LAMPIRAN 1
Langkah-Langkah Perancangan Antena Mikrostrip pada simulator AWR Microwave Office 2004 adalah 1.
Pembuatan EM Structure Pada pembuatan EM Structure ini diberikan nama perancangan yang akan kita rancang seperti yang ditunjukkan di Gambar 1
Gambar 1. Pembuatan EM Structure pada Simulator
2.
Penentuan Enclosure (Substrat Information)
Pada tahap ini, dilakukan pengisian enclosure dengan mengisi box dimensions sesuai dengan perhitungan lebar ground Wg dan panjang ground Lg seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2. Pengisian Enclosure pada Simulator Kemudian dilanjutkan dengan pengisian pada dielectric layers sesuai dengan substrat yang digunakan seperti yang tergambar pada Gambar 3.
Gambar 3. Pengisian Dielectric Layers pada Simulator
Selanjutnya dilakukan pengisian boundaries kemudian klik OK seperti pada Gambar 4.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4. Pengisian Dielectric Layers pada Simulator
3.
Pembuatan dan pemotongan Patch Antena serta Saluran Pencatuannya a.
Tipe A (Pemotongan patch bagian atastepi kanan dan bagian bawahtepi kiri) Buatlah patch dan saluran pencatu yang akan dirancang dengan mengklik
simbolsesuai dengan ukuran yang telah diperhitungkan, kemudian potonglah sisi patch bagian atastepi kanan dan bagian bawah tepikiri sesuai dengan ukuran yang akan dirancang seperti yang ditunjukkan Gambar 5.
Gambar 5. Tipe A (Pemotongan Patch bagian atas tepi kanan dan bagian bawah tepi kiri)
Universitas Sumatera Utara
b.
Tipe B (Pemotongan patch bagian atas tepi kiri dan bagian bawah tepi kanan) Buatlah patch dan saluran pencatu yang akan dirancang dengan mengklik
simbol
sesuai dengan ukuran yang telah diperhitungkan, kemudian potonglah
sisi patch bagian atas tepi kiri dan bagian bawah tepi kanan sesuai dengan ukuran yang akan dirancang seperti yang ditunjukkan Gambar 6.
Gambar 6.Tipe B (Pemotongan Patch bagian atas tepi kiri dan bagian bawah tepi kanan)
4.
Penentuan Frekuensi Penentuan frekuensi ini diatur pada option – project option. Frekuensi yang
diisi berkisar antara 1,5 GHz – 1,65 GHz dengan step 0,005 lalu klik apply, seperti
yang ditunjukkan Gambar 7.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 7. Pengisian Frekuensi Kerja 5.
Pembuatan Output (Grafik Keluaran) a.
VSWR Pada tahap ini, akan dilakukan pembuatan output parameter yang akan
diteliti dengan mengklik graph – add graph.Kemudian ketik lah nama grafik VSWR pada kolom yang tersedia, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 8.
Gambar 8. Pembuatan Grafik VSWR
Universitas Sumatera Utara
Setelah itu maka pada nama grafik keluaran VSWR yang telah dibuat klik lalu pilih add measurement kemudian pilih Linear lalu klik VSWR, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 9.
Gambar 9. Pembuatan Grafik Keluaran VSWR Kemudian muncullah tampilan Grafik VSWR seperti Gambar 10.
Gambar 10. Tampilan Grafik VSWR
Universitas Sumatera Utara
b. Return Loss Dengan langkah yang sama, pembuatan grafik keluaran Return Loss ditunjukkan pada Gambar 11..
Gambar 11. Pembuatan Grafik Return Loss
Setelah itu maka pada nama grafik keluaran Return Loss yang telah dibuat, klik add measurement kemudian pilih Linear - Port Parameter dan klik S, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 12.
Gambar 12. Pembuatan Grafik Keluaran Return Los
Universitas Sumatera Utara
Kemudian muncullah tampilan Grafik Return Loss seperti Gambar 12.
Gambar 12. Tampilan Grafik Return Loss c. Axial Ratio Pembuatan grafik keluaran Axial Ratio ditunjukkan pada Gambar 13.
Gambar 13. Pembuatan Grafik Keluaran
Universitas Sumatera Utara
Setelah itu maka pada nama grafik keluaran axial ratio yang telah dibuat, klik add measurement kemudian pilih Electromagnetic - Antenna lalu klik SF_AR, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 14.
Gambar 14. Pembuatan Grafik Keluaran Axial Ratio Kemudian muncullah tampilan Grafik axial ratio seperti Gambar 15.
Gambar 15. Tampilan Grafik Axial Ratio
Universitas Sumatera Utara
Sebelum menampilkan hasil grafik untuk axial ratio, pilih Animate lalu klik E-Field Settings seperti pada Gambar 16.
Gambar 16. Tampilan Animate Kemudian akan muncul kotak E-Field Settings, beri tanda centang “√" pada kotak Layer 1 lalu klik OK seperti pada Gambar 17.
Gambar 17. Tampilan kotak E-Field Settings d.
Gain Pembuatan grafik keluaran Gainditunjukkan pada Gambar 18.
Universitas Sumatera Utara
.
Gambar 18. Pembuatan Grafik Gain Setelah itu maka pada nama grafik keluaran Gain yang telah dibuat, klik add measurement kemudian pilih Electromagnetic – Antenna lalu klik PPC_TPwr, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 19.
Gambar 19. Pembuatan Garafik Keluaran Gain Kemudian muncullah tampilan Grafik Gain seperti Gambar 20.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 20. Tampilan Grafik Gain 6. Tampilan gambar visualisasi 3D Adapun gambar visualisasi 3D dari perancangan antena dengan tipe A dapat ditunjukkan pada Gambar 21.
Gambar 21 Visualisasi 3D perancangan antena dengan tipe A
Universitas Sumatera Utara
Adapun gambar visualisasi 3D dari perancangan antena dengan tipe B dapat ditunjukkan pada Gambar 3.23.
Gambar 3.22 Visualisasi 3D perancangan antena dengan tipe B
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN 2
Pengukuran VSWR
Langkah-langkah Pengukuran VSWR pada Antena Amikrostrip Patch Segiempat
Adapun langkah-langkah pengukuran VSWR menggunakan Network Analyzer Anritsu MS2034B adalah 1.
Hubungkan antena ke salah satu port pada Network Analyzer Anritsu MS2034B
2.
Pilih tombol ON untuk menghidupkan Network Analyzer Anritsu MS2034B
3.
Tekan tombol MODE dan pilih VSWR
Universitas Sumatera Utara
4.
Pilih range frekuensi yang akan diukur misalnya frekuensi kerja yang akan diukur 1,575 GHz, maka frekuensi yang akan diatur adalah dari 1,5 GHz sampai 1,65 GHz. a. Pilih F1, masukkan range frekuensi terbawah dan tekan ENTER b. Pilih F2, masukkan range frekuensi teratas dan tekan ENTER
5.
Mengambil data untuk nilai VSWR berupa gambar yang ditampilkan Network Analyzer Anritsu MS2034B
6.
Bila ingin melihat nilai VSWR pada titik tertentu, gunakan tombol MARKER (M1 s/d M6) untuk menandai titik berbeda.
Universitas Sumatera Utara
Pengukuran Return Loss
Langkah-langkah Pengukuran return loss pada Antena Amikrostrip Patch Segiempat
Adapun langkah-langkah pengukuran reurn loss menggunakan Network Analyzer Anritsu MS2034B adalah 1.
Hubungkan antena ke salah satu port pada Network Analyzer Anritsu MS2034B
2.
Pilih tombol ON untuk menghidupkan Network Analyzer Anritsu MS2034B
3.
Tekan tombol MODE dan pilih VSWR
4.
Pilih range frekuensi yang akan diukur misalnya frekuensi kerja yang akan diukur 1,575 GHz, maka frekuensi yang akan diatur adalah dari 1,5 GHz sampai 1,65 GHz. a. Pilih F1, masukkan range frekuensi terbawah dan tekan ENTER
Universitas Sumatera Utara
b. Pilih F2, masukkan range frekuensi teratas dan tekan ENTER 5.
Mengambil data untuk nilai VSWR berupa gambar yang ditampilkan Network Analyzer Anritsu MS2034B
6.
Bila ingin melihat nilai VSWR pada titik tertentu, gunakan tombol MARKER (M1 s/d M6) untuk menandai titik berbeda.
Universitas Sumatera Utara