6/19/2014
KENANGAN TUGAS SEORANG PENELITI HIDROLOGI DAN KONSERVASI TANAH PADA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEHUTANAN
Oleh : Paimin
PROYEK PENGAWETAN TANAH DAN AIR [KORPS CHECK DAM – AWAL KERJA -1975] MANTAN MANDOR INSPEKSI (2005 ??) -CHECK DAM SUDAH PENUH
UPPER SOLO WATERSHED MANAGEMENT AND UPLAND DEVELOPMENT PROJECT (TA INS. 72/006)
1977 TATA AIR
TATA AIR
1
6/19/2014
1979
1984
CALON PENELITI (1992) PENELITI (1999) PENELITI UTAMA (JAN 2012) PENSIUN (Mart 2014)
DEPARTEMEN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL REBOISASI DAN REHABILITASI LAHAN
BALAI TEKNOLOGI PENGELOLAAN DAS
1991
2
6/19/2014
PENELITI DAN HASIL PENELITIAN Diangkat pertama menjadi peneliti dengan jabatan fungsional Ajun Peneliti Madya (sistem lama sistem baru setara Peneliti Muda) merangkap jabatan Kepala Seksi Sarana Uji Coba pada BTPDAS Solo tanggal 22-10-1999. Diangkat menjadi Kepala Balai Teknologi Reboisasi Palembang, tanggal 22-12-2000 status sebagai peneliti dihentikan (tidak boleh rangkap jabatan). AKU PERNAH DI STRUKTURAL LHOO!!!!
TAHUN 2002
MENGUNDURKAN DIRI DARI KEPALA BTR Palembang UNTUK MENJADI PENELITI Disetujui dengan KepMenHut No. 77/KptsII/2002, tanggal 26-06-2002, menjadi peneliti pada BP2TPDAS-IBB di Solo
DIANGKAT MENJADI PENELITI UTAMA TERHITUNG MULAI 01 JANUARI 2012 PURNA TUGAS PNS - 01 MARET 2014.
3
6/19/2014
HASIL PENELITIAN sebagian besar telah disarikan dalam tulisan: “Peran Hidrologi dan Konservasi Tanah Dalam Meningkatkan Daya Dukung Daerah Aliran Sungai” (Paimin, 2012). Disampaikan dalam acara PRESENTASI KARYA TULIS ILMIAH CALON PENELITI UTAMA pada bulan Juni 2011 Dalam tulisan tersebut, 39 dari 54 daftar pustaka mengacu tulisan Paimin dimana 33 judul sebagai penulis pertama dan sisanya 6 judul sebagai penulis peserta.
RINGKASAN TULISAN
HUJA N
“PERAN HIDROLOGI DAN KONSERVASI TANAH DALAM MENINGKATKAN DAYA DUKUNG DAERAH ALIRAN SUNGAI”
KTA
TATA AIR
TEKNIK KONSERVASI TANAH MERUPAKAN KOMPONEN TEKNOLOGI UNTUK KEGIATAN DI TEMPAT (ON SITE). DAMPAK KEGIATAN PENGELOLAAN PADA SETIAP PENGGUNAAN LAHAN AKAN DIRANGKAI DALAM SATUAN DAUR AIR DALAM SATU SISTEM DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) YANG KEMUDIAN DICERMINKAN OLEH KARAKTERISTIK TATA AIR DI HILIRNYA (OFF SITE).
4
6/19/2014
DASAR PEMIKIRAN KONSERVASI TANAH DAN HIDROLOGI BISA
HUJA N
DITRANSFORMASIKAN KE DALAM SISTEM KARAKTERISASI DAS YANG KEMUDIAN DIGUNAKAN SEBAGAI BASIS PENILAIAN TINGKAT DAYA DUKUNG DAS.
KTA
TATA AIR
KARAKTERISTIK DAS MENUNJUKKAN TINGKAT KESEHATAN SUATU DAS, SEHINGGA PENINGKATAN DAYA DUKUNG DILAKUKAN DENGAN MEMPERBAIKI ATAU PENYEHATAN FAKTOR LEMAH ATAU SAKIT.
KONSERVASI TANAH MERUPAKAN INDIKATOR DAYA DUKUNG LAHAN DALAM DAS, SEDANGKAN HIDROLOGI MERUPAKAN INDIKATOR LUARAN DARI DAYA DUKUNG TATA AIR SISTEM DAS. KARAKTERISTIK TATA AIR MERUPAKAN CERMINAN AWAL DARI KONDISI DAERAH TANGKAPAN AIRNYA. HIDROLOGI DAN KONSERVASI TANAH DAPAT DIGUNAKAN UNTUK MEMBANGUN INDIKATOR KEBERHASILAN PENYELENGGARAAN KEHUTANAN DALAM MENINGKATKAN DAYA DUKUNG DAS. PERLU DISADARI BAHWA KONDISI LAHAN DIPENGARUHI OLEH INTERVENSI MANUSIA TERHADAPNYA.
5
6/19/2014
Tanaman Durian Individu
Tanaman Sengon Jalur
Tanaman Sengon Ditanam dalam Kelompok Ekosistem Hutan
PENERAPAN TEKNIK TANAM DALAM GNRHL YANG MANA YANG PALING MAMPU MENG ENDALIKAN EROSI DAN LIMPASAN ??
SALAH SATU KENANGAN PENELITIAN
PROGRAM PEGELOLAAN DAS & REHABILITASI LAHAN KRITIS
PENGELOLAAN DAS PERENCANAAN MONEV IMPLEMENTASI
REHABILITASI LAHAN KRITIS
KELEMBAGAAN
UKP
UKP
SISTEM KARAKTERISASI DAS
KELEMBAGAAN PENGELOLAAN DAS DLM KONTEKS DESENTRALISASI
KOORDINATOR UKP
UKP M UKP A N G R O V E
G A M B U T
UKP TEKNOLOGI & KELEMBAGAAN REHABILITASI
LAHAN TERDEGRADASI
UKP ”SISTEM KARAKTERISAI DAS” Dalam Program Pengelolaan DAS dan Rehabilitasi Lahan Kritis – BaLitBangHut – Tahun 2003 - 2009
6
6/19/2014
HASIL SINTESIS USULAN KEGIATAN PENELITIAN (UKP) SISTEM KARAKTREISASI DAS Buku Sidik Cepat Degradasi Sub DAS (a) dan Teknik MItigasi Banjir dan Tanah Longsor (b)
(b)
(a)
RENCANA PENELITIAN INTEGRATIF (RPI)
”SISTEM PENGELOLAAN DAERAH ALIRAN SUNGAI HULU, LINTAS KABUPATEN, LINTAS PROVINSI” (14) TAHUN 2010 - 2013
KOORDINATOR RPI
7
6/19/2014
HASIL RPI “SISTEM PENGELOLAAN DAERAH ALIRAN SUNGAI” Thn 2010 -2012 KEMENTERIAN KEHUTANAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEHUTANAN
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KONSERVASI DAN REHABILITASI
HIMPUNAN KOMPONEN TEKNOLOGI SISTEM PENGELOLAAN DAERAH ALIRAN SUNGAI (BUKU II) KOORDINATOR PENELITIAN: PAIMIN
SALAH SATU OUTPUT (HASIL) SINTESIS ANTARA (MARET 2012) SURAKARTA, DESEMBER 2012
ISI POKOK BUKU HIMPUNAN KOMPONEN TEKNOLOGI :
1. Komponen Sistem Perencanaan Pengelolaan DAS a. Teknik Peng Jauh Untuk Inventarisai Data Karakterisasi DAS b. Luas Hutan Optimal Dalam Perspektif Tata Air c. Analisis Ekonomi Sumber Daya Daerah Aliran Sungai
ALI ALIARAN SUNGAI
2. Komponen Sistem Monev Pengelolaan DAS a. Analisis Karakteristik Tata Air Terhadap Kinerja DAS b. Monitoring dan Evaluasi Teknik Konservasi Tanah Vegetatif Terhadap Kelestarian Sumberdaya Tanah dan Air. c. Nilai Ekonomi Air dari Kawasan Hutan 3. Komponen Sistem Implementasi Pengelolaan DAS Skala Mikro a. Sistem Perancangan dan Implementasi b. Sistem Pengelolaan Hutan Kolaboratif di DAS Mikro
8
6/19/2014
HASIL PEMBELAJARAN DARI PROSES PENELITIAN • PENELUSURAN KEBUTUHAN IPTEK OLEH PENGGUNA MELALUI
PENAFSIRAN PERATURAN PERUNDANGAN DAN ISU TERSELEKSI • PENGEMBANGAN PEMIKIRAN BARU BERDASARKAN FENOMENA ALAM & SOSIAL SERTA BERTUMPU PADA PRINSIP DASAR IPTEK. • PEMAHAMAN PROSES ALAM DAN SOSIAL SERTA IPTEK BISA MENUNTUN DALAM MENDIAGNOSIS MASALAH DAN MENGUSULKAN ALTERNATIF PEMECAHANNYA SECARA RASIONAL. • CARA MENDEFERENSIASI PELAKSANAAN KEGIATAN PENELITIAN YANG KEMUDIAN MENGINTEGRASIKAN KEMBALI HASIL YANG DIPEROLEH DARI SETIAP DERIVAT PENELITIAN. • MELATIH SIKAP LEBIH SABAR DALAM MENDENGARKAN SARAN DAN PENDAPAT • TEKNIK MENGKOMUNIKASIKAN ATAU PEMASARAN (DISEMINASI) HASIL PENELITIAN
PEMBELAJARAN DIPEROLEH SELAMA MENJADI KOORDINATOR UKP DAN RPI, AL : 1. CARA MENCANANGKAN SASARAN DAN LUARAN PENELITAN SEHINGGA MEMPERMUDAH PENYUSUNAN ALUR PENCAPAIAN HASIL AKHIR. HASIL DARI SETIAP UNSUR PENELITIAN DAPAT DICERMATI PERAN DAN FUNGSINYA DALAM RPI/UKP 2. TINGKAT PEMAHAMAN UKP/RPI OLEH PENELITI MAUPUN UPT SANGAT BERAGAM. 3. AGAR SASARAN PENELITIAN DAPAT DICAPAI, SEYOGYANYA KOORDINATOR PENELITIAN JUGA MELAKUKAN PENELITIAN UNTUK MENGHINDARI TERJADINYA KEGAGALAN PEROLEHAN DATA AKIBAT KEGAGALAN PENELITIAN DARI ANGGOTA . 4. PENJIPLAKAN KALIMAT ATAU ALINEA DARI UKP/RPI DALAM KEGIATAN PENELITIAN PENDUKUNG. Hal ini terjadi pembiaran dengan harapan agar peneliti yang bersangkutan lebih memahami dengan berjalannya waktu; tetapi kenyataan justru sebaliknya yakni terjadi penafsiran pemahaman substasi yang salah.
9
6/19/2014
HARAPAN DAN HAL-HAL YANG PERLU DILANJUTKAN : 1. MENYELESAIKAN RENCANA HASIL LUARAN (OUTPUTS) RPI (14) “SISTEM PENGELOLAAN DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) HULU (DALAM KABUPATEN), LINTAS KABUPATEN, DAN LINTAS PROVINSI”, SEBAGAI LANDASAN DASAR PENELITIAN SELANJUTNYA. 2. MELAKUKAN PENELITIAN SESUAI DENGAN ROAD MAP LITBANG KEHUTANAN PADA ASPEK PENGELOLAAN DAS. 3. DINAMIKA ALAM, SOSIAL, POLTIK, PROSES ALAM, DAN IPTEK, HARUS CEPAT DIRESPON DENGAN PENYIAPAN IPTEK YANG KOMPATIBEL, INOVATIF, DAN APLIKATIF SEHINGGA DAYA DUKUNG DAS DAPAT DITINGKATKAN SEPERTI DIAMANATKAN DALAM UU N0 41 TAHUN 1999 TENTANG KEHUTANAN. 4. MENGINTENSIFKAN JEJARING KERJA DENGAN PARA PIHAK PENGGUNA TEKNOLOGI HASIL LITBANG, BAIK DALAM INTERNAL KEMENTERIAN KEHUTANAN MAUPUN DENGAN INSTITUSI TERKAIT LAINNYA.
DINAMIKA ALAM
PERUBAHAN
HUJAN
IKLIM
SUHU
BANJIR
KEKERINGAN
GEMPA ADAPTASI TANAMAN TANAH LONGSOR
+
10
6/19/2014
Sungai Sanduai dari perbukitan
Serakan Endapan Kayu, Batu dan Pasir Jembatan Tersumbat Kayu dan Batu
Endapan Pasir Nutup Jalan Dibersihkan keSamping Foto: Paimin, Okt. 2010
DINAMIKA SOSIAL – PERTAMBAHAN PENDUDUK
KEBUTUHAN PAPAN MENINGKAT
KEBUTUHAN PANGAN MENINGKAT
PEMUKIMAN RENTAN BENCANA
PENGELOLAAN LAHAN TAK SESUAI KEMAMPUAN
EROSI
TANAH LONGSOR
KONVERSI LAHAN JADI PEMUKIMAN
BANJIR
CADANGAN AIR BUMI MENURUN
KEBANJIRAN
BANJIR
11
6/19/2014
PENDUDUK BUTUH PAPAN TAPI KEMAMPUAN TERBATAS
KEBANJIRAN KEBANJIRA N TANGGUL KALI WINGKO
JEBOL
TANGGU L
KALI WINGKO
BENGAWA N SOLO
KEBANJIRAN TANGGUL KALI SAMIN KALI JEBOL SAMIN
DINAMIKA KONDISI DAERAH TANGKAPAN AIR DAYA DUKUNG DAS DAPAT DITINGKATKAN mencegah dan membatasi kerusakan hutan, kawasan hutan, dan hasil hutan yang disebabkan oleh perbuatan manusia, ternak, kebakaran, daya-daya alam, hama, serta penyakit (UU 41 Tahun 1999) PP No. 45 Tahun 2004 kerusakan yang disebabkan oleh daya-daya alam meliputi letusan gunung, tanah longsor, banjir, kekeringan, badai, dan gempa.
Kerusakan oleh daya-daya alam tidak hanya berdampak di dalam kawasan hutan tetapi juga pada bagian hilir di luar kawasan hutan.
12
6/19/2014
Dg langkah tegap dan mantap tanpa ragu, aku ayunkan kakiku menapaki kehidupan purna tugas PNS Keteguhan hati karena masa dinanti telah terjadwal secara pasti
Puji syukur kehadirat Allah karena atas ijin, bimbingan dan perkenannya saya diberi kesempatan tugas sampai usia 65 tahun, Alhamdulillahi Robbil ‘Alamiin. Saya bisa karena saudara, Saya dapat karena sahabat, Saya tegak bertumpu karena saudara dan sahabat membantu Terima kasih atas bantuan saudara dan sahabat kerja
13
6/19/2014
DALAM MENJALANKAN TUGAS TERJADI INTERAKSI DAN KOMUNIKASI PERBEDAAN PENDAPAT, CARA BERSIKAP DAN BERTUTUR BISA MELUKAI HATI SESAMA.
SAYA MOHON MAAF YANG SEBESARBESARNYA
MARI KITA JAGA JALINAN TALI PERSAUDARAAN & PERSAHABATAN SERTA TALI SILAHTURAHMI.
NYUWUN PANGAPUNTEN (MOHON MAAF)
MOHON PAMIT PENSIUN
14
6/19/2014
15
6/19/2014
16
6/19/2014
17
6/19/2014
18
6/19/2014
19
6/19/2014
HARAPAN DAN HAL-HAL YANG PERLU DILANJUTKAN : 1. MENYELESAIKAN RENCANA HASIL LUARAN (OUTPUTS) RPI (14) “SISTEM PENGELOLAAN DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) HULU (DALAM KABUPATEN), LINTAS KABUPATEN, DAN LINTAS PROVINSI”, SEBAGAI LANDASAN DASAR PENELITIAN SELANJUTNYA. 2. MELAKUKAN PENELITIAN SESUAI DENGAN ROAD MAP LITBANG KEHUTANAN PADA ASPEK PENGELOLAAN DAS. 3. DINAMIKA SOSIAL, POLTIK, PROSES ALAM, DAN IPTEK, HARUS CEPAT DIRESPON DENGAN PENYIAPAN IPTEK YANG KOMPATIBEL, INOVATIF, DAN APLIKATIF SEHINGGA DAYA DUKUNG DAS DAPAT DITINGKATKAN SEPERTI DIAMANATKAN DALAM UU N0 41 TAHUN 1999 TENTANG KEHUTANAN. 4. MENGINTENSIFKAN JEJARING KERJA DENGAN PARA PIHAK PENGGUNA TEKNOLOGI HASIL LITBANG, BAIK DALAM INTERNAL KEMENTERIAN KEHUTANAN MAUPUN DENGAN INSTITUSI TERKAIT LAINNYA.
HASIL PEMBELAJARAN DARI PROSES KEGIATAN PENELITIAN : • PENELUSURAN KEBUTUHAN IPTEK OLEH PENGGUNA MELALUI PENAFSIRAN PERATURAN PERUNDANGAN DAN ISU TERSELEKSI • PENGEMBANGAN PEMIKIRAN BARU BERDASARKAN FENOMENA ALAM DAN SOSIAL YANG SERTA BERTUMPU PADA PRINSIP DASAR IPTEK. • PEMAHAMAN PROSES ALAM DAN SOSIAL SERTA IPTEK BISA MENUNTUN DALAM MENDIAGNOSIS MASALAH DAN MENGUSULKAN ALTERNATIF PEMECAHANNYA SECARA RASIONAL. • CARA MENDEFERENSIASI PELAKSANAAN KEGIATAN PENELITIAN YANG KEMUDIAN MENGINTEGRASIKAN KEMBALI HASIL YANG DIPEROLEH DARI SETIAP DERIVAT PENELITIAN. • MELATIH SIKAP LEBIH SABAR DALAM MENDENGARKAN SARAN DAN PENDAPAT • TEKNIK MENGKOMUNIKASIKAN ATAU PEMASARAN (DISEMINASI) HASIL PENELITIAN
20
6/19/2014
21