Kemurahan Allah Melampaui Iman kita. Yohanes 4: Renungan. 27Maret 2017 SENIN MINGGU KE-EMPAT PRA PASKAH

Pengharapan Hidup untuk Semua Orang

27Maret 2017 SENIN MINGGU KE-EMPAT PRA PASKAH

Kemurahan Allah Melampaui Iman kita. Yohanes 4: 43-54 43

Dan setelah dua hari itu Yesus berangkat dari sana ke Galilea, 44sebab Yesus sendiri telah bersaksi, bahwa seorang nabi tidak dihormati di negerinya sendiri. 45 Maka setelah ia tiba di Galilea, orang-orang Galileapun menyambut Dia, karena mereka telah melihat segala sesuatu yang dikerjakan-Nya di Yerusalem pada pesta itu, sebab mereka sendiripun turut ke pesta itu. 46

Maka Yesus kembali lagi ke Kana di Galilea, di mana Ia membuat air menjadi anggur. Dan di Kapernaum ada seorang pegawai istana, anaknya sedang sakit. 47 Ketika ia mendengar, bahwa Yesus telah datang dari Yudea ke Galilea, pergilah ia kepada-Nya lalu meminta, supaya Ia datang dan menyembuhkan anaknya, sebab anaknya itu hampir mati. 48Maka kata Yesus kepadanya: "Jika kamu tidak melihat tanda dan mujizat , kamu tidak percaya." 49 Pegawai istana itu berkata kepadaNya: "Tuhan, datanglah sebelum anakku mati." 50 Kata Yesus kepadanya: "Pergilah, anakmu hidup!" Orang itu percaya akan perkataan yang dikatakan Yesus kepadanya, lalu pergi. 51 Ketika ia masih di tengah jalan hamba-hambanya telah datang kepadanya dengan kabar, bahwa anaknya hidup. 52 Ia bertanya kepada mereka pukul berapa anak itu mulai sembuh. Jawab mereka: "Kemarin siang pukul satu demamnya hilang." 53 Maka teringatlah ayah itu, bahwa pada saat itulah Yesus berkata kepadanya: "Anakmu hidup." Lalu iapun percaya, ia dan seluruh keluarganya. 54 Dan itulah tanda kedua yang dibuat Yesus ketika Ia pulang dari Yudea ke Galilea.

Renungan Kana adalah tempat istimewa di mana Yesus melakukan muzizat pertama. Di sini, Dia kembali mengunjungi Kana setelah semua muzizat yang telah Dia lakukan di Yerusalem pada hari Raya Paskah. Seorang Pegawai istana yang anaknya sakit kebetulan berada di sana. Yesus menjadi satu-satunya harapan baginya. Pegawai istana ini seperti kebanyakan orang pada hari ini. Mereka mencari Yesus hanya ketika ada kebutuhan. Mereka melihat Yesus seperti seorang Pembuat Mujizat yang akan menyelesaikan masalah mereka. Yesus mengutarakan kekecewaannya, “"Jika kamu tidak melihat tanda dan mujizat , kamu tidak percaya." Namun belas kasihanNya melampaui kekecewaanNya. Ia tidak mengusir pegawai istana itu. Kedua, pegawai istana ini hanya memiliki pengenalan yang dangkal tentang Yesus. Ia memohon Yesus untuk datang ke Kapernaum untuk menyembuhkan anakNya. "Tuhan, datanglah sebelum anakku mati." Sudah jelas ia tidak tahu banyak tentang Yesus; bahwa Yesus bukan seorang yang bisa melakukan mujizat kesembuhan, tetapi Yesus adalah Tuhan atas Hidup yang memiliki kuasa atas hidup kita. Maut tida bisa mengancam Yesus. Begitu juga jarak tidak bisa menjadi rintangan. Yesus berkata kepadanya, "Pergilah, anakmu hidup!" Orang itu percaya begitu saja perkataan Yesus, lalu pergi. Siapakah Yesus bagi Anda? Kita sering mengukur Tuhan berdasarkan kebutuhan kita. Kiranya Tuhan bermurah hati kepada kita! Sama seperti pegawai istana ini, kita dibutakan oleh kebutuhan kita dan tidak mampu membuka hati kita bagi Tuhan 7 Armenian Street. Bible House. Singapore 179932  Tel: 6337 3222  Fax: 6337 3036  Email: [email protected]  Website: www.bible.org.sg

1


untuk menyatakan diriNya kepada kita: bahwa dia pertama-tama adalah Tuhan atas Hidup, dan bukan sekedar Pembuat Mujizat, yang bisa menyembuhkan kita. Hal yang menggembirakan adalah pegawai istana ini percaya akan perkataan Yesus. Hal ini menuntun dia dan seisi rumahNya menjadi percaya kepada Yesus, bukan sekedar pembuat mujizat (ay 53), tetapi IA sesuangguhnya adalah Kristus, Tuhan yang Hidup, Tuan atas Hidup kita!

Doa Ya Tuhan, terima kasih atas anugerah dan belas kasihanMu! Kasih karunia-Mu bekerja melampaui apa yang bisa kami bayangkan. Biarlah anguerahMu yang bekerja dalam rumah tangga pegawai istana ini juga bekerja dalam hidup kami. Dengan memenuhi kebutuhan jasmani kami, Engkau membantu kami untuk bertemu dengan-Mu, Tuhan kami yang Hidup, Tuan atas Hidup kami! Amin.

Tindakan Mari kita periksa: siapakah Tuhan bagimu? Mengucap syukurlah, terlepas dari ketidak-tahuan kita, anugerah Allah sering bekerja melampaui apa yang dapat kita pikirkan. Doakan selama Pra-Paskah ini, kiranya engkau memiliki hubungan yang dekat dengan Yesus Kristus, Pengharapan kita yang hidup!

Rev Dr Paw Liang The, Gembala Sidang Wesley Methodist Church - Jakarta

7 Armenian Street. Bible House. Singapore 179932  Tel: 6337 3222  Fax: 6337 3036  Email: [email protected]  Website: www.bible.org.sg

2


28 Maret2017 SELASA MINGGU KE-EMPAT PRA PASKAH

Diamlah dan ketahuilah, bahwa Akulah Allah! Mazmur 46:2-12 Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti. 2 Sebab itu kita tidak akan takut, sekalipun bumi berubah, sekalipun gunung-gunung goncang di dalam laut; 3 sekalipun ribut dan berbuih airnya, sekalipun gunung-gunung goyang oleh geloranya. 4 Kota Allah, kediaman Yang Mahatinggi, disukakan oleh aliran-aliran sebuah sungai. 5 Allah ada di dalamnya, kota itu tidak akan goncang; Allah akan menolongnya menjelang pagi. 6 Bangsa-bangsa ribut, kerajaan-kerajaan goncang, Ia memperdengarkan suara-Nya, dan bumipun hancur. 7 TUHAN semesta alam menyertai kita, kota benteng kita ialah Allah Yakub. Sela 8 Pergilah, pandanglah pekerjaan TUHAN, yang mengadakan pemusnahan di bumi, 9 yang menghentikan peperangan sampai ke ujung bumi, yang mematahkan busur panah, menumpulkan tombak, membakar kereta-kereta perang dengan api! 10 "Diamlah dan ketahuilah, bahwa Akulah Allah! Aku ditinggikan di antara bangsa-bangsa, ditinggikan di bumi!" 11 TUHAN semesta alam menyertai kita, kota benteng kita ialah Allah Yakub. Sela

Renungan Ketika melewati masa-masa sulit dan di tengah-tengah badai kehidupan yang mengerikan, sangat sulit untuk tenang dan berdiam. Kita cenderung menggerutu, menangis, mengeluh, berteriak dengan marah dan menghujat Allah. Namun bacaan hari ini, Pemazmur mengatakan di tengah kesulitan kita harus diam dan mengalami kehadiran Allah. Mengapa Pemazmur berkata demikian? Karena dia memiliki dua pesan utama bagi para pembaca, 1. Keselamatan manusia didasarkan pada kedaulatan Tuhan. 2. Di masa-masa sulit, bukan hanya pertahanan tetapi kehadiran Allah dijamin ada. Tiga jenis bencana yang disebutkan dalam mazmur ini. Yaitu bencana alam, kerusuhan politik dan ancaman perang. Selama masa kacau seperti itu, pemazmur menjamin bahwa lebih dari pertahanan, kehadiran Allah ada untuk kita secara menyeluruh. Dia-lah otoritas tertinggi dan Dia berkuasa atas keamanan kita, dan tidak aka nada yang salah atau di luar kendali. Dia memiliki kuasa untuk meninggikan kita. Kita harus 'diam, dan mengetahui bahwa Dia adalah Allah kita'. Sejarah mencatat, banyak orang yang dikuatkan melalui mazmur ini. Salah satu orang yang menemukan kenyamanan dan penghiburan ketika penderitaan menimpanya adalah Bapak Reformasi Kristen Martin Luther. Banyak kesulitan yang menimpa hidupnya tetapi selalu dikuatkan oleh mazmur ini. Ketika wabah 7 Armenian Street. Bible House. Singapore 179932  Tel: 6337 3222  Fax: 6337 3036  Email: [email protected]  Website: www.bible.org.sg

3


penyakit yang mematikan menyebar di Jerman, rumahnya diubah menjadi rumah sakit meskipun istrinya sedang hamil. Ia melihat sendiri banyak orang yang meninggal bahkan putra sulungnya juga menderita karena penyakit epidemi ini. Tetapi ia tetap percaya dan berlindung kepada kuasa Tuhan. Ketika bayang-bayang kematian mengelilingi Luther, Tuhan sendiri yang menghibur dan menguatkannya. Apakah kita memiliki keberanian dan iman seperti ini kepada Allah yang berdaulat ini? Pada masa-masa sulit, ingatlah apa yang dikatakan pemazmur, "diam dan ketahuilah, bahwa Akulah Allah!"

Doa Tolonglah diriku ya TUHAN untuk memahami-Mu lebih baik lagi di masa-masa sulit. Janji-Mu tidak hanya berada di masa lalu 'Aku Allahmu' atau di masa depan 'Akulah Allah-mu', tetapi ada di saat ini 'ketahuilah bahwa Akulah Allah'. Segala kemuliaan dan pujian bagi yang Allah Tritunggal yang hidup dan penuh kasih. Amin

Tindakan Matius 6:21 memberitahukan kita " Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada." Fokuskan hati dan pikiran kita dalam kasih tak henti-hentinya dan pemeliharaan Yesus Kristus Juruselamat kita.

Rev John G. Mathews Pendeta Mar Thoma Syrian Church in Singapore


4


29 Maret 2017 RABU MINGGU KE EMPAT PRA PASKAH

Dapatkah tulang-tulang ini dihidupkan kembali? Yehezkiel 37:1-14 1 Lalu kekuasaan TUHAN meliputi aku dan Ia membawa aku ke luar dengan perantaraan Roh-Nya dan menempatkan aku di tengah-tengah lembah, dan lembah ini penuh dengan tulang-tulang. 2 Ia membawa aku melihat tulang-tulang itu berkeliling-keliling dan sungguh, amat banyak bertaburan di lembah itu; lihat, tulang-tulang itu amat kering. 3 Lalu Ia berfirman kepadaku: "Hai anak manusia, dapatkah tulang-tulang ini dihidupkan kembali?" Aku menjawab: "Ya Tuhan ALLAH, Engkaulah yang mengetahui!" Lalu firman-Nya kepadaku: "Bernubuatlah mengenai tulang-tulang ini dan katakanlah kepadanya: Hai tulang-tulang yang kering, dengarlah firman TUHAN! 5 Beginilah firman Tuhan ALLAH kepada tulang-tulang ini: Aku memberi nafas hidup di dalammu, supaya kamu hidup kembali. 6 Aku akan memberi urat-urat padamu dan menumbuhkan daging padamu, Aku akan menutupi kamu dengan kulit dan memberikan kamu nafas hidup, supaya kamu hidup kembali. Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN." 7 Lalu aku bernubuat seperti diperintahkan kepadaku; dan segera sesudah aku bernubuat, kedengaranlah suara, sungguh, suatu suara berderak-derak, dan tulang-tulang itu bertemu satu sama lain. 8 Sedang aku mengamat-amatinya, lihat, urat-urat ada dan daging tumbuh padanya, kemudian kulit menutupinya, tetapi mereka belum bernafas. 9 Maka firman-Nya kepadaku: "Bernubuatlah kepada nafas hidup itu, bernubuatlah, hai anak manusia, dan katakanlah kepada nafas hidup itu: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Hai nafas hidup, datanglah dari keempat penjuru angin, dan berembuslah ke dalam orang-orang yang terbunuh ini, supaya mereka hidup kembali." 10 Lalu aku bernubuat seperti diperintahkanNya kepadaku. Dan nafas hidup itu masuk di dalam mereka, sehingga mereka hidup kembali. Mereka menjejakkan kakinya, suatu tentara yang sangat besar. 11 Firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia, tulang-tulang ini adalah seluruh kaum Israel. Sungguh, mereka sendiri mengatakan: Tulang-tulang kami sudah menjadi kering, dan pengharapan kami sudah lenyap, kami sudah hilang. 12 Oleh sebab itu, bernubuatlah dan katakan kepada mereka: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Sungguh, Aku membuka kuburkuburmu dan membangkitkan kamu, hai umat-Ku, dari dalamnya, dan Aku akan membawa kamu ke tanah Israel. 13 Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN, pada saat Aku membuka kubur-kuburmu dan membangkitkan kamu, hai umat-Ku, dari dalamnya. 14 Aku akan memberikan Roh-Ku ke dalammu, sehingga kamu hidup kembali dan Aku akan membiarkan kamu tinggal di tanahmu. Dan kamu akan mengetahui bahwa Aku, TUHAN, yang mengatakannya dan membuatnya, demikianlah firman TUHAN." Renungan Sungguh pemandangan yang menakjubkan! Tulang berkumpul bersama-sama, otot-otot mulai bertumbuh menghubungkan tulang-tulang, daging mulai menutupi otot dan kemudian kulit menutupi daging. Ada juga suara yang terdengar gagah. Ada gemeretak yang gagah ketika banyak tulang berkumpul bersama-sama dan kemudian ada empat angin meniupkan napas kehidupan ke dalam tubuh yang dirakit dari tulang. Pada akhir semua itu, suatu tentara yang sangat besar telah muncul. Ini seperti film, di HD dan surround sound 3D.


5


Nabi Yehezkiel telah dibawa (dalam visi) ke lembah tulang kering dan diperintahkan oleh Tuhan untuk bernubuat atas tulang sebanyak dua kali—yang pertama kali untuk menyambungkan tulang-tulang kembali dan kedua kalinya untuk menghidupkan kembali tubuh. Tuhan kemudian menjelaskan visi dari ayat 11 sampai 14. Visi ini merupakan bagian dari pesan Tuhan (dicatat dalam pasal 36 & 37) melalui Yehezkiel kepada orang-orang Israel, mendorong mereka untuk melihat apa yang akan dilakukan Tuhan untuk mereka di masa depan . Orang-orang yang masih dalam pengasingan di Babel di bawah kekuasaan Raja Nebukadnezar. Warren Wiersbe, komentator Alkitab meringkas pesan ini menggunakan empat kata: restorasi, regenerasi, kebangkitan dan berkumpul kembali. Inilah yang dilakukan oleh Tuhan kepada orang-orang yang akan kembali kepada-Nya. Dari tulang yang "sangat kering" (ay.2) dimana hidup tampak mustahil, hidup yang baru diberikan. Tuhan akan mengembalikan tulang-tulang 'sangat kering' dari tidak ada hidup kepada hidup yang baru. Orang-orang mengatakan bahwa mereka tidak memiliki harapan - 'tulang kami kering, dan harapan kami hilang; kita memang tak berpengharapan / lenyap '(ay.11) namun Tuhan akan memulihkan mereka pada hidup yang baru dan harapan yang baru. Pekerjaan pemulihan dan pembaruan ini hanya dapat dilakukan dengan Firman Tuhan dan Roh Tuhan. Firman Tuhan lah yang berbicara kepada tulang-tulang untuk mengumpulkan mereka dan Roh Tuhan yang meniupkan kehidupan ke dalam tubuh untuk menghidupkan mereka kembali. Kiranya kita memberikan peluang bagi Firman-Nya dan Roh-Nya untuk melakukan hal yang sama dalam hidup kita.

Doa Bapa, melalui Firman-Mu dan Roh-Mu segala sesuatu menjadi mungkin. Dari tulang yang sangat kering, Engkau dapat memulihkan dan meregenerasi hidup yang baru. Tentunya tidak ada yang mustahil bagi-Mu. Kuberdoa kiranya engkau memulihkan dan membarui diriku menjadi laskar yang perkasa yang akan memberitakan kerajaan-Mu yang akan datang, kehendak-My yang akan jadi di bumi seperti di surga. Amen.

Tindakan Mari kita memperlengkapi diri kita untuk Firman Tuhan dan Roh Tuhan setiap hari sehingga tulang kita tidak akan menjadi kering. Sebaliknya, mari kita mencari-Nya setiap hari untuk memulihkan dan regenerasi kita untuk pekerjaan Kerajaan-Nya sebagai bagian dari laskar-Nya yang perkasa.

Rev Andrew Shie Gembala Sidang St. James’s Church, Kuala Belait and St. Margaret’s Church, Seria Diocese of Kuching (Sarawak and Brunei Darussalam)


6


30 Maret 2017 KAMIS MINGGU KE-EMPAT PRA PASKAH

Saksi-saksi bagi Yesus Yohanes 5:31-47 31

Kalau Aku bersaksi tentang diri-Ku sendiri, maka kesaksian-Ku itu tidak benar; 32ada yang lain yang bersaksi tentang Aku dan Aku tahu, bahwa kesaksian yang diberikan-Nya tentang Aku adalah benar. 33Kamu telah mengirim utusan kepada Yohanes dan ia telah bersaksi tentang kebenaran; 34 tetapi Aku tidak memerlukan kesaksian dari manusia, namun Aku mengatakan hal ini, supaya kamu diselamatkan. 35 Ia adalah pelita yang menyala dan yang bercahaya dan kamu hanya mau menikmati seketika saja cahayanya itu. 36 Tetapi Aku mempunyai suatu kesaksian yang lebih penting dari pada kesaksian Yohanes, yaitu segala pekerjaan yang diserahkan Bapa kepada-Ku, supaya Aku melaksanakannya. Pekerjaan itu juga yang Kukerjakan sekarang, dan itulah yang memberi kesaksian tentang Aku, bahwa Bapa yang mengutus Aku. 37 Bapa yang mengutus Aku, Dialah yang bersaksi tentang Aku. Kamu tidak pernah mendengar suara-Nya, rupa-Nyapun tidak pernah kamu lihat, 38 dan firman-Nya tidak menetap di dalam dirimu, sebab kamu tidak percaya kepada Dia yang diutus-Nya. 39 Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab kamu menyangka bahwa oleh-Nya kamu mempunyai hidup yang kekal, tetapi walaupun Kitab-kitab Suci itu memberi kesaksian tentang Aku, 40 namun kamu tidak mau datang kepada-Ku untuk memperoleh hidup itu. 41 Aku tidak memerlukan hormat dari manusia. 42 Tetapi tentang kamu, memang Aku tahu bahwa di dalam hatimu kamu tidak mempunyai kasih akan Allah. 43Aku datang dalam nama Bapa-Ku dan kamu tidak menerima Aku; jikalau orang lain datang atas namanya sendiri, kamu akan menerima dia. 44Bagaimanakah kamu dapat percaya, kamu yang menerima hormat seorang dari yang lain dan yang tidak mencari hormat yang datang dari Allah yang Esa? 45 Jangan kamu menyangka, bahwa Aku akan mendakwa kamu di hadapan Bapa; yang mendakwa kamu adalah Musa, yaitu Musa, yang kepadanya kamu menaruh pengharapanmu. 46 Sebab jikalau kamu percaya kepada Musa, tentu kamu akan percaya juga kepada-Ku, sebab ia telah menulis tentang Aku. 47 Tetapi jikalau kamu tidak percaya akan apa yang ditulisnya, bagaimanakah kamu akan percaya akan apa yang Kukatakan?"

Renungan Dalam Yohanes 5, Yesus menyembuhkan seorang laki-laki yang lumpuh selama 38 tahun. Orang Yahudi mencari untuk membunuh Yesus bukan hanya karena Dia melanggar hari Sabat, tetapi juga karena Dia menyamakan diriNya dengan Allah. Menurut hukum Yahudi harus ada 2 atau 3 oarang saksi untuk mengajukan satu perkara. Jadi Yesus mengajukan lima orang saksi yang memberikan kesaksian atas pengakuanNya: (1) Yohanes Pembaptis (Yoh 5: 33-35). Dia telah berbicara tentang kedatangan Mesias (Yoh 1:19-34). Semua orang yang dengan serius mendengarkan Yohanes pasti akan menyabut Yesus. (2) karya atau mujizat yang dilakukan Yesus (Yoh 5:36). 'Karya' atau pelayananNya memberikan 'tanda-tanda' yang menunjukkan identitas Yesus yang sesungguhnya. Hanya dengan otoritas Allah, kekuasaan yang berdiam di dalam-Nya seseorang bisa melakukan pekerjaan seperti itu. (3) Bapa sendiri (Yoh 5:32, 37). Dia adalah salah satu saksi yang dianggap benar-benar penting oleh Yesus. (4) Kitab Suci (Yoh 5:39-40). Meskipun orangorang Yahudi rajin mempelajari Kitab Suci, berpikir bahwa mereka memiliki hidup yang kekal, mereka menolak untuk percaya bahwa Yesus adalah Pemberi kehidupan. (5) Musa (Yoh 5: 45-47). Orang-orang Yahudi menghormati hukum Musa dan mempelajarinya dengan cermat, tetapi mereka tidak mau percaya nubuat Musa tentang Kristus (mis Ulangan 18:18). Meskipun mereka 'mengenal' saksi-saksi ini, mereka tidak bisa melihat kebenaran tentang Yesus karena dua alasan. Pertama, mereka tidak memiliki kasih kepada Tuhan dalam hati mereka (ay. 42). Seorang yang lumpuh selama 38 tahun telah disembuhkan, tapi bukannya bersukacita untuknya dan bersama dengan Yesus atas kesembuhannya, mereka lebih peduli dengan ritual Sabat dan membawa Yesus untuk tugas untuk melanggar hari Sabat. Kedua, mereka lebih peduli dengan kemuliaan mereka sendiri daripada dengan kemuliaan Allah (ay. 44).


7


Doa Tuhan, penuhi kami dengan kasih-Mu, dan dengan sebuah kerinduan untuk kemuliaan-Mu, sehingga kami dapat melihat karyaMu dan memuji namaMu. Amin.

Tindakan Minta pada Tuhan untuk menunjukkan langkah-langkah praktis yang diinginkan oleh Tuhan supaya Anda bisa menjadi saksi bagiNya; sebagai 'lentera yang bersinar dan membara' di tengah keluarga, tempat kerjamu, dan lingkunganmu. Kemudian doakan janji-Nya, dengan pertolongan Roh Kudus, Anda akan melakukan apapun yang Dia ingin engkau lakukan.

Dr Mary W J Tay St John’s – St Margaret’s Church


8


31Maret 2017 JUMAT MINGGU KE-EMPAT PRA PASKAH

Kita bukan Orang-orang yang Mengundurkan Diri. Ibrani 10: 26-39 26

Sebab jika kita sengaja berbuat dosa, sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran, maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu. 27Tetapi yang ada ialah kematian yang mengerikan akan penghakiman dan api yang dahsyat yang akan menghanguskan semua orang durhaka. 28 Jika ada orang yang menolak hukum Musa, ia dihukum mati tanpa belas kasihan atas keterangan dua atau tiga orang saksi. 29 Betapa lebih beratnya hukuman yang harus dijatuhkan atas dia, yang menginjak-injak Anak Allah, yang menganggap najis darah perjanjian yang menguduskannya, dan yang menghina Roh kasih karunia? 30 Sebab kita mengenal Dia yang berkata: "Pembalasan adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan." Dan lagi: "Tuhan akan menghakimi umat-Nya." 31Ngeri benar, kalau jatuh ke dalam tangan Allah yang hidup. 32

Ingatlah akan masa yang lalu. Sesudah kamu menerima terang, kamu banyak menderita oleh karena kamu bertahan dalam perjuangan yang berat, 33 baik waktu kamu dijadikan tontonan oleh cercaan dan penderitaan, maupun waktu kamu mengambil bagian dalam penderitaan mereka yang diperlakukan sedemikian. 34 Memang kamu telah turut mengambil bagian dalam penderitaan orang-orang hukuman dan ketika harta kamu dirampas, kamu menerima hal itu dengan sukacita, sebab kamu tahu, bahwa kamu memiliki harta yang lebih baik dan yang lebih menetap sifatnya. 35 Sebab itu janganlah kamu melepaskan kepercayaanmu, karena besar upah yang menantinya. 36 Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu. 37

"Sebab sedikit, bahkan sangat sedikit waktu lagi, dan Ia yang akan datang, sudah akan ada, tanpa menangguhkan kedatangan-Nya. 38 Tetapi orang-Ku yang benar akan hidup oleh iman, dan apabila ia mengundurkan diri, maka Aku tidak berkenan kepadanya." 39Tetapi kita bukanlah orang-orang yang mengundurkan diri dan binasa, tetapi orang-orang yang percaya dan yang beroleh hidup.

Renungan Kehidupan Kristen bagaikan sebuah Marathon Jarak Jauh, bukan Lari Sprint Jarak Pendek! Ini adalah beberapa kata pertama diberikan kepadaku ketika saya memberikan hidup saya kepada Kristus. Benar-benar setelah melakukan perjalanan dengan Tuhan bertahun-tahun ini, sekarang saya benar-benar memahami makna yang mendalam dari nasihat itu. Dalam perjalanan saya sebagai orang Kristen, saya telah melihat banyak orang Kristen yang memulai pertandingan dengan baik. Mereka mencontohkan diri sesuai dengan Firman Tuhan dan menghindari kejahatan. Mereka tidak akan pernah berjalan pada jalan orang fasik yang dilakoni si pendosa atau duduk ditemani oleh sipencemooh tetapi sebaliknya kesukaan mereka adalah hukum Tuhan, dan merenungkan hukum-Nya siang dan malam. Anda dapat melihat buah mereka dengan seketika. Tidak peduli kesulitan atau cobaan apa yang mereka lalui, mereka tidak akan pernah kehilangan harapan. Mereka akan selalu bangga dan berani 7 Armenian Street. Bible House. Singapore 179932  Tel: 6337 3222  Fax: 6337 3036  Email: [email protected]  Website: www.bible.org.sg

9


mengakui bahwa Yesus adalah Tuhan. Tapi kemudian seiring berjalannya waktu, mereka mulai mengabaikan iman dan membiarkan dunia untuk mendikte langkah mereka.Segera mereka mengundurkan diri dan secara bertahap kehilangan semangat dan rasa takut akan Tuhan. Mereka mulai membandingkan diri dengan orang lain bukan dengan Firman Tuhan dan akhirnya terjadilah ruang untuk berkompromi. Itu adalah awal dari kehancuran. Mereka mengawali dengan baik tetapi mereka tidak pernah menyelesaikan pertandingan karena mereka kurang daya tahan dan keyakinan akan memiliki penghargaan yang besar. Teman-temanku yang terkasih, kita semua ada di dalam maraton ini. Ada yang memulainya, ada yang sudah berada di pertengahan dan ada juga yang sudah mendekati garis finish. Di mana pun Anda berada di dalam pertandinganmu, daya tahan dan keyakinan adalah dua kunci kesalehan yang dibutuhkan untuk menyelesaikannya dengan baik. Di dalam II Timotius 4:7-8, Paulus berkata, "Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman. Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada hari-Nya; tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua orang yang merindukan kedatangan-Nya. " Menyelesaikan itu penting, Rasul Paulus menyelesaikannya dengan baik dan doaku untuk kita semua adalah kita akan mengakhiri dengan baik. Seperti Rasul Paulus kita juga dapat mengatakan "Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman".

Doa Tuhan, tolonglah diriku untuk tidak mundur dalam iman, tetapi tolonglah diriku untuk menyelesaikan dengan baik, mengakhiri pertandingan, dan tetap memelihara iman dengan kekuatan dari Roh Kudus. Di dalam nama Yesus yang tiada bandingnya. Amen.

Tindakan Lihatlah kehidupan kekristenan kita. Adakah kita menjadi kendor di dalam pertandingan ataukah kita berlari dengan baik di dalam pertandingan?

Rev Samuel Gift Stephen Pendeta Senior / Penilik Smyrna Assembly


10


1 APRIL 2017 SABTU MINGGU KE-EMPAT PRA PASKAH

Aku Mengaku Dosaku kepada-Mu Mazmur 32:1-11 1

Berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya, yang dosanya ditutupi! 2 Berbahagialah manusia, yang kesalahannya tidak diperhitungkan TUHAN, dan yang tidak berjiwa penipu! 3 Selama aku berdiam diri, tulang-tulangku menjadi lesu karena aku mengeluh sepanjang hari. 4 sebab siang malam tangan-Mu menekan aku dengan berat, sumsumku menjadi kering, seperti oleh teriknya musim panas. 5 Dosaku kuberitahukan kepada-Mu dan kesalahanku tidaklah kusembunyikan; aku berkata: "Aku akan mengaku kepada TUHAN pelanggaran-pelanggaranku," dan Engkau mengampuni kesalahan karena dosaku. 6 Sebab itu hendaklah setiap orang saleh berdoa kepada-Mu, selagi Engkau dapat ditemui; sesungguhnya pada waktu banjir besar terjadi, itu tidak melandanya. 7 Engkaulah persembunyian bagiku, terhadap kesesakan Engkau menjaga aku, Engkau mengelilingi aku, sehingga aku luput dan bersorak. 8 Aku hendak mengajar dan menunjukkan kepadamu jalan yang harus kautempuh; Aku hendak memberi nasihat, mata-Ku tertuju kepadamu. 9 Janganlah seperti kuda atau bagal yang tidak berakal, yang kegarangannya harus dikendalikan dengan tali les dan kekang, kalau tidak, ia tidak akan mendekati engkau. 10 Banyak kesakitan diderita orang fasik, tetapi orang percaya kepada TUHAN dikelilingi-Nya dengan kasih setia. 11 Bersukacitalah dalam TUHAN dan bersorak-soraklah, hai orang-orang benar; bersorak-sorailah, hai orang-orang jujur!

Renungan Di antara kita,da yang merasa tidak pernah melakukan sesuatu yang benar-benar buruk untuk disebut sebagai dosa dan perlu meminta pengampuanan. Tapi ada juga orang-orang yang merasa bersalah karena terus-menerus berbuat dosa sehingga merasa tidak pantas untuk meminta pengampunan dari Tuhan lagi! Pertama-tama, dosa adalah dosa dan tidak dapat diukur oleh berat atau besar kecilnya. Namun, terlepas di mana kita berada dalam paradigma yang kontras ini, Mazmur ini memberikan jaminan untuk dibebaskan. Mazmur ini tidak meninggalkan kita dengan rasa bersalah, tetapi berusaha untuk membebaskan para tawanan. 7 Armenian Street. Bible House. Singapore 179932  Tel: 6337 3222  Fax: 6337 3036  Email: [email protected]  Website: www.bible.org.sg

11


Pengakuan yang tulus akan membawa kesembuhan bagi tubuh, pikiran, dan jiwa kita. Tuhan bukan hanya mengampuni dan menghapus hingga bersih. Dia membawa pemulihan dengan memberkati kita. Sebaliknya, dosa yang tidak diakui dapat merugikan kita dan mempengaruhi kehidupan rohani kita secara terus menerus. Pengakuan sebenarnya adalah disiplin rohani yang mengharuskan kita untuk mengakui rahmat yang kita terima dari pengakuan ini. Begitu dahsyat kuasa pengakuan ini sehingga musuh jiwa kita akan berusaha menaruh rasa bersalah untuk menghentikan kita untuk menerima janji kesembuhan yang dahsyat ini. Jadi, bukannya berjalan bebas sebagai anak-anak Allah yang hidup dan berpengharapan, kita menyembunyikan dosa-dosa tersebut di tempat yang gelat yang tidak tembus oleh cahaya. Teman saya Uskup Angaelos dari Gereja Ortodoks Koptik pernah berkata bahwa "Hambatan terbesar kami untuk percaya bahwa Tuhan mengasihi kita tanpa syarat adalah kita tidak dapat mengasihi diri kita sendiri dengan tanpa syarat." Jadi kita bertanya "bagaimana mungkin orang lain bisa?" Alkitab penuh dengan peringatan dari Musa, Daud, Maria Magdalena dll Ceritacerita ini menggambarkan sedikit tentang kita. Kita semua dapat menceritakan kisah kita. Dalam cerita, akan ada kesaksian kasih karunia Allah. Tuhan yang tidak hanya mengampuni pelanggaran kita melalui darah Anak Domba, tetapi berusaha untuk berjalan bersama dengan kita melalui kasih setia-Nya. Selanjutnya Allah tidak menilai ukuran pelanggaran kita. Ini tentunya Pengharapan Hidup bagi Semua orang.

Doa Tuhan Pengasih yang kekal, terima kasih untuk kesetiaan-Mu dari masa ke masa. Untuk mengingatkan kami akan Anak-Mu yang datang untuk membebaskan para tawanan. Tolonglah kami untuk hidup sepenuh hati sebagai anak-anak Kristus yang telah bangkit. Karena kami tahu Engkau mengasihi kami tanpa syarat. Terima kasih atas janji, kuasa, dan pemeliharaan-Mu atas hidup kami.

Tindakan Periksalah apakah ada pelanggaran dalam hidupmu yang menghentikanmu untuk dibebaskan hidup bebas sebagai pengikut Kristus. Ketahuilah kasih dan anugerah Allah yang tak bersyarat telah menanti! Tinjau masa lalumu dan izinkan anugerah Allah berbicara di dalamnya.

Mr Michael Perreau Direktur Utama - United Bible Societies


12


2 APRIL 2017 MINGGU KE-LIMA PRA PASKAH

Hal inilah yang kuperhatikan, oleh sebab itu aku akan berharap. Ratapan 3: 19-23 "Ingatlah akan sengsaraku dan pengembaraanku, akan ipuh dan racun itu." 20 Jiwaku selalu teringat akan hal itu dan tertekan dalam diriku. 21 Tetapi hal-hal inilah yang kuperhatikan, oleh sebab itu aku akan berharap: 22 Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-Nya, 23 selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu! 19

Renungan Kitab Ratapan diawali dengan keputusasaan dan diakhiri dengan pengharapan suatu pengharapan berharga berakar bukan pada optimisme yang kosong, tetapi dalam kasih Allah yang teguh. Dari ke-lima pasal dalam Ratapan, tiga pasal adalah nyanyian penguburan. Di tengah kitab adalah ratapan pribadi pada pasal 3. Diawali dengan Akulah orang yang melihat sengsara disebabkan cambuk murka-Nya.Ia menghalau dan membawa aku ke dalam kegelapan yang tidak ada terangnya ... kesakitan ini ditunjukkan hingga ayat 21: "Tetapi hal-hal inilah yang kuperhatikan, oleh sebab itu aku akan berharap" Tampaknya sulit untuk membuat pengakuan seperti ini. Apakah yang menjadi dasar dari pengharapan seperti ini? Di ayat 22 sang nabi menulis: "Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-

habisnya rahmat-Nya," Pengharapan tidak selalu datang dari kepribadian sanguinis atau bantuan yang dijanjikan manusia. Pengharapan berlandas di dalam Tuhan dan Tuhan saja. Ketika dihadapkan dengan kegelapan yang mengerikan dan berkepanjangan, kecenderungan manusia adalah menjadi sinis. Kita meragukan apa yang dikatakan orang-orang dan kabar baik apa pun bersifat sementara. Kita menemukan kesalahan pada setiap orang dan segala sesuatu. Pengharapan di dalam Ratapan dan bagi kita tidak mengabaikan keadaan yang tragis. Kita semua pernah mengalami kegelapan yang dapat melumpuhkan dan kesepian. Kita berjuang untuk melihat peluang di tengahtengah berkurangnya sumber daya. Tapi pengharapan kita adalah berdasarkan kasih setia Allah. Masa depan kita adalah masa depan Allah. Hal ini dinyatakan dalam kisah Paskah. Yesus dilahirkan dalam kesengsaraan dan penderitaan di dunia ini, menderita, mati dan bangkit kembali. Kita diundang untuk berbagi dalam kehidupan yang telah dibangkitkan dalam hubungan dengan Allah dan dengan satu sama lainnya. Sehingga orang Kristen berkata "Aku memiliki pengharapan" artinya "Aku memiliki Yesus," untuk kata "Yesus" ini identik dengan "Harapan". Ya, alasan untuk orang Kristen memiliki Pengharapan adalah Tuhan Yesus. Yesus adalah dasar pengharapan kita karena darah yang dicurahkanNya di kayu salib telah membawa pengampunan dosa-dosa kita dan penebusan jiwa 7 Armenian Street. Bible House. Singapore 179932  Tel: 6337 3222  Fax: 6337 3036  Email: [email protected]  Website: www.bible.org.sg

13


kita, dan kebangkitan-Nya dari antara orang mati telah mengubah Tak Berpengharapan menjadi Ber-pengharapan Abadi untuk Anda dan Saya . Bersama dengan Yeremia, kita akan berkata hari ini," Hal inilah yang kuperhatikan, oleh sebab itu aku akan berharap."

Doa Tuhan yang kekasih, terima kasih Engkau telah mengirimkan putra tunggal-Mu Yesus Kristus menjadi satu-satunya HARAPAN dunia yang berdosa dan sakit ini. Tolonglah aku untuk selalu memandang kepada-Nya, terutama di kala kegelapan dan keputusasaan. Tolonglah aku untuk setia kepada-Mu dan menjadi murid-Mu yang taat sampai Yesus datang kembali atau Engkau memanggilku pulang. Semua ini aku minta hanya dalam nama Yesus yang kokoh dan penyelamat, AMEN.

Tindakan Carilah seseorang yang patah semangat dan putus asa. Berbagi dengannya kasih setia Tuhan dan harapan yang engkau miliki karena Yesus dan apa yang Yesus lakukan. Rt Rev Dr Steven Gan Ketua Sinode, Gereja Prebyeterian Singapura Pendeta Senior, Amazing Grace Presbyterian Church


14

Kemurahan Allah Melampaui Iman kita. Yohanes 4: Renungan. 27Maret 2017 SENIN MINGGU KE-EMPAT PRA PASKAH

Recommend Documents