Mahir Pradana Syafira Nanditha Danisa
Jurnal Manajemen Bisnis Indonesia Vol. 3, Nomor 2, Feb 2016
Pengaruh Kualitas Website Terhadap Proses Keputusan Pembelian Pada Konsumen Flashy Shop Mahir Pradana, Syafira Nanditha Danisa 1,2 Prodi S1 Administrasi Bisnis, Fakultas Komunikasi dan Bisnis, Universitas Telkom 1
[email protected] ,
[email protected] Abstrak Perkembangan teknologi semakin terasa maju sejalan dengan kemajuan teknologi internet. Dengan pengunaan internet yang semakin meningkat di Indonesia membuat peningkatan juga terhadap minat konsumen berbelanja online. Salah satu yang dilakukan pebisnis untuk memanfaatkan teknologi yang sedang berkembang ini yaitu e-commerce. Salah satu produk yang sering dibeli secara online adalah fashion. Flashy adalah salah satu usaha dibidang fashion, yang menggunakan e-commerce untuk mengembangkan usahanya. Website Flashyshop.com merupakan situs untuk memberikan informasi produk dan bertransaksi langsung pada website. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh kualitas website terhadap proses keputusan pembelian pada konsumen Flashy Shop. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis destriptif dan regresi linear berganda. Untuk pendekatannya, penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 100 responden. Dari hasil perhitungan SPSS 22 duntuk uji Fhitung= 48.032 > Ftabel= 2.699, dengan signifikansi 0.000 < 0.05. Hasil penelitian menunjukan terdapat pengaruh signifikan kualitas website terhadap proses keputusan pembelian pada konsumen flashy shop, dengan besarnya pengaruh sebesar sebesar 60.06% sedangkan sisanya sebesar 39.94% disebabkan faktor lain.. Secara parsial diketetahui bahwa sub-variabel kegunaan, kualitas informasi dan kualitas layanan interaksi berpengaruh signifikan terhadap proses keputusan pembelian Kata Kunci : manajemen teknologi informasi, kualitas website, proses keputusan pembeliaan Abstract Technological developments are in line with the advancement of internet technology. With increasing internet usage in Indonesia Also making improvements to the interest of consumers to shop online. One that does more businesses to take advantage of emerging technologies is that e-commerce. One of the products that are purchased online Often fashion is. Flashy is one of the Efforts in the field of fashion, which uses e-commerce to expand its business. Website Flashyshop.com a website to provide product information and transaction directly on the website. This study was conducted to Determine the effect on the quality of the website on the consumer buying decision process Flashy Shop. The method used is the analysis method descriptive and multiple linear regression. For the approach, this study uses quantitative methods. This study used a sample of 100 respondents.
250
Mahir Pradana Syafira Nanditha Danisa
Jurnal Manajemen Bisnis Indonesia Vol. 3, Nomor 2, Feb 2016
From the calculation results SPSS 22 duntuk test of F = 48 032> F table = 2,699, with a significance of 0.000> 0.05. The results Showed significant effect on the quality of the website on the consumer buying decision process flashy shop, with the magnitude of the effect as at 60.06% while the remaining 39.94% due to other factors .. Partially, it is known that the sub-variables of usability , quality of information and service quality interaction effect Significantly influence the purchase decision process. Keyword : website quality, purchase decision process 1.
Pendahuluan
1.1.
Latar Belakang Penelitian
Perkembangan teknologi internet pada zaman sekarang semakin meningkat dan memberikan banyak kemudahan kepada para penggunanya. Salah satu yang dilakukan pebisnis untuk memanfaatkan teknologi yang sedang berkembang ini yaitu e-commerce. E-commerce adalah suatu lingkungan elektronik dimana pembeli dan penjual bertemu untuk bertukar produk, jasa dan informasi. Flashy adalah salah satu usaha dibidang fashion, yang menggunakan e-commerce untuk mengembangkan usahanya. Menurut Laudon & Laudon (2016:416), E-commerce adalah “Suatu proses membeli dan menjual produk-produk secara elektronik oleh konsumen dan dari perusahaan ke perusahaan dengan computer sebagai perantara transaksi bisnis”[1] Seperti dalam fungsi e-commerce sendiri kita dapat melihat produk-produk flashy dengan cara melihat website www.flashyshop.com, dalam web tersebut kita juga dapat langsung transaksi untuk membeli produk flashy. Seperti dalam fungsi e-commerce sendiri kita dapat melihat produk-produk flashy dengan cara melihat website www.flashyshop.com, dalam web tersebut kita juga dapat langsung transaksi untuk membeli produk flashy. Namun pembuatan website yang dilakukan flashy yang bertujuan untuk memudahkan konsumen dalam mencari informasi dan membeli produk flashy dari berbagai kota di Indonesia masih belum digunakan dengan baik, seperti yang bisa kita lihat dari keluhan-keluhan konsumen. Berikut keluhan konsumen saat menggunakan website flashy shop: Tabel 1.1 Data Keluhan Konsumen Flashy Shop No
Nama/id konsumen
Keluhan
1 @KartikaEllis
“gimana mau belinya sih min.Nyoba di website kok ya gagal terus malah kembali kembali ke home terus.”
2 @mirraholy
“ cara order lewat web gimana? Aq ga ngerti min :D”
4 @kartikarisna “ini mau buy di @flashy_shop ribet deh ah, ujung2nya nitip temen ke DU..” 3
@WWjacksan “Agak ribet kak, Kurang ngerti hhe X)RT @flashy_shop: Langsung klik a flashyshop.com <3 RT @WWjacksana: Gmna carany order online min?”
5 @febibiew
“@flashy_shop kak aku mau log in kok ga bias terus ya di website”
6 Titeu
Tolong cantumkan sisa stock barang
251
Mahir Pradana Syafira Nanditha Danisa
Jurnal Manajemen Bisnis Indonesia Vol. 3, Nomor 2, Feb 2016
7
Veria Asri R
Menarik, hanya saja seringkali lemot jika dibuka di hp
8
Sela
Kesulitan membuat daftar indentitas
9
Anike putri
Sulit digunakan jadi lebih mudah order via line
10 Aulia Khaera Kurang up to date di banding offline store 11 Fitri risman
Tidak tau adanya website, karna saya langsung ke tokonya
12 Arni Praditasari
Eye catching tapi masih terlalu kosong desain web nya
Berdasarkan Tabel 1.1 yang merupakan data keluhan konsumen flashy shop, yang di dapat dari mention kepada akun twitter flashy shop dan melalui kuesioner kepada 10 konsumen flashy yang telah menggunakan website Flahy Shop. Keluhan menunjukan konsumen mengalami pengalaman yang kurang baik pada website flashy sehingga dapat memungkinkan berpengaruh terhadap proses keputusan pembelin dalam membeli produk flashy. Seperti yang dapat kita lihat pada Gambar 1.1 bahwa data penjualan flashy mengalami penurunan pada beberapa bulan di tahun 2016.
Gambar 1.1 Data Penjualan Flashy Shop tahun 2016 Menurut Kotler dan Amstrong dalam Sastika (2016:6) menyatakan bahwa keputusan pembelian merupakan kegiatan pemecahan yang dilakukan individu dalam pemilihan alternative yang sesuai dari dua laternatif atau lebih dan dianggap sebagai tindakan yang paling tepat dalam membeli dengan terlebih dahulu melalui tahapan proses pengambilan keputusan.[2] Dan menurut Kotler dan Armstrong (2012:176) proses keputusan pembelian merupakan proses pemecahan suatu masalah yang diarahkan pada sasaran. Proses keputusan pembelian yang spesifik terdiri dari pengenalan masalah kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternative, keputusan pembelian dan perilaku pasca pembelian.[3] Selain itu menurut Suhari (dalam Alhasanah, 2012) mengatakan bahwa keputusan pembelian dipengaruhi oleh “efisiensi untuk pencarian (waktu cepat, mudah dalam penggunaan, dan uasaha pencarian mudah), value ( harga bersaing dan kualitas baik), dan interaksi (informasi, keamanan, load time, dan navigasi).[4] Pengaruh- pengaruh tersebut yaitu merupakan bagian dari instrumen kualitas website. Yang mana dikemukankan oleh Furkonudin et al (2016) serta dalam Wardhana (2016), dinyatakan bahwa kualitas dari sebuah website berdasarkan instrument – instrument seperti usability, information quality, service interaction dan overall. Kesemuanya adalah pengukuran kepuasan konsumen terhadap kualitas wbsite.[5] Sedangkan berdasarkan pada Tabel 1.1 yang merupakan data keluhan konsumen flashy shop menunjukan bahwa masih terdapat kekurangan dalam website Flashy Shop. Maka dari itu perlu adanya pengukuran kualitas website untuk meningkatkan website itu sendiri dan menarik
252
Mahir Pradana Syafira Nanditha Danisa
Jurnal Manajemen Bisnis Indonesia Vol. 3, Nomor 2, Feb 2016
konsumen melakukan pembelian pada website Flashy Shop. Dimana menurut Furkonudin et al (2016) bahwa pengukuran kualitas website akan membantu perusahaan untuk dapat melakukan pemeliharaan dan perbaikan terhadap website, sehingga dapat meningkatkan pelayanan terhadap konsumen. Menurut Barnes dan Vidgen (dalam Punyani,2015) pengukuran kualitas website dengan metode webqual 4.0 merupakan instrument yang tepat untuk menilai situs website berdasarkan perspektif konsumen yang terdiri dari tiga sub variabel antara lain kegunaan, kualitas informasi dan kualitas layanan interaksi.[6] Selain itu telah dibuktikan juga dalam penelitian Alhasanah et al. (2014) menghasilkan bahwa kemudahan, kualitas informasi dan kualitas layanan interaksi pada layanan website e-commerce berpengaruh signifikan terhadap proses keputusan pembelian. Berdasarkan dari latar belakang tersebut bahwa dapat disimpulkan dibutuhkan penilitian untuk mengukur kualitas website guna mengembangkan keputusan pembelian terhadap website Flashyshop.com. Oleh karena itu, penilitian ini mengambil judul “PENGARUH KUALITAS WEBSITE TERHADAP PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA KONSUMEN FLASHY SHOP”. 1.2.
Permusan masalah
Berdasarkan uraian latar belakang tentang website Flashyshop.com dan keputusan pembelian maka, rumusan masalah penilitian ini sebagai berikut : 1. Bagaimana tanggapan responden terhadap Kualitas Website pada website Flashy Shop? 2. Bagaimana tanggapan responden terhadap Proses Keputusan Pembelian pada website Flashy Shop? 3. Bagaimana pengaruh Kualitas Website terhadap Proses Keputusan Pembelian pada konsumen Flashy Shop secara pasial dan simultan ? 1.3.
Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah maka didapat tujuan penilitian ini yaitu : 1. Mengetahui tanggapan responden terhadap Kualitas Website pada website Flashy Shop. 2. Mengetahui tanggapan responden terhadap Proses Keputusan Pembelian pada website Flashy Shop. 3. Mengetahui ada tau tidaknya pngaruh Kualitas Website Flashy Shop terhadap Proses Keputusan Pembelian secara pasial dan simultan. 2.
Tinjauan Pustaka Penelitian
2.1.
Internet
Menurut Laudon dan Traver (2012:102) internet adalah jaringan dari ribuan jaringan dan jutaan computer (disebut hosts) yang menghubungkan bisnis, instituisi pendidikan, organisasi pemerintah dan individual. Demikian pula dikutip dari Pradana dan Wijaksana (2017), bahwa perkembangan teknologi internet mendorong penggunaan media cyber dalam keperluan bisnis atau commerce.
253
Mahir Pradana Syafira Nanditha Danisa
Jurnal Manajemen Bisnis Indonesia Vol. 3, Nomor 2, Feb 2016
2.2.
E-commerce Menurut Laudon & Traver (2012:49) e-commerce adalah transaksi menggunakan internet dan website untuk berbisnis. Lebih formalnya, menurut Pradana (2016), e-commerce adalah transaksi yang dilakukan secara digital antara organisasi dengan individu.
2.3.
Website
Website dapat di jadikan sebagai salah satu alat penunjang, dan sebagai media untuk mendapatkan informasi dan promosi melalui internet. Menurut Laudon dan Laudon dalam Suhur et al.(2014:3) mendefinisikan Website adalah sebuah sistem dengan standart-standart yang di terima secara universal untuk menyimpan, mengambil, menyusun, dan menampilkan informasi di dalam sebuah lingkungan jaringan.[8] 2.3.1. Kualitas Website Menurut Furkonudin et al (2016) menyatakan bahwa kualitas dari suatu website dalam sebuah situs online shop merupakan faktor yang dapat mempengaruhi keputusan pelanggan. Klasifikasi ini dapat membantu para pemasar untuk mengenali dan lebih memahami potensi dari alat-alat online shopping yang digunakan. Kualitas website tidak hanya penting untuk memasarkan suatu produk dan jasa saja tetapi juga untuk memberikan informasi – informasi lainnya yang menarik bagi pelanggan. Pengukuran kualitas website penelitian ini menggunakan metode Webqual yang mengevaluasi pada website e-commerce. 2.3.2. Webqual 4.0 Menurut Barnes dan Vidgen (dalam Punyani,2015) pengukuran kualitas website dengan metode webqual 4.0 merupakan instrument yang tepat untuk menilai situs website berdasarkan perspektif konsumen yang terdiri dari tiga sub variabel antara lain kegunaan, kualitas informasi dan kualitas layanan interaksi. 2.4.
Proses Keputusan Pembelian
Proses pengambilan keputusan merupakan perilaku yang harus dilakukan untuk dapat mencapai sasaran, dan dengan demikian dapat memecahkan masalahnya, dengan kata lain proses pemecahan suatu masalah yang diarahkan pada sasaran. Proses keputusan pembelian yang spesifik menurut Kotler dan Armstrong (2012:176) terdiri dari urutan kejadian berikut: pengenalan masalah kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternative, keputusan pembelian dan perilaku pasca pembelian.
254
Mahir Pradana Syafira Nanditha Danisa 2.5.
Jurnal Manajemen Bisnis Indonesia Vol. 3, Nomor 2, Feb 2016
Kerangka Pemikiran Kualitas Website Menggunakan Webqual 4.0 (X) Barnes and Vidgen, dalam Punyani, 2015 Usability Information Quality
Proses Keputusan Pembelian (Y) Kotler & Armstrong, 2012
SService Interaction
Parsial Simultan
: :
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran 2.6.
Hipotesis
Berdasarkan rumusan masalah dan kerangka pemikiran, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah, terdapat pengaruh Kualitas website terhadap proses keputusan pembelian pada konsumen Flashy Shop secara simultan.dan secara Parsial. 3.
Pembahasan
3.1.
Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dan kausal dengan metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif. Penelitian deskriptif menurut Indrawati (2015:115) dilakukan untuk menggambarkan karakteristik responden penelitian. Metode penelitian kuantitatif menurut Cooper & Schinder dalam Indrawati (2015:184) adalah metode penelitian yang mencoba melakukan pengukuran yang akurat terhadap perilaku, pengetahuan, opini, atau sikap. Penelitian Kausal menurut Indrawati (2015: 116) biasanya dilakukan saat peneliti sudah melihat atau membaca penelitian sebelumnya yang membahas hubungan antara variabel.[10]. 3.2.
Populasi dan Sampel
Penelitian ini, menggunakan populasi yaitu konsumen flashy yang bertransaksi di websit e flashyshop.com. Dimana dalam hal ini jumlah populasi dari responden sebesar 9000 konsumen yang pernah melakukan transaksi di website flashyshop.com selama tahun 2016. Sample dalam penelitian ini adalah sebanyak 100 responden.
255
Mahir Pradana Syafira Nanditha Danisa 3.3. Teknik Analisis Data
Jurnal Manajemen Bisnis Indonesia Vol. 3, Nomor 2, Feb 2016
Teknik analisis deskriptif yang dilakukan peneliti bertujuan untuk mengetahui presentase penilaian responden pada kualitas website dari Flashy Shop terhadap proses keputusan pembelian. Penelitian ini menggunakan Method Successive Interval untuk mengubah skala ordinal menjadi interval. Untuk teknik analisis data penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda. uji asumsi klasik yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya adalah uji normalitas, uji multikolinearitas, dan uji heteroskedastisitas 3.3.1. Analisis Deskriptif 1) Analisis Deskriptif Kualitas Website Berdasarkan jumlah skor tanggapan dari 27 pernyataaan kepada 100 responden yang diajukan mengenai variabel kualitas website yang terdiri dari kegunaan, kualitas informasi dan kualitas layanan interaksi terhadap proses keputusan pembelian menghasilkan rata-rata presentase sebesar 74.97%. yang merupakan dapat dalam kategori tinggi.
Gambar 4.1Garis Kontinum Variabel Kualitas Wesbite (X) 2) Analisis Deskriptif Proses Keputusan Pembelian Berdasarkan hasil tanggapan responden secara keseluruhan terhadap variabel proses keputusan pembelian didapatkan skor sebesar 1848 atau sebanyak 73.92%. Dimana hal tersebut menunjukan tanggapan responden mengenai proses keputusan pembelian termasuk dalam kategori tinggi.
Gambar 4.2 Garis Kontinum Variabel Proses Keputusan Pembelian (Y)
256
Mahir Pradana Syafira Nanditha Danisa 3.4. Analisis Regresi Linier Sederhana (Uji-T)
Model
Jurnal Manajemen Bisnis Indonesia Vol. 3, Nomor 2, Feb 2016
Tabel 3.1 Analisis Regresi Linier Berganda Coefficientsa Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients B Std. Error Beta
(Consta nt)
3.099
1.236
x1
.123
.062
.183
x2
.251
.078
.397
x3
.168
.073
.267
1
t
Sig .
2.50 6 2.00 2 3.21 3 2.29 9
.01 4 .04 8 .00 2 .02 4
a. Dependent Variable: y Berdasarkan pada tabel diatas dapat dilihat bahwa data yang telah diolah menghasilkan persamaan regresi berganda, sebagai ber berikut: Y = 3.099 + 0.123X1 + 0.251X2 + 0.168X3 Persamaan diatas digunakan untuk mengetahui prediksi pengaruh perubahan pada variabel independen kualitas website terhadap variabel dependen proses keputusan pembelian pada konsumen flashy shop. Penjelasan mengenai persamaan diatas adalah: a. Nilai konstanta adalam garis regresi adalah 3.099. ini berarti jika kualitas website bernilai nol (0), maka proses keputusan pembelian (Y) bernilai 3.099. b. Nilai koefisien regresi (b) sebesar 0.123 menunjukan setiap penambahan 1 poin pada subvariabel kegunaan maka akan meningkatkan nilai proses keputusan pembelian konsumen flashy sebesar 0.123. c. Nilai koefisien regresi (b) sebesar 0.251 menunjukan setiap penambahan 1 poin pada subvariabel kualitas informasi maka akan meningkatkan nilai proses keputusan pembelian konsumen flashy sebesar 0.251. d. Nilai koefisien regresi (b) sebesar 0.168 menunjukan setiap penambahan 1 poin pada subvariabel kualitas laynan interaksi maka akan meningkatkan nilai proses keputusan pembelian konsumen flashy sebesar 0.168. Dari persamaan tersebut menunjukkan bahwa pengaruh kualitas website terhadap proses keputusan pembelian pada konsumen flashy shop yang paling berpengaruh yaitu sub-variabel kualitas informasi sebesar 0.251 dan paling rendah adalah varibel kegunaan sebesar 0.123. Berdasarkan pada tabel 3.1 yang merupakan hasil dari perhitungan uji t, dan diketahui bahwa nilai t hitung diperoleh sebesar 8,157. Sedangkan diketahui t tabel pada tingkat signifikansi 5% dengan nilai df=96 maka diketahui: a. Sub variabel kegunaan (x1) memiliki nilai t hitung (2.002) > t tabel (1.985) maka Ho ditolak dan Ha diterima dan nilai tingkat signifikansi 0,048 < 0,05, maka Ha diterima atau berpengaruh signifikan
257
Mahir Pradana Jurnal Manajemen Bisnis Indonesia Syafira Nanditha Danisa Vol. 3, Nomor 2, Feb 2016 b. Sub variabel kualitas informasi (X2) memiliki nilai t hitung (3.213) > t tabel (1.985) dan nilai tingkat signifikansi 0,002 < 0,05, maka Ha diterima atau berpengaruh signifikan. c. Sub variabel kualitas layanan interaksi (X3) memiliki nilai t hitung (2.299) > t tabel (1.985) dan nilai tingkat signifikansi 0,024 < 0,05, maka Ha diterima atau berpengaruh signifikan. Jadi berdasarkan pada hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh signifikan pada ketiga sub-variabel kualitas website terhadap proses keputusan pembelian dan membuktikan bahwa semakin tinggi kualitas website yang terdiri kegunaan, kualitas informasi dan kualitas layanan interaksi akan meningkatkan proses keputusan pembelian. 3.5. Koefisien Determinasi
Mod el
R
Tabel 3.2 Koefisien Determinasi Model Summaryb R Adjusted R Std. Error of the Square Square Estimate
.77 .600 .588 1.95511 5a Dari tabel 3.2 menunjukan bahwa angka R sebesar 0.775 dan R Square sebesar 0.600 Koefisien determinasi juga dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut: KD = r2x 100% = (0.775)²x 100% =60,06% Koefisien determinasi (R Square) menunjukkan nilai sebesar 0.600 atau sebesar 60.06%, artinya nilai ini menunjukkan bahwa variabel kualitas website yang terdiri dari kegunaan, kualitas informasi, dan kualitas layanan interaksi mempunyai pengaruh terhadap variabel proses keputusan pembelian 60.06% dan sisanya 39.94% dipengaruhi variabel lain yang tidak diteliti. 1
4.1.
Kesimpulan dan Saran
4.1.1. Kesimpulan 1. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis deskriptif, didapat bahwa variabel kualitas website termasuk dalam kategori tinggi menurut responden dengan nilai rata-rata presesntase sebesar 74.97%. Nilai sub variabel tertinggi yaitu pada sub variebel kualitas informasi (X2) sebesar 77.48% dan untuk nilai sub variabel kegunaan (X1) dengan presentase 74.27%. Sedangkan nilai sub variabel terendah yaitu pada sub variabel kualitas layanan interaksi dengan presentase sebesar 73.17%. 2. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis deskriptif tanggapan responden terhadap proses keputusan pembelian pada konsumen flashy shop dari hasil analisis deskriptif didapatkan presentase sebesar 73.92%. Hal ini menunjukan tanggapan responden termasuk dalam kategori tinggi terhadap proses keputusan pembelian. 3. Berdasarkan dari hasil pengolahan data secara simultan dapat diketahui bahwa terdapat pengaruh signifikan antara kualitas website yang terdiri dari kegunaan, kualitas informasi dan kualitas layanan interaksi terhadap proses keputusan pembelian pada konsumen flashy shop. Dengan besarnya pengaruh sebesar sebesar 60.06% sedangkan 258
Mahir Pradana Jurnal Manajemen Bisnis Indonesia Syafira Nanditha Danisa Vol. 3, Nomor 2, Feb 2016 sisanya sebesar 39.94% dipengaruhi faktor lain yang ditidak diteliti dalam penelitian ini. Dan dari hasil data pengolahan data secara parsial diketahui bahwa terdapat pengaruh kegunaan (X1) sebesar 12.3%, kualitas layanan interaksi (X3) sebesar 16.8%, dan kualitas informasi (X2) memiliki pengaruh dominan sebesar 25.1% secara signifikan terhadap proses keputusan pembelian (Y). 4.2. Saran 4.2.1. Saran untuk perusahaan Berdasarkan kesimpulan pada hasil penelitian mengenai pengaruh kualitas website terhadap proses keputusan pembelian pada konsumen Flashy Shop, diharapkan website flashy shop tetap mempertahankan kepercayaan pengunjung website bahwa produk yang dibeli akan dikirim dan mempertahankan informasi yang jelas dan rinci mngenai produk flashy, selain itu diharapkan bagi pihak flashy untuk menpertahankan dan memperbaiki kualitas website flashy lebih baik lagi seperti menambahkan kolom komentar atau chat agar sesama konsumen flashy maupun admin saat menggunakan website dapat berkomunikasi, atau meningkatkan informasi mengenai produk baru dan acara baru sehingga menghasilkan kualitas website yang lebih unggul dibandingkan pesaing. 4.2.2. Saran untuk penelitian selanjutnya Saran untuk penelitian selanjutnya, yaitu sebaiknya menambahkan variabel dan faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini seperti kepuasan pengguna atau brand equity, agar dapat menambah ilmu mengenai penjualan secara online. Selain itu sebaiknya dalam penyebaran kuesioner sebaiknya peneliti dapat memilih responden yang tepat sehingga dapat memaksimalkan hasil penelitian. Penlitian selanjutnya juga dapat menambahkan objek lebih dari situs jual beli online sehingga dapat hasilnya dapat dibandingkan. Daftar Pustaka Alhasanah, Jihan Ulya., Kertahadi., Dan Riyadi. (2014). Pengaruh Kegunaan, Kualitas Informasi Dan Kualitas Interaksi Layanan Web E-Commerce Terhadap Keputusan Pembelian Online (Survei Pada Konsumen Www.Getscoop.Com). JAB Vol. 15 No. 2 Furkonudin., Suryadi, Emi., & Darmanto. (2016) Evaluasi Kualitas Layanan Website ECommerce Blibli.Com Menggunakan Metode Webqual 4.0 Terhadap Keputusan Pembelian Online. Indrawati. (2015). Metode Penelitian Manajemen Dan Bisnis Konvergensi Teknologi Komunikasi Dan Informasi. Bandung: Refika Aditama. Laudon, Kenneth C. & Traver, Carol Guercio. (2012). E-commerce 2012 (Business, Technology, Society). Eight Edition. Pearson.
259
Mahir Pradana Jurnal Manajemen Bisnis Indonesia Syafira Nanditha Danisa Vol. 3, Nomor 2, Feb 2016 Laudon,K.C. & Laudon, J.P.(2016) Management Information Systems : Managing the Digital Firm. Eight Edition. Pearson. Pradana, Mahir. (2016). Klasifikasi Bisnis E-Commerce di Indonesia Pradana, Mahir, and Tri Indra Wijaksana. "Managing Work Productivity Through Management of Information System (Study on Telkom Indonesia Online Portal)." Advanced Science Letters 23.1 (2017): 64-66. Punyani, Gazal., Dash, Ganesh., & Sourabh Sharma. (2015). An Assessment Of Customers’ EService Quality Perception Through Webqual Scale: A Study On Online Banking Services. Journal Art, Science & Commerce Vol.–Vi Issue – 3(1) Suhir, Moch., Suyadi, Imam., Dan Riyadi (2014). Pengaruh Persepsi Risiko, Kemudahan Dan Manfaat Terhadap Keputusan Pembelian Secara Online (Survei Terhadap Pengguna Situs Website Www.Kaskus.Co.Id). JAB Vol. 8 No. 1 Sastika, Widya. (2016). Analisis Pengaruh Kualitas Website (Webqual 4.0) Terhadap Keputusan Pembelian Pada Website E-Commerce Traveloka. Wardhana, Aditya, and Mahir Pradana. "Viral Marketing Determinants of Top Online Shop Brands in Indonesia." MIMBAR, Social and Development Journal 32.1 (2016): 25-30
260