LOMBA KARYA TULIS ILMIAH WEEK OF WRITING (WOW) 2015
JUDUL KARYA TULIS ILMIAH Kapal PIMNAS: Kapal Pintar Mendidik Anak Bangsa sebagai Alternatif Solusi untuk Meningkatkan Akses Pendidikan di Kepulauan Seribu SUB TEMA: PENDIDIKAN KARAKTER
Diusulkan oleh: Nadhifa Ismaya Putri Hengki Harianto
(3115152692/Angkatan 2015) (3125120200/Angkatan 2012)
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA JAKARTA 2015
LEMBAR PENGESAHAN 1. Judul Naskah : Kapal PIMNAS: Kapal Pintar Mendidik Anak Bangsa sebagai Alternatif Solusi untuk Meningkatkan Akses Pendidikan di Kepulauan Seribu 2. Ketua Tim a. Nama Lengkap b. NIM c. Jurusan/Fakultas d. Universitas/Institut/Politeknik e. Alamat Rumah f. E-mail g. No. Tlp/Hp 3. Anggota Tim 4. Dosen Pembimbing a. Nama Lengkap dan Gelar b. NIP c. Alamat Rumah / No.Hp
: Nadhifa Ismaya Putri : 3115152692 : Matematika/MIPA : Universitas Negeri Jakarta : Puri Nirwana 2 Blok W No. 10 Cibinong, Bogor, 16914 :
[email protected] : 085711579256 : 1 orang : : Ibnu Hadi, M.Si : 19810718 200801 1 017 : Jl. Bakti RT 009 RW 05 No.15, Cilincing, Jakarta/08568938834 Jakarta, 15 November 2015
Dosen Pembimbing
Ketua Tim
(Ibnu Hadi, M.Si) NIP. 19810718 200801 1 017
(Nadhifa Ismaya Putri) NIM.3115152692 Mengetahui,
ii
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL .........................................................................................i LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................ii DAFTAR ISI ...................................................................................................iii DAFTAR TABEL .............................................................................................iv DAFTAR GAMBAR.........................................................................................iv RINGKASAN ....................................................................................................v PENDAHULUAN..............................................................................................1 Latar Belakang ....................................................................................................1 Tujuan .................................................................................................................2 Manfaat Penulisan...............................................................................................2 GAGASAN.........................................................................................................2 Kondisi Kekinian Pencetus Gagasan ..................................................................2 Solusi yang Pernah Ditawarkan ..........................................................................4 Gagasan Baru yang Ditawarkan..........................................................................5 Pihak yang Dapat Mengimplementasikan Gagasan............................................7 Langkah-langkah Penerapan Gagasan ................................................................8 KESIMPULAN..................................................................................................9 Konsep Gagasan..................................................................................................9 Langkah Strategis Implementasi Gagasan ..........................................................9 Prediksi Keberhasilan Gagasan...........................................................................9 DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................10 LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................... 11
iii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.Tingkat Pendidikan Masyarakat Kepulauan Seribu................................2 Tabel 2. Fasilitas Pendidikan di Kecamatan Kepulauan Seribu, Tahun 2014 ......3 Tabel 3. Perbandingan Jumlah Guru dengan Murid dan Jumlah Ruangan Kelas. 4
DAFTAR GAMBAR Gambar 1.Komposisi Tingkat Pendidikan Masyarakat di Kepulauan Seribu.....3 Gambar 2 . Rancangan Desain Kapal....................................................................6 Gambar 3. Flowchart Langkah-langkah Penerapan Gagasan...............................8
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing ...........................11 Lampiran Gambaran Kapal PIMNAS ..................................................................14
iv
RINGKASAN Pembangunan dan pemerataan pendidikan di Indonesia menjadi suatu kendala terbesar yang saat ini dihadapi oleh pemerintah. Pendidikan yang seharusnya menjadi hak wajib bagi setiap warga negara Indonesia hingga kini masih belum bisa dirasakan secara merata bagi masyarakatnya. Salah satu contoh wilayah yang masih belum mendapatkan pendidikan yang baik adalah wilayah Kepulauan Seribu. Kepulauan Seribu adalah salah satu kepulauan dari keseluruhan gugusan kepulauan di Indonesia yang terletak di Provinsi DKI Jakarta. Menurut data referensi pendidikan dari kemdikbud (2014) menyatakan bahwa jumlah fasilitas pendidikan di Kepulauan Seribu masih sedikit dengan jumlah tingkat sekolah yang terbanyak adalah Sekolah Dasar (SD) sebanyak 16 buah, kemudian SMP sebanyak 8 buah. Jenjang pendidikan tertinggi adalah SMA sebanyak 2 buah.Masih sedikitnya jumlah sekolahdi Kepulauan Seribu disebabkan oleh karakter biofisik wilayah Kepulauan Seribu yang berupa kepulauan sehingga membuat keinginan siswa untuk bersekolah menjadi hilang dikarenakan sulitnya akses untuk mendapatkan pendidikan tersebut.Program pendidikan sekolah gratis pun menjadi hanya omong kosong belaka ketika sekolah yang ditujukan untuk menampung masyarakat miskin ternyata sulit untuk didapatkan oleh anak Kepulauan Seribu. Sudah banyak yang dilakukan pemerintah untuk mempermudah akses pendidikan di daerah tertinggal. Salah satunya adalah dengan pembuatan Kapal Pintar yang digagas oleh Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB). Kapal pintar tersebut difungsikan sebagai perpustakaan bergerak (mobile library). Kapal ini dilengkapi dengan buku-buku dan fasilitas komputer. Namun kapal pıntar ini bukan solusi yang tepat untuk mengatasi masalah di Kepulauan Seribuyang membutuhkan sekolah yang berkualitas. Untuk mengatasi masalah tersebut konsep kapal pintar ini perlu dimodifikasi lebih lanjut. Kapal PIMNAS merupakan akronim dari Kapal Pintar Mendidik aNAk bangSa. Kapal ini dibuat dan didesain secara khusus dengan tema ramah lingkungan yang digunakan sebagai tempat untuk mendapatkan pendidikan. Kapal PIMNAS ini akan sangat dibutuhkan di Kepulauan Seribu. Jika dibandingkan dengan sekolah yang dibangun di daratan Kepulauan Seribu, sekolah dalam kapal ini jauh lebih efektif dan tidak akan menjadi kendala bagi siswa yang tempat tinggalnya jauh dari sekolah. Ada 3 jenis Kapal PIMNAS sesuai tingkat pendidikan yang akan diajarkan yaitu Kapal PIMNAS SD, Kapal PIMNAS SMP dan Kapal PIMNAS SMA/SMK. Biaya pendidikan pun akan tetap gratis karena sekolah dalam kapal ini secara khusus dibiayai oleh pemerintah dan ditujukan kepada anak miskin.Kapal PIMNAS ini akan mengelilingi 3-5 pulau terdekat di Kepulauan Seribu. Jadi minimal disetiap 3 pulau di kepulaun seribu terdapat 3 jenis kapal PIMNAS sehingga murid tidak perlu pergi ke sekolah, melainkan sekolah yang menjemput murid (Mobile School). Konsep Kapal PIMNAS ini diharapkan khususnya akan meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat di Kepulauan Seribu dan pada umumnya di wilayah kepulauan terpencil di Indonesia. Sehingga target wajib belajar 12 tahun akan lebih mudah tercapai bahkan dapat berkembang hingga ke jenjang yang lebih tinggi. v
1
PENDAHULUAN Latar Belakang Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang memiliki lebih dari tujuh belas ribu pulau mulai dari Sabang sampai Merauke. Wilayah Indonesia yang begitu luas dan terpisah-pisah oleh lautan membuat pembangunan dan pemerataan pendidikan di Indonesia menjadi suatu kendala terbesar yang saat ini dihadapi oleh pemerintah.Pembangunan dan pemerataan pendidikan di Indonesia ternyata belum dapat membuat semua lapisan masyarakat Indonesia menikmati pendidikan yang berkualitas. Salah satu contoh wilayah yang masih belum mendapatkan pendidikan yang baik adalah wilayah Kepulauan Seribu. Kepulauan Seribu adalah salah satu kepulauan dari keseluruhan gugusan kepulauan di Indonesia yang terletak di Provinsi DKI Jakarta dan berada di sebelah utara Jakarta. Menurut Noor (2002) menyatakan bahwa tingkat pendidikan masyarakat Kepulauan Seribu yang didominasi oleh nelayan masih tergolong masih sangat rendah. Hal ini dilihat dari tingkat pendidikannya yaitu sebanyak 6.800 orang merupakan tamatan Sekolah Dasar (SD),1.463 orang merupakantamatan Sekolah Menengah Pertama (SMP), 1076 orang merupakan tamatan SMA dan hanya 268 orang yang merupakan tamatan perguruan tinggi. Hal ini merupakan dampak dari keterbatasan fasilitas pendidikan y ang ada. Menurut data referensi pendidikan dari kemdikbud (2014), Kepulauan Seribu hanya memiliki 27 sekolah pada tingkat dasar dan menengah yang terdiri dari 16 SD, 8 SMP, 2 SMA dan 1 SMK. Masih sedikitnya jumlah sekolah yang ada di Kepulauan Seribu dikarenakan karakteristik biofisik wilayahnya yang berupa kepulauan, sehingga pembangunan sekolah menjadi terkendala akibat kurangnya lahan kosong untuk dijadikan sekolah. Akibatnya program pendidikan sekolah gratis pun menjadi hanya omong kosong belaka ketika sekolah yang ditujukan untuk menampung masyarakat miskin ternyata sulit untuk didapatkan oleh masyarakat Kepulauan Seribu. Oleh karena itu perlu adanya akses pendidikan baru yang efektifdapat mengatasi masalah karakteristik wilayah Kepulauan Seribu. Tujuan Karya tulis ini bertujuan sebagai berikut: 1. Memajukan pendidikan di daerah Kepulauan Seribu agar lebih berkualitas. 2. Mempermudah akses pendidikan di Kepulauan Seribu melalui konsep Kapal PIMNAS. 3. Memberikan kesempatan kepada anak miskin Kepulauan Seribu untuk bersekolah ke jenjang yang lebih tinggi. 4. Menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas yang dapat bersaing dalam dunia pekerjaan.
2
Manfaat Penulisan Manfaatdari karya tulis ini adalah sebagai berikut: 1. Sebagai alternatif solusi untuk mempermudah akses pendidikan di Kepulauan Seribu. 2. Membuat fasilitas pendidikan baru yang berkualitas dalam dunia pendidikan di Kepulauan Seribu. 3. Sebagai kajian untuk membantu pemerintah dalam rangka kebijakan pengembangan sektor pendidikan di Kepulauan Seribu 4. Memberikan arahan konsep peningkatan peran serta masyarakat dalam pengembangan pendidikan di Kepulauan Seribu
GAGASAN Kondisi Kekinian Pencetus Gagasan Kepulauan Seribu merupakan kawasan kepulauan di Utara Jakarta, kawasan ini memiliki potensi pariwisata berupa gugusan kepulauan. Gugusan kepulaun ini memiliki karakteristik yang berbeda-beda untuk dijadikan daya tarik wisata, diantaranya adalah wisata bahari, wisata sejarah dan wisata cagar alam atau konservasi (Razak, 2013).Sesuai dengan karakteristik biofisik wilayahnya, kebijakan pembangunan di Kepulauan Seribu lebih diarahkan terutama untuk meningkatkan kegiatan pariwisata. Pesatnya pembangunan pada bidang pariwisata berbanding terbalik dengan pembangunan pendidikan di Kepulauan Seribu.Tingkat pendidikan masyarakat Kepulauan Seribu masih tergolong sangat rendah. Sebagian besar masyarakatnya adalah tamatan Sekolah Dasar (SD). Data mengenai tingkat pendidikan masyarakat Kepulauan Seribu dapat dilihat pada tabel 1 sebagai berikut: Tabel 1. Tingkat Pendidikan Masyarakat Kepulauan Seribu Tahun 2002
Kelurahan P. Panggang P. Tidung P. Kelapa P. Untung Jawa Jumlah
Tamat SD 1461 1902 2726 711 6800
Tamat SMP 495 383 399 186 1463
Tamat SMA 314 324 261 177 1076
Tamat Akademik/PT 43 114 84 27 268
Sumber : Monografi Kecamatan Kepulauan Seribu, Tahun 2002(Noor, 2012)
3
3000 2500 2000 1500
Tamat SD
1000
Tamat SMP
500
Tamat SMA
0
Tamat Akademik/PT
Gambar 1. Komposisi Tingkat Pendidikan Masyarakat di Kepulauan Seribu, 2002
Sejalan dengan tingkat pendidikan di Kepulauan Seribu yang masih sangat terbatas. Keadaan ini tergambar juga dari jumlah fasilitas pendidikan yang ada. Keadaan fasilitas pendidikan di Kecamatan Kepulauan Seribu bisa dibilang sangat kurang terutama kurangnya fasilitas sekolah yang merupakan fasilitas pokok dalam melakukan proses pendidikan. Pemerintah melalui kemendikbud telah mendapatkan data banyaknya sekolah yang dapat dilihat pada tabel 2 berikut ini : Tabel 2. Fasilitas Pendidikan di Kecamatan Kepulauan Seribu, Tahun 2014 No.
1
2
KECAMATAN TOTAL KEC. KEPULAUAN SERIBU SELATAN KEC. KEPULAUAN SERIBU UTARA
N 15
SD/MI S JML 1 16
N 8
SMP/MTs S JML 0 8
N 1
SMA/MA S JML 1 2
N 1
SMK S JML 0 1
TOTAL 27
8
1
9
5
0
5
0
1
1
1
0
1
16
7
0
7
3
0
3
1
0
1
0
0
0
11
Keterangan: N : Negeri S : Swasta Sumber : Data Referensi Pendidikan Depdikbud (2014)
Dari tabel 2 diatas dapat dilihat bahwa fasilitas pendidikan yang terbanyak adalah Sekolah Dasar (SD) sebanyak 16 buah dan kemudian setingkat SMP sebanyak 8 buah. Jenjang pendidikan tertinggi adalah SMA sebanyak 2 buah, namun hanya 1 SMA Negeri yang ada yaitu SMA Negeri 69 Jakarta merupakan salah satu sekolah menengah atas yang terletak di Pulau Pramuka. Masih sedikitnya sekolah khususnya pada tingkat SMA membuat banyak siswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke tingkat SMA menjadi urung untuk melanjutkan pendidikannya. Hal ini dikarenakan lokasi sekolah yang hanya di Pulau Pramuka menjadi masalah bagi siswa yang berasal dari pulau yang lokasinya jauh dari Pulau Pramuka. (Noor, 2012)
4
Masih sedikitnya jumlah sekolah di Kepulauan Seribu menambah rentetan pokok permasalahan baru yang terjadi pada pendidikan di daerah Kepulauan Seribu yaitu diantaranya seperti minimnya sarana dan prasarana yang dapat menunjang proses belajar mengajar, kurangnya jumlah tenaga pendidik dan masih kurangnya minat masyarakat untuk bersekolah terutama pada tingkat SMP dan SMA. Hal ini dapat kita lihat dari tabel 3 berikut: Tabel 3. Perbandingan Jumlah Guru dengan Murid dan Jumlah Ruangan Kelas
Jenis Sekolah SD Negeri Swasta SMP Negeri Swasta SMA Negeri Swasta SMK Negeri Swasta
Guru
Murid
181 181 79 79 46 46 29 29 -
2.591 2.591 1.058 1.058 421 421 251 251 -
Ruang Kelas Murid/kelas 109 109 42 42 15 15 12 12 -
23
25
28
21
Sumber : Suku Dinas Pendidikan Kab. Adm. Kepulauan Seribu(BPS,2010)
Berdasarkan tabel diatas perbedaan yang mencolok jumlah murid SMA dengan jumlah murid SMP dan SD dapat disimpulkan bahwa minat anak untuk melanjutkan pendidikannyapada tingkat yang lebih tinggi masih sangat kurang. Solusi yang Pernah Ditawarkan Isu mengenai mempermudah akses pendidikan di daerah tertinggal telah dilakukan oleh Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB) yang merupakan organisasi yang dibentuk oleh Ibu Ani Yudhoyono untuk membantu mempercepat implementasi target tujuan pembangunan di sejumlah bidang seperti pendidikan, kesehatan, kreativitas, dan lingkungan. Pada bidang pendidikan, perkumpulan ini membentuk program Indonesia Pintar. Program ini kemudian melahirkan rumah pintar sejak tahun 2010. Selain ıtu SIKIB juga mencetuskan pula kapal pintar yang difungsikan sebagai perpustakaan bergerak (mobile library) untuk menjangkau wilayah yang belum mendapatkan akses ilmu pengetahuan. Kapal Pintar ini dilengkapi buku-buku pengetahuan, alat peraga, dan perangkat komputer yang terkoneksi dengan jaringan internet. Namun kapal pintar ini bukan solusi yang tepat untuk mengatasi masalah yang ada di Kepulauan Seribu. Karena pendidikan di Kepulauan Seribu membutuhkan fasilitas pendidikan yang lengkap seperti sekolah, buku dan
5
pendidik yang berkualitas.Kapal Pintar SIKIB hanya difungsikan sebagai perpustakaan bergerak tanpa memunculkan suasana pendidikan. Layaknya belajar di kelas, pendidikan dimana pun merupakan sebuah proses, berlangsung terusmenerus. Dalam proses tersebut dibutuhkan adanya panduan baik berupa buku atau sosok seseorang yang mengetahui atau memiliki kompetensi, yaitu guru. Sehingga konsep kapal pintar ini perlu dimodifikasi lebih lanjut Selain kapal pintar, solusi lainnya telah diterapkan oleh Setyawati (2012) yaitu dengan menerapkan konsep RSEP (Remote Student Exchange Programme) adalah suatu program pertukaran pelajar dari pelajar di pulau terpencil dibawa ke sarana pendidikan di pusat perkotaan. Untuk pelajar yang tinggal di pulau terpencil dikhususkan kepada pelajar mulai SD sampai dengan SMA. Hal ini dimulai sejak SD dikarenakan agar dapat membangun minat dan antusias anak negeri di pulau terpencil. Sehingga mereka akan lebih semangat untuk membangun pengetahuan mereka menempuh pendidikan sampai wajib belajar 9 tahun/SMA bahkan sampai perguruan tinggi. Namun solusi ini masih belum baik karena konsep tersebut hanya menyelesaikan masalah pada individu-individu tertentu. Hanya individu yang mendapat program pertukaran pelajar inilah yang mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan kemampuannya dan solusi ini telah mengabaikan kualitas individu yang lain. Gagasan Baru yang Ditawarkan Konsep Kapal PIMNAS Kapal PIMNAS merupakan akronim dari Kapal Pintar Mendidik aNAk bangSa. Kapal ini dibuat dan didesain secara khusus menggunakan teknologi ramah lingkungan yang bisa digunakan masyarakat Kepulauan Seribu untuk mendapatkan pendidikan. Kapal PIMNAS yang dapat dikatakan sekolah dalam kapal ini sangat dibutuhkan di Kepulauan Seribu. Jika dibandingkan dengan sekolah yang dibangun di daratan Kepulaun Seribu, sekolah dalam kapal ini jauh lebih efektif dan tidak akan menjadi kendala bagi siswa yang tempat tinggalnya jauh dari sekolah. Ada 3 jenis kapal sesuai tingkat pendidikan yang akan diajarkan yaitu Kapal PIMNAS SD, Kapal PIMNAS SMP dan Kapal PIMNAS SMA/SMK. Kapal PIMNAS ini akan mengelilingi 3-5 pulau terdekat di kepulauan seribu untuk menjemput murid yang akan belajar. Jadi minimal disetiap 3 pulau di kepulaun seribu terdapat 3jenis kapal PIMNAS sehingga murid tidak perlu pergi ke sekolah, melainkan sekolah yang menjemput murid untuk bersekolah (Mobile School). Dalam konsep Kapal PIMNAS ini suasana sekolah akan dipindahkah ke atas kapal. Pendidikan akan tetap menjaga kekhasan dari kekayaan budaya adat istiadat di Kepulauan Seribu. Pemberdayaan peserta didik akan diarahkan dalam rangka melahirkan siswa ideal yakni siswa yang kreatif, inovatif dan mandiri.
6
sehingga lebih tepat dikatakan Kapal PIMNAS ini merupakan fasilitas pendidikan alternatif yang ranahnya bisa formal, informal ataupun nonformal. Kapal PIMNAS ini akan direncanakan dibuat dari alumunium dankayu lokal Kepulauan Seribu. Menurut Sahlan (2012) Dengan kapal berbahan aluminium akan dapat diperoleh nilai ekonomis yang tinggi karena biaya perawatan dan operasional kapal yang jauh lebih rendah dari kapal lainnya. Selain itu, kapal berbahan aluminium juga memiliki konstruksi yang ringan hal ini tentunya kapasitas beban muatan dapat jauh lebih banyak. Berikut ini adalah gambaran rancangan dari Kapal PIMNAS
Gambar 2. Rancangan Desain Kapal
Desain Kapal PIMNAS ini terinspirasi dengan sekolah terapung di Nigeria. Kapal ini dibuat dengan tema ramah lingkungan dan pendidikan.Struktur arsitektur bangunan dibuat bertingkat dengan 3 lantai, memiliki bentuk bangunan seperti prisma segitiga yang akan mengapung di atas air dengan dasar bangunan yang terbuat dari 256 drum plastik. (Budi, 2013) Konstruksi mengambang dibuat dari kayu lokal, bertenaga listrik dengan panel surya dan mampu menampung 100 siswa. Karena memiliki konsep Green, setiap bangunan yang dibuat lebih terjangkau dan menghemat biaya. Selain itu, proyek ini merupakan solusi bagi perubahan iklim yang mengakibatkan naiknya permukaan laut. Kapal PIMNAS ini akan dilengkapi dengan fasilitas yang lengkap. Fasilitas sekolah seperti perpustakaan, laboratorium komputer yang terhubung dengan internet, masjid, ruang diskusi dan kantin akan dibuat pada setiap kapal. Dengan adanya desain tersebut tentunya akan didapat Kapal PIMNAS yang benar-benar sesuai kondisi perairan yang dilaluinya, aman, nyaman dan ramah lingkungan. Melalui konsep Kapal PIMNAS ini diharapkan masalah akses pendidikan di Kepulauan Seribu akan terselesaikan.
7
Pihak yang Dapat Mengimplementasikan Gagasan Agar konsep Kapal PIMNAS dapat terealisasikan, maka pihak-pihak yang dapat membantu agar dapat terimplementasikan antara lain: - Perusahaan Pembuatan Kapal dan Ahli Teknologi Kelautan Untuk menyukseskan Kapal PIMNAS ini diperlukan kerja sama yang baik dengan perusahaan pembuatan kapal lokal dan ahli teknologi kelautan. Hal ini dikarenakan Kapal PIMNAS ini perlu dibuat secara khusus sebagai sekolah. Fungsi utama kapal pintar yaitu untuk digunakan sebagai tempat mendapatkan pendidikan sehingga dibutuhkan sebuah desain kapal yang membuat suasana belajar senyaman mungkin dan mempunyai fasilitas yang lengkap (Pardamean, 2013). Desain ruangan kelas di kapal harus dibuat sedemikian rupa sehingga suasana belajar akan kondusif. Selain itu Menurut Runaditya (2013) Kapal pintar yang didesain harus diperiksa karakteristiknya seperti stabilitas dan hidrostatik. Kestabilan kapal ketika diterjang oleh gelombang laut sangat penting diperlukan. Peranan perusahaan pembuatan kapal dan ahli teknologi pendidikan inilah yang diperlukan untuk mewujudkan Kapal PIMNAS yang nyaman dan berkualitas. - Pemerintah Peranan Pemerintah sangat penting dalam membangun Kapal PIMNAS ini. Sebagai pusat kekuasaan, pemerintah dapat memerintahkan sejumlah tenaga muda ahli dalam bidang kelautan dan teknik untuk membuat Kapal PIMNAS ini. Selain itu pemerintah bisa mempermudah masalah perizinan adanya Kapal PIMNAS ini sebagai fasilitas pendidikan baru di Kepulauan Seribu. Selain itu untuk meningkatkan minat belajar masyarakat di Kepulauan Seribu, pemerintah dapat menetapkan kebijakan nasionalpelaksanaan program wajib belajar minimal 12 tahun dan memperbanyak beasiswa pendidikan kepada para siswa ekonomi lemah (miskin) namun berpotensi dan cerdas. Beasiswa pendidikan juga bermakna pemerataan dan perluasan kesempatan belajar karena masih banyak resistensi sebagian masyarakat untuk memasukkan anaknya pada lembaga-lembaga pendidikan dasar karena alasan ekonomi. - Lembaga Perguruan Tinggi Keguruan (LPTK) Peranan LPTK dalam konsep Kapal PIMNAS ini sangat penting yaitu menyiapkan guru masa depan yang berkarakter bangsa. Salah satu LPTK yang terdekat dengan Kepulauan Seribu adalah UNJ. LPTK memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan mutu sumber daya manusia yang memiliki daya saing dan berkarakter. Sumber daya manusia yang berkualitas dapat dibentuk melalui pendidikan karakter yang di jiwai oleh iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan Pancasila. Adanya kerja sama dengan LPTK, banyak guru yang berkualitas bisa ditempatkan di Kapal PIMNAS ini. - Masyarakat Kepulauan Seribu Partisipasi masyarakat merupakan peranan penting dalam pelaksanaan dan penyelenggaraan pendidikan di Kapal PIMNAS terutama dengan membantu untuk
8
menyekolahkan anaknya di Kapal PIMNAS sehingga masyarakat dapat mengembangkan serta menjaga keberlangsungan penyelenggaraan proses pendidikan yang ada di Kapal PIMNAS. Banyak hal yang bisa disumbangkan dan dilakukan oleh masyarakat untuk membantu terlaksananya Kapal PIMNAS ini, dapat dimulai dengan membantu proses pembuatan Kapal PIMNAS ini, hingga menggunakan jasa pelayanan Kapal PIMNAS ini sampai keikutsertaannya dalam pengambilan keputusan dalam peningkatan mutu dan kualitas pendidikan di Kapal PIMNAS. Langkah-langkah Penerapan Gagasan Langkah strategis perlu direncanakan dengan matang agar Kapal PIMNAS ini dapat terealisasi dengan baik, acceptable, dan berkelanjutan. Secara garis besar langkah strategis penerapan gagasan akan dibuat dalam flowchart dibawah ini:
Pembuatan Panitia
Perizinan oleh Pemerintah
Pembelian/ Produksi kapal
Publikasi Ke Masyarakat
Kerja sama dengan LPTK
Kapal PIMNAS
Gambar 3. Flowchart Langkah-langkah Penerapan Gagasan
-
-
-
Tahap I: Pembuatan Panitia Pembuatan Kapal PIMNAS: Dibentuknya panitia ini ditujukan agar konsep Kapal PIMNAS ini terealisasikan dengan baik Tahap II: Pembelian/pembuatan Kapal: Proses pembangunan kapal dapat dibuat di perusahaan kapal dan juga dibuat oleh masyarakat dengan bantuan ahli teknologi kelautan. Pada tahap ini perusahan pembuatan kapal dan ahli teknologi kelautan berperan penting dalam proses pembuatan kapal yang nyaman dan berkualitas. Tahap III: Permintaan izin untuk melakukan pengadaan Kapal PIMNAS di Kepulauan Seribu. Pada tahap ini dilakukan kerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia serta pemerintah Kepulauan Seribu. Tahap IV: Kerja sama dengan LPTK: Kerja sama ini diperlukan untuk mendapatkan guru yang berkualitas dari LPTK di Indonesia terutama di Jakarta yaitu Universitas Negeri Jakarta yang bersedia untuk mengajar di Kapal PIMNAS
9
-
-
Tahap V: Publikasi kepada Masyarakat Kepulauan Seribu. Pada tahap ini, Kapal PIMNAS akan dipublikasikan di seluruh wilayah kepulauan seribu dengan bantuan pemerintah Kepulauan Seribu. Tahap VI: Melaksanakan pendidikan di Kapal PIMNAS. Pada tahap ini dilakukannya proses belajar mengajar yang berkualitas sesuai standar pendidikan nasional Indonesia.
KESIMPULAN Konsep Gagasan Kapal PIMNAS merupakan akronim dari Kapal Pintar Mendidik aNAk bangSa. Kapal ini dibuat dan didesain secara khusus menggunakan teknologi ramah lingkungan yang bisa digunakan masyarakat Kepulauan Seribu untuk mendapatkan pendidikan.Kapal PIMNAS yang dapat dikatakan sekolah dalam kapal ini sangat dibutuhkan di Kepulauan Seribu. Jika dibandingkan dengan sekolah yang dibangun di daratan pulau, sekolah dalam kapal ini jauh lebih efektif dan tidak akan menjadi kendala bagi siswa yang tempat tinggalnya jauh dari sekolah. Kapal PIMNAS ini akan mengelilingi 3-5 pulau terdekat di Kepulauan Seribu untuk menjemput murid yang akan belajar sehingga murid tidak perlu pergi ke sekolah, melainkan sekolah yang menjemput murid (Mobile School). Langkah Strategis Implementasi Gagasan Konsep Kapal ini akan direncanakan secara detail mulai dari proses pembuatannya dengan menjalin kerja sama yang baik antara para pemangku kepentingan seperti pemerintah, Lembaga Perguruan Tinggi Keguruan atau perusahan dan ahi teknologi kelautan terkait dalam proses pembuatan Kapal PIMNAS ini. Kerja sama ini harus dijalin dengan baik dimulai dari proses pembuatan hingga proses pendidikan yang berkualitas dalam Kapal PIMNAS itu sendiri. Prediksi Keberhasilan Gagasan Konsep Kapal PIMNAS (Kapal Pintar Mendidik Anak Bangsa) ini akan berhasil mengatasi masalah kurangnya akses pendidikan di Kepulauan Seribu dikarenakan kapal ini sangat ramah lingkungan, mudah dibuat dan dapat mengatasi kendala-kendala pendidikan pada daerah yang berkarakter pesisir pantai. Sekolah dalam kapal merupakan solusi utama dibandingkan sekolah di daratan. Sekolah gratis dalam kapal ini akan membuat murid semangat dalam belajar dan tidak akan kesulitan untuk pergi sekolah. Disetiap minimal 3 pulau akan terdapat 3 jenis Kapal PIMNAS yang berbeda, yang akan menjemput peserta didik yang ingin belajar di Kapal PIMNAS.Oleh karena itu diprediksikan jika semua tahap dilakukan secara baik, Kapal PIMNAS ini akan terlaksa dan seluruh masyarakat Kepulauan Seribu dapat menyelesaikan program nasional 12 tahun hinggah SMA, dalam jangka waktu 3 tahun ke depan.
10
DAFTAR PUSTAKA Budi, Benedictus. 2013. Desain Inovatif Sekolah Terapung di Nigeria. [ONLINE] tersedia di http://www.mobgenic.com/2013/03/11/desain-sekolahterapung-yang-ramah-lingkungan-di-nigeria/. Diakses pada 20 November 2015, 21:30 WIB BPS Kabupaten Seribu. 2012. Jumlah sekolah, Guru, Murid, dan Ruang Kelas menurut Jenis Sekolah 2012. [ONLINE] tersedia di http://kepulauanseribukab.bps.go.id/index.php?hal=tabel&id=8. Diakses pada 19 November 2015, 11:00 WIB Kemdikbud. 2014. Jumlah Data Satuan Pendidikan (Sekolah) Per Kabupaten Kepulauan Seribu. [ONLINE] tersedia di http://referensi.data.kemdikbud.go.id/index11.php?kode=010100&level= 2. Diakses pada 20 November 2015, 13:00 WIB Noor, Ariadi. 2002. Keadaan Umum Wilayah Kepulauan Seribu. Thesis IPB. Pardamean, Overt Elois et all. 2013. Studi Perancangan Kapal Pintar untuk Menunjang Kegiatan Pendidikan di Kawasan Kepulauan Seribu.Department of Naval Architecture Jurnal Teknik Perkapalan Vol 1 No. 1. Razak, Abdur dan Suprihardjo, Rimadewi. 2013. Pengembangan Kawasan Pariwisata Terpadu di Kepulauan Seribu JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: 2337-3539 Runaditya, Andhika. 2013, Design of Smart Boat as Develovment Smart Car for Source of Alternative Learning in The Regional Flow Kahayan River Central Kalimantan. Thesis ITS . Sahlan. 2012. Kajian Disain Kapal Cepat Berbahan Aluminium sebagai Sarana Transportasi Sungai dan Laut yang Aman, Nyaman dan Ramah Lingkungan. [ONLINE] http://insentif.ristek.go.id/PROSIDING2012/ file-TR-TeX_14.pdf. Diakses pada 20 November 2015, 15:00 WIB Setiawan, Eko. 2009. Konsep Peningkatan Peran serta Masyarakat dalam Pengembangan Pendidikan Menengah Formal Berdasarkan Pertimbangan Karakteristik Wilayah Kawasan Pesisir di Kabupaten. Bangkalan. Tesis ITS Setyawati, Nita&Abqari, Ulfah.2012. Penerapan RSEP (Remote Student Exchange Programme) Alternatif Solusi Mengatasi Permasalahan Global Kualitas Pendidikan pada Pulau-pulau Terpencil di Indonesia. PAKAR PENDIDIKAN. VOL. 10 NO. 1 JANUARI 2012 pp 89-96 Wahyuddin. 2011. Teknik Produksi Kapal. Hibah Penulisan Buku Ajar 2011[ONLINE] tersedia di http://www.unhas.ac.id/lkpp/teknik/ Wahyuddin,%20ST.pdf. Diakses pada 21 November 2015,21:10 WIB
11
LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing Biodata Ketua Tim Biodata Anggota Tim 1 A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap (dengan gelar) Nadhifa Ismaya Putri 2 Jenis Kelamin Perempuan 3 Program Studi Pendidikan Matematika 4 NIM 3115152692 5 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 25 Maret 1998 6 E-mail
[email protected] 7 Nomor Telepon/HP 085711579256 B. Penghargaan dalam 5 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya) No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun Penghargaan 1. Finalis Lomba Esai Nasional BEMJ Matematika 2015 Pelangi Matematika XXII Universitas Negeri Jakarta Biodata Anggota Tim 1 B. Identitas Diri 1 2
Nama Lengkap (dengan gelar) Jenis Kelamin
Hengki Harianto Laki-laki
3
Program Studi
Matematika
4
NIM
3125120200
5
Tempat dan Tanggal Lahir
Bengkulu, 03 Januari 1995
6
E-mail
[email protected]
7
Nomor Telepon/HP
08973376765
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya) No
Jenis Penghargaan
1.
Top 20 National Youth Leadership Intiative Tingkat Nasional Semifinalis Lomba Karya Tulis Ilmiah Engineering Physics Week
2.
Institusi Pemberi Penghargaan We Are One Indonesia, Indonesia Corruption Watch (ICW) Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
Tahun 2013
2014
12
3.
4.
5.
6.
7.
8
9.
10. 11.
12.
13. 14.
15 16 17
18
Tingkat Nasional Pemenang Sayembara Menulis Kisah Inspiratif oleh Nuraniku Tingkat Universitas Finalis esai Brawijaya Geophysics Festival 2014 (BGF) dengan kategori essai terbaik regional DKI Jakarta dan Banten Tingkat Nasional Finalis Lomba Karya Tulis AlQur’an KINI in Action 1435 Tingkat Jawa-Bali Top 40 Global Peace Volunteer Camp Tingkat Regional Asia Tenggara Finalis Paper Competition Konferensi Ilmuwan Muda Indonesia MIPA Untuk Negeri Tingkat Nasional Finalis Poster Competition Konferensi Ilmuwan Muda Indonesia MIPA Untuk Negeri Tingkat Nasional Pemenang Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) Tingkat Universitas Juara 2 Lomba Essay Syahrut Tarbiyah Tingkat Universitas Delegasi Terpilih Kompetisi Mathematics Analysis and Geometry Day (MaG-D) Tingkat Nasional Delegasi Terpilih Olimpiade Nasional MIPA (ON-MIPA) Matematika Tingkat Jabodetabek Mahasiswa Berprestasi Jurusan Matematika Semifinalis Lomba Karya Tulis Ilmiah Chemical Expo Ecosciencetech Tingkat Nasional Semifinalis Indonesia Paper Competition Tingkat Nasional Juri Lomba Esai 2nd Bidikmisi Award Tingkat Nasional Narasumber dalam Siaran Radio Swara UNIB FM Tingkat Nasional Juri Olimpiade SMP Pelangi
Universitas Negeri Jakarta
2014
Universitas Brawijaya
2014
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
2014
Global Peace Festival Foundation Indonesia
2014
BEM FMIPA Universitas Indonesia
2014
BEM FMIPA Universitas Indonesia
2014
Universitas Negeri Jakarta (UNJ)
2014
Lembaga Dakwah Kampus, UNJ Departemen Matematika, Institut Teknologi Bandung
2014 2014
Direktorat Jendral Pendidikan 2014 Tinggi Jurusan Matematika, Universitas Negeri Jakarta HMJ Kimia, Universitas Negeri Medan
2015
BEM FMIPA Universitas Negeri Semarang Forum Bidikmisi UNJ
2015
Universitas Bengkulu
2015
BEMJ Matematika, UNJ
2015
2015
2015
13
19.
20.
21. 22. 23.
Matematika XXII Tingkat Nasional Pemakalah Petro Gas Days International Conference Tingkat Internasional Medali Emas International Young Inventors Award Tingkat Internasional Juara 1 Lomba Esai KMPA Mahachala Tingkat Nasional Juara 2 Lomba Karya Tulis Ilmiah Dekan Cup Juara 2 Lomba Esai Nasional Pelangi Matematika XXII
Teknik Kimia, Universitas Indonesia
2015
Indonesia Invention and Innovation Promotion Association (INNOPA) Fakultas Psikologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta FMIPA Universitas Negeri Jakarta BEMJ Matematika Universitas Negeri Jakarta
2015
2015 2015 2015
14
LAMPIRAN GAMBARAN KAPAL PIMNAS
Gambar 1. Konstruksi awal Kapal PIMNAS
Gambar 2. Rancangan Gabungan 3 Jenis Kapal PIMNAS beserta 1 kapal fasilitas sekolah yang digunakan untuk kantin, mesjid atau yang lainnya
Gambar 3. Kumpulan Kapal PIMNAS Mewarnai Kepulauan Seribu