Edisi
04
31/7 2017
> Ketua dewan hakim meninjau langsung suasana musabaqah di Graha Cakrawala
Ketua Dewan Hakim Pantau Jalannya mtqmn xv 2017
M
usabaqah Tilawatil Quran Mahasiswa Nasional (MTQMN) XV 2017 yang telah dibuka sejak tanggal 28 Juli 2017 ini senantiasa mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah dan masyarakat. Pasalnya, acara yang digelar sampai 4 Agustus 2017 ini merupakan acara perhelatan besar bagi mahasiswa seluruh Indonesia. Peserta MTQMN XV 2017 kali ini mencapai angka yang fantastis, yaitu mencapai sekitar 3000 peserta termasuk pihak official. Para peserta MTQMN XV dapat mengikuti 13 cabang lomba yang diselenggarakan. Sebanyak 6 cabang lomba diadakan di Universitas Negeri Malang (UM) dan 7 cabang lomba diadakan di Universistas Brawijaya (UB).
Cabang lomba tersebut yaitu Tilawatil Quran, Tartiil Quran, Hifzil Quran 5 juz, Hifzil Quran 10 Juz, Hifzil Quran 20 Juz, Qira’at sab’ah,dll. Selain itu juga terdapat berbagai acara pendukung lainnya. Sejak hari pertama perlombaan dimulai, Prof. Dr. H. Said Agil Husin Al Munawar, MA, senantiasa melakukan pemantauan kepada masing-masing cabang lomba yang ada. Mantan menteri agama selaku Ketua Dewan Hakim MTQMN ini terus memantau kelancaran lomba yang ada di UM dan UB. Ia mengatakan bahwa selama dua hari ini kegiatan perlombaan terpantau lancar. “ pungkasnya ingin mencetak remaja-remaja yang qur’ani”, harapnya.Fanisha
Info : mtqmn15.ub.um.ac.id mtqmnxv
KABARE MTQMN XV
| NEWS
lantunan selawat al banjari di mtqmn xv 2017
> Tim Al Banjari Senandungkan Selawat
M
inggu (30/7), Lapangan Parkir Graha Cakrawala, Universitas Negeri Malang (UM), dijadikan tempat Festival Al Banjari. Festival yang diselenggarakan pada tanggal 30 sampai 31 Juli 2017 ini merupakan ajang untuk siar agama Islam dan ajang untuk adu kreativitas grup-grup banjari ataupun jamaah selawat dengan menggunakan alat musik Al Banjari dengan lantunan selawat ataupun munajat. Masing-masing peserta akan menampilkan dua lagu bebas berbahasa arab dengan berselawat ataupun munajat dengan maksimal penampilan 10 menit.
Acara ini dimulai pada pukul 09.00 WIB. Tercatat sebanyak 150 grup Al Banjari yang telah mendaftar. Jumlah tersebut memenuhi kouta yang menargetkan 100 grup Al Banjari saja. Selain itu, terdapat pula para dewan juri yang berkompeten di bidangnya yaitu juri Vokal Bachrin Nada dari Nganjuk , juri musik Ustaz Rizal Musabah dari Mojokerto, juri adab dan sya’ir Ustaz Ali dari Gresik. Adanya dewan juri yang berkompeten membuat para peserta harus lebih siap untuk memenuhi aspek aspek penilaian tersebut. Karena bukan hanya penampilan dan kesiapan, melainkan aspek lain juga harus diperhatikan.Fanisha
mobil listrik fakultas teknik hadir di bazzar mtqmn xv T
> Test > Prototype mobil listrik
2
ercatat mencapai 70-an stand bazzar yang memeriahkan MTQMN XV. Salah satu yang menarik dari stand bazzar di kompleks Graha Cakrawala, Universitas Negeri Malang (UM), yaitu stand dari Fakultas Teknik, UM. Mereka memamerkan salah satu karya kebanggaannya, yaitu Kumbolo. Cukup unik tidak seperti stand lainya, Semeru Team ikut memeriahkan bazzar MTQMN XV 2017. Kumbolo adalah nama mobil karya Semeru Team ini berbahan bakar ethanol. Mobil ini telah mengikuti menyabet salah satu
penghargaan dalam ajang bergengsi yaitu Kompetisi Mobil Hemat Energi 2016. Tentunya hal ini merupakan sebuah prestasi yang membanggakan bagi Semeru Team. Dalam event yang akan datang bahkan Semeru Team akan menargetkan 2 ajang begengsi di tingkat nasional dan internasional. Setyo Budi Utomo selaku ketua dari Semeru Team mengungkapkan, “Kami di bazzar ini ingin menunjukan kepada banyak orang karya kami,” pungkasnya. Semua bahan yang digunakan Kumbolo merupakan buatan kami sendiri.Rodli
KABARE MTQMN XV EDISI 4
KABARE MTQMN XV
| NEWS
ORASIKAN SIAR ALQURAN
melalui syarhil quran
> Salah Satu Kafilah Unjuk Kemampuan pada Musabaqah Syarhil Quran
M
inggu (30/7), Lapangan Rektorat Universitas Brawijaya (UB) menjadi tempat dilaksanakan musabaqah Syarhil Quran. Syarhil Quran merupakan salah satu cara meramu unsur syiar dan seni menjadi satu sebagai media dakwah.
Peserta Syarhil Quran, sebanyak 117 tim dengan jumlah 3 orang pada masingmasing tim, membuat panitia harus membagi lomba menjadi 2 sesi yang dilaksanakan selama 2 hari berturutturut.
Dalam satu regu, terdapat 3 orang dengan tugas dan peran masing-masing. Pensyarah sebagai penceramah yang bertugas menyampaikan isi kandungan Alquran, Qori selaku pembaca ayat dan sari tilawah berperan membacakan arti dari Alquran dengan berpuisi yang indah dan khidmat. Dikerahkan 9 dewan hakim dengan satu ketua dan 8 anggota untuk menilai cabang lomba ini. Penilaian digabungkan menjadi satu untuk menentukan siapa yang terbaik dari 3 anggota setiap grup. “Harapannya, lomba ini bisa menjadi jalan untuk syiar islam, serta jadi ajang kita silaturahmi antar universitas se-Indonesia,” harap Risyda selaku Koordinator Musabaqah Syarhil Quran. Khuswatul
tabligh akbar:
sarana perdalam perspektif alquran
T
abligh Akbar telah diselenggarakan pada Minggu (30/7) bertempat di Masjid Al-Hikmah, Universitas Negeri Malang (UM). Tabligh Akbar ini merupakan salah satu rangkaian acara pendukung Musabaqah Tilawatil Quran Mahasiswa Nasional (MTQMN) XV 2017. Acara Tabligh Akbar kali ini diisi oleh Dr. KH. A. Musfain
Syafi’i, M. Ag. Selaku pengasuh pondok pesantren Madrosatul Quran Tebuireng Jombang. Seperti hari sebelumnya, acara Tabligh Akbar ini terbuka untuk masyarakat umum yang ingin mendengarkan tausiyah di siang hari selesai salat duhur. Tema dari Tabligh Akbar Minggu (30/7) adalah “Perspektif Alquran dalam
Dr. KH. A. Musfain Syafi’i, M. Ag.
KABARE MTQMN XV EDISI 4 Dr.
Kemanusiaan dan Keadilan Sosial”. Dalam tausiyahnya tersebut, beliau menjelaskan tentang humanistik dalam bersyariat dan kondisi nyata bahan keagamaan pada saat ini yang akhirnya diadakan tindak lanjut penelitian tentang negara paling islami dan aman di dunia dengan kriteria Islamic Index diambil dari Alquran dan AlHadits. Negara yang masuk pada kategori negara paling islami dan aman di dunia adalah Selandia Baru (New Zealand) pada urutan pertama dan Kanada pada urutan kelima, sedangkan Indonesia menduduki urutan ke seratus empat puluh.Tanzilla
3
KABARE MTQMN XV
| NEWS
jaga kesehatan kafilah,
timkes um siaga 24 jam
> Timkes UM bergegas membawa panitia yang sakit ke poliklinik UM
C
uaca kota Malang yang dingin serta hujan yang datang tidak dapat diprediksi, mewarnai gelaran akbar Musabaqah Tilawatil Quran Mahasiswa Nasional (MTQMN) XV yang diselenggarakan Universitas Negeri Malang (UM) dan Universitas Brawijaya (UB). Oleh karena itu, Tim Kesehatan (Timkes) UM dituntut untuk mampu siap siaga 24 jam nonstop dalam mengawal kesehatan kafilah maupun panitia. Hal tersebut bertujuan agar kafilah maupun panitia segera mendapat pertolongan pertama ketika sakit. Baik sakit karena cuaca yang kurang bersahabat maupun sakit yang sudah diderita sebelum gelaran MTQMN XV bergulir.
Menurut dr. Ifa Mufida selaku dokter Timkes UM, pihaknya sudah menyebar timkes di setiap venue musabaqah dan di Ma’had UIN Maulana Malik Ibrahim yang berfungsi sebagai tempat tinggal kafilah. “UM menugaskan adik-adik dari KSR PMI (Korps Sukarela Palang Merah Indonesia, red) dan dari LKM (Lembaga Kesehatan Mahasiswa, red) yang sudah terlatih sebagai tombak pertama di lapangan,” ujarnya saat ditemui di Poliklinik UM, Minggu (30/7). Namun, Timkes UM yang berada di lapangan menangani sebatas pertolongan pertama. “Jika sakitnya cukup serius, maka kami memberikan advice untuk segera dibawa ke Poliklinik UM atau dirujuk ke rumah sakit terdekat,” pugkasnya.Arvendo
menggoreskan budaya nusantara
melalui kreativitas qurani s
alah satu acara pendukung MTQMN XV ialah workshop Khat yang diselenggarakan oleh UM. Hal senada juga diungkapkan oleh K.H.M Faiz Abdur Rozaq, Lc. “Khat merupakan tulisan indah yang sekarang ini disebut kaligrafi,” ujarnya. Acara ini diselenggarakan untuk memeriahkan MTQMN XV. Pada Minggu (30/7) dilaksanakan Workshop Khat di Aula AVA E6, Fakultas Sastra, UM. Sesuai dengan kegiatan MTQMN XV, acara ini mengusung tema “Mengukuhkan Budaya Nusantara
4
Melalui Kreativitas Qurani”. Acara ini menghadirkan kaligrafer terkenal Nasional. Di antaranya K.H.M Faiz Abdur Rozaq, Lc dan Athoillah, M.Pd. Rosa
> Pemateri memberikan paparan
KABARE MTQMN XV EDISI 4
KABARE MTQMN XV
| NEWS
Qiro’ah Sab’ah dengan Warna Baru M
usabaqoh cabang Qiro’ah Sab’ah yang diikuti oleh 59 peserta dari 59 universitas di seluruh Indonesia. Sabtu (29/7) telah berlangsung kumandang ayat suci Alquran nan merdu di gedung Sasana Krida Universitas Negeri Malang (UM). Babak penyisihan dilaksanakan sampai 2 hari sebelum semua peserta bertemu di babak semifinal. Hasil rekapitulasi penyisihan akan diumumkan saat acara pendukung MTQMN XV UB-UM di malam lailatul qori’ah 1 Agustus 2017 mendatang. Qiro’ah Sab’ah kini memiliki warna yang berbeda dari ajang MTQ yang sebelumnya. Qiro’ah Sab’ah yang
memiliki tujuh bacaan Alquran yang telah dibenarkan oleh Rasulullah saat ini dibawakan mengikuti Imam Nafi’ dengan Rawi Qalun dan riwayat Warsy. Peserta mendapatkan pilihan 20 surat yang akan dibacakan di kertas undian saat registrasi. Satu hari memiliki dua sesi untuk perfome. Ruang kaca khusus yang telah disediakan memudahkan dewan hakim dan peserta saat membaca mushaf Alquran. Dewan hakim sudah bisa melihat mimik mulut untuk melihat kejelasan makharijul huruf.Arni
> Salah satu kafilah sedang membaca qiro
kompetisi debat bahasa inggris aktifkan sikap berpikir kritis
> Pembagian Mosi Debat Bahasa Inggris
H
ari kedua debat bahasa Inggris Musabaqoh Tilawatil Quran Mahasiswa Nasional ke XV berlangsung heboh dengan saling mempertahankan argumennya masing masing. Debat kandungan bahasa Inggris ini adalah
hasil dari penyisihan kemarin (29/07), Jadi lawan peserta hari ini ditentukan oleh hasil skor yang didapatkan kemarin. Inilah yang membuat persaingan semakin kuat antar peserta. Dalam lomba debat ini para audiens juga terlihat semakin
KABARE MTQMN XV EDISI 4
antusias untuk menyaksikan perlombaan debat kandungan bahasa Inggris. Metode penilaian dalam pelaksanaan debat ini adalah menggunakan modifikasi sistem debat National University Debating Championship (NUDC) yang setiap sesi debat terdapat empat regu. Dua regu mewakili pihak Government, yang terdiri atas Opening Government dan Closing Government, dua regu mewakili pihak Opposition yang terdiri atas Opening Opposition, dan Closing Opposition. “Kompetisi debat bahasa inggris MTQMN kali ini dinilai lebih kompetitif daripada tahun-tahun sebelumnya dimana para peserta sangat antusias dalam mengikuti acara ini,” ujar Fathul Khorib selaku official mahasiswa dari Universitas Trunojoyo Madura.Cintya
5
KABARE MTQMN XV
| NEWS
desain aplikasi quran konsultasi kesehatan,
hasil maksimal dengan waktu minimal
M
inggu (30/07) Salah satu cabang musabaqah MTQMN XV yaitu Musabaqah Desain Aplikasi Alquran. Musabqah Desain Aplikasi Alquran merupakan bidang lomba aplikasi perangkat lunak tentang karya aplikasi Alquran, Hadist, maupun karya Islam lainnya. Setiap kafilah hanya mengirimkan satu regu dengan satu karya. Satu regu terdiri maksimal 3 orang anggota. Setiap regu yang mengirimkan sebuah proposal dan video yang menjelaskan karya yang dibuat. Video yang dikirimkan berdurasi 4 sampai 10 menit. Video karya desain aplikasi wajib diunggah di Youtube dengan menyertakan URL dalam proposal. Kriteria umum penilaian terdiri dari aspek inovasi, dampak penggunakan aplikasi terhadap pengguna/masyarakat, potensi keberlanjutan penggunaaan aplikasi oleh pengguna, kemudahan dalam penggunaan, dan proses pengembangan aplikasi yang mengikuti metode pengembangan perangkat lunak yang baik. salah satu kafilah berasal dari Politeknik Teknologi Surabaya ciptakan aplikasi Konsultasi Kesehatan Berbasis Penggunaan
> Presentasi DAKQ Aplikasi Konsultasi Kesehatan Bedasarkan Thibbun Nabawi. Thibbun Nabawi sendiri adalah metodologi pengobatan yang bedasarkan oleh tindakan dan perkataan hadits Rasulullah SAW. Aplikasi ini dibuat hanya dengan waktu 7 hari saja. Namun aplikasi ini mampu masuk dalam lima puluh besar finalis dan mempresentasikan karyanya pada hari Minggu (30/07).Nizar
bupati malang: mtqmn xv ajang dongkrak pariwisata dan ekonomi A
jang bergengsi Musabaqah Tilawatil Quran Mahasiswa Nasional (MTQMN) XV yang diselenggarakan di Universitas Brawijaya (UB) dan Universitas Negeri Malang (UM) tidak dipungkiri membawa dampak yang luas, khususnya pada masyarakat Malang Raya. Dikatakan Bupati Malang Dr. H. Rendra Kresna, pihaknya getol memanfaatkan momen dua tahunan ini sebagai sarana promosi pariwisata daerahnya. “Secara tidak langsung, meskipun para kafilah menginap di ma’had UIN (Maulana Malik Ibrahim, red), tetap saja ofisial banyak menginap di hotel-hotel wilayah Malang
> Sambutan Bupati Malang Rendra Kresna
6
Raya, hal tersebut bisa menumbuhkan ekonomi masyarakat sekitar,” ujarnya pada kesempatan gala dinner bersama kafilah dan ofisial MTQMN XV di Pendopo Kabupaten Malang, Minggu (30/7). Pada gala dinner yang dihadiri Rektor UM, Prof. Dr. Ahmad Rofi’uddin, M.Pd. dan Rektor UB, Prof. Dr. Mohammad Bisri, M.S. tersebut ia juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Malang melalui Dinas Pariwisata akan menyediakan transportasi gratis dan menggratiskan pula tiket masuk ke pantai-pantai yang berada di kawasan Malang selatan. Arvendo
KABARE MTQMN XV EDISI 4
KABARE MTQMN XV
| PROFIL
> Misbahul Arifin dengan penuh semangat mengikuti Hifzil Quran 10 juz
misbahul:
alquran adalah cahaya M
enjadi seorang penghafal Alquran pun jadi impian seluruh umat muslim. Salah satunya seorang Hafiz Quran yang merupakan penyandang tunanetra ini. Ia merupakan salah satu peserta Musabaqah Tilawatil Quran Mahasiswa Nasional (MTQMN) XV 2017 cabang Hifzil Quran 10 Juz. Hafiz yang berasal dari Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) ini bernama Misbahul Arifin. Misbahul Arifin berasal dari Kudus dan ia merupakan
“
Al Quran selalu tumbuh pada jiwajiwa yang mencintanya.’’
KABARE MTQMN XV EDISI 4
salah satu santri di sebuah pesantren di Klaten. Selain menjadi seorang Hafiz Quran, dalam kesehariannya ia juga merupakan seorang imam di Masjid Nurul Huda UNS. Sejak kecil ia tumbuh dengan didikan dari ayahnya yang juga merupakan Hafiz Quran 30 Juz penyandang tunanetra. Misbahul pun telah dididik untuk mencintai Alquran. Kini ia telah tumbuh menjadi penghafal Alquran dengan keterbatasan dan semangat tinggi yang dimilikinya. Di tengah keterbatasan Misbahul, ia setiap hari melakukan latihan muroja’ah sebagai salah satu cara untuk menghafalkan Alquran. Misbahul Arifin juga mengaku sudah siap secara keseluruhan mengikuti perlombaan dalam MTQMN XV ini. Keterbatasan yang dimiliki bukanlah menjadi penghalang untuk mencintai dan menghafalkan Alquran, karena Alquran selalu tumbuh pada jiwa-jiwa yang mencintanya.Fanisha
7
KABARE MTQMN XV
| AGENDA
info wisata kafilah mtqmn xv ub-um Tanggal 1 dan 2 Agustus wisata di daerah Kabupaten Malang (Pantai Balekambang dan Gua Cina). Kuota 90 orang perhari Tanggal 3 Agustus wisata di daerah Kota Batu (Jatim Park 1 & 2). Kuota 500 orang perhari Seluruh kegiatan dimulai jam 07:00 WIB
jadwal lomba mtqmn xv ub-um tahun 2017
SUSUNAN REDAKSI Pembina Rektor UM (AH. Rofi’uddin), Rektor UB (Mohammad Bisri) Penanggung Jawab Wakil Rektor III UM (Syamsul Hadi), Wakil Rektor III UB (Arief Prajitno) Ketua Pengarah Yusuf Hanafi, Akhmad Muwafik Saleh Ketua Penyunting Zulkarnain N., Anang Sujitno Wakil Ketua Indria Santy, Pranatalia P. Nugraheni Redaktur Pelaksana Arni Nur Laila Editor Fathiyatul Ummah Reporter Fanisha Amelia, Rodli Sulaiman, Arvendo Mahardika, Cintya Indah Sari, Rosa Briliana, Tanzila Yulia Ageng, Khuswatul Kholifah Layouter Fitrah Izul Falaq - Dicetak oleh Penerbit dan Percetakan UM