Liturgi Minggu
“Jadilah Penurut-Penurut Allah”
GKI Bintaro Utama 9 Agustus 2015 Pukul 06.30, 09.00, dan 17.00 WIB
2
Liturgi Minggu
Persiapan Ibadah ♦ Organis/pianis mengalunkan lagu-lagu pujian ♦ Saat teduh/doa pribadi ♦ Pembacaan pokok-pokok Warta Jemaat ♦ Penatua menyalakan lilin (Pukul 17.00 oleh Petugas Pemuda)
JEMAAT BERHIMPUN -Jemaat berdiri-
Panggilan Beribadah J
: (menyanyikan) PKJ 14 “Kunyanyikan Kasih Setia Tuhan” Kunyanyikan kasih setia Tuhan selamanya, selamanya. Kunyanyikan kasih setia Tuhan selamanya, kunyanyikan s’lamanya. Kututurkan tak jemu kasih setiaMu Tuhan; kututurkan tak jemu kasih setiaMu turun-temurun. Kunyanyikan kasih setia Tuhan selamanya, selamanya. Kunyanyikan kasih setia Tuhan selamanya, kunyanyikan s’lamanya.
Votum PF : Kebaktian ini berlangsung dengan pengakuan bahwa pertolongan kita adalah di dalam nama Allah Bapa, Putra, dan Roh Kudus. J : (menyanyikan) Amin... Amin... Amin...
Salam PF : Damai sejahtera Tuhan Yesus Kristus menyertai saudara sekalian. J : Dan menyertai saudara juga. J : (menyanyikan) PKJ 14 “Kunyanyikan Kasih Setia Tuhan” Kunyanyikan kasih setia Tuhan selamanya, selamanya. Kunyanyikan kasih setia Tuhan selamanya, kunyanyikan s’lamanya. Kututurkan tak jemu kasih setiaMu Tuhan; kututurkan tak jemu kasih setiaMu turun-temurun. Kunyanyikan kasih setia Tuhan selamanya, selamanya. Kunyanyikan kasih setia Tuhan selamanya, kunyanyikan s’lamanya. -Jemaat duduk-
Kata Pembuka
PF : Tema ibadah kita minggu ini adalah “Jadilah Penurut-Penurut Allah”. Allah yang telah mengubah dan memperbaharui hidup kita menginginkan agar kita senantiasa menuruti kehendak Allah, baik lewat perbuatan maupun perkataan yang membangun dan meninggalkan keinginan daging yang dapat merusak dan menghancurkan.
Minggu, 9 Agustus 2015
J : (menyanyikan) PKJ 200 “Ku DiubahNya” (Pria) ‘Ku diubahNya saat ‘ku berserah, berserah kepada Yesus. (Wanita) ‘Ku diubahNya hingga jadi baru dan menjadi milikNya. (Bersama) Kegemaran lama t’lah lenyap dan yang baru lebih berkenan. ‘Ku diubahNya saat ‘ku berserah dan menjadi milikNya! (Wanita) ‘Ku diubahNya saat ‘ku berserah, berserah kepada Yesus. (Pria) ‘Ku diubahNya hingga jadi baru dan menjadi milikNya. (Bersama) Kegemaran lama t’lah lenyap dan yang baru lebih berkenan. ‘Ku diubahNya saat ‘ku berserah dan menjadi milikNya!
Pengakuan Dosa
Pnt : Menyadari bahwa dalam menjalani hidup, kita sering terantuk pada batu yang sama yaitu kegagalan untuk menyelaraskan kehidupan kita dengan kehendak Tuhan, marilah kita bersama-sama mengakui dosa-dosa kita. J : (menyanyikan) KJ 29:1 “Di Muka Tuhan Yesus” 1. Di muka Tuhan Yesus betapa hina diriku. Kubawa dosa-dosaku di muka Tuhan Yesus. Pnt : Kami mengakui di hadapan Tuhan bahwa di dalam kehidupan, kami sering tidak berdamai dengan Tuhan dan sesama kami. J : Bahkan kami tidak berdamai dengan diri kami sendiri. Ampuni kami ya, Tuhan. J : (menyanyikan) KJ 29:2 “Di Muka Tuhan Yesus” 2. Di muka Tuhan Yesus tersungkur kar’na dosaku, kubuka kerinduanku di muka Tuhan Yesus. Pnt : Kami mengakui bahwa dalam keseharian kami, bahkan di dalam persekutuan dan pelayanan, kami sering tidak berlaku seturut kehendak Tuhan. J : Kami lebih menuruti keinginan daging kami sendiri. Ampuni kami ya, Tuhan.
3
4
Liturgi Minggu
J
: (menyanyikan) KJ 29:3 “Di Muka Tuhan Yesus” 3. Di muka Tuhan Yesus ‘ku insaf akan salahku; bertobat kini hatiku di muka Tuhan Yesus. Pnt+J: Sebagai umat yang telah diperbaharui oleh Tuhan, kami mohon bimbinganMu. Amin. J : (menyanyikan) KJ 29:4 “Di Muka Tuhan Yesus” 4. Di muka Tuhan Yesus kudapat kasih sayangNya; hatiku pasrah berserah di muka Tuhan Yesus. -Jemaat berdiri-
Berita Anugerah
PF : Bagi yang dengan segala kerendahan hati telah mengakui dosa-dosanya, terimalah Berita Anugerah yang diambil dari Yohanes 8:12b: “Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup.” Demikianlah berita anugerah dari Tuhan. J : Syukur kepada Allah.
Salam Damai PF : Mari kita mensyukuri anugerah dari Tuhan dengan saling bersalaman dan mengucapkan “Damai Tuhan besertamu”. (Jemaat saling bersalaman diiringi musik yang mengalunkan “Salam Bagimu”) J : (menyanyikan 2x) “Betapa Hatiku” Betapa hatiku berterima kasih Yesus Kau mengasihiku, Kau memilikiku Hanya ini Tuhan persembahanku Segenap hidupku jiwa dan ragaku S’bab tak kumiliki harta kekayaan Yang cukup berarti tuk ku persembahkan Hanya ini Tuhan, permohonanku Terimalah Tuhan, persembahanku Pakailah hidupku sebagai alatMu Seumur hidupku. -Jemaat duduk-
Minggu, 9 Agustus 2015
P E L AY A N A N F I R M A N Doa Epiklesis Pembacaan Alkitab BACAAN PERTAMA L1 : Bacaan pertama diambil dari 2 Samuel 18:5–15, 31–33. (Setelah selesai membacakan Alkitab) Demikianlah firman Tuhan. J : Syukur kepada Allah. MAZMUR TANGGAPAN L1 : Marilah kita menanggapi Firman Tuhan tadi dengan menyanyikan bersamasama Mazmur 130.
Bait 1 (Pemazmur) Ya, Tuhan dengarkanlah suaraku! Biarlah telingaMu b’ri perhatian kepada suara permohonanku. O, dengarkanlah suaraku, ya Tuhan! Bait 2 (Pemazmur) Jika Kau terus mengingat kesalahan, Tuhan, siapakah yang dapat bertahan? tapi padaMulah pengampunan supaya Engkau ditakuti orang.
5
6
Liturgi Minggu
Bait 3 (Pemazmur) Jiwaku menanti-nantikan Tuhan dan aku pun mengharapkan firmanNya lebih daripada pengawal yang mengharapkan datangnya pagi. Bait 4 (Pemazmur) Berharaplah pada Tuhan, hai Israel, sebab padaNya ada kasih setia. Banyak Dia lakukan pembebasan. Dia yang ‘kan bebaskan kita dari dosa. BACAAN KEDUA L2 : Bacaan kedua diambil dari Efesus 4:25–5:2. (Setelah selesai membacakan Alkitab) Demikianlah firman Tuhan. J : Syukur kepada Allah. BACAAN INJIL PF : Kini terimalah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes 6: 35, 41–51. (Setelah selesai membacakan Alkitab) Demikianlah Injil Yesus Kristus. Berbahagialah setiap orang yang mendengar dan melakukannya. J : (menyanyikan) PKJ 308 “Yesus, TerangMu Pelita Hatiku” Yesus, terangMu pelita hatiku. Jangan keg’lapan menguasaiku. Yesus, terangMu pelita hatiku. Biar selalu kusambut cintaMu!
Khotbah “Jadilah Penurut–Penurut Allah” Saat Teduh Persembahan Pujian Pengakuan Iman Rasuli
-Jemaat berdiri-
Pnt : Bersama dengan umat Tuhan di sepanjang abad dan di segala tempat, marilah kita ungkapkan pengakuan iman percaya kita dalam pengakuan iman rasuli. J : Aku percaya ... -Jemaat dudukPenyambutan Jemaat yang Baru Pertama Kali Hadir
Doa Syafaat (PF menaikkan Doa Syafaat dan diakhiri dengan menyanyikan “Doa Bapa Kami” secara bersama-sama)
Minggu, 9 Agustus 2015
P E L AY A N A N P E R S E M B A H A N Nas Persembahan (P: Ibadah pukul 06.30 dan 09.00 Penatua; P: Ibadah pukul 17.00 Pemuda) P : Marilah kita membawa persembahan syukur kita kepada Tuhan dengan mengingat 2 Korintus 9:6-7: “Camkanlah ini: Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga. Hendaklah masingmasing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita.” J : (menyanyikan) PKJ 265:1-2 “Bukan Karna Upahmu” 1. Bukan kar’na upahmu dan bukan kar’na kebajikan hidupmu, bukan persembahanmu dan bukan pula hasil perjuanganmu: Allah mengampuni kesalahan umatNya, oleh kar’na kemurahanNya; melalui pengorbanan Putra TunggalNya ditebusNya dosa manusia. Refr. Bersyukur, hai bersyukur, kemurahanNya pujilah! Bersyukur, hai bersyukur selamanya! 2. Janganlah kau bermegah dan jangan pula meninggikan dirimu; baiklah s’lalu merendah dan hidup dalam kemurahan kasihNya. Keangkuhan tiada berkenan kepadaNya; orang sombong direndahkanNya. Yang lemah dan hina dikasihiNya penuh, yang rendah ‘kan ditinggikanNya. Refr. -Jemaat berdiriDoa Persembahan (Penatua; Ibadah pukul 17.00 oleh Pemuda)
P E N G UT U SA N J
: (menyanyikan) KJ 425:1-3 “Berkumandang Suara dari Seberang” 1. Berkumandang suara dari seberang, “Kirimlah cahyamu!” Banyak jiwa dalam dosa mengerang, “Kirimlah cahyamu!” Refr. Kirimlah pelita Injili menyentak yang terlelap. Kirimlah pelita Injili menyentak yang terlelap. 2. Kita t’lah dengar jeritan dari jauh, “Kirimlah cahyamu!” Bantuanmu b’rikan, janganlah jemu, “Kirimlah cahyamu!” Refr. 3. Jangan kita tinggal diam mendengar: “Kirimlah cahyamu!” Injil Tuhan haruslah kita sebar, “Kirimlah cahyamu!” Refr.
7
8
Liturgi Minggu
Pengutusan PF J PF J PF J
: : : : : :
Arahkanlah hatimu kepada Tuhan yang telah memperbahuri kehidupanmu. Kami mengarahkan hati kami kepada Tuhan. Jadilah saksi Kristus yang setia pada Firman Tuhan. Syukur kepada Allah. Terpujilah Tuhan yang selalu memimpin langkah hidup umatNya. Kini dan selamanya.
Berkat PF : Terimalah berkat TUHAN: Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau; Tuhan menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; Tuhan menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera. J : (menyanyikan) Haleluya (5x), Amin (3x).