Lampiran 1. Decision tree kelompok pelanggaran umum
A. Larangan Iklan Pangan Berkaitan dengan Penggunaan Kata-Kata atau Ilustrasi yang Berlebihan Q1
Apakah iklan pangan yang dievaluasi menggunakan kata-kata seperti aman, tidak berbahaya, tidak mengandung risiko atau efek sampingan? (Pasal 9 ayat 1 poin j UU No. 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen)
Tidak
Ya
Apakah terdapat keterangan yang lengkap tentang kata-kata tersebut?
Ya
Q2
Tidak
TMK
Apakah iklan pangan yang dievaluasi memuat keterangan atau pernyataan bahwa pangan tersebut adalah sumber energi yang unggul dan segera memberikan kekuatan? (Pasal 50 PP No. 69 Tahun 1999 Tentang Label dan Iklan Pangan, Bab IX Surat Keputusan Kepala Badan POM No. HK.00.05.52.1831 Tentang Pedoman Periklanan Pangan)
Tidak
Ya
TMK
Q3
Apakah iklan pangan yang dievaluasi dimuat dengan ilustrasi peragaan maupun kata-kata yang berlebihan sehingga dapat menyesatkan konsumen? (Petunjuk Teknis Umum poin ke-8 Peraturan Menteri Kesehatan No. 386 tahun 1994 tentang Pedoman Periklanan Obat Bebas, Obat Tradisional, Alat Kesehatan, Kosmetika, Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga dan Makanan dan Minuman, dan Bab IX Surat Keputusan Kepala Badan POM No. HK.00.05.52.1831 Tentang Pedoman Periklanan Pangan)
Q4
Tidak
Ya
TMK
Apakah iklan pangan yang dievaluasi menyalahgunakan istilahistilah ilmiah, statistik, dan grafik untuk menyesatkan khalayak atau menciptakan kesan yang berlebihan dan tak bermakna? (Bab IX Surat Keputusan Kepala Badan POM No. HK.00.05.52.1831 Tentang Pedoman Periklanan Pangan)
Tidak Q5
Ya
TMK
Apakah iklan pangan yang dievaluasi menggunakan pernyataan bahwa produk pangan tersebut dapat meningkatkan kecerdasan atau meningkatkan IQ? (Bab IX Surat Keputusan Kepala Badan POM No. HK.00.05.52.1831 Tentang Pedoman Periklanan Pangan)
Q5
Tidak
TMK
Ya
Iklan yang dievaluasi memenuhi peraturan berkaitan dengan penggunaan kata-kata atau ilustrasi yang berlebihan
B. Larangan Iklan Pangan Berkaitan dengan Norma Kesusilaan dan Penggunaan Model Iklan Anak-Anak Berusia di Bawah Lima Tahun
Q1
Apakah iklan pangan yang dievaluasi bertentangan dengan norma-norma kesusilaan dan ketertiban umum? (Pasal 44 ayat 2 PP No. 69 Tahun 1999 Tentang Label dan Iklan Pangan)
Q2
Tidak
TMK
Ya
Apakah iklan pangan yang dievaluasi menampilkan anak-anak berusia dibawah 5 (lima) tahun dalam bentuk apapun? (Pasal 47 ayat 2 PP No. 69 Tahun 1999 Tentang Label dan Iklan Pangan)
Tidak
Ya
Apakah pangan tersebut diperuntukkan bagi anak-anak yang berusia dibawah 5 (lima) tahun?
Ya
Tidak
TMK
Iklan yang dievaluasi memenuhi peraturan berkaitan dengan norma kesusilaan dan penggunaan model iklan anak-anak berusia di bawah lima tahun
125
C. Larangan Iklan Pangan yang Mendiskreditkan atau Merendahkan
Pangan Lain Baik Secara Langsung Maupun Tidak Langsung
Q1
Apakah iklan pangan yang dievaluasi secara langsung atau tidak langsung merendahkan barang dan/atau jasa lain (Pasal 9 ayat 1 poin i UU No. 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen) atau dengan kata lain mendiskreditkan produk pangan lainnya? (Pasal 47 ayat 1 PP No. 69 Tahun 1999 Tentang Label dan Iklan Pangan)
Q2
Tidak
Ya
TMK
Apakah iklan pangan yang dievaluasi dengan sengaja menyatakan seolah-olah makanan yang berlabel gizi mempunyai kelebihan dari makanan yang tidak berlabel gizi? (Petunjuk Teknis Umum poin ke-13 Peraturan Menteri Kesehatan No. 386 tahun 1994 tentang Pedoman Periklanan Obat Bebas, Obat Tradisional, Alat Kesehatan, Kosmetika, Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga dan Makanan dan Minuman)
Tidak
Ya
TMK
Iklan yang dievaluasi memenuhi peraturan berkaitan dengan pendiskreditan atau kesan merendahkan baik secara langsung mapupun tidak langsung pangan lain
D. Larangan Iklan Pangan yang Mengarah Bahwa Pangan SeolahOlah Sebagai Obat
Q1
Apakah iklan pangan yang dievaluasi memuat pernyataan atau keterangan dalam bentuk apapun bahwa pangan yang bersangkutan seolah-olah dapat berfungsi sebagai obat? (Pasal 53 PP No. 69 Tahun 1999 Tentang Label dan Iklan Pangan dan Petunjuk Teknis Umum poin ke-10, Petunjuk Teknis Khusus poin ke-6 (h) Peraturan Menteri Kesehatan No. 386 tahun 1994 tentang Pedoman Periklanan Obat Bebas, Obat Tradisional, Alat Kesehatan, Kosmetika, Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga dan Makanan dan Minuman, dan Bab IX Surat Keputusan Kepala Badan POM No. HK.00.05.52.1831 Tentang Pedoman Periklanan
Tidak
Ya
TMK
Iklan yang dievaluasi memenuhi peraturan berkaitan dengan iklan pangan yang mengarah bahwa pangan seolah-olah sebagai obat
126
E. Larangan Iklan Pangan Berkaitan Pencantuman Logo, Tulisan, Q1
atau Referensi Apakah iklan pangan yang dievaluasi mencantumkan kata “halal” (Petunjuk Teknis Khusus poin ke-7 Peraturan Menteri Kesehatan No. 386 tahun 1994 tentang Pedoman Periklanan Obat Bebas, Obat Tradisional, Alat Kesehatan, Kosmetika, Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga dan Makanan dan Minuman) atau logo halal? (Bab VI Surat Keputusan Kepala Badan POM No. HK.00.05.52.1831 Tentang Pedoman Periklanan Pangan)
Q2
Tidak
Ya
TMK
Apakah iklan pangan yang dievaluasi mencantumkan logo yang menyinggung perasaan etnis atau kelompok sosial tertentu? (Bab II Ketentuan Umum Surat Keputusan Kepala Badan POM No. HK.00.05.52.1831 Tentang Pedoman Periklanan Pangan)
Tidak
Ya
TMK
Q3
Apakah iklan pangan yang dievaluasi memuat pernyataan dan/atau menampilkan nama, logo, atau identitas lembaga yang melakukan analisis dan mengeluarkan sertifikat terhadap pangan? (Bab IX Ketentuan Umum Surat Keputusan Kepala Badan POM No. HK.00.05.52.1831 Pedoman Periklanan Pangan)
Q4
Tidak
Ya
TMK
Apakah iklan pangan yang dievaluasi memuat referensi, nasehat, peringatan, atau pernyataan dari tenaga kesehatan (antara lain dokter, ahli farmasi, perawat, bidan), tenaga profesi lain (antara lain psikolog, ahli gizi, tenaga analisis laboratorium), organisasi profesi, atau orang dengan profesi keagamaan? (Bab IX Surat Keputusan Kepala Badan POM No. HK.00.05.52.1831 Tentang Pedoman Periklanan Pangan)
Tidak
Ya
TMK
Iklan yang dievaluasi memenuhi peraturan berkaitan dengan pencantuman logo, tulisan, atau referensi
127
F. Larangan Iklan Pangan Berkaitan dengan Klaim Gizi, Manfaat Q1
Kesehatan dan Keamanan Pangan Apakah iklan pangan yang dievaluasi memuat pernyataan atau keterangan bahwa pangan telah diperkaya dengan vitamin, mineral, atau zat penambah gizi lainnya? (Pasal 56 PP No. 69 Tahun 1999 Tentang Label dan Iklan, Petunjuk Teknis Umum poin ke-6 Peraturan Menteri Kesehatan No. 386 tahun 1994 tentang Pedoman Periklanan Obat Bebas, Obat Tradisional, Alat Kesehatan, Kosmetika, Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga dan Makanan dan Minuman)
Tidak
Ya
Apakah dalam pengelolaan pangan tersebut benar dilakukan pengayaan zat yang dimaksud?
Ya
Tidak
TMK
Apakah pada sejumlah makanan yang biasa dikonsumsi satu hari terdapat paling sedikit ½ dari jumlah yang dianjurkan (RDA/AKG)?
Ya
Q2
Tidak
TMK
Apakah iklan pangan yang dievaluasi mencantumkan pernyataan makanan berkalori? (Petunjuk Teknis Umum poin ke-7 Peraturan Menteri Kesehatan No. 386 tahun 1994 tentang Pedoman Periklanan Obat Bebas, Obat Tradisional, Alat Kesehatan, Kosmetika, Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga dan Makanan dan Minuman)
Tidak
Ya
Apakah makanan tersebut dapat memberikan mimimun 300 Kcal per hari?
Ya
Tidak
TMK
Q3
Apakah iklan pangan yang dievaluasi memuat pernyataan nilai khusus pada makanan (misalkan nilai kalori)? (Petunjuk Teknis Umum poin ke-14 Peraturan Menteri Kesehatan No. 386 tahun 1994 tentang Pedoman Periklanan Obat Bebas, Obat Tradisional, Alat Kesehatan, Kosmetika, Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga dan Makanan dan Minuman)
128
Q3
Tidak
Ya Apakah nilai tersebut seluruhnya berasal dari makanan tersebut (bukan sebagian diberikan oleh makanan lain yang dapat dikonsumsi bersama-sama)?
Ya
Q4
Tidak
TMK
Apakah iklan pangan yang dievaluasi menyatakan bahwa makanan seolah-olah merupakan sumber protein? (Petunjuk Teknis Umum poin ke-15 Peraturan Menteri Kesehatan No. 386 tahun 1994 tentang Pedoman Periklanan Obat Bebas, Obat Tradisional, Alat Kesehatan, Kosmetika, Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga dan Makanan dan Minuman)
Tidak
Ya
Apakah 20% kandungan kalorinya berasal dari protein dan atau jumlah yang wajar dikonsumsi per hari mengandung tidak kurang 10 gram protein?
Ya
Tidak
TMK
Q5
Apakah iklan pangan yang dievaluasi mencantumkan klaim kandungan zat gizi? (Pasal 9 ayat 1 Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia No. HK.03.1.23.11.11.09909 tahun 2011 Tentang Pengawasan Klaim dalam Label dan Iklan Pangan Olahan)
Tidak
Ya Apakah sesuai dengan persyaratan pada Lampiran 1 peraturan tersebut (persyaratan “sumber” atau “tinggi”)?
Q6
Ya
Tidak
TMK
Apakah iklan pangan yang dievaluasi mencantumkan klaim “rendah ... (nama komponen pangan)” atau “bebas ... (nama komponen pangan)”? (Pasal 9 ayat 2 dan 3 Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia No. HK.03.1.23.11.11.09909 tahun 2011 Tentang Pengawasan Klaim dalam Label dan Iklan Pangan Olahan)
129
Q6
Tidak
Ya
Apakah berupa pangan olahan yang telah mengalami proses tertentu sehingga kandungan zat gizi atau komponen pangan tersebut menjadi rendah atau bebas dan harus sesuai dengan persyaratan sebagaimana diatur dalam peraturan?
Ya
Q7
Tidak
TMK
Apakah iklan pangan yang dievaluasi memuat klaim perbandingan zat gizi? (Pasal 10 Ayat 2 Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia No. HK.03.1.23.11.11.09909 tahun 2011 Tentang Pengawasan Klaim dalam Label dan Iklan Pangan Olahan)
Tidak
Ya Apakah pangan olahan yang dibandingkan adalah pangan sejenis, tetapi dengan varian yang berbeda dari produsen yang sama?
Ya
Tidak
TMK
Apakah perbedaan kandungan dinyatakan dalam persentase, pecahan atau dalam angka mutlak terhadap pangan sejenis?
Ya
Apakah perbedaan relatif kandungan zat gizi yang dibandingkan sekurang-kurangnya 10 % ALG (lebih tinggi atau lebih rendah) untuk zat gizi mikro, sedangkan untuk energi dan zat gizi lain sekurang-kurangnya 25 % (lebih tinggi atau lebih rendah)?
Ya
Tidak
TMK
Tidak
TMK
Apakah perbedaan mutlak sekurangkurangnya memenuhi persyaratan “rendah” atau “sumber” sebagaimana ditetapkan dalam klaim kandungan zat gizi?
Ya
Tidak
TMK
Q8
Apakah iklan pangan yang dievaluasi mencantumkan klaim fungsi zat gizi? (Pasal 11 Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia No. HK.03.1.23.11.11.09909 tahun 2011 Tentang Pengawasan Klaim dalam Label dan Iklan Pangan Olahan)
130
Q8
Tidak
Ya
Apakah pangan olahan tersebut sekurangkurangnya memenuhi persyaratan “sumber”?
Ya
TMK
Tidak
Q9
Apakah iklan pangan yang dievaluasi mencantumkan klaim untuk pangan olahan yang diperuntukkan bagi bayi? (Pasal 29 Ayat 1 Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia No. HK.03.1.23.11.11.09909 tahun 2011 Tentang Pengawasan Klaim dalam Label dan Iklan Pangan Olahan)
Tidak
Ya
Apakah diatur dalam peraturan lain?
Ya
TMK
Tidak
Q10
Apakah iklan pangan yang dievaluasi mencantumkan klaim fungsi lain atau klaim penurunan risiko penyakit? (Pasal 12, 13 Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia No. HK.03.1.23.11.11.09909 tahun 2011 Tentang Pengawasan Klaim dalam Label dan Iklan Pangan Olahan)
Tidak
Ya Apakah pangan diperuntukkan bagi anak berusia 1-3 tahun? (Pasal 29 ayat 2)
Ya
Tidak
Apakah diatur dalam peraturan lain?
Ya
Tidak
TMK Ya
Q11
Apakah memenuhi persyaratan dalam Lampiran peraturan tersebut? TMK
Tidak
Apakah iklan pangan yang dievaluasi mencantumkan klaim yang memuat pernyataan bahwa konsumsi pangan tersebut dapat memenuhi kebutuhan semua zat gizi esensial? (Pasal 29 Ayat 3 Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia No. HK.03.1.23.11.11.09909 tahun 2011 Tentang Pengawasan Klaim dalam Label dan Iklan Pangan Olahan)
Tidak
Ya
TMK
131
Q12
Q12
Apakah iklan pangan yang dievaluasi mencantumkan klaim yang memanfaatkan ketakutan konsumen? (Pasal 29 Ayat 3 Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia No. HK.03.1.23.11.11.09909 tahun 2011 Tentang Pengawasan Klaim dalam Label dan Iklan Pangan Olahan)
Q13
Tidak
Ya
TMK
Apakah iklan pangan yang dievaluasi mencantumkan klaim yang menyebabkan konsumen mengkonsumsi suatu jenis pangan olahan secara tidak benar? (Pasal 29 Ayat 3 Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia No. HK.03.1.23.11.11.09909 tahun 2011 Tentang Pengawasan Klaim dalam Label dan Iklan Pangan Olahan)
Q14
Tidak
Ya
TMK
Apakah iklan pangan yang dievaluasi mencantumkan klaim yang menggambarkan bahwa suatu zat gizi atau komponen dapat mencegah, mengobati atau menyembuhkan penyakit? (Pasal 29 Ayat 3 Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia No. HK.03.1.23.11.11.09909 tahun 2011 Tentang Pengawasan Klaim dalam Label dan Iklan Pangan Olahan)
Q15
Tidak
Ya
TMK
Apakah iklan pangan yang dievaluasi mencantumkan informasi bebas bahan tambahan pangan berupa pernyataan dan atau tulisan dengan menggunakan kata “bebas”, “tanpa”, “tidak mengandung” atau kata semakna lainnya? Bahan tambahan pangan yang dimaksud meliputi: antioksidan, antikempal, pengatur keasaman, pemanis buatan, pemutih, pengemulsi, pemantap dan pengental, pengawet, pengeras, pewarna, penyedap rasa dan perisa, penguat rasa, dan sekuestran. (Peraturan Kepala Badan POM RI Nomor HK.00.06.1.52.6635 tahun 2007 tentang Larangan Pencantuman Informasi Bebas Bahan Tambahan Pangan pada Label dan Iklan)
Q16
Tidak
Ya
TMK
Apakah iklan pangan yang dievaluasi mencantumkan adanya vitamin dan mineral? (Petunjuk Teknis Khusus poin ke-4 (e) Peraturan Menteri Kesehatan No. 386 tahun 1994 tentang Pedoman Periklanan Obat Bebas, Obat Tradisional, Alat Kesehatan, Kosmetika, Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga dan Makanan dan Minuman)
132
Q16 Tidak
Ya
Apakah pada sejumlah makanan yang biasa dikonsumsi satu hari terdapat vitamin atau mineral tidak kurang dari 1/6 dari jumlah yang dianjurkan (AKG)?
Ya
Q17
Tidak
TMK
Apakah iklan pangan yang dievaluasi mencantumkan mengandung lebih dari satu vitamin atau mineral? (Petunjuk Teknis Khusus poin ke-4 (f) Peraturan Menteri Kesehatan No. 386 tahun 1994 tentang Pedoman Periklanan Obat Bebas, Obat Tradisional, Alat Kesehatan, Kosmetika, Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga dan Makanan dan Minuman)
Tidak
Ya Apakah vitamin atau mineral tersebut terdapat dalam proporsi yang sesuai (AKG)?
Ya
Tidak
TMK
Q18
Apakah iklan pangan yang dievaluasi mencantumkan pernyataan “dapat membantu melangsingkan”? (Petunjuk Teknis Khusus poin ke-6 (i) Peraturan Menteri Kesehatan No. 386 tahun 1994 tentang Pedoman Periklanan Obat Bebas, Obat Tradisional, Alat Kesehatan, Kosmetika, Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga dan Makanan dan Minuman)
Tidak
Ya Apakah nilai kalorinya 25% lebih rendah dibandingkan dengan makanan sejenisnya?
Ya
Tidak
TMK
Iklan yang dievaluasi memenuhi peraturan berkaitan dengan klaim gizi, manfaat kesehatan, dan keamanan pangan
133
G. Larangan Iklan Pangan Berkaitan dengan Proses, Asal, dan Sifat Q1
Bahan Pangan Apakah iklan pangan yang dievaluasi memuat pernyataan atau keterangan bahwa pangan yang bersangkutan seluruhnya dibuat dari bahan alamiah? (Pasal 54 PP No. 69 Tahun 1999 Tentang Label dan Iklan Pangan dan Petunjuk Teknis Umum poin ke-11 Peraturan Menteri Kesehatan No. 386 tahun 1994 tentang Pedoman Periklanan Obat Bebas, Obat Tradisional, Alat Kesehatan, Kosmetika, Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga dan Makanan dan Minuman) Tidak
Ya
Apakah pangan menggunakan bahan baku alamiah secara keseluruhan?
Ya
Tidak
TMK
Q2
Apakah iklan pangan yang dievaluasi memuat pernyataan atau keterangan bahwa pangan tersebut dibuat dari bahan yang segar? (Pasal 55 PP No. 69 Tahun 1999 Tentang Label dan Iklan Pangan dan Petunjuk Teknis Umum poin ke-12 Peraturan Menteri Kesehatan No. 386 tahun 1994 tentang Pedoman Periklanan Obat Bebas, Obat Tradisional, Alat Kesehatan, Kosmetika, Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga dan Makanan dan Minuman)
Tidak
Ya Apakah pangan tersebut dibuat dari bahan segar atau belum mengalami pengolahan?
Ya
Tidak
TMK
Q3
Apakah iklan pangan yang dievaluasi memuat pernyataan atau keterangan bahwa dibuat atau berasal dari bahan alamiah tertentu? (Pasal 57 PP No. 69 Tahun 1999 Tentang Label dan Iklan Pangan dan Petunjuk Teknis Umum poin ke-4 Peraturan Menteri Kesehatan No. 386 tahun 1994 tentang Pedoman Periklanan Obat Bebas, Obat Tradisional, Alat Kesehatan, Kosmetika, Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga dan Makanan dan Minuman)
Tidak
Ya
Q4
*
134
*
Apakah pangan tersebut mengandung bahan alamiah yang disebutkan tidak kurang dari pernyataan minimal yang ditetapkan dalam Standar Nasional Indonesia dan standar yang ditetapkan Menteri Kesehatan?
Ya
Tidak
TMK
Q4
Apakah iklan pangan yang dievaluasi menyerupai atau dimaksudkan sebagai pengganti jenis makanan tertentu? (Petunjuk Teknis Umum poin ke-5 Peraturan Menteri Kesehatan No. 386 tahun 1994 tentang Pedoman Periklanan Obat Bebas, Obat Tradisional, Alat Kesehatan, Kosmetika, Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga dan Makanan dan Minuman)
Tidak
Ya
Apakah pangan tersebut menyebutkan nama bahan yang digunakan? Contoh: susu kedelai.
Ya
Q5
Tidak
TMK
Apakah iklan pangan yang dievaluasi memuat kata-kata “segar”? (Petunjuk Teknis Umum poin ke-9 Peraturan Menteri Kesehatan No. 386 tahun 1994 tentang Pedoman Periklanan Obat Bebas, Obat Tradisional, Alat Kesehatan, Kosmetika, Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga dan Makanan dan Minuman)
Tidak
Ya
Apakah makanan tersebut diproses, berasal dari satu ingredien, dan belum mengalami penurunan mutu secara keseluruhan?
Ya
Tidak
Apakah kata “segar” dimaksudkan untuk minuman dingin?
Q6
Ya
Tidak
TMK
Apakah iklan pangan yang dievaluasi memuat kata-kata “alami”? (Petunjuk Teknis Umum poin ke-9 Peraturan Menteri Kesehatan No. 386 tahun 1994 tentang Pedoman Periklanan Obat Bebas, Obat Tradisional, Alat Kesehatan, Kosmetika, Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga dan Makanan dan Minuman)
135
Q6
Tidak
Ya Apakah pangan tersebut berupa bahan mentah, produk yang tidak dicampur dan tidak diproses?
Ya
Q7
Tidak
TMK
Apakah iklan pangan yang dievaluasi memuat kata-kata “murni”? (Petunjuk Teknis Umum poin ke-9 Peraturan Menteri Kesehatan No. 386 tahun 1994 tentang Pedoman Periklanan Obat Bebas, Obat Tradisional, Alat Kesehatan, Kosmetika, Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga dan Makanan dan Minuman)
Tidak
Ya
Apakah produk tersebut tidak ditambah apa-apa?
Ya
Q8
Tidak
TMK
Apakah iklan pangan yang dievaluasi memuat kata-kata “dibuat dari”? (Petunjuk Teknis Umum poin ke-9 Peraturan Menteri Kesehatan No. 386 tahun 1994 tentang Pedoman Periklanan Obat Bebas, Obat Tradisional, Alat Kesehatan, Kosmetika, Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga dan Makanan dan Minuman)
Tidak
Ya
Apakah produk yang bersangkutan seluruhnya terdiri dari satu bahan?
Ya
Tidak
TMK
Q9
Apakah iklan pangan yang dievaluasi memuat kalimat, kata-kata, pernyataan, atau ilustrasi yang menyesatkan, dan atau menimbulkan penafsiran yang salah berkaitan dengan asal dan sifat bahan pangan? (Bab V Ketentuan Umum Surat Keputusan Kepala Badan POM No. HK.00.05.52.1831 Tentang Pedoman Periklanan Pangan)
Tidak
Ya
TMK
Iklan yang dievaluasi memenuhi peraturan berkaitan dengan proses, asal, serta sifat bahan
136
H. Larangan Iklan Pangan Berkaitan dengan Penyertaan Undian, Q1
Sayembara, dan Hadiah Apakah iklan pangan yang dievaluasi menyertakan undian, sayembara, atau hadiah langsung? (Bab VIII Surat Keputusan Kepala Badan POM No. HK.00.05.52.1831 Tentang Pedoman Periklanan Pangan)
Tidak
Ya
Apakah secara jelas dan lengkap menyebutkan syarat-syarat keikutsertaan, jenis dan jumlah hadiah yang ditawarkan, serta cara-cara penyerahannya (untuk undian dan sayembara)?
Ya
Tidak
TMK
Apakah mencantumkan tanggal penarikan dan cara pengumuman pemenangnya serta menyebutkan izin yang berlaku (untuk undian dan sayembara) atau periode/masa berlaku (untuk hadiah langsung)?
Ya
Tidak
TMK
Apakah pada pencantuman hadiah langsung mensyaratkan “selama persediaan masih ada” atau ungkapan lain sejenisnya ?
Tidak
Ya
TMK
Iklan yang dievaluasi memenuhi peraturan berkaitan dengan penyertaan undian, sayembara, dan hadiah
I. Larangan Iklan Pangan yang Mengandung Bahan Tertentu atau
Untuk Kelompok Orang Tertentu Q1
Apakah iklan tentang pangan olahan tertentu yang mengandung bahan-bahan yang berkadar tinggi yang dapat membahayakan dan atau mengganggu pertumbuhan dan atau perkembangan anak-anak? (Pasal 47 ayat 3 dan Pasal 52 PP No. 69 Tahun 1999 Tentang Label dan Iklan Pangan)
Tidak
Ya
Q2
*
137
*
Apakah media yang digunakan secara khusus ditujukan untuk anak-anak? (Pasal 47 ayat 3)
Ya
Tidak
TMK
Apakah iklan tersebut memuat peringatan tentang dampak negatif pangan tersebut bagi pertumbuhan dan kesehatan anak? (Pasal 52)
Ya
Tidak
TMK
Q2
Apakah iklan yang dievaluasi tentang pangan yang diperuntukkan bagi bayi yang berusia sampai dengan 1 (satu) tahun? (Pasal 47 ayat 4 PP No. 69 Tahun 1999 Tentang Label dan Iklan Pangan)
Tidak
Ya
Apakah iklan tersebut dimuat dalam media cetak khusus tentang kesehatan dan telah mendapat persetujuan Menteri Kesehatan?
Ya
Tidak
TMK
Apakah terdapat keterangan bahwa pangan yang bersangkutan bukan pengganti ASI?
Ya
Tidak
TMK
Q3
Apakah iklan yang dievaluasi menyatakan bahwa pangan tersebut adalah pangan yang diperuntukkan bagi orang yang menjalankan diet khusus? (Pasal 49 PP No. 69 Tahun 1999 Tentang Label dan Iklan Pangan)
Tidak
Ya
Apakah iklan tersebut mencantumkan unsur-unsur dari pangan yang mendukung pernyataan tersebut? (Ayat 1 )
Ya
Tidak
TMK
Q4
*
138
*
Apakah iklan tersebut memuat kandungan gizi pangan serta dampak yang mungkin terjadi apabila pangan tersebut dikonsumsi oleh orang lain yang tidak menjalankan diet khusus? (Ayat 2)
Ya
Tidak
TMK
Q4
Apakah iklan yang dievaluasi tentang pangan yang diperuntukkan bagi bayi dan atau anak berumur dibawah lima tahun? (Pasal 51 PP No. 69 Tahun 1999 Tentang Label dan Iklan Pangan)
Tidak
Ya
Apakah iklan tersebut memuat keterangan mengenai peruntukkannya? (Ayat 1 )
Ya
Tidak
TMK
Apakah iklan tersebut memuat peringatan mengenai dampak negatif pangan yang bersangkutan bagi kesehatan? (Ayat 2)
Ya
Q5
Tidak
TMK
Apakah iklan pangan yang dievaluasi dinyatakan khusus untuk penderita diabetes? (Petunjuk Teknis Khusus poin ke-6 (j) Peraturan Menteri Kesehatan No. 386 tahun 1994 tentang Pedoman Periklanan Obat Bebas, Obat Tradisional, Alat Kesehatan, Kosmetika, Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga dan Makanan dan Minuman)
Tidak
Ya
Apakah produk pangan tersebut mengandung karbohidrat?
Tidak
Ya Apakah berat karbohidrat pada komposisinya sangat kurang dibandingkan dengan makanan sejenisnya untuk penderita diabetes?
Ya #
Tidak
TMK
*
139
#
Apakah iklan tersebut menyatakan tidak mengandung gula? (poin ke-6 (k))
*
Tidak
Ya
TMK
Iklan yang dievaluasi memenuhi peraturan berkaitan dengan pangan yang mengandung bahan tertentu atau untuk kelompok tertentu
Apakah iklan pangan yang dievaluasi termasuk iklan produk pangan khusus (hasil olah susu jenis susu krim penuh, susu kental manis, susu skim dan “filled milk”, pengganti air susu ibu (PASI) atau susu bayi atau infant formula, vitamin, makanan pelengkap (food suplement) dan mineral, makanan diet, atau minuman beralkohol)?
Tidak
Tidak
Tidak perlu dilakukan evaluasi dengan decision tree produk pangan kategori khusus
Perlu dilakukan evaluasi dengan decision tree produk pangan kategori khusus
140
Lampiran 2. Decision tree kelompok pelanggaran kategori pangan khusus
A. Decision Tree Kategori Hasil Olah Susu (Jenis Susu Krim Penuh, Susu Kental Manis, Susu Skim dan “Filled Milk”) Q1
Apakah iklan tersebut mencantumkan klaim kesehatan tentang DHA dan ARA (untuk formula lanjutan)? (Pasal 7 ayat 1 Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia No. HK.03.1.23.11.11.09657 tahun 2011 Tentang Persyaratan Penambahan Zat Gizi dan Zat Non Gizi dalam Pangan Olahan)
Ya
TMK
Tidak
Q2
Apakah iklan pangan yang dievaluasi berupa produk jenis 1 (susu krim penuh) atau jenis 2 (susu kental manis, susu skim dan “filled milk”)? (Petunjuk Teknis Khusus poin ke-1 Peraturan Menteri Kesehatan No. 386 tahun 1994 tentang Pedoman Periklanan Obat Bebas, Obat Tradisional, Alat Kesehatan, Kosmetika, Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga dan Makanan dan Minuman)
Jenis 1
Jenis 2
Apakah mencantumkan spot peringatan yang berbunyi “Perhatian! Tidak cocok untuk bayi berumur di bawah 6 bulan”
Apakah diiklankan untuk bayi (sampai dengan 12 bulan) Tidak
Ya
MK
Tidak
Ya
TMK
TMK Apakah mencantumkan spot peringatan yang berbunyi “Perhatian! Tidak cocok untuk bayi”
Ya
Tidak
TMK
MK
141
B. Decision Tree Kategori Pengganti Air Susu Ibu (PASI) Q1
atau Susu Bayi (Infant Formula) Apakah iklan pengganti Air Susu Ibu (PASI) atau susu bayi atau infant formula yang dievaluasi dimuat dalam media jurnal kesehatan? (Petunjuk Teknis Khusus poin ke-2 Peraturan Menteri Kesehatan No. 386 tahun 1994 tentang Pedoman Periklanan Obat Bebas, Obat Tradisional, Alat Kesehatan, Kosmetika, Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga dan Makanan dan Minuman)
Q2
Ya
Tidak
TMK
Apakah iklan tersebut mencantumkan klaim kesehatan tentang DHA dan ARA (untuk susu bayi/infant formula)? (Pasal 7 ayat 1 Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia No. HK.03.1.23.11.11.09657 tahun 2011 Tentang Persyaratan Penambahan Zat Gizi dan Zat Non Gizi dalam Pangan Olahan)
Tidak
Ya
TMK
MK
C. Decision Tree Kategori Vitamin Q1
Apakah iklan vitamin tersebut dalam konteks sebagai suplemen makanan pada keadaan tubuh tertentu, misalnya keadaan sesudah sakit/operasi, masa kehamilan dan menyusui, serta lanjut usia? (Petunjuk Teknis Khusus poin ke-4 (a) Peraturan Menteri Kesehatan No. 386 tahun 1994 tentang Pedoman Periklanan Obat Bebas, Obat Tradisional, Alat Kesehatan, Kosmetika, Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga dan Makanan dan Minuman)
Ya
Tidak
TMK
Q2
Apakah iklan tersebut terkesan memberikan anjuran bahwa vitamin dapat menggantikan makanan (subtitusi), atau vitamin mutlak dibutuhkan sehari-hari pada keadaan di mana gizi makanan sudah cukup? (Petunjuk Teknis Khusus poin ke-4 (b) Peraturan Menteri Kesehatan No. 386 tahun 1994 tentang Pedoman Periklanan Obat Bebas, Obat Tradisional, Alat Kesehatan, Kosmetika, Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga dan Makanan dan Minuman)
Tidak
Ya
TMK
Q3
142
Q3
Apakah iklan tersebut Q3 memberi kesan bahwa pemeliharaan kesehatan (umur panjang, awet muda, kecantikan) dapat tercapai hanya dengan penggunaan vitamin? (Petunjuk Teknis Khusus poin ke-4 (c) Peraturan Menteri Kesehatan No. 386 tahun 1994 tentang Pedoman Periklanan Obat Bebas, Obat Tradisional, Alat Kesehatan, Kosmetika, Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga dan Makanan dan Minuman)
Tidak
Ya
TMK
Q4
Apakah iklan tersebut memberi informasi secara langsung atau tidak langsung bahwa penggunaan vitamin dapat menimbulkan energi, kebugaran, peningkatan nafsu makan, dan pertumbuhan, mengatasi stres, ataupun peningkatan kemampuan seks? (Petunjuk Teknis Khusus poin ke-4 (d) Peraturan Menteri Kesehatan No. 386 tahun 1994 tentang Pedoman Periklanan Obat Bebas, Obat Tradisional, Alat Kesehatan, Kosmetika, Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga dan Makanan dan Minuman)
Tidak
Ya
TMK
MK
D. Decision Tree Kategori Makanan Pelengkap (Food Suplement) dan Mineral
Q1
Apakah iklan tersebut bermaksud untuk pencegahan dan mengatasi kekurangan makanan pelengkap dan mineral, misalnya sesudah operasi, sakit, wanita hamil dan menyusui, serta lanjut usia? (Petunjuk Teknis Khusus poin ke-5 Peraturan Menteri Kesehatan No. 386 tahun 1994 tentang Pedoman Periklanan Obat Bebas, Obat Tradisional, Alat Kesehatan, Kosmetika, Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga dan Makanan dan Minuman)
Ya
Tidak
TMK
MK
143
E. Decision Tree Kategori Makanan Diet Q1
Apakah iklan tersebut berupa makanan diet rendah natrium? (Petunjuk Teknis Khusus poin ke-6 (a) Peraturan Menteri Kesehatan No. 386 tahun 1994 tentang Pedoman Periklanan Obat Bebas, Obat Tradisional, Alat Kesehatan, Kosmetika, Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga dan Makanan dan Minuman)
Tidak
Ya
Apakah kadar natrium pada pangan tersebut tidak lebih dari setengah kandungan natrium yang terdapat pada produk normal yang sejenis, dan tidak lebih dari 120 mg/100g produk akhir?
Ya
MK
Tidak
TMK
Q2
Apakah iklan tersebut berupa makanan diet sangat rendah natrium? (Petunjuk Teknis Khusus poin ke-6 (b) Peraturan Menteri Kesehatan No. 386 tahun 1994 tentang Pedoman Periklanan Obat Bebas, Obat Tradisional, Alat Kesehatan, Kosmetika, Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga dan Makanan dan Minuman)
Tidak
Ya
Apakah kadar natrium tidak lebih dari 40 mg/100 g produk akhir?
Ya
Tidak
TMK
MK
Q3
Apakah iklan tersebut berupa makanan diet kurang kalori? (Petunjuk Teknis Khusus poin ke-6 (c) Peraturan Menteri Kesehatan No. 386 tahun 1994 tentang Pedoman Periklanan Obat Bebas, Obat Tradisional, Alat Kesehatan, Kosmetika, Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga dan Makanan dan Minuman)
Tidak
Q4
Ya *
144
*
Apakah mengandung tidak lebih dari setengah jumlah kalori produk normal jenis yang sama?
Ya
Tidak
TMK
MK
Q4
Apakah iklan tersebut berupa makanan diet rendah kalori? (Petunjuk Teknis Khusus poin ke-6 (d) Peraturan Menteri Kesehatan No. 386 tahun 1994 tentang Pedoman Periklanan Obat Bebas, Obat Tradisional, Alat Kesehatan, Kosmetika, Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga dan Makanan dan Minuman)
Apakah mengandung tidak lebih dari 15 kalori pada Yatidak lebih dari 30 kalori setiap porsi rata-rata dan pada jumlah yang wajar dimakan setiap hari?
Tidak
Tidak
Ya
MK
TMK
Q5
Apakah iklan tersebut berupa makanan diet kurang laktosa? (Petunjuk Teknis Khusus poin ke-6 (e) Peraturan Menteri Kesehatan No. 386 tahun 1994 tentang Pedoman Periklanan Obat Bebas, Obat Tradisional, Alat Kesehatan, Kosmetika, Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga dan Makanan dan Minuman)
Tidak
Ya
Apakah diperoleh dengan cara mengurangi jumlah laktosa dengan membatasi penggunaan bahan-bahan yang mengandung laktosa? Ya
Tidak
TMK
Q6
MK Apakah iklan tersebut berupa makanan diet rendah laktosa? (Petunjuk Teknis Khusus poin ke-6 (f) Peraturan Menteri Kesehatan No. 386 tahun 1994 tentang Pedoman Periklanan Obat Bebas, Obat Tradisional, Alat Kesehatan, Kosmetika, Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga dan Makanan dan Minuman)
145
Q6
Tidak
Ya
Apakah mengandung laktosa tidak lebih dari 1/20 bagian dari produk normal?
Ya
TMK
Tidak
MK
Q7
Apakah iklan tersebut berupa makanan diet bebas gluten? (Petunjuk Teknis Khusus poin ke-6 (f) Peraturan Menteri Kesehatan No. 386 tahun 1994 tentang Pedoman Periklanan Obat Bebas, Obat Tradisional, Alat Kesehatan, Kosmetika, Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga dan Makanan dan Minuman)
Tidak
Ya
Makanan diet jenis lain tidak diatur dalam PP
Apakah diperoleh dari serealia yang dihilangkan glutennya? MK
Ya
Tidak
TMK
F. Decision Tree Kategori Minuman Keras (Minuman Beralkohol) Q1
Apakah iklan minuman beralkohol yang dievaluasi berkadar etanol (C2H5OH) lebih dari atau sama dengan 1% (satu perseratus)? (Pasal 58 ayat 1 dan 2 PP No. 69 Tahun 1999 Tentang Label dan Iklan Pangan, Bab VII Surat Keputusan Kepala Badan POM No. HK.00.05.52.1831 Tentang Pedoman Periklanan Pangan) Tidak
Ya
TMK
Q2
146
Q2
Apakah iklan tersebut atau merangsang orang untuk mulai minum minuman keras? (Petunjuk Teknis Khusus poin ke-3 (a) Peraturan Menteri Kesehatan No. 386 tahun 1994 tentang Pedoman Periklanan Obat Bebas, Obat Tradisional, Alat Kesehatan, Kosmetika, Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga dan Makanan dan Minuman)
Tidak
Ya
TMK
Q3
Apakah iklan tersebut menggambarkan penggunaan minuman keras dalam kegiatan-kegiatan yang memerlukan konsentrasi ? (Petunjuk Teknis Khusus poin ke-3 (b) Peraturan Menteri Kesehatan No. 386 tahun 1994 tentang Pedoman Periklanan Obat Bebas, Obat Tradisional, Alat Kesehatan, Kosmetika, Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga dan Makanan dan
Q4
Tidak
Ya
TMK
Apakah iklan tersebut ditujukan terhadap anak dibawah usia 16 tahun dan atau wanita hamil, atau menampilkan mereka dalam iklan? (Petunjuk Teknis Khusus poin ke-3 (c) Peraturan Menteri Kesehatan No. 386 tahun 1994 tentang Pedoman Periklanan Obat Bebas, Obat Tradisional, Alat Kesehatan, Kosmetika, Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga dan Makanan dan Minuman)
Tidak
Ya
TMK
Q5
Apakah iklan tersebut merupakan produk minuman keras golongan C (kadar alkohol 20% sampai dengan 55%)? (Petunjuk Teknis Khusus poin ke-3 (d) Peraturan Menteri Kesehatan No. 386 tahun 1994 tentang Pedoman Periklanan Obat Bebas, Obat Tradisional, Alat Kesehatan, Kosmetika, Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga dan Makanan dan Minuman)
Tidak
Ya
TMK
MK
147
Lampiran 3. Form penilaian iklan pangan
FORM PENILAIAN IKLAN PANGAN Kode evaluasi iklan Nama produk iklan pangan No. Registrasi Produk Nama Media Edisi / Tanggal terbit media Kategori produk Jenis Produk Identitas produsen / distributor Analisa pelanggaran Golongan Pelanggaran
: : (nama merek dagang) : (registrasi yang dikeluarkan BPOM) : : : (lihat kategori pangan) : : ada / tidak ada : Pelanggaran
Kata-kata atau ilustrasi yang menunjukkan pelanggaran
Kesimpulan : MK / TMK Iklan yang dievaluasi memenuhi decision tree •
Kategori umum golongan A mengenai penggunaan kata-kata atau ilustrasi yang berlebihan sebanyak = .... %
•
Kategori umum golongan B mengenai norma kesusilaan dan penggunaan model iklan anak-anak berusia di bawah lima tahun sebanyak = .... %
•
Kategori umum golongan C mengenai pendiskreditan atau kesan merendahkan baik secara langsung maupun tidak langsung pangan lain sebanyak = .... %
•
Kategori umum golongan D mengenai iklan pangan yang mengarah bahwa pangan seolah-olah sebagai obat sebanyak = .... %
•
Kategori umum golongan E mengenai pencantuman logo, tulisan, atau referensi sebanyak = .... %
•
Kategori umum golongan F mengenai klaim gizi, manfaat kesehatan, dan keamanan pangan sebanyak = .... %
•
Kategori umum golongan G mengenai proses, asal, serta sifat bahan sebanyak = .... %
•
Kategori umum golongan H mengenai penyertaan undian, sayembara, dan hadiah sebanyak = .... %
•
Kategori umum golongan I mengenai pangan yang mengandung bahan tertentu atau untuk kelompok tertentu = .... %
•
Kategori khusus golongan .... sebanyak = ... %
Total compliance iklan yang dievaluasi terhadap peraturan perundang-undangan berdasarkan decision tree = ... %
148
Lampiran 4. Tabel Angka Kecukupan Gizi 2004 bagi orang Indonesia No
Kelmpok Umur
1 2 3 4 5
0-6 bl 7-12 bl 1-3 th 4-6 th 7-9 th
Berat badan (kg)
Tinggi badan (cm)
Energi (Kkal)
Protein (g)
Vit.A (RE)
Vit D (ug)
Vit E (mg)
Vit K (ug)
Tiamin (mg)
Riboflavin (mg)
Niasin (mg)
Asam folat (ug)
Piridoksin (mg)
Vit. B12 (ug)
Vit.C (mg)
Kalsium (mg)
Fosfor (mg)
Magnesium (mg)
Besi (mg)
Yodium (ug)
Seng (mg)
Sele nium (ug)
Mang an (mg)
Fluor (mg)
6 8,5 12 17 25
60 71 90 110 120
550 650 1000 1550 1800
10 16 25 39 45
375 400 400 450 500
5 5 5 5 5
4 5 6 7 7
5 10 15 20 25
0,3 0,4 0,5 0,6 0,9
0,3 0,4 0,5 0,6 0,9
2 4 6 8 10
65 80 150 200 200
0,1 0,3 0,5 0,6 1
0,4 0,5 0,9 5 1,5
40 40 40 45 45
200 400 500 500 600
100 225 400 400 400
25 55 60 80 120
0,5 7 8 9 10
90 90 90 120 120
1,3 7,5 82 9,7 11,2
5 10 17 20 20
0,003 0,6 1,2 1,5 1,7
0,01 0,4 0,6 0,8 1,2
35 46 55 56 62 62 62
138 150 160 165 165 165 165
2050 2400 2600 2550 2350 2250 2050
50 60 65 60 60 60 60
600 600 600 600 600 600 600
5 5 5 5 5 10 15
11 15 15 15 15 15 15
35 55 55 65 65 65 65
1 1,2 1,3 1,2 1,2 1,2 1
1 1,2 1,3 1,3 1,3 1,3 1,3
12 14 16 16 16 16 16
300 400 400 400 400 400 400
1,3 1,3 1,3 1,3 1,3 1,7 1,7
1,8 2,4 2,4 2,4 2,4 2,4 2,4
50 75 90 90 90 90 90
1000 1000 1000 800 800 800 800
1000 1000 1000 600 600 600 600
170 220 270 270 300 300 300
13 19 15 13 13 13 13
120 150 150 150 150 150 150
14 17,4 17 12,1 13,4 13,4 13,4
20 30 30 30 30 30 30
1,9 2,2 2,3 2,3 2,3 2,3 2,3
1,7 2,3 2,7 3 3 3 3
37 48 50 52 55 55 55
145 153 154 156 156 156 156
2050 2350 2200 1900 1800 1750 1600
50 57 50 50 50 50 50
600 600 600 500 500 500 500
5 5 5 5 5 10 15
11 15 15 15 15 15 15
35 55 55 55 55 55 55
1 1,1 1,1 1 1 1 1
1 1 1 1,1 1,1 1,1 1,1
12 13 14 14 14 14 14
300 400 400 400 400 400 400
1,2 1,2 1,2 1,3 1,3 1,5 1,5
1,8 2,4 2,4 2,4 2,4 2,4 2,4
50 65 75 75 75 75 75
1000 1000 1000 800 800 800 800
1000 1000 1000 600 600 600 600
180 230 240 240 270 270 270
20 26 26 26 26 12 12
120 150 150 150 150 150 150
12,6 15,4 14 9,3 9,8 9,8 9,8
20 30 30 30 30 30 30
1,6 1,6 1,6 1,8 1,8 1,8 1,8
1,8 2,4 2,5 2,5 2,7 2,7 2,7
+180
+17
+300
+0
+0
+0
+0.3
+0.3
+4
+200
+0.4
+0.2
+10
+150
+0
+30
+0
+50
+1.7
+5
+0.2
+0.2
+300
+17
+300
+0
+0
+0
+0.3
+0.3
+4
+200
+0.4
+0.2
+10
+150
+0
+30
+0
+50
+1.7
+5
+0.2
+0.2
+300
+17
+300
+0
+0
+0
+0.3
+0.3
+4
+200
+0.4
+0.2
+10
+150
+0
+30
+0
+50
+1.7
+5
+0.2
+0.2
+500
+17
+350
+0
+4
+0
+0.3
+0.4
+3
+100
+0.5
+0.4
+45
+150
+0
+30
+6
+50
+4.6
+10
+0.8
+0.2
+550
+17
+350
+0
+4
+0
+.03
+0.4
+3
+100
+0.5
+0.4
+45
+150
+0
+30
+6
+50
+4.6
+10
+0.8
+0.2
Anak
Laki-laki 6 7 8 9 10 11 12
10-12 th 13-15 th 16-18 th 19-29 th 30-49 th 50-64 th 60+ th
13 14 15 16 17 18 19
10-12 th 13-15 th 16-18 th 19-29 th 30-49 th 50-64 th 60+ th
Wanita
20 21 22
23 24
Hamil (+an) Timester 1 Timester 2 Timester 3 Menyusui (+an) 6 bl pertama 6 bl kedua
149
Lampiran 5. Acuan Label Gizi produk pangan
No
Zat Gizi
Satuan
1
Energi Lemak Total Lemak Jenuh Kolesterol Asam Linoleat Protein Karbohidrat Total Serat Makanan Vitamin A *) Setara Karoten Total *) Setara Beta Karoten *) Vitamin D Vitamin E Vitamin K Thiamin Riboflavin Niasin Asam Folat Asam Panthotenat Piridoksin Vitamin B12 Vitamin C Kalium Natrium Kalsium Fosfor Magnesium Besi Yodium Zink Selenium Mangan Fluor
Kal
2 3 4 5 6 7 8 9
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
Nilai Acuan Label Gizi untuk Kelompok Konsumen Umum Bayi Anak Anak Ibu Ibu 0-6 7-23 2-5 Hamil Menyusui bulan bulan tahun 2000 550 800 1300 2160 2425
g
62
35
27
40
60
67
g
18
-
-
-
19
22
mg
< 300
-
-
-
< 300
< 300
g
-
2,0
3,0
4,0
6
7
g
60
10
20
35
81
91
g
300
50
120
200
324
364
g
25
-
-
-
25
25
RE
600
375
400
440
800
850
mcg
7200
4500
4800
5280
9600
10200
mcg
3600
2250
2400
2640
4800
5100
mcg mg mcg mg mg mg mcg
10 15 60 1,0 1,2 15 400
5 4 5 0,3 0,3 2 65
5 6 12 0,5 0,5 5 90
5 7 18 0,7 0,6 7 185
5 15 55 1,3 1,4 18 600
5 19 55 1,3 1,5 17 500
mg
7
1,4
2,0
3,0
7
7
mg
1,3
0,1
0,4
0,6
1,7
1,8
mcg
2,4
0,4
0,6
1,0
2,6
2,8
mg mg mg mg mg mg mg mcg mg mcg mg mg
90 4700 < 2300 800 600 270 26 150 12 30 2 2,5
40 400 120 200 100 25 0,3 90 5,5 5 0,003 0,01
40 700 370 480 320 60 8 90 8 13 0,8 0,6
45 3400 1100 500 400 80 8 110 9,4 19 1,4 0,8
90 4700 1500 950 600 270 33 200 14,7 35 2 2,7
100 5100 < 2300 950 600 270 32 200 13,9 40 2,6 2,7
(Keputusan Badan Pengawas Obat dan Makanan Repbulik Indonesia Nomor: HK.00.05.52.6291 Tentang Acuan Label Gizi Produk Pangan 2007)
150
Lampiran 6. Contoh iklan yang tidak memenuhi peraturan perundangundangan A. Iklan pangan yang menggunakan kata-kata atau ilustrasi yang berlebihan (1) Menggunakan kata-kata seperti aman, tidak berbahaya, tidak mengandung risiko atau efek sampingan
(2) Memuat keterangan atau pernyataan bahwa pangan tersebut adalah sumber energi yang unggul dan segera memberikan kekuatan
152
(3) Memuat ilustrasi peragaan maupun kata-kata yang berlebihan sehingga dapat menyesatkan konsumen.
153
(4) Menggunakan pernyataan bahwa produk pangan tersebut dapat meningkatkan kecerdasan atau meningkatkan IQ
154
B. Iklan pangan yang mendiskreditkan atau merendahkan pangan lain baik secara langsung maupun tidak langsung (1) Secara langsung atau tidak langsung merendahkan barang dan/atau jasa lain atau dengan kata lain mendiskreditkan produk pangan lainnya
155
C. Iklan pangan yang mengarah bahwa pangan seolah-olah sebagai obat (1) Memuat pernyataan atau keterangan dalam bentuk apapun bahwa pangan yang bersangkutan seolah-olah dapat berfungsi sebagai obat
156
D. Iklan pangan yang mencantumkan logo, tulisan, atau referensi (1) Mencantumkan kata “halal” atau logo halal
157
(2) Memuat pernyataan dan/atau menampilkan nama, logo, atau identitas lembaga yang melakukan analisis dan mengeluarkan sertifikat terhadap pangan
158
E. Iklan pangan yang mencantumkan klaim gizi, manfaat kesehatan dan keamanan pangan (1) Memuat pernyataan atau keterangan bahwa pangan telah diperkaya dengan vitamin, mineral, atau zat penambah gizi lainnya, dan (2) Mencantumkan adanya vitamin dan mineral
159
(3) Mencantumkan klaim kandungan zat gizi
160
(4) Mencantumkan klaim “rendah ... (nama komponen pangan)” atau “bebas ... (nama komponen pangan)”
161
(5) Memuat klaim perbandingan zat gizi
162
(6) Mencantumkan klaim fungsi zat gizi
163
(7) Mencantumkan klaim fungsi lain atau klaim penurunan risiko penyakit, dan (8) Mencantumkan informasi bebas bahan tambahan pangan berupa pernyataan dan atau tulisan dengan menggunakan kata “bebas”, “tanpa”, “tidak mengandung” atau kata semakna lainnya
164
(9) Mencantumkan klaim yang memuat pernyataan bahwa konsumsi pangan tersebut dapat memenuhi kebutuhan semua zat gizi esensial, dan (10) Mencantumkan klaim yang menyebabkan konsumen mengkonsumsi suatu jenis pangan olahan secara tidak benar
165
(11) Mencantumkan mengandung lebih dari satu vitamin dan mineral
166
F. Iklan pangan yang mengandung pernyataan tentang proses dan asal serta sifat bahan pangan (1) Memuat pernyataan atau keterangan bahwa pangan tersebut dibuat dari bahan yang segar
167
(2) Memuat kata-kata “segar”
168
(3) Memuat kata-kata “alami”
169
(4) Memuat kata-kata “murni”
170
(5) Memuat kata-kata “dibuat dari”
171
(6) Memuat kalimat, kata-kata, pernyataan yang menyesatkan, dan atau menimbulkan penafsiran yang salah berkaitan dengan asal dan sifat bahan pangan
172
G. Iklan pangan yang menyertakan undian, sayembara, dan hadiah (1) Pencantuman sayembara
173
(2) Pencantuman hadiah langsung
174
H. Iklan pangan yang mengandung bahan tertentu atau untuk kelompok orang tertentu (1) Iklan tentang pangan olahan tertentu yang mengandung bahan-bahan yang berkadar tinggi yang dapat membahayakan dan atau mengganggu pertumbuhan dan atau perkembangan anak-anak
175
(2) Iklan yang dievaluasi tentang pangan yang diperuntukkan bagi bayi dan atau anak berumur dibawah lima tahun
176
I. Iklan pangan kategori khusus produk hasil olah susu (jenis susu krim penuh, susu kental manis, susu skim dan “filled milk”) (1) Susu jenis susu krim penuh tidak mencantumkan spot peringatan yang berbunyi “Perhatian! Tidak cocok untuk bayi berumur di bawah 6 bulan”
177
J. Iklan pangan kategori khusus vitamin (1) Tidak dalam konteks sebagai suplemen makanan pada keadaan tubuh tertentu, misalnya keadaan sesudah sakit/operasi, masa kehamilan dan menyusui, serta lanjut usia, dan (2) Terkesan memberikan anjuran bahwa vitamin dapat menggantikan makanan (subtitusi), atau vitamin mutlak dibutuhkan sehari-hari pada keadaan di mana gizi makanan sudah cukup
178
(3) Memberi kesan bahwa pemeliharaan kesehatan (umur panjang, awet muda, kecantikan) dapat tercapai hanya dengan penggunaan vitamin
179
(4) Memberi informasi secara langsung atau tidak langsung bahwa penggunaan vitamin dapat menimbulkan energi, kebugaran, peningkatan nafsu makan dan pertumbuhan mengatasi stres, ataupun peningkatan kemampuan seks
180
K. Iklan pangan kategori khusus makanan pelengkap (food suplement) dan mineral (1) Tidak dalam konteks pencegahan dan mengatasi kekurangan makanan pelengkap dan mineral, misalnya sesudah operasi, sakit, wanita hamil dan menyusui, serta lanjut usia
181
L. Iklan pangan kategori khusus makanan diet (1) Makanan diet rendah natrium
182
Lampiran 7. Contoh iklan pangan yang memenuhi peraturan perundangundangan
183
184