KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN JALAN PURNAWARMAN NO. 99, KEBAYORAN BARU JAKARTA
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN KEMENTERIAN KEUANGAN RI Laporan Keuangan Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2014
Jalan Purnawarman Nomor 99, Kebayoran Baru Jakarta
DAFTAR ISI Kata Pengantar Pernyataan Tanggung Jawab Daftar Isi Daftar Tabel Ringkasan I. Laporan Realisasi Anggaran II. Neraca III. Catatan atas Laporan Keuangan A. Penjelasan Umum A.1. Dasar Hukum A.2. Kebijakan Teknis A.3. Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan A.4. Kebijakan Akuntansi B. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Realisasi Anggaran B.1. Pendapatan Negara dan Hibah B.2. Belanja Negara B.3. Catatan Penting Lainnya C. Penjelasan atas Pos-pos Neraca C.1. Aset Lancar C.2. Aset Tetap C.3. Piutang Jangka Panjang C.4. Aset Lainnya C.5. Kewajiban Jangka Pendek C.6. Ekuitas Dana Lancar C.7. Ekuitas Dana Investasi D. Pengungkapan Penting Lainnya D.1. Kejadian-Kejadian Penting Setelah Tanggal Neraca D.2. Temuan dan Tindak Lanjut Temuan BPK D.3. Informasi Pendapatan dan Belanja secara Akrual D.4. Rekening Pemerintah D.5. Pengungkapan Lain-lain Laporan-laporan Pendukung LRA Pendapatan dan LRA Pengembalian Pendapatan LRA Belanja dan LRA Pengembalian Belanja Neraca Percobaan Laporan Barang Pengguna Lampiran Tindak Lanjut atas Temuan BPK Daftar Informasi Pendapatan dan Belanja secara Akrual
Daftar Isi
Hal i ii iii iv 1 4 5 7 7 7 8 10 12 20 20 24 36 37 37 49 66 67 74 75 76 76 76 77 77 77 77
iii
DAFTAR TABEL Hal Tabel 1 Tabel 2 Tabel 3 Tabel 4
: : : :
Tabel 5
:
Tabel 6 Tabel 7 Tabel 8 Tabel 9 Tabel 10 Tabel 11 Tabel 12
: : : : : : :
Tabel 13 Tabel 14 Tabel 15 Tabel 16 Tabel 17 Tabel 18 Tabel 19 Tabel 20 Tabel 21 Tabel 22 Tabel 23 Tabel 24 Tabel 25 Tabel 26
: : : : : : : : : : : : : :
Tabel 27
:
Tabel 28
:
Tabel 29 Tabel 30
: :
Tabel 31
:
Tabel 32
:
Tabel 33 Tabel 34 Tabel 35 Tabel 36 Tabel 37 Tabel 38 Tabel 39 Tabel 40
: : : : : : : :
Daftar Tabel
Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran TA 2014 dan TA 2013 Ringkasan Neraca Per 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013 Alokasi Anggaran TA 2014 dan TA 2013 Per Sumber Dana Satuan Kerja Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Jenis Kewenangan Satuan Kerja Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Jenis Kewenangan Penggolongan Kualitas Piutang Masa Manfaat Aset Tetap Rincian Estimasi Pendapatan dan Realisasi PNBP Rincian Realisasi PNBP Lainnya per Satuan Kerja Perbandingan Realisasi PNBP TA 2014 dan TA 2013 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja menurut Kegiatan TA 2014 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja menurut Satuan Kerja TA 2014 Rincian Anggaran dan Realisasi Per Jenis Belanja TA 2014 Rincian Anggaran dan Realisasi Per Sumber Dana TA 2014 Perbandingan Realisasi Belanja TA 2014 dan TA 2013 Perbandingan Belanja Pegawai TA 2014 dan TA 2013 Perbandingan Belanja Barang TA 2014 dan TA 2013 Perbandingan Realisasi Belanja Modal TA 2014 dan TA 2013 Rincian Aset Lancar per 31 Desember 2014 dan 2013 Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran per Satuan Kerja Rincian Kas Lainnya dan Setara Kas Rincian Kas Lainnya dan Setara Kas per Satuan Kerja Saldo Kas pada Badan Layanan Umum Rincian Kas pada Badan Layanan Umum Rincian Piutang Bukan Pajak per Satuan Kerja Rincian Penyisihan Piutang Tak Tertagih-Piutang Jangka Pendek per Satuan Kerja Rincian Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) Per Satuan Kerja Rincian Penyisihan Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) per Satuan Kerja Rincian Piutang dari Kegiatan Operasional BLU Rincian Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang dari Kegiatan Operasional BLU RincianPiutang dari Kegiatan Non Operasional Badan Layanan Umum Rincian Penyisihan Bagian Lancar Piutang dari Kegiatan Non Operasional Badan Layanan Umum Rincian Persediaan Rincian Aset Tetap Rincian Aset Tetap (Penyusutan Per Aset) Rincian Aset Lainnya Rincian Penyusutan Aset Lainnya Rincian Aset Tak Berwujud Rincian Aset Tak Berwujud BLU Rincian Utang Kepada Pihak Ketiga
1 2 10 10 12 18 19 20 22 22 24 25 25 26 27 29 30 31 37 38 39 39 40 40 42 44 45 46 47 47 48 48 49 50 50 68 68 69 69 74 iv
Laporan Keuangan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan TA 2014 Audited
RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN Berdasarkan Pasal 55 ayat (2) Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 sebagaimana telah diubah dengan 233/PMK.05/2011 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan
Pemerintah
Anggaran/Pengguna
Pusat,
Barang
Menteri/Pimpinan
menyusun
dan
Lembaga
selaku
Pengguna
menyampaikan
Laporan
Keuangan
Kementerian Negara/Lembaga (LKKL) yang meliputi Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan kepada Menteri Keuangan selaku pengelola fiskal, dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP). Laporan Keuangan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan TA 2014 Audited ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan telah dilakukan audit oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia.
1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur pendapatan dan belanja selama periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2014. Realisasi Pendapatan Negara pada TA 2014 adalah berupa Pendapatan Negara Bukan Pajak sebesar Rp 31.331.745.249,00 atau mencapai 191,19 persen dari estimasi pendapatan sebesar Rp 16.387.450.000,00. Realisasi Belanja Negara pada TA 2014 adalah sebesar Rp 555.222.185.776,00 atau mencapai 97,97 persen dari alokasi anggaran sebesar Rp 566.730.531.000,00. Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran TA 2014 dan TA 2013 dapat disajikan sebagai berikut: Tabel 1 Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran TA 2014 dan TA 2013 TA 2013
TA 2014 Uraian
Pendapatan Negara Belanja Negara
% Realisasi thd Anggaran
Anggaran
Realisasi
16.387.450.000
31.331.745.249
191,19
15.688.850.000
34.774.050.708
221,65
566.730.531.000
555.222.185.776
97,97
542.123.873.000
525.675.471.451
96,97
Ringkasan Laporan Keuangan
Anggaran
Realisasi
%
-1-
Laporan Keuangan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan TA 2014 Audited
2. NERACA Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas dana pada 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013. Jumlah Aset adalah sebesar Rp 2.009.868.781.747,00 yang terdiri dari Aset Lancar sebesar Rp 56.693.028.496,00, Aset Tetap sebesar Rp 1.931.055.905.270,00 dan Aset Lainnya sebesar Rp 22.119.847.981,00. Jumlah Kewajiban adalah sebesar Rp 3.274.366.089,00 yang merupakan Kewajiban Jangka Pendek. Sementara itu jumlah Ekuitas Dana adalah sebesar Rp 2.006.594.415.658,00 yang terdiri dari Ekuitas Dana Lancar sebesar Rp 53.418.662.407,00 dan Ekuitas Dana Investasi sebesar Rp1.953.175.753.251,00 Ringkasan Neraca per 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013 dapat disajikan sebagai berikut: Tabel 2 Ringkasan Neraca Per 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013 NAMA PERKIRAAN Aset Aset Lancar Aset Tetap Piutang Jangka Panjang Aset Lainnya Kewajiban Kewajiban Jangka Pendek Ekuitas Dana Ekuitas Dana Lancar Ekuitas Dana Investasi
TANGGAL NERACA 31 Desember 2014 31 Desember 2013 (Rp) (Rp)
KENAIKAN (PENURUNAN) (Rp)
%
56.693.028.496,00 1.931.055.905.270,00 22.119.847.981,00
43.219.967.742,00 1.827.063.065.738,00 14.063.037,00 20.882.864.164,00
13.473.060.754,00 103.992.839.532,00 (14.063.037,00) 1.236.983.817,00
31,17 5,69 -100,00 5,92
3.274.366.089,00
3.481.994.437,00
(207.628.348,00)
-5,96
53.418.662.407,00 1.953.175.753.251,00
39.737.973.305,00 1.847.959.992.939,00
13.680.689.102,00 105.215.760.312,00
34,43 5,69
3. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) meliputi penjelasan atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran dan Neraca. Termasuk pula dalam Catatan atas Laporan Keuangan adalah penyajian informasi yang diharuskan dan dianjurkan oleh Standar Akuntansi Pemerintahan
Ringkasan Laporan Keuangan
-2-
Laporan Keuangan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan TA 2014 Audited
serta pengungkapan-pengungkapan lainnya yang diperlukan untuk penyajian yang wajar atas laporan keuangan.
Ringkasan Laporan Keuangan
-3-
Laporan Keuangan BPPK TA 2014 Audited
I. LAPORAN REALISASI ANGGARAN BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 31 DESEMBER 2013 TA 2014 Uraian
Catatan
PENDAPATAN 1. Penerimaan Negara Bukan Pajak Jumlah Pendapatan
B.1
BELANJA 1. Belanja Pegawai 2. Belanja Barang 3. Belanja Modal Jumlah Belanja
B.2 B.2.1 B.2.2 B.2.3
Anggaran
Realisasi
TA 2013 % Realisasi terhadap Anggaran
Realisasi
16.387.450.000 16.387.450.000
31.331.745.249 31.331.745.249
191,19 191,19
34.774.050.708 34.774.050.708
64.846.673.000 426.604.243.000 75.279.615.000 566.730.531.000
63.531.726.958 417.078.412.519 74.612.046.299 555.222.185.776
97,97 97,77 99,11 97,97
59.131.237.152 368.899.698.338 97.644.535.961 525.675.471.451
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan ini
-4-
Laporan Keuangan BPPK TA 2014 Audited
II. NERACA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN NERACA PER 31 DESEMBER 2014 DAN 31 DESEMBER 2013 NAMA PERKIRAAN
CATATAN
31 DESEMBER 2014
31 DESEMBER 2013
ASET Aset Lancar
C.1
Kas dan Bank Kas di Bendahara Pengeluaran
C.1.1
Rp 288.144.384
Rp -
Kas di Bendahara Penerimaan
C.1.2
Rp -
Rp -
Kas Lainnya dan Setara Kas
C.1.3
Rp 62.254.954
Rp 9.834.002
Rp 48.472.125.473
Rp 37.818.446.576
Rp 48.822.524.811
Rp 37.828.280.578
Rp 554.137.599
Kas pada Badan Layanan Umum Jumlah Kas dan Bank Piutang Piutang Bukan Pajak
C.1.4
Rp 536.494.229
Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Bukan Pajak
C.1.5
Rp (280.036.078) Rp (239.879.526)
Piutang Bukan Pajak (Netto)
Rp 256.458.151
Rp 314.258.073
Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran
C.1.6
Rp -
Rp -
Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Bagian Lancar TPA
C.1.7
Rp -
Rp -
Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Ganti Rugi
C.1.8
Rp 1.258.905.718
Rp 1.226.074.070
Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Bagian Lancar Tagihan TGR
C.1.9
Rp (1.227.530.717) Rp (1.201.132.592)
Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/TGR (Netto)
Rp 31.375.001
Rp 24.941.478
Piutang dari Kegiatan Operasional Badan Layanan Umum Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Piutang dari Kegiatan Operasional BLU
Rp 3.650.050.000
Rp 1.509.454.315
Piutang dari Kegiatan Operasional BLU (Netto)
Rp 3.631.799.750
Rp 1.395.133.068
Piutang dari Kegiatan Non Operasional Badan Layanan Umum Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Piutang dari Kegiatan Non Operasional BLU
Rp 749.356.499
Rp 530.476.462
Rp (18.250.250) Rp (114.321.247)
Rp (468.745.220) Rp (467.650.820)
Piutang dari Kegiatan Non Operasional BLU (Netto) Belanja Dibayar Dimuka
C.1.10
Uang Muka Belanja (Prepayment) Persediaan
C.1.11
Persediaan Badan Layanan Umum Jumlah Aset Lancar Aset Tetap
Rp 280.611.279
Rp 62.825.642
Rp -
Rp 190.630.797
Rp -
Rp 91.572.000
Rp 2.759.605.118
Rp 2.381.952.216
Rp 910.654.386
Rp 930.373.890
Rp 56.693.028.496
Rp 43.219.967.742
Rp 693.148.097.901
Rp 665.288.527.901
Rp 521.249.931.524
Rp 545.355.589.927
Rp 176.261.575.386
Rp 174.584.443.120
Rp 45.394.369.394
Rp 43.391.060.015
Rp 446.074.983.587
Rp 410.024.176.470
Rp 196.129.056.618
Rp 216.874.887.239
Rp 23.809.430.044
Rp 23.561.941.664
Rp 20.729.280.564
Rp 19.157.870.618
Rp 6.028.660.884
Rp 6.341.343.479
Rp 8.222.081.451
Rp 7.991.225.451
Rp 67.054.308.345
Rp 25.153.621.439
Rp 587.515.000
Rp -
C.2 Tanah
C.2.1
Tanah Badan Layanan Umum Peralatan dan Mesin
C.2.2
Peralatan dan Mesin Badan Layanan Umum Gedung dan Bangunan
C.2. 3
Gedung dan Bangunan Badan Layanan Umum Jalan Irigasi dan Jaringan
C.2.4
Jalan Irigasi dan Jaringan Badan Layanan Umum Aset Tetap Lainnya
C.2.5
Aset Tetap Lainnya Badan Layanan Umum Konstruksi Dalam Pengerjaan Konstruksi Dalam Pengerjaan Badan Layanan Umum Akumulasi Penyusutan Jumlah Aset Tetap
C.2.6
Rp (273.633.385.428) Rp (310.661.621.585) Rp 1.931.055.905.270
Rp 1.827.063.065.738
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan ini
-5-
Laporan Keuangan BPPK TA 2014 Audited Piutang Jangka Panjang
C.3
TPA
C.3.1
Rp -
Rp -
Penyisihan Piutang Tak Tertagih - TPA
C.3.2
Rp -
Rp -
TP/TGR
C.3.3
Rp -
Rp 17.243.005
Penyisihan Piutang Tak Tertagih - TP/TGR
C.3.4
Rp -
Rp (3.179.968)
Rp -
Rp 14.063.037
Jumlah Piutang Jangka Panjang (Bersih) Aset Lainnya
C.4 Aset Tak Berwujud
Rp 7.984.104.722
Rp 8.256.808.222
Aset Tak Berwujud Badan Layanan Umum
C.4.1
Rp 2.285.211.250
Rp 2.285.211.250
Aset Lain-Lain
Rp 19.136.723.356
Rp 14.694.039.865
Rp 2.589.595.437
Rp 2.559.644.240
Aset Lain-Lain Badan Layanan Umum
C.4.2
Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aset Lainnya
Rp (9.875.786.784) Rp (6.912.839.413)
Jumlah Aset Lainnya
Rp 22.119.847.981
Rp 20.882.864.164
JUMLAH ASET
Rp 2.009.868.781.747
Rp 1.891.179.960.681
KEWAJIBAN Kewajiban Jangka Pendek
C.5
Utang Kepada Pihak Ketiga
C.5.1
Rp 1.137.671.517
Rp 1.095.941.343
Uang Muka dari KPPN
C.5.2
Rp 288.144.384
Rp -
Pendapatan yang Ditangguhkan
C.5.3
Rp 62.204.355
Rp 9.783.403
Pendapatan Diterima Dimuka
C.5.4
Rp 1.786.345.833
Rp 2.376.269.691
Rp -
Rp -
Rp 3.274.366.089
Rp 3.481.994.437
Rp 3.274.366.089
Rp 3.481.994.437
Utang Jangka Pendek Lainnya Jumlah Kewajiban Jangka Pendek JUMLAH KEWAJIBAN EKUITAS DANA Ekuitas Dana Lancar
C.6
Cadangan Piutang
C.6.1
Rp 4.200.244.181
Rp 1.797.158.261
Cadangan Persediaan
C.6.2
Rp 3.670.259.504
Rp 3.312.326.106
Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek
C.6.3
Rp (1.137.620.918) Rp (1.095.890.744)
Dana Lancar BLU
Rp 48.472.125.473
Rp 37.818.446.576 Rp 282.202.797
Barang/Jasa yang Masih Harus Diterima
C.6.4
Rp -
Barang/Jasa yang Masih Harus Diserahkan
C.6.5
Rp (1.786.345.833) Rp (2.376.269.691)
Jumlah Ekuitas Dana Lancar Ekuitas Dana Investasi
Rp 53.418.662.407
Rp 39.737.973.305
C.7
Diinvestasikan Dalam Aset Tetap
C.7.1
Rp 1.931.055.905.270
Rp 1.827.063.065.738
Diinvestasikan Dalam Aset Lainnya
C.7.2
Rp 22.119.847.981
Rp 20.896.927.201
Rp 1.953.175.753.251
Rp 1.847.959.992.939
Rp 2.006.594.415.658
Rp 1.887.697.966.244
Rp 2.009.868.781.747
Rp 1.891.179.960.681
Jumlah Ekuitas Dana Investasi JUMLAH EKUITAS DANA JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan ini
-6-
Laporan Keuangan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan TA 2014 Audited
III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN A. PENJELASAN UMUM Dasar Hukum
A.1. DASAR HUKUM 1.
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.
2.
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara.
3.
Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.
4.
Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum.
5.
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah.
6.
Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
7.
Peraturan
Menteri
Keuangan
Republik
Indonesia
Nomor
171/PMK.05/2007 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat. 8.
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 91/PMK.05/2007 tentang Bagan Akun Standar.
9.
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 76/PMK.05/2008 tentang Pedoman Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Badan Layanan Umum.
10. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 92/PMK.05/2011 tentang Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) serta Pelaksanaan Anggaran BLU. 11. Peraturan
Menteri
Keuangan
Nomor
1/PMK.06/2013
tentang
Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat. 12. Keputusan
Menteri
Keuangan
Nomor
53/KMK.06/2012
tentang
Penerapan Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap Pada Entitas Pemerintah Pusat. 13. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 59/KMK.06/2013 tentang Tabel Masa Manfaat 14. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 94/KMK.06/2013 tentang Modul Penyusutan.
Catatan atas Laporan Keuangan
-7-
Laporan Keuangan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan TA 2014 Audited
15. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan nomor PER-80/PB/2011 Penambahan dan Perubahan Akun Pendapatan, Belanja, dan Transfer pada Bagan Akun Standar. 16. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-42/PB/2012 tentang Penambahan dan Perubahan Akun Non Anggaran dan Neraca pada Bagan Akun Standar. 17. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-57/PB/ 2013 tentang
Pedoman
Penyusunan
Laporan
Keuangan
Kementerian
Negara/Lembaga. 18. PMK Nomor 90/PMK.06/2014 tentang Perubahan atas Peraturan
Menteri Keuangan Nomor 1/PMK.06/2014. A.2. KEBIJAKAN TEKNIS BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN BPPK berkewajiban memberikan layanan sebaik-baiknya di bidang Rencana Strategis
pendidikan, pelatihan dan pengembangan kepada pegawai
di lingkungan
Kementerian Keuangan untuk memperlancar pencapaian visi dan misi Kementerian Keuangan. Visi Kementerian Keuangan adalah "Kami akan menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi Indonesia yang inklusif di abad ke-21". Untuk itulah komitmen yang kuat dari seluruh jajaran BPPK merupakan kunci penting bagi pemenuhan tingkat kepuasan atas layanan yang disajikan kepada unit-unit di lingkungan Kementerian Keuangan. Sumber daya manusia dan sumber daya lainnya untuk mendukung pencapaian visi dan misi organisasi tidak hanya unik dan berharga akan tetapi juga merupakan unsur penting bagi keberhasilan suatu organisasi. Efektivitas operasional pengelolaan sumber daya yang ada dan langkah-langkah perbaikan diri perlu diambil untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan layanan prima oleh BPPK. Salah
satu
instrumen
untuk
dapat
meningkatkan
kualitas
penyelenggaraan layanan prima adalah perumusan perencanaan strategik. Dengan perumusan perencanaan strategik yang dikomunikasikan kepada seluruh lapisan pegawai, maka diharapkan tantangan perubahan zaman dapat disikapi dengan arif dan bijak. Perencanaan
strategik
BPPK
merupakan
serangkaian
rencana
tindakan dan kegiatan mendasar yang dibuat secara bersama-sama antara pimpinan dan seluruh komponen organisasi untuk diimplementasikan oleh
Catatan atas Laporan Keuangan
-8-
Laporan Keuangan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan TA 2014 Audited
seluruh jajarannya dalam rangka pencapaian visi dan misi BPPK. Visi Visi Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan adalah Menjadi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan terdepan dalam Menghasilkan SDM Keuangan dan Kekayaan Negara yang Amanah, Profesional, Berintegritas Tinggi, dan Bertanggung Jawab. Misi 1. Melaksanakan
pengembangan
SDM
pengelola
keuangan
dan
kekayaan negara melalui pendidikan dan pelatihan. 2. Meningkatkan kegiatan penelitian di bidang pengembangan SDM serta bidang keuangan dan kekayaan negara; 3. Melanjutkan reformasi birokrasi BPPK; 4. Mewujudkan tata kelola yang baik di BPPK.
Tugas, Fungsi dan Peran Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 184/PMK.01/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan Bab XV dijelaskan bahwa Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) mempunyai tugas melaksanakan pendidikan dan pelatihan di bidang
keuangan negara sesuai dengan kebijakan yang
ditetapkan oleh Menteri Keuangan, dan berdasarkan peraturan perundangundangan
yang
berlaku.
Dalam
menjalankan
tugasnya,
BPPK
menyelenggarakan fungsi : 1. Penyusunan kebijakan teknis, rencana dan program pendidikan dan pelatihan di bidang keuangan negara; 2. Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan di bidang keuangan negara; 3. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan di bidang keuangan negara; dan 4. Pelaksanaan administrasi Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan.
Catatan atas Laporan Keuangan
-9-
Laporan Keuangan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan TA 2014 Audited
A.3. PENDEKATAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
Pendekatan
Laporan Keuangan BPPK Tahun 2014 merupakan laporan yang
Penyusunan Laporan
mencakup seluruh aspek keuangan yang dikelola oleh entitas akuntansi BPPK
Keuangan
yang bertanggung jawab atas otorisasi kredit anggaran yang diberikan kepadanya. Laporan Keuangan BPPK disusun berdasarkan penggabungan data/laporan keuangan satuan kerja BPPK. Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) TA 2014 ini memperoleh
anggaran
yang
berasal
dari
APBN
sebesar
Rp566.730.531.000,00 terdiri dari :
Satuan kerja pusat/KP sebesar Rp 446.148.743.000,00
Satuan kerja daerah/KD sebesar Rp 120.581.788.000,00. Dari total anggaran di atas,rincian anggaran satuan kerja BLU adalah
sebagai berikut : Tabel 3 Alokasi Anggaran TA 2014 dan TA 2013 Per Sumber Dana
Tahun Anggaran
Jumlah Satker
2013
1
Rp
68.540.000.000 Rp
17.156.978.000
STAN
2014
1
Rp
72.703.750.000 Rp
16.994.850.000
STAN
JENIS SUMBER DANA APBN BLU
KET
Jumlah satuan kerja di lingkup BPPK adalah 20 satker. Dari jumlah tersebut semua satker telah menyampaikan laporan keuangan dan semuanya telah dikonsolidasikan. Rincian satuan kerja tersebut dapat dilihat pada Tabel berikut : Tabel 4 Satuan Kerja Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Jenis Kewenangan Jumlah Jenis Kewenangan No
Kode
Uraian Wilayah
KP M
1
0199
Satker BPPK pusat
Catatan atas Laporan Keuangan
7
KD TM
M
DK TM
M
Jumlah Satker
TP TM
M
TM
7
- 10 -
Laporan Keuangan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan TA 2014 Audited
Prop DKI Jakarta Prop Jawa 3 0200 Barat Prop Jawa 4 0300 Tengah Prop DI 5 0400 Yogyakarta Prop Jawa 6 0500 Timur Prop Sumatra 7 0700 Utara Prop Sumatra 8 1100 Selatan Prop 9 1600 Kalimantan Timur Prop Sulawesi 10 1700 Utara Prop Sulawesi 11 1900 Selatan 12 2200 Prop. Bali Prop. 13 1351 Kalimantan Barat 14 0900 Prop. Riau Jumlah Keterangan: 2
M
0100
0
7
0 2
2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1 13
1 20
= Menyampaikan LK
TM = Tidak menyampaikan LK
Laporan Keuangan yang disajikan dihasilkan melalui Sistem Akuntansi Instansi (SAI), yang terdiri dari Sistem Akuntansi Keuangan (SAK) dan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN). SAI dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Eselon I yang terdiri dari: 1. Laporan Realisasi Anggaran Laporan Realisasi Anggaran disusun berdasarkan penggabungan Laporan Realisasi Anggaran seluruh entitas akuntansi yang berada di bawah BPPK. Laporan Realisasi APBN terdiri dari Pendapatan Negara dan Hibah dan Belanja. 2. Neraca Neraca disusun berdasarkan penggabungan neraca entitas akuntansi yang berada di bawah BPPK dan disusun melalui SAI. 3. Catatan atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan menyajikan informasi tentang pendekatan penyusunan laporan keuangan, penjelasan atau daftar terinci atau analisis
Catatan atas Laporan Keuangan
- 11 -
Laporan Keuangan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan TA 2014 Audited
atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran dan Neraca dalam rangka pengungkapan yang memadai. Jumlah satuan kerja di lingkup BPPK adalah 20 satker. Dari jumlah tersebut
satker
yang
telah
menyampaikan
laporan
barang
dan
dikonsolidasikan sejumlah 20 satker, sedangkan yang tidak menyampaikan laporan barang sejumlah 0 satker. Rincian satuan kerja tersebut dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 5 Satuan Kerja Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Jenis Kewenangan Kode No
Uraian Wilayah M
Satker BPPK pusat Prop DKI 2 0100 Jakarta Prop Jawa 3 0200 Barat Prop Jawa 4 0300 Tengah Prop DI 5 0400 Yogyakarta Prop Jawa 6 0500 Timur Prop Sumatra 7 0700 Utara Prop Sumatra 8 1100 Selatan Prop 9 1600 Kalimantan Timur Prop Sulawesi 10 1700 Utara Prop Sulawesi 11 1900 Selatan 12 2200 Prop. Bali Prop. 13 1351 Kalimantan Barat 14 0900 Prop. Riau Jumlah Keterangan: 1
M
0199
Jumlah Jenis Kewenangan KD DK
KP TM
M
TM
M
TM
TP M
TM
Jumlah Satker
7
7
0
0
7
2
2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1 13
1 20
= Menyampaikan Laporan Barang
TM = Tidak menyampaikan Laporan Barang
A.4. KEBIJAKAN AKUNTANSI Penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2014 telah mengacu pada Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang telah ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar
Catatan atas Laporan Keuangan
- 12 -
Laporan Keuangan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan TA 2014 Audited
Akuntansi Pemerintahan.
Disamping itu, dalam penyusunannya telah
diterapkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan. Kebijakan-kebijakan
akuntansi
yang
penting
yang
digunakan
dalam
penyusunan Laporan Keuangan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan adalah sebagai berikut : Pendapatan
(1) Pendapatan Pendapatan adalah semua penerimaan KUN yang menambah ekuitas dana lancar dalam periode tahun yang bersangkutan yang menjadi hak pemerintah pusat dan tidak perlu dibayar kembali oleh pemerintah pusat. Pendapatan diakui pada saat kas diterima pada KUN. Akuntansi pendapatan
dilaksanakan
berdasarkan
azas
brutto,
yaitu
dengan
membukukan penerimaan brutto, dan tidak mencatat jumlah nettonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran). Pendapatan disajikan sesuai dengan jenis pendapatan. Belanja
(2) Belanja Belanja adalah semua pengeluaran KUN yang mengurangi ekuitas dana lancar dalam periode tahun yang bersangkutan yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh pemerintah pusat. Belanja diakui pada saat terjadi pengeluaran kas dari KUN. Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran, pengakuan belanja terjadi pada saat pertanggungjawaban atas pengeluaran tersebut disahkan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN). Belanja disajikan pada lembar muka laporan keuangan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja.
Aset
(3) Aset Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh pemerintah sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi dan/atau sosial di masa depan diharapkan dapat diperoleh, baik oleh pemerintah maupun oleh masyarakat, serta dapat diukur dalam satuan uang, termasuk sumber daya non-keuangan yang diperlukan untuk penyediaan jasa bagi masyarakat umum dan sumber-sumber daya yang
Catatan atas Laporan Keuangan
- 13 -
Laporan Keuangan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan TA 2014 Audited
dipelihara karena alasan sejarah dan budaya. Dalam pengertian aset ini tidak termasuk sumber daya alam seperti hutan, kekayaan di dasar laut, dan kandungan pertambangan. Aset diakui pada saat diterima atau pada saat hak kepemilikan berpindah.
Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Investasi, Aset Tetap, dan Aset Lainnya. Aset Lancar
a. Aset Lancar Aset Lancar mencakup kas dan setara kas yang diharapkan segera untuk direalisasikan, dipakai, atau dimiliki untuk dijual dalam waktu 12 (dua belas) bulan sejak tanggal pelaporan. Aset lancar ini terdiri dari kas, piutang, dan persediaan. Kas disajikan di neraca dengan menggunakan nilai nominal. Kas dalam bentuk valuta asing disajikan di neraca dengan menggunakan kurs tengah BI pada tanggal neraca. Piutang
dinyatakan
berdasarkan
hak
dalam yang
neraca telah
menurut
dikeluarkan
nilai
yang
surat
timbul
keputusan
penagihannya. Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) dan Tuntutan Ganti Rugi (TGR) yang akan jatuh tempo 12 (dua belas) bulan setelah tanggal neraca disajikan sebagai bagian lancar TPA/TGR. Persediaan perlengkapan
adalah yang
aset
lancar
dimaksudkan
dalam untuk
bentuk
barang
mendukung
atau
kegiatan
operasional pemerintah, dan barang-barang yang dimaksudkan untuk dijual
dan/atau
diserahkan
dalam
rangka
pelayanan
kepada
masyarakat. Persediaan dicatat di neraca berdasarkan harga pembelian terakhir, apabila diperoleh dengan pembelian, harga standar apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri, dan harga wajar atau estimasi nilai penjualannya apabila diperoleh dengan cara lainnya seperti donasi. Aset Tetap
Aset Tetap Aset tetap mencakup seluruh aset berwujud yang dimanfaatkan oleh
Catatan atas Laporan Keuangan
- 14 -
Laporan Keuangan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan TA 2014 Audited
pemerintah maupun untuk kepentingan publik yang mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun. Aset tetap dilaporkan pada neraca Satker per 31 Desember 2012 berdasarkan harga perolehan. Pengakuan aset tetap didasarkan pada nilai satuan minimum kapitalisasi sebagai berikut: (a). Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin dan peralatan olah raga yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp300.000 (tiga ratus ribu rupiah); (b). Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp10.000.000 (sepuluh juta rupiah); (c). Pengeluaran yang tidak tercakup dalam batasan nilai minimum kapitalisasi tersebut di atas, diperlakukan sebagai biaya kecuali pengeluaran untuk tanah, jalan/irigasi/jaringan, dan aset tetap lainnya berupa koleksi perpustakaan dan barang bercorak kesenian. Piutang Jangka Panjang Piutang Jangka Panjang
Piutang Jangka Panjang adalah piutang yang akan jatuh tempo atau akan direalisasikan lebih dari 12 bulan sejak tanggal pelaporan. Termasuk dalam Piutang Jangka Panjang adalah Tagihan Penjualan Angsuran (TPA), Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) yang jatuh tempo lebih dari satu tahun, dan Piutang Jangka Panjang Lainnya. TPA menggambarkan jumlah yang dapat diterima dari penjualan aset pemerintah secara angsuran kepada pegawai pemerintah yang dinilai sebesar nilai nominal dari kontrak/berita acara penjualan aset yang bersangkutan setelah dikurangi dengan angsuran yang telah dibayar oleh pegawai ke kas negara atau daftar saldo tagihan penjualan angsuran. TP ditetapkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan kepada bendahara yang karena lalai atau perbuatan melawan hukum mengakibatkan kerugian Negara/daerah. TGR merupakan suatu proses yang dilakukan terhadap pegawai negeri atau bukan pegawai negeri bukan bendahara dengan tujuan untuk
Catatan atas Laporan Keuangan
- 15 -
Laporan Keuangan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan TA 2014 Audited
menuntut penggantian atas suatu kerugian yang diderita oleh negara sebagai akibat langsung ataupun tidak langsung dari suatu perbuatan yang melanggar hukum yang dilakukan oleh pegawai tersebut atau kelalaian dalam pelaksanaan tugasnya. TPA dan TGR yang akan jatuh tempo lebih dari 12 (dua belas) bulan setelah tanggal neraca disajikan sebagai aset lainnya. Aset Lainnya
Aset Lainnya Aset Lainnya adalah aset pemerintah selain aset lancar, aset tetap, dan piutang jangka panjang. Termasuk dalam Aset Lainnya adalah Tagihan Aset Tak Berwujud, dan Aset Lain-lain. Aset Tak Berwujud merupakan aset yang dapat diidentifikasi dan tidak mempunyai
wujud
fisik
serta dimiliki
untuk
digunakan dalam
menghasilkan barang atau jasa atau digunakan untuk tujuan lainnya termasuk hak atas kekayaan intelektual. Aset Tak Berwujud meliputi software komputer; lisensi dan franchise; hak cipta (copyright), paten, goodwill, dan hak lainnya, hasil kajian/penelitian yang memberikan manfaat jangka panjang. Aset Lain-lain merupakan aset lainnya yang tidak dapat dikategorikan sebagai Kemitraan dengan Pihak Ketiga, maupun Dana yang Dibatasi Penggunaannya. Aset lain-lain dapat berupa aset tetap pemerintah yang dihentikan dari penggunaan aktif pemerintah. (4) Kewajiban Kewajiban
Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi pemerintah. Dalam konteks pemerintahan, kewajiban muncul antara lain karena penggunaan sumber pembiayaan pinjaman dari masyarakat, lembaga keuangan, entitas pemerintahan lain, atau lembaga internasional. Kewajiban pemerintah juga terjadi karena perikatan dengan pegawai yang bekerja pada pemerintah. Setiap kewajiban dapat dipaksakan menurut hukum sebagai konsekuensi dari kontrak yang mengikat atau peraturan perundang-undangan. Kewajiban pemerintah diklasifikasikan kedalam kewajiban jangka pendek dan kewajiban jangka panjang.
Catatan atas Laporan Keuangan
- 16 -
Laporan Keuangan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan TA 2014 Audited
a. Kewajiban Jangka Pendek Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka pendek jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu dua belas bulan setelah tanggal pelaporan. Kewajiban jangka pendek meliputi Utang Kepada Pihak Ketiga, Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK), Bagian Lancar Utang Jangka Panjang, Utang Bunga (accrued interest) dan Utang Jangka Pendek Lainnya. b. Kewajiban Jangka Panjang Kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu lebih dari dua belas bulan setelah tanggal pelaporan. Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal, yaitu sebesar nilai kewajiban pemerintah pada saat pertama kali transaksi berlangsung.
Aliran ekonomi sesudahnya seperti transaksi pembayaran, perubahan penilaian karena perubahan kurs mata uang asing, dan perubahan lainnya
selain
perubahan
nilai
pasar,
diperhitungkan
dengan
menyesuaikan nilai tercatat kewajiban tersebut. (5) Ekuitas Dana Ekuitas Dana
Ekuitas dana merupakan kekayaan bersih pemerintah, yaitu selisih antara aset dan kewajiban pemerintah. Ekuitas dana diklasifikasikan Ekuitas Dana Lancar dan Ekuitas Dana Investasi. Ekuitas Dana Lancar merupakan selisih antara aset
lancar
dan
kewajiban
jangka
pendek.
Ekuitas
Dana
Investasi
mencerminkan selisih antara aset tidak lancar dan kewajiban jangka panjang.
(6) Kebijakan Akuntansi atas Penyisihan Piutang Tidak Tertagih Penyisihan Piutang Tak Tertagih
Penyisihan Piutang Tidak Tertagih adalah cadangan yang harus dibentuk sebesar persentase tertentu dari akun piutang berdasarkan penggolongan kualitas
piutang.
Penilaian
kualitas
piutang
dilakukan
dengan
mempertimbangkan jatuh tempo dan perkembangan upaya penagihan yang dilakukan pemerintah. Kualitas piutang didasarkan pada kondisi masingmasing piutang pada tanggal pelaporan sesuai dengan Peraturan Menteri
Catatan atas Laporan Keuangan
- 17 -
Laporan Keuangan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan TA 2014 Audited
Keuangan Nomor: 201/PMK.06/20110 tentang Kualitas Piutang Kementerian Negara/Lembaga Dan Pembentukan Penyisihan Piutang Tidak Tertagih. Tabel 6 Penggolongan Kualitas Piutang Kualitas Piutang
Uraian
Penyisihan
Lancar
Belum dilakukan pelunasan s.d. tanggal jatuh tempo Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan
0.5%
Kurang Lancar
Diragukan Macet
Pertama tidak dilakukan pelunasan Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Kedua tidak dilakukan pelunasan 1.
Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat
10%
50% 100%
Tagihan Ketiga tidak dilakukan pelunasan 2.
Piutang telah diserahkan kepada Panitia Urusan Piutang Negara/DJKN
Penyusutan Aset
(7) Kebijakan Akuntansi atas Penyusutan Aset Tetap
Tetap
Dalam penyusunan Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2014, Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan telah menerapkan penyusutan Barang Milik Negara berupa Aset Tetap, hal tersebut sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 53/KMK.06/2012 tentang Penerapan Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat, yang menyebutkan bahwa penerapan penyusutan Barang Milik Negara berupa Aset Tetap pada seluruh entitas Pemerintah Pusat dilaksanakan mulai tahun 2013. Penyusutan aset tetap adalah penyesuaian nilai sehubungan dengan penurunan kapasitas dan manfaat dari suatu aset tetap. Kebijakan penyusutan aset tetap didasarkan pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 01/PMK.06/2013 tentang Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap Pada Entitas Pemerintah Pusat. Penyusutan aset tetap tidak dilakukan terhadap :
Tanah
Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP)
Aset Tetap yang dinyatakan hilang berdasarkan dokumen sumber sah atau dalam kondisi rusak berat dan/atau usang yang telah diusulkan
Catatan atas Laporan Keuangan
- 18 -
Laporan Keuangan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan TA 2014 Audited
kepada Pengelola Barang untuk dilakukan penghapusan
Nilai yang disusutkan pertama kali adalah nilai yang tercatat dalam pembukuan per 31 Desember 2012 untuk aset tetap yang diperoleh sampai
dengan 31 Desember 2012. Sedangkan untuk Aset Tetap yang
diperoleh
setelah 31 Desember 2012, nilai yang disusutkan adalah
berdasarkan nilai perolehan. Penghitungan dan pencatatan Penyusutan Aset Tetap
dilakukan setiap
akhir semester tanpa memperhitungkan adanya nilai residu. Penyusutan Aset Tetap dilakukan dengan menggunakan metode garis lurus yaitu dengan mengalokasikan nilai yang dapat disusutkan dari Aset Tetap secara merata setiap semester selama Masa Manfaat. Masa Manfaat Aset
Tetap ditentukan dengan berpedoman
pada Keputusan Menteri Keuangan Nomor: 59/KMK.06/2013 tentang Tabel Masa Manfaat Dalam Rangka Penyusutan Barang Milik Negara berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat. Secara umum tabel masa manfaat tersebut adalah sebagai berikut: Tabel 7 Masa Manfaat Aset Tetap
Kelompok Aset Tetap
Masa Manfaat
Peralatan dan Mesin
2 s.d. 20 Tahun
Gedung dan Bangunan
10 s.d. 50 Tahun
Jalan, Irigasi, dan Jaringan
5 s.d. 40 Tahun
Aset Tetap Lainnya (Alat Musik
4 tahun
Modern)
Catatan atas Laporan Keuangan
- 19 -
Laporan Keuangan Eselon I Badan Pendidikan Pelatihan Keuangan TA 2014 Audited B. Realisasi Pendapatan Negara dan
PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN
B.1 Pendapatan Negara dan Hibah Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah pada TA 2014 adalah sebesar Rp
Hibah Rp
31.331.745.249,00 atau mencapai 191,19 persen dari estimasi pendapatan yang
31.331.745.249
ditetapkan sebesar Rp 16.387.450.000,00. Keseluruhan Pendapatan Negara adalah merupakan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) Lainnya dan Pendapatan dari Badan Layanan Umum. Realisasi PNBP Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan telah melebihi estimasi yang telah ditetapkan. Rincian Estimasi Pendapatan dan realisasi PNBP lainnya sampai dengan tanggal pelaporan dapat dilihat dalam Tabel berikut ini:
Tabel 8 Rincian Estimasi Pendapatan dan Realisasi PNBP
NO 423119 423122 423129 423141 423142 423149
URAIAN PENDAPATAN PENDAPATAN PNBP LAINNYA Pendapatan Penjualan Lainnya Pendapatan dari Penjualan Peralatan dan Mesin Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN Lainnya Pendapatan Sewa Tanah, Gedung dan Bangunan Pendapatan Sewa Peralatan dan Mesin Pendapatan dari Pemanfaatan BMN Lainnya
Pendapatan Jasa Tenaga, Pekerjaan, Informasi, Pelatihan dan 423216 Teknologi Sesuai dengan Tugas dan Fungsi Masing-masing Kementerian dan Pendapatan DJBC 423221 Pendapatan Jasa dari Lembaga Keuangan (Jasa Giro) 423519 Pendapatan Pendidikan Lainnya Pendapatan Denda Keterlambatan Penyelesaian Pekerjaan 423752 Pemerintah 423911 Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Pusat TAYL 423913 Penerimaan Kembali Belanja Lainnya TAYL 423921 Pendapatan Pelunasan Piutang Non Bendahara Pendapatan Pelunasan Ganti Rugi atas Kerugian yang 423922 Diderita oleh Negara (TP/TGR) Bendahara 423991 Penerimaan Kembali Persekot/Uang Muka Gaji 423999 Pendapatan Anggaran Lain-lain
Catatan atas Laporan Keuangan
ESTIMASI PENDAPATAN 511.950.000 85.300.000 -
REALISASI
%
3.774.397.637 1.700.000 174.230.000 802.801.888 7.261.000
737,26 941,15 -
325.000.000
1.213.000.000
373,23
100.000.000
21.325.720 123.090.000
123,09
-
243.507.803
-
-
98.296.932 188.277.805 9.997.000
-
-
-
-
1.650.000
10.116.349 880.793.140
53.381,40
- 20 -
Laporan Keuangan Eselon I Badan Pendidikan Pelatihan Keuangan TA 2014 Audited
PENDAPATAN BADAN LAYANAN UMUM 424112 Pendapatan Jasa Pelayanan Pendidikan Pendapatan Jasa Pelayanan Tenaga, Pekerjaan, Informasi, 424113 Pelatihan dan Teknologi 424119 Pendapatan Jasa Penyediaan Barang dan Jasa Lainnya Pendapatan Hibah Tidak Terikat Dalam NegeriLembaga/Badan Usaha 424312 Pendapatan Hasil Kerja Sama Lembaga/Badan Usaha 424313 Pendapatan Hasil Kerja Sama Pemerintah Daerah 424911 Pendapatan Jasa Layanan Perbankan BLU JUMLAH 424222
15.875.500.000 8.250.000.000
27.557.347.612 11.647.747.254
173,58 141,18
3.500.000.000
2.284.142.000
65,26
4.125.500.000
23.106.500
0,56
-
-
-
16.387.450.000
2.141.515.000 9.232.770.000 2.228.066.858 31.331.745.249
191,19
Komposisi estimasi pendapatan dan realisasi pendapatan dapat dilihat dalam grafik berikut ini:
Catatan atas Laporan Keuangan
- 21 -
Laporan Keuangan Eselon I Badan Pendidikan Pelatihan Keuangan TA 2014 Audited
Sedangkan untuk rincian PNBP lainya per Wilayah di lingkup Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan adalah sebagai berikut: Tabel 9 Rincian Realisasi PNBP Lainnya per Satuan Kerja
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Realisasi
Satuan Kerja
Estimasi
BPPK Pusat Pusdiklat PSDM Pusdiklat KNPK STAN Pusdiklat Pajak Pusdiklat BC Pusdiklat KU Pusdiklat AP BD Pim Magelang BDK Medan BDK Palembang BDK Yogyakarta BDK Malang BDK Balikpapan BDK Makassar BDK Cimahi BDK Manado BDK Pontianak BDK Pekanbaru BDK Denpasar TOTAL
PNBP
Lainnya
6.600.000 2.850.000 1.250.000 15.975.500.000 25.000.000 350.000.000 3.250.000 18.500.000 4.500.000 16.387.450.000
TA
2014
mengalami
Realisasi
%
144.795.575 28.558.391 451.432.219 28.531.675.952 152.106.859 1.388.902.977 50.335.736 276.749.055 37.859.289 12.251.861 40.903.020 68.692.578 24.846.766 74.176.900 12.000.783 7.808.816 10.466.813 5.100.223 8.940.000 4.141.436 31.331.745.249
penurunan
2193,87 1002,05 36114,58 178,60 608,43 396,83 1548,79 1495,94 0,00 0,00 0,00 1526,50 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 191,19
sebesar
Rp
3.442.305.459,00 atau 9,90 persen dibandingkan TA 2013 yang disebabkan menurunnya beberapa jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak, diantaranya Pendapatan dari Pemindahtangan BMN yang merupakan hasil penjualan bongkaran gedung; Pendapatan Hasil Kerja Sama Lembaga/Badan Usaha, dan Pendapatan Hasil Kerja Sama Pemerintah Daerah. Perbandingan realisasi PNBP TA 2014 dan TA 2013 disajikan dalam tabel di bawah ini: Tabel 10 Perbandingan Realisasi PNBP TA 2014 dan TA 2013
Catatan atas Laporan Keuangan
- 22 -
Laporan Keuangan Eselon I Badan Pendidikan Pelatihan Keuangan TA 2014 Audited
NO
URAIAN PENDAPATAN
Kenaikan (Penurunan) (Rp) % (667.267.708) (15,02) -
TA 2014
TA 2013
3.774.397.637 -
4.441.665.345 -
423122 Pendapatan dari Penjualan Peralatan dan Mesin
1.700.000
71.000.000
(69.300.000)
(97,61)
423129 Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN Lainnya
174.230.000
831.568.500
(657.338.500)
(79,05)
423141 Pendapatan Sewa Tanah, Gedung dan Bangunan
802.801.888
530.685.747
272.116.141
51,28
7.261.000
-
7.261.000
-
1.213.000.000
1.179.000.000
34.000.000
2,88
21.325.720
34.239.730
(12.914.010)
(37,72)
423519 Pendapatan Pendidikan Lainnya Pendapatan Denda Keterlambatan Penyelesaian 423752 Pekerjaan Pemerintah
123.090.000
53.000.000
70.090.000
132,25
243.507.803
511.843.214
(268.335.411)
(52,43)
423911 Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Pusat TAYL
98.296.932
142.703.197
(44.406.265)
(31,12)
423913 Penerimaan Kembali Belanja Lainnya TAYL 423921 Pendapatan Pelunasan Piutang Non Bendahara
188.277.805 9.997.000
187.142.996 27.586.332
1.134.809 (17.589.332)
0,61 (63,76)
-
62.113.500
(62.113.500)
(100,00)
10.116.349 880.793.140 27.557.347.612 11.647.747.254
17.363.130 793.418.999
(7.246.781) 87.374.141
(41,74) 11,01
30.332.385.363 10.096.357.404
(2.775.037.751) 1.551.389.850
(9,15) 15,37
2.284.142.000
1.712.851.697
571.290.303
33,35
23.106.500
63.414.000
(40.307.500)
(63,56)
-
-
-
-
424312 Pendapatan Hasil Kerja Sama Lembaga/Badan Usaha
2.141.515.000
4.871.047.500
(2.729.532.500)
(56,04)
424313 Pendapatan Hasil Kerja Sama Pemerintah Daerah
9.232.770.000
12.210.695.000
(2.977.925.000)
(24,39)
2.228.066.858 31.331.745.249
1.378.019.762 34.774.050.708
850.047.096 (3.442.305.459)
61,69 (9,90)
PENDAPATAN PNBP LAINNYA 423119 Pendapatan Penjualan Lainnya
423142 Pendapatan Sewa Peralatan dan Mesin 423149 Pendapatan dari Pemanfaatan BMN Lainnya Pendapatan Jasa Tenaga, Pekerjaan, Informasi, Pelatihan dan Teknologi Sesuai dengan Tugas dan 423216 Fungsi Masing-masing Kementerian dan Pendapatan DJBC 423221 Pendapatan Jasa dari Lembaga Keuangan (Jasa Giro)
423922
Pendapatan Pelunasan Ganti Rugi atas Kerugian yang Diderita oleh Negara (TP/TGR) Bendahara
423991 Penerimaan Kembali Persekot/Uang Muka Gaji 423999 Pendapatan Anggaran Lain-lain PENDAPATAN BADAN LAYANAN UMUM 424112 Pendapatan Jasa Pelayanan Pendidikan Pendapatan Jasa Pelayanan Tenaga, Pekerjaan, 424113 Informasi, Pelatihan dan Teknologi Pendapatan Jasa Penyediaan Barang dan Jasa 424119 Lainnya Pendapatan Hibah Tidak Terikat Dalam Negeri424222 Lembaga/Badan Usaha
424911 Pendapatan Jasa Layanan Perbankan BLU JUMLAH
Catatan atas Laporan Keuangan
- 23 -
Laporan Keuangan Eselon I Badan Pendidikan Pelatihan Keuangan TA 2014 Audited B.2. Belanja Negara
Realisasi belanja Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan per kegiatan yang dilaksanakan pada TA 2014 disajikan dalam tabel berikut: Tabel 11 Anggaran dan Realisasi Belanja per Kegiatan TA 2014
Kode Kegiatan
Uraian Kegiatan
1739
Penyelenggaraan Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Bagi Unit Kerja di Lingkungan Bppk
33.841.108.000
33.308.685.504
98,43
1738
Pengembangan SDM Melalui Penyelenggaraan Pendidikan Program Diploma Keuangan
89.698.600.000
87.419.033.689
97,46
1736
Pengembangan SDM Melalui Penyelenggaraan Diklat Teknis dan Fungsional di Bidang Perpajakan
35.457.991.000
33.609.837.974
94,79
1733
Pengembangan SDM Melalui Penyelenggaraan Diklat Teknis dan Fungsional di Bidang Kepabeanan dan Cukai
21.784.338.000
21.617.084.045
99,23
1735
Pengembangan SDM Melalui Penyelenggaraan Diklat Teknis dan Fungsional di Bidang Selain Anggaran, Perbendaharaan, Perpajakan, Kepabeanan, Cukai, Kekayaan Negara dan Perimbangan Keuangan
15.544.067.000
15.477.854.204
99,57
1737
Pengembangan SDM Melalui Penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan dan Manajemen Serta Pendidikan Pascasarjana Bagi Pegawai Departemen Keuangan
207.080.890.000
201.580.612.606
97,34
14.275.205.000
14.164.787.088
99,23
38.749.884.000
38.604.866.918
99,63
110.298.448.000
109.439.423.748
99,22
566.730.531.000
555.222.185.776
97,97
1734
1732
1731
Pengembangan SDM Melalui Penyelenggaraan Diklat Teknis dan Fungsional di Bidang Kekayaan Negara dan Perimbangan Keuangan Pengembangan SDM Melalui Penyelenggaraan Diklat Teknis dan Fungsional di Bidang Anggaran dan Perbendaharaan Pengembangan SDM Melalui Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Negara di Daerah JUMLAH
Catatan atas Laporan Keuangan
Anggaran (Rp)
Realisasi Belanja (Rp)
%
- 24 -
Laporan Keuangan Eselon I Badan Pendidikan Pelatihan Keuangan TA 2014 Audited Tabel 12 Anggaran dan Realisasi Belanja per Satuan Kerja TA 2014
No
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Unit/Satker BPPK Pusat Pusdiklat PSDM Pusdiklat KNPK STAN Pusdiklat Pajak Pusdiklat BC Pusdiklat KU Pusdiklat AP BD Pim Magelang BDK Medan BDK Palembang BDK Yogyakarta BDK Malang BDK Balikpapan BDK Makassar BDK Cimahi BDK Manado BDK Pontianak BDK Pekanbaru BDK Denpasar Total Belanja
Pagu (Rp) 33.841.108.000 196.797.550.000 14.275.205.000 89.698.600.000 35.457.991.000 21.784.338.000 15.544.067.000 38.749.884.000 10.283.340.000 8.206.835.000 6.089.524.000 7.234.085.000 7.602.599.000 6.333.235.000 6.251.142.000 6.582.673.000 4.650.933.000 46.111.900.000 5.924.143.000 5.311.379.000 566.730.531.000
Realisasi Rp 33.308.685.504 191.548.706.802 14.164.787.088 87.419.033.689 33.609.837.974 21.617.084.045 15.477.854.204 38.604.866.918 10.031.905.804 8.047.407.075 5.898.171.878 7.167.142.293 7.564.978.079 6.325.950.118 6.196.660.701 6.567.894.843 4.595.298.159 45.929.006.476 5.869.294.187 5.277.619.939 555.222.185.776
% 98,43 97,33 99,23 97,46 94,79 99,23 99,57 99,63 97,55 98,06 96,86 99,07 99,51 99,88 99,13 99,78 98,80 99,60 99,07 99,36 97,97
Realisasi belanja BPPK pada TA 2014 adalah sebesar Rp 555.222.185.776,00 atau sebesar 97,97 persen dari anggarannya setelah dikurangi pengembalian belanja sebesar Rp 375.410.866,00. Anggaran dan realisasi belanja TA 2014 dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 13 Rincian Anggaran dan Realisasi Per Jenis Belanja TA 2014
Kode Jenis Belanja 51 52 53
Jenis Belanja Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Modal Total Belanja Bruto Pengembalian Belanja Belanja Netto
Catatan atas Laporan Keuangan
Anggaran (Rp)
Realisasi (Rp)
%
64.846.673.000 426.604.243.000 75.279.615.000 566.730.531.000
63.558.133.506 417.427.416.837 74.612.046.299 555.597.596.642 375.410.866 555.222.185.776
98,01 97,85 99,11 98,04
566.730.531.000
97,97
- 25 -
Laporan Keuangan Eselon I Badan Pendidikan Pelatihan Keuangan TA 2014 Audited Tabel 14 Rincian Anggaran dan Realisasi Per Sumber Dana TA 2013 No 1 2 3 4
Sumber Dana Rupiah Murni PNBP (STAN) Pinjaman Luar Negeri (PPSDM) Rupiah Murni Pendamping (PPSDM) TOTAL
Pagu (Rp)
Realisasi (Rp)
%
410.743.736.000 16.994.850.000
404.076.436.166 16.903.668.715
98,38 99,46
135.082.689.000
130.650.858.205
96,72
3.909.256.000
3.591.222.690
91,86
566.730.531.000
555.222.185.776
97,97
Komposisi anggaran dan realisasi belanja dapat dilihat dalam grafik berikut ini:
Komposisi anggaran dan realisasi sumber dana dapat dilihat dalam grafik berikut ini:
Catatan atas Laporan Keuangan
- 26 -
Laporan Keuangan Eselon I Badan Pendidikan Pelatihan Keuangan TA 2014 Audited
Realisasi belanja TA 2014 mengalami kenaikan sebesar Rp 29.546.714.325,00 Realisasi Belanja Negara Rp 555.222.185.776
dibandingkan tahun sebelumnya disebabkan antara lain oleh kenaikan anggaran Belanja Barang dan Belanja Modal dibandingkan dengan tahun sebelumnya sehingga realisasi belanja barang dan belanja modal lebih tinggi dari tahun sebelumnya, kenaikan belanja modal terbesar karena adanya pembangunan gedung di BDK Pontianak, dan adanya kenaikan anggaran diklat disertai dengan kenaikan realisasi diklat dibandingkan tahun sebelumnya. Adapun Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan telah memenuhi target penyerapan anggaran Kementerian Keuangan sebesar 95% dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar 97,97%. Namun ada beberapa penjelasan terkait kurang optimalnya penyerapan anggaran BPPK, yaitu : 1. Realisasi jumlah peserta diklat tidak sesuai dengan jumlah peserta diklat yang direncanakan. 2. Adanya kendala revisi anggaran di akhir tahun terkait dengan akun perjadin dan penggunaan sisa optimalisasi. 3. Adanya kendala/hambatan dalam pelaksanaan lelang pengadaan barang dan jasa yang mengakibatkan mundurnya jadwal pengadaan barang dan jasa yang akan dilanjutkan di tahun anggaran berikutnya. Perbandingan realisasi belanja TA 2014 dan TA 2013 dapat dilihat pada Tabel berikut ini : Tabel 15 Perbandingan realisasi Belanja TA 2014 dan TA 2013
Kode Jenis Belanja 51 52 53
Jenis Belanja Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Modal TOTAL
Catatan atas Laporan Keuangan
Realisasi Belanja (Rp) 31 Desember 2014 63.531.726.958 417.078.412.519 74.612.046.299 555.222.185.776
31 Desember 2013 59.131.237.152 368.899.698.338 97.644.535.961 525.675.471.451
Naik (Turun) Rp 4.400.489.806 48.178.714.181 (23.032.489.662) 29.546.714.325
% 7,44 13,06 -23,59 5,62
- 27 -
Laporan Keuangan Eselon I Badan Pendidikan Pelatihan Keuangan TA 2014 Audited Komposisi Realisasi Belanja BPPK menurut Jenis Belanja adalah sebagai berikut :
Belanja Pegawai
B.2.1 Belanja Pegawai
Rp 63.531.726.958
Belanja Pegawai adalah kompensasi baik dalam bentuk uang maupun barang yang diberikan kepada pegawai pemerintah, baik yang bertugas di dalam maupun di luar negeri sebagai imbalan atas pekerjaan yang telah dilaksanakan, kecuali pekerjaan yang berkaitan dengan pembentukan modal. Realisasi belanja pegawai TA 2014 dan TA 2013 adalah masing-masing sebesar Rp 63.531.726.958,00 dan Rp 59.131.237.152,00. Penurunan realisasi belanja pegawai antara lain disebabkan adanya perubahan jumlah/komposisi pegawai dan belanja vakasi tidak ada pada tahun 2014 dan penurunan pagu anggaran belanja pegawai. Rincian belanja pegawai disajikan dalam tabel berikut ini :
Catatan atas Laporan Keuangan
- 28 -
Laporan Keuangan Eselon I Badan Pendidikan Pelatihan Keuangan TA 2014 Audited Tabel 16 Perbandingan Belanja Pegawai TA 2014 dan TA 2013
Akun
Belanja Pegawai
31 Desember 2014
31 Desember 2013
62.911.072.656 647.060.850 -
58.263.793.388 920.300.000 -
-
-
63.558.133.506 26.406.548 63.531.726.958
59.184.093.388 52.856.236 59.131.237.152
5111 Belanja Gaji dan Tunjangan PNS 5122 Belanja Lembur 5123 Belanja Vakasi 5124
Belanja Tunjangan Khusus & Belanja Pegawai Transito Jumlah Bruto Pengembalian Belanja Jumlah Neto
% Naik (Turun) 4.647.279.268 7,98% (273.239.150) -29,69% 0,00%
Naik (Turun)
4.374.040.118 (26.449.688) 4.400.489.806
0,00% 7,39% -50,04% 7,44%
B.2.2 Belanja Barang Belanja Barang Rp 417.078.412.519
Belanja Barang adalah pengeluaran untuk pembelian barang atau jasa yang habis pakai untuk memproduksi barang atau jasa yang dimaksudkan untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat.
Realisasi Belanja Barang TA 2014 dan TA 2013
adalah masing-masing sebesar
Rp 417.078.412.519,00 dan Rp 368.899.698.338,00. Kenaikan realisasi Belanja Barang sebesar 13,06 persen antara lain disebabkan kenaikan belanja barang non operasional untuk belanja terkait kediklatan, kenaikan perjalanan dalam negeri, belanja jasa dan kenaikan realisasi belanja barang BLU. Adapun Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan telah memenuhi target penyerapan anggaran Kementerian Keuangan sebesar 95% dengan realisasi penyerapan anggaran belanja barang sebesar 97,77%. Namun ada beberapa penjelasan terkait kurang optimalnya penyerapan anggaran BPPK pada belanja barang, yaitu : 1. Realisasi jumlah peserta diklat tidak sesuai dengan jumlah peserta diklat yang direncanakan. 2. Adanya kendala revisi anggaran di akhir tahun terkait dengan akun perjadin dan penggunaan sisa optimalisasi.
Catatan atas Laporan Keuangan
- 29 -
Laporan Keuangan Eselon I Badan Pendidikan Pelatihan Keuangan TA 2014 Audited Rincian Belanja Barang disajikan dalam tabel berikut ini: Tabel 17 Perbandingan Belanja Barang TA 2014 dan TA 2013
Akun 5211 5212 5221 5231 5241 5242 5251
Belanja Barang Belanja Barang Operasional Belanja Barang Non Operasional Belanja Jasa Belanja Pemeliharaan Belanja Perjalanan dalam negeri Belanja Perjalanan Luar Negeri Belanja Barang BLU Jumlah Bruto Pengembalian Belanja Jumlah Neto
31 Desember 2014
31 Desember 2013
25.258.404.285 263.829.221.786 35.511.353.278 12.599.716.985 60.099.850.295 3.225.201.493 16.903.668.715 417.427.416.837 349.004.318 417.078.412.519
26.097.293.786 228.511.949.934 33.767.430.072 15.999.322.927 43.165.949.498 5.359.739.946 16.866.635.221 369.768.321.384 868.623.046 368.899.698.338
Naik (Turun) (838.889.501) 35.317.271.852 1.743.923.206 (3.399.605.942) 16.933.900.797 (2.134.538.453) 37.033.494 47.659.095.453 (519.618.728) 48.178.714.181
% Naik (Turun) -3,21% 15,46% 5,16% -21,25% 39,23% 0,00% 0,22% 12,89% -59,82% 13,06%
B.2.3 Belanja Modal Belanja Modal Rp74.612.046.299
Belanja Modal adalah pengeluaran yang dilakukan dalam rangka menambah aset tetap/inventaris yang memberikan manfaat lebih dari satu periode akuntansi, termasuk pengeluaran untuk biaya pemeliharaan yang sifatnya mempertahankan atau menambah masa manfaat atau meningkatkan kapasitas dan kualitas aset. Realisasi Belanja Modal TA 2014 dan TA 2013 adalah masing-masing sebesar Rp 74.612.046.299,00 dan Rp 97.644.535.961,00. Penurunan realisasi Belanja Modal sebesar -23,59 persen disebabkan penurunan kebutuhan untuk fasilitas, sarana dan prasarana sehingga anggaran belanja modal tahun 2014 lebih rendah dibandingkan dengan tahun sebelumnya, peningkatan realisasi ada di Gedung dan Bangunan terutama karena adanya pembangunan gedung baru di BDK Pontianak.
Adapun Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan telah memenuhi target penyerapan anggaran Kementerian Keuangan sebesar 95% dengan realisasi penyerapan anggaran belanja modal sebesar 99,11%. Namun ada beberapa penjelasan terkait kurang optimalnya penyerapan anggaran BPPK pada belanja modal, yaitu : 1. Adanya kendala/hambatan dalam pelaksanaan lelang pengadaan barang dan jasa yang mengakibatkan mundurnya jadwal pengadaan barang dan jasa yang
Catatan atas Laporan Keuangan
- 30 -
Laporan Keuangan Eselon I Badan Pendidikan Pelatihan Keuangan TA 2014 Audited akan dilanjutkan di tahun anggaran berikutnya. Rincian Belanja Modal disajikan dalam tabel berikut ini: Tabel 18 Perbandingan Realisasi Belanja Modal TA 2014 dan Semester I TA 2013
Akun
Belanja Modal
31 Desember 2014
5311 Belanja Modal Tanah
31 Desember 2013
% Naik (Turun) (173.659.100) 0,00%
Naik (Turun)
-
173.659.100
5321 Belanja Modal Peralatan dan Mesin
12.393.614.718
36.012.744.540
(23.619.129.822)
-65,59%
5331
Belanja Modal Gedung dan Bangunan
59.955.873.347
54.504.103.368
5.451.769.979
10,00%
5341
Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan Jaringan
1.770.502.484
5.936.850.030
(4.166.347.546)
-70,18%
492.055.750 74.612.046.299 74.612.046.299
905.762.310 261.701.000 97.794.820.348 150.284.387 97.644.535.961
(413.706.560) (261.701.000) (23.182.774.049) (150.284.387) (23.032.489.662)
-45,67% 0,00% -23,71% 0,00% -23,59%
5361 Belanja Modal Fisik Lainnya 5371 Belanja Modal BLU Jumlah Bruto Pengembalian Belanja Jumlah Neto
Belanja Modal Tanah : LRA Belanja Modal Tanah pada TA 2014 adalah sebagai berikut : Akun Uraian Jumlah 531111 BM Tanah Rp 531114 BM Pembuatan Sertifikat Tanah Rp 531114 Pengembalian BM Pembuatan Sertifikat Tanah Rp Jumlah Rp Belanja Modal tersebut menambah Aset Tetap Tanah dengan Mutasi berikut :
- Pembelian - Pengembangan Nilai Aset - Pengembangan Langsung - Perolehan KDP Tanah - Pengembangan KDP Tanah Jumlah Selisih
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
sebagai
-
Belanja Modal Peralatan dan Mesin : LRA Belanja Modal Peralatan dan Mesin pada TA 2014 adalah sebagai berikut :
Catatan atas Laporan Keuangan
- 31 -
Laporan Keuangan Eselon I Badan Pendidikan Pelatihan Keuangan TA 2014 Audited
Akun Uraian 532111 Belanja Modal Peralatan Mesin 532111 Pengembalian Belanja Modal Peralatan dan Mesin Belanja Modal Perencanaan dan Pengawasan Peralatan 532115 dan Mesin 532121 Belanja Penambahan Nilai Peralatan dan Mesin 537112 Belanja Modal Peralatan dan Mesin - BLU Jumlah Belanja Modal tersebut menambah Aset Tetap Peralatan sebagai berikut :
Rp Rp
Jumlah 12.393.614.718 -
Rp Rp Rp Rp 12.393.614.718 dan Mesin dengan Mutasi
BELANJA ASET PERALATAN MESIN : 532 Belanja Modal Peralatan dan Mesin
Rp
12.393.614.718
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
10.052.867.635 417.264.100 82.763.000 345.741.210 1.147.686.138 12.046.322.083 347.292.635
Rp
24.556.300
Rp
336.736.335
Rp Rp Rp
(14.000.000) -
MUTASI : Pembelian Penyelesaian pembangunan langsung Pengembangan langsung Perolehan KDP Pengembangan KDP Koreksi krn pengembalian belanja modal TOTAL MUTASI ASET SELISIH PENJELASAN SELISIH: Pembelian Ekstrakomptabel BM Peralatan Mesin untuk Pengembangan/Perolehan Aset selain PM Perolehan/Pengembangan PM dari BM selain BM PM Perolehan/Pengembangan PM dari Non Belanja Modal Kurang/ Lebih Kapitalisasi
Belanja Modal Gedung dan Bangunan : LRA Belanja Modal Gedung dan Bangunan pada TA 2014 adalah sebagai berikut : Akun Uraian Jumlah Rp 46.479.865.105 533111 BM Gedung dan Bangunan
533115 BM Perencanaan dan Pengawasan Gedung dan Bangunan 533118 BM Perjalanan Gedung dan Bangunan 533121 BM Penambahan Nilai Gedung dan Bangunan Pengembalian BM Penambahan Nilai Gedung dan 533121 Bangunan Jumlah
Rp Rp Rp
13.476.008.242
Rp Rp
59.955.873.347
Belanja modal tersebut menambah Aset Gedung dan Bangunan dengan mutasi sebagai berikut :
Catatan atas Laporan Keuangan
- 32 -
Laporan Keuangan Eselon I Badan Pendidikan Pelatihan Keuangan TA 2014 Audited BELANJA ASET GEDUNG BANGUNAN : 533 Belanja Modal Gedung dan Bangunan MUTASI : Pembelian Penyelesaian pembangunan langsung Pengembangan langsung Perolehan KDP Pengembangan KDP Koreksi krn pengembalian belanja modal TOTAL MUTASI ASET SELISIH PENJELASAN SELISIH: Pembelian Ekstrakomptabel BM Gedung Bangunan untuk Pengembangan/Perolehan Aset selain GB Perolehan/Pengembangan GB dari BM selain BM GB Perolehan/Pengembangan GB dari Non Belanja Modal Kurang/ Lebih kapitalisasi
Rp
59.955.873.347
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
30.812.849 796.663.733 2.873.037.139 284.105.200 55.837.211.322 59.821.830.243 134.043.104
Rp
65.450.000
Rp
337.911.418
Rp
(269.318.314)
Rp
-
Rp
-
Belanja Modal Jalan Irigasi dan Jaringan : LRA Belanja Modal Jalan Irigasi dan Jaringan pada TA 2014 adalah sebagai berikut : Akun Uraian Jumlah 534121 BM Irigasi Rp 534131 BM Jaringan Rp 534161 BM Penambah Nilai Jaringan Rp 1.770.502.484 Jumlah Rp 1.770.502.484 Belanja Modal tersebut menambah Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan dengan mutasi sebagai berikut :
Catatan atas Laporan Keuangan
- 33 -
Laporan Keuangan Eselon I Badan Pendidikan Pelatihan Keuangan TA 2014 Audited
BELANJA ASET JALAN, IRIGASI DAN JARINGAN 534 Belanja Modal Jalan, irigasi dan jaringan
Rp
1.770.502.484
TOTAL BELANJA MUTASI : Pembelian Penyelesaian pembangunan langsung Pengembangan langsung Perolehan KDP Pengembangan KDP Koreksi krn pengembalian belanja modal TOTAL MUTASI ASET SELISIH
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
60.344.680 87.779.300 172.622.700 1.548.178.000 1.868.924.680 (98.422.196)
PENJELASAN SELISIH: BM JIJ untuk Pengembangan/Perolehan Aset selain JIJ Perolehan/Pengembangan JIJ dari BM selain BM JIJ Perolehan/Pengembangan JIJ dari Non Belanja Modal Kurang/ Lebih Kapitalisasi
Rp
41.887.104
Rp
(140.309.300)
Rp
-
Rp
-
Belanja Modal Fisik Lainnya : LRA Belanja Modal Fisik Lainnya pada TA 2014 adalah sebagai berikut : Akun Uraian Jumlah 536111 Belanja Modal Lainnya Rp 492.055.750 536121 Belanja Modal Penambahan Nilai Aset Lainnya Rp Jumlah Rp 492.055.750 Belanja Modal tersebut menambah Aset Tetap dengan mutasi sebagai berikut :
Catatan atas Laporan Keuangan
- 34 -
Laporan Keuangan Eselon I Badan Pendidikan Pelatihan Keuangan TA 2014 Audited
BELANJA ASET TAK BERWUJUD: 536 Belanja Modal Lainnya MUTASI : Pembelian Penyelesaian pembangunan langsung Pengembangan langsung Perolehan KDP Pengembangan KDP Koreksi krn pengembalian belanja modal TOTAL MUTASI ASET SELISIH PENJELASAN SELISIH: BM Lainnya untuk Pengembangan/Perolehan selain ATB Perolehan/Pengembangan Aset Tak Berwujud dari BM selain BM Lainnya Perolehan/Pengembangan Aset Tak Berwujud dari Non Belanja Modal Belanja Modal tidak dikapitalisasi
ASET TETAP LAINNYA MUTASI TERKAIT BELANJA : Pembelian INTRA pembelian EKSTRA Penyelesaian pembangunan langsung Pengembangan langsung Perolehan KDP Pengembangan KDP Koreksi krn pengembalian belanja modal TOTAL MUTASI ASET BELANJA PEROLEHAN/PENGEMBANGAN ATL : 51 atau '52 Belanja Pegawai/ Belanja Barang 531 Belanja Modal Tanah 532 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 533 Belanja Modal Gedung dan Bangunan 534 Belanja Modal JIJ 536 Belanja Modal Lainnya 537 Belanja Modal BLU TOTAL BELANJA SELISIH
Catatan atas Laporan Keuangan
Rp
492.055.750
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
26.343.900 26.343.900 465.711.850
Rp
487.105.750
Rp
(21.393.900)
Rp
-
Rp
-
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
437.226.750 276.113.343 169.000 45.110.000 758.619.093
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
84.111.225 192.002.118 482.505.750 758.619.093 -
- 35 -
Laporan Keuangan Eselon I Badan Pendidikan Pelatihan Keuangan TA 2014 Audited
Belanja Bantuan Sosial Realisasi Belanja Bantuan Sosial pada TA 2014 adalah sebesar Rp 0,00 atau mencapai 0,00 persen dari anggarannya. Sedangkan Realisasi Belanja Bantuan Sosial pada TA 2013 adalah sebesar Rp 0,00 atau mencapai 0,00 persen dari anggarannya.
Belanja BLU Belanja BLU dimiliki oleh STAN, selama periode TA 2014 STAN sudah melakukan kegiatan yang sumber dananya berasal dari BLU dan sudah terinci dalam rincian belanja diatas. Belanja tersebut dapat dilihat pada tabel berikut.
No 1 2
Rincian Belanja Barang Belanja Modal - BM Peralatan Mesin BLU - BM Gedung Bangunan BLU Jumlah
Rp
Jumlah 16.903.668.715
Rp Rp Rp
16.903.668.715
Perbandingan Belanja BLU TA 2014 dan TA 2014 adalah sebagai berikut : Akun
Rincian Belanja
31 Desember 2014
31 Desember 2013
% Naik (Turun)
525119 Belanja Barang
Rp
16.903.668.715 Rp
16.866.635.221
0,22%
537112 Belanja Modal PM-BLU
Rp Rp
- Rp 261.701.000 16.903.668.715 Rp 17.128.336.221
0,00% -1,31%
Jumlah
Realisasi Anggaran Belanja BLU TA 2014 mengalami penurunan sebesar Rp 224.667.506,00 atau -1,31 persen dibanding realisasi TA 2013. Hal ini dikarenakan adanya pelaksanaan kegiatan USM dan perkuliahan STAN.
B.3. CATATAN PENTING LAINNYA 1. Informasi Laporan Realisasi Anggaran (LRA) Pendapatan dan Belanja secara akrual terlampir. 2. Laporan Keuangan ini telah dilakukan rekonsiliasi dengan Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan melalui Biro Perencanaan dan Keuangan Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan, Berita Acara Rekonsiliasi terlampir.
Catatan atas Laporan Keuangan
- 36 -
Laporan Keuangan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan TA 2014 Audited
C. PENJELASAN ATAS POS- POS NERACA
C.1. Aset Lancar Nilai Aset Lancar
per 31 Desember 2014 dan 2013 adalah masing-
masing sebesar Rp 56.529.684.627 dan Rp43.219.967.742 . Aset
lancar
merupakan aset
yang
diharapkan segera untuk
dapat
direalisasikan atau dimiliki untuk dipakai atau dijual dalam waktu 12 (dua belas) bulan sejak tanggal pelaporan. Rincian Aset Lancar pada Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan per 31 Desember 2014 dan 2013 tersaji pada Tabel 19. Tabel 19 Rincian Aset Lancar per 31 Desember 2014 dan 2013 No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Aset Lancar Kas di Bendahara Pengeluaran Kas di Bendahara Penerimaan Kas Lainnya dan Setara Kas Kas pada Badan Layanan Umum Belanja Dibayar di Muka Uang Muka Belanja Piutang Bukan Pajak Bag Lancar Tagihan TA Bag Lancar Tagihan TP/TGR Piutang dari kegiatan Operasional BLU Piutang Non Operasional BLU Persediaan Persediaan BLU Jumlah
TA 2014 Rp288.144.384 Rp0 Rp62.254.954 Rp48.472.125.473 Rp0 Rp0 Rp256.458.151 Rp0 Rp31.375.001 Rp3.631.799.750 Rp280.611.279 Rp2.759.605.118 Rp910.654.386 Rp56.693.028.496
TA 2013 Rp0 Rp0 Rp9.834.002 Rp37.818.446.576 Rp190.630.797 Rp91.572.000 Rp314.258.073 Rp0 Rp24.941.478 Rp1.395.133.068 Rp62.825.642 Rp2.381.952.216 Rp930.373.890 Rp43.219.967.742
C.1.1. Kas di Bendahara Pengeluaran Kas di Bendahara Pengeluaran Rp288.144.384
Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013 masing-masing sebesar Rp288.144.384,00 dan Rp0,00 yang merupakan kas yang dikuasai, dikelola, dan di bawah tanggung jawab Bendahara Pengeluaran yang berasal dari sisa UP/TUP yang belum dipertanggungjawabkan atau disetorkan kembali ke Kas Negara per tanggal neraca. Rincian saldo Kas di Bendahara Pengeluaran tersaji pada Tabel 14.
Catatan atas Laporan Keuangan
- 37 -
Laporan Keuangan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan TA 2014 Audited
Tabel 20 Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran per Satuan Kerja No.
Satuan Kerja
1
BPPK Pusat
2
Pusdiklat PSDM
3
Pusdiklat AP
4
Pusdiklat Pajak
5
Pusdiklat BC
6
Pusdiklat KNPK
7
Pusdiklat KU
8
STAN
9
BDK Medan
10
BDK Pekanbaru
11
BDK Palembang
12
BDK Cimahi
13
BDK Yogyakarta
14
BDK Malang
15
BDK Denpasar
16
BDK Balikpapan
17
BDK Pontianak
18
BDK Makasar
19
BDK Manado
20
BDPim Magelang
Jenis Bank Uang Tunai Bank Uang Tunai Bank Uang Tunai Bank Uang Tunai Bank Uang Tunai Bank Uang Tunai Bank Uang Tunai Bank Uang Tunai Bank Uang Tunai Bank Uang Tunai Bank Uang Tunai Bank Uang Tunai Bank Uang Tunai Bank Uang Tunai Bank Uang Tunai Bank Uang Tunai Bank Uang Tunai Bank Uang Tunai Bank Uang Tunai Bank Uang Tunai Total
31-Dec-14 0 288,144,384 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 288,144,384
31-Dec-13 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Kas di Bendahara Pengeluaran tersebut adalah kas pada satuan kerja BPPK Pusat, dan keseluruhannya telah disetor ke rekening Kas Negara pada tanggal 2 Januari 2015.
Catatan atas Laporan Keuangan
- 38 -
Laporan Keuangan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan TA 2014 Audited
C.1.2
Kas di Bendahara Penerimaan
Saldo Kas di Bendahara Penerimaan per tanggal 31 Desember 2014 dan 31 Kas di Bendahara Penerimaan Rp 0
Desember 2013 masing-masing adalah sebesar Rp0,00 dan Rp0,00 yang mencakup seluruh kas, baik saldo rekening di bank maupun saldo uang tunai, yang berada di bawah tanggung jawab Bendahara Penerimaan yang sumbernya
berasal
dari
pelaksanaan
tugas
pemerintahan
berupa
Penerimaan Negara Bukan Pajak. Saldo kas ini mencerminkan saldo yang berasal dari pungutan yang sudah diterima oleh Bendahara Penerimaan selaku wajib pungut yang belum disetorkan ke Kas Negara per tanggal neraca.
C.1.3 Kas Lainnya dan Setara Kas Saldo Kas Lainnya dan Setara Kas per tanggal 31 Desember 2014 dan 31 Kas Lainnya dan Setara Kas Rp62.254.954
Desember
2013
masing-masing
Rp9.834.002,00 yang bendahara
sebesar
Rp62.254.954,00
dan
merupakan kas berada di bawah tanggung jawab
pengeluaran
yang bukan berasal dari UP/TUP, baik saldo
rekening di bank maupun uang tunai dengan rincian sebagaiman tersaji pada Tabel 15. Tabel 21 Rincian Kas Lainnya dan Setara Kas
No. 1 2 3 4 5
Keterangan
TA 2014
Jasa Giro yang belum di setor ke kas negara Pajak yang belum disetor Honor kegiatan yang belum dibagikan Pengembalian Belanja belum disetor ke kas negara Saldo awal pembukaan rekening Jumlah
TA 2013
Rp Rp
516,985 -
Rp Rp
9,783,403 -
Rp
-
Rp
-
Rp
61,687,370
Rp
-
Rp Rp
50,599 62,254,954
Rp Rp
50,599 9,834,002
Rincian Kas Lainnya dan Setara Kas per satker tersaji pada Tabel 16. Tabel 22 Rincian Kas Lainnya dan Setara Kas No
Uraian Satker
1 Setban
2 Pusdiklat AP
Catatan atas Laporan Keuangan
Jenis Transaksi
Jumlah
-Sisa LS belum disetor
Rp 61.687.370
Sub Jumlah
Rp 61.687.370
- Saldo Awal pembukaan rekening
Rp
50.599
Sub Jumlah
Rp
50.599
- 39 -
Laporan Keuangan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan TA 2014 Audited
3 Pusdiklat KNPK - Jasa Giro yang Belum Disetor ke Kas Negara Sub Jumlah Juml aaba
Rp
516.985
Rp
516.985
Rp
567.584
Jumlah tersebut di atas telah diselesaikan dengan melakukan penyetoran dan pendistribusian kepada pihak yang terkait.
C.1.4 Kas pada Badan Layanan Umum Rp48.472.125.373
Kas pada Badan Layanan Umum
Saldo Kas Badan Layanan Umum di Bendahara Administrasi Keuangan BLU STAN per tanggal 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013 masingmasing adalah sebesar Rp48.472.125.373 dan Rp37.818.446.576 mencakup seluruh kas, baik saldo rekening di bank, deposito, maupun saldo uang tunai yang berada di bawah tanggung jawab Bendahara Administrasi Keuangan BLU STAN yang sumbernya berasal dari penerimaan kegiatan operasional BLU. Rincian Kas pada Badan Layanan Umum STAN per 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut: Tabel 23 Saldo Kas pada Badan Layanan Umum
No. 1
Keterangan Kas pada BLU Jumlah
31 Desember 2014 Rp Rp
48.472.125.473 48.472.125.473
31 Desember 2013 Rp 37.818.446.576 Rp 37.818.446.576
Tabel 24 Rincian Kas pada Badan Layanan Umum
No.
Bank/No Rekening
1
Mandiri/1280005548885
2 3 4 5 6 7 8
Mandiri/1010006650434 BTN/00044.01.30.000408.3 Deposito pada BTN Deposito pada Bank Mandiri Kas Tunai Outstanding check Pembulatan Jumlah
Nama Rekening Bendahara Administrasi Keuangan BLU Dana Kelolaan BLU Pengelolaan Kas BLU
Jumlah Rp
497,789,378
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
600,375,649 528,633,006 32,000,000,000 15,000,000,000 160,499,500 (315,172,000) (60) 48,472,125,473.00
*) Pada tanggal neraca, STAN memiliki 4 deposito berjangka yaitu:
a. Deposito berjangka 1 bulan pada Bank BTN dengan tanggal penempatan 5 Agustus 2013 senilai Rp4.000.000.000 tingkat bunga 9,5%;
b. Deposito berjangka 1 bulan pada Bank BTN dengan tanggal Catatan atas Laporan Keuangan
- 40 -
Laporan Keuangan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan TA 2014 Audited
penempatan 3 Maret 2014 senilai Rp6.000.000.000 tingkat bunga 9,5%;,
c. Deposito berjangka 1 bulan pada Bank BTN dengan tanggal penempatan 5 Oktober 2014 senilai Rp8.000.000.000 tingkat bunga 9,5%;
d. Deposito berjangka 1 bulan pada Bank BTN dengan tanggal penempatan 5 Oktober 2014 senilai Rp10.000.000.000 tingkat bunga 9,5%;
e. Deposito Berjangka 1 bulan pada Bank Mandiri dengan tanggal penempatan 20 Juni 2014 senilai Rp10.000.000.000 tingkat bunga 10%;
f. Deposito Berjangka 3 bulan pada Bank Mandiri dengan tanggal penempatan 30 Juni 2014 senilai Rp2.000.000.000 tingkat bunga 10%;
g. Deposito Berjangka 3 bulan pada Bank Mandiri dengan tanggal penempatan 3 September 2014 senilai Rp3.000.000.000 tingkat bunga 10%; dan
h. Deposito Berjangka 1 bulan pada Bank Mandiri dengan tanggal penempatan 31 Desember 2014 senilai Rp4.000.000.000 tingkat bunga 9,75%.
Belanja Dibayar Di Muka
C.1.5
Rp0
Belanja Dibayar Di Muka per 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing
Belanja Dibayar Di Muka
sebesar Rp0 dan
Rp190.630.797. Belanja di bayar di muka merupakan
pengeluaran belanja yang dilakukan atas pekerjaan/jasa pada periode tertentu yang dibayarkan pada awal perikatan.
Uang Muka Belanja
C.1.6
Uang Muka Belanja
Rp0
Uang muka belanja per 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebesar
Rp0
dan
Rp91.572.000.
Uang
muka
belanja
merupakan
pengeluaran belanja sebagai pembayaran awal yang dilakukan atas pekerjaan/jasa pada periode tertentu yang dibayarkan pada awal perikatan. C.1.7 Piutang Bukan Pajak Rp536.494.229,00
Piutang Bukan Pajak
Piutang Bukan Pajak per tanggal 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013
Catatan atas Laporan Keuangan
- 41 -
Laporan Keuangan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan TA 2014 Audited
masing-masing sebesar Rp536.494.229,00 dan Rp554.137.599,00 yang merupakan semua hak atau klaim pihak lain atas uang, barang atau jasa yang dapat dijadikan kas dan belum diselesaikan pada periode pelaporan. Rincian Piutang Bukan Pajak per satuan kerja di Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan, yang berupa piutang sewa dan piutang atas denda keterlambatan penyelesaian pekerjaan, per 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut: Tabel 25 Rincian Piutang Bukan Pajak per Satuan Kerja
No.
Uraian
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Sekretariat Badan Pusdiklat PSDM Pusdiklat Pajak Pusdiklat BC Pusdiklat KNPK Pusdiklat KU STAN BDK Medan BDK Palembang BDK Cimahi BDK Yogyakarta BDK Malang BDK Pontianak BDK Balikpapan BDK Makassar BDK Manado Jumlah
Jumlah Debitur
Jumlah
1 1 2 1 2 2 1 1 1 1 1 3 1 1 1 4 24
Rp 7,219,940 Rp 14,951,000 Rp 56,143,350 Rp 8,615,750 Rp 90,414,617 Rp 8,997,000 Rp 102,167,335 Rp 79,000 Rp 4,130,800 Rp 2,203,950 Rp 176,950 Rp 1,544,140 Rp 2,903,000 Rp 646,000 Rp 1,500,000 Rp 234,801,397 Rp 536,494,229
Sedangkan mutasi piutang pada tahun 2014 adalah sebagai berikut:
Catatan atas Laporan Keuangan
- 42 -
Laporan Keuangan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan TA 2014 Audited
Saldo per 31 Desember 2013
Rp
Mutasi tambah: Pegawai Pusdiklat PSDM
554,137,599.00 14,951,000
CV Riana Sakti Utama
2,952,999
CV Rizki Ikhtiar Mandiri
53,191,350
Pegawai Pusdiklat BC
8,615,750
Pegawai Pusdiklat KNPK
9,112,050
Kantin Pusdiklat KU
750,000
Pegawai Pusdiklat KU
8,247,000
CV Desada Theamada
102,167,335
Pegawai BDK Medan
79,000
Pegawai BDK Palembang
4,130,800
Pegawai BDK Cimahi
2,203,950
Pegawai Yogyakarta
176,950
Pegawai BDK Malang
25,000
Pegawai Kontrak BDK Malang
116,500
Pegawai BDK Pontianak Pegawai BDK Balikpapan
2,903,000 646,000
KPN Bajiartha
1,500,000 211,768,684
Mutasi kurang: Pelunasan Piutang
Rp
229,411,054.00
Saldo per 31 Desember 2014
Rp
536,495,229.00
C.1.8 Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Bukan
Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Bukan Pajak
Saldo Penyisihan Piutang Tak Tertagih-Piutang Bukan Pajak per 31
Pajak
Desember 2014 dan 31 Desember 2013 adalah masing-masing sebesar
Rp280.036.078
Rp280.036.078,00 dan Rp239.879.526,00 yang merupakan estimasi atas ketidaktertagihan piutang jangka pendek yang ditentukan oleh kualitas masing-masing piutang.
Berikut disajikan perhitungan penyisihan piutang tak tertagih jangka pendek untuk masing-masing satuan kerja:
Catatan atas Laporan Keuangan
- 43 -
Laporan Keuangan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan TA 2014 Audited
Tabel 26 Rincian Penyisihan Piutang Tak Tertagih-Piutang Jangka Pendek per Satuan Kerja No
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
BL TPA Rp 0
Uraian
Sekretariat Badan Pusdiklat PSDM Pusdiklat Pajak Pusdiklat BC Pusdiklat KNPK Pusdiklat KNPK Pusdiklat KU STAN BDK Medan BDK Palembang BDK Cimahi BDK Yogyakarta BDK Malang BDK Pontianak BDK Balikpapan BDK Makassar BDK Manado BDK Manado Total
Kualitas
Macet Lancar Lancar Lancar Lancar Diragukan Lancar Lancar Lancar Lancar Lancar Lancar Lancar Lancar Lancar Lancar Macet Lancar
Nilai Piutang Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
7,219,940 14,951,000 56,143,350 8,615,750 9,112,050 81,302,567 8,997,000 102,167,335 79,000 4,130,800 2,203,950 176,950 1,544,140 2,903,000 646,000 1,500,000 231,080,397 3,721,000 536,494,229
Penyisihan Nilai Penyisihan 100% 0.50% 0.50% 0.50% 0.50% 50.00% 0.50% 0.50% 0.50% 0.50% 0.50% 0.50% 0.50% 0.50% 0.50% 0.50% 100% 0.50%
7,219,940 74,755 280,717 43,079 45,560 40,651,284 44,985 510,837 395 20,654 11,020 885 7,721 14,515 3,230 7,500 231,080,397 18,605 280,036,079
C.1.9 Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) per tanggal 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013 masing-masing adalah sebesar Rp0,00 dan Rp0,00. Bagian Lancar TPA adalah merupakan saldo TPA yang akan jatuh tempo kurang dari 12 bulan setelah tanggal neraca berupa angsuran atas penjualan rumah negara.
C.1.10 Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Bagian Lancar Tagihan Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Bag. Lancar TPA Rp 0
Penjualan Angsuran Saldo Penyisihan Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) per 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013 adalah masing-masing sebesar Rp0,00 dan Rp0,00 yang merupakan estimasi atas ketidaktertagihan Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) yang ditentukan oleh kualitas masing-masing tagihan.
C.1.11 Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/ Tuntutan BL TGR Rp1.258.905.718
Ganti Rugi (TP/TGR) Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/ Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) per tanggal 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013 masing-
Catatan atas Laporan Keuangan
- 44 -
Laporan Keuangan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan TA 2014 Audited
masing
sebesar
Rp1.258.905.718,00
dan
Rp1.226.074.070,00
yang
merupakan hak atau klaim terhadap pihak lain yang belum diselesaikan pada tanggal neraca yang akan jatuh tempo dalam 12 bulan atau kurang. Rincian Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/ Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR)per tanggal 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut: Tabel 27 RincianBagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/ Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) per satuan kerja No. 1 2
Uraian
Jumlah Debitur
Sekretariat Badan BDK Malang
5 1 Jumlah
Jumlah Rp Rp Rp
1,224,251,172.00 34,654,546.00 1,258,905,718.00
Sedangkan mutasi piutang pada tahun 2014 adalah sebagai berikut: Saldo per 31 Desember 2013 Mutasi tambah:
- Reklas dari Piutang Jangka Panjang - Penyesuaian Kurs - Penyesuaian Pembulatan Mutasi kurang: - Pembayaran angsuran TGR Saldo per 31 Desember 2014
Rp1,226,074,070.00
Rp17,243,000.00 Rp21,585,642.00 Rp6.00 Rp5,997,000.00 Rp1,258,905,718.00
Mutasi penambahan dan pengurangan dapat dijelaskan sebagai berikut:
-
Mutasi tambah sebesar Rp16.750.000 merupakan reklas piutang jangka panjang TGR ke Bagian Lancar TGR atas nama Tedy Jiwantara Sitepu sebesar Rp6.250.005, M. Arifin sebesar Rp10.500.000, dan Nurhasim sebesar Rp493.000.
-
Mutasi tambah sebesar Rp21.585.642 merupakan penyesuaian kurs Rupiah terhadap Dollar per tanggal 31 Desember
2014 ($1 =
Rp12.440)
-
Mutasi tambah sebesar Rp6 merupakan penyesuaian pembulatan tagihan.
-
Mutasi pengurangan sebesar Rp3.500.000 merupakan pembayaran TGR atas nama M. Arifin.
-
Mutasi pengurangan sebesar Rp2.497.000 merupakan pembayaran TGR atas nama Nurhasim.
Catatan atas Laporan Keuangan
- 45 -
Laporan Keuangan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan TA 2014 Audited
Selain piutang ganti rugi yang terdapat dalam rincian di atas, BPPK juga memproses kasus tuntutan ganti rugi yaitu sebagai berikut: Tabel 21 RincianBagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/ Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) Dalam Proses
No Nama Unit 1 Danu Nugroho Pusdiklat Pajak 2 Ryandi Aditya BDK Pekanbaru 3 Dwi Wulandari Pusdiklat PSDM Total
C.1.12 Penyisihan Piutang Tak
Jumlah 25,500,000.00 21,000,000.00 20,000,000.00 66,500,000.00
Penyisihan Piutang Tak Tertagih -Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan /Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR)
Tertagih – Bag. Lancar TP/TGR
Saldo Penyisihan Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan
Rp1.227.530.717
Ganti Rugi (TP/TGR) per 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013 adalah masing-masing sebesar
Rp1.227.530.717,00 dan
Rp1.201.132.592,00
yang merupakan estimasi atas ketidaktertagihan Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/ Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR)yang ditentukan oleh kualitas masing-masing piutang. Berikut disajikan perhitungan Penyisihan Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/ Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) untuk masing-masing satuan kerja: Tabel 28 RincianPenyisihan Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) per satuan kerja Uraian
Sekretariat BPPK BDK Malang
Kualitas Macet Diragukan Kurang Lancar Macet
Nilai Piutang 1,175,501,171 31,250,001 17,500,000 34,654,546
Penyisihan
Nilai Penyisihan
100.00% 50.00% 10.00% 100.00%
1,175,501,171 15,625,001 1,750,000 34,654,546 1,227,530,717
C.1.13 Piutang dari Kegiatan Operasional BLU Piutang dari Kegiatan Operasional BLU per tanggal 31 Desember 2014 dan Piutang dari Kegiatan Operasional Badan
31 Desember 2013 masing-masing adalah sebesar Rp3.650.050.000 dan
Layanan Umum
Rp1.509.454.315 .Piutang dari Kegiatan Operasional BLU adalah saldo
Rp3.650.050.000
Piutang dari Kegiatan Operasional BLU yang akan jatuh tempo kurang dari
Catatan atas Laporan Keuangan
- 46 -
Laporan Keuangan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan TA 2014 Audited
12 bulan setelah tanggal neraca. Rincian Piutang dari Kegiatan Operasional BLU per tanggal 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut: Tabel 29 Rincian Piutang dari Kegiatan Operasional BLU
No. 1 2
Debitur
Jumlah
Mahasiswa Prodip I PBB OC Angkatan V STAR BPKP Jumlah Piutang
Rp435,250,000 Rp3,214,800,000 Rp3,650,050,000
Sedangkan Mutasi Piutang dari Kegiatan Operasional BLU TA 2014 adalah sebagai berikut: Saldo per 31 Desember 2013 Mutasi tambah: - DI PBB OC Angkatan V - STAR BPKP Mutasi kurang: - Pelunasan Tahun 2014 Saldo per 31 Desember 2014
Penyisihan Piutang dari
Rp1,509,454,315 Rp435,250,000 Rp3,214,800,000 (Rp1,509,454,315) Rp3,650,050,000
C.1.14 Penyisihan Piutang dari Kegiatan Operasional BLU
Kegiatan Operasional Badan Layanan Umum Rp18.250.250
Saldo Penyisihan Piutang dari Kegiatan Operasional BLU per 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013 adalah masing-masing sebesar minus Rp18.250.750 dan minus Rp 29.260.097 yang merupakan estimasi atas ketidaktertagihan Piutang dari Kegiatan Operasional BLU yang ditentukan oleh kualitas masing-masing tagihan. Berikut disajikan perhitungan Penyisihan Piutang dari Kegiatan Operasional BLU untuk masing-masing debitur: Tabel 30 RincianPenyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang dari Kegiatan Operasional BLU Debitur
Kualitas
Nilai Piutang
Penyisihan Nilai Penyisihan
Tahun 2014
Mahasiswa Prodip I PBB OC Angkatan V STAR BPKP Total
Lancar Lancar
Rp435,250,000 Rp3,214,800,000
3,650,050,000
0.50% 0.50%
2,176,250 16,074,000 18,250,250
C.1.15 Piutang dari Kegiatan Non Operasional Badan Layanan Umum Piutang dari Kegiatan
Piutang dari Kegiatan Non Operasional BLU per tanggal 31 Desember 2014
Catatan atas Laporan Keuangan
- 47 -
Laporan Keuangan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan TA 2014 Audited
Non Operasional Badan Layanan Umum Rp749.356.499,-
dan 31 Desember 2013 masing-masing sebesar Rp749.356.499 dan Rp530.476.462 yang merupakan hak atau klaim terhadap pihak lain yang belum diselesaikan pada tanggal neraca dari kegiatan non operasional BLU. Rincian Piutang dari Kegiatan Non Operasional BLU per tanggal 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut: Tabel 31 RincianPiutang dari Kegiatan Non Operasional Badan Layanan Umum
No. 1 2 3
Debitur
Jumlah
PT Sarana Karya Jasa (sudah dilimpahkan kepada DJKN) PT Nugraha Adi Taruna Bank Mandiri Jumlah
Rp286,664,703 Rp180,670,410 Rp282,021,386 Rp749,356,499
C.1.16 Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang dari Kegiatan Non Penyisihan Piutang Tak
Operasional Badan Layanan Umum
Tertagih – Piutang dari Kegiatan Non
Saldo Penyisihan Bagian Lancar Saldo Penyisihan Piutang Tak Tertagih -
Operasional BLU
Piutang dari Kegiatan Non Operasional BLUper 31 Desember 2014 dan
Rp468.745.220,-
2013 adalah masing-masing sebesar minus Rp468.745.220,00 dan minus Rp467.650.820,00 yang merupakan perhitungan perkiraanketidaktertagihan piutang dari kegiatan non operasional BLU yang ditentukan oleh kualitas masing-masing tagihan.
Berikut disajikan perhitungan Piutang Tak Tertagih - Piutang dari Kegiatan Non Operasional BLUuntuk masing-masing debitur: Tabel 32 RincianPenyisihan Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/ Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) (dalam rupiah)
Debitur
Kualitas
Nilai Piutang
PT Sarana Karya Jasa (sudah Macet dilimpahkan) Nugraha Adi Taruna Macet Bank Mandiri Lancar Total
Penyisihan
Nilai Penyisihan
286.664.703
100,00%
286.664.703
180.670.410 282.021.386
100,00% 0,50%
180.670.410 1.410.107 468.745.220
C.1.18 Persediaan Persediaan Rp3.670.259.504
Persediaan per 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013 masing-masing adalah sebesar Rp3.670.259.504,00 dan Rp3.312.326.106,00. Persediaan merupakan jenis aset dalam bentuk barang atau perlengkapan (supplies)
Catatan atas Laporan Keuangan
- 48 -
Laporan Keuangan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan TA 2014 Audited
pada tanggal neraca yang diperoleh dengan maksud untuk mendukung kegiatan operasional dan untuk dijual, dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat. Rincian Persediaan (termasuk Persediaan BLU) per 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: Tabel 33 Rincian Persediaan Uraian
No.
31 Desember 2014 31 Desember 2013
1
Barang Konsumsi
Rp 2.615.414.834
Rp 2.182.688.537
2
Barang Untuk Pemeliharaan
Rp
106.564.972
Rp
125.556.225
3
Suku Cadang
Rp
-
Rp
642.500
4
Pita Cukai, Materai, dan Leges
Rp
702.000
Rp
317.000
5
Barang Persediaan Lainnya UDM
Rp
-
Rp
-
6
Bahan Baku
Rp
476.640
Rp
458.000
7
Persediaan Lainnya
Rp
36.446.672
Rp
72.289.954
8
Persediaan BLU Pelayanan Pendidikan Jumlah
Rp
910.654.386
Rp
930.373.890
Rp 3.670.259.504
Rp 3.312.326.106
Semua jenis persediaan pada tanggal tersebut berada dalam kondisi baik.
Persediaan BLU Rp910.654.386
C.1.19 Persediaan BLU Saldo Persediaan Badan Layanan Umum per 31 Desember 2014 dan 2013 adalah masing-masing sebesar Rp910.654.386 dan Rp930.373.890 yang merupakan jenis aset dalam bentuk barang atau perlengkapan (supplies) pada tanggal neraca yang diperoleh dengan dana BLU untuk mendukung kegiatan operasional BLU dan untuk dijual, dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan.
Aset Tetap Rp1.931.055.905.270
C.2
Aset Tetap
Aset tetap dicatat sebesar biaya perolehan. Apabila penilaian aset tetap dengan menggunakan biaya perolehan tidak memungkinkan maka nilai aset tetap didasarkan pada nilai wajar pada saat perolehan. Saldo aset Tetap per 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013 adalah sebesar
Rp1.931.055.905.270,00
dan
Rp1.827.063.065.738,00
yang
merupakan aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari 12 bulan dan digunakan dalam kegiatan operasional entitas. Rincian Aset Tetap Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan per 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut:
Catatan atas Laporan Keuangan
- 49 -
Laporan Keuangan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan TA 2014 Audited
Tabel 34 Rincian Aset Tetap No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Rincian Tanah Tanah BLU Peralatan dan Mesin Peralatan dan Mesin BLU Gedung dan Bangunan Gedung dan Bangunan BLU Jalan, Irigasi, dan Jaringan Jalan, Irigasi, dan Jaringan BLU Aset Tetap Lainnya Aset Tetap Lainnya BLU KDP KDP BLU Jumlah Akumulasi Penyusutan Total
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
31 Desember 2014 693.148.097.901 521.249.931.524 176.261.575.386 45.394.369.394 446.074.983.587 196.129.056.618 23.809.430.044 20.729.280.564 6.028.660.884 8.222.081.451 67.054.308.345 587.515.000 2.204.689.290.698 273.633.385.428 1.931.055.905.270
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
31 Desember 2013 665.288.527.901 545.355.589.927 174.584.443.120 43.391.060.015 410.024.176.470 216.874.887.239 23.561.941.664 19.157.870.618 6.341.343.479 7.991.225.451 25.153.621.439 2.137.724.687.323 310.661.621.585 1.827.063.065.738
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Kenaikan (Penurunan) 27.859.570.000 (24.105.658.403) 1.677.132.266 2.003.309.379 36.050.807.117 (20.745.830.621) 247.488.380 1.571.409.946 (312.682.595) 230.856.000 41.900.686.906 587.515.000 66.964.603.375 (37.028.236.157) 103.992.839.532
Nilai buku setelah Penyusutan BMN pada Aset Tetap adalah sebagai berikut : Tabel 35 Rincian Aset Tetap No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Rincian
Tanah Tanah BLU Peralatan dan Mesin Peralatan dan Mesin BLU Gedung dan Bangunan Gedung dan Bangunan BLU Jalan, Irigasi, dan Jaringan Jalan, Irigasi, dan Jaringan BLU Aset Tetap Lainnya Aset Tetap Lainnya BLU KDP KDP BLU
Jumlah
Tanah Rp693.148.097.901
Akumulasi Penyusutan
31 Desember 2014 Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
693.148.097.901 521.249.931.524 176.261.575.386 45.394.369.394 446.074.983.587 196.129.056.618 23.809.430.044 20.729.280.564 6.028.660.884 8.222.081.451 67.054.308.345 587.515.000 2.204.689.290.698
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
132.096.544.204 31.344.379.333 70.455.359.636 23.530.799.072 6.036.543.442 10.151.909.741 4.100.000 13.750.000 273.633.385.428
Nilai Buku Setelah Penyusutan Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
693.148.097.901 521.249.931.524 44.165.031.182 14.049.990.061 375.619.623.951 172.598.257.546 17.772.886.602 10.577.370.823 6.024.560.884 8.208.331.451 67.054.308.345 587.515.000 1.931.055.905.270
C.2.1 Tanah Nilai aset tetap berupa tanah yang dimiliki BPPK per 31 Desember 2014 dan
31
Desember
2013
adalah
masing-masing
sebesar
Rp693.148.097.901,00 dan Rp665.288.527.901,00. Tanah milik Satker Sekretariat BPPK dengan Sertifikat Hak Pakai Nomor 03 seluas 10.461 m2 baru dicatat dalam Laporan Keuangan seluas 249 m2 senilai Rp398.400.000,00. Sampai dengan posisi 30 Juni 2014 jumlah luas tanah yang masih menjadi milik Sekretariat BPPK tidak diketahui karena
Catatan atas Laporan Keuangan
- 50 -
Laporan Keuangan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan TA 2014 Audited
masih terdapat 18 pemilik rumah dinas yang belum memecah sertifikatnya. Rincian Mutasi aset Tanah Tahun Anggaran 2014 adalah sebagai berikut: Saldo per 31 Desember 2013 Penambahan : Transfer Masuk (102) Jumlah Pengurangan Transfer Keluar (302) Jumlah Saldo Tanah per 31 Desember 2014
Rp
665.288.527.901
Rp Rp
217.256.878.435 217.256.878.435
Rp Rp Rp
189.397.308.435 189.397.308.435 693.148.097.901
Rincian Mutasi aset Tanah Tahun Anggaran 2014 berasal dari transaksi Transfer Masuk dan Transfer Keluar yang merupakan transfer tanah yang terletak di Jalan Sakti Raya, Kemanggisan, Jakarta Barat sebesar Rp186.427.378.435,00 dari Sekretariat BPPK kepada Pusdiklat Pajak, transaksi Transfer Masuk dari Ditjen Pajak ke BDPim Magelang senilai Rp819.000.000,00, transaksi Transfer Masuk dari Ditjen Perbendaharaan ke BDK Denpasar senilai Rp30.010.500.000,00, dan transaksi Transfer Keluar dari BDK Denpasar ke Ditjen Pajak senilai Rp2.969.930.000,00.
Tanah BLU Rp 521.249.931.524
C.2.2 Tanah BLU Nilai aset tetap berupa tanah BLU yang dimiliki BPPK per 31 Desember 2014
dan
31
Desember
2013
adalah
masing-masing
sebesar
Rp521.249.931.524,00 dan Rp545.355.589.927,00.Terdapat mutasi tanah berupa saldo awal sebesar Rp13.209.238.714,00, Perolehan Lainnya sebesar Rp25.814.420.000,00, Koreksi Pencatatan Nilai sebesar minus Rp37.314.897.117,00,
dan
Transfer
Keluar
sebesar
minus
Rp25.814.420.000,00. Aset tanah BLU tersebut dengan total luas 211.260 m2 telah bersertifikat atas nama Pemerintah Republik Indonesia.
Nilai Buku Peralatan dan Mesin Rp44.165.031.182
C.2.3 Peralatan dan Mesin Nilai perolehan aset tetap berupa Peralatan dan Mesin per 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013 adalah Rp176.261.575.386,00 dan Rp174.584.443.120,00.Sedangkan nilai buku Peralatan dan Mesin pada tanggal pelaporan yaitu nilai perolehan dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp132.096.544.204,00 adalah sebesar Rp44.165.031.182,00. Rincian Mutasi aset Peralatan dan Mesin Tahun Anggaran 2014 adalah
Catatan atas Laporan Keuangan
- 51 -
Laporan Keuangan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan TA 2014 Audited
sebagai berikut: Saldo per 31 Desember 2013 Penambahan : Pembelian (101) Transfer Masuk (102) Peny. Pembangunan (105) Reklasifikasi Masuk (107) Reklas dari Aset Lainnya ke Aset Tetap (177) Pengembangan Nilai Aset (202) Pengembangan Melalui KDP (208) Transaksi Normalisasi BMN Aset Tetap (209) Jumlah Pengurangan Penghapusan (301) Transfer Keluar (302) Reklasifikasi Keluar (304) Usulan Barang Rusak Berat ke Pengelola (306) Penghentian Aset (401) Jumlah Saldo Peralatan dan Mesin per 31 Desember 2014 Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2014 Nilai Buku Peralatan dan Mesin per 31 Desember 2014
Rp
174.584.443.120
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
6.645.364.133 1.169.960.678 543.739.740 1.349.566.180 1.795.723.005 9.660.000 8.400.000 3.632.750 11.526.046.486
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
800.000 750.804.000 1.349.566.180 321.822.040 7.425.922.000 9.848.914.220 176.261.575.386 132.096.544.204 44.165.031.182
Transaksi penambahan dan pengurangan Peralatan dan Mesin dapat dijelaskan sebagai berikut: a.
Pembelian Jenis Barang
Satker
ALAT ANGKUTAN
BPPK Pus a t Pus di kl a t Pa ja k Pus di kl a t PSDM BDK Meda n BDK Ma ka s s a r
ALAT BENGKEL DAN ALAT UKUR
Pus di kl a t BC BDK Pa l emba ng Pus di kl a t BC Pus di kl a t PSDM BDPi m Ma gel a ng BDK Ma l a ng BDK Pa l emba ng BPPK Pus a t Pus di kl a t Pa ja k Pus di kl a t BC Pus di kl a t KU Pus di kl a t PSDM Pus di kl a t KNPK BDK Ci ma hi
ALAT BESAR
ALAT KANTOR & RUMAH TANGGA
Catatan atas Laporan Keuangan
Unit
Rupiah
1 3 5 2 1
15.622.500 6.494.398 3.300.000 36.958.350 16.924.600
1 1 1 2 4 1 3 32 275 84 22 524 17 109
1.452.000 1.485.000 40.194.000 4.785.000 18.255.000 5.300.000 3.597.000 34.529.000 854.121.791 382.252.200 92.542.560 756.198.399 112.423.104 201.889.000
- 52 -
Laporan Keuangan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan TA 2014 Audited
Pus dikla t AP
ALAT KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
ALAT KESELAMATAN KERJA LABORATORIUM ALAT STUDIO, KOMUNIKASI DAN PEMANCAR
KOMPUTER
PERALATAN OLAH RAGA RAMBU - RAMBU JUMLAH
Catatan atas Laporan Keuangan
6
70.015.000
BDPi m Ma gela ng BDK Yogya ka rta
147 6
886.970.700 136.250.000
BDK Ma l a ng BDK Pa l embang BDK Ba l ikpa pa n BDK Ma ka s s a r BPPK Pus a t Pus dikla t BC BDK Ma ka s s a r Pus dikla t BC Pus dikla t BC BPPK Pus a t Pus dikla t Pa ja k Pus dikla t BC Pus dikla t KU Pus dikla t PSDM Pus dikla t KNPK BDK Ci ma hi Pus dikla t AP BDPi m Ma gela ng BDK Yogya ka rta BDK Ma l a ng BDK Ba l ikpa pa n BDK Ma ka s s a r BPPK Pus a t Pus dikla t Pa ja k Pus dikla t BC Pus dikla t KU Pus dikla t PSDM Pus dikla t AP BDPi m Ma gela ng BDK Yogya ka rta BDK Ma l a ng BDK Pa l embang BDK Ma ka s s a r Pus dikla t BC BDPi m Ma gela ng BDK Ma l a ng
15 57 5 120 12 2 1 1 1 5 2 24 1 6 1 7 10 14 1 5 1 13 18 61 23 30 33 30 6 5 12 41 3 1 6 1 1.821
19.537.500 186.415.000 28.600.000 170.935.000 14.197.260 4.620.000 1.400.000 10.175.000 58.300.000 24.200.000 5.551.700 91.151.500 10.761.000 45.208.900 3.432.000 42.812.000 118.580.000 32.846.000 8.100.000 6.914.000 2.420.000 13.100.000 155.484.171 553.017.300 245.275.800 284.625.000 333.004.100 252.065.000 19.096.800 51.800.000 27.500.000 70.171.500 7.390.000 5.775.000 57.090.000 2.253.000 6.645.364.133
- 53 -
Laporan Keuangan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan TA 2014 Audited
b.
Transfer Masuk Jenis Barang
Satker
Unit
ALAT ANGKUTAN BDPi m Ma gel a ng ALAT KANTOR & RUMAH TANGGA Pus di kl a t BC BDK Yogya ka rta BDK Meda n BDK Ma na do ALAT STUDIO, KOMUNIKASI DAN PEMANCAR Pus di kl a t BC Pus di kl a t KU Pus di kl a t KNPK BDK Ci ma hi BDPi m Ma gel a ng BDK Yogya ka rta BDK Ma l a ng BDK Meda n BDK Peka nba ru BDK Pa l emba ng BDK Ponti a na k BDK Ba l i kpa pa n BDK Ma na do BDK Ma ka s s a r BDK Denpa s a r KOMPUTER Pus di kl a t BC BDK Yogya ka rta BDK Meda n BDK Peka nba ru BDK Pa l emba ng TOTAL
c.
100.880.000 32.420.385 46.706.000 26.010.397 20.793.588 69.906.100 40.580.100 40.580.100 40.580.100 40.580.100 40.580.100 40.580.100 40.580.100 40.580.100 44.265.100 40.580.100 40.580.100 40.580.100 40.580.100 40.580.100 102.101.500 36.745.468 145.282.340 8.893.500 8.415.000 1.169.960.678
Penyelesaian Pembangunan Jenis Barang
Satker
ALAT KANTOR & RUMAH TANGGA Pus di kl a t BC Pus di kl a t PSDM BDK Ma na do ALAT KEDOKTERAN DAN KESEHATAN B DK Ma na do ALAT STUDIO, KOMUNIKASI DAN PEMANCAR BDK Ma na do KOMPUTER Pus di kl a t Pa ja k Pus di kl a t PSDM BDK Ma na do PERALATAN OLAH RAGA BDK Ma na do TOTAL
d.
1 11 8 5 4 14 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 10 3 11 1 1 84
Rupiah
Unit 2 1 26 2 2 6 1 3 3 46
Rupiah 233.304.000 68.700.000 78.028.390 12.485.000 21.158.500 66.960.000 18.787.600 8.676.250 35.640.000 543.739.740
Reklasifikasi Masuk berupa Alat Besar yang berasal dari BDK Yogyakarta senilai Rp671.341.180,00 dan dari Pusdiklat KNPK senilai Rp678.225.000,00
e.
Reklasifikasi Dari Aset Lainnya ke Aset Tetap
Catatan atas Laporan Keuangan
- 54 -
Laporan Keuangan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan TA 2014 Audited
Jenis Barang
Satker
ALAT BESAR BPPK Pus a t ALAT KANTOR & RUMAH TANGGA BPPK Pus a t ALAT STUDIO, KOMUNIKASI DAN PEMANCAR BPPK Pus a t KOMPUTER BPPK Pus a t TOTAL
f.
Rupiah
5 10 5 10 30
21.450.000 665.314.325 642.145.680 466.813.000 1.795.723.005
Pengembangan Nilai Aset Jenis Barang
g.
Unit
Satker
Unit
Rupiah
ALAT KANTOR & RUMAH TANGGA Pus di kl a t Pa ja k BDPi m Ma gel a ng ALAT STUDIO, KOMUNIKASI DAN PEMANCAR Pus di kl a t Pa ja k KOMPUTER Pus di kl a t Pa ja k
0 0 0 0
1.860.000 4.680.000 780.000 2.340.000
TOTAL
0
9.660.000
Pengembangan Melalui KDP di Pusdiklat Pajak berupa Alat Kantor senilai
Rp4.600.000,00
dan
berupa
Komputer
senilai
Rp3.800.000,00 h.
Transaksi Normalisasi BMN Aset Tetap berupa Alat Kantor di BPPK Pusat senilai Rp4.397.750,00 dan di BDK Palembang senilai minus Rp765.000,00
i.
Penghapusan berupa Alat Kantor di Pusdiklat BC senilai minus Rp800.000,00
j.
Transfer Keluar Jenis Barang
Satker
ALAT ANGKUTAN BPPK Pus a t ALAT STUDIO, KOMUNIKASI DAN PEMANCAR BPPK Pus a t KOMPUTER BPPK Pus a t BDK Meda n BDK Peka nba ru
TOTAL
k.
Reklasifikasi Keluar
Unit
Rupiah
-1 -16 -2 -1 -1
-100.880.000 -612.386.500 -18.194.000 -8.893.500 -10.450.000
-21
-750.804.000
berupa Alat Besar yang berasal dari BDK
Yogyakarta senilai Rp671.341.180,00 dan dari Pusdiklat KNPK senilai Rp678.225.000,00 l.
Usulan Barang Rusak Berat ke Pengelola Jenis Barang
Satker
ALAT KANTOR & RUMAH TANGGA Pus di kl a t KU ALAT STUDIO, KOMUNIKASI DAN PEMANCAR Pus di kl a t KU KOMPUTER Pus di kl a t KU
TOTAL
Catatan atas Laporan Keuangan
Unit
Rupiah
-36 -6 -11
-203.031.800 -4.931.000 -113.859.240
-53
-321.822.040
- 55 -
Laporan Keuangan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan TA 2014 Audited
m. Penghentian Aset dari Penggunaan Jenis Barang ALAT ANGKUTAN
Satker
BPPK Pus a t Pus di kl a t AP BDK Ma ka s s a r ALAT BENGKEL DAN ALAT UKUR Pus di kl a t Pa ja k ALAT BESAR BPPK Pus a t BDK Ma l a ng ALAT KANTOR & RUMAH TANGGABPPK Pus a t Pus di kl a t Pa ja k Pus di kl a t BC Pus di kl a t KNPK BDK Ci ma hi Pus di kl a t AP BDK Ma l a ng BDK Me da n BDK Pe ka nba ru BDK Pa l e mba ng BDK Ba l i kpa pa n ALAT KEDOKTERAN DAN KESEHATAN BPPK Pus a t Pus di kl a t Pa ja k ALAT STUDI O, KOMUNI KASI DAN PEMANCAR BPPK Pus a t Pus di kl a t Pa ja k Pus di kl a t KNPK Pus di kl a t AP BDK Ma l a ng BDK Me da n BDK Pe ka nba ru BDK Ba l i kpa pa n KOMPUTER BPPK Pus a t Pus di kl a t Pa ja k Pus di kl a t BC Pus di kl a t KNPK Pus di kl a t AP BDK Ma l a ng BDK Me da n BDK Pe ka nba ru BDK Ba l i kpa pa n TOTAL
Nilai Buku Peralatan dan Mesin BLU Rp14.049.990.061
Unit -2 -1 -1 -1 -15 -1 -843 -202 -149 -12 -34 -574 -54 -147 -18 -176 -189 -1 -12 -76 -30 -1 -14 -2 -26 -1 -9 -122 -3 -2 -38 -55 -10 -20 -4 -12 -2.857
Rupiah -11.676.500 -6.300.000 -9.600.000 -357.500 -160.152.310 -692.000 -2.205.081.220 -199.141.180 -90.121.348 -49.280.550 -9.877.000 -489.306.839 -101.001.049 -126.317.923 -14.619.357 -109.287.090 -82.328.875 -4.950.000 -4.661.800 -857.243.830 -19.635.000 -1.000.000 -36.404.562 -1.775.000 -25.309.223 -7.260.000 -14.558.500 -1.710.169.038 -1.306.800 -9.950.000 -235.288.020 -414.072.738 -17.523.000 -185.703.748 -52.110.000 -161.860.000 -7.425.922.000
C.2.4 Peralatan dan Mesin BLU Nilai perolehan aset tetap berupa Peralatan dan Mesin BLU (Satker STAN) per 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013 adalah Rp45.394.369.394,00 dan Rp43.391.060.015,00. Sedangkan nilai buku Peralatan dan Mesin BLU pada tanggal pelaporan yaitu nilai perolehan dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp31.344.379.333,00 adalah sebesar Rp14.049.990.061,00. Rincian Mutasi aset Peralatan dan Mesin BLU Tahun Anggaran 2014 adalah sebagai berikut:
Catatan atas Laporan Keuangan
- 56 -
Laporan Keuangan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan TA 2014 Audited
Saldo per 31 Desember 2013 Penambahan : Pembelian (101) Peny. Pembangunan (105) Reklasifikasi Masuk (107) Penyelesaian Pembangunan Langsung (113) Pengembangan Nilai Aset (202) Pengembangan Melalui KDP (208) Transaksi Normalisasi BMN Aset Tetap (209) Jumlah Pengurangan Transfer Keluar (302) Reklasifikasi Keluar (304) Penghentian Aset (401) Jumlah Saldo Permes BLU per 31 Desember 2014 Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2014 Nilai Buku Permes BLU s.d. 31 Desember 2014
Rp
43.391.060.015
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
3.407.503.502 931.935.008 1.393.197.746 417.264.100 73.103.000 9.352.600 1.074.000 6.233.429.956
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
409.036.678 1.393.197.746 2.427.886.153 4.230.120.577 45.394.369.394 31.344.379.333 14.049.990.061
Transaksi penambahan dan pengurangan peralatan dan mesin BLU dapat dijelaskan sebagai berikut: a.
Pembelian Jenis Barang
Satker
ALAT BENGKEL DAN ALAT UKUR STAN ALAT BESAR STAN ALAT KANTOR & RUMAH TANGGA STAN ALAT KEDOKTERAN DAN KESEHATAN STAN ALAT LABORATORI UM STAN ALAT STUDI O, KOMUNI KASI DAN PEMANCAR STAN KOMPUTER STAN PERALATAN PROSES/PRODUKSI STAN TOTAL
b.
Satker
ALAT KANTOR & RUMAH TANGGA STAN ALAT KEDOKTERAN DAN KESEHATANSTAN TOTAL
32.890.000 500.000 3.119.300.825 50.260.000 12.766.666 34.353.000 86.144.921 71.288.090 3.407.503.502
Unit 20 1 21
Rupiah 577.785.008 354.150.000 931.935.008
Reklasifikasi Masuk Jenis Barang
Satker
ALAT BESAR STAN ALAT KANTOR & RUMAH TANGGA STAN ALAT STUDIO, KOMUNIKASI DAN STAN PEMANCAR TOTAL
d.
Rupiah
19 1 1.784 18 1 7 31 2 1.863
Penyelesaian Pembangunan Jenis Barang
c.
Unit
Unit
Rupiah
2 47
1.045.000.000 235.997.746
1
112.200.000
50
1.393.197.746
Penyelesaian Pembangunan Langsung berupa Alat Kantor senilai Rp417.264.100,00
e.
Pengembangan Nilai Aset
Catatan atas Laporan Keuangan
- 57 -
Laporan Keuangan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan TA 2014 Audited
Jenis Barang
Satker
Unit
ALAT ANGKUTAN STAN ALAT KANTOR & RUMAH TANGGA STAN ALAT KEDOKTERAN DAN KESEHATANSTAN TOTAL
f.
Pengembangan
Melalui
KDP
berupa
Rupiah
0 0 0 0
900.000 54.037.500 18.165.500 73.103.000
Alat
Kantor
senilai
Rp9.352.600,00 g.
Transaksi Normalisasi BMN Aset Tetap berupa Alat Studio, Komunikasi dan Alat Pemancar senilai Rp1.074.000
h.
Transfer Keluar Jenis Barang
Satker
ALAT KANTOR & RUMAH TANGGA STAN ALAT STUDIO, KOMUNIKASI DAN PEMANCAR STAN KOMPUTER STAN TOTAL
i.
Jenis Barang
Satker STAN STAN
Jenis Barang
Bangunan Rp375.619.623.951
-125.930.370 -19.206.000 -263.900.308 -409.036.678
Unit -46 -4 -50
Rupiah -108.788.246 -1.284.409.500 -1.393.197.746
Penghentian Aset Satker
ALAT KANTOR & RUMAH TANGGA STAN ALAT STUDIO, KOMUNIKASI DAN PEMANCAR STAN ALAT LABORATORIUM STAN KOMPUTER STAN TOTAL
Nilai Buku Gedung dan
-28 -12 -22 -62
Rupiah
Reklasifikasi Keluar ALAT LABORATORIUM ALAT KESELAMATAN KERJA TOTAL
j.
Unit
Unit -517 -107 -19 -152 -795
Rupiah -808.086.254 -677.253.570 -66.566.500 -875.979.829 -2.427.886.153
C.2.5 Gedung dan Bangunan Nilai perolehan aset tetap berupa Gedung dan Bangunan per 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013 adalah Rp446.074.983.587,00 dan
Rp410.024.176.470,00. Sedangkan nilai buku Gedung dan
Bangunan pada tanggal pelaporan yaitu nilai perolehan dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp70.455.359.636,00 adalah sebesar Rp375.619.623.951,00. Rincian Mutasi aset Gedung dan Bangunan Tahun Anggaran 2014 adalah sebagai berikut:
Catatan atas Laporan Keuangan
- 58 -
Laporan Keuangan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan TA 2014 Audited
Saldo per 31 Desember 2013 Penambahan : Pembelian (101) Transfer Masuk (102) Peny. Pembangunan (105) Reklasifikasi Masuk (107) Penyelesaian Pembangunan Langsung (113) Pengembangan Nilai Aset (202) Koreksi Pencatatan Nilai (204) Penerimaan Aset Tetap Renovasi (206) Pengembangan Melalui KDP (208) Jumlah Pengurangan Transfer Keluar (302) Reklasifikasi Keluar (304) Koreksi Pencatatan Nilai (305) Penghentian Aset (401) Jumlah Saldo Gedung dan Bangunan per 31 Desember 2014 Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2014 Nilai Buku Gedung dan Bangunan per 31 Desember 2014
Rp
410.024.176.470
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
30.812.849 56.813.534.707 1.039.012.913 15.842.066.842 270.900.353 1.513.868.729 1.216.743.515 381.245.700 9.603.423.119 86.711.608.727
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
33.340.294.253 15.842.066.842 1.216.743.515 261.697.000 50.660.801.610 446.074.983.587 70.455.359.636 375.619.623.951
Transaksi penambahan dan pengurangan Gedung dan Bangunan dapat dijelaskan sebagai berikut: a.
Pembelian berupa Bangunan Gedung di Pusdiklat KNPK senilai Rp30.812.849,00
b.
Transfer Masuk Jenis Barang
Satker
BANGUNAN GEDUNG
TUGU TITIK KONTROL/PASTI
Pus di kl a t Pa ja k Pus di kl a t PSDM Pus di kl a t KNPK BDPi m Ma gel a ng BDK Peka nba ru
TOTAL
c.
12 2 2 13 1
Rupiah 30.683.085.253 22.094.130.916 3.768.220.538 173.401.000 94.697.000
30 56.813.534.707
Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP Jenis Barang
Satker
BANGUNAN GEDUNG
Pus di kl a t Pa ja k Pus di kl a t BC BDK Meda n
TOTAL
d.
Unit
Unit
Rupiah
1 1 1
482.817.541 272.634.600 283.560.772
3
1.039.012.913
Reklasifikasi Masuk berupa Bangunan Gedung di Pusdiklat KNPK senilai Rp15.686.666.842,00 dan di BDK Yogyakarta senilai Rp155.400.000,00
e.
Penyelesaian Pembangunan Langsung Jenis Barang
Satker
BANGUNAN GEDUNG
BPPK Pus a t Pus di kl a t AP
TOTAL
Catatan atas Laporan Keuangan
Unit
Rupiah
1 1
74.373.000 196.527.353
2
270.900.353
- 59 -
Laporan Keuangan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan TA 2014 Audited
f.
Pengembangan Nilai Aset Jenis Barang
Satker
BANGUNAN GEDUNG
TUGU TITIK KONTROL/PASTI
BPPK Pus a t Pus di kl a t Pa ja k Pus di kl a t PSDM BDK Yogya ka rta BDK Ma l a ng BDK Meda n BDK Pa l emba ng BDK Ma na do Pus di kl a t AP
TOTAL
g.
Unit
Rupiah
0 0 0 0 0 0 0 0 0
123.056.958 678.373.241 95.465.425 84.630.000 49.974.000 294.480.835 54.460.000 56.700.000 76.728.270
0
1.513.868.729
Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas berupa Bangunan Gedung di BDK Cimahi senilai Rp1.216.743.515,00.
h.
Penerimaan Aset Tetap Renovasi di BPPK Pusat dari Badan Kebijakan Fiskal sebesar Rp381.245.700,00.
i.
Pengembangan Melalui KDP Jenis Barang
Satker
BANGUNAN GEDUNG
Pus di kl a t BC Pus di kl a t KNPK Pus di kl a t AP BDK Pa l emba ng BDK Ba l i kpa pa n
TOTAL
j.
Unit
Rupiah
0 0 0 0 0
1.822.689.643 6.172.103.416 703.416.560 385.953.500 519.260.000
0
9.603.423.119
Transfer Keluar berupa Bangunan Gedung dari BPPK Pusat ke Pusdiklat Pajak 12 unit senilai minus Rp30.683.085.253,00 dan dari BDK Denpasar ke Ditjen Pajak senilai minus Rp2.657.209.000,00
k.
Reklasifikasi Keluar berupa Bangunan Gedung di Pusdiklat KNPK senilai minus Rp15.686.666.842,00 dan di BDK Yogyakarta senilai minus Rp155.400.000,00
l.
Koreksi Pencatatan berupa Bangunan Gedung di BDK Cimahi senilai minus Rp1.216.743.515,00
m. Penghentian Aset dari Penggunaan di BDK Pekanbaru berupa Bangunan Gedung senilai minus Rp167.000.000,00 dan berupa Tugu Titik Kontrol/Pasti senilai minus Rp94.697.000,00
Nilai Buku Gedung dan Bangunan BLU Rp172.598.257.546
C.2.6 Gedung dan Bangunan BLU Nilai perolehan aset tetap berupa Gedung dan Bangunan BLU per 31 Desember 2014 dan 30 Desember 2013 adalah Rp196.129.056.618,00 dan Rp216.874.887.239,00.
Sedangkan nilai
buku Gedung
dan
Bangunan BLU pada tanggal pelaporan yaitu nilai perolehan dikurangi
Catatan atas Laporan Keuangan
- 60 -
Laporan Keuangan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan TA 2014 Audited
akumulasi penyusutan sebesar Rp23.530.799.072,00 adalah sebesar Rp172.598.257.546,00. Rincian Mutasi aset Gedung dan Bangunan BLU Tahun Anggaran 2014 adalah sebagai berikut: Saldo per 31 Desember 2013 Penambahan : Penyelesaian Pembangunan Langsung (113) Pengembangan Nilai Aset (202) Reklas dari Aset Lainnya ke Aset Tetap (177) Penerimaan Aset Tetap Renovasi (206) Pengembangan Melalui KDP (208) Jumlah Pengurangan Transfer Keluar (302) Penghentian Aset (401) Jumlah Saldo G/B BLU per 31 Desember 2014 Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2014 Nilai Buku G/B BLU per 31 Desember 2014
Rp
216.874.887.239
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
525.763.380 1.359.168.410 3.347.352.825 967.512.243 2.264.076.800 8.463.873.658
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
25.862.351.454 3.347.352.825 29.209.704.279 196.129.056.618 23.530.799.072 172.598.257.546
Transaksi penambahan dan pengurangan Gedung dan Bangunan BLU dapat dijelaskan sebagai berikut: a.
Penyelesaian Pembangunan Langsung berupa Bangunan Gedung 3 unit senilai Rp525.763.380,00.
b.
Pengembangan Nilai Aset berupa Bangunan Gedung senilai Rp1.359.168.410,00.
c.
Reklasifikasi Dari Aset Lainnya ke Aset Tetap berupa Bangunan Gedung senilai Rp3.347.352.825,00.
d.
Penerimaan Aset Tetap Renovasi berupa Bangunan Gedung senilai Rp967.512.243,00
e.
Pengembangan Melalui KDP berupa Bangunan Gedung senilai Rp2.264.076.800,00
f.
Transfer
Keluar
berupa
Bangunan
Gedung
senilai
minus
Rp25.862.351.454,00 g.
Penghentian Aset dari Penggunaan berupa Bangunan Gedung sebanyak 26 unit senilai minus Rp3.347.352.825,00.
Nilai Buku Jalan, Irigasi dan Jaringan Rp17.772.886.602
C.2.7 Jalan, Irigasi dan Jaringan Nilai perolehan aset tetap berupa Jalan, Irigasi dan Jaringan per 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013 adalah Rp23.809.430.044 dan Rp23.561.941.664,00. Sedangkan nilai buku Jalan, Irigasi, dan Jaringan
Catatan atas Laporan Keuangan
- 61 -
Laporan Keuangan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan TA 2014 Audited
pada tanggal pelaporan yaitu nilai perolehan dikurangi akumulasi penyusutan
sebesar
Rp6.036.543.442,00
adalah
sebesar
Rp17.772.886.602,00. Nilai perolehan Jalan, Irigasi, dan Jaringan tersebut terdiri
dari
Jalan
dan
Jembatan
Rp5.269.542.853,00,
Irigasi
Rp3.161.905.834,00, dan Jaringan Rp15.377.981.357,00. Mutasi Jalan dan Jembatan per tanggal pelaporan merupakan Transfer Masuk di BDPim Magelang senilai Rp73.251.000,00. Mutasi Irigasi per tanggal pelaporan merupakan Penghentian Aset dari Penggunaan di Pusdiklat BC senilai minus Rp14.250.000,00. Mutasi Jaringan per tanggal pelaporan merupakan Pembelian di Pusdiklat PSDM 1 unit senilai Rp57.594.680,00, Pembelian di BDK Malang 1 unit sebesar Rp2.750.000,00, Penyelesaian Pembangunan dengan KDP di Pusdiklat BC senilai Rp119.522.700,00, dan Pengembangan Nilai Aset di BDK Malang sebesar Rp8.620.000,00.
Nilai Buku Jalan, Irigasi dan Jaringan BLU Rp10.577.370.823
C.2.8 Jalan, Irigasi dan Jaringan BLU Nilai perolehan aset tetap berupa Jalan, Irigasi dan Jaringan BLU per 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013 adalah Rp20.729.280.564,00 dan Rp19.157.870.618,00. Sedangkan nilai buku Jalan, Irigasi, dan Jaringan BLU pada tanggal pelaporan yaitu nilai perolehan dikurangi akumulasi penyusutan
sebesar
Rp10.151.909.741,00
adalah
sebesar
Rp10.577.370.823,00. Nilai perolehan Jalan, Irigasi, dan Jaringan BLU tersebut terdiri dari Jalan dan Jembatan BLU Rp11.793.417.161,00, Irigasi BLU Rp3.906.020.584,00, dan Jaringan BLU Rp5.029.842.819,00. Mutasi Jalan dan Jembatan BLU per tanggal pelaporan merupakan Pengembangan Nilai Aset senilai Rp79.159.300,00, Pengembangan Melalui KDP senilai Rp555.478.000,00, dan Penghentian Aset Dari Penggunaan sebesar minus Rp4.490.200,00. Mutasi Irigasi BLU per tanggal pelaporan merupakan Pengembangan Melalui KDP senilai Rp1.045.800.000,00. Mutasi Jaringan BLU per tanggal pelaporan merupakan Penghentian Aset Dari Penggunaan sebesar minus Rp104.537.154,00.
Nilai Buku Aset Tetap Lainnya Rp6.024.560.884
C.2.9
Aset Tetap Lainnya
Aset Tetap Lainnya adalah aset yang merupakan aset tetap yang tidak
Catatan atas Laporan Keuangan
- 62 -
Laporan Keuangan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan TA 2014 Audited
dapat dikelompokkan dalam tanah,peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, jalan, irigasi, dan jaringan. Saldo perolehan Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013 adalah Rp6.028.660.884,00 dan Rp6.341.343.479,00. Tidak ada saldo Aset Tetap dalam Renovasi per tanggal pelaporan. Sedangkan nilai Aset Tetap Lainnya pada tanggal pelaporan yaitu nilai perolehan dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp4.100.000,00 adalah sebesar Rp6.024.560.884,00. Rincian Mutasi Aset Tetap Lainnya (Non-ATR) Tahun Anggaran 2014 adalah sebagai berikut: Saldo per 31 Desember 2013 Penambahan : Pembelian (101) Peny. Pembangunan (105) Jumlah Pengurangan Penghentian Aset (401) Jumlah Saldo Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2014 Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2014 Nilai Buku Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2014
Rp
6.291.743.479
Rp Rp Rp
206.358.750 45.279.000 251.637.750
Rp Rp Rp Rp Rp
514.720.345 514.720.345 6.028.660.884 4.100.000 6.024.560.884
Transaksi penambahan dan pengurangan Aset Tetap Lainnya dapat dijelaskan sebagai berikut:
a. Pembelian berupa Bahan Perpustakaan di Pusdiklat Pajak 140 buku senilai Rp149.998.750,00 dan di Pusdiklat AP 651 buku senilai Rp49.750.000,00 serta Barang Bercorak Kesenian di BDK Malang 15 buah senilai Rp6.610.000,00.
b. Penyelesaian
Pembangunan
dengan
KDP
berupa
Bahan
Perpustakaan di Pusdiklat KNPK senilai Rp45.279.000,00
c. Penghentian Aset dari Penggunaan Jenis Barang
Satker
Unit
BAHAN PERPUSTAKAAN
Pus di kl a t KNPK -2 BDK Ma l a ng -16.969 BDK Ba l i kpa pa n -4.814 BARANG BERCORAK KESENIAN/KEBUDAYAAN/OLAHRAGA BPPK Pus a t -1
TOTAL
Nilai Buku Aset Tetap Lainnya BLU Rp8.208.331.451
C.2.10
-21.786
Rupiah -60.000 -411.692.640 -102.467.705 -500.000
-514.720.345
Aset Tetap Lainnya BLU
Saldo perolehan Aset Tetap Lainnya BLU per 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013 adalah Rp8.222.081.451,00 dan Rp7.991.225.451,00 yang merupakan
Catatan atas Laporan Keuangan
aset
tetap
yang
tidak
dapat
dikelompokkan
dalam
- 63 -
Laporan Keuangan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan TA 2014 Audited
tanah,peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, jalan, irigasi, dan jaringan. Sedangkan nilai Aset Tetap Lainnya BLU pada tanggal pelaporan yaitu
nilai
perolehan
dikurangi
akumulasi
penyusutan
sebesar
Rp13.750.000,00 adalah sebesar RpRp8.208.331.451,00. Mutasi Aset Tetap Lainnya BLU pada Tahun Anggaran 2014 berasal dari Pembelian
Bahan
Perpustakaan
sebanyak
1.162
buku
senilai
Rp120.868.000,00 dan Barang Bercorak Kesenian sebanyak 17 buah senilai Rp110.000.000,00 serta Penghapusan senilai minus Rp12.000,00.
Nilai Buku Aset Tetap dalam Renovasi Rp0
C.2.11 Aset Tetap dalam Renovasi (ATR) Saldo perolehan aset tetap dalam renovasi per 31 Desember 2014 dan 31 Desember
2013
adalah
masing-masing
sebesar
Rp0,00
dan
Rp49.600.000,00 yang merupakan aset yang bukan milik satker pengelola. Rincian Mutasi Aset Tetap Renovasi Tahun Anggaran 2014 berasal dari Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP di Pusdiklat PSDM senilai Rp691.399.000,00, Penyelesaian Pembangunan Langsung di Pusdiklat PSDM senilai Rp276.113.343,00, dan Transfer Keluar dari Pusdiklat PSDM kepada STAN senilai minus Rp967.512.343,00 dan dari BDK Pekanbaru kepada BPKP senilai minus Rp49.600.000,00. Transaksi penambahan dan pengurangan Aset Tetap Renovasi dapat dijelaskan sebagai berikut: No
Jenis Aset Tetap Renovasi/Unit Satuan Kerja
Saldo Awal
Saldo Per 31 Desember Keterangan 2014 - Rp - Rp -
Penambahan/Pem Penyerahan ATR bangunan
1 ATR Peralatan dan Mesin -
Rp Rp
2 ATR Gedung dan Bangunan
Rp
49.600.000 Rp 967.512.343 Rp 1.017.112.343 Rp
-
- Pusdiklat PSDM
Rp
- Rp 967.512.343 Rp 967.512.343 Rp
-
- BDK Pekanbaru
Rp
49.600.000 Rp
- Rp
49.600.000 Rp
3 ATR Jalan, Irigasi, dan Jaringan Rp Rp
- Rp - Rp
- Rp - Rp
- Rp - Rp
-
- Rp - Rp - Rp - Rp - Rp - Rp 49.600.000 Rp 967.512.343 Rp 1.017.112.343
-
4 ATR Aset Tetap Lainnya TOTAL ASET TETAP RENOVASI
Catatan atas Laporan Keuangan
Rp Rp Rp
- Rp - Rp
- Rp - Rp
diserahkan ke STAN diserahkan ke BPKP
- 64 -
Laporan Keuangan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan TA 2014 Audited
Konstruksi dalam
C.2.12 Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP)
Pengerjaan
Saldo konstruksi dalam pengerjaan per 31 Desember 2014 dan 31
Rp67.054.308.345
Desember 2013 adalah masing-masing sebesar Rp67.054.308.345,00 dan Rp25.153.621.439,00 yang merupakan pembangunan gedung kantor yang proses pengerjaannya belum selesai sampai dengan tanggal neraca. Terdapat jurnal koreksi minus KDP atas temuan BPK-RI sebesar Rp35.202.784,00 yang merupakan kekurangan volume pekerjaan pada Semester I TA 2014 di Pusdiklat KNPK. Rincian Kontrak Konstruksi Dalam Pengerjaan Tahun Anggaran 2014 adalah sebagai berikut: Mutasi Konstruksi Dalam Pengerjaan NO
JENIS KDP
MUTASI
SALDO AWAL
TAMBAH
SALDO AKHIR
KURANG
1
Tana h
Rp
-
Rp
-
Rp
-
Rp
-
2
PerMes
Rp
-
Rp
552.139.740
Rp
552.139.740
Rp
-
3
Ged & Bang. Rp 25.153.621.439
Rp 53.234.521.938
Rp 11.333.835.032
Rp 67.054.308.345
4
JIJ
Rp
-
Rp
119.522.700
Rp
119.522.700
Rp
-
5
ATL
Rp
-
Rp
45.279.000
Rp
45.279.000
Rp
-
JUMLAH
Rp 25.153.621.439
Rp 53.951.463.378
Rp 12.050.776.472
Rp 67.054.308.345
Penjelasan transaksi-transaksi terkait KDP Mutasi Tambah KDP, terdiri dari : NO
ASET KDP
Perolehan KDP
Pengembangan KDP Koreksi Nilai KDP
Jumlah
1 Ta nah
Rp
- Rp
- Rp
- Rp
-
2 Peralatan dn Mesin
Rp
121.392.210 Rp
430.747.530 Rp
- Rp
552.139.740
3 Gedung dan Bangunan
Rp
187.094.000 Rp
53.082.630.722 Rp
4 Jalan Irigasi dan Jaringan
Rp
119.522.700 Rp
- Rp
- Rp
119.522.700
5 As et Tetap Lainnya
Rp
169.000 Rp
45.110.000 Rp
- Rp
45.279.000
-35.202.784 Rp 53.234.521.938
Mutasi Kurang KDP, terdiri dari : NO
ASET KDP
KDP Menja di As et Defi ni tf
2
Pera l a ta n dn Mes i n
Rp
552.139.740
3
Ge dung da n Ba nguna n
Rp
11.333.835.032
4
Ja l a n Iri ga s i da n Ja ri nga n
Rp
119.522.700
5
As et Teta p La i nnya
Rp
45.279.000
Adapun rincian data-data KDP lebih lanjut disampaikan terlampir.
Catatan atas Laporan Keuangan
- 65 -
Laporan Keuangan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan TA 2014 Audited
Konstruksi dalam Pengerjaan BLU Rp587.515.000
C.2.13 Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP) BLU Saldo Konstruksi Dalam Pengerjaan BLU per 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013 adalah masing-masing sebesar Rp587.515.000,00 dan Rp0,00 yang merupakan pembangunan gedung kantor yang proses pengerjaannya belum selesai sampai dengan tanggal neraca. Rincian Kontrak Konstruksi Dalam Pengerjaan BLU Tahun Anggaran 2014 adalah sebagai berikut: Mutasi Konstruksi Dalam Pengerjaan NO
JENIS KDP
MUTASI
SALDO AWAL
TAMBAH
1
PerMes
Rp
-
Rp
2
Ged & Bang. Rp
-
3
JIJ
Rp
-
4
ATL
Rp
JUMLAH
Rp
SALDO AKHIR
KURANG
941.287.608
941.287.608
Rp
-
Rp 2.851.591.800
Rp 2.264.076.800
Rp
587.515.000
Rp 1.601.278.000
Rp 1.601.278.000
Rp
-
-
Rp
Rp
-
Rp
-
-
Rp 5.394.157.408
Rp 4.806.642.408
Rp
587.515.000
-
Rp
Penjelasan transaksi-transaksi terkait KDP Mutasi Tambah KDP, terdiri dari : NO
ASET KDP
Pe rol eha n KDP
Penge mba nga n KDP
Juml a h
1
Pe ra l a ta n dn Me s i n
Rp 224.349.000
Rp
716.938.608
2
Gedung da n Ba nguna n
Rp
97.011.200
Rp
2.754.580.600
Rp
Rp 2.851.591.800
3
Ja l a n Iri ga s i da n Ja ri nga n
Rp
53.100.000
Rp
1.548.178.000
Rp 1.601.278.000
4
As et Te tap La i nnya
Rp
-
Rp
-
Rp
941.287.608
-
Mutasi Kurang KDP, terdiri dari : ASET KDP
Tagihan Penjualan Angsuran Rp 0
KDP Me nja di As et Defi ni tf
Pera l a ta n dn Mes i n
Rp
941.287.608
Gedung da n Ba nguna n
Rp
2.264.076.800
Ja l a n Iri ga s i da n Ja ri nga n
Rp
1.601.278.000
As et Teta p La i nnya
Rp
-
C.3 Piutang Jangka Panjang C.3.1 Tagihan Penjualan Angsuran Jumlah Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) per 31 Desember 2014 dan
Penyisihan Piutang tak Tertagih-Tagihan Penjualan Angsuran Rp0
2013 masing-masing sebesar Rp0. dan Rp0. merupakan tagihan atas penjualan BMN yang pembayarannya melalui angsuran yang jatuh tempo dalam waktu lebih dari 12 bulan.
Catatan atas Laporan Keuangan
- 66 -
Laporan Keuangan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan TA 2014 Audited
C.3.2 Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Tagihan Penjualan Angsuran Saldo Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) per 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013 adalah masing-masing sebesar Rp0.
dan
Rp0.
yang
merupakan
estimasi
atas
ketidaktertagihan Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) yang ditentukan. Tuntutan Perbendaharaan Rp 0
C.3.3
Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR)
Nilai Tagihan Tuntutan Perbendaharaan /Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) per 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013 masing-masing sebesar Rp 0,00 dan Rp17.243.005,00. Tuntutan Perbendaharaan adalah tagihan kepada bendahara akibat kelalaiannya atau tindakannya yang melanggar hukum yang mengakibatkan kerugian negara. Sedangkan Tuntutan Ganti Rugi adalah tagihan kepada pegawai bukan bendahara untuk penggantian atas suatu kerugian yang diderita oleh negara karena kelalaianya.
Penyisihan Piutang tak
C.3.4
Tertagih - Tuntutan
Penyisihan
Piutang
Tak
Tertagih
-
Tagihan
Tuntutan
Perbendaharaan/ Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR)
Perbendaharaan Rp0)
Saldo Penyisihan Piutang tak Tertagih Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/ Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) per 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013
adalah
masing-masing
sebesar
minus
Rp
0,00
dan
minus
Rp3.179.968,00 yang merupakan estimasi atas ketidaktertagihan Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/ Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) yang ditentukan oleh kualitas masing-masing piutang TP/TGR.
Nilai Buku Aset Lainnya Rp 22.119.847.981
C.4. Aset Lainnya Nilai Perolehan Aset Lainnya per 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013 adalah Rp31.995.634.765,00 dan Rp27.795.703.577,00 yang merupakan aset yang tidak dapat dikelompokkan baik ke dalam aset lancar maupun aset tetap. Sedangkan nilai buku Gedung dan Bangunan pada tanggal pelaporan yaitu nilai perolehan dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp9.875.786.784,00 adalah sebesar Rp22.119.847.984,00. Nilai Aset Lainnya pada tanggal pelaporan tersebut terdiri dari:
Catatan atas Laporan Keuangan
- 67 -
Laporan Keuangan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan TA 2014 Audited
Tabel 36 Rincian Aset Lainnya No.
Uraian
31 Desember 2014
31 Desember 2013
1
Aset Tak Berwujud
Rp
7.984.104.722
Rp
2
Aset Tak Berwujud BLU
Rp
2.285.211.250
Rp
8.256.808.222 2.285.211.250
3
Aset Lain-Lain
Rp
19.136.723.356
Rp
14.694.039.865
4
Aset Lain-Lain BLU
Rp
2.589.595.437
Rp
2.559.644.240
Jumlah
Rp
31.995.634.765
Rp
27.795.703.577
Akumulasi Penyusutan
Rp
9.875.786.784
Rp
6.912.839.413
Total
Rp
22.119.847.981
Rp
20.882.864.164
Nilai buku setelah Penyusutan BMN pada Aset Lainnya adalah sebagai berikut : Tabel 37 Rincian Penyusutan Aset Lainnya No 1 2 3 4
Rincian
Aset Tak Berwujud Aset Tak Berwujud BLU Aset Lain-Lain Aset Lain-Lain BLU
Jumlah
Nilai Buku Aset Tak Berwujud Rp7.984.104.722
Akumulasi Penyusutan
31 Desember 2014 Rp Rp Rp Rp Rp
7.984.104.722 2.285.211.250 19.136.723.356 2.589.595.437 31.995.634.765
Rp Rp Rp Rp Rp
8.638.812.429 1.236.974.355 9.875.786.784
Nilai Buku Setelah Penyusutan Rp Rp Rp Rp Rp
7.984.104.722 2.285.211.250 10.497.910.927 1.352.621.082 22.119.847.981
C.4.1 Aset Tak Berwujud Saldo aset tak berwujud (ATB) per 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013 adalah Rp7.984.104.722,00 dan Rp8.256.808.222,00. Aset Tak Berwujud merupakan aset yang dapat diidentifikasi dan dimiliki, tetapi tidak mempunyai wujud fisik. Aset Tak Berwujud pada Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuanganberupa software yang digunakan untuk menunjang operasional kantor dan aset tak berwujud lainnya. Adapun rincian ATB per 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut: Tabel 38 Rincian Aset tak Berwujud No.
1 2
Uraian
Software Aset Tak Berwujud Lainnya Jumlah
Nilai
Rp 2.947.643.189 Rp 5.036.461.533 Rp 7.984.104.722
Rincian Mutasi Aset Tak Berwujud Tahun Anggaran 2014 adalah sebagai berikut:
Catatan atas Laporan Keuangan
- 68 -
Laporan Keuangan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan TA 2014 Audited
Saldo per 31 Desember 2013 Penambahan : Pembelian (101) Jumlah Pengurangan Penghentian Aset (401) Jumlah Saldo Aset ATB per 31 Desember 2014 Amortisasi s.d. 31 Desember 2014
Rp
8.256.808.222
Rp Rp
26.343.900 26.343.900
Rp Rp Rp Rp
299.047.400 299.047.400 7.984.104.722 -
Transaksi penambahan dan pengurangan Aset Tak Berwujud dapat dijelaskan sebagai berikut: a.
Pembelian Software Komputer di Pusdiklat Pajak 1 unit senilai Rp4.950.000,00 dan di Pusdiklat PSDM 9 unit senilai Rp21.393.900,00
b.
Penghentian Aset dari Penggunaan di BPPK Pusat berupa Software senilai minus Rp212.451.000,00 dan berupa Aset Tak Berwujud Lainnya senilai minus Rp86.596.400,00.
Nilai Buku Aset Tak Berwujud BLU Rp2.285.211.250
C.4.2 Aset Tak Berwujud BLU Saldo aset tak berwujud BLU (satker STAN) per 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013 adalah Rp2.285.211.250,00 dan Rp2.285.211.250,00 . Aset Tak Berwujud BLU pada Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan berupa software yang digunakan untuk menunjang operasional kantor. Adapun rincian ATB per 30 Juni 2014 adalah sebagai berikut: Tabel 39 Rincian Aset tak Berwujud No.
1
Uraian
Software BLU
Nilai
Rp Jumlah
2.285.211.250
Rp 2.285.211.250
Tidak terdapat mutasi Aset Tetap Lainnya BLU pada Tahun Anggaran 2014.
Nilai Buku Aset Lain-Lain Rp10.497.910.927
C.4.3 Aset Lain-Lain Saldo aset lain-lain per 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013 adalah Rp19.136.723.356,00 dan Rp14.694.039.865,00 yang merupakan barang milik negara (BMN) yang berada dalam kondisi rusak berat dan tidak lagi digunakan dalam operasional Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan serta dalam proses penghapusan dari BMN. Sedangkan nilai buku Aset LainLain pada tanggal pelaporan yaitu nilai perolehan dikurangi akumulasi penyusutan
Catatan atas Laporan Keuangan
sebesar
Rp8.638.812.429,00
adalah
sebesar
- 69 -
Laporan Keuangan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan TA 2014 Audited
Rp10.497.910.927,00. Terdapat perbedaan saldo akhir aset lain-lain Tahun Anggaran 2014 antara SAKPA dan SIMAK sebesar Rp16.600.000,00 yang merupakan jurnal SAKPA aset hilang di BDPim Magelang dan sebesar Rp6.300.000,00 atas aset hilang di Pusdiklat AP. Rincian mutasi Aset Lain-Lain Tahun Anggaran 2014 adalah sebagai berikut: Saldo per 31 Desember 2013 Penambahan : Reklas dari Aset ke Aset Lainnya (188) Jumlah Pengurangan Transaksi Normalisasi BMN Dihentikan (299) Penghapusan (BMN yang Dihentikan) (391) Koreksi Pencatatan (BMN yang Dihentikan) (395) Penggunaan Kembali BMN Yang dihentikan (402) Jumlah Saldo Aset Lain-Lain per 31 Desember 2014 Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2014 Nilai Buku Aset Lain-Lain per 31 Desember 2014
Rp 14.694.039.865 Rp Rp
8.516.100.745 8.516.100.745
Rp 4.397.750 Rp 2.266.357.399 Rp 639.100 Rp 1.795.723.005 Rp 4.067.117.254 Rp 19.136.723.356 Rp 8.638.812.429 Rp 10.497.910.927
Transaksi penambahan dan pengurangan Aset Lain-Lain dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Reklasifikasi dari Aset ke Aset Lainnya
Catatan atas Laporan Keuangan
- 70 -
Laporan Keuangan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan TA 2014 Audited
Jenis Barang
Satker
ALAT ANGKUTAN
Unit
BPPK Pus a t 2 Pus di kl a t AP 1 BDK Ma ka s s a r 1 ALAT BENGKEL DAN ALAT UKUR Pus di kl a t Pa ja k 1 ALAT BESAR BPPK Pus a t 15 BDK Ma l a ng 1 ALAT KANTOR & RUMAH TANGGA BPPK Pus a t 843 Pus di kl a t Pa ja k 202 Pus di kl a t BC 150 Pus di kl a t KNPK 12 BDK Ci ma hi 34 Pus di kl a t AP 574 BDK Ma l a ng 54 BDK Me da n 147 BDK Peka nba ru 18 BDK Pa l emba ng 176 BDK Ba l i kpa pa n 189 ALAT KEDOKTERAN DAN KESEHATAN BPPK Pus a t 1 Pus di kl a t Pa ja k 12 ALAT STUDIO, KOMUNIKASI DAN BPPKPEMANCAR Pus a t 76 Pus di kl a t Pa ja k 30 Pus di kl a t KNPK 1 Pus di kl a t AP 14 BDK Ma l a ng 2 BDK Me da n 26 BDK Peka nba ru 1 BDK Ba l i kpa pa n 9 BAHAN PERPUSTAKAAN Pus di kl a t KNPK 2 BDK Ma l a ng 16.969 BDK Ba l i kpa pa n 4.814 BANGUNAN AIR Pus di kl a t BC 7 BANGUNAN GEDUNG BDK Peka nba ru 4 BARANG BERCORAK KESENIAN/KEBUDAYAAN/OLAHRAGA BPPK Pus a t 1 KOMPUTER BPPK Pus a t 122 Pus di kl a t Pa ja k 3 Pus di kl a t BC 2 Pus di kl a t KNPK 38 Pus di kl a t AP 55 BDK Ma l a ng 10 BDK Me da n 20 BDK Peka nba ru 4 BDK Ba l i kpa pa n 12 ASET TAK BERWUJUD BPPK Pus a t 4 TUGU TITIK KONTROL/PASTI BDK Peka nba ru 1 TOTAL 24.660
Rupiah 11.676.500 6.300.000 9.600.000 357.500 160.152.310 692.000 2.205.081.220 199.141.180 90.585.348 49.280.550 9.877.000 489.306.839 101.001.049 126.317.923 14.619.357 109.287.090 82.328.875 4.950.000 4.661.800 857.243.830 19.635.000 1.000.000 36.404.562 1.775.000 25.309.223 7.260.000 14.558.500 60.000 411.692.640 102.467.705 14.250.000 167.000.000 500.000 1.710.169.038 1.306.800 9.950.000 235.288.020 414.072.738 17.523.000 185.703.748 52.110.000 161.860.000 299.047.400 94.697.000 8.516.100.745
b. Transaksi Normalisasi BMN Yang Dihentikan berupa Alat Kantor di BPPK Pusat senilai minus Rp4.397.750,00 c. Penghapusan BMN yang Dihentikan
Catatan atas Laporan Keuangan
- 71 -
Laporan Keuangan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan TA 2014 Audited
Jenis Barang
Satker
Unit
Rupiah
ALAT ANGKUTAN ALAT BESAR ALAT EKSPLORASI
BDK Balikpapan -1 BDK Yogyakarta -1 BDK Yogyakarta -33 Pusdiklat BC -413 BDK Cimahi -791 BDK Yogyakarta -98 BDK Malang -19 BDK Makassar -114 ALAT KEDOKTERAN DAN BDK KESEHATAN Makassar -17 ALAT PERTANIAN BDK Makassar -1 ALAT STUDIO, KOMUNIKASI BDKDAN Cimahi PEMANCAR -17 BDK Yogyakarta -13 BDK Makassar -24 BAHAN PERPUSTAKAAN BDK Cimahi -12.401 BDK Makassar -3.292 KOMPUTER Pusdiklat BC -44 BDK Cimahi -43 BDK Yogyakarta -20 BDK Makassar -28 PERALATAN OLAH RAGA BDK Cimahi -2 BDK Makassar -2 TOTAL
-86.450.000 -1.677.000 -4.290.000 -315.175.692 -240.157.160 -160.976.500 -2.802.776 -82.811.176 -15.624.700 -1.677.500 -82.001.600 -24.010.500 -29.575.300 -372.559.155 -92.213.000 -240.438.992 -241.621.200 -140.443.500 -121.291.648 -8.800.000 -1.760.000
-17.374
-2.266.357.399
d. Koreksi Pencatatan BMN Yang Dihentikan berupa Alat Kantor di Pusdiklat PSDM senilai minus Rp639.100,00 e. Penggunaan Kembali BMN Yang Dihentikan Jenis Barang
Satker
ALAT BESAR BPPK Pus a t ALAT KANTOR & RUMAH TANGGA BPPK Pus a t ALAT STUDIO, KOMUNIKASI DAN BPPK PEMANCAR Pus a t KOMPUTER BPPK Pus a t
TOTAL
Nilai Buku Aset Lain-Lain BLU Rp1.352.621.082
Unit
Rupiah
-5 -10 -5 -10
-21.450.000 -665.314.325 -642.145.680 -466.813.000
-30
-1.795.723.005
C.4.4 Aset Lain-Lain BLU Nilai Perolehan Aset Lain-Lain BLU per 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013 adalah Rp2.589.595.437,00 dan Rp2.559.644.240,00 yang merupakan barang milik negara (BMN) yang berada dalam kondisi rusak berat dan tidak lagi digunakan dalam operasional BPPK serta dalam proses penghapusan dari BMN. Sedangkan nilai buku Aset Lain-Lain BLU pada tanggal pelaporan yaitu
nilai
perolehan
dikurangi
akumulasi
penyusutan
sebesar
Rp1.236.974.355,00 adalah sebesar Rp1.352.621.082,00. Terdapat perbedaan saldo akhir Aset Lain-Lain BLU T.A. 2013 antara SAKPA
Catatan atas Laporan Keuangan
- 72 -
Laporan Keuangan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan TA 2014 Audited
dan SIMAK sebesar Rp1.232.052.825,00 yang merupakan jurnal SAKPA atas aset dihancurkan yaitu pembongkaran gedung B lama STAN. Pada Semester I Tahun 2014, aset tersebut telah dilakukan proses penghapusan. Rincian mutasi Aset Lain-Lain BLU Tahun Anggaran 2014 adalah sebagai berikut: Saldo per 31 Desember 2013 Penambahan : Reklas dari Aset ke Aset Lainnya (188) Jumlah Pengurangan Transaksi Normalisasi BMN Dihentikan (299) Penghapusan (BMN yang Dihentikan) (391) Usulan Barang Rusak Berat (BMN yang Dihentikan) (396) Penggunaan Kembali BMN Yang dihentikan (402) Jumlah Saldo Aset Lain-Lain BLU per 31 Desember 2014 Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2014 Nilai Buku Aset Lain-Lain BLU per 31 Desember 2014
Rp
3.791.697.065
Rp Rp
5.884.266.332 5.884.266.332
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
1.074.000 2.505.888.310 1.232.052.825 3.347.352.825 7.086.367.960 2.589.595.437 1.236.974.355 1.352.621.082
Transaksi penambahan dan pengurangan Aset Lain-Lain dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Reklasifikasi dari Aset ke Aset Lainnya Jenis Barang
Satker
ALAT KANTOR & RUMAH ALAT STUDIO, ALAT LABORATORIUM KOMPUTER BANGUNAN GEDUNG JALAN DAN JEMBATAN INSTALASI TOTAL
Unit
STAN STAN STAN STAN STAN STAN STAN
517 107 19 152 26 1 2 824
Rupiah 808.086.254 677.253.570 66.566.500 875.979.829 3.347.352.825 4.490.200 104.537.154 5.884.266.332
b. Transaksi Normalisasi BMN Dihentikan berupa Alat Studio, Komunikasi, dan Pemancar senilai minus Rp1.074.000,00 c. Penghapusan BMN Yang Dihentikan Jenis Barang
Satker
ALAT ANGKUTAN STAN ALAT KANTOR & RUMAH TANGGA STAN ALAT STUDIO, KOMUNIKASI DAN STAN PEMANCAR BAHAN PERPUSTAKAAN STAN BANGUNAN GEDUNG STAN KOMPUTER STAN
TOTAL
Unit
Rupiah
-10 -1.326 -3 -14.005 -1 -179
-9.360.000 -754.390.000 -1.695.000 -314.542.000 -57.000.000 -1.368.901.310
-15.524
-2.505.888.310
d. Usulan Barang Rusak Berat berupa Bangunan Gedung senilai minus Rp1.232.052.825,00 e. Penggunaan Kembali BMN yang Dihentikan berupa Bangunan Gedung senilai minus Rp3.347.352.825,00.
Catatan atas Laporan Keuangan
- 73 -
Laporan Keuangan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan TA 2014 Audited
Kewajiban Jangka Pendek Utang kepada Pihak Ketiga Rp 1.137.671.517
KEWAJIBAN C.5. Kewajiban Jangka Pendek C.5.1 Utang kepada Pihak Ketiga Jumlah Utang kepada Pihak Ketiga per 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013 masing-masing sebesar Rp1.137.671.517,00 dan Rp1.095.941.343,00 merupakan belanja yang masih harus dibayar dan utang kepada pihak ketiga lainnya. Adapun rincian Utang Pihak Ketiga Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan per satuan kerja adalah sebagai berikut: Tabel 40 Rincian Utang kepada Pihak Ketiga No
Rp288.144.384
Belanja Pegawai yang Masih Harus Dibayar
Belanja barang yang masih harus dibayar
1
Sekretariat Badan
Rp
2
Pusdiklat PSDM
Rp
30,408,530
3
Pusdiklat AP
Rp
15,016,096
Rp
37,196,379
4
Pusdiklat Pajak
Rp
7,450,055
Rp
163,006,648
5
Pusdiklat BC
Rp
44,524,153
6
Pusdiklat KNPK
Rp
21,164,630
7
Pusdiklat KU
Rp
38,299,524
8
STAN
Rp
426,439,800
Rp
3,514,238
9
BDK Medan
Rp
22,681,142
BDK Pekanbaru
Rp
10,853,880
11
BDK Palembang
Rp
24,630,706
12
BDK Cimahi
Rp
19,427,899
13
BDK Yogyakarta
14
Rp
845,478
Rp
9,706,938
BDK Malang
Rp
17,296,362
15
BDK Denpasar
Rp
1,467,669
16
BDK Pontianak
Rp
10,064,624
17
BDK Balikpapan
Rp
34,886,689
18
BDK Makasar
19
BDK Manado
Rp
13,090,825
20
BDPim Magelang
Rp
Jumlah
Rp
Rp 39,216,867 Rp
14,185,107 1,098,404,051
12,391,000
Utang Kepada Pihak Ketiga Lainnya
159,072,546
10
C.5.2 Uang Muka dari KPPN
Uraian
Rp
50,599
Rp
50,599
Uang Muka dari KPPN
Saldo Uang Muka dari KPPN per 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013 masing-masing sebesar Rp288.144.384,00 dan Rp0,00 merupakan UP/TUP yang masih berada pada atau dikuasai oleh Bendahara Pengeluaran pada tanggal pelaporan.
Catatan atas Laporan Keuangan
- 74 -
Laporan Keuangan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan TA 2014 Audited
C.5.3 Pendapatan Yang Ditangguhkan Rp516.985
Pendapatan Yang Ditangguhkan
Jumlah Pendapatan yang Ditangguhkan per 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013 masing-masing sebesar Rp516.985,00 dan Rp9.783.403,00 merupakan Pendapatan Negara yang belum disetorkan ke Kas Negara pada tanggal pelaporan. Pendapatan tersebut merupakan pendapatan PNBP, pengembalian belanja, serta pungutan/potongan pajak yang belum disetorkan ke kas negara pada tanggal 31 Desember 2013.
C.5.4 Pendapatan Diterima Dimuka Rp 1.786.345.883
Pendapatan Diterima Dimuka
Jumlah Pendapatan Diterima di Muka per 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013 sebesar Rp1.786.345.833,00 dan
Rp2.376.269.691,00
merupakan pendapatan yang sudah masuk ke kas Negara, namun barang/jasa belum diserahkan kepada pihak ketiga. Jumlah pendapatan diterima di muka tersebut seluruhnya terdapat pada satuan kerja STAN, yaitu dari Pemda Tual sebesar Rp133.645.833,00 dan dari Program D-IV STAR sebesar Rp1.652.700.000,00.
EKUITAS Ekuitas Dana Lancar
C.6. Ekuitas Dana Lancar
Rp53.317.005.908
C.6.1
Cadangan Piutang
Jumlah Cadangan Piutang per 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013 masing-masing
sebesar
Rp4.098.587.682,00
dan
Rp1.797.158.261,00
merupakan jumlah ekuitas dana lancar BPPK dalam bentuk piutang setelah dikurangi dengan penyisihan piutang tak tertagih.
C.6.2
Cadangan Persediaan
Jumlah Cadangan Persediaan per 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013 masing-masing
sebesar
Rp3.670.259.504,00
dan
Rp3.312.326.106,00
merupakan jumlah ekuitas dana lancar BPPK dalam bentuk persediaan.
C.6.3
Dana yang harus disediakan untuk pembayaran Utang Jangka Pendek
Jumlah Dana yang harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek per 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013 masing-masing sebesar minus Rp1.137.620.918,00
Catatan atas Laporan Keuangan
dan
minus
Rp1.095.890.744,00
Perkiraan
tersebut
- 75 -
Laporan Keuangan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan TA 2014 Audited
merupakan bagian dari ekuitas dana yang disediakan untuk pembayaran utang jangka pendek.
C.6.4 Dana Lancar BLU Dana Lancar BLU per 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013 masing-masing sebesar Rp48.472.125.473,00 dan Rp37.818.446.576,00. Perkiraan tersebut merupakan kontra akun dari Kas pada Badan Layanan Umum.
C.6.4 Barang/Jasa yang Masih Harus Diterima Barang/Jasa yang Masih Harus Diterima per 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013 sebesar Rp0,00 dan Rp282.202.797,00.
Barang/Jasa yang
Masih Harus Diterima merupakan ekuitas dana lancar berupa barang/jasa yang harus diterima dari pihak lain. C.6.5 Barang/Jasa yang Masih Harus Diserahkan Barang/Jasa yang Masih Harus Diserahkan per 31 Desember 2014 dan 31 Desember
2013
Rp2.376.269.691,00.
sebesar
minus
Rp1.786.345.833,00
dan
minus
Barang/Jasa yang Masih Harus Diserahkan merupakan
ekuitas dana lancar berupa barang/jasa yang harus diserahkan kepada pihak lain. Ekuitas Dana Investasi
C.7. Ekuitas Dana Investasi
Rp1.953.175.753.251
C.7.1
Diinvestasikan Dalam Aset Tetap
Jumlah Diinvestasikan dalam Aset Tetap Desember
2013
adalah
Rp1.827.063.065.738,00
yang
sebesar
per 31 Desember 2014 dan 31 Rp1.931.055.905.270,00
merupakan
jumlah
ekuitas
dana
dan yang
diinvestasikan dalam bentuk Aset Tetap. C.7.2
Diinvestasikan Dalam Aset Lainnya
Jumlah Diinvestasikan dalam Aset Lainnya Desember
2013
masing-masing
per 31 Desember 2014 dan 31
sebesar
Rp22.119.847.981,00
dan
Rp20.896.927.201,00 yang merupakan jumlah ekuitas dana yang diinvestasikan oleh Pemerintah Pusat dalam bentuk Aset Lainnya.
D. PENGUNGKAPAN PENTING LAINNYA D.1 KEJADIAN-KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL NERACA
Catatan atas Laporan Keuangan
- 76 -
Laporan Keuangan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan TA 2014 Audited
Tidak terdapat kejadian-kejadian penting setelah tanggal neraca.
D.2 TEMUAN DAN TINDAK LANJUT TEMUAN BPK Daftar
temuan
dan
rekomendasi
Badan
Pemeriksa
Keuangan
(BPK)
sebagaimana dalam lampiran.
D.3 INFORMASI PENDAPATAN DAN BELANJA AKRUAL Daftar informasi pendapatan dan belanja akrual disajikan sebagaimana dalam lampiran.
D.4 REKENING PEMERINTAH Rekening pemerintah yang digunakan dalam kegiatan operasional di lingkungan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan sebagaimana dalam lampiran.
D.5 PENGUNGKAPAN LAIN-LAIN 1.
Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan berada di Jalan Purnawarman No. 99 Jakarta Selatan;
2.
Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan memiliki kegiatan pokok menyelenggarakan pendidikan, pelatihan dan penataran keuangan negara;
3.
Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 184/KMK.01/2010, tanggal 11 Oktober 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan dan Peraturan Pemerintah Nomor 101 tahun 2000 dan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 137/KMK.01/2001 tanggal 21 Maret 2001 tentang Pola Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Departemen Keuangan, Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan melaksanakan kegiatan pendidikan, pelatihan dan penataran keuangan negara.
4.
Laporan Keuangan Eselon I disusun dengan aplikasi SAK dan aplikasi SIMAK BMN.
5.
Pada Periode Pelaporan Tahun Anggaran 2014 ini Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan telah melakukan akuntansi penyisihan piutang tidak tertagih terhadap piutang yang dimiliki dan/atau dikuasi sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor PMK 201/PMK.06/2010 tentang Kualitas Piutang Kementerian Negara/Lembaga dan Pembentukan Penyisihan Piutang Tak Tertagih. Kartu Penyisihan Piutang Tidak Tertagih terlampir.
6.
Rincian Saldo Konstruksi Dalam Pengerjaan per 31 Desember 2014 terlampir.
7.
Pada Periode Pelaporan Tahun Anggaran 2014 ini Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan telah melakukan akuntansi penyusutan BMN sesuai
Catatan atas Laporan Keuangan
- 77 -
Laporan Keuangan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan TA 2014 Audited
dengan ketentuan dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor PMK 1/PMK.06/2013 tentang Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat. 8.
Sesuai dengan PMK Nomor 90/PMK.06/2014 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 1/PMK.06/2014, kebijakan akuntansi atas aset tetap yang diperoleh sebelum tahun 2005 berubah, yang semula dilakukan penyusutan sejak tanggal perolehan menjadi dilakukan penyusutan sejak semester II tahun 2010 sampai dengan berakhirnya masa manfaat aset tetap dimaksud.
9.
Terdapat aset Tanah di satker Pusdiklat Keuangan Umum yang sedang disengketakan. Perkembangan terakhir dalam proses banding dan masih dinyatakan kalah.
Catatan atas Laporan Keuangan
- 78 -