KODE ETIK DAN TATA TERTIB TENAGA KEPENDIDIKAN
STIE-PRABUMULIH
DITERBITKAN OLEH: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PRABUMULIH Jl. Patra No. 50 Rt.01 Rw. 03 Kelurahan Sukaraja Kecamatan Prabumulih Selatan Telpon: (0713) 322417, Fax. (0713) 322418 e-mail:
[email protected]
DOKUMEN LEVEL KODE ETIK DAN TATA TERTIB STIE-P
KODE
JUDUL KODE ETIK DAN TATA TERTIB TENAGA KEPENDIDIKAN STIE PRABUMULIH AREA STIE PRABUMULIH
TANGGAL DIKELUARKAN
NO. REVISI :
KATA PENGANTAR
Puji serta syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT serta teriring salam serta shalawat kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW atas terselesaikannya pembuatan pedoman Kode Etik Dan Tata Tertib Tenaga Kependidikan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Prabumulih. Dalam pembuatan pedoman ini di dorong oleh keinginan luhur serta tekad yang suci untuk ikut serta memajukan dan mengembangkan pendidikan tinggi atas dasar Falsafah Pancasila dan UUD 1945, Yayaysan Pendidikan Prabumulih mulai tahun 2000 mendidrikan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
Prabumulih,
untuk
menjamin
kelancaran
penyelenggaraan
Perguruan Tinggi tersebut, dipandang perlu adanya pedoman dan haluan umum yang mengatur derap langkah serta kehidupan lembaga pendidikan yang dimaksud, oleh karena itu dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, maka
disusunlah
KODE
ETIK
DAN
TATA
TERTIB
TENAGA
KEPENDIDIKAN SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PRABUMULIH (STIEP) Yayasan Pendidikan Prabumulih. Akhirnya kami berharap mudah-mudahan kerja sama dan komitmen segenap sivitas akademika Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Prabumulih dapat mewujudkan harapan kita semua.
Prabumulih,
Maret 2016
BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Kode Etik Tenaga Kependidikan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Prabumulih yang dimaksud dengan: 1. Sekolah tinggi adalah Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Prabumulih, selanjutnya disingkat STIE Prabumulih. 2. Pimpinan Sekolah Tinggi
adalah Ketua yang berwenang dan
bertanggung jawab atas penyelenggaraan dan tata kelola sekolah tinggi. 3. Kode etik adalah pedoman sikap, tingkah laku, dan perbuatan tenaga kependidikan di dalam melaksanakan tugasnya dan pergaulan seharihari. 4. Tenaga
kependidikan
adalah
tenaga
pegawai/karyawan
yang
bertugas melaksanakan administrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis untuk menunjang proses pendidikan pada satuan pendidikan. 5. Kewajiban
tenaga
kependidikan
adalah segala
sesuatu
yang
mengikat dan harus dilakukan oleh tenaga kependidikan. 6. Hak tenaga kependidikan adalah segala sesuatu menurut peraturan yang berlaku yang seharusunya diterima tenaga kependidikan. 7. Pelanggaran kode etik tenaga kependidikan adalah setiap sikap, perkataan, perbuatan tenaga kependidikan yang bertentangan dengan kode etik tenaga kependidikan.
8. Sanksi adalah akibat hukum yang dikenakan kepada tenaga kependidikan yang melanggar kode etik tenaga kependidikan. 9. Pembelaan adalah ikhtiar yang dilakukan oleh tenaga kependidikan sebagai usaha pembelaan atau klarifikasi. 10. Rehabilitasi adalah pemulihan nama baik dan hak dari tenaga kependidikan yang kena sanksi. 11. Majelis Kehormatan Kode Etik Tenaga Kependidikan adalah komisi adhoc non struktural pada sekolah tinggi yang bertugas menegakkan, melaksanakan, serta menyelesaikan pelanggaran kode etik yang dilakukan tenaga kependidikan yang ditetapkan oleh Ketua STIE Prabumulih. BAB II FUNGSI DAN TUJUAN Pasal 2 1. Kode Etik Tenaga Kependidikan ini berfungsi untuk memberikan pedoman
bagi
pegawai/karyawan
administrasi
dan
penunjang
kependidikan STIE Prabumulih dalam bersikap dan berperilaku dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari baik di lingkungan kampus STIE Prabumulih maupun di luar kampus pada masyarakat pada umumnya. 2. Kode Etik Tenaga Kependidikan ini bertujuan untuk mewujudkan visi, misi, dan tujuan STIE Prabumulih.
BAB III HAK DAN KEWAJIBAN TENAGA KEPENDIDIKAN Pasal 3 Kewajiban Tenaga Kependidikan Tenaga kependidikan memiliki kewajiban: 1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta taat kepada Negara dan pemerintah Indonesia berdasarkan Pancasila dan UndangUndang Dasar 1945. 2. Menjunjung tinggi kehormatan bangsa, negara, dan agama. 3. Mengutamakan kepentingan bangsa, negara, dan STIE Prabumulih di atas kepentingan pribadi dan golongan. 4. Memiliki moral dan integritas yang tinggi. 5. Mematuhi dan menaati semua peraturan STIE Prabumulih. 6. Melakukan
segala
kegiatan
yang
telah
menjadi
tugas
dan
kewenangannya sesuai dengan peraturan STIE Prabumulih dan perundang-undangan yang berlaku. 7. Menjunjung tinggi nama baik almamater dan kewibawaan STIE Prabumulih. 8. Memegang teguh rahasia negara, rahasia jabatan, dan tidak menyalahgunakan jabatan. 9. Mematuhi semua peraturan dan tata tertib yang berlaku di STIE Prabumulih. Bersikap adil terhadap mahasiswa, teman sejawat, dan sivitas akademika lainnya. 10. Menjaga dan memelihara kesehatan dan kehormatan dirinya.
11. Mengikuti perkembangan dan mengamalkan ilmu pengetahuan, teknologi dan informasi sesuai bidang keahliannya. 12. Berpikir ilmiah, bersikap terbuka, berbudi luhur, menjunjung tinggi kejujuran akademik dan menjalankan profesi dengan sebaik-baiknya dan menghindari perbuatan tercela seperti plagiat. 13. Berdisiplin, rendah hati, teliti, hati-hati, dan menghargai pendapat orang lain. 14. Memperhatikan batas kewenangan dan tanggung jawab serta tidak melangkahi kewenangan/keahlian rekan sejawatnya. 15. Membantu mengarahkan mahasiswa kearah pembentukan karakter yang mandiri, bertanggung jawab, dan berakhlak mulia. 16. Menjaga hubungan yang harmonis sesama teman sejawat dan sivitas akademika lainnya berdasarkan asas kekeluargaan, keselarasan, dan keseimbangan sesuai pedoman hidup dalam berbangsa, bernegara, dan insan beragama. Pasal 4 Hak Tenaga Kependidikan Tenaga kependidikan memiliki hak: 1. Menggunakan semua fasilitas yang tersedia dengan bebas dan bertanggung jawab sesuai peraturan yang berlaku di STIE Prabumulih. 2. Memperoleh penghargaan dari STIE Prabumulih berdasarkan jasa prestasi kerjanya yang dilandaskan norma, loyalitas, kesetiaan, dan ketaatan pada tugas dan peraturan STIE Prabumulih.
3. Memperoleh perlakuan yang adil dan kesempatan yang sama dari STIE Prabumulih untuk meningkatkan karir dan prestasi sesuai profesinya.
BAB IV PELANGGARAN Pasal 5 Tenaga kependidikan dilarang dengan sengaja: 1. Bersikap
dan
berindak
untuk
menjatuhkan
nama
baik
almamater/keluarga besar STIE Prabumulih. 2. Merongrong kewibawaan pimpinan maupun pejabat di lingkungan STIE Prabumulihdalam menjalankan tugasnya. 3. Meninggalkan
tugas
kedinasan
atau
kewajiban
sebagai
tenaga
kependidikan tanpa alasan yang sah. 4. Tidak menghormati atasan, teman sejawat, sivitas akademika, dan orang lain, baik di dalam maupun di luar lingkungan kerjanya; 5. Melakukan perbuatan plagiat karya ilmiah; 6. Memalsukan ijazah, nilai, sertifikat, tanda tangan, atau dokumen lainnya; 7. Berkomunikasi
dan
berekspresi
menggunakan
bahasa
yang
mengabaikan etika dan sopan santun baik secara lisan maupun secara tertulis; 8. Melakukan perbuatan yang dapat menurunkan derajat dan martabat tenaga kependidikan sendiri dan/atau nama baik STIE Prabumulih; 9. Berperilaku dusta, fitnah, dan berkhianat dalam melaksanakan Tri Darma Perguruan Tinggi.
10. Menyalahgunakan jabatan dan kewenangannya; 11. Melawan dan menolak tugas dari atasannya; 12. Membocorkan
rahasia
jabatan
atau
rahasia
negara
termasuk
membocorkan soal dan/atau kunci jawaban ujian; 13. Bertindak sewenang-wenang terhadap bawahan atau teman sejawat; 14. Menghalangi dan/atau mempersulit kegiatan akademik dan non akademik yang telah menjadi ketetapan pimpinan STIE Prabumulih. 15. Melakukan pungutan yang tidak sah dalam bentuk apapun dalam menjalankan tugasnya untuk kepentingan pribadi atau golongan; 16. Menyalahgunakan nama lembaga dan lambang almamater untuk kepentingan pribadi atau golongan; 17. Menggunakan ruangan, bangunan, dan sarana prasarana lainnya miliki STIE Prabumulih tanpa izin pimpinan; 18. Membawa, memakai, menjual, dan menyalahgunakan narkotika, obatobatan terlarang lainnya yang sejenis di lingkungan STIE Prabumulih 19. Melakukan tindakan yang mengundang asusila baik dalam sikap, perkataan, gambar atau tulisan di lingkungan kampus; 20. Mengadu domba, menghasut, atau memutarbalikkan fakta di kalangan sivitas akademika STIE Prabumulih. 21. Menyebarkan infromasi, tulisan, himbauan atau faham yang dilarang agama dan Pemerintah; 22. Semua tindakan yang dilarang oleh Peraturan Pemerintah dan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.
BAB V PELAKSANAAN KODE ETIK DAN SANKSI Pasal 6 Pelaksanaan Kode Etik 1. Setiap
tenaga
kependidikan
wajib
mengindahkan
menaati,
dan
melaksanakan kode etik tenaga kependidikan STIE Prabumulih. 2. Pelanggaran
terhadap
kode
etik
tenaga
kependidikan
ini
dapat
dilaksanakan sanksi moral dan sanksi kepegawaian. 3. Pelaksana kode etik dan sanksi adalah Majelis Kehormatan Kode Etik. Pasal 7 PEMBERIAN PENGHARGAAN
Penghargaan atau reward diberikan kepada sivitas akademika atas dasar prestasi kerja, kesetiaan atau jasa yang disumbangkan kepada STIE Prabumulih.
Pasal 8 Jenis penghargaan yang diberikan bergantung kepada berbagai kriteria, antara lain jenis pengabdian, prestasi, jasa, dan bentuk lain yang sangat menguntungkan bagi kemajuan STIE Prabumulih. Jenis penghargaan dapat berupa: piagam, beasiswa, pujian secara lisan, ucapan terima kasih, hadiah langsung berupa barang,, surat penghargaan, tugas belajar S-1, S-2
Pasal 9 PELANGGARAN
Pelanggaran oleh tenaga kependidikan dapat berbentuk: (1) Bersikap dan bertindak merusak, menjatuhkan nama baik Almamater/Keluarga besar STIE Prabumulih. (2) Bertindak menyalahgunakan dan melampaui wewenang yang ada padanya. (3) Bertindak sewenag-wenang dan tidak adil baik terhadap bawahannya maupun sesama pejabat. (4) Membocorkan rahasia jabatan (5) Membocorkan soal dan atau kunci jawabannya (6) Melawan dan menolak tugas dari atasan (7) Ketidak hadiran satu minggu berturut-turut tanpa ada keterangan. (8) Menghalangi, mempersulit penyelenggaraan kegiatan akademik dan non akademik yang telah ditetapkan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi. (9) Melakukan tindakan kesusilaan baik dalam sikap, perkataan, tulisan maupun gambar (10) Menyalahgunakan nama, lambang, tanda STIE Prabumulih (1
Pasal 10 SANKSI Sanksi terhadap tenaga kependidikan: (1) Setiap tenaga kependidikan STIE Prabumulih yang melanggar kode etik, disiplin, tata tertib, dan peraturan yang berlaku dikenai saksi.
(2) Sanksi yang dikenakan kepada tenaga kependidikan dapat berupa: a. Teguran b. Peringatan c. Scorsing d. Pemberhentian dengan hormat e. Pemberhentian tidak terhorma
BAB VI PEMBELAAN DAN REHABILITASI Pasal 11 Pembelaan Tenaga kependidikan yang dituduh melanggar Kode Etik Tenaga Kependidikan dapat mengajukan pembelaan diri dalam forum sidang Majelis Kehormatan Kode Etik Tenaga Kependidikan. Pasal 12 Rehabilitasi Rehabilitasi diberikan kepada tenaga kependidikan yang tidak terbukti melakukan pelanggaran Kode Etik Tenaga Kependidikan.
BAB VII MAJELIS KEHORMATAN KODE ETIK Pasal 13 Majelis Kehormatan Etik Tenaga STIE Prabumulih Kependidikan STIE Prabumulih adalah komisi adhoc ditetapkan oleh Ketua yang terdiri dari Ketua STIE Prabumulih, pimpinan unit kerja, dan bagian kepegawaian untuk
menerima, memproses, dan memutuskan terhadap pelanggaran Kode Etik Tenaga Kependidikan.
BAB VIII PENUTUP Pasal 14 1. Hal-hal lain yang belum diatur dalam Keputusan ini akan diatur dengan Keputusan tersendiri 2. Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di: Prabumulih Pada tanggal: Maret 2016 Ketua STIE Prabumulih selaku Ketua Senat,
Yudi Tusri, SE.,M.Si
.
LAMPIRANKode Etik dan Tata Tertib Mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta 20
PANCA PRASETYA UPN “VETERAN” YOGYAKARTA Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa kami sarjana Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta dengan ini menyatakan Panca Prasetya: 1. Kami pionir pembangunan nasional Indonesia adalah pendukung, penegak, serta pembela ideologi negara proklamasi 17 Agustus 1945 yang berdasarkan Pancasila dan UUD1945. 2. Kami pionir pembangunan nasional Indonesia senantiasa siap sedia untuk menjadi pelopor serta pelaksana pembangunan nasional dalam mewujudkan masyarakat adil dan makmur baik spirituil maupun materiil. 3. Kami pionir pembangunan nasional Indonesia mengutamakan kerja keras dengan penuh kesadaran, kejujuran dan penuh rasa tanggung jawab dalam melaksankan tugas pembangunan negara dan bangsa Indonesia. 4. Kami pionir pembangunan nasional Indonesia mengutamakan kepentingan negara dan bangsa Indonesia di atas kepentingan sendiri, daerah aliran maupun golongan di dalam melaksakan setiap tugas bagi kepentingan tanah air dan bangsa Indonesia.21 Kode Etik dan Tata Tertib Mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta
5. Kami pionir pembangunan nasional Indonesia akan berjuang terus untuk memelihara, mengembangkan ilmu pengetahuan dan mengamalkan dengan segala daya mampu demi terciptanya kemerdekaan bangsa dan negara Indonesia dengan sesanti “WIDYA MWAT YASA” dan akan tetap akan menjunjung tinggi almamater dimanapun berada. Syair : Letjen TNI. (Purn) H.M Sarbini Lagu : S. Isbandhi Gubahan : RAJ. Sudjasmin MARS VETERAN Veteran Pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia Pengusir Lawan Penghimpun Kawan Pejuang Empat Lima Veteran Berarti prajurit inti angkatan revolusi Pantang menyerah pada penjajah, pembela Proklamasi Bimbinglah angkatan penerus kita Wariskan semangat jiwa empat lima Kode Etik dan Tata Tertib Mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta 22
lkhlas berkorban tuk cita-cita Indonesia jaya hidup Pancasila Veteran Pembela Kemerdekaan Republik Indonesia Bertekad bulat mempertahankan Negara Pancasila Dengan berbuat serta bekerja kita amankan Ampera Panca Marga kode kehormatan Veteran Indonesia Syair : Kusbini Dianto S. Lagu : Kusbini Dianto S. Gubahan : IB MARS UPN “VETERAN” Mahasiswa UPN “Veteran” Bersatu pada bernaung di bawah panji Junjung tinggi sumpah mulia Patuh setia pada negara Semangat tetap menyala, berjuang gigih demi cita Menunaikan bakti negara, untuk nusa dan bangsa