LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN SMA NEGERI 1 TEMPEL
Disusun Sebagai Pertanggung jawaban Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Tahun Akademik 2016/2017
Disusun Oleh: NUR KHADIANTORO (13413241053)
PENDIDIKAN SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2016
i
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah Swt yang telah melimpahkan karunia dan rahmatNya kepada kita semua, sehingga Laporan Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang tercantum dapat terselesaikan dengan baik. Laporan ini disusun sebagai Tugas Akhir dan laporan pertanggung jawaban pelaksanaan PPL mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta yang dilaksanakan dari tanggal 18 Juli 2016 sampai dengan 15 September 2016. Penyusunan laporan ini dilakukan berdasarkan hasil observasi dan pelaksanaan kegiatan PPL di SMA Negeri 1 Tempel. Terselesaikannya dan terlaksananya kegiatan PPL ini tidak lepas dari adanya bimbingan, pengarahan, dan bantuan-bantuan dari berbagai pihak yang berkaitan erat serta terlibat. Maka pada kesempatan ini, dengan kerendahan hati Penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam penyusunan laporan ini kepada: 1.
Bapak Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., selaku Rektor Universitas Negeri Yogyakarta, dengan dedikasinya beliau yang tinggi untuk kemajauan UNY, memotivasi penyusun untuk selalu menjaga nama baik almamater.
2.
Kepala LPPMP UNY yang telah memberikan kesempatan bagi Penyusun untuk melaksanakan PPL.
3.
Bapak Drs. Prayoga Budhianto, M.Pd., selaku kepala SMA Negeri 1 Tempel yang berkenan memberikan izin melaksanakan kegiatan PPL.
4.
Ibu Dwi Hartati, S.Pd., selaku koordinator PPL di SMA Negeri 1 Tempel.
5.
Ibu Dra. Rosmeri Purba. selaku guru pembimbing PPL Program Studi Pendidikan Sosiologi yang telah membimbing dan memberikan pengarahan kepada penyusun mengenai berbagai hal dalam kegiatan mengajar.
6.
Bapak M. Nur Rokhman, M.Pd., selaku dosen pembimbing PPL yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan kepada mahasiswa TIM PPL di SMA Negeri 1 Tempel.
7.
Bapak Dr. Amika Wardana, selaku dosen pembimbing PPL yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan kepada mahasiswa PPL Pendidikan Sosiologi di SMA Negeri 1 Tempel.
8.
Bapak dan Ibu Guru serta karyawan SMA Negeri 1 Tempel yang telah membantu kami dalam pelaksanaan program di SMA Negeri 1 Tempel.
9.
Siswa-siswi XC, XD, XI IPS 2, SMA Negeri 1 Tempel yang telah memberikan suasana dan pengalaman baru, ‘Sebuah Pengalaman Bisa Berbagi Ilmu dengan Kalian’.
iii
10. Serta semua pihak yang telah memberikan bantuan demi kelancaran pelaksanaan kegiatan PPL ini. Penyusun menyadari jika dalam penyusunan Laporan PPL ini masih jauh dari sempurna oleh karena itu kami berharap adanya kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan laporan ini untuk perbaikan di masa yang akan datang. diharapkan laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak baik Penyusun khususnya dan pembaca pada umumnya. Amin.
Tempel, 16 September 2016 Mahasiswa Praktikan
Nur Khadiantoro 13413241053
iv
DAFTAR ISI
Halaman Judul.........................................................................................................
i
Lembar Pengesahan ................................................................................................
ii
Kata Pengantar ........................................................................................................
iii
Daftar Isi..................................................................................................................
v
Daftar Lampiran ......................................................................................................
vi
Abstrak .................................................................................................................... vii BAB I.
PENDAHULUAN ................................................................................
1
A. Analisis Situasi (permasalahan & potensi pembelajaran) ................
1
B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan ...............................
5
BAB II. PERSIAPAN, PELAKSANAAN, ANALISIS HASIL ......................
8
A. Persiapan ........................................................................................
8
B. Pelaksanaan .................................................................................... 10 C. Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi ................... .................... 12 BAB III. PENUTUP ............................................................................................ 16 A. Kesimpulan ...................................................................................... 16 B. Saran ................................................................................................ 16 DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. ............ 19 LAMPIRAN .............................................................................................................. 20
v
DAFTAR LAMPIRAN
1. Matriks pelaksanaan program kerja PPL 2. Catatan Mingguan Program PPL 3. Kalender Pendidikan SMA N 1 Tempel 4. Kartu Bimbingan 5. Jadwal Guru Mengajar 6. Lembar Observasi 7. Pemetaan SK dan KD 8. Silabus 9. Analisis Hari efektif 10. ProgramTahunan 11. Program semester 12. Rencana pelaksanaan pembelajaran 13. Soal Ulangan Harian 14. Penilaian Hasil Belajar Siswa 15. Daftar hadir peserta didik 16. Dokumentasi
vi
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN SMA NEGERI 1 TEMPEL Oleh: NUR KHADIANTORO 13413241053 JURUSAN PENDIDIKAN SOSIOLOGI
ABSTRAK Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Universitas Negeri Yogyakarta tahun 2016 di SMA Negeri 1 Tempel dengan alamat Pondokrejo, Tempel, Kabupaten Sleman, telah dilaksanakan oleh mahasiswa pada tanggal 18 Juli – 15 September 2016. Kelompok PPL di lokasi ini terdiri dari 16 mahasiswa dari 8 program studi, yaitu Pendidikan Sosiologi, Pendidikan Ekonomi, Pendidikan Biologi, Pendidikan Sejarah, Pendidikan Kimia, Pendidikan Fisika, Pendidikan Geografi, dan Pendidikan Kewarganegaraan. Kegiatan PPL bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa kependidikan untuk mempraktikan teori-teri yang telah diperoleh selama di kampus dan memberikan pengalaman untuk mengembangkan diri menjadi tenaga profesional yang memiliki kompetensi pedagogik, profesional, sosial, dan kepribadian. Kegiatan yang telah dilaksanakan meliputi observasi, pembuatan administrasi guru yang mencangkup Buku 1,2 dan 3, praktik mengajar, pembuatan soal evaluasi, analisis hasil evaluasi serta kegiatan lainnya yang diselenggarakan di sekolah. Adapun hasil dari pelaksanaan PPL di SMA Negeri 1 Tempel yang dimulai dari 18 Juli 2016 – 15 September 2016 ini antara lain mahasiswa dapat menerapkan dan mengembangkan kompetensi keguruan dan kependidikan yang diperoleh selama dibangku perkuliahan UNY. Dalam kegiatan PPL di SMA Negeri 1 Tempel, pratikan mendapat kesempatan mengajar sosiologi selama 14 kali pertemuan. Hasil yang diperoleh dari kegiatan PPL yaitu secara administratif pratikan dapat membuat RPP hingga melakukan evaluasi terhadap siswa. Pokok bahasan yang diajarkan meliputi 3 kompetensi wajib kurikulum KTSP (eksplorasi, elaborasi, konfirmasi) yang dipadukan dengan pendekatan scientific 5M (mengamati, menanya, mengasosiasi, mencoba, menyajikan). Program kegiatan PPL dapat terlaksana dengan baik dan lancar berkat adanya bimbingan, arahan, serta motivasi dari guru pembimbing dan dosen pembimbing selama praktik mengajar berlangsung. Peran aktif peserta didik selama berlangsungnya kegiatan belajar mengajar (KBM) memberikan pengaruh tersendiri bagi keberlangsungan kegiatan PPL. Selain itu terlaksananya program PPL ini tidak terlepas dari dukungan dan bantuan dari pihak sekolah yang telah memberikan keluasan kesempatan kepada para mahasiswa PPL untuk mengembangkan potensi yang dimiliki untuk mempraktikan apa yang sudah didapat di bangku perkuliahan. Kata Kunci: PPL, SMA N 1 Tempel. Sosiologi
vii
BAB I PENDAHULUAN
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan kompetensi mahasiswa sebagai calon pendidik atau tenaga kependidikan. Mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan dan mengaplikasikan kemampuan yang dimiliki dalam kehidupan nyata di sekolah. Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) dapat menjadi bekal bagi mahasiswa sebagai sarana pembentukan tenaga kependidikan professional yang siap memasuki dunia pendidikan sesuai dengan tuntutan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) serta menyiapkan dan menghasilkan tenaga kependidikan atau calon guru yang
memiliki
nilai,
sikap,
pengetahuan
dan
ketrampilan
professional,
mengintegerasikan dan mengimplementasikan ilmu yang telah dikuasai ke dalam praktek
keguruan
dan
atau
lembaga
kependidikan,
serta
mengkaji
dan
mengembangkan praktek keguruan dan praktek kependidikan. Lokasi PPL adalah sekolah atau lembaga pendidikan yang ada di wilayah Propinsi DIY dan Jawa Tengah. Sekolah meliputi SD, SLB, SMP, MTs, SMA, SMK, dan MAN. Lembaga pendidikan mencakup lembaga pengelola pendidikan seperti Dinas Pendidikan, Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) milik kedinasan, club cabang olah raga, balai diklat di masyarakat atau instansi swasta. Sekolah atau lembaga pendidikan yang digunakan sebagai lokasi PPL dipilih berdasarkan pertimbangan kesesuaian antara mata pelajaran atau materi kegiatan yang dipraktikkan di sekolah atau lembaga pendidikan dengan program studi mahasiswa. Sebelum kegiatan PPL berlangsung, mahasiswa diwajibkan melakukan observasi lapangan sesuai dengan sekolah yang menjadi tempat berlangsungnya kegiatan, Observasi di sekolah bertujuan agar mahasiswa memperoleh gambaran mengenai proses pembelajaran yang dilakukan di sekolah beserta kelengkapan sarana dan prasarana yang menunjang proses pembelajaran.
A. Analisis Situasi Tempat berlangsungnya kegiatan PPL tahun 2016 adalah di SMA Negeri 1 Tempel. SMA Negeri 1 Tempel berlokasi di Banjarharjo, Pondokrejo, Tempel, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. SMA Negeri 1 Tempel berdiri tanggal 30 April 1998. dan merupakan institusi pendidikan yang secara struktural berada dalam
1
wilayah koordinasi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sleman. SMA Negeri 1 Tempel sebagai sebuah institusi pendidikan yang memiliki kelengkapan fisik yang mendukung proses pembelajaran, meliputi: VISI SMA N 1 Tempel Berprestasi, berbudaya, berbudi pekerti.
MISI SMA N 1 Tempel 1.
Mengembangkan dan meningkatkan mutu akademik berstandar nasional dengan menerapkan kurikulum lokal.
2.
Meningkatkan kedisiplinan, ketertiban melalui penertiban tata tertib sekolah.
3.
Meningkatkan mutu pendidikan dengan mengintegrasikan nilai nilai agama dan budi pekerti luhur dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan tekhnologi dengan tetap melestarikan nilai budaya bangsa.
4.
Mengembangan bakat dan minat siswa melalui berbagai kegiatan kesiswaan, baik dalam Organisasi Siswa Intra Sekolah maupun kegiatan ekstrakurikuler.
5.
Menanamkan nilai keteladanan dan budi pekerti melalui kegiatan sosial kemasyarakatan yang sesuai dengan norma keagamaan dan budaya masyarakat.
6.
Mengoptimalkan seluruh potensi sekolah dalam membudidayakan loyalitas bekerja dan berlajar secara ikhlas dan profesional
Lokasi sekolah SMA negeri 1 tempel memberikan sedikit banyak keuntungan bagi para siswanya salah satu keuntungan yang sangat dirasakan adalah ketenangan usasana dalam proses pembelajaran, siswa dirasa jauh dari situasi ramai atau bising yang mampu menganggu proses belajar siswa. Pendidikan, pengarahan dan pembinaan dari pendidik yang profesional di bidangnya sangat diperlukan agar siswa termotivasi dan terdorong untuk berfikir kritis, mandiri, dan kreatif dalam mengembangkan pengetahuannya. Untuk dapat bersaing dengan SMA yang ada di Yogyakarta, SMA Negeri 1 Tempel melakukan berbagai pembenahan dalam berbagai bidang baik dalam bentuk fisik maupun nonfisik. Sehingga menunjang kegiatan siswa dan guru di sekolah. 1.
Kondisi Fisik Secara umum, kondisi fisik sekolah sudah baik dan memenuhi syarat untuk menunjang proses pembelajaran, Selain itu SMA Negeri 1 Tempel memiliki
2
fasilitas-fasilitas yang cukup memadai guna menunjang proses pembelajaran. Sekolah ini berada di dekat areal pertanian seperti padi, tanaman salak, serta tanaman palawija lainnya. Di sekitar sekolah terdapat juga aliran sungai yang menambah sejuk suasana belajar sehingga dapat terciptanya proses belajar yang kondusif. Berikut ini beberapa fasilitas atau sarana dan prasarana di sekolah yang mampu menunjang proses pembelajaran, antara lain: a.
Ruang Kelas SMA Negeri 1 Tempel mempunyai 12 ruang kelas. Fasilitas yang ada didalam setiap kelas sudah lengkap seperti whiteboard, penghapus, LCD, kabel LCD, meja, kursi, administrasi kelas, jam dinding, foto presiden dan wakil presiden maupun pahlawan, lambang pancasila, alat kebersihan, papan pengumuman, kipas angin, taplak meja dengan kondisi baik. Kelas-kelas tersebut antara lain :
Ruang Kelas X sebanyak 4 kelas (kelas XA, XB, XC, dan XD)
Ruang Kelas XI sebanyak 4 kelas (XI IPA1, XI IPA2, XI IPS1 dan XI IPS2)
Ruang Kelas XII sebanyak 4 kelas (XII IPA1, XII IPA2, XII IPS1 dan XII IPS2)
b. Laboratorium laboratorium memegang peranan penting dalam proses pembelajaran sehingga kelengkapan dan pengelolaan yang baik sangat diperlukan. Laboratorium menjadi ruang praktik pembelajaran yang kecil akan tetapi berisikan fasilitas sesuai karakternya sehingga aktivitas belajar dapat ditunjang dengan baik. Laboratorium yang dimiliki SMA Negeri 1 Tempel meliputi :
c.
Laboratorium Kimia.
Laboratorium Fisika.
Laboratorium Biologi.
Laboratorium TIK/Komputer.
Ruang Perkantoran Ruang perkantoran terdiri dari Ruang Kepala Sekolah, Ruang Wakil Kepala Sekolah, Ruang Tata Usaha (TU), Ruang Piket, Ruang Guru, dan Ruang Bimbingan Konseling (BK).
d. Ruang Ibadah
3
Ruang ibadah di SMA N 1 Tempel bernama Mushola Al-Barokah yang terletak di sebelah barat lapangan bola basket, berfungsi untuk aktivitas ibadah seperti sholat dan aktivitas kerohanian islam lainnya. Setiap hari terdapat siswa yang menjalankan sholat dhuha dan sholat dhuhur berjamaah. e.
Perpustakaan Sekolah Perpustakaan sekolah merupakan salah satu sarana penting untuk mencapai tujuan belajar berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Perpustakaan SMA Negeri 1 Tempel terletak di antara laboratorium komputer, laboratorium biologi, dan lapangan upacara. Buku-buku yang ada cukuplengkap sebagaibahan referensi siswa selain buku perpustakaan juga dilengkapi dengan majalah, novel, koran, ensiklopedia, peta-peta, dan lainlain. Dilengkapi pula dengan komputer dan televisi.
f.
Sarana Penunjang Lainnya Ruang-ruang lain sebagai penunjang kegiatan siswa dan guru, meliputi :
2.
Kamar Mandi Guru
Kamar Mandi Siswa
Lapangan Olahraga (Basket, Voli, Bulu tangkis, Lompat Jauh)
Ruang Osis
Ruang UKS
Tempat Parkir
Tempat cuci tangan
Tempat penyimpanan alat-alat olahraga
Kantin dan dapur
Taman Baca
Kondisi Non Fisik a.
Potensi siswa SMA Negeri 1 Tempel memiliki potensi siswa yang dapat dikembangkan untuk meraih prestasi, baik prestasi akademik maupun prestasi nonakademik. Sedangkan pengembangan prestasi siswa dibidang non-akademik dilakukan melalui kegiatan ekstrakurikuler.
b. Potensi Guru dan Karyawan Jumlah tenaga pengajar atau guru sebanyak 28 orang dengan tingkat pendidikan S1 (24 orang), S2 (4orang), D3 (4 orang). Masing-masing tenaga pengajar telah menguasai mata pelajaran yang diampu dan telah menerapkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dalam proses pembelajaran. Selain tenaga pengajar, terdapat karyawan sekolah yang telah memiliki 4
kewenangan serta tugas masing-masing, diantaranya petugas perpustakaan, pegawai Tata Usaha (TU) dan kebersihan.
Setiap tenaga pengajar di SMA Negeri 1 Tempel mengampu mata pelajaran sesuai dengan keahlian bidangnya. Dalam pemenuhan 24 jam tatap muka sebagian guru juga mengajar di SMA/SMK lain. Sebagian besar guru di SMA N 1 Tempel sudah lolos sertifikasi dan sebagian sedang dalam proses. Birokrasi di SMA N 1 Tempel sudah terstruktur dengan rapi sesuai dengan aturan yang ada. Struktur organisasi sekolah tersusun dengan baik. Sudah tercipta iklim kerja yang kondusif dengan memanfaatkan waktu kerja secara efektif. Di tambah dengan adanya suasana yang nyaman dengan saling menghormati antar warga sekolah tanpa memandang jabatan dan golongan. SMA Negeri 1 Tempel memiliki beberapa kegiatan ekstrakurikuler sebagai wahana penyaluran dan pengembangan minat dan bakat peserta didik. Kegiatan ekstrakurikuler secara struktur berada dibawah koodinator dan OSIS. Kegiatan ekstrakurikuler yang terdapat di sekolah ini, antara lain :
Pramuka dilaksanakan setiap hari kamis
Basket
Futsal
Seni Tari
Komputer/TIK
Karate
Bahasa Jerman
Seni Musik
English Club
KIR
B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan 1.
Perumusan Masalah Pada perumusan program kerja, tidak sepenuhnya semua permasalahan yang teridentifikasi dimasukkan ke dalam program kerja. Pemilihan dan penentuan program kerja dilakukan melalui musyawarah berdasarkan pada permasalahan-permasalahan yang ada di SMA Negeri 1 Tempel dan dengan pertimbangan-pertimbangan
yang
matang.
Adapun
yang
menjadi
pertimbangan dalam perumusan program-program kerja antara lain: berdasarkan kemampuan peserta, visi dan misi sekolah, kebutuhan dan 5
manfaat bagi sekolah, dukungan dari pihak sekolah, waktu yang tersedia, serta sarana dan prasarana yang tersedia.
2.
Rancangan Kegiatan PPL Setelah menganalisis berbagai permasalahan dari hasil observasi awal, maka
kami mulai bermusyawarah untuk menyusun program kerja (baik kelompok maupun individu) yang harapannya akan dapat memberikan kontribusi kepada pihak sekolah dalam upaya penyelesaian permasalahan yang ada. Penyusunan program kerja ini merupakan hasil musyawarah antara mahasiswa PPL, Dosen Pembimbing Lapangan, Kepala Sekolah, serta Koordinator PPL sekolah. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar program yang kami susun dapat ditanggung bersama dan tidak terjadi kesalah pahaman antara pihak-pihak yang terkait. Dalam pelaksanaan PPL lokasi SMA N 1 Tempel terdiri dari beberapa tahapan antara lain sebagi berikut. a. Tahap Persiapan Pada tahap persiapan pihak UNY melalui dosen pembimbing lapangan menyerahkan mahasiswa PPL kepada pihak sekolah yang bersangkutan. Kemudian untuk selanjutnya dilakukan observasi lokasi dan dilanjutkan pelaksanaan PPL. b. Tahap Latihan Mengajar (micro teaching) Dalam micro teaching ini, peserta PPL melakukan praktik mengajar pada kelas yang kecil. Yang berperan sebagai guru adalah praktikan sendiri, dan yang berperan sebagai peserta didik adalah teman satu kelompok c. Tahap Observasi Tahap observasi ini dilakukan mulai dari observasi keadaan situasi dan kondisi fisik atau non-fisik dan pendukung pembelajaran di sekolah, observasi peserta didik baik di dalam atupun di luar kelas, dan sampai observasi kegiatan belajar mengajar di kelas. d. Tahap Pembekalan Sebelum melaksanakan kegiatan PPL di sekolah, peserta PPL perlu mempersiapkan diri baik secara mental maupun fisik. Selain itu perlu juga dilakukan pendalaman materi yang terkait dengan kegiatan belajar mengajar. serta materi lainnya yang menunjang kegiatan PPL di sekolah e. Tahap Pelaksanaan Pada tahap pelaksanaan peserta PPL di terjunkan ke sekolah kurang lebih 2 bulan, yaitu mulai tanggal 18 Juli sampai pada 15 September 2016. Dalam kegiatannya, para peserta PPL menyusun perangkat persiapan pembelajaran, 6
melaksanakan praktik mengajar di kelas, membuat dan mengembangkan media pembelajaran (job sheet), dan melakukan evaluai atau penilaian pada peserta didik f. Tahap Akhir Pada tahap akhir ini terdiri dari: 1. Penyusunan Laporan Penyusunan laporan ini didasarkan pada pengalaman dan observasi peserta PPL selama di sekolah. Pada laporan ini, berisi data-data lengkap mencangkup hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan belajar mengajar serta kondisi fisik maupun non-fisik SMA Negeri 1 Tempel 2. Evaluasi Evaluasi kegiatan PPL ini bertujuan untuk mengukur kemampuan mahasiswa peserta PPL dalah hal penguasaan kemampuan profesionalise guru, personal dan interpersonal. 3. Penarikan PPL Kegiatan penarikan PPL dilaksanakan tanggal 15 September 2016 yang sekaligus menandai berakhirnya kegiatan PPL di SMA Negeri 1 Tempel.
7
BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, ANALISIS HASIL DAN REFLEKSI
A. Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 1.
Persiapan Kegiatan
pembelajaran
di
kelas
bukanlah
suatu
yang
mudah,
membutuhkan persiapan-persiapan khusus agar kegiatan pembelajaran tersebut dapat terlaksana dengan baik dan tepat sasaran. Tahap persiapan PPL diisi dengan kegiatan penyempurnaan praktik mengajar melalui program pengajaran mikro (microteaching) dan menganalisis kondisi sekolah. Adapun tahap persiapan PPL adalah sebagai berikut : a.
Orientasi Pembelajaran Mikro
Pembelajaran mikro dilaksanakan pada semester VI untuk memberi bekal awal pelaksanaan PPL. Dalam kuliah ini mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok yang setiap kelompoknya terdiri dari 10-15 mahasiswa dengan 1 dosen pembimbing. Adapun dosen pembimbing mikro praktikan ialah Bapak Dr. Amika Wardana. Praktik Pembelajaran Mikro meliputi: 1) Praktik menyusun perangkat pembelajaran berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan media pembelajaran. 2) Praktik membuka pelajaran. 3) Praktik mengajar dengan metode yang dianggap sesuai dengan materi yang disampaikan. 4) Teknik bertanya kepada siswa. 5) Praktik penguasaan kelas. 6) Praktik menggunakan berbagai macam media pembelajaran. 7) Praktik menutup pelajaran. Setiap kali mengajar mahasiswa diberi kesempatan selama 10 menit dan 30 menit. Setiap kali selesai mengajar, mahasiswa diberi pengarahan atau evaluasi mengenai kesalahan atau kekurangan dan kelebihan yang mendukung mahasiswa dalam mengajar. b. Pembekalan PPL Pembekalan pertama dilaksanakan ditingkat Fakultas untuk seluruh mahasiswa yang mengambil mata kuliah PPL. Pembekalan kedua dilaksanakan oleh DPL PPL masing-masing kelompok, di tempat yang ditentukan sendiri oleh masingmasing DPL. Tiap-tiap kelompok sudah disediakan DPL PPL. c.
Observasi Pembelajaran di Kelas 8
Observasi pembelajaran dilakukan dengan cara mengamati secara langsung aktivitas pembelajaran di kelas maupun di lapangan. Observasi ini bertujuan untuk memperoleh pengetahuan dan pengalaman pendahuluan mengenai tugas guru khususnya tugas mengajar. Observasi sebagai gambaran bagi mahasiswa khususnya praktikan untuk mengetahui tentang bagaimana proses belajar mengajar. Adapun obyek dari observasi ini adalah: 1) Perangkat Pembelajaran a) Kurikulum Tingkat Satuan Pembelajaran b) Silabus c) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 2) Proses Pembelajaran a) Membuka pelajaran b) Penyajian materi c) Metode pembelajaran d) Penggunaan bahasa e) Penggunaan waktu f) Gerak g) Cara memotivasi siswa h) Teknik bertanya i) Teknik penguasaan kelas j) Penggunaan media k) Bentuk dan cara evaluasi l) Menutup pelajaran 3) Perilaku Siswa a) Perilaku siswa di dalam kelas b) Perilaku siswa di luar kelas d. Membuat persiapan mengajar Persiapan mengajar merupakan kegiatan pemenuhan syarat-syarat administratif untuk kegiatan pengajaran. Dalam tahap ini dilakukan kegiatan penyusunan administrasi guru yang didalamnya tercantum dokumen-dokumen sebagai berikut: 1) Pemetaan SK dan KD Pemetaan SK dan KD disusun dengan bimbingan guru pembimbing 2) Silabus dan RPP Silabus disusun dengan bimbingan guru pembimbing dan sesuai dengan amanat KTSP. Penyusunan silabus dilakukan penyesuaian terhadap standar
9
kompetensi yang diajarkan. Sedangkan RPP merupakan rencana pelaksanaan pembelajaran untuk setiap pertemuan.
2.
Pelaksanaan Praktek pembelajaran di kelas merupakan praktek pengalaman lapangan yang sangat penting dan sangat menentukan dalam keseluruhan kegiatan PPL ini. Karena dengan praktek pembelajaran ini praktikan bisa mengaplikasikan dan mempraktekkan teori-teori yang telah didapatkan di bangku kuliah. Dalam praktek pembelajaran ini praktikan dituntut untuk bisa mengaplikasikan teori-teori pembelajaran yang dimiliki seperti metode, alat dan sumber pembelajaran, dan evaluasi dalam pembelajaran serta keterampilanketerampilan lainnya, baik berupa ketrampilan teknis maupun non teknis. Adapun ketrampilan teknis diantaranya adalah keterampilan dalam membuat perangkat pembelajaran seperti Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang akan dipraktikan. Sedangkan keterampilan non teknis berupa kemampuan operasional dalam mengendalikan kelas. a.
Praktik Mengajar di Kelas Pada kegiatan ini praktikan mendapat kesempatan untuk praktek mengajar selama 14 kali tatap muka, dengan alokasi waktu 2 x 45 menit pada hari Kamis, Jumat, di kelas XC, XD dan diakhir masa PPL praktikan masuk dan mengajar kelas XI IPS 2 dengan guru pembimbing Ibu Dra. Rosmeri Purba Rincian waktu mengajar kelas X dan XI SMA Negeri 1 Tempel
NO
Hari/Tanggal
Jam
Kelas
Materi
Ke1
Jumat,
5-6
XC
29 Juli 2016
Konsep Sosiologi CiriCiri sosiologi Kegunaan Sosiologi
2
Kamis,
2-3
XD
4 Agustus 2016
Konsep Sosiologi CiriCiri sosiologi Kegunaan Sosiologi
3
Jum’at
5-6
XC
5 Agustus 2016 4
Kamis,
Metode dalam penelitian sosiologi Konsep realitas budaya
2-3
XD
11 Agustus 2016
Metode dalam penelitian sosiologi Konsep realitas budaya
10
5
Jum’at
5-6
XC
12 Agustus 2016
Hubungan Antara KonsepRealitas Budaya Tanggapan Permasalahan Sosial
6
Kamis
2-3
XD
18 Agustus 2016
Hubungan Antara KonsepRealitas Budaya Tanggapan Permasalahan Sosial
7
Kamis,
2-3
XD
6-7
XI IPS 2
5-6
XC
4-5
XI IPS 2
Ulangan Harian 1 KD 1.1
25 Agustus 2016 8
Kamis,
Macam Macam Stratifikasi Sosial
25 Agustus 2016 9
Jumat
Ulangan Harian 1 KD 1.1
26 Agustus 2016 10
Senin 29 Agustus 2016
karakteristik stratifikasi sosial Fungsi stratifikasi sosial Perbedaan antara diferensiasi dan stratifikasi
11
Kamis
2-3
XD
1 September 2016 12
Jumat
harian 1 KD1.1 5-6
XC
2 September 2016 13
Senin
Remidial dan pengayaan Ulangan
Remidial dan pengayaan Ulangan harian 1 KD1.1
4-5
XI IPS 2
5 September 2016
Konflik Sosial dalam Masyarakat Faktor Penyebab Konflik Sosial fungsi konflik
14
Kamis
6-7
XI IPS 2
8 September 2016
Bentuk bentuk konflik Dampak adanya konflik
11
b. Penilaian Terdapat dua penilaian yang dilakukan oleh praktikan, yakni penilaian proses belajar dan penilaian hasil belajar. Penilaian proses belajar dilakukan saat kegiatan belajar mengajar berlangsung, praktikan menilai siswa dari keaktifan dan antusias mereka baik dalam mengikuti pelajaran maupun kegiatan diskusi antar kelompok. Sedangkan penilaian hasil
belajar dilakukan dengan
memberikan latihan soal, dan mengadakan ulangan harian. Penilaian hasil belajar berfungsi untuk mengetahui seberapa jauh pemahaman siswa tentang materi yang sudah diajarkan. Dalam penilaian ini, praktikan berpedoman dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang sudah ditentukan yakni nilai 75.
c.
Penyusunan Laporan Tindak lanjut dari kegiatan PPL adalah penyusunan laporan sebagai pertanggungjawaban atas kegiatan PPL yang telah dilaksanakan. Laporan PPL berisi kegiatan yang dilakukan selama PPL. Laporan ini disusun secara individu dengan persetujuan guru pembimbing, koordinator PPL sekolah, Kepala Sekolah, dan dosen pembimbing PPL.
3.
Analisis Hasil a.
Proses Pembelajaran Pada saat proses pembelajaran di kelas, ada beberapa siswa yang kurang
memperhatikan saat praktikan menyampaikan materi sehingga membuat kondisi kelas sedikit tidak kondusif. Ini terjadi karena praktikan yang masih berstatus mahasiswa yang jarak usianya dengan siswa tidak terlalu jauh sehingga siswa cenderung tidak hormat dan tidak patuh. Berbeda dengan saat diajar oleh guru mata pelajaran, sebagian besar siswa memperhatikan pelajaran dan kondisi kelas cukup kondusif. Oleh karena itu perlu ada ketegasan dan pendekatan kepada siswa agar terjalin hubungan yang harmonis antara praktikan dengan siswa. Terkait dengan penilaian hasil belajar, setelah dilakukan latihan soal dan ulangan harian ternyata tidak semua siswa dapat dinyatakan lulus, yang artinya hasil yang dicapai masih dibawah KKM. Hal ini terjadi karena beberapa siswa tidak mengikuti pelajaran dengan baik dan pada saat latihan soal mereka tidak mengerjakan dengan sungguh-sungguh sehingga mengalami kesulitan saat mengerjakan soal ulangan harian. Karena terdapat beberapa siswa yang belum mencapai KKM, maka praktikan harus mengadakan remidi agar nilai mereka dapat mencapai KKM.
12
b. Model dan Metode Pembelajaran Adapun
model
pembelajaran
yang
digunakan
sangat
beragam
diantaranya, ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok, bermain gambar, dan lain sebagainya. Pemilihan model ini dilakukan agar siswa lebih berperan aktif dalam proses pembelajaran dan guru berperan sebagai fasilitator. Pada pelaksanaannya siswa merasa metode ini kurang efektif dan memberatkan, karena mereka tidak dapat memahami penjelasan dari teman mereka sendiri, kurangnya penjelasan dari guru menyebabkan mereka tidak dapat memahami materi. c.
Faktor Penghambat dan Pendukung Program PPL Dari kegiatan yang telah dilaksanakan, praktikan dapat menganalisis beberapa faktor pendukung dan faktor penghambat dalam melaksanakan program PPL. Diantaranya adalah: 1) Faktor Pendukung Program PPL a) Guru pembimbing yang sangat perhatian, sehingga kekurangankekurangan
praktikan
pada waktu
proses
pembelajaran dapat
diketahui. Selain itu, praktikan diberikan saran dan kritik untuk perbaikan proses pembelajaran berikutnya. b) Dosen pembimbing PPL yang dengan rutin memonitor pelaksaan PPL. c) Tersedianya LCD Projector yang sudah terpasang di dalam setiap kelas sehingga dapat mendukung kelancaran pembelajaran. d) Siswa-siswa yang sebagian besar kooperatif pada saat pelajaran berlangsung. e) Teman-teman satu kelompok PPL yang saling bertukar pikiran metode untuk mengajar. 2) Faktor Penghambat a) Mudah merasa gugup sehingga materi cepat habis b) Intonasi nada terlalu cepat sehingga siswa kurng paham c) Teknik penguasaan kelas yang masih kurang. d) Adanya siswa yang kurang memperhatikan dan membuat kegaduhan di kelas sehingga mengganggu siswa lain yang ingin belajar. e) Kurang optimalnya pengaturan alokasi waktu mengajar.
Dari berbagai faktor penghambat yang muncul saat kegiatan PPL berlangsung, praktikan dapat menemukan usaha untuk mengatasinya, antara lain: 1) Praktikan melakukan konsultasi dengan guru pembimbing mengenai teknik pengelolaan kelas yang sesuai untuk mata pelajaran yang akan diajarkannya. 13
2) Diciptakan suasana belajar yang serius tetapi santai, yakni penyampaian materi dengan diselingi sedikit humor tetapi tidak terlalu berlebihan. Hal ini dilakukan untuk menghindari kurangnya konsentrasi, rasa jenuh dan bosan dari peserta didik karena suasana yang tidak kondusif. 3) Memberi motivasi kepada peserta didik agar lebih semangat dalam belajar. Motivasi diberikan saat kegiatan belajar mengajar berlangsung. 4) Praktikan menggunakan media video untuk menarik perhatian siswa 5) Menampilkan media pembelajaran terbaik yang bisa diusahakan oleh praktikan. Hal ini berguna untuk mempermudah praktikan dalam penyampaian materi agar mudah ditangkap dan dipahami oleh siswa. Secara keseluruhan program dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan target yang diharapkan. Hal ini dapat dilihat dari kenyataan bahwa pada tahap persiapan (pembekalan) sudah cukup memberikan bekal bagi praktikan untuk terjun ke lapangan karena sudah relevan dengan hal yang sebenarnya yang ada di lapangan. d. Manfaat PPL bagi mahasiswa Menjalani profesi sebagai guru selama pelaksanaan PPL, telah memberikan gambaran yang cukup jelas bahwa untuk menjadi seorang guru tidak hanya cukup dalam hal penguasaan materi dan pemilihan metode serta model pembelajaran yang sesuai dan tepat bagi siswa, namun dituntut untuk menjadi manajer kelas yang handal sehingga metode dan skenario pembelajaran dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana pembelajaran yang telah disiapkan. Pengelolaan kelas yang melibatkan seluruh anggota kelas yang memiliki karakter yang berbeda sering kali menuntut kepekaan dan kesiapan guru untuk mengantisipasi, memahami, menghadapi dan mengatasi berbagai permasalahan yang mungkin terjadi dalam proses pembelajaran. Komunikasi dengan para siswa diluar jam pelajaran sangat efektif untuk mengenal pribadi siswa sekaligus untuk menggali informasi yang berkaitan dengan kegiatan pembelajaran khususnya mengenai kesulitan-kesulitan yang dihadapi siswa. Tidak terlepas dari kekurangan yang ada dan dilakukan oleh mahasiswa selama melaksanakan PPL, baik itu menyangkut materi yang diberikan, penguasaan materi dan pengelolaan kelas, kami menyadari bahwa kesiapan fisik dan mental sangat penting guna menunjang kelancaran proses belajar mengajar. Komunikasi yang baik yang terjalin dengan para siswa, guru, teman-teman satu lokasi, dan seluruh komponen sekolah membangun kesadaran untuk senantiasa meningkatkan kualitas. Manfaat yang dapat diambil dari kegiatan PPL antara lain:
14
1) Mahasiswa dapat merasakan dan mengenal bagaimana kehidupan seorang pendidik yang sebenarnya serta dapat berusaha untuk membentuk sikap pendidik yang profesional. 2) Mahasiswa dapatbelajar bagaimana bersikap an bertingkah laku sebagai seorang guru 3) PPL menambah pengetahuan dan wawasan mahasiswa tentang guru, administrasi guru, dan kegiatan lain yang menunjang kelancaran KBM. 4) Kegiatan PPL dapat memberikan kegiatan nyata dari kondisi dan situasi lingkungan sekolah. 5) Kegiatan PPL memberikan pembelajaran makna tanggung jawab pada mahasiswa.
15
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan Kegiatan PPL merupakan kegiatan yang sangat penting bagi mahasiswa sebagai seorang calon guru. Kegiatan ini membuat mahasiswa PPL lebih mengenal dan memahami lingkungan sekolah, melatih diri dalam pembentukan jiwa dan karakter seorang pendidik dan dapat meningkatkan life skill sesuai dengan bidang dan kemampuan lain yang dimilikinya. Selama melaksanakan PPL di SMA N 1 Tempel, mahasiswa PPL banyak memperoleh pengetahuan tentang menjadi seorang leadher dan pengayom di depan siswa, menghormati dan menghargai setiap pendapat, memecahkan masalah di sekolah, menjadi motivator bagi siswa untuk rajin belajar, bimbingan proses pembelajaran, dll. Program kerja PPL yang berhasil dilakukan adalah penyusunan rencana pembelajaran, penyusunan pelaksanaan pembelajaran, praktik
mengajar
dan
mengadakan
evaluasi
pembelajaran
berdasarkan
pengalaman tersebut praktikan dapat mengambil beberapa kesimpulan antara lain: 1. Melalui kegiatan PPL, mahasiswa dapat belajar dengan sesungguhnya bagaimana seharusnya menjadi seorang guru yang dicintai siswanya 2. Melalui kegiatan PPL, mahasiswa dapat memperbaiki kualitas RPP, media yang disukai oleh siswa, membuat evaluasi penilaian. 3. Melalui kegiatan PPL, mahasiswa belajar menjadi orang tua, sebagai fasilitator siswa, sebagai pembimbing siswa untuk belajar. 4. Melalui kegiatan PPL, mahasiswa dapat menjalin kerjasama dengan berbagai kalangan seperti dengan siswa, guru dan staff di SMA N 1 Tempel, teman seperjuangan PPL.
B. Saran Pelaksanaan program PPL tidak hanya untuk kepentingan mahasiswa saja. Akan tetapi program itu merupakan kepentingan bagi semua pihak yaitu antara mahasiswa, pihak penyelenggara (LPPMP UNY), dan pihak sekolah. Berdasarkan alasan tersebut, maka penulis memberikan saran sebagai berikut:
16
1. Bagi Mahasiswa Program PPL merupakan ajang pembelajaran dalam proses menjadi pendidik. Oleh karena itu, hasil dari pengalaman selama PPL perlu dijadikan dalam menjadi sebuah kesatuan perangkat pendidikan, selama kegiatan PPL berlangsung penyusun menyarankan agar kelak dalam melaksanakan PPL harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut a. Hendaknya mahasiswa benar-benar mempersiapkan diri dengan baik sebelum melaksanakan kegiatan PPL di sekolah. b. Hendaknya mahasiswa mampu menempatkan diri dimana ia kini berada, yaitu di sebuah lembaga sekolah. Mahasiswa hendaknya mampu bersikap, bertutur kata, dan berperilaku yang baik saat berada di lingkungan sekolah. c. Hendaknya kegiatan PPL dimanfaatkan sebaik mungkin sebagai wahana pembelajaran dan menerapkan ilmu yang telah diperoleh di perkuliahan. d. Hendaknya selalu ada komunikasi atau koordinasi yang optimal dengan berbagai elemen terkait selama kegiatan PPL berlangsung. e. Hendaknya
mahasiswa
secara
aktif
berkonsultasi
dengan
guru
pembimbing dan dosen lapangan tentang persamaan persepsi mengenai perangkat pendidikan. f. Pertahankan hubungan baik antara mahasiswa dan seluruh warga sekolah.
2. Bagi Sekolah a. Diharapkan untuk terus meningkatkan kualitas sekolah tersebut, baik dari segi SDM maupun sarana dan prasarana. b. Optimalisasi
peran siswa dalam berbagai
kegiatan perlu lebih
ditingkatkan. c. Senantiasa menjaga dan meningkatkan prestasi baik dalam bidang akademik maupun non akademik. d. Penghargaan dan penghormatan adalah segalanya untuk kepentingan bersama, sehingga mahasiswa PPL dapat berkoordinasi dengan baik dengan berbagai pihak selama kegiatan PPL berlangsung. e. Selalu membuka komunikasi dengan mahasiswa. f. Pihak sekolah hendaknya memberi masukan atau kritikan yang membangun bagi mahasiswa yang kurang baik. Alangkah baiknya kekurangan atau kesalahan mahasiswa itu langsung disampaikan ke mahasiswa, agar mahasiswa tahu kesalahan yang telah diperbuat dan berusaha memperbaikinya. Dengan cara seperti itu hubungan sosial yang 17
harmonis akan tercipta. Nama baik sekolah atau lembaga yang terkait akan terjaga dan mahasiswa yang bersangkutan akan mendapat pelajaran atau pengalaman yang akan membantu mahasiswa dalam menemukan jati diri yang sebenarnya sebagai seorang calon guru. g. Diharapkan sekolah terus mendukung dan memfasilitasi kegiatankegiatan dari mahasiswa PPL sehingga seluruh kegiatan dapat terlaksana sesuai dengan yang diharapkan. h. Diharapkan dapat lebih memahami fungsi dan tujuan pelaksanaan PPL sehingga dapat terjalin sebuah hubungan dan kerjasama yang harmonis dan saling menguntungkan. i. Hubungan yang sudah terjalin antara pihak sekolah dan UNY hendaknya lebih ditingkatkan dengan saling memberi masukan antara kedua belah pihak. 3. Bagi Unit Program Pengalaman Lapangan (UPPL UNY) a. Seharusnya pihak UPPL memberikan sosialisasi ke sekolah-sekolah penerima mahasiswa PPL UNY terkait kebijakan baru yang dikeluarkan, semisal terkait perbedaan waktu pelaksanaan antara KKN dan PPL. Program KKN waktu pelaksanaan memang sama dengan PPL, sehingga sekolah dapat mengerti keadaan dan pembagian waktu antara KKN dan PPL. b. Pelaksanaan kegiatan PPL harus dipantau secara teratur oleh dosen pembimbing PPL sehingga kualitas kegiatan pembelajaran yang dilakukan mahasiswa dapat ditingkatkan menjadi semakin baik. Pelaksanaan kegiatan PPL pada tahun berikutnya diharapkan dapat dilaksanakan dengan baik. c. Pembekalan kegiatan PPL dan sosialisasi ketentuan yang harus dilaksanakan oleh mahasiswa dan sekolah hendaknya dikemas lebih baik lagi agar tidak terjadi simpang siur informasi yang menjadikan pihak mahasiswa dan sekolah menjadi kebingunggan di tengah-tengah pelaksanaan PPL.
18
DAFTAR PUSTAKA
TIM PL PPL dan PKL. 2016. Panduan Pengajaran Mikro. Yogyakarta: PL PPL dan PKL Universitas Negeri Yogyakarta.
TIM PL PPL dan PKL. 2016. Yogyakarta: PL PPL dan PKL Universitas Negeri Yogyakarta.
TIM PL PPL dan PKL. 2016. Yogyakarta: PL PPL dan PKL Universitas Negeri Yogyakarta.
19
LAMPIRAN
20
MATRIK PROGRAM PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2016
Nama Sekolah
: SMA Negeri 1 Tempel
Nama Mahasiswa
: Nur Khadiantoro
Alamat Sekolah
: Banjarharjo, Pondokrejo, Tempel, Sleman
No. Mahasiswa
: 13413241053
Guru Pembimbing
: Dra Rosmeri Purba.
Fak/Jur/Prodi
: FIS/P.Sosiologi/P.Sosiologi
Dosen Pembimbing
: Dr. Amika Wardana
N o. 1.
2.
3.
Program/Kegiatan PPL Pembuatan Program PPL a. Penerjunan PPL b. Observasi c. Menyusun matrik program PPL Administrasi Pembelajaran Guru a. Menganalisis waktu efektif b. Pemetaan SK KD c. Penilaian dan KKM d. Menyusun program semester e. Menyusun program tahunan f. Menyusun silabus g. Bukukerja 1,2 &3 Pembelajaran Kurikuler a. Persiapan 1. Konsultasi/bimbingan 2. Membuat RPP 3. Menyiapkan bahan ajar 4. Membuat soal ulangan/ujian/lembar kerja
0 2 2
I
II
Jumlah Jam per Minggu III IV V VI
VII
VIII
2 4 4
2 4 1 2
4 3
2 2
5 4 4 8
2 2
IX
Jumlah Jam
2 1 2
2 3
2 2 6
3 1 5
2 3
1 6 3 7 6 4 8
4 10 10 14
4.
5.
6.
b. Pelaksanaan 1. Mengikuti KBM guru 2. Praktik mengajar di kelas c. Evaluasi 1. Mengoreksi ulangan/ujian/lembar kerja siswa 2. Mengolah nilai Kegiatan Sekolah a. Upacara bendera hari Senin b. 17 Agustus c. Piket Pembuatan Laporan PPL a. Catatan Mingguan b. Laporan PPL Insidental a. Mitigasi bencana b. Sabtu pahingan c. Idul adha Jumlah Jam
4 2
4 4
4 4
4 2
6
2 6
4
18 28
2
1
2
2
6
4
17
1
2
3
1 7
1 7
1 7
1 7
2 7
1 7
1 7
1 7
2
2
2
2
2
2
2
2
-
7 2 56
2 6
18 6
4 12
2 2 4 246
2 2 4
27
27
32
28
29
27
30
30
Sleman, 13 September 2016 Mengetahui, Dosen Pembimbing
Dr. Amika Wardana NIP. 19801107 200501 1 001
Guru Pembimbing
Dra. Rosmeri Purba NIP. 19670504 199303 2 006
Mahasiswa
Nur Khadiantoro NIM. 13413241053
LAPORAN MINGGUAN PELAKSANAAN PPL/MAGANG III UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2016
Nama Sekolah
: SMA Negeri 1 Tempel
Nama Mahasiswa
: Nur Khadiantoro
Alamat Sekolah
: Banjarharjo, Pondokrejo, Tempel, Sleman
No. Mahasiswa
: 13413241053
Guru Pembimbing
: Dra. Rosmeri Purba
Fak/Jur/Prodi
: FIS/ Pend. Sosiologi
Dosen Pembimbing
: Dr. Amika Wardana
Minggu ke-1
No. 1.
Hari/Tanggal Senin, 18 Juli 2016
Kegiatan Upacara bendera (07.00-08.00)
Bimbingan (09.00-10.00)
Pemetaan administrasi sekolah (10.00-12.00) 2.
Selasa, 19 Juli 2016
Observasi perpustakaan (08.00-09.30)
Hasil Kegiatan Terlaksananya upacara bendera hari Senin sekaligus pembukaan Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) bagi siswa baru tahun pelajaran 2016/2017. Upacara tersebut diikuti oleh guru, karyawan, 16 mahasiswa PPL, dan seluruh siswa kelas X,XI,XII SMAN 1 Tempel Terlaksananya bimbingan dengan dengan GPL membahas tentang administrasi guru meliputi Buku 1 Buku 2 dan Buku 3 serta konsultasi proses pembelaaran yang berlangsung di SMAN 1 Tempel Tersusunnya format administrasi guru terkait dengan buku 1 dan 2 yang meliputi pemetaan sk kd silabus rpp prota dan prosem. Terlaksananya observasi yang menghasilkan data Perpustakaan yang ada cukup lengkap dan kondusif untuk kegiatan membaca dan belajar, buku buku sosiologi yang disediakan juga cukup lengkap dari kelas X,XI,XII. Akan tetapi Perpustakaan terlihat kurang terawat dan jarang didatangi siswa
Hambatan
Solusi
-
-
-
-
-
-
-
-
Membuat RPP 1 (10.00-12.00) 3.
Rabu, 20 Juli 2016
4.
Kamis, 21 Juli 2016
5.
6.
Jumat, 22 Juli 2016
Sabtu, 23 Juli 2016
Membuat dan menyusun matrik program PPL (07.00-11.00) Menganalisis waktu efektif (08.00-09.00) Menyusun program semester (09.00-11.00) Menyusun program tahunan (11.00-13.00) Konsultasi RPP (08.00-09.00) Pemetaan SK KD (09.30-11.30) Menyusun Catatan Mingguan PPL (09.00-11.00)
Terbentuknya rencana pelaksanaan pembelajaran untuk pertemuan pertama kelas X SMA N 1 Tempel, sebagai wujud pembuatan rpp untuk di konsultasikan Terbentuknya format matrik program PPL 2016 SMA N 1 Tempel.
-
Menghasilkan tabel analisis waktu efektif berdasarkan jadwal pelajaran dan kalender pendidikan yang ada di SMA N 1 Tempel. Terbentuknya format program semester berupa tabeltabel yang berisi kompetensi dasar dan indiatornya. Belum menuliskan alokasi waktunya. Terbentuknya format program tahunan berupa tabel-tabel yang berisi standar kompetensi dan kompetensi dasar. Belum menuliskan alokasi waktunya. Mengkonsultasikan hasil pembuatan RPP dengan Guru pembimbing dan mendapat masukan terkait RPP pertemuan pertama sosiologi kelas X. Menyusun buku 1 yang terdiri dari SK-KD dan pemetaan SK-KD. tersusunnya catatan mingguan minggu pertamaPPL 2016 SMA N 1 tempel.
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Minggu Ke-2 No. 1.
Hari/Tanggal Senin, 25 Juli 2016
Kegiatan Upacara bendera (07.00-08.00)
Hasil Kegiatan Terlaksananya upacara bendera hari Senin Upacara tersebut diikuti oleh guru, karyawan, mahasiswa PPL, dan seluruh siswa kelas X,XI,XII SMAN1 Tempel
Hambatan
Solusi -
Piket (06.30-13.45)
Mengikuti pembelajaran (09.30-11.00) 2.
Selasa, 26 Juli 2016
Menyusun Pemetaan SK KD 07.30-11.30) Membuat RPP 1 (11.30-12.30)
3.
Rabu, 27 juli 2016
Menyusun Administrasi Guru (08.00-12.00)
Kamis, 28 juli 2016
Membuat bahan ajar (08.00-10.00)
4.
Mengikuti mengajar (11.00-13.00) 5.
Jumat, 29 juli 2016
Mengajar (10.15-11.45)
Terlaksananya piket sekolah yang diawali dengan kegiatan 5S di dpan gerbang sekolah meliputi (senyum, salam , sapa, sopan, santun) melaksanakan tugas piket seperti menulis data guru yang seharusnya mengajar, memencet bel tanda kegiatan sekolah dan memberikan tugas pengganti titipan dari guru yang bersangkutan mengikuti dan mengamati kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh rekan tim ppl sosiologi dan mendapat evaluasi dari guru prmbimbing ppl Menyelesaikan perangkat pembelajaran yang tercantum dalam buku 1 meliputi terselesaikannya pemetaan sk dan kd sosiologi kd 1.1-1.3 selama 1 semester.
-
Terselesaikannya RPP 1 yang telah diperbaiki sesuai dengan revisi dan masukan yang diberikan oleh GPL (guru pembimbing lapangan) Tersusunya silabus oleh mahasiswa PPL sesuai dengan masukan dan yang dicontohkan GPL, mahasiswa PPL pada dasarnya sudah membuat silabus akan tetapi di rubah sesuai format dan masukan yang diberikan GPL Tersusunnya bahan ajar berupa power point untuk mengajar pada kelas XC pertemuan pertama mahasiswa ppl mengajar dikelas mengikuti dan mengamati kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh rekan tim ppl sosiologi dan mendapat evaluasi dari guru prmbimbing ppl Melakukan kegiatan pembelajaran di kelas XC sekaligus perkenalan awal pembelajaran dengan mahasiswa praktikan ppl, kegiatan yang dilakukan perkenalan ceramah dan diskusi terkait materi konsep sosiologi, ciri sosiologi dan objek kajian sosiologi. Kegiatan pembelajaran diikuti oleh 29 mahasiswa 1 gpl, 1 guru
-
-
-
Materi tidak Memperbaiki silabus sesuai dengan agar sesuai dengan alokasi waktu alokasi waktu yang telah disusun -
-
-
Tidak bisa pembelajaran menggunakan menggunakan metode lcd klasikal atau ceramah
6.
Sabtu, 30 juli 2016
Menyusun Catatan Mingguan PPL (09.00-11.00)
mahasiswa ppl, serta 1 rekan tim PPL sosiologi tersusunnya catatan mingguan minggu kedua PPL 2016 SMA N 1 tempel.
Minggu Ke-3 No. 1.
Hari/Tanggal Senin, 1 agustus 2016
Kegiatan Upacara bendera (07.00-08.00)
3.
Rabu, 3 Agustus 2016
Solusi
-
-
-
-
-
-
Menyusun Administrasi Guru (08.00-11.00) Menilai (12.30-13.30)
Menilai hasilkerja kelompokkelas XC pada hari jumat pertemuan sebelumnya.
-
Menyusun Administrasi guru (07.30-11.30)
Tersusunnya program tahunan yang masuk kedalam Jadwal administrasi guru buku 2. Program semester ganjil semseter 2 dialokasikan sesuai dengan kaldig yang tersedia belum tentu sama
Tetap membuat prota lengkap dengan semester 2, jadwal peajaran sesuai semester 1
Mengikuti pembelajaran (09.30-11.00) Selasa, 2 Agustus 2016
Hambatan
Terlaksananya upacara bendera hari Senin Upacara tersebut diikuti oleh guru, karyawan, mahasiswa PPL, dan seluruh siswa kelas X,XI,XII SMAN 1 Tempel Terlaksananya piket sekolah yang diawali dengan kegiatan 5S di depan gerbang sekolah meliputi (senyum, salam , sapa, sopan, santun) kemudian melaksanakan tugas piket seperti menulis data guru yang seharusnya mengajar, memencet bel tanda kegiatan sekolah dan memberikan tugas pengganti titipan dari guru yang bersangkutan mengikuti dan mengamati kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh rekan tim ppl sosiologi dan mendapat evaluasi dari guru prmbimbing ppl Terselesaikanya administrasi guru yang masuk kedalam buku 1 yaitu format penilaian dan penghitungan KKM masing masing indikator pembelajaran.
Piket (06.30-13.45)
2.
Hasil Kegiatan
-
Menyiapkan bahan ajar (12.30-13.30) 4.
Kamis, 4 Agustus 2016
Mengajar (07.45-09.15)
Menilai (10.00-11.00) Mengikuti mengajar (11.00-13.00)
5.
Jumat, 5 Agustus 2016
Membuat RPP (19.00-21.00) Membuat bahan ajar (07.00-09.00)
Mengajar (10.15-11.45)
6.
Sabtu, 6 Agustus 2016
Minggu Ke-4
Menyusun Catatan Mingguan PPL (09.00-11.00)
Terbuatnya bahan ajar sesuai dengan RPP 1 yang sudah dilaksanakan di kelas XC dan sedikit di revisi dan diperbaiki. Melakukan kegiatan pembelajaran di kelas XD sekaligus perkenalan awal pembelajaran dengan mahasiswa praktikan ppl, kegiatan yang dilakukan perkenalan ceramah dan diskusi terkait materi konsep sosiologi, ciri sosiologi dan objek kajian sosiologi sesuai RPP 1. Kegiatan pembelajaran diikuti oleh siswa guru dan rekan mahasiswa ppl sosiologi Menilai hasil kerja kelompok diskusi yang dilakukan di kelas XD pada jam ke 2-3. Dan menghasilkan nilai masing maisng kelompok untuk di input mengikuti dan mengamati kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh rekan tim ppl sosiologi dan mendapat evaluasi dari guru prmbimbing ppl Tersusunya RPP 2 untuk mengajar pada pertemuak ke 2 kelas XC hari jumat Tersusunya bahan ajar untuk pembelajaran pertemuan ke 2 materi mtode penelitian sosiologi dan konsep realitas budaya, dan media kertas untuk pembelajaran metode every one is teacher here. Tersampaikannya materi metode penelitian sosiologi dan siswa menjelaskan konsep realitas budaya sesuai metode yang di gunakan every one is teacher here. Kegiatan pembelajaran diikuti oleh 28 siswa, guru pembimbing dan rekan 1 tim ppl sosiologi. tersusunnya catatan mingguan minggu ke tiga PPL 2016 SMA N 1 tempel.
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
No. Hari/Tanggal 1. Senin, 8 Agustus 2016
Kegiatan Upacara bendera (07.00-08.00) Piket (06.30-13.45)
Mengikuti pembelajaran (09.30-11.00) 2.
Selasa, 9 Agustus 2016
Menyusun Administrasi Guru (08.00-13.00)
3.
Rabu, 10 agustus 2016
Menyusun RPP 3 (08.00-10.00)
Membuat bahan ajar (10.00-12.00)
4.
Kamis, 11 agustus 2016
Mengajar (07.45-9.15)
Hasil Kegiatan Terlaksananya upacara bendera hari Senin Upacara tersebut diikuti oleh guru, karyawan, mahasiswa PPL, dan seluruh siswa kelas X,XI,XII SMAN 1 Tempel Terlaksananya piket sekolah yang diawali dengan kegiatan 5S di depan gerbang sekolah meliputi (senyum, salam , sapa, sopan, santun) kemudian melaksanakan tugas piket seperti menulis data guru yang seharusnya mengajar, memencet bel tanda kegiatan sekolah dan memberikan tugas pengganti titipan dari guru yang bersangkutan mengikuti dan mengamati kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh rekan tim ppl sosiologi dan mendapat evaluasi dari guru prmbimbing ppl Tersusunya program semester yang masuk kedalam administrasi buku 2, program semester terbuat berdasarkan alokasi waktu yang telah di susun sesuai Kalender Akademik SMA N 1 Tempel
Hambatan
Solusi
-
-
-
-
-
-
-
Terbuatnya RPP 3 dengan materi pokok hubungan konsep realitas budaya dan permasalahan sosial, pembelajaran direncanakan menggunakan metode debate. Membuat bahan ajar untuk RPP 3 materi hubungan konsep realitas budaya berupa powerpoint serta membuat hand out berita 3 permasalahan sosial yang akan digunakan untuk pembelajaran metode Debate pada hari jumat dikelas XC Terlaksananya kegiatan mengajar di kelas XD untuk pertemuan ke 2 denganmateri pokok metode penelitian sosiologi serta siswa menjelaskan konsep realitas budaya menggunakan metode every one is teacher here.
-
-
Menilai (10.00-11.00) Mengikuti mengajar (11.00-13.00) 5.
Jumat, 12 agustus 2016
Mengajar (10.15-11.45)
6.
Sabtu, 13 agustus 2016
Menyusun Catatan Mingguan PPL (09.00-11.00)
Minggu Ke-5 No. Hari/Tanggal 1. Senin, 15 Agustus 2016
Kegiatan Piket (07.00-13.45)
Mengikuti pembelajaran (09.30-11.00)
Kegiatan pembelajaran diikuti oleh 30 siswa, guru pembimbing, dan 1 rekan tim PPL sosiologi Terekapnya data nilai kelas XC dan XD sampai dengan minggu ke 3 nilai berupa nilai keaktifan dan nilai diskusi kelompok mengikuti dan mengamati kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh rekan tim ppl sosiologi dan mendapat evaluasi dari guru prmbimbing ppl Terlaksananya kegiatan mengajar di kelas XC untuk pertemuan ke 3 dengan materi Hubungan konsep realitasbudaya dan dilanjutkan dengan debate materi permasalahan sosial yang telah di pilih, siswa melakukan diskusi dan maju mempertanggungjawabkan argumennya. tersusunnya catatan mingguan minggu keempat PPL 2016 SMA N 1 tempel.
-
-
-
-
Kelas menjadi Guru bertindak sebagai ramai moderator untuk menengahi dan membimbing jalannya debate -
Hasil Kegiatan Hambatan Terlaksananya piket sekolah yang diawali dengan kegiatan 5S di dpan gerbang sekolah meliputi (senyum, salam , sapa, sopan, santun) kemudian melaksanakan tugas piket seperti menulis data guru yang seharusnya mengajar, memencet bel tanda kegiatan sekolah dan memberikan tugas pengganti titipan dari guru yang bersangkutan mengikuti dan mengamati kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh rekan tim ppl sosiologi dan mendapat evaluasi dari guru prmbimbing ppl
-
Solusi -
-
2.
Selasa, 16 agustus 2016 Membuat soal Ulangan Harian 1 (08.00-11.00)
Tersusunnya kisi kisi soal yang akan digunakan untuk membuat soal sejumlah 20 soal pilihan ganda dan 5 uraian
3.
Rabu, 17 agustus 2016
Terbuatnya 2 paket soal pilihan ganda dan uraian yaitu paket A dan B masing masing terdiri dari 20 soal pilihan ganda dan 5 uraian yang mencangkup materi konsep sosiologi, ciri ciri sosiologi, metode dan konsep realitas. Soal berisikan menjelaskan, mengidentifikasi, dan menganalisis sebuah masalah Mengikuti upacara penurunan bendera 17 agustus 2016 di lapangan Tempel.
Membuat soal Ulangan Harian 1 (09.00-12.00)
Upacara 17 Agustus (15.00-17.00) 4.
Kamis, 18Agustus 2016
Mengajar (07.45-09.15)
Mengikuti mengajar (11.00-13.00) 5.
6.
Jumat, 19 Agustus 2016
Sabtu, 20 Agustus 2016
Mengoreksi tugas (07-00-09.00) sosialisasi mitigasi bencana (09.00-11.00) Menyusun Catatan Mingguan PPL (09.00-11.00) Kegiatan sabtu pahigan
Terlaksananya kegiatan mengajar di kelas XD untuk pertemuan ke 3 dengan materi Hubungan konsep realitas budaya dan dilanjutkan dengan diskusi untuk kegiatan debat namun kegiatan pembelajaran tidak sampai debat adu pendapat. Guru menilai dari keaktifan siswa dan cara berdiskusi serta hasil pekerjaan mengikuti dan mengamati kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh rekan tim ppl sosiologi dan mendapat evaluasi dari guru prmbimbing ppl Mengoreksi tugas kelas XC tugas UK 1 dan 2 lks, serta merekapitulasi nilai kekatifan dalam proses pembelajaran di kelas XC dan XD Terlaksananya kegiatan mengajar mitigasibencana oleh BMKG kabupaten sleman, mahasiswa melakukan kegiatan mengkondisikan siswa tersusunnya catatan mingguan minggu kelima PPL 2016 SMA N 1 tempel.
-
Siswa meminta menuntaskan maju untuk pertemuan sebelumnya -
Guru mengaokasikan 30 menit untuk menyeleaikan kegiatan minggu lalu di kelas XD
-
-
-
-
-
-
Mengawasi kegiatan sabtu pahingan yang berisikan -
-
-
(12.15-13.45)
Minggu Ke-6 No. Hari/Tanggal 1. Senin, 22 agustus 2016
Kegiatan Upacara bendera (07.00-08.00) Piket (07.00-13.45)
Pembuatan soal ulangan harian 1 (09.00-11.00) 2.
Selasa, 23 Agustus 2016
Membuat RPP (08.00-11,00)
3.
Rabu, 24 Agustus 2016
Pembuatan soal (08.00-11.00)
4.
Kamis, 25 Agustus 2016
Ulangan harian 1 (07.45-09.15)
kegiatan kegiatan yang bernuansa kebuadayaan seperti memasak masakan tradisional, menyanyikan lagu lagu tradisional, memainkan mainan tradisional dan pembuatan janur Hasil Kegiatan Terlaksananya upacara bendera hari Senin Upacara tersebut diikuti oleh guru, karyawan, 16 mahasiswa PPL, dan seluruh siswa kelas X,XI,XII SMAN1 Tempel Terlaksananya piket sekolah yang diawali dengan kegiatan 5S di dpan gerbang sekolah meliputi (senyum, salam , sapa, sopan, santun) kemudian melaksanakan tugas piket seperti menulis data guru yang seharusnya mengajar, memencet bel tanda kegiatan sekolah dan memberikan tugas pengganti titipan dari guru yang bersangkutan Terevisinya soal untuk ulangan harian 1 yang semula masih dirasa kurang sesuai dengan apa yang ada dalam kisi kisi soal Tersusunnya RPP ke1 untuk kelas XI ips 2 yang akan dilaksanakan pada hari kamis 25 agustus 2016 dengan materi pokok macam macam stratifikasi sosial dalam masyarakat.
Hambatan -
-
Solusi
-
-
-
-
-
Tersiapkannya 16 rangkap paket soal A dan 16 rangkap paket soal B untuk ulangan harian 1 kelas X mata pelajaran Sosiologi. Terlaksanannya kegiatan ulangan harian yang diikutioleh seluurh sioswa kelas XD dengan soal yang telah dipersiapkan sebanyak 20 buah pilihan ganda dan 5 essay ulangan bersifat close book dan siswa mengerjakan
-
-
Mempersiapkan pembelajaran (10.00-11.00) mengajar (11.00-13.00)
5.
Jumat, 26 Agustus 2016
Mengoreksi tugas 07-00-09.00
Ulangan harian 1 (10.15-11.00)
6.
Sabtu, 27 Agustus 2016
Minggu Ke-7 No. Hari/Tanggal 1. Senin, 29 agustus 2016
Menyusun Catatan Mingguan PPL (09.00-11.00 Kegiatan Upacara bendera (07.00-08.00) Piket (07.00-13.45)
selama 2 jp. Membaca ulang materi yang akan diajarkan pada kelas xi ips 2 sebagai bentuk mengajar opertama menggantikan Terlaksananya kegiatan mengajar kelas xi ips 2 dengan materi pokok macam macam stratifikasi sosial yang ada dalam masyarakat, pembelajaran dilakukan dengan metode ceramah dan diskusi kelompok. Pembelajaran diikuti oleh 28 siswa, guru pembimbing dan rekan mahasiswa PPL terkoreksinya tugas kelas xi ips 2 hasil diskusi pada pertemuan hari kamis dengan materi diskusi macam macm stratifikasi sosial yang ada dalam lingkungan sekitar. Terlaksanannya kegiatan ulangan harian yang diikutioleh seluurh siswa kelas XD dengan soal yang telah dipersiapkan sebanyak 20 buah pilihan ganda dan 5 essay ulangan bersifat close book dan siswa mengerjakan selama 2 jp. tersusunnya catatan mingguan minggu keenam PPL 2016 SMA N 1 tempel.
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Hasil Kegiatan Hambatan Terlaksananya upacara bendera hari Senin Upacara tersebut diikuti oleh guru, karyawan, 16 mahasiswa PPL, dan seluruh siswa kelas X,XI,XII SMAN1 Tempel Terlaksananya piket sekolah yang diawali dengan kegiatan 5S di dpan gerbang sekolah meliputi (senyum, salam , sapa, sopan, santun) kemudian melaksanakan tugas piket seperti menulis data guru yang seharusnya mengajar, memencet bel tanda kegiatan sekolah dan
Solusi -
-
Mengajar (09.30-11.00)
2.
Selasa, 30 agustus 2016
Koreksi tugas (07.00-09.00) Koreksi UH 1 (09.00-12.00)
Mengolah nilai (12.00-13.00) 3.
Rabu, 31 agustus 2016
Konsultasi bimbingan (08.00-09.00)
Menyiapkan soal remidi (09.00-12.00) 4.
Kamis, 1 september 2016
Remidial (07.45-09.15)
Mengoreksi remidial
memberikan tugas pengganti titipan dari guru yang bersangkutan Terlaksananya kegiatan mengajar kelas xi ips 2 dengan materi pokok karakteristik stratfikasi sosal, fungsi stratifikasi sosial perbedaan stratfikasi sosial dengan dferensiasi sosial, pembelajaran menggunakan metode cooperatve learnng, dkut oleh 28 siswa XI ips 2 guru pembimbing dan rekan ppl sosiologi Terkoreksi tugas pertemuan sebelumnya oleh Xi ips 2 hingga input nilai kedalam buku 3
-
Terkoreksi seluruh hasil ulangan harian anak kelas XD dan XD yang sekitar 62 siswa serta menginput nilai dan menganalisis hasil ulangan (anbuso) dimana terjadi kekuranngan dan masing masing siswa Terdatanya nilai ulangan harian siap untuk di input kedalam daftar nilai atau administrasi guru buku 3
-
Terlaksananya Bimbingan dan konsultasi hasil ulangan harian 1 untuk kelas XD dan kelas XD, serta membebeberkan keluh dan kesah yang dialami dan mendapat motivasi kembali dari guru terbuatnya soal untuk remidial dari hasil analisis butir soal serta kekurangan kemampuan siswa dan terciptanya soal remidial sebanyak 6 soal. Terlaksanannya kegiatan remidial yang diikutioleh seluruh siswa kelas XD dengan soal yang telah dipersiapkan sebanyak 6 buah dan siswa diperbokehkan membuka buku sebagai bahan acuan namun tidak diperbolehkan menggunakan browsing hp. Soal lebih menekankan pada pemahaman dan analisis kasus. Mengoreksi hasil remidial anak kelas XD dan langsung -
-
-
-
10.00-11.00 Mengawasi ulangan (11.00-13.00)
5.
Jumat, 2 september 2016
Bimbingan (07.30-08.30)
Remidial (10.15-11.00)
6.
Sabtu, 3 september 2016
Minggu ke-8 No. Hari/Tanggal 1. Senin, 05 september 2016
Menyusun Catatan Mingguan PPL (09.00-11.00 Kegiatan Upacara bendera (07.00-08.00) Piket (07.00-13.45)
diinput nilai kedalam buku laporan nilai Membantu rekan ppl mengawasi ulangan harian pertamadalam kelas XI Ips 2 materi stratifikasi sosial dan diferensiasi sosial ulangan dilakukan 2 jp namun dijeda dengan istirahat.soal ulanganterdiri dari pilihan ganda uraian dan menjodohkan Tersampaikannya hasil koreksi dari guru pembimbing dan konsultasi bimbingan pembuatan laporan hasil kerja ppl dan adminisrai sekolah yang mendapat revisian untuk lebih diteiti dan lebih dilengkapi bagian bagian yang masih kurang Terlaksanannya kegiatan remidial yang diikutioleh seluurh siswa kelas XC dengan soal yang telah dipersiapkan sebanyak 6 buah dan siswa diperbokehkan membuka buku sebagai bahan acuan namun tidak diperbolehkan menggunakan browsing hp. Soal lebih menekankan pada pemahaman dan analisis kasus. tersusunnya catatan mingguan minggu ke tuuh PPL 2016 SMA N 1 tempel.
-
-
-
-
-
-
-
-
Hasil Kegiatan Hambatan Terlaksananya upacara bendera hari Senin Upacara tersebut diikuti oleh guru, karyawan, 16 mahasiswa PPL, dan seluruh siswa kelas X,XI,XII SMAN1 Tempel Terlaksananya piket sekolah yang diawali dengan kegiatan 5S di dpan gerbang sekolah meliputi (senyum, salam , sapa, sopan, santun) kemudian melaksanakan tugas piket seperti menulis data guru yang seharusnya mengajar, memencet bel tanda kegiatan sekolah dan memberikan tugas pengganti titipan dari guru yang
Solusi -
-
Mengajar (09.30-11.00)
Mengolah nilai (11.00-13.00) 2.
Selasa, 06 september 2016
Koreksi tugas (07.00-09.00)
3.
Rabu, 07 september 2016
Menyelesaikan buku 1dan 2 (07.00-11.00)
4.
Kamis, 08 september 2016
Menyiapkan bahan ajar 07.30-09.30 Mengajar (11.00-13.00)
5.
Jumat, 09 september 2016
Mengoreksi (07.00-09.00) Menyusun Catatan Mingguan PPL (09.00-11.00)
bersangkutan Terlaksananya kegiatan mengajar kelas xi ips 2 dengan materi pokok konflik sosial, materi dan indikator yang diajarkan adalah pengertian konflik sosial, faktor penyebab konflik dan fungsi konflik, pembelajaran dilakukan dengan 2 metode ceramah dan pembelajaran cooperatife metode peristiwa pembelajaran. Terolahnya nilai ulangan remidial kelas XC dan Xdyang siap diinput kedalam daftar nilai administrasi guru buku 3 terkoreksinya tugas pertemuan sebelumnya oleh xi ips 2 dengan tugas pengertian macam macam konflik dan lain lain hingga input nilai tugas. Tersusunnya Agenda kegiatan yang sebelumnya tidak dibuat dan Memperbaiki hasil buku 1dan dua yang telah direfisi oleh gpl dengan memperbaiki beberapa administrasi seperti program tahunan program semester dan silabus, serta membuat ulang rpp yang dirasa masih kurang serta masih kurang lengkap tersiapkannya bahan ajar berupa power point dan belajar kembali untuk mematengkan materi dan konsep. Tersampaikannya dampak konflik dan manfaat konflik, serta perpisahan penyampaian kesan kesan serta sharing tentang kuliah di universitas diakhiri dengan pamitan dan foto beersama Terlaksanannya rekapan hasil kerja kelas xi ips 2 rekap semua nilai dan merekap apa yang harusnnya di rekap tersusunnya catatan mingguan minggu ke delapan PPL 2016 SMA N 1 tempel.
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
6
Sabtu, 10 september 2016
Minggu, ke 9 No. Hari/Tanggal 1 Selasa, 13 september 2016
Membuatadministrasi sekolah (08.00-12.00) Kegiatan Kegiatan idul adha (08.00-12.00)
2
Kamis 15 september 2016
Penarikan PPL (08.00-10.00)
3
Jumat, 16 September 2016
4
Sabtu , 17 September 2016
Membuat laporan PPL (08.00-11.00) Membuat laporan PPL (08.00-11.00)
Terselesaikannyaadministrasi guru yang tersusun dalam buku 3 yang berisi absensi, nilai, analisis ulangan danbeberapa perangkat penunang guru. Hasil Kegiatan Hambatan Terlaksanakannya kegiatan potong sapi sebagai wujud peringatan hari besar islam idul adha dan kegiatan potong sapi diaksanakan dari memotong hingga membagi ding kepada para siswa yang telah terdaftar Terlaksananya penarikan ppl yang dilakukan di ruang laboratorium biologi, penarikan ppl adalah wuud formal mahasiswa yang ada di sma ditarik kembali dan sebagai wujud kegiatan ppl telah berakhir, kegiatan diikuti oleh wakil kepala sekolah, waka kesiswaan, kordinator ppl, 1 guru mapel dan dosen pembimbing lapangan tim ppl sma n 1 tempel serta 16 mahasiswa. Terselesaikannya laporan ppl sekitar 60%
Solusi
Terselesaikannya laporan ppl 100%
Sleman, 13 September 2016 Mengetahui, Dosen Pembimbing
Dr. Amika Wardana NIP. 19801107 200501 1 001
Guru Pembimbing
Dra. Rosmeri Purba NIP. 19670504 199303 2 006
Mahasiswa
Nur Khadiantoro NIM. 13413241053
PEMETAAN STANDAR ISI Mata Pelajaran
: Sosiologi
Kelas / Semester
: Kelas X / 1 RUANG LINGKUP
SK
KD
TB
INDIKATOR
TB
MATERI POKOK 1
1. mahami 1.1. Menjelaskan perilaku fungsi keteraturan sosiologi hidup sebagai ilmu sesuai yang dengan mengkaji nilai dan hubungan norma yang masyarakat berlaku dan dalam lingkungan masyarakat
Mendeskripsikan Konsep Dasar sosiologi
2
3
ALOKASI (menit)
Pengantar Ilmu Pengetahuan
Pengertian Sosiologi
Mendeskripsikan sifat dan hakikat sosiologi Mengidentifikasi objek study sosiologi Mengidentifikasikan kegunaan sosiologi
Sifat dan hakikat sosiologi
Objek kajian sosiologi
Kegunaan sosiologi
Mendeskripsikan metode yang digunakan dalam sosiologi Mendeskripsikan konsep tentang realitas sosial budaya.
Metode-metode sosiologi
Konsep konsep tentang realitas sosial budaya
2 JP (2x45)
2 JP (2x45)
2 JP (2x45)
1.2. Mendeskripsi kan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat
Mengidentifikasi hubungan berbagai konsep tentang realitas sosial Menganalisis kasus realitas sosial dan permasalahannya dalam masyarakat
Mendeskripsikan pengertian nilai Mendeskripsikan ciri ciri-ciri nilai sosial Mendeskripsikan peran nilai dalam masyarakat
Pengertian Nilai
Ciri ciri nilai sosial
Fungsi nilai sosial
Mengklasifikasikan jenis jenis nilai sosial
Klasifikasi nilai sosial dalam
Mendeskripsikan pengertian norma Mendeskripsikan ciri ciri norma sosial Mendeskripsikan fungsi norma sosial
Pengertian Norma sosial
Jenis jenis norma sosial
Ciri ciri norma sosial
Fungsi norma sosial
Mengidentifikasi macam-macam norma sosial yang ada dalam masyarakat
Klasifikasi norma sosial
Hubungan antara konsep dan realitas budaya
2 JP (2x45)
2 JP (2x45)
2 JP (2x45)
masyarakfat
berdasarkan daya ikat, aspek yang mempengaruhi dan resmi tidak resmi.
2 JP (2x45)
2JP (2x45)
Menjelaskan hubungan antara nilai dan norma sosial Menjelaskan peran nilai dan norma dalam masyarakat.
Hubungan antara nilai dan norma sosial
2JP (2x45)
2JP (2x45)
2 JP (2x45)
2 JP (2x45)
Peran dan fungsi norma sosial dalam masyarakat
Mengklasifikasikan kasus pelanggaran nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat.
Kasus pelanggaran dalam lingkungan sekitar
Solusi dalam memecahkan masalah yang menyangkut nilai dan norma sosial
1.3. Mendeskripsi kan proses interaksi sosial sebagai dasar pengembang an pola keteraturan dan dinamika kehidupan sosial
Mendeskripsikan interaksi sosial masyarakat Mendeskripsikan Ciri ciri interaksi sosial
Menjelaskan Syarat terjadinya interaksi sosial Mendeskripsikan Faktor faktor pendorong interaksi sosial
Pengertian interaksi sosial
Macam macam interaksi sosial
Ciri ciri interaksi sosial
Syarat terjadinya interaksi sosial
Faktor pendorong interaksi sosial
Mengklasifikaan bentuk bentuk interaksi sosial Mencontohkan interaksi sosial asosiatif
Interaksi sosial asosiatif
Mengklasifikaan bentuk bentuk interaksi sosial Mencontohkan interaksi sosial disosiatif
Interaksi sosial disosiatif
Mengklasifikasikan lembaga, kelompok, dan organisasi sosial sebagai hasil interaksi sosial
Lembaga sosial
Kelompok Sosial dan
Macam macam interaksi sosial
2 JP (2x45)
2 JP (2x45)
2 JP (2x45)
asosiasi
Sleman, Juli 2016 Mengetahui
Guru Pembimbing
Dra. Rosmeri Purba NIP. 19670504 199303 2 006
Mahasiswa
Nur Khadiantoro NIM. 13413241053
SILABUS Nama Sekolah
: SMA NEGERI 1 TEMPEL
Mata Pelajaran
: SOSIOLOGI
Kelas
: X
Semester
: Ganjil (1)
Standar Kompetensi
: Mahami perilaku keteraturan hidup sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat
Kompetensi Dasar
Alokas i
Materi Pokok/Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Pendidikan Karakter& Budaya
Penilaian Indikator
Waktu
SumberBelajar
(menit)
1.1.Menjelaskan fungsi sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji hubungan masyarakat dan lingkungan
TATAP MUKA Pengantar Ilmu Pengetahuan
Pengertian Sosiologi
PENUGASAN TERSTRUKTUR KMTT Metode : pembelajaran klasikal (Ceramah)
Religius Jujur Toleransi
Mendeskripsikan Konsep Dasar sosiologi
, Penilaian Proses Tes Lisan Unjuk Kerja
Disiplin Kerja keras Kreatif Mandiri Demokratis
Sikap
2 JP
Tim Sosiologi, Sosiologi 1,Suatu Kajian Kehidupan Masyarakat,200 7, Yudhistira
Kompetensi Dasar
Alokas i
Materi Pokok/Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Pendidikan Karakter& Budaya
Penilaian Indikator
Waktu
SumberBelajar
(menit) Rasa ingin 1. Sifat dan hakikat sosiologi 2. Objek kajian
TATAP MUKA PENUGASAN TERSTRUKTUR KMTT
Mendeskripsikan sifat dan hakikat sosiologi Mengidentifikasi objek study sosiologi Mengidentifikasikan kegunaan sosiologi
Semangat kebangsaan
Cinta Tanah
sosiologi 3. Kegunaan
tahu
Metode : Cooperative learning (Ceramah dan diskusi)
sosiologi
Penilaian Proses Tes Lisan 2 JP Unjuk Kerja
Tim Sosiologi, Sosiologi 1,Suatu Kajian Kehidupan Masyarakat,200 7, Yudhistira
Sikap LKS Sosiologi kelas X
Menghargai 1. Metode-metode
TATAP MUKA (Ceramah)
Bersahabat/
sosiologi 2. Konsep konsep tentang realitas sosial budaya
prestasi
PENUGASAN TERSTRUKTUR KMTT Metode : Every One Is Teacher Here
Komunikatif Cinta damai Gemar
membaca Peduli lingkungan Peduli social
Mendeskripsikan metode yang digunakan dalam sosiologi Mendeskripsikan konsep tentang realitas sosial
Tim Sosiologi, Sosiologi 1,Suatu Kajian
Kompetensi Dasar
Alokas i
Materi Pokok/Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Pendidikan Karakter& Budaya
Penilaian Indikator
Waktu
SumberBelajar
(menit) Tanggungjawa
budaya.
b
Kehidupan Masyarakat,200 7, Yudhistira
Penilaian Proses Tes Lisan Unjuk Kerja
2 JP
LKS Sosiologi kelas X
Sikap TATAP MUKA 1. Hubungan antara konsep dan realitas budaya 2. Masalah sosial
PENUGASAN TERSTRUKTUR KMTT Metode : Debate
Mengidentifikasi hubungan berbagai konsep tentang realitas sosial Menganalisis kasus realitas sosial dan permasalahannya dalam masyarakat
Penilaian Proses Tes Lisan 2 JP Unjuk Kerja
Tim Sosiologi, Sosiologi 1,Suatu Kajian Kehidupan Masyarakat,200 7, Yudhistira
Sikap LKS Sosiologi kelas X
Koran/majalah
Kompetensi Dasar
Alokas i
Materi Pokok/Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Pendidikan Karakter& Budaya
Penilaian Indikator
Waktu
SumberBelajar
(menit)
ULANGAN HARIAN 1
KD 1.1
Hasil Ujian
Ujian Tulis Dan KoreksiUjian
2 JP
Buku Paket LKS Catatan
1.4. Mendeskripsi 1. Pengertian Nilai kan nilai dan 2. Ciri ciri nilai sosial norma yang 3. Fungsi nilai sosial berlaku dalam masyarakat
TATAP MUKA
Religius
PENUGASAN TERSTRUKTUR
Jujur
KMTT
Toleransi Disiplin Kerja keras Kreatif Mandiri Demokratis
1. Mendeskripsikan pengertian nilai 2. Mendeskripsikan ciri ciri-ciri nilai sosial 3. Mendeskripsikan peran nilai dalam masyarakat
Penilaian Proses Tes Lisan 2 JP Unjuk Kerja
Tim Sosiologi, Sosiologi 1,Suatu Kajian Kehidupan Masyarakat,200 7, Yudhistira
Sikap LKS Sosiologi kelas X
Kompetensi Dasar
Alokas i
Materi Pokok/Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Pendidikan Karakter& Budaya
Penilaian Indikator
Waktu
SumberBelajar
(menit) Rasa ingin 1. Klasifikasi nilai sosial dalam masyarakfat
TATAP MUKA PENUGASAN TERSTRUKTUR KMTT
tahu Semangat
1. Mengklasifikasikan jenis jenis nilai sosial
Penilaian Proses Tes Lisan
kebangsaan
2 JP
Cinta Tanah
Unjuk Kerja
Menghargai
Tim Sosiologi, Sosiologi 1,Suatu Kajian Kehidupan Masyarakat,200 7, Yudhistira
Sikap
prestasi Bersahabat/
LKS Sosiologi kelas X
Komunikatif Cinta damai Gemar membaca 1. Pengertian Norma sosial
TATAP MUKA PENUGASAN TERSTRUKTUR
2. Jenis jenis norma sosial 3. Ciri ciri norma sosial Fungsi norma sosial
KMTT
Peduli lingkungan Peduli social Tanggung jawab
Penilaian Proses
Mendeskripsikan pengertian norma Mendeskripsikan ciri ciri norma
Tes Lisan Unjuk Kerja
Tim Sosiologi, Sosiologi 1,Suatu Kajian
Kompetensi Dasar
Alokas i
Materi Pokok/Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Pendidikan Karakter& Budaya
Penilaian Indikator
Waktu
SumberBelajar
(menit) sosialMendeskripsik an fungsi norma sosial
Sikap
Kehidupan Masyarakat,200 7, Yudhistira
2 JP
1. Klasifikasi norma sosial berdasarkan daya ikat, aspek aspek yang mempengaruhi dan resmi tidak
TATAP MUKA PENUGASAN TERSTRUKTUR KMTT
Mengidentifikasi macam-macam norma sosial yang ada dalam masyarakat
Penilaian Proses Tes Lisan Unjuk Kerja
2 JP
LKS Sosiologi kelas X
Tim Sosiologi, Sosiologi 1,Suatu Kajian Kehidupan Masyarakat,200 7, Yudhistira
Sikap
resmi. LKS Sosiologi kelas X
Kompetensi Dasar
Alokas i
Materi Pokok/Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Pendidikan Karakter& Budaya
Penilaian Indikator
Waktu
SumberBelajar
(menit)
2. Hubungan antara nilai dan norma sosial
TATAP MUKA
PENUGASAN TERSTRUKTUR KMTT
3. Peran dan fungsi norma sosial
Menjelaskan hubungan antara nilai dan norma sosial Menjelaskan peran nilai dan norma dalam masyarakat.
Penilaian Proses Tes Lisan
2 JP
Unjuk Kerja
Tim Sosiologi, Sosiologi 1,Suatu Kajian Kehidupan Masyarakat,200 7, Yudhistira
Sikap LKS Sosiologi kelas X
1. Kasus pelanggaran dalam lingkungan
TATAP MUKA PENUGASAN TERSTRUKTUR KMTT
2. Solusi dalam
Mengklasifikasikan kasus pelanggaran nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat.
Penilaian Proses Tes Lisan
2 JP
Unjuk Kerja
memecahkan masalah yang
Tim Sosiologi, Sosiologi 1,Suatu Kajian Kehidupan Masyarakat,200 7, Yudhistira
Sikap
menyangkut nilai LKS Sosiologi kelas X
dan norma sosial ULANGAN
KD 1.2
Ujian Tulis Dan KoreksiUjian
Hasil Ujian
2 JP
Kompetensi Dasar
Alokas i
Materi Pokok/Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Pendidikan Karakter& Budaya
Penilaian Indikator
Waktu
SumberBelajar
(menit) HARIAN 2
Buku Paket LKS Catatan Religius
1.3.Mendeskripsi kan proses interaksi sosial sebagai dasar pengembangan pola keteraturan dan dinamika kehidupan sosial
Pengertian interaksi sosial
Macam macam
TATAP MUKA
Jujur
PENUGASAN TERSTRUKTUR
Toleransi
KMTT
Disiplin
interaksi sosial
Kerja keras
Ciri ciri interaksi
Kreatif
sosial
Mandiri
Mendeskripsikan interaksi sosial masyarakat Mendeskripsikan Ciri ciri interaksi sosial
Penilaian Proses Tes Lisan
2 JP
Unjuk Kerja
Tim Sosiologi, Sosiologi 1,Suatu Kajian Kehidupan Masyarakat,200 7, Yudhistira
Sikap
Demokratis
LKS Sosiologi kelas X
Rasa ingin tahu
Syarat terjadinya
TATAP MUKA
interaksi sosial
PENUGASAN TERSTRUKTUR
Faktor pendorong
KMTT
interaksi sosial
Semangat
kebangsaan Cinta Tanah Menghargai prestasi Bersahabat/ Komunikatif
Menjelaskan Syarat terjadinya interaksi sosial Mendeskripsikan Faktor faktor pendorong interaksi sosial
Penilaian Proses Tes Lisan Unjuk Kerja Sikap
2 JP
Tim Sosiologi, Sosiologi 1,Suatu Kajian Kehidupan Masyarakat,200 7, Yudhistira
Kompetensi Dasar
Alokas i
Materi Pokok/Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Pendidikan Karakter& Budaya
Penilaian Indikator
Waktu
SumberBelajar
(menit) Cinta damai
LKS Sosiologi kelas X
Gemar membaca
Macam macam
TATAP MUKA
interaksi sosial
PENUGASAN TERSTRUKTUR
Interaksi sosial
KMTT
Peduli
lingkungan Peduli social
Tanggung
asosiatif
jawab
Mengklasifikaan bentuk bentuk interaksi sosial Mencontohkan interaksi sosial asosiatif
Penilaian Proses
2 JP
Tes Lisan Unjuk Kerja
Tim Sosiologi, Sosiologi 1,Suatu Kajian Kehidupan Masyarakat,200 7, Yudhistira
Sikap LKS Sosiologi kelas X
Interaksi sosial disosiatif
TATAP MUKA
PENUGASAN TERSTRUKTUR KMTT
Mengklasifikaan bentuk bentuk interaksi sosial Mencontohkan interaksi sosial disosiatif
Penilaian Proses Tes Lisan Unjuk Kerja
2 JP
Tim Sosiologi, Sosiologi 1,Suatu Kajian Kehidupan Masyarakat,200 7, Yudhistira
Sikap LKS Sosiologi
Kompetensi Dasar
Alokas i
Materi Pokok/Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Pendidikan Karakter& Budaya
Penilaian Indikator
Waktu
SumberBelajar
(menit) kelas X
Lembaga sosial
Kelompok Sosial dan asosiasi
TATAP MUKA PENUGASAN TERSTRUKTUR KMTT
Mengklasifikasikan lembaga, kelompok, dan organisasi sosial sebagai hasil interaksi sosial
Penilaian Proses Tes Lisan
2 JP
Unjuk Kerja
Tim Sosiologi, Sosiologi 1,Suatu Kajian Kehidupan Masyarakat,200 7, Yudhistira
Sikap LKS Sosiologi kelas X ULANGAN HARIAN 3
,
KD 1.2
Ujian Tulis Dan KoreksiUjian
Hasil Ujian
2 JP
Buku Paket LKS
Kompetensi Dasar
Alokas i
Materi Pokok/Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Pendidikan Karakter& Budaya
Penilaian Indikator
Waktu
SumberBelajar
(menit) Catatan
ULANGAN SEMESTER AKHIR
KD 1.1, 1.2, 1.3
Hasil Ujian
Ujian Tulis
Buku Paket 2 JP LKS Catatan
Sleman, Juli 2016 Mengetahui
Guru Pembimbing
Dra. Rosmeri Purba NIP. 19670504 199303 2 006
Mahasiswa
Nur Khadiantoro NIM. 13413241053
HASIL OBSERVASI KONDISI SEKOLAH *)
NPma.2 Untuk mahasiswa
Universitas Negeri Yogyakarta NAMA SEKOLAH
: SMA N 1 TEMPEL
ALAMAT SEKOLAH
: BANJARHARJO, PONDOKREJO, TEMPEL, SLEMAN
NAMA MHS.
: NUR KHADIANTORO
NOMOR MHS.
:13413241053
FAK/JUR/PRODI
:FIS/P.Sosiologi/P.Sosiologi
NO
Aspek yang diamati
Deskripsi hasil pengamatan
1
Kondisi fisik sekolah
Kondisi fisik sekolah SMA N 1 Tempel cukup memadai dimana ruang ruang kelas dan ruang lainnya menunjang adanya program kegiatan belajar mengajar (KBM) ditambahlagi adanya masjid, laboratorium, perpustakaan, lapangan, kantin, menambah kesan fisik sekolah yang cukup lengkap.
2
Potensi peserta didik
Pada dasarnya kemampuan siswa sangat relatif . masing masing siswa memiliki bakat dan kemampuan tersendiri, namun dari hasil observasi siswa cukup antusias dalam kegiatan belajar mengajar di SMA N 1 Tempel. Ketika guru bertanya siswa bisa menjawab dan mudah menanggapi apa yang ditanyakan guru, dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa siswa SMA N 1 tempel cukup aktif dalam KBM.
3
Potensi guru
Jumlah tenaga pengajar atau guru sebanyak 28 orang dengan tingkat pendidikan S1 (24 orang), S2 (4orang), D3 (4 orang). Masing-masing tenaga pengajar telah menguasai mata pelajaran yang diampu dan telah menerapkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dalam proses pembelajaran.
4
Potensi karyawan
Selain tenaga pengajar, terdapat karyawan sekolah yang telah memiliki kewenangan serta tugas masing-masing, diantaranya petugas perpustakaan, pegawai Tata Usaha (TU) dan kebersihan.
5
Fasilitas KBM, media
Fasilitas KBM sudah sesuai dengan fasilitas yang dibutuhkan. Terdapat papan tulis putih, spidol, penghapus, meja dan kursi siswa maupun guru. Ada pula LCD proyektor di beberapa ruang kelas X, XI dan XII.
6
Perpustakaan
Secara umum kondisi perpoustakaan cukup baik, buku buku bacaan maupun buku pelajaran
Keterangan
HASIL OBSERVASI KONDISI SEKOLAH *)
Untuk mahasiswa
Universitas Negeri Yogyakarta NO
Aspek yang diamati
NPma.2
Deskripsi hasil pengamatan cukup memadai sebagai sarana referensi siswa SMA N 1 Tempel, akan tetapi perawatannya harus lebih ditingkatkan sehingga buku buku tiodak terlihat kotor dan berdebu,selainbuku terdapat juga meja baca, maps, globe, dan televisi sebagai saranapenunjang kegiatan di sekolah.
7
Laboratorium
Fasilitas di laboratorium sudah memadai dan cukup lengkap. Di dalam sekolah ini tersedia Lab. Komputer, Lab. Fisika, Lab. Kimia, Lab. Biologi, serta Lab. Kesenian.
8
Bimbingan Konseling
Guru BK melayani kebutuhan siswa di luar jam sekolah. Bimbingan Konseling ini membantu siswa dalam menangani masalahnya seperti masalah pribadi maupun kelompok, konsultasi keperguruan tinggi.Masalah kedisiplinan siswa diurus oleh guru BK. Maka dari itu, setiap Sabtu guru BK merekap poin pelanggaran siswa. Pihak BK juga menerima kedatangan universitas-universitas yang mengadakan sosialisasi guna kemajuan siswa.
9
Ekstra Kurikuler (Pramuka, PMI, Basket, Drumband, dsb)
Kegiatan ekstra di SMA N 1 Tempel cukup banyak dan beragam, Tujuan diadakannya ekstrakurikuler salah satunya adalah untuk mengembangkan potensi siswa. Beberapa ekstrakurikuler di sekolah ini antara lain, Karya Ilmiah Remaja, Voli, Futsal, Taekwondo, dan Pramuka. Kegiatan ekstrakurikuler Pramuka wajib diikuti oleh siswa kelas X.
10
Organisasi dan Fasilitas OSIS
Keberadaan osis sebagai organisasi tertinggi disekolah cukup baik Program kerja yang dibuat berdasarkan bimbingan pembina OSIS, pihak kesiswaan, dan Kepala Sekolah.Pelaksanaan program kerja OSIS mampu membuat sekolah ini menjadi ramai dengan kegiatan-kegiatan siswanya, terutama pada saat class meeting.Di sekolah ini, tersedia ruang OSIS tersendiri yang letaknya dekat dengan mushola, didalamnya terdapat foto-foto ketua OSIS yang pernah menjabat, bagan struktur kepungurusan dan alat-alat yang digunakan dalam kegiatan OSIS.
11
Organisasi dan Fasilitas
UKS menjadi salah satu tempat pertama yang
Keterangan
HASIL OBSERVASI KONDISI SEKOLAH *)
Untuk mahasiswa
Universitas Negeri Yogyakarta NO
Aspek yang diamati
NPma.2
Deskripsi hasil pengamatan
UKS
di datangi siswaketika sakit, uks yang disediakan pada dasarnya sudah cukup baik dan nyaman, akan tetapidari segiperawatannya seperti tidak terawat, ketika ada yang sakitpun harus mencari kunci terlebih dahulu, sebaiknya memang harus ada yang menjaga UKS.
12
Administrasi (Karyawan, Sekolah, Dinding)
Administrasi karyawan, sekolah, dan dinding sudah lengkap. Ditangani oleh TU, terpublikasi di ruang TU. Selain itu, terdapat papan jadwal mengajar guru di ruang piket.
13
Karya Tulis Ilmiah Remaja
Substansi bervariasi pada berbagai disiplin keilmuan. Menjadi kegiatan ektrakurikuler yang bisa mengembangkan potensi siswa.
14
Karya Ilmiah oleh Guru
Bersifat tertutup, tidak memperoleh informasi lengkap tekait dengan karya ilmiah Guru, guru memberikan tugas terstruktur pada siswa.
16
Koperasi Siswa
SMA N 1 Tempel tidak memiliki koprasi, mungkin dulu pernah ada akan tetapi dengan keterbatasan sumber daya koprasi hingga sekarang tidak ada.
17
Tempat Ibadah
Mushola Al-Barokah, ruangan yang digunakan untuk beribadah serta aktivitas kerohanian warga sekolah terletak di sebelah barat lapangan upacara. Setiap hari terdapat siswa yang menjalankan sholat duha dan sholat duhur. Jadwal sholat Jumat setiap kelas sudah tersedia.
18
Kesehatan Lingkungan
Darisegiletak sekolah sangat menguntungkan bagi warga SMAN1 Tempel, hal ini dikarenakan udara yang dihasilkan bersih tidak banyak polusi baik polusi udara maupun polusi suara, letak yang jauh darijalan raya juga memberikan keuntungan tersendiri yaitu ketenangan dalam belajar, secara keseluruhan kebersihan sangat dijaga dengan baik, adanya kebun dan tempat sampah memberikan kesan sehat bagi siapa saja yang ada disekitarnya.
Keterangan
HASIL OBSERVASI KONDISI SEKOLAH *)
Untuk mahasiswa
Universitas Negeri Yogyakarta NO 19
Aspek yang diamati Lain-lain............
NPma.2
Deskripsi hasil pengamatan
Keterangan
Sekolah SMA N 1 Tempel sangatmenjaga ketertiban dimana gerbang sekolah akan di tutup pukul 07.05-07.15 hal ini memaksa siswa untuk datang tepat waktu agar tidak mendapat hukuman untuk menunggu gerbang dibuka kembali.
Yogyakarta, September 2016 Koordinator PPL Sekolah/ Instansi
MahasiswaPPL,
Dwi Hartati, S.Pd. NIP. 19721212 199903 2 004
Nur Khadiantoro NIM. 13413241053
ANALISIS HARI EFEKTIF TAHUN PELAJARAN 2016 / 2017 Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Program Tahun Pelajaran SEM
1
2
: : : :
SMAN 1 TEMPEL SOSIOLOGI X 2016/2017 HARI
No
BULAN
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
Juli 2016 1 2 Agustus 2016 3 September 2016 4 Oktober 2016 5 November 2016 6 Desember 2016 JUMLAH Januari 2017 1 2 Februari 2017 3 Maret 2017 4 April 2017 5 Mei 2017 6 Juni 2017 JUMLAH JUML SEM I + II
Sabtu
Jumlah hari
2 4 5 4 4 3 22 4 4 5 4 4 5 26 48
ANALISIS JAM EFEKTIF SEMESTER 1 SEM
1
No
HARI
BULAN
Senin
Selasa
Rabu
1 Juli 2016 2 Agustus 2016 3 September 2016 4 Oktober 2016 5 November 2016 6 Desember 2016 JUMLAH
Rencana Penggunaan jam efektif : 1. Tatap muka / KBM 2. Ulangan Harian 3. Ulangan Tengah Semester 4. Ulangan Akhir Semester 5. Remedial/perbaikan 6. Cadangan waktu JUMLAH JAM
Kamis
Jumat
Sabtu
Jumla h
4 8 10 8 8 6 44
= = = = = = =
30 x 45 menit 6 x 45 menit 2 x 45 menit 2 x 45 menit 2 x 45 menit 2 x 45 menit 44 x 45 menit
Sleman, Juli 2016 Mengetahui Guru Pembimbing
Dra. Rosmeri Purba NIP. 19670504 199303 2 006
Mahasiswa
Nur Khadiantoro NIM. 13413241053
PROGRAM TAHUNAN Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Program Tahun Pelajaran
SEM
: : : :
SMAN 1 TEMPEL SOSIOLOGI X 2016/2017
STANDAR KOMPETENSI /
ALOKASI KETERANGAN/CATATAN
KOMPETENSI DASAR
WAKTU
1. Memahami perilaku keteraturan hidup sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat 1.1.Menjelaskan fungsi sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji hubungan masyarakat dan
8 JP
lingkungan ULANGAN HARIAN 1 1.2.Mendeskripsikan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat 1
ULANGAN HARIAN 1
2 JP 12 JP 2 JP
1.3.Mendeskripsikan proses interaksi sosial sebagai dasar pengembangan pola keteraturan dan dinamika
10 JP
kehidupan sosial ULANGAN HARIAN 1 ULANGAN TENGAH SEMESTER
2 JP 2 JP
ULANGAN SEMESTER GANJIL
2 JP
REMEDIAL
2 JP
CADANGAN WAKTU
2 JP
JUMLAH JAM SEM I
44
PELAKSANAAN
STANDAR KOMPETENSI / SEM 2
KOMPETENSI DASAR
ALOKASI KETERANGAN/CATATAN WAKTU
PELAKSANAAN
2. Menerapkan nilai dan norma dalam proses pengembangan kepribadian 1.1 Menjelaskan sosialisasi sebagai proses
10
dalam pembentukan kepribadian ULANGAN HARIAN 1
2 JP
1.2 Mendeskripsikan terjadinya perilaku menyimpang dan sikap-sikap anti
12
sosial ULANGAN HARIAN 1
2 JP
1.3 Menerapkan pengetahuan sosiologi
16
dalam kehidupan bermasyarakat ULANGAN HARIAN 1 ULANGAN TENGAH SEMESTER
2 JP 2 JP
ULANGAN SEMESTER GANJIL
2 JP
REMEDIAL
2 JP
CADANGAN WAKTU
2 JP
JUMLAH JAM SEM II
52
Sleman, Juli 2016 Mengetahui Guru Pembimbing
Mahasiswa
Dra. Rosmeri Purba
Nur Khadiantoro
NIP. 19670504 199303 2 006
NIM. 13413241053
PROGRAM SEMESTER DAN PENJABARAN ALOKASI WAKTU
Mata Pelajaran
: SOSIOLOGI
Kelas/Program
:X
Sekolah
: SMA NEGERI 1 TEMPEL
Semester/Tahun Ajaran
: Gasal / 2016-2017
NO
NO SK
KOMPETENSI DASAR
1
1.1
Menjelaskan fungsi sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji hubungan masyarakat dan lingkungan
INDIKATOR
Mendeskripsikan Konsep Dasar sosiologi Mendeskripsikan sifat dan hakikat sosiologi Mengidentifikasi objek study sosiologi Mengidentifikasikan kegunaan sosiologi Mendeskripsikan metode yang digunakan dalam sosiologi Mendeskripsikan konsep tentang realitas sosial budaya.
ALOKA SI WAKTU TM 2 JP
2 JP
2 JP
JULI
AGUSTUS
SEPTEMBER
OKTOBER
NOVEMBER
DESEMBER
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 U U U L L L L L A A A L L I I N N N I I B B G G G B B U U A A A U U R R N N N R R S E M E S T E R
S E M E S T E R
G E N A P
G E N A P
T E N G A H S E M E S T E R
S E M E S T E R
S E M E S T E R
G A N J I L
G A N J I L
S E M E S T E R G A N J I
S E M E S T E R G A N J I
2
1.2
ULANGAN HARIAN Mendeskripsikan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat
Mengidentifikasi hubungan berbagai konsep tentang realitas sosial Menganalisis kasus realitas sosial dan permasalahannya dalam masyarakat
2 JP
2 JP Mendeskripsikan pengertian nilai Mendeskripsikan ciri ciri-ciri nilai sosial Mendeskripsikan peran nilai dalam masyarakat Mengklasifikasikan jenis jenis nilai sosial
Mendeskripsikan pengertian norma Mendeskripsikan ciri ciri norma sosial Mendeskripsikan fungsi norma sosial
2 JP
2 JP
2 JP
ULANGAN TENGAH SEMESTER 2 JP
3
1.3
ULANGAN HARIAN Mendeskripsikan proses interaksi sosial sebagai dasar pengembangan pola keteraturan dan dinamika kehidupan sosial
Mengidentifikasi macam-macam norma sosial yang ada dalam masyarakat Menjelaskan hubungan antara nilai dan norma sosial Menjelaskan peran nilai dan norma dalam masyarakat. Mengklasifikasikan kasus pelanggaran nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat.
2 JP
2 JP
2 JP
2 JP Mendeskripsikan interaksi sosial masyarakat Mendeskripsikan Ciri ciri interaksi sosial
Menjelaskan Syarat terjadinya interaksi sosial Mendeskripsikan Faktor faktor pendorong interaksi sosial
2 JP
2 JP
Mengklasifikaan bentuk bentuk interaksi sosial Mencontohkan interaksi sosial asosiatif Mengklasifikaan bentuk bentuk interaksi sosial Mencontohkan interaksi sosial disosiatif Mengklasifikasikan lembaga, kelompok, dan organisasi sosial sebagai hasil interaksi sosial
ULANGAN HARIAN ULANGAN SEMESTER GANJIL REMEDIAL CADANGAN WAKTU JUMLAH ALOKASI WAKTU
2 JP
2 JP
2 JP
2 JP 2 JP 2 JP 2 JP 44
2 2 2 2
2 2
2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2 2 2
2 2 2
Sleman, Juli 2016 Mengetahui Guru Pembimbing
Dra. Rosmeri Purba NIP. 19670504 199303 2 006
Mahasiswa
Nur Khadiantoro NIM. 13413241053
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP I)
Satuan Pendidikan/ Nama Sekolah
: SMA NEGERI 1 TEMPEL
Kelas/ Program
:X
Semester
: Ganjil
Tahun Ajaran
: 2016/2017
Mata Pelajaran
: Sosiologi
Pertemuan ke-
:1
Alokasi Waktu
: 2 JP (2 x 45 menit)
A. Standar Kompetensi : Memahami perilaku keteraturan hidup sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat
B. Kompetensi Dasar : Menjelaskan fungsi sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji hubungan masyarakat dan lingkungan.
C. Indikator : 1. Mendeskripsikan Konsep Dasar sosiologi
D. Tujuan Pembelajaran Melalui proses mengamati, menanya, mengasosiasi, mengomunikasikan dan berdiskusi peserta didik diharapkan mampu menjelaskan dan mendeskripsikan Pengertian sosiologi.
E. Materi Pembelajaran 1. Konsep Dasar Sosiologi a. Pengertian Sosiologi Sosiologi sebagai ilmu sosial yang relatif baru mungkin agak sulit untuk didefinisikan bagi kalian yang masih relatif baru mempelajari sosiologi. Sebagai salah satu pegangan tentang pengertian sosiologi, kalian perlu mengetahui pendapat dari tiga tokoh sosiologi berikut ini.
1) Pitirim A. Sorokin Mengemukakan sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hal-hal sebagai berikut.
Hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka ragam sosial, misalnya gejala ekonomi dan agama, juga keluarga dan moral.
Hubungan dan pengaruh timbal balik antara gejala sosial dan gejala nonsosial.
Ciri-ciri umum semua jenis gejala sosial.
2) Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi Menyatakan bahwa sosiologi atau ilmu masyarakat adalah ilmu yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial, termasuk perubahan sosial. 3) Auguste Comte
Mengemukakan bahwa sosiologi adalah ilmu yang mempelajari manusia sebagai makhluk yang mempunyai naluri untuk senantiasa hidup bersama dengan sesamanya. Artinya, sosiologi mempelajari segala aspek kehidupan bersama yang terwujud dalam asosiasi-asosiasi, lembaga-lembaga, maupun peradaban. Dalam bahasa Yunani Sosiologi terbagi dalam dua suku kata, yaitu socius dan logos. Socius artinya masyarakat dan logos artinya ilmu. Secara harfiah Sosiologi juga dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang masyarakat. Kemudian dari pengertian para tokoh diatas, kita juga dapat menyimpulkan bahwa Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari masyarakat dimana di dalamnya terdapat hubungan timbal balik, struktur sosial, proses sosial, perubahan sosial, dan segala aspek kehidupan bermasyarakat yang terwujud dalam asosiasi, lembaga, dan peradaban.
b. Sosiologi Sebagai Ilmu Sosiologi yang merupakan sebuah ilmu memiliki beberapa hakikat yang menjadikannya ilmu pengetahuan, yaitu: 1) Sosiologi merupakan suatu ilmu sosial dan bukan merupakan ilmu pengetahuan alam. Ilmu sosial adalah ilmu yang mempelajari berbagai macam aspek dari manusia dan masyarakat. Sedangkan ilmu alam adalah ilmu yang mempelajari ciri-ciri fisik alam. 2) Sosiologi bersifat kategoris, artinya mempelajari apa yang terjadi bukan apa yang seharusnya terjadi. 3) Tergolong ke dalam ilmu murni 4) Merupakan ilmu pengetahuan yang abstrak bukan konkret. Artinya, bahwa yang diperhatikannya adalah bentuk pola-pola peristiwa dalam masyarakat, tetapi wujudnya yang konkret. 5) Sosiologi bertujuan menghasilkan pengertian dan pola umum manusia dan masyarakat. 6) Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan umum, artinya mempelajari gejala umum pada umat manusia.
F. Strategi dan Metode Pembelajaran o Pendekatan
: Saintifik (Ilmiah)
o Strategi
: Pembelajaran Klasikal
o Metode Pembelajaran
: Ceramah.
G. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran o Media
: LCD, Hand Out
o Alat/bahan
: Papan tulis, Spidol,
o Sumber Pembelajaran
: Tim Sosiologi. 2007. Sosiologi 1 Suatu kajian kehidupan
masyarakat. Jakarta: Yudistira H. Langkah – Langkah Kegiatan Pembelajaran/ Skenario No
Kegiatan Pembelajaran
Metode/ Alokasi Media
Waktu
1 Kegiatan Awal/ Pembuka
Guru membuka pelajaran dengan salam & berdoa
Guru Memperkenalkan diri
Guru melakukan presensi kehadiran siswa
Apersepsi: guru menanyakan pengalaman semasa
30 MENIT
SMP
Motifasi: guru memberikan dorongan pada siswa
Guru menyampaikan informasi dan tujuan pembelajaran
2 Kegiatan Inti A.
Eksplorasi
a.
Mengamati Peserta didik menyimak pengertian sosiologi menurut para ahli Siswa mengeksplorasi Pengetahuan terkait dengan
bidang
ilmu
sosiologi,
Guru
menjelaskan materi konsep sosiologi, b. Menanya Pesrta didik menyanyakan materi yang telah disampaikan Guru menanyakan manfaat sosiologi bagi kehidupan peserta didik c. Mencoba Peserta didik membaca buku teks mengenai pengertian sosiologi menurut para ahli Peserta didik membaca dari berbagai referensi untuk mengumpulkan informasi mengenai apa itu sosiologi
45 MENIT
B. Elaborasi d. Mengasosiasi Guru menanyakan pendapat siswa tentang apa itu sosiologi sesuai dengan pemahamannya
C. Konfirmasi e. Mengkomunikasikan Siswa menyampaikan apa itu sosiologi serta konsep dasar sosiologi Guru memberikan penjelasan detail mengenai umpan balik dan tanggapan Guru dan siswa bersama-sama merumuskan dan menyepakati konsep sosiologi 3 Kegiatan Akhir/ Penutup
Evaluasi : peserta didik menyimpulkan materi
Guru memberikan tugas membaca ulang konsep sosiologi ciri sosiologi serta kegunaan sosiologi.
15 MENIT
Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari minggu depan
Guru menutup pembelajaran dengan salam
1. Prosedur Penilaian Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan dari observasi, kerja kelompok, presentasi, dan laporan tertulis. Sedangkan penilaian hasil dilakukan dengan tugas tertulis (LKS). 2. Aspek dan Instrumen penilaian Instrumen observasi dengan menggunakan lembar pengamatan, dengan fokus utama aktivitas dalam kelompok, tanggung jawab dan kerjasama. Sedangkan instrumen presentasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus pada peran serta, kualitas visual, dan isi presentasi Sleman, Juli 2016 Guru Pembimbing PPL
Mahasiswa PPL
Dra. Rosmeri Purba
Nur Khadiantoro
NIP.19670504 199303 2 006
13413241053
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP 2)
Satuan Pendidikan/ Nama Sekolah
: SMA NEGERI 1 TEMPEL
Kelas/ Program
:X
Semester
: Ganjil
Tahun Ajaran
: 2016/2017
Mata Pelajaran
: Sosiologi
Pertemuan ke-
:2
Alokasi Waktu
: 2 JP (2 x 45 menit)
A. Standar Kompetensi : Memahami perilaku keteraturan hidup sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat
B. Kompetensi Dasar : Menjelaskan fungsi sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji hubungan masyarakat dan lingkungan.
C. Indikator : 1. Mendeskripsikan Konsep Dasar sosiologi 2. Mendeskripsikan sifat dan ciri sosiologi 3. Mengidentifikasi objek study sosiologi 4. Mengidentifikasikan kegunaan sosiologi
D. Tujuan Pembelajaran Melalui proses mengamati, menanya, mengasosiasi, mengomunikasikan dan berdiskusi peserta didik diharapkan mampu menjelaskan dan mendeskripsikan Pengertian sosiologi, sifat-sifat sosiologi, objek kajian sosiologi, dan kegunaan daripada sosiologi, serta mendeskripsikan peran sosiologi dalam masyarakat.
E. Materi Pembelajaran 1. Konsep Dasar Sosiologi a. Pengertian Sosiologi Sosiologi sebagai ilmu sosial yang relatif baru mungkin agak sulit untuk didefinisikan bagi kalian yang masih relatif baru mempelajari sosiologi. Sebagai salah satu pegangan tentang pengertian sosiologi, kalian perlu mengetahui pendapat dari tiga tokoh sosiologi berikut ini. 1) Pitirim A. Sorokin
Mengemukakan sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hal-hal sebagai berikut.
Hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka ragam sosial, misalnya gejala ekonomi dan agama, juga keluarga dan moral.
Hubungan dan pengaruh timbal balik antara gejala sosial dan gejala nonsosial.
Ciri-ciri umum semua jenis gejala sosial.
2) Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi Menyatakan bahwa sosiologi atau ilmu masyarakat adalah ilmu yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial, termasuk perubahan sosial. 3) Auguste Comte
Mengemukakan bahwa sosiologi adalah ilmu yang mempelajari manusia sebagai makhluk yang mempunyai naluri untuk senantiasa hidup bersama dengan sesamanya. Artinya, sosiologi mempelajari segala aspek kehidupan bersama yang terwujud dalam asosiasi-asosiasi, lembaga-lembaga, maupun peradaban.
Dalam bahasa Yunani Sosiologi terbagi dalam dua suku kata, yaitu socius dan logos. Socius artinya masyarakat dan logos artinya ilmu. Secara harfiah Sosiologi juga dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang masyarakat. Kemudian dari pengertian para tokoh diatas, kita juga dapat menyimpulkan bahwa Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari masyarakat dimana di dalamnya terdapat hubungan timbal balik, struktur sosial, proses sosial, perubahan sosial, dan segala aspek kehidupan bermasyarakat yang terwujud dalam asosiasi, lembaga, dan peradaban.
b. Sosiologi Sebagai Ilmu Sosiologi yang merupakan sebuah ilmu memiliki beberapa hakikat yang menjadikannya ilmu pengetahuan, yaitu: 1) Sosiologi merupakan suatu ilmu sosial dan bukan merupakan ilmu pengetahuan alam. Ilmu sosial adalah ilmu yang mempelajari berbagai macam aspek dari manusia dan masyarakat. Sedangkan ilmu alam adalah ilmu yang mempelajari ciri-ciri fisik alam. 2) Sosiologi bersifat kategoris, artinya mempelajari apa yang terjadi bukan apa yang seharusnya terjadi. 3) Tergolong ke dalam ilmu murni 4) Merupakan ilmu pengetahuan yang abstrak bukan konkret. Artinya, bahwa yang diperhatikannya adalah bentuk pola-pola peristiwa dalam masyarakat, tetapi wujudnya yang konkret. 5) Sosiologi bertujuan menghasilkan pengertian dan pola umum manusia dan masyarakat. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan umum, artinya mempelajari gejala umum pada umat manusia
2. Sifat dan hakikat sosiologi Sosiologi juga memiliki ciri-ciri sebagai berikut: a.
Empiris, artinya diperoleh berdasarkan pada observasi terhadap fakta dan akal sehat.
b.
Teoritis, artinya selalu berusaha untuk menyusun abstraksi dan hasil pengamatan.
c.
Kumulatif, artinya disusun berdasarkan teori-teori yang sudah ada kemudian diperluas, dan diperbaiki sehingga memperkuat teori-teori yang sudah ada.
b.
Nonetis, artinya pembahasan suatu masalah tidak mempersoalkan baik atau buruknya tetapi bertujuan untuk menjelaskan masalah tersebut secara mendalam.
3. Objek kajian sosiologi Sebagai ilmu pengetahuan, Sosiologi mengkaji lebih mendalam pada bidangnya dengan cara bervariasi. Hampir semua gejala sosial yang terjadi di desa maupun di kota baik individu maupun kelompok, merupakan ruang kajian yang cocok bagi Sosiologi, asalkan menggunakan prosedur ilmiah. Ruang lingkup kajian Sosiologi lebih luas dari ilmu sosial lainnya. Hal ini dikarenakan ruang lingkup Sosiologi mencakup semua interaksi sosial yang berlangsung antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok di masyarakat. Sosiologi menggabungkan data dari berbagai ilmu pengetahuan sebagai dasar penelitiannya. Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan juga memiliki beberapa objek, ada objek material, objek formal, objek budaya, dan objek agama. Objek material adalah kehidupan sosial, gejala-gejala dan proses hubungan antara manusia yang mempengaruhi kesatuan manusia itu sendiri. Objek formal lebih ditekankan pada manusia sebagai sebagai makhluk sosial, yang berarti objek yang menyangkut hubungan manusia dengan manusia serta proses yang timbul dari hubungan manusia di dalam masyarakat. Objek budaya merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi hubungan satu dengan yang lain. Objek agama dapat menjadi pemicu dalah hubungan sosial masyarakat, dan banyak juga hal-hal ataupun dampak yang mempengaruhi hubungan manusia.
4. Kegunaan sosiologi Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan memiliki fungsi untuk mengkaji realitas sosial yang ada di masyarakat. Perkembangan sosiologi menghasilkan para pemikir yang senantiasa kritis terhadap realitas sosial. Hasil pemikiran sosiologi memang tidak secara langsung dirasakan dalam proses pengembangan masyarakat. Akan tetapi, sumbangannya sangat besar dalam bentuk analisis dan evaluasi mendasar tentang berbagai hal yang tidak mampu diberikan oleh bidang ilmu lain. Bahkan, sosiologi terapan mampu menangani masalah sosial praktis dalam kehidupan sehari-hari. Sosiologi berusaha mengupas realitas sosial untuk mengungkap fakta-fakta yang tersembunyi di balik fenomena sosial.
Sosiologi tidak mau begitu saja menerima apa yang tampak di permukaan sebelum mengungkap apa yang tersembunyi di baliknya. Kasus kemiskinan, tentu memiliki kaitan dengan berbagai aspek di masyarakat yang bersangkutan. Aspek-aspek itu antara lain kondisi lingkungan, nilai sosial yang dianut masyarakat, struktur sosial, nilai dan norma sosial, dan bahkan kebudayaan. Suatu daerah boleh saja miskin sumber daya alam, tetapi kalau masyarakatnya menjunjung tinggi nilai kreativitas, berusaha dan memiliki etos kerja tinggi, maka kemiskinan dapat diatasi sendiri. Sebaliknya, suatu daerah yang kaya sumber daya alam tetapi masyarakatnya malas bekerja, tentu kesejahteraan hidup tidak akan tercapai. Oleh karena itu sumbangsih Sosiologi jika benar-benar diterapkan dan dimanfaatkan secara optimal maka masyarakat akan mampu meningkatkan taraf kehidupan mereka dan meningkatkan kesejahteraan hidup mereka. Bahkan manfaat kecil dari mempelajari Sosiologi adalah kita meiliki kepekaan sosial terhadap lingkungan dan masyarakat sehingga dalam bermasyarakat akan lebih harmonis dan damai.
F. Strategi dan Metode Pembelajaran o Pendekatan
: Saintifik (Ilmiah)
o Strategi
: Pembelajaran Koperatif
o Metode Pembelajaran
: Ceramah, Diskusi, Presentasi
G. Alat dan Sumber Pembelajaran o Alat/bahan
: Papan tulis, Spidol,
o Sumber Pembelajaran
:
Tim Sosiologi. 2007. Sosiologi 1 Suatu kajian kehidupan masyarakat. Jakarta: Yudistira Muin, Idianto. 2006. Sosiologi SMA/MA untuk kelas X. Jakarta: Erlangga. LKS Sosiologi SMA/MA Kelas X. H. Langkah – Langkah Kegiatan Pembelajaran/ Skenario No
Kegiatan Pembelajaran
Metode/ Alokasi Media
Waktu
1 Kegiatan Awal/ Pembuka
Guru membuka pelajaran dengan salam
Guru melakukan presensi kehadiran siswa
Apersepsi: guru menanyakan pengalaman belajar di SMA khususnya pelajaran sosiologi
Motifasi: guru memberikan dorongan pada siswa
Guru
menanyakan
materi
pada
pertemuan
15 MENIT
sebelumnya (konfirmasi Materi)
Guru menyampaikan informasi pembelajaran
2 Kegiatan Inti A.
Eksplorasi
a.
Mengamati Peserta didik Membaca buku Pegangan sosiologi terkait dengan pengertian sosiologi menurut para ahli Siswa mengeksplorasi ilmu sosiologi, yang dijelaskan guru terkait konsep sosiologi, sifat sosiologi,
objek
kajian
sosiologi
serta
kegunaan sosiologi b. Menanya Peserta didik menanyakan materi yang telah disampaikan apabila masih belum jelas c. Mencoba Guru menanyakan Materi yang telah disampaikan. Peserta didik membaca buku teks mengenai pengertian sosiologi menurut para ahli Peserta didik membaca dari berbagai referensi untuk mengumpulkan informasi mengenai kegunaan sosiologi
B. Elaborasi d. Mengasosiasi Guru membagi kelas menjadi kelompok kecil (2-5 orang) Masing-masing kelompok menentukan dan mendiskusikan konsep dasar Sosiologi Secara kelompok mendiskusikan masalah dan yang dihadapi dalam kehidupan seharihari Secara kelompok memberikan satu contoh masalah sosial beserta penyelesaiannya Guru
memberikan
jalannya
diskusi
penilaian kelompok,
terhadap dan
memberifasilitas serta bimbingan dalam
60 MENIT
jalannya diskusi kelompok
C. Konfirmasi e. Mengkomunikasikan Masing masing kelompok mewakilkan 1 peserta didik untuk mempresentasikan Guru membuka pertanyaan, dan memberikan umpan balik dan tanggapan Guru menilai presentasi hasil diskusi Guru dan siswa bersama-sama merumuskan dan menyepakati konsep sosiologi dan pemecahan masalah yang ada disekitar lingkungan 3 Kegiatan Akhir/ Penutup
Evaluasi : peserta didik menyimpulkan materi
Guru memberikan tugas Mengerjakan LKS Uji kompetensi 1 & 2 dikumpul minggu depan. Dan dinilai guru
15 MENIT
Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari minggu depan (metode dan realitas budaya)
Menyanyikan lagu daerah
Guru menutup pembelajaran dengan salam dan berdoa
1. Prosedur Penilaian Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan dari observasi, kerja kelompok, presentasi, dan laporan tertulis. Sedangkan penilaian hasil dilakukan dengan tugas tertulis (LKS). 2. Aspek dan Instrumen penilaian Instrumen observasi dengan menggunakan lembar pengamatan, dengan fokus utama aktivitas dalam kelompok, tanggung jawab dan kerjasama. Sedangkan instrumen presentasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus pada peran serta, kualitas visual, dan isi presentasi.
INSTRUMEN PENILAIAN DISKUSI DAN PRESENTASI No Aspek Penilaian
Kelompok (skor 1-5) 1
1
Mampu Mendefinisikan Konsep Sosiologi
2
Mencontohkan serta memberikan solusi
3
Keaktifan dalam diskusi kelompok
4
Kemampuan menyampaikan pendapat
5
Kemampuan berbahasa dengan baik
2
3
4
5
6
7
8
Jumlah
Pedoman penilaian : Nilai 1 s.d 5 dengan ketentuan : 1. jumlah 1-2 cakupan materi tidak lengkap, identifikasi tidak tepat, hasil analisis tidak ada, penyampaian kurang tepat, bahasa kurang rapih. 2. jumlah 3, cakupan materi kurang lengkap, simpulan kurang tepat. Penyampaian kurang 3. jumlah 4-5, cakupan materi lengkap, identifikasi tepat, hasil analisa lengkap, simpulan tepat, penyampaian komunikatif, bagasa yang digunakan rapih.
Skor minimal
: 5*
Skor maksimal
: 25
Nilai Akhir (NA)
: Total Skor x 100 25 : Nilai Kelompok
Instrumen tugas kelompok 1. jelaskan pengertian sosiologi menurut pendapat kelompok anda! 2. Sebutkan dan jelaskanpermasalahan apa yang ada dilingkungan anda sesuai ciri sosiologi, contohkan minimal 3 kasus! 3. Berilah solusi untuk memecahkan masalah tersebut baik precentif atau represif!
Lembar Observasi dan Kinerja Presentasi Observasi No
Nama Peserta didik Aktif
Tngng jwb
1. A 2. B 3. C 4. D 5. Dst. Keterangan pengisian skor (rendah 1) - (4 tinggi)
Kinerja Presentasi Kerja sama
bahasa
tanggap an
Jml Skor
Nilai
Skor minimal
: 5*
Skor maksimal
: 25
Nilai Akhir (NA)
: Total Skor x 100 25 : Nilai
Sleman, Juli 2016 Guru Pembimbing PPL
Mahasiswa PPL
Dra. Rosmeri Purba
Nur Khadiantoro
NIP.19670504 199303 2 006
13413241053
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP 3)
Satuan Pendidikan/ Nama Sekolah
: SMA NEGERI 1 TEMPEL
Kelas/ Program
:X
Semester
: Ganjil
Tahun Ajaran
: 2016/2017
Mata Pelajaran
: Sosiologi
Pertemuan ke-
:3
Alokasi Waktu
: 2 JP (2 x 45 menit)
A. Standar Kompetensi : Memahami perilaku keteraturan hidup sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat
B. Kompetensi Dasar : Menjelaskan fungsi sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji hubungan masyarakat dan lingkungan.
C. Indikator : 1. Mendeskripsikan metode yang digunakan dalam sosiologi 2. Mendeskripsikan konsep tentang realitas sosial budaya.
D. Tujuan Pembelajaran Melalui proses mengamati, menanya, mengasosiasi, mengomunikasikan dan berdiskusi peserta didik diharapkan mampu menjelaskan dan mendeskripsikan metode yang digunakan dalam sosiologi dan mampu mendeskripsikan konsep tentang realitas sosial budaya
E. Materi Pembelajaran 1. Metode-Metode Sosiologi Secara garis besar, Sosiologi membagi metode penelitiannya kedalam 2 kategori, yaitu : METODE - METODE SOSIOLOGI SECARA KHUSUS Dalam Sosiologi suatu pengantar edisi kedua, Soerjono Soekanto, 1986 dikatakan bahwa sosiologi adalah ilmu untuk mengungkap dan meninjau realitas sosial yang ada dalam masyarakat. Sebagai ilmu pengetahuan, tentunya sosiologi menggunakan metode Ilmiah agar hasil penelitian dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah. Nah berikut ini adalah metode – metode yang digunakan :
a. METODE STATISTIK Metode Statistik adalah metode yang digunakan untuk menunjukan hubungan atau pengaruh kualitas, dan memperkecil prasangka pribadi dari suatu pihak. Contohnya adalah penggunaan tabel saat melakukan pengamatan agar memperoleh hasil secara kuantitatif. b. METODE EKSPERIMEN Metode eksperimen adalah metode yang digunakan untuk membandingkan hasil percobaan dari dua kelompok. Satu kelompok sebagai eksperimen dan kelompok kedua sebagai kelompok kontrol. c. METODE INDUKTIF & DEDUKTIF Metode Induktif adalah metode yang digunakan dengan mempelajari suatu hal yang khusus untuk mendapatkan hasil atau kesimpulan yang lebih luas dan bersifat umum. Metode Deduktif adalah metode yang digunakan untuk mempelajari suatu hal yang bersifat umum untuk mendapatkan suatu hasil atau kesimpulan yang kemudian dipelajari pada keadaan lebih sempit atau lebih khusus. d. METODE STUDI KASUS Metode Studi Kasus adalah metode yang digunakan untuk meneliti kebenaran peristiwa yang terjadi dengan melakukan pengamatan terhadap suatu keadaan, individu, dan berbagai kelompok. Alat – alat yang digunakan dalam studi kasus adalah wawancara, pertanyaan – pertanyaan kuesioner, dan teknik keterlibatan peneliti dalam suatu masalah. e. METODE SURVEI LAPANGAN Metode Survei Lapangan adalah metode yang digunakan dengan cara turun secara langsung kedalam lingkungan masyarakat untuk mendapatkan data. f. METODE PARTISIPASI Metode Pertisipasi adalah metode yang digunakan untuk melakukan suatu penelitian secara mendalam terhadap suatu kelompok tertentu. Agar mendapatkan data dengan metode ini, Peneliti harus berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat / kelompok yang diamati. g. METODE EMPIRIS DAN RASIONALISTIS Metode Empiris adalah metode yang menggunakan fakta yang telah terjadi dalam masyarakat untuk mendapatkan data.Metode Rasionalistis adalah metode yang menggunakan akal sehat untuk menemukan dan meninjau masalah-masalah yang berkaitan dengan kemasyarakatan. h. METODE FUNGSIONALISME Metode Fungsionalisme adalah metode yang digunakan untuk menilai bagaimana fungsi suatu lembaga kemasyarakatan dan struktur sosial dalam masyarakat.
i. METODE STUDI PUSTAKA Metode Studi Pustaka adalah metode yang memanfaatkan berbagai literatur dan buku untuk mendapatkan suatu data. Metode ini tidak memerlukan banyak biaya karena dapat memanfaatkan perpustakaan untuk mendapatkan banyak sumber. Namun peneliti harus memiliki kemampuan untuk mencari buku – buku yang memang sesuai dengan topik yang akan dibahas.
2. Konsep konsep tentang realitas sosial budaya Realitas sosial mengandung arti kenyataan kenyataan sosial budaya di sektar lingkungan masyarakat tertentu. Kenyataan sosial budaya ini terjadi karena adanya pola pola hubungan tersebut dapat menciptakan kestabilan, tetapi dapat juga menimbulkan konflik. a. Masyarakat Adalah sekumpulan manusia yang menempati wilayah tertentu dan membina kehidupan bersama dalam berbagai aspek kehidupan atas dasar norma sosial terntentu dalam waktu yang cukup lama.Dari pengerti tersebut dapat dilihat bahwa masyarakat merupakan organisasi manusia yang selalu berhubungan dan memiliki unsur berikut: 1) Orang-orang dalam jumlah relatif besar yang saling berinteraksi,baik antara individu dengan kelompok maupun atarkelompok. 2) Adanya kerja sama yang secara otomatis terjadi dalam setiap masyarakat,baik dalam skala kecil(antarindividu) maupun dalam skala luas. 3) Berada dalam wilayah dengan batas-batas tertentu yang merupakan wadah tempat berlangsungan suatu tata kehidupan bersam 4) Berlangsung dalam waktu relatif lama ,serta memiliki norma sosial tertentu yang menjadi pedoman dalam sistem tata kelakuan dan hubungan warga masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya. b. Interaksi Sosial Adalah hubungan dan pengaruh timbal balik antarindividu,antara individu dari kelompok dan antarkelompok. c. Status dan Peran Status adalah posisi seseorang dalam masyarakat yang merupakan aspek masyarakat yang kurang lebih bersifat statis.Peran merupakan pola tindakan dari orang yang memiliki status tertentu dan merupakan aspek masyarakat yang kurang lebih bersifat dinamis. d. Nilai Nilai itu adalah segala sesuatu yang dianggap baik dan benar oleh anggota masyarakat dan merupakan sesuatu yang diidam-idamkan.Pergeseran nilai akan mempengaruhi kebiasaan dan tata kelakuan. e. Norma
Norma merupakan wujud konkret dari nilai sosial,dibuat untuk melaksanakan nilainilai yang ada dalam masyarakat yang telah dianggap baik dan benar.Ada empat macam norma yang ada dalam masyarakat antara lain: 1) Norma agama,yaitu petunjuk hidup yang berupa perintah dan larangan agar manusia berada dalam jalan yang diridhai Tuhan. 2) Norma adat,yaitu norma yang berkaitan dengan sistem penyelanggaraan hidup yang terjadi secara berulang-ulang karena dibakukan dan diyakini. 3) Norma kesusilaan dan kesopanan,yaitu tuntutan perilaku yang harus dipatuhi oleh setiap warga masyarakat.Norma ini memiliki substansi pokok mengenai penghargaan terhadap harkat dan martabat orang lain. 4) Norma huku,yaitu norma masyarakat yang dibuat oleh lembaga-lembaga berwenang pidana. f. Lembaga Sosial Menurut Paul B.Horton dan Chester L Hunt,lembaga adalah sistem hubungan sosial yang terorganisir dan mewujudkan nilai-nilai dan tata cara umu tertentu dan memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.Lembaga merupaka satu sistem norma untuk mencapai suatu tujuan yang oleh masyarakat dianggap penting. g. Sosialisasi Sosialisasi
merupakan
masyarakat.Melalui
proses
proses
individu
sosialisasi
belajar
,seorang
berinteraksi
individu
akan
di
tengah
memperoleh
pengetahuan,nilai-nila dan norma-norma yang akan membekalinya dalam proses pergaulan. h. Perilaku Menyimpang Merupakan bentuk perilaku masyarakat yang tidak sesuai dengan norma dan nilai yang berlaku. i. Pengendalian Sosial Setiap masyarakat menginginkan adanya suatu ketertiban agar tata hubungan antarwarga masyarakat dapat berjalan secara tertib dan lancar,untuk kepentingan ini masyarakat membuat norma sebagai pedoman yang pelaksanaannya memerlukan suatu bentuk pengawasan dan pengendalian. j. Proses Sosial Proses sosial merupakan proses interaksi dan komunikasi antarkomponen masyarakat dari waktu ke waktu hingga mewujudkan suatu perubahan.Dlama suatu proses sosial terdapat komponen-komponen yang saling terkait satu sama lain,yaitu: 1) Struktur sosial,yaitu susunan masyarakat secara komprehensif yang menyangkut individu ,tata nilai,dan struktur budayanya. 2) Interaksi Sosial,yaitu keseluruhan jalinan antarwarga masyarakat.
3) Struktur alam lingkungan yang meliputi letak,bentang alam,iklim,flora dan fauna.Komponen isi merupakan salah satu komponen yang turut mempengaruhi bagaimana jalannya proses sosial dalam suatu masyarakat. k. Perubahan Sosial Budaya Adalah perubahan struktur sosial dan budaya akibat adanya ketidaksesuaian di antara unsur-unsurnya sehingga memunculkan suatu corak sosial budaya baru yang dianggap ideal. l. Kebudayaan Adalah semua hasil cipta,rasa dan karsa manusia dalam hidup bermasyarakat.Dalam arti luas,kebudayaan merupakan segala sesuatu yang ada di muka bumi yang keberadaannya diciptakan oleh manusia.Dibentuk oleh: 1) artefak,yaitu benda hasil karya manusia 2) sistem aktivitas,seperti berbagai jenis tarian,olahraga,kegiatan sosial,ritual 3) sistem ide atau gagasan,yaitu pola pikir yang ada di dalam pikiran manusia.
F. Strategi dan Metode Pembelajaran o Pendekatan
: Saintifik (Ilmiah)
o Strategi
: Pembelajaran Koperatif
o Metode Pembelajaran
: everyone is teacher here
G. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran o Media
: LCD, power point
o Alat/bahan
: Papan tulis, Spidol, laptop
o Sumber Pembelajaran
: Tim Sosiologi. Dkk. 2007. Sosiologi 1 Suatu kajian
kehidupan masyarakat. Jakarta: Yudistira H. Langkah – Langkah Kegiatan Pembelajaran/ Skenario No
Kegiatan Pembelajaran
Metode/ Alokasi Media
Waktu
1 Kegiatan Awal/ Pembuka
Guru membuka pelajaran dengan salam & berdoa
Guru melakukan presensi kehadiran siswa
Guru
menanyakan
materi
pada
pertemuan
sebelumnya
Apersepsi: Guru menanyakan kejadian hariini
Motifasi: guru memberikan dorongan pada siswa
Guru menyampaikan informasi dan tujuan pembelajaran
15 MENIT
2 Kegiatan Inti A.
Eksplorasi
a.
Mengamati Peserta
didik
menyimak
metode
dalam
sosiologi dan konsep realitas budaya Siswa mengeksplorasi Pengetahuan terkait metode dan realtas kebudayaan b. Menanya Pesrta didik menyanyakan materi yang telah disampaikan c. Mencoba Peserta didik membaca buku teks mengenai metode sosiologi dan realitas budaya Peserta didik membaca dari berbagai referensi untuk mengumpulkan informasi realitas budaya
B. Elaborasi d. Mengasosiasi Guru membagi kan selembaran kertas Masing masing siswa menuliskan pertanyaan terkait realitas budaya Siswa mengumpulkan pertanyan yang sudah dituliskan Guru mengacak soal soal yang telah di kumpulkann dan dikembalikan secara acak pada siswa
C. Konfirmasi e. Mengkomunikasikan Guru menunjuk siswa untuk membacakan pertanyaan yang mereka dapat, kemudian siswa tersebut diminta untuk menjawab pertanyaan yang ia bacakan dan menjelaskan kepada teman-temannya secara singkat. Setelah siswa tersebut selesai menjawab dan menjelaskan, siswa boleh menunjuk temannya untuk bergantian membaca dan menjawab
60 MENIT
pertanyaan selanjutnya Guru memberikan reward berupa pujian kepada
siswa
yang
dapat
menjawab
pertanyaan dan menjelaskan kepada temantemannya dengan baik dan benar 3 Kegiatan Akhir/ Penutup
Evaluasi : peserta didik menyimpulkan materi
Guru menanyakan rasanya menjadi pengajar
Guru menyampaikan materi yang akan
15 MENIT
dipelajari minggu depan
Guru menutup pembelajaran dengan salam
1. Prosedur Penilaian Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan dari observasi, kerja kelompok, presentasi, dan laporan tertulis. Sedangkan penilaian hasil dilakukan dengan tes tertulis. 2. Aspek dan Instrumen penilaian Instrumen observasi dengan menggunakan lembar pengamatan, dengan fokus utama aktivitas dalam kelompok, tanggung jawab dan kerjasama. Sedangkan instrumen presentasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus pada peran serta, kualitas visual, dan isi presentasi. Instrumen tes menggunakan tes tertulis dan pilihan ganda. Lembar Observasi dan Kinerja Presentasi Observasi pembelajaran Nama Peserta didik Aktif fokus tgg jwb 1. A 4 4 3 2. B 3. C 4. D 5. Dst. Keterangan pengisian skor : No
4. Sangat tinggi
3. Tinggi
Kinerja Presentasi sikap jawaban tanggapan 4 3 3
2. Cukup tinggi
Jml Skor 21
1. Kurang
Sleman, Juli 2016 Guru Pembimbing PPL
Mahasiswa PPL
Dra. Rosmeri Purba
Nur Khadiantoro
NIP.19670504 199303 2 006
13413241053
Nil ai
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP 4)
Satuan Pendidikan/ Nama Sekolah
: SMA NEGERI 1 TEMPEL
Kelas/ Program
:X
Semester
: Ganjil
Tahun Ajaran
: 2016/2017
Mata Pelajaran
: Sosiologi
Pertemuan ke-
:4
Alokasi Waktu
: 2 JP (2 x 45 menit)
A. Standar Kompetensi : Memahami perilaku keteraturan hidup sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat
B. Kompetensi Dasar : Menjelaskan fungsi sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji hubungan masyarakat dan lingkungan.
C. Indikator : 1. Mengidentifikasi hubungan berbagai konsep tentang realitas sosial 2. Menganalisis kasus realitas sosial dan permasalahannya dalam masyarakat
D. Tujuan Pembelajaran Melalui proses mengamati, menanya, mengasosiasi, mengomunikasikan dan berdiskusi peserta didik diharapkan mampu menjelaskan dan mengidentifikasikan hubungan berbagai konsep realitas sosial dan mampu menganalisis kasus dan permasalahannya dalam masyarkat
E. Materi Pembelajaran Hubungan Konsep realitas sosial budaya 1. Masrakat dan kebudayaan Masyarakat dan kebudayaan seperti dua sisi mata uang yang tak dapat dipisahkan . berbicara tentang masyarakat tentu tak akan lepas dari konsep budaya, karena kebudayaan adalah
segala sesuatu yang dialami dan dipelajari
bersama secara social dan oleh
masyarakat. Dalam proses pergaulanya, masyarakat akan menghasilkan
budaya yang
selanjudnya akan dipakai sebagai sarana penyelenggaraan kehidupan bersama. Oleh sebab itu, konsep kebudayaan merupakan dua hal yang senantiasa berakaitan dan membentuk
2. Masyarakat dan interaksi social Berkaitan dalam kehidupannya, manusia senantiasa membutuhkan pertolongan terhadap manusia yang lain (zoon politicon). oleh sebab itu, masyarakat selalu melakukan interaksi social, baik antar individu, antara dan interaksi social tidak dapat dipiisahkan. 3. Status dan peranan Status social (kedudukan) merupakan posisi seseorang. ditengah-tengah masyarakat. Status dan peranan selalu peranan merupakan perilaku yang diharapkan dari orang yang memilik status tertentu, misalnya status sultan seorang sultan mengharuskan ia berperan sebagai tokoh panutan masyarakat. 4. Nilai, norma dan lembaga social Untuk menciptakan keteraturan dalam masyarakat dibuthkan suatu perangkat pengaturan tertib social yang disebut pranata social. Dalam pranata social ini norma norma dan nilainilai akan menjadi sebuah pedoman berperilaku dalam masyrakat. Pranata ini dibuat oleh lembaga social yang ada didalam masyarakat. lembaga social dapat mengontrol apakah suatu norma berjalan dengan baik atau sebaliknya. Contohnya. lembaga peradilan dapat memberikan sanksi pada seorang yang melanggar norma hukum. 5. Perilaku menyimpang dan pengendalian social Adanya perilaku menyimpang akan mengancam keseimbangan dalam masyarakat. oleh sebab itu, diperlukan pengendalian social. dengan pengendalian social yang efektif, maka perilaku menyimpang akan mengalami penurunan. selanjudnya,
dengan menurunya
perilaku menyimpang maka pengendalian sosial menjadi berkurang intensitasnya. demikan menjadi terus menerus membentuk suatu korelasi
sebab akibat antara perilaku
menyimpang dan pengendalaian social dalam suatu masyarakat.
F. Strategi dan Metode Pembelajaran o
Pendekatan
: Saintifik (Ilmiah)
o
Strategi
: Pembelajaran Koperatif
o
Metode Pembelajaran
: Debate (debat pendabat)
G. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran o Media
: LCD, power point
o Alat/bahan
: Papan tulis, Spidol, laptop
o Sumber Pembelajaran
:
Tim Sosiologi. Dkk. 2007. Sosiologi 1 Suatu kajian kehidupan masyarakat. Jakarta: Yudistira LKS Sosiologi kelas X
H. Langkah – Langkah Kegiatan Pembelajaran/ Skenario No
Kegiatan Pembelajaran
Metode/
Alokasi
Media
Waktu
Kegiatan Awal/ Pembuka
Guru membuka pelajaran dengan salam
Guru melakukan presensi kehadiran siswa
Guru
menanyakan
materi
pada
pertemuan
15 MENIT
sebelumnya
Apersepsi: menanyakan bagaimana menjadi guru
Motifasi: guru memberikan dorongan pada siswa
Guru
menyampaikan
informasi
dan
tujuan
pembelajaran 2 Kegiatan Inti A.
Eksplorasi
a.
Mengamati Peserta didik menyimak hubungan konsep realitas budaya Siswa mengeksplorasi Pengetahuan terkait hubungan antara konsep realitas kebudayaan
b. Menanya Pesrta didik menyanyakan materi yang telah disampaikan c. Mencoba Peserta didik membaca buku teks mengenai hubungan realitas sosial dan permasalahan sosial B. Elaborasi d. Mengasosiasi Guru membagi kelas kedalam 6 kelompok besar Masing masing kelompok diberikan undian untuk mendapatkan berita Berita meliputi, kebiri, penenggelaman kapal, hukuman cubit guru Siswa memahami berita sesuai dengan perintah C. Konfirmasi e. Mengkomunikasikan Setiap kelompok Kelompok dengan berita sama
70 MENIT
memperdebatkan argumennya di depan kelas antara pro dan kontra Guru menengahi dan membimbing jalannya debat kelompok 3 Kegiatan Akhir/ Penutup
Evaluasi : peserta didik menyimpulkan materi
Guru menyampaikan minggu depan ulangan 5 MENIT
sosiologi KD 1
Guru menutup pembelajaran dengan salam dan doa.
1. Prosedur Penilaian Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan dari observasi, kerja kelompok, presentasi, dan laporan tertulis. Sedangkan penilaian hasil dilakukan dengan tes tertulis. 2. Aspek dan Instrumen penilaian Instrumen observasi dengan menggunakan lembar pengamatan, dengan fokus utama aktivitas dalam kelompok, tanggung jawab dan kerjasama. Sedangkan instrumen presentasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus pada peran serta, kualitas visual, dan isi presentasi. Instrumen tes menggunakan tes tertulis dan pilihan ganda. Lembar Observasi dan Kinerja Presentasi Observasi pembelajaran Nama Peserta didik Aktif fokus tgg jwb 1. A 4 4 3 2. B 3. C 4. D 5. Dst. Keterangan pengisian skor : No
4. Sangat tinggi
3. Tinggi
Kinerja Presentasi sikap jawaban tanggapan 4 3 3
2. Cukup tinggi
Jml Skor 21
1. Kurang
Sleman, Juli 2016 Guru Pembimbing PPL
Mahasiswa PPL
Dra. Rosmeri Purba
Nur Khadiantoro
NIP.19670504 199303 2 006
13413241053
Nil ai
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP 5)
Satuan Pendidikan/ Nama Sekolah
: SMA NEGERI 1 TEMPEL
Kelas/ Program
: XI IPS 2
Semester
: Ganjil
Tahun Ajaran
: 2016/2017
Mata Pelajaran
: Sosiologi
Pertemuan ke-
: 10
Alokasi Waktu
: 2 JP (2 x 45 menit)
A. Standar Kompetensi : Memahami struktur sosial serta berbagai faktor penyebab konflik dan mobilitas sosial
B. Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan bentuk-bentuk struktur sosial dalam fenomena kehidupan
C. Indikator : 1. Mengidentifikasi Macam-macam startifikasi sosial
2.
Tujuan Pembelajaran Melalui
kegiatan
mengamati,
menanya,
menggali
informasi,
mengasosiasi
dan
mengkomunikasikan peserta didik dapat mengidentifikasi Macam-macam Stratifikasi sosial.
3.
Materi Pembelajaran Bentuk Stratifikasi Sosial dalam Masyarakat 1. Stratifikasi Sosial Berdasarkan pada Kriteria Ekonomi Stratifikasi atas dasar ini mengarah pada pengelompokan masyarakat berdasarkan kekayaan, sehingga ada lapisan yang terdiri dari orang-orang kaya, lapisan orang-orang menengah, dan lapisan orang-orang miskin. Orang-orang yang termasuk golongan kaya “konglomerat” terdapat di lapisan atas, dan sebaliknya, orang-orang miskin berada di lapisan bawah.
Kekayaan seseorang terkait dengan pendapatan mereka, semakin tinggi pendapatannya maka semakin tinggi tingkat kekayaan. Pendapatan itu terkait dengan sumber pendapatan seperti: pekerjaan, profesi, atau jabatan. Misalnya orang yang menjabat sebagai Gubernur, senderung pendapatannya lebih besar daripada seorang Camat atau Kepala Desa. Tetapi, seorang petani belum tentu pendapatannya lebih kecil dari seorang Camat. Jika petani memiliki tanah yang luas, sementara Camat hanya mengandalkan pendapatan dari gajinya,
maka pendapatan petani dapat lebih besar dari seorang Camat. Dilihat dari kategori ekonomi, secara garis besar terdapat tiga kelas sosial, namun dari tiga kelas sosial itu masih dapat dibagi menjadi subkelas sebagai berikut: a. Kelas atas (upper class) Kelas atas atas Kelas atas menengah Kelas atas bawah b. Kelas menengah (middle class) Kelas menengah atas Kelas menengah Kelas menengah bawah c. Kelas bawah (lower class) Kelas bawah atas Kelas bawah menengah Kelas bawah bawah Pelapisan di atas digambarkan dalam bentuk ketucut, hal ini berkaitan dengan jumlah warga masyarakat yang berada dalam setiap kelas. Semakin tinggi kelas, maka semakin sedikit warga masyarakat yang termasuk di dalamnya. Hal ini tidak hanya berlaku pada stratifikasi atas dasar kriteria ekonomi saja, melainkan juga pada bentuk-bentuk stratifikasi yang lain, seperti stratifikasi berdasarkan kriteria sosial dan politik.
2. Stratifikasi Sosial Berdasarkan pada Kriteria Sosial Jenis stratifikasi ini mengarah pada pengelompokan masyarakat menurut nilai status. Tinggi rendahnya status seseorang ditentukan oleh tingkat penghormatan atau prestisenya di masyarakat. Biasanya seseorang tidak hanya memiliki satu kedudukan saja karena ia terlibat tidak hanya dengan satu pola hubungan sosial, melainkan dengan beberapa pola hubungan sekaligus. Robert M.Z. Lawang mengemukakan bahwa status mempunyai dua pengertian yang ditinjau secara objektif dan subjektif. (1) Secara Objektif Status merupakan suatu tatanan (order) hak dan kewajiban secara hierarki dalam struktur formal organisasi. Misalnya: status kepala sekolah atau ketua organisasi massa, status tersebut merupakan sekumpulan hak dan kewajiban yang tidak dipengaruhi oleh siapa yang menduduki atau menyandang status tersebut. (2) Secara Subjektif Status merupakan hasil penilaian orang lain terhadap diri seseorang yang dengan siapa ia berhubungan. Hasil penilaian tersebut adalah seseorang lebih tinggi, lebih rendah atau sama kedudukannya dengan orang yang berhubungan sosial dengannya. Tinggi-rendah kedudukan seseorang akan tergantung penilaian orang lain. Talcott Parsons menyebutkan lima kriteria yang menentukan tinggi rendahnya
status seseorang, yaitu:
Kriteria kelahiran; meliputi faktor ras, jenis kelamin, kebangsawanan dan sebagainya
Kriteria kualitas pribadi; meliputi kebijakan, kearifan, kesalehan, kecerdasan, dan usia
Kriteria prestasi; meliputi kesuksesan usaha, pangkat dalam pekerjaan, prestasi belajar, prestasi kerja, dan sebagainya
Kriteria pemilikan; meliputi kekayaan akan uang dan harta benda
Kriteria otoritas; yaitu kemampuan untuk mempengaruhi pihak lain sehingga pihak lain tersebut bertindak seperti yang diinginkan
3. Stratifikasi Sosial Berdasarkan pada Kriteria Politik Kriteria ini mengelompokkan warga masyarakatnya menurut kekuasaan dan wewenang. Gejala yang tampak dalam masyarakat, misalnya: ada penguasa dan yang dikuasai, serta ada pemimpin dan ada yang dipimpin. Jadi, semakin tinggi wewenang dan kekuasaan seseorang, maka semakin tinggi status sosialnya dan berada di lapisan atas, demikian pula sebaliknya. Ada perbedaan antara kekuasaan dan wewenang. Kekuasaan (power) adalah setiap kemampuan untuk mempengaruhi pihak lain, sedangkan wewenang adalah kekuasaan yang ada pada diri seseorang atau sekelompok orang yang mempunyai dukungan atau mendapatkan pengakuan dari masyarakat. Dengan kata lain, wewenang atau otoritas adalah hak untuk mempengaruhi karena didukung oleh adanya norma atau peraturan yang menentukan keteraturan dalam masyarakat. Jadi, wewenang harus didukung oleh kekuasaan, sebab jika tidak wewenang tidak akan berjalan efektif. Kekuasaan/ kepemimpinan seseorang akan diterima oleh orang lain apabila mempunyai beberapa unsur pokok, yaitu:
Rasa takut; perasaan takut terhadap seseorang, misalnya penguasa, akan menimbulkan kepatuhan yang terpaksa terhadap kemauan dan tindakan orang yang ditakuit
Rasa cinta; jika perasaan takut cenderung negatif, maka perasaan cinta biasanya akan menghasilkan perbuatan-perbuatan positif, artinya kepatuhan terhadap seseorang bukanlah keadaan terpaksa
Kepercayaan; kepercayaan terhadap seseorang akan membuahkan kepatuhan terhadap orang yang dipercaya
Pemujaan; orang atau sekelompok orang yang memiliki banyak kelebihan dari orang lain akan menempatkannya dalam sistem pemujaan, dan orang yang puja-puja akan dapat mempengaruhi pihak lain sehingga berperilaku atau bertindak sesuai dengan keinginannya. Bentuk kekuasaan dalam masyarakat ada beberapa macam, masing-masing
mempunyai pola. Pola-pola kekuasaan itu umumnya menyesuaikan diri dalam masyarakat dengan adat istiadat dan pola perilakunya. Robert Mac Iver, menggambarkan kekuasaan dalam sebuah piramida kekuasaan sebagai berikut: (1) Tipe Kasta Sistem lapisan kekuasaan dengan garis pemisah yang tegas dan kaku. Tipe ini dijumpai pada masyarakat berkasta atau feodal, yang dicirikan oleh gerak sosial secara vertikal, baik dari atas ke bawah maupun dari bawah ke atas. Garis pemisah masingmasing lapisan hampir tidak mungkin dapat ditembus, karena aturan yang kaku dan baku yang ditentukan oleh penguasa. Tipe kasta ini tampak jelas dalam bentuk gambar berikut: (2) Tipe Oligarki Masih memiliki garis pemisah tegas antara pemegang kekuasaan dalam masyarakat secara hierarkis dari atas ke bawah. Akan tetapi, dasar pembedaan kelaskelas sosial ditentukan oleh sistem budaya masyarakatnya, terutama kesempatan yang diberikan kepada warga masyarakat untuk memperoleh kekuasaan-kekuasaan tertentu. Sekalipun kedudukan para warga masyarakat masih didasarkan pada faktor keturunan (ascribed status), tetapi mereka diberi kesempatan untuk naik lapisan. Tipe ini dijumpai pada masyarakat feodal yang telah berkembang. Variasi tipe ini dijumpai pada negara-negara berdasarkan paham fasisme dan totaliter, seperti Italia, Uni Soviet dan Jepang. Bedanya, kekuasaan tertinggi pada negara fasisme berada di tangan partai politik mayoritas atau pemenang pemilu. (2) Tipe Demokratis Sistem pelapisan kekuasaan dengan garis pemisah bersifat mobil (bergerak). Setiap warga masyarakat secara terbuka dan bebas memiliki hak untuk memperoleh kekuasaan dan kedudukan tertentu sesuai dengan kemampuannya. Faktor kelahiran tidak menentukan seseorang dalam memperoleh kekuasaan dalam masyarakatnya. Gerak sosial secara vertikal dari atas ke bawah sangat dimungkinkan dalam tipe ini. Artinya, lapisan bawah dapat naik ke lapisan atas dan juga sebaliknya, tergantung pada kemampuan dan keberuntungan yang diperoleh. Hal ini tampak dari anggota-anggota partai politik yang menang dalam pemilu dapat menduduki jabatan-jabatan penting dalam pemerintahan. Kekuasaan dan kedudukan tersebut dicapai melalui parta politik yang dimasukinya.
4. Stratifikasi Sosial Berdasarkan Kriteria Pendidikan a) Lapisan masyarakat berpendidikan tinggi, ditempati oleh mereka yang memiliki gelar S-1, S-2, dan S-3. b) Lapisan masyarakat berpendidikan menengah, ditempati oleh warga masyarakat lulusan SMP, SMA/SMK, dan yang sederajat. c) Lapisan masyarakat berpendidikan rendah, ditempati oleh mereka yang lulus
SD/MI yang sederajat. d) Lapisan masyarakat tuna aksara, ditempati oleh orang-orang yang tidak dapat membaca dan menulis.
5. Stratifikasi Sosial Berdasarkan Mata Pencaharian Hubungan antara mata pencaharian (pekerjaan) dan masalah ekonomi sangat erat. Namun, hal tersebut berkaitan pula dengan masalah sosial sebab dapat menyangkut harga diri (prestise) seseorang. Mata pencaharian yang terpandang dan kedudukan yang tinggi akan mendatangkan penghasilan yang besar dan membawa kesejahteraan bagi seseorang beserta anggota keluarganya. Dengan demikian, setiap orang akan berusaha untuk menduduki suatu profesi terhormat dan terpandang di masyarakat.
4.
Strategi dan Metode Pembelajaran o
Pendekatan
: Saintifik (Ilmiah)
o
Strategi
: Pembelajaran Koperatif
o
Metode Pembelajaran
: Ceramah tugas
5. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran o Media
: LCD, power point
o Alat/bahan
: Papan tulis, Spidol, laptop
o Sumber Pembelajaran
:
Tim Sosiologi. Dkk. 2006. Sosiologi 2 Suatu kajian kehidupan masyarakat. Jakarta: Yudistira LKS Sosiologi kelas XI
6.
Langkah – Langkah Kegiatan Pembelajaran/ Skenario No
Kegiatan Pembelajaran
Metode/
Alokasi
Media
Waktu
Kegiatan Awal/ Pembuka
Guru membuka pelajaran dengan salam
Guru melakukan presensi kehadiran siswa
Guru
menanyakan
materi
pada
pertemuan
sebelumnya
Apersepsi: Guru memerintahkan siswa maju untuk bercerita pengalaman
Motifasi: guru memberikan dorongan pada siswa
Guru
menyampaikan
pembelajaran
informasi
dan
tujuan
15 MENIT
2 Kegiatan Inti A.
Eksplorasi
a.
Mengamati Peserta didik mencari tugas yang diberikan melalui buku – buku / referensi kepustakaan tentang Macam-macam stratifikasi sosial.
b. Menanya Peserta didik mengajukan pertanyaan-
60 MENIT
pertanyaan berdasarkan hasil pengamatannya. Guru menanyakan seberapa paham siswa dengan materi yang disampaikan c. Mencoba Guru menanyakan pertanyaan lisan padasiswa Guru memberikan tugas mengerjakan lks hakaman 23 uji kompetensi 3
B. Elaborasi d. Mengasosiasi Siswa mengerakan lks halaman 23 uji kompetensi 3 C. Konfirmasi e. Mengkomunikasikan Guru memotivasi peserta didik yang kurang berpartisipasi aktif Guru melakukan umpan balik positif dengan memberi pujian pada peserta didik. Guru memberi penguatan materi dengan menayangkan materi pembelajaran disertai penjelasan Guru memfasilitasi peserta didik untuk melakukan refleksi terhadap materi yang sudah dipelajari 3 Kegiatan Akhir/ Penutup
Evaluasi : peserta didik menyimpulkan materi
Guru menyampaikan materi pertemuan selanjutnya
Guru menutup pembelajaran dengan salam
15 MENIT
1. Prosedur Penilaian Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan dari observasi, kerja kelompok, presentasi, dan laporan tertulis. Sedangkan penilaian hasil dilakukan dengan tes tertulis. 2. Aspek dan Instrumen penilaian Instrumen observasi dengan menggunakan lembar pengamatan, dengan fokus utama aktivitas dalam kelompok, tanggung jawab dan kerjasama. Sedangkan instrumen presentasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus pada peran serta, kualitas visual, dan isi presentasi. Instrumen tes menggunakan tes tertulis dan pilihan ganda.
Instrumen Uji kompetensi 3 1.
Bagaimana definisi stratifikasi sosial menurut astrid s. Susanto
2.
Sebutkan empat dasar yang bisa digunakan untuk menggolongkan anggota masyarakat kedalam suatu lapisan sosial menurut soerjono soekanto
3.
Sebutkan ciri ciri sistem stratifikasi sosial tertutup dalam masyarakat
4.
Jelaskan sistem pelapisann keuasaan tipe oligarki
5.
Berdasarkan antara diferensiasi sosial dan stratifikasi sosial
Sleman, Juli 2016 Guru Pembimbing PPL
Mahasiswa PPL
Dra. Rosmeri Purba
Nur Khadiantoro
NIP.19670504 199303 2 006
13413241053
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP 6)
Satuan Pendidikan/ Nama Sekolah
: SMA NEGERI 1 TEMPEL
Kelas/ Program
: XI IPS 2
Semester
: Ganjil
Tahun Ajaran
: 2016/2017
Mata Pelajaran
: Sosiologi
Pertemuan ke-
: 11
Alokasi Waktu
: 2 JP (2 x 45 menit)
A. Standar Kompetensi : Memahami struktur sosial serta berbagai faktor penyebab konflik dan mobilitas sosial
B. Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan bentuk-bentuk struktur sosial dalam fenomena kehidupan
C. Indikator : 1. Mengidentifikasi karakteristik stratifikasi sosial 2. Mengidentifikasi Fungsi stratifikasi sosial 3. Mengidentifikasi Perbedaan antara diferensiasi dan stratifikasi
D. Tujuan Pembelajaran Melalui
kegiatan
mengamati,
mengkomunikasikan
siswa
menanya,
dapat
menggali
Mengidentifikasi
informasi,
mengasosiasi
karakteristik
stratifikasi
dan sosial
Mengidentifikasi Fungsi stratifikasi sosial Mengidentifikasi Perbedaan antara diferensiasi dan stratifikasi
E. Materi Pembelajaran karakteristik stratifikasi sosial Ada tiga aspek yang merupakan karakteristik stratifikasi sosial, yaitu perbedaan kemampuan, perbedaan gaya hidup, serta perbedaan hak dan akses dalam pemanfaatan sumber daya. a. Perbedaan kemampuan dan kesanggupan Anggota masyarakat yang menduduki strata tinggi tentu memiliki kesanggupan dan kemampuan yang lebih besar dibandingkan anggota masyarakat di bawahnya. b. Perbedaan Gaya Hidup Seorang direktur perusahaan dituntut selalu berpakaian rapi. Biasanya mereka juga melengkapi penampilan dengan aksesori-aksesori lain untuk menunjang kemantapan
penampilan seperti memakai dasi, bersepatu mahal, memakai pakaian merek terkenal dan perlengkapan lain yang sesuai dengan statusnya. c. Perbedaan Hak dan Akses dalam Pemanfaatan Sumber Daya Seseorang yang menduduki jabatan tinggi biasanya akan makin banyak hak dan fasilitas yang diperolehnya. Sementara itu seseorang yang tidak menduduki jabatan apapun tentu saja hak dan fasilitas yang mampu dinikmati akan makin kecil.
Mengidentifikasi Fungsi stratifikasi sosial 1.
Alat solidaritas diantara individu-individu atau kelompok yang menduduki sistem sosial yang sama dalam masyarakat.
2.
Kriteria sistem pertentangan, yaitu apakah didapat melalui kualitas pribadi, keanggotaan, kelompok, kerabat tertentu, kepemilikan wewenang atau kekuasaan.
3.
Distribusi hak-hak istimewa yang obyektif seperti menentukan penghasilan, tingkat kekayaan, keselamatan dan wewenang pada jabatan/kedudukan seseorang.
4.
Tingkat mudah tidaknya bertukar kedudukan.
5.
Penentu lambang-lambang (simbol status) atau kedudukan, seperti tingkah laku, cara berpakaian dan bentuk rumah.
6.
Sistem pertanggan (tingkatan) pada strata yang diciptakan masyarakat yang menyangkut prestise dan penghargaan, misalkan pada seseorang yang menerima penghargaan
Mengidentifikasi Perbedaan antara diferensiasi dan stratifikasi Perbedaan Stratifikasi sosial dan diferensiasi sosial. Secara simpel perbedaan stratifikasi sosial dengan diferensiasi sosial adalah : stratifikasi sosial adalah pembedaan warga masyarakat ke dalam kelas-kelas sosial secara bertingkat ( bawah, tengah, atas ). maksudnya : diwarga masyarakat terdapat perbedaan kepemilikan ukuran pelapisan sosial.Warga masyarakat yang kaya maka ditempatkan di stata paling atas. dan sebaliknya.
diferensiasi sosial : pembedaan/pengelompokan warga masyarakat ke dalam kelompokkelompok sosial secara sejajar/horizontal. maksudnya : di masyarakat terdapat warga, bila dikelompokkan sesuai dengan identitas kelompoknya akan terlihat adanya perbedaan ciri kelompoknya, Antarkelompok satu dengan yang lain tidak ada perbedaan tinggi rendahnya stratanya. misal: kelompok yang didasarkan agama , ada kelompok agama Islam, Nasrani , Hindu dll.
F. Strategi dan Metode Pembelajaran o
Pendekatan
: Saintifik (Ilmiah)
o
Strategi
: Pembelajaran Koperatif
o
Metode Pembelajaran
: Ceramah diskusi kelompok
G. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran o Media
: LCD, power point
o Alat/bahan
: Papan tulis, Spidol, laptop
o Sumber Pembelajaran
:
Tim Sosiologi. Dkk. 2006. Sosiologi 2 Suatu kajian kehidupan masyarakat. Jakarta: Yudistira LKS Sosiologi kelas XI H. Langkah – Langkah Kegiatan Pembelajaran/ Skenario No
Kegiatan Pembelajaran
Metode/
Alokasi
Media
Waktu
Kegiatan Awal/ Pembuka
Guru membuka pelajaran dengan salam
Guru melakukan presensi kehadiran siswa
Guru
menanyakan
materi
pada
pertemuan
15 MENIT
sebelumnya
Apersepsi: guru bercerita tentang pengalaman kuliah di universitas
Motifasi: guru memberikan dorongan pada siswa
Guru
menyampaikan
informasi
dan
tujuan
pembelajaran 2 Kegiatan Inti A.
Eksplorasi
a.
Mengamati Guru menyampaikan materi pembelajaran siswa mencari tugas yang diberikan melalui buku
–
buku
karakteristik
/
referensi
stratifikasi
kepustakaan
sosial,
fungsi
stratifikasi sosial. b. Menanya Siswa mengajukan pertanyaan-pertanyaan berdasarkan hasil pengamatannya. c. Mencoba Guru meminta siswa mengingat materi materi yang telah diajarkan sebelumnya
60 MENIT
B. Elaborasi d. Mengasosiasi Guru membagi kelas kedalam kelompok (setiap kelompok 4 anak) dan memberikan tugas kepada siswa untuk menemukan mengerjakan tugas kelompok lks halaman 23 Siswa secara berkelompok menggali informasi dari berbagai sumber belajar untuk menyelesaikan tugasnya
C. Konfirmasi e. Mengkomunikasikan Setiap kelompok mempresentasikan hasil rumusannya di depan kelas dan ditanggapi oleh kelompok lain Guru
memotivasi
siswa
yang
kurang
berpartisipasi aktif Guru memfasilitasi siswa untuk membuat laporan hasil tugasnya setelah mendapat tanggapan dari kelompok lain Guru melakukan umpan balik positif dengan memberi pujian pada hasil presentasi siswa.
3 Kegiatan Akhir/ Penutup
Evaluasi : siswa menyimpulkan materi
Guru memberikan penjelasan minggu depan ulangan harian
15 MENIT
Guru menutup pembelajaran dengan salam dan doa.
1. Prosedur Penilaian Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan dari observasi, kerja kelompok, presentasi, dan laporan tertulis. Sedangkan penilaian hasil dilakukan dengan tes tertulis. 2. Aspek dan Instrumen penilaian Instrumen observasi dengan menggunakan lembar pengamatan, dengan fokus utama aktivitas dalam kelompok, tanggung jawab dan kerjasama. Sedangkan instrumen presentasi
menggunakan lembar pengamatan dengan fokus pada peran serta, kualitas visual, dan isi presentasi. Instrumen tes menggunakan tes tertulis dan pilihan ganda.
Kegiatan kelompok Judul kegiatan
: Diferensiasi Sosial dan Stratifikasi Sosial
Nilai Kegiatan
: Berpikir logis, Rasa ingin tahu, Kritis, Kreatif, Inovatif, dan kerja sama
Lakukan Langkah langkah kegiatan berikut! 1. Bentukla kelompok yang beranggotakan lima siswa 2. Amatilah masyarakat sekitar anda 3. Identifikasi beberapa contoh diferensiasi sosial dan stratifikasi sosial dalam masyarakat sekitar anda dan akibat yang ditimbulkan 4. Buatlah paper dan kumpulkan pada guru untuk diberi nilai
Lembar Observasi dan Kinerja Presentasi No
Nama Siswa
1. 2. 3. 4. 5.
A B C D Dst.
Observasi pembelajaran Aktif fokus tgg jwb 4 4 3
Kinerja Presentasi sikap jawaban tanggapan 4 3 3
Keterangan pengisian skor : 4. Sangat tinggi 3. Tinggi 2. Cukup tinggi 1. Kurang
Sleman, Juli 2016 Guru Pembimbing PPL
Mahasiswa PPL
Dra. Rosmeri Purba
Nur Khadiantoro
NIP.19670504 199303 2 006
13413241053
Jml Skor 21
Nil ai
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP 7)
Satuan Pendidikan/ Nama Sekolah
: SMA NEGERI 1 TEMPEL
Kelas/ Program
: XI IPS 2
Semester
: Ganjil
Tahun Ajaran
: 2016/2017
Mata Pelajaran
: Sosiologi
Pertemuan ke-
: 13
Alokasi Waktu
: 2 JP (2 x 45 menit)
A. Standar Kompetensi : Memahami struktur sosial serta berbagai faktor penyebab konflik dan mobilitas sosial
B. Kompetensi Dasar : Menganalisis faktor penyebab konflik sosial dalam masyarakat C. Indikator : 1. Mendeskripsikan Konflik Sosial dalam Masyarakat 2. Mengidentifikasikan Faktor Penyebab Konflik Sosial 3. Mengidentifikasi fungsi konflik
D. Tujuan Pembelajaran Melalui proses mengamati, menanya, mengasosiasi, mengomunikasikan dan berdiskusi peserta didik diharapkan mampu menjelaskan dan mendeskripsikan Pengertian konflik sosial, mengidentifikasi kan faktor penyebab konflik serta fungsi konflik
E. Materi Pembelajaran 1. Definisi Konflik Sosial Istilah konflik menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berarti percekcokan, perselisihan, pertentangan. Menurut asal katanya, istilah ‘konflik’ berasal dari bahasa Latin ‘confligo’, yang berarti bertabrakan, bertubrukan, terbentur, bentrokan, bertanding, berjuang, berselisih, atau berperang.
Dalam pustaka Sosiologi, ada banyak definisi mengenai konflik sosial. Berikut adalah beberapa di antaranya: a. (Lewis A. Coser) Konflik sosial adalah perselisihan mengenai nilai-nilai atau tuntutan-tuntutan berkenaan
dengan
status,
kuasa,
dan
sumber-sumber
kekayaan
yang
persediaannya terbatas. Pihak-pihak yang sedang berselisih tidak hanya bermaksud untuk memperoleh sumber-sumber yang diinginkan, tetapi juga memojokkan, merugikan atau menghancurkan lawan mereka. b. (Leopold von Wiese ) Konflik sosial adalah suatu proses sosial dimana orang perorangan atau kelompok manusia berusaha untuk memenuhi apa yang menjadi tujuannya dengan jalan menentang pihak lain disertai dengan ancaman dan/atau kekerasan.) c. (R.J. Rummel) Konflik sosial adalah konfrontasi kekuasaan/kekuatan sosial. d. (Duane Ruth-Heffelbower) Konflik sosial adalah kondisi yang terjadi ketika dua pihak atau lebih menganggap ada perbedaan ‘posisi’ yang tidak selaras, tidak cukup sumber, dan/atau tindakan salah satu pihak menghalangi, mencampuri atau dalam beberapa hal membuat tujuan pihak lain kurang berhasil.
2. FAKTOR PENYEBAB KONFLIK a. Perbedaan individu yang meliputi perbedaan pendirian dan perasaan. Setiap manusia adalah individu yang unik. Artinya, setiap orang memiliki pendirian dan perasaan yang berbeda-beda satu dengan lainnya. Perbedaan pendirian dan perasaan akan sesuatu hal atau lingkungan yang nyata ini dapat menjadi faktor penyebab konflik sosial, sebab dalam menjalani hubungan sosial, seseorang tidak selalu sejalan dengan kelompoknya. Misalnya, ketika berlangsung pentas musik di lingkungan pemukiman, tentu perasaan setiap warganya akan berbeda-beda. Ada yang merasa terganggu karena berisik, tetapi ada pula yang merasa terhibur. b. Perbedaan latar belakang kebudayaan sehingga membentuk pribadi yang berbeda. Seseorang sedikit banyak akan terpengaruh dengan pola-pola pemikiran dan pendirian kelompoknya. Pemikiran dan pendirian yang berbeda itu pada akhirnya akan menghasilkan perbedaan individu yang dapat memicu konflik.
c. Perbedaan kepentingan antara individu atau kelompok. Manusia memiliki perasaan, pendirian maupun latar belakang kebudayaan yang berbeda. Oleh sebab itu, dalam waktu yang bersamaan, masing-masing orang atau kelompok memiliki kepentingan yang berbeda-beda. Kadang-kadang orang dapat melakukan hal yang sama, tetapi untuk tujuan yang berbeda-beda. d. Perubahan-perubahan nilai yang cepat dan mendadak dalam masyarakat Perubahan adalah sesuatu yang lazim dan wajar terjadi, tetapi jika perubahan itu berlangsung cepat atau bahkan mendadak, perubahan tersebut dapat memicu terjadinya konflik sosial. Misalnya, pada masyarakat pedesaan yang mengalami proses industrialisasi yang mendadak akan memunculkan konflik sosial sebab nilainilai lama pada masyarakat tradisional yang biasanya bercorak pertanian secara cepat berubah menjadi nilai-nilai masyarakat industri. Nilai-nilai yang berubah itu seperti nilai kegotongroyongan berganti menjadi nilai kontrak kerja dengan upah yang disesuaikan menurut jenis pekerjaannya. Hubungan kekerabatan bergeser menjadi hubungan struktural yang disusun dalam organisasi formal perusahaan. Nilai-nilai kebersamaan berubah menjadi individualis dan nilai-nilai tentang pemanfaatan waktu yang cenderung tidak ketat berubah menjadi pembagian waktu yang tegas seperti jadwal kerja dan istirahat dalam dunia industri. Perubahan-perubahan ini, jika terjadi seara cepat atau mendadak, akan membuat kegoncangan proses-proses sosial di masyarakat, bahkan akan terjadi upaya penolakan terhadap semua bentuk perubahan karena dianggap mengacaukan tatanan kehiodupan masyarakat yang telah ada 2. Fungsi konflik Menurut leewis A. Coser, Konflik memiliki beberapa fungsi positif. Yaitu: a. Konflik akan meningkatkan solidaritas sebuah kelompok yang kurang kompak b. Konflik dengan kelompok tertentu akan melahirkan kohersi dengan kelompok lainnya dalam bentuk aliansi c. Konflik dalam masyarakat biasanya akan menggugah warga yang semula pasif untuk kemudian memainkan tertentu secara lebih aktif d. Konflik juga memiliki fungsi komunikasi
F. Strategi dan Metode Pembelajaran o Pendekatan
: Saintifik (Ilmiah)
o Strategi
: Pembelajaran Klasikal
o Metode Pembelajaran
: Peristiwa Pembelajaran
G. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran o Media
: LCD, Hand Out
o Alat/bahan
: Papan tulis, Spidol,
o Sumber Pembelajaran
: Tim Sosiologi. 2006. Sosiologi 2 Suatu kajian
kehidupan masyarakat. Jakarta: Yudistira H. Langkah – Langkah Kegiatan Pembelajaran/ Skenario No
Kegiatan Pembelajaran
Metode/ Alokasi Media
Waktu
1 Kegiatan Awal/ Pembuka
Guru membuka pelajaran dengan salam
Guru melakukan absensi
Apersepsi: guru menanyakan kejadian hariini
Motifasi: guru memberikan dorongan pada siswa
Guru menyampaikan informasi dan tujuan
15 MENIT
pembelajaran 2 Kegiatan Inti A. Eksplorasi a.
Mengamati Peserta didik menyimak pengertian konflik sosial, faktor penyebab konflik sosial dan fungsi konflik Siswa mengeksplorasi Pengetahuan terkait dengan konflik sosial, faktor penyebab konflik sosial dan fungsi konflik
b. Menanya Pesrta didik menyanyakan materi yang akan telah disampaikan Guru menanyakan manfaat adanya konflik bagi kehidupan peserta didik c. Mencoba Peserta didik membaca buku teks mengenai nilai yang ada dalam masyarakat
60 MENIT
Peserta didik membaca dari berbagai referensi untuk mengumpulkan informasi mengenai konflik yang ada dalam masyarakat B. Elaborasi d. Mengasosiasi Guru siswa membagi kedalam kelompok kecil Masing
masing
siswa
mendiskusikan
pengertian konflik, menyebutkan konflik yang ada dilingkungan serta menyebutkan faktor penyebab konflik. C. Konfirmasi e. Mengkomunikasikan Siswa menyampaikan hasil pekerjaannya Guru memberikan penjelasan detail mengenai umpan balik dan tanggapan Guru dan siswa bersama-sama merumuskan dan menyepakati konflik yang ada 3 Kegiatan Akhir/ Penutup
Evaluasi : peserta didik menyimpulkan materi
Guru menyampaikan materi dan apayang akan
15MENIT
dilajukan minggu depan
Guru menutup pembelajaran dengan salam
1. Prosedur Penilaian Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan dari observasi, kerja kelompok, presentasi, dan laporan tertulis. Sedangkan penilaian hasil dilakukan dengan tes tertulis. 2. Aspek dan Instrumen penilaian Instrumen observasi dengan menggunakan lembar pengamatan, dengan fokus utama aktivitas dalam kelompok, tanggung jawab dan kerjasama. Sedangkan instrumen presentasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus pada peran serta, kualitas visual, dan isi presentasi. Instrumen tes menggunakan tes tertulis dan pilihan ganda.
Instrumen Tugas Kelompok Lakukan tugas kelompok berikut 1. Jelaskan penngertian konflik menurut pendapat kelompok anda! 2. Sebutkan dan jelaskan konflik yang anda pernah alami dalam lingkungan masyarakat min 3! 3. Jelaskan solusi untuk meresolusi konflik yang sudah anda sebutkan!
Lembar Observasi dan Kinerja Presentasi No 1. 2. 3. 4. 5.
Nama Peserta didik A B C D Dst.
Observasi pembelajaran Aktif fokus tgg jwb 4 4 3
Kinerja Presentasi sikap jawaban tanggapan 4 3 3
Keterangan pengisian skor : 4. Sangat tinggi 3. Tinggi 2. Cukup tinggi 1. Kurang
Mengetahui
Sleman, 20 Juli 2016
Guru Pembimbing PPL
Mahasiswa PPL
Dra. Rosmeri Purba
Nur Khadiantoro
NIP.19670504 199303 2 006
13413241053
Jml Skor 21
Nil ai
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP 8)
Satuan Pendidikan/ Nama Sekolah
: SMA NEGERI 1 TEMPEL
Kelas/ Program
: XI IPS 2
Semester
: Ganjil
Tahun Ajaran
: 2016/2017
Mata Pelajaran
: Sosiologi
Pertemuan ke-
: 14
Alokasi Waktu
: 2 JP (2 x 45 menit)
A. Standar Kompetensi : Memahami struktur sosial serta berbagai faktor penyebab konflik dan mobilitas sosial
B. Kompetensi Dasar : Menganalisis faktor penyebab konflik sosial dalam masyarakat C. Indikator : 1. Mendeskripsikan bentuk konflik 2. Mengidentifikasikan dampak terjadinya konflik
D. Tujuan Pembelajaran Melalui kegiatan mengamati, menanya, menggali informasi, mengasosiasi dan mengkomunikasikan peserta didik dapat Mendeskripsikan bentuk konflik serta Mengidentifikasikan dampak terjadinya konflik
E. Materi Pembelajaran Terdapat berbagai macam konflik yang dikelompokkan dalam beberapa jenis antara lain sebagai berikut : 1. Macam-Macam Konflik Berdasarkan Pihak Yang Terlibat Di Dalamnya Konflik dalam diri individu (conflik within the individual), adalah konflik yang terjadi karena memilih tujuan yang saling bertentangan, atau karena tuntutan tugas yang terlampau banyak untuk di tinggalkan. Konflik
antar-individu (conflik among individual), adalah konflik yang terjadi karena
adanya perbedaan kepribadian antara individu yang satu dengan individu yang lainnya.
Konflik
antar individu dan kelompok (conflik among individual and groups), adalah
konflik yang terjadi karena terdapat individu yang gagal beradaptasi dengan normanorma kelompok dimana tempat ia bekerja. Konflik
antar kelompok dalam organisasi yang sama (conflik among groups in the
same organization) adalah konflik yang terjadi karena setiap kelompok memiliki tujuan tersendiri dan berbeda yang ingin di capai. Konflik
antar organisasi (conflik among organization), adalah konflik yang terjadi
karena tindakan yang dilakukan oleh anggota organisasi yang menimbulkan dampak negatif bagi anggota organisasi lain. Konflik
antar individu dalam organisasi yang berbeda (conflik among individual in
different organization), adalah konflik yang terjadi karena sikap atau perilaku anggota organisasi yang berdampak negatif anggota organisasi lain. 2. Macam-Macam Konflik Berdasarkan Sifatnya Konflik
konstruktif, adalah konflik yang mempunyai nilai positif kepada
pengembangan organisasi. Konflik
destruktif, adalah konflik yang memiliki dampak negatif kepada
pengembangan organisasi. 2. Macam-Macam Konflik Berdasarkan Posisi Seseorang dalam Struktur Organisasi
Konflik vertikal, adalah konflik yang terjadi antara karyawan yang memiliki jabatan yang tidak sama dengan dalam organisasi.
Konflik
horizontal,
adalah
konflik
yang
terjadi
karena
memiliki
kedudukan/jabatan yang sama atau setingkat dalam organisasi.
Konflik garis staf, adalah konflik yang terjadi karyawan yang memegang posisi komando, dengan pejabat staf sebagai penasehat dalam organisasi.
Konflik peran, adalah konflik yang terjadi karena individu memiliki peran yang lebih dari satu.
4. Macam-Macam Konflik Berdasarkan sifat pelakunya Konflik
terbuka; konflik yang diketahui oleh semua elemen masyarakat
Konflik
tertutup: konflik yang hanya beberapamasyarakat yang mengetahinya
5. Macam-Macam Konflik Berdasarkan konsentrasi aktifitas manusia dalam mayarakat Konflik
sosial konflik yang terjadi akibat adanya perbedaan kepentingan
sosialdaripihak yang berkonflik
Konflik
politik merupakan konflik yang terjadi karena adanya perbedaan
kepentingan yang berkaitan dengan kekuasaan Konflik
ekonomi konflik akibat adanya perebutan sumber daya ekonomi dari pihak
yang berkonflik Konflik
budaya konflik yang terjadi karena adanya perbedaan kepentingan budaya
dari pihak yang berkonflik Konflik
ideologimerupakan konflik akibat adanya perbedaan paham yang diyakini
oleh seorang atau sekelompokorang Akibat konflik Konflik sebagai suatu hal yang di anggap bersifat desdruktif tidak serta merta hanya menghasilkan sebuh kerusakan saja namun juga dapat berakibat positif di beberapa sisi tertentu. Hasil dari sebuah konflik adalah sebagai berikut : 1.
meningkatkan solidaritas sesama anggota kelompok (ingroup) yang mengalami konflik dengan kelompok lain.
2.
keretakan hubungan antar kelompok yang bertikai.
3.
perubahan kepribadian pada individu, misalnya timbulnya rasa dendam, benci, saling curiga dll.
4.
kerusakan harta benda dan hilangnya jiwa manusia.
5.
dominasi bahkan penaklukan salah satu pihak yang terlibat dalam konflik.
A. Dampak Positif dan Negatif Konflik Konflik tidak hanya memberikan hasil yang berakibat negatif bagi masyarakat, namun konflik juga memberika dampak yang berakibat positif yang bermanfaat bagi masyarakat. Macam-macam dampak positif dan negatif konflik secara umum adalah sebagai berikut : a. Dampak Positif Konflik 1.
Adanya yang memperjelas aspek-aspek kehidupan yang belum jelas atau belum tuntas dipelajari
2.
Adanya penyesuaian kembali norma dan nilai yang diserta dengan hubungan sosial dalam kelompok yang bersangkutan.
3.
Jalan untuk mengurangi ketegangan antarindividu dan antarkelompok
4.
Untuk mengurangi atau menekan adanya pertentangan yang terjadi dalam masyarakat
5.
Membantu menghidupkan kembali norma lama dan menciptakan norma baru
6.
Meningkatkan solidaritas sesama anggota kelompok yang mengalami konflik dengan kelompok lain.
b. Dampak Negatif Konflik
1.
Keretakan hubungan antar anggota kelompok, seperti akibat konflik antarsuku
2.
Menimbulkan perubahan kebribadian pada individu, seperti adanya rasa benci dan saling curiga akibat perang
3.
Adanya kerusakan harta benda dan hilangnya nyawa manusia
4.
Terdapat dominasi, juga penaklukan, yang terjadi pada salah satu pihak yang terlibat dalam konflik
F. Strategi dan Metode Pembelajaran o
Pendekatan
: Saintifik (Ilmiah)
o
Strategi
: Pembelajaran Klasikal
o
Metode Pembelajaran
: Ceramah
G. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran o Media
: LCD, power point
o Alat/bahan
: Papan tulis, Spidol, laptop
o Sumber Pembelajaran
:
Tim Sosiologi. Dkk. 2006. Sosiologi 2 Suatu kajian kehidupan masyarakat. Jakarta: Yudistira LKS Sosiologi kelas XI H. Langkah – Langkah Kegiatan Pembelajaran/ Skenario No
Kegiatan Pembelajaran
Metode/
Alokasi
Media
Waktu
Kegiatan Awal/ Pembuka
Guru membuka pelajaran dengan salam
Guru melakukan presensi kehadiran siswa
Guru
menanyakan
materi
pada
pertemuan
sebelumnya
Apersepsi:
Guru
memerintahkan
siswa
menceritakan pengalaman konflik
Motifasi: guru memberikan dorongan pada siswa
Guru
menyampaikan
informasi
dan
tujuan
pembelajaran 2 Kegiatan Inti A. Eksplorasi a.
Mengamati Guru menyampaikan materi pembelajaran
20 MENIT
peserta didik mencari tugas yang diberikan melalui buku – buku / referensi kepustakaan tentang bentuk bentuk konflik b. Menanya
40 MENIT
Peserta didik mengajukan pertanyaanpertanyaan berdasarkan hasil pengamatannya. c. Mencoba Siswa mencoba menjelaskan konflik yang dialami dalam seminggu terakhir B. Elaborasi d. Mengasosiasi Guru menanyakan bentuk bentuk konflik secra lisan kepada siswa Siswa mencontohkan dampak konflik yang dialami secara lisan
C. Konfirmasi e. Mengkomunikasikan Siswa bercerita tetang konflik yang dialami dalam kehidupan sehari hari. Guru memotivasi peserta didik yang kurang berpartisipasi aktif Guru melakukan umpan balik positif dengan memberi pujian pada hasil peserta didik. Guru memberi penguatan materi dengan menayangkan materi pembelajaran disertai penjelasan 3 Kegiatan Akhir/ Penutup
Evaluasi : peserta didik menyimpulkan materi
Guru dan siswa bersama sama bercerita terkait pengalaman pembelajaran
Guru meminta siswa menceritakan kesan dan pesan
Guru memberikan tugas paper padan siswa
Guru dan siswa berfoto berama
Guru menutup pembelajaran dengan salam dan doa.
30 MENIT
1. Prosedur Penilaian Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan dari observasi, kerja kelompok, presentasi, dan laporan tertulis. Sedangkan penilaian hasil dilakukan dengan tes tertulis. 2. Aspek dan Instrumen penilaian Instrumen observasi dengan menggunakan lembar pengamatan, dengan fokus utama aktivitas dalam kelompok, tanggung jawab dan kerjasama. Sedangkan instrumen presentasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus pada peran serta, kualitas visual, dan isi presentasi. Instrumen tes menggunakan tes tertulis dan pilihan ganda.
TUGAS PAPER Siswa diminta membuat paper tugas konflik denganketentuan sbb: Analisislah kasus konflik sosial Konflik tolikara Konflik poso Konflik lumajang Tugas dikerjakan dalam kertas folio bergaris ditulis tangan dengan ketentuan: a. Gambaran konflik (uraian dan definisi konflik) b. Faktor yang melandasi terjadinya konflik c. Identifikasi konflik tersebut masuk kedalam bentuk konflik apa d. Dampak yang timbul akibat terjadi konflik e. Penyelesaian dan kondisi saat ini
Sleman, Juli 2016 Guru Pembimbing PPL
Mahasiswa PPL
Dra. Rosmeri Purba
Nur Khadiantoro
NIP.19670504 199303 2 006
13413241053
Daftar Nama dan Presensi Kehadiran Kelas X-C Nomor URT
NAMA
NIS
1 2132 2 2136 3 2138 4 2142 5 2146 6 2150 7 2155 8 2160 9 2162 10 2163 11 2164 12 2175 13 2177 14 2182 15 2184 16 2187 17 2191 18 2192 19 2196 20 2208 21 2212 22 2214 23 2216 24 2217 25 2220 26 2233 27 2244 28 2241 29 2242 30 2245 31 2253 32 2254 PARAV GURU
ADRIANA KRISNA SETYABUDI ALIF VIANI DWI RAHMAWATI ALVIANA RIZKA AZIZAH AMIN WIDAYATI ANNISAUZZAHROH NUR AFIFAH ARMIDA SAFIRA NURUSSA’ADAH AYUNI TRI YULI ASTUTI BENA IKHWATI KHAHANA BIMA ANDIKA BHAYANGKARA BONDAN PRASOJO CANDRA SADEWA DIOFEBRIAN SAPUTRA DWI AGUS WIDODO ELVARIANAAYU ASYIFA ERLAMBANG WIDIATMOKO FEBRIAN DARMAWAN GUSTIN SURYA MAHENDRA HANDIN LUTFAN HAQIQI ILHAM WAHYU WARDANI MUHAMAD THOYIB MUHAMMAD NOUVAL FAUZAN MUJI LESTARI NIA DISTIANASARI NIKEN DWI ASTARI NURUL AMIRA RAHMADIANI RIZKY EKA MAHARDIKA TAUFIK ROZIKIN PANGESTU SUSI ANA AYU SAPUTRI SYAHRUL MARZUKI TRIANA JELITA PRIHASTUTI ZAHWA GALUH PRAMESTI ZHELDI FIRMAN AVIAN
PSB
: PASKIB
S
: sakit
I
: izin
A
: Alpa
J N S P P P P P P P P L L L L L P L L L L L L L P P P P L L P L P P L
29/ 7 PSB PSB PSB V
PERTEMUAN KE 05/ 12/ 26/ 8 8 8 PSB PSB S S PSB S V V V
02/8
KEHAD IRAN
MPK I Upc Upc Upc V
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 80% 100% 100% 80% 80% 100% 100% 100% 100% 100% 80% 100% 100% 100% V
Sleman, September 2016 Mahasiswa
Nur Khadiantoro NIM. 13413241053
Daftar Nama dan Presensi Kehadiran Kelas XD Nomor URT 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
NIS 2131 2134 2139 2141 2153 2154 2156 2159 2161 2165 2170 2173 2174 2185 2186 2188 2189 2190 2204 2215 2221 2223 2230 2232 2237 2239 2240 2243 2249 2251
PARAV GURU
PSB
: PASKIB
S
: sakit
I
: izin
A
: Alpa
NAMA ADELLYA PUSPITA DAMYANTI ALFIAN YOVI IRAWAN ALYA NURUL HANIFAH AMELIA FIKI LESTARI ASNAN IBNU KHADZIQ AVISTA CANDRA DEWI BAGAS SUNARWI BAYU SETIAWAN BERNARDINUS ADE NUGROHO CANDRA NUROHO AJI DEWI RETNOWATI DIMAS WAHYU SETYO DINA ANISA RAHMASARI FAIZAL ARNANDA FATWA AW ALLIAJUNIARTHA FERI SUKISNI YAHMINATI FETI DYASTUTI FIRMAN ANDRIANSYAH MIFTAH ISWAHYUDI NATASYA SALSABILLA SYARIEF PATRIA HERLKAMBANG PUTRI HINARTI PERMATASARI T RIFQI SURYA ALDIAN RIZKIA AYU SALSABILA ROSYIDI RR. RATNA HAPSARI PUSPITAWATI SEPTI KURNIAWATI SILVIA ANGGRAENI SYARIF BUDI IKHSANI WIDI NURUL SHOLIHAH YUNI RINA ANGELLA
J N S P L P P L P L L L L L L P L P P P L L P L P L P P P P L P P
04/ 7 PSB
PERTEMUAN KE 11/ 18/ 25/ 8 8 8 S S
01/ 9
KEHA DIRA N 100% 100% 100% 80% 100% 80% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
V
V
V
V
V
V
Sleman, September 2016 Mahasiswa
Nur Khadiantoro NIM. 13413241053
Daftar Nama dan Presensi Kehadiran Kelas XI IPS 2 Nomor URT
NIS
1 2008 2 2004 3 2012 4 2013 5 2020 6 2023 7 2130 8 2029 9 2031 10 2039 11 2044 12 2054 13 2059 14 2070 15 2071 16 2075 17 2077 18 2079 19 2080 20 2082 21 2093 22 2098 23 2099 24 2109 25 2111 26 2114 27 2117 28 2120 29 2121 PARAV GURU
PSB
: PASKIB
S
: sakit
I
: izin
A
: Alpa
NAMA ADINDA MELLY YUNITA AGHFA RONI ROHMAN ALIF RIKO APRILIAN ALIFIA ULFAH MA'RUFAH ANGGIT MAULUD DINA ASHAL DHIMASTYAWAN V ARNETA WIDYA NUR HAPSARI BAYU WICAKSONO DASIH MAHARSININGSIH DWIKY WIRA NUGRAHA FERNANDA SATRIAYUDHA P HESTI DWI SULISTIAWATI IRRA DIANYA TYARA MIFTAKHUL HUDA MUHAMMAD ALIEF FERDIANSYAH MUHAMMAD BANU KRISTYAWAN MUHAMMAD RIZKQI AUSA'IE NAILA RAHMAWATI NASRULLAH DAVID BUDHIANA NOVEMIASTUTI ARUMSARI RAMA NOVAN SAPUTRA RIO SETIAWAN SWARNAJAYA RIRIN SUNDARI SHOFIA ALFRA DIANTINA STANISLAUS ADAM WIDYAN A TRI HASTUTI OKTAVIANI WIDHI SABIHISMAWAN YOGA PRATAMA PUTRA YOSAPAT PUTHUT WIJAYA
J N S L P P P P P P P L L L L L P L L L L P L L P P P P L L P L
PERTEMUAN KE 25/ 29/ 05/ 08/ 8 8 8 9 S S S S A V V V V
KEHA DIRA N 100% 100% 100% 75% 100% 100% 100% 100% 100% 75% 100% 100% 75% 75% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 75% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% V
Sleman, September 2016 Mahasiswa
Nur Khadiantoro NIM. 13413241053
Daftar nama dan presensi kehadiran Kelas X-C Nomor NAMA URT
NIS
1 2132 2 2136 3 2138 4 2142 5 2146 6 2150 7 2155 8 2160 9 2162 10 2163 11 2164 12 2175 13 2177 14 2182 15 2184 16 2187 17 2191 18 2192 19 2196 20 2208 21 2212 22 2214 23 2216 24 2217 25 2220 26 2233 27 2244 28 2241 29 2242 30 2245 31 2253 32 2254 PARAV GURU
ADRIANA KRISNA SETYABUDI ALIF VIANI DWI RAHMAWATI ALVIANA RIZKA AZIZAH AMIN WIDAYATI ANNISAUZZAHROH NUR AFIFAH ARMIDA SAFIRA NURUSSA’ADAH AYUNI TRI YULI ASTUTI BENA IKHWATI KHAHANA BIMA ANDIKA BHAYANGKARA BONDAN PRASOJO CANDRA SADEWA DIOFEBRIAN SAPUTRA DWI AGUS WIDODO ELVARIANAAYU ASYIFA ERLAMBANG WIDIATMOKO FEBRIAN DARMAWAN GUSTIN SURYA MAHENDRA HANDIN LUTFAN HAQIQI ILHAM WAHYU WARDANI MUHAMAD THOYIB MUHAMMAD NOUVAL FAUZAN MUJI LESTARI NIA DISTIANASARI NIKEN DWI ASTARI NURUL AMIRA RAHMADIANI RIZKY EKA MAHARDIKA TAUFIK ROZIKIN PANGESTU SUSI ANA AYU SAPUTRI SYAHRUL MARZUKI TRIANA JELITA PRIHASTUTI ZAHWA GALUH PRAMESTI ZHELDU FIRMAN AVIAN
J N S P P P P P P P P L L L L L P L L L L L L L P P P P L L P L P P L
KEHA DIRA N
PERTEMUAN KE 29/ 7 80 80 80 80 76 75 75 76 76 80 76 76 76 76 80 80 80 76 76 80 80 80 76 75 80 80 76 80 76 80 80 80 V
05/ 8 76 78 76 78 76
78 78 78 76 80 78 76 80 78 80 80 78 78 78 80 78 78 80 78 76 80 78 76 V
12/ 8 96 92 88 96 86 82 92 92 64 88 94 84 82 94 66 86 86 86 84 88 80 92 78 96 90 74 76 62 92 74 88 V
26/8
02/8
60 80 55 75 67,5 70 75 47,5 65 60 67,5 70 60 75 52,5 65 47,5 62,5 67,5 67,5 55 77,5 77,5 60 57,5 80 47,5 77,5 60 80 77,5 82,5 V
58 78 76 83 81 66 73 73 76 66 76 76 73 73 75 76 73 76 75 73 73 75 76 61 75 76 76 V
Keterangan Nilai 1 : Nilai diskusi dan presentasi Nilai 2 : Keaktifan dalam pembelajaran Nilai 3 : Tugas Lks <(Uk 1 & 2) :2> Nilai 4 : Ulangan Harian 1 Nilai 5 : Remidial dan pengayaan Sleman, September 2016 Guru mata pelajaran
Nur khadiantoro 13413241053
Daftar nama dan presensi kehadiran Kelas X-D
Nomor NAMA URT
J N S
NIS
1 2131 2 2134 3 2139 4 2141 5 2153 6 2154 7 2156 8 2159 9 2161 10 2165 11 2170 12 2173 13 2174 14 2185 15 2186 16 2188 17 2189 18 2190 19 2204 20 2215 21 2221 22 2223 23 2230 24 2232 25 2237 26 2239 27 2240 28 2243 29 2249 30 2251 PARAV GURU
ADELLYA PUSPITA DAMYANTI ALFIAN YOVI IRAWAN ALYA NURUL HANIFAH AMELIA FIKI LESTARI ASNAN IBNU KHADZIQ AVISTA CANDRA DEWI BAGAS SUNARWI BAYU SETIAWAN BERNARDINUS ADE NUGROHO CANDRA NUROHO AJI DEWI RETNOWATI DIMAS WAHYU SETYO DINA ANISA RAHMASARI FAIZAL ARNANDA FATWA AW ALLIAJUNIARTHA FERI SUKISNI YAHMINATI FETI DYASTUTI FIRMAN ANDRIANSYAH MIFTAH ISWAHYUDI NATASYA SALSABILLA SYARIEF PATRIA HERLKAMBANG PUTRI HINARTI PERMATASARI T RIFQI SURYA ALDIAN RIZKIA AYU SALSABILA ROSYIDI RR. RATNA HAPSARI P SEPTI KURNIAWATI SILVIA ANGGRAENI SYARIF BUDI IKHSANI WIDI NURUL SHOLIHAH YUNI RINA ANGELLA
P L P P L P L L L L L L P L P P P L L P L P L P P P P L P P
KE HA DIR AN
PERTEMUAN KE 04/ 7 76 84 76 76 76 76 76 84 76 84 76 84 76 84 76 76 84 76 76 76 76 76 76 75 76 84 84 76 76 76 V
11/8
18/8
25/8
78 76 76 76 76 78 76 76 80 76 80 75 78 75 76 78 78 78 80 78 78 80 75 76 77 76 78 76 78 80 V
88 88,5 88 92,5 76 90,5 85 70 88 84 88,5 70 89,5 58,5 78 76 92,5 75 90 88,5 78 92,5 82 80 84 92 96 80 92,5 95 V
60 67,5 60 62,5 62,5 65 57,5 62,5 70 57,5 65 67,5 65 52,5 62,5 65 67,5 70 62,5 65 50 72,5 57,5 55 65 77,5 62,5 65 70 75 V
01/ 9 80 75 58 73 75 76 73 73 80 80 78 80 78 76 72 75 75 75 78 70 75 82 70 78 76 81 80 78 80 83 V
Keterangan Nilai 1 : Nilai diskusi dan presentasi Nilai 2 : Keaktifan dalam pembelajaran Nilai 3 : Tugas Lks <(Uk 1 & 2) :2> Nilai 4 : Ulangan Harian 1 Nilai 5 : Remidial dan pengayaan Sleman, September 2016 Guru mata pelajaran
Nur khadiantoro 13413241053
Daftar nama dan presensi kehadiran Kelas XI IPS 2 Nomor UR NIS T 1 2008 2 2004 3 2012 4 2013 5 2020 6 2023 7 2130 8 2029 9 2031 10 2039 11 2044 12 2054 13 2059 14 2070 15 2071 16 2075 17 2077 18 2079 19 2080 20 2082 21 2093 22 2098 23 2099 24 2109 25 2111 26 2114 27 2117 28 2120 29 2121 PARAV GURU
NAMA ADINDA MELLY YUNITA AGHFA RONI ROHMAN ALIF RIKO APRILIAN ALIFIA ULFAH MA'RUFAH ANGGIT MAULUD DINA AQSHAL DHIMASTYAWAN V ARNETA WIDYA NUR HAPSARI BAYU WICAKSONO DASIH MAHARSININGSIH DWIKY WIRA NUGRAHA FERNANDA SATRIAYUDHA P HESTI DWI SULISTIAWATI IRRA DIANYA TYARA MIFTAKHUL HUDA MUHAMMAD ALIEF F MUHAMMAD BANU K MUHAMMAD RIZKQI AUSA'IE NAILA RAHMAWATI NASRULLAH DAVID BUDHIANA NOVEMIASTUTI ARUMSARI RAMA NOVAN SAPUTRA RIO SETIAWAN SWARNAJAYA RIRIN SUNDARI SHOFIA ALFRA DIANTINA STANISLAUS ADAM WIDYAN A TRI HASTUTI OKTAVIANI WIDHI SABIHISMAWAN YOGA PRATAMA PUTRA YOSAPAT PUTHUT WIJAYA
J N S P L L P P L P L P L L P P L L L L P L P L L P P L P L L L
PERTEMUAN KE 1 80 80 78 80 80 80 80 78 80 80 80 80 78 78 78 78 78 78 78 78 78 78 78 80 78 78 78 V
2 76 78 76 76 78 76 76 78 78 78 76 76 76 82 78 80 80 78 80 78 78 78 76 76 78 78 80 75 82 V
3 80 78 78 76 76 76 80 80 76 76 78 78 78 76 80 78 76 78 78 80 76 78 78 78 78 80 78 80 V
4 80 82 78 78 80 80 80 80 78 78 80 75 80 78 80 78 80 78 80 78 78 80 80 80 78 v
Keterangan Nilai 1 : Nilai diskusi dan presentasi Nilai 2 : Keaktifan dalam pembelajaran Nilai 3 : Nilai diskusi dan presentasi Nilai 4 : tugas paper individu
Sleman, September 2016 Guru mata pelajaran
Nur khadiantoro 13413241053
Ulangan Harian 1
KODE SOAL
Waktu 60 menit. 1. Seorang ahli filsafat Perancis yang disebut sebagai bapak sosiologi adalah … . a. August Comte
d. Max Weber
b. Karl Marx
e. Pitirim A. Sorokin
c. Herbert Spencer 2. Salah satu hukum tiga tahap dalam masyarakat, menurut August Comte adalah… . a. Etimologis
d. Teoritis
b. Teologis
e. Psikologis
c. Negative 3. Istilah sosiologi berasal dari kata … . a. Socio dan logos
d. socius dan logus
b. Socio dan logo
e. social dan logos
c. Socius dan logos 4. Sosiologi merupakan sebuah ilmu yang objek kajiannya tentang … . a. Interaksi
d. sosial
b. Masyarakat
e. Manusia
c. Kehidupan 5. Sebagai ilmu pengetahuan, sifat yang harus melekat dalam kajian sosiologi adalah … . a. Normatif, khusus, dan bebas nilai b. Interaktif, subjektif, dan evaluatif c. Kumulatif, teoritis dan empiris d. Kritis, analitis, dan empiris e. Komunikatif, sugestif, dan menyenangkan 6. Ciri-ciri dari sosiologi salah satunya adalah bersifat kumulatif yang artinya … . a. Tidak melihat baik buruknya suatu fakta/fenomen dalam masyarakat b. Didasarkan pada observasi terhadap kenyataan dan akal sehat c. Selalu berusaha untuk menyusun abstarksi dari hasil observasi d. Teori-teori sosiologi dibentuk atas dasar teori yang sudah ada e. Menjelaskan fakta- fakta secara analitis 7. Hal terpenting yang menjadi perhatian dan kajian utama ilmu sosiologi adalah … . a. Masyarakat dan manusia b. Keluarga dan sistem kekerabatan c. Pranata sosial dan sistem sosial d. Perubahan sosial budaya e. Hubungan sosial kemasyarakatan
8. Emile Durkheim bukan saja mampu mengembangkan ilmu sosiologi di Prancis, dia juga telah berhasil mempertegas eksistensi sosiologi sebagai bagian dari ilmu pengetahuan ilmiah yang memiliki ciri teruji dan objektif. Menurut kajian sosiologi, sebuah kebenaran selalu … . a. Relevan dengan makna simbol sebuah benda dan perilaku masyarakat b. Mengikuti pandangan pengamatan serta penilaiannya c. Diukur dengan ketentuan yang bersifat formal d. Dirujuk dari baik buruknya kepribadian seseorang e. Melekat pada objek yang bersifat empiris 9. Untuk menganalisis kasus kenakalan remaja yang marak terjadi, sebuah tayangan televisi menghadirkan sosiolog (pakar sosiologi) sebagai narasumber. Sosiolog tersebut mengulas terjadinya kenakalan remaja dalam dialog interaktif. Ciri ilmu sosiologi yang sesuai digunakan oleh sosiolog untuk menganalisis kasus kenakalan remaja adalah … . a. Empiris
d. Nonetis
b. Teorotis
e. Sistematis
c. Kumulatif 10. Perhatikan pernyataan berikut ini : 1. Perencanaan sosial 2. Penelitian 3. Penerapan 4. Pemanfaatan 5. Pembangunan Yang merupakan kegunaan sosiologi adalah...... a. 1, 2 dan 3
d. 3, 4 dan 5
b. 1, 2 dan 4
e. 1, 2 dan 5
c. 2, 3 dan 4 11. Ilmu sosiologi selalu berhubungan dengan berbagai jenis penelitian. Metode penelitian yang sering digunakan sosiologi adalah Survey lapangan, metode survey lapangan adalah… . a. Memperoleh data dengan ikut serta dalam keadaan masyarakat b. Metode yang digunakan untuk meneliti lembaga dalam masyarakat c. Metode yang digunakan untuk meneliti kebenaran dalam masyarakat d. Metode yang digunakan untuk memperoleh data dalam masyarakat secara langsung e. Metode yang digunakan untuk membandingkan antara dua aspek yang berbeda 12. Berbagai masalah sosial harus dihadapi oleh masyarakat perkotaan. Daerah perkotaan yang memiliki standar ekonomi tinggi justru menimbulkan berbagai masalah seperti pengangguran, kejahatan, anak jalanan, kemiskinan. Apabila dikaji menggunakan ilmu sosiologi, dekripsi di atas dipaparakan secara .
a. Induktif
d. Kualitatif
b. Deduktif
e. kuantitatif
c. Survey 13. Adapun fungsi dari sosiologi adalah, kecuali … . a. Sebagai solusi masalah sosial b. Sebagai bahan penelitian sosial c. Sebagai bahan perencanaan sosial d. Sebagai bahan pembangunan e. Sebagai bahan pembuatan keputusan 14. Adanya kemiskinan dapat menimbulkan dampak seperti putus sekolah, pengangguran, dalam kejahatan. Ini salah satu kajian dalam penelitian sosial, Hal ini termasuk dalam kondisi … . a. Mobilitas sosial
d. Realitas sosial
b. Masalah sosial
e. Perubahan sosial
c. Gerakan sosial 15. Masalah kemiskinan berkaitan dengan berbagai aspek sosial, untuk mengkaji sebab-sebab terjadinya kemiskinan. Ilmu sosiologi dapat memberikan sumbangan dalam bentuk … . a. Benda dan jasa
d. Data dan informasi
b. Barang dan konsumsi
e. Tenaga kerja terampil
c. Kegiatan produksi 16. Maraknya anak jalanan dikota-kota besar sering dijumpai dipersimpangan jalan, hal itu sebagai akibat dari masalah ekonomi keluarga. Keberadaannya tidak dapat dikatakan buruk, sosiologi sebagai ilmu pengetahuan hanya berusaha menjelaskan keberadaan anak jalanan, berdasarakan cirinya yaitu … . a. Kumulatif
d. Nonetis
b. Nonetis
e. Teoritis
c. Rasional 17. Sesuatu yang dianggap baik dan disepakati bersama, adalah arti dari relitas budaya yaitu... . a. Interaksi
d. Norma
b. Sosialisasi
e. Nilai
c. Perubahan sosial budaya 18. Tawuran didalam lingkungan sekolah menjadi wujud nyata bahwa siswa tidak mampu menyerap nilai dan norma yang berlaku dalam lingkungan, hal ini disebabkan oleh... . a. Perubahan sosial budaya
d. Tidak berfungsinya aparat hukum
b. Proses sosial
e. Tidak berhasilnya pewarisan budaya
c. Sosialisasi yang tidak sempurna
19. Perubahan struktur sosial dan budaya akibat adanya ketidaksesuaian antara unsur unsur yang ada sangat berpengaruh dalam masyarakat, yang tidak termasukkedalam faktor perubahan sosial adalah... . a. Perubahan minat beli masyarakat b. Perubahan tatanan sosial dan budaya masyarakat c. Bencana alam d. Perkembangan nilai dalam masyarakat e. Pertambahan jumlah penduduk 20. Hubungan timbal balik yang menghasilkan sebuah kebiasaan dalam kehidupan masyarakat antara dua elemen realitas budaya adalah... . a. Masyarakat dan interaksi sosial b. Masyarakat dan kebudayaan c. Masyarakat dan lembaga sosial d. Nilai norma dan lembaga sosial e. Status dan peran
URAIAN! 1. Jelaskan pengertian sosiologi menurut pendapat anda! 2. Sebutkan dan jelaskan ciri sosiologi empiris dan kumulatif beserta penjelasan dan contohnya! 3. Jelaskan manfaat sosiologi perencanaan sosial! 4. Jelaskan yang dimaksud dengan sosialisasi beserta contohnya! 5. Dalam kasus hukuman kebiri bagi pelaku tindak kejahatan sexsual pemerintah mengususng hukuman kebiri bagi para pelakunya, jelaskan pendapat anda disertai alasanyang kuat!! (bisa pro atau kontra)
----SELAMAT BEKERJA----
Ulangan Harian 1
KODE SOAL
Waktu 60 menit. 1. Dibawah ini merupakan tokoh-tokoh sosiologi, kecuali … . a. August Comte
d. Max Weber
b. Selosoemardjan
e. Soelaiman soemardi
c. Antonio Spencer 2. Hukum tiga tahap dalam masyarakat, menurut August Comte adalah a. Etimologis b. Normatif c. Negative d. Teoritis e. Positivis 3. Sosiologi merupakan sebuah ilmu yang mempelajari hubungan antar manusia atau disebut dengan… . a. Interaksi
d. sosial
b. Masyarakat
e. Manusia
c. Kehidupan 4. Istilah sosiologi berasal dari kata … . a. Socio dan logos
d. socius dan logus
b. Socio dan logo
e. social dan logos
c. Socius dan logos 5. Ciri-ciri dari sosiologi salah satunya adalah bersifat empiris yang artinya … . a. Tidak melihat baik buruknya suatu fakta/fenomen dalam masyarakat b. Didasarkan pada observasi terhadap kenyataan dan akal sehat c. Selalu berusaha untuk menyusun abstarksi dari hasil observasi d. Teori-teori sosiologi dibentuk atas dasar teori yang sudah ada e. Menjelaskan fakta- fakta secara analitis 6. Emile Durkheim bukan saja mampu mengembangkan ilmu sosiologi di Prancis, dia juga telah berhasil mempertegas eksistensi sosiologi sebagai bagian dari ilmu pengetahuan ilmiah yang memiliki ciri teruji dan objektif. Menurut kajian sosiologi, sebuah kebenaran selalu … . a. Diukur dengan ketentuan yang bersifat formal b. Dirujuk dari baik buruknya kepribadian seseorang c. Melekat pada objek yang bersifat empiris d. Relevan dengan makna simbol sebuah benda dan perilaku masyarakat e. Mengikuti pandangan pengamatan serta penilaiannya
7. Sebagai ilmu pengetahuan, sifat yang harus melekat dalam kajian sosiologi adalah … . a. Kumulatif, teoritis dan empiris b. Kritis, analitis, dan empiris c. Komunikatif, sugestif, dan menyenangkan d. Normatif, khusus, dan bebas nilai e. Interaktif, subjektif, dan evaluatif 8. Untuk menganalisis kasus kenakalan remaja yang marak terjadi, sebuah tayangan televisi menghadirkan sosiolog (pakar sosiologi) sebagai narasumber. Sosiolog tersebut mengulas terjadinya kenakalan remaja dalam dialog interaktif. Ciri ilmu sosiologi yang sesuai digunakan oleh sosiolog untuk menganalisis kasus kenakalan remaja adalah … . a. Empiris
d. Teorotis
b. Nonetis
e. Kumulatif
c. Sistematis 9. Hal terpenting yang menjadi perhatian dan kajian utama ilmu sosiologi adalah … . a. Keluarga dan sistem kekerabatan b. Perubahan sosial budaya c. Masyarakat dan manusia d. Hubungan sosial kemasyarakatan e. Pranata sosial dan sistem sosial 10. Perhatikan pernyataan berikut ini : a. Perencanaan sosial b. Pembangunan c. Pemanfaatan d. Penelitian e. Pengembangan Yang merupakan kegunaan sosiologi adalah...... a. 1, 2 dan 3
d. 3, 4 dan 5
b. 1, 2 dan 4
e. 1, 2 dan 5
c. 2, 3 dan 4 11. Ilmu sosiologi selalu berhubungan dengan berbagai jenis penelitian. Metode penelitian yang sering digunakan sosiologi adalah fungsionalisme, metode fungsionalis adalah… . a. Memperoleh data dengan ikut serta dalam keadaan masyarakat b. Metode yang digunakan untuk meneliti lembaga dalam masyarakat c. Metode yang digunakan untuk meneliti kebenaran dalam masyarakat d. Metode yang digunakan untuk memperoleh data dalam masyarakat secara langsung e. Metode yang digunakan untuk membandingkan antara dua aspek yang berbeda
12. Berbagai masalah sosial harus dihadapi oleh masyarakat perkotaan. Daerah perkotaan yang memiliki standar ekonomi tinggi justru menimbulkan berbagai masalah seperti pengangguran, kejahatan, anak jalanan, kemiskinan, dan kesehatan lingkungan yang tidak memadai. Apabila dikaji menggunakan ilmu sosiologi, dekripsi di atas dipaparakan secara … . a. Induktif
d. Kualitatif
b. Deduktif
e. kuantitatif
c. Survey 13. Adapun fungsi dari sosiologi adalah, kecuali … . a. Sebagai solusi masalah sosial b. Sebagai bahan pembuatan keputusan c. Sebagai bahan penelitian sosial d. Sebagai bahan perencanaan sosial e. Sebagai bahan pembangunan 14. Adanya kemiskinan dapat menimbulkan dampak seperti putus sekolah, pengangguran, dalam kejahatan. Ini salah satu kajian dalam penelitian sosial, Hal ini termasuk dalam kondisi … . a. Realitas sosial
d. Perubahan sosial
b. Ketimpangan sosial
e. Masalah sosial
c. Mobilitas sosial 15. Maraknya anak jalanan dikota-kota besar sering dijumpai dipersimpangan jalan, hal itu sebagai akibat dari masalah ekonomi keluarga. Keberadaannya tidak dapat dikatakan buruk, sosiologi sebagai ilmu pengetahuan hanya berusaha menjelaskan keberadaan anak jalanan, berdasarakan cirinya yaitu … . a. Kumulatif
d. Nonetis
b. Nonetis
e. Teoritis
c. Rasional 16. Masalah kemiskinan berkaitan dengan berbagai aspek sosial, untuk mengkaji sebab-sebab terjadinya kemiskinan. Ilmu sosiologi dapat memberikan sumbangan dalam bentuk … . a. Benda dan jasa
d. Data dan informasi
b. Barang dan konsumsi
e. Tenaga kerja terampil
c. Kegiatan produksi 17. Wujud kongkreet nilai dalam relitas budaya yaitu... . a. Interaksi
d. Norma
b. Sosialisasi
e. Nilai
c. Perubahan sosial budaya
18. Tawuran didalam lingkungan sekolah menjadi wujud nyata bahwa siswa tidak mampu menyerap nilai dan norma yang berlaku dalam lingkungan, hal ini disebabkan oleh... . a. Perubahan sosial budaya
d. Tidak berfungsinya aparat hukum
b. Proses sosial
e. Tidak berhasilnya pewarisan budaya
c. Sosialisasi yang tidak sempurna 19. Perubahan struktur sosial dan budaya akibat adanya ketidaksesuaian antara unsur unsur yang ada sangat berpengaruh dalam masyarakat, yang tidak termasukkedalam faktor perubahan sosial adalah... . a. Perubahan minat beli masyarakat b. Perubahan tatanan sosial dan budaya masyarakat c. Bencana alam d. Perkembangan nilai dalam masyarakat e. Pertambahan jumlah penduduk 20. Untuk memperbaiki kualitas pendidikan pemerintah melakukan perubahan sistem pendidikan. Pemerintah telah melakukan perubahan kurikulum satuan pendidikan dari KBK, menjadi KTSP dan sekarang K 13. Berdasarkan sudut pandang ilmu sosiologi, perubahan tersebut digunakan sebagai dasar … . a. Penelitian
d. Pengintegrasian
b. Perencanaan
e. Pemecahan masalah
c. Pembangunan
URAIAN! 1. Jelaskan pengertian sosiologi menurut pendapat anda! 2. Sebutkan dan jelaskan ciri sosiologi teoritis dan nonetis beserta penjelasan dan contohnya! 3. Jelaskan manfaat sosiologi pembangunan! 4. Jelaskan yang dimaksud dengan perubahan sosial beserta contohnya! 5. Dalam kasus penenggelaman kapal asing bagi pelaku pencurian sumberdaya laut indonesia menuai banyak pro dan kontra bagaimana pendapat anda dalam berita tersebut disertai alasan yang kuat!! (bisa pro atau kontra)
----SELAMAT BEKERJA----
SOAL PENGAYAAN/ PERBAIKAN 1. Sosiologi adalah ilmu sosia yang bersifat dinamis dimana perkembangan ilmunya selalu mengiringi keadaan sosia dari waktu ke waktu, bandingkan antara ilmu sosiologi dengan ilmu eksak (IPA) menurut pendapat anda, dan berilah contoh yang dapat menjelaskan pernyataan anda. (minimal 8 baris) 2. Jelaskan manfaat anda mempelajari sosiologi, berilah contoh-contoh yang relevan dalam kehidupan anda sehari hari. (Minimal 8 baris) 3. Salah satu ciri sosiologi adalah selalu memperbaiki dan memperluas teori teori yang sudah ada mengapa demikian, serta sebutkan 3 kasus yang masuk kedalam ciri tersebut, berilah penjelasan menurut pendapat anda (minimal 8 baris) 4. Dalam mencari data valit terkait dengan upacara adat seperti sedekah bumi, ngaben, dll. Metode penelitian sosiologi yang paling tepat untuk mengkaji hal tersebut adalah metode? jelaskan pendapat terkait metode yang anda sebutkan (minimal 8 baris) 5. Kemiskinan merupakan masalah yang umum dijumpai di negara berkembang seperti indonesia, dari tahun ketahun angka kemiskinan dapat dikatakan selalu bertambah, bagaimanakah sikap ada melihat fenomena kemiskinan yang semakin sulit diatasi, jekaskan pendapat anda dan berilah solusi yang rinci bagaimana yang anda tawarkan sebagai pengamat sosial. (Minimal 8 baris) 6. Masuknya budaya budaya asing adalah salah satu bentuk dari perubahan sosial dalam masyarakat,dengan adanya perubahan tersebut tentu memiliki dampak positif dan negatif, analisislah dari kutipan kasus kedua dampak tersebut, jelaskan secara rinci pendapat anda. (minimal 8 baris)
DOKUMENTASI
Dokumensi Kelas XI IPS 2
Dokumensi Kelas XI IPS 2
Dokumensi Kelas XC
Dokumensi Kelas XC
Dokumensi Kelas XC