KEPUTUSANDIREKTURJENDERALPERBENDAHARAAN NOMORKEP- 157 /PB/2015
a.
bahwa dalam rangka melaksanakan Pasal 8 ayat (4) Peraturan Menteri Keuangan Nemer 214/PMK.05j2013 tentang Bagan Akun Standar, dipandang perlu untuk menetapkan Pemutakhiran Kodefikasi Segmen Akun pada Bagan Akun Standar;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Keputusan Direktur Jenderal Perbendaharaan tentang Pemutakhiran Kodefikasi Segmen Akun pada Bagan AkunStandar; Peraturan Mented Keuangan Nemer 214/PMK.05j2013 Bagan Akun Standar;
tentang
MEMUTUSKAN: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN TENTANGPEMUTAKHlRANKODEFlKASISEGMEN AKUNPADA BAGANAKUNSTANDAR. Pemutakhiran Kodefikasi Segmen Akun pada Bagan Akun Standar yang diatur dalam Keputusan Direktur Jenderal ini meliputi: a. Penambahan Segmen Akun Kas sebagaimana tercantum dalam Lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Direktur Jenderal ini. b. Penjelasan Uraian atas Penambahan Segmen Akun Kas sebagaimana tercantum dalam Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dad Keputusan Direktur Jenderal ini. c. Penambahan Segmen Akun Akrual sebagaimana tercantum dalam Lampiran III yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Direktur Jenderal ini. d. Penjelasan Uraian atas Penambahan Segmen Akun Akrual sebagaimana tercantum dalam Lampiran IV yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Direktur Jenderal ini.
Pada saat Keputusan Direktur Jenderal ini mulai berlaku, Keputusan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor KEP-311 j PBj 20 14 ten tang Kodefikasi Segmen Akun pada Bagan Akun Standar, dinyatakan masih tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan dalam Keputusan Direktur Jenderal ini. Keputusan Direktur Jenderal ditetapkan.
ini mulai berlaku pada tanggal
Salinan Keputusan Direktur Jenderal ini disampaikan kepada: 1. Ketua Badan Pemeriksa Keuangan; 2. Menteri Keuangan Republik Indonesia; 3. MenterijPimpinan Lembaga; 4. Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan; 5. Inspektur Jenderal Kementerian Keuangan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 7 Mei
2015
DIREKTv(~~~\PERBENDAHARAAN,
.. ~--_ -,.-
:?-t/ ;; ....:.;' ;
:;.~: I,
..
.
':)~rc(.)
.:~NO'·.
~. ~ ~ .
iJi
LAMPIRAN I KEPUTUSAN
DIREKTUR
JENDERAL
PERBENDAHARAAN
NOMOR KEP-157/PB/2015 TENTANO PEMUTAKHIRAN KODEFIKASI SEGMEN AJ
Kade Akun
I
Uraian Akun
f
412
-4121
I
Keterangan
i PENDAPATAN PAJAK PERDAGANGAN I
INTERNASIONAL
Kode Akun dan Uraian Akun Lama
Pendapatan
Bea Masuk
Kade Akun dan Uraian Akun Lama
41212
Pendapatan
Bea Masuk Tindakan
Kode Akun dan Uraian Akun Baru
412121
Pendapatan
Sea Masuk Antidumping
Kode Akun Akun Barn
412122
Pendapatan
412123
I Pendapatan Pengamanan i
Bea Masuk Imbalan Bea
Masuk
dan
Uraian
I
Kode Akun dan Uraian Akun Lama Tindakan
Kode Akun Akun Barn
I
I
dan
Uraian
LAMPlRAN lJ KEPUTUSAN
DIREKTUR
JENDERAL
PERBENDAHARMN
'57
NOM OR KEp· /PB/201S TENTANG PEMUTAKHIRAN KODEFIKASJ SEGMEN AKUN PADA BAOAN AKUN STANDAR
PENJELASAN URAIAN ATAS PENAMBAHAN SEGMEN AKUN KAS PADA BAGAN AKUN STANDAR
412121
I Pendapatan
Bea Masuk Antidumping
I Digunakan 412122
untuk mencatat penerimaan negara atas pungutan yang dikenakan I terhadap barang dumping yang menyebabkan kerugian. Merupakan pendapatan I Direktorat Jenderal Bea clan Cukai (015.05). ! Pendapatan Bea Masuk Imbalan
i Digunakan
untuk mencatat penerimaan negara atas pungutan yang dikenakan terhadap barang impor mengandung subsidi yang menyebabkan kerugian. Merupakan pendapatan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (015.05).
_412123 ..
Pendapatan Bea Masuk Tindakan Pengamanan
I
untuk Digunakan untuk penerimaan mencatat negara atas pungutan memulihkan kerugian senus atau mencegah ancaman kerugian serius yang diderita oleh industri dalam negen sebagai akibat dari lonjakan jumlah barang impor terhadap barang sejenis atau barang yang secara langsung bersaing dengan tujuan agar industri dalam negeri yang mengalami kerugian senus atau ancaman kerugian serius dapat melakukan penyesuaian yang diperlukan. Merupakan pendapatan Direktorat Jenderal Bea clan Cukai (015.05).
LAMPIRAN
nr
KEPUTUSAN
DlREKTUR
JENDERAL
PERBENDAHARMN
157
NOMOR KEp· /PB/201S TENTANG PEMUTAKHIRAN KODEFlKASI SEOMEN AKUN PADA BAGAN Al
Kade Akun
Uraian Akun
Keterangan
I
412
PENDAPATAN PAJAK PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Kode Akun dan Uraian Akun Lama
!
4121
Pendapatan
Bea Masuk
Kade Akun dan Uraian Akun Lama
1
41212
Pendapatan
Bea Masuk Tindakan
Kode Akun dan Uraian Akun Baru
412121
Pendapatan
Bea Masuk Antidumping
Kade Akun Akun Baru
412122
Pendapatan
Bea Masuk Imbalan
Kade Akun dan Uraian Akun Lama
1 I
I !
! i \
I r
,
i 412123
.
I
I Pendapatan
1,"j%%"f&'fhtC'T;M>W'''4,~"R~.t1~,~
Bea
-.--
·.,1:"&'.,"'._.,:1,'
Masuk w·
Tindakan
Kode Akun Akun Baru
dan
dan
Uraian
Uraian
LAMPlRANIV KEPUTUSAN
DlREKTUR
NOMOR KEP'157/PB/2015 KODEFIKASI
SEGMEN
JENDERAL
PERBENDAHARMN
TENTANG PEMUTAKHlRAN AKUN
PADA
BAGAN
AKUN
STANDAR
PENJELASAN URAIAN ATAS PENAMBAHAN SEGMEN AKUN AKRUAL PADA BAGAN AKUN STANDAR
I AKUN 412121
Pendapatan Bea Masuk Antidumping Digunakan untuk mencatat pendapatan negara yang dikenakan terhadap barang Direktorat dumping yang menyebabkan kerugian. Merupakan pendapatan Jenderal Bea dan Cukai (015.05).
412122
Pendapatan Bea Masuk Imbalan Digunakan untuk mencatat pendapatan negara yang dikenakan terhadap barang Merupakan impor mengandung kerugian. subsidi yang menyebabkan pendapatan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (015.05).
412123
Pendapatan Bea Masuk Tindakan Pengamanan Digunakan untuk mencatat pendapatan negara untuk memulihkan kerugian serius at au mencegah ancaman kerugian serius yang diderita oleh industri dalam negeri sebagai akibat dari lonjakan jumlah barang impor terhadap barang sejenis atau barang yang secara langsung bersaing dengan tujuan agar industri dalam negeri yang mengalami kerugian serius atau ancaman kerugian serius dapat melakukan penyesuaian yang diperlukan. Merupakan pendapatan Direktorat Jenderal Bea clan Cukai (015.05).
'- ':HARJOWIRYONO
~
".,.