ISSN : 2089-6549
KIAT MAHASISWA BERKOMUNIKASI DIDALAM BAHASA INGGRIS PASKA PENDEKATAN FRESHNESS DAN ENTHUSIASM Oleh: Doddy Rusmono Program Studi Perpustakaan dan Informasi Universitas Pendidikan Indonesia Email :
[email protected] Abstract Through DIMBI (Diskusi Ilmiah Mahasiswa Berbahasa Inggris – Student’s English Discussion) some can be drawn that learners (i.e. Students) want to have their messages accepted in a proper way by the receiver in the target language. By merely integrating vocabulary and grammar to communicate, the meaning of the expression could not reach the intended receiver and might end up with being incomprehens ive on his part. Elelments of culture are neede to make other people understand what you are trying to say, especially when the one you are talking to is a native speaker of English language. Learners are in the situation in which English fall into the category of a foreign, and not English as a second language. When learning English as a second language takes place, the learners are involved in the language in their daily life ectivities while learning English as a foreign language as the case in Indonesia, acquisition and usage depend on and are restricted to learning structures as designed for classroom mode with its various impacts. However little any attempts made by the learners, appreciation and good points of view must emerge for the sake of skill developments. Ways of exploring with tricks by the learners everytime they try to communicate in English with a number of mistakesn needs to be ameliorated in such a way that hopes for betterments live a good endeavour. Approach in the light of teacher demeanor brings with it a positive impact. The approach generates freshness and enthusiasm as well and thus encouraging the learners to express with confidencde regardless of possible inaccuracies in their various forms. Keywords: vocabulary, grammar points, communication, culture, target language. Abstrak Melalui DIMBI (Diskusi Ilmiah Mahasiswa Berbahasa Inggris) terperoleh simpulan bahwa para pembelajar (baca: Mahasiswa) ingin agar pesan yang mereka komunikasikan dapat berterima. Dengan menggabungkan kosa-kata dan gramatika saja pesan yang mereka sampaikan sebagai penutur belum cukup untuk memenuhi keberterimaan oleh penerima pesan pada bahasa sasaran (Bahasa Inggris). Diperlukan unsur kultur untuk mencapai bahasa sasaran. Unsur kultur akan sangat menentuka n makna yang ditangkap oleh penerima pesan, terutama bilamana penerima pesan tadi adalah penutur asli (native speaker). Pembelajar berada dalam situasi yang dikategorikan Bahasa Inggris sebagai Bahasa Asing (English As A Foreign Language) EduLib – Doddy Rusmono
35
EduLib, Vol 1, No.1 Mei 2013 , bukan sebagai Bahasa Kedua (English As A Second Language). Ketika bergagas melalui ujaran didalam Bahasa Inggris sebagai bahasa kedua, pembelajar dilibatkan dengan bahasa ini didalam kehidupan sehari-hari mereka sedangkan pembelajaran Bahasa Inggris sebagai bahasa asing seperti misalnya di Indonesia, perolehan dan penggunaan Bahasa Inggris tergantung dan terbatas pada rancangan belajar di ruang kelas dengan segala dampak penyertanya. Upaya sekecil apapun oleh pembelajar harus dilihat dari segi positifnya untuk kemudian dicarikan cara pengembangannya. Kiat penuh kekeliruan sekalipun perlu dihidupkan agar komunikasi tetap berlangsung lancar dan berterima. Pendekatan melalui teacher demeanor yang menyegarkan dan penuh semangat membawa dampak positif bagi pembelajar berupa keberanian berekspresi, terlepas dari ketidakpasan disana-sini. Kata kunci: kosa kata, gramatika, komunikasi, kultur, bahasa sasaran.
A. PENDAHULUAN erbekal keyakinan minimal
B
berkompetensi
(B.Ing.) untuk beradaptasi dengan asing
Mahasiswa
berkomunikasi,
sebagai
pembelajar
seyogianya memiliki kosa kata cukup dan
mengetahui
serba
sedikit
mengenai gramatika seperti misalnya rumusan 9BP+3(Cd, Cx, Cdx) dan PoS untuk
mengawalinya.
pengetahuan kultur
bahasa
Selain
Mahasiswa sasaran
itu,
tentang memang
berperan besar. Seperti diungkapkan Cakir
(2006),
“Most
frequently
confronted that students to a great extend know the rules of language, but are not 36
culture.”
didalam
penggunaan Bahasa Inggris
iklim
knowledgeable enough about the target
Kedua bahasa, Bahasa Indonesia (bahasa sumber, bahasa ibu) dan Bahasa
Inggris
(bahasa
sasaran,
bahasa
asing),
merupakan
alat
berkomunikasi dengan dua arus yang paralel
sehingga
kesadaran
akan
adanya perbedaan sosiokultural dan sosiolinguistik
diperlukan
ketika
kegiatan berkomunikasi berlangsung. Didalam kesenjangan kultural bahasa ibu
penutur
sasaran
asli
dengan
seharusnya
bahasa
tersisipkan
penyempit kesenjangan kultur ketika komunikasi
berlangsung.
Terbukti
sudah bahwa kosa kata memadai bukan
satu-satunya
alat
untuk
KIAT MAHASISWA BERKOMUNIKASI DIDALAM BAHASA INGGRIS PASKA PENDEKATAN FRESHNESS DAN ENTHUSIASM
ISSN : 2089-6549
mengekspresikan diri melainkan juga
akal adalah bahwa ketika penutur
bagaimana
(baca:
makna
lawan
disodori
bahasa
para
Mahasiswa)
sasaran
menyampaikan gagasannya didalam
bermuatan kultur. Bukti perbedaan
B.Ing., mereka ingin agar apa yang
bahasa
adalah
ada didalam benaknya tersampaikan
bahwa beberapa bahasa mempunyai
dengan benar, dan bukan dengan
kata-kata
“benar”
konsep
pada
bicara
bermuatan
khusus
kultur
untuk
sedangkan
beberapa
karena
terkendala
oleh
bahasa-bahasa
kekurangtahuan kultural. Memang,
lainnya perlu menggunakan beberapa
salah satu dari delapan kelemahan
kata
suatu
bahasa
menurut
1982;
adalah
bahwa
untuk
konsep
menyampaikan
khusus
(Eastwood,
Allyn, 2013).
digunakan
Didalam
pembelajaran
B.Ing.
seringkali
Hidayat ketika
(2009) bahasa
oleh
penggunanya,
terjadi
kecenderungan
sebagai bahasa kedua (English As A
emosional dan tidak terarah. Beberapa
Second Language) seperti misalnya di
Guru, Instruktur, ataupun Dosen B.
Singapura,
Ing.,
pembelajar
dilibatkan
seringkali
menyiasati
dengan bahasa ini didalam kehidupan
pembelajaran B.Ing. sebagai bahasa
sehari-hari
asing melalui pendekatan yang oleh
mereka
sedangkan
pembelajaran B.Ing. sebagai bahasa
Parsons
(2013)
asing (English As A Foreign Language)
Demeanor
yaitu
seperti
Indonesia,
disertai ulasan senyum berulangkali
perolehan dan penggunaan B.Ing.
dan hati yang tulus penuh pengertian
tergantung
atas
misalnya
dan
di
terbatas
pada
berbagai
disebut pendekatan
ketidakpasan
Teacher yang
yang
rancangan belajar di ruang kelas
ditampilkan secara tidak sengaja oleh
dengan segala dampak penyertanya
para pembelajar. Bahkan, ada juga
(Macau, 2003). Menurut Fodor (1974)
sebagian
pandangan yang umum dan masuk
mencoba mengadopsi gaya badut agar
EduLib – Doddy Rusmono
pengajar
B.Ing.
yang
37
EduLib, Vol 1, No.1 Mei 2013 suasana pengajaran di kelas menjadi
mengetahui
hidup
sehingga
pembelajarnya kedalam suasana yang
menyejukkan hati peserta ajar dengan
mengundang minat bergagas. Dalam
berbagai
hal
dan
bersahabat
keterbatasan
kulturalnya.
cara
ini,
melibatkan
humor
para
(baca:
Sekaitan dengan gejala ini, ucapan
lelucon/kejenakaan)
Munoz-Bazds (2005) “The funny teacher
media yang efektif karena dengan
is not a clown figure. He is a serious,
cara
conscientious professional who believes in
kreativitas didalam bahasa sasaran
the meaningfulness and effectiveness of
sekaligus
having fun while learning.” menjadi
lingkungan
sarat makna, dan mengarah kepada
Ketika para Mahasiswa terpingkal
pencerahan pembelajaran.
tawanya dan terhibur hatinya selama
Para
Mahasiwa
yang
ini
kegiatan
merupakan
diharapkan
membantu belajar
belajar
muncul
menciptakan yang
di
optimal.
kelas,
maka
mencermati kuliah B.Ing. di kelas
pengajar sebenarnya sedang berada
kadang-kadang
dalam proses pencapaian tujuannya:
bahwa
memberikan
kesan
terkekang
oleh
memberanikan
dan
kesulitan-kesulitan yang terselipkan
Mahasiswa
untuk
didalam materi ajar untuk bahasa
berkomunikasi
didalam
asing ini. Karena penguasaan bahasa
sasaran.
asing
mereka
dapat bahasa
pengembangan
Salah satu media yang dapat
keempat ketrampilan “erweeles” -
digunakan pada kelas bahasa asing ini
RWLS (Reading, Writing, Listening,
adalah dengan cara menambahkan
Speaking), mereka harus memperolehi
humor
informasi linguistik
dan semantik
gramatika,
senantiasa
kekeliruan
yang
memerlukan
memotivasi
memang
tentang
kekeliruan seperti
tipikal
misalnya pengucapan
berkelanjutan berkembang. Sehingga,
(mispronunciation).
pengajar B.Ing. selaku fasilitator perlu
mengatakan No two people pronounce
38
Jones
(1978)
KIAT MAHASISWA BERKOMUNIKASI DIDALAM BAHASA INGGRIS PASKA PENDEKATAN FRESHNESS DAN ENTHUSIASM
ISSN : 2089-6549
exactly alike. Menurutnya, perbedaan
kedalam bahasa sasaran dengan cara
antar perorangan tadi timbul dari
menyuguhkan nada (logat kental),
beragam
ekspresi
sebab,
seperti
misalnya
bergagas,
dan
konteks
kedaerahan (locality), pengaruh awal,
kepada bahan ajar. Unsur kekeliruan
dan kehidupan
gramatik dapat dicontohkan ketika
sekitar.
sosial masyarakat
Belum
lagi
keganjilan
salah
seorang
dari
sekelompok
individual yang sangat sulit atau
Mahasiswi merentangkan tangannya
mustahil
dari
dipersoalkan.
Unsur
jarak
agak
jauh
untuk
kekeliruan pengucapan sangat kental
menyambut sekelompok Mahasiswi
diwarnai
kedaerahan,
lainnya sambil berteriak “Where are
seperti misalnya pengucapan huruf
you?” Maksudnya pasti “Kemana saja
“F” menjadi “P” atau sebaliknya yang
kalian selama
sebenarnya
tetapi
Mahasiswi tadi tahu dan sadar bahwa
diucapkan “F” pada kedaerahan Jawa
teman-temannya yang disapa tadi
Barat.
sering
jelas terlihat dan mewujud didepan
terbahak-bahak
matanya. Mengapa bertanya “Dimana
misalnya adalah ketika Mahasiswa
kalian?” Seolah-olah dia tidak melihat
berlogat kental Jawa Barat harus
yang disapa, seperti pada permainan
mengucapkan
dengan
petak-umpet. Sebenarnya, sapaan tadi
benar: It’s very difficult to park my car in
seharusnya adalah “Where have you
the
seperti
been?” Satu lagi, dialog antara Dosen
yang
dengan Mahasiswa di ruang kelas,
berkedaerahan sama mengucapkan
yang cukup baik untuk dijadikan
nama seorang artis Novia Kolopaking,
contoh perkeliruan. Mahasiswa yang
maka yang terdengar adalah seperti
ini menggunakan kosa kata yang
ini
tidak
oleh
logat
huruf
“P”
Kejenakaan
memicu
parking
Mahasiswa
Nopia
menyisipkan
tawa
yang
kalimat
lot.
ini
Persis
lainnya
Kolofaking.
Humor
bingkai
kultural
EduLib – Doddy Rusmono
ini?”
Padahal,
disarankan
sang
untuk
dialihbahasakan guna menyampaikan 39
EduLib, Vol 1, No.1 Mei 2013 pesan: “The name is also effort, Sir.”
Sebagai pengajar, menghindari
Maksudnya mungkin “Namanya juga
komentar
usaha,
positif bagi pembelajar merupakan
Pak.”
Selain
penginggrisan dengan
sudah
Bahasa
terjadi
Indonesia
menyimpangi
kaidah
yang
tidak
keharusan (Gandi,
berdampak
2009). Artinya,
pembelajar harus dibebaskan
penerjemahan, bagi sang Pengajar
pemikulan
ungkapan tadi dapat mengundang
linguistik dan beban mental. Jadi,
rasa geli. Itulah sebabnya mengapa
kalau tidak akan berguna atau bahkan
Balasko
berkemungkinan menyakitkan hati,
(2006)
didalam
Rusmono
beban
lebih
find it difficult to compare and transmit
komentar sama sekali. Menjauhkan
two different systems of language and
para
culture simultaneously.” Didalam kelas,
komentar masa lalu yang mungkin
dialog menggunakan B.Ing. memang
saja pernah dialami dalam hidupnya
seyogiyanya
bagi
ketika belajar B.Ing. pada jenjang
pembelajar yang sudah pernah belajar
pendidikan formal di tiga atau empat
bahasa internasional ini tetapi belum
tahun pertama - masa ketika untuk
sempat
pertama kalinya struktur gramatika
mempraktekkannya,
dan
tidak
beban
(2010) mengatakan “Students seem to
diperuntukkan
baik
ganda:
dari
pembelajar
komentar-
topik yang diangkat harus bersifat
dan
kontroversial
pembelajar
umumnya didapatkan dari sekolah
terpancing untuk masuk ke suasana
merupakan ide brilian (Eastwood,
debat dengan sengit (Moore, 1982;
1982).
agar
Franklin,
1990),
fasilitator
harus
walaupun menelan
sang
fungsi
dari
memberikan
Bagi
komunikasi
pada
pembelajar,
Panadol
memberdayakan diri melalui berbagai
ataupun Paramex seusai sesi berbobot
kesempatan belajar merupakan suatu
3 sks di kelas.
keniscayaan. Penuturan Allen (1974) berikut ini bersifat fundamental:
40
KIAT MAHASISWA BERKOMUNIKASI DIDALAM BAHASA INGGRIS PASKA PENDEKATAN FRESHNESS DAN ENTHUSIASM
ISSN : 2089-6549
The
following
general
principles are self-evident:
yang seyogianya Kosa
kata
sudah terkuasai.
yang
utuh
terkuasai
1. All students want to speak, write
merupakan landasan yang penting
and read the normal accepted
seperti dikatakan oleh Nation (2001)
English today
“A solid vocabulary is an important
2. This commonly be achieved by
foundation for successfully mastering a
constant practice of existing forms,
new
language.”
Alexander
with some rational explanation of
berterima dengan Allen (1974) bahwa
the grammatical devices employed,
Students should be required to do a
whenever this is possible.
certain amount of extra work in his own
Pada dasarnya memang para
time. Sepanjang pengetahuan sebagian
Mahasiswa ingin B.Ing. mereka pas
besar
dan berterima ketika berkomunikasi.
menggunakan
Namun
sekedar
kepada para pembelajar sudah sering
mereka,
disampaikan,
untuk
menginggriskan
B.Ing.
kesempatan mempraktekkan bentukbentuk
yang
didalam
hidup
dan
Sebanyak
secara
berkomunikasi
langka,
B.Ing.
untuk
diluar
dicontohkan
kelas
dan
lima oleh
kegiatan Mahasiswa
atau,
berbahasa Inggris diambilkan sebagai
kesempatan melihat peluang untuk
gambaran betapa kiat yang diterapkan
berkegiatan
harus diapresiasi dan dikawal sampai
agak
agak
himbauan
dipantau.
dipakai
berkomunikasi
berkelanjutan
pengajar,
(1989)
kominikatif-interaktif
terkendala
iklim
tujuan akhir yaitu cakap bercakap
lingkungan. Apalagi, ketika praktek
didalam B.Ing. dengan benar tanpa
tadi perlu dikawal oleh penjelasan
paksaan,
yang
menyemangatkan.
rasional
oleh
tentang
formula-
formula gramatik yang digunakan. Belum lagi jumlah kosa kata minimal EduLib – Doddy Rusmono
B.
santai,
dan
PEMBAHASAN 1. Gramatika dan Kosa Kata 41
EduLib, Vol 1, No.1 Mei 2013 Untuk mengawali kiat, Mahasiswa
kalimat
dengan konteks dan struktur
rumusan 9BP+3(Cd, Cx, Cdx)
yang berbeda. Kata clean dapat
dan
diperkayakan menjadi clean,
yang
merupakan
singkatan, agar mudah diingat.
cleanly,
Kepanjangan
cleaner, cleanse, dan cleanser.
singkatan tadi
cleanness,
cleanliness,
adalah Sembilan Pola Dasar
Berarti,
Ujaran
Sederhana
ditambah
menjadi 8 kata, yang kelak
tiga
kalimat
majemuk
berguna untuk menyampaikan
(Compound, Complex, Compound
pesan melalui kalimat-kalimat
Complex) dan Part of Speech.
yang
Melalui semacam ketrampilan
gramatikanya
memadukan semua unsur ini,
sama
Mahasiswa dapat beranalogi
“disejajarkan” dengan aksioma
dengan
pada Ilmu Kimia, menurut
rumusan
yang
dari 1 kata
berbeda
struktur
namun
artinya.
tetap
Jika
harus
kamus,
Ilmu
bahasa
suatu zat yang secara struktur
mempunyai sedikit kemiripan
dihubungkan dengan zat lain
dengan disiplin Ilmu Kimia,
yang
karena bahasa juga bekerja
diperoleh dari zat tadi dan
dengan
sering
Kimia
karena
aksioma.
Melalui
kata
kata
dapat
biasanya digunakan didalam
pembentukan
jadian
menurut
adalah
teori
dapat
digunakan
untuk
jadian
memverifikasi struktur dari zat
(derivatives), misalnya, sebuah
asal. Masih ada cara lain untuk
kata
pengayaan kosa kata yaitu
akar dapat
ditambahi
awalan
(prefix)
ataupun
dengan
akhiran
(suffix)
sehingga
mempopulerkan
terbentuk kata 42
pada
oleh
PoS
diinspirasi
digunakan
baru
untuk
“kurang
menggunakan kata
populer”
cara yang
melalui
KIAT MAHASISWA BERKOMUNIKASI DIDALAM BAHASA INGGRIS PASKA PENDEKATAN FRESHNESS DAN ENTHUSIASM
ISSN : 2089-6549
KW&RW (Key Word and Related
yang
Word)- kata kunci dan kata lain
seorang pembelajar tangguh
dengan arti yang mirip tetapi
mengatasi kendala berbahasa
“kurang
(baca:
Inggris, yaitu kosa kata yang
satu kata
memadai dan gramatika yang
populer”
canggih) dimana
dapat
dihubungkan dengan kata-kata
mumpuni.
lain. Kata teman, misalnya, atau
Sembilan
friend,
adalah:
mempunyai
RW
sebanyak 5 kata yaitu ally,
menjadikan
Pola
Dasar
tadi
a. N+Be+Adj.
atau
companion, crony, acquaintance,
Noun+Be+Adjective
dan
The students are happy.
confidant.
Ke
5
kata
terakhir ini tidak sepopuler
b. N+Be+UW
atau
kata friend, dan tidak banyak
Noun+Be+Uniflected
diketahui
Word
oleh
khususnya
pembelajar pemula (beginners). Untuk
pembelajar,
kesabaran sangat
dan
faktor
ketabahan
diperlukan
menghidupkan
The students are here. c. N1+Be+N1
atau
Noun
1+Be+Noun 1
didalam
Ariandita is Library and
semangat
Information Studies student.
penuh memperolehi kata-kata
d. N1+In.V
atau
baru, misalnya dengan sering-
1+Intransitive Verb
sering
berkonsultasi
Euis smiles.
kamus.
Sehingga,
pada
kegiatan
Noun
e. N1+Tr.V+N2 atau Noun
individual untuk memperkaya
1+Transitive Verb+Noun 2
diri dengan mengoleksi kata-
Danny bought a brandnew
kata
BMW.
baru
dapat
terwujud.
Secar ringkas, hanya dua hal EduLib – Doddy Rusmono
43
EduLib, Vol 1, No.1 Mei 2013 f.
N1+Tr.V+N2+N3 Noun
atau
1+Transitive
dibentuk
dengan
menggunakan pola dasar 2
He bought her a present.
dengan menambahkan klausa
Noun
atau
1+Transitive
kata
sifat
setelah
Noun
menjadi seperti ini: The students
Verb+Noun 2+Noun 2
who are very happy are there.
The jury chose Dian Sastro
Terakhir,
the loveliest contestant.
Majemuk
h. N+LV+Adj.
atau
dibentuk
yaitu 3
Kalimat
(Cdx.)
dapat
dengan
cara
Noun+Linking Verb+Adj.
memasukkan misalnya klausa
Dewi seems satisfied.
kata keterangan waktu pada
N1+LV+N1 atau
Noun
1+Linking Verb+ Noun 1 My
son
became
a
di
berpola
dasar
5
reading a book and Ammy was playing the piano when the lights
Beranjak dari ke 9 pola dasar
kalimat
menjadi seperti ini: Septian was
psychologist.
atas,
went out. Bagi pengajar baik
Kalimat
dia Guru, Instruktur maupun
Majemuk 1 (Cd.) dapat dengan
Dosen, inilah saat yang tepat
mudah dibentuk, yaitu dengan
untuk
cara menggabungkan misalnya
sebagai badut (a “clown”). Sang
pola
dengan
pengajar
kata
memicu
dasar
3
menggunakan penghubung
(and)
memainkan
boleh tawa
peran
mencoba (terpingkal-
menjadi
pingkal) dengan melanjutkan
seperti ini: Ita Hardianti is a
kalimat tadi sambil berujar:
school
Natya
…..and what would happen next?
university
Hhmmmm….. only God knows.
librarian
Pramudita 44
(Cx.)
Verb+Noun 2+Noun 3
g. N1+Tr.V+N2+N2
i.
librarian. Kalimat Majemuk 2
is
and a
KIAT MAHASISWA BERKOMUNIKASI DIDALAM BAHASA INGGRIS PASKA PENDEKATAN FRESHNESS DAN ENTHUSIASM
ISSN : 2089-6549
Pembelajar, maupun menyadari
baik
itu
Siswa
novelnya.
Mahasiswa
perlu
mengungkapkan bahwa untuk
bahwa
ke
12
pandai
Dia
berahasa
Inggris,
kalimat yang dicontohkan tadi
“cukup” menguasai keempat
adalah kalimat positif, dan
PoS tadi. Betul sekali, dan
tentu
sekarang
saja
para
pembelajar
ketrampilan
dapat mengubahnya menjadi
memainkannyalah
kalimat
menjadi
negatif,
kalimat
kunci
yang
keberhasilan
interogatif, kalimat negative-
menguasai kosa kata. Salah
interogatif,
satu contoh kata sebagai objek
dan
kalimat
perintah. PoS
permainan adalah cantik. Kata yang
merupakan
ini dapat dijadikan N,V,Adv.,
kependekan dari Parts of Speech
dan Adj. yaitu menjadi beauty,
merupakan bahan “mainan”
beautify,
berikutnya
untuk
beautiful. Artinya, materi yang
mengembangkan sendiri kosa
disampaikan di kelas akan
kata Mahasiwa. PoS utama
dipraktekkan
diluar
yang
seperti
misalnya,
berjumlah
4
(empat)
beautifully,
ini
dan
kelas Be
adalah Noun, Verb, Adverb, dan
beautiful!
(kalimat
perintah)
Adjective atau Kata benda, Kata
dan
seterusnya,
sampai
Kerja, Kata Keterangan, dan
kalimat
Kata Sifat. Seorang penulis
merupakan
novel Indonesia yang masyhur
pembelajar dapat berjumlah
karena banyak karya tulisnya
ratusan atau bahkan ribuan.
berpola
yang kreativitas
diangkat ke layar lebar, pernah menyisipkan PoS ini secara cerdik
kedalam
EduLib – Doddy Rusmono
salah
2. Kultur
satu 45
EduLib, Vol 1, No.1 Mei 2013 Ketika
mengekspresikan
diri
berkepanjangan.
Di
Indonesia,
dalam bentuk kalimat pernyataan,
pemukul kentongan adalah seseorang
pembelajar akan melibatkan dirinya
yang
kedalam pemasukan unsur kultur
bahaya, sehingga masyarakat sekitar
agar
akan
tercapai
pesan
yang
dimaksudkannya
melalui
bahasa
sasaran
(B.Ing.)
pesan.
Misalnya,
kepada kalimat
penerima Rina
is
memberitahu
pencuri, misalnya. Untuk pemaknaan kultural pada
memaknai
expression),
kalimat
ini,
cara
menyimpangkan
didalam
harfiah arti,
akan
sehingga
keluar
rumah untuk memergoki seorang
penggunaan
kata
adanya
berbondong-bondong
actually a truly whistle blower. Untuk setiap
akan
ungkapan
(idiomatic misalnya,
pembelajarannya
bisa
memakan
waktu sangat lama disertai praktek
diperoleh pesan yang berbunyi Rina
menyatakannya.
sebenarnya adalah peniup peluit tulen.
rakit ke hulu, berenang-renang ke
Kata whistle dan kata blower diartikan
tepian.
secara harfiah sebagai peluit dan
bersenang-senang kemudian.
peniup. Padahal, untuk dimengerti
sulit dicerna oleh bahasa sasaran
oleh
(B.Ing.)
bahasa
sasaran,
kalimat
itu
Misalnya,
Bersakit-sakit
jika
Berakit-
dahulu,
dinyatakan
Akan
sebagai
seharusnya diartikan sebagai Rina
Traveling by raft to an upper reach of a
sebenarnya
pemukul
river, going swimming along an edge. Be
kentongan tulen. Dari segi kultur, baik
sick first and have fun afterwards. Selain
peniuip
pemukul
akan ganjil kedengarannya oleh para
sebagai
penutur asli B.Ing. (native speaker) juga
adalah
peluit
kentongan
seorang
maupun
dimaksudkan
orang yang suka membeberkan suatu
bisa-bisa
masalah dan mengungkap masalah
menurut sense (of language) mereka.
tersebut sehingga terjadilah semacam
Didalam kultur mereka ungkapan
peperangan
sepanjang itu sebetulnya mungkin
46
ataupun
polemik
akan
terasa
bertele-tele
KIAT MAHASISWA BERKOMUNIKASI DIDALAM BAHASA INGGRIS PASKA PENDEKATAN FRESHNESS DAN ENTHUSIASM
ISSN : 2089-6549
bisa pendek saja, kira-kira seperti No
mungkin
pain, no gain. Atau, satu lagi, pemakain
maksud pemerkayaan.
frasa corner stone, bukan secara harfiah diartikan
sebagai
batu
bisa
dikonsultasi
untuk
3. Teacher Demeanor
pojok,
Bagi
pembelajar,
melainkan orang penting. You are the
pendekatan
corner stone of this organization, aren’t
berlabel
you? Bukan Kamu batu pojok di kantor
menyampaikan materi
ini, bukan?, melainkan Anda pejabat
sesi di kelas menjadi titik
penting di sini (kantor, perusahaan,
berangkat
organisasi), bukan? Satu lagi yang
keberhasilan
terakhir mungkin, yaitu slang. Arti
didalam
B.Ing.
Secercah
slang, salah satu diantaranya, adalah
harapan
dan
sebersit
kata dengan arti “baru” dari kata yang
ekspektasi agar terbebas dari
sudah ada tetapi dianggap kurang
cela
sopan. Misalnya, kata Chicken! yang
mengekpresikan diri didalam
artinya adalah Pengecut! dan bukan
B.Ing.
berarti Ayam! Pengecut didalam B.Ing.
sesuatu
normal
adalah
sedangkan
pembelajar pada umumnya.
chicken
didalam Bahasa
Indonesia
Teacher Demeanor merupakan
coward
oleh
pengajar
facilitator
ketika pada
menuju berkomunikasi
ketika
mencoba
niscaya yang
merupakan lumrah
normal adalah ayam. Contoh satu lagi,
pendekatan
grand, yang bukan berarti besar atau
ulasan
agung, melainkan US 1,000 (seribu
mungkin dengan tulus) dan
dollar Amerika Serikat). Kamus khusus
dilakukan
untuk slang setebal 6 sentimeter (534
dengan hati yang legowo penuh
halaman) berjudul Concise Dictionary
pengertian atas berbagai hal
of SLANG and Unconventional English
yang tidak atau kurang “pas” yang
EduLib – Doddy Rusmono
yang
bagi
senyum
disertai (sebisa
berulang-ulang
mungkin
disodorkan 47
EduLib, Vol 1, No.1 Mei 2013 secara tidak sengaja oleh para
Maksudnya adalah upaya
pembelajar. Seandainya cara
untuk
seperti ini tidak membuahkan
bosan atau penat,
hasil,
merupakan
sang pengajar boleh-
rasa dan
sapaan
boleh saja “berkorban” untuk
pembuka yang mungkin
bermain peran sebagai badut
menyegarkan. Tentu saja
agar
dan
masih
harus
mata
ulasan
senyum
nampak
lucu
menggemaskan
di
dibarengi setulus
pembelajar. Tujuannya hanya
hati, binaran cahaya mata,
satu: membuat suasana belajar
dan sedikit gestur. Jika
menjadi hidup dan bersahabat,
ingin
yang pada gilirannya akan
mengorbankan diri, sang
membuat sejuk hati pembelajar
pengajar
yang mungkin akan merasa
seketika itu juga bergaya
“aman” karena kekurangannya
layaknya seorang badut,
tertutupi,
entah bagaimana caranya.
atau,
memperoleh
merasa penyelamat
langsung
Secara
boleh
saja
psikologis,
para
muka. Dua kata sarat makna
pembelajar sudah dapat
yang
merasa
berhubungan
dengan
aman,
terbebas
pendekatan ini adalah freshness
dari
dan enthusiasm.
sudah
a. Freshness
akses ke peluang menuju
“Good morning, class!
48
mengusir
intimidasi.
Mereka
melihat
adanya
suasana
ringan
yang
It’s always nice to be with
menyenangkan,
dan
you again” mungkin cukup
mengenyahkan
perasaan
untuk
mempertamai
ragu-ragu setiap kali akan
ujaran pada sesi di kelas.
merespon, bertanya, dan
KIAT MAHASISWA BERKOMUNIKASI DIDALAM BAHASA INGGRIS PASKA PENDEKATAN FRESHNESS DAN ENTHUSIASM
ISSN : 2089-6549
bahkan
mengomentari
pembuka
sesi
oleh
pengajar.
melakukan sesuatu (baca: belajar). Keinginan belajar ini
b. Enthusiasm
mempunyai
arti
melibatkan diri sepenuh
Antusiasme
hati
berkonotasi
positif
demi
tercapainya
tujuan
sesuai
passionate admiration atau
keinginannya, yang tentu
interest.
Rasa
kagum
saja
penuh
kasih
sayang
aman
kepada
seseorang
dikawal
oleh
sepanjang
rasa
proses
yang
pelibatan diri itu. Motivasi
dapat terbaca secara kasat
ditimbulkan bukan hanya
mata oleh orang lain yang
secara
merasa
oleh
pembelajar,
tadi.
juga
dikagumi
seseorang
yang
Antusiasme sebagai
dipercaya pendorong
semangat
sepihak
dengan
di
mungkin
mengundang
menarik
segala
Kedua karakteristik
melakukan sesuatu yang
tidak
kawalan
daya fasilitasinya.
untuk
sebelumnya
melainkan
oleh
pengajar
oleh
atas,
segar
dan
semangat,
merupakan suatu entitas
perhatiannya. Minat yang
yang
besar
sangat
sebagai salah satu upaya
pula
menyiasati suasana belajar
menjadi drive dan needs
berbahasa asing (B.Ing.)
yang pada akhirnya dapat
sehingga
memicu dan memotivasi
menjadi
semangat
menjanjikan.
karena
menyukai
EduLib – Doddy Rusmono
dapat
untuk
dapat
berfungsi
hasil
belajar cukup
Setidaknya 49
EduLib, Vol 1, No.1 Mei 2013 kompetensi
mengajar
berpotensi
mendekati
pemenuhan
gaya
mengajar
seorang
profesional
sejati
yang
Bagi masuk
Mahasiswa kategori
(Students
of
yang SNED
Non-English
Department) seperti misalnya Mahasiswa
Program
Studi
mengaplikasikan
FIESTA
Perpustakaan dan informasi
(Fun
friendly,
pada
and
Fakultas
Ilmu
Interactive,
Explorative,
Pendidikan,
mengikuti
Systematic,
Technology
perkuliahan
B.Ing.
savvy,
Autonomous).
berkemungkinan
merupakan
Setidaknya, 2 dari 6 unsur
sebuah “tantangan” atau, lebih
pada
tepat
FIESTA
sudah
lagi,
semacam
teraplikasikan. Perpaduan
pembebanan. Apalagi media
kedua karakteristik tadi
instruksi yang digunakan pada
dapat menjadikan seorang
setiap
pengajar memiliki sikap
English
serius,
digunakan
penuh
berpengabdian selaku
sesi
adalah
purely
(kata-kata
yang
adalah
kata-kata
seorang
Inggris, intonasinya maupun
profesional yang percaya
unsur kulturnya juga Inggris).
akan adanya kemaknaan
Nampaknya, selama ini, untuk
dan keefektifan mengajar
sekedar memahami materi saja
dengan penuh semangat
dapat
menghargai dan dengan
(50%), sehingga niat untuk
cara
sekedar merespon, bertanya,
menyenangkan
seutuhnya. 4. Beban Ganda
dikatakan
atau pemaparan
fifty-fifty
mengomentari materi
kuliah
menjadi sesuatu yang agak 50
KIAT MAHASISWA BERKOMUNIKASI DIDALAM BAHASA INGGRIS PASKA PENDEKATAN FRESHNESS DAN ENTHUSIASM
ISSN : 2089-6549
terkendala.
Alat
sebaiknya
digunakan
menghilangkan terbebani
pada
Mahasiswa,
dan
berpotensi
yang
tadi mengakibatkan pemberian
untuk
sanksi pada akhir kegiatan.
perasaan
Kegagalan
sekelompok
diri
Mahasiswa
mengakibatkan
diberikannya
peluang
sangat
memberikan
sama
kepada
yang
kelompok
perasaan percaya diri, salah
Mahasiswa
satunya, adalah SCSA (Student-
kelompok Mahasiswa) untuk
Centered
Activity).
memecahkan persoalan yang
Didalam kegiatan ini, semua
diwakili oleh kata atau frasa
Mahasiswa terlibat dan saling
yang sama yang sebelumnya
berkomunikasi
tidak
tanpa
Speaking
sesukanya
diintimidasi
lain
berhasil
(ada
3
disebutkan
oleh
dengan benar oleh kelompok
pengajar. Intinya, ada suatu
lain yang gagal tadi. Pengajar
kata atau frasa yang harus
tidak turut campur tangan
dijelaskan menggunakan B.Ing.
untuk
oleh teman-temannya kepada
ataupun pemilihan kata ketika
seseorang dari satu kelompok
penjelasan dan penangkapan
yang sama, sampai si teman
makna
yang
satu menit. Bagian terpenting
mendengarkan
urusan
gramatika
berlangsung
penjelasan tadi didalam satu
dari
kelompok
sama
menyampaikan pesan tanpa
menyebutkan kata atau frasa
khawatir dipersalahkan karena
yang
keliru memilih kata yang tepat
yang
disiapkan
dan
kegiatan
ini
selama
ditayangkan tersembunyi oleh
ataupun
pengajar.
gramatika yang akurat.
Kegagalan
adalah
penggunaan
menyebutkan kata atau frasa EduLib – Doddy Rusmono
51
EduLib, Vol 1, No.1 Mei 2013 Kegiatan “asal
“bebas”
njeplak”
saja
dan
kegiatan ini ulasan kebahasaan
ini
seperlunya dilakukan untuk
menumbuhkan rasa percaya
aspek
diri karena bagi si penjelas
kemungkinan,
maupun
pendengar
menafsirkannya secara harfiah,
ada
satu
yaitu
mengerti
dan
kesalahan
si
penjelasan target
hanya
yaitu
pengertian
ini
dibuktikan
Ada
Mahasiswa
semakin
banyak
semakin
banyak
kesempatan
untuk
dengan cara menyebutkan kata
menertawakan
atau
tadi
melakukan kesalahan sehingga
pengajar.
kesempatan untuk merasa hepi
Selebihnya, walahualam (salah,
(happy) akan lebih banyak.
menyimpang, ataupun gaya
Padahal,
Inggrisnya
kacamata pengajar, hepi itu
frasa
ditayangkan
yang oleh
sangat
kental
bukan
atau frasa tadi tersebutkan
senang
dengan benar, ya “selesai”.
berkekeliruan
secara
tidak
langsung,
berarti
senang
teman
yang
sebenarnya,
Indonesia), pokoknya asal kata
Secara tidak terasa dan
karena
melihat
karena
menggunakan
dari
rasa
temannya melainkan bisa
belajar
B.Ing.
yang
Mahasiswa merasa aman dan
benar melalui contoh yang
terbebaskan
beban
salah.
beban
contoh yang salah ini, sebuah
linguistik mental.
dari maupun
Apalagi
jika
sang
Tentang
ternama
menyampaikannya
kepada
dengan mengatakan “If you
para
dengan
make mistakes, your friends will
menayangkan film berdurasi
be happy.” karena pada akhir
satu setengah jam yang di
“menguatkannya”
lembaga
pemberian
bahasa
pengajar
52
pembelajaran.
pembelajarnya
KIAT MAHASISWA BERKOMUNIKASI DIDALAM BAHASA INGGRIS PASKA PENDEKATAN FRESHNESS DAN ENTHUSIASM
ISSN : 2089-6549
sebagian
besar
mencoba
untuk
berisikan kata-kata kasar dan
mempraktekkannya
diluar
kotor,
kelas ataupun diluar kampus,
untuk
dialognya
memberitahu
bahwa kata-kata tadi tidak
sorot
untuk ditiru.
mengindikasikan
Menyikapi
fenomena
mata
ketidaksukaan
seperti ini, pengajar yang bijak
secara
dan
sekaligus
fasilitatif
menghindarkan kemungkinan
akan diri
dari
bukan
yang
dari
tidak
hal
yang
langsung
mendengarnya yang
mustahil.
mengomentari
Sambil berkata dalam hati, si
secara tajam dan menyakiti
pendengar tidaklangsung tadi
hati. Jadi, kalau tidak akan
akan menyiratkan ungkapan,
berguna
bahkan
misalnya “Iihh, makan masih
cenderung menyakitkan hati
pake tempe aja lagaknya kayak
para pembelajar, lebih baik
bule. Ngaca sono!” Padahal,
diam.
bukan soal tempe atau keju
atau
Diam
yang
ini
diharapkan dapat dipaksakan
yang
untuk
mahir berkomunkasi didalam
selaras
dengan
ungkapan “Silence is golden.” Sebagai
bahasa
asing,
upaya berbahasa Inggris tidak
membuat
seseorang
B.Ing. melainkan ketabahan, keuletan, dan semangat tak kenal kendur.
selamanya
mendapat
tanggapan
yang
5. Gambaran Kiat Berkomunikasi
dari
Hasil tangkapan kesan
ataupun
yang diperoleh dari lapangan
masyarakat sekitar. Artinya,
berupa kelas, ujian, dan forum
manakala
berbahasa
menyenangkan lingkungan
sang
EduLib – Doddy Rusmono
pembelajar
Inggris 53
EduLib, Vol 1, No.1 Mei 2013 mengindikasikan bahwa B.Ing.
pembuka diskusi formal
Mahasiswa
Mahasiswa
berpotensi
menciptakan peluang untuk
Inggris
mencapai betterment dalam arti
(dinilai,
seluas-luasnya.
dikomentari
Artinya,
yang
ditonton
diamati
dan Dosen),
pengasahan dan penuntunan
tidaklah menjadi masalah.
masih
Apalagi
sangat
diharapkan
menghasilkan
teman-teman
perbaikan
sekelasnya mengerti dan
dalam hal Gramatika, Kosa
mau berbagi gugup. Jika
Kata,
(GK3).
di”bumbui” GK3, ujaran
Ujaran-ujaran di bawah ini
tadi akan terasa “gurih”.
adalah
Mahasiswa tadi mungkin
dan
Kultur
serba
sedikit
percontohan yang diperoleh
ingin
dari: kegiatan di kelas atau
morning, my beloved friends.
berhubungan
Shall we say? How are you
dengan
mengatakan
penyampaian materi di kelas;
doing
ajang sidang ujian sarjana bagi
well,hopefully.
SNED; dan forum berhahasa
today?
Good
Feeling
Beberapa
komentar
Inggris dalam bentuk seminar
(7 dari 24) diberikan untuk
internasional.
memperoleh
a. Pada Kegiatan Diskusi di
gambaransecara
Kelas
jelas
mengenai kegiatan DIMBI Hi, guys! How are
you?
54
berbahasa
sebagai
ujaran
(Diskusi
Ilmiah
Mahasiswa
Berbahasa
Inggris).
Komentar-
seorang
Mahasiswa
kepada
teman-teman
komentar di bawah ini
sekelasnya
pada sapaan
dicuplik
persis
seperti
KIAT MAHASISWA BERKOMUNIKASI DIDALAM BAHASA INGGRIS PASKA PENDEKATAN FRESHNESS DAN ENTHUSIASM
ISSN : 2089-6549
aslinya dari tulisan tangan
memberikan
Mahasiswa
untuk terus mengadakan
Prodi
Perpustakaan
dan
Informasi,
motivasi
diskusi berbahasa Inggris.
tanpa
menyebutkan nama.
Komentar 3 Kegiatan
Komentar 1 Dari memang
merupakan namanya
keren,
baik
ini
awal
yang
yang perlu
wah
dipertahankan
dan
sekali. Saya pikir tidak di
dikembangkan
untuk
shoot…..lucu
lebih baik di masa yang
dan
mengundang lelucon dari
akan
datang.
Mungkin
temen-teman.
kalau
bisa
dijadikan
Semoga
program ini masih bisa
kegiatan
dilaksanakan
kembali
mahasiswa
yang
tahun depan untuk adik-
menunjang
kegiatan
adik
akademik. Keep fighting.
saya
dan semoga
ekstrakurikuler
mereka dapat lebih baik dari kami. Nuhun, Pak!!!
Komentar 4 Menurut
Komentar 2 Menurut saya
mengenai
saya,
mengenai adanya kegiatan pendapat DIMBI
Dimbi yang diadakan oleh kuliah
Pengantar
sangat membantu dalam
Perpustakaan
Digital
menambah vocab Bahasa
merupakan suatu kegiatan
Inggris.
yang berdampak positif,
Kegiatan
ini
sangat menyenangkandan EduLib – Doddy Rusmono
mata
karena
dengan
adanya 55
EduLib, Vol 1, No.1 Mei 2013 Dimbi
tersebut
sebagai
kita
mahasiswa
untuk
mengasah
kemampuan
berbahasa
dituntut untuk berbicara
Inggris terutama dlm hal
bahasa
Pronoun
Inggris
dalam
Session.
diskusi ilmiah. Selain itu,
suka
kita juga menjadi tertarik
kegiatan DIMBI ini, dan
berkomunikasi
dengan
saya merasa kangen untuk
bahasa
setelah
mengikuti kegiatan DIMBI
adanya kegiatan Dimbi.
ini lagi. Sebenarnya setiap
Saya harap kegiatan Dimbi
mahasiswa telah memiliki
ini
kemampuan
Inggris
bisa
terus
dikembangkan.
dan
Saya
menyenangi
dlm
berbahasa Inggris tinggal kita
sendiri
Komentar 5
mengembangkan
Semoga kedepannya
kemampuan
tsb.
Kesan
dimbi akan tetap terus
saya “AMAZING”. I think
berjalan
that’s all.
bagi
adik-adik
kami nantinya. Untuk Pa doddy
tetap
menjadi
dosen
yang
Komentar 7 Menurut
menyenangkan bagi kami
DIMBI
serta terus menjadi dosen
dilaksanakan, bermanfaat
yang terbaik. amin.
untuk mahasiswa dalam berlatih
Komentar 6 DIMBI bagus 56
sekali.
bagus
saya,
bahasa
untuk
Inggris,
kalau bias jurusan lain
ini
sangat
Terutama
juga mengadakan DIMBI. Komentar
video
posisi
KIAT MAHASISWA BERKOMUNIKASI DIDALAM BAHASA INGGRIS PASKA PENDEKATAN FRESHNESS DAN ENTHUSIASM
ISSN : 2089-6549
pengambilan kurang
tepat
gambar
menjadi
gambar
pengujar seperti misalnya
sehingga
I think that would be about
seperti
it. Ekspresi Tha’s it adalah
siluet.
That
Pada komentar 3 dan komentar yang
6,
(be
-
diperlembut
adalah
sedangkan it akan menjadi lebih
paling dekat dengan Keep
kebahasaan
fighting
ditambahi
adalah
Keep
Keep
fighting
aestetik
about
didepannya. secara
kompetitif, yang adalah
sejujurnya
kurang begitu pas dalam
tidak
hal
pendapatnya
amazing
secara dengan
lebih merujuk pada ajang
Kata
dan
dipersopan dengan would be
Keep your spirit high atau
ini.
yang
mungkin
dimaksud
struggling.
is)
Artinya,
rendah
hati
si
pengujar
yakin
bahwa itu
sudah
berkesan agak berlebihan
atau belum tepat. Kalau
untuk
dialihbahasakan kedalam
ukuran
akademik
seperti
Mungkin adalah
kegiatan itu.
maksudnya Terrific!
bukan
ujaran bernuansa kultur Indonesia,
bunyinya
menjadi seperti Saya rasa
Amazing. Ekspresi I think
kira-kira
that’s
dulu mungkin.
all
baik
dan
berterima.
Namun,
ada
ekspresi
lain
mungkin
yang dapat
menunjukkan kerendahatian EduLib – Doddy Rusmono
cukup
demikian
b. Pada Kesempatan Bermain Peran sebagai Moderator Tell
me
the
name
before you ask a question, sang
OK? sebagai “penggantI” 57
EduLib, Vol 1, No.1 Mei 2013 dari It’s a Q and A session.
Dian
For those of you who are
what? I love one of our
interested in sharing ideas,
senior”
state your name first before
Hasna
asking a question or giving a
Martina: “My”
response.
the
Rika
: “God”
question is a question. Thank
Tiara
:
you.
serious? Who is he?”
Make
sure
c. Role Playing
Dian
Dialog
berikut
ini
:
“You
know
: “Oh”
“Are
: “He is one of
comission discipline
adalah cermin permainan
Dinda
peran dengan topik “Stress
Wyddie: “Samsudin?”
at
Hasna
School”
yang
: “ Who?”
: “Darkosim?”
dimainkan oleh 7 (tujuh)
Martina: “Or Jaenab?”
Mahasiswa
Dian
disiplin Ada
semester
Ilmu
sekitar
ketidakpasan ditemui
1
Psikologi. 7
(tujuh)
yang
pada
you
: “No! He is
FRANDRI” Tiara
bisa
be?”
dialog
Dian
: “How can it
: “Based on my
singkat ini.
opinion he’s so delicate.
Tiara
His face so sun bright like
: “Hey how are
you?” Dian
a diamond. I confessed my : “Not good. I’m
feeling to him last night.
feeling so blue today”
But damn it. He refused it.
Dinda
Rika
: “Why?”
: “Holy cow! I’m
sorry to hear that.
58
KIAT MAHASISWA BERKOMUNIKASI DIDALAM BAHASA INGGRIS PASKA PENDEKATAN FRESHNESS DAN ENTHUSIASM
ISSN : 2089-6549
Hasna
: “I knew, that
d. Library Tour (LO and BI)
was not easy” Dinda
Where are you come
: “If I were you.
from?, I’m very interesting
I want never ever ever do
in this library, dan Any
that
question?
Dian
:
“So
what
Masih
terkomunikasikan
pada
should I do than? I’m so
kegiatan
stress today.
memandu
Wyddie: “I see. Just forget
asing
the past. It’s gone!
melalui
Library
Tour
(Library
Orientation
and
Dian
:
“I
knew.
I
praktek Mahasiswa
di
perpustakaan
realized it’s so ashamed.
Bibliographic
Instruction).
Tiara
Mungkin
maksudnya
: “Just take it
easy. Everythings gonna
adalah Where are you from?
be okay.
ataupun Where do you come
Martina:
“Anyway,
we
from? Lazimnya, tawaran
have class so let us go
untuk bertanya dibentuk
now.
dalam jamak (plural) agar Semua bagian pada
terkesan
umum ujaran
dan
diialog di atas ditampilkan
dengan
persis
seperti
aslinya
lengkap demi kesantunan:
dalam
tulisan
tangan
Do
you
have
yang
any
Mahasiswa sebagai skrip
questions atau Are there
dialog.
any
petik
Ketiadaan tanda tutup,
memang tertuliskan. EduLib – Doddy Rusmono
questions?
misalnya,
Mahasiswa
demikian
berasal
asing dari
Bagi yang negara
berbahasa Inggris (English 59
EduLib, Vol 1, No.1 Mei 2013 speaking countries) seperti
kepada
Amerika
Mahasiswa
asing
sebuah
perpustakaan
Serikat
Kanada,
dan
misalnya,
penjelasan teknis tentang penggunaan alat telusur
pada
universitas: OKAY GUYS, THIS
elektronik untuk akses ke
ISMULTIMEDIA
sumber-sumber informasi
There is place for browsing,
terasa belum pas karena
searching, downloading, and
tidak dilengkapi dengan
typing.
diksi (Diction – choice of
room free for user. And this
words) yang sesuai dan
is postgraduate room. We can
lazim. I am very interesting
access in repository upi for
in
agak
see this collection. Now, we
kejenakaan
will wend second floor. This
pengujar
llibrary have relict deposits.
this
library
mengundang karena
sang
merasa
menarik
ROOM.
All facilities this
dan
Okay, this is magazine and
kalau
France Corner. This room
di
will be relaxing for user.And
perpustakaan, sedangkan
than user can copy essay,
diluar perpustakaan dia
thesis, disertasi and other
tidak
lagi.
collection in foto copy room.
Maksudnya mungkin I am
Free from copy can using
very
preservation of collection.
menyenangkan sedang
berada
menarik
interested
in
this
library. Ujaran
60
sekelompok
emua bagian pada seperti
skrip di atas ditampilkan
berikut ini disampaiakn
persis
seperti
aslinya
oleh Library Tour Leader
dalam
tulisan
tangan
KIAT MAHASISWA BERKOMUNIKASI DIDALAM BAHASA INGGRIS PASKA PENDEKATAN FRESHNESS DAN ENTHUSIASM
ISSN : 2089-6549
Mahasiswa sebagai skrip
experience, teachers want to
ujaran.
apply
Kata
misalnya,
wend, memang
it.
agak
terasa
kentalnya ide Indonesia
demikian tertuliskan.
yang diinggriskan secara
e. Ujian Sidang Sarjana
tak sengaja. Bukan saja
Pertanyaan sederhana
secara gramatika kata it
pada
ujian
tidak
mewakili
kata
sidang jenjang S1 seperti
techniques
Are you sure, your offer of
pertanyaan,
applying such techniques is
juga
promising enough knowing
ketidakbersambungan
that instructors usually find
antara
it difficult to change their
experience dengan teachers
own way of giving lectures?
want.
mungkin
agak
mungkin adalah As fas I
sulit ditangkap maknanya
am concerned, the informants
bagi
of my research are willing to
menjadi
Mahasiswa
SNED.
pada melainkan
frasa
in
my
Maksudnya
Sang penguji sebetulnya
apply
hanya
menjajal
techniques). Atau, Yes, I
sedikit
untuk
am quite sure. To the best of
menyelaraskan
antara
my
ingin
motto
Leading
outstanding dengan
respondents
university
willingness
kompetensi
riil
Jawaban
atas
pertanyaan berupa In my EduLib – Doddy Rusmono
(the
knowledge,
and
show to
apply
the some the
techniques.There’s no doubt
alumnus kelak di era free trade.
them
about it, Sir. f.
Q&A
session
(Question
and Answer session) 61
EduLib, Vol 1, No.1 Mei 2013 Agak seorang
sukar
bagi
pendek tetapi belum pas
Speaker
Can the best teaching method
Seminar
guarantee the best alumni?
memaknai
Kesenjangan diksi antara
Keynote
pada Internasional
pertanyaan What could you
proses
dengan
relate between
terlalu
besar
title from
outside, grades, and behavior for
students?
sangat
Kalaupun
sukar
Pada
kegiatan
Student
yang kurang pas, sang
Mahasiswa
Keynote
Perpustakaan
melakukan entertain,
semacam dan
bukan
sepenuhnya sempurna
jawaban yang
dapat
memuaskan
sang
English
Forum Prodi dan
Informasi yang termasuk berkategori
SNED,
berbagai
cara
memperkenalkan
diri
terdengar.
satu
Salah
penanya. Kira-kira, dalam
diantaranya seperti ini: Hi!
benaknya harus terlintas
I am Vinny. I live here in
How would you see any
Bandung.
relationships
between
English is not very good, but
academic degrees earned from
I join this club to have fun.
abroad and the behavior of
Ada
grading
perkenalan
among
sebelum
lecturers?
Pertanyaan
Although
kemungkinan
my
isi tadi
menjawab
merupakan penginggrisan
tadi.
apa adanya, dan semata-
pertanyaan
62
g. Outside The Class
benang merah pertanyaan
akan
sehingga
merepotkan penjawab.
menarik
Speaker
produk
berikut
ini
mata
memenuhi
serba
KIAT MAHASISWA BERKOMUNIKASI DIDALAM BAHASA INGGRIS PASKA PENDEKATAN FRESHNESS DAN ENTHUSIASM
ISSN : 2089-6549
minimal informasi yang
times. In my spare time, I go
diperlukan
swimming.
tanpa
pukau
daya
Sometimes
I
bernuansa
swim alone, all by myself.
kebaruan (sebagai indikasi
Yang terakhir ini, sangat
acquintance). Seperti tidak
menarik
diniatkan untuk memberi
dan ditindaklanjuti untuk
sinyal bahwa percakapan
misalnya
suatu
pertama membawa kesan
persahabatan
yang
hangat dan mengundang
mengasyikkan.
minat untuk berlanjut ke arah yang menyenangkan dalam
untuk
C. SIMPULAN
disimak
DAN
REKOMENDASI
persahabatan.
Para pembelajar, yang dalam hal
Vinny akan memerlukan
ini adalah Mahasiswa, memberikan
waktu
kesabaran
respon yang positif atas kesediaan
untuk sampai pada ujaran
pengajar yang berkenan mendekati
yang
mereka
dan
“pas”
seperti
dengan
cara
yang
misalnya Hi, there! My
menyegarkan dan penuh semangat.
name is Vinny Pindiwiniti
“Pengabaian”
but you can call me Vivin. I
kebakuan
am interested in joining with
menghasilkan suatu suasana yang
this club of conversation just
kondusif bagi pembelajaran Bahasa
because it looks good the way
Inggris
it is. It also sounds like fun
Digantikannya pengabaian tadi oleh
when I see you all together in
sikap jenaka artifisial dari pengajar
a harmonious atmosphere –
telah mendorong pembelajar menjadi
chatting, having
sementara kebahasaan
sebagai
bahasa
atas telah
asing.
laughing,
and
berani tampil karena tidak beresiko
possible
good
intimidatif. Sangat dianjurkan, oleh
all
EduLib – Doddy Rusmono
63
EduLib, Vol 1, No.1 Mei 2013 karenanya,
untuk
senantiasa
Allen,
WS.
(1974).
Living
English
diupayakan penciptaan suasana yang
Structures. 5th ed. Aylesbury,
sedemikian
tujuan
Bucks: Hazel Watson & Viney
secara
Ltd.
akhir
rupa
sehingga
pembelajaran
“tidak
sengaja”
dapat
tercapai:
inisiatif
tampil berbicara dengan rasa percaya diri
dan
cukup
Khususnya
komunikatif.
BOP.
(2013).
Culture
and
Language. Bacon: Prentice Hall. Cakir, I. (2006). Developing Cultural
Prodi
Awareness in Foreign Language
Perpustakaan dan Informasi, suatu
Teaching. Turkish Online journal
ketika
of Distance Education – TOJDE.
sebuah
Mahasiwa
Allyn,
kelak
dapat
karya
menghasilkan
yang
apabila
Vol.7 #3.
dikumandangkan, akan setara dengan
Eastwood, J. And Ronald Mackin.
“This piece of work is dedicated to
(1982). A Basic English Grammar.
all librarians who have turned a child on
London:
to reading, taught a teacher a new
Press.
technology skill, and made the world a
Oxford
University
Fodor, JA. et.al. (1974). The Psychology
better place by improving the effectiveness
of
of
McGraw-Hill Book Company.
their
schools with great library
Language.
New
York:
programs. And of course, to the librarians
FM, G. (2009). Start Speaking English
who do these things everyday” (sumber:
Today: superbook of conversation.
Doug
Jakarta: Transmedia Pustaka.
Johnson,
2013.
The
Indispensable Libraraian).
Macau,
CM.
(2003).
Through
D. SUMBER RUJUKAN
Translation: considering multiple
Alexander, G. (1989). Developing Skills:
intellegencies.
undersrtanding, speaking, reading,
Cambridge:
University Press.
and writing. London: Oxford University Press. 64
KIAT MAHASISWA BERKOMUNIKASI DIDALAM BAHASA INGGRIS PASKA PENDEKATAN FRESHNESS DAN ENTHUSIASM
ISSN : 2089-6549
Franklin, HB. et.al. (1990). Vocabulary
Parsons, J. (2013). Classroom Strategies
in Context. Jakarta: Binarupa
for Teaching Language. Available
Aksara.
at
Archive
Education.
Suite101.com/a/classroomHidayat, AA. (2009). Filsafat bahasa:
strategies-for-teaching-language.
mengungkap hakikat bahasa, makna
Rusmono, D. (2010). An Investigation of
dan tanda.
Bandung:
Remaja
Rosdakarya. Jones, D. (1978). The Pronunciation of English.
4th
ed.
Cambridge:
University Press. Macau,
CM.
Librarian’s
Translating
Ability.
Disertasi
yang
belum
dipublikasikan. Prodi Pend. Bhs. Inggris.
Sekolah
Universitas
(2003).
Through
Pascasarjana Pendidikan
Indonesia
Translation: considering multiple intellegencies.
London:
Oxford
University Press. Moore, J. (1982). Reading and Thinking in English: discourse in action. London:
Oxford
University
Press. Munoz, BJ. (2005). Learning through Humor: using humorous resources in the teaching of foreign languages. Trinity
School.
The
ATIS
Bulletin. Nation,
ISP.
(2001).
Learning
Vocabulary in Another Language. Cambridge: University Press. EduLib – Doddy Rusmono
65