Melakukan Instalasi Microsoft Windows XP Professional
Untuk Kalangan Sendiri
Tutorial ini dapat didownload di: www.tusamlee.webs.com
DISUSUN OLEH :
TUSAM LEE
JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN (TKJ)
SMK AL-HASRA – DEPOK Jalan Raya Ciputat-Parung JM.24 Bojongsari – Depok www.al-hasra.com
0
Melakukan Instalasi Microsoft Windows XP Professional Sistem yang diperlukan: ‐ Spesifikasi minimum komputer untuk instalasi Windows XP Professional ‐ CD-ROM drive ‐ Master Windows XP Bootable CD-ROM ‐ Driver (motherboard, sound card, VGA Card, NIC, dsb), dan program aplikasi (bila perlu) Catatan: Setiap kali memproses instalasi, perhatikan mouse pointer pada gambar sebagai fokus langkah demi langkah yang harus dikerjakan. Instalasi Windows XP berbeda dengan instalasi Windows 98 di mana ketiga proses yakni partisi, format, dan instal, tergabung dalam tahapan proses instalasi Windows XP. Tidak seperti instalasi Windows 98, pada instalasi Windows XP kita harus melakukan partisi, format, dan install melalui tiga tahapan yang terpisah. Rincian lengkapnya sebagai berikut:
1
A. BIOS Setup ‐ Nyalakan komputer → tekan keyboard Delete/F2 (tergantung vendor dari BIOS). ‐ Pada gambar, kita dapatkan informasi: tipe CPU, kapasitas RAM (memori), dan lain-lain.
‐ Setiap BIOS Setup terkadang memiliki menu setting yang berbeda tergantung vendor-nya (perusahaan pembuat). ‐ Perhatikan gambar berikut. Untuk melakukan modifikasi BIOS, lihat pada kolom kanan menu BIOS SETUP UTILITY.
2
‐ Lakukan modifikasi Jam dan Tanggal jika tidak sesuai dengan waktu setempat.
‐ Pindah ke Tab Advanced → pilih Ide Configuration → ↵
3
‐ Pada IDE Configuration → informasi Harddisk dan CDROM → Untuk keluar menu → Esc.
‐ Selanjutnya, pindah ke menu Floppy Configuration → ↵
4
‐ Pastikan Floppy A → 1.44 MB 3½” → Esc.
‐ Pindah ke Tab Power → pilih ACPI Aware OS → Yes.
5
‐ Pindah ke Tab Boot → Ide Configuration → Boot Device Priority → ↵
‐ Instalasi Windows XP dilakukan lewat CD-ROM Drive.
6
‐ Pada 1st Boot Device → CDROM.
‐ Pada 2nd Boot Device → Hard Drive.
7
‐ Pindah ke Tab Security → Change Supervisor Password (bila perlu).
‐ Enter New Password dan Confirm New Password → Isi dengan password yang sama.
8
‐ Password telah ter-install dengan benar.
‐ Pindah ke Tab Exit → Exit Saving Changes → OK.
9
B. Instalasi Windows XP Professional ‐ Pastikan Master Windows XP Bootable CD-ROM telah dimasukkan ke CD-ROM Drive dan Boot Sequence pada BIOS Setup CD-ROM Drive posisi First Drive. ‐ Tunggu, dan setelah muncul gambar berikut → tekan sembarang keyboard untuk memulai instalasi…
‐ Pada Windows Setup → proses deteksi konfigurasi hardware komputer → tunggu…
‐ Tampilan jendela Windows XP Professional Setup → ↵
10
‐ Pada Windows XP Licencing Agreement → F8=I agree.
‐
Pada Windows XP Professional Setup → Unpartitioned space/harddisk baru (untuk melanjutkan instalasi harddisk harus dipartisi terlebih dahulu) → tekan keyboard C (create a partition…).
11
‐
Untuk instalasi Windows XP alangkah baiknya kita lakukan minimal dua partisi; partisi pertama untuk sistem operasi dan program aplikasi, sedangkan partisi kedua untuk data.
‐ Pada Create partition of size → masukkan kapasitas harddisk untuk Drive C (partisi yang pertama) → ↵
12
‐ Partisi pertama berhasil terbentuk.
‐ Gunakan panah bawah untuk membuat partisi ke dua → tekan C (create a partition…).
13
‐ Karena hanya dua partisi yang kita bentuk → tekan Enter saja.
‐ Dua partisi berhasil dibentuk, perhatikan gambar berikut. Instalasi membuat drive secara otomatis yaitu C dan E (Drive D untuk CD-ROM Drive). Kita dapat mengubah Drive tersebut lewat Menu Computer Management (akan kita lakukan setelah instalasi Windows XP selesai). ‐ Pastikan yang disorot adalah partisi pertama/Drive C: → ↵
14
‐ Ada empat pilihan format, NTFS (Quick), FAT (Quick), NTFS, dan FAT.
‐ Pilih Format the partition using the NTFS file System (Quick) karena kita menginginkan Windows XP dengan sistem keamanan yang baik dan dengan proses format yang cepat.
15
‐ Pada Windows XP Professional Setup → Setup is formating → tunggu.
‐ Pada Windows XP Professional Setup → Setup is copying files…→ tunggu.
16
‐ Pada Windows XP Professional Setup → Restart Computer…→ tunggu.
‐ Setelah restart untuk pertama kalinya, muncul logo dari Windows XP Professional → tunggu.
17
‐ Pada Installing Devices → perhatikan gambar, instalasi diperkirakan selesai selama 37 menit → tunggu...
‐ Pada Regional and Language Options → Customize…
18
‐ Pada Regional and Language Options → klik panah bawah dari Select an item… (lihat gambar).
‐ Pada Regional and Language Options → pilih Indonesian.
19
‐ Pada Regional and Language Options → Indonesian → OK.
‐ Pada Regional and Language Options → Next.
20
‐ Personalize Your Software(tanda panah) Isi (tanda panah) Next. Name: Organization:
‐ Your Product key → Isi → Next. Product key: ----
21
‐ Computer Name and Administrator Password → Isi → Next. Computer name: Administrator password: Confirm password:
‐ Pada Date and Time Settings → lakukan setting yang sesuai dengan setting setempat.
22
‐ Pada Date and Time Settings → pada Time Zone → Bangkok, Hanoi, Jakarta → Next.
‐ Proses Installing Network → tunggu.
23
‐ Pada Networking Settings → pilih Typical settings → Next.
‐ Pada Workgroup or Computer Domain → “No, this computer…”→ Next.
24
‐ Proses Copying files…→ tunggu.
‐ Proses Installing Start menu items → tunggu.
25
‐ Proses Registering components → tunggu.
‐ Saving settings → tunggu...
26
‐ Proses Removing any temporary files used → tunggu.
‐ Proses Restarting Computer kembali → tunggu.
27
‐ Pada Display Settings, terjadi proses instalasi VGA card → OK.
‐ Pada Monitor Settings → OK.
‐ Kemudian, akan muncul kembali logo Windows XP Professional → tunggu.
28
‐ Pada Welcome to Microsoft Windows → Next.
‐ Pada How will… to the Internet → Skip.
29
‐ Pada Ready to register…→ “No, not at…”→ Next.
‐ Pada Who will use this computer? harus diisikan minimal satu username → Isikan → Next. Your name:
30
‐ Thank You yang berarti instalasi sukses → Finish.
‐ Pada welcome → tunggu.
31
‐ Tampilan Microsoft Windows XP Professional.
‐ Seperti halnya sewaktu meng-install Windows 98, pada Windows XP harus juga kita cek apakah hardware komputer sudah ter-install dengan baik. ‐ Start → My Computer → klik kanan → Properties.
32
‐ Pindah ke Tab Hardware → Device Manager.
‐ Perhatikan gambar menu Device Manager, adanya tanda “?” berarti hardware belum terinstall dengan benar. Catatan: Biasanya Windows XP mampu mendeteksi hardware yang didukung oleh sistem operasinya terutama hardware vendor yang terkenal. Meskipun demikian, sebaiknya kita tetap meng-install driver dari hardware tersebut agar berjalan secara maksimal. ‐ Sebelum itu, ada hal yang terlebih dahulu yang harus dikerjakan, yaitu:
33
Selesai 34