Pertemuan 4
ENTITY RELATIONSHIP
PENGERTIAN Entity relationship Adalah jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dari sistem secara abstrak. Entity-relationship dari model terdiri dari unsur-unsur entity dan relationship antara entity-entitiy tersebut. KOMPONEN ENTITY RELATIONSHIP 1. Entitas, suatu kumpulan object atau sesuatu yang dapat dibedakan atau dapat diidentifikasikan secara unik. Kumpulan entitas yang sejenis disebut entity set. 2. Relationship, hubungan yang terjadi antara satu entitas atau lebih. 3. Atribut, kumpulan elemen data yang membentuk suatu entitas. Jenis2 Atribut : a. KEY atribut yg digunak’ utk menentuk’ suatu entity scr unik = tdk bisa dipecah lagi b. ATRIBUT SIMPLE atribut yg bernilai tunggal c. ATRIBUT MULTI VALUE atribut yg memiliki sekelompok nilai utk setiap instan entity
SIMBOL 2 ER-DIAGRAM Notasi Arti
Notasi
Entity
Weak Entity
Arti
Atribut
_____
Atribut Primary Key
Relationship
Atribut Multikey
Indentifying Relationship
Atribut Composite
Atribut Derivatif
1
Pertemuan 4
NIP
TGL LAHIR
NAMA
GELAR
PEGAWAI
d.
ATRIBUT COMPOSIT Suatu atribut yg tdr dr bbrp atribut yg lebih kecil yg mempunyai arti tertentu NAMA DEPAN
NAMA TENGAH
NAMA BLKNG
NA MA
PEGAWAI
e.
ATRIBUT DERIVATIF Suatu atribut yg dihasilkan dari atribut yang lain TGL LAHIR
UMUR
PEGAWAI
4.
Indicator tipe , terbagi 2 : a. Indecator tipe asosiatif object: berfungsi sebagai suatu objek dan suatu relationship
Pelanggan
Beli
Barang
Menjadi
2
Pertemuan 4
Pelanggan
Barang
Beli
b.
Indicator tipe super tipe: terdiri dari suatu object dan satu sub kategori atau lebih yang dihubungkan dengan satu relatinship yang tidak bernama
Pegawai
Pegawwai Harian
Pegawai Bulanan
Pegawai dikategorikan menjadi 2 yaitu: Pegawai harian Pegawai bulanan DERAJAT RELATIONSHIP, Menjelaskan jml entity yg b’partisipasi dlm suatu relationship • UNARY DEGREE(derajat satu) adalah derajat yang memiliki satu relationship untuk satu entity
PEGAWAI
•
BINARY DEGREE(derajat dua) adalah derajat yang memiliki sat relationship untuk dua buah entity PEGAWAI
•
LAPOR
KERJA
DEPARTEMEN
TERNARY DEGREE(derajat tiga) adalah derajat yang memiliki satu relationship untuk tiga atau lebih entity 3
Pertemuan 4
KERJA
PEGAWAI
PROYEK
KOTA
MAPPING CARDINALITY Banyaknya entity yang bersesuaian dengan entity yang lain melalui relationship JENIS-JENIS MAPPING : 1. One to one: Hubungan satu entity dengan satu entity
1
Pasien
2.
1
Tempat Tidur
Many to One atau One to many: hubungan banyak entity dengan satu entity atau satu entity dengan banyak
Pegawai
3.
Ditempat
1
Bekerja
M
Departemen
Many to many: Hubungan banyak entity dengan banyak entity
Pegawai
M
Ditempat
N
Proyek
REPRESENTASI DARI ENTITY SET Entity set direpresentasikan dalam bentuk tabel dan nama yang unique. Setiap tabel terdiri dari sejumlah kolom, dimana masing-masing kolom diberi nama yang unique pula CARDINALITY RATIO CONSTRAINT, Menjelaskan batasan jml keterhubungan satu entity dgn entity lainnya Jenis Cardinality Ratio = 1:1 1:N/ N:1 M : N
4
Pertemuan 4
PEGAWAI P1. P2. P3.
1:1
KENDARAAN
MILIK R1. R2. R3.
PEGAWAI
KENDARAAN
MILIK
1
1
PEGAWAI
1:N/ N:1
KERJA
P1. P2. P3. P4.
DEPARTEMEN
R1. R2. R3. R4.
PEGAWAI
D1. D2. D3.
DEPARTEMEN
KERJA 1
M:N
K1. K2. K3.
1
PEGAWAI
KERJA
P1. P2. P3.
R1. R2. R3. R4.
PROYEK
P1. P2. P3.
KERJA
PEGAWAI
PROYEK M
N
5
Pertemuan 4 Participation Constraint Menjelaskan apakah keberadaan suatu entity tergantung pada hubungannya dengan entity lain. Terdapat dua macam participation constrain yaitu: 1. Total participation constrain yaitu: Keberadaan suatu entity tergantung pada hubungannya dengan entity lain. Didalam diagram ER digambarkan dengan dua garis penghubung antar entity dan relationship. 2. Partial participation, yaitu Keberadaan suatu entity tidak tergantung pada hubungan dengan entity lain. Didalam diagram ER digambarkan dengan satu garis penghubung. Contoh: a. TOTAL PARTICIPATION Bhw keberadaan suatu entity (hrs) t’gantung pd hub.nya dgn entity lain PEGAWAI
b.
BAGIAN
PUNYA N
1
PARTIAL PARTICIPATION Bahwa keberadaan suatu entity TIDAK t’gantung pd hub.nya dgn entity lain PEGAWAI
PROYEK
KERJA N
1
ENTITY SET TERBAGI ATAS : • Strong entity set, entity set yang satu atau lebih atributnya digunakan oleh entity set lain sebagai key. Digambarkan dengan empat persegi panjang.
•
Misal : E adalah sebuah entity set dengan atribute-atribute a1, a2,..,an, maka entity set tersebut direpresentasikan dalam bentuk tabel E yang terdiri dari n kolom, dimana setiap kolom berkaitan dengan atribute-atributenya. Weak Entity set, Entity set yang dependent terhadap strong entity set. Keberadaan entity tersebut tergantung keberadaan entity lain.Digambarkan dengan empat persegi panjang bertumpuk.
6
Pertemuan 4 Misal : A adalah weak entity set dari atribute-atribute a1, a2, .., ar dan B adalah strong entity set dengan atribute-atribute b1, b2,..,bs, dimana b1 adalah atribute primary key, maka weak entity set direpresentasikan berupa table A, dengan atributeatribute {b1} u {a1,a2,.., ar}
Contoh Weak entity NOPEG
Account
Transaction
Log
Contoh : Strong entity set ACCOUNT BALANCE 1000 1500 2000 1500
Amount
Data
Balance
Account
……..
TANGGUNGAN
MILIK
PEGAWAI
259 401 630 700
NAMA
……..
Weak Entity set transaction ACCOUNT TRANSACTION 259 5 630 11 401 22 700 69 259 6 401 23
DATE 11-05-93 13-05-93 17-05-93 20-05-93 20-05-93 21-05-93
AMOUNT +50 +70 -300 -500 +900 +700
Langkah –langkah pembuatan ER diagram 1. Tentukan entity – entity yang diperlukan 2. Tentukanrelationship antar entity – entity. 3. Tentukan cardinality ratio dan participation constraint 4. Tentukan attribute – attribute yang diperlukan dari tiap entity 5. Tentukan key diantara attribute – attribute. 6. Hindari penamaan entity, relationship dan atribute yang sama.
7
Pertemuan 4 •
Contoh Penggambaran sebuah Diagram ER:
8