Medan, 8 Agustus 2016

MODUL-2

SINKRONISASI PERENCANAAN, ANGGARAN, DAN REALISASI DALAM PEMBUKUAN BIAYA INVESTASI & EKSPLOITASI Sebagai Bahasan Praktis Penerapan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) – Konvergensi IFRS Medan, 8 Agustus 2016

Oleh: Indra Soesetiawan, Ak, CPA.,CA. Managing Partner KAP. Djoko, Sidik & Indra International member of: Ujian terakhir bagi seorang pemimpin adalah bahwa dia bisa meninggalkan dalam diri orang lain suatu keyakinan dan kemauan untuk berjuang lagi. Walter Lipman

MODUL-2

DAFTAR ISI

Halaman

• PENGERTIAN

5

• BAGAN ARUS BIAYA INVESTASI  LPK

6

• BEBERAPA CONTOH ISTILAH YG MENGAKIBATKAN KERAGUAN SUATU BIAYA INVESTASI DIINTERPRETASIKAN SEBAGAI ASET

7-8

• BEBERAPA CONTOH TRANSAKSI & IMPLIKASI AKUNTANSINYA 1. Apakah pekerjaan implementasi sistem dimana softwarenya sudah dibeli, tetapi belum bisa digunakan kemudian dilakukan proses implementasi (implementasi yaitu proses sampai software tersebut dapat digunakan oleh user) dapat dikategorikan sebagai investasi? dimana asumsi nilainya besar dan masa manfaat penggunaan software tsb lebih dari satu tahun?

9 - 16

2. Apakah pekerjaan improvement sistem dimana softwarenya sudah digunakan oleh user, tetapi masih ada fitur-fitur yang belum digunakan, sehingga proses improvement ini adalah mengoptimalkan fitur-fitur yang tadinya belum digunakan tadi menjadi dapat digunakan oleh user, apakah dapat dikategorikan sebagai investasi, asumsi nilainya besar dan penggunaan di atas satu tahun?

17 - 18 2

MODUL-2

DAFTAR ISI (1)

Halaman

• BEBERAPA CONTOH TRANSAKSI & IMPLIKASI AKUNTANSINYA 3. Apakah Pembelian Software dapat dikategorikan sebagai Bagaimana jika software tsb belum dapat digunakan oleh user?

investasi?

4. Jika Pembelian Software kemudian diikuti dengan implementasi dapat dikategorikan sebagai investasi nilai software dan implementasinya?

19 20

5. Jika dalam satu kontrak, di dalamnya terdapat item peralatan yang satuannya ada yang bernilai diatas 30juta dan ada yang dibawah 30 juta apakah nilai kontrak tsb dapat termasuk ke kategori investasi? 21 - 22 6. Apakah pekerjaan pembangunan sistem integrasi contoh proses elektronik payment dengan bank, apakah dapat dimasukkan sebagai kategori investasi, asumsinya nilainya besar dan masa manfaat penggunaan sistem integrasi tsb lebih dari satu tahun?

23

7. Apakah perpanjangan ATS (Annual Technical Support) atas suatu software yang saat ini digunakan dapat dimasukkan sebagai kategori investasi? 24 - 25 8. Pembangunan Sistem Common Gate Terminal Kalibaru apakah dapat dimasukkan sebagai kategori investasi?

26 3

MODUL-2

DAFTAR ISI (2)

Halaman

• BEBERAPA CONTOH TRANSAKSI & IMPLIKASI AKUNTANSINYA 9. Pembangunan sistem terminal multipurpose apakah dapat dimasukkan sebagai kategori investasi?

27

10. Relokasi Data Centre ICT apakah dapat dimasukkan sebagai kategori investasi?

28

11. Konsultasi Desain Common Gate kategori investasi?

29

apakah dapat dimasukkan sebagai

12. Patching Sistem (Bug Fixing) apakah dapat dikategorikan sebagai investasi? 13. Beberapa pertanyaan tambahan…

30 31 - 33

4

MODUL-2

PENGERTIAN  Pengeluaran INVESTASI: Pengeluaran untuk memperoleh aset tetap, yaitu aset yang manfaatnya > 1 tahun, Misalnya pembelian tanah, bangunan dan kendaraan.

Pengeluaran Investasi merupakan terjemahan dari CAPITAL EXPENDITURES, BUKAN INVESTMENT EXPENDITURES. Mengapa? Karena INVESTASI diartikan pembelian surat berharga atau modal penyertaan pada entitas lain. Dengan demikian, PENGANGGARANNYA untuk Biaya Investasi disebut dengan  CAPITAL BUDGETING sinonim Penganggaran Modal atau Penganggaran Biaya Investasi.

 Pengeluaran OPERASI: Pengeluaran untuk operasional entitas. Misalnya pembelian bahan baku, pembayaran upah/beban pegawai, pembayaran overhead. MODAL KERJA adalah modal yang diperlukan untuk membelanjai  Pengeluaran Operasional (Operating Expenditures / Operating Expenses) ini. 5

MODUL-2

BAGAN ARUS BIAYA INVESTASI  LPK Perencanaan / Anggaran BIAYA INVESTASI (Capital Cost)

Apakah ASET di LPK? TIDAK

BIAYA OPERASI (Operating Expenses)

YA

BAGAIMANA AGAR ANGGARAN BIAYA INVESTASI  DAPAT DIPERLAKUKAN SCR KONSISTEN SEBAGAI ASET PADA LAP. POSISI KEU/LPK (NERACA)?

 KRITERIA & PENGAKUAN ASET TETAP (PSAK No.16, Para.06 & 07).  PENGUKURAN AWAL:  KOMPONEN Biaya Perolehan A. Tetap (Para.16);  Biaya yg DPT Diatribusikan LANGSUNG (Para.17);  Biaya yg TAK DPT Diatribusikan ke A. Tetap (Para.19)  Biaya Perolehan TANAH (Para.59).  PENGAKUAN ASET TAK BERWUJUD/ATB (PSAK No.21).  PENGUKURAN ATB:  Biaya yg DPT Diatribusikan LANGSUNG (Para.28);  Biaya yg TAK DPT Diatribusikan ke A. Tetap (Para.29)

6

MODUL-2 BEBERAPA CONTOH ISTILAH YG MENGAKIBATKAN KERAGUAN SUATU BIAYA INVESTASI DIINTERPRETASIKAN SEBAGAI ASET

A.

STUDI PENGEMBANGAN BISNIS … Istilah STUDI  BIASANYA HASILNYA DOKUMEN HASIL KAJIAN / PENELITIAN; JIKA KEGIATAN PENELITIAN?  BERAPAPUN NILAINYA  DIBIAYAKAN (EXPENSE/ OPERATING EXPENDITURES); SEBALIKNYA JIKA YANG DIMAKSUD KEGIATAN PENGEMBANGAN?  DIAKUI SEBAGAI ASET, SEBAGAI TITIK AWAL KEGIATAN PENGEMBANGAN  ADALAH KEGIATAN DISAIN… , dst.

B. C. D. E. F. G. H. I. J. K.

PENYUSUNAN KAJIAN…? SURVEY…? REVIEW BISNIS atau REVIEW lainnya…? PENGURUSAN PERIJINAN…? (Perjalanan Dinas, dll) SERTIFIKASI…? ASSESSMENT PERALATAN…? JASA KONSULTAN PENGAWAS PEMBANGUNAN…? PENYUSUNAN DISAIN…PENGEMBANGAN TERMINAL…? PENYELESAIAN PERMASALAHAN TANAHA DGN PIHAK KE-3...? IMPLEMENTASI/PENERAPAN CETAK BIRU/SISTEM…?

7

MODUL-2 BEBERAPA CONTOH ISTILAH YG MENGAKIBATKAN KERAGUAN SUATU BIAYA INVESTASI DIINTERPRETASIKAN SEBAGAI ASET: (1)

L.

PROGRAM PENGEMBANGAN SDM; PENDIDIKAN; TUGAS BELAJAR…? M. PENINGKATAN KAPASITAS…?

8

MODUL-2 BEBERAPA CONTOH TRANSAKSI & IMPLIKASI AKUNTANSINYA

1. Apakah pekerjaan implementasi sistem dimana softwarenya sudah dibeli, tetapi belum bisa digunakan kemudian dilakukan proses implementasi (implementasi yaitu proses sampai software tersebut dapat digunakan oleh user) dapat dikategorikan sebagai investasi? dimana asumsi nilainya besar dan masa manfaat penggunaan software tsb lebih dari satu tahun? IDENTIFIKASI AWAL: • Bagaimana perencanaan (blue print/master plan pengembangan) AWAL pembangunan software, disain PEMBANGUNAN-nya apakah dilakukan secara BERTAHAP / PER KOMPONEN ATB dengan MELALUI TAHAPAN PENGEMBANGAN SISTEM/SOFTWARE YG JELAS? Sehingga dapat diketahui & didefinisikan dengan jelas/tegas KAPAN SOFTWARE TSB “SIAP UTK DIGUNAKAN”? • Bagaimana scope kontrak pembangunan software, apakah scope pekerjaan pembangunan software tsb. s.d. siap untuk digunakan oleh end user, dan Apakah memberikan RUANG / TAHAPAN PEMBANGUNAN SECARA INTERNAL?

9

MODUL-2 BEBERAPA CONTOH TRANSAKSI & IMPLIKASI AKUNTANSINYA (1)

1. Lanjutan (1) IDENTIFIKASI AWAL: Lanjutan (1) • Apakah proses implementasi software itu sendiri yang dimaksud bahwa, sekarang software tersebut belum dapat dioperasikan oleh end user?; atau Apakah hal tersebut timbul karena adanya perubahan spesifikasi teknis? • Apakah tahapan pekerjaan agar software tersebut dapat digunakan oleh user, TEPAT DILAKUKAN PADA TAHAP IMPLEMENTASI. Mengapa? • Apa yang dimaksud dengan TAHAP IMPLEMENTASI? TELAAHAN ATAS PRAKTIK AKUNTANSI:

• SOFTWARE MERUPAKAN ASET TAK BERWUJUD (ATB) diakui ketika memenuhi kriteria: (i)dapat diidentifikasi, (ii)dikendalikan, dan (iii)memberikan manfaat ekonomi di masa depan. • NILAI BESAR BUKAN BAGIAN PERTIMBANGAN DARI ASPEK AKUNTANSI  UTK DILAKUKAN KAPITALISASI ASET, KRN KAPITALISASI BIAYA BUKAN TERGANTUNG KPD BESAR KECILNYA BIAYA YG DIKELUARKAN. 10


1. Lanjutan (2) TELAAHAN ATAS PRAKTIK AKUNTANSI:

• LIFE CYCLE PENGEMBANGAN SISTEM:

11


1. Lanjutan (3) TELAAHAN ATAS PRAKTIK AKUNTANSI: Lanjutan (1) • LIFE CYCLE PENGEMBANGAN SISTEM: (1)

TAHAP PERTAMA: Planning/Requirement merupakan tahap dimana software enginneer akan merencanakan software yg akan dibuat sesuai dengan kebutuhan customer/user, karena software yg baik adalah software yang bisa memberi kepuasan pada customer pada saat menggunakannya. Banyak cara yang bisa dilakukan software engineer untuk mengetahui apa yg customer butuhkan, seperti observasi, wawancara atau angket. Tahap ini sangatlah penting karena akan menentukan apakah software yg kita buat bisa memuaskan user/customer atau tidak.

TAHAP KEDUA: Analisis/Spesifikasi adalah tahapan dimana sang software enginneer akan menyesuaikan apa yang dibutuhkan oleh perangkat komputer untuk membuat software tersebut. Artinya penggunaan software untuk membuat software harus sesuai dengan perangkat yang digunkan. Contohnya komputer pentium IV dengan RAM yang hanya 256 MB tidak sewajarnya digunakan untuk sistem operasi window 7 misalnya, hampir pasti kinerjanya akan cenderung lambat, atau sebaliknya jika spesifikasi yg kita miliki tinggi, tetapi hanya digunakan untuk operating system yang jadul.

12



TAHAP KEDUA: (1) Misalnya Windows 98, sayang kan? untuk itu tahap ini juga sangat diperlukan supaya tidak menghambat pada saat pembuatan software nantinya.

TAHAP KETIGA: Design. Apa itu Design? ini merupakan tahap dimana kita akan merancang seperti apa program yang akan buat nantinya. Biasanya design menggunakan flowchart, flowmap dan lain sebagainya, pokoknya yang seperti itulah. Kita bayangkan pada saat kita akan membuat rumah, nah tentunya kita harus memilki gambaran seperti apa rumah yang akan dibuat itu, yaitu mulai dari pondasi, dinding sampai dengan atapnya. Jadi, harus mengetahui material apa saja yang cocok untuk digunakan supaya rumah terlihat baik dan tahan lama. Software juga sama seperti itu, pertama kita buat design-nya kemudian kita kerjakan software itu.

13



TAHAP KEEMPAT: Pengkodean Program (coding), adalah proses pembangunan software itu sendiri. Artinya proses ini merupakan proses utama sebagai langkah pembuatan software. Sehingga dikatakan tahapan merealisasikan perencanaan, Kapan proses ini dilakukan? tentunya saat semua proses sebelumnya seperti planning, analisis dan design sudah dilalui dan siap. Proses ini dilakukan untuk membuat tampilan software itu sendiri dan juga seperti apa program nantinya. Proses ini memakan waktu yang cukup lama dan membutuhkan tingkat ketelitian yang tinggi. Semakin tinggi ketelitian maka akan semain tinggi pula kualitas software itu sendiri. APA ITU YG DINAMAKAN KUALITAS SOFTWARE? …SALAH SATUNYA YG UTAMA ADALAH MAMPU MENTERJEMAHKAN DENGAN BAIK KEBUTUHAN END-USER.

TAHAP KELIMA: Testing Program. Setelah pembangunan software (coding) selesai, saatnya kita mencoba program tadi, biasanya akan terjadi beberapa error. tapi dari sini kita akan tahu kekurangan dan kelebihan software yang telah kita buat,…

14



TAHAP KELIMA: (1) …sehingga memberi kesempatan untuk memperbaikinya sebelum diberikan kepada end-user/customer. End-user/customer biasanya tidak mau tahu proses yang dilakukan, mereka biasanya cuma menilai hasil akhirnya saja, mereka akan membeli/menggunakan software, tanpa mereka tidak akan ada pembuat program kan? Sehingga biasanya dalam testing juga butuh biaya, semakin banyak error maka akan semakin banyak revisi/perbaikan maka akan semakin banyak biaya yang diperlukan juga,  semakin teliti kita maka akan semakin memperkecil kesalahan juga. Setelah software selesai dan dinyatakan siap untuk digunakan, yaitu telah dilakukan testing program selanjutnya kita tinggal lakukan Perawatan/Maintenance. Setelah program selesai tentunya tidak bisa dipakai begitu saja, tentunya harus ada perawatan juga, layaknya seperti mesin pasti akan terjadi error atau kerusakan, oleh karena itu dibutuhkan proses perawatan.

15


1. Lanjutan (7) KONKLUSI PRAKTIK AKUNTANSI:

• NILAI/BIAYA YG BESAR BUKAN BAGIAN PERTIMBANGAN DARI ASPEK AKUNTANSI  UTK DILAKUKAN KAPITALISASI ASET. MENGAPA? KAPITALISASI SUATU BIAYA BUKAN TERGANTUNG KPD BESAR KECILNYA BIAYA YG DIKELUARKAN. • Prinsip AKUNTANSI  BERKEPENTINGAN TERHADAP: KAPAN PEMBANGUNAN SOFTWARE DINYATAKAN “SIAP UTK DIGUNA-KAN OLEH END-USER?”.

• Prinsip AKUNTANSI  BERKEPENTINGAN TERHADAP: Apakah kegiatan yg dilakukan Programmer masuk KRITERIA MENINGKATKAN KAPASITAS SOFTWARE (DEVELOPMENT), misalnya MENAMBAH SPESIFIKASI TEKNIS vs OPTIMALISASI DARI FASILITAS YG TERSEDIA (CONTINUING IMPROVEMENT)?

16


2. Apakah pekerjaan improvement sistem dimana softwarenya sudah digunakan oleh user, tetapi masih ada fitur-fitur yang belum digunakan, sehingga proses improvement ini adalah mengoptimalkan fitur-fitur yang tadinya belum digunakan tadi menjadi dapat digunakan oleh user, apakah dapat dikategorikan sebagai investasi, asumsi nilainya besar dan penggunaan di atas satu tahun?

IDENTIFIKASI AWAL: • Apakah PROSES PLANNING – ANALISIS – DESIGN – TESTING telah dilaksanakan SEBAGAIMANA MESTINYA? • Apakah PENGERTIAN OPTIMALISASI PENGGUNAAN SOFTWARE, DIARTIKAN SEBENARNYA FASILITASNYA SUDAH TERSEDIA SEBELUMNYA, TANPA DIMAKSUDKAN MENAMBAH KAPASITAS / FASILITAS YG ADA? • Apakah OPTIMALISASI SISTEM ini dilakukan pada saat tahapan DESIGN atau IMPLEMENTASI & PEMELIHARAAN?

17


2. Lanjutan (1) KONKLUSI PRAKTIK AKUNTANSI: • Prinsip AKUNTANSI  BERAPAPUN BESARNYA BIAYA YG DIKELUARKAN PADA MASA PEMELIHARAAN  TIDAK MEMILIKI NILAI KEEKONOMIAN MASA DEPAN, KARENA DIMAKSUDKAN LEBIH UNTUK MEMPERTAHANKAN UMUR MANFAAT (TEKNIS), SESUAI TUJUAN PENGGUNAAN (TERMASUK OPTIMALISASI SOFTWARE)  NILAINYA MATERIAL  TIDAK DAPAT DITANGGUHKAN / BEBAN.

18


3. Apakah Pembelian Software dapat dikategorikan sebagai investasi? Bagaimana jika software tsb belum dapat digunakan oleh user? IDENTIFIKASI AWAL: • Apakah pembelian software ini sebagaimana membeli bahan baku? sehingga nantinya akan dikembangkan/dibangun sendiri atau oleh pihak ketiga? • Bagaimana perencanaan awal dari tujuan, tahapan, dan lingkup pembelian dan pembangunan software? • Kapan estimasi masing-masing tahapan pembelian software s.d. implementasinya SELESAI DILAKSANAKAN? KONKLUSI PRAKTIK AKUNTANSI: • Prinsip AKUNTANSI  SEPANJANG DIMILIKI (NANTINYA) UTK DIGUNAKAN DALAM PELAKSANAAN TUGAS ATAU TUJUAN ADMINISTRASI  DIKAPITALISASI SBG ATB. • Prinsip AKUNTANSI  JIKA DINYATAKAN “SIAP UTK DIGUNAKAN” OLEH END-USER  DIAKUI SEBAGAI ASET TETAP & DISUSUTKAN/AMORTISASI. BAGAIMANA JIKA BELUM DPT DIGUNAKAN OLEH END-USER?  ASET DALAM KONSTRUKSI. 19


4. Jika Pembelian Software kemudian diikuti dengan implementasi dapat dikategorikan sebagai investasi nilai software dan implementasinya? IDENTIFIKASI AWAL: • Bagaimana kontrak pembelian software itu s.d. tahap IMPLEMENTASI atau HANYA MEMBELI SOFTWARE UTK DIPERLAKUKAN SBG BAHAN BAKU? • Apakah IMPLEMENTASI-nya akan dilaksanakan sendiri atau dipihakketigakan? KONKLUSI PRAKTIK AKUNTANSI:

Prinsip AKUNTANSI:  BERKEPENTINGAN TERHADAP KAPAN DINYATAKAN “SIAP UTK DIGUNAKAN” OLEH END-USER  ASET TETAP & DISUSUTKAN/ AMORTISASI.  BAGAIMANA JIKA BELUM DPT DIGUNAKAN OLEH END-USER?  ASET DALAM KONSTRUKSI. 20


5. Jika dalam satu kontrak, di dalamnya terdapat item peralatan yang satuannya ada yang bernilai diatas 30juta dan ada yang dibawah 30 juta apakah nilai kontrak tsb dapat termasuk ke kategori investasi? IDENTIFIKASI AWAL: • Apakah maksud & tujuan dari KRITERIA NILAI SATUAN diatas/dibawah Rp30 juta, dan Apa dasar pertimbangannya? • Kapan atau pada tahap apakah batasan tsb diterapkan? • Apakah perusahaan telah MELAKUKAN KEBIJAKAN KOMPONENISASI ASET, TERMASUK ATB? • Apakah perusahaan telah MEMILIKI SOFTWARE MANAJEMEN ASET TETAP/PROPERTI INVESTASI/ATB? KONKLUSI PRAKTIK AKUNTANSI:

• Prinsip AKUNTANSI  BERAPAPUN BESARNYA BIAYA YG DIKELUARKAN PADA MASA PEMELIHARAAN  TIDAK MEMILIKI NILAI KEEKONOMIAN MASA DEPAN, KARENA DIMAKSUDKAN LEBIH UNTUK MEMPERTAHANKAN UMUR MANFAAT (TEKNIS) SESUAI TUJUAN PENGGUNAAN (TERMASUK OPTIMALISASI SOFTWARE).  TIDAK DAPAT DITANGGUHKAN / BEBAN.

21


5. Lanjutan (1) KONKLUSI PRAKTIK AKUNTANSI: (1)

• Prinsip AKUNTANSI TIDAK MENGATUR UNIT UKURAN DALAM PENGAKUAN ASET TETAP, YAITU APA YG MEMBENTUK ASET TETAP  YG PENTING BERBASIS KEADAAN SPESIFIK ENTITAS.

22


6. Apakah pekerjaan pembangunan sistem integrasi contoh proses elektronik payment dengan bank, apakah dapat dimasukkan sebagai kategori investasi, asumsinya nilainya besar dan masa manfaat penggunaan sistem integrasi tsb lebih dari satu tahun? IDENTIFIKASI AWAL: • Apakah komponen software sistem integrasi contoh proses elektronik payment dengan bank  dapat diidentifikasi dan diukur secara andal & memiliki umur keekonomian masa yad? • Apakah secara kontrak/lingkup pekerjaan menjadi bagian yang harus disediakan oleh perusahaan? • Kapan sistem tsb dinyatakan “siap utk digunakan”? KONKLUSI PRAKTIK AKUNTANSI:

Prinsip AKUNTANSI  TIDAK MENGATUR UNIT UKURAN DALAM PENGAKUAN ASET TETAP, YAITU APA YG MEMBENTUK ASET TETAP  YG PENTING BERBASIS KEADAAN SPESIFIK ENTITAS; DENGAN KATA LAIN, PSAK BUKAN BERORIENTASI PADA BESARKECILNYA BIAYA PEROLEHAN. 23


7. Apakah perpanjangan ATS (Annual Technical Support) atas suatu software yang saat ini digunakan dapat dimasukkan sebagai kategori investasi? IDENTIFIKASI AWAL: • Apakah perpanjangan ATS (Annual Technical Support) atas suatu software tsb merupakan bagian dari tahapan disain program atau implementasi dan pemeliharaan / perawatan, terkait juga dengan TRANSFER OF TITLE sehubungan dengan penyerahan software kepada perusahaan? • Apakah bagian dari lingkup (scope) yang dinyatakan dalam kontrak dan bagaimana pelaksanaan “LEARNING PROGRAM” dikaitkan transfer of technical knowledge-nya yg dinyatakan dalam kontrak; dan apakah telah dilaksanakan dengan semestinya? • Apakah ada definisi yang jelas KAPAN perpanjangan ATS (Annual Technical Support) atas suatu software BERAKHIR atau BERLAKU SEUMUR HIDUP software ?

24


7. Lanjutan (1) KONKLUSI PRAKTIK AKUNTANSI:

• Prinsip AKUNTANSI  BERAPAPUN BESARNYA BIAYA YG DIKELUARKAN JIKA MERUPAKAN AKTIVITAS PADA MASA PEMELIHARAAN  TIDAK MEMILIKI NILAI KEEKONOMIAN MASA DEPAN, KARENA DIMAKSUDKAN LEBIH UNTUK MEMPERTAHANKAN UMUR MANFAAT (TEKNIS) SESUAI TUJUAN PENGGUNAAN (TERMASUK OPTIMALISASI SOFTWARE)  TIDAK DAPAT DITANGGUHKAN / BEBAN. • Prinsip AKUNTANSI  TIDAK MENGATUR UNIT UKURAN DALAM PENGAKUAN ASET TETAP, YAITU APA YG MEMBENTUK ASET TETAP  YG PENTING BERBASIS KEADAAN SPESIFIK ENTITAS; DENGAN KATA LAIN, PSAK BUKAN BERORIENTASI PADA BESARKECILNYA BIAYA PEROLEHAN.

25


8. Pembangunan Sistem Common Gate Terminal Kalibaru apakah dapat dimasukkan sebagai kategori investasi? IDENTIFIKASI AWAL: • Apakah memenuhi kriteria / definisi ASET? KONKLUSI PRAKTIK AKUNTANSI:


26


9. Pembangunan sistem terminal multipurpose apakah dapat dimasukkan sebagai kategori investasi? IDENTIFIKASI AWAL: • Apakah memenuhi kriteria / definisi ASET? KONKLUSI PRAKTIK AKUNTANSI:


27


10. Relokasi Data Centre ICT apakah dapat dimasukkan sebagai kategori investasi? IDENTIFIKASI AWAL: • Apakah aktivitas RELOKASI Data Centre ICT tidak mengubah tujuan/lingkup kerja sistem? KONKLUSI PRAKTIK AKUNTANSI:

• Prinsip AKUNTANSI  BIAYA RELOKASI atau REORGANISASI sebagian atau seluruh operasi entitas  tidak termasuk dalam jumlah tercatat aset tetap.

28


11. Konsultasi Desain Common Gate apakah dapat dimasukkan sebagai kategori investasi? IDENTIFIKASI AWAL: • Apakah dilaksanakan sebagai bagian dari kegiatan INTERNAL atau dilaksanakan secara EKSTERNAL? KONKLUSI PRAKTIK AKUNTANSI:

• Prinsip AKUNTANSI  BERAPAPUN BESARNYA PEKERJAAN DISAIN & DAPAT DIATRIBUSIKAN SECARA LANGSUNG KE ASET/ATB TERTENTU maka merupakan bagian dari  Tahap PENGEMBANGAN dan DIKAPITALISASIKAN.

29


12. Patching Sistem (Bug Fixing) apakah dapat dikategorikan sebagai investasi? IDENTIFIKASI AWAL: • Apakah memenuhi kriteria / definisi ASET? • Apakah dilaksanakan sebagai bagian dari kegiatan INTERNAL atau dilaksanakan secara EKSTERNAL? KONKLUSI PRAKTIK AKUNTANSI:


30


13. Beberapa pertanyaan tambahan, yaitu:

1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) 8)

Feasibility Study (FS) Rencana Induk Pelabuhan (RIP)/ Master Plan, AMDAL, Survey, Investigation, & Design (SID), Detail Engineer Design (DED), Ijin Mendirikan Bangunan (IMB), Sertifikasi Lahan, Pengeluaran rapat dan perjalanan dinas dalam rangka pelaksanaan investasi, 9) Renovasi kantor (interior maupun eksterior) dan pengadaan furnitur, untuk memperindah tampilan. Manakah dari butir di atas yang dapat dikategorikan sebagai investasi dan dapat melekat dalam biaya perolehan aset atau manakah yang dikategorikan biaya (opex)? 31


13. Beberapa pertanyaan tambahan, yaitu: (1) TELAAHAN ATAS PRAKTIK AKUNTANSI: a.

Prinsip AKUNTANSI  APAKAH SUATU AKTIVITAS MERUPAKAN BAGIAN DARI AKTIVITAS PENELITIAN ATAU PENGEMBANGAN?

b.

Prinsip AKUNTANSI  APAKAH SUATU BIAYA DAPAT DIATRIBUSIKAN SECARA LANGSUNG KE ASET TETAP/ATB?

c.

Prinsip AKUNTANSI  BERAPAPUN BESARNYA PEKERJAAN DISAIN & DAPAT DIATRIBUSIKAN SECARA LANGSUNG KE ASET/ATB TERTENTU maka merupakan bagian dari Tahap PENGEMBANGAN dan DIKAPITALISASIKAN.

32


13. Beberapa pertanyaan tambahan, yaitu: (1) TELAAHAN ATAS PRAKTIK AKUNTANSI:

d. Prinsip AKUNTANSI  BERAPAPUN BESARNYA BIAYA YG DIKELUARKAN JIKA MERUPAKAN AKTIVITAS PADA MASA PEMELIHARAAN  TIDAK MEMILIKI NILAI KEEKONOMIAN MASA DEPAN, KARENA DIMAKSUDKAN LEBIH UNTUK MEMPERTA-HANKAN UMUR MANFAAT (TEKNIS) SESUAI TUJUAN PENGGU-NAAN (TERMASUK OPTIMALISASI SOFTWARE)  TIDAK DAPAT DITANGGUHKAN / BEBAN. e. Prinsip AKUNTANSI  TIDAK MENGATUR UNIT UKURAN DALAM PENGAKUAN ASET TETAP, YAITU APA YG MEMBENTUK ASET TETAP  YG PENTING BERBASIS KEADAAN SPESIFIK ENTITAS; DENGAN KATA LAIN, PSAK BUKAN BERORIENTASI PADA BESAR-KECILNYA BIAYA PEROLEHAN.

33

MODUL-2

TERIMA KASIH Semoga materi ini bermanfaat dalam rangka memberikan sumbangsih pemikiran, tentang:

1.

Sinkronisasi Perencanaan, Penganggaran, dan pembukuan realisasi biaya investasi agar dapat diakui sebagai ASET; Pengaruhnya atau Kepatuhan terhadap SAK di Indonesia - Konvergensi IFRS yang mengilhami pengembangan.

Oleh: Indra Soesetiawan, Ak, CPA.,CA. Managing Partner KAP. Djoko, Sidik & Indra International member of: Ujian terakhir bagi seorang pemimpin adalah bahwa dia bisa meninggalkan dalam diri orang lain suatu keyakinan dan kemauan untuk berjuang lagi. Walter Lipman

Medan, 8 Agustus 2016

Recommend Documents