eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vo.1., No.1 (2012)
Proses Public Relations Melalui Program Anlene Scan The Nation Sebagai Kegiatan Corporate Social Responsibility PT. Fonterra Brands Indonesia Dalam Memperkuat Brand Positioning Anlene Marshadita Djusly1, Feliza Zubair2, Trie Damayanti3 Jurusan Ilmu Hubungan Masyarakat Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran Corresponding Author:
[email protected]
ABSTRACT
The purpose of this research is to find the process of fact finding, defining problem, planning and programming, taking action and communicating and evaluating in the Anlene Scan the Nation 2011 program as one of the form of event of PT. Fonterra Brands Indonesia’s Corporate Social Responsibility in Strengthening the Brand Positioning of Anlene. The research methodology that is used is descriptive research method. The purpose of this descriptive research is to systematically illustrate the facts or particular population’s characteristics or particular fields in a factual and careful manner. The samples used in this research is total sampling which is a survey research where the researcher technique take the rest of the population as a respondent. The criteria are based on the purpose of the research which is the people involved in Anlene Scan the Nation only. Data collecting technique is acquired through questionnaire and literature review. The research results show that in the Anlene Scan the Nation 2011 program as one of the form of event of PT. Fonterra Brands Indonesia’s Corporate Social Responsibility, fact finding is categorized as fairly good, defining problem is categorized as not good, planning and programming is categorized as good, taking action and communicating is categorized as fairly good. The process of evaluating is categorized as good and attribute positioning, price and quality positioning, use or application positioning, user positioning, product class positioning, competitor positioning, benefit positioning which are included in th1e brand 2positioning of Anlene is valued as very high. Keywords : CSR, corporate social responsibility, brand positioning
1
Penulis Pembimbing Utama 3 Pembimbing Pendamping 2
Marshadita Djusly - Proses Public Relations melalui Program Anlene Scan... Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 1 of 13
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vo.1., No.1 (2012) Untuk menyikapi hal tersebut, adalah
Pendahuluan penting
bagi
sebuah
perusahaan
untuk
Perkembangan bisnis dalam beberapa
menyadari bahwa posisi dari produk yang
tahun terakhir menunjukkan salah satu nilai
mereka tawarkan dapat sesuai dan dianggap
yang membawa perubahan mendasar yaitu
mewakili nilai-nilai konsumen yang dituju,
konsep
Responsibility
disamping kepada kebutuhan utama terhadap
(CSR), atau tanggung jawab sosial. Tanggung
produk tersebut.Salah satu yang paling penting
jawab yang dimaksud adalah perusahaan
dari hal tersebut adalah mengenai manajemen
meluaskan
merek (brand) yang dilakukan oleh suatu
Corporate
Social
perannya
lebih
dari
sekedar
menggunakan sumber-sumber dayanya dan
perusahaan.
terlibat dalam aktivitas yang dirancang untuk meningkatkan
keuntungan
sesuai
dengan
Corporate
tengah
menjadi
memang
persaingan yang semakin ketat dan dan
diberbagai negara, termasuk di Indonesia.
teknologi yang semakin canggih, maka setiap
PT.Fonterra
Brands
perusahaan
merupakan
salah
program
yang
memiliki agar
dan
tren
Indonesia satu
yang
perusahaan
selalu
dapat
multinasional yang besar di Indonesia yang
terhadap
para
bergerak di bidang consumer goods juga
pesaingnya. Diperlukan strategi yang tepat
merasakan bahwa kegiatan Corporate Social
agar perusahaan dapat terus bersaing dengan
Responsibility
kompetitor lainnya.
kelangsungan hidup perusahaan. Perusahaan
memenangkan
tepat
strategi
ini
Responsibility
aturan main. Di era globalisasi dengan tingkat
harus
saat
Social
persaingan
sangat
penting
bagi
tidak hanya memikirkan diri sendiri namun Sebuah perusahaan tidak mustahil
juga harus memperhatikan masyarakat dan
menciptakan beragam produk dengan merek
lingkungan sekitar. Oleh karena itu, melalui
dan target market yang berbeda-beda, banyak
salah satu brand produknya yaitu Anlene,
perusahaan kini dengan produk-produk yang
PT.Fonterra Brands Indonesia melaksanakan
dikeluarkannya membidik beragam segmen
kegiatan Corporate Social Responsibility,
pasar
salah satunya dalam bentuk Corporate Social
dengan
karakteristik
produk
yang
sesuai.Bahkan hal ini terjadi kepada hampir
Responsibility“Anlene Scan The Nation” .
seluruh perusahaan consumer goods yang ada diseluruh dunia.Dampaknya banyak sekali
Anlene Scan The Nation merupakan
pilihan bagi konsumen untuk menggunakan
kegiatan
satu jenis kategori produk. Ancaman bagi
(CSR) PT. Fonterra Brands Indonesia di
perusahaan adalah bahwa konsumen akan
bawah bendera brand susu Anlene, yang telah
selalu memilih produk yang dianggap paling
dilakukan sejak tahun 2000. Anlene Scan The
menguntungkan baik dari segi ekonomis atau
Nation memberikan pemeriksaan cuma-cuma
manfaat.
kepadatan
Marshadita Djusly - Proses Public Relations melalui Program Anlene Scan... Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Corporate
tulang
Social
sebagai
Responsibility
indikasi
awal
Page 2 of 13
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vo.1., No.1 (2012) terhadap kondisi tulang manusia. Hingga kini,
PT. Fonterra Brands Indonesia (FBI)
Anlene Scan The Nation telah menjangkau 5
merupakan perusahaan berbasis susu yang
juta perempuan Indonesia di berbagai kota.
berpusat di New Zealand. FBI telah beroperasi di Indonesia sejak tahun 1999 (dahulu
Tema utama Anlene Scan The Nation
bernama
New
Zealand
Milk
Indonesia,
adalah untuk meningkatkan kesadaran dan
kemudian berganti nama menjadi Fonterra
pemahaman
bahaya
Brands Indonesia sejak tahun 2005). Sebagai
berangkat
dari
salah satu yang terdepan di industri susu dunia,
sosial
yang
masyarakat
osteoporosis,
tema
munculnya
terhadap
ini
permasalahan
menyatakan bahwa
penyakit
osteoporosis
Fonterra
mengelola
sepertiga
dari
total
produksi susu secara global. Di New Zealand,
menjadi permasalahan serius di Indonesia dan
Fonterra
penyakit osteoporosis tidak hanya menyerang
punggung
orangtua saja.
menyerap 97% produksi susu di negara
Anlene Scan The Nation adalah sebuah kegiatan cause promotions yang
merupakan
salah
perekonomian
satu
tulang
negara
yang
tersebut, sebagian besar diekspor ke 140 pasar di dunia, termasuk di Indonesia.
diselenggarakan oleh PT. Fonterra Brands
Kampanye yang sudah dilakukan oleh
Indonesia melalui brand Anlene dengan
PT. Fonterra Brands Indonesia ini merupakan
beberapa rangkaian kegiatan yang berlangsung
salah satu bentuk kegiatan Corporate Social
dalam satu waktu dan diadakan di 11 kota
Responsibility (CSR) yaitu, Cause promotions.
Indonesia.
Salah satu tujuan yang ingin dicapai oleh
Kegiatan-kegiatan
yang
ada
terdapat dalam acara tersebut adalah dialog
perusahaan
terbuka,
acknowledgment,
promotions adalah menciptakan kesadaran dan
consultation booth, live music performance,
perhatian dari masyarakat terhadap suatu
bonescan, mini walkathon, games, hingga
masalah dengan menyajikan angka-angka
doorprize.
statistik serta fakta-fakta yang menggugah.
product
melalui
pelaksanaan
Cause
Melalui kegiatan ini Anlene mencoba
Seperti yang kita ketahui bahwa PT.
membenamkan pemahaman dan kesadaran
Fonterra Brands Indonesia mengkampanyekan
kepada pelanggan bahwa produk Anlene
gerakan anti osteoporosis melalui berbagai
adalah satu susu yang teruji secara klinis dapat
rangkaian kegiatannya. Apalagi pelaksanaan
mencegah
pemeriksaan
cause promotions oleh perusahaan akan
bonescan adalah salah satu cara untuk
memperkuat positioning merek perusahaan.
mengindikasi kepadatan tulang. Namun pada
Dalam hal ini Cause promotions yang
dasarnya tujuan utama bagi Anlene dalam
dilakukan oleh Anlene dengan menggugah
kegiatan ini adalah untuk meningkatkan dan
kesadaran
memperkuat brand positioning Anlene.
osteoporosis dan menghubungkan pencegahan
osteoporosis
dan
Marshadita Djusly - Proses Public Relations melalui Program Anlene Scan... Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
masyarakat
akan
bahaya
Page 3 of 13
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vo.1., No.1 (2012) osteoporosis tersebut dengan mengkonsumsi
perilaku dari pihak-pihak yang terkait
Anlene,
dengan
telah
menguatkan
posisi
merek
kebijakan
perusahaan.PR
Anlene sebagai susu yang dapat digunakan
diarahkan untuk meneliti masalah atau
untuk mencegah osteoporosis. Peneliti melihat
fakta-fakta yang menyangkut social
tentang sejauhmana Proses Public Relations
responsibility
Melalui Program Anlene Scan The Nation
masyarakat.
Sebagai
Kegiatan
Corporate
Memperkuat
Brand
timbul
di
Social
Responsibility PT. Fonterra Brands Indonesia Dalam
yang
Positioning
Anlene.
3. Planning
and
Programming
atau
Perencanaan & Pemrograman Tahap ini merupakan tahap membuat keputusan tentang penetapan visi dan
Kajian Pustaka
misi, serta tujuan, mempertimbangkan PR memiliki proses manajemen yang
kebijakan,
menetapkan
target,
dikemukakan oleh Cutlip, Center (dalam
penetapan program publik, strategi
Rhenald
tujuan,
Kesali,
1994:
82-85)
yang
struktur
organisasi,
menggambarkan bagaimana proses manajerial
menyediakan sumber daya manusia
yang biasa dilakukan oleh perusahaan. Dalam
dan pemetaan wilayah serta penentuan
melaksanakan aktivitas program CSR seperti
sumber dana untuk program CSR yang
yang
akan dilakukan.
dikemukan
oleh
Yosal
Iriantara
(2007:79) : 4. Taking Action and Communicating 1. Fact Finding
(Tindakan dan Mengkomunikasikan)
Permasalahan sosial yang dihadapi masyarakat kita cukup banyak.Kita
bisa
Tahap yang ketiga ini merupakan kegiatan
yang
mengarah
pada
mengumpulkan fakta tentang permsalahan
penerapan dan mengkomunikasikan
sosial itu dari berbagai sumber. Misalnya dari
program CSR kepada publik secara
berita media massa, data statistik, obrolan
sistematis, sehingga persepsi publik
warga masyarakat, atau keluhan langsung
dapat terbentuk dengan baik.
dari masyarakat. Kita juga bisa menelusuri dari laporan-laporan yang dilakukan LSM mengenai kondisi
5. Evaluating
Pada
tahapan
kegiatan ini
mencakup
Program
(Mengevaluasi Program)
sosial.
2. Defining the Problem Tahap
the
kegiatan
mengumpulkan fakta, opini, sikap dan
difokuskan
yang
terakhir
ini,
komunikasi
dalam
PR
pada
usaha
untuk
melakukan penilaian atas persiapan,
Marshadita Djusly - Proses Public Relations melalui Program Anlene Scan... Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 4 of 13
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vo.1., No.1 (2012) implementasi dan hasil dari program
4. PR
CSR yang sudah dilakukan.
melayani
masyarakat
terpecah-pecah
dan
yang
berbeda-beda
dengan menggunakan komunikasi dan Kedudukan Public Relations dalam
mediasi untuk menghilangkan misi
sebuah perusahaan ialah sebagai penghubung antara manajemen perusahaan dengan publik.
informasi dan perselisihan. 5. PR
memenuhi
tanggung
jawab
Dengan kata lain, secara struktural PR
sosialnya
merupakan bagian integral dari suatu lembaga
kesejahteraan
atau organisasi. Artinya, Public Relations
membantu sistem sosial beradaptasi
merupakan salah satu fungsi manajemen
dengan perubahan dan lingkungan.
modern
yang
perusahaan
terdapat
yakni
komunikasi
pada
manajemen
bagaimana
melakukan
timbal
communications)
balik
yang
(two
bertujuan
way untuk
menciptakan saling pengertian, menghargai, memercayai,
menciptakan
untuk
meningkatkan
manusia
dengan
Praktik profesional PR yang etis harus mengutamakan
kepentingan
publik
dan
tanggung jawab sosial di atas keuntungan pribadi.
goodwill, memberi
Melalui uraian di atas, dapat dilihat
penjelasan jika terjadi krisis dan sebagainya
bahwa salah satu aktivitas atau kegiatan Public
demi tercapainya citra yang positif bagi suatu
Relations
adalah
lembaga atau perusahaan.
jawab
sosial
memperoleh
dukungan
publik,
melaksanakan perusahaan
masyarakat.Perusahaan Pada
akhirnya,
PR
selalu
tanggung kepada memiliki
dinilai
kewajiban kepada masyarakat tempat mereka
berdasarkan dampaknya terhadap masyarakat.
beroperasi. Dalam hal ini PR melaksanakan
Segi positif dari PR yang bertanggung jawab
aktivitas
secara sosial, yaitu :
(CSR).PR yang terdapat pada PT Fonterra
Corporate
Social
Responsibility
Brands Indonesia terwujud dalam sebuah 1. PR meningkatkan praktik profesional dengan melakukan kodifikasi dan
departemen yang disebut dengan Corporate Affairs.
menegakkan perilaku etis dan standar kinerja.
Seperti yang sudah dikatakan bahwa
2. PR meningkatkan perilaku organisasi dengan
menekankan
perlunya
persetujuan publik. 3. PR
melayani
kepentingan
salah satu aktivitas PR adalah melaksanakan program CSR, maka Corporate Affairs juga melaksanakan aktivitas tersebut. Fenomena
publik
yang terjadi saat ini menunjukkan bahwa
dengan mengartikulasi semua sudut
perusahaan berlomba dan berkreativitas dalam
pandang dalam forum publik.
merancang berbagai kegiatan sosial guna memikat hati publik.Perusahaan dituntut untuk
Marshadita Djusly - Proses Public Relations melalui Program Anlene Scan... Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 5 of 13
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vo.1., No.1 (2012) memberikan kontribusi terhadap kenaikan
Penetapan
Posisi
dimulai
dengan
kehidupan masyarakat, yang bukan hanya
produk, yaitu suatu barang, jasa, perusahaan,
sekedar memproduksi dan memasok barang
lembaga atau bahkan orang, tetapi penetapan
dan jasa bagi masyarakat.Sejalan dengan
posisi bukanlah kegiatan yang dilakukan
bergulirnya waktu, kepedulian lingkungan dan
terhadap produk. Penetapan posisi adalah
kegiatan
terus
kegiatan yang dilakukan terhadap pikiran
berkembang dalam kemasan philanthropy
calon pelanggan sehingga pada intinya adalah
maupun Community Development (CD).
kita memposisikan produk ke dalam pikiran
kedermaan
perusahaan
calon pelanggan (Tjiptono, 2008:109) Rhenald Kasali (2007) dalam Hadi (2011:vii) menyatakan bahwa tanggung jawab sosial
memiliki
muatan
strategis
Positioning merupakan strategi yang
dalam
berusaha menciptakan diferensiasi yang unik
mendukung konstruksi strategi perusahaan
dalam benak pelanggan sasaran, sehingga
guna mewujudkan keunggulan kompetitif
terbentu citra (image) merek atau produk yang
(competitive advantage).
lebih unggul dibandingkan merek atau produk pesaing.
Paling
tidak
terdapat
tujuh
Kotler dan Lee (2005) dalam Solihin
pendekatan yang dapat digunakan untuk
(2011:131) menyebutkan enam kategori
melakukan positioning (Tjiptono, 2008:110),
aktivitas Corporate Social Responsibility,
yaitu :
salah satunya adalah cause promotions. Promosi Kegiatan Sosial (Cause Promotions)
1. Positioning berdasarkan atribut, ciri-
adalah dalam aktivitas CSR ini, perusahaan
ciri atau manfaat bagi pelanggan
menyediakan dana atau sumber daya lainnya
(attribute positiong), yaitu dengan
yang
untuk
jalan mengasosiasikan suatu produk
masyarakat
dengan atribut tertentu, karakteristik
terhadap suatu kegiatan sosial atau untuk
khusus, atau dengan manfaat bagi
mendukung pengumpulan dana, partisipasi
pelanggan.
dimiliki
meningkatkan
perusahaan kesadaran
dari masyarakat atau perekrutan tenaga sukarela untuk suatu kegiatan tertentu.
2. Positioning berdasarkan harga dan kualitas
(price
and
quality
positioning), yaitu positioning yang Istilah penentuan posisi (positioning)
berusaha menciptakan kesan atau citra
dipopulerkan pertama kali oleh Al Ries dan
berkualitas tinggi lewat harga tinggi
Jack Trout pada tahun 1972.Al Ries dan Jack
atau sebaliknya menekan harga murah
Trout memandang penetapan posisi sebagai
sebagai indikator nilai.
kegiatan kreatif yang dilakukan terhadap produk yang ada.
3. Positioning
yang
dilandasi
aspek
penggunaan atau aplikasi (use or application positioning).
Marshadita Djusly - Proses Public Relations melalui Program Anlene Scan... Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 6 of 13
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vo.1., No.1 (2012) 4. Positioning produk
berdasarkan
(user
pemakai
positioning),
mengaitkan
produk
Metode Penelitian
yaitu Metode
dengan
penlitian
kepribadian atau tipe pemakai.
ini
yang adalah
digunakan Metode
dalam
deskriptif
5. Positioning berdasarkan kelas produk
kuantitatif. Metode Deskriptif adalah suatu
tertentu (product class positioning)
metode dalam meneliti status sekelompok
6. Positioning berkenaan dengan pesaing
manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu
(competitor
positioning),
yaitu
sistem
pemikiran,
ataupun
suatu
kelas
dikaitkan dengan posisi persaingan
peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari
terhadap pesaing utama. Strategi yang
penelitian deskriptif adalah untuk membuat
dilakukan
deskripsi,
oleh
perusahaan
lebih
gambaran
atau
lukisan secara
cara
sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-
mengkomunikasikan positioning pada
fakta, sifat-sifat serta hubungan antarfenomena
peta persaingan.
yang diselidiki.
menekankan
7. Positioning
terhadap
berdasarkan
manfaat
(benefit positioning), yaitu mengaitkan dengan manfaat serta keuntungan bagi pelanggannya
Metode deskriptif kuantitaitf adalah metode yang hanya memberikan gambaran atau deskripsi tentang variabel dari sebuah fenomena yang diteliti.Variabel yang diteliti
PT. Fonterra Brands Indonesia melalui
bisa satu, dua, tiga, atau lebih. Setiap variabel
Brand Anlene mengkampanyekan gerakan anti
yang diteliti tidak dilakukan pengujian untuk
osteoporosis
melalui
berbagai
mengetahui adanya hubungan dari variabel-
kegiatannya.
Apalagi
pelaksanaan
rangkaian cause
variabel yang diteliti atau dilakukan pengujian
promotions oleh perusahaan akan memperkuat
hipotesis
positioning merek perusahaan. Dalam hal ini
statistik.
Cause promotions yang dilakukan oleh Anlene dengan menggugah kesadaran masyarakat akan bahaya osteoporosis dan menghubungkan pencegahan
osteoporosis
tersebut
dengan
mengkonsumsi Anlene, telah menguatkan posisi merek Anlene sebagai susu yang dapat digunakan untuk mencegah osteoporosis dan tentunya pelaksanaan kegiatan CSR PT. Fonterra Brands Indonesia berbeda dengan kompetitornya.Hal inilah yang memperkuat positioning Anlene dibenak masyarakat.
dengan
menggunakan
rumus
Menurut Whitney, metode deskriptif adalah pencarian fakta dengan interpretasi yang tepat. Penelitian deskriptif mempelajari masalah-masalah masyarakat, serta tata cara yang berlaku dalam masyarakat serta situasisituasi tertentu, termasuk tentang hubunganhubungan,
kegiatan-kegiatan,
pandangan-pandangan,
serta
sikap-sikap, proses-proses
yang sedang berlangsung dan pengaruhpengauh dari suatu fenomena. Penggunaan desain dan metode tersebut didasarkan pada
Marshadita Djusly - Proses Public Relations melalui Program Anlene Scan... Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 7 of 13
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vo.1., No.1 (2012) tujuan penelitian, yakni ingin mengetahui
1. Proses fact finding yang diperoleh dari
strategi corporate social responsibility PT.
media massa, data statistik, obrolan
Fonterra Brands Indonesia dalam memperkuat
masyarakat, dan hasil penelitian LSM,
brand positioning Anlene.
dalam program Anlene Scan The Nation 2011 sebagai salah satu bentuk
Hasil dan Kesimpulan
kegiatan
Corporate
Social
Data yang diperoleh penulis dalam
Responsibility PT. Fonterra Brands
penelitian ini berupa hasil angket yang telah
Indonesia dinilai cukup baik oleh
disebarkan kepada 30 orang, hasil wawancara
responden dengan brand positioning
dan studi kepustakaan untuk memperkuat hasil
yang tinggi. Hal ini mengindikasikan
penelitian yang didapatkan dari lapangan.
bahwa PT. Fonterra Brands Indonesia
Angket terdiri dari 33 pertanyaan tertutup yang
memilih fakta mengenai osteoporosis
terdiri dari 4 data responden dan sisanya
dari
terbagi menjadi dua garis besar yaitu Proses
tersebut
Public Relations Melalui Program Anlene
kredibilitas dari sumber informasi
Scan The Nation Sebagai Kegiatan Corporate
tersebut dan keakuratan data yang
Social Responsibility PT. Fonterra Brands
disajikan,
Indonesia
Dalam
Memperkuat
informasi dalam pengumpulan fakta
Positioning
Anlene.
Pertanyaan-pertanyaan
Brand
berbagai
mengenai
sumber
berdasarkan
informasi
pertimbangan
dikarenakan
osteoporosis
sumber
memiliki
dalam angket yang dijadikan data penelitian
kekurangan dan kelebihan masing-
pada nantinya merupakan penurunan dari
masing.
operasionalisasi variabel yang diselaraskan
2. Proses
defining
problem
dalam
dengan tujuan penelitian.Seluruh data dari
program Anlene Scan The Nation
hasil angket dianalisis dengan menggunakan
2011
teknik analisis deskriptif.Data yang berasal
kegiatan
dari jawaban responden atas pertanyaan-
Responsibility PT. Fonterra Brands
pertanyaan dalam angket tadi disusun dalam
Indonesia dinilai kurang baik oleh
suatu lembar koding.Selanjutnya disusun ke
responden dengan brand positioning
dalam bentuk tabel-tabel yang kemudian
yang tinggi. Hal ini menandakan
dianalisis
dan
bahwa
responden
menginginkan
deskriptif.
Sebelum
mencari
perumusan
masalah
terlebih
dahulu
diinterpretasikan penelitian
penulis
secara
dilakukan,
mengadakan
uji
sebagai
salah
satu
bentuk
Corporate
Social
lain
dalam kegiatan CSR PT. Fonterra
validitas dan reliabilitas kepada 5 orang
Brands
karyawan PT. Fonterra Brands Indonesia
Anlene. Tetapi, masih memfokuskan
untuk mengukur sejauh mana ketepatan alat
pada kepentingan perusahaan yang
ukur yang digunakan.
ingin menjadikan Indonesia bebas dari
Indonesia
melalui
Brand
osteoporosis. Selain itu responden Marshadita Djusly - Proses Public Relations melalui Program Anlene Scan... Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id Page 8 of 13
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vo.1., No.1 (2012) menilai kurang baik dalam proses
dikarenakan pada tiap acara tersebut
perumusan
selalu
masalah,
permasalahan
sosial
dikarenakan yang
terjadi
dikaitkan
dengan
produk
Anlene. Kegiatannya pun dirancang
masyarakat didalam kategori penyakit
sesuai
dengan
tulang tidak hanya osteoporosis.
perusahaan
visi
PT.
dan
bisnis
Fonterra
Brands
3. Proses planning and programming
Indonesia. Selain itu kegiatan ini juga
dalam program Anlene Scan The
fokus pada bidang prioritas, berbasis
Nation 2011 sebagai salah satu bentuk
pada
kegiatan
dibuat berdasarkan perencanaan yang
Corporate
Social
pemberdayaan
masyarakat,
Responsibility PT. Fonterra Brands
didahului
Indonesia dinilai baik dengan brand
masyarakat melalui survey, dan yang
positioning yang tinggi. Kegiatan PR,
terpenting kegiatan ini sesuai dengan
pada
target CSR Anlene.
dasarnya
adalah
terencana,
terorganisir, dan rapi. Anlene Scan
4. Proses
pengkuran
taking
kebutuhan
action
and
The Nation dilaksanakan sejak tahun
communicating dalam program Anlene
2000 sampai dengan sekarang. Setiap
Scan The Nation 2011 sebagai salah
tahunnya kegiatan ini digelar, dalam
satu bentuk kegiatan Corporate Social
rangka hari osteoporosis. Serangkaian
Responsibility PT. Fonterra Brands
kegiatan
dengan
Indonesia dinilai cukup baik dengan
berbeda
brand
rancangan
dilaksanakan kegiatan
yang
positioning
setiap tahunnya dan terus melakukan
Pelaksanaan
peningkatan.
communicating
Berbicara
tentang
yang
taking
tinggi.
action
and
dilaksanakan
oleh
penyusunan program CSR, program
Corporate Affairs dan PR Agency
ini disusun oleh Divisi Anlene dan
Rika dan Rekan. Kemudian Corporate
Corporate Affairs dengan merangkul
Affairs dan PR Agency Rika dan
berbagai
Rekan
pihak
dalam
proses
menjadi
media
untuk
perencanaan dan pemrograman, yaitu
mengkomunikasikan aktivitas tersebut
Rika dan Rekan sebagai PR Agency
kepada
dan Proximity sebagai Agency Below
eksternal. Anlene Scan The Nation
The Line, serta organisasi nirlaba
dirancang sesuai dengan visi, misi, dan
PEROSI
Tak
tujuan perusahaan. Pihak-pihak yang
mengherankan jika setiap tahunnya
terlibat pun menjalankan kegiatan ini
kegiatan ini mendapatkan antusiasme
dengan sepenuh hati, dan Anlene Scan
yang tinggi dari masyarakat. Melalui
The Nation merupakan program yang
program Anlene Scan The Nation ini
berkelanjutan,
Anlene
sampai dengan sekarang. Komunikasi
&
PERWATUSI.
mampu
mengokohkan
produknya di Relations benak melalui konsumen, yang Marshadita Djusly - Proses Public Program Anlene Scan... Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
publik
internal
sejak
digunakan
pun
tahun
maupun
2000
disesuaikan
Page 9 of 13
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vo.1., No.1 (2012) dengan perkembangan zaman, antara
masyarakat.
lain
brosur
Social Responsibility yang dilakukan
&flyer di swalayan-swalayan, serta
oleh PT. Fonterra Brands Indonesia itu
membuat press release& mengadakan
dapat
press conference dengan tujuan agar
perusahaan karena dapat menunjukkan
media
informasi
bahwa PT. Fonterra Brands Indonesia
mengenai kegiatan Anlene Scan The
tidak hanya berorientasi pada bisnis
Nation.
yang
dan keuntungan. Terbentuk nilai plus
digunakan juga menggunakan sosial
di mata publik secara luas terhadap
media website, twitter, dan facebook
PT. Fonterra Brands Indonesia sebab
yang
kalangan
adanya aktivitas CSR yang dilakukan
masyarakat. Maka tidak salah jika
dan secara tidak langsung memperkuat
program ini menjadi program tahunan
brand positiong Anlene di benak
perusahaan dalam menyambut bulan
publik.
dengan
menyebarkan
menyebarkan
Proses
sedang
komunikasi
tren
di
Aktivitas
meningkatkan
Corporate
citra
positif
osteoporosis, dikarenakan program ini bermanfaat
bagi
perusahaan
dan
masyarakat. 5. Proses
evaluating
dalam program
Anlene Scan The Nation 2011 sebagai salah satu bentuk kegiatan Corporate Social Responsibility PT. Fonterra Brands Indonesia dinilai baik dengan brand
positioning
yang
tinggi.
Evaluasi juga dilakukan baik secara internal maupun melibatkan pihakpihak
luar
(eksternal)
guna
memperoleh masukan serta kritikan membangun dari pelaksanaan aktivitas CSR yang sudah dilakukan oleh PT. Fonterra Brands Indonesia. Kegiatan Anlene
Scan
The
Nation
ini
memperoleh pemberitaan yang positif sebanyak 244 artikel dan foto telah dipublikasan dan artikel serta foto tersebut juga mempunyai PR Value yang tinggi. Selain ini kegiatan ini berhasil mengajak juta Marshadita Djusly - Proses Public Relations 1,46 melalui Program Anlene Scan... Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 10 of 13
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vo.1., No.1 (2012)
DAFTAR PUSTAKA Ardianto, Elvinaro. 2009. Public Relations Praktis. Bandung : Widya Padjadjaran. . 2010. Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi, Konsepsi dan Aplikasi (Edisi Revisi). Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek (Edisi Revisi 2010). Jakarta: PT Rineka Cipta. Cutlip & Center. 2007. Effective Public Relations. Jakarta : Kencana Prenada Media Group. Effendy, Onong Uchjana. Prof., Drs. 2001. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek.Bandung : PT. Citra Aditya Bakti. ______________________________. 1993. Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung : PT. Citra Aditya Bakti. Hadi, Nor. 2011. Corporate Social Responsibility.Yogyakarta :Graha Ilmu Iriantara, Yosal. 2007. Community Relations. Bandung : Simbiosa Rekatama Media Kasali, Rhenald. 2005. Membidik Pasar Indonesia, Segmentasi, Targetting, Positioning.Jakarta : Gramedia Pustaka Utama. Kriyantono, Rachmat. 2010. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta : Kencana Prenada Media Group. Mar’at. 1984. Sikap Manusia Perubahan Serta Pengukurannya. Jakarta : Ghalia Indonesia. Nasution, S. 2011. Metode Research. Jakarta: Bumi Aksara. Nazir, Moh. 2011. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia. Rakhmat, Jalaluddin. 2009. Metode Penelitian Komunikasi: Dilengkapi Contoh Analisis Statistik. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Ruslan, Rosady. 2010. Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. . 2010. Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi, Konsepsi dan Aplikasi (Edisi Revisi). Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. . 2008. Kiat dan Strategi Kampanye Public Relations. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Singarimbun, Masri dan Sofian Effendi. 1989. Metode Penelitian Survai. Jakarta:LP3ES
Marshadita Djusly - Proses Public Relations melalui Program Anlene Scan... Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 11 of 13
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vo.1., No.1 (2012) Soemirat, Soleh dan Elvinaro Ardianto. 2008. Dasar-Dasar Public Relations. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Solihin, Ismail. Corporate Social Responsibility : From Charity to Sustainbility. Jakarta : Salemba Empat. Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. Susanto. 2009. Reputation-Driven Corporate Social Responsibiliy. Jakarta : Esensi. Tjiptono, Fandy. 2008. Strategi Pemasaran, edisi III. Yogyakarta : Andi Yogyakarta. Venus, Antar. 2007. Manajemen Kampanye. Bandung : Simbiosa Rekatama Media. Sumber Internet : http://www.fonterra.com
http://csrindonesia.com/
http://swa.co.id/
www.indonesiamelangkah.com
http://www.facebook.com/AnleneIndonesia
Marshadita Djusly - Proses Public Relations melalui Program Anlene Scan... Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 12 of 13
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vo.1., No.1 (2012)
Marshadita Djusly - Proses Public Relations melalui Program Anlene Scan... Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 13 of 13