LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) DI SMK KI AGENG PEMANAHAN (Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Praktik Pengalaman Lapangan)
Disusun Oleh : LEBDO WITOADI PRABOWO NIM. 12518244013
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015
KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr. Wb Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan limpahan rahmat, taufik, dan karunia-Nya kepada penyusun sehingga penyusun diberi kemudahan dalam melaksanakan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Universitas Negeri Yogyakarta di SMK Ki Ageng Pemanahan. Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan memberikan banyak sekali manfaat sebagai bekal masa depan. Melalui kegiatan PPL ini penyusun telah belajar banyak hal terutama dalam berorganisasi, saling memahami, saling bertukar pikiran, dan masih banyak hal lagi yang kami dapatkan. Laporan ini merupakan hasil kegiatan yang telah dilakukan selama melaksanakan kegiatan PPL di SMK Ki Ageng Pemanahan yang dimulai pada tanggal 10 Agustus sampai dengan 12 September 2015. Tentunya, semua ini dapat terwujud bukan karena diri pribadi, tetapi banyak pihak yang telah membantu Dalam melaksanakan kegiatan PPL, semua dapat berjalan dengan lancar karena bantuan dan kerjasama dengan berbagai pihak. Pada kesempatan ini, penyusun menyampaikan ucapan terima kasih kepada : 1. Keluarga yang saya cintai terutama kepada orangtua yang telah memberikan dukungan moral dan materi. 2. Ketua LPPMP beserta staff yang telah memberikan semua informasi pelaksanaan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan di Sekolah. 3. Bapak Totok Heru Tri Maryadi, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Lapangan PPL yang telah memberikan bimbingan dan pemantauan hingga penyusunan laporan ini. 4. Ibu Wresti Eka Tri Yuliati, S.P. selaku Kepala SMK Ki Ageng Pemanahan. 5. Bapak Totok Heru Tri Maryadi, M.Pd. selaku Koordinator PPL SMK Ki Ageng Pemanahan. 6. Bapak Nur Huda, S.Pd. selaku guru pembimbing kegiatan PPL yang telah banyak memberikan arahan sehingga kegiatan program PPL yang dilaksanakan oleh mahasiswa dapat berjalan lancar. 7. Rekan-rekan seperjuangan mahasiswa PPL SMK Ki Ageng Pemanahan. 8. Bapak/ibu guru dan karyawan SMK Ki Ageng Pemanahan yang sudah membantu melancarkan pelaksanaan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan selama ini. 9. Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu dalam pelaksanaan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan Universitas Negeri Yogyakarta 2015 di SMK Ki Ageng Pemanahan. iii
Dalam penyusunan laporan ini, penyusun menyadari masih banyak kekurangan dalam pelaksanaan maupun penyusunan laporan kegiatan PPL, sehingga kritik maupun saran yang dapat membangun sangat diperlukan demi kesempurnanya laporan ini. Sehingga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, terutama bagi pihak SMK Ki Ageng Pemanahan dan mahasiswa PPL Universitas Negeri Yogyakarta. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Yogyakarta, 20 September 2015
Penyusun
iv
DAFTAR ISI Hal HALAMAN JUDUL ......................................................................................
i
HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN PPL ..........................................
ii
KATA PENGANTAR....................................................................................
iii
DAFTAR ISI...................................................................................................
v
DAFTAR TABEL ..........................................................................................
vi
ABSTRAK .....................................................................................................
vii
RINGKASAN KEGIATAN PPL.................................................................. x BAB I. PENDAHULUAN A. Analisa Situasi................................................................................
2
B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ......................
5
BAB II. PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. Persiapan ........................................................................................
9
B. Pelaksanaan PPL ............................................................................
13
C. Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi 1. Analisis Hasil Pelaksanaan.......................................................
17
2. Refleksi.....................................................................................
19
BAB III PENUTUP A. Kesimpulan .................................................................................
21
B. Saran ...........................................................................................
22
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................
24
LAMPIRAN
v
DAFTAR TABEL
Hal Tabel 1. Jadwal Mengajar pelajaran Praktik Elektronika Digital dan Elektronika dasar. ................................................................................................. 15 Tabel 2. Keterangan waktu pelajaran.............................................................. 16
vi
ABSTRAK LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) DI SMK KI AGENG PEMANAHAN Oleh : LEBDO WITOADI PRABOWO NIM. 12518244013 Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) UNY 2015 yang berlangsung di SMK Ki Ageng Pemanahan Bantul merupakan salah satu mata kuliah lapangan yang bersifat intrakulikuler dan wajib. PPL ini berinteraksi langsung dengan sekolah, berinteraksi dengan guru murid dan komponen penting sekolah lainnya. Maka untuk itu, Universitas Negeri Yogyakarta memberi pembekalan tentang pelaksanaan PPL dalam persiapannya. Segala kebutuhan mahasiswa dalam mengajar diberikan sebagai acuan dalam menghadapi peserta didik. Selain itu jauh sebelum pelaksanaan PPL mahasiswa sudah diberi mata pelajaran Mikro Teaching yang bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa dalam pelaksanaan PPL. Sekolah Menengah Kejuruan Ki Ageng Pemanahan yang beralamatkan di Jalan Parangtritis Km 16,5 Patalan, Jetis, Bantul, Yogyakarta adalah lokasi yang digunakan untuk pelaksanaan kegiatan PPL mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta selama ± 1 bulan. Kegiatan PPL dilaksanakan pada tanggal 10 September sampai dengan 12 Oktober 2015. Mahasiswa PPL melaksanankan pelajaran tatap muka minimal 8 kali pertemuan. Metode yang digunakan antara lain seperti seperti metode ceramah, diskusi, tanya jawab, cooperative learning, praktik, dan pemecahan masalah. Praktikan selakuk mahasiswa PPL telah melaksanakan 12 kali tatap muka mengajar selama kegiatan PPL berlangsung. Mengampu mata pelajaran PRAKTIK ELEKTRONIKA DIGITAL dan DASAR ELEKTRONIKA dengan tatap muka 1 kali seminggu dan setiap minggunya praktikan mengajar selama 6 jam. Pelaksanaan PPL masih terdapat beberapa permasalahan seperti kemampuan pengelolaan kelas dan memotivasi siswa dalam belajar, namun secara umum kegiatan PPL terlaksana dengan cukup baik. Dalam pelaksanakan kegiatan pembelajaran, praktikan telah menyelesaikan pembuatan rencana pembelajaran sebanyak 16 RPP, melaksanakan tatap muka mengajar sebanyak 12 kali, dan melakukan 2 kali evaluasi belajar untuk mata pelajaran PRAKTIK ELEKTRONIKA DIGITAL dan DASAR ELEKTRONIKA di kelas X Mekatronika. Dalam pelaksanaan praktik mengajar menggunakan metode ceramah, demonstrasi, asimilasi tanya jawab dan penugasan kelompok serta individu. Melalui kegiatan PPL ini, mahasiswa memperoleh banyak pengetahuan seperti pengalaman nyata tentang kegiatan pembelajaran di sekolah. Selain itu, dapat membantu mahasiswa dalam mempersiapkan diri untuk menjadi tenaga pendidik yang profesional dan memiliki keterampilan mengajar. Untuk berkesinambungan kerjasama antara pihak dari sekolah dan mahasiswa dari UNY selanjutnya, alangkah baiknya bila lebih ditingkatkan agar lebih banyak merasakan manfaatnya untuk semua pihak. Kata Kunci : PPL, Elektronika Digital, Dasar Elektronika, SMK Ki Ageng Pemanahan
vii
BAB I PENDAHULUAN Sebagai seorang pendidik, mengajar adalah keterampilan mutlak yang harus dimiliki seorang guru. Universitas Negeri Yogyakarta sebagai perguruan tinggi pencetak calon pendidik mempunyai tugas untuk menyiapkan dan menghasilkan tenaga pendidik yang terampil dalam bidangnya. Untuk mewujudkan hal tersebut, Universitas Negeri Yogyakarta memberikan pengetahuan dan keterampilan bagi para mahasiswa tentang proses belajar-mengajar melalui mata kuliah pendidikan yang diharapkan mampu memberi bekal yang cukup kepada para mahasiswanya menghadapi dunia kerja di bidang pendidikan secara khusus dan dunia kerja secara umum. Mata kuliah yang diselenggarakan meliputi mata kuliah teori, praktik dan mata kuliah lapangan. Salah satu contoh mata kuliah lapangan adalah Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang wajib lulus tempuh. PPL sebagai latihan kependidikan
yang
bersifat
intrakulikuler
diharapkan
mampu
memberikan
pengalaman yang berkaitan dengan pembelajaran, berwawasan luas, mandiri, tanggung jawab, dan berkompeten di bidangnya. Universitas Negeri Yogyakarta yang merupakan metamorfosis dari IKIP Yogyakarta sejak awal berdirinya telah menyatakan komitmen tinggi terhadap dunia pendidikan, utamanya sekolah. Komitmen tersebut diwujudkan dalam program pemberdayaan sekolah melalui jalur Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di sekolah. Sasaran dari kegiatan PPL adalah siswa-siswi di sekolah. Sebelum diterjunkan untuk melaksanakan kegiatan PPL, mahasiswa diberi pembekalan yaitu kegiatan pra PPL yang berupa pembelajaran mikro dan observasi ke sekolah. Pembelajaran mikro dilakukan di semester sebelumnya (semester 6) dengan melakukan praktik mengajar bersama teman sejawat, sedangkan untuk observasi dilakukan sebelum mahasiswa diterjunkan ke sekolah. Observasi yang dilakukan meliputi observasi fisik dan non fisik serta observasi pembelajaran di kelas. Pada tahun ini tim PPL UNY 2013 bertempat di Sekolah Menengah Kejuruan Ki Ageng Pemanahan. Disinilah mahasiswa PPL ditantang untuk mampu mengembangkan ilmu dan pengetahuannya. Sebelum pelaksanaan kegiatan, tim PPL perlu menyusun program secara matang untuk memperlancar praktik mengajar. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, observasi kelas dan konsultasi kepada guru pembimbing merupakan hal-hal yang penting untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan pelaksanaan kegiatannya dapat berjalan dengan baik dan lancar.
1
Sekolah Menengah Kejuruan Ki Ageng Pemanahan merupakan salah satu sekolah yang memiliki potensi yang baik dalam pembentukan siswa yang berkompetensi dan memiliki daya saing dalam dunia industri. Ini ditunjukkan dengan adanya berbagai jurusan yang tersedia dalam sekolah, prestasi yang diraih siswa, dan memiliki Bursa Kerja Khusus (BKK) yang bekerjasama dengan beberapa perusahaan ternama untuk menyalurkan lulusan sebagai tenaga kerja di perusahaan tersebut. A. ANALISIS SITUASI Sekolah Menengah Kejuruan Ki Ageng Pemanahan berlokasi di Patalan, Kabupaten Bantul. Banyaknya Sekolah Menengah Kejuruan yang berada di Bantul membuat Sekolah Menengah Kejuruan saling berkompetisi untuk menjadi SMK yang terbaik. Menghadapi kompetisi ini, SMK Ki Ageng Pemanahan-pun melakukan usaha pembenahan yang dilakukan dengan berbagai cara, baik dengan pembenahan pada sarana dan prasarana maupun kualitas pembelajarannya. SMK Ki Ageng Pemanahan memiliki dua kompetensi keahlian, yaitu : 1. Kompetensi Keahlian Mekatronika 2. Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Jaringan Sarana dan prasarana yang menunjang proses belajar mengajar terdiri atas beberapa fasilitas, yaitu tersedianya ruangan kelas untuk pelaksanaan proses belajar mengajar, bengkel proyek, laboratorium Mekatronika, Laboratorium Teknik Komputer Jaringan, UKS, Mushola, perpustakaan, ruang administrasi serta ruang guru. Kegiatan ekstra kurikuler yang dilaksanakan di SMK Ki Ageng Pemanahan ini diantaranya adalah Robotik, Peleton Inti, OSIS, pramuka dan ROHIS yang dimaksudkan untuk mengoptimalkan potensi dan minat bakat intelektual siswa. Observasi dilakukan pada tanggal 14 Maret 2015, dengan tujuan untuk mengetahui kondisi lapangan secara nyata dan nantinya ketika pelaksanaan dapat melakukan berbagai pengembangan baik dari segi pembelajaran maupun peningkatan optimalisasi sarana dan prasarana yang ada. Sekolah dengan luas ± 1 Ha ini didukung oleh sarana dan prasarana diantaranya : 1. 6 ruang kelas 2. Ruang tata usaha 3. Ruang administrasi 4. Ruang kepala sekolah beserta waka 5. Ruang kepala program keahlian 2
6. Ruang guru 7. Ruang sidang 8. Ruang praktik 9. Bengkel Proyek 10. Ruang pengajaran 11. Ruang BK / BP 12. Ruang laboratorium komputer jaringan 13. Ruang UKS 14. Ruang OSIS 15. Masjid 16. Perpustakaan 17. Aula 18. Kantin sekolah 19. Gudang 20. Lapangan olah raga 21. Pos satpam 22. Tempat parkir siswa dan guru 23. Kamar mandi dan toilet Informasi-informasi
yang diperoleh pada saat observasi melalui
pengamatan langsung dan penjelasan yang diberikan oleh perangkat sekolah diantaranya : 1. Kegiatan Akademik Kegiatan belajar mengajar di SMK Ki Ageng Pemanahan dimulai pada pukul 07.00 WIB yang diawali dengan Tadarus bersama selama 30 menit selain hari Senin. Dengan lama durasi tiap 1 jam pelajaran adalah 40 menit. Kedisiplinan siswa secara keseluruhan masih kurang baik, masih sering dijumpai siswa terlambat setiap harinya. Guru dan karyawan tergolong cukup disiplin dengan datang, mulai mengajar, dan mengakhiri pelajaran tepat waktu. Hal ini dikarenakan kesadaran tugas keprofesionalan seorang guru sudah melekat di setiap guru. 2. Kondisi Media dan Sarana Pembelajaran Sarana pembelajaran di SMK Ki Ageng Pemanahan khususnya bidang keahlian Teknik Mekatronika cukup mendukung bagi tercapainya proses belajar mengajar, karena ruang teori dan praktik terpisah. Sarana yang ada di SMK Ki Ageng Pemanahan meliputi:
3
a. Media pembelajaran Media pembelajaran yang ada meliputi: whiteboard, spidol boardmarker , komputer, dan trainer. b. Laboratorium SMK Ki Ageng Pemanahan khususnya untuk program keahlian teknik
Mekatronika
Laboratorium
dalam
Mekatronika.
kegiatan Penggunaan
praktiknya praktik
di
menggunakan laboratorium
Mekatronika sudah dijadwalkan bergantian untuk kelas X sampai XII. Laboratorium komputer program keahlian Teknik Komputer Jaringan telah memiliki fasilitas jaringan komputer yang memadahi. Spesifikasi komputer yang digunakan untuk praktik juga memenuhi syarat. 3. Kegiatan Kesiswaan Kegiatan kesiswaan yang dilaksanakan di SMK Ki Ageng Pemanahan adalah OSIS dan ROHIS. Semua kegiatan itu dimaksudkan agar siswa mampu meningkatkan potensi dan bakat intelektualnya. Pada setiap hari senin seluruh siswa, guru dan karyawan SMK Ki Ageng Pemanahan melaksanakan upacara bendera. Petugas upacara adalah anggota bergiliran setiap kelasnya dari kelas X sampai XII 4. Potensi Siswa, Guru, dan Karyawan Bidang keahlian teknik Mekatronika Tujuan dari sekolah menengah kejuruan yaitu menghasilkan tenaga kerja yang handal dan profesional, siap kerja dengan memiliki keterampilan dan kemampuan intelektual, sehingga mampu bersaing dengan perkembangan teknologi yang ada. Oleh karena itu, masing-masing guru bidang keahlian Teknik Mekatronika yang mengampu mata diklat berlatar pendidikan S1 dengan bidang keahlian yang sesuai. Karyawan pada bidang keahlian Komputer jaringan terdiri dari satu orang yang bertugas sebagai petugas TU. B. PERUMUSAN PROGRAM DAN RANCANGAN KEGIATAN PPL Kegiatan Praktik Pengajaran Lapangan (PPL) meliputi pra-PPL dan PPL. Pra-PPL adalah kegiatan sosialisasi PPL lebih awal kepada mahasiswa melalui mata kuliah Kajian Pengantar Ilmu Pendidikan, Psikologi Pendidikan, Sosioantropologi
Pendidikan,
Pengembangan
Kurikulum,
Metodologi
Pembelajaran, Media Pengajaran, Evaluasi Pembelajaran, Pengajaran Mikro yang didalamnya terdapat kegiatan observasi ke sekolah sebagai sarana sosialisasi mahasiswa agar dapat mengetahui sejak dini tentang situasi dan kondisi di lapangan. Sedangkan, PPL adalah kegiatan mahasiswa di lapangan dalam 4
mengamati, mengenal dan mempraktikkan semua kompetensi yang diperlukan bagi guru. Pengalaman yang diperoleh tersebut diharapkan dapat dipakai sebagai bekal untuk membentuk calon guru yang sadar akan tugas dan tanggung jawabnya sebagai tenaga professional kependidikan. Perumusan rancangan kegiatan PPL disusun agar dalam pelaksanaan PPL dapat terarah, baik itu untuk kegiatan belajar teori maupun kegiatan belajar praktik agar hasil yang dicapai bisa maksimal. Persiapan ini dilakukan selama kurang lebih empat bulan atau satu semester selama perkuliahan berlangsung. Persiapan ini meliputi : 1. Pengajaran Mikro Pengajaran mikro dilaksanakan di semester 6 dengan tujuan untuk memberikan bekal awal dalam pelaksanaan PPL. Dalam kegiatan ini mahasiswa melakukan praktik mengajar di depan teman-teman sejawat melalui bimbing dosen. 2. Pembekalan PPL Pembekalan PPL dimaksudkan untuk memberikan bekal kepada mahasiswa yang nantinya akan melaksanakan praktek agar siap menjalani PPL di lokasinya masing-masing. a. Observasi Sekolah Observasi sekolah merupakan kegiatan pengamatan terhadap berbagai karakteristik komponen pendidikan.
Hal-hal yang diamati
meliputi: lingkungan fisik sekolah, perangkat pembelajaran, proses pembelajaran, perilaku siswa. b. Pembuatan Persiapan Mengajar Sebelum praktikan melaksanakan praktik mengajar dikelas, terlebih dahulu praktikan membuat persiapan mengajar dengan materi seperti yang telah ditentukan oleh guru pembimbing berupa buku kerja guru. Mata diklat yang diampu yaitu mata diklat Praktik Elektronika Digital dan Dasr Elektronika. Mata diklat ini setiap minggunya 6 jam pelajaran (240 menit). Dengan Kurikulum KTSP sistem waktu ini terkadang 2 jam pelajaran hanya teori saja. Perumusan rancangan kegiatan PPL tersebut meliputi pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), dan penyiapan materi bahan ajar (media pembelajaran dan materi ajar). Kegiatan belajar mengajar direncanakan 8 kali tatap muka. Dalam 1 minggu terdapat 2 kali
5
pertemuan dengan mata pelajaran maka lebih jelasnya KBM pada setiap pertemuan akan diuraikan sebagai berikut: 1) Mata Pelajaran Praktik Elektronika Digital a) Pertemuan I direncanakan pada tanggal 10 Agustus 2015 kelas X Mekatronika pada jam ke 1 – 2. Pada pertemuan pertama, diisi dengan perkenalan kepada siswa. Pada pertemuan ini, mahasiswa langsung mengampu mata pelajaran, dikarenakan mahasiswa sudah melaksanakan observasi Kegiatan Belajar Mengajar ( KBM ) kelas secara keseluruhan yang sudah dilaksanakan pada tanggal 14 Maret 2015. Dalam pertemuan pertama ini mahasiswa sudah diberikan kepercayaan sepenuhnya mengampu pelajaran, hanya saja diisi sebatas pengenalan dan memotivasi para siswa dan memperkenalkan mata pelajaran untuk satu semester ke depan. Materi yang di ajarkan adalah Elektronika Digital.
b) Pertemuan II direncanakan pada tanggal 24 Agustus 2015 kelas X Mekatronika pada jam ke 1 – 2. Pertemuan kedua direncanakan sudah mulai memasuki materi pelajaran karena untuk mengejar materi yang sangat padat yang akan di ajarkan pada kelas X Mekatronika, materi pelajaran pertama yaitu mengenai pengantar apa itu Elektronika Digital. Pertemuan kali ini membahas tentang gerbang logika dasar, jenis IC yang digunakan, identifikasi IC dan pengenalan konfigurasi kaki-kaki IC. c) Pertemuan III direncanakan pada tanggal 31 Agustus 2015 kelas X Mekatronika pada jam ke 1 – 2. Pertemuan mengenai
ketiga
direncanakan
gerbang kombinasi
untuk
menjelaskan
dan gerbang logika lanjut.
Diantaranya adalah kombinasi AND 3 masukan 1 keluaran, kombinasi OR 3 masukan 1 keluaran.
d) Pertemuan IV direncanakan pada tanggal 7 September 2015 kelas X Mekatronika pada jam ke 1 – 2. Pertemuan keempat direncanakan akan memasuki praktik langsung menggunakan trainer yang sudah dibuat, praktik yang 6
dilaksanankan disesuaikan dengan materi yang telah diisampaikan sebelumnya yaitu gerbang logika dasar, kombinasi gerbang logika dan gerbang logika lanjut. Pada pertemuan ini siswa mendapatkan tugas menganalisis karakteristik tiap gerbang logika dan tugas membuat tabel kebenarannya, siswa dikelompokkan menjadi beberapa kelompok.
2) Mata Pelajaran Elektronika Dasar a) Pertemuan I direncanakan pada tanggal 14 Agustus 2015 kelas X Mekatronika pada jam 3 - 6. Pada pertemuan pertama, diisi dengan perkenalan kepada siswa. Pada pertemuan ini, mahasiswa langsung mengampu mata pelajaran, dikarenakan mahasiswa sudah melaksanakan observasi Kegiatan Belajar Mengajar ( KBM ) kelas secara keseluruhan yang sudah dilaksanakan pada tanggal 14 Maret 2015. Dalam pertemuan pertama ini mahasiswa sudah diberikan kepercayaan sepenuhnya mengampu pelajaran, hanya saja diisi sebatas pengenalan dan memotivasi para siswa dan memperkenalkan mata pelajaran untuk satu semester ke depan. Materi yang di ajarkan adalah K3. b) Pertemuan II direncanakan pada tanggal 21 Agustus 2015 kelas X Mekatronika pada jam 3 - 6. Pada pertemua kedua ini direncanakan siswa diberikan materi tentang pengenalan tentang Resistor, jenis resistor dan dasar tentang resistor dengan diawali pengenalan komponen pasif dan aktif. c) Pertemuan III direncanakan pada tanggal 28 Agustus 2015 kelas X Mekatronika pada jam 3 - 6. Pada pertemuan ini siswa diberikan materi tentang cara membaca nilai hambatan resistor dengan membaca langsung komponen resistor dan materi baru mengenai dioda. d) Pertemuan IV direncanakan pada tanggal 4 September 2015 kelas X Mekatronika pada jam 3 - 6. Pertemuan keempatt direncanakan untuk mengevaluasi tingkat pemahaman materi siswa dari materi yang telah disampaikan, yaitu ujian tertulis close book.
7
BAB II PERSIAPAN , PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL KEGIATAN PPL
Kegiatan PPL dilaksanakan selama kurang lebih satu bulan, terhitung mulai tanggal 10 Agustus 2015 sampai dengan 12 September 2015. Terdapat waktu untuk kegiatan observasi sekolah dan observasi kelas yang dilaksanakan sebelum PPL dimulai. Program Individu yang direncanakan untuk dilaksanakan di SMK Ki Ageng Pemanahan meliputi persiapan, pelaksanaan dan analisis hasil. Uraian tentang hasil pelaksanaan program individu sebagai berikut: A. PERSIAPAN Persiapan kegiatan PPL adalah hal yang paling utama yang harus dilakukan. Hal tersebut dilakukan untuk mempersiapkan mahasiswa dalam melaksanakan PPL baik berupa persiapan fisik maupun mentalnya untuk dapat mengatasi permasalahan yang akan muncul selanjutnya dan sebagai sarana persiapan program apa yang akan dilaksanakan nantinya, maka sebelum diterjunkan ke lokasi PPL. Sebagai bekal mahasiswa dalam melaksanakan PPL, persiapan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut : 1. Pengajaran Mikro (Micro Teaching) Guru adalah sebagai pendidik, pengajar pembimbing, pelatihan, pengembangan program, pengelolaan program dan tenaga professional. Tugas dan fungsi guru tersebut menggambarkan kompetensi yang harus dimiliki oleh guru yang profesional. Oleh karena itu, para guru harus mendapatkan bekal yang memadai agar dapat menguasai sejumlah kompetensi yang diharapkan tersebut dengan melalui pembentukan kemampuan mengajar (teaching skill) baik secara teoritis maupun praktis. Secara praktis bekal kemampuan mengajar dapat dilatihkan melalui kegiatan microteaching atau pengajaran mikro. Program ini dilaksanakan dalam mata kuliah yang wajib tempuh bagi mahasiswa yang akan mengambil PPL pada semester berikutnya. Persyaratan yang diperlukan untuk mengikuti mata kuliah ini adalah mahasiswa yang telah menempuh minimal semester 6. Dalam pelaksanaan perkuliahan, mahasiswa diberikan materi tentang bagaimana mengajar yang baik dengan disertai praktik untuk mengajar dengan peserta yang diajar adalah teman sekelompok atau peer teaching. Keterampilan yang diajarkan dan dituntut untuk dimiliki dalam pelaksanaan mata kuliah ini adalah berupa ketrampilan-ketrampilan
9
yang berhubungan dengan persiapan menjadi seorang calon guru atau pendidik. 2. Observasi pembelajaran dikelas Dalam observasi pembelajaran di kelas diharapkan mahasiswa memperoleh gambaran pengetahuan dan pengalaman pendahuluan mengenai tugas-tugas seorang guru di sekolah. Observasi lingkungan sekolah atau lapangan juga bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang aspek-aspek karakteristik komponen kependidikan dan norma yang berlaku di tempat PPL. Setelah melaksanakan beberapa kali kunjungan saya mendapatkan mata pelajaran. Berikut merupakan hal yang diobservasi yaitu: a. Perangkat Pembelajaran 1) Kurikulum KTSP Kurikulum yang digunakan adalah KTSP. 2) Silabus Silabus yang digunakan masih menggunakan Silabus Karakter Bangsa 3) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Rencana Pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang digunakan masih menggunakan RPP berdasarkan Karakter Bangsa b. Proses Pembelajaran 1) Membuka pelajaran Guru memberikan salam kepada peserta didik, langsung dijawab oleh peserta didik. Selanjutnya guru mengondisikan kelas agar peserta didik siap untuk menerima materi yang akan diberikan. Pembukaan pembelajaran diikuti dengan melakukan presensi siswa lalu kemudian guru memotivasi siswa agar lebih semangat dalam mengikuti pembelajaran. 2) Penyajian materi Guru menyampaikan materi dengan cara menjelaskan materi, mengaitkan materi pembelajaran dengan hal-hal yang terjadi disekitar kita yang berkaitan dengan materi hingga peserta didik paham dengan materi yang diberikan. 3) Metode pembelajaran Dalam menyampaikan materi, guru menggunakan metode pembelajaran dilakukan dengan cara ceramah, tanya jawab, dan diskusi.
10
4) Penggunaan bahasa Dalam penyampaian materi guru menggunakan bahasa Indonesia yang cukup formal dan diselingi dengan bahasa daerah yaitu bahasa Jawa. Dengan mayoritas siswa dari Bantul maka materi yang disampaiakan cukup dimengerti oleh siswa. 5) Penggunaan waktu Satu kali pertemuan dalam mengajar di kelas adalah 2 jam pelajaran atau 80 menit. Dalam pelaksanaan PPL waktu yang digunakan dalam mengajar dibagi menjadi 3 tahapan. 10 menit pertama digunakan mahasiswa untuk memberikan motivasi kepada siswa dan melakukan pembukaan. Bagian kedua yaitu 60 menit digunakan untuk penyampaian materi. Jam terakhir yang digunakan yaitu dialokasikan 10 menit untuk melakukan evaluasi dan penutup. 6) Gerak Gerak guru saat di dalam kelas meliputi: a) Guru berdiri di depan kelas memberikan materi kepada peserta didik. b) Guru berkeliling di dalam kelas dimaksudkan agar siswa merasa diperhatikan dan mengontrol siswa agar tidak gaduh di dalam kelas. 7) Cara memotivasi siswa Cara memotivasi siswa disaat siswa sudah mulai jenuh dengan keadaan kelas, guru mengalihkan perhatian siswa dengan cara bercerita sejenak, atau memutar video pembelajaran sehingga diharapkan setelah itu siswa tidak lagi merasa jenuh dalam menerima materi. 8) Teknik bertanya Teknik bertanya yang dilakukan oleh guru yaitu menanyakan kembali materi sebelumnya, guru juga menanyakan materi yang baru diberikan dengan secara acak kepada siswa, dan guru juga memberikan contoh dan jawaban guna mengarahkan jawaban siswa sehingga jawaban dari siswa benar. 9) Teknik penguasaan kelas Teknik
penguasaan
kelas
dilakukan
dengan
cara
mengkondisikan siswa agar selalu semangat, selalu memperhatikan saat guru menjelaskan materi, menjaga agar siswa tidak jenuh, tidak ribut, serta guru mampu membangkitkan motivasi siswa dalam 11
menumbuhkan rasa ingin tahu untuk dapat menguasai materi yang telah diberikan. 10) Penggunaan media Media pembelajaran yang digunakan saat guru mengajar adalah Buku Pegangan yang diunduh melalui situs di internet, dan whiteboard. 11) Bentuk dan cara evaluasi Bentuk dan cara evaluasi dengan cara memberikan penugasan dan ulangan kepada siswa. 12) Menutup pelajaran Guru menutup pelajaran dengan cara menyampaikan ringkasan materi yang telah diberikan pada hari ini, kemudian guru juga memberikan informasi mengenai materi apa yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya. c. Perilaku Siswa 1) Perilaku siswa di dalam kelas a) Sebagian besar siswa memerhatikan penjelasan guru. b) Beberapa siswa ada yang kurang tertib, yaitu tidak memasukkan baju seragam. c) Beberapa siswa ada yang mengobrol dengan temannya saat guru menjelaskan materi. d) Ada sebagian siswa yang tertidur ketika guru memberikan penjelasan. d. Perilaku siswa di luar kelas Siswa ada yang istirahat di dalam kelas dan ada yang di kantin. Dari observasi di atas didapatkan suatu kesimpulan bahwa kegiatan belajar mengajar sudah berlangsung baik. Sehingga peserta PPL hanya tinggal melanjutkan saja, dengan membuat persiapan mengajar seperti : a. Rencana pelaksanaan pembelajaran b. Menyusun materi pelajaran c. Media pembelajaran d. Kisi-kisi soal e. Rekapitulasi Nilai f. Analisis hasil belajar g. Alokasi waktu h. Soal evaluasi
12
Dalam pelaksanaan KBM, terbagi atas dua bagian yaitu praktik mengajar terbimbing dan praktik mengajar mandiri. Dalam praktik mengajar terbimbing mahasiswa dibimbing dalam persiapan dan pembuatan materi, sedangkan praktik mengajar mandiri mahasiswa diberi kesempatan untuk mengelola proses belajar secara penuh, namun demikian bimbingan dan pemantauan dari guru tetap dilakukan. 3. Konsultasi dengan Guru Pembimbing Agar kegiatan belajar mengajar berjalan dengan lancar, maka sebelum mengajar,
mahasiswa
praktikan
melakukan
konsultasi
dengan
guru
pembimbing tentang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan materi yang akan digunakan untuk mengajar. 4.
Persiapan Mengajar Sebelum pelaksanaan mengajar di kelas berlangsung, penulis melakukan beberapa persiapan demi kelancaran dalam proses belajar mengajar. Persiapan tersebut meliputi: a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) b. Materi pembelajaran c. Media pembelajaran d. Evaluasi pembelajaran
B. PELAKSANAAN 1. Pelaksanaan Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Dalam pelaksanaan kegiatan PPL, penulis mendapat tugas untuk mengajar kelas X Mekatronika dengan mata pelajaran Praktik Elektronika Digital dan Dasar Elektronika. Penentuan guru pembimbing dan mata pelajaran yang akan diampu oleh mahasiswa ditentukan pihak sekolah, yaitu kepala program jurusan Teknik Mekatronika, sedangkan mengenai banyaknya kelas yang akan diampu berdasarkan kebijakan dari guru pembimbing di sekolah. Materi yang disampaikan disesuaikan dengan silabus Praktik Elektronika Digital dan Dasar Elektronika dan disesuaikan juga dengan susunan program pendidikan dan pelatihan keahlian masing-masing. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang digunakan
dalam pelaksanaan
mengajar ini adalah rencana pembelajaran dan satuan pembelajaran untuk teori namun dalam pelaksanaan untuk Mata Pelajaran Praktik Elektronika Digital disisipkan kegiatan teori agar siswa mudah mumahami materi yang akan dipraktikan.
13
2. Pelaksanaan Penyusunan Materi Pembelajaran Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dibuat agar materi pelajaran yang akan disampaikan dapat ditentukan. Dengan demikian mahasiswa praktikan dapat menyusun materi pelajaran yang akan disampaikan pada kegiatan belajar mengajar dikelas. Pembuatan materi pelajaran dilakukan beberapa hari sebelum mahasiswa mengajar dikelas. Dalam penulisan materi pelajaran ini penulis mengacu dari materi yang diberikan oleh guru pembimbing, materimateri lain dari internet yang berkaitan dengan materi yang akan diajarkan. 3. Pelaksanaan Pemilihan Metode Mengajar Metode adalah suatu prosedur untuk mencapai tujuan yang efektif dan efisien. Metode mengajar adalah cara untuk mempermudah siswa mencapai tujuan belajar atau prestasi belajar. Metode mengajar bersifat prosedural dan merupakan rencana menyeluruh yang berhubungan dengan penyajian materi pelajaran.
Masing-masing
metode
mengajar
mempunyai
kelebihan
kekurangan. Metode mengajar yang dipilih disesuaikan dengan tujuan belajar dan materi pelajaran yang akan diajarkan. Jadi metode mengajar bukanlah merupakan tujuan, melainkan cara untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pemilihan metode mengajar dilakukan bersamaan dengan membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Metode mengajar yang digunakan selama kegiatan belajar mengajar materi Praktik Elektronika Digital dan Dasar Elektronika menggunakan metode ceramah, demonstrasi, tanya jawab, diskusi kelompok, latihan dan penugasan. 4. Pelaksanaan Pemilihan Media Pembelajaran Sarana dan prasarana pendukung proses belajar mengajar di SMK ki Ageng Pemanahan yang terbatas, dapat menjadi hambatan bagi siswa dalam memahami pelajaran yang disampaikan oleh guru. Salah satu sarana dan prasarana yang ada di SMK Ki Ageng Pemanahan ini adalah LCD Proyektor sebagai sarana pembelajaran di laboratorium. Berdasarkan hasil observasi didapatkan bahwa penyedian LCD dilaksanakan oleh pihak sekolah. Sehingga guru yang akan menggunakan media harus terlebih dahulu mempersiapkan LCD yang akan dipakai, apabila tidak dipersiapkan terlebih dahulu nantinya akan dipakai oleh guru yang lain. Di jurusan Teknik Mekatronika terdapat satu LCD, yang terdapat di laboratorium TKJ. Melihat kondisi yang semacam ini, mahasiswa praktikan harus berupaya untuk membuat media yang lain dan alternatif agar siswa mampu memahami materi yang disampaikan selain 14
memakai LCD proyektor. Media yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar diantaranya adalah papan tulis, spidol, modul dan gambar. 5. Pelaksanaan Praktik Mengajar Dalam pelaksanaan KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) mahasiswa diberikan kepercayaan untuk langsung melaksanakan praktik mengajar mandiri. Dalam praktik mengajar mandiri mahasiswa diberi kesempatan untuk mengelola proses pembelajaran dikelas secara penuh, namun demikian bimbingan dan pemantauan dari guru pembimbing tetap dilakukan. Mahasiswa mendapat jadwal mengajar dua kali seminggu yaitu hari Senin dan Jum’at. Jadwal mengajar seperti tabel berikut:
Tabel 1. Jadwal Mengajar pelajaran Praktik Elektronika Digital dan Dasar Elektronika HARI
JAM KE
SENIN
Mata Pelajaran
SELASA
Kelas Mata Pelajaran
RABU
Kelas Mata Pelajaran
KAMIS
Kelas Mata Pelajaran
JUM'AT
SABTU
Kelas Mata Pelajaran Kelas Mata Pelajaran
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Ket
Praktik Elektronika Digital X Mekatronika
Dasar Elektronika X Mekatronika
Kelas
15
Tabel 2. Keterangan waktu pelajaran
WAKTU PELAJARAN Senin Upacara: 07.00-07.30 1. 07.30 – 08.10 2. 08.10 - 08.50 3. 08.50 - 09.30 4. 09.30 - 10.10 ISTIRAHAT ( 15' ) 5. 10.25 - 11.05 6. 10.05 - 11.45 ISTIRAHAT ( 30' ) 7. 12.15 - 12.55 8. 12.55 – 13.35 9. 13.35 – 14.15 10. 14.15 – 14.55
Selasa s.d Sabtu Tadarus : 07.00 -07.30 1. 07.30 - 08.10 2. 08.10 - 08.50 3. 08.50 - 09.30 4. 09.30 - 10.10 ISTIRAHAT ( 15' ) 5. 10.25 - 11.05 6. 10.05 - 11.45 ISTIRAHAT ( 30' ) 7. 12.15 - 12.55 8. 12.55 – 13.35 9. 13.35 – 14.15 10. 14.15 – 14.55
Jum'at Tadarus : 07.00 - 07.30 1. 07.30 - 08.10 2. 08.10 - 08.50 3. 08.50 - 09.30 4. 09.30 - 10.10 ISTIRAHAT ( 15' ) 5. 10.25 - 11.05 6. 10.05 - 11.45
6. Evaluasi Pembelajaran Evaluasi adalah proses penimbangan yang diberikan kepada nilai materi ataupun metode tertentu untuk tujuan atau maksud tertentu pula. Sedangkan penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik (PP 19 Tahun 2005, pasal 1). Penimbangan tersebut dapat bersifat kualitatif maupun kuantitatif dengan maksud untuk memeriksa seberapa jauh materi atau metode tersebut dapat memenuhi tolak ukur yang telah ditetapkan. Evaluasi pembelajaran yang digunakan dalam mata pelajaran Praktik Elektronika Digital dan Dasar Elektronika yaitu dengan memberikan tugas individu berupa tugas Jobsheet, Presentasi dan ulangan harian.
C. ANALISIS HASIL PELAKSANAAN DAN REFLEKSI 1. Analisis Hasil Pelaksanaan Secara umum mahasiswa dalam melaksanakan PPL tidak banyak mengalami hambatan, melainkan mendapat pengalaman dan dapat belajar untuk menjadi guru yang baik dengan bimbingan guru pembimbing masingmasing di sekolah. Adapun beberapa hambatan yang muncul dalam pelaksanaan kegiatan PPL adalah sebagai berikut: a. Analisis Hasil Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
16
Hasil yang diperoleh dari pelaksanaan membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah mahasiswa telah membuat 16 buah rencana pelaksanaan pembelajaran untuk mata pelajaran Praktik Elektronika Digital dan Dasar Elektronika yang digunakan dalam Semester 1. Hambatan saat menyusun RPP antara lain kurangnya pemahaman penulis dalam format RPP yang sesuai dengan format RPP yang biasa digunakan di SMK Ki Ageng Pemanahan. b. Analisis Hasil Penyusunan Materi Pelajaran Materi yang dibuat adalah materi mata pelajaran Praktik Elektronika Digital dan Dasar Elektronika. Saat menyiapkan materi pelajaran, hal-hal yang menghambat antara lain referensi buku yang minim sehingga mahasiswa PPL harus mencari sendiri sumber belajar. c. Analisis Hasil Pemilihan Metode Mengajar Metode mengajar yang digunakan selama kegiatan belajar mengajar yaitu menggunakan ceramah, demonstrasi, tanya jawab, diskusi, presentasi, latihan dan penugasan. Pemilihan metode mengajar ini disesuaikan dengan karakteristik materi dan karakteristik siswa yang akan diajar. Selama menggunakan metode tersebut, proses kegiatan belajar mengajar
dikelas
berlangsung
cukup
efektif.
Namun
demikian,
penggunaan metode ini masih ada beberapa hambatan yang terjadi, seperti siswa merasa bosan dan mengantuk selama proses belajar mengajar. d. Analisis Hasil Pemilihan Media Pembelajaran Media pembelajaran yang digunakan selama praktik mengajar di kelas cukup bervariasi, diantaranya adalah whiteboard, spidol, modul, materi power point. Hambatan yang dihadapi saat memilih media pembelajaran adalah LCD yang jumlahnya hanya satu, sehingga penulis berbagi dengan guru yang lain dan yang jadi hambatan lagi adalah dipinjamnya LCD untuk kegiatan diluar sekolah sehingga mengakibatkan tidak bisa menggunakan media LCD untuk penyampaian materi. Melihat kondisi yang semacam ini, mahasiswa harus berupaya untuk membuat media yang lain dan alternatif agar siswa mampu memahami materi yang disampaikan selain memakai LCD proyektor. e. Analisis Hasil Praktik Mengajar Selama kegiatan PPL di SMK Ki Ageng Pemanahan, mahasiswa telah melakukan kegiatan belajar mengajar selama 8 kali pertemuan pada mata pelajaran Praktik Elektronika Digital dan Dasar Elektronika di kelas X Mekatronika. Hambatan yang dihadapi mahasiswa saat mengajar 17
diantaranya adalah ada beberapa siswa yang sering mengobrol sendiri, membuat gaduh di dalam kelas sehingga memecah konsentrasi teman yang lainnya, dan ada sebagian siswa yang sering tertidur didalam kelas. Selain itu, masih ada siswa yang tidak mencatat materi pelajaran yang disampaikan oleh mahasiswa. Perilaku siswa yang sulit dikendalikan ini menyebabkan materi pelajaran yang diberikan oleh mahasiswa menjadi kurang maksimal untuk diterima oleh siswa dan meyebabkan adanya perbaikan pada saat ulangan harian. f. Analisis Hasil Evaluasi Pembelajaran Selama melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas, mahasiswa telah melakukan lima kali evaluasi, penugasan mandiri maupun kelompok. Evaluasi tersebut dilakukan pada mata pelajaran Praktik Elektronika Digital dan Dasar Elektronika sebanyak tiga kali. Berdasarkan dari berbagai hasil evaluasi tersebut, semua siswa sudah memenuhi KKM sehingga tidak perlu dilakukan perbaikan. Kriteria Ketuntasan Minimum untuk kedua mata pelajaran tersebut yaitu 75. 2. Refleksi Berdasarkan dari hasil analisis pelaksanaan program kerja yang telah dilakukan, terdapat beberapa hambatan atau masalah yang ditemui selama pelaksanaan program kerja tersebut. Beberapa hambatan atau masalah yang muncul selama pelaksanaan tersebut perlu diberikan suatu penanganan atau refleksi, agar pelaksanaan program tersebut dapat berjalan lebih baik. Adapun program-progam yang perlu diberikan diantaranya adalah: a. Refleksi Terhadap Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Hambatan
pada
saat
pembuatan
RPP
adalah
kurangnya
pemahaman penulis dalam format RPP, sehingga dilakukan revisi untuk meperbaiki tatanan RPP. Solusi yang dilakukan untuk mengatasi hal tersebut sebaiknya sebelum melakukan pembuatan RPP mahasiswa lebih intensif untuk mempelajari format RPP yang terbaru dalam pembuatannya dan sering berkonsultasi kepada guru pembimbing. b. Refleksi Terhadap Hambataan Saat Menyiapkan Materi Pelajaran Pada saat pelaksanaan menyiapkan materi pelajaran terdapat beberapa hambatan diantaranya adalah referensi buku yang diberikan oleh guru pembimbing sangat sedikit sehingga mahasiswa merasa kesulitan dalam mengembangkan materi pelajaran. Solusi yang dilakukan untuk mengatasi hambatan tersebut adalah dengan cara mencari referensi buku dan mencari materi-materi yang berkaitan dengan materi yang akan 18
diajarkan di internet dengan demikian mahasiswa memiliki banyak referensi, sehingga akan memudahkan mahasiswa dalam mengembangkan materi pelajaran. c. Refleksi Terhadap Hasil Memilih Metode Mengajar Pada saat memilih metode mengajar tidak menemukan hambatan yang berarti. Namun setelah metode tersebut diterapkan memiliki beberapa masalah yaitu, ada beberapa siswa yang merasa bosan dan mengantuk saat proses pembelajaran. Untuk mengatasi masalah tersebut maka solusinya adalah dengan menggunakan metode mengajar yang lebih bervariasi dan menyenangkan
pada setiap pertemuannya. Untuk
mengatasi kebosanan siswa, diberikan selingan permainan-permainan yang menarik, menuntuk konsentrasi dan melatih daya pikir. d. Refleksi Terhadap Hasil Memilih Media Pembelajaran Pada saat menentukan media pembelajaran yang akan digunakan ada beberapa masalah yaitu, ketersediaan LCD proyektor yang terbatas dan adanya kerusakan pada salah satu LCD Proyektor. Untuk dapat mengatasi masalah tersebut solusinya adalah penulis menggunakan media white board, modul buku, dan kertas bergambar. e. Refleksi Terhadap Hambatan Saat Praktik Mengajar Untuk mengatasi hambatan yang timbul saat praktik mengajar seperti adanya siswa yang mengobrol sendiri saat guru menjelaskan materi pelajaran, yaitu dengan cara menegur atau memberi peringatan, memberikan pertanyaan mengenai materi yang sedang dijelaskan dan memberikan perhatian lebih kepada siswa tersebut. Untuk mengatasi hambatan karena adanya siswa yang mengantuk saat pelajaran, yaitu dengan mendekatinya kemudian cerita menarik yang masih berhubungan dengan materi pelajaran atau jurusannya. Sedangkan untuk mengatasi siswa yang malas mencatat adalah dengan memberikan tugas menuliskan kembali materi pelajaran yang telah disampaikan. f. Refleksi Terhadap Hasil Evaluasi Pembelajaran Berdasarkan dari hasil evaluasi didapatkan seluruh siswa sudah memenuhi KKM sehingga tidak perlu diadakan perbaikan.
19
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN Berdasarkan hasil dan pembahasan pelaksanaan PPL tahun 2015 di SMK Ki Ageng Pemanahan yang dilaksanakan pada tanggal 10 Agustus 2015 sampai 12 September 2015, PPL memberikan wawasan terhadap kemampuan yang dibutuhkan
untuk
mengembangkan
suatu
lembaga
pendidikan.
Setelah
dilaksanakan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di SMK Ki Ageng Pemanahan maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut bahwa : 1. Kegiatan PPL yaitu mengajar program Teknik Mekatronika kelas X telah dilakukan dengan baik, walaupun ada beberapa permasalahan yang dihadapi seperti kurangnya penguasaan kelas, kurangnya penguasaan materi, dan lainlain namun dengan dukungan teman-teman, guru pembimbing, dosen pembimbing dan kerja keras yang dilakukan, kegiatan PPL sangatlah memberikan hasil yang memuaskan. 2. Pelaksanaan mengajar khususnya program keahlian Teknik Mekatronika kelas X, sangat dirasakan manfaatnya karena selain memberikan pengalaman untuk mengelola kelas dan membuat suasana pembelajaran yang efektif, juga mendapat pengalaman menghadapi berbagai karakter siswa. 3. Melaksanakan PPL sesuai ketentuan akan menumbuhkan rasa keprofesionalan dan tanggung jawab mahasiswa praktikan sebagai calon pendidik untuk mengelola dan mengkondisikan kelas saat melakukan pembelajaran. 4. Pelaksanaan PPL disini merupakan salah satu kegiatan untuk memberikan mahasiswa praktikan menerapkan ilmu yang diperoleh dibangku perkuliahan, dan diharapkan mampu bereksplorasi untuk menciptakan kemajuan-kemajuan dalam pelaksanaan pembelajaran terkait dengan pengelolaan kelas. Dengan kata lain mahasiswa akan mengetahui secara nyata kegiatan baik itu terkait tugas, kewajiban dan tanggung jawabsebagai seorang pengajar. 5. Selain sebagai tempat menerapkan dan mengaplikasikan ilmu yang dimiliki, pelaksanaan PPL juga menjadi sarana untuk menimba ilmu dan juga pengalaman yang tidak didapatkan di bangku perkuliahan, salah satunya dihadapkan dengan permasalahan yang tidak tentu dan datangnya juga tidak menentu saat proses belajar mengajar disekolah baik itu mengenai manajemen sekolah ataupun manajemen pendidikan. Hal inilah nantinya akan menumbuhkan kedewasaan dalam mencari jati diri guna menumbuhkan rasa percaya diri pada kemampuan yang dimiliki.
21
6. Keberhasilan proses belajar mengajar sangatlah dipengaruhi oleh pendidik atau guru dan peserta didiknya sendiri, selain didukung dan ditunjang oleh sarana dan prasarana pendukung yang melengkapi dan ada di sekolah itu sendiri. 7. Dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran mahasiswa telah melaksanakan pembuatan rencana pembelajaran sebanyak 16 RPP, melakukan kegiatan praktik mengajar sebanyak 8 kali pertemuan, dan melakukan 3 kali evaluasi belajar untuk mata pelajaran Praktik Elektronika Digital dan Dasar Elektronika di kelas X. 8. Berbagai macam kendala yang menghambat kegiatan PPL baik yang berupa teknis maupun non teknis dapat diselesaikan mahasiswa dengan adanya bantuan dari guru pembimbing di sekolah maupun dari DPL dari Universitas
B. SARAN Saran-saran demi peningkatan dan kemajuan pelaksanaan program PPL di masa yang akan datang dan perbaikan proses pembelajaran dan pendidikan di SMK Ki Ageng Pemanahan, antara lain: 1. Pihak sekolah Dalam rangka peningakatan mutu pendidikan, pihak sekolah sebaiknya lebih meningkatkan kinerja menumbuhkan kedisiplinan serta manajemen sekolah dengan baik khususnya dalam bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, dan teknologi. Kedisiplinan yang harus ditegakkan dapat menumbuhkan semangat dan kualitas yang lebih baik. Kualitas seorang guru yang mengajar berpengaruh besar pada kualitas siswa yang diampunya. Kegiatan praktik di laboratorium di perbanyak untuk mengatasi kejenuhan siswa dalam menyerap materi-materi yang berupa teori. Kelulusan peserta didik yang baik, khususnya di SMK, dapat terlihat dari keterampilan yang dimiliki. Keterampilan yang baik akan membuat industri tertarik kepada siswa lulusan SMK. Untuk itu, sekolah perlu memperhatikan kualitas yang dimiliki oleh setiap guru. Selain kualitas, sekolah juga harus mampu menegakkan kedisiplinan untuk seluruh warga sekolah. Sekolah harus bertindak tegas kepada komponen yang kurang disiplin. 2. Pihak Universitas Negeri Yogyakarta Menciptakan hubungan kerja sama yang baik antara SMK Ki Ageng Pemanahan dengan pihak Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), sebab dalam pelaksanaan kurikulumnya banyak terdapat kesamaan dan kesesuaian diantara keduanya, khususnya dalam bidang studi. Berawal dari faktor
22
tersebut, berarti membuka kesempatan bagi para mahasiswa UNY umumnya dan
mahasiswa
Fakultas
Teknik
khususnya,
untuk
bersama-sama
meningkatkan program-program pengajaran yang sesuai dengan bidang keahliannya masing-masing. Pada tahun yang akan datang, pihak UNY dan SMK Ki Ageng Pemanahan juga dapat melaksanakan kerjasama dalam kegiatan KKN-PPL ini. 3. Mahasiswa Peserta PPL Bagi mahasiswa yang akan melaksanakan PPL terlebih dahulu hendaknya mengerti, mengetahui, dan memahami rangkaian kegiatan yang akan dijalani. Pembekalan PPL yang diadakan oleh pihak universitsas dapat membentu dalam pelaksanaak kegiatan PPL ini. Mahasiswa juga perlu aktif mencari informasi yang lengkap, baik informasi mengenai prosedur pelaksanaan PPL maupun kegiatannya, yang nantinya akan dilaksanakan. Informasi tersebut dapat diperoleh dari pihak UPPL UNY, sekolah tempat pelaksanaan PPL, dosen pembimbing, dari kakak angkatan yang telah melaksanakan PPL maupun tempat informasi lainnya yang bisa menjadi penunjang. Sebelum melaksanakan PPL mahasiswa hendaknya mempersiapkan diri menjelang proses pembelajaran. Persiapan tersebut meliputi kemampuan teori dan praktek bidang studi yang akan diampunya. Apabila mengalami kesulitasn, mahasiswa dapat bertanya kepada dosen pembimbing di universitas maupun guru pembimbing di sekolah. hal tersebut akan mendukung penguasaan dan penyampaian materi yang akan disampaikan disaat melaksanakan PPL.
23
DAFTAR PUSTAKA
TIM UPPL, 2014, Panduan KKN-PPL Universitas Negeri Yogyakarta 2014, ,UNY : Yogyakarta TIM UPPL, 2014, Panduan Pengajaran Mikro Universitas Negeri Yogyakarta ,2014, UNY : Yogyakarta TIM UPPL, 2014, Materi Pembekalan KKN-PPL 2014, UNY : Yogyakarta TIM UPPL, 2014, Materi Pembekalan pengajaran Mikro/PPL I, UNY : Yogyakarta TIM UPPL, 2014, 101 Tips Menjadi Guru Sukses 2013, UNY : Yogyakarta
24
LAMPIRAN
LAMPIRAN 1 Hasil Observasi
OBSERVASI KONDISI SEKOLAH Universitas Negeri Yogyakarta
NAMA : SMK Ki Ageng Pemanahan SEKOLAH ALAMAT : Jl.Parangtritis Km.16,5 Patalan, SEKOLAH Jetis, Bantul, Yogyakarta
No
Aspek yang diamati
1.
Kondisi fisik sekolah
2.
Potensi siswa
3.
Potensi guru
NAMA MHS. NOMOR MHS. FAK/JUR/ PRODI
: Lebdo Witoadi Prabowo : 12518244013 : FT/Pend. Teknik Elektro /Pend. Teknik Mekatronika
Deskripsi Hasil Pengamatan Penambahan beberapa ruangan masih dalam proses. Setiap tahun potensi siswa makin meningkat bagus dari tahun sebelumnya. Guru belum maksimal dalam penyampaian materi ajar, karena masih kurang dalam kegiatan praktik. Karyawan sudah cukup baik dalam melayani administrasi dan kebutuhan guru, siswa maupun masyarakat luar sekolah.
4.
Potensi karyawan
5.
Fasilitas KBM, media
Sudah memenuhi standar KBM
6.
Perpustakaan
Ada, fasilitas sudah cukup memadai dan buku-buku sudah tertata dengan baik dan rapi.
7.
Laboratorium
Ada, dan fasilitas sudah cukup memadai untuk proses KBM.
8.
Bimbingan konseling
Ada, dan bimbingan konseling siswa sudah baik.
9.
Bimbingan belajar
Belum ada dikarenakan masih jauh dari UN
Keterangan penambahan toilet, ruang kelas. Masih ada beberapa siswa yang malas dalam belajar. Rata-rata guru berpendidikan minimal S1. Masih sedikit karyawan yang berpendidikan sarjana. Sudah memakai proyektor namun hanya ada 1 buah, dan fasilitas olahraga belum memadai. Seperti: lapangan basket Masih belum banyak modul pembelajaran dan buku terbitan terbaru. Ada 2 Laboratorium, dengan rincian Lab. Komputer Jaringan (Laboratorium Bahasa) dan Lab. Mekatronika. Terdapat mata pelajaran khusus Bimbingan konseling di kelas selama 2 jam pelajaran setiap minggu. Lebih mengutamakan kegiatan belajar mengajar dikelas dan praktik.
I6VO9IIf ')IN 'pd's 'ePnH rnN
ZO
rsul?lsul^I€lole s Tdd Joleurproo)
gI0Z requreldes 0Z 'ego1u.(3o1
'144 u[ra4 rue.r8ord uuunsn,tued uBqBq lu8uqas: uu1u1e3 (* 'uen€ tltld ueq ueltlnlnqlrleul ]e8uss rlISeuI qeloles Ueqe,Lresred
13ur1r1e4q
ut€l€p ue8un4Surl ue>18uupes't-rse le8ues rlelo{es runl ue?un13ut1
L1
ue8un4Suq uelerlese)
8I
UIBI-uIe-I
SISO Suen-r uuSuep Sunqe8rel
u€srluueq
r?pE
dequl urulep qlsery
q€p€ql ludruel
rllsef{
u,rsrs rseredo;
Isprl
9I 9I
'rl€rullr srlnl erfuu4
uelenqued
Bp€
rrulep Jrlle unleq
ulnleg
nJnC qelo st1n1 e,{rey
,I
u,tlsrs undnBur nJnD
'qeruIII sllnl efrul uelenqued urulepJrllu unleq undneu runc
u,lrtsrs
ue?ueru
glgg
retsuqes
's)I)
up€
ltlnleg
<€pV r€p€rrreur 8uern1 selrlrsuJ uup
ueleunSSueu rlrseI4l IBlu?l Ip rsrDlsrpJeq uu8uenr
rep€Ereur 3uu:ru1 sulrlrspJ
upp'€pV
s€lrTrseJ epe efue11
uleuea qeFull st1nl ef.te;1
s)n selrIS€J uep rsusrueS;g SISO selr1seJ uep rsesrue?;g
TI
zt
II
'upu
tunlaq qrseu ursl
Jeln)rJrDIeJls{g
SIHOX.SISO
8ue.,( re1ru1;n>l€4$le
'0I
{n1un e1rc1u,t3otr rrcSo g sul1s:a,rlu1
HYTOXSS ISIONOX ISYAIIISgO
OBSERVASI PEMBELAJARAN DI KELAS DAN OBSERVASI PESERTA DIDIK UniversitasNegeri Yogyakarta
NAMA MAHASISWA NO. MAHASISWA TGL. OBSERVASI No A
: Lebdo Witoadi Prabowo
PUKUL
: 07.00 – 09.15 WIB
: 12518244013
TEMPAT PRAKTIK
: 14 Maret 2015
FAK/JUR/PR ODI
: SMK Ki Ageng Pemanahan : FT/Pend. Teknik Elektro/ Pend. Teknik Mekatronika
Aspek yang diamati Perangkat Pembelajaran 1. Kurikulum Tingkat Satuan Pembelajaran (KTSP)/Kurikulum 2013 2. Silabus
3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) B
Deskripsi Hasil Pengamatan SMK Ki Ageng Pemanahan Bantul menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pembelajaran (KTSP) Silabus yang digunakan mengacu pada silabus yang di keluarkan oleh Mendikbud sesuai dengan mata pelajaran yang diajarkan di SMK Ki Ageng Pemanahan. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) disiapkan dan dibuat terlebih dahulu oleh guru sesuai dengan mata pelajaran yang diampu, dan setiap awal tahun pembelajaran guru harus mengumpulkan RPP ke kepala sekolah.
Proses Pembelajaran 1. Membuka pelajaran
2. Penyajian materi
3. Metode pembelajaran
4. Penggunaan bahasa
5. Penggunaan waktu
6. Gerak
7. Cara memotivasi siswa
Guru membuka pelajaran dengan salam dan doa, serta memberikan ulasan materi kemarin, memberikan sedikit motivasi dan menjabarkan apa yang akan dipelajari hari ini. Materi disajikan secara sistematis sehingga siswa cukup paham dalam menangkap materi yang disampaikan. Metode yang digunakan beragam, sesuai dengan keadaan pembelajaran, ketika menerangkan konsep menggunakan metode ceramah dan menulis di papan tulis, serta ketika praktik siswa menggunakan trainer yang jumlahnya masih tergolong kurang, sehingga harus bergantian. Bahasa yang digunakan bahasa Indonesia dan cukup komunikatif serta bahasa daerah yaitu bahasa Jawa. Efisiensi dan efektifitas waktu sangat diperhatikan sehingga penyampaian dan pengerjaan tugas harus memperhatikan waktu. Gerak guru dalam menerangkan materi juga bagus, dan menarik sehingga siswa bias mengerti maksud guru menyampaikan. Guru memberikan motivasi kepada siswa untuk bias menyelesaikan kasus yang diberikan, serta memberikan clue untuk siswa agar siswa terpancing untuk menyelesaikan masalah.
gI
t
Ijvv
ZOI6VO9IIE')IN pd's'upnH
Surqurqrue4 run9 0Z requeldas 0Z'ege>1uf8o1
'qeDle le;u€s letlllJel €asIS ue8uep runB uep 'ede.,(ueur n1e1es n:n3 uu8uep ueseded:eq eTlel 'uedos le?ues eSnl sele>1 JenlI(I 'uere [e1ecl Iln{Ibueru stlsnJue le8ues Suef 144 ueJlpeqe{ depeqrel e,usts uodse; IrBp t€qlllp ledep ut IUH'IIeq dn4-rc Ftueg uerl€uurued Sue8y ry )r\ls Ip €,{\sIS
selel J€nl rp
u,4Asrs
l1)€lrJed 'z
suls{ rrulsp rp ?,rsrs DIelIJed
'l
E^r.srs n{BIIJed
J
'eop uB8uep uer€leled dnlnuetu €Ues 'qeulnJlp
uelel-re4rp 4nlun se8nl ueIIJequIeuI uep 'tut rreq ue:eleled rJel€ur uuselSuu uDIIJequeIu nJng 'sllnlJel sel ISI?11lBAe ueleunSSueur uu8uep ureles 'emsrs qelo uelehe>pp 8ue.{ su8nl Irscrl €$lrroruou {qun sele>1 3urp1e4 nrn8 'se8tq uelefteSueur u^rslS €IIleI uu{tulellp IS€nl€AA Jolle1loJo CJ'I ue)le€Jueuleur 8ue.rn4 uBp '€rpetrr edureqaq ue>1uun33ueur rung '
'B,4ASrs u€{rlprFeclurau lr1lun sela{ bullIIeI nl€les elJes 'ue-releled uu4rlerpedureur JeSe Inlun uele8uued uullJequreru nlules rurlC '€AuBUeq {qun
e,4
uereleleddnlnuel4l'(,1
rsenle^e eJ€J uup
Inluag 'l I
erpeur ueuunSSue6 '91
selel u€Es€n3ued ryrr4e1 '6
srs
ue3ue1 1e>13uu3ueru 3uns3uu1 setq ueqed 8uurn4 €,^Asrs e{r}el efedns 'n}IB.4d-nDIu,4Aes n:n8 upede4 efuegeq lluun ueleduesel uu{ueqlp u/vrsIS
e.{uegeq
u1.r
u>1
{lu{eJ
u,{3oa ;raia
'8
gsu11sre,t1u11
XI(II(IYIUSS gdISYAUtrS fl O NVO SVTf,X IO NVUVfYTggIAIf,d ISVAUgSgO
LAMPIRAN 2 Matriks
Program/Kegiatan PPL/Magang III
2
2
2
P
2
R
Pra
4
3
2
4
3
2
2
P
2
R
I
4 3 3 2 1
3 2 1
4 4 3 2 4 1
P
3 2
3 4 2 2 4 1
R
II
3 2 1
3 3
3 4 2 2 4 1
R
III
4 2 1
4 3
4 4 3 2 4 1
P
Jumlah Jam per Minggu
NIM : Lebdo Witoadi Prabowo FAKULTAS : SMK Ki Ageng Pemanahan : Jalan Parangtritis Km. 16,5 Pundong BantulPRODI DOSEN PEMBIMBING : Nur Huda, S.Pd.
A. Program Mengajar 1 Observasi Kelas dan Peserta Didik a. Persiapan b. Pelaksanaan c. Evaluasi & Tindak Lanjut 2 Pembelajaran Praktik Elektronika Digital a. Penyusunan RPP b. Penyusunan Materi c. Penyusunan Soal-soal d. Pembuatan Media e. Praktek Pembelajaran Kelas f. Evaluasi & Tindak Lanjut 3 Pembelajaran Elektronika Dasar a. Penyusunan RPP b. Penyusunan Materi c. Penyusunan Soal-soal d. Pembuatan Media e. Praktek Pembelajaran Kelas f. Evaluasi & Tindak Lanjut B. Program Non-Mengajar 4 Penyerahan PPL/Pemilihan Mata Pelajaran a. Persiapan b. Pelaksanaan
No
NAMA MAHASISWA NAMA SEKOLAH ALAMAT SEKOLAH GURU PEMBIMBING
Universitas Negeri Yogyakarta
TAHUN 2015
2 3 3 2 1
4 2 2 4 1
R
MATRIKS PROGRAM KERJA PPL/MAGANG III UNY
IV
3 3 4 2 1
4 2 3 4 1
P
2 1
4 1
4 1
2 1
4
P
3
R
V
4
9 7 3 9 8 4
9 12 9 6 16 4
4
R
4
12 9 3 11 8 4
12 12 12 7 16 4
4
P
Jumlah Jam
: 12518244013 : Teknik : Pend.Teknik Mekatronika : Totok Heru Tri Maryadi, M.Pd.
Kelompok Mahasiswa
F01
LAMPIRAN 3 Kartu Bimbingan
LAMPIRAN 4 RPP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan
: SMK KI AGENG PEMANAHAN
Mata Pelajaran
: Elektronika Digital
Kelas/Semester
: X (Sepuluh) / Gasal
Alokasi Waktu
: 1 pertemuan = 2 x 45 menit (6 x pertemuan)
Tahun Pelajaran
: 2015/2016
Standar Kompetensi : 1. Memahami cara kerja gerbang logika dasar dan gerbang perluasan logika dasar. Kompetensi Dasar
: 1.1 Membuat rangkaian dengan menggunakan gerbang logika dasar (AND, OR, NOT). 1.2 Membuat rangkaian dengan menggunakan gerbang perluasan logika dasar (NAND, NOR, EX-OR, EX-NOR).
Indikator
: 1. Siswa dapat memahami konsep dasar rangkaian logika digital. 2. Siswa memahami prinsip dasar gerbang logika. 3. Siswa memahami prinsip dasar metode pencarian kesalahan pada gerbang dasar rangkaian elektronika digital. 4. Siswa mampu memahami dan mampu menggunakan rangkaian gerbang logika digital. 5. Siswa mampu melakukan eksperimen gerbang dasar logika.
I.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah pembelajaran peserta didik diharapkan mampu : 1. Menjelaskan konsep dasar dan fungsi berbagai gerbang logika dasar dengan benar. 2. Mengkombinasikan beberapa gerbang logika dasar dengan benar. 3. Menjelaskan jenis-jenis IC untuk implementasi gerbang logika dengan benar.
II.
MATERI PEMBELAJARAN A. Operasi logika dasar AND, OR dan NOT
Suatu fungsi logika atau operasi logika adalah hubungan antara variabel biner pada masukan dan variabel biner pada keluaran dari suatu rangkaian digital yang mengikuti hukum aljabar Boolean. Di dalam aljabar Boolean semua hubungan logika antara variabel-variabel biner dapat dijelaskan oleh tiga operasi logika dasar yaitu : -
Operasi NOT
-
Operasi AND
-
Operasi OR
Operasi operasi tersebut dijelaskan dalam tiga bentuk yaitu : -
Tabel fungsi (tabel kebenaran) yang menunjukkan keadaan semua variabel masukan dan keluaran untuk setiap kemungkinan.
-
Simbol rangkaian untuk menjelaskan rangkaian digital.
-
Persamaan fungsi.
1. Operasi logika NOT Fungsi NOT adalah fungsi logika yang membalik sebuah variabel biner, misalnya jika masukannya adalah 0 maka keluarannya adalah 1. Gambar berikut memperlihatkan 3 macam bentuk penggambaran fungsi operasi NOT. A Q 0 1 1 0 Tabel Kebenaran
Q=A Simbol Rangkaian
Persamaan Fungsi
2. Operasi AND Operasi AND menghubungkan dua atau lebih variabel masukan mulai A, B, … dan satu variabel keluaran Q. Variabel keluaran akan berlogika 1 hanya jika semua masukannya dalam keadaan 1. Gambar
berikut menggambarkan 3 macam penggambaran fungsi operasi logika AND. A 0 0 1 1
B 0 1 0 1 Tabel Kebenaran
Q 0 0 0 1
Q=A.B Simbol Rangkaian
Persamaan Fungsi
3. Operasi OR Operasi OR juga menghubungkan dua atau lebih variabel masukan mulai A, B, … dan satu variabel keluaran Q. Variabel keluaran akan berlogika 0 hanya jika semua masukannya
dalam keadaan 0. Gambar berikut
Menggambarkan 3 macam penggambaran fungsi operasi logika OR. A 0 0 1 1
B 0 1 0 1 Tabel Kebenaran
Q 0 1 1 1
Q=A+B
Simbol Rangkaian
Persamaan Fungsi
B. Operasi logika kombinasi NAND, NOR dan Exclusive OR 1. Operasi Logika NAND Operasi NAND merupakan kombinasi dua buah operasi logika dasar AND dan NOT. Masukan terdiri dari dua atau lebih variabel mulai dari A, B, … dan satu variabel keluaran Q. Variabel keluaran akan berlogika 0 hanya jika semua masukannya dalam keadaan 1. Gambar berikut menggambarkan 3 macam penggambaran fungsi operasi logika NAND. A 0 0 1 1
B Q 0 1 1 1 0 1 1 0 Tabel kebenaran
Q=A.B Simbol Rangkaian
Persamaan Fungsi
2. Operasi Logika NOR Operasi NOR merupakan kombinasi dua buah operasi logika dasar OR dan NOT. Masukan terdiri dari dua atau lebih variabel mulai dari A, B, … dan satu variabel keluaran Q. Variabel keluaran akan berlogika 1 hanya jika semua masukannya dalam keadaan 0. Gambar berikut menggambarkan 3 macam penggambaran fungsi operasi logika NOR. A 0 0 1 1
B 0 1 0 1 Tabel kebenaran
Q 1 0 0 0
Q=A+B Simbol Rangkaian
Persamaan Fungsi
3. Operasi Logika EX-OR Operasi
Exclusive
OR
biasanya
disebut
dengan
XOR
menghubungkan dua masukan variabel A dan B serta memiliki satu variabel
keluaran
Q.
Gambar
berikut menggambarkan 3 macam
penggambaran fungsi operasi logika Ecclusive OR . A 0 0 1 1
B 0 1 0 1 Tabel kebenaran
Q 0 1 1 0
Q=A⊕B Simbol Rangkaian
Persamaan Fungsi
C. Alat dan Bahan Instrumen -
Digital trainer kit
1 buah
-
Tools kit(tang)
1 buah
-
IC TTL 7404, 7408, 7432, 7400, 7402, 7486, 74266
@1 buah
-
Kabel penghubung
secukupnya
-
Pinset
1 buah
D. Keselamatan Kerja 1. Bekerjalah dengan keadaan tanpa tegangan pada saat membuat rangkaian dan mengubah rangkaian. 2. Lepaslah IC dari soket dengan hati-hati dan menggunakan peralatan pinset. 3. Jauhkan peralatan yang tidak diperlukan dari meja kerja. E. Langkah Kerja 1. Gunakan bagian Basic Logic Gates pada digital trainer kit yang disediakan. 2. Buatlah rangkaian percobaan 1. 3. Berikan input dengan menggunakan Logic Switch. 4. Bacakah output rangkaian dengan melihat pada logic monitor. 5. Ubahlah input sesuai dengan tabel 1 dan masukkan hasil pengamatan pada tabel 1 tersebut. 6. Ulangi langkah di atas untuk rangkaian 2 s/d 7.
F. Bahan Diskusi 1. Jelaskan sifat sifat dari masing – masing gerbang yang sudah dipraktekkan! 2. Jelaskan sifat kerja dari dua buah inverter/NOT yang dipasang secara seri! 3. Buat kesimpulan dari percobaan! G. Lampiran Rangkaian dan Hasil Percobaan 1. Gambar Rangkaian
IC 7404
Rangkaian 1. Percobaan Gerbang NOT
IC 7408
Rangkaian 2. Percobaan Gerbang AND
IC 7432
Rangkaian 3. Percobaan Gerbang OR
IC 7400
Rangkaian 4. Percobaan Gerbang NAND
IC 7402
Rangkaian 5. Percobaan Gerbang NOR
IC 7402
Rangkaian 6. Percobaan Gerbang EX-OR
IC 74266
Rangkaian 7. Percobaan Gerbang EX-NOR
2. Tabel Percobaan Tabel 1. Percobaan Gerbang NOT Input A 0
Output X
1
Tabel 2. Percobaan Gerbang AND Input A 0
B 0
0
1
1
0
1
1
Output Q
Tabel 3. Percobaan Gerbang OR Input A 0
B 0
0
1
1
0
1
1
Output Q
Tabel 4. Percobaan Gerbang NAND Input A 0
B 0
0
1
1
0
1
1
Output Q
Tabel 5. Percobaan Gerbang NOR Input A 0
B 0
0
1
1
0
1
1
Output Q
Tabel 6. Percobaan Gerbang EX-OR Input A 0
B 0
0
1
1
0
1
1
Output Q
Tabel 7. Percobaan Gerbang EX-NOR Input A 0
B 0
0
1
1
0
1
1
Output Q
III.
MEDIA DAN METODE PEMBELAJARAN 1. Metode Pembelajaran: Informasi, eksplorasi, kerja mandiri, kerja kelompok, diskusi, praktikum. 2. Media Pembelajaran: papan tulis, alat-alat tulis, digital trainner.
IV.
KEGIATAN PEMBELAJARAN ALOKASI NO KEGIATAN PEMBELAJARAN
KET. WAKTU
1.
Pendahuluan a. Pembukaan dengan doa bersama sebelum mulai kegiatan belajar mengajar.
b. Guru memberi salam dan peserta didik merespon salam yang diberikan oleh guru.
c. Appersepsi Guru memberi
salam
mempersiapkan
dan
mengkondisikan kelas dalam pembelajaran, mempresensi
siswa.
Guru
menjajaki
pengetahuan siswa mengenai pelajaran yang akan
dilaksanakan.
Guru
menyampaikan
informasi seputar elektronika digital secara umum dan membandingkan sedikit dengan elektronika analog. Guru menyapaikan tujuan pembelajaran.
d. Motivasi Mengajukan
pertanyaan-pertanyaan
yang
mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan topik yang sedang dipelajari dan topik yang akan datang. Kemajuan teknologi dapat berkembang pesat tidak lepas dari andil besar para ahli teknologi serta didalamnya para ahli teknologi
60’
yang mau belajar terus untuk berkembang dan berkembang demi memajukan dan kemajuan teknologi seperti saat ini.
e. Menyiapkan/mengkondisikan
siswa
untuk
mengikuti pembelajaran.
f. Menjelaskan
tujuan
pembelajaran
atau
kompetensi dasar yang akan dicapai.
g. Menyampaikan prasyarat untuk melanjutkan ketopik
berikutnya,
serta
menyampaikan
cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai dengan silabus.
h. Memberikan penjelasan kepada Siswa tentang persiapan pembelajaran lebih lanjut (KI, KD, serta Tujuan pembelajaran). 2.
Kegiatan Inti a. Eksplorasi Guru
mempresensi
kesiapan siswa. Guru
siswa
dan
mengecek
mengadakan pre-test
tentang Elektronika digital singkat. Setiap siswa diberi lembar soal untuk dikerjakan.
b. Elaborasi Siswa diajak melakukan praktikum secara individu dan kelompok di laboratorium untuk memecahan masalah mengenai mata pelajaran Elektronika Digital. Setelah selesai siswa menyampaikan hasilnya secara bergantian, dan siswa yang mempunyai jawaban yasng berbeda disampaikan di hadapan
420’
teman yang lain dan dibahas bersama.
c. Konfirmasi Saat mengerjakan tugas, guru memberikan bimbingan apabila ada siswa yang kesulitan.
3.
Kegiatan Akhir a. Siswa mengumpulan tugas dan lembar soal kepada guru.
b. Guru mengingatkan pembahasan soal dilakukan di pertemuan mendatang.
c. Guru memberikan refleksi terhadap pengalaman belajar yang telah dilakukan peserta didik.
d. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
e. Menyampaikan
rencana
pembelajaran
pada
pertemuan berikutnya.
f. Guru memberikan penugasan kepada siswa untuk mempelajari materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya.
g. Mempersilahkan peserta didik untuk berdoa dan memberikan salam penutupan kegiatan belajar mengajar.
60’
V.
PENILAIAN HASIL BELAJAR Penilaian menggunakan penilaian Autentik berupa portofolio yang terdiri dari : 1. Penilaian Kinerja Prosedur Penilaian No 1.
Teknik
Aspek yang dinilai Sikap
Penilaian Pengamatan
a. Terlibat aktif dalam
Waktu Penilaian Selama pembelajaran dan saat diskusi
pembelajaran Elektronika Digital b. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok. c. Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif. 2.
Pengetahuan a. Menjelaskan kembali pengertian tentang
Pengamatan dan
Penyelesaian tugas
tes
individu dan
Elektronika Digital
kelompok
b. Menyatakan kembali pemahaman tentang Gerbang Elektronika Digital
3.
Keterampilan a. Terampil membuat gambar gerbang logika b. Terampil mengerjakan rangkaian Gerbang Logika dan kombinasinya
Pengamatan
Penyelesaian tugas (baik individu maupun kelompok) dan saat diskusi
2. Instrumen Penilaian Hasil Belajar (Mandiri) Tes Tertulis 1: 1. Buatlah rangkaian digital AND dengan tiga input! 2. Buatlah tabel kebenaran dari rangkaian Gerbang Logika AND tiga input! Jawab: 1. Gambar rangkaian AND tiga input
2. Tabel kebenaran Gerbang Logika AND 3 Input A
B
C
A∙B∙C
0
0
0
0
0
0
1
0
0
1
0
0
0
1
1
0
1
0
0
0
1
0
1
0
1
1
0
0
1
1
1
1
Dalam praktikum menggunakan rangkaian disimpulkan bahwa “Apabila ketiga input dari gerbang AND bernilai 1 maka output dari Gerbang AND akan menghasilkan Output 1 yang dibuktikan dengan nyala lampu LED”
Tes tertulis 2: 1. Gambarkan fungsi NAND beserta rumusnya! 2. Buatlah tabel kebenaran gerbang logika NAND! Jawab: 1. Gambar fungsi NAND
2. Tabel kebenaran Gerbang Logika NAND
Dalam praktikum menggunakan rangkaian disimpulkan bahwa “Apabila kedua input dari gerbang NAND bernilai 1 maka output dari Gerbang AND akan menghasilkan Output 0 yang dibuktikan dengan nyala lampu LED”
Tes tertulis 3: 1. Gambarkan fungsi NOR beserta rumusnya! 2. Buatlah tabel kebenaran gerbang logika NOR! Jawab: 1. Gambar fungsi NOR
2. Tabel kebenaran Gerbang Logika NOR
Dalam praktikum menggunakan rangkaian disimpulkan bahwa “Apabila kedua input dari gerbang NOR bernilai 1 maka output dari Gerbang NOR akan menghasilkan Output 0 yang dibuktikan dengan nyala lampu LED”
Tes tertulis 4: 1. Gambarkan gabungan gerbang AND, OR, NOT untuk menghasilkan gerbang logika EX-OR! 2. Buatlah tabel kebenaran gerbang logika EX-OR! Jawab: 1. Gambar gabungan
2. Tabel kebenaran Gerbang Logika EX-OR
Tes tertulis 5: 1. Gambarkan gabungan gerbang AND, OR, NOT untuk menghasilkan gerbang logika EX-NOR! 2. Buatlah tabel kebenaran gerbang logika EX-NOR! Jawab: 1. Gambar gabungan
2. Tabel kebenaran Gerbang Logika EX-NOR
VI.
PENILAIAN 1. Format Penilaian Projek (Kelompok) Mata Pelajaran : ………………………………. Nama Projek : ……………………………….. Alokasi Waktu : ……………………………….. Nama/Kelompok: …………………………………. NIS : ………………………………… Kelas : ………………………………… No. Aspek Penilaian 1 1.
2
Skor 3 4
5
PERENCANAAN a. Persiapan b. Perumusan Judul/Tema PELAKSANAAN a. Proses pengamatan b. Pengumpulan data c. Persiapan alat/media/bahan d. Teknik pengolahan/eksplorasi LAPORAN PROYEK a. Hasil produk/performans b. Presentasi/penguasaan c. Laporan Tertulis/portopolio (sistematika, keakuratan sumber data, kuantitas sumber data, analisis data, penarikan kesimpulan) TOTAL SKOR
2.
3.
Catatan: Skor diberikan dengan rentang skor 1 sampai 5, dengan ketentuan semakin lengkap jawaban dan ketepatan dalam proses pembuatan maka semakin tinggi nilainya.
2. Instrumen Penilaian Diri Nama : ______________________________ NIS : ______________________________ Kelas : ______________________________ Petunjuk Berilah tanda silang (X) sesuai dengan kondisi diri Anda. Keterangan SS : Sangat Setuju, S: Setuju, TS: Tidak Setuju, dan STS: Sangat Tidak Setuju
NO
PERNYATAAN
1
Saya sudah dapat mengembangkan tema pada tugas proyek yang diberikan guru Saya dapat merancang rangkaian elektronika Digital menggunakan gerbang AND dengan baik Saya dapat menguji rangkaian dengan sistematis Saya dapat menyelesaikan proyrk sesuai dengan langkah langkah yang telah ditetukan Saya dapat menyusun laporan dengan sistematis dan baik Saya dapat mempresentasikan hasil kegiatan proyek dengan baik Saya telah menguasai materi pembelajaran dengan baik
SS
2 3 4 5 6 7
Penilaian S TS
STS
3. Penilaian Karakter No. 1
2
Nilai Karakter
Kriteria
Skor
-
Kreatif
A
-
Menunjukkan usaha kreatif
B
-
Dibimbing untuk kreatif
C
-
Tidak ada kemauan untuk kreatif
D
Tanggung
-
Bertanggung jawab
A
jawab
-
Menunjukkan usaha bertanggung jawab
B
-
Dibimbing untuk bertanggung jawab
C
-
Tidak ada kemauan untuk bertanggung
D
Kreatif
jawab 3
4
Kerja keras
Mandiri
-
Bekerja keras
A
-
Menunjukkan usaha kerja keras
B
-
Dibimbing untuk bekerja keras
C
-
Tidak ada kemaan untuk bekerja keras
D
-
Mandiri
A
-
Menunjukkan usaha kurang mandiri
B
-
Dibimbing untuk mandiri
C
-
Tidak ada kemauan untuk mandiri
D
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan
: SMK KI AGENG PEMANAHAN
Mata Pelajaran
: Elektronika Digital
Kelas/Semester
: X (Sepuluh) / Gasal
Alokasi Waktu
: 1 pertemuan = 2 x 45 menit (3 x pertemuan)
Tahun Pelajaran
: 2015/2016
Standar Kompetensi : 1. Memahami cara kerja rangkaian RS F-F. Kompetensi Dasar
: 1.1 Memahami cara kerja rangkaian RS F-F dengan menggunakan gerbang NOR. 1.2 Memahami cara kerja rangkaian RS F-F dengan menggunakan gerbang NAND. 1.3 Memahami cara kerja rangkaian RS Clock F-F.
Indikator
: 1. Siswa dapat memahami konsep dan cara kerja RS F-F. 2. Siswa mampu merangkai rangkaian RS F-F menggunakan gerbang NAND dan NOR.
I.
TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah pembelajaran peserta didik diharapkan mampu : 1. Menjelaskan konsep dasar dan fungsi rangkaian RS F-F dengan benar. 2. Mengkombinasikan beberapa gerbang logika dasar dengan benar untuk rangkaian RS F-F. 3. Menjelaskan jenis-jenis IC untuk implementasi pada RS F-F dengan benar.
II.
MATERI PEMBELAJARAN A. Dasar Teori Flip-flop
adalah
nama
lain
bagi
multivibrator
bistabil,
yakni
multivibrator yang keluarnya adalah suatu tegangan rendah atau tinggi 0 atau 1.
Keluaran ini tetap rendah atau tinggi dan untuk mengubahnya, rangkaian yang bersangkutan harus didrive oleh suatu masukan yang disebut (trigger). Sampai datangnya pemicu, tegangan keluaran tetap rendah atau tinggi untuk selang waktu yang tak terbatas. B. Tabel Masukan/Keluaran Tabel 1 meringkaskan kemungkinan-kemungkinan masukan/keluaran bagi flip-flop RS (Reset-Set) : Kondisi masukan yang pertama adalah RS = 0-0, Ini berarti tidak diterapkan pemicu. Dalam hal ini keluaran Y mempertahankan nilai terakhir yang dimilikinya. Kondisi masukan yang kedua adalah RS = 0-1 berarti bahwa suatu pemicu diterapkan pada masukan S (Set). Seperti kita ketahui, hal ini mengeset flip-flop dan menghasilkan keluaran Y bernilai 1. Kondisi masukan yang ketiga adalah RS = 1-0 ini menyatakan bahwa suatu pemicu diterapkan pada masukan R (Reset). Keluaran Y yang dihasilkan adalah 0. Kondisi masukan RS = 1-1 merupakan masukan terlarang. Kondisi ini berarti menerapkan suatu pemicu pada kedua masukan S dan R pada saat yang sama. Hal ini merupakan
suatu
pertentangan
karena
mengandung pengertian bahwa kita berupaya untuk memperoleh keluaran Y yang secara serentak sama dengan 1 dan sama dengan 0. Tabel 1. RS FLIP-FLOP R
S
Y
0
0
Nilai terakhir
0
1
1
1
0
0
1
1
Terlarang
C. Rangkaian Flip-Flop RS Keluaran masing-masing gerbang NOR mendrive salah satu masukan pada gerbang NOR yang lain. Demikian pula, masukan-masukan S dan R memungkinkan kita mengeset atau mereset keluaran Y. Seperti sebelumnya, masukan S yang tinggi mengeset Y ke 1; masukan R yang tinggi mereset Y ke 0. Jika R dan S keduaduanya rendah, keluaran tetap tergrendel (latched) atau tertahan pada keadaan terakhirnya. Kondisi pertentangan yakni R dan S kedua-duanya tinggi pada saat yang sama juga masih terlarang.
Gambar 1. Flip-flop RS dengan gerbang NOR
Gambar 2. Flip-flop RS dengan gerbang NAND Berbagai
rancangan
tingkat
lanjutan
dapat
diwujudkan
untuk
menyempurnakan kecepatan perpindahan, impedansi keluaran, dan sebagainya. Konsep Flip-flop RS yang harus diingat adalah sebagai berikut: R dan S keduanya rendah berarti keluaran Y tetap berada pada keadaan terakhirnya secara tak terbatas akibat adanya aksi penggrendelan internal. Masukan S yang tinggi mengeset keluaran Y ke 1, kecuali jika keluaran ini memang telah berada pada keadaan tinggi. Dalam hal ini keluaran tidak berubah, walaupun masukan S kembali ke keadaan rendah. Masukan R yang tinggi mereset keluaran Y ke 0, kecuali jika keluaran ini memang telah rendah. Keluaran y selanjutnya tetap pada keadaan rendah, walaupun masukan R kembali ke keadaan rendah. Memberikan R dan S keduanya tinggi pada saat yang sama adalah terlarang karena merupakan pertentangan (Kondisi ini mengakibatkan masalah pacu, yang akan dibahas kemudian). Pengembangan lebih lanjut dari RS – FF adalah Clocked RS FF. Perbedaan cara kerja dari Clocked RS FF adalah bahwa flip –flop akan mengalami perubahan seperti pada RS FF menunggu sinyal clock aktif (logika tinggi).
Gambar 3. Clocked RS FF D. Alat dan Bahan Instrumen -
Digital Trainer Kit
1 buah
-
Tools kit(tang)
1 buah
-
IC 7408, 7404, 7400, 7402
@ 1 buah
-
Kabel penghubung
secukupnya
-
Pinset
1 buah
E. Keselamatan Kerja 1. Bekerjalah dengan keadaan tanpa tegangan pada saat membuat rangkaian dan mengubah rangkaian. 2. Lepaslah IC dari soket dengan hati-hati dan menggunakan peralatan pinset. 3. Jauhkan peralatan yang tidak diperlukan dari meja kerja. F. Langkah Kerja 1. Gunakan bagian Basic Logic Gates pada digital trainer kit yang disediakan. 2. Buatlah rangkaian percobaan 1. 3. Berikan input dengan menggunakan Logic Switch. 4. Bacakah output rangkaian dengan melihat pada logic monitor. 5. Ubahlah input sesuai dengan tabel 1 dan masukkan hasil pengamatan pada tabel tersebut. 6. Ulangi langkah di atas untuk rangkaian 2. 7. Buatlah rangkaian RS Clock FF. 8. Ulangi langkah di atas dan masukkan hasil pengamatan pada Tabel 3. G. Bahan Diskusi 1. Jelaskan cara kerja rangkaian RS - FF menggunakan gerbang NOR! 2. Jelaskan cara kerja rangkaian RS - FF menggunakan gerbang NAND! 3. Jelaskan cara kerja rangkaian Clocked RS FF! 4. Buat kesimpulan dari percobaan yang sudah dilakukan!
H. Lampiran Rangkaian dan Hasil Percobaan 1. Gambar Rangkaian
Rangkaian 1. RS – FF dengan gerbang NOR
Rangkaian 2. RS – FF dengan gerbang NAND 2. Tabel Percobaan Tabel 1. Percobaan RS FF dengan gerbang NOR R 0 0 1 1
S 0 1 0 1
Q
Q
Tabel 2. Percobaan RS FF dengan gerbang NAND R 0 0 1 1
S 0 1 0 1
R
S
Q
Q
Tabel 3. Percobaan Clocked RS FF Clock 0 1 0 1 0 1 0 1 III.
R 0 0 0 0 1 1 1 1
S 0 0 1 1 0 0 1 1
Q
Q
MEDIA DAN METODE PEMBELAJARAN 1. Metode Pembelajaran: Informasi, eksplorasi, kerja mandiri, kerja kelompok, diskusi, praktikum. 2. Media Pembelajaran: papan tulis, alat-alat tulis, digital trainner.
IV.
KEGIATAN PEMBELAJARAN ALOKASI NO KEGIATAN PEMBELAJARAN
KET. WAKTU
1.
Pendahuluan a. Pembukaan dengan doa bersama sebelum mulai kegiatan belajar mengajar.
b. Guru memberi salam dan peserta didik merespon salam yang diberikan oleh guru.
c. Appersepsi Guru memberi
30’ salam
mempersiapkan
dan
mengkondisikan kelas dalam pembelajaran, mempresensi
siswa.
Guru
menjajaki
pengetahuan siswa mengenai pelajaran yang akan
dilaksanakan.
Guru
menyampaikan
informasi seputar Flip-Flop secara umum. Guru menyapaikan tujuan pembelajaran.
d. Memberikan motivasi belajar dan etika
e. Menjelaskan
tujuan
pembelajaran
atau
kompetensi dasar yang akan dicapai.
f. Menyampaikan prasyarat untuk melanjutkan ketopik
berikutnya,
serta
menyampaikan
cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai dengan silabus.
g. Memberikan penjelasan kepada Siswa tentang persiapan pembelajaran lebih lanjut (KI, KD, serta Tujuan pembelajaran). 2.
Kegiatan Inti a. Eksplorasi Guru
mempresensi
kesiapan siswa. Guru
siswa
dan
mengecek
mengadakan pre-test
tentangRS F-F singkat. Setiap siswa diberi lembar soal untuk dikerjakan.
b. Elaborasi Siswa diajak melakukan praktikum secara individu dan kelompok di laboratorium untuk memecahan masalah mengenai mata pelajaran Elektronika Digital. Setelah selesai siswa menyampaikan hasilnya secara bergantian, dan siswa yang mempunyai jawaban yasng berbeda disampaikan di hadapan teman yang lain dan dibahas bersama.
c. Konfirmasi Saat mengerjakan tugas, guru memberikan bimbingan apabila ada siswa yang kesulitan.
210’
3.
Kegiatan Akhir a. Siswa mengumpulan tugas dan lembar soal kepada guru.
b. Guru mengingatkan pembahasan soal dilakukan di pertemuan mendatang.
c. Guru memberikan refleksi terhadap pengalaman belajar yang telah dilakukan peserta didik.
d. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
e. Menyampaikan
rencana
pembelajaran
30’
pada
pertemuan berikutnya.
f. Guru memberikan penugasan kepada siswa untuk mempelajari materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya.
g. Mempersilahkan peserta didik untuk berdoa dan memberikan salam penutupan kegiatan belajar mengajar.
V.
PENILAIAN HASIL BELAJAR Penilaian menggunakan penilaian Autentik berupa portofolio yang terdiri dari : 1. Penilaian Kinerja No 1.
Aspek yang dinilai Sikap a. Terlibat aktif dalam
Teknik Penilaian Pengamatan
Waktu Penilaian Selama pembelajaran dan saat diskusi
No
Teknik
Aspek yang dinilai
Penilaian
Waktu Penilaian
pembelajaran Elektronika Digital b. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok. c. Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif. 2.
Pengetahuan a. Menjelaskan kembali pengertian tentang RS F-F
Pengamatan dan
Penyelesaian tugas
tes
individu dan
b. Menyatakan kembali
kelompok
pemahaman tentang RS F-F
3.
Keterampilan a. Terampil membuat gambar
Pengamatan
RS F-F b. Terampil mengerjakan rangkaian RS F-F dan kombinasinya
2. Instrumen Penilaian Hasil Belajar (Mandiri) Tes Tertulis 1: Tes Tertulis 2:
Penyelesaian tugas (baik individu maupun kelompok) dan saat diskusi
VI.
PENILAIAN 1. Format Penilaian Projek (Kelompok) Mata Pelajaran : ………………………………. Nama Projek : ……………………………….. Alokasi Waktu : ……………………………….. Nama/Kelompok: …………………………………. NIS : ………………………………… Kelas : ………………………………… No. Aspek Penilaian 1 1.
2
Skor 3 4
5
PERENCANAAN a. Persiapan b. Perumusan Judul/Tema PELAKSANAAN a. Proses pengamatan b. Pengumpulan data c. Persiapan alat/media/bahan d. Teknik pengolahan/eksplorasi LAPORAN PROYEK a. Hasil produk/performans b. Presentasi/penguasaan c. Laporan Tertulis/portopolio (sistematika, keakuratan sumber data, kuantitas sumber data, analisis data, penarikan kesimpulan) TOTAL SKOR
2.
3.
Catatan: Skor diberikan dengan rentang skor 1 sampai 5, dengan ketentuan semakin lengkap jawaban dan ketepatan dalam proses pembuatan maka semakin tinggi nilainya.
2. Instrumen Penilaian Diri
Nama : ______________________________ NIS : ______________________________ Kelas : ______________________________ Petunjuk Berilah tanda silang (X) sesuai dengan kondisi diri Anda. Keterangan SS : Sangat Setuju, S: Setuju, TS: Tidak Setuju, dan STS: Sangat Tidak Setuju
NO
PERNYATAAN SS
1 2 3 4 5 6 7
Saya sudah dapat mengembangkan tema pada tugas proyek yang diberikan guru Saya dapat merancang rangkaian elektronika Digital menggunakan gerbang AND dengan baik Saya dapat menguji rangkaian dengan sistematis Saya dapat menyelesaikan proyrk sesuai dengan langkah langkah yang telah ditetukan Saya dapat menyusun laporan dengan sistematis dan baik Saya dapat mempresentasikan hasil kegiatan proyek dengan baik Saya telah menguasai materi pembelajaran dengan baik
Penilaian S TS
STS
3. Penilaian Karakter No. 1
2
Nilai Karakter
Kriteria
Skor
-
Kreatif
A
-
Menunjukkan usaha kreatif
B
-
Dibimbing untuk kreatif
C
-
Tidak ada kemauan untuk kreatif
D
Tanggung
-
Bertanggung jawab
A
jawab
-
Menunjukkan usaha bertanggung jawab
B
-
Dibimbing untuk bertanggung jawab
C
-
Tidak ada kemauan untuk bertanggung
D
Kreatif
jawab 3
4
Kerja keras
Mandiri
-
Bekerja keras
A
-
Menunjukkan usaha kerja keras
B
-
Dibimbing untuk bekerja keras
C
-
Tidak ada kemaan untuk bekerja keras
D
-
Mandiri
A
-
Menunjukkan usaha kurang mandiri
B
-
Dibimbing untuk mandiri
C
-
Tidak ada kemauan untuk mandiri
D
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan
: SMK KI AGENG PEMANAHAN
Mata Pelajaran
: Elektronika Digital
Kelas/Semester
: X (Sepuluh) / Gasal
Alokasi Waktu
: 1 pertemuan = 2 x 45 menit (3 x pertemuan)
Tahun Pelajaran
: 2015/2016
Standar Kompetensi : 1. Memahami cara kerja rangkaian Flip-Flop D, baik yang berjenis Level Sensitive Clocked D Flip-Flop maupun Edge-Triggered Clocked D Flip-Flop. Kompetensi Dasar
: 1.1 Memahami cara kerja rangkaian Flip-Flop D yang disusun dengan menggunakan gerbang NOR dan NAND. 1.2 Memahami cara kerja Positive-Edge-Triggered D Flip-Flop. 1.3 Memahami cara kerja dan fungsi kaki preset dan clear pada rangkaian D F-F.
Indikator
: 1. Siswa dapat memahami konsep dan cara kerja D F-F. 2. Siswa mampu merangkai rangkaian D F-F menggunakan gerbang
NAND dan NOR. I.
TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah pembelajaran peserta didik diharapkan mampu : 1. Menjelaskan konsep dasar dan fungsi rangkaian D F-F dengan benar. 2. Mengkombinasikan beberapa gerbang logika dasar dengan benar untuk rangkaian D F-F. 3. Menjelaskan jenis-jenis IC untuk implementasi pada D F-F dengan benar.
II.
MATERI PEMBELAJARAN A. Dasar Teori Rangkaian/untai digital dapat dibagi menjadi 2 jenis berdasar hubungan input dan output, yaitu:
1. Rangkaian kombinatorial, yaitu rangkaian yang outputnya suatu saat hanya tergantung pada input pada saat itu. Kombinasi input yang sama akan selalu menghasilkan kombinasi output yang sama pula.
Gambar 1. Rangkaian kombinatorial 2. Rangkaian
sekuensial,
yaitu
rangkaian
yang
outputnya
tidak
hanya
tergantung pada input saat itu, tetapi juga tergantung pada keadaan (state) dari rangkaian tersebut, atau sering juga disebut tergantung pada ingatan (memory) dari rangkaian tersebut. Pada dasarnya jenis rangkaian ini dapat dilihat sebagai rangkaian kombinatorial
yang dilengkapi memory, seperti
ilustrasi pada Gambar berikut.
Gambar 2. Rangkaian sekuensial B. Flip-Flop D Flip-flop RS mempunyai dua masukan data, yaitu S dan R. Untuk ¯ menyimpan suatu bit tinggi, kita membutuhkan input S tinggi sehingga Q=1 dan Q =0. Untuk menyimpan bit rendah, kita membutuhkan input R tinggi, sehingga Q=0 dan
¯ =1. Membangkitkan dua buah sinyal masukan (S dan R) untuk menQ
drive flip-flop merupakan suatu kelemahan dalam berbagai penerapan. Demikian ¯ pula, kondisi terlarang yakni R dan S keduanya tinggi, sehingga keluaran Q dan Q bernilai sama, dapat terjadi secara tidak sengaja. Hal ini menyebabkan dikembangkan jenis flip-flop lain yang dapat mengatasi kelemahan-kelemahan tersebut, antara lain flip-flop D (D dari Data), suatu rangkaian yang hanya membutuhkan sebuah masukan data. Pada dasarnya, flip-flop D merupakan multivibrator bistabil yang masukan D-nya ditransfer ke keluaran Q saat rangkaian aktif.
Tabel 1. Flip-flop D Input D 0 1
Output Q 0 1
¯ Q 1 0
Gambar 3. Rangkaian flip-flop D dikembangkan dari FF R-S
Terdapat berbagai cara untuk merancang flip-flop D. Flip-flop D dapat dibangun dengan mengembangkan flip-flop R-S seperti Gambar 3. Sedangkan Gambar 4 memperlihatkan suatu cara untuk membangun sebuah flip-flop D dengan lonceng (clock). Jenis flip-flop ini mencegah nilai D mencapai keluaran Q sampai berlangsungnya sinyal lonceng aktif. Cara kerja rangkaian yang bersangkutan adalah sebagai berikut. Bila lonceng bernilai 0 (rendah), kedua gerbang AND tertutup, oleh karenanya perubahan nilai D tidak mempengaruhi nilai output Q. Sebaliknya, bila lonceng bernilai 1 (tinggi), kedua gerbang AND terbuka. Dalam hal ini, Q terdorong untuk menyamai nilai D. Bila lonceng turun kembali, Q tak berubah dan menyimpan nilai D yang terakhir.
Gambar 4. Rangkaian flip-flop D dengan lonceng
C. IC 7474 (Dual Positive-Edge-Triggered D Flip-Flops) Untuk penggunaan praktis, kita dapat menggunakan IC 7474 yang berisi 2 buah Positive-Edge-Triggered D Flip-Flop. Positive-Edge-Triggered artinya nilai
pada masukan kaki D akan diterima oleh Flip-Flop saat terjadi perubahan sinyal lonceng (clock) dari 0 ke 1 atau sering juga disebut rising edge. Perubahan masukan pada kaki D tidak akan berpengaruh pada keluaran Q bila tidak terjadi transisi pada lonceng dari 0 ke 1, walaupun misalnya lonceng bernilai 1. Diagram hubungan kakikaki IC ini dapat dilihat pada gambar 2. Pada IC 7474, juga terdapat kaki Preset dan kaki Clear. Kaki Preset berfungsi untuk memaksa output menjadi Q=1 dan
¯ =0, tanpa memperdulikan Q
input D, sedangkan kaki Clear berfungsi untuk memaksa output menjadi Q=0 dan ¯ =1, tanpa memperdulikan input D. Yang perlu diperhatikan adalah pada IC ini, Q kaki Preset dan Clear bersifat active-low (lawan active-high), artinya kaki tersebut aktif justru ketika mendapat masukan 0 (low). Sifat tersebut dapat diketahui dengan adanya tanda ○ pada kaki yang bersangkutan di diagram seperti gambar di bawah ini.
Gambar 5. Diagram hubungan IC 7474 D. Jenis-Jenis Untai Flip-Flop Berdasar Clock-nya Berdasar perilakunya atau hubungan input dan output, flip-flop dibedakan menjadi beberapa jenis, antara lain Flip-flop RS, Flip-flop D, Flip-flop JK, dan Flip-flop T. Berdasarkan ada atau tidaknya lonceng (clock), untai Flip-flop dapat dibagi menjadi 3, yaitu sebagai berikut. 1. Latch, yaitu untai flip-flop yang tidak mempunyai input sinyal clock. Pada untai ini output akan bereaksi seiring dengan perubahan input. Contohnya adalah rangkaian 1 dan rangkaian 2.
2. Level-sensitive flip-flop, yaitu untai flip-flop yang mempunyai input sinyal clock, dan output akan bereaksi terhadap perubahan input saat sinyal clock aktif (bisa saat bernilai 1 atau 0). Contoh dari untai ini adalah rangkaian 1 dan rangkaian 4. 3. Edge-triggered flip-flop, yaitu untai flip-flop yang mempunyai input sinyal clock, dan output akan bereaksi terhadap perubahan input saat sinyal clock berubah dari 0 ke 1 (untuk tipe Positive-Edge-Triggered FF) atau saat clock berubah dari 1 ke 0 (untuk tipe Negative-Edge-Triggered FF). Beberapa literatur menyebut tipe inilah yang benar-benar disebut flip-flop. Contoh dari untai ini adalah rangkaian 2. Jenis ke-2 dan ke-3 biasa disebut sebagai clocked flip-flop. E. Alat dan Instrumen -
Digital Trainer Kit
1 buah
-
Tools kit(tang)
1 buah
-
IC 7474, 7408, 7402, 7404
@ 1 buah
-
Kabel penghubung
secukupnya
-
Pinset
1 buah
F. Keselamatan Kerja 1. Bekerjalah dengan keadaan tanpa tegangan pada saat membuat rangkaian dan mengubah rangkaian. 2. Lepaslah IC dari soket dengan hati-hati dan menggunakan peralatan pinset. 3. Jauhkan peralatan yang tidak diperlukan dari meja kerja. G. Langkah Kerja 1. Gunakan bagian Basic Logic Gates pada digital trainer kit yang disediakan. 2. Buatlah rangkaian percobaan 1. 3. Berikan input dengan menggunakan Logic Switch. 4. Bacakah output rangkaian dengan melihat pada logic monitor. 5. Ubahlah input sesuai dengan tabel 1 dan masukkan hasil pengamatan pada tabel tersebut. Lakukan perubahan input sesuai urutan pada tabel percobaan. 6. Ulangi langkah di atas untuk rangkaian 2. H. Bahan Diskusi 1. Dari rangkaian 1, jelaskan
mengapa bila sinyal clock berada pada keadaan
logika 0, perubahan-perubahan pada input D tidak mengakibatkan perubahan pada outputnya!
2. Jelaskan fungsi clear dan preset pada Flip-flop D dari percobaan rangkaian 2! 3. Jelaskan kapan output dapat berubah pada percobaan rangkaian 1, dikaitkan dengan input clock! I. Lampiran Rangkaian dan Hasil Percobaan 1. Gambar Rangkaian
Rangkaian 1. Flip-flop D dengan gerbang NOR
Rangkaian 2. Flip-flop D dengan fasilitas preset dan clear menggunakan IC 7474 2. Tabel Percobaan Tabel 1. Percobaan Flip-flop D dengan gerbang NOR INPUT Clock 0 1 0 1 0 1 0 1
OUTPUT D 0 0 1 1 0 0 1 1
Q
¯ Q
Tabel 2. Percobaan Flip-flop D dengan fasilitas preset dan clear menggunakan IC 7474 No
Preset
Clear
INPUT
OUTPUT
Clock
D
1.
0
0
↑
0
2.
0
0
↑
1
3.
1
0
↑
0
4.
1
0
↑
1
5.
0
1
↑
0
6.
0
1
↑
1
7.
1
1
0
0
8.
1
1
↑
0
9.
1
1
0
1
10.
1
1
↑
1
11.
1
1
1
0
12.
1
1
1
1
Q
¯ Q
Catatan: Lakukan perubahan input sesuai dengan urutan di atas ↑ artinya PGT (Positive-Going-Transition), yaitu perubahan level Clock dari 0 ke 1 Lakukan PGT setelah masukan D diubah terlebih dahulu. III.
MEDIA DAN METODE PEMBELAJARAN 1. Metode Pembelajaran: Informasi, eksplorasi, kerja mandiri, kerja kelompok, diskusi, praktikum. 2. Media Pembelajaran: papan tulis, alat-alat tulis, digital trainner.
IV.
KEGIATAN PEMBELAJARAN ALOKASI NO KEGIATAN PEMBELAJARAN
KET. WAKTU
1.
Pendahuluan a. Pembukaan dengan doa bersama sebelum mulai kegiatan belajar mengajar.
b. Guru memberi salam dan peserta didik merespon salam yang diberikan oleh guru.
30’
c. Appersepsi Guru memberi
salam
mempersiapkan
dan
mengkondisikan kelas dalam pembelajaran, mempresensi
siswa.
Guru
menjajaki
pengetahuan siswa mengenai pelajaran yang akan
dilaksanakan.
Guru
menyampaikan
informasi seputar Flip-Flop D secara umum. Guru menyapaikan tujuan pembelajaran.
d. Memberikan motivasi belajar dan etika
e. Menjelaskan
tujuan
pembelajaran
atau
kompetensi dasar yang akan dicapai.
f. Menyampaikan prasyarat untuk melanjutkan ketopik
berikutnya,
serta
menyampaikan
cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai dengan silabus.
g. Memberikan penjelasan kepada Siswa tentang persiapan pembelajaran lebih lanjut (KI, KD, serta Tujuan pembelajaran). 2.
Kegiatan Inti a. Eksplorasi Guru
mempresensi
kesiapan siswa. Guru
siswa
dan
mengecek
mengadakan pre-test
tentang D F-F singkat. Setiap siswa diberi lembar soal untuk dikerjakan.
b. Elaborasi Siswa diajak melakukan praktikum secara individu dan kelompok di laboratorium untuk memecahan masalah mengenai mata pelajaran
210’
Elektronika Digital. Setelah selesai siswa menyampaikan hasilnya secara bergantian, dan siswa yang mempunyai jawaban yasng berbeda disampaikan di hadapan teman yang lain dan dibahas bersama.
c. Konfirmasi Saat mengerjakan tugas, guru memberikan bimbingan apabila ada siswa yang kesulitan.
3.
Kegiatan Akhir a. Siswa mengumpulan tugas dan lembar soal kepada guru.
b. Guru mengingatkan pembahasan soal dilakukan di pertemuan mendatang.
c. Guru memberikan refleksi terhadap pengalaman belajar yang telah dilakukan peserta didik.
d. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
e. Menyampaikan
rencana
pembelajaran
pada
pertemuan berikutnya.
f. Guru memberikan penugasan kepada siswa untuk mempelajari materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya.
g. Mempersilahkan peserta didik untuk berdoa dan memberikan salam penutupan kegiatan belajar
30’
mengajar.
V.
PENILAIAN HASIL BELAJAR Penilaian menggunakan penilaian Autentik berupa portofolio yang terdiri dari : 1. Penilaian Kinerja No 1.
Teknik
Aspek yang dinilai Sikap
Penilaian Pengamatan
a. Terlibat aktif dalam
Waktu Penilaian Selama pembelajaran dan saat diskusi
pembelajaran Elektronika Digital b. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok. c. Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif. 2.
Pengetahuan a. Menjelaskan kembali pengertian tentang D F-F
Pengamatan dan
Penyelesaian tugas
tes
individu dan
b. Menyatakan kembali
kelompok
pemahaman tentang D F-F
3.
Keterampilan a. Terampil membuat gambar D
Pengamatan
F-F b. Terampil mengerjakan rangkaian D F-F dan kombinasinya 2. Instrumen Penilaian Hasil Belajar (Mandiri) Tes Tertulis 1: Tes Tertulis 2:
Penyelesaian tugas (baik individu maupun kelompok) dan saat diskusi
VI.
PENILAIAN 1. Format Penilaian Projek (Kelompok) Mata Pelajaran : ………………………………. Nama Projek : ……………………………….. Alokasi Waktu : ……………………………….. Nama/Kelompok: …………………………………. NIS : ………………………………… Kelas : ………………………………… No. Aspek Penilaian 1 1.
2
Skor 3 4
5
PERENCANAAN a. Persiapan b. Perumusan Judul/Tema PELAKSANAAN a. Proses pengamatan b. Pengumpulan data c. Persiapan alat/media/bahan d. Teknik pengolahan/eksplorasi LAPORAN PROYEK a. Hasil produk/performans b. Presentasi/penguasaan c. Laporan Tertulis/portopolio (sistematika, keakuratan sumber data, kuantitas sumber data, analisis data, penarikan kesimpulan) TOTAL SKOR
2.
3.
Catatan: Skor diberikan dengan rentang skor 1 sampai 5, dengan ketentuan semakin lengkap
2. Instrumen Penilaian Diriproses pembuatan maka semakin tinggi nilainya. jawaban dan ketepatan dalam
Nama : ______________________________ NIS : ______________________________ Kelas : ______________________________ Petunjuk Berilah tanda silang (X) sesuai dengan kondisi diri Anda. Keterangan SS : Sangat Setuju, S: Setuju, TS: Tidak Setuju, dan STS: Sangat Tidak Setuju
NO
PERNYATAAN SS
1 2 3 4 5 6 7
Saya sudah dapat mengembangkan tema pada tugas proyek yang diberikan guru Saya dapat merancang rangkaian elektronika Digital menggunakan gerbang AND dengan baik Saya dapat menguji rangkaian dengan sistematis Saya dapat menyelesaikan proyrk sesuai dengan langkah langkah yang telah ditetukan Saya dapat menyusun laporan dengan sistematis dan baik Saya dapat mempresentasikan hasil kegiatan proyek dengan baik Saya telah menguasai materi pembelajaran dengan baik
Penilaian S TS
STS
3. Penilaian Karakter No. 1
2
Nilai Karakter
Kriteria
Skor
-
Kreatif
A
-
Menunjukkan usaha kreatif
B
-
Dibimbing untuk kreatif
C
-
Tidak ada kemauan untuk kreatif
D
Tanggung
-
Bertanggung jawab
A
jawab
-
Menunjukkan usaha bertanggung jawab
B
-
Dibimbing untuk bertanggung jawab
C
-
Tidak ada kemauan untuk bertanggung
D
Kreatif
jawab 3
4
Kerja keras
Mandiri
-
Bekerja keras
A
-
Menunjukkan usaha kerja keras
B
-
Dibimbing untuk bekerja keras
C
-
Tidak ada kemaan untuk bekerja keras
D
-
Mandiri
A
-
Menunjukkan usaha kurang mandiri
B
-
Dibimbing untuk mandiri
C
-
Tidak ada kemauan untuk mandiri
D
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan
: SMK KI AGENG PEMANAHAN
Mata Pelajaran
: Elektronika Digital
Kelas/Semester
: X (Sepuluh) / Gasal
Alokasi Waktu
: 1 pertemuan = 2 x 45 menit (3 x pertemuan)
Tahun Pelajaran
: 2015/2016
Standar Kompetensi : 1. Memahami cara kerja rangkaian J-K F-F
Kompetensi Dasar
: 1.1 Memahami cara kerja rangkaian dan sifat-sifat J-K F-F. 1.2 Memahami cara kerja rangkaian dan sifat kerja Master-Slave J-K F-F.
Indikator
: 1. Siswa dapat memahami konsep dan cara kerja J-K F-F. 2. Siswa mampu merangkai rangkaian D F-F menggunakan IC dengan
benar. I.
TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah pembelajaran peserta didik diharapkan mampu : 1. Menjelaskan konsep dasar dan fungsi rangkaian J-K F-F dengan benar. 2. Mengkombinasikan beberapa gerbang logika dasar dengan benar untuk rangkaian J-K F-F. 3. Menjelaskan jenis-jenis IC untuk implementasi pada J-K F-F dengan benar.
II.
MATERI PEMBELAJARAN A. Dasar Teori Gambar 1 memperlihatkan salah satu cara untuk membangun sebuah flip-flop J-K, J dan K disebut masukan pengendali karena menentukan apa yang dilakukan oleh flipflop pada saat suatu pinggiran pulsa positif tiba.
Gambar 1. Rangkaian flip-flop JK
Cara kerja rangkaian di atas dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Pada saat J dan K keduanya 0, R dan S pasti bernilai 0-0, sehingga Q tetap pada nilai terakhirnya. b. Pada saat J rendah dan K tinggi, gerbang atas tertutup (S bernilai 0), maka tidak terdapat kemungkinan untuk mengeset flip-flop. Bila Q tinggi (Q = 1) dan lonceng = 1, gerbang bawah (lonceng AND K AND Q) akan melewatkan pemicu reset (R = 1) yang akan menyebabkan Q menjadi rendah Jadi J = 0 dan K = 1 berarti lonceng = 1 akan mereset flip-flopnya (Q = 0), bila Q sebelumnya tinggi. c. Pada saat J tinggi dan K rendah, maka tidak terdapat kemungkinan untuk mereset flipflop (karena R pasti bernilai 0). Bila Q rendah (Q = 0 dan Q = 1) dan lonceng = 1, gerbang atas (lonceng AND J AND Q ) akan melewatkan pemicu set (S = 1) yang akan menyebabkan Q menjadi tinggi Jadi J = 1 dan K = 0 berarti lonceng = 1 akan mengeset flip-flopnya (Q = 1), bila Q sebelumnya rendah. d. Pada saat J dan K keduanya tinggi, dapat mengeset atau mereset flip-flopnya, tergantung kondisi Q sebelumnya. Bila Q tinggi (Q = 1) dan lonceng = 1, gerbang bawah akan melewatkan pemicu reset (R = 1) yang akan menyebabkan Q menjadi rendah. Bila Q rendah (Q = 0) dan lonceng = 1, maka Q = 1, gerbang atas akan melewatkan pemicu set (S = 1) yang akan menyebabkan Q menjadi tinggi. Jadi J = 1 dan K = 1 berarti bahwa pinggiran pulsa lonceng positif berikutnya akan membuat nilai Q yang baru adalah kebalikan dari nilai Q sebelumnya (Qt+1 = Q t ).
Tabel 1. FLIP-FLOP JK CLK 0
J 0
K 0
Q Keadaan terakhir
↑
0
1
0
↑
1
0
1
↑
1
1
Keadaan terakhir
B. Kondisi Osilasi (Race-around Condition) Rangkaian FF J-K di atas mempunyai satu kelemahan, yaitu memungkinkan terjadinya kondisi osilasi atau race-around condition. Hal ini terjadi jika lebar pulsa lonceng (clock) lebih besar dari waktu pensaklaran FF (waktu yang dibutuhkan keluaran bereaksi terhadap keluaran). Dalam keadaan ini keluaran yang diumpanbalikkan ke masukan akan mengubah masukan, sehingga menyebabkan perubahan pada keluaran , dan seterusnya, sehingga akhir pulsa lonceng, sehingga keluaran FF tidak jelas. Hal ini terutama terjadi ketika rangkaian di atas mendapat masukan J = 1 dan K = 1. Hal tersebut dapat dilihat pada diagram pewaktuan (timing diagram) berikut.
Gambar 2. Kondisi Osilasi Untuk mengatasi kondisi osilasi, dikembangkan flip-flop dengan pemicuan sisi (edge triggering) dan flip-flop utama/pembantu (master/slave flip-flop). C. Edge-triggered Flip-Flop Seperti telah disebutkan di atas, salah satu cara untuk mengatasi race-around condition adalah dengan mengembangkan edge-triggered flip-flop. Berikut adalah simbol dari Positive-edge-triggered J-K FF yang berada dalam IC 74109. Tabel 1 di atas sebenarnya menunjukkan perilaku F-F J-K jenis ini.
Gambar 3. Simbol dan bentuk pulsa masukan-keluaran Positive-edge-triggered JK-FF D. Flip-flop JK Utama/Pembantu (JK Master/Slave Flip-Flops) Gambar 4 memperlihatkan cara membangun sebuah flip-flop JK utama/pembantu (JK master/slave flip-flop) untuk menghindarkan kondisi osilasi. Cara kerjanya adalah sebagai berikut: a. Pada saat pulsa clock diterapkan (CLK = 1), F-F master akan enable dan keluaran akan berubah sesuai masukan J dan K. Tetapi saat itu pulsa clock yang masuk ke F-F slave adalah CLK = 0, F-F slave akan disable, tidak ada perubahan pada keluaran. b. Pada akhir pulsa clock, CLK = 0 dan CLK = 1, F-F master akan disable dan F-F slave akan enable. F-F slave akan merubah keluarannya sesuai dengan keluaran QM dan Q M . Jika QM = 1 dan Q M =0, maka Q = 1 dan Q = 0, atau sebaliknya. c. Jadi selama selang waktu detak, keluaran Q tidak akan berubah tetapi QM mengikuti logika J-K, pada akhir pulsa detak, nilai QM akan ditransfer ke Q.
Gambar 4. Master-Slave JK FF untuk menghindari osilasi
Gambar 5. Keluaran-masukan Master/Slave JK untuk menghindari osilasi E. Master/Slave JK Flip-Flops dengan edge-triggered flip-flop Gambar
6
memperlihatkan
cara
lain
membangun
sebuah
flip-flop
JK
utama/pembantu (JK master/slave flip-flop). Cara kerjanya adalah sebagai berikut: a. Jika J=1 dan K=0, flip-flop utama diset pada saat pinggiran-positif pulsa lonceng tiba. Keluaran QM yang tinggi dari flip-flop utama mendrive masukan J pada flip-flop pembantu, maka pada saat pinggiran-negatif pulsa lonceng tiba, flip-flop pembantu diset, menyamai kerja flip-flop utama. b. Jika J=0 dan K=1, flip-flop utama direset pada saat pinggiran-positif pulsa lonceng tiba. Keluaran QM yang tinggi dari flip-flop utama menuju ke masukan K pada flip-flop pembantu. Oleh karenanya, kedatangan pinggiran-negatif pulsa lonceng mendorong flip-flop pembantu untuk reset. Sekali lagi, flip-flop pembantu menyamai kerja flipflop utama. c. Jika masukan J dan K pada flip-flop utama adalah tinggi, maka flip-flop ini toggle pada saat pinggiran-positif pulsa lonceng tiba sedang flip-flop pembantu toggle pada saat pinggiran-negatif pulsa lonceng tiba. Dengan demikian, apapun yang dilakukan oleh flip- flop utama, akan dilakukan pula oleh flip-flop pembantu: jika flip-flop utama
diset, flip- flop pembantu diset; jika flip-flop utama direset, flip-flop pembantu direset pula, namun waktunya selisih satu pulsa detak.
Gambar 6. Master-Slave JK FF dengan Positive-edge-triggered JK-FF F. Flip-flop J-K dalam IC 7473 Flip-flop JK yang terdapat di dalam IC 7473 disebut Negative-Edge-Triggered Master/Slave J-K Flip-Flop (datasheet lain menyebutnya Positive Pulse-Triggered, yang pada dasarnya hampir sama maknanya). Dalam satu IC 7473 terdapat dua Flip-Flop JK dengan konfigurasi kaki-kaki sebagai berikut:
Gambar 7. Diagram koneksi IC 7473 G. Alat dan Instrumen -
Digital Trainer Kit
1 buah
-
Tools kit(tang)
1 buah
-
IC 7473, 7415, 7402
@ 1 buah
-
Kabel penghubung
secukupnya
-
Pinset
1 buah
H. Keselamatan Kerja 1. Bekerjalah dengan keadaan tanpa
tegangan pada saat membuat rangkaian dan
mengubah rangkaian. 2. Lepaslah IC dari soket dengan hati-hati dan menggunakan peralatan pinset. 3. Jauhkan peralatan yang tidak diperlukan dari meja kerja. I. Langkah Kerja 1. Gunakan bagian Basic Logic Gates pada digital trainer kit yang disediakan. 2. Buatlah rangkaian percobaan 1. 3. Berikan input dengan menggunakan Logic Switch.
4. Bacakah output rangkaian dengan melihat pada logic monitor. 5. Ubahlah input sesuai dengan tabel 1 dan masukkan hasil pengamatan pada tabel tersebut. 6. Ulangi langkah di atas untuk rangkaian 2 dan 3. J. Bahan Diskusi 1. Jelaskan prinsip kerja JK Flip-Flop! 2. Jelaskan fungsi kaki set dan clear pada JK Flip-flop! 3. Jelaskan cara kerja Master-Slave JK Flip-flop! 4. Apa tujuan dibuat JK Flip-Flop Master-Slave! K. Lampiran Rangkaian dan Hasil Percobaan 1. Gambar Rangkaian
Rangkaian 1. JK Flip-flop dengan gerbang NOR
Rangkaian 2. JK Flip-flop dengan IC 7473
Rangkaian 3. Master-Slave JK Flip-flop
2. Tabel Percobaan Tabel 1. Percobaan JK F-F dengan gerbang NOR INPUT OUTPUT Clock J K Q Q 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 Catatan : - ubah masukan CLOCK paling awal dibanding masukan J dan K. Tabel 2. Percobaan J-K F-F dengan IC 7473 INPUT OUTPUT K Clock Q Q 0 ↓ 1 ↓ 0 ↓ 1 ↓ 1 ↓ 1 1 0 1
J 0 0 1 1 1 0 1 Catatan : - ↓ artinya NGT (Negative-Going-Transition), yaitu perubahan level Clock dari 1 ke 0. - lakukan NGT setelah masukan J dan K diubah. Tabel 3. Percobaan Master-Slave J-K F-F INPUT OUTPUT Q1 J K Q1 Q2
Q2 Clock 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 Catatan : - ubah masukan Clock paling awal dibanding masukan J dan K.
III.
MEDIA DAN METODE PEMBELAJARAN 1. Metode Pembelajaran: Informasi, eksplorasi, kerja mandiri, kerja kelompok, diskusi, praktikum. 2. Media Pembelajaran: papan tulis, alat-alat tulis, digital trainner.
IV.
KEGIATAN PEMBELAJARAN ALOKASI NO KEGIATAN PEMBELAJARAN
KET. WAKTU
1.
Pendahuluan a. Pembukaan dengan doa bersama sebelum mulai kegiatan belajar mengajar.
b. Guru memberi salam dan peserta didik merespon salam yang diberikan oleh guru.
c. Appersepsi Guru memberi
salam
mempersiapkan
dan
mengkondisikan kelas dalam pembelajaran, mempresensi
siswa.
Guru
menjajaki
pengetahuan siswa mengenai pelajaran yang akan
dilaksanakan.
Guru
menyampaikan
informasi seputar J-K Flip-Flop secara umum. Guru menyapaikan tujuan pembelajaran.
d. Memberikan motivasi belajar dan etika
e. Menjelaskan
tujuan
pembelajaran
atau
kompetensi dasar yang akan dicapai.
f. Menyampaikan prasyarat untuk melanjutkan ketopik
berikutnya,
serta
menyampaikan
cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai dengan silabus.
g. Memberikan penjelasan kepada Siswa tentang persiapan pembelajaran lebih lanjut (KI, KD, serta Tujuan pembelajaran).
30’
2.
Kegiatan Inti a. Eksplorasi Guru
mempresensi
siswa
kesiapan siswa. Guru
dan
mengecek
mengadakan pre-test
tentang J-K F-F singkat. Setiap siswa diberi lembar soal untuk dikerjakan.
b. Elaborasi Siswa diajak melakukan praktikum secara individu dan kelompok di laboratorium untuk memecahan masalah mengenai mata pelajaran
210’
Elektronika Digital. Setelah selesai siswa menyampaikan hasilnya secara bergantian, dan siswa yang mempunyai jawaban yasng berbeda disampaikan di hadapan teman yang lain dan dibahas bersama.
c. Konfirmasi Saat mengerjakan tugas, guru memberikan bimbingan apabila ada siswa yang kesulitan.
3.
Kegiatan Akhir a. Siswa mengumpulan tugas dan lembar soal kepada guru.
b. Guru mengingatkan pembahasan soal dilakukan di pertemuan mendatang.
c. Guru memberikan refleksi terhadap pengalaman belajar yang telah dilakukan peserta didik.
d. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
e. Menyampaikan
rencana
pertemuan berikutnya.
pembelajaran
pada
30’
f. Guru memberikan penugasan kepada siswa untuk mempelajari materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya.
g. Mempersilahkan peserta didik untuk berdoa dan memberikan salam penutupan kegiatan belajar mengajar. V.
PENILAIAN HASIL BELAJAR Penilaian menggunakan penilaian Autentik berupa portofolio yang terdiri dari : 1. Penilaian Kinerja No 1.
Teknik
Aspek yang dinilai Sikap
Penilaian Pengamatan
a. Terlibat aktif dalam
Waktu Penilaian Selama pembelajaran dan saat diskusi
pembelajaran Elektronika Digital b. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok. c. Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif. 2.
Pengetahuan a. Menjelaskan kembali pengertian tentang D F-F
Pengamatan dan
Penyelesaian tugas
tes
individu dan
b. Menyatakan kembali
kelompok
pemahaman tentang D F-F
3.
Keterampilan a. Terampil membuat gambar D
Pengamatan
F-F b. Terampil mengerjakan rangkaian D F-F dan kombinasinya 2. Instrumen Penilaian Hasil Belajar (Mandiri) Tes Tertulis 1:
Penyelesaian tugas (baik individu maupun kelompok) dan saat diskusi
Tes Tertulis 2: VI.
PENILAIAN 1. Format Penilaian Projek (Kelompok) Mata Pelajaran : ………………………………. Nama Projek : ……………………………….. Alokasi Waktu : ……………………………….. Nama/Kelompok: …………………………………. NIS : ………………………………… Kelas : ………………………………… No. Aspek Penilaian 1 1.
Skor 2 3 4
5
PERENCANAAN a. Persiapan b. Perumusan Judul/Tema PELAKSANAAN a. Proses pengamatan b. Pengumpulan data c. Persiapan alat/media/bahan d. Teknik pengolahan/eksplorasi LAPORAN PROYEK a. Hasil produk/performans b. Presentasi/penguasaan c. Laporan Tertulis/portopolio (sistematika, keakuratan sumber data, kuantitas sumber data, analisis data, penarikan kesimpulan) TOTAL SKOR
2.
3.
Catatan: Skor diberikan dengan rentang skor 1 sampai 5, dengan ketentuan semakin lengkap
2. Instrumen Penilaian Diriproses pembuatan maka semakin tinggi nilainya. jawaban dan ketepatan dalam
Nama : ______________________________ NIS : ______________________________ Kelas : ______________________________ Petunjuk Berilah tanda silang (X) sesuai dengan kondisi diri Anda. Keterangan SS : Sangat Setuju, S: Setuju, TS: Tidak Setuju, dan STS: Sangat Tidak Setuju
NO
PERNYATAAN SS
1 2 3 4 5 6 7
Saya sudah dapat mengembangkan tema pada tugas proyek yang diberikan guru Saya dapat merancang rangkaian elektronika Digital menggunakan gerbang AND dengan baik Saya dapat menguji rangkaian dengan sistematis Saya dapat menyelesaikan proyrk sesuai dengan langkah langkah yang telah ditetukan Saya dapat menyusun laporan dengan sistematis dan baik Saya dapat mempresentasikan hasil kegiatan proyek dengan baik Saya telah menguasai materi pembelajaran dengan baik
Penilaian S TS
STS
3. Penilaian Karakter No. 1
2
Nilai Karakter
Kriteria
Skor
-
Kreatif
A
-
Menunjukkan usaha kreatif
B
-
Dibimbing untuk kreatif
C
-
Tidak ada kemauan untuk kreatif
D
Tanggung
-
Bertanggung jawab
A
jawab
-
Menunjukkan usaha bertanggung jawab
B
-
Dibimbing untuk bertanggung jawab
C
-
Tidak ada kemauan untuk bertanggung
D
Kreatif
jawab 3
4
Kerja keras
Mandiri
-
Bekerja keras
A
-
Menunjukkan usaha kerja keras
B
-
Dibimbing untuk bekerja keras
C
-
Tidak ada kemaan untuk bekerja keras
D
-
Mandiri
A
-
Menunjukkan usaha kurang mandiri
B
-
Dibimbing untuk mandiri
C
-
Tidak ada kemauan untuk mandiri
D
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan
: SMK KI AGENG PAMANAHAN BANTUL
Mata pelajaran
: Dasar-Dasar Kelistrikan
Kelas/Semester
: X Teknik Mekatronika / Gasal
Materi Pokok
: Komponen Elektronika Pasif Resistor
Alokasi Waktu
: 30 menit
A. KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghayati dan mengamalkan perlaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kemanusiaan, kebangsaan, kenegaran, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan mintanya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. B. KOMPETENSI DASAR 1.1 Menambah keimanan dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya.
1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur karakteristik fenomena komponen elektronika pasif Resistor. 1.3 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan
peduli
lingkungan)
dalam
aktivitas
sehari-hari
sebagai
wujud
implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan diskusi. 1.4 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan. 1.5 Memahami konsep komponen elektronika pasif Resistor. 1.6 Menerapkan prinsip komponen pasif Resistor. 1.7 Menyaji hasil pengukuran komponen pasif Resistor. C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI Setelah mengikuti pembelajaran siswa diharapkan : 1. Terlibat aktif dalam pembelajaran memahami konsep komponen elektronika pasif Resistor 2. Mampu bekerjasama dalam kegiatan kelompok 3. Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif 4. Mampu menerapkan konsep komponen elektronika pasif Resistor 5. Mampu menyaji hasil pengukuran komponen pasif Resistor D. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Menanamkan sikap religious agar meningkatkan keimanan dan ketakwaaan kepada Tuhan. 2. Siswa mengikuti pembelajaran dengan disiplin, aktif dan interaktif dalam mengikuti pembelajaran 3. Melalui membaca bahan bacaan terkait dengan komponen pasif elektronika Resistor, mulai dari konsep besaran, satuan, simbol komponen, kode warna atau kode huruf, jenis-jenis, dan fungsinya; 4. Melalui pengamatan komponen pasif elektronika Resistor, mulai dari wujud benda, nilai satuan, kode warna atau kode huruf, jenis-jenis, dan fungsinya;
5. Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang komponen pasif elektronika Resistor serta fungsinya; 6. Melalui eksplorasi
dapat menentukan nilai komponen pasif Resistor,
berdasarkan nilai menurut kode warna atau kode huruf; 7. Melalui mengolah data hasil pengukuran komponen pasif Resistor, secara berulang dapat menyajikan data, dan menghitung tingkat ketelitian pengukuran berdasarkan pembanding data referensi. E. MATERI AJAR 1.
Pengertian Resistor Resistor adalah sebuah komponen elektronika yang memiliki fungsi sebagai tahanan atau penghambat arus listrik. Satuan hambatan/tahanan adalah ohm dengan simbol Ω. Fungsi Resistor : a. Resistor berfungsi sebagai pembagi arus b. Resistor berfungsi Sebagai pembatas / pengatur arus c. Resistor berfungsi Sebagai penurun tegangan d. Resistor berfungsi Sebagai pembagi tegangan e. Resistor berfungsi Sebagai penghambat aliran arus listrik.
2.
Jenis-jenis Resistor a. Resistor tetap (Fixed resistor) Resistor tetap adalah resistor yang nilai hambatanya tidak dapat dirubahrubah dan besarnya sudah ditentukan oleh pabrik yang membuatnya. Contohnya; resistor karbon film, resistor metal film. b. Resistor tidak tetap (Variable Resistor) Resistor tidak tetap adalah resistor yang mempunyai nilai resistansi yang dapat diubah-ubah sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan. Misalnya; potensiometer, trimpot.
3.
Mengidentifikasi nilai Resistor Spesifikasi yang terdapat pada Resistor adalah besarnnya daya dalam watt. Ada dua cara untuk mengetahui nilai dari suatu resistor (tetap) yaitu: a. Menggunakan kode warna atau kode huruf yang ada pada bodi resistor
b. Mengukur dengan menggunakan alat ukur Ohmmeter atau Multimeter 4.
Pengukuran Resistor dengan alat ukur Langkah-langkah menggunakan alat ukur Multimeter: a. Pastikan dalam menentukan saklar pilih x1, x10, x100, atau x1k, atau x100k; b. Lakukan pengenolan jarum penunjuk (skala yang digunakan skala yang ada symbol Ω; c. Ukur Resitor, hasil pengukuran = penunjukan jarum x saklar pilih.
F. METODE PEMBELAJARAN 1. Pendekatan
: Scientific Learning
2. Model/Strategi
: Problem Based Learning
3. Metode
: eksplorasi, elaborasi, konfirmasi
G. KKM
: 70
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Langkah Pembelajaran
Nilai PKBB
Pendahuluan 1. Siswa merespon salam dan pertanyaan
dari
guru
berhubungan dengan kondisi dan pembelajaran sebelumnya. 2. Siswa
menerima
informasi
tentang
keterkaitan
pembelajaran dengan
sebelumnya
pembelajaran
- Mandiri - Rasa ingin tahu - Kreatif - kerjasam a mengharga i
Alokasi
Guru
Waktu
Metode Media Evaluasi
5 menit
Scienti
LCD
fic
Proje
Learni
ctor
ng
Lapto
Lisan
p Vide
diri
o
sendiri
PPT
yang
akan dilaksanakan. 3. Siswa
menerima
informasi
kompetensi, materi, tujuan, dan langkah
pembelajaran
yang
akan dilaksanakan. Inti
20 menit Mandiri Pendekatan yang digunakan Rasa ingin tahu adalah pendekatan Scientific Kreatif Learning, dengan langkah-langkah kerjasama menghargai sebagai berikut:
diri sendiri
A. Mengamati 1. Membaca terkait
bahan
dengan
pasif
bacaan komponen
elektronika
Resistor,
PBL
LCD
Lisan
Scientif
Proje
Kinerja
ic
ctor
Learnin
Lapto
g
p Vide o PPT Resis
mulai dari konsep besaran,
tor
satuan,
komponen,
Pack
kode warna atau kode huruf,
Mutli
jenis-jenis, dan fungsinya.
meter
simbol
2. Mengamati komponen pasif elektronika dari
Resistor,
mulai
benda,
nilai
warna
atau
wujud
satuan,
kode
kode huruf, jenis-jenis, dan
fungsinya. B. Menanya Mengkondisikan situasi belajar untuk
membiasakan
mengajukan secara
pertanyaan
aktif
tentang
dan
mandiri
komponen
elektronika
pasif
Resistor,
serta
fungsinya. C. Mengekplorasi 1. Menentukan nilai komponen pasif Resistor, berdasarkan nilai menurut kode warna 2. Menentukan nilai komponen pasif Resistor, berdasarkan pengukuran D. Mengasosiasi 1. Mengolah
data
hasil
pengukuran komponen pasif Resistor,
secara
berulang,
menyajikan
data,
menginterpretasi data, dan menghitung tingkat ketelitian pengukuran
berdasarkan
referensi pembanding. 2. Menyimpulkan
hasil
interpretasi data pengukuran Penutup 1. Siswa
bersama-sama
guru
membuat rangkuman/simpulan pelajaran. 2. Siswa
melakukan
penilaian
Mandiri Rasa ingin tahu Kreatif kerjasa ma
5 menit
PBL
LCD
Portfolio
Scientif
Proje
Project
ic
ctor
Base
Learnin
Lapto
g
p
dan/atau
refleksi
kegiatan
yang
terhadap menghargai
Vide
sudah diri sendiri dilaksanakan secara konsisten
PPT
dan terprogram.
Resis
3. Siswa
diberikan
sebagai
penugasan
penguatan
dan
pemantapan. 4. Sebagai
refleksi
,
guru
peserta
didik
membuat
kesimpulan
tentang pelajaran yang baru saja
berlangsung
serta
menanyakan kepada peserta didik
apa
manfaat
yang
diperoleh setelah mempelajari topik
Memahami
Menerapkan menyaji
konsep,
prinsip,
hasil
dan
pengukuran
komponen elektronika pasif Resistor 5. Menginformasikan
rencana
kegiatan pembelajaran untuk pertemuan yang akan datang tentang Memahami konsep, Menerapkan menyaji
hasil
prinsip,
dan
pengukuran
komponen elektronika pasif Kondensator
I.
tor traine r
membimbing untuk
o
ALAT /BAHAN/ SUMBER BAHAN: 1. Alat: a. White Board dan Spidol b. LCD, Komputer/Laptop
c. Berbagai jenis Komponen pasif Resistor d. Multimeter e. Lembar Observasi dan Lembar Tugas 2. Sumber Belajar: a. Prinsip-prinsip Elektronika, Malvino b. Sumber atau referensi lain (internet jika ada)Buku referensi dan artikel yang sesuai J.
PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR Teknik Penilaian : Observasi dan Tertulis Bentuk Instrumen : 1. Observasi a. Lembar Pengamatan Sikap Perilaku yang diamati saat pembelajaran
N o
Nama Siswa
Mengharga
Disipli
i
n
Aktif
Kerjasam
Komunikas
a
i
orang lain 1 2 3
Skala penilaian dibuat dengan rentangan dari 1 sampai dengan 5 Penafsiran angka : 1. Sangat Kurang, 2. Kurang, 3.Cukup, 4. Baik, 5. Amat Baik b. Lembar Penilaian Keterampilan NAM N O
1 2 3
A SISW A
Aspek Penilaian Keterampilan Pengenol
Penentua
Pembaca
an
n
an
(Kalibrasi)
Saklar Pilih
Skala
Hasil
Waktu
Pengukur
Penyelesai
an
an
Tot al
Skore Penilaian Skor
Keterangan
0 – 69
Belum Kompeten
70 – 100
Kompeten
2. Tes tertulis Lembar Penilaian Pengetahuan Skor yang diperoleh per butir NO
NAMA SISWA
soal
Total
1
2
3
4
5
20
20
10
25
25
1 2 3
Soal Tes 1. Sebutkan lima fungsi dari resistor! 2. Sebutkan jenis-jenis resistor! Jelaskan dan beri contohnya! 3. Ada berapa cara untuk mengetahui nilai resistor! Jelaskan! 4. Berapa nilai resistor dengan kode warna dibawah ini : a. Kuning - Ungu - Coklat - Emas b. Orange - Orange - Hitam - Hitam - Coklat 5. Bagaimana cara pengukuran nilai resistor tersebut diatas? Kunci Jawaban 1. Fungsi Resistor : a. Resistor berfungsi sebagai pembagi arus b. Resistor berfungsi Sebagai pembatas / pengatur arus c. Resistor berfungsi Sebagai penurun tegangan d. Resistor berfungsi Sebagai pembagi tegangan e. Resistor berfungsi Sebagai penghambat aliran arus listrik. 2. Jenis-jenis Resistor
100
a. Resistor tetap (Fixed resistor) Resistor tetap adalah resistor yang nilai hambatanya tidak dapat dirubahrubah dan besarnya sudah ditentukan oleh pabrik yang membuatnya. Contohnya; resistor karbon film, resistor metal film. b. Resistor tidak tetap (Variable Resistor) Resistor tidak tetap adalah resistor yang mempunyai nilai resistansi yang dapat diubah-ubah sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan. Misalnya; potensiometer, trimpot. 3. Ada dua cara untuk mengetahui nilai dari suatu resistor (tetap) yaitu: a. Menggunakan kode warna atau kode huruf yang ada pada bodi resistor b. Mengukur dengan menggunakan alat ukur Ohmmeter atau Multimeter 4. Nilai Resistor dengan kode warna dibawah ini, adalah ; a. Kuning - Ungu - Coklat - Emas = 470 ± 5% b. Orange - Orange - Hitam - Hitam - Coklat = 330 ± 1% 5. Langkah-langkah pengukuran resistor adalah sebagai berikut : a. Arahkan saklar pilih ke x 10, lakukan pengenolan. b. Ukur resistor tersebut, baca skalanya yang ada simbol Ω sesuai penunjukan jarumnya. c. Hasil pengukuran = penunjukan jarum x 10
Yogyakarta, 1 Juni 2015 Mahasiswa PPL
Lebdo Witoadi Prabowo NIM. 12518244013
KELOMPOK ……………….. Anggota No.
Nama
Kelas/No. Absen
1. 2. 3. 4.
TUGAS : A. Petunjuk : 1. Diskusikan dengan anggota kelompok sebelum anda menuangkan secara tertulis pada lembar jawaban yang tersedia! 2. Presentasikan hasil keputusan diskusi kelompok didepan kelompok lain didepan kelas! 3. Pertanggung jawabkan presentasi kelompok anda didepan kelas apabila ada sanggahan dari kelompok lain! B. Jawablah pertanyaan di bawah ini! 1. Tentukan nilai masing- masing Resistor tetap yang diberikan instruktur kepada kelompok anda sesuai dengan aturan menurut kode warna! 2. Tentukan nilai resistansi maksimum dan identifikasi nama masing-masing Resistor Variabel yang diberikan instruktur kepada kelompok anda! 3. Komunikasikan kembali dengan anggota kelompok tentang nilai masing- masing Resistor tetap yang diberikan secara tertulis! C. Tuliskan jawaban kalian pada tempat yang telah disediakan di bawah ini! Bila tidak cukup, sediakan kertas lain! JAWAB: ………………………………………………………………………………………..………………… ………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………..…………………… ……………………………………………………………….
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan
:
SMK KI AGENG PAMANAHAN BANTUL
Mata pelajaran
:
Menerapkan Dasar-Dasar Elektronika
Kelas/Semester
:
X TEKNIK MEKATRONIKA /Gasal
Materi Pokok
:
Komponen elektronika pasif Kapasitor
Alokasi Waktu
:
4 x 2 x 45 menit
A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Melalui membaca bahan bacaan terkait dengan komponen pasif elektronika Kondensator, mulai dari konsep besaran, satuan, simbol komponen, kode angka, jenis-jenis, dan fungsinya; 2. Melalui pengamatan komponen pasif elektronika Resistor mulai dari wujud benda, nilai satuan,kode angka, kode angka, jenis-jenis, dan fungsinya; 3. Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang komponen elektronika pasif Kondensator serta fungsinya; 4. Melalui eksplorasi
dapat menentukan nilai komponen pasif Kondensator,
berdasarkan nilai menurut kode angka; 5. Melalui mengolah data hasil pengukuran komponen pasif Kondensator, secara berulang dapat menyajikan data, menginterpretasi data, dan menghitung tingkat ketelitian pengukuran berdasarkan pembanding data referensi. B. KOMPETENSI DASAR 1.1. Menambah keimanan dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya. 1.2. Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur karakteristik fenomena komponen elektronika pasif Kondensator. 1.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif
dan
peduli
lingkungan)
dalam
aktivitas
sehari-hari
sebagai
wujud
implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan diskusi 1.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan. 3.1. Memahami konsep komponen elektronika pasif Kondensator. 3.2. Menerapkan prinsip komponen pasif Kondensator 3.1. Menyaji hasil pengukuran komponen pasif Kondensator C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI Setelah mengikuti pembelajaran siswa diharapkan : 1.
Terlibat aktif
dalam pembelajaran memahami konsep komponen
elektronika pasif Kondensator 2.
Mampu bekerjasama dalam kegiatan kelompok
3.
Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif
4.
Mampu menerapkan konsep komponen elektronika pasif Kondensator.
5.
Mampu menyaji hasil pengukuran komponen pasif Kondensator
D. MATERI AJAR Komponen pasif Elektronika : 3.
Komponen pasif Kondensator
4.
Macam-macam Kondensator
5.
Mengidentifikasi nilai Kondensator
6.
Macam Rangkaian Kondensator
7.
Pengukuran kondisi kondensator dengan alat ukur
E. METODE PEMBELAJARAN 1. Pendekatan : Scientific Learning 2. Model/Strategi: Problem Based Learning 3. Metode
F.
: diskusi , ceramah, tanya jawab, dan penugasan.
KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan ke-6 sampai ke-9
Langkah Pembelajaran
NIlai PKBB
Pendahuluan 1. Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk
mengikuti
proses
pembelajaran,
dengan
cara menciptakan suasana kelas
yang
kondusif
dengan
menunjuk
satu
peserta
salah didik
memimpin doa, memeriksa kehadiran
peserta
didik,
kebersihan dan kerapian kelas. 2. Guru
memberikan
apersepsi,
dengan
mengajukan
pertanyaan-
pertanyaan
yang
mengaitkan
pengetahuan
sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari. 3. Guru tujuan
menyampaikan dan
kompetensi
yang harus dikuasai para peserta didik. Guru harus juga mengingatkan kepada peserta dalam
didik
bahwa
pembelajaran
di ini
menekankan kebermaknaan pencapaian tujuan
dan
kompetensi,
Mandiri Rasa ingin tahu Kreatif kerjasama menghargai diri sendiri
Alokasi
Guru
Waktu
Metode
Media
Evaluasi
4 x 10
Scientific
LCD
Lisan
menit
Learning
Projector Laptop Video PPT Gambar
bukan hafalan. 4. Guru
menyampaikan
konsep, prinsip,
Menerapkan dan
hasil
menyaji
pengukuran
komponen
elektronika
pasif Kondensator
Inti
Mandiri Pendekatan yang digunakan Rasa ingin tahu adalah pendekatan Scientific Kreatif Learning, dengan langkah- kerjasama menghargai langkah sebagai berikut: diri sendiri A. Mengamati 8.
Membaca
bahan
komponen
pasif
elektronika Kondensator,
mulai
dari konsep besaran, satuan,
symbol
komponen,
kode
angka,kode warna dan jenis-jenisnya
dan
penggunaannya. Mengamati komponen pasif
elektronika
Kondensator,
mulai
dari wujud benda, nilai satuan,
LCD
Lisan
menit
Projector
Tulisan
Laptop
Kinerja
Video PPT Kapasitor Pack
bacaan terkait dengan
9.
4 x 60
kode
angka,kode warna dan
CTL, Mutlimeter PBL, Jigsaw, Blended Learning
jenis-jenisnya
dan
penggunaannya, kemudian menuliskan hasil pengamatan ke dalam yang
bentuk
tabel
memuat
nama
komponen,
nilai
besaran
kode
angka,kode warna dan jenis-jenisnya
dan
penggunaannya B. Menanya Mengkondisikan belajar
situasi untuk
membiasakan mengajukan
pertanyaan
secara aktif dan mandiri tentang komponen pasif elektronika Kondensator, serta fungsinya. C. Mengekplorasi 10. Menentukan
nilai
komponen
pasif
Kondensator, berdasarkan menurut
nilai kode
angka,kode warna 11. Menentukan
nilai
komponen
pasif
Kondensator,
yang
terangkai secara seri, parallel, dan campuran D. Mengasosiasi 12. Mengolah data hasil pengukuran komponen pasif
Kondensator,
secara
berulang,
menyajikan
data,
menginterpretasi data, dan
menghitung
tingkat
ketelitian
pengukuran berdasarkan referensi pembanding. 13. Menyimpulkan
hasil
interpretasi
data
pengukuran E. Membuat Jejaring Menyampaikan
laporan
lisan dan tertulis . Penutup
Mandiri 1. Peserta didik bersama- Rasa ingin tahu sama guru membuat Kreatif kerjasama rangkuman/simpulan menghargai pelajaran. 2. Peserta didik melakukan diri sendiri
4 x 20 menit
PBL
LCD
Portfolio
Projector
Projek
Laptop Video PPT Kapasitor
penilaian dan/atau refleksi
Pack
terhadap
Mutlimeter
kegiatan
yang
sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram. 3. Peserta
didik
diberikan
penugasan
sebagai
penguatan
dan
pemantapan. 4. Sebagai
refleksi
,
guru
membimbing peserta didik untuk
membuat
kesimpulan
tentang
pelajaran yang baru saja berlangsung
serta
menanyakan
kepada
peserta didik apa manfaat yang
diperoleh
setelah
mempelajari
topik
Memahami
konsep,
Menerapkan prinsip, dan menyaji
hasil
pengukuran
komponen
elektronika
pasif
Kondensator 5. Menginformasikan rencana kegiatan
pembelajaran
untuk
pertemuan
akan
datang
Memahami
yang tentang
konsep,
Menerapkan prinsip, dan menyaji pengukuran elektronika Induktor
hasil komponen pasif
G. ALAT /BAHAN/ SUMBER BAHAN: 1. Alat: a. White Board dan Spidol; b. LCD, Komputer/Laptop; c. Berbagai jenis Komponen pasif Kondensator d. Multimeter e. Lembar Observasi dan Lembar Tugas f.
Lembar Kerja Diskusi Siswa
2. Sumber Belajar: a.
Prinsip-prinsip Elektronika, Malvino
b.
Buku pegangan siswa dan guru
c.
Joobsheet
d.
Sumber atau referensi lain (internet jika ada)Buku referensi dan artikel yang sesuai
H. PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR 1. Observasi Proses bereksperimen menggunakan peralatan alat ukur 2. Tes Tes lisan/ tertulis terkait dengan pemahaman konsep dan penerapan prinsip dasar komponen pasif Kondensator
Yogyakarta, 1 Juni 2015 Mahasiswa PPL
Lebdo Witoadi Prabowo NIM. 12518244013
Lampiran 1: Penilaian Proses (Lembar Pengamatan) LEMBAR PENILAIAN PROSES Satuan Pendidikan
: SMK KI AGENG PAMANAHAN BANTUL
Kelas/ Semester
: X TEKNIK MEKATRONIKAB / Gasal
Mata pelajaran
: Menerapkan Dasar-Dasar Elektronika
Materi Pokok
: Komponen pasif Kondensator Aspek Penilaian
Nilai
No. Nama Serius 1 2 3
Skor Penilaian: Skor
Predikat
0 – 60
E
61 – 70
D
71 - 80
C
81 - 90
B
91 - 100
A
Peduli
Minat
Semangat Kreatif
Akhir
Lampiran 2: Lembar Kerja Diskusi Siswa ( Tugas 1 ) Satuan Pendidikan
: SMK KI AGENG PAMANAHAN BANTUL
Kelas/ Semester
: X TEKNIK MEKATRONIKA/ Gasal
Mata pelajaran
: Menerapkan Dasar-Dasar Elektronika
Materi Pokok
: Komponen pasif Kondensator
KELOMPOK ………… Anggota No.
Nama
Kelas/No. Absen
1. 2. 3. 4.
TUGAS : A. Petunjuk : 1. Bacalah buku panduan/ jobsheet sesuai dengan materi pokok komponen pasif Kondensator! 2. Diskusikan dengan anggota kelompok sebelum anda menuangkan secara tertulis pada lembar jawaban yang tersedia! 3. Presentasikan hasil keputusan diskusi kelompok didepan kelompok lain didepan kelas! 4. Pertanggung jawabkan presentasi kelompok anda didepan kelas apabila ada sanggahan dari kelompok lain! B. Jawablah pertanyaan di bawah ini! 1. Analisislah sifat, fungsi, jenis Kondensator beserta contohnya! 2. Komunikasikan kembali dengan anggota kelompok tentang sifat,fungsi, dan jenis Kondensator secara tertulis! C. Tuliskan jawaban kalian pada tempat yang telah disediakan di bawah ini! Bila tidak cukup, sediakan kertas lain! JAWAB:
Lampiran 2: Lembar Kerja Diskusi Siswa ( Tugas 2 ) Satuan Pendidikan
: SMK KI AGENG PAMANAHAN BANTUL
Kelas/ Semester
: X TEKNIK MEKATRONIKA/ Gasal
Mata pelajaran
: Menerapkan Dasar-Dasar Elektronika
Materi Pokok
: Mengidentifikasi nilai Kondensator
KELOMPOK ……………….. Anggota No.
Nama
Kelas/No. Absen
1. 2. 3. 4.
TUGAS : A. Petunjuk : 1. Bacalah
buku
panduan/
jobsheet
sesuai
dengan
materi
pokok
mengidentifikasi nilai Kondensator! 2. Diskusikan dengan anggota kelompok sebelum anda menuangkan secara tertulis pada lembar jawaban yang tersedia! 3. Presentasikan hasil keputusan diskusi kelompok didepan kelompok lain didepan kelas! 4. Pertanggung jawabkan presentasi kelompok anda didepan kelas apabila ada sanggahan dari kelompok lain! B. Jawablah pertanyaan di bawah ini! 1. Tentukan nilai masing- masing Kondensator tetap yang diberikan instruktur kepada kelompok anda sesuai dengan aturan menurut kode angka! 2. Tentukan nilai kapasitastansi maksimum dan identifikasi nama masingmasing Kondensator Variabel yang diberikan instruktur kepada kelompok anda! 3. Komunikasikan kembali dengan anggota kelompok tentang nilai masing-
masing Kondensator tetap yang diberikan secara tertulis! C. Tuliskan jawaban kalian pada tempat yang telah disediakan di bawah ini! Bila tidak cukup, sediakan kertas lain! JAWAB:
Lampiran 2: Lembar Kerja Diskusi Siswa ( Tugas 3 ) Satuan Pendidikan
: SMK KI AGENG PAMANAHAN BANTUL
Kelas/ Semester
: X TEKNIK MEKATRONIKA/ Gasal
Mata pelajaran
: Menerapkan Dasar-Dasar Elektronika
Materi Pokok
: Macam rangkaian Kondensator
KELOMPOK …………………. Anggota No.
Nama
Kelas/No. Absen
1. 2. 3. 4.
TUGAS : A. Petunjuk : 1.
Bacalah buku panduan/ jobsheet sesuai dengan materi pokok macam rangkaian Kondensator!
2.
Diskusikan dengan anggota kelompok sebelum anda menuangkan secara tertulis pada lembar jawaban yang tersedia!
3.
Presentasikan hasil keputusan diskusi kelompok didepan kelompok lain didepan kelas!
4.
Pertanggung jawabkan presentasi kelompok anda didepan kelas apabila ada sanggahan dari kelompok lain!
B. Jawablah pertanyaan di bawah ini! 1.
Tentukan nilai Kondensator total sesuai dengan Kondensator tetap yang diberikan instruktur kepada kelompok anda apabila semua kodensator dihubung seri, parallel, dan campuran!
2.
Deskripsikan dalam bentuk gambar masing-masing skema rangkaian Kondensator, Komunikasikan kembali dengan anggota kelompok tentang nilai Kondensator total secara tertulis!
C. Tuliskan jawaban kalian pada tempat yang telah disediakan di bawah ini! Bila tidak cukup, sediakan kertas lain! JAWAB:
Lampiran 2: Lembar Kerja Diskusi Siswa ( Tugas 4 ) Satuan Pendidikan
:
SMK KI AGENG PAMANAHAN BANTUL
Kelas/ Semester
:
X/ Gasal
Mata pelajaran
:
Menerapkan Dasar-Dasar Elektronika
Materi Pokok
:
Pengukuran kondisi Kondensator
KELOMPOK …………………. Anggota No.
Nama
Kelas/No. Absen
1. 2. 3. 4. TUGAS : A. Petunjuk : 1. Bacalah buku panduan/ jobsheet sesuai dengan materi pokok pengukuran kondisi Kondensator! 2. Diskusikan dengan anggota kelompok sebelum anda menuangkan secara tertulis pada lembar jawaban yang tersedia 3. Presentasikan hasil keputusan diskusi kelompok didepan kelompok lain didepan kelas! 4. Pertanggung jawabkan presentasi kelompok anda didepan kelas apabila ada sanggahan dari kelompok lain! B. Jawablah pertanyaan di bawah ini! 1. Ukurlah kondisi Kondensator dengan alat Ohm meter sesuai dengan Kondensator tetap yang diberikan instruktur kepada kelompok anda! 2. Komunikasikan kembali dengan anggota kelompok tentang kondisi Kondensator secara tertulis! C. Tuliskan jawaban kalian pada tempat yang telah disediakan di bawah ini! Bila tidak cukup, sediakan kertas lain! JAWAB:
Lampiran 3: Format Instrumen Pengamatan Sikap: LEMBAR INSTRUMEN PENGAMATAN SIKAP Satuan Pendidikan
: SMK KI AGENG PAMANAHAN BANTUL
Kelas/ Semester
: X TEKNIK MEKATRONIKA/ Gasal
Mata pelajaran
: Menerapkan Dasar-Dasar Elektronika
Materi Pokok
: Komponen pasif Kondensator
Kelompok :__________________ Aspek Penilaian
Nilai
No. Nama Jujur 1 2 3
Skor Penilaian: Skor
Predikat
0 – 60
E
61 – 70
D
71 – 80
C
81 – 90
B
91 – 100
A
Kerjasama Bahasa Aktif
Disiplin
Akhir
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan
:
SMK KI AGENG PAMANAHAN BANTUL
Mata pelajaran
:
Menerapkan Dasar-Dasar Elektronika
Kelas/Semester
:
X MEKATRONIKA/Gasal
Materi Pokok
:
Komponen elektronika pasif Induktor
Alokasi Waktu
:
3 x 2 x 45 menit
A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Melalui membaca bahan bacaan terkait dengan komponen pasif Induktor, mulai dari konsep besaran, satuan, symbol komponen, kode angka, jenisjenisnya dan penggunaannya; 2. Melalui pengamatan komponen pasif Induktor mulai dari wujud benda, nilai satuan, dan jenis-jenisnya dan penggunaannya, kemudian menuliskan hasil pengamatan ke dalam bentuk tabel yang memuat nama komponen, nilai besaran, dan jenis-jenisnya dan penggunaannya; 3. Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang komponen pasif Induktor serta fungsinya; 4. Melalui eksplorasi dapat menentukan nilai komponen Induktor, berdasarkan nilai dan rangkaian secara seri, parallel, dan campuran; 5. Melalui mengolah data hasil pengukuran komponen pasif Induktor, secara berulang dapat menyajikan data, menginterpretasi data, dan menghitung tingkat ketelitian pengukuran berdasarkan pembanding data referensi. B. KOMPETENSI DASAR 1.1. Menambah keimanan dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya; 1.2. Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur karakteristik fenomena komponen elektronika pasif Induktor; 2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif
dan
peduli
lingkungan)
dalam
aktivitas
sehari-hari
sebagai
wujud
implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan diskusi; 2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan; 3.3. Memahami konsep komponen elektronika pasif Induktor.; 3.4. Menerapkan prinsip komponen pasif Induktor; 3.2. Menyaji hasil pengukuran komponen pasif Induktor. C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI Setelah mengikuti pembelajaran siswa diharapkan : 1.
Terlibat aktif
dalam pembelajaran memahami konsep komponen
elektronika pasif Induktor 2.
Mampu bekerjasama dalam kegiatan kelompok
3.
Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif
4.
Mampu menerapkan konsep komponen elektronika pasif Induktor.
5.
Mampu menyaji hasil pengukuran komponen pasif Induktor
D. MATERI AJAR Komponen pasif Elektronika : 14. Komponen pasif Induktor 15. Macam-macam Induktor 16. Mengidentifikasi nilai Induktor 17. Macam Rangkaian Induktor 18. Pengukuran kondisi Induktor dengan alat ukur
E. METODE PEMBELAJARAN 1. Pendekatan : Scientific Learning 2. Model/Strategi: Problem Based Learning 3. Metode
: diskusi , ceramah, tanya jawab, dan penugasan.
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan ke-8 sampai ke-10
Langkah Pembelajaran
Nilai
Alokasi
PKBB
Waktu
Guru Metod
Media
e Pendahuluan
asi
3 x 10
Scien
LCD
menit
tific
Projecto
Learn
r
psikis dan fisik untuk
ing
Laptop
mengikuti
PBL
Video
1. Guru
menyiapkan
peserta
didik
secara
proses
pembelajaran,
dengan
PPT
cara
menciptakan
Inductor
suasana
kelas
Pack
kondusif
yang dengan
menunjuk
salah
peserta didik memimpin doa,
Mutlime
satu
memeriksa
kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas. 2. Guru
ter Mandiri Rasa ingin tahu Kreatif kerjasam a menghar
memberikan gai diri apersepsi, dengan sendiri mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang
mengaitkan
pengetahuan sebelumnya materi
yang
dengan akan
dipelajari. 3. Guru
menyampaikan
tujuan dan kompetensi yang
harus
dikuasai
Evalu
Lisan
para peserta didik. Guru harus
juga
mengingatkan
kepada
peserta didik bahwa di dalam pembelajaran ini menekankan kebermaknaan pencapaian tujuan dan kompetensi,
bukan
hafalan. 4. Guru
menyampaikan
konsep,
Menerapkan
prinsip, dan menyaji hasil
pengukuran
komponen elektronika pasif Induktor
Inti Pendekatan yang digunakan adalah
pendekatan
Scientific Learning, dengan langkah-langkah
sebagai
berikut:
3 x 60 Mandiri Rasa menit ingin tahu Kreatif kerjasam a menghar
gai sendiri
A. Mengamati
diri
Scient
LCD
Lisan
ific
Projecto
Kinerj
Learni
r
a
ng
Laptop
Tulisa
PBL
Video
n
Jigsa
PPT
w
Induktor Pack
bahan
Mutlimet
bacaan
terkait
er
dengan
komponen
19. Membaca
pasif Induktor, mulai dari
konsep
besaran,
satuan,
simbol
komponen,
dan
jenis-jenisnya
dan penggunaannya. 20. Mengamati komponen
pasif
induktor, mulai dari wujud benda, nilai satuan, dan jenisjenisnya
dan
penggunaannya, kemudian menuliskan
hasil
pengamatan
ke
dalam bentuk tabel yang memuat nama komponen,
nilai
besaran, dan jenisjenisnya
dan
penggunaannya B. Menanya Mengkondisikan situasi belajar
untuk
membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan
mandiri
tentang
komponen
pasif
induktor,
serta
fungsinya. C. Mengekplorasi
21. Menentukan
nilai
komponen
pasif
Induktor, berdasarkan nilai 22. Menentukan
nilai
komponen
pasif
Induktor,
yang
terangkai
secara
seri,
parallel,
dan
campuran D. Mengasosiasi 23. Mengolah data hasil pengukuran komponen Induktor,
pasif secara
berulang, menyajikan
data,
menginterpretasi data, menghitung
dan tingkat
ketelitian pengukuran berdasarkan referensi pembanding. 24. Menyimpulkan hasil interpretasi
data
pengukuran E. Membuat Jejaring Menyampaikan laporan
lisan dan tertulis
Penutup
3 x 20 PBL
LCD
Portfo
menit
Scient
Projecto
lio
ific
r
Lisan
rangkuman/simpulan
Learni
Laptop
pelajaran.
ng
Video
1. Peserta didik bersamasama
guru
membuat
2. Peserta didik melakukan
PPT
penilaian
dan/atau
Induktor
refleksi
terhadap
Pack
kegiatan
yang
dilaksanakan konsisten
sudah
Mutlimet
secara
er
dan
terprogram.
Mandiri 3. Peserta didik diberikan Rasa ingin tahu penugasan sebagai Kreatif penguatan dan kerjasam a pemantapan. menghar 4. Sebagai refleksi , guru membimbing didik
untuk
peserta
membuat sendiri
kesimpulan
tentang
pelajaran yang baru saja berlangsung
serta
menanyakan
kepada
peserta
didik
apa
manfaat yang diperoleh setelah
mempelajari
topik
Memahami
konsep,
Menerapkan
prinsip, dan menyaji hasil
gai diri
pengukuran
komponen elektronika pasif Induktor 5. Menginformasikan rencana
kegiatan
pembelajaran
untuk
pertemuan yang akan datang
tentang
Memahami
konsep,
Menerapkan
prinsip,
dan
menyaji
hasil
pengukuran komponen elektronika aktif dioda
G. ALAT /BAHAN/ SUMBER BAHAN: 1. Alat: a. White Board dan Spidol; b. LCD, Komputer/Laptop; c. Berbagai jenis Komponen pasif Induktor d. Multimeter e. Lembar Observasi dan Lembar Tugas f.
Lembar Kerja Diskusi Siswa
2. Sumber Belajar: a.
Prinsip-prinsip Elektronika, Malvino
b.
Buku pegangan siswa dan guru
c.
Joobsheet
d.
Sumber atau referensi lain (internet jika ada)Buku referensi dan artikel yang sesuai
H. PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR 1. Observasi Proses bereksperimen menggunakan peralatan alat ukur
2. Tes Tes lisan/ tertulis terkait dengan pemahaman konsep dan penerapan prinsip dasar komponen pasif Induktor
Yogyakarta 1 Juni 2015 Mahasiswa PPL
Lebdo Witoadi Prabowo NIM. 12518244013
Lampiran 1: Penilaian Proses (Lembar Pengamatan) LEMBAR PENILAIAN PROSES Satuan Pendidikan
:
SMK KI AGENG PAMANAHAN BANTUL
Mata pelajaran
:
Menerapkan Dasar-Dasar Elektronika
Kelas/Semester
:
X TEKNIK MEKATRONIKA/Gasal
Materi Pokok
:
Komponen pasif Induktor
Aspek Penilaian
Nilai
No. Nama Serius 1 2 3
Skor Penilaian: Skor
Predikat
0 – 60
E
61 – 70
D
71 - 80
C
81 - 90
B
91 - 100
A
Peduli
Minat
Semangat Kreatif
Akhir
Lampiran 2: Lembar Kerja Diskusi Siswa Satuan Pendidikan
: SMK KI AGENG PAMANAHAN BANTUL
Kelas/ Semester
: X TEKNIK MEKATRONIKA/ Gasal
Mata pelajaran
: Menerapkan Dasar-Dasar Elektronika
Materi Pokok
: Komponen pasif Induktor
KELOMPOK ………… Anggota No.
Nama
Kelas/No. Absen
1. 2. 3. 4.
TUGAS : A. Petunjuk : 1. Bacalah buku panduan/ jobsheet sesuai dengan materi pokok komponen pasif Induktor! 2. Diskusikan dengan anggota kelompok sebelum anda menuangkan secara tertulis pada lembar jawaban yang tersedia! 3. Presentasikan hasil keputusan diskusi kelompok didepan kelompok lain didepan kelas! 4. Pertanggung jawabkan presentasi kelompok anda didepan kelas apabila ada sanggahan dari kelompok lain! B. Jawablah pertanyaan di bawah ini! 1. Analisislah sifat, fungsi, jenis Induktor beserta contohnya! 2. Komunikasikan kembali dengan anggota kelompok tentang sifat,fungsi, dan jenis Induktor secara tertulis! C. Tuliskan jawaban kalian pada tempat yang telah disediakan di bawah ini! Bila tidak cukup, sediakan kertas lain! JAWAB:
Lampiran 3: Format Instrumen Pengamatan Sikap: LEMBAR INSTRUMEN PENGAMATAN SIKAP Satuan Pendidikan
: SMK KI AGENG PAMANAHAN BANTUL
Kelas/ Semester
: X TEKNIK MEKATRONIKA/ Gasal
Mata pelajaran
: Menerapkan Dasar-Dasar Elektronika
Materi Pokok
: Komponen pasif Induktor
Kelompok :__________________ Aspek Penilaian
Nilai
No. Nama Jujur 1 2 3
Skor Penilaian: Skor
Predikat
0 – 60
E
61 – 70
D
71 – 80
C
81 – 90
B
91 – 100
A
Kerjasama Bahasa Aktif
Disiplin
Akhir
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan
:
SMK KI AGENG PAMANAHAN BANTUL
Mata pelajaran
:
Menerapkan Dasar-Dasar Elektronika
Kelas/Semester
:
X MEKATRONIKA/Gasal
Materi Pokok
:
Komponen elektronika aktif dioda
Alokasi Waktu
:
4 x 2 x 45 menit
A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Melalui membaca bahan bacaan terkait dengan komponen aktif dioda, mulai dari konsep besaran, satuan, symbol komponen, kode angka, jenis-jenisnya dan penggunaannya; 2. Melalui pengamatan komponen aktif diode, mulai dari wujud benda, nilai satuan,
jenis-jenisnya dan penggunaannya, kemudian menuliskan hasil
pengamatan ke dalam bentuk tabel yang memuat nama komponen, nilai besaran, dan jenis-jenisnya dan penggunaannya; 3. Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang komponen aktif diode serta fungsinya; 4. Melalui eksplorasi
dapat menentukan jenis komponen aktif diode dan
penggunaannya serta mengecek/mengukur kondisi dioda; 5. Melalui mengolah data hasil pengukuran komponen aktif diode, secara berulang dapat menyajikan data, menginterpretasi data, dan menghitung tingkat ketelitian pengukuran berdasarkan pembanding data referensi. B. KOMPETENSI DASAR 1.1. Menambah keimanan dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya; 1.2. Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur karakteristik fenomena komponen elektronika aktif diode; 2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif
dan
peduli
lingkungan)
dalam
aktivitas
sehari-hari
sebagai
wujud
implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan diskusi; 2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan; 3.3. Memahami konsep komponen elektronika aktif diode; 3.4. Menerapkan prinsip komponen aktif diode; 4.2. Menyaji hasil pengukuran komponen aktif diode. C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI Setelah mengikuti pembelajaran siswa diharapkan : 1. Terlibat aktif dalam pembelajaran memahami konsep komponen elektronika aktif dioda 2. Mampu bekerjasama dalam kegiatan kelompok 3. Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif 4. Mampu menerapkan konsep komponen elektronika aktif dioda 5. Mampu menyaji hasil pengukuran komponen aktif dioda D. MATERI AJAR Komponen pasif Elektronika : 25. Komponen aktif dioda 26. Macam-macam aktif dioda 27. Mengidentifikasi nilai aktif dioda 28. Pengukuran kondisi dioda dengan alat ukur
E. METODE PEMBELAJARAN 1. Pendekatan : Scientific Learning 2. Model/Strategi: Problem Based Learning 3. Metode
: diskusi , ceramah, tanya jawab, dan penugasan.
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan ke-11 sampai ke-15
Langkah Pembelajaran
Nilai PKBB
Pendahuluan 1. Guru
menyiapkan
peserta psikis
didik dan
fisik
mengikuti pembelajaran, cara
kelas
kondusif
satu
yang
mengaitkan pengetahuan sebelumnya materi
dengan
yang
akan
dipelajari. 3. Guru
menyampaikan
tujuan dan kompetensi yang harus dikuasai para peserta didik. Guru harus juga kepada bahwa
mengingatkan peserta di
LCD
Lisan
menit
Projector
Dioda
mengajukan pertanyaan- diri sendiri pertanyaan
PBL
dengan
tahu Kreatif memberikan kerjasama dengan menghargai
apersepsi,
4 x 10
PPT
kehadiran peserta didik, Mandiri kebersihan dan kerapian Rasa ingin
2. Guru
Evaluasi
proses
memeriksa
kelas.
Media
Video
peserta didik memimpin doa,
Metode
untuk
yang
salah
Waktu
Laptop
dengan
menunjuk
Guru
secara
menciptakan
suasana
Alokasi
didik dalam
Pack
Mutlimeter
pembelajaran
ini
menekankan kebermaknaan pencapaian tujuan dan kompetensi,
bukan
hafalan. 4. Guru
menyampaikan
konsep, prinsip,
Menerapkan dan
hasil
menyaji
pengukuran
komponen
elektronika
aktif dioda
Inti
4 x 60 PBL
LCD
Lisan
Pendekatan yang digunakan
menit
Scientific
Projector
Kinerja
Learning
Laptop
Tulisan
adalah pendekatan Scientific Learning, dengan langkah-
Video
langkah sebagai berikut:
PPT Dioda Pack
A. Mengamati 29. Membaca
bahan
bacaan
terkait
dengan
komponen
aktif dioda, mulai dari konsep
Mandiri Rasa ingin tahu Kreatif kerjasama menghargai
besaran, diri sendiri simbol
satuan,
komponen, dan jenisjenisnya
dan
penggunaannya. 30. Mengamati komponen
aktif
dioda,
dari
mulai
Mutlimeter
wujud
benda,
nilai
dan
jenis-
satuan, jenisnya
dan
penggunaannya, kemudian menuliskan hasil pengamatan ke dalam bentuk tabel yang memuat nama komponen,
nilai
besaran, dan jenisjenisnya
dan
penggunaannya B. Menanya Mengkondisikan situasi belajar
untuk
membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang komponen aktif dioda, serta fungsinya. C. Mengekplorasi 31. Menentukan komponen
jenis aktif
diode. 32. Mengecek
/
mengukur
kondisi
komponen aktif dioda D. Mengasosiasi 33. Mengolah data hasil
pengukuran komponen
aktif
dioda,
secara
berulang, menyajikan data, menginterpretasi data, dan menghitung tingkat
ketelitian
pengukuran berdasarkan referensi pembanding. 34. Menyimpulkan
hasil
interpretasi
data
pengukuran
E. Membuat Jejaring Menyampaikan laporan lisan dan tertulis . Penutup 1. Peserta didik bersamasama
guru
membuat
Mandiri rangkuman/simpulan Rasa ingin pelajaran. tahu 2. Peserta didik melakukan Kreatif kerjasama penilaian dan/atau menghargai refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten
terprogram.
dan
diri sendiri
4 x 20 PBL
LCD
Lisan
menit
Scientific
Projector
Portfolio
Project
Laptop
Proyek
Video PPT Dioda Pack Mutlimeter
3. Peserta didik diberikan penugasan
sebagai
penguatan
dan
pemantapan. 4. Sebagai refleksi , guru membimbing didik
peserta
untuk
membuat
kesimpulan
tentang
pelajaran yang baru saja berlangsung
serta
menanyakan
kepada
peserta
didik
apa
manfaat yang diperoleh setelah mempelajari topik Memahami
konsep,
Menerapkan
prinsip,
dan
menyaji
hasil
pengukuran komponen elektronika aktif dioda 5. Menginformasikan rencana
kegiatan
pembelajaran
untuk
pertemuan
akan
yang
datang
tentang
Memahami
konsep,
Menerapkan
prinsip,
dan
menyaji
hasil
pengukuran komponen elektronika transistor
aktif
G. ALAT /BAHAN/ SUMBER BAHAN: 1. Alat: a. White Board dan Spidol; b. LCD, Komputer/Laptop; c. Berbagai jenis Komponen aktif dioda d. Multimeter e. Lembar Observasi dan Lembar Tugas f.
Lembar Kerja Diskusi Siswa
2. Sumber Belajar: a.
Prinsip-prinsip Elektronika, Malvino
b.
Buku pegangan siswa dan guru
c.
Joobsheet
d.
Sumber atau referensi lain (internet jika ada)Buku referensi dan artikel yang sesuai
H. PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR 1. Observasi Proses bereksperimen menggunakan peralatan alat ukur 2. Tes Tes lisan/ tertulis terkait dengan pemahaman konsep dan penerapan prinsip dasar komponen aktif dioda
Yogyakarta, 1 Juni 2015 Mahasiswa PPL
Lebdo Witoadi Prabowo NIM. 12518244013
Lampiran 1: Penilaian Proses (Lembar Pengamatan) LEMBAR PENILAIAN PROSES Satuan Pendidikan
:
SMK KI AGENG PAMANAHAN BANTUL
Mata pelajaran
:
Menerapkan Dasar-Dasar Elektronika
Kelas/Semester
:
X TEKNIK MEKATRONIKA /Gasal
Materi Pokok
:
Komponen aktif Dioda
Aspek Penilaian
Nilai
No. Nama Serius 1 2 3
Skor Penilaian: Skor
Predikat
0 – 60
E
61 – 70
D
71 - 80
C
81 - 90
B
91 - 100
A
Peduli
Minat
Semangat Kreatif
Akhir
Lampiran 2: Lembar Kerja Diskusi Siswa (Tugas 1) Satuan Pendidikan
: SMK KI AGENG PAMANAHAN BANTUL
Kelas/ Semester
: X TEKNIK MEKATRONIKA/ Gasal
Mata pelajaran
: Menerapkan Dasar-Dasar Elektronika
Materi Pokok
: Komponen aktif Dioda
KELOMPOK ………… Anggota No.
Nama
Kelas/No. Absen
1. 2. 3. 4.
TUGAS : A. Petunjuk : 1. Bacalah buku panduan/ jobsheet sesuai dengan materi pokok komponen aktif dioda! 2. Diskusikan dengan anggota kelompok sebelum anda menuangkan secara tertulis pada lembar jawaban yang tersedia! 3. Presentasikan hasil keputusan diskusi kelompok didepan kelompok lain didepan kelas! 4. Pertanggung jawabkan presentasi kelompok anda didepan kelas apabila ada sanggahan dari kelompok lain! B. Jawablah pertanyaan di bawah ini! 1. Analisislah sifat, fungsi, jenis dioda beserta contohnya! 2. Komunikasikan kembali dengan anggota kelompok tentang sifat,fungsi, dan jenis dioda secara tertulis! C. Tuliskan jawaban kalian pada tempat yang telah disediakan di bawah ini! Bila tidak cukup, sediakan kertas lain! JAWAB:
Lampiran 2: Lembar Kerja Diskusi Siswa (Tugas 2) Satuan Pendidikan
: SMK KI AGENG PAMANAHAN BANTUL
Kelas/ Semester
: X TEKNIK MEKATRONIK/ Gasal
Mata pelajaran
: Menerapkan Dasar-Dasar Elektronika
Materi Pokok
: Pengukuran/ pengecekan kondisi dioda
KELOMPOK ………… Anggota No.
Nama
Kelas/No. Absen
1. 2. 3. 4. TUGAS : A. Petunjuk : 1. Bacalah buku panduan/ jobsheet sesuai dengan materi pokok komponen aktif dioda! 2. Diskusikan dengan anggota kelompok sebelum anda menuangkan secara tertulis pada lembar jawaban yang tersedia! 3. Presentasikan hasil keputusan diskusi kelompok didepan kelompok lain didepan kelas! 4. Pertanggung jawabkan presentasi kelompok anda didepan kelas apabila ada sanggahan dari kelompok lain! B. Jawablah pertanyaan di bawah ini! 1. Ukurlah kondisi dioda dengan alat Ohm meter yang diberikan instruktur kepada kelompok anda! 2. Komunikasikan
kembali
dengan
anggota
kelompok
hasil
pengukuran/pengecekan kondisi dioda secara tertulis! C. Tuliskan jawaban kalian pada tempat yang telah disediakan di bawah ini! Bila tidak cukup, sediakan kertas lain! JAWAB:
Lampiran 3: Format Instrumen Pengamatan Sikap: LEMBAR INSTRUMEN PENGAMATAN SIKAP Satuan Pendidikan
: SMK KI AGENG PAMANAHAN BANTUL
Kelas/ Semester
: X TEKNIK MEKATRONIKA/ Gasal
Mata pelajaran
: Menerapkan Dasar-Dasar Elektronika
Materi Pokok
: Komponen aktif Dioda
Kelompok :__________________ Aspek Penilaian
Nilai
No. Nama Jujur 1 2
Skor Penilaian: Skor
Predikat
0 – 60
E
61 – 70
D
71 – 80
C
81 – 90
B
91 – 100
A
Kerjasama Bahasa Aktif
Disiplin
Akhir
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan
:
SMK KI AGENG PAMANAHAN BANTUL
Mata pelajaran
:
Menerapkan Dasar-Dasar Elektronika
Kelas/Semester
:
X TEKNIK MEKATRONIKA/Gasal
Materi Pokok
:
Komponen elektronika aktif Transistor
Alokasi Waktu
:
4 x 2 x 45 menit
A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Melalui membaca bahan bacaan terkait dengan komponen aktif transistor, mulai dari konsep besaran, satuan, simbol komponen, kode angka, jenisjenisnya dan penggunaannya; 2. Melalui pengamatan komponen aktif transistor, mulai dari wujud benda, nilai satuan,
jenis-jenisnya dan penggunaannya, kemudian menuliskan hasil
pengamatan ke dalam bentuk tabel yang memuat nama komponen, nilai besaran, dan jenis-jenisnya dan penggunaannya; 3. Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang komponen aktif transistor serta fungsinya; 4. Melalui eksplorasi dapat menentukan jenis komponen aktif transistor dan penggunaannya serta mengecek/mengukur kondisi transistor; 5. Melalui mengolah data hasil pengukuran komponen aktif transistor, secara berulang dapat menyajikan data, menginterpretasi data, dan menghitung tingkat ketelitian pengukuran berdasarkan pembanding data referensi. B. KOMPETENSI DASAR 1.1. Menambah keimanan dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya; 1.2. Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur karakteristik fenomena komponen elektronika aktif transistor; 2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif
dan
peduli
lingkungan)
dalam
aktivitas
sehari-hari
sebagai
wujud
implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan diskusi; 2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan; 3.3. Memahami konsep komponen elektronika aktif transistor; 3.4. Menerapkan prinsip komponen aktif transistor; 4.2. Menyaji hasil pengukuran komponen aktif transistor. C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI Setelah mengikuti pembelajaran siswa diharapkan : 1. Terlibat aktif dalam pembelajaran memahami konsep komponen elektronika aktif transistor 2. Mampu bekerjasama dalam kegiatan kelompok 3. Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif 4. Mampu menerapkan konsep komponen elektronika aktif transistor 5. Mampu menyaji hasil pengukuran komponen aktif transistor D. MATERI AJAR Komponen Elektronika aktif: 35. Komponen aktif transistor 36. Macam-macam aktif transistor 37. Mengidentifikasi nilai aktif transistor 38. Pengukuran kondisi transistor dengan alat ukur
E. METODE PEMBELAJARAN 1. Pendekatan : Scientific Learning 2. Model/Strategi: Problem Based Learning 3. Metode
: diskusi , ceramah, tanya jawab, dan penugasan.
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan ke-16 sampai ke-19
Langkah Pembelajaran
Nilai
Alokasi
PKBB
Waktu
Metode
Media
Evaluasi
4 x 10
PBL
LCD
Lisan
menit
Scientific
Projector
Learning
Whiteboard
Pendahuluan 1. Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk
mengikuti
Guru
proses
Spidol
pembelajaran, dengan cara
Warna
menciptakan
suasana
Laptop
kelas
yang
kondusif
Video
dengan
menunjuk
satu
peserta
salah
PPT
didik
Dioda
memimpin doa, memeriksa
Pack
kehadiran
Mutlimeter
peserta
didik,
kebersihan dan kerapian Mandiri kelas. 2. Guru
memberikan
apersepsi,
dengan
mengajukan
pertanyaan-
Rasa ingin tahu Kreatif kerjasam a menghar
pertanyaan
yang
mengaitkan
pengetahuan gai diri
sebelumnya dengan materi sendiri yang akan dipelajari. 3. Guru tujuan
menyampaikan dan
kompetensi
yang harus dikuasai para peserta didik. Guru harus juga mengingatkan kepada peserta dalam
didik
bahwa
pembelajaran
di ini
menekankan kebermaknaan pencapaian tujuan
dan
kompetensi,
bukan hafalan. 4. Guru
menyampaikan
konsep, prinsip,
Menerapkan dan
hasil komponen
menyaji
pengukuran elektronika
aktif transistor
Mandiri Rasa Pendekatan yang digunakan ingin adalah pendekatan Scientific tahu Kreatif Learning, dengan langkahkerjasam langkah sebagai berikut: a menghar
Inti
gai
A. Mengamati 39. Membaca
diri
bahan sendiri
4 x 60 PBL
LCD
Lisan
menit
Scientific
Projector
Kinerja
Learning
Whiteboard Tulisan
Blended
Spidol
Learning
Warna
JIgsaw
Laptop Video PPT
bacaan terkait dengan
Dioda
komponen
Pack
aktif
transistor, mulai dari konsep
besaran,
satuan,
simbol
komponen, dan jenisjenisnya
dan
penggunaannya. 40. Mengamati komponen aktif transistor, mulai dari wujud benda, nilai satuan,
dan
jenisnya
jenisdan
penggunaannya, kemudian menuliskan hasil pengamatan ke
Mutlimeter
dalam yang
bentuk
tabel
memuat
nama
komponen, besaran,
nilai dan
jenisnya
jenisdan
penggunaannya
B. Menanya Mengkondisikan belajar
situasi untuk
membiasakan mengajukan
pertanyaan
secara aktif dan mandiri tentang komponen aktif transistor,
serta
fungsinya. C. Mengekplorasi 41. Menentukan komponen
jenis aktif
transistor 42. Mengecek / mengukur kondisi komponen aktif transistor
D. Mengasosiasi 43. Mengolah data hasil pengukuran komponen aktif transistor, secara berulang,
menyajikan
data, menginterpretasi data, dan menghitung
tingkat
ketelitian
pengukuran berdasarkan referensi pembanding. 44. Menyimpulkan
hasil
interpretasi
data
pengukuran E. Membuat Jejaring Menyampaikan
laporan
lisan dan tertulis
Penutup
Mandiri 1. Peserta didik bersama- Rasa ingin sama guru membuat tahu Kreatif rangkuman/simpulan kerjasam pelajaran. a 2. Peserta didik melakukan menghar penilaian dan/atau refleksi gai terhadap kegiatan yang
diri
sendiri
4 x 20 Blended
LCD
Lisan
menit
Learning
Projector
Portfolio
Creative
Whiteboard Proyek
Problem
Spidol
Solving
Warna Laptop Video PPT
sudah dilaksanakan secara
Dioda
konsisten dan terprogram.
Pack
3. Peserta
didik
diberikan
penugasan
sebagai
penguatan
dan
pemantapan. 4. Sebagai
refleksi
,
guru
membimbing peserta didik untuk kesimpulan
membuat tentang
pelajaran yang baru saja berlangsung
serta
Mutlimeter
menanyakan
kepada
peserta didik apa manfaat yang
diperoleh
setelah
mempelajari
topik
Memahami
konsep,
Menerapkan prinsip, dan menyaji
hasil
pengukuran
komponen
elektronika
aktif
transistor 5. Menginformasikan rencana kegiatan
pembelajaran
untuk
pertemuan
akan
datang
yang tentang
ulangan/ tes tertulis.
G. ALAT /BAHAN/ SUMBER BAHAN: 1. Alat: a. White Board dan Spidol; b. LCD, Komputer/Laptop; c. Berbagai jenis Komponen aktif transistor d. Multimeter e. Lembar Observasi dan Lembar Tugas f.
Lembar Kerja Diskusi Siswa
2. Sumber Belajar: a.
Prinsip-prinsip Elektronika, Malvino
b.
Buku pegangan siswa dan guru
c.
Joobsheet
d.
Sumber atau referensi lain (internet jika ada)Buku referensi dan artikel yang sesuai
H. PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR 1. Observasi Proses bereksperimen menggunakan peralatan alat ukur 2. Tes Tes lisan/ tertulis terkait dengan pemahaman konsep dan penerapan prinsip dasar komponen aktif transistor.
Yogyakarta, 1 Juni 2015 Mahasiswa PPL
Lebdo Witoadi Prabowo NIM. 12518244013
Lampiran 1: Penilaian Proses (Lembar Pengamatan) LEMBAR PENILAIAN PROSES Satuan Pendidikan
:
SMK KI AGENG PAMANAHAN BANTUL
Mata pelajaran
:
Menerapkan Dasar-Dasar Elektronika
Kelas/Semester
:
X TEKNIK MEKATRONIKA/Gasal
Materi Pokok
:
Komponen aktif Transistor
Aspek Penilaian
Nilai
No. Nama Serius 1 2 3
Skor Penilaian: Skor
Predikat
0 – 60
E
61 – 70
D
71 - 80
C
81 - 90
B
91 - 100
A
Peduli
Minat
Semangat Kreatif
Akhir
Lampiran 2: Lembar Kerja Diskusi Siswa (Tugas 1) Satuan Pendidikan
: SMK KI AGENG PAMANAHAN BANTUL
Kelas/ Semester
: X TEKNIK MEKATRONIKA/ Gasal
Mata pelajaran
: Menerapkan Dasar-Dasar Elektronika
Materi Pokok
: Komponen aktif Transistor
KELOMPOK ………… Anggota No.
Nama
Kelas/No. Absen
1. 2. 3. 4.
TUGAS : A. Petunjuk : 1. Bacalah buku panduan/ jobsheet sesuai dengan materi pokok komponen aktif transistor! 2. Diskusikan dengan anggota kelompok sebelum anda menuangkan secara tertulis pada lembar jawaban yang tersedia! 3. Presentasikan hasil keputusan diskusi kelompok didepan kelompok lain didepan kelas! 4. Pertanggung jawabkan presentasi kelompok anda didepan kelas apabila ada sanggahan dari kelompok lain! B. Jawablah pertanyaan di bawah ini! 1. Analisislah sifat, fungsi, jenis transistor beserta contohnya! 2. Komunikasikan kembali dengan anggota kelompok tentang sifat,fungsi, dan jenis transistor secara tertulis! C. Tuliskan jawaban kalian pada tempat yang telah disediakan di bawah ini! Bila tidak cukup, sediakan kertas lain! JAWAB:
Lampiran 2: Lembar Kerja Diskusi Siswa (Tugas 2) Satuan Pendidikan
: SMK KI AGENG PAMANAHAN BANTUL
Kelas/ Semester
: X TEKNIK MEKATRONIKA/ Gasal
Mata pelajaran
: Menerapkan Dasar-Dasar Elektronika
Materi Pokok
: Pengukuran/ pengecekan kondisi Transistor
KELOMPOK ………… Anggota No.
Nama
Kelas/No. Absen
1. 2. 3. 4.
TUGAS : A. Petunjuk : 1. Bacalah buku panduan/ jobsheet sesuai dengan materi pokok komponen aktif transistor! 2. Diskusikan dengan anggota kelompok sebelum anda menuangkan secara tertulis pada lembar jawaban yang tersedia! 3. Presentasikan hasil keputusan diskusi kelompok didepan kelompok lain didepan kelas! 4. Pertanggung jawabkan presentasi kelompok anda didepan kelas apabila ada sanggahan dari kelompok lain! B. Jawablah pertanyaan di bawah ini! 1. Ukurlah kondisi transistor dengan alat Ohm meter yang diberikan instruktur kepada kelompok anda! 2. Komunikasikan
kembali
dengan
anggota
kelompok
hasil
pengukuran/pengecekan kondisi transistor secara tertulis! C. Tuliskan jawaban kalian pada tempat yang telah disediakan di bawah ini! Bila
tidak cukup, sediakan kertas lain! JAWAB: ……………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………….
Lampiran 3: Format Instrumen Pengamatan Sikap: LEMBAR INSTRUMEN PENGAMATAN SIKAP Satuan Pendidikan
: SMK KI AGENG PAMANAHAN BANTUL
Kelas/ Semester
: X TEKNIK MEKATRONIKA/ Gasal
Mata pelajaran
: Menerapkan Dasar-Dasar Elektronika
Materi Pokok
: Komponen aktif Transistor
Kelompok :__________________ Aspek Penilaian
Nilai
No. Nama Jujur 1 2 3 4 5 6 7
Skor Penilaian: Skor
Predikat
0 – 60
E
61 – 70
D
71 – 80
C
81 – 90
B
91 – 100
A
Kerjasama Bahasa Aktif
Disiplin
Akhir
LAMPIRAN 5 Catatan Mingguan
LAMPIRAN 5 Catatan Mingguan
Hasil dengan disambut oleh Kepala Sekolah serta Kepala Jurusan Teknik Mekatronika SMK
Penerjunan Kembali PPL
UNY ke Sekolah
Senin,
10 Agustus 2015
1.
kelas XI Mekatronika SMK Ki Ageng Pemanahan. Saling bertukar pengalaman di bidang Mekatronika dengan siswa-siswi.
Perkenalan Mahasiswa PPL
dengan Kelas XI
Mekatronika
Melakukan koordinasi mengenai mata pelajaran yang akan di ampu selama PPL, pembagian guru pendamping atau guru pengampu mata pelajaran yang akan di
13.30 – 14.30
Koordinasi dan Bimbingan
dengan Guru Pembimbing
Lapangan (GPL).
pengalaman dengan Mahasiswa PPL.
Siswa-siswi sangat antusias sharing
Melakukan perkenalan dengan siswa-siswi
11.30 – 12.30
selama satu bulan ke depan.
pembagian tugas kepada tim PPL UNY
koordinasi mengenai kegiatan dan
Ki Ageng Pemanahan. Melakukan
Penerjunan kembali PPL UNY ke Sekolah
10.00 – 11.30
Hari, Tanggal
No
Kegiatan
-
Hambatan
Merangkum hasil koordinasi
Ageng Pemanahan.
penguasaan kelas di SMK Ki
Pembimbing tentang teknik
Pembimbing Lapangan (GPL).
dan bimbingan bersama Guru
untuk di share atau di
Pembimbing Lapangan (GPL)
datang dan mengikuti koordinasi dan bimbingan bersama Guru
Tidak semua anggota tim PLL
kelas karena baru pertama kali.
menghadapi siswa di dalam
dengan suasana dan kondisi
Bimbingan dengan Guru
-
Solusi
: Totok Heru Tri Maryadi, M.Pd.
: Teknik / PT. Mekatronika
: 12518244013
: Lebdo Witoadi Prabowo
Masih kesulitan beradaptasi
DOSEN PEMBIMBING
:I
MINGGU KE
NO. MAHASISWA FAK/PR. STUDI
: Jalan Parangtritis Km.16,5 Patalan, Jetis, Bantul
ALAMAT SEKOLAH
NAMA MAHASISWA
GURU PEMBIMBING : Nur Huda, S.Pd.
: SMK Ki Ageng Pemanaham
NAMA SEKOLAH
LAPORAN MINGGUAN PELAKSANAAN PPL / MAGANG III
3.
2.
gerbang sekolah SMK Ki Ageng Pemanahan dengan cara 3S (Salam Senyum
Gerbang Sekolah (3S –
Salam Senyum Sapa)
melakukan kegiatan rutin tiap pagi yaitu
Pendampingan Tadarus
Mekatronika. Memberikan penjelasan secara singkat materi-materi yang akan di ajarkan selama satu semester kedepan.
Mendampingi Nanang
mengajar Mata Pelajaran
Gambar Teknik di Kelas XI
membahas tentang jadwal piket, format
Rapat Koordinasi PPL
SMK Ki Ageng Pemanahan di depan gerbang sekolah SMK Ki Ageng
Penyambutan Siswa di Pintu
Gerbang Sekolah (3S- Salam
12 Agustus 2015
Menyambut siswa, guru dan karyawan
06.45 – 07.15
Rabu,
matrikulasi program kerja individu.
catatan harian, dan menentukan format
Rapat koordinasi bersama tim PPL,
13.45 – 15.15
Mekatronika
Perkenalan dengan siswa kelas XI
13.35 – 14.55
Pemanahan.
Tadarus Bersama di Aula SMK Ki Ageng
Mendampingi siswa-siswi kelas X-XII
07.15 – 07.30
Sapa).
SMK Ki Ageng Pemanahan di depan
Penyambutan Siswa di Pintu
11 Agustus 2015
Menyambut siswa, guru dan karyawan
06.45 – 07.15
Selasa,
datang terlambat.
Ada beberapa siswa-siswi yang
-
suasana mengajar di kelas.
Masih beradaptasi dengan
-
datang terlambat.
Ada beberapa siswa-siswi yang
sanksi berupa pembinaan yang
terlambat dicatat dan diberikan
Siswa-siswi yang datang
-
penguasaan kelas.
Memperlajari trik-trik
-
bersifat mendidik.
sanksi berupa pembinaan yang
terlambat dicatat dan diberikan
Siswa-siswi yang datang
PPL yang tidak datang tersebut.
contact person dari masing-masing guru pengampu mata pelajaran tersebut.
informasikan ke anggota tim
ampu tersebut dan pembagian informasi
4.
melakukan kegiatan rutin tiap pagi yaitu
Pendampingan Tadarus
Digital dan Dasar Elektronika serta penyiapan materi untuk bahan ajar
Penyusunan RPP dan
penyiapan bahan ajar
gerbang sekolah SMK Ki Ageng Pemanahan dengan cara 3S (Salam Senyum
Gerbang Sekolah (3S -
Salam Senyum Sapa)
melakukan kegiatan rutin tiap pagi yaitu
Pendampingan Tadarus
Membantu Nanang mengkondisikan kelas dan sedikit membantu dalam penyampaian pelajaran bila ada siswa yang bertanya
8.50 – 10.10
Mendampingi Nanang
mengajar Mata Pelajaran
Pemanahan.
Tadarus Bersama di Aula SMK Ki Ageng
Mendampingi siswa-siswi kelas X-XII
07.15 – 07.30
Sapa).
SMK Ki Ageng Pemanahan di depan
Penyambutan Siswa di Pintu
13 Agustus 2015
Menyambut siswa, guru dan karyawan
06.45 – 07.15
membahas program kerja kelompok.
Rapat Koordinasi PPL
Kamis,
Rapat koordinasi bersama tim PPL,
14.55 – 15.25
pertemuan selanjutnya
Penyusunan RPP Praktik Elektronika
08.10 – 11.45
Pemanahan.
Tadarus Bersama di Aula SMK Ki Ageng
Mendampingi siswa-siswi kelas X-XII
Sapa).
Pemanahan dengan cara 3S (Salam Senyum
07.15 – 07.30
Senyum Sapa)
fokus dalam pelajaran karena
memperhatikan dan kurang
Seringnya siswa tidak
-
datang terlambat.
Ada beberapa siswa-siswi yang
-
sesuai karena di SMK tidak ada
Sulit mencari silabus yang
-
-
siswa dan berjalan keliling
serta member motivasi pada
Sering-sering menegur siswa
-
bersifat mendidik.
sanksi berupa pembinaan yang
terlambat dicatat dan diberikan
Siswa-siswi yang datang
ke SMK lain
Mencari sumber di Internet dan
-
bersifat mendidik.
6.
5.
gerbang sekolah SMK Ki Ageng Pemanahan dengan cara 3S (Salam Senyum
Penyambutan Siswa di Pintu
Gerbang Sekolah (3S -
Salam Senyum Sapa)
14 Agustus 2015
melakukan kegiatan rutin tiap pagi yaitu
Pendampingan Tadarus
pasif serta menjelaskan mendetail tentang resistor dengan jenis-jenis resistor dan cara pembacaan kode warna dan huruf pada
Praktik mengajar di kelas X
Mekatronika dengan mata
Pelajaran Dasar Elektronika
gerbang sekolah SMK Ki Ageng Pemanahan dengan cara 3S (Salam Senyum
Gerbang Sekolah (3S- Salam
Senyum Sapa)
melakukan kegiatan rutin tiap pagi yaitu
Pendampingan Tadarus
Tadarus Bersama di Aula SMK Ki Ageng
Mendampingi siswa-siswi kelas X-XII
07.15 – 07.30
Sapa).
SMK Ki Ageng Pemanahan di depan
Penyambutan Siswa di Pintu
15 Agustus 2015
Menyambut siswa, guru dan karyawan
06.45 – 07.15
Sabtu,
resistor
Menjelaskan mengenai komponen aktif dan
08.50 – 11.45
Pemanahan.
Tadarus Bersama di Aula SMK Ki Ageng
Mendampingi siswa-siswi kelas X-XII
07.15 – 07.30
Sapa).
SMK Ki Ageng Pemanahan di depan
06.45 – 07.15
Menyambut siswa, guru dan karyawan
mengenai mata pelajara.
Jum’at,
Mekatronika
Gambar Teknik di Kelas XI
-
datang terlambat.
Ada beberapa siswa-siswi yang
-
-
datang terlambat.
Ada beberapa siswa-siswi yang
ini selalu kosong
sebelum-sebelumnya pelajaran
-
bersifat mendidik.
sanksi berupa pembinaan yang
terlambat dicatat dan diberikan
Siswa-siswi yang datang
-
-
bersifat mendidik.
sanksi berupa pembinaan yang
terlambat dicatat dan diberikan
Siswa-siswi yang datang
mengawasi siswa.
didalam kelas untuk
<6
q)
!
o
IoCd 26
6)
oa coa o
N
N
'Ev
C (J
a o a
-v,
E ho6 a
lz -6a 'A
"J
E= =a (,
-6
uo
tr r!6
?r
.v
iO
9c)'=' v-e ow6
F
E.9E /; ^?J Ci L< o-64= e,.Xd: .U-U ccG 6q
L
'=
.d: -d OJ -cl E!
o.
:
sl-
!
\o
i
j
z
o
!6 -6
>.:
O'iou c- ll
a
F -Cd id' 4b0 7o
=+ic€
q
*
trr! o9
VJ{d
H
O
XO
IJ.,I E -5ZYP :: !=
E
oc b.D n
c.t
!
o-
6 ott z -v
50 L.]
c! .F oJ)
() v6
ad
^=
cd L
ia
+:
ti,+ c-,?a r-O0 ooro.
() ra)
,Cn
L
') -o rn c\tr
50
r-]
9m
b/)
/-
O() c.
tr
o
ac
.- \O F=i l@
o
-z
3.
2.
1.
No
Kemerdekaan Republik
17Agustus 2015
Hasil
sekolah dengan lancar Membantu Nanang mengkondisikan kelas dan sedikit membantu dalam penyampaian pelajaran bila ada siswa yang bertanya mengenai mata pelajara.
Ulang Tahun Republik
Indonesia Ke-70
13.35 – 14.55
Mendampingi Nanang
mengajar Mata Pelajaran
Gambar Teknik di Kelas XI
SMK Ki Ageng Pemanahan di depan gerbang sekolah SMK Ki Ageng Pemanahan dengan cara 3S (Salam Senyum
06.45 – 07.15
Penyambutan Siswa di Pintu
Gerbang Sekolah (3S- Salam
Senyum Sapa)
Rabu,
19 Agustus 2015
Menyambut siswa, guru dan karyawan
Republik Indonesia yang ke-70 di halaman
Upacara Peringatan Hari
18 Agustus 2015
Mekatronika
bendera memperingati kemerdekaan
07.00 – 07.30
Semua warga sekolah mengikuti upacara
-
Selasa,
Indonesia Ke-70
Libur Hari Ulang Tahun
Kegiatan
Senin,
Hari, Tanggal
-
Hambatan
datang terlambat.
Ada beberapa siswa-siswi yang
ini selalu kosong
sebelum-sebelumnya pelajaran
fokus dalam pelajaran karena
memperhatikan dan kurang
bersifat mendidik.
sanksi berupa pembinaan yang
terlambat dicatat dan diberikan
Siswa-siswi yang datang
mengawasi siswa.
didalam kelas untuk
siswa dan berjalan keliling
serta member motivasi pada
Sering-sering menegur siswa
-
Solusi
: Totok Heru Tri Maryadi, M.Pd.
: Teknik / PT. Mekatronika
: 12518244013
: Lebdo Witoadi Prabowo
Seringnya siswa tidak
DOSEN PEMBIMBING
: II
MINGGU KE
NO. MAHASISWA FAK/PR. STUDI
: Jalan Parangtritis Km.16,5 Patalan, Jetis, Bantul
ALAMAT SEKOLAH
NAMA MAHASISWA
GURU PEMBIMBING : Nur Huda, S.Pd.
: SMK Ki Ageng Pemanaham
NAMA SEKOLAH
LAPORAN MINGGUAN PELAKSANAAN PPL / MAGANG III
4.
melakukan kegiatan rutin tiap pagi yaitu
Pendampingan Tadarus
Digital dan Dasar Elektronika serta penyiapan materi untuk bahan ajar
Penyusunan RPP dan
penyiapan bahan ajar
gerbang sekolah SMK Ki Ageng Pemanahan dengan cara 3S (Salam Senyum
Gerbang Sekolah (3S -
Salam Senyum Sapa)
melakukan kegiatan rutin tiap pagi yaitu
Pendampingan Tadarus
pelajaran bila ada siswa yang bertanya mengenai mata pelajara.
mengajar Mata Pelajaran
Gambar Teknik di Kelas XI
10.25 – 14.15
Membuat media untuk membantu dalam
dan sedikit membantu dalam penyampaian
Mendampingi Nanang
Mekatronika
Membantu Nanang mengkondisikan kelas
8.50 – 10.10
Pemanahan.
Tadarus Bersama di Aula SMK Ki Ageng
Mendampingi siswa-siswi kelas X-XII
07.15 – 07.30
Sapa).
SMK Ki Ageng Pemanahan di depan
Penyambutan Siswa di Pintu
20 Agustus 2015
Menyambut siswa, guru dan karyawan
06.45 – 07.15
Kamis,
pertemuan selanjutnya
Penyusunan RPP Praktik Elektronika
08.10 – 11.45
Pemanahan.
Tadarus Bersama di Aula SMK Ki Ageng
Mendampingi siswa-siswi kelas X-XII
07.15 – 07.30
Sapa).
ini selalu kosong
sebelum-sebelumnya pelajaran
fokus dalam pelajaran karena
memperhatikan dan kurang
Seringnya siswa tidak
-
datang terlambat.
Ada beberapa siswa-siswi yang
sesuai karena di SMK tidak ada
Sulit mencari silabus yang
-
mengawasi siswa.
didalam kelas untuk
siswa dan berjalan keliling
serta member motivasi pada
Sering-sering menegur siswa
-
bersifat mendidik.
sanksi berupa pembinaan yang
terlambat dicatat dan diberikan
Siswa-siswi yang datang
ke SMK lain
Mencari sumber di Internet dan
-
6.
5.
gerbang sekolah SMK Ki Ageng Pemanahan dengan cara 3S (Salam Senyum
Gerbang Sekolah (3S -
Salam Senyum Sapa)
melakukan kegiatan rutin tiap pagi yaitu
Pendampingan Tadarus
telah disampaikan minggu sebelumnya, dilanjutkan dengan membahas soal pre test kemudian dilanjutkan lagi dengan pelajaran
Praktik mengajar di kelas X
Mekatronika dengan mata
Pelajaran Dasar Elektronika
gerbang sekolah SMK Ki Ageng Pemanahan dengan cara 3S (Salam Senyum
Gerbang Sekolah (3S- Salam
Senyum Sapa)
melakukan kegiatan rutin tiap pagi yaitu
Pendampingan Tadarus
Tadarus Bersama di Aula SMK Ki Ageng
Mendampingi siswa-siswi kelas X-XII
07.15 – 07.30
Sapa).
SMK Ki Ageng Pemanahan di depan
Penyambutan Siswa di Pintu
22 Agustus 2015
Menyambut siswa, guru dan karyawan
06.45 – 07.15
Sabtu,
mengenai macam-macam resistor
Melakukan pre test dengan materi yang
08.50 – 11.45
Pemanahan.
Tadarus Bersama di Aula SMK Ki Ageng
Mendampingi siswa-siswi kelas X-XII
07.15 – 07.30
Sapa).
SMK Ki Ageng Pemanahan di depan
Penyambutan Siswa di Pintu
21 Agustus 2015
Menyambut siswa, guru dan karyawan
06.45 – 07.15
Digital
kegiatan praktik mengajar Elektronika
Jum’at,
Pembuatan Media mengajar
-
datang terlambat.
Ada beberapa siswa-siswi yang
yang telah disampaikan.
belum pahan mengenai materi
Masaih ada beberapa siswa yang
-
datang terlambat.
Ada beberapa siswa-siswi yang
-
bersifat mendidik.
sanksi berupa pembinaan yang
terlambat dicatat dan diberikan
Siswa-siswi yang datang
kurang dimengerti oleh siswa
Mengulangi sedikit materi yang
-
bersifat mendidik.
sanksi berupa pembinaan yang
terlambat dicatat dan diberikan
Siswa-siswi yang datang
o tr o
€ po !
o] o -c
,
oz vt -b
z.
C)
-v
a c) a
(!
t(€ 50d
=-o !:-
'-'
U
E 'A
-€
tz
q
c/)
./G
3p =d
oii
az =q
a'l
bo
=-
cJc
=.v -a v-a ()_v
.,C-o ii.Y=d .=o;
6=
= v
nH-!
^:)
E
C)
F4Jg!
o':oo
j
z
.J
--:
)z in) =6 3=, _:z
trf0
!a
=.xAi6 Or
zi
OH
cn
c-aa)iJ &Aig=
+
oa bIJ n oq
-O
?a)=
O
.--o
^
**
6
bo
br)
q
'a bo
Ecd
v O-d
;=
o aj.
r)
9d -pJ
5 c
o
cr)
tlol-9J
E O
-!
^c)
c)
n-o .rl o9
d
o'.
\o
F O =+
O
ca \D
o\
c
F
z
2.
1.
No
Upacara bendera setiap
24 Agustus 2015
Hasil
Elektronika Digital serta membandingkan sedikit dengan Elektronika Analog dilanjutkan memberikan materi tentang Gerbang Logika Dasar secara teori sebelum
Praktik mengajar di kelas X
Mekatronika dengan mata
Pelajaran Praktik Elektronika
Digital
kegiatan praktik mengajar Elektronika
Pembuatan Media mengajar
gerbang sekolah SMK Ki Ageng Pemanahan dengan cara 3S (Salam Senyum
Gerbang Sekolah (3S –
Salam Senyum Sapa) Sapa).
SMK Ki Ageng Pemanahan di depan
Penyambutan Siswa di Pintu
25 Agustus 2015
Menyambut siswa, guru dan karyawan
06.45 – 07.15
Selasa,
Digital
Membuat media untuk membantu dalam
09.30 – 14.15
diterapkan ke praktik
Memberikan penjelasan sekilas mengenai
bendera di halaman sekolah dengan lancar
Semua warga sekolah mengikuti upacara
07.30 – 08.50
hari Senin
07.00 – 07.30
Kegiatan
Senin,
Hari, Tanggal
-
-
Hambatan
datang terlambat.
bersifat mendidik.
sanksi berupa pembinaan yang
terlambat dicatat dan diberikan
Siswa-siswi yang datang
-
-
Solusi
: Totok Heru Tri Maryadi, M.Pd.
: Teknik / PT. Mekatronika
: 12518244013
: Lebdo Witoadi Prabowo
Ada beberapa siswa-siswi yang
DOSEN PEMBIMBING
: III
MINGGU KE
NO. MAHASISWA FAK/PR. STUDI
: Jalan Parangtritis Km.16,5 Patalan, Jetis, Bantul
ALAMAT SEKOLAH
NAMA MAHASISWA
GURU PEMBIMBING : Nur Huda, S.Pd.
: SMK Ki Ageng Pemanaham
NAMA SEKOLAH
LAPORAN MINGGUAN PELAKSANAAN PPL / MAGANG III
3.
melakukan kegiatan rutin tiap pagi yaitu
Pendampingan Tadarus
dan sedikit membantu dalam penyampaian pelajaran bila ada siswa yang bertanya mengenai mata pelajara.
Mendampingi Nanang
mengajar Mata Pelajaran
Gambar Teknik di Kelas XI
membahas tentang kinerja selama dua
Rapat Koordinasi PPL
gerbang sekolah SMK Ki Ageng Pemanahan dengan cara 3S (Salam Senyum
Gerbang Sekolah (3S- Salam
Senyum Sapa)
melakukan kegiatan rutin tiap pagi yaitu
Pendampingan Tadarus
Penyusunan RPP Praktik Elektronika Digital dan Dasar Elektronika serta
08.10 – 11.45
Penyusunan RPP dan
Pemanahan.
Tadarus Bersama di Aula SMK Ki Ageng
Mendampingi siswa-siswi kelas X-XII
07.15 – 07.30
Sapa).
SMK Ki Ageng Pemanahan di depan
Penyambutan Siswa di Pintu
26 Agustus 2015
Menyambut siswa, guru dan karyawan
06.45 – 07.15
Rabu,
serta solusinya.
minggu pertama dan membahas kendala
Rapat koordinasi bersama tim PPL,
13.45 – 15.15
Mekatronika
Membantu Nanang mengkondisikan kelas
13.35 – 14.55
Pemanahan.
Tadarus Bersama di Aula SMK Ki Ageng
Mendampingi siswa-siswi kelas X-XII
07.15 – 07.30
sesuai karena di SMK tidak ada
Sulit mencari silabus yang
-
datang terlambat.
Ada beberapa siswa-siswi yang
-
ini selalu kosong
sebelum-sebelumnya pelajaran
fokus dalam pelajaran karena
memperhatikan dan kurang
Seringnya siswa tidak
-
ke SMK lain
Mencari sumber di Internet dan
-
bersifat mendidik.
sanksi berupa pembinaan yang
terlambat dicatat dan diberikan
Siswa-siswi yang datang
-
mengawasi siswa.
didalam kelas untuk
siswa dan berjalan keliling
serta member motivasi pada
Sering-sering menegur siswa
-
5.
4.
Pemanahan dengan cara 3S (Salam Senyum
Salam Senyum Sapa)
Jum’at,
gerbang sekolah SMK Ki Ageng
Gerbang Sekolah (3S -
melakukan kegiatan rutin tiap pagi yaitu
Pendampingan Tadarus
dan sedikit membantu dalam penyampaian pelajaran bila ada siswa yang bertanya mengenai mata pelajara.
Mendampingi Nanang
mengajar Mata Pelajaran
Gambar Teknik di Kelas XI
kegiatan praktik mengajar Elektronika
Pembuatan Media mengajar
Menyambut siswa, guru dan karyawan
Akreditasi sekolah
Akreditasi Sekolah
06.45 – 07.15
Membantu menyiapkan administrasi untuk
15.00 – 17.00
Digital
Membuat media untuk membantu dalam
10.25 – 14.15
Mekatronika
Membantu Nanang mengkondisikan kelas
8.50 – 10.10
Pemanahan.
Tadarus Bersama di Aula SMK Ki Ageng
Mendampingi siswa-siswi kelas X-XII
07.15 – 07.30
Sapa).
SMK Ki Ageng Pemanahan di depan
Penyambutan Siswa di Pintu
27 Agustus 2015
Menyambut siswa, guru dan karyawan
06.45 – 07.15
Akreditasi sekolah
Akreditasi Sekolah
Kamis,
Membantu menyiapkan administrasi untuk
pertemuan selanjutnya
penyiapan materi untuk bahan ajar
15.00 – 17.00
penyiapan bahan ajar
Ada beberapa siswa-siswi yang
ini selalu kosong
sebelum-sebelumnya pelajaran
fokus dalam pelajaran karena
memperhatikan dan kurang
Seringnya siswa tidak
-
datang terlambat.
Ada beberapa siswa-siswi yang
Siswa-siswi yang datang
mengawasi siswa.
didalam kelas untuk
siswa dan berjalan keliling
serta member motivasi pada
Sering-sering menegur siswa
-
bersifat mendidik.
sanksi berupa pembinaan yang
terlambat dicatat dan diberikan
Siswa-siswi yang datang
6.
gerbang sekolah SMK Ki Ageng Pemanahan dengan cara 3S (Salam Senyum
Gerbang Sekolah (3S -
Salam Senyum Sapa)
melakukan kegiatan rutin tiap pagi yaitu
Pendampingan Tadarus
telah disampaikan minggu sebelumnya, dilanjutkan dengan membahas soal pre test kemudian dilanjutkan lagi dengan pelajaran
Praktik mengajar di kelas X
Mekatronika dengan mata
Pelajaran Dasar Elektronika
gerbang sekolah SMK Ki Ageng Pemanahan dengan cara 3S (Salam Senyum
Gerbang Sekolah (3S- Salam
Senyum Sapa)
melakukan kegiatan rutin tiap pagi yaitu
Pendampingan Tadarus
Penyusunan RPP Praktik Elektronika Digital dan Dasar Elektronika serta
07.30 – 10.10
Penyusunan RPP dan
Pemanahan.
Tadarus Bersama di Aula SMK Ki Ageng
Mendampingi siswa-siswi kelas X-XII
07.15 – 07.30
Sapa).
SMK Ki Ageng Pemanahan di depan
Penyambutan Siswa di Pintu
29 Agustus 2015
Menyambut siswa, guru dan karyawan
06.45 – 07.15
mengenai dioda
Melakukan pre test dengan materi yang
08.50 – 11.45
Pemanahan.
Tadarus Bersama di Aula SMK Ki Ageng
Mendampingi siswa-siswi kelas X-XII
07.15 – 07.30
Sapa).
SMK Ki Ageng Pemanahan di depan
Penyambutan Siswa di Pintu
Sabtu,
28 Agustus 2015
sesuai karena di SMK tidak ada
Sulit mencari silabus yang
-
datang terlambat.
Ada beberapa siswa-siswi yang
yang telah disampaikan.
belum pahan mengenai materi
Masaih ada beberapa siswa yang
-
datang terlambat.
ke SMK lain
Mencari sumber di Internet dan
-
bersifat mendidik.
sanksi berupa pembinaan yang
terlambat dicatat dan diberikan
Siswa-siswi yang datang
kurang dimengerti oleh siswa
Mengulangi sedikit materi yang
-
bersifat mendidik.
sanksi berupa pembinaan yang
terlambat dicatat dan diberikan
e.]
r()
.o
C)
a. 4)
a
d
bo
F it
'3
'cE -O
Otr hon
d=
zi
oq
trt! -o
OL ic3 .d
=F
=6
o: Xo trta
--v Fad
o-=
?c3
oo +q
QL
o.
Sbobo (0 .F
bo C)
.F 3 cd
o.
o
o.
E
-:
ci
r'
o
50
!l a tt-
a. (n
'Ol
2
e-
$: rd
J
n.o
c
Oo. Cgt o\
-o
=l:ta
o
;Ll o. -lct
^rE O(J
b0
-.
Ll^
E (,)
H
tl e!
t-t
z
2.
1.
No
Upacara bendera setiap
31 Agustus 2015
Hasil
disampaikan minggu sebelumnya dengan menggunakan pre test, dilanjutkan dengan membahas soal pre test yang sudah dijelaskan. Dilanjutkan dengan materi
Praktik mengajar di kelas X
Mekatronika dengan mata
Pelajaran Praktik Elektronika
Digital
kegiatan praktik mengajar Elektronika
Pembuatan Media mengajar
SMK Ki Ageng Pemanahan di depan gerbang sekolah SMK Ki Ageng
Penyambutan Siswa di Pintu
Gerbang Sekolah (3S –
1 September 2015
Menyambut siswa, guru dan karyawan
06.45 – 07.15
Selasa,
Digital
Membuat media untuk membantu dalam
09.30 – 14.15
diterapkan kedalam praktik.
skematik gambar rangkaian sebelum
gerbang lanjut dan gerbang kombinasi serta
Mengulangi sedikit materi yang telah
bendera di halaman sekolah dengan lancar
Semua warga sekolah mengikuti upacara
07.30 – 08.50
hari Senin
07.00 – 07.30
Kegiatan
Senin,
Hari, Tanggal
-
-
Hambatan
datang terlambat.
sanksi berupa pembinaan yang
terlambat dicatat dan diberikan
Siswa-siswi yang datang
-
-
Solusi
: Totok Heru Tri Maryadi, M.Pd.
: Teknik / PT. Mekatronika
: 12518244013
: Lebdo Witoadi Prabowo
Ada beberapa siswa-siswi yang
DOSEN PEMBIMBING
: VI
MINGGU KE
NO. MAHASISWA FAK/PR. STUDI
: Jalan Parangtritis Km.16,5 Patalan, Jetis, Bantul
ALAMAT SEKOLAH
NAMA MAHASISWA
GURU PEMBIMBING : Nur Huda, S.Pd.
: SMK Ki Ageng Pemanaham
NAMA SEKOLAH
LAPORAN MINGGUAN PELAKSANAAN PPL / MAGANG III
3.
melakukan kegiatan rutin tiap pagi yaitu
Pendampingan Tadarus
pelajaran bila ada siswa yang bertanya mengenai mata pelajara.
mengajar Mata Pelajaran
Gambar Teknik di Kelas XI
gerbang sekolah SMK Ki Ageng Pemanahan dengan cara 3S (Salam Senyum
Penyambutan Siswa di Pintu
Gerbang Sekolah (3S- Salam
Senyum Sapa)
2 September 2015
melakukan kegiatan rutin tiap pagi yaitu
Pendampingan Tadarus
Digital dan Dasar Elektronika serta penyiapan materi untuk bahan ajar
Penyusunan RPP dan
penyiapan bahan ajar pertemuan selanjutnya
Penyusunan RPP Praktik Elektronika
08.10 – 11.45
Pemanahan.
Tadarus Bersama di Aula SMK Ki Ageng
Mendampingi siswa-siswi kelas X-XII
07.15 – 07.30
Sapa).
SMK Ki Ageng Pemanahan di depan
06.45 – 07.15
Rabu,
Menyambut siswa, guru dan karyawan
dan sedikit membantu dalam penyampaian
Mendampingi Nanang
Mekatronika
Membantu Nanang mengkondisikan kelas
13.35 – 14.55
Pemanahan.
Tadarus Bersama di Aula SMK Ki Ageng
Mendampingi siswa-siswi kelas X-XII
Sapa).
Pemanahan dengan cara 3S (Salam Senyum
07.15 – 07.30
Salam Senyum Sapa)
sesuai karena di SMK tidak ada
Sulit mencari silabus yang
-
datang terlambat.
Ada beberapa siswa-siswi yang
ini selalu kosong
sebelum-sebelumnya pelajaran
fokus dalam pelajaran karena
memperhatikan dan kurang
Seringnya siswa tidak
-
ke SMK lain
Mencari sumber di Internet dan
-
bersifat mendidik.
sanksi berupa pembinaan yang
terlambat dicatat dan diberikan
Siswa-siswi yang datang
mengawasi siswa.
didalam kelas untuk
siswa dan berjalan keliling
serta member motivasi pada
Sering-sering menegur siswa
-
bersifat mendidik.
5.
4.
gerbang sekolah SMK Ki Ageng Pemanahan dengan cara 3S (Salam Senyum
Gerbang Sekolah (3S -
Salam Senyum Sapa)
melakukan kegiatan rutin tiap pagi yaitu
Pendampingan Tadarus
dan sedikit membantu dalam penyampaian pelajaran bila ada siswa yang bertanya mengenai mata pelajara.
Mendampingi Nanang
mengajar Mata Pelajaran
Gambar Teknik di Kelas XI
kegiatan praktik mengajar Elektronika
Pembuatan Media mengajar
SMK Ki Ageng Pemanahan di depan gerbang sekolah SMK Ki Ageng
Penyambutan Siswa di Pintu
Gerbang Sekolah (3S -
4 September 2015
Menyambut siswa, guru dan karyawan
06.45 – 07.15
Akreditasi sekolah
Akreditasi Sekolah
Jum’at,
Membantu menyiapkan administrasi untuk
15.00 – 17.00
Digital
Membuat media untuk membantu dalam
10.25 – 14.15
Mekatronika
Membantu Nanang mengkondisikan kelas
8.50 – 10.10
Pemanahan.
Tadarus Bersama di Aula SMK Ki Ageng
Mendampingi siswa-siswi kelas X-XII
07.15 – 07.30
Sapa).
SMK Ki Ageng Pemanahan di depan
Penyambutan Siswa di Pintu
3 September 2015
Menyambut siswa, guru dan karyawan
06.45 – 07.15
Akreditasi sekolah
Akreditasi Sekolah
Kamis,
Membantu menyiapkan administrasi untuk
15.00 – 17.00
datang terlambat.
Ada beberapa siswa-siswi yang
ini selalu kosong
sebelum-sebelumnya pelajaran
fokus dalam pelajaran karena
memperhatikan dan kurang
Seringnya siswa tidak
-
datang terlambat.
Ada beberapa siswa-siswi yang
sanksi berupa pembinaan yang
terlambat dicatat dan diberikan
Siswa-siswi yang datang
mengawasi siswa.
didalam kelas untuk
siswa dan berjalan keliling
serta member motivasi pada
Sering-sering menegur siswa
-
bersifat mendidik.
sanksi berupa pembinaan yang
terlambat dicatat dan diberikan
Siswa-siswi yang datang
6.
melakukan kegiatan rutin tiap pagi yaitu
Pendampingan Tadarus
telah disampaikan minggu sebelumnya, dilanjutkan dengan membahas soal pre test kemudian dilanjutkan lagi dengan pelajaran
Praktik mengajar di kelas X
Mekatronika dengan mata
Pelajaran Dasar Elektronika
gerbang sekolah SMK Ki Ageng Pemanahan dengan cara 3S (Salam Senyum
Gerbang Sekolah (3S- Salam
Senyum Sapa)
melakukan kegiatan rutin tiap pagi yaitu
Pendampingan Tadarus
Pemanahan.
Tadarus Bersama di Aula SMK Ki Ageng
Mendampingi siswa-siswi kelas X-XII
07.15 – 07.30
Sapa).
SMK Ki Ageng Pemanahan di depan
Penyambutan Siswa di Pintu
5 September 2015
Menyambut siswa, guru dan karyawan
06.45 – 07.15
Individu
Penyusunan laporan PPL
Sabtu,
Menyusun laporan PPL Kelompok dan
13.00 – 17.00
minggu lalu telah disampaikan
mengenai diode melanjutkan materi yang
Melakukan pre test dengan materi yang
08.50 – 11.45
Pemanahan.
Tadarus Bersama di Aula SMK Ki Ageng
Mendampingi siswa-siswi kelas X-XII
Sapa).
Pemanahan dengan cara 3S (Salam Senyum
07.15 – 07.30
Salam Senyum Sapa)
-
datang terlambat.
Ada beberapa siswa-siswi yang
yang telah disampaikan.
belum pahan mengenai materi
Masaih ada beberapa siswa yang
-
-
bersifat mendidik.
sanksi berupa pembinaan yang
terlambat dicatat dan diberikan
Siswa-siswi yang datang
kurang dimengerti oleh siswa
Mengulangi sedikit materi yang
-
bersifat mendidik.
-d
o c)
5
n-
$
k
a-.t
C)
6 o3
J6
'iv o2, Ea 4
a\ g
:.1
E ()
z
-: z,
a)
p.
-\1
(,)
U)
coG
ca
-14 lz ii (^ '7.€ .id cdN o:u
9-V i.=
P!
a9
=6
bll
jZ
9r)'= n6
I!.EtO ''
-o
=drE ! ;.i
!
E
=76
=E
!.-f
O-au=
o-:4
Urv
trc,o !iHd
ii=
.= >\
o':oa o-(lc,a
6cz,-
E
F TJ.] o! F.q :b' JbD
i)J-d
ili
C!
xo
J4cn= a't6
lld!'=
-9tr
!
IZ
C)
J
JI c! sl a) o\ 6t
'cJ
=l
I
TI A EI z
Or
q
.J
!
o
o. cd
=i: a
=
icd
i^= -
Ebbbo
a' ot ::
i
2,5
H
'a E(€ v6
96
Fl
(.)
A
0<
a ol
oiC N
oo
!
o
'o()
!
..?) r--()o UK
d bl)
-l tr
o.
.i1 t-
l6=
]
rar 5 c!c
cc)
Cr
.= la : n(J
J bt)
A
I O C) q
!
€l= -l o
>t-.1 'Ol
-
Y -..) Ll Ol
zllr^ F/=
rl 9 =t co {l o\
rlol ?tz
2.
1.
No
Upacara bendera setiap
7 September 2015
Hasil
melakukan praktik sesuai dengan materi yang telah disampaikan minggu-minggu sebelumnya dalam bentuk teori. Siswa sangat antusias mengikuti praktik tetapi
Praktik mengajar di kelas X
Mekatronika dengan mata
Pelajaran Praktik Elektronika
Digital
06.45 – 07.15
Penyambutan Siswa di Pintu
Selasa,
8 September 2015
kegiatan praktik mengajar Elektronika
Pembuatan Media mengajar
SMK Ki Ageng Pemanahan di depan
Menyambut siswa, guru dan karyawan
Digital
Membuat media untuk membantu dalam
09.30 – 14.15
terbiasa praktik langsung
skematik rangkaian dikarenakan belum
rangkaian meskipun sudah menggambar
masih sedikit takut dalam melakukan
Langsung ke bengkel Mekatronika untuk
bendera di halaman sekolah dengan lancar
Semua warga sekolah mengikuti upacara
07.30 – 08.50
hari Senin
07.00 – 07.30
Kegiatan
Senin,
Hari, Tanggal
-
Hambatan
datang terlambat.
Ada beberapa siswa-siswi yang
melakukan praktik merangkai
terlambat dicatat dan diberikan
Siswa-siswi yang datang
merangkai rangkaian.
Dibimbing dan diawasi dalam
-
Solusi
: Totok Heru Tri Maryadi, M.Pd.
: Teknik / PT. Mekatronika
: 12518244013
: Lebdo Witoadi Prabowo
Siswa masih takut-takut untuk
DOSEN PEMBIMBING
:V
MINGGU KE
NO. MAHASISWA FAK/PR. STUDI
: Jalan Parangtritis Km.16,5 Patalan, Jetis, Bantul
ALAMAT SEKOLAH
NAMA MAHASISWA
GURU PEMBIMBING : Nur Huda, S.Pd.
: SMK Ki Ageng Pemanaham
NAMA SEKOLAH
LAPORAN MINGGUAN PELAKSANAAN PPL / MAGANG III
3.
Pemanahan dengan cara 3S (Salam Senyum
Salam Senyum Sapa)
melakukan kegiatan rutin tiap pagi yaitu
Pendampingan Tadarus
pelajaran bila ada siswa yang bertanya mengenai mata pelajara.
mengajar Mata Pelajaran
Gambar Teknik di Kelas XI
gerbang sekolah SMK Ki Ageng Pemanahan dengan cara 3S (Salam Senyum
Penyambutan Siswa di Pintu
Gerbang Sekolah (3S- Salam
Senyum Sapa)
9 September 2015
melakukan kegiatan rutin tiap pagi yaitu
Pendampingan Tadarus
Penyusunan RPP Praktik Elektronika Digital dan Dasar Elektronika serta penyiapan materi untuk bahan ajar
08.10 – 11.45
Penyusunan RPP dan
penyiapan bahan ajar
Pemanahan.
Tadarus Bersama di Aula SMK Ki Ageng
Mendampingi siswa-siswi kelas X-XII
07.15 – 07.30
Sapa).
SMK Ki Ageng Pemanahan di depan
06.45 – 07.15
Rabu,
Menyambut siswa, guru dan karyawan
dan sedikit membantu dalam penyampaian
Mendampingi Nanang
Mekatronika
Membantu Nanang mengkondisikan kelas
13.35 – 14.55
Pemanahan.
Tadarus Bersama di Aula SMK Ki Ageng
Mendampingi siswa-siswi kelas X-XII
07.15 – 07.30
Sapa).
gerbang sekolah SMK Ki Ageng
Gerbang Sekolah (3S –
sesuai karena di SMK tidak ada
Sulit mencari silabus yang
-
datang terlambat.
Ada beberapa siswa-siswi yang
ini selalu kosong
sebelum-sebelumnya pelajaran
fokus dalam pelajaran karena
memperhatikan dan kurang
Seringnya siswa tidak
-
ke SMK lain
Mencari sumber di Internet dan
-
bersifat mendidik.
sanksi berupa pembinaan yang
terlambat dicatat dan diberikan
Siswa-siswi yang datang
mengawasi siswa.
didalam kelas untuk
siswa dan berjalan keliling
serta member motivasi pada
Sering-sering menegur siswa
-
bersifat mendidik.
sanksi berupa pembinaan yang
5.
4.
gerbang sekolah SMK Ki Ageng Pemanahan dengan cara 3S (Salam Senyum
Gerbang Sekolah (3S -
Salam Senyum Sapa)
2015
melakukan kegiatan rutin tiap pagi yaitu
Pendampingan Tadarus
dan sedikit membantu dalam penyampaian pelajaran bila ada siswa yang bertanya mengenai mata pelajara.
Mendampingi Nanang
mengajar Mata Pelajaran
Gambar Teknik di Kelas XI
kegiatan praktik mengajar Elektronika
Pembuatan Media mengajar
06.45 – 07.15
Penyambutan Siswa di Pintu
11 September
SMK Ki Ageng Pemanahan di depan
Menyambut siswa, guru dan karyawan
Akreditasi sekolah
Akreditasi Sekolah
Jum’at,
Membantu menyiapkan administrasi untuk
15.00 – 17.00
Digital
Membuat media untuk membantu dalam
10.25 – 14.15
Mekatronika
Membantu Nanang mengkondisikan kelas
8.50 – 10.10
Pemanahan.
Tadarus Bersama di Aula SMK Ki Ageng
Mendampingi siswa-siswi kelas X-XII
07.15 – 07.30
Sapa).
SMK Ki Ageng Pemanahan di depan
Penyambutan Siswa di Pintu
10 September
Menyambut siswa, guru dan karyawan
06.45 – 07.15
Akreditasi sekolah
Akreditasi Sekolah
Kamis,
Membantu menyiapkan administrasi untuk
15.00 – 17.00
pertemuan selanjutnya
datang terlambat.
Ada beberapa siswa-siswi yang
ini selalu kosong
sebelum-sebelumnya pelajaran
fokus dalam pelajaran karena
memperhatikan dan kurang
Seringnya siswa tidak
-
datang terlambat.
Ada beberapa siswa-siswi yang
terlambat dicatat dan diberikan
Siswa-siswi yang datang
mengawasi siswa.
didalam kelas untuk
siswa dan berjalan keliling
serta member motivasi pada
Sering-sering menegur siswa
-
bersifat mendidik.
sanksi berupa pembinaan yang
terlambat dicatat dan diberikan
Siswa-siswi yang datang
6.
Pemanahan dengan cara 3S (Salam Senyum
Salam Senyum Sapa)
melakukan kegiatan rutin tiap pagi yaitu
Pendampingan Tadarus
telah disampaikan minggu sebelumnya, dilanjutkan dengan membahas soal pre test kemudian dilanjutkan lagi dengan pelajaran
Praktik mengajar di kelas X
Mekatronika dengan mata
Pelajaran Dasar Elektronika
gerbang sekolah SMK Ki Ageng Pemanahan dengan cara 3S (Salam Senyum
Gerbang Sekolah (3S- Salam
Senyum Sapa)
2015
melakukan kegiatan rutin tiap pagi yaitu
Pendampingan Tadarus
Tadarus Bersama di Aula SMK Ki Ageng
Mendampingi siswa-siswi kelas X-XII
07.15 – 07.30
Sapa).
SMK Ki Ageng Pemanahan di depan
Penyambutan Siswa di Pintu
12 September
Menyambut siswa, guru dan karyawan
Individu
Penyusunan laporan PPL
06.45 – 07.15
Menyusun laporan PPL Kelompok dan
13.00 – 17.00
disampaikan minggu sebelumnya
diode melanjutkan materi yang telah
mengenai fungsi dioda dan karakteristik
Melakukan pre test dengan materi yang
08.50 – 11.45
Pemanahan.
Tadarus Bersama di Aula SMK Ki Ageng
Mendampingi siswa-siswi kelas X-XII
07.15 – 07.30
Sapa).
gerbang sekolah SMK Ki Ageng
Gerbang Sekolah (3S -
Sabtu,
2015
-
datang terlambat.
Ada beberapa siswa-siswi yang
yang telah disampaikan.
belum pahan mengenai materi
Masaih ada beberapa siswa yang
-
-
bersifat mendidik.
sanksi berupa pembinaan yang
terlambat dicatat dan diberikan
Siswa-siswi yang datang
kurang dimengerti oleh siswa
Mengulangi sedikit materi yang
-
bersifat mendidik.
sanksi berupa pembinaan yang
€ o o
E r()
'1-
t
6l
sCr
ca
'-V oz Ea o z.
a.l
c..1
!
o
<.
o
z
4
-o
fz
(n G JZ
6
av 7A -6A
'ar '-d
ii9 (JV =6
U)
-a
a]
bo
.--o
(J6
zrz :;!
-O
Yo'=, ()_v6
trr! cJ! ..
=w--6
:6
4)
o-)< tr9J a
-=
pd c6 0bOou
o.
o-
a
cd
)o!
z,=
'=
']
CQ
() v6 qE ^t, d^
(g
E
H
o
o
(.)
6
>t-
EE
:s
rA la
Sm
O
c\c co
n!)
>t.-t \D
td+ t--
z
!
6v -d!
2=GE ^./W
96
A.
=d
ES H;
Or
O
z= 3
Jq
JDn
C-J! ^B o-.ta= il6!-! !du ceq
E ()
\ro
905H
o.
EO!w
.,o- LdF
$ oc
o
rCd rl-o
4) g
..1
'ol o
cll O\
.!l o
-l w
ll ca 'tlvt*o\ ot
-12
LAMPIRAN 6 Dana
LAMPIRAN 7 Dokumentasi