KONVERSI AGAMA SEBAB PERKAWINAN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KEHARMONISAN RUMAH TANGGA (Perspektif Elit Agama Islam dan Kristen di Kota Malang ) SKRIPSI
Diajukan Kepada: Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan dalam Memeperoleh gelar Sarjana Hukum Islam (S.H.I)
Oleh MUHAMMAD JIHADUDDIN NIM: 11210006
JURUSAN AL-AHWAL AL-SYAKHSHIYYAH FAKULTAS SYARIAH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG 2015
I
PERSETUJUAN PEMBIMBING Setelah membaca dan mengoreksi Skripsi saudara Muhammad Jihaduddin, NIM 11210006, Jurusan Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah, Fakultas Syariah, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang dengan judul: “KONVERSI AGAMA SEBAB PERKAWINAN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KEHARMONISAN RUHAM TANGGA” (Perspektif Elite Agama Islam dan Kristen Di kota Malang ) Maka pembimbing menyatakan bahwa skripsi tersebut telah memenuhi syaratsyarat ilmiah untuk diajukan dan diuji pada Majelis Dewan Penguji.
Malang, 15 April 2015
Mengetahui
Ketua Jurusan Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah,
Dosen Pembimbing,
Dr. Sudirman, M.A. NIP 197708222005011003
Dr. Hj. Umi Sumbulah, M.Ag NIP. 197108261998032002
II
HALAMAN PENGESAHAN KONVERSI AGAMA SEBAB PERKAWINAN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KEHARMONISAN RUMAH TANGGA (Perspektif Elit Agama Islam dan Kristen di Kota Malang) SKRIPSI Oleh MUHAMMAD JIHADUDDIN NIM: 11210006 Telah Dipertahankan di Depan Dewan Penguji dan Dinyatakan Diterima Sebagai Salah Satu Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Islam (S.HI) Pada: 23 April 2015
Susunan Dewan Penguji
Tanda Tangan
1 Ketua Penguji Ahmad Wahidi, MA
: (
)
: (
)
: (
)
NIP. 19770822 200501 1 003 Sekertaris Penguji Dr. Hj. Umi Sumbulah, M.Ag NIP 19710826 199803 2 002 Penguji Utama Dr. Hj Mufidah, CH, M.Ag NIP. 19600910 198903 2 001 Malang, 8 Mei 2015 Dekan,
Dr. H. Roibin, M.HI NIP 19681218 199903 1 002
III
PERSEMBAHAN
Segala puji dan syukur kupersembahkan bagi sang penguasa semesta alam beserta isinya, dzat yang menganugerahkan kedamaian bagi jiwa-jiwa yang senantiasa merindu akan kemaha besarannya. limpahan rahmat dan hidayahnya yang begitu besar sehingga skripsi yang sederhana ini dapat terselesaikan. Tak lupa sholawat serta salam selalu terlimpahkan kepada junjungan Nabi besar, Nabi Agung Muhammad SAW. Kepada kedua orang tuaku tersayang Bpk. Drs. Zainudin dan Ibu Umi Ni’mah yang selalu meberikan motivasi, dorongan dan dukungan serta selalu berusaha memberikan yang terbaik. Semua keluarga besarku yang telah ikut berkontribusi mulai dari awal belajar di kampus UIN Maulana Malik Ibrahim Malang sampai dengan saat ini. Mungkin sebagai tanda bakti, rasa hormat dan kasih sayang kupersembahkan karya kecilku kepada semuanya yang tiada mungkin dapat kubalas hanya hanya selembar kertas yang bertuliskan kata cinta dan persembahan. Untuk guru-guruku di Ponpes Attanwir Talun Sumberejo Bojonegoro yang telah memberikan Ilmunya dan tak pernah lelah mengajariku mulai dari jenjang Madrasah Tsanawiyah sampai dengan Madrasah Aliyah. Kepada segenap jajaran pengurus Ta’mir masjid Nurul Iman perumahan pondok harapan indah karangbesuki, terimakasih banyak telah memberikan
IV
masukan-masukan yang berguna untuk menyelesaikan karya ilmiah ini, dan tak lupa kepada teman-teman Remas Masjid Nurul Iman Kang Suryo, Atho’, Taufiq, rifa’i. Serta tak lupa juga kepada Dani Irawan dan multazam. Tidak
ketinggalan
juga
kepada
seluruh
sahabat
dan
teman
seperjuangan yang tak mungkin disebutkan satu persatu, (Fakultas Syari’ah Jurusan Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah angkatan 2011), perkuliahan tidak berkesan tanpa ada kalian, pasti akan menjadi kenangan yang tak terlupakan, sebuah pengalaman yang bisa diceritakan pada masa depan. Ku ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya. Mohon maaf jika ada salah kata. Sukses buat kalian semua. Semoga Allah selalu memberikan Rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua.Amin.....
Malang, 16 April 2015
Muhammad Jihaduddin NIM 11210006
V
MOTTO
Dan orang orang yang berkata: "Ya Tuhan Kami, anugrahkanlah kepada Kami isteri-isteri Kami dan keturunan Kami sebagai penyenang hati (Kami), dan Jadikanlah Kami imam bagi orang-orang yang bertakwa. (QS. Al-Furqon : 74)
VI
KATA PENGANTAR
Puji syukur, Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan taufiq dan hidayah-Nya. Berkat rahmat dan petunjuknya, penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul konversi agama sebab perkawinan dan implikasinya terhadap keharmonisan rumah tangga (perspektif elit Agama Islam dan Kristen di kota Malang). Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada baginda Nabi Muhamad SAW yang telah membawa petunjuk kebenaran seluruh umat manusia yaitu Agama Islam yang kita harapkan syafa‟atnya di Dunia dan di Akhirat. Amin. Semoga dengan penelitian ini bisa memberikan suatu wawasan baru dan menambah khasanah keilmuan dalam bidang hukum Islam serta sebagai salah satu persyaratan dalam menyelesaikan program Strata Satu (S1) Sarjana Hukum Islam Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan skripsi ini banyak mengalami kendala, namun berkat bantuan, bimbingan, kerjasama dari berbagai pihak dan berkah dari Allah SWT sehingga kendala-kendala yang dihadapi tersebut dapat diatasi. Untuk itu penulis menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada 1. Bapak Prof. Dr. H. Mudjia Raharjo, M.Si., selaku Rektor Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang VII
2.
Bapak Dr. H. Roibin, M.HI., selaku Dekan Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
3.
Bapak Dr. Sudirman, MA, selaku Ketua Jurusan Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah.
4.
Ibu Dr. Hj. Umi Sumbulah, M.Ag sebagai dosen pembimbing Skripsi yang senantiasa memberikan arahan dan bimbingan dalam menyelesaikan skripsi.
5.
Ahmad Wahidi M.HI sebagai dosen pembimbing akademik yang senantiasa memberikan bimbingan selama proses menjalankan akademik di Fakultas Syariah.
6.
Seluruh Dosen Fakultas Syariah UIN Maliki Malang yang telah memberikan ilmunya selama kuliah.
7.
Ayahanda Moh. Zainudin dan ibunda Umi Ni‟mah yang sangat penulis hormati dan sayangi, karena limpahan kasih sayang dan doanya penulis dapat terus menuntut ilmu dan dapat menyelesaikan skripsi ini.
8.
Kepada Seluruh elit Agama Islam NU, Muhammadiyah dan elit Agama Kristen Katolik dan Protestan yang telah meluangkan waktu dan memberikan informasi kepada penulis sehingga bisa menyelesaikan penelitian.
9.
Seluruh teman-teman Jurusan AS angkatan 2011 yang banyak membantu selama kuliah dari awal sampai akhir perjuangan.
10. Takmir dan Remaja Masjid Nurul Iman, yang telah membantau, membimbing kami dalam kehidupan dan atas segala bantuan dan dukungan yang diberikan kepada kami materil maupun spiritual. 11. Semua pihak yang berpartisipasi membantu penulis baik dalam hal moral, maupun spiritual, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
VIII
Semoga Allah member balasan yang berlipat ganda kepada kita semua. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik dari berbagai pihak sangat penulis harapkan demi terwujudnya karya yang lebih baik untuk masa yang akan datang dan bisa memberikan manfaat bagi kita semua. Amin ya rooal ‘alamin.
Malang, April 2015
Penulis,
IX
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan dibawah ini saya:
Nama
: Muhammad Jihaduddin
NIM
: 11210006
Alamat
: Ds. Balongcabe Kec. Kedungadem Kab. Bojonegoro
Menyatakan Bahwa “Skripsi” yang saya buat untuk memenuhi persyaratan kelulusan pada Jurusan Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, dengan judul :
KONVERSI AGAMA SEBAB PERKAWINAN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KEHARMONISAN RUMAH TANGGA (Perspektif Elit Agama Islam dan Kristen di Kota Malang)
Adalah hasil karya saya sendiri, bukan “duplikasi” dari karya orang lain. Selanjutnya apabila dikemudian hari ada “klaim” dari pihak lain, bukan menjadi tanggung jawab dari Dosen Pembimbing dan atau Fakultas Syariah, tetapi menjadi tanggung jawab saya sendiri. Demikian surat pernyataan saya buat sendiri dengan sebenar-benarnya dan tanpa paksaan dari siapapun.
Malang, April 2015 Hormat Saya,
Muhammad Jihaduddin NIM 11210006
X
PEDOMAN TRANSLITERASI
A. Umum Transliterasi ialah pemindahan tulisan Arab ke dalam tulisan Indonesia (Latin), bukan terjemahan bahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia. Termasuk dalam kategori ini ialah nama Arab dari bangsa Arab, sedangkan nama Arab dari bahasa selain Arab ditulis sebagaimana ejaan bahasa nasionalnya, atau sebagaimana yang tertulis dalam buku yang menjadi rujukan. Penulisan transliterasi dalam skripsi ini berpedoman kepada ketentuan yang terdapat dalam pedoman penulisan Karya Tulis Ilmiah Fakultas Syariah UIN Maliki Malang menggunakan EYD plus. B. Konsonan ا
Tidak Dilambangkan
ض
Dl
ب
B
ط
Th
ت
T
ظ
Dh
ث
ts
ع
„ (koma menghadap ke atas)
ج
J
غ
Gh
ح
H
ف
f
خ
kh
ق
q
د
D
ك
k
ذ
dz
ل
l
ر
R
م
m
ز
Z
ن
n
س
S
و
w
ش
sy
ء
h
ص
sh
ي
y
XI
Hamzah ( )ءyang sering dilambangkan dengan alif, apabila terletak diawal kata maka dalam transliterasinya menggunakan vokalnya, tidak dilambangkan, namun apabila terletak ditengah atau akhir kata, maka dilambangkan dengan tanda koma di atas („). Berbalik dengan koma („) untuk mengganti lambing “”ع
C. Vokal, Panjang dan Diftong Setiap penulisan bahasa Arab dalam bentuk tulisan latin vocal fathah ditulis dengan “a”, kasrah dengan “i”, dlommah dengan “u”, sedangkan bacaan panjang masing-masing ditulis dengan cara berikut : Vokal (a) Panjang
=
â
misalnya
قال
menjadi
qâla
Vokal (i) Panjang
=
î
misalnya
قيل
menjadi
qîla
Vokal (u) Panjang
=
û
misalnya
دون
menjadi
dûna
Khusus untuk bacaan ya‟ nisbat, maka tidak boleh digantikan dengan “î”, melainkan tetap ditulis dengan “iy” agar dapat menggambarkan ya‟ nisbat diakhirnya. Begitu juga suara diftong, wawu dan ya‟ setelah fathah ditulis dengan “aw” dan “ay”. Perhatikan contoh berikut : Diftong (aw)
=
و
misalnya
قو ل
menjadi
qawlun
Diftong (ay)
=
ي
misalnya
خير
menjadi
khayrun
D. Ta’ marbuthah ()ة Ta’ marbûthah ditransliterasikan dengan “t” jika berada di tengah kalimat, tetapi apabila ta‟ marbûthah tersebut berada di akhir kalimat, maka ditransliterasikan dengan menggunakan “h” misalnya الرسالة للمدرسةmenjadi alrisalat li al-mudarrisin, atau apabila berada di tengah-tengah kalimat yang terdiri dari susunan mudlaf dan mudlaf ilayh, maka ditransliterasikan dengan
XII
menggunakan t yang disambung dengan kalimat berikutnya. Misalnya فى رحمةهللا menjadi fi rahmatillâh. E. Kata Sandang dan Lafdh al-Jalalah kata sandang berupa “al” () ditulis dengan huruf kecil, kecuali terletak di awal kalimat, sedangkan “al” dalam lafadh jalâlah yang berada di tengah-tengah kalimat yang disandarkan (idhafah) maka dihilangkan. Perhatikan contoh-contoh berikut ini: 1. Al-Imâm al-Bukhâriy mengatakan... 2. Al-Bukhâriy dalam muqaddimah kitabnya menjelaskan... 3. Masyâ Allâh kâna wa mâ lam yasya’ lam yakun. 4. Billâh ‘azza wa jalla. F. Nama dan Kata Arab Terindonesiakan Pada prinsipnya setiap kata yang berasal dari bahasa Arab harus ditulis dengan menggunakan system transliterasi. Apabila kata tersebut merupakan nama Arab dari orang Indonesia atau bahasa Arab yang terindonesiakan, tidak perlu ditulis dengan menggunakan system transliterasi. Perhatikan contoh berikut : “....Abdurrahman Wahid, mantan Presiden RI keempat, dan Amin Rais, mantan Ketua MPR pada masa yang sama,telah melakukan kesepakatan untuk menghapuskan nepotisme, kolusi dan korupsi dari muka bumi Indonesia, dengan salah satu caranya melalui pengintensifan salat di berbagai kantor pemerintahan, namun....”
XIII
Perhatikan penulisan nama “Abdurrahman Wahid,” “Amin Rais” dan kata “salat” ditulis dengan menggunakan tata cara penulisan bahasa Indonesia yang disesuaikan dengan penulisan namanya. Kata-kata tersebut sekalipun berasal dari bahasa Arab, namun ia berupa nama dari orang Indonesia dan terindonesiakan, untuk itu tidak ditulis dengan cara “Abd al-Rahmân Wahîd,””Amîn Raîs,” dan bukan ditulis dengan “sâlât.”
XIV
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ................................................................................ HALAMAN JUDUL ................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN .................................................................... ii HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... iii HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................. iv HALAMAN MOTTO ................................................................................. vi KATA PENGANTAR ................................................................................. vii HALAMAN PERNYATAAN ..................................................................... x HALAMAN TRANSLITERASI................................................................. xi DAFTAR ISI .............................................................................................. xv DAFTAR TABEL ....................................................................................... xvii HALAMAN ABSTRAK ............................................................................. xviii BAB I
: PENDAHULUAN .................................................................... 1 A. LatarBelakangMasalah........................................................ 1 B. Batasan Masalah ................................................................. 9 C. RumusanMasalah ................................................................ 9 D. TujuanPenelitian ................................................................. 10 E. ManfaatPenelitian ............................................................... 10 F. Definisi Operasional ........................................................... 10 G. Sistematika Pembahasan ..................................................... 11
BAB II
: KAJIAN PUSTAKA................................................................ 14 A. Penelitian Terdahulu .......................................................... 14 B. Kerangka Teori ................................................................... 19 1. Konversi Agama ............................................................. 19 a. Pengertian Konversi Agama ........................................ 19 b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Konversi ............... 21 c. Macam-macam Konversi ............................................. 27 2. Perkawinan Beda Agama Perspektif Hukum Islam ......... 28 a. Perkawinan Pria Muslim dengan Wanita Musyrik ...... 28 b. Perkawinan Pria Muslim dengan Ahli Kitab ................ 30 c. Perkawinan Wanita Muslimah dengan Pria Nonmuslim33
XV
3. Perkawinan Beda Agama Perspektif Undang-undang ...... 33 4. Keharmonisan Rumah Tangga ........................................ 39 a. Pengertian Keharmonisan rumah tangga ...................... 39 b. Faktor-faktor yang mempengaruhi keharmonisan rumah tangga .............................................................. 46 c. Masalah-masalah dalam rumah tangga dan faktor penyebabnya................................................................. 50 BAB III
: METODE PENELITIAN ........................................................ 56 A. Jenis Penelitian .................................................................. 56 B. Pendekatan Penelitian ........................................................ 57 C. Lokasi Penelitian ............................................................... 58 D. Sumber data....................................................................... 59 E. Teknik Pengumpulan data.................................................. 60 F. Teknik Pengolahan Data dan Analisis data......................... 61
BAB IV
: TEMUAN PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................. 64 A. Setting Penelitian ................................................................ 64 1. Islam, Kristen Katolik dan Protestan Kota Malang .......... 64 B. Pandangan Elit Agama Islam dan Kristen Terhadap Konversi Agama sebab Pernikahan .................................... 67 C. Implikasi Konversi Agama sebab Pernikahan terhadap keharmonisan rumah tangga menurut elit Agama Islam dan Kristen ........................................................................ 80
BAB V
: PENUTUP................................................................................ 89 A. Kesimpulan......................................................................... 89
B. Saran .................................................................................. 90 DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 92 LAMPIRAN-LAMPIRAN
XVI
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Tabel 4.1 Tabel 4.2
: Penelitian Terdahulu ............................................................... 17 : Analisis data terhadap pandangan elit agama .......................... 78 : Analisis implikasi konversi agam ........................................... 86
XVII
ABSTRAK
MUHAMMAD JIHADUDDIN, 11210006, 2015. KONVERSI AGAMA SEBAB PERNIKAHAN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KEHARMONISAN RUMAH TANGGA”(PRESPEKTIF ELITE AGAMA ISLAM DAN KRISTEN DI KOTA MALANG. Skripsi. Fakultas Syariah. Jurusan Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim. Dosen Pembimbing Dr. Hj. Umi Sumbulah, M.Ag Kata Kunci : Konversi Agama, Pernikahan, Keharmonisan Rumah Tangga Dalam Undang-undang No. 1 tahun 1974 tentang perkawinan pasal 2 ayat 1 menyatakan: "Perkawinan adalah sah, apabila dilakukan menurut hukum masing-masing agama dan kepercayaannya. Ini artinya, negara tidak mewadahi dan tidak mengakui perkawinan beda agama. Pernyataan pasal tersebut memberi konsekuensi logis bahwa perkawinan beda agama tidak mendapat tempat dalam tatanan hukum di Indonesia, Hukum melarang melakukan perkawinan antara dua orang yang berbeda agama. Sehingga apabila seseorang ingin menikah dengan orang yang berbeda agama maka harus melakukan konversi agama. Tujuan dari Penelitian ini untuk mengetahui pandangan elit Agama Islam dan Kristen terhadap konversi agama sebab pernikahan dan implikasinya terhadap keharmonisan rumah tangga. Di dalam penelitian ini dibatasi pandangan elit Agama Islam yang direpresentasikan oleh NU dan Muhammadiyah, sedangkan dari Kristen yaitu Katolik dan Protestan. Penelitian ini termasuk dalam penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif, sedang Ditinjau dari sifatnya penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui pandangan elit agama antara Islam dan Kristen Kota Malang, Sumber penelitian ini menggunakan sumber primer dan sekunder. Data primer didapatkan dari wawancara dengan elit Agama Islam dan Kristen, data sekunder didapatkan melalui studi literatur yang berhubungan dengan konversi agama dan juga didukung oleh sumber data tersier. Analisis data dilakukan dengan cara editing, classifiying, verifying dan analyzing. Temuan peneliti menyimpulkan : Pertama, elit Agama Islam berpendapat bahwasanya tetap harus patuh kepada Undang-undang yang ada di Negara Indonesia tetapi tetap melakukan pemahaman dan pendalaman agama supaya tidak terjadi pernikahan beda agama. Berbeda dengan elit Agama Kristen dalam menyikapi konversi Agama yang disebabkan karena pernikahan hal ini sepenuhnya diserahkan kepada individu masing-masing sebab hal ini hubungannya dengan iman. Kedua, implikasi konversi Agama yang disebabkan karena pernikahan terhadap keharmonisan sebuah rumah tangga ini dipengaruhi oleh niat dan komitmen dari kedua pasangan, apabila niat dan komitmennya sungguh-sungguh ingin menjalankan kehidupan rumah tangga yang sesuai dengan agama, maka keharmonisan rumah tangga pasca melakukan konversi ini akan terwujud begitu pula sebaliknya.
XVIII
ABSTRACK
MUHAMMAD JIHADUDDIN, 11210006, 2015. THE RELIGION CONVERSE OF MARRIAGE AND THE IMPLICATION TO HOUSEHOLD HARMONISM” (ISLAM AND CHRISTIAN ELITE PERSPECTIVE IN MALANG CITY.Thesis.Syaria Faculty. Al-Ahwal AlSyakhshiyyah Department.Maulana Malik Ibrahim State Islamic University. The advisor: Dr.Hj. UmiSumbulah, M.Ag Keywords: Religion Converse, Marriage, household Harmonism In the law number 1 1974 about the marriage section (pasal) 2 verse (ayat) 1 said “the legal marriage when it does according to each religion and belief. It means that the country doesn‟t agree to the marriage in different religion. According tothe section (pasal) 2 that the marriage in different religion is not acceptable in Indonesian law, the law is forbidding the marriage in different religion. So, if someone wants to marriage with someone else in different religion, he/she should do religion converse. The purpose of the research is finding the Islamic and Christian perspective to religion converse because the marriage and implication of it to household harmonism. The limitation of the research is only focus on the perspective of NU and Muhammadiyah (Islam) and Catholic and Protestant (Christian). The research is classified as field research by qualitative approach. Also, the research is descriptive research that wants to know the religion perspective between Islam and Christian in Malang city. The data source if the research is primary and secondary data. Primary data is getting from the interview from Islam and Christian figure. Then, the secondary data is getting from literary studies that have relation with religion converse and supported by tertiary data. The data analysis is editing, classifying, verifying and analysing. The results are: firstly, Islam figure said that should follow the Indonesian law, but should understand in avoiding the marriage in different religion. In contrary, Christian figure faces the religion converse by the marriage is back to the individual because the whole thing is based on belief. Secondly, the implication of religion converse caused by the marriage to household harmonismis influenced by plan in both sides. If their commitment really wants to get married according to their religion, the household harmonism after doing the converse is going to happen or not.
XIX
مل ّخص البحث
الرفاء أىل حممد جهاد ال ّدين .2015 ،11210006 ،حتويل ال ّدين سبب النكاح ّ ّ ويتورطو على ّ الشريمة. ادلنزل (من ناحية خرية ال ّدين اإلسالم والنصرانيّة يف مدينة ماالنج) الببح اااممع .كليّة ّ ّ قسم األحوال الشخصيّة .جاممة موالنا مالك إبراىيم اإلسالميّة احلكوميّة مباالنج .حتت إشراف احلاجة الدكتورة أم صنبولة ،ادلاجستري. كاح،الرفاء أىل ادلنزل. الكلمة الرئيسة :حتويل ال ّدين ،النّ ّ شرعع ،إذا يف القانون منرة 1سنة 1974عن النّكاح فصل 2أية ّ 1 يبب" :النّكاح ىو ّ كل واحد .ىذا ادلراد ،البلد ال يمطع الوعاء وال يمرتف النّكاح خمتلف يفمل باحلكم ال ّدين وتصديقو ّ ال ّدين .بيان فصل ادلذكور ،تمطع التّابمة ممقول أن النّكاح خمتلف ال ّدين الجيد ادلكان يف نظام حّت إذا الشخص احلكم إندونيسع .ينهى احلكم أن يفمل النّكاح بب الشخصب خمتلف ال ّدينّ . يريد أن ينكح بالشخص خمتلف ال ّدين فال ب ّد أن يفمل حتويل ال ّدين. أىداف من ىذا الببح دلمرفة النّظريّة خرية ال ّدين اإلسالم و النّصرانيّة على حتويل ال ّدين تصور الرفاء أىل ال ّدين .يف ىذا الببح حي ّدد النّظر خرية ال ّدين اإلسالم َّ سبب النّكاح ّ ويتورطهملى ّ حممديّة ّأما من النّصرانيّة يمين كاتوليك و بروتستان. النّهضة الملماء و ّ ىذا الببح مضمون فيو الببح ادليدان باستخدام دراسة كيفيّة ،و ّأما يفتّش من صفتو ىذا الببثالوصفع وىدفو دلمرفة النّظريّة خرية ال ّدين بب اإلسالم والنّصرانيّة مدينة الببح مضمون فيو ّ ماالنج ،مصادر البيانات يف ىذا الببح باستخدام ادلصدر األساسع و ادلصدر الثانوي .يوجد ادلصدر األساسع من ادلقابلة باخلرية ال ّدين اإلسالم والنّصرانيّة .و يوجد ادلصدر الثانوي بالدراسة ادلكتبية اليت تتملّق مبوضوع ىذا الببح .ويفمل حتليل البيانات بالطريقة حترير ،تصنيف ،تدقيق، حتليل. األول ،رأي خرية ال ّدين اإلسالم يثبت أن يطيع إىل القانون يف البلد يستنبط الباححّ : اإلندونيسع ولكن يثبت أن يفمل الفهم و عميق ال ّدين لكى ما حدث النّكاح خمتلف ال ّدين. يفوض إىل اختلف باخلرية ال ّدين النّصرانيّة يف اختذ ادلوقف حتويل ال ّدين يسبّب ىذا النّكاح بالتّمام ّ يتورط حتويل ال ّدين يسبّب النّكاح على كل واحد ألن ىذا احلال عالقتو باإلميان .والثاينّ ، فردي ّ يسري احلياة تمهده باجتهاد يريد أن ّ التمهد من تكوينهما .إذا النيّة و ّ الرفاء أىل ادلنزل يؤثّر النية و ّ ّ فالرفاء أىل ادلنزل بمد يفمل ىذا التبويل سوجد كذلك على المكس. أىل ادلنزل ادلناسب بال ّدينّ ، XX