~
'" LJPI
SALINAN
PERATURAN
~n'
ILMU PENGEtAlfUAN lNPQNE:SIA
~"'11Vp:>n"'rn'
NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG ~ .·,n..~I.:4JJll(1:'';>l
nn.rClWtr".
TERl3ITAN BERKALA ILMIAH TO~
YANG MAHA E$A
ILIvlU PENGETAHUAN INDQNESIA,
U£JJlV1D.nu.n. ..
)lahwa untuk menjamin dan' ll'ieningkatkan kualitas t!::.t.oitl:liJ: berkala ilrt:Ilah peneliti maupun dosen perlu dan .akreditasi fer hadap terbitari oer'KaIa.:U.Ulll;Ulj bahwa berdasarkan . .sebagaimana dimaksud dalain l~tuiUf.,_. .. 'rn .." menetapkan Peraturan . Pengetahuan IndoIlesia··j t.. ntiliIg:i ..'Akredltasi: Terbitan B erkala ·1.lll-ua!.~, ·."T-l ..
I
e
'Keputusan Presiden Nemer .. .tentang Kedudukan, 'l'tlP-::!r!O:,::' '. E:eWenaIlga1;!.Susunan E:eIja Lembaga Pemerintah NQn n";....·6..-f",,,,,'.>,, . sebagaimana
telah.
beberapa ".
.
' nanv;
:s:: •. :: ..:
. tetakhir dengan Peraturan Presiden Tallun 201:3;' . Keputusan Presiden Nomor 110 'I'ahUrl +"""'+0''''''' Unit Organisasi. dan Tugas Eselon .I ..... Pemerintah Non Departemen,: .•... '. sebagairnana teIah be berapa kali: diubah, ter;;lkhfr dengan Peraturan 'Presiderr Nomor 4
2013:; '.Presidert Nemer 107{M TalllUI Bersarna Kepala LIPI dan K~pala Nomor ::}719fD{2004 dan Nomor: 60'·
:.../: •• Keputusan
"
BIm
i·.'
Tahun 2004 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Peneliti dan Angka Kreditnya, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bersama Kepala LIPt dan Kepala BKN Nomor 412/0/2009 dan Nornor 12 Tahun
2009; 5.
Peraturan
Kepala
LIPI
Nemer
Q4jE/2012
tentang Pedoman.Karya TuIis Ilmiah; 6. 7,
8. 9.
.
Peraturan Kepala LIPI Nomor 06/E/2013 tentang Rode Etika.Penelifi; Peraturan Kepala LIl'I Oa/E/2Q13 tenfang Pedoman Klirens Etik Penelitlan.dan Publikasi Ilmiah; Peraturan Kepala LIPI Nomor 1 Tahun ~014 tentang Organisasi dan Tata Kerja LIPl; Peraturan Kepala LIPI Nomor 2 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis .Jabatan FUngsional Peneliti; MEMUTUSKAN:
Menetapkan
PE;AATU;RAN
KEBALA LEMBAGA ILMU INDONESIA TENTANG PEDOMAN tERBlTAN" 13ERKALAILMlAH.
PENGETAHUAN
AKREDlTASl
B(3.s8] 1
(1) Pedoman (2)
Akreditasi Terbitan Berkala Ilmiah rnerupakan panduan bagi pelaksanaan akreditasi terbium berkalailmiah, Pedoman Akreditasi Terbitan Berkala Ilmiah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam, Lampirari Peraturan Kepala LIPI lID yang merupakan bagian tidak terplsahkan dan Peraturan Kepala LlPI inf, Pasal2
(I). Usulan akreditasi terbitan berkala ilmiah yang diajukan safupai dengan tanggal 31 Maret 20161 dapat berpedoman pada Peraturan KepaJa LIPI 'NODlor 04 jEj2011 tentang Pedoman Akreditasi Majalah Ilmiah atau berpedoman pada Peraturan Kepala.LIPI irH. (2) Akreditasi terbitan berkala ilmiah berdasarkan
Peraturan Kepala
tIPI til omor 04jE /2011,
masih tetap berlaku hingga masa akreditasinya berakhir.
PasalS (1) Peraturan Kepala LJPI ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. (2) Peraturan Kepala LIP-I Nornor Q4/E/2011 masih tetap berlaku sampai dengan tanggal 31 Maret~016. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Kepala LIPI ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.
Ditetapkan di J~ pada tanggal12 Agustus 2014 KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA, ttd. LUKMAN HAKIM Diundangkan eli Jakarta pacta tanggal 29 Agustus 2014 MENTER! HUKUM DAN HAK ASASI MANUSlA REPUBtlK INDONESIA, ttd, AMIR SYAMstJDIN BERITA NEGAlM REPUBLIK INDONESIA l'AHUN ~014 NOMOR1219
Disalin sesuai dengan aslinya Ke'pa).Ci Biro KeIja Sarna, Hukum, dan Humas, ttd,
Nur Trie Arie§ S, NIP 19680416 199403 2 001
•.••..•.....•
:.,
:
....
.
...........
s ,
j' .....:
j •••..
LIPI SALINAN LAMPIRj\N PERATURAN
KEPALA
LIPI
NOMOR : 3 TAHUN r,20H TANGGAL: 12 AGUSTUS 2014
........ PEDOMAN AKREDJTASI TE:R8ITAN BERKALA ILMIAH
.:...•.;'IHpElfuAftuLUAN .-
·····1.1..
,.':
,
.
~t~~ l3elakang
1'ekrioiogi Informas! dan kornunikasi yang terus berkernbang berdampak . pula pada pengelolaan dan penerbitan terbitan berkala. ilrniah yang .semula tercetak dengan proses cukup 'lama, kini .menjadi lebih cepat dengan proses elektronik, pengiriman, penyuntingan, penelaahan, dan penerbitan naskah karya ilmiah dilaksanakan dalam suatu sistem aplikasi yang dinamakan terbitan berkala ilmiah elektronik (e:joumClij. Dengan sistem tersebut proses pengindeksan dan dampak ilmiah atan . sitasi suatu tulisan pun akarr dlketahu] dengan cepat, sehingga manfaat .... dati snatu karya tulis ilmiah (KTI) dapat.diketahui .segera; < .. Perubahan paradigma dari' terbitan berkala Umi$ cetak:: ~u,;;.uJ'''''''U: -.'.'.'"",',, elektronik harus diiktiti perkembangannya.oleh penulis . '. '. peneirbi1t di Indonesia, sehingga hasil karya yang dihasilkan diketahul dan dikenai masyarakat baik nasional . . ·,,,:.,·.'";:''''''''!;·iv::;'.:''' Paradigma tersebut juga perlu diikuti oleh disamping adanya penghargaan dan terkait terbitan berkala iImiah berkualitas terbitan berkala ilrniah dan tulisan Ilmiah di (;{aJl~m~~a penilaian angka kredit bagi penefitij'dosen. Saat U11, beberapa terbitan, berkala mernperhatikan pentingnya pengindeksan clise$ipi,tsi global, Permasalahan utama ilmiah di Indonesia yang belum adalah; a. visibilitas dan aksesibilitas terbitan berkala belum, menerapkan ,ilil;lIlajemen terbiran __...•.• ""_ (online);
.
.
b. proses pengelolaan tulisan .ilmiah belum menerapkan standar-standar ; ilmiah; c. kualitas penerbitan terbitan berkala ilmiah sebagian kurang balk; d. pengendalian kualitas terbitan penelaahan oleh mitra bebestari belum konsisten; e. kualitas substansi artikel belum dijaga dan balk. Berdasarkan hal tersebut, untuk meningkatkan i:ep11i~~si}te:!,:qjeyr, ilmiah maka paradigrna manajemen danj'atau tercetak menjadi sangat penyesuaian pedoman. akreditasi terbitarrber .. . .. saat ini. ......•.....•.............••....•............. Pedornan ini diperlukan untuk mengukur mutu SHam ff\rhifJ:iri UenlU;Uld, ilmiah dengan memenuhi persyaratan .mutu minimum. 'Perierbit berkala ilmiah harus menjaga dan meningkafkan mutu .terbitannya dan menjadikan berkala ilmiahnya sebaga; wahana komunikasi ilmiah antara peneliti, akademisi, dan masyarakat pengguna untuk mencapai sasaran bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan kebutuhan pembangunan di Indonesia. 1.2. Krlteria. Perhitungan Akreditasi terbitan berkala . > yang merupakan kriteria .', "akreditasi suatu terbitan ,maslrrg-masing
!fUM, dan Bobot, ilmiah terdiri atas delapan unsur penilaian, untuk menentukan peringkat dan status berkala jlmiah, Unsur dan bobot penilaian,
yaitu:
Penamaan Terbitan Berkala.Ilmiah
.3
Kelembagaan ~p.el;lJi~
4 17
Penyuntingan
dan Ma1).ajemen Pengelolaan TerbitaIl
Substansi.Artikel
39
Gaya Penulisan
1;2
8
Penampllan
lCeberkaJaari Penyebarluasarr .Jumlah
10,0
, Dati unsur penilaian tersebut, kualitas substansi terbitan berkala ilmiah mempunyai' bobot tQWJ 51 yang te,rdiii 4,~ .kualitas $up's~si artikel (bobot 39) dan gaya penulisan (bobot 12)~ . Di~iI:1l:!eiltif (paling ba;n.yalr ~1$l diberia:kulmQ. hila. terjadi penyimpangan terhadap kewajiban yang seharusnya dipenuhi oleh sebuah terbitan berkala ilmiah.
2
i
Setiap unsur penilaian dalam pedoman evaluasi dijabarkan menjadi beberapa SUOUlJ,sur yang terdiri atas satu atau Iebih indikator. Berdasarkan data yang dapat diambil langsung dari sejumlah nomor terbitan d~la4tl.,l volume fiUl(i}, serta. dari beberapa keterangan yang diberikan oleh. pengelola suatu terbium berkala ilmiah, setiap bum indikator Qib¢lqnl nilai bobot secara kuantitatif, Agar pengevaluaslan terbitan berkala ilmiah dapar dilakukan secara lebih objektif, maka untuk setiap unsur memilikl beberapa tndikaror, dengan masing-masing indikator tersebut mempunyai nilai angka atau nihil yang merupakan bobot, mutlak, untuk setiap butir indik.atOr. Dengan demikian, nilai t(jtal . yang dapat diperoleh suatu terbitan berkala Ilmiah untuk. akreditasi '.~ . ~~~"" jllIllIa:h, nitai total absolut dan beberapa unsur penilaian, Suatu t"'rh,t",n berkala ilmiah dinyatakan terakreditasi apabila paling sedikit total 70, dengan nlIm subtansi paling sedikit 26. . ditetapkan berdasarkan jumlah nilai total, ). } s<~l)agru.mana disebt ill bawah ini:
70-85 <.70
U. PEDOMAN' EVALUASI 2;1. PenilJilaaD Terbi~D Berkala Dmiah . Terbitan berkala ilmiah menggunakan nama yang singkat sehingga rnudan diacu. Denganmemp . tndang. ilmu . terkait, diperlukan adanya keselarasan antaravna . •...•..• < .< berkala ilmiah dan disjplln ilmu [yang dapat ." ...........••••...... '.. ..• ) .• " < multidisiplin atau antardisiplin), bidang akademis, . atau profesi . . ..•..•. : ,.• Nama terbium berkala ilmiah yang dipakai sebaiknya menon:joIkan . bidang ilmunya secara spesifik. Bahasa yang digunakan untuk penamaan terbitan berkala ilmiah dan maknanya sebaiknya cukup dikenal dan dipahami dalam lingkungan keilmuan terkait, Unsur
penilaian
subunsur,
penamaan
terbitan
indikator, dan nilaisebagaimana
berkala
ilmiah
dalam Tabel L
menggunakan
2.2. Kelembagaan Penerblt Lembaga penerbit (organisasi profesi, perguruan tinggi, lembaga penelitian dan pengembangan, darr/atau institusi yang diberi kewenangan untuk itu] memiliki kedudukan sebagai badan hukum, sehingga mampu memberikan jaminan kesinambungan dana dan naungan hukum. Lembagapenerbit dimungkinkan menangani' lebih dari satu terbitan berkala ilmiah yang tidak sejenis, tetapi ranah keilmuan yang ditekuninya hams j elas, Kriteria penilaian kelembagaan penerbit dengan ketentuan sebagai berikut. . 1. Nilai tertinggi penerbitan terhitan berkala ilmiah oleh otganisasi profesl i1miah hanya diberikan kepada organisasi tingkat pusat (bukan cabang .atau wilayahl; 2. Nilai tertinggi penerbitan terbitan berkala ilmiah yang merupakan kcrja sama perguruan tinggi atau lemhaga penelitian dan pengembangan dengan organisasi profesi hanya diberikan .kepada organisasi profesi tingkat pusat (bukan cabang atau wilayah]; . 3. Perguruan tingg] atau Iembaga penelitian dapat mendelegasikan pengelolaan penerbitan terbitan berkala ilmiahnya kepada subkelembagaan di bawahnya, Pendelegasian penerhitan eli perguruan tinggi paling rendah setingkat jurusan, sedangkan lembaga penelitiart paling rendah setingkat pusat penelitianj'balaij'balal besar; . 4. Badan penerbitan komersialnonperguruan tinggi, sepanjarig penerbit tersebut tidak ada kaitan aama sekali dengan perguruan tinggi diberikan :niIai. rendah. Unsur penilaian k~leOlba~aan penerbit. menggunakan indikator, dan nilai sebagaimana dalarn Tabe12.
subunsur,
4
i
li:.n ::
" >
~.3. $ub$ti!i:lsi P'~Ayun~~n dan :M:.ilajemen Pengelola.a:n Ter'bitan Kriteria penilaian substansi penyuntingan dan manajemen pengelolaan terbitan mepgil{Uti.ketentUah sebagai berikut. L Pelibatan Mitra Bebestari Penyuntingan terbitan berkala ilmiah modem menuntut digunakannya sistem penelaahan dan penyaringan secara anonim oleh mitra bebestar] (stnfJ~eblitui· reView atau d,ouble blind review oleh peer group) yang melibatkan ahli dan penilai dari berbagai negara atau in.stitusi yang sesuai dengan bidang ilmunya, Mereka ini bukan anggota sidang atau dewan penyunting [sehingga tidak dapat dicanturnkan sebagai penyunting ahli, penelaah tarnu, board of editors! dan sebutan Ialn yang sejenis secara tetap]. .' . Reputasi kepakaran seorang mitra bebestari ditentukan aMp· publikasi eli terbitan berkala ilmiah bereputasi, '. . pendapatnya diacu secara luas, .keterlibatan xecenoesoaanrr forum ilmiah internasional, dan bentuk-bentuk h''''rh'"h'f lainnya, Untuk H~ rnitra bebestari diny:at¥an. internasional jika dalam tiga tahun terakhir paling ....,,'~·iv,;"":.;.;·;., ...... menulis sebuah artikel (seba.gai. penulis utama korespondensi] .atau sebagai penulis peserta paling sedildt . yang 'terbit di' terbj·tap. berkala ilmiah bereputasi inte ..•. .' .' ......••.. bebestari berkualifikasi nasional jika dalarn tiga tahun terakhir paling sedikit pernah menulis sebuah artikel [sebagai' penulis utama atau penulia korespondensij atau sebagai penults peserta paling sedikit tiga artikel.yang terbit dalam.terbitan berkala ilmiah terakreditasi ..
.........•. ?
2, Mutu Penyuntingan Substanei Dampak 'keterlibatan mitra bebestari terbitan berkala ilmiah diukur dan mutu isi terbltan berkala ilmiah, baik mutu substansi artikel maupun kebakuan bahasa dan peristilahan setiap artikel yang dimuatnya. KeterIibat;an aktif rnitra bebestari dibuktikan dengan korespondensi hasil koreksi, saran dan kornentar, serta catatan
5
atau catatan elektronik secara daring langsung .terhadap naskah tulisan atau dapat juga dengan .mencantumkan nama mereka di setiap nornor penerbitan dimana mereka terlibat,
manual
3. ~~~~~~~
~=T.J";:~_
yang
berkuOJifilliiSi
<
~~,r;;'(;;,;
berpengalaman. serta berkornitmen dan mampu ffiemeriilhi i. \ kewajibannya sesuai dengan yang ditugaskan oleh pengcloiaterblta.ti·) i. berkala ilntiah.. Pengengkatan .. resmi sebagai. anggota dewah.. <. penyunting di1akukaii. bukan karena ex officio tetapi karena t i ' kualifikasi seseorang. Organisasi dan penggarisan wewewang serti . /." . tugas (misalnya penyunting. penyelia, penyunting pelaksana, Mall . i ·i penyunting tamu) dapat dinyatakan secara tegas dan. je1as. Ariggotay( .'.. dewan pehyunting diusahakan melibatkan pafuuberbagai .." .' lernbaga dan Zatau berasal dati berbagai negara dan bukan lokal.: Cakupan bidang keilmuan terbitan berkala ilmiah sebaiknya terwakili oleh kualifikasi anggota dewan penyunting.
in
dan
4. Petunjuk Penulisan bagi Penulis Petunjuk penulisan bagi penulia diberikan secara jelas dan rinci dalam setiap volume, supaya ketaatasasan pada gaya selingkung terbitan berkala ilmiah dapat dipertahankan. Untuk memberikan . kemudahan pacta penulis, penerbit diliarapkan memberikan contoh berkas elektronik (template) sebagai format untuk penulisan sehingga
penulis tinggal mengisi susbtansinya
saja,
5. Mutu Penyuntingan Gaya dan Format Kinerja dan kegiatan pelaksanaan penyuntirtgan dapat dinilai mutu penampilan hasil penyuntingan pada terbitan berkala lo.LU.llCU." Dalarn kaitan roi. peran akt:if penyunting pelaksana akan .~_.._<>.__ menentukan kohs.i!;tensl penampilan dan gaya, serta .gaya selingkung terbitan berkala iImiah. 6. Manajemen Pengelolaan Terbitan Berkala Ilmiah Marrajemen pengelolaan terbitan berkala ilmiah h~$ efisiell yang hanya rnungkin jika dilakukan secara
.. menggunakan aplikasi khusus
untuk pengelolaan
..: terbitan berkala, ilmiah, rneliputi: registrasi perieMallan, dan penyuntingan naskah; dan n"",., .... ·hit·.,1"1 penyuntingan secarapencatatan manual -~:...;.--........... {/ Catatan: / i /.......... Setiap ~~1 dilengkapi dengan persetujuan .pemindahan "., > i..(copyright transfer agreement) dan pernyataan etika publikasi ..'. efhic.a.l s.t(i(el'iie lit).
6
••
Unsur penilaian penyuntingan menggunakan subunsur, indlkator, dan nil,ai sebagaitnana.disajikan drT~beI3.
3
Kualifikasi Dewan
Penyunting
1
5
Mutu Penyuntlngan Gaya dan Format
7
6
Manajemen Pengelolaan Terbitan Berkala Ilmiah
a.
b,
c.
d.
Menggunakan manajemen pengelolaan penyuntingan secara darin nuh Menggunakan manajemen pengelolaan periyuntingan " secara kombinasi danng dart surat elektronik Mimggunakan rnanajemen .: pengelotaarr penyuntingari .:'•• ",'.•. '"'.'. melalui sural; elektroniksaie, .".• Menggunakan manajemen pengelolaan penyuntingan secarapencatatan manual
saia
2.4. Substansi Artikd Penilaian terhadap mutu substansi artikel ilmiah suatu terbitan berkala ilmiah mutlak diperlukan. Mutu substanei terbitan berkala ilmiah sangat ditentukan oleh artikel yang dimuatnya, sehingga artikel sebaiknya merupakan tulisan yang didasarkan pada .hasil penelitian ilmiah [antara .••.• lain survei, studi kasus,. percobaarr/ekspertmen, analiais ... arsip, dan . )i. . . petl~ekatan st:.Jarah) .atau hasil kajian teoritis yang ditujukan untuk i.. ii 'teori yang ada .atau mengad~ptasi teori pada suatu keadaan i i\/ i. .' ~eterripat dan/a.tau hasil p~hetaahl:til leon dengan, tujuan mengulas dan ....••....•.. • ii~ehymtesi~ teon-teon yang ada. .' . .. ....•.. ' •....•..... '-: {\
'.....·.·.·...·...ii. i
.•.'....
i \
i tn.~majll~atl
~~:u~:il~ci~;~tansi
·.ii,
.?
artikel mengikuti ketentuan·sebagaj.berikut·ii
'..... Cakupan ·bidang keilmuan .. terbitan berkala .ilnliah meniJ.>!ikan indikator rrrutu substansi yang sangat penting •. Sei:Jiakih spesifik cakupan keilmuan suatu terbitan berkala ilmiah, semakin tinggLpula nilainya. Terbitan berkala ilmiah. menggunakan penctekatan· antardisiplin (pada umumnya dipakai ..dalam. .;'penelitian .ilmiah modern) dan bukan merupakan terbiU:Ui ber~a ilmlah btinga rarnpai. Kajian antardisiplin dapat 'didekati da.rl berbagai bidang :Urtiu yang berkaitan yang terfokus pada satu p¢rma:salah,an, sepertikajian otonomi daerah, Iingkungan, dan bioteknologl. Terbitan' berkala ilmiah yang bersifat bunga rami'lru memuat berbagai i<:ajian berbiigaL bidang ilmu yang tidak berkait satu dengan .lainnya dan .tfdak
i
i
.. >
. .: <
.
..
...•....•.•.• '. ••..•.
mendapat nilai. Cakupan keilmuan terbitan berkala ilmlah meliput! •.... sup erspesialis , spesialis,
cabang
ilmu,
disiplin
ilrnu, dan
bunga
·rampai. ':'--",."
terbitan berkala ilmiah diukur dati Iuas daer~ i / . penyumbang tulisan, jumlah .pembaca ii i /petanggan, tngin dicapai ruang lingkup dan wnayah . Hl"""'''''''''J.'''''''< yang diliput, bahasa yang digunakan,> dan i. < .: bebestart yang dilibatkan, Cakupan m.ternasionallebih\baik < .....•.... nasional dan lokal. Nilai no! diberikan kepada ter~itall ii yang d,lkelola oleh sebuah pergl,ltUatl t.l.J;tggi ..... ~/ ...
dan
dan.
rnemuat ~ 40% naskah dati Iingkungan karena dianggap beraspirasi. sangat 'lokal.
perguruan
tinggi. terkait
3. Kepioniran Ilmiah I Orisinalitas J{arya Kepioniran isi terbitan berkala ilmiah ditentukan oleh kernutakhiran ($tate of the aft) Ilrnu dan teknologi, .kecanggihan sudut pandang danj'atau pendekatan, kebaruan ternuan bagi Ilmu [novelties, new to scienCe)' ketuntasan penggarapan [tidak banya rnengulang penelitian sejenis sebelumnya, tidak rnempermutasikan metode dan objek], kehebatan teQn dan keluasan perampatan setiap artikel yang dimuatnya, Terbitan berkala Ilmiah sebaiknya rnengurangi pemuatan artikel yang hanya bersifat ulasan (kecual! terbitan yang khusus memuat ulasan). Kertas kerja yang disampaikan di pertemuan ilmiah
;ii~~E~~:§~g~:f~~
f!i:"YI"!Hi, i
r~:
~a~a Sumbangan bagi Kemajuan Ilrnu Mal¢a
ilmu dan 'teknologi diukur dati rnakna terbitan berkala ilmiah dalam pengerribangan dan penguasaan ilmu dan teknolog] dan mempunyai ..kontribusi menyelesaikan permasalahan bangs a Terbitan berkala ilrniah juga mampu rnembesarkan nama ilmuwan dan pandit yang sudah ditampung hasil karyanya serta 'pengaruhnya pada lingkungaIl . ilmiah serta pendidikan. 5. Dampak ilmiah terbitan berkala ilmiah .ini frekuensi pengacuan terhadap tulisan yang twtrttlatI1Y.3.id untuk berfungsi sebagai pemacu kegiatan:' """.··."L., ...."'''-'',.~"''''c.....·, ". Untuk pengakreditaslan terbitan berkala bukti dampak ilmiah yang meliputl rekaman jumtan, sita~;L terbitan berkala ilmiah lainnya, faktor dampak
::::er::~i::a~:q:gm:::erLamnya······.· ••.••·••••
/<;;;l';~;~t;;
Nisbah jumlah sumber pustaka primer berbanding jurnlah suinber"" Iainnya menentukan bebot pemikiran dan gagasan yang dij;;idikap ..... kerangka penulisan. Semakin banyak jurnlah pustaka primer yang diacu, semakin bermutu pula tulisannya. Derajat Kernutakhiran Pustaka Acuan Derajat kemutakhiran bahan yang diacu dengan melihat proporsi terbitan sepuluh tahun teral¢.it (kecuaii bidang-bidang tertentu yang tidak banyak pernbaharuan seperti hukum, taksonomi, dan arkeologi] merupakan tolok ukur mutu terbitan berkala ilmiah yang penting, Karya klasik yangrelevan dapat diaeu sebagai sumber rnasalah tetapi
9
tidak untuk pembandingan pernbahasan. Pengacuan pada tulisan > sendiri (self gta#on) yang terlalu banyak dapat mengurangi rtilai . terbitan berkala ilmiah. .. .. 8. Analisis dan Sintesis . Ketajaman analisis dl:lh sintesis yang dilakukan secara :krltis dapat meningkatkan derajat artikel dan. mutu terbitan berkala ilmiah. Ketajaman an~s~ij dan sip.te~ts; :p~ kurarig me~pliti #skrlpsi temuan karya, pembahasan secara tajam, dan pembandingan kritis dengan karya orang lain.
..
9. Penyimpulan atau Perampatan Penarikan simpulan, perampatan yang meluas dan pencetusan teori baru yang dituangkan secara ~t· dan berpedoman l?ada kaidah ilmiah di dalam. setlap artikelnya dapat rnembuat terbitan berkala ilmiah lebih bermakna dibandingkan dengan memuat tulisan yang berisi simpulan dangkal. . . Catatan:
Artikei basil penelitian dalam bidang tertentu, terutama untuk penelitian i\ •.•••.• Yl1ng . melibatkan manusia dan hewan sebagai sasaran dan tujuan .: ,/penelitiannya, sebaiknya menyertakan dokumen ethicq.l clearance dan .......•.•.'komlsi etik yang bersangkutan, )<.
.
:':-:'::'.':"':':,:
> .
"',:'''',
Onsur
penilaian substansi artikel menggunakan '. dan nilai sebagaimana disajikan di'I:abe14.
subunsur,
indikator,
r-----------------,-------------------
Kepioniran Ilmiiih/ Orisinalitas I~zya
3
a.
b.
c.
~ d.
4
5
6
7
Makna Sumb;;mgan bagi Kemajuan Ibn);). DarnpakIlrniah
Nisbah Sumbet Acuan Primer
berbanding Sumber lainnva Derajat Kernutakhiran Puataka,
,,8
ACJJan '
Ailalisis dan Siritesis
a. b. c.
Penyimpulan Perarnpatan
'clan
w •••
Mernuat arrike] 'yang berisi karya
orisinal.dan .mempunyai k~bart.!anJ,II:lemb¢kap kontribusi ilmiah tiriggi Memuat artlkel YaIlg berisi karya orisinal d8.]l.mempunyai kebaruenj'memberikan kontribusi ilmiah cukup Memuat artikel yang berisi karya orisinal clan mempunyai kebaruart.l.!~p:j memberikan kontribusi ilmiah Sangalnyati;l
4
2
0
3 2 '1
TInggi IjumJllh sitasb- 25) Cukup 6Umlah sims! 11"25)
5
b. c.
Sedanz (iumlah.aitasi
a.
6-10)
d.
Kurang:(jumlah, sitasi 1-5)
e. b.
Tidak berdampak >80%, 40·80%
C.
<'40%
a. b.
>80% 40-80% <40'%, Biilk Cuktip Kurang
a.
c.
a..
[jumlah
sitasi 0)
,.,"
6
Nvata Tidak nyata
b. 9
..... "".,,''',.'.' ..... ····,,""'.'.,'.w'''"''
4 3 1
0 4
2 1 5 3 1
3 2
c. a. h.
Balli: Cukup
2
c.
Kurang
1
1 3
2.5. Gaya Penulisan Gaya Penulisan (style) adalah konvensi tata keseragaman dalam penulisan, meJiputt: penggunaan tanda baca, penggunaan huruf kapital untuk 'nama atau istilah tertentu, pemiringan dan penebalan huruf, pengejaan kata majemuk, penggunaan angka atau singkatan pada saat tepat, penyajian ta:~ei dan Indeks, penulisan bibliografi dan catatan kaki secara kcnsisten. . Kriteria penilaian Gaya Penulisan mengikuti ketentuan sebagai berikut. L Keefektifan J:uq~~Atti,kel .Judul artikel dalam terbitan berkala ilmiah hams rnencerminkan inti dan tsi tullsaa, spesifik, dan efeJm( yang d:i~ d~ ~elt.lga.san penulisannya dan keinformatifannya., Jika tuIisan menggunakan selain bahasa .Inggris, sebaiknya diiengkapi dengan terjemahan judul dalam bahasa Inggds.
11
2. Pencantuman Nama Perrulis dan Lembaga Penulis Kernantapan dun kemapanan pencantuman baris kredit \....
.~L"'' ' ' '.U.....
korespondenei [telepon, faksimile, alamat bertaat asas. Pencantuman nama penulis dan If~rnblag~rpenrilisflattis: ..: lengkap dan konsisten,
.
3. Abstrak Setiap .artikel dalarn terbitan
berkala ilniiah barus paragraf abstrak (bukan ringkasan yang terdiri paragraf] dalam bahasa Inggris lwajib· .ada] Indonesia yang secara ringkas, jelas, utuh, menggrunbarkart eaenst i~i keseluruhan tulisan,
terbitan berkala ilmiah Tterutama di lingkungan kedokjer@) diberlaki.lktm penyajiM (annat abstrak 'ii"" ....ff.+ ..... ·C>h'",lJ'+, 4. KataKtInCl Kata kunci yang 'berfungsi
karena dipilih secara cermat sehingga . ;irifun:l?u rtlencetni~an kons,ep yang dikandung artikel terkait ITierupaklili ke1engkapan artikel ilU).iah modem untuk membantu peningkaJAn··.l:{emudahim :aJ{ses arrlkel yang bersangkutari dalam ': > mesln penCari.
5. Sistematika Pembaban
Kecermatan tata cara, Pert)iajian tulisan, sehingga rnemiliki sistematika dan pembaban yang baik, sesuai dengan jenis artikel serta sistem yang: di9.tilit qisi#lin ilti:).]jny'S:;rnerupakan terbitan berkala Ilmiah yang berniIai tinggi. Format terbitan berkala, Ilmiah
em
tidal{
mernuat ttlJis®
skripsi a.tau laporan teknis, pernyafaati!pert:tt.iiusi:jri pustaka, saran
6.
pentuk <."''';UI5,O.1.L
petntll;tb,?n
ttHmc:antutrili;an k~~rallglka.te()t .:.. .:
.
7. Cara Pengacuan dan Pengutipan Gaya. selingkung terbitan berkala ilmiah yang meliputi juga sistern pengacuan pustaka (nama tahun, urut nomor, catatan kaki, catatan akhir] serta cara pengutipan harus dijaga kebakuan dan konsistensi penggunaannya. Gaya pengacuan seperti " .. " Badu (1990) dalam si Dadap (2002} dalam si FOlan (2013) .,." bukanlah merupakan cara pengacuan .yang baku karena meminjam mata orang lain. Sistem dan cara pengutipan .. ini sebaiknya menggunakan aplikasi pengutipan standar sehinggakonsistensidan aksesibilitasnya lebih terjaga. Daftar Pustaka Penyusunan daftar pustaka yang mengikuti salah satu teknik yang standar hams dilakukan secara baku dan konsisten. Untuk menjaga koneisterrsi cara pengacuan, pengutipan dan penulisan daftar pustaka, sebaiknya menggunakan .aplikasi untuk mengelola pengacuan dan daftan pustaka tersebut, sebagai contoh, aplikasi yang gratis (misalnya MenLieley, Refusorks, Zotero) at au aplikasi yang
8. Penyusunan
berbayar (misaltiya Encinote; Reference Manageri. 9. Peristilahan da:n Kebahasaan Terbitan berkala ilmiah dicirikan oleh penggunaan dan bahasa yang 'baik dan benar, Unsur penilaian gaYa penulisan .menggunakan nilai sebagaimana.disajikan di Tabel 5..
istilah yang baku
subunsur,
indikator, dan
·f
13
4
Kata Kunci
a.
konsisten dan men cerrninkan konsep Ada,
]
penting dalarn artikel
h.
Ada, tetapi kurang konsisten atau kurang mencerrninkan
0,5
konsep
penting dalam artikel 5
Sistematika Pembaban
c.
Tidak ada
0
a.
Lengkap dart bersistem baik Lengkap tetapi tidak bersistem. baik Kurang lengkap dan tidak bersistem. Informatif dart komplementer Kurang informatif atau komplementer Tak termanfaatkan
1
b. c. 6
Pemanfaatan Instrumen Pendukung
a. b. c.
i
7
Cara Pengacuan dan Pengutipan
a.
Baku dan konsisten dan menggunakan aplikasi pengutipan standar
b.
Baku dan konsisten tetapi tidak menggunakan aplikasi pengutipan standar Tidak baku dan tidak
c.
0,5
° 1
0,5 0 l
0,5
0
konsisten 8
Penyusunan Daftar Pustaka
a..
Baku dan konsisten dan menggunakan aplikasi pengutipan standar
2
h.
Baku dan konsisten, tetapi tidak menggunakan aplikasi
1
oenzutinan c. 9
Peristilahan danKebahasaan
a.
b.
c.
standar
Tidakbakudan tidak konsisten Berbahasa Indonesia atau. berbahasa .resmi PBI3yang book dan benar Berbahasa Indonesia atau berbahasa resmi PBB yang cukup baik dan benar Berbahasa yangburuk
0 2
1
0
14
i·
2.~. Penam:pi1.an. Penampilan terkait dengan format yang tersaji secara harmonia, selaras, dan berimbangan menghasilkan terbitan berkala ilmiah pada media elektronik dan Zatau media cetak yang memikat, Format yang dimaksud meliputi bentuk, ukuran bidang tulisan, lebar pinggir bidang tulisan, jarak antarkalimat, .dan pemilihan jenis huruf tulisan. Kriteria penilaian penampilan mengikuti ketentuan sebagai beriku t. 1._ Ukuran Bidang Tuli~~ Kcnsistensi, ukuran bidang tulisan suatu terbitan berkala ilmiah 'harus sesuai dengan style :sheet: yang dijadikan pegangan oleh penyunting pelaksana daIam mernapankan gaya selingkung terbitan berkala ilmialioya. Ukuran bidang tulisan dati terbitan berkala ilrniah sebaiknya mengikuti standar UNESCO, yaituA4 (210 x'.297 mm).
2. Tata Letak
Tam
le:ta,~ (laYQ~t) mencakup penataan ruang halaman, penempatan baris judul, alinea, dan ilustrasi, Tam letak setiap terbitan harus konsisten karena menenrakar; perwajahan halaman dan akan mencirikan gaya selingkung terbitan berkala ilmiah.
3.. Tipografl Konsistenei Upografi, rneliputi: pilihan jenis, bentuk, dan ukuran mukahurul, pengaturan spasi antarbaris, jarak antarhuruf (kerning), perataan tepi '}jipang'tu1is~, dati varfasinya. 4. ResolusiDokumen PPF (vc:;r~i. dating) atau.Jenis Kertas (verst cetak) Terbitan berkala ilmiah versi daring, resolusi atau kualitas tulisan dalam do.kutp.¢il llPF perlu dijaga kekonsistenannya dan sebaiknya beresolusi tinggLJika terbitan berkala menerbitkan versi cetak, maka 'kertaa aebaiknya berkualitas tinggi dan konsisten serta tergolong ke dalam coatedpaper. S. Jumlah Halaman per Jilid atau Volume dumlah halaman, dalam setiap jilid harus konsisten, paling sedikit berjumlah seratus halamarr, sehingga berciri atau bernomor halaman satu s.d. seratus.. Pedu diketahui bahwa satu jili'ct/Volume tidak harus diselesaikan dalam satu tabun takwim. . 6. Desain Tampilan Laman (Website) atau Desain Sampul Penarnpilan umum laman terbium berkala ilmiah sebaiknya merniliki rancangan yang memikat (eye catching) yang berciri khas (unik). Menu i'r1,f9tm!'i,$i-inf61)nasi penting seperti; tim -penyuntingan , petunjuk penulisan, tujuan, dan skop, sebaiknya ditampilkan di menu utama .h$m~ depan, sehingga memberikan informasi yang jelas dan memberikan kemudahan pada pengguna, Stika publikasi dan daftar penf;hicJ;eks juga lebih baik dftambahkan di menu utama
15
halaman depan laman. sebaiknya berciri khas.
Desain
sampul
Unsur penilaian penampilan menggunakan nilai sebagaimana disajikan di Tabel 6.
3
terbitan
subunsur,
berkala
indikator,
'I'ipografi
o 1
16
2.7. Keberkalaan
l
mengikuti ketentuan sebagai berikut,
1. Jadwal Penerbitan Frekuensi dan bulan terbit terbitan berkala ilmiah harus sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Perlu dicatat bahwa penerbitan tak teratur (i"egular1 merupakan ukuran keberkalaan yang dlperkenankan asalkan dinyatakan dengan tegas, tetapi tidak rnendapat nilai,
2. 'rata Penomoran Penerbitan Tata penomoran harus konsisten dan baku sesuai dengan keberkalaan yang .dilakukan dengan mencantumkan nomor jilid atau volume (da.pa.t dengan 8.hgka. romawi] dart nomor bagian (umumnya ............•.•...•..........• dengan angka arab). Penomoran terbitan berkala ilrniah pada . .. > .•ttiriumnya tidak bergantung pada tahun takwim .
•·•·.•• •·••·•··•·· ••• •· ·i.~.t •••••.: ..••
>
... <
..
p~pom(}ran Halaman Rt:n?llloran halaman ..terbitan berkala ilmiah. dilakukan secara berkesinambungan dati 1,2, 3, ... , dalam suatu volume yang belum dit:1.ifup dengan indeks isi, bukan mulai lagi dad halaman 1 untuk
:::':;:::7:::U:
.i4~~~:;;01:0~ .
.
bit
• Indeks ..• penutup
volume merupakan tanda dilakukannya kendali keberkalaan, Indeks penutup volume paling sedikit. terdiri atas indeks .. i •.·i i istlbjek yang terinci dan indeks kumulatif pengarang .(yang mcrupakan .. .• kUfuulatif dai"tar is~ seluruh volume atau jilid) dalam volume terkait, . ...• Di samping indeks penutup volume .•dapat, pula dimuat daftar Langgal ........................ tepat setiap nomor bagign diterbifkan, daftar penyandang dana yang ... ·.·.·.·menyumbangpenerbitan, dan indeks rnitra bebestari yang berperan . claitinl penerbltar; volume betsangkutan, i
..
Unsur penilaian keberkalaan menggunakan ·n:ilai sebagaimana.disajikan dalam.Tabel 7.
subunsur,
indikator
dan
4
lndeks Tiap Volume
atau
2.8. Penyebarluasan Kriteri<J.penilaian penyebarluasan mengikuti ketentuan sebagai ~C.lJ."',~L .• · 1. Jumlah Kunjungan Unik Pelanggan Banyaknya jumlah kunjungan unik .rerata pelanggan terhadap laman jurnal elektronik menunjukkan bahwa berkala ilrniah terse but sangat diminati. secara luas. Besa:mya jumlah ... pengunjurig unik menunjukkan besarnya pelanggan dan rnerupakan salah satu pengukur .keluasan persebaran. .Jumlah kunjungan unik terata per hari ini dihitung berdasarkan=kunjungan rerata harlan selarna kurun waktu tertentu [rnisalnya bulanan atau tahunan], Data jumlah kunjungan unik ini dapat .menggunakanjasa aplikasi pihak lain yang secara daring merekarn. statistik kunjungan. Terbitan berkaIa ilmiah yang juga menerbitkan versi cetak, jumlah pelanggan cetak atau jumlah tiras dapat diperhitungkan penilaiannya ..
2. Pencanturnan di Pengindeks Interrraeional Bereputasi Indeksasi bertujuan untuk mendiseminasikan metadata artike1· .. terbitan 'berkala.ilmlah.eehingga lebih mudah. ditemukan dengan cara ... mencatatkan metadata tersebut di lernbaga pengindeks. Lembaga .i pengindeks yang bereputasi selalu menerapkan seleksi yang ketat". saat rnenerima pendaftaran terbitan berkala ilmiah supaya terindeks . Beberapa pengindeks menerapkan mekanisme pemeringkatan ........•..•••. terbitan berkala ilmiah daIam bentuk .. perbandingan " jumlah .: sitasi/acuan terhadap jumlah artikel yang dipublikasi dalam 'kurun waktu tertentu, rnisalnya Impact Factor (IF), Sdmago Journal Reinking ..... (SJR), nilai h-index, atau lainnya yang sejenis. 3. Alamat/JdentitasUnik Artikel Setiap artikel diharapkan memiliki aIamat unik atau identitas:' permanen dengan menggunakan nomor Digitql Object Identifier (POI)·. atau alamat perrnanen dan. resrni dari penerbit, sehingga i> memudahkan proses sitasi dan indeksasi dari setiap artikel. Alamat . Iaman artikel terbitan berkala 'ilmiah dalam bentuk blog tidak akan rnendapatkan nilai,
.I-'''~LUleu,:>.U
penyebarluasan menggunakan subunsur, dalam Tabei 8.
indikator, dan
"'::'·:"'iUJL1<:U'."''''Ua!;CLLUUlLUa.·disajikan
""" ..
2
:':':,'.,':;:(),'::'::':
i.J:::)isins~eIltjf
u.1UC;U."!.H,.I-I.H,.
bila terjadi penyirnpangan terhadap kete~ti.l~iiY <;/\~e': dipenuhi oleh terbitan berkala i4ni~' <\
> ..':'
:-':-.::--:-·::;.~:::::~:::\::\i~;t;;;~{~
" -i>; .. ,::' .:.:.: •.:',~
":"":"':'"(':'<:"::"':/T'I~rh,;t~'n'"
berka,la llmiah hams menghatga1 hak l{ekay~~
"',",J.'UJL6fj,a
setiap artike1nya hams
..
mengacu
iktelekfh~f
ide OIisirial a.tUl.l.hasil'
lain untuk wenghindad .terjadihYa. plagiat.
penjiplakan sebagian hingga keseluI'uhari orang' lain. pen.erbit_Q.tl tanpa hak atM)'iafui:i:ti:M sendiri lain (termasuk karya mahasiswa a.s'uh3ii:iiya)jiari'g belum 1ip'ubllik~[si, 'dAn mengutip secara ·iJe~btttrm
19
:-):;
-permintaan maaf karena terlambat terbit i?[:jI1len.gant!rrk:an macam artikel yang dimuat. ,.".".,,;".:,' ,.... ilmiah organisasi profesi (paling ,a'CU'l~".J .. diperkenankan disajikan selarna tidak "":'-ip'.L'CUJ,··'C1H1CUl jurnal elektronik .
atau
hanya
banyak satu mendorninasi
.Cara,. Mekanisme.;c dan .Masa Berlaku Akreditasi
~~1\WS:Y8lriitc:Al!ci'e.lditasiTerbitan Be:rkala Ilmlah
... :
:...... H :..
yang diajukan untuk.akreditasi harus memenuhi berikut . .dalamversi elektronik (e-ISSNJ dan atau cetak (p·tiS"h't·".... terbit dalarn dua versi. persyaratan etika publikasi (publication ethics
;p:~H~V~¥~1iili;;pi~rsvruratati. sebagai I"
}aman website jurnal. ilmiah harus bersifat ilmiah, artinya memuat artikel sedrura·:nvata· roengandung data dan informasi yang memajukan i';' /:\\.pierij~etiil1i.i:8.ri, .ilmu.vdan teknologi serta seni. ))Z~\')T;;;;;h;ifan,...:.·::•.:..l",PT·lil'11.. Ilmiah telah terbit paling sedikit dua tahun ...terbitung mundur mulai tanggal atau bulan pengajuan
vrurlli
:i/:;;(qJk:te~iitais1i· ....
penerbitan,
berkala
ilmiah paling sedikit
dua
kali dalam
·.,.... "0...ao' .teratur, .
c...
.,
.
... :. ... :•.•.'..,........•
........ ::.:.:::.
setiap terbit paling kurang lima artikel, kecuali jika monograf. . . >daladn salah satu lernbaga pengindeks nasional . ScientificJoumalDatabase [ISJDj, Portal Garuda, Pustaka danl atau yang setara].
-: .Ipte~
akreditasi
harus
enam
mernenuhi
bulan gagal
·.>.<.:,9iI~et:§q]l¢pgt3.Il?rli¢i~tf.ljuhlLh:la,gl>p!llirigcepat
sebelurn
persyaratan habis
mendapatkan akreditasi setelah satu tahun .
.ketentuan ;K,eti.ll8'.::Peil}'1llD,~gl
···.U'''WCUl
masa
sebagai
Redaksi kepada
Kepa).a Pusat untuk penerbit ·"{E~IJl.oalga...penelitian dan
~#~~~~~:;~~tf~~~~~~B§~~0~~~ .. ~~
·urituk ..kedua.
akreditasi
21
2. Ketua Penyuntingy'Editor terbitan berkala ilmiah yang rnengajukan akreditasi diwajibkan rnengisi dan melampirkan: .. . a. Formulir lsian Pengajuan Akreditasi (Formulir 1); b. Formulir Biodata Dewan Editor IPenyuntingfMitra Bebestari yang terlibat [Forrrrulir 2); c. Formulir Evaluasi Diri (Formulir 3); d. Bukti keterlibatan aktif mitra bebestari dan,fatau dewan penyunting, [berupa korespondensi elektronik, komentar mitra bebestari, naskah yang diperbaiki, atau formulir penilaian, atau dengan memberikan User login dan password sebagai Journal Manager kepada Tim Asesor Akreditasi], bukti pengiriman pada arsip naslonallPDII atau bukti terindeks metadatanya, bukti penerimaan oleh lembaga pengindeks atau bukti metadatanya sudah terindeks, dan lain-lain yang relevan, 3.3 Mekanisme Akreditasi Mekanisme akreditasi ditentukan sebagai berikut. 1. Pusat Pernbinaan, Pendidikan, dan Pelatihan Peneliti-Llf'l memeriksa kelengkapan persyaratan administrasi untuk jumal yang terbit berada di bawah unit litbang kementerianj'lembaga (KILl dan hirnpunan profesi. 2. Tim Akreditasi Terbitan Berkala ilmiah beserta pakar yang sesuai bidang kompetensinya dengan bidang ilmu terbitan berkala ilmiah menilai terbitan berkala ilmiah. 3. Setiap terbitan berkala ilmiah dinilai oleh paling kurang dua orang penilai yang sesuai dengan bidang ilrnunya dengan rnenggunakan pedoman peniIaian yangtelah ditetapkan, Selain memeriksa dokumen yang diajukan, penilai juga akan memeriksa taman jurnal elektronik dan akan masuk ke laman jurnal elektronik sebagai admin jurnal elektronik yang akan diakreditasi, 4. Putusan hasil penilaian diarnbil secara bertahap, Para menyampaikan .hasil penilaiannya kepada Tim Akreditasi '1' .. ,,.";+"''''''' Berkala llmiah. Jika terdapat perbedaan penilaian (misalnya penilai pertama menilai 1010sakreditasi, sedangkan penilai kedua tidak, atau pernyataan penilai pertama meloloskan untuk predikat akreditasi B . dan penilai kedua meloloskan dengan: predikat akreditasi A], Tim Akreditasi Terbitan Berkala Ilmiah akan .rnelakukan medias! dengan rnelibatkan penilai ketiga, Tim Akre.dita~ Terbitari Berkala Ilmiah juga akan melakukan penyelarasan terhadap semua hasil penilaian agar tidak terjadi perbedaan penilaian keterakreditaslan 4i antara kelompok bidang. Berdasarkan kesimpulan hasil penilaian dan penyelasaran, akan disampaikan rekomendasi hasil akreditasi.kepada, Kepala LIPI melalui Kepala PusbindiklatPeneliti-LIPI. . S, Kepala tIPI menerbitkan surat keputusan akreditasi, dan sertifikat untuk jurnal di lembaga penelitian dan pengembangan kementerianynonkernenterian
22
1Ia:~la:J)etlaku akreditasi diatur sebagai berikut. terbitan berkala ilmiah berlaku untuk .masa lima tahun . . dapat mencabut atau menurunkan predikat akreditasi """,.~'~L ...."t..Q-",·"···,,,,--, . -ilmiah sebe1um berakhirnya mas a berlaku akreditasi ';);:a:p:~~lt:a.):erjadi ketidaksesuaian dengan pedoman akreditasi terbitan :ji",i,Ut'";,,,;
berkala ilmiah diwajibkan mencantumkan masa ;¢f.La;k:U:;;lltt:editaS··j dengan merruliskan tanggal penetapan dan tanggaL tersebut di Laman dan atau halaman muka
ilmlab . . "_"'::',<','
; ICEPALA LEMBAGA ILMU PENG~TAHUAN INDONESIA,
:",.:;;,,,.LU:U·\~C;.L'15"Lll
'
....
~~linya . . .'Hukum, dati Humas
;......
:.....
2.3
Contoh Formulir Formulir 1 FORMULIR PENGAJUAN AKREDITASI TERBlTAll BERKALA ILMIAH
A.
IDENTITAS TERBI'rAN BERKALA ILMIAB 1. Nama 'Terbitan Berkala Ilmiah 2. ISSN 'Cetak 3. ISSN Elektronik 4. Nama Penerbit 5. Ketua Penyunting/Editor 6. Bidang Ilmu Terbitan Berkala Ilmiah 7. Alamat Pos 8. Alarnat Website 9. Usemame dan Pasuierd Admin [(Username dan password Yall~ diberikan hanya dapat dilihat oleh asesor dan tidak mengubah apapun yang ada di dalarn laman elektronik (login sebagai Journal Managet}) 10. 'I'elepon/Faksimile 11. Nomor Telepon Seluler Pengelola 12. Pos el .
B.
2.
Pelibatan
Mitra
penugasan, dan
Bebestari (lampirkan daftar biodata mitra bestari] untuk
keterlibatan akan diperiksa langsurig ketika .....,.·.· ...,,.;1,.: log book dari jurnal elektronik, Bukti biodata bisa juga dalam bentuk dokumen (PDF).
C.
...·,,
.
PERKEMBANGAN TERBITAN BERKALA ILMIAH. 1. Riwayat Penerbitan a. Terbit Pert am a
Bulan b. c. d.
e.
, Tahun
.
Naman terbitan berkala ilmiah Perubahan nama terbitan berkala ilmiah TidakAda Jika ada sebutkan riamaterbitan berkala ilrniah sekarang Bulan, tahtm perubahan nama
: Ada
I
24
2.
Riwayat Akreditasi Terakreditasi tahun .... s.d .... Peringkat, .... Nornor SI(.. .. 3. Diseminasi dan Indeksasi a. Jumlah Pengunjung unik rerata pet hari b. Jumtah Pengunjung unik total (mulai dari ..... hingga ) : c. Jumlah Pengunjung total rerata perhari d Pencantuman di Le m b aga P engini • d ek s:
..
Lembaga Pengindeks
Mulai Didaftarkan
Mulai Diindeks
Demikian formulir ini diisi dengan sebenarnya, apabi1a ternyata di kemudian bali terdapat data yang fidak benar, maka akan diakan ulang terhadap status akreditasu yang
Kota, tanggal bulan tahun Ketua Penyunting/Redaksi Nama dan 1'anda Tangan
25
Formulir2 BIODATA DEWAN EDITOR/DEWAN
1. 2. 3. 4.
5. 6. 7. 8.
PEN'YQNTUfGIJlittTRA B)l;BESTARI
Nama Lengkap Tempat dan Tanggal Iahir Kedudukan/jabatan dalam sidang penyunting Alamat Kantor Teleporr/Faks / E-mail Pendidikan Terakhir Pengalaman dalam mengelola terbitan berkala ilmiah Penguasaan bahasa asing Daftar publikasi selama tiga tahun terakhir (Masukkan hanya terbitan dalam terbitan berkala ilrniah sesuai dengan gaya selingkung jurnal) Demikian biodata ini dibuat dengan sebenarnya dan penuh tanggung jawab.
Kota, tanggal bulan tahun
Nama
26
F6tinullr.
a
EVALUASI DiRI AKREDITASI TERBITAN BERKALA ILMIAH
.1.
Nama, Terbitan Berkala Ilmiah
2. ISSN 3. Nama Penerbit 4, A1ama~ Portal Terbitan Nllsli
27
q
Resolusi Dokumen cetak] (2)
5 6
-Jumleh Halarnan per Jilid atau. Volume (2) Desain Tampilan Laman [website] atau Desain Sat1lPul (1)
G
PDF [versi daring) atau Jcnis Kertas (vcrsi
KEBERKALAAN (6) 1
2 3 4 H
Jadwal Penerbitan (2\ Tata PcnomoranPencrbitan (2) Penomoran Halaman, 11) Indeks 'Nap Jilid atau Volume 0) PENYEI3ARLUASAN(ll)
1 2
Jumlah Kunjungan Unik Pelanggan (4) Pencanturnan di Pengindeks lnternasional
3
Atamat/Jdentitas Unik Artiltel-(2) JUMLAH TOTAL (AcH) DlSINSENTIF (-25)
I 1 :2
Bereputasi
(5)
PJagiat ("20) Wajib Simpan 1"5) Jumlah Total (I)
28