Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi IX Program Studi MMT-ITS, Surabaya 14 Pebruari 2009
M-COMMERCE AKSESORIS KOMPUTER BERBASIS WAP Made Kamisutara Jurusan Teknik Informatika. Fakultas Teknologi Informasi. Institut Teknologi Adhi TamaSurabaya. E-mail :
[email protected]
ABSTRAK M-Commerce merupakan suatu cara belanja dan berdagang yang memanfaatkan fasilitas mobile dimana terdapat situs wap yang dapat menyediakan layanan jual beli antara penjual dan pembeli. Dengan memanfaatkan teknologi wireless dan perkembangan teknologi dewasa ini, maka dibuatlah sebuah sistem mengenai M-commerce Aksesoris Komputer Berbasis WAP di GEN Computer Surabaya. Sistem ini dibuat dengan menggunakan program HTML (Hypertext Markup Language). Pada HTML tersebut ditambahkan skrip WML, skrip PHP, JavaScript dan Dreamweaver MX 2004 sebagai web editornya. Database yang digunakan adalah MySQL. Program ini juga menggunakan virtual bank untuk proses validasi nomor rekening sebagai alat pembayaran. Hasil dari perancangan dan pembuatan sistem ini berupa aplikasi WAP yang dapat menyajikan info sekaligus memberikan gambaran mengenai produk yang dijual oleh GEN Computer Surabaya, sehingga masyarakat dapat melakukan transaksi kapan saja, dimana saja secara non-stop tanpa harus menggunakan komputer. Kata Kunci : M-Commerce, HTML, PHP, WML, MySQL,virtual bank
PENDAHULUAN Pada awal tahun 1990-an, Internet telah digunakan sebagian besar untuk mengirim email, perpindahan file dan pengaksesan komputer remote (telnet). Fenomena perubahan teknologi terjadi begitu cepat. Akses internet dan ketersediaan layanan yang begitu banyak telah mendorong terjadinya revolusi dalam dunia perdagangan (commerce) beberapa waktu ini. Perdagangan elektronik (Electronic Commerce), yang disingkat e-commerce, terus berjalan dan kini sudah mempengaruhi lingkungan bisnis yang amat luas. Berbagai teknologi dan aplikasi mulai memusat ke komputasi dan web wireless. Kini telah datang tren yang baru yaitu mobile e-commerce atau disingkat dengan m-commerce. Mobile e-commerce memungkinkan untuk melakukan transaksi bisnis melalui wireless device. Perdagangan elektronik (electronic commerce) adalah pertukaran elektronik (pengiriman atau transaksi) tentang informasi, barang-barang, jasa dan pembayaran atas jaringan telekomunikasi. Aktivitas e-commerce meliputi menetapkan/menentukan dan memelihara hubungan online antara organisasi dengan penyalurnya, dealer, pelanggan, mitra strategis, pengatur dan agen lain yang berhubungan dengan (atau mendukung) saluran pengiriman tradisional. Untuk para penyalur, keuntungan utama M-Commerce adalah adanya kemungkinan untuk memotong biaya pada proses-proses yang berulang, untuk menjangkau pasar yang lebih luas, dan untuk melakukan transaksi dengan pelanggan secara cepat dan murah. Biaya yang lebih murah akan memungkinkan para penyalur untuk bersaing dan pelanggan dapat membeli dengan harga yang lebih murah. MCommerce juga bermanfaat terhadap pelanggan karena tidak ada batasan apapun lagi dengan akses online dan mereka dapat memilih dan membeli dari pasar yang lebih luas.
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi IX Program Studi MMT-ITS, Surabaya 14 Pebruari 2009
Dari uraian diatas maka dapat diambil rumusan masalah sebagai berikut : bagaimana cara memberikan customer service di WAP. bagaimana merancang dan membuat sistem informasi m-commerce mengenai produk yang dipasarkan. bagaimana membuat proses pencarian produk secara cepat sehingga memudahkan customer memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan. bagaimana customer dengan mudahnya untuk memesan suatu produk yang sesuai dengan keinginannya. bagaimana agar memudahkan admin untuk melayani banyaknya pesanan yang dilakukan oleh customer. Tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan aplikasi ini adalah : Memberikan pelayanan penjualan produk yang mudah dan bisa memberikan informasi dari suatu produk yang dijual kepada customer melalui WAP. Membuat informasi daftar produk melalui WAP, sehingga memudahkan customer untuk menemukan produk sesuai dengan yang diinginkan. Membuat sistem pencarian suatu produk di WAP sesuai kebutuhan customer. Membuat proses transaksi di WAP yang memudahkan customer. Membuat pemeliharaan (maintenance) transaksi bagi admin yang memudahkan sehingga nantinya admin tidak akan kesulitan dalam melayani pesanan dari customer. TINJAUAN PUSTAKA Mengenal M-Commerce Pada awal tahun 1990-an, Internet telah digunakan sebagian besar untuk mengirim email, perpindahan file dan pengaksesan komputer remote (telnet). Web browser, bersama dengan protokol HTTP, adalah killer application yang mendorong pertumbuhan Internet pada perkembangan e-commerce dan untuk penetapan dari banyak perusahaan dot.com. Sesuatu yang serupa akan terjadi untuk Internet wireless [Janner, 2006]. Ada beberapa hal yang menjadi kebutuhan utama dari sistem M-Commerce [Suhendar, 2003]: Device Independence Agar berhasil, sistem M-Commerce secara khusus harus berjalan pada berbagai platform mobile devices. Contohnya, termasuk telepon konvensioanl (WAP, SMS), PDA. Arsitektur browser-based seperti WAP mungkin cukup untuk beberapa solusi mcommerce, tetapi yang lain akan memerlukan penyebaran suatu aplikasi mobile (sebagai contoh antarmuka user perdagangan) mobile device. Bearer Independence Ini juga berarti wireless bearer yang berbeda perlu untuk didukung: WAP, SMS, GPRS. Security Identifikasi, autentifikasi (via security Authority), access control, dan enkripsi data end-to-end harus didukung untuk solusi m-commerce manapun untuk bisa diterima. Notifications Kebutuhan yang lain adalah mampu mengirimkan pemberitahuan kepada pelanggan, menginformasikan bahwa barang telah dikirimkan.
ISBN : 978-979-99735-7-3 C-24-2
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi IX Program Studi MMT-ITS, Surabaya 14 Pebruari 2009
WAP (Wireless Apllication Protocol) WAP adalah kependekan dari Wireless Application Protocol dan merupakan terminal wireless, yaitu mobile devices, PDA, dan lain-lain. Dengan WAP, seseorang yang mempunyai mobile devices dapat melakukan transaksi, seperti berbelanja, memesan barang lewat internet, dan lain-lain. WAP adalah standar industri yang dikembangkan oleh sekelompok pabrik telekomunikasi (seperti Nokia, Ericsson, Motorola), operator telekomunikasi (seperti Deutche Telecom, AT&T) perusahaanperusahaan software atau penyedia layanan (seperti Microsoft, IBM, Symbian) [Bunefit, 2005 ]. Ketika mobile devices ingin dikoneksikan ke Internet, semua komunikasi melalui WAP gateway. WAP gateway ini akan menerjemahkan semua protokol yang digunakan pada WAP untuk protokol yang digunakan di Internet. Application Layer (WAE) Session Layer (WSP)
Other Services and Applications
Transaction Layer (WTP) Security Layer (WTLS) Transport Layer (WDP) Bearers : GSM-CDMA-PHS-FLEX Etc…
Gambar 1. Protokol WAP
Protokol dapat didefinisikan sebagai suatu cara atau aturan yang dibakukan untuk melakukan komunikasi antara satu peralatan jaringan (bisa berupa komputer, switch, hub, dan lain-lain) dengan peralatan jaringan lainnya. Setiap protokol yang dibuat untuk aplikasi jaringan biasanya mengikuti standar untuk desainnya. Desain atau standar protokol tersebut merupakan arsitektur protokol yang ditetapkan secara internasional oleh ISO (International Standard Organization). Arsitektur tersebut dinamakan Open System Interconnection (OSI Reference Model) Tahapan-tahapan dalam arsitektur WAP terdiri atas : Wireless Application Environment (WAE) Wireless Application Environment ini memiliki fungsi dasar untuk manggabungkan World Wide Web (WWW) dengan teknologi telepon selular. Objek pokok yang diterapkan pada WAE ini adalah mengatur operasi-operasi yang diterapkan oleh operator dan penyedia layanan untuk membangun aplikasi dan layanan yang dapat diraih melalui piranti wireless yang berbeda sehingga menghasilkan efisiensi dan data yang berhasil guna. WAE ini berisi Micro Browser yang berfungsi sebagai pendukung WML (Wireless Markup Language). WML ini hampir sama dengan HTML, namun bahasa ini dikhususkan untuk mobile terminal. Pendukung WMLScript, hampir sama dengan JavaScript, pendukung antarmuka pemrograman dan layanan telefoni yang dapat berisi format data, gambar, informasi, kalender dan buku telepon. Wireless Session Protocol (WSP) Wireless Session Protocol ini berfungsi memeriksa format data, konversi data dan atau pengkodean yang akan ditransmisikan, misalnya: memeriksa kebenaran data antar user, memeriksa nomor pesan yang dikirim, menyinkronkan data antar transaksi.
ISBN : 978-979-99735-7-3 C-24-3
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi IX Program Studi MMT-ITS, Surabaya 14 Pebruari 2009
Wireless Transport Layer Security (WTLS) WTLS adalah protocol untuk keamanan data yang disesuaikan oleh standar industri Transport Layer security (TLS) yang mendukung Secure Socket Layer (SSL). WTLS ini ditujukan pada penggunaan aplikasi WAP untuk: 1. Integritas data, yaitu menyangkut kebenaran isi pesan. 2. Privasi, yaitu menyangkut kerahasiaan data, artinya data yang dikirimkan tidak bisa dimengerti oleh orang lain yang tidak terkoneksi dengan si pengirim. 3. Autentifikasi, yang menyangkut kebenaran jati diri seseorang. 4. Wireless Datagram Protocol (WDP) Wireless Datagram Protocol ini merupakan kelanjutan dari WTLS yang mampu berkomunikasi dengan bearer. WDP bertugas untuk mentransmisikan data dalam format biner melalui gateway, serta mendefinisikan pengalamatan jaringan yang akan dikenali oleh bearer. 5. Bearer Bearer ini terdiri dari data switch, pesan pendek (short message), dan paket data (data packet) yang berfungsi untuk melakukan transfer data dari suatu unit informasi yang berisi alamat ke unit lain dan melakukan pemeriksaan kesalahan serta penundaan transfer hingga proses benar. 6. Aplikasi pendukung Selain dari layer-layer diatas, aplikasi pendukung juga dibutuhkan. Aplikasi pendukung ini biasanya merupakan program aplikasi jaringan, seperti e-mail, notepad, buku telepon, kalender dan lain-lain.[Bunafit , 2005 ] Dengan memberikan layanan informasi melalui WAP yang sifatnya statis tidak akan menguntungkan bagi pengakses WAP site. Dengan isi yang dinamis, WAP site akan lebih dibutuhkan para pengguna telepon seluler. Karena informasi yang mereka cari adalah informasi yang real time, yang saat itu juga dibutuhkan tanpa bergantung pada lokasi dan keberadaan PC. Bahasa Pemrograman Untuk Aplikasi WAP Suatu halaman web agar bisa diakses dengan menggunakan ponsel yang berfasilitas WAP, haruslah didesain dengan menggunakan bahasa yang bernama WML. WML adalah bahasa markup, yang dapat dikodekan ke dalam bentuk format biner yang ringkas, sehingga dapat bekerja pada kapasitas bandwidth yang kecil. Seperti halnya Hypertext Markup Language (HTML), WML merupakan bahasa markup yang berdasarkan pada penggunaan text, sehingga dapat dibuat pada text editor seperti Notepad. WML merupakan bahasa yang bersifat case sensitive, dimana format secara keseluruhan dari WML didasarkan pada Extensible Markup Language (XML)[Suhendar , 2003]. Spesifikasi resmi dari WML dibangun dan dilindungi oleh WAPForum. Spesifikasi ini mendifinisikan tentang sintaks, variabel dan elemen apa yang dapat digunakan untuk membuat suatu halaman WML yang valid. Halaman WML yang valid tersebut selanjutnya disimpan dalam bentuk file dengan ekstensi .wml. Kemampuan yang dimiliki oleh WML diantaranya adalah : 1. Dapat digunakan suatu bentuk variable, untuk menyimpan data secara sementara. 2. Kemampuan dalam menentukan format dari text yang digunakan. 3. Mendukung penggunaan gambar, walaupun kurang memuaskan. 4. Mendukung penggunaan soft-key (button). 5. Adanya control navigasi yang dapat dibuat dalam menghubungkan antara card
ISBN : 978-979-99735-7-3 C-24-4
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi IX Program Studi MMT-ITS, Surabaya 14 Pebruari 2009
yang satu dengan card yang lain, antara card dengan deck, ataupun antara deck dengan deck yang lain. 6. Adanya bentuk pengontrolan terhadap history browser. 7. Mendukung penggunaan event handling seperti service telepon. ys Untuk dapat mengimplementasikan sistem diatas, maka secara garis besar digunakan metode sebagai berikut: Survey Meninjau langsung bagian-bagian yang terkait di CV. Generation Computer dengan melakukan wawancara mengenai cara kerja sistem yang telah ada. Tinjauan Pustaka Pengumpulan data dengan cara mempelajari beberapa dokumen atau buku-buku yang berhubungan dengan pembuatan web, PHP dan MySQL. Analisis Setelah mendapatkan data dan mengetahui cara kerja sistem, selanjutnya dilakukan analisis terhadap sistem yang akan dibuat untuk mengetahui dan menentukan batasanbatasan sistem sehingga dapat menentukan cara yang paling efektif dalam menyelesaikan permasalahan. Perancangan Sistem Setelah melakukan analisis maka dibuat perancangan terhadap sistem dengan menggunakan power designer untuk pembuatan diagram kontek, data flow diagram, ER Diagram dan tabel yang digunakan dalam database. Implementasi Mempresentasikan program dengan aplikasi yang sesuai, perangkat lunak yang digunakan untuk membuat tampilan web menggunakan macromedia dreamweaver dengan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL, dan dipadukan dengan adobe photoshop untuk membuat tampilan yang menarik. HASIL DAN PEMBAHASAN Pada tahap perancangan dan desain sistem penulis menggambarkan dalam bentuk sistem flow sebagai berikut : Sistem Flow Daftar Member Dari gambar di bawah dapat dijelaskan Sistem Flow daftar member yaitu, pertama kali calon member harus mengisi formulir pendaftaran yang berisi diantaranya yaitu: username, password, nama lengkap, jenis kelamin, alamat, kab/kota, kode pos, pekerjaan, no rekening yang kemudian diserahkan ke Admin. Selanjutnya Admin memasukkan data tersebut ke dalam sistem yang akan disimpan dalam database. Member kemudian akan mendapat account login yang berupa username dan password. Member harus mengingat username dan passwordnya untuk dapat login ke dalam sistem dan untuk melakukan pemesanan produk yang diinginkannya. Tanpa adanya username dan password member tidak bisa melakukan transaksi pembelian.
ISBN : 978-979-99735-7-3 C-24-5
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi IX Program Studi MMT-ITS, Surabaya 14 Pebruari 2009
Gambar 2.Sistem Flow Pendaftaran Member
Sistem Flow Pemilihan Barang Dari gambar di bawah dapat dijelaskan Sistem Flow pemilihan barang yaitu, akan terdapat pilihan-pilihan barang sesuai dengan kategori dari jenis barang tersebut. Untuk melakukan transaksi member harus memasukkan username dan password dengan benar. Setelah itu member dapat memilih barang sesuai dengan keinginannya. Member juga dapat melakukan pembatalan atau update barang yang dibelinya termasuk update jumlah barang yang dibeli sebelum member melakukan konfirmasi pesanan.
Gambar 3. Sistem Flow Pemilihan Barang
Sistem Flow Laporan Nilai Pesanan Gambar di bawah menjelaskan tentang Sistem Flow laporan nilai pesanan kepada member, dimana pada saat member melakukan transaksi suatu barang, maka sistem akan memberikan daftar harga dari masing-masing produk tersebut, kemudian sistem akan mengquery ke dalam database untuk mendapatkan nilai total pesanan member tersebut yang meliputi subtotal pesanan barang, biaya kirim, pajak dan atau harga diskon apabila kuantitas pembelian suatu barang tertentu melebihi dari kuantitas minimal diskon suatu barang yang ditentukan oleh toko sebelumnya. Kemudian sistem akan otomatis menyimpan semua pesanan yang dilakukan oleh member.
ISBN : 978-979-99735-7-3 C-24-6
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi IX Program Studi MMT-ITS, Surabaya 14 Pebruari 2009
Gambar 4. Sistem Flow Laporan Nilai Pesanan
Sistem Flow Laporan Pemesanan Barang Gambar di bawah dapat dijelaskan bahwa admin akan membuat laporan pemesanan barang yang dipesan oleh member atau customer, laporan tersebut selanjutnya akan diserahkan kepada pimpinan perusahaan dan gudang untuk ditindaklanjuti.
Gambar 5. Sistem Flow Laporan Pemesanan Barang
Diagram Konteks Update Data Tarif Kirim Update Data Kurs Update Data Produk
Data Transaksi Virtual Bank
Validasi Rekening
Input Tarif Kirim Input Data Kurs Input Data Produk Input Data Kategori Input Data Member Input Data Admin
Admin
0
Pesan Produk Cari Produk
MCommerce CHIPS Computer Center
Data Login Admin
Login Member Input Data Member
+ Data Login Member Info Produk Member Konfirmasi Pesanan Bukti Pembayaran
Laporan Data Member Laporan Data Produk Laporan Data Pemesanan Laporan Pengiriman
Gambar 6. Diagram Konteks
ISBN : 978-979-99735-7-3 C-24-7
Pimpinan
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi IX Program Studi MMT-ITS, Surabaya 14 Pebruari 2009
Gambar di atas merupakan diagram konteks dari M-Commerce WAP yang merupakan dasar dalam penyusunan sistem ke level selanjutnya. Adapun external entity yang terdapat pada sistem ini adalah : 1. Member Member merupakan orang yang menjadi anggota pada web site, Member nantinya dapat melakukan proses transaksi atau pemesanan barang. 2. Admin Admin adalah orang yang bertugas untuk menjalankan sistem. Tanpa adanya seorang admin maka sistem tersebut tidak akan berjalan sesuai dengan tugasnya. 3. Pimpinan Pimpinan merupakan orang yang menjadi direktur atau pemilik usaha, pimpinan harus memperoleh laporan dari transaksi yang telah dilakukan oleh member. 4. Virtual Bank Virtual bank adalah pihak yang memberikan referensi kepada sistem mengenai nomor rekening dari suatu member untuk melakukan transaksi dan melakukan verifikasi saldo yang dimiliki oleh member tersebut. Diagram Berjenjang Gambar 7 merupakan diagram jenjang yang menggambarkan jenjang dari proses yang ada pada sistem, terdapat 6 proses yaitu: 1. Pendaftaran Pada proses pendaftaran ini, customer dapat mendaftarkan dirinya kepada admin untuk menjadi anggota sehingga bisa melakukan pemesanan terhadap produk yang diinginkannya. Di bawah proses Pendaftaran terdapat 1 proses lagi yaitu Input Data Member. Pada proses Input Data Member, customer mengisi formulir pendaftaran dengan mengisikan data-data tentang dirinya secara lengkap kemudian diserahkan ke admin untuk dientry. Di dalam sistem, proses input data member dilakukan oleh admin tetapi setelah member mendapat account dan dapat masuk kedalam sistem WAP, maka member dapat melakukan perubahan data-data tersebut. 2. Pencarian Pada proses Pencarian, customer memasukkan data berupa nama produk yang dicarinya sesuai dengan kategori yang dipilihnya. 3. Pemesanan Pada proses Pemesanan terdapat 2 proses yaitu Login member dan Pesan. Pada proses Login member, sistem akan mengecek apakah customer tersebut sudah mendaftar sebagai member atau belum. Jika customer tersebut belum mendaftar maka tidak akan dapat melakukan pemesanan. Pada proses Pesan terdapat 4 proses yaitu Tambah Pesanan, Edit Pesanan, Hapus Pesanan, Konfirmasi Pesanan. Pada proses Tambah Pesanan, member bisa melakukan penambahan produk. Pada proses Edit Pesanan, member bisa melakukan perubahan kuantitas produk yang telah dipesannya. Pada proses Hapus Pesanan, member bisa menghapus produk yang tidak diinginkannya. Pada proses Konfirmasi Pesanan, member akan mendapatkan konfirmasi berupa nama dan alamat pengiriman lengkap maupun data-data produk yang telah dipesan beserta jumlah total pesananannya. 4. Pembayaran Pada proses selanjutnya yaitu Proses Pembayaran, disini member melakukan pembayaran atas produk yang dipesan. 5. Master Admin Pada proses ini terdapat 2 proses yaitu Login Admin, Maintenance Data.
ISBN : 978-979-99735-7-3 C-24-8
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi IX Program Studi MMT-ITS, Surabaya 14 Pebruari 2009
Kemudian pada proses Maintenance Data terdapat 5 proses lagi yaitu Data Member, Data Kategori, Data Produk, Data Zona Kirim dan Data Kurs. 6. Laporan Pada proses ini pihak pimpinan menerima laporan.
Gambar 7. Diagram Berjenjang
Berikut akan di bahas tentang implementasi program yang merupakan aplikasi dari hasil perancangan dan desain sistem pada bagian sebelumnya.Implementasi program ini merupakan implementasi yang ditujukan untuk para pengguna / pemakai dalam berinteraksi dengan sistem dimana program M-Commerce WAP ini dapat diakses dengan menggunakan tipe Hand Phone yang mempunyai fasilitas internet WAP GPRS. Untuk mengaktifkan layanan GPRS, maka harus didaftarkan dulu pada penyedia jasa layanan yang terkait sesuai dengan jenis kartu yang dipakai. Dalam program ini memakai Hand Phone CDMA merk Nokia 6275i dengan menggunakan Flexi sebagai penyedia layanan telekomunikasinya. Untuk mengakses secara online, dapat diakses melalui alamat http://www.generation.com/wap. Adapun tampilan dari program pada media WAP adalah sebagai berikut : Form Utama
Gambar 8. Form Utama
Gambar 8 merupakan Form utama yang akan muncul saat member mengakses program. Untuk dapat mengakses sistem, maka harus menjadi member dahulu untuk mendapatkan account member, karena jika user sebelumnya tidak memiliki account member, maka user tersebut tidak akan bisa melakukan transaksi.
ISBN : 978-979-99735-7-3 C-24-9
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi IX Program Studi MMT-ITS, Surabaya 14 Pebruari 2009
Form Login Member
Gambar 9. Form Login Member
Gambar 9 merupakan Form Login Member. Form ini adalah form yang mengharuskan member untuk memasukkan account membernya yaitu username dan password. Untuk dapat masuk kedalam sistem, maka sistem akan mengecek kebenaran dari account tersebut apakah salah atau benar. Jika terdapat kesalahan dalam memasukkan account tersebut, maka sistem akan menolak dan memberikan pesan ”Login Salah, silahkan periksa username dan password anda”. Tetapi jika account tersebut benar, maka form Home akan ditampilkan. Form Home
Gambar 10. Form Home
Gambar 10 merupakan form Home, dimana member dapat melakukan pilihan sesuai dengan menu yang disajikan yaitu : Search Produk, Lihat Kategori, Lihat Pesanan, Profil Member dan Logout. Form Search Produk
Gambar 11. Form Search Produk
Gambar 11 merupakan form untuk mencari suatu produk tertentu yang diinginkan berdasarkan kategori yang dipilih.
ISBN : 978-979-99735-7-3 C-24-10
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi IX Program Studi MMT-ITS, Surabaya 14 Pebruari 2009
Form Kategori
Gambar 12. Form Kategori
Gambar 12 merupakan Form kategori, di dalam form ini ditampilkan semua jenis kategori dari semua produk yang dijual diantaranya yaitu Motherboard, Processor, Memory, Harddisk, Monitor, Printer, Flashdisk, Modem dan Optical Drive. Apabila member memilih salah satu dari kategori yang tersedia, maka halaman produk dari kategori tersebut akan ditampilkan semua. Form Daftar Produk
Gambar 13. Form Daftar Produk
Gambar 13 merupakan Form Produk, Form ini menampilkan semua produk yang dijual berdasarkan dari kategori yang dipilih oleh member. Form ini menampilkan nama barang, tahun pembuatan dan stok yang tersedia di toko. Form Rincian Produk
Gambar 14. Form Rincian Produk
Gambar 14 merupakan Form Rincian Produk, dimana detail dari produk yang dipilih oleh member akan ditampilkan semua termasuk diantaranya yaitu nama produk, vendor, tahun pembuatan, stok dan harga dari produk tersebut.
ISBN : 978-979-99735-7-3 C-24-11
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi IX Program Studi MMT-ITS, Surabaya 14 Pebruari 2009
Form Pesan Produk
Gambar 15. Form Pesan Produk
Gambar 15 merupakan Form Pesan Produk, dimana produk yang dipesan oleh member akan disimpan sementara dalam keranjang belanja. Member dapat memesan produk yang lain sebelum member melakukan konfirmasi pesanan. Form Shopping Cart
Gambar 16. Form Shopping Cart
Gambar 16 merupakan Form Shopping Cart, member dapat melihat total pesanan dari produk yang dipesan diantaranya meliputi subtotal pesanan, biaya kirim, dan pajak. Dalam Form ini member juga dapat mengubah kuantitas produk atau membatalkan pesanan yang sebelumnya dipesan. Apabila kuantitas produk yang dipesan member lebih dari batas minimal kuantitas yang ditentukan toko, maka member akan mendapat harga diskon. Form Edit Belanja
Gambar 17. Form Edit Belanja
Gambar 17 merupakan Form Edit Belanja yang digunakan untuk mengubah jumlah dari suatu produk yang dipesan oleh member. Sistem akan mengecek jumlah yang dimasukkan oleh member, apabila jumlah yang dipesan melebihi dari jumlah stok
ISBN : 978-979-99735-7-3 C-24-12
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi IX Program Studi MMT-ITS, Surabaya 14 Pebruari 2009
yang ada, maka sistem akan menampilkan pesan ”Maaf Jumlah Pesanan melebihi stok yang ada”. Form Pilih bayar
Gambar 18. Form Pilih Bayar
Gambar 18 merupakan Form Pilih Bayar, dimana setiap akan melakukan konfirmasi pesanan, member akan diberikan pilihan metode pembayaran. Member dapat memilih metode tersebut sesuai dengan keinginan member. Bagi member yang tidak memiliki nomor rekening bank, dapat memilih metode yang pertama yaitu langsung bayar di toko atau pada saat barang dikirim, sedangkan bagi member yang memiliki rekening bank dapat langsung membayar melalui nomor rekening bank tersebut yang dimilikinya tanpa harus bayar langsung di toko. Form Pengiriman
Gambar 19. Form Pengiriman
Merupakan form yang menampilkan data-data lengkap yang digunakan untuk proses pengiriman barang. Form Validasi Rekening
Gambar 20. Form Validasi Rekening
Form Validasi Rekening merupakan form yang digunakan untuk mengecek kevalidan dari nomor rekening member. Member harus memasukkan nomor pinnya sesuai dengan nomor pin dari rekening tersebut. Apabila pin yang dimasukkan salah, maka sistem akan memberikan pesan ”Gagal, nomor pin dan rekening tidak cocok”. Tetapi apabila nomor pin yang dimasukkan benar, maka sistem akan melanjutkan ke proses konfirmasi.
ISBN : 978-979-99735-7-3 C-24-13
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi IX Program Studi MMT-ITS, Surabaya 14 Pebruari 2009
Form Konfirmasi
Gambar 21. Form Konfirmasi
Gambar 21 merupakan Form Konfirmasi, dimana setiap member yang telah melakukan pesanan akan mendapatkan bukti konfirmasi. Member harus mencatat bukti konfirmasi tersebut sebagai bukti untuk pengambilan atau pengiriman dari produk yang dipesan. Form Profile Member
Gambar 22. Form Profile Member
Gambar 22 merupakan Form Profile Member, yang berisi data-data lengkap dari member tersebut diantaranya yaitu : nama, alamat dan nomor HP. KESIMPULAN 1. Informasi mengenai produk yang dijual oleh GEN Computer Center Surabaya dapat diakses oleh customer secara online dengan menggunakan Handphone yang sudah memiliki Fitur Internet GPRS. 2. Dengan M-Commerce Penjualan Aksesoris Komputer ini, transaksi bisa dilakukan hanya dalam hitungan menit sehingga dapat mempermudah customer dalam melakukan transaksi pembelian Produk. 3. Modul Web Server Admin yang dibuat dengan menggunakan PHP dan MySQL yang memberikan layanan melalui media internet dimana layanan ini memudahkan admin dalam melakukan maintenance pemesanan yang telah dilakukan oleh customer. DAFTAR PUSTAKA Hartono, Jogiyanto. Analisis & Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta : Andi Yogyakarta. 2005 Haryanto, Steven. Kumpulan Resep Query Menggunakan MySQL. Jakarta : Dian Rakyat. 2005
ISBN : 978-979-99735-7-3 C-24-14
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi IX Program Studi MMT-ITS, Surabaya 14 Pebruari 2009
Nugroho, Bunafit. PHP & MySQL Desain Editor Dreamweaver MX. Yogyakarta : Andi Yogyakarta. 2004 Nugroho, Bunafit. Pengembangan Program WAP dengan WML & PHP. Yogyakarta : Gava Media. 2005 Simarmata, Janner. Aplikasi Mobile Commerce Menggunakan PHP & MySQL. Yogyakarta : Andi Yogyakarta. 2006 Suhendar. Teknologi Pemrograman Mobile Commerce. Bandung : Informatika Bandung. 2003 Winarko, Edi. Perancangan Database dengan Power Designer 6.32. Surabaya : Prestasi Pustaka. 2006 Widigdo, Anon. Dasar Pemrograman MySQL.http://www.ilmukomputer.com. 2003 _____________, http://semedhi.net _____________,http://DevelopersHome.com
ISBN : 978-979-99735-7-3 C-24-15
PHP
dan