Armaidi Darmawan, dr, M.Epid Bagian Ilmu Kedokteran Komunitas/Keluarga PSPD Unja
Tujuan utama kesehatan kerja adalah: Menciptakan tenaga kerja yang sehat dan produktif melalui pemeliharaan, peningkatan derajat kesehatan Penyelarasan pekerjaan dengan pekerja, dan pekerja terhadap teknologi dan pekerjaannya
1. 2. 3.
Melindungi pekerja dari bahaya yang akan mengganggu kes. Membantu penyesuaian fisik dan mental TK thd pekerjaannya Menciptakan agar terpeliharanya derajat kesehatan dan efisiensi TK setinggitingginya
Ada 17 rumpun fungsional tenaga kesehatan yang ada saat ini (Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2006) ◦ Dokter, Dokter Gigi, Apoteker,Asisten Apoteker, Pranata Laboratorium, Epidemolog, Entomolog, Sanitarian, Administrator Kesehatan, Penyuluh Kesehatan Masyarakat, Perawat Gigi, Nutrisionis, Bidan, Perawat, Radiografer, Perekam Medis, Dan Teknisi Elektromedis. Dalam kesehatan kerja tenaga Dokter dan Perawat yang paling dominan (Kita bahas)
Diselenggarakan sendiri oleh perusahaan Mengadakan ikatan dengan dokter atau pelayanan kesehatan lain Program JPK BPJS Ketenaga Kerjaan Gabungan beberapa perusahaan menyelenggarakan PKK (Pelayanan Kesehatan Kerja) Berdasarkan jumlah tenaga kerja : * 500-1000 TK : Dokter tetap full time + Perawat tetap * 200-500 TK : Dokter part time + perawat tetap * < 200 TK : Perawat tetap
Peraturan Perundang-undangan PERMENAKER No.PER-01/MEN/1976 kewajiban pelatihan hiperkes bagi dokter perusahaan PERMENAKER No.PER-01/MEN/1979 kewajiban pelatihan hiperkes bagi perawat/paramedis perusahaan UU BPJS
1.
2.
DOKTER PERUSAHAAN - Tetap - Kontrak/musiman : full time/part time - Langganan (ada MOU) DOKTER PENGUJI KESEHATAN TK
3.
Dokter perusahaan Rekomendasi dari perusahaan Sertifikat dokter penguji dikeluarkan oleh Dirjen pembinaan hubungan industrial & perlindungan TK Kemenakertrans Pengesahan dr.penguji oleh direktur pembinaan norma K3
DOKTER PENASEHAT KESEHATAN TK/JAMSOSTEK
1. 2.
3. 4.
5.
Menguasai bidang K3 secara profesional Memahami dan mampu menerapkan K3 khususnya PERMEN No.02/1980 tentang pelayanan kesehatan kerja Netral Dedikasi dan loyal, mampu bekerjasama dengan: * Manajemen perusahaan * Pemerintah/Universitas * Perusahaan lain PERMENAKER TRANSKOP No.01/MEN/1976 dokter perusahaan wajib sertifikasi HIPERKES
6. SYARAT-SYARAT LAIN :
- Harus memahami : 1. Kode etik Dr.Hiperkes 2. Peraturan Perundang-undangan 3. Proses Produksi 4. Kondisi Lingkungan kerja 5. D/ PAK 6. Pola umum PAHK 7. Asuransi Kesehatan 8. Kepegawaian - Tanggung jawab : * Pemeliharaan kesehatan kerja * Pengobatan, perawatan PAK,PAHK & Kec.kerja * Pelaporan * Binawas K3 * Penelitian Kesehatan kerja
1. 2. 3.
4. 5. 6. 7.
8. 9.
10. 11.
Pemeriksaan kesehatan TK Binwas penyesuaian pekerjaan terhadap TK Binwas Lingkungan kerja, keselamatan kerja, perlengkapan saniter Pencegahan penyakit umum dan PAK Menyelenggarakan latihan P3K Pendidikan kesehatan untuk TK Memberikan saran tentang perencanaan dan pembuatan tempat kerja, APD, gizi kerja Membantu usaha rehab TK Binawas terhadap TK yang mempunyai kelainan tertentu dalam kesehatannya Pengembangan kebijakan dan program kerja Memberikan laporan berkala PKK pada perusahaan
A.
B.
Aspek Jabatan - Konsultasi bidang kesehatan - Penghubung TK-Manajemen bdg kes - Pelaksana aturan kesehatan yang telah disepakati Aspek Profesi - Pelaksanaan upaya kesehatan kerja - Penggerak aktifitas K3
1. 2. 3.
Melindungi pekerja dari bahaya yang akan mengganggu kesehatan Membantu penyesuaian fisik dan mental TK terhadap pekerjaannya Menciptakan terpeliharanya derajat kesehatan dan efisiensi TK setinggi-tingginya
DOKTER PEMERIKSA 1. UU No 1 tahun 1970 - Dokter perusahaan, pemerintah, RS, Puskesmas, swasta - Pengesahan (SKDP) sebagai dokter pemeriksa
Syarat Pengesahan : - Surat penunjukan perusahaan - Ijazah dokter/STR dan SIP - Sertifikat Hiperkes dan KK (K-3) - Rekomendasi dari dinas ke TK-an - Photo 3x4 cm 3 buah Permohonan ditujukan kepada Dirjen Pembinaan dan Pengawasan Ke-TK an
2. UU. No.3 tahun 1992 (Jamsostek) - dokter yang memeriksa, mengobati, merawat - menetapkan PAK, persentase cacat
DOKTER PENASEHAT
Dokter ditunjuk oleh Menkes dan disahkan oleh Menaker Memberi pertimbangan medis kepada Menakertrans dan pengawas ke TKan
Menurut American Association of Occupational Health Nurses : perawat hiperkes “orang yang memberikan pelayanan keperawatan medis kepada tenaga kerja” Perawat Hiperkes seseorang yang berijazah perawat, memiliki pengalaman /training keperawatan dalam hiperkes dan bekerja melayani kesehatan tenaga kerja di perusahaan.
Memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar2 dan teknik perawatan dalam hal pertolongan pertama pada kecelakaan ringan keadaan darurat Melengkapi diri dgn pengetahuan dan keterampilan khusus Kesehatan Kerja
Pengetahuan dan keterampilan yang harus dimiliki perawat Hiperkes: 1. pengetahuan tentang undang-undang kesehatan 2. Sanitasi 3. Penyakit akibat kerja,dll 3. Penyakit akibat kerja 4. Pendidikan kesehatan kepada tenaga kerja 5. Bahaya pemaparan dari proses industri 6. Pencatatan dan pelaporan 7. Asuransi kesehatan
Membantu dokter menyusun rencana kerja hiperkes Melaksanakan program kerja dan administrasi Memelihara dan meningkatkan mutu pelayanan keperawatan Memelihara alat2 perawatan Membantu dokter dalam pemeriksaan kesehatan
ikut membantu menentukan kasus2 penderita
Ikut menilai keadaan kesehatan tenaga kerja Membantu usaha perbaikan kesehatan lingkungan Membantu merencanakan kunjungan rumah
Menyelenggarakan pendidikan hiperkes Turut ambil bagian dlm usaha keselamatan kerja
Mengumpulkan data2 dan membuat laporan
utk statistik Turut membantu usaha penyelidikan kesehatan Memelihara hubungan yg harmonis dlm perusahaan
Memberikan penyuluhan bidang kesehatan Mengkoordinasi dan mengawasi pelaksanaan usaha perawatan hiperkes
Membuat program dan pengolahan pelayanan hiperkes Memberikan primary nursing care Mengawasi pengangkutan korban kecelakaan Melakukan referral kesehatan Mengembangkan dan memperbaharui policy kesehatan Membantu program pemeriksaan fisik Memberi nasehat pada tenaga kerja Mengajar karyawan praktek kesehatan
1. 2. 3.
Tugas Medis teknis perawatan dan pengobatan Tugas administratif mengenai dinas kesehatan perusahaan Tugas sosial dan pendidikan
1.
◦
◦ ◦ ◦
Tugas medis teknis, meliputi : Perawatan dan pengobatan penyakit umum Perawatan dan pengobatan pada kecelakaan Menjalankan pencegahan penyakit menular ( vaksinasi) Pemeriksaan kesehatan - sebelum bekerja (pre-employment) - berkala - pemeriksaan khusus
2. Tugas administratif, meliputi : Memelihara administrasi (dinas kesehatan perusahaan) Mendidik dan mengamati pekerjaan bawahannya Memelihara catatan-catatan dan membuat laporan : - catatan perseorangan hasil pemkes pekerja - laporan angka kesakitan,kecelakaan kerja -laporan pemakaian obat
3. Tugas sosial dan pendidikan, meliputi:
Memberi pendidikan kesehatan kepada pekerja Menjaga kebersihan dalam perusahaan Mencegah kecelakaan kerja