KONSEP DATABASE ORACLE BKPM 1
ORACLE
Oracle Server adalah sebuah Database Management System (DBMS) yang memiliki sifat terbuka, comprehensive, dan terintegrasi untuk mengelola informasi. Oracle Server inilah yang harus reliable dalam mengelola data dalam jumlah yang sangat besar yang dimiliki oleh banyak user sehingga data tersebut dapat diakses dalam waktu yang bersamaan dengan performance yang baik
ARSITEKTUR
ARSITEKTUR ?
Konsep Perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer (oracle). Oracle Server terdiri dari: Oracle Instance dan Oracle Database Arsitektur Oracle Database terdiri dari 3 struktur yaitu : Struktur Memory (Memory Structures), Struktur Proses (Process Structures), Struktur Penyimpanan (Storage Structures)
ARSITEKTUR ORACLE
ARSITEKTUR
STRUKTUR MEMORI ORACLE
Saat Oracle Database bekerja, Oracle software mengalokasikan sebuah area shared memory yang disebut dengan SGA (Shared global Area) dan kemudian menjalankan beberapa background proses. Kombinasi dari SGA dan background process inilah yang disebut dengan Oracle Instance.
STRUKTUR MEMORI ORACLE memory di oracle dibagi 2, yaitu: System Gobal Area (SGA) = Merupakan area memory yang menyimpan data dan control information untuk Instance. SGA sendiri dishared oleh server dan background process. Program Global Area(PGA) = Merupakan area memory yang menyimpan data dan control information untuk setiap server proses. PGA inilah yang meng-handle server proses. Setiap proses memiliki satu PGA. PGA bersifat Private.
SGA
Shared Pool: Menyimpan semua aktivitas pengguna agar tidak terjadi parsing. contoh : sebuah SELECT statement akan dieksekusi. Statement tersebut disimpan ke cache Shared Pool. Apabila statement tersebut ingin dieksekusi kembali, tidak perlu menyimpan ke cache Shared Pool (parsing) kembali melainkan ambil dari Shared Pool dan langsung eksekusi Streams Pool : digunakan untuk menyimpan data untuk kepentingan replikasi database. Large Pool : Memiliki kapasitas yang besar dan Biasa digunakan untuk recovery, backup, restore. Large Pool menyimpan session information ketika oracle dalam mode shared. Java Pool : Memiliki fungsi hampir sama dengan Shared Pool tetapi menyimpan eksekusi yang menggunakan bahasa atau aplikasi Java. Database Buffer Cache : Menyimpan hasil eksekusi dari Shared Pool. Hasil eksekusi yang disipan hanya yang bersifat READ ONLY saja. DB Buffer Cache menggunakan LRU (Least Recent Use) sehingga akan menghapus data yang baru masuk apabila sudah full. Redo Log Buffer : Menyimpan semua eksekusi yang memodifikasi data database. Hasil modifikasi ini akan disimpan dalam redo log buffer saat user melakukan commit. Apabila user belum melakukan commit, perubahan data yang telah dilakukan tidak dapat dilihat atau diakses oleh user yang lain.
*cache = tempat menyimpan sementara, cara ini dimaksud untuk meningkatkan transfer data dengan menyimpan data yang pernah diakses pada cache tersebut, sehingga apabila ada data yang ingin diakses adalah data yang sama, sehingga akses akan dapat dilakukan lebih cepat.
PROCESS STRUCTURES
Terdapat 3 Struktur Proses pada Oracle :
User Process User Process adalah proses ketika user melakukan suatu aktivitas pada instance. Contohnya ketika user ingin melakukan login atau membuka suatu program. Satu user process dapat memiliki 2 server process yaitu ketika user login sebagai sys dan login kembali sebagai hr pada terminal yang lain Server Process Server Process Terjadi ketika pengguna berhasil melakukan login (Connect Database / Connect SQL Plus). Server process dihapus ketika user berhasil logout Background Process Background Process adalah proses yang tidak terlihat oleh user
BACKGROUND PROCESS SMON (System Monitor) : SMON melakukan koneksi oracle instance ke dispatcher / listener. Selain itu, SMON melakukan monitoring dispatcher pada saat mode shared server. SMON juga melakukan crash recovery apabila instance terjadi failure PMON (Process Monitor) : Berfungsi mengecek background process yang sedang mati / idle. PMON bertugas untuk merestart process yang di kill. DBWN (Database Writer) : DBWn berfungsi mencegah hard parsing seperti cek sintaks dan cek semantic pada statement. DBWn juga berfungsi untuk menulis modified block dari db buffer cache ke data file. LGWR (Log Writer) : Berfungsi untuk menulis data yang berubah ke redo log files. ARCn (Archiver): Berfungsi untuk mengcopy data dari redo log file ke archive log file. CKPT (Checkpoint) : berfungsi untuk mengupdate control file dan data file
STORAGE STRUCTURES Terdapat 2 tipe struktur penyimpanan pada oracle database, yaitu : Logical Storage, Physical Storage Data-data yang berhubungan dengan database oracle baik itu obyek database - seperti tabel, view, schema dan sebagainya - nantinya akan disimpan di dalam storage structure yang disebut dengan database file (Oracle Database).
LOGICAL STORAGE Database : Tempat penyimpanan data Schema : Kumpulan object – object database yang dimiliki user Tablespace : Tempat penyimpanan untuk segment Segment : Merpukan object database yang memiliki data Extend : sekumpulan data blok membentuk extend Oracle Data Block : bagian terkecil dari database
PHYSICAL STORAGE
File Fisikal database terdiri dari dua jenis, yaitu critical dan Noncritical file. Critical File adalah file yang harus ada, karena jika file ini hilang, database tidak akan dapat bekerja. Noncritical file adalah kebalikannya.
CRITICAL FILE Control File Control File : adalah sebuah binary file yang menyimpan informasi tentang physical structure dari sebuah database. Control file merupakan critical file. Apabila control file hilang database tidak bisa mounted dan sulit untuk direcovery. Di dalam control file terdapat : Nama Database, Nama dan Lokasi dari datafile dan redo log file yang terkait, Timestamp dari pembuatan database, The current log sequence number, Informasi checkpoint Data File Data File : Sebuah binary file yang digunakan untuk menyimpan user dan data database Redo Log File Redo Log File digunakan untuk kepentingan recovery database apabila suatu ketika database-nya crash tetapi data filenya tidak ada yang hilang, maka instancenya dapat merecovery database dengan menggunakan informasi yang ada pada file ini
NONCRITICAL FILE Parameter File: Menyimpan konfigurasi pada saat startup. Backup files: Untuk kepentingan recovery database. Archive Log files: Menyimpan perubahan data yang dibuat oleh instance. Datanya sendiri diambil dari redo log file. Password file: Mengijinkan pengguna untuk masuk ke dalam database dan biasa digunakan jika user ingin melakukan proses administrative database-nya secara remote. Alert and Trace log files: Trace untuk menyimpan informasi error pada proses, alert adalah Trace yang bersifat special karena menyimpan informasi error database.
HUBUNGAN INSTANCE DAN DATABASE Jadi dapat dikatakan bahwa Oracle Instance merupakan sebuah kesatuan antara shared memory dan background process. Dengan kata lain proses-proses di dalam aplikasi oracle – yang digunakan untuk mengakses sebuah database yang tersimpan di dalam Oracle Database
TEKNOLOGI GRID Komputasi Grid (grid computing) adalah penggunaan sumber daya yang melibatkan banyak komputer yang terdistribusi dan terpisah secara geografis untuk memecahkan persoalan komputasi dalam skala besar. komputasi grid adalah infrastruktur perangkat keras dan perangkat lunak yang dapat menyediakan akses yang bisa diandalkan, konsisten, tahan lama dan tidak mahal terhadap kemampuan komputasi mutakhir yang tersedia.