MAKALAH SISTEM OPERASI Remastering Linux Slax
Diajukan Untuk Memenuhi Nilai Tugas Mata Kuliah Sistem Operasi
1. Abdul Ghoni
12127402
2. Johan Pursaka
12127877
3. Hilda Septiani
12127974
4. Irin Sari
12128026
5. Risky Purwandani
12128053
6. Rosmala Yulianti
18120715
Kelas: 12.31.01
Jurusan Manajemen Informatika Akademi Manajemen Informasi dan Komputer Bina Sarana Informatika Depok 2013
2
Kata Pengantar Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas terselesaikannya Tugas Makalah ini. Dimana Tugas ini penulis sajikan untuk memenuhi nilai tugas pada mata kuliah semester tiga “Sistem Operasi Linux ” pada Jurusan Manajemen Informatika Akademi Manajemen Informasi dan Komputer Bina sarana informatika. Selama menyelesaikan dan menyusun Tugas Makalah ini, penulis telah banyak menerima bimbingan, pengarahan, petunjuk dan saran, yang membantu dalam penyusunan makalah ini. Untuk itu penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada: 1.
Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kelancaran dan kemudahan pada penyusunan makalah ini.
2.
Kedua orang tua yang telah memberi semangat dan dorongan, baik materi maupun spiritual.
3.
Kepada Bapak Rame Santoso, S.Kom selaku Dosen Sistem Operasi.
4.
Seluruh teman-teman yang telah memberikan masukkan serta saran dalam menunjang penyusunan makalah ini. Penulis menyadari masih adanya kesalahan serta ketidaksempurnaan dalam
penyusunan makalah ini. Untuk itu, saran dan kritik yang konstruktif sangat diharapkan untuk perbaikan selanjutnya. Harapan penulis, semoga makalah ini dapat berguna bagi kita sekalian.
Depok, 12 Desember 2013 Penulis
3
DAFTAR ISI Lembar Judul Makalah ………………………………………………………………1 Kata Pengantar……………………………………………………………………….2 Daftar Isi……………………………………………………………………………..3 BAB I
PENDAHULUAN…………………………………………………. 4 1.1. Latar Belakang…………………………………………………4 1.2. Maksud dan Tujuan……………………………………………..6 1.3. Metode Pengumpulan Data……………………………………..6 1.4. Ruang Lingkup………………………………………………….7
BAB
II
PEMBAHASAN…………………………………………………… 8 2.1. Pengertian Linux………………………………………………8 2.1.1. Sejarah Linux…………………………………………….9 2.1.2. Perbandingan Linux Lokal dan Luar……………………. 10 2.1.3. Kelebihan dan Kekurangan Linux………………………. 12 2.2. Pengertian Remastering Linux Slax………………………….19 2.3. Sejarah Linux Slax………………………………………………… 20 2.3.1. Jenis – Jenis Distro Sistem Operasi Linux Slax…………….
21
2.3.2. Kelebihan Sistem Operasi Slax…………………………….. 23 2.4. Modifikasi Remastering Linux Slax……………………………… 24
BAB III
PENUTUP…………………………………………………………. 50 3.1. Kesimpulan……………………..………………………………50 3.2. Saran………………………………………………………….... 51
4
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Saat ini komputer hampir dapat dijumpai di setiap kantor pemerintah, perusahaan, sekolah, atau bahkan rumah tangga. Perkembangan teknologi komputer yang pesat, khususnya di bidang perangkat lunak, membuat computer menjadi semakin user friendly dan telah menjadikannya suatu kebutuhan bagi kalangan tertentu, misalnya kalangan bisnis. Dalam melakukan pekerjaan mereka sangat tergantung pada komputer. Komputer tidak lagi hanya digunakan sebagai pengganti mesin tik ataupun alat hitung, namun kini juga banyak digunakan dalam membantu pembuatan keputusan penting. Akibatnya, informasi yang disimpan memerlukan pengamanan yang dapat melindungi terhadap akses orang yang tidak berhak.
Perkembangan sistem komputer mendatang adalah menuju ke sistem multiprocessing, multiprogramming, terdistribusi dan paralel yang mengharuskan adanya proses-proses yang berjalan bersama dalam waktu yang bersamaan. Hal demikian merupakan masalah yang perlu perhatian dari perancang sistem operasi. Kondisi dimana pada saat yang bersamaan terdapat lebih dari satu proses disebut dengan kongkurensi (proses-proses yang kongkuren).
5
Sistem operasi merupakan sebuah penghubung antara pengguna dari komputer dengan perangkat keras komputer. Sebelum ada sistem operasi, orang hanya mengunakan komputer dengan menggunakan sinyal analog dan sinyal digital. Seiring dengan berkembangnya pengetahuan dan teknologi, pada saat ini terdapat berbagai sistem operasi dengan keunggulan masing-masing. Untuk lebih memahami sistem operasi maka sebaiknya perlu diketahui terlebih dahulu beberapa konsep dasar mengenai sistem operasi itu sendiri. Pengertian sistem operasi secara umum ialah pengelola seluruh sumber-daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan (system calls) ke pemakai sehingga memudahkan dan menyamankan penggunaan serta pemanfaatan sumber-daya sistem komputer. Linux adalah software sistem operasi open source yang gratis untuk disebarluaskan di bawah lisensi GNU. jadi anda diijinkan untuk menginstal pada komputer anda ataupun mengkopi dan menyebarluaskannya tanpa harus membayar. linux merupakan turunan dari unix dan dapat bekerja pada berbagai macam perangkat keras koputer mulai dari inter x86 sampai dengan RISC. Dengan lisensi GNU (Gnu Not Unix) Anda dapat memperoleh program, lengkap dengan kode sumbernya (source code). Tidak hanya itu, Anda diberikan hak untuk mengkopi sebanyak Anda mau, atau bahkan mengubah kode sumbernya.Dan itu semua legal dibawah lisensi. Meskipun gratis, lisensi GNU memperbolehkan pihak yang ingin menarik biaya untuk penggandaan maupun pengiriman program.
6
Kebebasan yang paling penting dari Linux, terutama bagi programmer dan administrator jaringan, adalah kebebasan untuk memperoleh kode sumber (source code) dan kebebasan untuk mengubahnya. Ini berimplikasi pada beberapa hal penting. Pertama keamanan, yang kedua dinamika.
1.2.
1.
Maksud dan Tujuan
Untuk memahami tentang perbedaan Linux local dan luar dan tentang sejarah perkembangannya .
2.
Untuk memahami dan dapat menginstal system Linux
3.
Cara bagaimana mengembangkan nya.
4.
Kelebihan dan keunggulan linux
1.3. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penyusunan maklah ini adalah sebagai berikut: 1.
Browsing Yaitu penelitian dilakukan dengan cara membaca website serta artikel pada internet yang berkaitan dengan topik penelitian, yang penulis pakai sebagai dasar untuk bahan pedoman pembahasan dalam menyelesaikan penulisan makalah ini.
7
1.4. Ruang Lingkup
1.
Pengertian tentang Linux
2.
Sejarah linux
3.
Pengertian Remastering Linux Slax
4.
Langkah-langkah Modifikasi Remastering Linux
8
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Pengertian linux Pengerian linux adalah software sistem operasi open source yang gratis untuk disebarluaskan di bawah lisensi GNU. jadi anda diijinkan untuk menginstal pada komputer anda ataupun mengkopi dan menyebarluaskannya tanpa harus membayar. linux merupakan turunan dari unix dan dapat bekerja pada berbagai macam perangkat keras koputer mulai dari inter x86 sampai dengan RISC. Dengan lisensi GNU (Gnu Not Unix) Anda dapat memperoleh program, lengkap dengan kode sumbernya (source code). Tidak hanya itu, Anda diberikan hak untuk mengkopi sebanyak Anda mau, atau bahkan mengubah kode sumbernya.Dan itu semua legal dibawah lisensi. Meskipun gratis, lisensi GNU memperbolehkan pihak yang ingin menarik biaya untuk penggandaan maupun pengiriman program. Kebebasan yang paling penting dari Linux, terutama bagi programmer dan administrator jaringan, adalah kebebasan untuk memperoleh kode sumber (source code) dan kebebasan untuk mengubahnya. Ini berimplikasi pada beberapa hal penting. Pertama keamanan, yang kedua dinamika. Jika perangkat lunak komersial tidak memperkenankan Anda untuk mengetahui kode sumbenya maka Anda tidak akan pernah tahu apakah program yang Anda beli dari mereka itu aman atau tidak (sering disebut security by obscurity). Hidup Anda di tangan para vendor. Dan jika ada pemberitahuan tentang bug dari perangkat lunak
9
komersial tersebut, seringkali sudah terlambat. Dengan Linux, Anda dapat meneliti kode sumbernya langsung, bersama dengan pengguna Linux lainnya. Berkembangnya pengguna Linux sebagai komunitas yang terbuka, membuat bug akan cepat diketahui, dan secepat itu pula para programmer akan memperbaiki programnya. Anda sendiri juga yang menentukan kode yang cocok sesuai dengan perangkat keras maupun kebutuhan dasar perangkat lunak lainnya untuk dapat diimplementasikan. Ibarat sebuah mobil, Anda bisa memodifikasi sesukanya, bahkan hingga mesin sekalipun, untuk memperoleh bentuk yang diinginkan. Keterbukaan kode sumber juga memungkinkan sistem operasi berkembang dengan pesat. Jika sebuah program dengan sistem tertutup dan hanya dikembangkan oleh vendor tertentu, paling banyak sekitar seribu hingga lima ribu orang. Sedangkan Linux, dengan keterbukaan kode sumbernya, dikembangkan oleh sukarelawan seluruh dunia. Bug lebih cepat diketahui dan program penambalnya (patch) lebih cepat tersedia. Pendekatan pengembangan sistem operasi ini disebut Bazaar. Kebalikannya sistem Chatedraal sangat tertutup dan hanya berpusat pada satu atau dua pengembang saja. Linux saat ini telah berkembang menjadi banyak distro (distribusi linux), misalnya adalah distro Redhat, Debian, Suse. saat ini distro linux yang sangat populer di gunakan di indonesia adalah distro Ubuntu yang merupakan turunan dari Debian.
2.1.1. Sejarah Linux Linux pada awalnya dibuat oleh seorang mahasiswa Finlandia yang bernama Linus Torvalds. Dulunya Linux merupakan proyek hobi yang diinspirasikan dari
10
Minix, yaitu sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andrew Tanen baum. Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991. Kemudian pada tanggal 5 Oktober 1991, Linus mengumumkan versi resmi Linux, yaitu versi 0.02 yang hanya dapat menjalankan shell bash (GNU Bourne Again Shell) dan gcc (GNU C Compiler). Saat ini Linux adalah sistem UNIX yang sangat lengkap, bisa digunakan untuk jaringan, pengembangan software dan bahkan untuk pekerjaan sehari-hari. Linux sekarang merupakan alternatif sistem operasi yang jauh lebih murah jika dibandingkan
dengan
sistem
operasi
komersial
(misalnya
Windows
9.x/NT/2000/ME). Linux mempunyai perkembangan yang sangat cepat. Hal ini dapat dimungkinkan karena Linux dikembangkan oleh beragam kelompok orang. Keragaman ini termasuk tingkat pengetahuan, pengalaman serta geografis. Agar kelompok ini dapat berkomunikasi dengan cepat dan efisien, internet menjadi pilihan yang sangat tepat.
2.1.2.Perbandingan Linux local dan luar Linux lokal adalah linux-linux yang dikembangkan oleh orang indonesia, bisa yang diturunkan langsung dari linux induknya, atau yang diremaster dari linux lain. Contoh linux yang diturunkan dari linux induk adalah Blankon dari linux debian dan IGN (Igos Nusantara) dari linux fedora. Sedang linux-linux remasterring contohnya seperti SundaraOS, Manux, dll. Sedangkan linux luar adalah linux yang dikembangkan oleh orang-orang diluar negeri seperti Fedora, Ubuntu, Mageia, dll.
11
Ada 3 pertanyaan yang dapat membandingkan linux local dan luar. 1.
Mengapa ada isu soal server dalam negeri vs luar negeri? Apa perbedaannya?
2.
Mengapa server dalam negeri lambat jika diakses dari luar (dan sebaliknya)?
3.
Mengapa account saya tidak bisa ditaruh di server yang cepat diakses dari luar dan dalam negeri? Logika mengatakan bahwa sesuatu yang lebih dekat tentu akan dapat
ditempuh/dicapai dengan lebih cepat, dan yang lebih jauh tentu harus dicapai dengan waktu yang lebih panjang. Hal yang sama juga berlaku di Internet. Semakin jauh sebuah server berada (dalam istilah teknisnya, semakin banyak jumlah "hop" dari titik akses Anda ke server) maka akan semakin lambat aksesnya. Kondisi ini berlaku umum di mana-mana, misalnya antara pengakses di New York (Amrik pantai timur) terhadap server di Los Angeles (Amrik pantai barat), pengakses di Jepang terhadap server di Eropa, dst. Namun kondisi ini lebih parah teralami, lebih nyata terasa, dalam kasus Indonesia vs luar
negeri
(Amerika,
Eropa,
dsb).
Ini
dikarenakan
bandwidth
internasional Indonesia yang memang tidak semelimpah di luar negeri. Jadi server luar negeri, termasuk misalnya Google Amerika, Yahoo Amerika, akan [lebih] lambat diakses oleh pengunjung dari dalam negeri Indonesia. Dan terlebih lagi server dalam negeri akan bisa sulit diakses oleh pengunjung luar negeri. Jadi solusi yang ditawarkan penyedia hosting di Indonesia, termasuk MWN, adalah menyediakan server di jaringan internet Indonesia/dalam negeri (istilahnya
12
IIX, Indonesian Internet Exchange) dan server di luar negeri (umumnya di Amerika). Klien dapat memilih ingin menggunakan server yang mana sesuai kebutuhannya. Server luar negeri cocok dijadikan pilihan Jika lebih banyak menggunakan account hosting untuk:
1.
Website yang dikunjungi pengunjung luar negeri;
2.
Account email yang menerima banyak email dari luar negeri (Yahoo!, gmail, milis Yahoogroups, dll);
3.
Cepat diakses dari luar negeri dan masih bisa diakses dari dalam negeri.
Sebaliknya server dalam negeri cocok dijadikan pilihan, jika penggunaan account hosting untuk :
1.
Website yang mayoritas pengunjungnya dari Indonesia;
2.
Tidak [terlalu] menggunakan email, atau email hanya untuk kerpeluan kantor dalam negeri;
3.
Terutama hanya mementingkan kecepatan akses lokal/dalam negeri. MWN menaruh servernya di beberapa datacenter. Ada yang khusus untuk
dalam negeri/IIX dan lambat ke luar negeri (dan kelebihannya ekonomis untuk colo/dedicated), ada yang di dalam negeri/IIX tapi masih cukup cepat diakses dari luar negeri, dan ada juga yang di luar negeri.
2.1.3.Kelebihan dan Keunggulan Linux A.
Kelebihan Linux
13
Linux adalah sebuah jenis sistem operasi awalnya dibuat oleh Linus Torvalds dengan bantuan dari pengembang di seluruh dunia. Dikembangkan di bawah GNU General Public License, kode sumber untuk Linux tersedia secara bebas untuk semua orang.Ada banyak Varian dari Linux yang di kembangkan di seluruh dunia sebagai Sistem operasi yang Free dan Open source yang sering di kenal dengan Istilah FOSS (Free/Open Source Software).Foss adalah Konsep berbagi , merdeka dan terbuka. Berikut ini adalah beberapa kelebihan linux, diantaranya:
1.
Tidak perlu membeli Linux OS dan mengeluarkan Uang yang mahal untuk membeli CD Windows yang Original.
2.
Tidak Perlu takut Untuk di Sweeping atau di Razia Software karena Linux Free.
3.
Pengguna telah membantu mengurangi Pembajakan Software dan tidak perlu membeli Licensi Key/ Keygen.
4.
Tidak perlu defragment Linux Selalu untuk selamanya.
5.
Linux lebih aman karena Linux memiliki filosofi menjalankan proses pada tingkat terendah yang diperlukan akses.
6.
Lebih dari 80% dari atas 500 supercomputers di dunia menjalankan Linux.
7.
Tidak menderita vendor lock-in dengan Linux.
8.
Linux OS dapat menjalankan distribusi yang sama persis pada sistem 32-bit, 64-bit sistem sedangkan Windows Bajakan yang sering digunakan di Indonesia adalah Windows 32 Bit.
14
9.
Komunitas linux adalah orang yang berlimpah dengan keinginan untuk saling membantu memecahkan masalah apapun pengalaman serta berbagi tips dan ide untuk kreativitas.
10.
Linux tidak crash tanpa alasan jelas sewaktu di Jalankan.
11.
Pada Sistem Operasi Windows ketika selesai Update Antivirus dan Instal software seringnya meminta untuk Restart/reboot bahkan kadang Restart secara Otomatis (Windows Maksa Bro biar systemnya Update).Tetapi Linux tidak reboot dengan sendirinya (Otomatis)
12.
Linux dapat membaca dengan baik lebih dari seratus berbagai jenis file system.
13.
Pengguna memiliki hak untuk mengubah apa-apa saja yang berada di dalam Linux jika memiliki kemampuan dan skill asal masih mencantumkan Varian Linuxnya.
14.
Pengguna tidak akan terjebak dengan legacy application dimana vendor maupun providernya telah ditutup dan tak dapat memperbaruinya.
15.
Linux dapat dijalankan dari CD tanpa harus mempengaruhi apa yang sudah di hard disk dari komputer.(IGOS OS yang murni Sistem Operasi buatan Indonesia yang di ambil dari Varian Fedora Linux)
16.
Tidak ada 1 Sistem Operasipun yang bisa meng-klaim terbebas dari serangan Virus maupun Trojan termasuk Linux.Tapi setidaknya Linux tetap lebih aman karena Linux merupakan Open source dan masih sedikitnya orang yang mengetahui tentang Scripting pembuatan Virus di Linux.
17.
Beberapa vendor perangkat keras seperti ASUS akan mencari embedding Linux di silicon untuk membuat generasi berikutnya komputer mulai lebih cepat.
15
Anda tidak boleh melakukan ini dengan Windows, dan jika tidak mungkin ia akan datang dengan kenaikan harga karena perizinan. 18.
Linux tidak akan mati karena open source dan Free.Tidak seperti Sistem Operasi yang Lain.
19.
Virus Tidak bisa Menginfeksi Linux. Linux mungkin satu-satunya (salah satu) OS yang ditakuti virus. Kenapa virus tidak bisa menginfeksi Linux? berikut ini adalah beberapa alasannya : a.
Dalam linux, user biasanya tidak memegang account root/admin sehingga kerusakan dapat dibatasi.
b.
Untuk menjalankan (execute) program/applikasi/virus/script, biasanya membutuhkan permission (lihat poin 1) dan file tersebut harus di set sebagai executable. jika tidak demikian, file tersebut hanya terbaca sebagai text file/unknown.
c.
Flash
drive
(usb
storage)
biasanya
menggunakan
fat32
untuk
kompatibilitas. biasanya file-file di fat32 tidak terset sebagai executable. d.
Virus untuk windows biasanya tidak jalan secara native untuk linux. ada beberapa virus yang dapat jalan di linux jika dijalankan dengan WINE (WINE Is Not Emulator). namun cara mengatasinya mudah: delete folder .wine di home folder.
e.
Keanekaragaman linux sangat luar biasa. baik dari package managernya maupun settingannya. oleh karena itu sulit untuk virus menyebar ke komputer lain. virus windows mudah menyebar karena, settingan di windows semuanya identik.
16
f.
Security exploit di linux biasanya berdasarkan applikasi, bukan berdasarkan linux/kernelnya. contoh: di windows banyak sekali virus yang menggunakan visual basic (vbs), active x, dan autorun. tidak sedikit virus makro yang berasal dari file-file microsoft office. rata-rata komputer yang dipasang windows mempunyai program-program tersebut (terutama vbs dan active x).
g.
Perkembangan virus untuk linux masih minim, dapat dikatakan virus untuk linux yang beredar tidak terlalu membahayakan bila dibandingkan dengan Windows.
h.
Pengguna linux biasanya lebih technology savvy, sehingga bisa dikatakan mereka lebih mengetahui tentang safe computing daripada pengguna windows.
B.
Kekurangan Linux
1.
Linux kurang memiliki dukungan dari produsen hardware dalam hal penyediaan software pengendali (driver). Hampir semua software pengendali (driver) yang ada saat ini di Linux merupakan hasil jerih payah komunitas dan sebagian kecil murni dukungan dari produsen hardware.
2.
Linux masih kurang didukung oleh beberapa pembuat Game. Kebanyakan pembuat game masih menggunakan sistem operasi berbayar (Windows) sebagai platformnya. (itulah sebabnya ada sebagian game yang apabila diinstall di linux
17
memiliki kelemahan yaitu resolusi yang berbeda dengan resolusi game sistem operasi berbayar (Windows) sehingga ada perbedaan tampilan pada saat menjalankan game tersebut di Linux contohnya tampilan gamenya tidak full screen). 3.
Masih dijumpai beberapa software yang hanya berjalan di sistem operasi lain dan belum dijumpai software penggantinya yang bersifat open source di Linux.
4.
Bagi sebagian orang, ada kesulitan untuk memilih sistem operasi open source mana yang akan digunakan karena banyak sekali distro-distro hingga saat ini. Hal itu dapat diatasi dengan membaca artikel seputar sistem operasi yang akan dipilih sebelum menggunakan distro mana yang akan digunakan. (selain distro, distribusi utama yang bisa menghasilkan distro-distro linux baru sering disebut dengan istilah Varian). Berikut beberapa jenis varian beserta contoh distro turunannya yang terkenal saat ini:
a.
Redhat, merupakan distro pertama yang instalasi dan pengoperasiannya mudah, dulu merupakan distro paling popular di Indonesia. Distro berbasis Redhat menggunakan binary RPM (Redhat Package Management). Contoh distro varian ini adalah Redhat, Mandrake, Mandriva, PCLinuxOS, centOS,
18
Fedora core, IGOS dan lain-lain. b.
Debian, merupakan
distribusi
yang mengutamakan
kestabilan
dan
kehandalan meskipun mengorbankan aspek kemudahan dan kemutakhiran program. Debian menggunakan binary *.deb dalam paket instalasi programnya. Contoh distronya, Debian, Ubuntu dan turunannya, gOS Linux, Dreamlinux, Linux Mint, Xandros, BlankON Linux, DewaLinux, dan lain sebagainya. c.
Slackware, bisa dikatakan Linux untuk advanced, hampir semua dokumentasi Linux disusun berdasarkan slackware, semua isinya (kernel, library ataupun aplikasinya) sudah teruji, mungkin tua tapi tetap stabil. Slackware menganjurkan untuk menginstall dari source sehingga setiap program yang di install oleh user teroptimasi dengan sistem user. Slackware menggunakan libc5 dalam binary/librarynya dan filenya menggunakan .tgz. Contoh distronya sebagai berikutSlackware, Slax, Zenwalk, Zencafe, Vektor Linux, Backtrack, Kate OS, Puppy Linux, dll.
d.
SuSE, merupakan distribusi dari YaST (Yet another Setup Tools) yang digunakan untuk mengkonfigurasi sistem. Merupakan salah satu distro Linux dari perusahaan Novell atau lebih tepat dari anak perusahaannya Suse Linux GmbH (Software- und System-Etwicklungsgesellschaft mbH, Nurnberg). Merupakan distribusi pertama yang proses instalasinya menggunakan bahasa Indonesia. Contoh distronya SuSE Linux Enterprise, OpenSuSE, dll.
19
e.
BSD, yang merupakan singkatan dari Barkeley Software Distributions merupakan nama distribusi source code yang berasal dari Universitas California Barkeley yang berasal dari pengembangan UNIX AT&T Research. Beberapa distro BSD dikembangkan berdasarkan source code yang dikenal sebagai 4.4BSD-Lite. Contoh distro adalah: FreeBSD, OpenBSD, netBSD, DragonflyBSD, PcBSD.(varian distro linux)
2.2. Pengertian Remastering Linux Slax Remastering (istilah diambil dari proses produksi audio) merupakan suatu proses mengubah perangkat lunak untuk distribusi pribadi atau penggunaan “offlabel” (dan distribusi yang sering, tergantung pada legalitas hukum yang terlibat) Hal ini terutama berkaitan dengan Linux distribusi dunia (sebagian besar distribusi Linux dimulai dengan remastering (terutama Slackware dari SLS Linuxdan Yellow Dog Linux, Mandriva, dan TurboLinux dari Red Hat Linux serta Ubuntu). Istilah ini di populerkan oleh Klaus Knopper, pencipta Knoppix Live Distro, yang secara tradisional telah mendorong para penggunanya untuk meng-hack distribusi dengan cara ini untuk memenuhi kebutuhan mereka yang tepatnya, Knoppix sendiri merupakan remaster dari Debian. Kegiatan tersebut juga telah dilakukan, meskipun tidak di bawah nama ini, banyak permainan, khususnya yang dirancang untuk perluasan pengguna. Beberapa permainan, dalam kenyataannya, terutama Counter-Strike, telah dibuat dengan cara ini dan dipasarkan dengan hak mereka sendiri sebagai produk komersial.
20
Hasil remastering Linux adalah Linux yang mirip dengan Linux induk namun telah mengalami beberapa modifikasi yang membuatnya berbeda dibandingkan dengan Linux induk, misal tema tampilan, perangkat lunak yang terbundel dengannya dan sebagainya.
2.3. Sejarah Linux Slax Sistem Operasi Slax Slax diciptakan oleh Tomas Matejicek dari Republik Ceko, tujuannya adalah membuat Slackware dapat dijalankan pada CD, USB flashdisk, kamera, ipod, handphone dan perangkat mass storage yang lain hanya dengan kapasitas 190 MB. Namun dengan Slax, pengguna dapat membuat dokumen, berselancar,
mendengarkan
musik,
ataupun
memutar
film.
Keistimewaan dari Slax adalah memungkinkan pengguna untuk membuat module sendiri dan paket-paket yang ingin digunakan dikonversi dengan mudah menjadi module dan otomatis diload saat booting. Selain itu, Tomas menyediakan script untuk membuat distro live dari distro yang terinstalasi pada harddisk pengguna sehingga distro-distro lain seperti Ubuntu, Fedora, Debian, dan beserta turunanya dapat dijalankan langsung dari perangkat portable. Banyak pihak yang mengembangkan distronya dengan menggunakan Slax module. Salah satunya adalah GoblinX dan Backtrack. Slax adalah system operasi Linux yang modern, portable, dan cepat dengan sistem bersifat modular dan desain yang luar biasa. Walaupun ukuran kecil, Slax menyediakan sangat banyak software pre- installed untuk penggunaan sehari-hari, termasuk pengaturan grafik user interface yang bagus dan recovery tools yang sangat
21
berguna bagi system administrator. System modular pada Slax ini memberikan kita fasilitas untuk memasukkan software- software dengan sangat mudah. Jika misalnya kita ingin text editor favorit kita, networking tool, atau mungkin juga game, kita dengan mudah dapat mengunduh module dengan software yang kita inginkan, kemudian meng-copy-nya ke Slax, tidak perlu menginstall. Slax for USB adalah Slax yang didistribusikan dalam format TAR, yang dirancang untuk dilakukan unpacked ke dalam writeable disk. Jika Anda tidak tahu apa itu format TAR, mungkin Anda dapat menyamakannya dengan ZIP archive. Kita cukup meng-extract archive tadi langsung ke dalam USB flash disk, ke MP3 player, atau mungkin ke hard disk. Kebanyakan program archival dapat meng-extract format TAR tanpa masalah yang berarti. Slax for USB diatur untuk menyimpan semua pengubahan yang dibuat ke boot media (disk), jadi system ini akan bekerja seperti system operasi yang di-install secara normal.
2.3.1.Jenis – Jenis Distro Sistem Operasi Linux Slax
Slax dibagi menjadi menjadi beberapa jenis distro, antara lain : 1.
SLAX Standard Edition, adalah sistim operasi Slax dengan ketersediaan aplikasi yang luas dan
dilengkapi dengan sistem Xwindow dan lingkungan
desktop KDE. 2.
SLAX KillBill Edition, adalah sistim operasi Slax yang mampu menjalankan beragam aplikasi Windows di Linux. Linux ini dilengkapi dengan desktop KDE, Wine, Dosbox dan Qemu.
22
3.
SLAX Server Edition, adalah sistem operasi yang banyak menyediakan layanan Internet atau jaringan seperti: DNS, DHCP, HTTP, FTP, MySQL, SMTP, POP3, IMAP , dan SSH.
4.
Minimalistic SLAX. Versi Slax yang hanya menggunakan memori sistem sebesar 128MB untuk bisa bekerja dengan ukuran file keseluruhan yang cukup mini (sekitar 50MB).
5.
SLAX Popcorn Edition, adalah sistem operasi Slax yang bisa disimpan dan dijalankan pada flash disk berukuran 128MB. Versi ini cuma berisikan aplikasi XFce Desktop, Mozilla Firefox, beep-XMMS, Gaim, dan AbiWord.
6.
SLAX Frodo edition, adalah sistem operasi Slax yang hanya menyediakan perintah baris (Console) tanpa ketersediaan dekstop grafis.
7.
SLAX Boot CD, adalah sistem operasi Slax yang bisa dijalankan dari USB Flash jika tidak bisa bootingsecara langsung dari komputer. Dapat juga digunakan boot Slax untuk menjalankan ISO Slax yang berada di harddisk. Ketika komputer boot dari Live CD atau USB Flash, langkah pertama yang dilakukan Slax adalah memuatimage kernel (vmlinuz). Setelah itu membuat 4 MB RAM disk dalam komputer Anda. Image rootdisk (initrd.gz) kemudian dimuat ke dalamnya dan dikaitkan sebagai sistem file root. Direktori besar (seperti / usr) akan dikaitkan langsung dari CDROM atau USB flash disk.
2.3.2.Kelebihan Sistem Operasi Slax Beberapa kelebihan dari distro ini antara lain : Linux Slax dapat dijalankan secara Live (CD dan USB Flash), serta juga dapat diinstall di harddsik atau USB
23
FlashDisk atau baragam media storage lainnya (SDCard, MMC, MiniSD, MemoryStick). Instalasi software yang akan digunakan cukup dengan mengumpulkannya di direktori / module, dengan bantuan software yang dijalankan di Windows yaitu MySlax Creator atau biasa disebut dengan tools Remastering. Sehingga tidak perlu lagi melakukan instalasi software saat mengoperasikan Linux Slax, seperti menjalankan perintah / gmake install.h. Tetapi bukan berarti Anda tidak dapat melakukan instalasi aplikasi di Linux Slax, karena Linux Slax dapat melakukan instalasi saat sedang digunakan. Untuk instalasi software atau module hanya bisa dilakukan dengan ekstensi file *.mo. Sedangkan software, aplikasi, dan driver dalam bentuk *.deb, *.tgz, atau *.rpm harus terlebih dahulu dikonversi ke *.mo. Karena sistem operasi Linux dibuat oleh banyak pengembang, maka file-file module Slax yang siap diremastering tanpa perlu lagi dikonversi dapat di unduh di http://ww.slax.org/module . Situs ini menyediakan beragam jenis aplikasi dan driver. Kita juga dapat menyumbang modul buatan sendiri dan
menguploadnya
di
situs
tadi.
Jika kita ingin segera bermigrasi ke Linux tanpa harus menginstallnya ke harddisk inilah pilihan distribusi Linux yang tepat. Tidak seperti distro Live CD lainnya yang tidak dapat menyimpan konfigurasi sistem, di distro ini Anda bisa membuat remastering yang dioperasikan pada USB Flash disk dengan bantuan modul “DataSave”. Dalam hal ini jika kita pernah menyunting file seperti file *.conf, konfigurasi wallpaper dan screen saver,shorcut menu, icon dan lain-lain, kita tidak perlu pusing lagi dengan kegiatan konfigurasi ulang saat booting. Tidak seperti Live
24
CD Linux dari distro lainnya yang hanya bisa dijalankan menggunakan CD-ROM, Linux slax yang dapat booting dari USB Flash memiliki kemampuan loading yang lebih cepat saat menjalankan aplikasinya dibandingkan jika menggunakan cd room dengan alokasi raung memori yang cukup besar, Linux Slax bisa bekerja lebih cepat, karena imagerootdisk dan direktori-direktori besar lainnya dapat disalin ke memori. (Hal ini dapat dilakukan saat pertama kali melakukan remastering)
2.4. Modifikasi Remastering Linux Slax Berikut adalah cara dalam memodifikasi LINUX secara standar. Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan, diantaranya: 1. Remastering Slax 2. Editing Walpaper, Membuat Password Dan Konfigurasi Slax 3. Mengubah Wallpaper LINUX Pada Modul Slax 4. Editing Icons, Ksplash, KsmServer Pada Modul Slax 5. Membuat Slax Di My Slax Creator 6. Menjalankan Hasil Slax Menggunakan VMware Adapun Software yang dibutuhkan untuk Modifikasi LINUX ini adalah: 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Power Iso - Untuk mengextrack file berbentuk .iso dan modul slax.lzm. Slax - Slax yang saya gunakan disini yaitu Slax versi 6.1.2. Module Slax – Untuk menambahkan module atau aplikasi. Myslaxcreator - Untuk meremastering slax yang sudah dimodifikasi. VMware - Untuk menjalankan slax yang sudah kita buat atau modifikasi. Notepad – Untuk Mengedit Konfigurasi Slax.
tahap pertama yang akan kita lakukan yaitu, A.
Remastering Slax
25
Kita mulai dengan mengekstrak Slax menggunakan PowerISO
26
Kemudian kita lanjut ke tahap selanjutnya yaitu
B.
Editing Walpaper, Membuat Password dan Konfigurasi Slax
Setelah Slax di extract menggunakan PowerISO, kita akan melakukan Editing Walpaper Dan Konfigurasi Slax dengan cara mengklik Slax yang sudah di extract tadi. Maka akan tampil 2 folder seperti ini
Kemudian pilih folder boot, dan akan tampil gambar seperti dibawah ini
27
Lalu Mengubah gambar slax.png dengan gambar sesuai desain kita dengan nama , type file dan ukuran yang sama
Setelah selesi mengubah gambar slax.png sesuai desain kita , selanjutnya lakukan Editing Konfigurasi Slax yang bernama slax.cfg dengan cara mengklik kanan, lalu pilih Open with "notepad".
28
Lalu akan uncul tampilan slax.cfg seperti gambar dibawah ini :
Setelah selesai melakukan editing pada SLAX CFG, selanjutnya kita juga dapat menambahkan Label Slax Menu kelompok dan membuat password yang kita inginkan, dimana pada setiap di atas line "TEXT HELP" ada line "MENU PASSWD" isikan dengan password "artchipset" pada di dalam Notepad.
29
Contohnya seperti gambar dibawah ini :
Kemudian setelah selesai melakukan Editing di SLAX CFG bisa langsung di simpan/save dan kita masuk ke tahap selanjutnya, yaitu
30
C.
Merubah Wallpaper Linux Pada Modul Slax
Kembali pada folder base yang berisi file "boot" dan "slax", pilih folder slax => base => 002-xorg.
Pada file 002-xorg, klik kanan dan pilih Extract To Module.. Kemudian akan uncul folder 002-xorg Seperti gambar dibawah ini
31
Kemudian buka folder 002-xorg untuk mengubah gambar yang diinginkan lalu simpan dengam nama, tipe dan ukuran yang sama. Contohnya seperti gambar dibawah ini
32
Setelah selesai merubah wallpaper pada folder modul yang sudah di extract yang bernama " 002-xorg " ubah folder yang di extract tadi menjadi modul kembali , dengan cara klik kanan compress to Slax module dan menjadi sebuah modul lagi.
Langkah selanjutnya adalah
D.
Editing Icons, Ksplash, KsmServer Pada Modul slax
33
Setelah merubah Wallpaper pada Slax Module 002-xorg , selanjutnya lakukan Editing Ksplash dan Ksm Server Pada Module Slax yang bernama "003-dekstop" , untuk melakukan editing terlebih dahulu extract module slax 003-dekstop menjadi folder . seperti gambar dibawah ini
Setelah Module di extract menjadi folder, buka folder 003-dekstop dan akan tampil beberapa folder seperti gambar dibawah ini, dan buka folder apps untuk mengganti Ksplash dan KsmServer dan buka folder icons untuk merubah icon pada tampilan Linux.
34
#keterangan : -Folder apps untuk mengubah KsmServer dan Ksplash -folder Icons untuk merubah icon pada Linux slax
Buka folder apps untuk mengubah KsmServer dan Ksplash seperti gambar dibawah ini
35
Buka Folder Ksplash untuk melakukan Editing, ubah gambar splash_active_bar, splash_inactive_bar, splash_bottom dan splash_top di adobe photoshop dengan gambar yang diinginkan dan simpan dengan nama, format, dan ukuran yang sama. Seperti gambar dibawah ini
36
Setelah editing ksplash selesai , buka folder ksmserver untuk editing gambar shut down dengan nama, format dan ukuran yang sama. Seperti gambar dibawah ini
Setelah editing di folder apps, masuk ke folder Icons untuk merubah icon pada Linux slax seperti gambar dibawah ini
37
Kemudian ubah icon pada setiap folder masing - masing dengan ukuran yang sudah ditentukan pada setiap folder masing-masing ( 32x32, 48x48, 64x64 ) contoh gambar icon yang sudah diubah seperti (kmenu, knotify) seperti gambar dibawah ini
Setelah merubah Icons, Ksplash, Ksmserver, ubah folder yang tadi sudah di extract menjadi module kembali, klik kanan compress to slax module untuk merubah folder yang di extract menjadi module slax kembali dengan nama "003-dekstop". Seperti gambar dibawah ini
38
Langkah selanjutnya yang harus dijalankan, yaitu
E.
Membuat Slax Di MySlax Creator
Pertama folder slax-6.1.2 yang sudah dimodifikasi , selanjutnya ubah menjadi file ISO dengan menggunakn power iso / ultra iso hasil pembuatan iso
39
Setelah menjadi file ISO, langkah berikutnya adalah mengklik kanan file ISO tersebut lalu pilih PowersISO => Mount To Drive [J:]
Setelah melakukan langkah-langkah diatas, selanjutnya buka program Myslaxcreator
lalu select next Pada Menu select source, pada kotak dialog pilih dalam select source tipe " CDROM " kemudian pada select CD Drive pilih " CD Drive [J:]slax- 6.1.2 " kemudian klik next
40
Masukan Module slax tambahan pada Linux jika ingin menambahkan module pada slax klik add modules . Kemudian klik next
Selanjutnya jika ingin menghapus module yang tidak diperlukan klik Remove Exciting Modules
41
Jika sudah menghapus module yang tidak perlukan, klik next lalu ke langkah berikutnya yaitu Modify Boot Option Seperti gambar dibawah ini
Setelah modify boot selesai klik next untuk Create MySLAX, klik create ISO untuk membuat Slax yang sudah dimodifikasi, dan jangan lupa untuk letak hasil MySLAX yg sudah di create iso
42
Selanjutnya setelah proses selesai klik next
Dan pada proses terakhir lalu Klik Finish dan kita masuk ke tahap terakhir yaitu
F.
Menjalankan Hasil Slax Menggunakan VMware Proses pertama , klik file – New Virtual Machine
43
Selanjutnya pilih Typical (Recommended)
Setelah itu pilih Installer disc image file (iso) , lalu klik Browse untuk mengambil MySLAX.iso yg sudah di modifikasi menggunak MySlaxCreator , lalu klik next
44
Selanjutnya pada Guest Operating Sytem pilih Linux dan pada versionnya pilih saja Other Linux, lalu next
Lalu Buatlah Nama Virtual Machine sesuai keinginan ,
45
Selanjutnya pada Maximum disk size masukan saja 8 GB , lalu klik Split virtual disk into multiple files, lalu next
46
Lalu kalau sudah selesai pilih Finish
Dan Virtual Machine Remastering Slax sudah jadi , pada proses selanjutnya klik Power on this virtual machine
Dan selanjutnya setelah kita berhasil memodifikasi , munculah menu booting seperti ini
47
Lalu kita klik saja salah satu pilihan , yaitu kita klik Smlinux Tampilan Graphics
(KDE), kemudian ketikan password yang telah kita buat. adapun tampilan screenya seperti berikut Selanjutnya Remastering Distro Slax akan memproses
48
Dan inilah tampilan Home Linux Slax setelah dimodifikasi
49
Berikut adalah tampilan "Turn Off" Linux setelah dilakukan modifikasi
50
BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan Setelah penjelasan yang telah dijabarkan pada makalah tersebut maka, penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut : 1.
Linux atau GNU/Linux adalah sistem operasi bebas yang sangat populer untuk computer yang disebarkan secara luas dengan gratis dibawah lisensi GNU General Publi License (GPL), yang berarti source code Linux juga tersedia bagi public.
2.
Pengembangan Linux pertama kali dilakukan oleh Linux Benedict Torvalds pada tahun 1991 di Universitas Helsinki, Finlandia. Kemudian Linux dikembangkan lagi dengan bantuan dari banyak programmer dan pakar UNIX di Internet. Linux ini bisa diperoleh dari beberapa distribusi yang umum digunakan, misalnya RedHat, Debian, Slackware, Caldera, Stampede Linux, TurboLinux dan lain-lain.
3.
Linux memiliki banyak kelebihan dibanding system operasi windows diantaranya : mudah didapat dan gratis,mudah digunakan , tidak mudah dijangkiti virus atau bisa dikatakan bebas dari virus. Aplikasi – aplikasinya dapat diperoleh dengan mudah dan gratis. Hampir semua aplikasi di windows sudah tersedia di linux, sistem operasi linux relative stabil atau bisa dikatakan tidak mengenal istilah “hang”.
51
4.
File System Yang Stabil, Linux Mempunyai file system Ext2. File system jenis inilah yang menjadi file system, standar linux. Beberapa Distro kecil menggunakan ini sampai sekarang. Selain itu , ada yang namanya Ext3, ReiserFS,Minix dst.
5.
Linux luar dan local sama-sama memiliki kelebihan dan kekuranganya masingmasing. hal ini dikarenakan berbagai macam faktor. mulai dari jarak server yang diakses dapat mempercepat atau mungkin memperlambat akses yang didapat.
6.
Remastering linux slax merupakan remastering termudah diantara remastering linux lainnya. Hal ini penulis rasakan setelah mengaplikasikan langkahlangkahnya. Penambahan dan pengurangan Module saat proses remastering berguna untuk memenuhi kebutuhan aplikasi yang pada linux yang penulis instal.
3.2. Saran 1.
Penulis menyarankan untuk pengguna atau user mecoba untuk menggunakan system operasi linux, dan beralih dari system operasi windows ke system operasi linux. Selain user friendly banyak sekali kelebihan yang diberikan oleh linux. sedangkan untuk pemilihan penggunaan server local atau luar lebih diperhatikan pada kebutuhan masing- masing individu. apabila individu yang ingin menggunakan linux luar sebaiknya adalah individu yang memiliki aktivitas seperti berikut: a.
Website yang dikunjungi pengunjung luar negeri;
52
b.
Account email yang menerima banyak email dari luar negeri (Yahoo!, gmail, milis Yahoogroups, dll);
c.
Cepat diakses dari luar negeri dan masih bisa diakses dari dalam negeri.
Sedangkan jika ingin memilih linux local, adalah individu dengan intensitas penggunaan akses internet sebagai berikut:
a.
Website yang mayoritas pengunjungnya dari Indonesia;
b.
Tidak [terlalu] menggunakan email, atau email hanya untuk kerpeluan kantor dalam negeri;
c.
Terutama hanya mementingkan kecepatan akses lokal/dalam negeri.
Kebanyakan orang lebih memilih windows sebagai sistem operasi yang berjalan pada komputernya, sehingga hal ini menyebabkan paradigma bahwa mengoperasikan linux itu sulit apalagi mendengar kata Remastering yang terdengar asing. Pada tugas ini penulis menyadari bahwa teori tanpa aplikasi tidak akan memberikan jawaban tentang hal yang baru diketahui,
oleh karena itu penulis menyarankan untuk
mencoba mengaplikasikan teori Step-Step Remastering yang ada pada makalah ini.