PENGENALAN QUERY ANALYZER Dalam praktikum kali ini, kita menggunakan program MS SQL Server 2000. Untuk menjalankan perintah SQL kita akan menggunakan Query Analyzer yang telah disediakan oleh SQL Server 2000. Tampilan awal dari Query Analyzer adalah sbb :
KETIKKAN QUERY DI SINI
Untuk mengeksekusi perintah SQL menggunakan tombol F5 IMPLEMENTASI DDL (Data Definition Language) A. Membuat Database Untuk membuat database pada Query Analyzer menggunakan perintah CREATE. Syntak dasarnya sebagai berikut :
[email protected]
1
1. Membuat database tanpa parameter Misalkan akan membuat database dengan nama “coba”, syntaknya sebagai berikut. 2. Membuat database dengan parameter Contoh lain dengan tambahan parameter, membuat database akademik2 :
B. Attach dan Detach pada Query Analyzer Syntak dasarnya, adalah sebagai berikut :
Contoh :
Keterangan : @dbname
: adalah nama database yang akan di attach
@filename1
: adalah letak file data yaitu yang berekstensi MDF
@filename2
: adalah letak file log yaitu yang berekstensi LDF
Sedangakan Syntak dasar untuk detach database adalah sebagai berikut :
[email protected]
2
Contoh Keterangan : “Jala” adalah nama database yang akan di detach C. Alter Database Untuk merubah struktur database menggunakan perintah alter database. Syntak dasarnya adalah sebagai berikut :
Keterangan : Database ‐ Nama database yang akan dirubah atau dimodifikasi ADD FILE ‐ Menetapkan bahwa file yang akan ditambahkan TO FILEGROUP ‐ Untuk menetapkan file group yang akan digunakan filegroup_name adalah nama dari filegroup ADD LOG FILE ‐ Untuk menetapkan bahwa file log akan ditambahkan kedalam database. REMOVE FILE ‐ Untuk menghapus file fisik dari suatu database ADD FILEGROUP ‐ Untuk menetapkan bahwa file group akan ditambahkan kedalam database filegroup_name adalah nama dari file group yang akan ditambahkan ke dalam database REMOVE FILEGROUP ‐ Untuk menghapus file group dari database.
[email protected]
3
MODIFY FILE ‐ Untuk menetapkan file mana yang akan dimodifikasi termasuk filename, size, filegrowth dan maxsize, nama file logikal harus ditetapkan untuk di modifikasi. Jikasize,maxsize danfilegrowth ditetapkan maka ukuran file baru harus lebih besar dari file awal MODIFY NAME ‐ Untuk merubah nama database MODIFY FILEGROUP ‐ Untuk memodifikasi dan merubah filegroup WITH
‐ Untuk
menetapkan
transaksi
apa
yang
akan
digunakan
dalam
database adalah pengendalian kekayaan file. COLLATE < collation_name > ‐ Untuk menetapkanpenyusunan dalam database, jika tidak ditetapkan maka SQLServer akan melakukan pemeriksaan. logical_file_name adalah di mana SQL Server akan mereducing file tersebut, nama filelogical harus unik tidak boleh sama, nama bias suatu karakter tetap atauunicode tetap. UNLIMITED ‐ menetapkan ukuran file akan meningkat sampai ukuran disk full. Buatlah latihan seperti soal di bawah ini : Contoh Soal: Tambahkan file database Sekolah dengan ketentuan : ‐ Nama file jala2.ndf ‐ Ukuran awal=2 ‐ Ukuran maksimal=60 ‐ Ukuran tambahan=5 ‐ Nama file Jala1.ldf ‐ Ukuran awal=2 ‐ Ukuran maksimal=10 ‐ Ukuran tambahan=5
[email protected]
4
Perintahnya adalah sebagai berikut :
D. Mengaktifkan Database Untuk mengkatifkan database ada beberapa cara antara lain : 1. Menggunakan Perintah “USE” Syntaknya adalah sebagai berikut : Contoh : Keterangan : ‐
Jala = nama database yang akan diaktifkan
2. Menggunakan Shortcut “CTRL + U“ ‐
Tekan tombol pada keyboard CTRL + U
‐
Sorot nama database yang akan diaktifkan
‐
Tekan tombol “OK”
[email protected]
5
3. Memilih database berada di jendela menu Query Analyzer ‐
Tekan tanda segitiga seperti gambar dibawah
‐
Klik nama database yang akan diaktifkan.
E. Menghapus Database Untuk menghapus database menggunakan perintah “DROP”, syntak dasarnya adalah sebagai berikut : Contoh : Keterangan : ‐ Coba = nama database yang akan dihapus
[email protected]
6
Latihan Lab 1.
Buatlah database dengan parameter. Ketentuan sebagai berikut : ‐ Nama database = Sekolah_S1TI3X Æ X = Kelas anda ‐ Letak file .mdf & .ldf = [ di folder kerja anda ] ‐ Ukuran file = 2 MB ‐ Maksimal ukuran file = 50 MB ‐ Pertumbuhan File = 5 MB
2.
Rubahlah nama database menjadi Sekolah_XXXX Æ 4digit terakhir nim
3.
Rubah ukuran file .mdf menjadi : ‐ Ukuran file = 5 MB ‐ Maksimal ukuran file = 70 MB ‐ Pertumbuhan File = 6 MB
4.
Tambahkan file backup .mdf dan .ldf dengan ketentuan sebagai berikut : ‐ Letak file .mdf & .ldf = [ di folder kerja anda ] ‐ Ukuran file = 2 MB ‐ Maksimal ukuran file = 50 MB ‐ Pertumbuhan File = 5 MB
[email protected]
7