Kliping Berita Online Tanggal : 7/5/2017 9:33:00 PM Sumber : Kompas Penulis : Kontributor Purwokerto, M Iqbal Fahmi
Mengenal Sileri, Kawah Terganas Dieng yang Mampu Lenyapkan Desa
o.
id
BANJARNEGARA, KOMPAS.com-- Akhir pekan lalu, Minggu (2/7/2017), publik dihebohkan dengan berita erupsi Kawah Sileri di Desa Kepakisan, Kecamatan Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah. Salah satu kawah aktif di kompleks dataran tinggi Dieng itu mengalami letusan freaktif berupa semburan asap dan lumpur yang membumbung hingga ketinggian 50 meter.
ab
.b
ps
.g
Sedikitnya 20 orang yang tengah berwisata di lokasi tersebut mengalami dampak langsung. Semua korban dilarikan ke Puskesmas 1 Batur, Banjarnegara. Kebanyakan korban mengalami luka ringan dan hanya satu korban yang dirujuk ke RSUD Pemalang karena patah tulang saat berusaha menyelamatkan diri.
er ib
uk
Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Dieng, Jawan Surip, berkata bahwa dirinya sangat terkejut ketika pertama mendapat kabar Kawah Sileri mengalami erupsi atau letusan.
ua
ns
Bagaimana tidak, selain masih banyak pengunjung yang berada di sekitar kawah, kekhawatiran Surip muncul karena Kawah Sileri dikenal sebagai kawah yang paling ganas dari puluhan kawah bernama yang ada di wilayah Dataran Tinggi Dieng.
ke
pu
la
Surip menceritakan, dalam sejarahnya, erupsi Kawah Sileri ini paling banyak memakan korban. Tercatat pada 4 Desember 1944, Kawah Sileri mengalami erupsi freatik serupa. Dalam tragedi itu, sedikitnya 117 orang terenggut nyawanya.
tp s: //
Setelah tragedi ’44, sejarah kelam kembali terulang di Kawah Sileri, tepatnya 13 Desember 1964. Satu kampung bernama Desa Jawera hilang akibat erupsi Sileri yang bertipe freatik eksplosif. Tercatat 114 orang tewas dalam aktivitas Sileri di rezim Presiden Soekarno itu.
ht
“Ada satu kampung bernama Jawera hilang tersapu letusan Sileri. Sekarang prasastinya bisa dilihat di sekitar gerbang masuk komplek wisata kawah. Dari cerita senior yang ada di pos pemantauan ini, konon materi letusan Sileri tahun ’64 yang berupa batu seukuran kepalan tangan terlempar sampai di sini (pos), yang jaraknya sekitar dua kilometer,” ujar Surip. (Baca juga: Letusan Sileri Pernah Jadi Sumber Tragedi, Renggut 117 Nyawa pada 1944) Saat ditanya mengenai penyebab utama erupsi Kawah Sileri, Surip mengatakan, gejala vulkanik itu merupakan potensi alamiah yang terjadi di setiap kawah. Saat ini, belum ada teknologi yang dapat memprediksi secara pasti, kapan kawah-kawah di Dieng Plateau akan mengeluarkan erupsi. “Tapi kami selalu memantau kondisi kawah, lebih dari satu bulan sebelum erupsi freaktif kemarin. Kami sudah memberikan rekomendasi jarak aman pada radius 100 meter kepada pengelola wisata setempat. Namu,n masih saja dibuka sampai bibir kawah,” katanya. Saat mendatangi Kawah Sileri pasca-erupsi, Kompas.com berbincang dengan Mustangin, warga setempat yang melihat langsung detik-detik saat asap dan lumpur terlontar dari dalam kawah.
“Sebelumnya sudah ada suara seperti mendesis dan asap semakin banyak, tidak lama setelah itu baru meledak besar,” katanya. Menurut Mustangin, dari dongeng turun-temurun waga sekitar, nama Sileri berasal dari kata leri yang dalam bahasa Jawa lokal berarti lumpur. Kata dia, nama itu tercipta karena warga sekitar percaya jika aktivitas kawah dapat terlihat dari penampakan lumpur kawah. “Orang Jawa itu punya ilmu titen (pengamatan). Kawah Sileri meledak karena leri (lumpur)-nya mengental, mungkin akibat musim kemarau. Karena kental, jadi lubang rembesannya tersumbat, makanya jadi meledak,” ujar Mustangin. Ratusan mayat bergelimpangan di jalan
id
Berbicara tentang rekam jejak letusan kawah di dataran tinggi Dieng, rasanya masih lekat di ingatan tentang kisah mengerikan gas beracun Kawah Timbang yang terjadi pada 20 Februari 1979.
.g
o.
Pada tragedi di pagi buta itu, tercatat 149 orang meregang nyawa. Mayat korban yang kebanyakan merupakan warga setempat bergelimpangan di jalanan kampung komplek pemukiman Dieng.
ab
.b
ps
Surip mengungkapkan, awal mula insiden mengerikan itu adalah aktivitas Kawah Sinila yang berada di antara Desa Batur, Desa Sumberejo, Desa Pekasiran, dan Desa Kopucukan, Kecamatan Batur, Banjarnegara.
er ib
uk
Letusan Kawah Sinila dipicu oleh adanya gempa yang melanda kawasan Dieng. Tercatat ada tiga kali gempa yang terjadi pukul 01.55, 02.40, dan 04.00 WIB. Puncaknya, pada pukul 05.04 WIB.
la
ua
ns
Kawah Sinila meletus dan mengeluarkan awan kelabu pekat disertai dengan dentuman keras yang menyentak warga Dieng. Kurang dari satu jam, letusan kedua terdengar. Kali ini lahar panas mengalir dari dalam Kawah Sinila. Aliran lahar panas ini memotong akses jalan setempat sehingga membuat warga empat desa itu terisolasi.
ke
pu
“Tepat pukul 06.50, kawah baru, Sigluduk (250 meter sebelah Barat Kawah Sinila) mulai mengeluarkan uap. Total volume lahar yang keluar dari Kawah Sinila sekitar 15.000 meter kubik,” tutur Surip.
ht
tp s: //
Warga Desa Kopucukan yang berada paling dekat dengan Kawah Sinila pun berduyun-duyun melarikan diri. Namun, mereka tidak sadar jika lubang kecil dan rekahan baru yang tercipta akibat aktivitas vulkanik itu mengeluarkan gas CO2 dan H2S yang sangat mematikan. Dari data PVMBG, kompleks Kawah Sinila mengembuskan sekitar 200.000 ton gas karbon dioksida murni dalam waktu sangat cepat. Beberapa di warga yang menuju ke barat arah Batur justru terperangkap dalam kepungan gas beracun yang sudah menanti di sekitar Kawah Timbang. Puluhan warga yang mengungsi itu tak sadar mereka sudah berada di area yang dipenuhi gas beracun. Pasalnya, selain tidak berwarna, gas beracun itu juga tidak berbau. Satu per satu dari mereka tiba-tiba terkapar lemas di tepi jalan, yang lainnya tewas di dekat sebuah gedung sekolah dasar setelah mencoba menolong sanak keluarga mereka yang telah bergelimpangan di jalan. Sekitar 15.000 warga Dieng dari enam desa diungsikan. Status bencana nasional diturunkan dan zona tersebut diisolasi total. Beberapa hari kemudian, petugas dengan perlengkapan masker anti gas beracun turun ke lokasi untuk mengevakuasi mayat korban dan menguburkannya secara masal di desa setempat.
Puluhan ribu manusia bermukim di ceruk Kaldera Purba Dataran Tinggi Dieng adalah kawasan vulkanik aktif di Jawa Tengah yang berada pada ketinggian rata-rata 2.000 meter diatas permukaan laut. Secara administratif, wilayah ini terbagi menjadi Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara dan Dieng Wetan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Dalam laporan ekspedisi cincin api yang ditulis oleh Kompas, Dieng merupakan kaldera raksasa purba berukuran panjang 14 kilometer dan lebar 6 kilometer dengan arah timur ke barat yang sangat padat penduduk. Selain karena keindahan panorama alam dan potensi pariwisata, daya tarik utama warga untuk bermukim di ceruk kawah purba itu adalah tanah subur yang terbentang dari material letusan gunung api-gunung api di kompleks Dieng.
ps
.g
o.
id
Data Badan Pusat Statistik memperlihatkan, pada tahun 2015, total jumlah penduduk Dieng (Kecamatan Batur dan Kejajar) mencapai 80.333 jiwa. Dengan kata lain, kepadatan penduduk disana mencapai 956 jiwa per kilometer persegi.
ab
.b
Data tersebut tentu menjadi pekerjaan rumah besar bagi pemerintah untuk melindungi semua warga negara yang bermukim di kawasan Dieng, mengingat di wilayah tersebut ada sekitar 10 kompleks kawah yang gejolaknya siap melenyapkan apapun yang berada di sekitarnya.
er ib
uk
Untuk itu, keberadaan Pos Pemantauan Gunung Api Dieng yang merupakan bagian dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi menjadi sebuah keniscayaan. Peralatan yang mumpuni, guna deteksi dini aktivitas vulkanik Dieng, harus selalu menjadi prioritas.
la
ua
ns
Namun demikian, pasca-erupsi Kawah Sileri, fakta tentang minimnya peralatan petugas pos pantau akhirnya terkuak. Surip mengatakan, alat Multi Gas Reader yang ditanam di kawah terganas Dieng itu telah rusak.
tp s: //
ke
pu
Bangkai teknologi pemantau gas beracun dan suhu kawah tersebut telah diangkat pada Senin (4/7/2017). Di sana terlihat jelas, bagaimana kekuatan ledakan yang membuat box baja itu menjadi tak lagi simetris.
ht
Meskipun pihaknya selalu melakukan pengecekan ke lapangan setiap enam jam sekali, namun hal tersebut tampaknya tidak mangkus dan sangkil dibandingkan dengan menggunakan alat yang diinstal di sekitar lokasi kawah. “Kami sudah mengajukan ke PVMBG untuk mengganti alat yang rusak di Kawah Sileri, alat ini sangat diperlukan untuk mengetahui kondisi kawah secara real time,” katanya.
Kliping Berita Online Tanggal : 7/5/2017 1:31:00 PM Sumber : Jpnn Penulis :
JOOSS! Kunjungan Wisman Januari-Mei 2017 Naik 20 Persen
o.
id
Menteri Pariwisata Arief Yahya. Foto: Kemenpar 7 SHARES jpnn.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data terbaru wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Indonesia sepanjang Januari-Mei 2017. Angkanya cukup progresif, yakni 5.358.489 orang. Angka itu naik 20,38 persen jika dibandingkan dengan capaian pada periode yang sama tahun lalu.
ab
.b
ps
.g
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, dari total 5.358.489 orang itu, sebanyak 4.687.721 orang masuk melalui 19 pintu masuk utama. Sedangkan 670.768 orang tercatat masuk di luar 19 pintu masuk utama tersebut. Kunjungan wisman di luar 19 pintu utama itu sebanyak 422.483 orang melalui pos lintas batas dan 248.285 orang kunjungan lewat pintu lainnya.
ht
tp s: //
ke
pu
la
ua
ns
er ib
uk
Pencatatan wisman di wilayah perbatasan juga menggunakan metode penghitungan mobile positioning data (MPD). "Jumlah wisman masuk melalui Bandara Ngurah Rai sebanyak 2.284.426 orang dan melalui Bandara Soekarno-Hatta sebanyak 1.004.724 orang," ujar Suhariyanto. Dia menambahkan, kenaikan jumlah kunjungan wisman pada periode Mei 2017 terjadi di sebagian besar pintu masuk utama dengan presentase tertinggi terjadi di Bandara Sam Ratulangi, Sulawesi Utara yang mencapai 449,02 persen. 1 2 3 Next TAGS Kemenpar Arief Yahya
Kliping Berita Online Tanggal : 7/5/2017 12:21:00 PM Sumber : Liputan6 Penulis : Gilar Ramdhani
BPS Rilis Kunjungan Wisman Januari-Mei 2017 Naik 20 Persen
o.
id
Liputan6.com, Jakarta Badan Pusat Statistik (BPS) merilis info baru wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Indonesia dari bulan Januari - Mei 2017. Angkanya cukup progresif, yakni 5.358.489 orang. Angka itu naik 20,38% jika dibandingkan dengan capaian pada periode yang sama tahun lalu.
.b
ps
.g
Kepala BPS Suhariyanto mengungkapkan dari total 5.358.489 orang itu, sebanyak 4.687.721 orang masuk melalui 19 pintu masuk utama. Sedangkan, 670.768 orang tercatat masuk di luar 19 pintu masuk utama tersebut.
uk
ab
Kunjungan wisman di luar 19 pintu utama itu sebanyak 422.483 orang melalui pos lintas batas dan 248.285 orang kunjungan lewat pintu lainnya. Pencatatan wisman di wilayah perbatasan juga menggunakan metode penghitungan Mobile Positioning Data (MPD).
ns
er ib
"Jumlah wisman masuk melalui Bandara Ngurah Rai sebanyak 2.284.426 orang dan melalui Bandara Soekarno-Hatta sebanyak 1.004.724 orang," ujar Kepala BPS Suhariyanto.
la
ua
Dia menambahkan, kenaikan jumlah kunjungan wisman pada periode Mei 2017 terjadi di sebagian besar pintu masuk utama dengan presentase tertinggi terjadi di Bandara Sam Ratulangi, Sulawesi Utara yang mencapai 449,02 persen.
tp s: //
ke
pu
Di sisi lain, wisman yang berkunjung ke Indonesia melalui Pos Lintas Batas (PLB) periode Mei 2017 mencapai 156,05 ribu kunjungan, angka ini mengalami kenaikan sebesar 722,38 persen jika dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.
ht
"Dari 1,16 juta wisman yang datang ke Indonesia selama Mei 2017, Wisman asal Tionghoa menjadi yang tertinggi mencapai 13,19 persen, disusul Singapura 9,83 persen, Malaysia 9,62 persen, Australia 7,91 persen, dan India 4,19 persen," pungkas Suhariyanto. Menteri Pariwisata Arief Yahya pun semakin semangat mengejar target 15 juta di tahun 2017 ini. Proyeksi itu sejatinya tergolong sangat ambisius dan terlalu optimistik, karena harus naik 25% dari achievement 2016. “Kalau tidak mencapai angka proyeksi itu, akan semakin sulit mengejar ujung dari target 2019 yang sudah ditetapkan Pak Presiden Jokowi 20 juta,” kata Arief Yahya, yang tahun pertama 2014-2015 masing mengejar branding itu. Baru tahun 2016-2017 inilah Arief Yahya menggeber program selling. "Tiap bulan itu target kita mengalami peningkatan yang signifikan. Untuk bulan Mei, kita bulatkan menjadi 1.150 juta wisman, saya menargetkan sebelum semester 1, harus 1.150 karena kita yakin di semester II akan lebih dari itu, jadi selamat untuk teman-teman, bulan Mei cukup oke, dan Juni-Juli itu peak season dengan rata-rata 1.250 juta wisman di bulan itu,” kata Menpar Arief Yahya saat ditemui seusai acara Halal Bihalal Kementerian Pariwisata di Balairung Soesilo Soedarman, Jakarta, Senin (3/7).
Menpar Arief Yahya menjelaskan, upaya untuk meningkatkan kunjungan wisman sejak awal tahun antara lain dengan memperbanyak acara-acara menarik, khususnya di tiga pintu utama yaitu Bali, Jakarta dan Batam, serta 10 destinasi branding dan destinasi prioritas atau Bali Baru. Selain itu, Kemenpar juga menggenjot event-event di perbatasan.
ht
tp s: //
ke
pu
la
ua
ns
er ib
uk
ab
.b
ps
.g
o.
id
“Kita ini average sudah di angka 1 juta lebih per bulan. Ini modal yang bagus bagi Pariwisata kita, untuk mengejar target wisatawan tahun 2017 mencapai 15 juta itu, target kita harus tercapai, jika tidak tercapai akan semakin jauh dengan pesaing kita,” katanya.
Kliping Berita Online Tanggal : 7/5/2017 12:20:00 PM Sumber : TheJakartaPost Penulis : Andry Asmoro
Analysis: Inflation in June brings optimism despite weak demand PREMIUM
ht
tp s: //
ke
pu
la
ua
ns
er ib
uk
ab
.b
ps
.g
o.
id
The Central Statistics Agency (BPS) recorded on Monday that the country’s inflation rate in June stood at 0.69 percent month-on-month (mom), a relatively low level during the Islamic fasting month of Ramadhan and the subsequent Idul Fitri festivity, during which domestic consumption normally hits record highs. Although the figure is higher than our forecast of 0.62 percent, it is still much bet...
Kliping Berita Online Tanggal : 7/5/2017 11:33:00 AM Sumber : TheJakartaPost Penulis : News Desk
Indonesia welcomes more foreign tourists from January-May The Central Statistics Agency (BPS) has released new data on the number of foreign tourist arrivals to Indonesia between January and May this year.
.g
o.
id
The agency recorded a total of 5,358,489 visits, an increase of 20.38 percent from the same period last year. Out of this figure, up to 4,687,721 foreign tourists entered Indonesia through its main 19 entry gates.
ps
Read also: Indonesian tourism growth tops Malaysia, Singapore, Thailand
uk
ab
.b
“The number of foreign tourists who landed at Ngurah Rai International Airport and Soekarno-Hatta International Airport were 2,284,426 and 1,004,724 people, respectively,” said BPS head Suhariyanto.
er ib
The highest percentage of tourist arrivals reportedly occurred in May at the Sam Ratulangi International Airport in North Sulawesi with a 449.02 percent increase compared to last year.
ua
ns
The agency records that 156,050 people entered Indonesia through cross-border posts (PLBs) during the month of May, an increase of 722 percent from May last year.
pu
la
Read also: Five things not to do on an airplane to reduce germ exposure
tp s: //
ke
“Out of the 1.16 million foreign tourists who visited in May, Chinese tourists placed the highest with 13.19 percent, followed by Singaporeans with 9.83 percent, Malaysians with 9.62 percent, Australians with 7.91 percent and Indians with 4.19 percent,” Suhariyanto said.
ht
“Every month our target increases significantly. For May, our target was 1,150,000 foreign tourists. As for the peak season between June and July, the target is 1,250,000 visits per month,” said Tourism Minister Arief Yahya. This year, the Tourism Ministry aims to welcome 15 million foreign tourists. (kes)
Kliping Berita Online Tanggal : 7/5/2017 11:14:00 AM Sumber : Detik Penulis : Muhammad Najib
Berbondong-bondong Membangun Desa?
ke
Kota, Siapa
yang
ps
.g
o.
id
Jakarta - Suatu hal yang lazim dilakukan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia pasca hajatan tahunan seperti merayakan Lebaran kampung halaman adalah (kembali) berbondong-bondong ke kota. Banyak faktor dan motivasi urbanisasi ini. Salah satunya adalah ketimpangan kue ekonomi antara kota dan desa. Aminuddin (2017) menyebutkan, bahwa mitos bahwa kota memiliki segudang kenikmatan yang tak terhingga belum terkikis di tengah-tengah masyarakat. Sebagai contoh, sudah sejak dulu kala DKI Jakarta menjadi pusat ekonomi Indonesia. Hampir 60 persen lebih kue ekonomi berada di ibukota ini.
ns
er ib
uk
ab
.b
Tak ayal, Jakarta sering disebut sebagai lokomotif penarik pertumbuhan negeri ini. Logika yang dipakai dalam hal ini adalah efek menetes ke bawah (trickle down effect). Jadi, kemajuan Indonesia harus dimulai dari pusat. Dengan demikian, semua daerah akan mengikutinya.Akan tetapi, fakta lapangan menunjukkan bahwa paradigma pembangunan seperti itu justru melahirkan kesenjangan luar biasa. Melihat fakta yang demikian itu, pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla melakukan inovasi; pembangunan harus dipacu dari desa. Salah satu wujud komitmen pemerintah terkait program ini adalah menggelontorkan dana milliaran rupiah untuk desa (dana desa).
tp s: //
ke
pu
la
ua
Komitmen tersebut kemudian diamanatkan dalam bentuk Undang-Undang (UU), yaitu UU RI Nomor 6/2014 tentang Desa, yang menempatkan desa tidak lagi menjadi objek pasif, namun menjadi pusat dari proses pembangunan yang menjadi tonggak kemajuan Indonesia.Beberapa ProblemaStereotip desa saat ini adalah sebuah wilayah yang berada di pinggiran atau pedalaman, jauh dari fasilitas umum, kumuh, miskin, dan tertinggal. Memang, yang demikian itu terkadang menemukan kebenarannnya.
ht
Data buku indeks pembangunan desa (IPD) 2014 yang diprakarsai oleh Kementerian Perencanaan Pembanguna Nasional dan Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan bahwa ada 74.093 desa yang masuk kategori tertinggal. Jika dipresentase, maka jumlah desa tertinggal sekitar 27,22 persen.Meskipun dana untuk pembangunan desa sudah tersedia, bukan berarti desa-desa tidak mengalami kendala dalam mengeluarkan dirinya sebagai desa tertinggal. Justru, persoalan klasik di lapangan masih menjadi kendala akan kemajuan sebuah desa.Pertama, SDM rendah. Candra Fajri Ananda (2016), Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya mengatakan, UU Desa mengamanatkan pentingnya partisipasi masyarakat dalam ranah pembangunan desa. Pendekatan ini, menurut Fajri, memerlukan kualitas SDM sebagai syarat untuk menghasilkan dokumen perencanaan dan penganggaran yang baik. Kita ketahui bahwa hampir seluruh orang yang mengemban amanat sebagai kepala desa adalah orang-orang yang mengenyam pendidikan sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA). Kondisi ini tentu akan mempengaruhi percepatan pembangunan desa.Kedua, konflik horisontal antara masyarakat yang tak kunjung reda. Ada konflik akut dan sulit dicairkan di masyarakat yang masih fanatik terhadap kelompok tertentu. Misalnya dalam ranah agama; masyarakat desa yang menganut organisasi keagamaan Muhammadiyah dengan masyarakat Nahdlatul Ulama (NU) tidak mau bersatu, sekalipun itu di luar ranah agama. Masyarakat jadi sulit untuk bergerak bersama, terpadu, dan terarah dalam upaya
memajukan sebuah desa.Ketiga, pemuda enggan tinggal di desa. Pemuda, terutama yang mengenyam pendidikan tinggi, setelah lulus atau wisuda enggan tinggal dan membangun desa. Hal ini terlihat dari angka urbanisasi yang besar sekali. Alhasil, desa kehilangan kader muda potensial yang seharusnya dapat diandalkan untuk menjadi penarik gerbong otomotif kemajuan desa.Menurut data Price Waterhouse Cooper pada 2014, tingkat populasi urbanisasi Indonesia sebesar 51,4 persen atau tertinggi nomor dua di ASEAN setelah Malaysia dengan angka 73,4 persen. Selain faktor-faktor seperti dipaparkan sebelumnya, urbanisasi yang tinggi ini dipengaruhi oleh kontribusi Produk Domestik Bruto (PDB) perkotaan jauh lebih tinggi ketimbang pedesaan. Ada yang mengatakan bahwa pada 2025 diprediksi laju urbanisasi bakal mencapai 68 persen.
ps
.g
o.
id
Padahal, pemuda yang sudah sekian lama merantau untuk mengenyam pendidikan dan pengalaman, yang memiliki kapasitas inovatif, leadership, dan manajemen. Inilah yang dapat diandalkan menjadi lokomotif desa-desa.Perkuat KebersamaanMembangun desa tidak bisa dilakukan oleh suatu kelompok atau satu pihak saja (aparat desa, misalnya), melainkan semua elemen masyarakat harus bersinergi dan menyatukan visi-misi. Dalam teori pembangunan dikenal istilah pembangunan partisipatif. Jadi, antara elemen masyarakat desa memiliki tugas dan tanggung jawab bersama. Orang bijak mengatakan, sendirian tidak banyak hal yang bisa dikerjakan; sementara bersama-sama akan ada banyak yang yang bisa dikerjakan dan dicapai.
la
ua
ns
er ib
uk
ab
.b
Bertolak dari beberapa persoalan di atas dapat ditarik sebuah solusi sebagai berikut. Pertama, meningkatkan kualitas SDM. Harus diakui bahwa kualitas SDM yang baik dapat membawa kemajuan luar biasa. Dengan kata lain, kualitas SDM yang mumpuni dapat menciptakan sebuah gebrakan melalui perencanaan program pemberdayaan, sehingga anggaran desa atau dana desa digunakan untuk sesuatu yang produktif, tidak konsumtif. Dan, pada puncaknya untuk kesejahteraan masyarakat yang dapat dirasakan secara riil, bukan sekedar mengajak bermimpi, melainkan turut bertanggung jawab merealisasikannya.Kedua, mengakhiri konflik horisontal. Konflik berkepanjangan harus segara diputus rantainya.
ht
tp s: //
ke
pu
Konflik-konflik yang berkembang berdasarkan ideologi, politik, ekonomi, posisi presiden, dan jatah menteri harus disudahi (Burhani, 2016). Masyarakat desa harus membuat barisan, dan bersatu dan memantapkan sekaligus menjalankan satu visi dan misi, yakni bersama-sama memajukan desa.Ketiga, hijrah untuk kembali. Mentalitas pemuda desa saat ini (masih) menganggap bahwa desa tidak cocok untuk mengembangkan kariernya. Sehingga kebanyakan pemuda desa merantai ke kota dan tak jarang yang pulang ke desa hanya pada momentum Lebaran saja. Akibatnya, desa defisit pemuda andal. Akhirnya desa dipegang oleh mereka yang sudah tua dan tidak begitu kompeten mengelola desa karena mereka hanya modal 'uang'. Dalam tataran inilah, pemuda harus sadar bahwa desa membutuhkan kader muda yang kompeten dan memiliki integritas tinggi tentunya. Jadi, mindset yang harus dibangun pemuda saat ini adalah hijrah ke kota (guna menempuh ilmu, misalnya) untuk kembali (lagi) ke desa. Atau, meminjam istilah Mohammad Nasih, bahwa transmigrasi bukan perpindahan masyarakat desa ke kota, melainkan dari desa ke desa.Terakhir, meningkatkan etos kerja. Masyarakat Indonesia pada umumnya (masih) terjangkit penyakit, dalam istilah Nurcholish Madjid, "mentalitas pedalaman". Yakni, sebuah mentalitas yang mencerminkan sika tertutup, membatasi informasi, malas, dan tidak kreatif serta inovatif. Dalam bahasa kasarnya, rela menjadi kuli hingga akhir nanti, tanpa ada usaha keras dan terarah membebaskan dari mental yang demikian ini. Untuk itu, seperti diusulkan M Alfan Alfian (2016), masyarakat Indonesia terutama di desa harus mewarisi mental pesisiran, yang mencerminkan keterbukaan, produktif, dan memiliki etos kerja luar biasa, juga inovatif dan kreatif.Dalam bingkai
itu, memaksimalkan kader lokal potensial untuk menjadi lokomotif pembangunan desa, dukungan dari seluruh ormas agama tanpa memandang golongan, dan didukung oleh seluruh masyarakat dalam membangun etos desa berkemajuan merupakan modal besar dalam upaya memajukan desadesa. Sehingga, pembangunan tidak tersentral di kota-kota besar saja.Muhammad Najib Dosen STEBAN Islam Mr. Sjafruddin Prawiranegara Jakarta, Peneliti di Rumah Kader Monash Institute Semarang
ht
tp s: //
ke
pu
la
ua
ns
er ib
uk
ab
.b
ps
.g
o.
id
(mmu/mmu)
Kliping Berita Online Tanggal : 7/5/2017 10:58:00 AM Sumber : Merdeka Penulis : Anggun P. Situmorang
Bangun pabrik petrokimia, LG siap 'sedot' gas Bintuni & Masela
id
Merdeka.com - Perusahaan elektronik, LG Internasional siap menyerap gas di Teluk Bintuni, Papua Barat dan Blok Masela, mengingat perusahaan tersebut telah sepakat untuk mendirikan industri petrokimia di Indonesia dengan menyerap gas sebagai bahan baku.
ps
.g
o.
"Proyek mereka akan membutuhkan natural gas mencapai 90 mmscfd dengan ekspektasi harga USD 1 per mmbtu. Saat ini, LG masih melakukan feasibility study di Bintuni," kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, melalui keterangan pers diterima di Jakarta, Rabu (5/7).
ab
.b
Airlangga menyampaikan hal tersebut saat menyampaikan hasil pertemuannya dengan CEO LG International Song Chi Ho di Seoul, Korea Selatan.
er ib
uk
Airlangga menjelaskan, pabrik petrokimia yang bakal dibangun oleh LG International memiliki nilai investasi sebesar USD 1,3 miliar dan ditargetkan memproduksi methanol sebanyak 1 juta ton per tahun.
la
ua
ns
Kementerian Perindustrian mencatat, potensi pembangunan industri petrokimia di Bintuni karena terdapat dua cadangan gas yang dioperasikan oleh dua perusahaan, BP Tangguh sebesar 23,8 trillion standard cubic feet (TSCF) dan Genting Oil Kasuri Pte, Ltd sebesar 1,7 TSCF.
ke
pu
Area ini berpotensi dikembangkan untuk pabrik petrokimia yang memproduksi komoditas gas alam dalam dua fase.
ht
tp s: //
Pertama, sebesar 257 mmscfd yang dipasok dari BP Tangguh dan Genting Oil Kasuri Pte, Ltd. dengan target beroperasi pada tahun 2021 untuk menghasilkan methanol, ethylene, propylene, polyethylene, dan polypropylene. Fase kedua sebesar 90 mmscfd tahun 2026 dari BP tangguh untuk pabrik ammonia. Adapun, beberapa investor yang telah menyatakan minat untuk membangun industri petrokimia di Bintuni, antara lain Ferrostaal, Asahi Kasei Chemicals, LG, Mitsui, dan Sojitz. "Untuk di Masela, pemerintah bersama dengan operator saat ini masih menghitung cadangan gas yang feasible dan alokasi gas alam di blok ini. Untuk produksi LNG dan cadangan untuk industri kimia dibuatkan skema gas pipa," paparnya. Terdapat empat area yang akan dikembangkan sebagai on-shore yang terdiri dari wilayah Maluku Barat Daya dengan perkiraan jarak 220 km, Maluku selatan dengan perkiraan jarak 180 km, Kepulauan Aru yang berjarak 600 km, dan Maluku tenggara yang juga berjarak 600 km. Beberapa perusahaan yang sudah minat dan menunggu penghitungan untuk dapat mendirikan pabrik petrokimia, antara lain PT Pupuk Indonesia, Sojitz, dan Elsoro Multi Pratama. Dirjen Industri Kimia, Tekstil, dan Aneka (IKTA) Kemenperin, Achmad Sigit Dwiwahjono menyampaikan, pemerintah memfasilitasi pemberian fasilitas dan insentif bagi investor yang ingin mendirikan industri petrokimia, di antaranya pembangunan infrastruktur.
Pada 2016, pemerintah telah membuka jalan baru di Papua sebagai komitmen dalam membangun kawasan Indonesia Timur. Upaya ini juga dilakukan untuk mendukung investasi petrokimia baru di Bintuni, Papua Barat. Selain jalan, pemerintah juga telah melengkapi kebutuhan infrastruktur dasar seperti air, listrik yang memadai dan pelabuhan industri. Fasilitas lainnya, yakni insentif fiskal berupa tax allowance dan tax holiday dengan persyaratan tertentu untuk industri yang spesifik. Selain itu, sedang diusulkan insentif khusus berupa pembebasan pajak untuk 20 tahun. Kebijakan ini masih terus didiskusikan di rapat tingkat Menko Perekonomian, yang akan dimanfaatkan bagi investor di Bintuni dan Masela.
o.
id
Sigit menambahkan, kapasitas industri petrokimia terus meningkat sejak tahun 2010 dengan ratarata 0,845 million ton per annum (MTPA). Total kapasitas di 2016 mencapai 33,727 MT.
ps
.g
"Saat ini, industri petrokomia di Indonesia mampu memproduksi 42 jenis produk, dengan produk utama urea, ammonia, ethylene dan propylene," ujarnya.
ab
.b
Meski berada di peringkat kelima dunia, namun Indonesia memiliki tantangan di industri petrokimia pada tiga basis produk, yaitu olefin, methane dan aromatic.
ht
tp s: //
ke
pu
la
ua
ns
er ib
uk
"Indonesia masih membutuhkan impor untuk kimia dan farmasi. Menurut BPS, Indonesia mengimpor USD 19,03 miliar di 2016, sedangkan ekspornya USD 10,84 miliar." [idr]
Kliping Berita Online Tanggal : 7/5/2017 10:39:00 AM Sumber : Jpnn Penulis :
Ketua DPR: Nawacita Presiden Jokowi Khususnya Sektor Pertanian Terwujud
.g
o.
id
1 SHARES jpnn.com, JAKARTA - Beberapa waktu lalu, The Economist Intelligence Unit (EIU) dan Barilla Center for Food and Nutrition (BCFN) Foundation merilis laporan Indeks Keberlanjutan Pangan (Food Sustainability Index/FSI) dari berbagai negara. Lembaga kajian dan analisis yang berpusat di Inggris ini menempatkan Indonesia di peringkat ke-21 dengan skor 50,77, berada di atas Uni Emirat Arab, Mesir, Arab Saudi, dan India.
er ib
uk
ab
.b
ps
“Saya sangat gembira, karena Indonesia satu-satunya negara di Asia Tenggara yang masuk ke-25 besar,” kata Ketua DPR RI Setya Novanto, Selasa (4/7). Hasil ini, menurut Setya Novanto, sekaligus wujud nyata Nawacita Presiden Jokowi, yakni mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik, khususnya di sektor pertanian. Data yang didapatkannya dari Badan Pusat Statistik menunjukan pada Survei Pertumbuhan Ekonomi I 2017, sektor pertanian tumbuh pesat 15,59 persen, PDB sektor pertanian naik 7,12 persen, dan memberikan kontribusi terhadap PDB Nasional sebesar 13,59 persen (peringkat terbesar kedua setelah sektor industri pengolahan 20,48 persen).
tp s: //
ke
pu
la
ua
ns
Keberhasilan lain yang perlu diapresiasi bisa dilihat mulai tahun 2016 sampai dengan saat ini Indonesia tidak impor beras medium. Sementara impor jagung turun hingga 67 persen. “Alhamdulillah, memasuki pertengahan 2017 ini belum ada impor jagung,” kata Ketua Umum DPP Partai Golkar ini. Selain berbagai laporan tersebut, secara kasat mata kita bisa lihat pada Ramadan dan Idulfitri kemarin. Dia mengapresiasi Presiden Jokowi yang berhasil meningkatkan kinerja berbagai kementerian sehingga bisa menstabilkan harga kebutuhan pokok dan tidak terjadi lonjakan yang memberatkan masyarakat.
ht
Sektor pertanian memiliki posisi strategis dalam struktur perekonomian nasional karena menyerap tenaga kerja terbesar, sekitar 35 persen. Jika dilihat secara menyeluruh, kontribusi sektor pertanian terhadap perekonomian nasional mampu mencapai 55 persen. “Karena itu, saya meyakini memajukan Indonesia dimulai dengan memajukan sektor pertanian,” katanya. Sebagai mitra kerja, kata Novanto, DPR RI akan terus memberikan dukungan kepada pemerintah dalam memajukan sektor pertanian. Terlebih Presiden Jokowi telah menginsturksikan seluruh jajaran kementerian untuk refocusing anggaran dengan mengurangi belanja operasional yang meliputi perjalanan dinas, rapat, dan rehabilitasi gedung. 1 2 Next TAGS DPR RI dpr
Kliping Berita Online Tanggal : 7/5/2017 10:11:00 AM Sumber : Detik Penulis : Niken Purnamasari
Begini Beda 'Bumi dan Langit' Jakarta dengan Marawi
ps
.g
o.
id
Jakarta - Pemasang bendera ISIS di Polsek Kebayoran Lama, dalam surat kalengnya, menyatakan ingin menjadikan Jakarta sebagai Kota Marawi. Diketahui, kota di Filipina tersebut saat ini diduduki kelompok Maute, yang terafiliasi dengan ISIS. Polisi menyatakan, dari berbagai segi, Jakarta sangat berbeda dengan Marawi. Perbedaan dua kota ini memang bak bumi dan langit.Apa bisa Jakarta disamakan seperti Marawi?Jakarta dan Marawi sama-sama menyandang status sebagai ibu kota. Jakarta merupakan ibu kota Indonesia, sedangkan Marawi adalah ibu kota Provinsi Lanao del Sur di wilayah Otonomi Muslim Mindanao, Filipina.
er ib
uk
ab
.b
Terdapat lima wilayah kota administrasi di Jakarta dan satu kabupaten administratif, yakni Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu. Total luas keseluruhan wilayah tersebut 661 kilometer persegi. Baca Juga: Pemasang Bendera ISIS ke Polisi: Kami akan Buat Jakarta Seperti MarawiSedangkan Marawi memiliki luas wilayah 87,55 kilometer persegi dan dibagi menjadi 96 kabupaten kecil.
tp s: //
ke
pu
la
ua
ns
Data sensus penduduk Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2015 mencatat jumlah penduduk di Jakarta mencapai 10.177.924 orang. Jumlah itu dengan laju pertumbuhan penduduk per tahun sebesar 1,02 persen. Di Marawi, jumlah penduduknya pada 2015 sekitar 205 ribu jiwa dan mayoritas beragama Islam. Sebagai ibu kota negara, Jakarta turut menjadi magnet bagi pendatang dari daerah lain dan membuat arus urbanisasi begitu tinggi di kota ini. Keberagaman penduduk pun dapat dilihat di Jakarta, baik dari segi agama, suku, ras, maupun budaya, sejak abad ke-17 hingga ke-18. Adapun Marawi masuk kota dari tiga pulau besar, yakni Mindanao, Basilian, dan Jolo. Kawasan tersebut bergejolak sejak 5 abad lalu.
ht
Banyak kelompok radikal yang tumbuh di sana dengan tujuan memisahkan diri dari Filipina. Baca Juga: Polri: Beda dengan Marawi, ISIS Tak Bisa Tumbuh di JakartaKota tersebut kini masih diduduki kelompok Maute, yang terafiliasi dengan ISIS. Perang antara kelompok militan dan tentara Filipina tak terelakkan. Perang dimulai pada Selasa, 23 Mei 2017. Suasana pengungsian warga Marawi. (Jorge Silva/Reuters)Milisi menguasai Rumah Sakit Anai Pakpak dan meminta pegawai meninggalkan RS. Mereka kemudian mengganti bendera Filipina dengan bendera menyerupai ISIS. Hingga saat ini tentara Filipina masih berusaha merebut Marawi dari kelompok Maute. Perang di Marawi. (Reuters)Sudah ratusan orang tewas dalam pertempuran tersebut dan banyak warga yang mengungsi keluar dari Marawi. Polisi Pastikan Jakarta Tak Bisa Dijadikan Seperti MarawiPolri menyatakan ancaman menjadikan Jakarta seperti Marawi itu tak mungkin terwujud."Ya ini Indonesia, terdiri dari berbagai macam suku, agama, kalau di Marawi kan beda. Menurut saya pribadi, tanaman kalau diletakkan di tanah yang tidak subur, dia tidak akan bisa tumbuh," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto kepada wartawan, Selasa (4/7/2017).
Kliping Berita Online Tanggal : 7/5/2017 10:00:00 AM Sumber : Kompas Penulis : Pramdia Arhando Julianto
Investor Bangun Industri Petrokimia, Pemerintah Siapkan Insentif
o.
id
JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Industri Kimia, Tekstil, dan Aneka (IKTA) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Achmad Sigit Dwiwahjono menyampaikan, pemerintah akan memfasilitasi pemberian fasilitas dan insentif bagi investor yang ingin mendirikan industri petrokimia.
.g
Salah satunya adalah pembangunan infrastruktur.
.b
ps
Pada tahun 2016, pemerintah telah membuka jalan baru di Papua sebagai komitmen dalam membangun kawasan Indonesia Timur.
er ib
uk
ab
"Upaya ini juga dilakukan untuk mendukung investasi petrokimia baru di Bintuni, Papua Barat. Selain jalan, pemerintah juga telah melengkapi kebutuhan infrastruktur dasar seperti air, listrik yang memadai dan pelabuhan industri," ujarnya melalui keterangan resmi, Selasa (4/7/2017).
ns
Dia menjelaskan, fasilitas lainnya, yakni insentif fiskal berupa tax allowance dan tax holiday dengan persyaratan tertentu untuk industri yang spesifik.
ua
Selain itu, sedang diusulkan insentif khusus berupa pembebasan pajak untuk 20 tahun.
pu
la
"Kebijakan ini masih terus didiskusikan di rapat tingkat Menteri Koordinator Perekonomian, yang akan dimanfaatkan bagi investor di Bintuni dan Masela," jelasnya.
tp s: //
ke
Sigit menambahkan, kapasitas industri petrokimia terus meningkat sejak tahun 2010 dengan ratarata 0,845 million ton per annum (MTPA). Kemudian total kapasitas di 2016 mencapai 33,727 MT.
ht
“Saat ini, industri petrokomia di Indonesia mampu memproduksi 42 jenis produk, dengan produk utama urea, ammonia, ethylene dan propylene,” ujarnya. Meski berada di peringkat kelima dunia, namun Indonesia memiliki tantangan di industri petrokimia pada tiga basis produk, yaitu olefin, methane dan aromatic. “Indonesia masih membutuhkan impor untuk kimia dan farmasi. Menurut BPS, Indonesia mengimpor 19,03 miliar dollar AS di 2016, sedangkan ekspornya 10,84 miliar dollar AS,” ungkapnya. Kementerian Perindustrian mencatat, potensi pembangunan industri petrokimia di Bintuni karena terdapat dua cadangan gas yang dioperasikan oleh dua perusahaan, BP Tangguh sebesar 23,8 trillion standard cubic feet (TSCF) dan Genting Oil Kasuri Pte, Ltd sebesar 1,7 TSCF.
Kliping Berita Online Tanggal : 7/5/2017 9:15:00 AM Sumber : Sindonews Penulis :
Urbanisasi dan Kedaulatan Pangan
o.
id
Posman SibueaGuru Besar Tetap Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Unika Santo Thomas Sumatera Utara, Pendiri dan Direktur Center for National Food Security Research (Tenfoser) Di tengah upaya pemerintah membangun kedaulatan pangan yang kuat, diperkirakan jutaan orang dari desa berimigrasi ke sejumlah kota besar di Tanah Air setelah Lebaran. Mereka meninggalkan desa-sentra pembangunan kedaulatan pangan- karena sektor pertanian sulit diandalkan untuk sandaran hidup. Perpindahan mereka, lazim disebut urbanisasi, sejalan dengan peribahasa ada gula ada semut.
uk
ab
.b
ps
.g
Ketika kehidupan kian pahit di desa, se-balik-nya, kota menjanjikan yang lebih manis, maka dipastikan kota banjir "semut" pendatang baru dari desa. Padahal, masyarakat berharap menjelang tiga tahun pemerintahan Jokowi-JK arus urbanisasi harus berkurang secara signifikan. Saat kampanye Pilpres 2014, Jokowi-JK menjanjikan kepada rakyat peningkatan kesejahteraan lewat program menarik seperti Poros Maritim, Nawacita, dan Trisakti. Dari sembilan butir Nawacita, setidaknya empat butir bersentuhan langsung dengan politik kedaulatan pangan.
la
ua
ns
er ib
Yakni butir 3: Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa; butir 5: Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia; butir 6: Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional sehingga bangsa Indonesia bisa maju dan bang-kit; juga butir 7: Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan ekonomi domestik. Belum Berhasil Program membangun dari pinggiran, dari daerah dan desa, belum menunjukkan hasil sesuai harapan. Hal ini diperlihatkan oleh masih tingginya laju migrasi penduduk dari desa ke kota.
ht
tp s: //
ke
pu
Padahal, pemerintah telah menggelontorkan banyak dana untuk menggerakkan mesin pembangunan daerah. Dana transfer daerah ditambah dana desa, total mencapai Rp770 triliun dari total Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Rp2.000 triliun. Urbanisasi yang menjadi masalah klasik tahunan untuk kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Medan penyelesai-annya belum menyentuh akar masalah yang sesungguhnya, yakni kemiskinan. Sulitnya mendapatkan pekerjaan di desa dan besarnya kesenjangan tingkat pendapatan antara warga desa dan kota mendorong arus urbanisasi semakin sulit dibendung dan jumlah kaum urban bertambah secara signifikan setiap tahun. Jumlah warga miskin dan berpotensi untuk miskin di Indonesia masih tetap tinggi meski pemerintah acap menyebut angka kemiskinan menurun setiap tahun. Sekadar menyebut contoh, 2015, angka kemiskinan menurun menjadi 28,51 juta jiwa dari 31,02 juta jiwa pada 2010. Dari segi jumlah, penduduk kategori miskin berkurang dengan garis kemiskinan (pengeluaran per orang per bulan) sebesar Rp259.520. Kinerja pemerintahan Jokowi-JK dalam memerangi kemiskinan memang tergolong kurang dahsyat. Dalam dua tahun terakhir, mereka belum mampu mengurangi angka kemiskinan secara signifikan. Saat Kabinet Kerja mengawali roda pemerintahannya pada 2014, angka kemiskinan nasional bertengger pada posisi 27,72 juta jiwa. Padahal, kemampuan anggaran negara sangat besar untuk memberi energi pengurangan angka kemiskinan. Rapor merah pemerintah Indonesia dalam mengurangi jumlah kemiskinan dan mengatrol tingkat pendapatan masyarakat desa semakin terang benderang jika disandingkan dengan prestasi negara lain. Tiongkok, sebagai serpihan contoh,
pemerintahnya mempunyai rekam jejak yang baik dalam penurunan angka kemiskinan. Data Bank Dunia (2005) menunjukkan penduduk Tiongkok dengan pendapatan kurang dari USD2 per hari sebesar 36,3%. Sementara di Indonesia, yang memulai pembangunan ekonomi lebih awal, ternyata pada 2014 jumlah penduduk dengan pendapatan kurang dari USD2 per hari masih 50,9%. Lantas pertanyaannya, pelajaran apa yang patut dipetik dari keberhasilan pemerintah Tiongkok mengurangi laju kemiskinan penduduknya? Jurus jitu pemerintah Negara Tirai Bambu ini dalam memerangi kemiskinan adalah dengan menggenjot percepatan pembangunan pertanian dan kedaulatan pangan yang melibat-kan penduduk miskin di perdesaan. Kembali ke Desa Seiring dengan itu, pemerintahan Jokowi harus segera melakukan koreksi kebijakan pembangunan ekonomi kerakyatan lewat jurus baru kebangkitan pertanian pangan.
ps
.g
o.
id
Data terkini dari BPS menyebutkan bahwa kontribusi makanan terhadap garis kemiskinan masih amat besar. Sekitar tiga perempat pengeluaran orang miskin masih dialokasikan untuk pembelian makanan. Implikasinya, jika masyarakat miskin bisa memproduksi sendiri kebutuhan pangan keluarga, sudah pasti mereka dapat keluar dari lingkaran kemiskinan. Namun, jika harus membeli, apalagi sumbernya dari impor, mereka akan mengalami proses pemiskinan yang lebih buruk di tengah inflasi tinggi yang didorong kian mahalnya harga bahan makanan.
ns
er ib
uk
ab
.b
Dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir, inflasi bahan makanan relatif sangat tinggi. Warga miskin, meski hampir 65% tinggal di desa, sebagian besar me-reka adalah buruh tani yang sayangnya memenuhi kebutuhan bahan pangan dengan membeli. Ironis! Bermukim di sentra-sentra pertanian, namun untuk memenuhi kebutuhan pangan, mereka tidak mandiri. Pertanyaannya, adakah yang salah dengan pembangunan pertanian kita? Mengapa kebijakan pembangunan pertanian tetap memiskinkan petani di desa? Di tengah usia kemerdekaan sudah 72 tahun, pemerintah masih gagal menyejahterakan petani dan mereka harus bereksodus ke kota untuk mengais rezeki.
tp s: //
ke
pu
la
ua
Dalam periode sepuluh tahun belakangan ini, jumlah petani gurem berkurang hampir 5,0 juta rumah tangga (BPS, 2013). Mereka keluar dari sektor pertanian karena terpaksa mengingat pertanian tak lagi menjanjikan perbaikan penghidupan. Petani kecil di desa termarginalisasi, digilas roda pembangunan hedonis kapitalistik. Keterpurukan ini membawa konsekuensi logis, yakni ketahanan pangan yang mandiri dan berdaulat makin rapuh. Petani semakin dimiskinkan oleh regulasi pemerintah yang permisif dengan pangan impor.
ht
Pangan produk petani lokal kalah bersaing dengan berbagai pangan impor seperti buah, beras, jagung, bawang, dan berbagai pangan impor lainnya. Kita terjebak dalam ruang dan sistem pangan impor yang amat mahal. Hampir 75% dari kebutuhan pangan di dalam negeri kini dipenuhi dari impor dan devisa negara terkuras ratusan triliun rupiah setiap tahun untuk mengimpor kebutuhan dasar ini. Suatu jumlah yang sangat besar dan bisa digunakan untuk membangun sejumlah pabrik pupuk dan industri benih unggul di Tanah Air. Kita hidup di negeri yang konon dipuja-puji subur dan makmur, namun belum berdaulat di bidang pangan. Oleh karena itu "Gerakan Kembali ke Desa" sebagai wujud kebangkitan pertanian, patut menjadi kampanye nasional untuk mendorong percepatan pembangunan desa berbasis kedaulatan pangan. Gerakan ini harus terus disuarakan ke seluruh provinsi dan kabupaten sebagai model pembangunan berbasis kerakyatan. Gerakan ini harus diiringi dengan sinergi kebijakan yang diformat secara komprehensif dan terintegrasi dari semua pemangku kepentingan.
Kliping Berita Online Tanggal : 7/5/2017 9:09:00 AM Sumber : Inilah Penulis : -
LG International Borong Gas Bintuni dan Masela
o.
id
INILAHCOM, Jakarta - Perusahaan elektronik LG Internasional, siap menyerap gas dari Teluk Bintuni, Papua Barat dan Blok Masela. Untuk bahan baku industri petrokimia yang akan dibangun di Indonesia."Proyek mereka akan membutuhkan natural gas mencapai 90 mmscfd dengan ekspektasi harga USD 1 per mmbtu. Saat ini, LG masih melakukan feasibility study di Bintuni," kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto melalui keterangan pers kepada media di Jakarta, Selasa (4/7/2017).
er ib
uk
ab
.b
ps
.g
Airlangga menyampaikan hal tersebut usai melakukan pertemuan dengan CEO LG International Song Chi Ho di Seoul, Korea Selatan. Di mana, LG International bakal membangun pabrik petrokimia senilai US$1,3 miliar dengan kapasitas produksi methanol sebesar 1 juta ton per tahun.Kementerian Perindustrian mencatat, potensi pembangunan industri petrokimia di Bintuni karena terdapat dua cadangan gas yang dioperasikan oleh dua perusahaan, BP Tangguh sebesar 23,8 trillion standard cubic feet (TSCF) dan Genting Oil Kasuri Pte, Ltd sebesar 1,7 TSCF.Area ini berpotensi dikembangkan untuk pabrik petrokimia yang memproduksi komoditas gas alam dalam dua fase.
ke
pu
la
ua
ns
Pertama, sebesar 257 mmscfd yang dipasok dari BP Tangguh dan Genting Oil Kasuri Pte, Ltd. dengan target beroperasi pada tahun 2021 untuk menghasilkan methanol, ethylene, propylene, polyethylene, dan polypropylene. Fase kedua sebesar 90 mmscfd pada 2026 dari BP tangguh untuk pabrik ammonia.Adapun, beberapa investor yang telah menyatakan minat untuk membangun industri petrokimia di Bintuni, antara lain Ferrostaal, Asahi Kasei Chemicals, LG, Mitsui, dan Sojitz. "Untuk di Masela, pemerintah bersama dengan operator saat ini masih menghitung cadangan gas yang feasible dan alokasi gas alam di blok ini.
ht
tp s: //
Untuk produksi LNG dan cadangan untuk industri kimia dibuatkan skema gas pipa," papar Airlangga.Terdapat empat area yang akan dikembangkan sebagai on-shore yang terdiri dari wilayah Maluku barat daya dengan perkiraan jarak 220 km, Maluku selatan dengan perkiraan jarak 180 km, Kepulauan Aru yang berjarak 600 km, dan Maluku tenggara yang juga berjarak 600 km.Beberapa perusahaan yang sudah minat dan menunggu perhitungan untuk dapat mendirikan pabrik petrokimia, antara lain PT Pupuk Indonesia, Sojitz, dan Elsoro Multi Pratama. Direktur Jenderal Industri Kimia, Tekstil, dan Aneka (IKTA), Achmad Sigit Dwiwahjono menyampaikan, pemerintah memfasilitasi pemberian fasilitas dan insentif bagi investor yang ingin mendirikan industri petrokimia, di antaranya pembangunan infrastruktur. Pada 2016, pemerintah telah membuka jalan baru di Papua sebagai komitmen dalam membangun kawasan Indonesia Timur. Upaya ini juga dilakukan untuk mendukung investasi petrokimia baru di Bintuni, Papua Barat. Selain jalan, pemerintah juga telah melengkapi kebutuhan infrastruktur dasar seperti air, listrik yang memadai dan pelabuhan industri.Fasilitas lainnya, yakni insentif fiskal berupa tax allowance dan tax holiday dengan persyaratan tertentu untuk industri yang spesifik. Selain itu, sedang diusulkan insentif khusus berupa pembebasan pajak untuk 20 tahun. Kebijakan ini masih terus didiskusikan di rapat tingkat Menko Perekonomian, yang akan dimanfaatkan bagi investor di Bintuni dan Masela.Sigit menambahkan, kapasitas industri petrokimia
ht
tp s: //
ke
pu
la
ua
ns
er ib
uk
ab
.b
ps
.g
o.
id
terus meningkat sejak 2010 dengan rata-rata produksi 0,845 million ton per annum (MTPA). Total kapasitas di 2016 mencapai 33,727 MT. "Saat ini, industri petrokomia di Indonesia mampu memproduksi 42 jenis produk, dengan produk utama urea, ammonia, ethylene dan propylene," ujar Sigit.Meski berada di peringkat kelima dunia, namun Indonesia memiliki tantangan di industri petrokimia pada tiga basis produk, yaitu olefin, methane dan aromatic. "Indonesia masih membutuhkan impor untuk kimia dan farmasi. Menurut BPS, Indonesia mengimpor 19,03 miliar dollar AS di 2016, sedangkan ekspornya 10,84 miliar dollar AS," ungkap Sigit. [tar]
Kliping Berita Online Tanggal : 7/5/2017 9:02:00 AM Sumber : Republika Penulis : Dwi Murdaningsih
5,3 Juta Wisman Kunjungi Indonesia Hingga Mei
o.
id
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis info baru wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Indonesia dari bulan Januari - Mei 2017. Angkanya cukup progresif, yakni 5.358.489 orang. Angka itu naik 20,38 persen jika dibandingkan dengan capaian pada periode yang sama tahun lalu.Hal ini diungkapkan oleh Kepala BPS Suhariyanto. Suhariyanto mengatakan dari total 5.358.489 orang itu, sebanyak 4.687.721 orang masuk melalui 19 pintu masuk utama. Sedangkan, 670.768 orang tercatat masuk di luar 19 pintu masuk utama tersebut.
ab
.b
ps
.g
Kunjungan wisman di luar 19 pintu utama itu sebanyak 422.483 orang melalui pos lintas batas dan 248.285 orang kunjungan lewat pintu lainnya. Pencatatan wisman di wilayah perbatasan juga menggunakan metode penghitungan Mobile Positioning Data (MPD)."Jumlah wisman masuk melalui Bandara Ngurah Rai sebanyak 2.284.426 orang dan melalui Bandara Soekarno-Hatta sebanyak 1.004.724 orang," ujar Suhariyanto.
pu
la
ua
ns
er ib
uk
Kenaikan jumlah kunjungan wisman pada periode Mei 2017 terjadi di sebagian besar pintu masuk utama dengan presentase tertinggi terjadi di Bandara Sam Ratulangi, Sulawesi Utara yang mencapai 449,02 persen. Wisman yang berkunjung ke Indonesia melalui Pos Lintas Batas (PLB) periode Mei 2017 mencapai 156,05 ribu kunjungan, angka ini mengalami kenaikan sebesar 722,38 persen jika dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya."Dari 1,16 juta wisman yang datang ke Indonesia selama Mei 2017, Wisman asal Tionghoa menjadi yang tertinggi mencapai 13,19 persen, disusul Singapura 9,83 persen, Malaysia 9,62 persen, Australia 7,91 persen, dan India 4,19 persen," kata Suhariyanto.
tp s: //
ke
Menteri Pariwisata Arief Yahya pun semakin semangat mengejar target 15 juta di tahun 2017 ini. Proyeksi itu sejatinya tergolong sangat ambisius dan terlalu optimistik, karena harus naik 25 persen dari capaian 2016.“Kalau tidak mencapai angka proyeksi itu, akan semakin sulit mengejar ujung dari target 2019 yang sudah ditetapkan Pak Presiden Jokowi 20 juta,” kata Arief Yahya.
ht
Arief menjelaskan, upaya untuk meningkatkan kunjungan wisman sejak awal tahun antara lain dengan memperbanyak acara-acara menarik, khususnya di tiga pintu utama (great), yaitu Bali, Jakarta dan Batam, serta 10 destinasi branding dan destinasi prioritas atau Bali Baru.Selain itu, Kemenpar juga menggenjot event-event di perbatasan (cross border). “Kita ini rata-rata sudah di angka 1 juta lebih per bulan. Ini modal yang bagus bagi Pariwisata kita, untuk mengejar target wisatawan tahun 2017 mencapai 15 juta itu, target kita harus tercapai, jika tidak tercapai akan semakin jauh dengan pesaing kita,” katanya.
Kliping Berita Online Tanggal : 7/5/2017 8:55:00 AM Sumber : BeritaSatu Penulis : Bimo Joga Sasongko / GOR
Diaspora dan Potensi Outsourcing Global Kongres Diaspora Indonesia ke-4 di Jakarta dihadiri oleh Presiden Amerika Serikat ke-44 Barack Obama. Tujuan utama kongres adalah untuk menghimpun potensi yang dimiliki para diaspora Indonesia agar bisa memberikan nilai tambah dan pemikiran strategis bagi pembangunan di Tanah Air.
ps
.g
o.
id
Istilah “diaspora” berasal dari bahasa Yunani kuno yang berarti penyebaran atau penaburan. Dalam konteks pergerakan warga negara, diaspora merujuk pada penduduk yang menetap di negara lain karena berbagai faktor, misalnya mencari penghidupan yang lebih baik. Dalam perkembangan globalisasi, diaspora menjadi kekuatan ekonomi baru bagi suatu bangsa.
er ib
uk
ab
.b
Kondisi demografi Indonesia dengan jumlah penduduk yang besar dan segera memasuki era bonus demografi mestinya menjadikan bangsa ini memiliki jumlah diaspora nomor tiga dunia setelah Tiongkok dan India. Peran diaspora sangat penting untuk ikut memperluas lapangan kerja di Tanah Air dengan cara menangkap potensi outsourcing global. Potensi tersebut selama ini banyak dinikmati oleh India dan Tiongkok. Para diaspora dari dua negara tersebut sangat gigih merebut potensi outsourcing global untuk diarahkan ke negaranya.
pu
la
ua
ns
Untuk mewujudkan hal di atas perlu mengoptimalkan langkah Indonesian Diaspora Network Global (IDNG). Saatnya para diaspora bersinergi mengarahkan rezeki globalisasi outsourcing ke Tanah Air. Untuk itu pemerintah harus memiliki sistem dan regulasi yang baik disertai dengan pengembangan SDM sejak dini.
tp s: //
ke
Khususnya sejak di bangku sekolah menengah diperkenalkan dengan bidang-bidang yang dibutuhkan outsourcing global. Biasanya para diaspora lebih adaptif dan menguasai potensi outsourcing yang dilakukan oleh perusahaan multinasional.
ht
Apalagi Presiden Jokowi memberi perhatian serius terhadap pengusaha alih daya atau outsourcing. Untuk itu disiapkan program untuk mengembangkan lebih luas industri jasa termasuk outsourcing sebagai salah satu program unggulan pemerintah. Hal itu mengingat jumlah angkatan kerja yang kian bertambah dari tahun ke tahun. Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah angkatan kerja di Indonesia tahun 2016 mencapai angka 127,8 juta jiwa. Jumlah pengangguran akan mengalami penurunan yang berarti berkat outsourcing. Dengan itu para fresh graduate juga mendapatkan pelatihan kerja secara insentif sebelum disalurkan ke perusahaan rekanan. Pelaku usaha outsourcing hendaknya jalankan bisnisnya sesuai dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2013 tentang Ketenagakerjaan. Saatnya Asosiasi Bisnis Alih Daya Indonesia (ABADI) membenahi standar kualifikasi perusahaan. Juga perlu membentuk regulasi persyaratan pengguna perusahaan outsourcing, membuat regulasi standardisasi manajemen fee, dan hal teknis lainnya. Hal itu agar sistem outsourcing di Indonesia berkeadilan bagi karyawan, maupun perusahaan demi meningkatkan kesejahteraan bersama. Pemerintah bersama asosiasi dan organisasi buruh perlu program cepat untuk mengembangkan business process outsourcing (BPO). Sehingga usaha
outsourcing tidak kalah dengan Negara tetangga seperti Filipina. Negara tetangga ini mampu mendapatkan peluang usaha tersebut hingga mencapai US$ 25 miliar dalam satu tahun. Bidang outsourcing yang berpotensi didapat dari pasar global antara lain sektor grafis, animasi, aplikasi software. Sektor ketenagakerjaan kini ditentukan oleh perkembangan bisnis global yang sangat dinamis. Ditandai dengan migrasi tenaga kerja antarnegara. Daya saing tenaga kerja asing (TKA) yang lebih kompetitif memaksa tenaga kerja lokal harus meningkatkan kompetensi dan kemampuan berbahasa asing.
o.
id
Tak bisa dimungkiri perluasan lapangan kerja yang sering dinyatakan oleh pemerintah merupakan jenis profesi yang rentan dan kurang memiliki prospek dan daya saing global. Jika dikaji lebih mendalam lagi, ternyata para kepala daerah kurang mampu merencanakan portofolio profesi yang harus dikembangkan di daerahnya. Di mana ada jenis profesi kerja yang sudah ketinggalan zaman tetapi luput dari perhatian.
ab
.b
ps
.g
Sedangkan jenis-jenis profesi yang menjadi kebutuhan dunia di masa depan belum dipersiapkan secara baik. Pemerintahan dituntut lebih efektif meningkatkan daya saing tenaga kerja. Apalagi pada era 2020 hingga 2030 terjadi fenomena bonus demografi, di mana usia produktif penduduk Indonesia mencapai puncaknya.
ns
er ib
uk
Bonus demografi harus dipersiapkan dengan berbagai program pengembangan SDM bangsa terutama bagi kaum buruh. Jumlah penduduk Indonesia dari tahun ke tahun terus meningkat. Bahkan, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) memproyeksikan bahwa jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2035 mendatang mencapai 305,6 juta jiwa. Jumlah ini meningkat 28,6% dari tahun 2010 yang sebesar 237,6 juta jiwa.
ke
pu
la
ua
Meningkatnya jumlah penduduk pada 2035 tersebut menjadikan Indonesia negara kelima dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Peningkatan jumlah penduduk Indonesia tersebut dibarengi dengan meningkatnya penduduk berusia produktif (usia 15 tahun sampai 65 tahun). Idealnya era tersebut menjadi momentum untuk mewujudkan produktivitas yang tinggi dan daya saing ketenagakerjaan yang berstandar global.
ht
tp s: //
Tak pelak lagi outsourcing lintas negara pada saat ini bisa dianalogikan sebagai potensi ekonomi globalisasi yang sangat besar dan sedang diperebutkan oleh berbagai negara yang memiliki SDM yang tangguh. India adalah contoh negara yang mampu merebut potensi global tersebut. Karena SDM di sana dipersiapkan dengan baik. Utamanya dengan cara spesialisasi ketenagakerjaan dan penguasaan bahasa asing. Memajukan usaha outsourcing harus disertai pembenahan SDM perdesaan. Untuk membenahi SDM perlu terobosan yang luar biasa. Dan berani banting setir dengan program pembangunan yang ada. Masalah pemerataan pembangunan yang paling krusial terdapat di perdesaan. Kebangkitan nasional yang paling esensial adalah dengan cara membangkitkan SDM di perdesaan. Dan membangkitkan proses nilai tambah terhadap sumber daya alam (SDA) yang tersedia di masing-masing daerah. Saatnya membangkitkan SDM di perdesaan, khususnya daerah terpencil atau kabupaten yang masih terbelakang. Perlu terobosan untuk membangkitakn SDM perdesaan lewat pendidikan. Seperti yang pernah diinstruksikan oleh Presiden Joko Widodo kepada Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pujiastuti, agar mengirim para lulusan SMK kejuruan perikanan dari daerah terpencil untuk kuliah di Jepang guna mendalami teknologi budidaya mutiara dan proses nilai tambahnya. Terobosan memberikan beasiswa ikatan dinas bagi siswa berprestasi dari sekolah menengah untuk belajar di luar negeri patut diapresiasi dan diperluas.
ht
tp s: //
ke
pu
la
ua
ns
er ib
uk
ab
.b
ps
.g
o.
id
Bimo Joga Sasongko, Pendiri Euro Management Indonesia. Ketua Umum Ikatan Alumni Program Habibie (IABIE)
Kliping Berita Online Tanggal : 7/5/2017 8:18:00 AM Sumber : Sindonews Penulis :
Bantuan Pangan Nontunai, Harga Beras dan Bulog
ps
.g
o.
id
Khudori Anggota Pokja Ahli Dewan Ketahanan Pangan Pusat, Penggiat Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI)Seusai resmi mengubah mekanisme penyaluran Raskin/Rasta di 44 kabu-paten/kota, Februari 2017, per Juni ini pembagian voucher program bantuan pangan nontunai itu dipastikan selesai. Pada tahap awal program ini akan menjangkau 1,5 juta keluarga miskin/rentan atau 9,6% dari 15,5 juta rumah tangga sasaran (RTS) Raskin/ Rasta. Tiap bulan rumah tangga sasaran menerima transfer Rp110.000 per bulan dari bank yang ditunjuk.
la
ua
ns
er ib
uk
ab
.b
Data penerima diambil dari Pemutakhiran Basis Data Terpadu (PBDT) 2015. Program melibatkan 14.000 pengecer kebutuhan pokok, terutama beras, berbasis electronic data capture (EDC). Lewat Rumah Pangan Kita yang bermitra dengan BNI, BRILink, Mandiri, dan E-Warong KUBE, Bulog diminta menyediakan beras dan gula. Beras dan gula dijual Rp8.500/kg dan Rp12.500/kg. Dengan asumsi harga beras medium Rp8.200-Rp8.500/kg, RTS mendapat-kan 13 kg beras, dua kali Raskin/ Rasta yang diterima selama ini. Ini kurang dari setengah kebutuhan beras bulanan keluarga (Susenas, 2015). Perubahan mekanisme ini tindak lanjut dari rekomendasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pada 2014 KPK menya-ran-kan agar desain Raskin diubah supaya memenuhi kriteria enam tepat: tepat sasaran, jumlah, harga, waktu, kualitas, dan administrasi. Sampai saat ini enam tepat itu belum bisa ditunaikan.
ht
tp s: //
ke
pu
Empat tepat pertama jadi tanggung renteng sejumlah lembaga: BPS, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Sosial, Kemenko Pem-bangun-an Manusia dan Kebudayaan, dan Badan Pengawasan Ke-uang-an dan Pembangunan (BPKP). Dua tepat terakhir di bawah kendali Bulog. Bulog berhasil dalam mengendalikan tepat administrasi, sebaliknya masih belum dalam tepat kualitas. Dalam mekanisme baru ini bukan lagi Bulog yang menerima subsidi dan mengantarkan Raskin kepada masyarakat, melainkan pemerintah akan mentransfer langsung uang bantuan per bulan ke rekening RTS berkartu debit. Uang hanya bisa dibelanjakan untuk kebutuhan pokok seperti beras, gula, dan telur di pengecer yang ditunjuk. Uang tidak bisa diambil tunai. Di pengecer ada beraneka ragam beras, dengan harga beragam pula. Warga miskin/rentan bisa memilih sendiri, baik harga, kualitas, maupun jumlahnya. Jika uang dalam voucher tidak habis, sisa uang menjadi tabungan. Dibandingkan Raskin/Rasta sekarang, skema baru dapat meningkatkan ketepatan sasaran, waktu, dan administrasi. Kriteria ketepatan kualitas, harga, dan jumlah tidak lagi relevan karena masyarakat miskin/rentan dapat memilih beras sendiri. Skema baru ini juga tidak mendistorsi pasar gabah/beras, dan rumah tangga miskin/rentan tidak perlu menyediakan uang untuk menebus seperti pada Raskin/ Rasta. Selain itu, kemiskinan di 44 kabupaten/ kota diestimasi turun 0,32 poin persentase (Purbasari, 2016). Dana APBD pendamping dari kabupaten/ kota dapat dihapus dan direalokasikan untuk yang lain. Voucher pangan ini mirip program kupon pangan (food stamps) yang diterapkan di Amerika Serikat sejak 1960. Kupon pangan adalah program bantuan buat keluarga miskin/ pengangguran untuk membeli pangan dengan mempertimbangkan jumlah anggota keluarga dan pendapatan bersih bulanan. Mereka dapat menukarkan kupon di toko yang ditunjuk. Warga tak boleh mencairkan
kupon, beli alkohol, rokok, atau di luar ketentuan. Meskipun diyakini akan lebih baik, skema penyaluran baru ini masih menyisakan sejumlah pertanyaan. Pertama, harga pangan di luar Jawa relatif tinggi dibandingkan di Jawa. Artinya, RTS di luar Jawa akan menerima manfaat lebih rendah ketimbang mereka yang di Jawa. Kedua, apabila pengecer yang ditunjuk tidak menjual beras dan pangan seperti yang dianjurkan, warga perlu menambah ongkos transportasi karena harus bolakbalik. Ini membuat manfaat juga lebih rendah. Ketiga, besar bantuan sama, yakni Rp110.000 per RTS. Padahal, anggota keluarga tiap RTS beda.
.g
o.
id
Idealnya, besar bantuan sesuai jumlah anggota keluarga. Keempat, siapa yang mengontrol bila setelah uang bantuan non-tunai ditukar dengan pangan, lalu pangan dijual untuk membeli rokok atau pulsa? Pertanyaan penting lain, ketika skema ini diperluas untuk 10,5 juta RTS pada 2018, bagaimana stabilisasi harga beras dan nasib Bulog? Pertanyaan ini perlu mendapatkan kepastian agar skema baru penyaluran bantuan tidak membawa kita keluar dari mulut harimau masuk ke mulut buaya. Pertanyaan ini didasari oleh kenyataan bahwa setelah instrumen floor & ceiling price digantikan harga pembelian pemerintah (HPP) pada 2002 tak ada lagi instrumen riil stabilisasi harga gabah/beras.
er ib
uk
ab
.b
ps
Sebagai gantinya, Raskin/Rasta yang sejak awal didesain sebagai bantuan pangan bagi keluarga miskin dialihfungsikan sebagai alat stabilisasi harga beras. Jumlah penyaluran Raskin/ Rasta 232.000 ton/bulan atau 10% dari kebutuhan beras memang besar pengaruhnya pada harga. Ketika Raskin/Rasta diganti bantuan nontunai, secara teoritis tidak ada lagi penyaluran bantuan pangan yang dalam setahun bisa mencapai 2,8-3,4 juta ton itu. Sebagai gantinya, fungsi stabilisasi harga beras kini sepenuhnya bergantung pada kekuatan cadangan beras pemerintah (CBP). Padahal, besaran CBP saat ini hanya 350.000-an ton beras dengan kualitas medium.
ke
pu
la
ua
ns
CBD ini setara untuk kebutuhan tiga hari. CBP ini mustahil bisa jadi instrumen pemerintah untuk meng-intervensi kegagalan pasar. Selain sangat kecil, efektivitas CBD kualitas medium sebagai instrumen stabilisasi amat rendah. Tidak banyak disadari, kini naik-turun harga beras lebih banyak ditentukan oleh beras kualitas premium. Bukan medium. Pertumbuhan permintaan beras premium mencapai 11%/tahun, mengambil pangsa 38% dari total beras yang beredar. Kelompok konsumen ini kurang peduli dengan harga beras asalkan kualitasnya bagus. Selain itu, pangsa konsumen kota kini juga mencapai 56% dari total konsumen beras.
ht
tp s: //
Mereka ini pun kurang peduli dengan harga beras. Sebaliknya, permintaan beras medium tumbuh hanya 9%/tahun, mengambil pangsa hanya 21%. Beras jenis ini diminati warga berpendapatan rendah, sebagian di antaranya warga miskin (Krishnamurti, 2015; Perhepi, 2016). Terakhir, bagaimana nasib Bulog? Dari tahun ke tahun target pengadaan beras (medium) oleh Bulog terus diperbesar: dari rata-rata 1,8 juta ton periode 2003-2007 jadi 3,4 juta ton periode 2008-2009, dan 4,5 juta ton 2015-2016. Ketika Bulog diwajibkan menyerap gabah/ beras produksi domestik dalam jumlah besar, harus pula ada outlet penyalurannya. Ketika Raskin/Rasta diubah menjadi nontunai, secara teoritis tidak ada lagi penyaluran beras Bulog. Karena itu, tidak relevan dan tidak logis menugaskan Bulog menyerap gabah/beras pro-duksi petani. Akan dikemanakan beras serapan domestik itu? Tanpa outlet penyaluran yang pasti, bisa dipastikan Bulog akan pelan-pelan bangkrut. Beras adalah satu di antara komoditas biang inflasi. Ketika Raskin/Rasta tidak ada lagi, tidak ada pula benteng per-tahanan untuk mengendalikan harga gabah/beras. Harga gabah/beras mudah terombang-ambing oleh perilaku culas para tengkulak dan pedagang. Harga gabah rentan jatuh saat panen raya. Petani sengsara karena Bulog tidak lagi menyerap gabah mereka. Sebaliknya, harga beras juga rawan melejit tinggi. Inflasi bakal meroket karena instrumen stabilisasi absen. Bagi rakyat, terutama yang miskin, inflasi akan menggerogoti daya beli mereka. Per September 2015, BPS menetapkan garis
kemiskinan sebesar Rp344.809, 73,07% di antaranya disusun dari makanan. Dari semua jenis pangan, beras paling dominan, menguras 29% pendapatan keluarga miskin. Warga bakal mendadak jatuh miskin ketika harga pangan, terutama beras, melonjak tinggi. Agar itu tidak terjadi, ada dua jalan. Pertama, memperbesar CBP dari 0,35 juta ton jadi 1,5-2 juta ton. CBP diisi beras kualitas premium. Penggunaan CBP premium, selain untuk operasi pasar, bisa juga digunakan buat beragam program pemerintah seperti food for work, ekspor, program antikemiskinan, dan bantuan internasional.
ht
tp s: //
ke
pu
la
ua
ns
er ib
uk
ab
.b
ps
.g
o.
id
Anggarannya antara Rp15-20 triliun. Itu belum termasuk biaya pemeliharaan dan yang lain. Diperkirakan lebih besar dari Raskin saat ini: Rp21,7 triliun. Kedua, menugaskan Bulog untuk mengisi beras di outlet pembelian pangan nontunai. Cara ini tidak mengubah signifikan Raskin/Rasta, terutama dalam kaitan fungsi Raskin/Rasta sebagai stabilisasi harga gabah/beras. Lebih dari itu, cara ini membuat eksistensi Bulog sebagai penyangga harga pangan tetap terjaga. (zik)
Kliping Berita Online Tanggal : 7/5/2017 8:18:00 AM Sumber : Republika Penulis : Andi Nur Aminah
Penerbangan dari Bali ke Mancanegara Naik
id
REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali memberangkatkan 2.636 kali penerbangan pesawat berbadan lebar tujuan ke mancanegara selama Mei 2017. Angka itu naik 131 kali atau 5,23 persen dibanding bulan sebelumnya tercatat 2.505 kali."Pesawat tersebut mengangkut 474.462 orang penumpang selama bulan Mei 2017, meningkat 19.580 orang atau 3,30 persen dibanding bulan sebelumnya tercatat 454.882 orang,"
er ib
uk
ab
.b
ps
.g
o.
kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Adi Nugroho, di Denpasar, Rabu (5/7).Ia mengatakan, penumpang penerbangan internasional dari Bali tersebut sebagian besar adalah wisatawan mancanegara setelah menikmati liburan di Pulau Dewata. Bali pada Mei 2017 menerima kunjungan wisman sebanyak 489.376 orang melalui Bandara Ngurah Rai 486.207 orang, dan pelabuhan laut 3.169 orang.Turis asing ke Bali pada Mei itu naik sebesar 24,03 persen dibandingkan dengan bulan yang sama pada 2016. Sedangkan dibandingkan dengan April 2017 mengalami peningkatan sebesar 2,49 persen.Adi Nugroho menambahkan, sejalan dengan keberangkatan pesawat ke luar negeri itu, jumlah bagasi dan barang angkutan udara internasional juga mengalami kenaikan 0,51 persen dari 8,71 juta ton menjadi 8,76 juta ton.
ke
pu
la
ua
ns
Penerbangan dari Bali ke mancanegara paling banyak tujuan Australia, yakni 557 kali dengan mengangkut 102.966 penumpang, menyusul Cina 540 kali (98.210 orang), Singapura 485 kali (82.696 orang), Malaysia 466 kali penerbangan (65.825 orang), dan Qatar 88 kali (24.459 orang).Selain itu, juga tujuan Thailand 79 penerbangan (17.815 orang), Timor Leste 75 kali (7.053 penumpang), Jepang 69 penerbangan (14.161 penumpang), Korea Selatan 65 penerbangan (14.621 penumpang), Taiwan 63 penerbangan (16.623 penumpang), dan ke berbagai negara lainnya 109 penerbangan (30.033 penumpang).
ht
tp s: //
Adi Nugroho menjelaskan, Bandara Internasional Ngurah Rai juga melayani penerbangan domestik ke berbagai daerah tujuan di Indonesia sebanyak 3.479 unit selama Mei 2017. Angka tersebut naik 5,49 persen dibanding bulan sebelumnya tercatat 3.298 unit.Pergerakan pesawat tersebut mengangkut 442.595 penumpang selama bulan Mei 2017, naik 5,07 persen dibanding bulan sebelumnya tercatat 421.255 orang. "Demikian pula angkutan bagasi dan barang meningkat 4,74 persen dari 5,31 juta ton pada bulan April 2017 menjadi 5,57 juta ton pada Mei 2017," ujar Adi Nugroho.
Kliping Berita Online Tanggal : 7/5/2017 8:15:00 AM Sumber : Kontan Penulis : Galvan Yudistira Rizki Caturini
Bank-bank besar siap memburu dana JAKARTA. Gairah perbankan memburu dana segar tak surut di semester II. Sejumlah bank lebih memilih memburu dana gelondongan (wholesale funding) untuk memenuhi likuiditas. Misalnya saja Maybank Indonesia. Bank berkode saham BNII ini berencana menerbitkan dua jenis surat utang pada paruh kedua 2017.
er ib
uk
ab
.b
ps
.g
o.
id
Juli, Maybank terbitkan sukuk mudharabah Rp 500 M Maybank luncurkan platform fintech Sandbox Maybank telah menerbitkan negotiable certificate of deposit (NCD) dan obligasi. Besaran NCD sebesar Rp 330 miliar yang terbit pada 30 Juni 2017. Menurut Taswin Zakaria, Direktur Utama Maybank Indonesia, penerbitan NCD bertujuan memperkuat struktur pendanaan bank. Maybank juga akan menerbitkan obligasi berkelanjutan II sebesar Rp 1 triliun. Obligasi ini terdiri dari obligasi dengan jaminan penuh Rp 400 miliar. Kemudian obligasi opsional sebesar Rp 600 miliar. CIMB Niaga juga berencana menerbitkan instrumen surat utang di semester II-2017. Tigor Siahaan, Presiden Direktur PT Bank CIMB Niaga Tbk mengatakan, nominal penerbitan surat utang akan disesuaikan dengan kebutuhan.
tp s: //
ke
pu
la
ua
ns
Kami sedang melihat harga dan kebutuhan pendanaan, ujar Tigor. Bank Tabungan Negara (BTN) juga bersiap menerbitkan obligasi sebesar Rp 3 triliun sampai Rp 5 triliun. "Kami sedang proses penerbitan obligasi," ujar Iman Nugroho Soeko, Direktur Keuangan dan Tresuri BTN kepada KONTAN, Selasa (4/7). Sementara, Bank Mandiri masih menimbang-nimbang sejumlah opsi pendanaan. Menurut Farida Thamrin, SVP Treasury Bank Mandiri, perseroan masih mempunyai ruang penerbitan obligasi sebesar Rp 3 triliun pada 2018. Hal ini sesuai dengan rencana obligasi berkelanjutan Bank Mandiri dari periode 2016-2018 maksimal sebesar Rp 14 triliun. Terus naik Herry Sidharta, Wakil Direktur Utama Bank Negara Indonesia (BNI) menyatakan, pada semester II ini bank akan melakukan penyesuaian (fine tuning) antara kebutuhan tambahan likuiditas dan rencana penerbitan surat utang.
ht
"Pendanaan akan disesuaikan dengan rencana bank yang tumbuh di sisi aset," ujar Herry. Mengacu data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), penerbitan surat utang dan pinjaman baik rupiah dan valuta asing (valas) masih mini atau sekitar 5,38% ketimbang dana pihak ketiga (DPK). Besaran wholesale funding sebesar Rp 87,3 triliun per April 2017. Angka ini naik 39,54% secara tahunan. Sedangkan pinjaman baik valas maupun rupiah sebesar Rp 177,6 triliun atau naik 16,58% yoy. Pinjaman valas mendominasi sekitar 88% dari total pinjaman yang dilakukan oleh perbankan. Yang jelas, perburuan dana segar di pasar keuangan ditempuh demi mengantisipasi pengetatan likuiditas dan pemulihan permintaan kredit di semester II. Ramalan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), pertumbuhan kredit bakal tancap gas di semester II atau lebih dari 9,2%. Sedangkan dana pihak ketiga alias simpanan diprediksi tumbuh lebih rendah atau hanya sebesar 7,2%. Sementara, hingga akhir tahun pengetatan dana diperkirakan bakal memicu kenaikan suku bunga di pasar ritel. Hitungan LPS, minimal kenaikan bunga deposito sebesar 10 basis poin (BPS) di semester II. Hingga akhir 2017, rasio likuiditas atau penyaluran kredit terhadap simpanan (LDR) diperkirakan tembus ke level 92,2%.
Kliping Berita Online Tanggal : 7/5/2017 7:33:00 AM Sumber : MetroTvNews Penulis :
Memuliakan Pertanian
id
ADA yang berbeda pada periode Ramadan dan Lebaran yang baru lalu. Harga-harga pangan relatif stabil. Setidaknya tidak tercatat lonjakan harga yang membuat konsumen rumah tangga kelabakan. Padahal, pasar-pasar tradisional, seperti juga tahun-tahun sebelumnya, tetap dipenuhi para pembeli. Artinya, kali ini permintaan yang besar dari sisi konsumen tidak serta-merta membuat harga pangan naik gila-gilaan.
ab
.b
ps
.g
o.
Pasokan bahan pangan pun mencukupi. Kondisi nyaris ideal ini tidak mungkin terjadi jika penanganan bahan pangan masih dilakukan seperti biasa. Penanganan yang biasa terbukti telah melanggengkan tradisi lonjakan harga di masa Lebaran selama ini, seakan tidak ada lagi yang bisa diperbuat untuk mengubahnya. Ketika itu pemerintah berusaha terlihat melakukan sesuatu, tetapi hasilnya harga tetap melonjak.
ua
ns
er ib
uk
Caci maki lalu terlontar dari masyarakat dan menuding pemerintah tidak becus mengendalikan harga. Biasanya pula respons yang didapat ialah saling menyalahkan di antara menteri terkait. Yang satu merasa impor semestinya dilakukan, yang lain berkukuh pasokan cukup sehingga tidak ada alasan terjadi kenaikan harga. Akan tetapi, tidak untuk tahun ini, duet kerja Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dan Menteri Pertanian Amran Sulaiman mampu mendobrak siklus caci maki tersebut.
tp s: //
ke
pu
la
Mafia perdagangan bahan pangan yang kerap disebut-sebut sebagai biang keladi lonjakan harga, kini tidak terlihat kejahatannya. Di hulu, petani menikmati kenaikan surplus pendapatan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), nilai tukar petani pada Juni 2017 naik dari 100,15 pada Mei menjadi 100,53. Angka indeks di atas 100 menunjukkan nilai pendapatan yang diperoleh lebih besar ketimbang belanja rumah tangga petani.
ht
Pada satu sisi, harga pangan yang dibayarkan konsumen relatif stabil, sedangkan di sisi lain petani bisa meraih untung lebih banyak. Hal itu mengindikasikan efisiensi pada rantai distribusi, bukan lemahnya konsumsi. Pekerjaan selanjutnya ialah bagaimana menjadikan kestabilan harga di periode hari raya sebagai tren baru. Kunci tetap pada pasokan dan distribusi. The Economist Intelligence Unit pada tahun lalu menempatkan indeks keberlanjutan pangan Indonesia di peringkat 21, satu-satunya negara Asia Tenggara yang berada di kelompok 25 besar. Salah satu pendorongnya ialah sumber daya air yang melimpah dan produktivitas lahan. Dengan kondisi sekarang, Indonesia memiliki modal yang cukup untuk memasok pangan bagi rakyat. Meski begitu, ketahanan pangan Indonesia tidak sekuat keberlanjutan pangan. The Economist menempatkan kita di peringkat 71 dari 133 negara. Kelemahan terbesar Indonesia terdapat pada ketersediaan infrastruktur pertanian, termasuk infrastruktur distribusi, juga kecukupan pasokan dan riset pertanian. Belum lagi masalah korupsi. Tanpa keseriusan dalam mereformasi agraria, lahan pangan akan makin tergerus gelombang konversi lahan. Apalagi ditambah ketiadaan inovasi dalam produksi pangan akibat nyaris nihilnya riset. Persoalan panjangnya rantai distribusi pun masih menjadi masalah besar. Itu pula yang menyebabkan pendapatan petani relatif kecil sehingga profesi petani lambat laun ditinggalkan. Jangan lupa ada
257 juta penduduk yang harus makan setiap hari dan jumlahnya akan terus meningkat seiring dengan laju pertambahan populasi.
ht
tp s: //
ke
pu
la
ua
ns
er ib
uk
ab
.b
ps
.g
o.
id
Pemerintah harus bergerak cepat mengantisipasi. Sehebat apa pun kita memacu modernisasi dan industrialisasi, jangan lupakan sektor pertanian dan pangan. Kelengahan dan kemalasan memuliakan Indonesia sebagai negara agraris hanya akan berujung pada kebinasaan negeri nan elok ini.
Kliping Berita Online Tanggal : 7/5/2017 6:56:00 AM Sumber : Detik Penulis : Danu Damarjati
Lestarinya Merauke dan Kabar Target Jokowi Soal Sawah 1,2 Juta Ha
ps
.g
o.
id
Merauke - Masyarakat Malind Anim di Merauke bukan hanya hidup dari alam, namun hidup bersama alam. Kelestarian alam adalah kelestarian Marind Anim, kelestarian Merauke, kelestarian Indonesia.Roda pembangunan bergerak di Bumi Animha ini sejak zaman Hindia Belanda Abad 20 hingga era merdeka Abad 21 sekarang. Termasuk pembangunan yang memanfaatkan alam. Dari laut, tepi pantai, kota, hingga hutan di pelosok pedalaman, pemanfaatan alam oleh manusia bukan hal baru bagi masyarakat Merauke. Banyak saudara dari luar pulau, hingga perusahaan lintas negara, turut menggerakkan roda pembangunan di Merauke.
er ib
uk
ab
.b
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Merauke, Harmini, di kantornya, Jl Peternakan Mopah Lama, Jumat (12/5/2017), menjelaskan kondisi lingkungan di sini. Ada hal yang perlu menjadi perhatian.Kepala Dinas Lingkungan Hidup Merauke Harmini. Foto: Hasan AlhabshyPenggalian Pasir PantaiMulai dari kawasan pantai, banyak terdapat aktivitas penggalian pasir di sini. Bila penggalian pasir terus dilakukan, khawatirnya akan terjadi abrasi.
tp s: //
ke
pu
la
ua
ns
"Kedepannya, perlu diwaspadai abrasi disebabkan galian pasir yang aktivitasnya cukup signifikan," tutur Harmini saat berbincang dengan detikcom.Abrasi gara-gara penggalian pasir, kata dia, sudah menggejala di Distrik Okaba, Urumb (Distrik Semangga), Dalir (Distrik Noukenjerai), dan Nasem (Merauke). Bahkan di kawasan tak jauh dari Ibu Kota Kabupaten saja, yakni di Pantai Lampu Satu, aktivitas penggalian pasir juga ada meski lebih terkendali."Kita tidak bisa menutup (aktivitas penggalian) tanpa memberi solusi, karena masyarakat juga butuh makan. Maka pemerintah mengalihkan ke usaha ekonomi produktif," ujar Harmini.Bangkai hiu di Pantai Lampu Satu, Merauke. Foto: Pantai Lampu Satu Merauke (Danu Damarjati/detikcom)Untuk memperbaiki keadaan kawasan yang sudah digali pasirnya, Pemkab berusaha menanam tumbuhan dan memanfaatkan lubang galian sebagai kolam ikan.
ht
Untuk langkah penjagaan agar tak ada penggalian pasir ilegal, perlu segera ada kerja mangkus dan sangkil dari aparat di kawasan yang rawan penggalian, "Sebelumnya penjagaan lokasi belum terbentuk, maka segera dibentuk Pos Terpadu dari TNI-Polri-Satpol PP untuk daerah Dalir," tuturnya.Ketika detikcom mengunjungi sudut Pantai Lampu Satu, Kamis (11/5/2017) sore hari, masyarakat sedang asyik menikmati suasana. Para nelayan melabuhkan perahunya, beberapa orang terlihat sibuk di galangan kapal menyelesaikan pekerjaannya. Pantai Lampu Satu, Merauke. Foto: (windyok89/Instagram)Pantai Lampu Satu adalah tempat wisata favorit masyarakat sekitar dan tempat hidup para nelayan. Permukiman nelayan berada sekitar 300 meter saja dari bibir pantai. Bila air pasang, air laut bisa mencapai tiang-tiang rumah panggung itu. Merauke punya luas perairan 5.089,71 km2 dengan panjang garis pantai sekitar 800 km. Luas daratannya adalah 46.791,63 km2, menjadikannya sebagai kabupaten terluas di Indonesia, sekaligus kabupaten ikonik di ujung timur, berbatasan dengan Papua Nugini. Jokowi Ingin Sawah 1,2 Juta Ha Soal potensi lahan di darat, Merauke adalah penghasil tanaman padi terbesar di Provinsi Papua.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), produksi padi mencapai 153.661,09 ton pada 2015. Kurik adalah salah satu distrik penghasil padi terbesar di Merauke. Ada pula Distrik Tanah Minging, Semangga, hingga Malind yang juga menghasilkan padi dari sawah-sawah yang luas. Merauke menjadi lokasi pengembangan industri tanaman pangan berskala raksasa atau food estate.Pada April 2006, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memunculkan ide Merauke Integrated Rice Estate (MIRE). Tahun 2008, MIRE berubah nama menjadi Merauke Integrated Food and Energy Estate (MIFEE). Presiden Joko Widodo (Jokowi) melanjutkan proyek besar-besaran ini. Jokowi menghadiri panen raya padi di area 300 hektare, Kampung Wapeko, Distrik Kurik, Merauke, pada 10 Mei 2015 lampau. Dia melihat potensi luas lahan yang bisa dimanfaatkan dalam rangka MIFEE, luasnya 4,6 juta hektare. 1,2 Juta hektare dari luas itu untuk pertanian padi.
ps
.g
o.
id
"Saya punya target dua tahun. Bisa Pak Menteri (Amran Sulaiman) yang 1,2 juta hektare? Ditawar tiga tahun. Bisa Pak Bupati? Oke. Nanti kerjasamanya Pak Mentan dan Pak Bupati. Tiga tahun targetnya, saya akan lihat perkembangannya, tiga tahun harus tercapai," kata Jokowi memberikan target kepada Menteri Pertanian dan Bupati Merauke kala itu, Romanus Mbaraka, pada panen dua tahun lalu itu, sebagaimana diberitakan detikcom.Jokowi ikut panen padi di Merauke, Mei 2015 lalu. Foto: Rusman/Setpres/detikFoto.
ua
ns
er ib
uk
ab
.b
Jokowi mengatakan pengolahan lahan Merauke bakal memakai mesin-mesin moderen. Menurutnya, bila proyek lumbung pangan nasional ini berhasil, maka rakyat Indonesia bakal makmur, hasil pertanian juga menjadi komoditas ekspor. Dia ingin semua elemen masyarakat mendukung proyek padat investor ini.Sawah 1,2 Juta hektare setara dengan 12.000 km2, diambil dari luas keseluruhan daratan Merauke 46.791,63 km2. Awalnya, area seluas 1,2 juta hektare terdiri atas 10 klaster di berbagai distrik. Hutan-hutan Merauke bakal dibuka.Lalu apa kabar rencana pembukaan sawah 1,2 juta hektare itu kini? Bupati Merauke Frederikus Gebze berbicara soal hal ini kepada detikcom di Swiss-Belhotel, Jl Raya Mandala, Merauke, Jumat (12/5/2017). Dia memahami MIFEE dilatarbelakangi oleh kondisi global terkait pemenuhan kebutuhan beras.
tp s: //
ke
pu
la
Kata dia, setengah penduduk dunia adalah orang Asia yang mengonsumsi beras. Beberapa negara mengalami kesulitan mengembangkan sawah. Maka Indonesia melihat peluang ini untuk mengembangkan sawah dan mencukupi kebutuhan beras. Pada 2006, era Presiden SBY, Merauke Integrated Rice Estate (MIRE) diinisasi. "Dapatlah Merauke yang 2,5 juta hektare," kata Frederikus. MIRE berubah menjadi MIFEE karena ada tilikan peluang pengembangan sektor energi. Bupati Merauke Frederikus Gebze.
ht
Hasan AlhabshyDinamika berlanjut, rencana 2,5 juta hektare lahan itu tadi menyusut. Hingga akhirnya Presiden Jokowi merencanakan 1,2 juta hektare sawah itu. Namun perkembangan terkini, rencana luas lahan itu menyusut."Dari 2,5 juta hektare kita tawarkan 1 juta hektare. Dari 1 juta hektare kita tawarkan 700 ribu hektare. Dari 700 ribu hektare kita tawarkan 350 ribu hektare saja, sudah mencukupi kebutuhan dunia," ujar Frederikus.Jadi kini rencana luas sawah adalah 350 ribu hektare saja, bukan 1,2 juta hektare seperti rencana Jokowi. Nama proyeknya, kata Frederikus, juga bukan MIFEE lagi. Sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, penyebutannya menjadi 'Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Merauke. "Sekarang sudah berubah namanya. Dulu MIRE menjadi MIFEE, sekarang diubah dengan RPJMN 2015, Presiden Jokowi menginginkan lumbung pangan nasional, diubah menjadi Merauke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)," tutur Frederikus.Jadi apa dengan demikian berarti rencana Jokowi membangun 1,2 juta hektare sawah padi itu tak mungkin diwujudkan? Frederikus mengajak semua pihak untuk realistis saja. Dengan lahan yang tersedia, pengembangan penanaman padi bisa dimaksimalkan. Jangan sampai masuknya korporasi malah menjadikan masyarakat Indonesia menjadi serbasalah."Nggak usah terlalu muluk-muluk. Ada pertanian tradisional secara koperasi, ada
pertanian profesional secara korporasi. Tinggal kita kombinasikan keduanya, jangan sampai dipaksa oleh pemilik modal. Kalau pemilik modal, Indonesia nggak mau main beras dan orang luar main beras, berasnya kan nggak untuk kita, mereka bawa ke luar," tuturnya.Perluasan sawah dan perkebunan dalam proyek itu di Merauke kadang malah bermasalah: bentrok dengan kawasan adat dan hutan sagu tempat masyarakat asli Merauke hidup dan mencari makan. Frederikus menyatakan hal itu terjadi, namun saat ini Pemda telah membuat Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) yang bisa melindungi kawasan adat milik masyarakat."Jadi lahan itu kan ada tempat-tempat sakral, tempat-tempat untuk tanaman sagu.
.g
o.
id
Sekarang kita sudah punya RTRW dan RDTR , ada pula Zonasi kawasan-kawasan," tutur Frederikus.Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Merauke, Harmini, mengatakan bahwa perusahaan-perusahaan swasta perusahaan pertanian dan perkebunan diwajibkan melakukan penghijauan, supaya hutan tidak rusak. Para perusahaan juga diwajibkan memenuhi izin Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL). "Hutan sagu harus dilindungi, perlindungannya ada di dalam AMDAL. Daerah sakral hingga daerah resapan air juga tidak boleh diusik," kata Harmini.Hutan rawa di Merauke.
er ib
uk
ab
.b
ps
Afif FarhanSecara umum sampai saat ini, ada 25 perusahaan dan instansi pemerintah yang memiliki dokumen AMDAL, dengan bidang usaha beragam antara lain kelapa sawit, tebu dan pabrik gula, ubi kayu, hingga Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Tanaman Industri (IUPHHK-HTI). Ada lima perusahaan dan instansi pemerintah yang sementara sedang dalam proses AMDAL, bidang usahanya meliputi sawah, pabrik kayu serpih, hingga kelapa sawit.Ada 16 perusahaan yang belum mengurus dokumen AMDAL, bidang usahanya meliputi perkebunan tebu, padi, jagung, dan kacangkacangan, hingga industri pengelolaan dan pengawetan biota.
ke
pu
la
ua
ns
Ada 35 perusahaan dan instansi pemerintah yang telah mengantongi dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKP-UPL). Ada 28 perusahaan yang sudah punya Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup (SPPL).Dalam perluasan proyek dan pembukaan lahan, konflik dengan masyarakat setempat dikatakannya wajar terjadi. Namun pemerintah dan perusahaan tak boleh memaksakan kehendak bila masyarakat pemegang hak ulayat atas lahan bersikap menolak hadirnya proyek itu."Yang menentukan boleh atau tidaknya lahan dipakai, itu adalah masyarakat setempat.
ht
tp s: //
Kalau masyarakat setempat menolak, pemerintah tidak bisa berbuat apa-apa. Tergantung yang punya tanah ulayat," kata Harmini.Dalam diskursus perlindungan masyarakat adat, ada prinsip bernama Free and Prior Informed Consent (FPIC), artinya segala macam pembangunan yang bersinggungan dengan masyarakat adat haruslah berdasarkan 'persetujuan yang bebas dan disepakati serta disampaikan ke masyarakat adat' sebelum proyek pembangunan dijalankan. Persetujuan tak boleh dicapai dengan paksaan, intimidasi, dan tipu daya.Prinsip FPIC ini erat kaitannya dengan hak asasi manusia. Esensi FPIC terkandung dalam Konvensi ILO (Organisasi Buruh Internasional) 169 Tahun 1989 tentang Bangsa Pribumi dan Masyarakat Adat di Negara-Negara Merdeka. FPIC secara eksplisit termuat dalam Deklarasi PBB tentang Hak-Hak Masyarakat Adat. Di Indonesia, ada TAP MPR Nomor IX Tahun 2001 tentang Pembaruan Agraria dan Pengelolaan Sumber Daya Alam, Pasal 4 huruf (j) menyebut negara mengakui, menghormati, dan melindungi hak masyarakat hukum adat dan keragaman budaya bangsa atas sumber daya agraria/sumber daya alam. Keuskupan Agung Merauke mengikuti isu MIFEE dan perkembangannya. Direktur Sekretariat Keadilan dan Perdamaian Keuskupan Agung Merauke, Pastor Anselmus Amo, menilai Bupati Merauke saat ini memang lebih berpihak kepada masyarakat adat ketimbang Bupati Merauke pendahulunya. Namun bukan berarti ancaman terhadap kerusakan lingkungan dan masyarakat adat
ht
tp s: //
ke
pu
la
ua
ns
er ib
uk
ab
.b
ps
.g
o.
id
sudah benar-benar enyah."Hutan sudah jadi sawit, dan akan terus dibuka. Ancaman lingkungan sangat jelas. Terkait lahan adat, memang ada penyerahan dari masyarakat adat pemilik ulayat, tapi prosesnya tidak sesuai dengan prinsip-prinsip FPIC. Di sini rawan pelanggaran HAM bagi masyarakat adat," tutur Anselmus Amo.Dia berharap, apapun proyek yang ada maka harus memperhatikan hak asasi manusia dan masyarakat adat. "Selain itu, perlu memperhatikan keberlanjutan kelestarian lingkungan hidup," tandas Anselmus.Ikuti perkembangan wilayah-wilayah terdepan di Indonesia hanya di tapalbatas.detik.com!
Kliping Berita Online Tanggal : 7/5/2017 6:10:00 AM Sumber : Kontan Penulis : Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang Barratut Taqiyyah Rafie
NPL perbankan belum beranjak turun
o.
id
JAKARTA. Tingkat kredit bermasalah atawa non performing loan (NPL) perbankan hingga Mei 2017 bergerak stabil. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan, tidak terlihat tanda-tanda kenaikan NPL dalam waktu dekat. Mengutip data OJK, per Mei 2017 posisi NPL perbankan berada di level 3,09%. Angka ini sedikit lebih tinggi dari sebulan sebelumnya, April 2017, yakni 3,02%. "Dari sisi jumlah masih stabil. Kalau ada penghapusbukuan, bisa menurun," terang Nelson Tampubolon, Kepala Eksekutif Perbankan OJK, Selasa (4/7).
uk
ab
.b
ps
.g
Sejumlah bankir mengamini rasio kredit macet di banknya belum bergerak membaik. Salah satu sebabnya, kata Direktur Utama Bank Bukopin, Glen Glenardi, lantaran penyelesaian NPL yang tertunda di bulan Mei hingga Juni 2017. "Ada yang mundur penyelesaian kredit bermasalah. Sampai Juni masih turun sedikit, menjadi sekitar 4%," ucap Glen saat ditemui KONTAN di kantor OJK, kemarin. Sebelumnya, manajemen Bukopin menyatakan bakal menekan rasio kredit bermasalah ke level 3,5%, dari posisi per Mei 2017 yang di kisaran 4%.
la
ua
ns
er ib
Glen menandaskan, sampai saat ini penyumbang kredit bermasalah di Bukopin masih bersumber dari sektor pertambangan. Bank yang sebagian besar sahamnya dimiliki oleh PT Bosowa Corporindo tersebut yakin di kuartal III nanti, NPL Bukopin bisa turun signifikan. Lain halnya dengan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) yang mampu menekan rasio NPL sebanyak 25 BPS sepanjang bulan Mei hingga Juni 2017. "NPL Juni turun sedikit menjadi 3,2%, dibandingkan Mei di posisi 3,4%" kata Nixon Napitupulu, Direktur BTN.
ht
tp s: //
ke
pu
Untuk menekan NPL, BTN akan terus merestrukturisasi kredit di segmen kredit pemilikan rumah (KPR) non subsidi. "Kira-kira 2.500 sampai 3.000 account direstrukturisasi, dengan rata-rata ticket size Rp 300 juta hingga Rp 400 juta per unit rumah," imbuh Nixon. Selain itu, BTN juga menjual aset bermasalah lewat Asset Management Unit (AMU). BTN akan menjual aset bermasalah senilai Rp 50 miliar lewat unit AMU tersebut.
Kliping Berita Online Tanggal : 7/5/2017 3:49:00 AM Sumber : Republika Penulis : Rep: Halimatus sadiyah/ Budi Raharjo
Indeks Pangan Membaik, Tapi Mendag Belum Puas
ps
.g
o.
id
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia menempati peringkat ke-21 dalam Indeks Keberlanjutan Pangan atau Food Suistanability Index (FSI). Rangking itu merupakan rekor baru karena sebelumnya Indonesia hanya menempati urutan ke-71. Terkait capaian itu, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan bahwa inflasi menjadi salah satu kunci penting dalam hal pangan. Karena itu, ia menyatakan komitmen untuk menjaga stabilitas pangan agar tidak mendorong kenaikan inflasi. "Kita bersyukur, tapi kita belum puas.
er ib
uk
ab
.b
Kita harus bisa menahan laju inflasi," ujar Enggar pada wartawan, usai acara halal bihalal di kantornya, Selasa (4/7). Lebih lanjut, ia mengatakan, untuk menjaga agar harga pangan tetap terkendali, pihaknya akan segera menentukan harga batas bawah dan batas atas untuk komoditas pangan penting. Terutama untuk komoditas yang sifatnya musiman seperti cabai dan bawang. "Semua komoditas kita jaga. Saya juga harus jaga yang seasonal, mengontrol jangan sampai jika tidak musim loncat harganya terlalu jauh," ucap Mendag.
tp s: //
ke
pu
la
ua
ns
Lebih lanjut, Menurut Enggar, dalam beberapa hari terakhir sudah terjadi deflasi pada beberapa komoditas pangan. Namun begitu, Badan Pusat Statistik (BPS) memprediksi waktu krusial harga pangan biasanya terjadi pada akhir tahun. Karena itu, Enggar mengatakan pemerintah akan tetap berhati-hati dalam mengendalikan harga pangan. "Makanya ini kita pertahankan, satu per satu diperbaiki." Dalam waktu dekat, Enggar melanjutkan, pihaknya akan segera melakukan pertemuan dengan Kementerian Pertanian, produsen dan asosiasi pengusaha untuk membahas strategi pengendalian harga pangan.
ht
Sebelumnya, lembaga riset dan analisis ekonomi internasional yang berpusat di Inggris, The Economist Intelligent Unit (EIU) dan Barilla Center for Food and Nutrition (BCFN) Foundation merilis Indeks Keberlanjutan Pangan atau Food Suistanability Index (FSI). Indeks tersebut menempatkan Indonesia pada posisi 21 dari 133 negara. Rangking itu meloncat jauh dibanding capaian Indonesia dalam FSI periode sebelumnya yang hanya berada di posisi 71.
Kliping Berita Online Tanggal : 7/5/2017 2:52:00 AM Sumber : Jpnn Penulis :
Inflasi Terkendali, Melemah
Daya
Beli
Masyarakat
.g
o.
id
Ilustrasi BPS. Foto: JPNN 12 SHARES jpnn.com, JAKARTA - Data inflasi yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) kian mengonfirmasi bahwa daya beli masyarakat berada pada titik lemah. BPS mencatat inflasi Juni, bulan yang bersamaan Ramadan dan Lebaran, mencapai 0,69 persen. Sedangkan inflasi inti yang menjadi indikator permintaan secara fundamental (tanpa memperhitungkan harga bergejolak dan tarif yang diatur pemerintah) hanya mencapai 0,29 persen.
uk
ab
.b
ps
Dengan demikian, rendahnya inflasi inti saat Ramadan dan Lebaran tersebut merupakan anomali dan menguatkan indikasi pelemahan daya beli. Chief Economist SIGC Eric Sugandi menuturkan, core inflation memang mencerminkan pelemahan daya beli masyarakat. Hal tersebut terlihat dari besaran inflasi bahan pangan yang kali ini tidak setinggi inflasi dari transportasi dan utilities seperti tarif dasar listrik.
ht
tp s: //
ke
pu
la
ua
ns
er ib
”Kalau untuk pangan, kelihatannya memang antisipasi pemerintah lewat operasi pasar cukup bisa kendalikan harga, selain karena demand-nya melemah,” ujarnya, Senin. Inflasi inti pada Lebaran tahun lalu mencapai 0,67 persen. Sedangkan pada 2015 tercatat 0,6 persen, 2014 sebesar 0,75 persen, 2013 sebesar 0,75 persen, dan 2012 mencapai dua persen. 1 2 3 4 Next TAGS inflasi Badan Pusat Statistik Sri Mulyani
Kliping Berita Online Tanggal : 7/5/2017 2:02:00 AM Sumber : Republika Penulis : Reiny Dwinanda
Rupiah strengthens 14 points to Rp13,354 against dollar
id
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- The Indonesian rupiah strengthened 14 points against the dollar to close at Rp13,354 in the Jakarta inter-bank spot market on Tuesday evening compared to the previous close of Rp13,368.
ps
.g
o.
"The rupiah's exchange rate has recovered after the dollar came under pressure due to investors' profit-taking action," Monex Investindo Futures chief researcher Ariston Tjendra said here on Tuesday.
ab
.b
The dollar appreciated against other currencies, fueled by sentiment towards ISM data of the US manufacturing which stood at 57.8 in June 2017, higher than 54.9 previously.
er ib
uk
Indonesia's inflation rate which could be kept under control in June 2017 served as one of the factors causing the rupiah to appreciate against the dollar, he said.
ua
ns
The Central Statistics Agency (BPS) said on Monday the country's inflation rate reached 0.69 percent in June 2017, bringing the calendar inflation rate to 2.38 percent and year-on-year inflation rate to 4.37 percent.
pu
la
In addition, several other indicators such as economic growth, and trade surplus have positively contributed to the rupiah's appreciation, he said.
ke
Indonesia recorded a surplus of US$0.47 billion in its foreign trade in May 2017.
ht
tp s: //
EXTN research analyst Lukman Otunuga meanwhile said some of market agents still questioned US President Donald Trump's capability to realize his policies and this has been one of the factors preventing the dollar from strengthening. In its mid rate on Tuesday, Bank Indonesia recorded the rupiah weakened to Rp13,386 from Rp13,325 per dollar the day before.
Kliping Berita Online Tanggal : 7/5/2017 1:31:00 AM Sumber : Sindonews Penulis :
Inflasi Jawa Tengah Selama Ramadan Terkendali
id
SEMARANG - Inflasi di Jawa tengah (Jateng) selama Ramadan dan Lebaran relatif terjaga. Terbukti, pada Juni kenaikan inflasi hanya 0,3% yakni dari Mei sebesar 0,58% naik menjadi 0,61% pada Juni. Kepala BPS Jateng Margo Yuwono mengatakan, komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terjadinya inflasi adalah tarif listrik, daging, ayam ras, bawang merah, angkutan antar kota dan bawang putih.
ps
.g
o.
Pada saat Ramadan terjadi kenaikan harga cukup signifikan khususnya daging, ayam dan bawang putih. "Inflasi relatif terjaga yakni sebesar 0,61% dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 128,35," katanya di Semarang, Selasa (4/7/2017).
uk
ab
.b
Inflasi juga disebabkan naiknya harga kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan 0,93% diikuti kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,90% dan lainnya. Sementara, meski terjadi kenaikan harga pada sejumlah komuditi, masih ada yang relatif terjaga di antaranya cabai rawit, telur ayam ras, cabai merah, batu bata/batu tela dan jeruk.
ht
tp s: //
ke
pu
la
ua
ns
er ib
Berdasarkan hasil survai biaya hidup (SBH), inflasi tertinggi terjadi di Cilacap sebesar 0,99% dengan IHK 132,67 diikuti Purwokerto sebesar 0,98%, kemudian Tegal sebesar 0,90%, Surakarta sebesar 0,87%, Kota Kudus sebesar 0,55% dan inflasi terendah di Kota Semarang sebesar 0,37%. Laju inflasi tahun kalender Juni 2017 sebesar 2,92% lebih tinggi dibanding inflasi tahun kalender Juni 2016 sebesar 0,71%. Demikian pula laju inflasi secara year on year, pada Juni 2017 sebesar 4,61% lebih tinggi dibanding laju inflasi Juni 2016 sebesar 2,96%. (izz)
Kliping Berita Online Tanggal : 7/5/2017 12:32:00 AM Sumber : Republika Penulis : Reiny Dwinanda
Indonesia has adequate stock of rice: Bulog
id
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- The government revealed the country had adequate stock of rice this year, with the State Logistic Agency (Bulog) holding 1.7 million tons of supply, sufficient to meet the demand for the next seven months. Trade Minister Enggartiasto Lukita remarked the authority had collected accurate data on the rice supply, especially of those held in private warehouses. "The rice stock, based on our preliminary data, is abundant.
ab
.b
ps
.g
o.
It would be more accurate if traders reported their stock position and updated the data regularly," he said. The Agriculture Ministry has estimated unhusked rice production in 2016 to be 79.1 million tons. The production in 2017 is expected to reach 89 million tons. Bulog's President Director Djarot Kusumayakti affirmed that currently the agency had 1.7 million tons of rice stock, of which some 1.3 million tons would be allocated for the beneficiaries of the prosperous rice program.
ns
er ib
uk
"It means that until the end of the year, if there is no more supply absorption, we will still have 400,000 tons of stock," Djarot revealed. He added that with the beginning of the second harvesting season, Bulog was expected to take in some 1-1.25 million tons of rice up to the end of the year. By the end of 2017, the agency would have 1.6 to 1.7 million tons of rice stock. "If all could run as expected, until peak harvesting season in 2018, we would still have adequate stock," he noted.
tp s: //
ke
pu
la
ua
The Trade Ministry has required traders to regularly report their stock to improve national rice trade mechanism. The deadline for traders to register their warehouses, as well as the rice stock, is the end of July. Meanwhile, Inspector General Setyo Wasisto, head of the Food Task Force, stated the current national rice trade mechanism has yet to cover the concept of proper and suitable profit distribution. "At the producer or farmers' level, the profits are relatively small, compared with those accrued at the distributor level.
ht
Thus, consumers have to pay relatively high prices," Setyo said. A data of the Central Bureau of Statistic (BPS) showed that the average rice price for premium quality in rice mills in June had reached Rp9,444 per kg, an increase of 0.09 percent compared with the previous month. The average price for medium quality in rice mills reached Rp8,794 per kg, an increase of 0.05 percent, and for low quality rice price it increased by 0.07 percent at Rp8,380 per kg. Compared with last year, the commodity's price has increased 0.96 percent for premium quality but declined 1.99 percent for medium quality and 2.35 percent for low quality rice.
Kliping Berita Online Tanggal : 7/5/2017 12:30:00 AM Sumber : Republika Penulis : Agus Yulianto
Pendidikan Keluarga, Bukan Pilihan!
o.
id
REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Syafbrani .) Mengapa pendidikan keluarga semakin terasa urgensinya sekarang? Padahal, telah lama diyakini keluarga merupakan madrasatul ula (sekolah pertama) bagi sang anak. Bisa jadi urgennya diakibatkan karena semakin maraknya perilaku yang menunjukkan pengikisan jati diri bangsa. Saat ini, ketika bicara masalah generasi penerus, kita tidak hanya bicara tawuran, narkoba, dan pergalulan bebas saja. Tema kekhawatirannya sudah merambah pada komunisme, terorisme, penebar kebencian (hate speech) sekaligus hoax.
er ib
uk
ab
.b
ps
.g
Padahal, secara statistik angka partisipasi pendidikan di berbagai jenjang terus meningkat. Bahkan sekolah untuk anak usia dinipun terus menjamur. Kita berharap dengan sekolah, anak menjadi pintar sekaligus bermoral. Berharap pada kesempurnaan sekolah? Sejenak mari membaca dimana posisi pendidikan Indonesia saat ini. Jika berkaca dari hasil Programme for International Students Assessment (PISA) 2015, ternyata skornya masih di bawah rata-rata. Program yang digagas oleh Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD) ini menunjukkan kemampuan siswa Indonesia untuk bidang membaca, sains dan matematika hanya puas pada posisi 61, 62, dan 63 dari 70 negara yang dinilai.
ke
pu
la
ua
ns
Bahkan UNDP dalam Human Development Report 2016 membeberkan hasil Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia merontok ke peringkat 133. Dimana tahun sebelumnya sempat sedikit ‘membaik’ di peringkat 110. Realitas ini senada juga dengan rilis Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) tiga bulan lalu. Dalam penelitiannya ditemukan Indeks Pendidikan Indonesia ternyata masih di bawah sebuah negara yang dilanda konflik serta krisis pangan, Ethiopia. Termasuk ketika kita bicara hasil Ujian Nasional (UN). Hasil ujian yang sempat membuat ‘galau’ pemerintah ini masih belum memuaskan.
ht
tp s: //
Bahkan skornyapun banyak yang ‘tidak mengakui.’ Sampai di sini, jangankan berharap sekolah membawa moralitas anak bangsa lebih baik. Dari sisi akademis saja masih menyisakan beragam persoalan. Tidak ingin disimpulkan bahwa pendidikan formal telah gagal total. Alih-alih sekolah dituntut untuk membentuk karakter anak. Guru mulai ditekan berfokus pada peningkatan kecerdasan emosional dan spiritual. Padahal, tuntutuan yang menumpuk untuk meningkatkan angka-angka siswanya masih terus ditagih. Belum lagi tambahan tugas yang kadang hanya menambah kesibukan baru. Kesibukan yang menjauhkan dari produktivitas. Akhirnya tanggung jawab guru semakin memuncak, yakni melahirkan anak seperti malaikat. Tidak hanya berprilaku baik dan pintar. Tetapi harus sangat baik dan sangat pintar sekaligus. Jika terwujud, dijamin sekolah ini akan menjadi pilihan para keluarga. Berapapun tarif yang dikenakan oleh sekolah, pasti akan ada orang tua siswa yang membayarnya. Lantas, jikapun ada sekolah yang demikian. Pertanyaannya seberapa kuatkah daya tampungnya? Berapa banyakkah keluarga yang mampu membayarnya? Dan yang terpenting, seberapa bertahankah prestasi dan reputasi sekolahnya? Kadang kita lupa bahwa pendidiknya adalah guru, bukan malaikat. Memposisikan kembali perananOleh karena itu, agar pandangan Ivan Illich yang dari dulu mengumandangkan lahirnya Deschooling Society tidak menyebar. Bahkan semakin terbukti benar. Maka keluarga tidak harus
memposisikan diri sebagai pembungkam sekolah. Dengannya hanya menjadikan sekolah semakin mengalami krisis kepercayaan. Langkah bijaknya adalah keluarga harus segera kembali pada posisinya. Keluarga harus turut serta merasakan bahwa berbagai catatan merah pendidikan adalah bagian dari tanggungjawabnya. Sekolah harus dijadikan mitra bagi keluarga. Diyakini, pemerintah sudah turut serta mencarikan solusi terbaiknya. Beberapa diantaranya dapat dilihat dari kegiatan kementerian terkait yang sudah tidak lagi terpusat pada pendidikan formal. Salah satunya sudah menyebar pada pendidikan keluarga. Namun harus diakui juga, mengedukasi keluarga sebagai bagian dari satuan yang tidak formal (informal) bukanlah hal yang mudah. Seperti yang diakui oleh Kemendikbud (2015) bahwa program pendidikan keluarga baru berhasil menjangkau 45 persen kabupaten/kota.
.b
ps
.g
o.
id
Program ini juga dinyatakan belum menyentuh indikator utama yaitu meningkatnya peran orang tua dalam mengoptimalkan potensi anak. Nah, dengan demikian kita tidak bisa berpangku tangan menanti proses edukasinya datang mengetuk pintu-pintu rumah . Tidak ingin mengatakan mustahil. Namun dapat dibayangkan, pemerintah mengelola sekitar 300.000 unit sekolah saja masih menyisakan banyak persoalan tadi. Bahkan dengan garis istruksi serta perangkat yang sudah jelas. Apatah lagi ketika kerjanya ditambah dengan mengelola keluarga. Paling tidak menurut catatan BPS (2015) di Indonesia sudah terdiri dari 65 juta rumah tangga.
ua
ns
er ib
uk
ab
Lebih dari 200 kali lipat unit sekolah yang ada. Jadi, langkahnya sangat sederhana namun harus segera. Stimulus yang telah dibangun pemerintah melalui programnya harusnya cepat disambut baik oleh seluruh elemen keluarga di Indonesia. Tanpa perlu menunggu kemufakatan para anggota keluarga. Keluarga harus kembali mengambil tanggungjawab bahwa anaknya adalah anak didiknya. Pengoptimalan kecerdasan anak didiknya itu adalah bagian dari kerja utama dan program keluarga. Bak percikan api yang sudah mulai menyebar di setiap sudut rumah. Tidak ada pilihan, apinya harus segera dipadamkam.
tp s: //
ke
pu
la
Jika hanya menunggu dan terus menunggu, terbakar sempurnalah rumah itu. Begitu jugalah bagi keluarga. Harus segera menyadari peran dan fungsinya dalam pendidikan anak. Andai masih abai dan mengulur waktu. Dipastikan mimpi lahirnya generasi emas dalam bonus demografi tidak akan pernah menjadi sejarah Indonesia. Sebaliknya, sejarah justru mencatat bangsa ini akan berurai air mata dikarenakan anak bangsanya saling bertikai. Parahnya pertikaian itu hanya untuk memporakporandakan bangsanya sendiri.
ht
Paling tidak ketika kesuksesan akademik lebih banyak mendapat input dari sekolah. Keluarga haruslah tetap menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi anak-anaknya. Baik untuk bermain, bertutur, bercengkerama, dan tentu tempat belajarnya. Keluarganya menjadi sekolahnya. Ayah dan Ibunya adalah guru sekaligus teman. Pastinya pendidikan keluarga bukanlah sebuah pilihan. Pilihan hanya ketika kita memandang sekolah diambang kegagalan. Pilihan hanya ketika kita menyaksikan semakin merambahnya persoalan sosial dan kemerosotan moral. Pendidikan keluarga adalah sebuah kewajiban. Mutlak dimulai ketika tatanan keluarga tersebut lahir. Sudahkah kita menyadari dan menjalankannya? Ayo segera! .) Ayah rumah tangga, pemerhati pendidikan, dan bergiat di Universitas Trilogi Jakarta
Kliping Berita Online Tanggal : 7/5/2017 12:04:00 AM Sumber : SuaraMerdeka Penulis :
253.945 Usaha Akan Disensus SEMARANG – Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah akan melaksanakan sensus ekonomi (SE) lanjutan. Sebanyak 253.945 usaha akan disensus pada Agustus-September 2017. Kepala BPS Jawa Tengah, Margo Yuwono mengatakan, SE lanjutan ini bertujuan untuk mengetahui profil dan karakteristik usaha di Indonesia.
.g
o.
id
Selain itu, juga untuk mendapatkan struktur pengeluaran dan pendapatan serta memperoleh gambaran permodalan. ‘’Kami akan menerjunkan 6.087 petugas sensus. Saat ini kami sedang melatih petugas sensus.
uk
ab
.b
ps
Sebab, saat di lapangan nanti mereka akan mengajukan beberapa pertanyaan ke responden sebagaimana pertanyaan itu juga akan berbeda dengan sensus ekonomi 2016,’’ungkapnya, kemarin. SE lanjutan akan dilaksanakan pada Agustus-September dengan membidik 253.945 usaha yang terdiri atas 38.675 usaha menengah besar dan 215.270 usaha menengah kecil.
er ib
Sebagai Sampel
ua
ns
‘’Jumlah usaha yang akan kami sensus ini merupakan sampel, bukan jumlah usaha secara menyeluruh. Dari sampel tadi kami berharap dapat memperoleh informasi lebih detail mengenai kondisi usaha di Jawa Tengah khususnya skala kecil hingga besar,’’ tuturnya.
ke
pu
la
Pada pelaksanaan tersebut BPS akan menempatkan petugas yang jujur agar mendapatkan respons baik dari para responden. Margo berharap agar para responden dapat menjawab sebenarbenarnya saat didatangi petugas sensus. Adapun yang perlu diketahui, kegiatan sensus ini tidak dipungut biaya, rahasia data dilindungi UU No 16 Tahun 1997 tentang Statistik.
ht
tp s: //
‘’Sensus ekonomi lanjutan ini juga tidak berhubungan dengan pajak,’’imbuhnya. Jika data tersebut sudah diperoleh akan memudahkan pemerintah dalam membentuk kebijakan yang bertujuan mengembangkan dunia usaha di Jawa Tengah. “Nantinya juga akan diketahui, dari sektor-sektor yang ada, mana yang paling efisien dalam menghasilkan produk. Selain itu, dengan adanya data tersebut, pemerintah menjadi tahu apa saja yang menjadi kendala dan keluhan pelaku usaha di Jawa Tengah, mulai dari produksi, sumber daya manusia, hingga teknologi yang digunakan,’’tandasnya. (K3-27)
Kliping Berita Online Tanggal : 7/5/2017 12:01:00 AM Sumber : SuaraMerdeka Penulis :
Harga Kebutuhan Pokok Terkendali KUDUS – Selama Ramadan hingga setelah Lebaran, harga kebutuhan pokok di Kabupaten Kudus bisa terkendali.
id
Dampaknya, inflasi yang terjadi sepanjang bulan Juni menjadi lebih rendah dibandingkan Mei lalu. Hasil perhitungan Badan Pusat Statistik (BPS) Kudus, pada Juni 2017 di Kudus terjadi inflasi sebesar 0,55 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 136,05.
.b
ps
.g
o.
Inflasi ini lebih rendah bila dibanding bulan Mei lalu yang mengalami inflasi tertinggi di Jawa Tengah sebesar 0,80 persen dengan IHK 135,30. Menurut Kepala BPS Kudus Sapto Harjuli Wahyu, inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan kenaikan indeks beberapa kelompok pengeluaran.
ns
er ib
uk
ab
Yaitu, kelompok bahan makanan 0,41 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,91 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,50 persen, kelompok sandang 0,53 persen, kelompok kesehatan 0,18 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,08 persen, dan kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa 0,83 persen. ”Mayoritas kelompok masih mengalami kenaikan indeks, tapi cukup terkendali,” bebernya
ua
Deflasi
ke
pu
la
Untuk komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terhadap terjadinya inflasi, yakni tarif listrik, bawang putih, bawang merah, nasi dengan lauk, teh manis, tarif parkir, dan tarif pulsa ponsel. Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terhadap terjadinya deflasi adalah cabai rawit, batu bata, telur ayam ras, beras, cabai merah, jeruk, dan salak.
tp s: //
”Alhamdulillah mendekati Lebaran lalu harga beras turun, sehingga tidak ikut menyumbang inflasi. Pasalnya, beras untuk konsumsi dan zakat sangat tinggi,” terangnya.
ht
Selain itu, daya beli masyarakat di Kabupaten Kudus sangat tinggi dibandingkan darah lain di sekitarnya. Hal ini terlihat dari pembelian masyarakat setiap hari untuk seluruh kebutuhan primer, sekunder, hingga tersier. Dibandingkan dengan inflasi nasional pada bulan yang sama, inflasi di Kudus juga masih lebih rendah. Inflasi nasional pada bulan ini mencapai 0,69 persen dengan IHK 129,72. Sedangkan di Jawa Tengah juga mengalami inflasi sebesar 0,61 persen dengan IHK 128,35. Inflasi terjadi di seluruh Kota di Jawa Tengah. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Cilacap sebesar 0,99 persen dengan IHK 132,67. Diikuti Kota Purwokerto sebesar 0,98 persen dengan IHK sebesar 127,23. (H76-35) Comments comments