2016
Laporan Resmi Pemrograman Web Day 11
M TAFAQUH FIDDIN AL ISLAMI 2110151035 / 1 D4 TEKNIK INFORMATIKA B POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABYAPOLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA 2015-2016
1
LAPORAN RESMI DIFFERENTIAL FUNGSI TENGAH 1. Percobaan 1 : Contoh Penggabungan String
Analisis : Untuk menggabungkan string yang satu dengan string yang lain dapat menggunakan .(titik). Seperti contoh diatas, pertama variable $kalimat diassign dengan string Hai, setelah itu variable kalimat digabung dengan string “Selamat”. Pada baris keeempat .(titik) digunakan unutk menggabungkan isi dari variable kalimat sebelumnya dengan string “Belajar php”, mirip seperti syntax += atau *=.
2
2. Percobaan 2 : Format Data dengan fungsi printf \n",$nilai); printf("Format b : %b
\n",$nilai); printf("Format o : %o
\n",$nilai); printf("Format x : %x
\n",$nilai); printf("Format X : %X
\n",$nilai); printf("Format c : %c
\n",$nilai); printf("Format s : %s
\n",$nilai); printf("Format f : %f
\n",$nilai); ?>
Analisis : Terdapat format penulisan variable nilai, seperti %d untuk integer, %b untuk binary(angka akan dikonversikan ke biner), %o untuk octal(angka akn dikonversi ke bilangan oktal), %x dan %X untuk heksa decimal(angka akan dikonversi ke bilangan heksa desimal), %c untuk char(angka atau isi dari variable akan dicetak dalam bentuk char atau karakter), %s untuk string(angka atau isi dari suatu variable akan dicetak apa adanya menjadi kalimat atau string), %f untuk float(pecahan).
3
3. Percobaan 3: Penggunaan fungsi print "); print "print() juga bisa digunakan tanpa menggunakan tanda kurung
"; $kuliah = "Politeknik Elektronika Negeri Surabaya"; $jurusan = "Teknologi Informasi"; print "saya kuliah di is $kuliah
\n"; $jurusan = array("value" => "Teknologi Informasi"); print "Program Studi {$jurusan['value']} !
\n"; print 'saya belajar di $kuliah'; $kuliah; ?>
Analisis : Fungsi print pada php bisa digunakan tanpa menggunakan tanda kurung atau langsung mengutip apa yang ingin dicetak. Mencetak variable pada fungsi print cukup mengutip nama variable tersebut dengan double quote(“”), apabila mencetak array harus mengikutkan indeksnya. Apabila array dicetak mengguanakan single quote, maka yang dicetak adalah nama variablenya.
4
4. Percobaan 4: Penggunaan fungsi echo "); print "print() juga bisa digunakan tanpa menggunakan tanda kurung
"; $kuliah = "Politeknik Elektronika Negeri Surabaya"; $jurusan = "Teknologi Informasi"; print "saya kuliah di is $kuliah
\n"; $jurusan = array("value" => "Teknologi Informasi"); print "Program Studi {$jurusan['value']} !
\n"; print 'saya belajar di $kuliah'; $kuliah; echo 'This ', 'string ', 'was ', 'made ', 'with multiple parameters.
', chr(10); echo '
'; echo 'This ' . 'string ' . 'was ' . 'made ' . 'with concatenation.' . "\n"; ?>
Analisis : Fungsi mencetak selai print adalah echo. Dalam mencetak menggunakan echo, harus mengutip kalimat yang ingin dicetak dengan single quotes. Apabila ingin menggabungkan antara string yang satu dengan string yang lain, bisa menggunakan , (koma) atau . (titik).
5
5. Percobaan 5: Penggunaan fungsi strlen '; echo "jumlah karakter ' politeknik elektronika ' = "; $str = ' politeknik elektronika '; echo strlen($str); ?>
Analisis : Pada pengolahan kalimat atau string terdapat suatu fungsi yang bisa menghitung banyaknya karakter yang terdapat pada string tersebut, yakni fungsii strlen(). User hanya menambahkan parameter actual berupa nama variable yang nantinya fungsi strlen() akan langsung mencetak banyak karakter dari variable tersebut. 6. Percobaan 6: Penggunaan fungsi strtoupper
Analisis : Fungsi strtoupper() adalah untuk mencetak semua is dari variable yang menjadi parameter actual dari fungsi tersebut menjadi UPPERCASE atau semua char(karakter) dikonversi ke huruf kapital.
6
7. Percobaan 7: Penggunaan fungsi strtolower
Analisis : Fungsi strtolower() adalah untuk membuat semua karakter yang ada pada variable menjadi LOWERCASE. Parameter aktualnya adalah berupa variable yang semua charnya ingin dijadikan lowercase.
7
8. Percobaan 8: Penggunaan fungsi substr echo substr('komputer', 1); echo '
'; echo substr('komputer', 1, 3); echo '
'; echo substr('komputer', 0, 4); echo '
'; echo substr('komputer', 0, 8); echo '
'; echo substr('komputer', -4, 3); echo '
'; $string = 'jaringan'; echo $string{0}; echo '
'; echo $string{3}; echo '
'; echo $string{strlen($string)-1}; ?>
Analisis : Fungsi substr() adlaah untuk mengakses char atau karakter pada suatu kalimat. Seperti pada contoh syntax diatas, terdapat sebuah kalimat akan tetapi hanya dicetak beberapa karakter saja. Fungsi substr() dengan parameter substr(‘komputer’, 1) menandakn bahwa yang dicetak adalah dari char indeks pertama yakni o (karena indeks dimulai dari 0) hingga akhir indeks, sedangkan jika ditambahkan substr(“komputer”, 1, 3) artinya yang dicetak adalah indeks pertama hingga ketiga. Substr(“komputer”, -4 . 3) menandakan bahwa yang dijetak dari indeks ke-n(jumlah seluruh indeks-4) sampai (n-4)+3, jadi mengambil indeks dari belakang. Sedangkan $string{n} adalah untuk mencetak indeks ke-n dari variable string.
8
9. Percobaan 9: Penggunaan fungsi substr_count '; ?>
Analisis : Fungsi substr_count adalah untuk menghitung seberapa banyak string dana tau char pada suatu variable. Pada contoh listing program substr_count memiliki parameter variable $text dan string ‘ka’, artinya substr_count($text, ‘ka’) akan menghitung seberapa banyak ‘ka’ terdapat pada variable $text.
10. Percobaan 10: Penggunaan fungsi strpos
Analisis : Fungsi strops() adalah untuk mencari isi dari variable di variable lain, strops($mystring, $findme), dengan nilai kembalian berupa nilai indeks dari $mystring.
9
11. Percobaan 11: Penggunaan fungsi chr "; printf("The string ends in escape: %c", 27); ?>
Analisis : Fungsi chr() adalah untuk mengkonversi angka menjadi sebuah char atau karakter. Akan tetapi pada output program diatas tidak muncul apapun, karena kode asscii 27 memiliki arti ESC atau escape. 12. Percobaan 12: Penggunaan fungsi strcasecmp
Analisis : Fungsi strcasecmp adalah untuk membandingkan dua string dengan kondisi Not Case Sensitive atau huruf besar kecil sangat berpengaruh.
10
13. Percobaan 13: Penggunaan fungsi strc_repeat
Analisis : Fungsi str_repeat() adalah untuk mengulang pencetakan suatu char atau string sebanyak n kali, jika pada percobaan diatas adalah sebanyak 10 kali.
14. Percobaan 14: Penggunaan fungsi strrev
Analisis : Fungsi strrev() adalah untuk mereverse atau membalik kalimat. 15. Percobaan 15: Penggunaan fungsi str_replace
Analisis : Fungsi str_replace adalah untuk mereplace atau merubah string dengan string yang lain. Seperti pada output diatas string “dia” dirubah menjadi “kamu”.
11
16. Percobaan 16: Penggunaan fungsi strtok "; $kata=strtok(" "); } ?>
Analisis : Fungsi strtok() adalah untuk memisahkan sebuah string atau kalimat menjadi kata per kata. Cara pemisahannya jika seperti syntax diatas adalah dengan spasi atau “ ” didalam parameter strtok().
17. Percobaan 17: Penggunaan fungsi ereg
Analisis : Fungsi ereg() adalah untuk membandingkan antar char yang satu dengan char yang lain dan bersifat Case Sensitive. Apabila nilai ereg() bernilai benar maka akan dikembalikan nilai satu. Dari percobaan diatas yang bernilai benar hanya satu, yakni ereg(“a”, “aku”).
12
18. Percobaan 18: Penggunaan fungsi eregi
Analisis : Fungsi eregi() adalh untuk membandingkan antara string yang satu dengan string yang lain dan bersifat non Case Sensitive. Apabila bernilai benar akan dikembalikan nilai satu. Pada percobaan diatas yang memiliki niali benar adalah echo eregi("a","aku") dan echo eregi("A","aku"), sehingga yang muncul dilayar adalah angka 11.