KEPUTUSAN KKG-PAI PROVINSI JAWA TENGAH NO. 004 TAHUN 2016 TENTANG STANDAR MATERI DAN STANDAR PENILAIAN LOMBA MAPSI SD KE-19 TAHUN 2016 TINGKAT PROVINSI JAWA TENGAH
KELOMPOK KERJA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PROVINSI JAWA TENGAH Jl. Sumurgunung No.3 Gunungpati (024) 76917210, HP.08157676576 Semarang
2016
KELOMPOK KERJA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PROVINSI JAWA TENGAH
Jl. Sumurgunung No.3 Gunungpati (024) 76917210, HP.08157676576 Semarang
KEPUTUSAN KELOMPOK KERJA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 004 TAHUN 2016 TENTANG STANDAR MATERI DAN STANDAR PENILAIAN LOMBA MAPSI SD KE-19 TAHUN 2016 TINGKAT PROVINSI JAWA TENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KELOMPOK KERJA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PROVINSI JAWA TENGAH, Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan Peraturan Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam Provinsi Jawa Tengah Nomor 01 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan dan Kejuaraan Lomba MAPSI SD Tahun 2016 terkait standar materi dan standar penilaian, perlu menetapkan Keputusan Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam Provinsi Jawa Tengah tentang Standar Materi dan Standar Penilaian Lomba MAPSI SD Ke-19 Tahun 2016 Tingkat Provinsi Jawa Tengah; Mengingat : 1.
2.
3.
4.
Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 No. 78,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4301); Undang-Undang No.14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 No.157,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4586); Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2005 No. 41, tambahan Lembaran Negara No. 4496) sebagaimana diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 71, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5410); sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5670); Peraturan Pemerintah No. 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 No.124 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No.4769);;
1
5. 6.
7. 8. 9. 10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
Peraturan Pemerintah No.74 Tahun 2008 tentang Guru (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 No.194, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No.4941); Edaran Bersama Dirjen Dikdasmen Depdikbud dan Dirjen Binbaga Islam Depag tgl. 9 Mei 1994 No.2712/C/U/1994 dan No.E/HM.01/ED/40/1994 tentang Pedoman Pelaksanaan Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKGPAI) pada SD; Edaran Dirjen Pendis Depag RI dan Dirjen PMPTK Depdiknas,Nov 2009 tentang Juknis KKG-PAI SD; SEB Kakanwil Depag Prop Jateng dan Kadinas P dan K Prop Jateng No: Wk/5.a/PP.00.2/ 119a/2003 dan No:452/00339A tgl 23 Jan 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan KKG-PAI Prov. Jateng; SK Kakanwil Kemenag Prov.Jateng No: Kw.11.4/2/PP.00.1/2503/2014 tgl 4 Agustus 2014 tentang Penetapan Pengurus KKG-PAI SD Tingkat Prov.Jateng Periode 2014 – 2018; Hasil Rapat Pengurus KKG-PAI Provinsi Jawa Tengah dengan Ketua KKG-PAI Kab/Kota se-Jawa Tengah tanggal 1 Februari 2015 di Taman Rekreasi Rawa Permai Tuntang, Kab. Semarang tentang Pembentukan Pengurus KKG-PAI Provinsi Jawa Tengah Periode Tahun 2015 – 2020.
Hasil Rapat Koordinasi Pengurus KKG-PAI Provinsi dengan Pengurus KKG-PAI Kabupaten/Kota Se Jawa Tengah tanggal 1 Februari 2015 di Hotel Moro Seneng Baturraden Kab. Banyumas tentang Program Kerja Pengurus KKG-PAI SD Prov. Jateng Periode Tahun 2015 – 2020. Peraturan KKG-PAI Provinsi Jawa Tengah No. 01 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan dan Kejuaraan Lomba MAPSI Ke-19 Tahun 2016 Tingkat Provinsi Jawa Tengah; Keputusan KKG-PAI Provinsi Jawa Tengah No. 001 Tahun 2016 tentang Sejarah Penyelenggaraan Lomba MAPSI Ke-19 Tahun 2016 Tingkat Provinsi Jawa Tengah; Keputusan KKG-PAI Provinsi Jawa Tengah No. 002 Tahun 2016 tentang Prosedur Operasional Standar Lomba MAPSI Ke-19 Tahun 2016 Tingkat Provinsi Jawa Tengah; Keputusan KKG-PAI Provinsi Jawa Tengah No. 003 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti Kejuaraan, Kompetensi Dasar Kejuaraan, dan Kisi-kisi Lomba MAPSI Ke-19 Tahun 2016 Tingkat Provinsi Jawa Tengah; Keputusan KKG-PAI Provinsi Jawa Tengah No. 004 Tahun 2016 tentang Standar Materi dan Standar Penilaian Lomba MAPSI Ke-19 Tahun 2016 Tingkat Provinsi Jawa Tengah; Keputusan Pengurus KKG-PAI Provinsi Jawa Tengah No. 001/KP/KKGPAI PROV/2016 tentang Pembentukan Panitia Lomba MAPSI SD Ke-19 Tahun 2016 Tingkat Provinsi Jawa Tengah di Kabupaten Blora. Hasil Rapat Kerja Pengurus KKG-PAI Provinsi Jawa Tengah tanggal 11 Januari 2015 di Taman Rekreasi Rawa Permai Tuntang, Kab. Semarang tentang Program Kerja Pengurus KKG-PAI SD Prov. Jateng Periode Tahun 2014 – 2018 Tahap Pelaksanaan Tahun 2016. Hasil Rapat Koordinasi Pengurus KKG-PAI Provinsi dan Pengurus KKG-PAI Kabupaten/Kota Se Jawa Tengah tanggal 13 September 2015 di Taman Rekreasi Rawa Permai Tuntang Kab. Semarang tentang Program Kerja Pengurus KKG-PAI SD Prov. Jateng Periode Tahun 2014 –2018 Tahap Pelaksanaan Tahun 2016.
2
MEMUTUSKAN: Menetapkan : KEPUTUSAN KELOMPOK KERJA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PROVINSI JAWA TENGAH TENTANG STANDAR MATERI DAN STANDAR PENILAIAN LOMBA MAPSI SD KE-19 TAHUN 2016 TINGKAT PROVINSI JAWA TENGAH Pasal 1 Standar Materi dan Standar Penilaian Lomba MAPSI SD Ke-19 Tahun 2016 Tingkat Provinsi Jawa Tengah tercantum dalam Lampiran Keputusan KKG-PAI Provinsi Jawa Tengah ini yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan KKG-PAI Provinsi Jawa Tengah ini. Pasal 2 Standar Materi dan Standar Penilaian Lomba MAPSI ini merupakan acuan dalam pelaksanaan penilaian lomba MAPSI SD Ke-19 Tahun 2016 Tingkat Provinsi Jawa Tengah. Pasal 3 Hal-hal yang belum diatur dalam Standar Materi dan Standar Penilaian Lomba MAPSI ini akan diatur lebih lanjut dalam Keputusan Pengurus KKG-PAI Provinsi Jawa Tengah. Pasal 4 Keputusan KKG-PAI Provinsi Jawa Tengah ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Pada Tanggal
: Semarang : 30 Mei 2016
Ketua KKG-PAI SD Provinsi Jawa Tengah
Disebarluaskan oleh Sekretaris KKG-PAI Provinsi Jawa Tengah
SUGENG W.H.,S.Pd. Pembina NIP. 19590408 198104 1 001 3
Drs. SUYANTO, M.S.I Pembina Utama Muda NIP. 19600705 198201 1 022
KELOMPOK KERJA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PROVINSI JAWA TENGAH
Jl. Sumurgunung No.3 Gunungpati (024) 76917210, HP.08157676576 Semarang
LAMPIRAN KEPUTUSAN KELOMPOK KERJA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 004 TAHUN 2016 TENTANG STANDAR MATERI DAN STANDAR PENILAIAN LOMBA MAPSI SD KE-19 TAHUN 2016 TINGKAT PROVINSI JAWA TENGAH BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Secara filosofis, pemikiran penyelenggaraan Lomba MAPSI SD dilatarbelakangi oleh idealitas dan visioneritas bahwa meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, berkarakter, sehat jasmani dan rohani, memiliki sikap spiritual dan sosial, memiliki kecerdasan dan keterampilan dalam menghadapi persaingan global dan tidak melupakan jati diri sebagai bangsa Indonesia, serta menerapkan ajaran agama dengan benar, sebagaimana diamanahkan dalam UndangUndang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003, perlu disiapkan sedini mungkin dan berkesinambungan. Filosofi untuk bidang lomba mata pelajaran secara terperinci dari masing-masing cabang dapat dideskripsikan sebagai berikut: 1) Pemikiran penyelenggaraan lomba Pengetahuan Pendidikan Agama Islam (LP-PAI) secara keilmuan (kognitif) melatih peserta didik semakin memahami pengetahuan tentang Pendidikan Agama Islam di SD dan bergairah menghayati dan mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. 2) Pemikiran penyelenggaraan lomba Pengetahuan Baca Tulis Al-Qur’an (LP-BTQ) secara keilmuan (kognitif) melatih peserta didik semakin memahami pengetahuan tentang Baca Tulis Al-Qur’an di SD dan bergairah menghayati dan mengamalkan AlQur’an dalam kehidupan sehari-hari. 3) Pemikiran penyelenggaraan lomba Keterampilan Gerakan Bacaan Salat dan Tartil AlQur’an (LK-GEBSATA) secara amaliyah (psikomotorik) melatih dan membiasakan peserta didik semakin bergairah mengamalkan Salat dalam kehidupan sehari-hari dengan bacaan yang tartil. 4) Pemikiran penyelenggaraan Lomba Vokal Azan dan Iqamah (LVAI) secara amaliyah (psikomotor) melatih dan membiasakan peserta didik semakin memiliki vokal Azan dan Iqamah yang baik dalam mengumandangkan azan dan iqamah. 5) Pemikiran penyelenggaraan Lomba Keterampilan Azan dan Iqamah (LKAI) secara amaliyah (psikomotor) melatih peserta didik semakin terampil melantunkan azan dan iqamah 6) Pemikiran penyelenggaraan lomba Cerdas Cermat Terpadu Penddikan Agama Islam dan Umum (LCCT-PAISUM) secara keilmuan (kognitif) melatih dan membiasakan peserta didik semakin bergairah mempelajari dan memahami pendidikan agama 4
Islam yang dipadukan dengan umum sehingga terbentuk pola pikir holistik (kaffah) dalam kehidupan sehari-hari. 7) Pemikiran penyelenggaraan Lomba Keterampilan Karya Ilmiah Terpadu dan Islami (LK-KITI) secara ilmiah (kognitif) dan amaliyah (psikomotor) melatih dan membiasakan peserta didik menuangkan buah pikiran dan pengalaman belajar dengan sistematis dalam bentuk karya tulis ilmiah yang memadukan ilmu-ilmu agama dan umum yang Islami. 8) Pemikiran penyelenggaraan Lomba Keterampilan Pengetikan Teknologi Informasi dan Komunikasi Islami (LKP-TIKI) secara amaliyah (psikomotorik) melatih dan membiasakan peserta didik semakin bergairah dan terampil mengetik huruf AlQur’an, huruf Arab dan transliterasinya ke huruf latin dengan memanfaatkan kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi yang sesuai dengan ajaran Islam, sehingga dengan sadar terbentuk pola pikir dan pola tindak yang tidak menyimpang dari Al-Qur’an dan As-Sunnah dalam kehidupan sehari-hari dan menjadikannya sebagai ibadah. 9) Pemikiran penyelenggaraan Lomba Keterampilan Animasi Teknologi Informasi dan Komunikasi Islami (LKA-TIKI) secara amaliyah (psikomotorik) untuk melatih dan membiasakan peserta didik semakin bergairah dan terampil mengembangkan program animasi terutama terkait dengan penulisan huruf Al-Qur’an, huruf Arab dan transliterasinya ke huruf latin dengan memanfaatkan kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi yang sesuai dengan ajaran Islam sehingga dengan sadar terbentuk pola pikir dan pola tindak yang tidak menyimpang dari Al-Qur’an dan AsSunnah dalam kehidupan sehari-hari dan menjadikannya sebagai ibadah. 10) Pemikiran penyelenggaraan Lomba Kewirausahaan Islami Makanan Atraktif dan Kreatif (LKI-MAK) secara amaliyah (psikomotorik) melatih dan membiasakan peserta didik tumbuh daya tarik (atraksi) dan daya cipta (kreasi) baru dalam mengelola, memproduk dan memasarkan hasil kewirausahaan makanan kreatif sesuai dengan ajaran Islam yang halal dan tayib. Diharapkan nantinya jika sebagai wirausahawan dengan menekuni profesi pengusaha makanan itu memiliki daya tarik dan menyenangkan dalam berwirausaha, memiliki daya cipta yang tinggi dan tidak menghalalkan segala cara dalam meraih kesuksesannya. 11) Pemikiran penyelenggaraan Lomba Kewirausahaan Islami Minuman Inovatif dan Kreatif (LKI-MIK) secara amaliyah (psikomotorik) melatih dan membiasakan peserta didik tumbuh inovasi dan kreasi baru dalam mengelola, memproduk dan memasarkan hasil kewirausahaan minuman kreatif sesuai dengan ajaran Islam yang halal dan tayib. Diharapkan nantinya jika sebagai wirausahawan dengan menekuni profesi pengusaha minuman itu memiliki jiwa pembaharu dalam berwirausaha, memiliki daya cipta yang tinggi, dan tidak menghalalkan segala cara dalam meraih kesuksesannya. 12) Pemikiran penyelenggaraan Lomba Kewirausahaan Islami Barang Kreatif (LKI-BK) secara amaliyah (psikomotorik) melatih dan membiasakan peserta didik tumbuh daya cipta (kreasi) baru dalam mengelola, memproduk dan memasarkan hasil kewirausahaan barang kreatif sesuai dengan ajaran Islam yang halal dan tayib. Diharapkan nantinya jika sebagai wirausahawan dengan menekuni profesi pengusaha barang kreatif itu memiliki jiwa kewirausahaan yang tinggi dan tidak menghalalkan segala cara dalam meraih kesuksesannya. Filosofi untuk bidang lomba Seni Islami secara terperinci dari masing-masing cabang dapat dideskripsikan sebagai berikut: 5
1) Pemikiran penyelenggaraan Lomba Seni Hifzil Qur’an (LSHQ) secara amaliyah (psikomotorik) melatih seni dan membiasakan peserta didik tumbuh gairah menghafalkan ayat-ayat Al-Qur’an dalam kehidupan berperadaban Islami sebagai ibadah. 2) Pemikiran penyelenggaraan Lomba Seni Tilawatil Qur’an (LSTQ) secara amaliyah (psikomotor) melatih dan membiasakan peserta didik tumbuh gairah mentilawahkan ayat-ayat Al-Qur’an dalam kehidupan berperadaban Islami sebagai ibadah. 3) Pemikiran penyelenggaraan Lomba Seni Khat Qur’an (LOSKHAQ) secara amaliyah (psikomotor) melatih seni dan membiasakan peserta didik tumbuh gairah menulis indah ayat-ayat Al-Qur’an dalam kehidupan berperadaban Islami sebagai ibadah. 4) Pemikiran penyelenggaraan Lomba Seni Kaligrafi Al-Qur’an (LOSKAQ) secara amaliyah (psikomotor) melatih seni dan membiasakan peserta didik tumbuh gairah mengkaligrafikan (menulis gambar indah) ayat-ayat Al-Qur’an dalam kehidupan berperadaban Islami sebagai ibadah. 5) Pemikiran penyelenggaraan Lomba Cipta Teks Khitabah (LCTK) secara keilmuan (kognitif) dan amaliyah (psikomotor) melatih dan membiasakan peserta didik tumbuh gairah menulis naskah khitabah (pidato) yang sistematis dalam kehidupan berperadaban Islami. 6) Pemikiran penyelenggaraan Lomba Seni Khitabah (LSK) secara keilmuan (kognitif) dan amaliyah (psikomotor) melatih seni dan membiasakan peserta didik tumbuh gairah berpidato yang sistematis dalam kehidupan berperadaban Islami. 7) Pemikiran penyelenggaraan Lomba Seni Irama Musik Rebana Klasik Spesifik (LSIMRKS) secara keilmuan (kognitif) dan amaliyah (psikomotor) melatih seni dan membiasakan peserta didik tumbuh gairah membunyikan alat musik rebana klasik dengan keahlian yang spesifik ke dalam lagu yang berirama musik rebana sebagai kehidupan berperadaban Islami. 8) Pemikiran penyelenggaraan Lomba Seni Irama Musik Rebana Modern Spesifik (LSIMRMS) secara keilmuan (kognitif) dan amaliyah (psikomotor) melatih seni dan membiasakan peserta didik tumbuh gairah membunyikan alat musik rebana modern dengan keahlian yang spesifik ke dalam lagu yang berirama musik rebana sebagai kehidupan berperadaban Islami. 9) Pemikiran penyelenggaraan Lomba Seni Vokal Rebana Klasik (LSV-RK) secara keilmuan (kognitif) dan amaliyah (psikomotor) melatih seni dan membiasakan peserta didik tumbuh gairah memanfaatkan vokal (suara) dalam melantunkan lagu berirama musik rebana klasik sebagai kehidupan berperadaban Islami. 10) Pemikiran penyelenggaraan Lomba Seni Vokal Rebana Modern (LSV-RM) secara keilmuan (kognitif) dan amaliyah (psikomotor) melatih seni dan membiasakan peserta didik tumbuh gairah memanfaatkan vokal (suara) dalam melantunkan lagu berirama musik rebana modern sebagai kehidupan berperadaban Islami. 11) Pemikiran penyelenggaraan Lomba Cipta Kreativa Cerita Islami (LCK-CI) secara keilmuan (kognitif) dan amaliyah (psikomotor) melatih dan membiasakan peserta didik tumbuh gairah merefleksikan diri menulis naskah cerita nabi atau sahabat atau lainnya yang dapat menumbuhkan semangat meneladani bagi diri dan orang lain yang bernuansa keislaman dan ditulis dengan sistematis dalam kehidupan berperadaban Islami. 12) Pemikiran penyelenggaraan Lomba Seni Bercerita Islami (LOSBI) secara keilmuan (kognitif) dan amaliyah (psikomotor) melatih seni dan membiasakan peserta didik tumbuh gairah merefleksikan diri menceritakan suatu kisah cerita Nabi atau Sahabat atau lainnya yang dapat menumbuhkan semangat meneladani bagi diri dan orang 6
lain yang bernuansa keislaman dan disampaikan dengan sistematis dalam kehidupan berperadaban Islami. 13) Pemikiran penyelenggaraan Lomba Seni Macapat Islami Wajib (LSMIW) secara keilmuan (kognitif) dan amaliyah (psikomotor) melatih seni macapat Islami yang dalam hal ini materinya sudah ditentukan dan membiasakan peserta didik tumbuh gairah memanfaatkan seni macapat Islami dalam melantunkan macapat yang bernuansa keislaman dalam kehidupan berperadaban Islami. Kedepan akan digali dan dikembangkan seni macapat Islami tradisional dan seni macapat Islami modern, sehingga menghilangkan istilah seni macapat Islami wajib atau pilihan. 14) Pemikiran penyelenggaraan Lomba Seni Macapat Islami Pilihan (LSMIP) secara keilmuan (kognitif) dan amaliyah (psikomotor) melatih seni macapat Islami yang dalam hal ini materinya boleh memilih dan membiasakan peserta didik tumbuh gairah memanfaatkan seni macapat Islami dalam melantunkan macapat yang bernuansa keislaman dalam kehidupan berperadaban Islami. Kedepan akan digali dan dikembangkan seni macapat Islami tradisional dan seni macapat Islami modern, sehingga menghilangkan istilah seni macapat Islami pilihan atau wajib. Aplikasi penyelenggaraan Lomba MAPSI SD tidak lepas dari KKG-PAI Provinsi Jawa Tengah, dengan visi terwujudnya Guru PAI Jawa Tengah beriman taqwa, berakhlaqul karimah, dan profesional. Untuk mewujudkan visi tersebut, KKG-PAI Provinsi Jawa Tengah memiliki misi: 1). Mewujudkan Guru PAI memiliki nilai-nilai keislaman yang rahmatan lil’alamin; 2). Mewujudkan Guru PAI sebagai uswatun hasanah bagi diri, peserta didik, keluarga, dan lingkungannya; 3). Mewujudkan Guru PAI yang terampil, kreatif, inovatif, inspiratif dan mengikuti perkembangan IPTEK; 4). Mewujudkan Guru PAI berprestasi dalam Penilaian Kinerja Guru, Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan, dan Pengembangan Kurikulum dan Seni; 5). Mewujudkan Guru PAI yang peduli terhadap pengembangan KKG-PAI. Penyelenggaraan Lomba MAPSI SD memperebutkan Trophy Bergilir Gubernur Jawa Tengah dan trophy tetap dari pejabat terkait dan atau dari Bupati/Walikota setempat. Pembiayaan lomba MAPSI SD dilaksanakan dengan biaya gotong royong sebagai aplikasi bersadaqah dan pemberdayaan ekonomi umat serta diprioritaskan kepada tuan rumah atau yang ketempatan melaksanakan lomba. Pengembangan materi lomba MAPSI SD dari tahun ke tahun mengalami perubahan yang dinamis dan kondusif, dengan mempertimbangkan kebutuhan, visimisi KKG-PAI dan menyiapkan peserta didik menghadapi perubahan dan kemajuan zaman. Kalender Lomba MAPSI SD dijadwalkan tiap tahun dengan bergilir dari satu daerah ke daerah lainnya. Penyelenggaraan lomba MAPSI SD ini diharapkan dapat menggugah diri kita untuk merefleksikan diri mencari hikmah dan manfaat dari apa yang dilakukan para peserta lomba ke kehidupan berbangsa dan bernegara di Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945. Selanjutnya kita dapat mengevaluasi, mengoreksi dan menindaklanjuti untuk kemajuan peserta didik kita ke kehidupan berkompetensi, berkompetisi, berprestise, dan berprestasi, B. Landasan Landasan normatif bersumberkan Al-Qur’an dan As-Sunnah Rasulullah Saw. Secara yuridis berlandaskan: 1) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 7
2) Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4586); 3) Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496); 4) Peraturan Pemerintah No. 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 124 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4769);; 5) Peraturan Pemerintah No.74 Tahun 2008 tentang Guru (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 194, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4941); 6) Edaran Bersama Dirjen Dikdasmen Depdikbud dan Dirjen Binbaga Islam Depag tgl. 9 Mei 1994 No.2712/C/U/1994 dan No.E/HM.01/ED/40/1994 tentang Pedoman Pelaksanaan Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG-PAI) pada SD; 7) Edaran Dirjen Pendis Depag RI dan Dirjen PMPTK Depdiknas,Nov 2009 tentang Juknis KKG-PAI SD; 8) SEB Kakanwil Depag Prop Jateng dan Kadinas P dan K Prop Jateng No: Wk/5.a/PP.00.2/ 119a/2003 dan No:452/00339A tgl 23 Jan 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan KKG-PAI Prov. Jateng; 9) SK Kakanwil Kemenag Prov.Jateng No: Kw.11.4/2/PP.00.1/2503/2014 tgl 4 Agustus 2014 tentang Penetapan Pengurus KKG-PAI SD Tingkat Prov.Jateng Periode 2014 – 2018; Secara operasional, kegiatan Lomba MAPSI berlandaskan: 1) SK Kakanwil Kemenag Prov.Jateng No: Kw.11.4/2/PP.00.1/2503/2014 tgl 4 Agustus 2014 tentang Penetapan Pengurus KKG-PAI SD Tingkat Prov.Jateng Periode 2014 – 2018; 2) Peraturan KKG-PAI Provinsi Jawa Tengah No. 01 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan dan Kejuaraan Lomba MAPSI Ke-19 Tahun 2016 Tingkat Provinsi Jawa Tengah; 3) Keputusan KKG-PAI Provinsi Jawa Tengah No. 001 Tahun 2016 tentang Sejarah Penyelenggaraan Lomba MAPSI Ke-19 Tahun 2016 Tingkat Provinsi Jawa Tengah; 4) Keputusan KKG-PAI Provinsi Jawa Tengah No. 002 Tahun 2016 tentang Prosedur Operasional Standar Lomba MAPSI Ke-19 Tahun 2016 Tingkat Provinsi Jawa Tengah; 5) Keputusan KKG-PAI Provinsi Jawa Tengah No. 003 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti Kejuaraan, Kompetensi Dasar Kejuaraan, dan Kisi-kisi Lomba MAPSI Ke-19 Tahun 2016 Tingkat Provinsi Jawa Tengah; 6) Keputusan KKG-PAI Provinsi Jawa Tengah No. 004 Tahun 2016 tentang Standar Materi dan Standar Penilaian Lomba MAPSI Ke-19 Tahun 2016 Tingkat Provinsi Jawa Tengah;
8
7) Keputusan Pengurus KKG-PAI Provinsi Jawa Tengah No. 001/KP/KKG-PAI PROV/2016 tentang Pembentukan Panitia Lomba MAPSI SD Ke-19 Tahun 2016 Tingkat Provinsi Jawa Tengah di Kabupaten Blora. 8) Hasil Rapat Kerja Pengurus KKG-PAI Provinsi Jawa Tengah tanggal 11 Januari 2015 di Taman Rekreasi Rawa Permai Tuntang, Kab. Semarang tentang Program Kerja Pengurus KKG-PAI SD Prov. Jateng Periode Tahun 2014 – 2018 Tahap Pelaksanaan Tahun 2016. 9) Hasil Rapat Koordinasi Pengurus KKG-PAI Provinsi dan Pengurus KKG-PAI Kabupaten/Kota Se Jawa Tengah tanggal 13 September 2015 di Taman Rekreasi Rawa Permai Tuntang Kab. Semarang tentang Program Kerja Pengurus KKG-PAI SD Prov. Jateng Periode Tahun 2014 – 2018 Tahap Pelaksanaan Tahun 2016. B. Visi dan Misi Visi lomba MAPSI SD adalah terwujudnya Peserta didik SD di Jawa Tengah beriman taqwa kepada Allah SWT dan berakhlaqul karimah. Misi lomba MAPSI SD adalah menjadikan Peserta didik SD memiliki kecerdasan dan keterampilan dalam menghadapi persaingan global dan tidak melupakan jati diri sebagai bangsa Indonesia, serta menerapkan ajaran agama dengan benar. C. Tujuan Lomba MAPSI SD bertujuan untuk: (1) tolok ukur penerapan Kurikulum PAI SD dan keberhasilan pelaksanaannya di Jawa Tengah. (2) tolok ukur penerapan Kurikulum Muatan Lokal Baca Tulis Huruf Al-Qur’an SD dan keberhasilan pelaksanaannya di Jawa Tengah. (3) Meningkatkan pengamalan ibadah Salat dan menggairahkan belajar Al-Qur’an bagi peserta didik SD Jawa Tengah. (4) Meningkatkan Akhlaqul Karimah (Budi Pekerti Luhur) sebagai pembentukan karakter dan memupuk persatuan kesatuan antar peserta didik SD Jawa Tengah serta menjadikannya anak Saleh/Salehah sehingga terbaik di antara yang baik. (5) Menumbuhkan dan mengembangkan keterampilan hidup (life skill), ekonomi kreatif dan rasa Cinta Seni yang Islami. D. Manfaat Lomba MAPSI terutama yang terkait standar materi dan standar penilaian diharapkan bermanfaat dalam: (1) mengukur penerapan Kurikulum PAI SD dan keberhasilan pelaksanaannya di Jawa Tengah; (2) mengukur penerapan Kurikulum Muatan Lokal Baca Tulis Huruf Al-Qur’an SD dan keberhasilan pelaksanaannya di Jawa Tengah; (3) meningkatkan pengamalan ibadah Salat dan menggairahkan belajar Al-Qur’an bagi peserta didik SD Jawa Tengah;
9
(4) meningkatkan Akhlaqul Karimah (Budi Pekerti Luhur) sebagai pembentukan karakter dan memupuk persatuan kesatuan antar peserta didik SD Jawa Tengah serta menjadikannya anak Saleh/Salehah sehingga terbaik di antara yang baik; (5) menumbuhkan dan mengembangkan keterampilan hidup (life skill), ekonomi kreatif dan rasa Cinta Seni yang Islami. BAB II STANDAR MATERI LOMBA A. Bidang Mata Pelajaran 1. Paket Pendidikan Agama Islam 1.1. Cabang Lomba Pengetahuan Pendidikan Agama Islam (LP PAI) Putra 1.1.1. Ketentuan Lomba Peserta seorang putra perwakilan dari kabupaten/kota, satu paket Pendidikan Agama Islam, wajib mengenakan nomor undian di bagian badan yang mudah dilihat Yuri, berpakaian busana muslim, tidak dibenarkan menggunakan identitas sekolah atau daerah; mendapatkan 100 butir soal Pilihan Ganda yang wajib dijawab pada lembar jawaban; dinyatakan mengundurkan diri jika tidak hadir saat pelaksanaan lomba. 1.1.2. Materi Lomba Materi pelajaran PAI SD Kelas I sampai dengan Kelas V berdasarkan Kurikulum 2006. Aspek materi keimanan/aqidah 30 %; akhlak 30 % ; ibadah/fiqih 30 %; tarikh 10 %; jumlah 100 %. Sumber materi dari buku pokok dan penunjang. Materi AlQur'an masuk dalam Lomba Pengetahuan BTQ. Dilaksanakan dengan tertulis. Jumlah Soal untuk seleksi tahap awal, proses, dan akhir adalah 100 butir Pilihan Ganda, untuk memilih juara 1, 2, dan 3. Waktu mengerjakan Soal 60 menit. 1.2. Cabang Lomba Pengetahuan Pendidikan Agama Islam (LP PAI) Putri 1.2.1. Ketentuan Lomba Peserta seorang putri, dengan ketentuan lomba sama dengan tersebut pada nomor 1.1.1. di atas. 1.1.2. Materi Lomba Materi lomba sama dengan materi lomba sebagaimana tersebut nomor 1.1.2. di atas. 1.3. Cabang Lomba Pengetahuan Baca Tulis Al-Qur’an ( LP BTQ) Putra 1.3.1. Ketentuan Lomba Peserta seorang putra perwakilan dari kabupaten/kota, satu paket Pendidikan Agama Islam, wajib mengenakan nomor undian di bagian badan yang mudah dilihat Yuri, berpakaian busana muslim, tidak dibenarkan menggunakan identitas sekolah atau daerah; mendapatkan 100 butir soal Pilihan Ganda yang wajib dijawab pada lembar jawaban; dinyatakan mengundurkan diri jika tidak hadir saat pelaksanaan lomba. 1.3.2. Materi Lomba Materi soal pelajaran BTQ SD Kelas I sampai dengan Kelas V berdasarkan SEB Kakanwil Depag Prov. Jateng dan Kadinas P dan K Prov. Jateng No. Wk/5.a/PP.00.2/1526 A/2002 dan No. 451/0021611 tentang Suplemen GBPP Pendidikan Agama Islam SD Tahun 1994 Unsur Pokok Al Qur’an dan GBPP Baca 10
Tulis Al Qur’an SD Jawa Tengah Tahun 2002, sebagai tindak lanjut dari SK Kakanwil Depag Prov. Jateng No. Wk/5.a/PP.00.2/1466/2002 tentang Suplemen GBPP Pendidikan Agama Islam SD Tahun 1994 Unsur Pokok Al Qur’an dan SK Kakanwil Depag Prov. Jateng No. Wk/5.a/ PP.00.2/1466A/2002 tanggal 28 Juni 2002 tentang GBPP Baca Tulis Al Qur’an SD Jawa Tengah Tahun 2002.. Aspek materi salinan huruf Al Qur’an menjadi huruf latin 15 %; salinan huruf latin menjadi huruf Al Qur’an 15 %; rangkaian huruf Al Qur’an 15 %; uraian huruf Al Qur’an 15 %; pengetahuan tajwid 40 %; jumlah 100 %. Sumber materi dari Buku BTQ SD Jateng Susunan Tim BTQ dan KKG-PAI Prov.Jateng. Materi Pelajaran AlQur'an dari Kurikulum 2006 Standar Isi (KTSP). Dilaksanakan dengan tertulis. Jumlah Soal untuk seleksi tahap awal, proses dan akhir adalah 100 butir soal Pilihan Ganda, untuk memilih juara 1, 2, dan 3. Waktu mengerjakan soal 60 menit. 1.4. Cabang Lomba Pengetahuan Baca Tulis Al-Qur’an ( LP BTQ) Putri 1.4.1. Ketentuan Lomba Peserta seorang putri, dengan ketentuan lomba sama dengan tersebut pada nomor 1.3.1. di atas. 1.4.2. Materi Lomba Materi lomba sama dengan materi lomba sebagaimana tersebut nomor 1.31.2. di atas. 1.5. Cabang Lomba Keterampilan Gerakan Bacaan Salat Fardu dan Tartil Al-Qur’an (LK GEBSATA) Putra 1.5.1. Ketentuan Lomba Peserta seorang putra perwakilan dari kabupaten/kota, satu paket Pendidikan Agama Islam, wajib mengenakan nomor undian di bagian badan yang mudah dilihat Yuri, berpakaian busana muslim, tidak dibenarkan menggunakan identitas sekolah atau daerah; dinyatakan mengundurkan diri jika tidak hadir saat pelaksanaan lomba. 1.5.2. Materi Lomba Materi Salat Fardu yang bersumberkan dari Sunnah Rasulullah Saw (Amalan Nabi Muhammad Saw) dan diajarkan dari Kelas II sampai dengan V berdasarkan Kurikulum 2006. Aspek materi gerakan salat (fi’liyah), bacaan salat (qauliyah), dan tartil Al-Qur’an. Surah Al-Fatihah (wajib) dan surah Al-Insyirah (pilihan) wajib dibaca dengan tartil. Bacaan selainnya boleh dibaca tartil. Waktu mengerjakan maksimal 7 menit tiap peserta. 1.6. Cabang Lomba Keterampilan Gerakan Bacaan Salat Fardu dan Tartil Al-Qur’an (LK GEBSATA) Putri 1.6.1. Ketentuan Lomba Peserta seorang putri, dengan ketentuan lomba sama dengan tersebut pada nomor 1.5.1. di atas. 1.6.2.Materi Lomba Materi lomba sama dengan materi lomba sebagaimana tersebut nomor 1.5.2. di atas. 2. Paket Azan dan Iqamah 11
2.1. Cabang Lomba Vokal Azan dan Iqamah (LVAI) Putra 2.1.1.Ketentuan Lomba Peserta seorang putra perwakilan dari kabupaten/kota, satu paket Azan dan Iqamah, wajib mengenakan nomor undian di bagian badan yang mudah dilihat Yuri, berpakaian busana muslim, tidak dibenarkan menggunakan identitas sekolah atau daerah; berhak mengulang atas permintaan yuri; dinyatakan mengundurkan diri jika dipanggil 3 kali berturut-turut interval 3 menit tidak hadir saat pelaksanaan lomba tanpa alasan yang dibenarkan. 2.1.2.Materi Lomba Materi Azan Subuh dan Iqamah. Aspek materi berupa kualitas suara, intonasi (lagu kalimat), artikulasi (pengucapan, makharijul huruf). Waktu menyajikan maksimal 10 menit melekat dengan lomba keterampilan azan dan iqamah. 2.2. Cabang Lomba Keterampilan Azan dan Iqamah (LKAI) Putra 2.1.1.Ketentuan Lomba Peserta seorang putra perwakilan dari kabupaten/kota, satu paket Azan dan Iqamah, wajib mengenakan nomor undian di bagian badan yang mudah dilihat Yuri, berpakaian busana muslim, tidak dibenarkan menggunakan identitas sekolah atau daerah; berhak mengulang atas permintaan yuri; dinyatakan mengundurkan diri jika dipanggil 3 kali berturut-turut interval 3 menit tidak hadir saat pelaksanaan lomba tanpa alasan yang dibenarkan. 2.1.2.Materi Lomba Materi Azan Subuh dan Iqamah. Aspek materi berupa kemampuan, ekspresi (mimik muka, penjiwaan), penampilan. Waktu menyajikan maksimal 10 menit melekat dengan lomba vokal azan dan iqamah. 3. Paket Cerdas dan Ilmiah Islami 3.1. Cabang Lomba Cerdas Cermat Terpadu PAI dan Umum ( LCCT PAISUM) Putra 3.1.1.Ketentuan Lomba Peserta seorang putra perwakilan dari kabupaten/kota, satu paket Cerdas dan Ilmiah Islami, wajib mengenakan nomor undian di bagian badan yang mudah dilihat Yuri, berpakaian busana muslim, tidak dibenarkan menggunakan identitas sekolah atau daerah; mendapatkan 3 bentuk soal (wajib, lemparan, rebutan) untuk dijawab sesuai ketentuan. Jawaban benar nilai 100, jawaban salah nilai 0. Dinyatakan mengundurkan diri jika dipanggil 3 kali berturut-turut interval 3 menit tidak hadir saat pelaksanaan lomba tanpa alasan yang dibenarkan. Waktu pelaksanaan tahap 1 Penyisihan, 30 menit; tahap 2 Penyisihan, 40 menit; Tahap 3 Penyisihan, 40 menit; tahap 4 Final, disesuaikan ketentuan soal yang berlaku. 3.1.2.Materi Lomba Materi Pendidikan Agama Islam Kelas I s.d V, Baca Tulis Al-Qur’an Kelas I s.d V, Pengetahuan Umum terkait (Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, Seni Budaya dan Keterampilan, Penjasorkes, Bahasa Jawa, Bahasa Inggris, Bahasa Arab). 12
3.2. Cabang Lomba Cerdas Cermat Terpadu PAI dan Umum ( LCCT PAISUM) Putri 3.2.1.Ketentuan Lomba Peserta seorang putri, dengan ketentuan lomba sama dengan tersebut pada nomor 3.1.1. di atas. 3.2.2.Materi Lomba Materi lomba sama dengan materi lomba sebagaimana tersebut nomor 3.1.2. di atas. 3.3. Cabang Lomba Karya Ilmiah Terpadu dan Islami (LKITI) Putra 3.3.1.Ketentuan Lomba Peserta seorang putra perwakilan dari kabupaten/kota, satu paket Cerdas dan Ilmiah Islami, wajib mengenakan nomor undian di bagian badan yang mudah dilihat Yuri, berpakaian busana muslim, tidak dibenarkan menggunakan identitas sekolah atau daerah. Menghentikan lomba sebelum waktunya, dinyatakan telah mengikuti lomba. Dinyatakan mengundurkan diri jika dipanggil 3 kali berturutturut interval 3 menit tidak hadir saat pelaksanaan lomba tanpa alasan yang dibenarkan. Peserta memilih salah satu judul yang dilombakan. Panjang naskah maksimal 3 (tiga) halaman folio. Sebelum dituangkan dalam kertas lomba yang diberikan panitia, peserta diberi kertas tambahan untuk konsep. Langkah-langkah yang perlu disiapkan peserta sebelum menulis karya ilmiah, antara lain berupa: 1) Merumuskan topik/judul 2) Mengumpulkan bahan-bahan yang diperlukan 3) Menyusun kerangka berpikir (out line) 4) Mengembangkan kerangka berpikir menjadi karya ilmiah 5) Latihan menyusun karya ilmiah 6) Mengedit konsep karya ilmiah (jika diperlukan) 7) Finalisasi (memastikan kaya ilmiah jadi) Penjelasan! Makalah adalah karya tulis ilmiah yang menyajikan suatu masalah yang pembahasannya berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris-objektif (Mukh. Doyin, 2009:3). Makalah Islami adalah makalah yang bernuansa Islam. Karya ilmiah terpadu dan Islami dimaksudkan dalam lomba ini adalah makalah yang memadukan berbagai disiplin ilmu yang bernuansa Islam. Makalah Islami dalam lomba ini berbentuk penggabungan dari pola deskriptif dan pola argumentatif. Pola deskriptif berarti makalah itu berupa uraian tentang sesuatu yang sifatnya informatif, sedangkan pola argumentatif berarti makalah itu berupa gagasan atau ide tertentu yang didukung oleh argumenargumen (alasan-alasan) yang kuat dan meyakinkan (Mukh. Doyin 2009:3). Makalah Islami dengan pola penggabungan berarti karya tulis ilmiah yang menyajikan suatu masalah yang pembahasannya berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris-objektif dengan menguraikan sesuatu yang sifatnya informatif, kemudian dikembangkan dengan gagasan/ide tertentu yang didukung oleh argumen-argumen (alasan-alasan) yang kuat dan meyakinkan. Contoh makalah Islami menguraikan kisah Nabi Nuh as, dalam hal ini peserta lomba menguraikan tentang cerita Nabi Nuh as berdasarkan Al-Qur’an 13
dan Al-Hadis dan sumber lainnya yang objektif sebagai suatu informasi yang dapat dibenarkan secara ilmiah. Kemudian, sebagai refleksi (memantulkan kembali, mengungkapkan kembali, merenungkan kembali) dari kisah Nabi Nuh as itu, peserta lomba mengembangkan pola pikirnya berupa gagasan/ide cemerlang yang terkait dengan kisah Nabi Nuh as tersebut dalam kehidupan kita sekarang ini dan atau masa yang akan datang. Hal-hal apa saja yang perlu diteladani oleh kita sekarang ini menyikapi kisah Nabi Nuh as itu dan bagaimana kita sebaiknya berperilaku. Gagasan/ide cemerlang itu tentunya didukung argumentasiargumentasi yang kuat dan meyakinkan misalnya dengan suatu ayat Al-Qur’an atau Al-Hadis, pendapat ulama/ilmuwan, hasil penemuan tertentu, dan hasil penelitian di lapangan. 3.3.2.Materi Lomba Materi dapat memilih salah satu dari tema berikut ini. 1) Gerakan Salat Subuh Berjamaah di Masjid Sekitar Rumahku 2) Gerakan Ekonomi Umat di Lingkungan Tempat Tinggalku 3) Gerakan Berwirausaha di Kampungku 4) Gerakan Magrib Mengaji di Kampungku 5) Gerakan Bersedekah di Sekolahku 6) Gerakan Salat Zuhur Berjamaah di Sekolahku 7) Gerakan Mengkhatamkan Al-Qur’an di Sekolahku 8) Gerakan Menghafal Juz ‘Amma di Sekolahku 9) Gerakan Pesantren Ramadan di Sekolahku 10) Gerakan Kantin Jujur di Sekolahku Aspek materi meliputi sistematika, bahasa, dan isi. Waktu yang disediakan 300 menit (5 jam). Struktur penyusunan Makalah dalam lomba ini sebagai berikut: 1. Pendahuluan 2. Kajian pustaka 3. Pembahasan 4. Penutup Struktur penyusunan makalah tersebut di atas, jika ditulis dalam bentuk laporan penelitian (sebagai arsip peserta lomba dan tidak perlu dibawa dalam lomba) adalah sebagai berikut: HALAMAN JUDUL (COVER) HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berisi alasan pemilihan tema/judul, kondisi ideal (harapan), kondisi riil (kenyataan), kondisi perbaikan (solusi). B. Rumusan Masalah Berisi pokok masalah yang ditemukan. Biasanya rumusan masalah sangat singkat dan padat, tidak lebih dari satu paragraf serta berisi poinpoin pertanyaan atau masalah yang akan diteliti. Poin pertanyaan 14
biasanya antara 2 sampai 3 pertanyaan. Rumusan masalah merupakan hasil pengerucutan dari bahasan pada latar belakang yang telah diulas sebelumnya. Cara membuat rumusan masalah yang baik adalah mengerucutkan permasalahan melalui cara penyempitan kajian permasalahan yang begitu luas dan umum, menjadi masalah yang sangat khusus, spesifik dan menjurus, serta ditulis dalam bentuk pertanyaan yang kemudian akan diteliti dalam penelitian. C. Tujuan Berisi hal-hal yang akan dicapai dari makalah. D. Ruang Lingkup Materi Berisi tentang ilmu atau teori yang berkaitan dengan tema yang diambil dalam makalah. Misalnya aspek Al-Qur’an dan Al-Hadis, aspek Tauhid, aspek Fiqih, aspek Akhlak, aspek Peradaban Islam (Tarikh). BAB II KAJIAN PUSTAKA (LANDASAN TEORI) Berisi pengertian dan penjabaran singkat sesuai judul yang dikaji atau akan diteliti. Pembahasan dan penelitian tentang ilmu ataupun teori yang sudah pernah dibahas oleh para ahli berkaitan dengan tema makalah yang dipilih. Materi yang dibahas secara teoritis dikaitkan dengan aplikasi praktis teori/ilmu tersebut dalam kenyataan kehidupan keseharian. Untuk menuliskan teori yang diambil dari para ahli jangan lupa mencantumkan nama, tahun atau buku yang pernah memuat teori tersebut agar sumber/nara sumbernya jelas dan tidak diragukan. Jika membuat kutipan agar mencantumkan halaman di mana kutipan tersebut diambil. BAB III PEMBAHASAN Berisi tentang data yang diperoleh di lapangan/kenyataan dan dikaitkan dengan ilmu atau teori yang sudah ada. Jika ada kesesuaian dibahas lebih lanjut dan dapat pula dimasukkan pendapat pribadi yang berkaitan erat dengan tema/usulan/saran/gagasan/ide. Jika ditemukan ketidaksesuaian antara teori atau ilmu yang sudah ada dengan kenyataan di lapangan, hal ini perlu dibahas untuk melihat mengapa hal ini dapat terjadi. Dapat pula dimasukkan pendapat pribadi berkaitan erat dengan tema/usulan/saran/ gagasan/ide sehingga antara kenyataan dengan ilmu yang ada, baik yang ada hubungannya maupun tidak, dapat dijelaskan dengan baik dan rinci. BAB IV PENUTUP Berisi simpulan dan saran. Simpulan berupa simpulan akhir yang singkat dan jelas dari pembahasan yang sudah dibuat. Saran atau usulan dari penulis yang sudah dimunculkan dalam pembahasan. DAFTAR PUSTAKA Berisi seluruh sumber yang digunakan dalam pembuatan makalah. Daftar pustaka berupa buku, surat kabar, majalah, informasi dari situs internet dan lain-lain. Penulisannya secara lengkap dan mengikuti kaidah penulisan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. LAMPIRAN-LAMPIRAN 15
Berisi seluruh gambar/foto ataupun grafik atau juga data yang mendukung dalam pembuatan makalah. 3.4. Cabang Lomba Karya Ilmiah Terpadu dan Islami (LKITI) Putri 3.4.1.Ketentuan Lomba Peserta seorang putri, dengan ketentuan lomba sama dengan tersebut pada nomor 3.3.1. di atas. 3.4.2.Materi Lomba Materi lomba sama dengan materi lomba sebagaimana tersebut nomor 3.3.2. di atas. 4. Paket Teknologi Informasi dan Komunikasi Islami 4.1. Cabang Lomba Keterampilan Pengetikan TIKI (LKP-TIKI) Putra 4.1.1.Ketentuan Lomba Peserta seorang putra perwakilan dari kabupaten/kota, satu paket Teknologi Informasi dan Komunikasi Islami (TIKI), wajib mengenakan nomor undian di bagian badan yang mudah dilihat Yuri, berpakaian busana muslim, tidak dibenarkan menggunakan identitas sekolah atau daerah; menyiapkan sendiri perangkat komputer/note book/laptop. Dinyatakan mengundurkan diri jika tidak hadir saat pelaksanaan lomba. Waktu mengerjakan 180 menit (3 jam). 4.1.2.Materi Lomba Materi lomba diketik dari program microsoft office word, terinstal font Arabic ( tradisional arabic, decotype naskh, nonosoft khot), font transliterasi (times new roman – arab, times new roman–arab bold, times new roman – arab bold italic, times new roman–arab italic). Sumber Al-Qur’an dan Terjemahnya dari Kementerian Agama RI terbitan tahun 2006 ke depan (terjemahan yang terbaru). Materi lomba nengetik surah AL-Fatihah, dengan langkah-langkah menghidupkan dan membuka program, mengetik dengan huruf Al-Qur’an, Transliterasi ArabLatin (SKB Depdikbud dan Depag Th 1987), menerjemahkan ke bahasa Indonesia, melengkapi gambar, memindah dari office word ke power point, membakar CD/DVD, menyimpan file ke hardisk, mengeprint (print out), mengkopi file ke flashdisk, mematikan dan menutup program. 4.2. Cabang Lomba Keterampilan Pengetikan TIKI (LKP-TIKI) Putri 4.2.1.Ketentuan Lomba Peserta seorang putri, dengan ketentuan lomba sama dengan tersebut pada nomor 4.1.1. di atas. 4.2.2.Materi Lomba Materi lomba sama dengan materi lomba sebagaimana tersebut nomor 4.1.2. di atas. 4.3. Cabang Lomba Keterampilan Animasi TIKI (LKA-TIKI) Putra 4.3.1.Ketentuan Lomba Peserta seorang putra perwakilan dari kabupaten/kota, satu paket Teknologi Informasi dan Komunikasi Islami (TIKI), wajib mengenakan nomor peserta di bagian badan yang mudah dilihat Yuri, berpakaian busana muslim, tidak dibenarkan menggunakan identitas sekolah atau daerah; menyiapkan sendiri perangkat komputer/note book/laptop. Dinyatakan mengundurkan diri jika tidak 16
hadir saat pelaksanaan lomba. Waktu mengerjakan 170 menit (2 jam 50 menit), paparan (presentasi) 10 menit (bergantian). 4.3.2.Materi Lomba Materi lomba diketik dari program microsoft office power point, terinstal font Arabic ( tradisional arabic, decotype naskh, nonosoft khot), font transliterasi (times new roman – arab, times new roman–arab bold, times new roman – arab bold italic, times new roman–arab italic). Sumber Al-Qur’an dan Terjemahnya dari Kementerian Agama RI terbitan tahun 2006 ke depan (terjemahan yang terbaru). Materi lomba mengetik surah Al-Fil, dengan langkah-langkah menghidupkan dan membuka program, mengetik dengan huruf Al-Qur’an, Transliterasi Arab-Latin (SKB Depdikbud dan Depag Th 1987), menerjemahkan ke bahasa Indonesia, melengkapi gambar, memprogram animasi dengan berbagai bentuk, menyimpan file ke hardisk, memaparkan hasil animasi (presentasi), mengkopi file ke flashdisk, mematikan dan menutup program. 4.4. Cabang Lomba Keterampilan Animasi TIKI (LKA-TIKI) Putri 4.4.1.Ketentuan Lomba Peserta seorang putri, dengan ketentuan lomba sama dengan tersebut pada nomor 4.3.1. di atas. 4.4.2.Materi Lomba Materi lomba sama dengan materi lomba sebagaimana tersebut nomor 4.3.2. di atas. 5. Paket Kewirausahaan Islami 5.1. Cabang Lomba Kewirausahaan Islami Makanan Atraktif dan Kreatif (LKI-MAK) Putra 5.1.1.Ketentuan Lomba Peserta seorang putra perwakilan dari kabupaten/kota, satu paket Kewirausahaan Islami, wajib mengenakan nomor undian di bagian badan yang mudah dilihat Yuri, berpakaian busana muslim, tidak dibenarkan menggunakan identitas sekolah atau daerah; menyiapkan bahan (materi lomba); karya dibuat di tempat perlombaan. Dinyatakan mengundurkan diri jika tidak hadir saat pelaksanaan lomba. 5.1.2.Materi Lomba Materi lomba Kewirausahaan Islami Makanan Atraktif dan Kreatif (LKI-MIK) merupakan makanan hasil atraksi dan kreasi atau modefikasi, dengan memilih salah satu dari: Makanan jajanan sekolah (misalnya arem-arem, bakwan, pisang goreng, dan lain-lain),; makanan tradisional (misalnya lunpia, geplak, lanting, getuk goreng, lupis, dan lain-lain); makanan oleh-oleh (misalnya bakpia, tempe kripik, mendoan, tahu bakso, bandeng presto, ceriping telo, telor asin, dan lain-lain). Alat yang digunakan untuk memasak makanan adalah tungku arang, tungku sekam, tungku grajen; tungku batubara; kompor minyak tanah, kompor listrik, (tidak boleh kompor gas atas pertimbangan keamanan). Waktu disediakan 60 menit (1 jam). Paparan hasil produksi makanan disediakan waktu 5 menit per-orang secara bergantian.
17
5.2. Cabang Lomba Kewirausahaan Islami Makanan Atraktif dan Kreatif (LKI-MAK) Putri 5.2.1.Ketentuan Lomba Peserta seorang putri, dengan ketentuan lomba sama dengan tersebut pada nomor 5.2.1. di atas. 5.2.2.Materi Lomba Materi lomba sama dengan materi lomba sebagaimana tersebut nomor 5.2.2. di atas. 5.3. Cabang Lomba Kewirausahaan Islami Minuman Inovatif dan Kreatif (LKI-MIK) Putra 5.3.1.Ketentuan Lomba Peserta seorang putra perwakilan dari kabupaten/kota, satu paket Kewirausahaan Islami, wajib mengenakan nomor undian di bagian badan yang mudah dilihat Yuri, berpakaian busana muslim, tidak dibenarkan menggunakan identitas sekolah atau daerah; menyiapkan bahan (materi lomba); karya dibuat di tempat perlombaan. Dinyatakan mengundurkan diri jika tidak hadir saat pelaksanaan lomba. Waktu disediakan 60 menit (1 jam). 5.3.2.Materi Lomba Materi lomba Kewirausahaan Islami Minuman Inovatif dan Kreatif (LKI-MIK) merupakan minuman hasil inovasi dan kreasi atau modefikasi, dengan memilih salah satu dari: Minuman jus buah segar (misalnya jambu biji, alpokat, mangga, anggur, dan lain-lain); minuman kesehatan/apotik hidup (jamu, jahe, temu lawak, rumput laut, dan lain-lain); minuman tradisional (dawet, camcau, ronde, kelapa muda, kolak, dan lain-lain). Alat yang digunakan untuk memasak minuman adalah tungku arang, tungku sekam, tungku grajen; tungku batubara; kompor minyak tanah, kompor listrik, (tidak boleh kompor gas atas pertimbangan keamanan). Paparan hasil produksi minuman disediakan waktu 5 menit per-orang secara bergantian. 5.4. Cabang Lomba Kewirausahaan Islami Minuman Inovatif dan Kreatif (LKI-MIK) Putri 5.4.1.Ketentuan Lomba Peserta seorang putri, dengan ketentuan lomba sama dengan tersebut pada nomor 5.3.1. di atas. 5.4.2.Materi Lomba Materi lomba sama dengan materi lomba sebagaimana tersebut nomor 5.3.2. di atas. 5.5. Cabang Lomba Kewirausahaan Islami Barang Kreatif (LKI-BK) Putra 5.1.1.Ketentuan Lomba Peserta seorang putra perwakilan dari kabupaten/kota, satu paket Kewirausahaan Islami, wajib mengenakan nomor undian di bagian badan yang mudah dilihat Yuri, berpakaian busana muslim, tidak dibenarkan menggunakan identitas sekolah atau 18
daerah; menyiapkan bahan (materi lomba); karya dibuat di tempat perlombaan. Dinyatakan mengundurkan diri jika tidak hadir saat pelaksanaan lomba. Waktu disediakan 120 menit (2 jam). 5.1.2.Materi Lomba Materi lomba Kewirausahaan Islami Barang Kreatif (LKI-BK) merupakan barang berbahan sederhana atau bekas hasil kreasi atau modefikasi, dengan memilih salah satu dari: Barang peraga pembelajaran sekolah ( misalnya globe, peta Indonesia, peta jazirah Arab, salat, wudu, kit Al-Qur’an, dan lain-lain); Barang mainan anak-anak (misalnya mobil-mobilan, pesawat terbang, kapal, layang-layang, gasing, yoyo, dan lain-lain); Barang elektronik (misalnya bel listrik, robot, traffic light, lampu hias, dan lain-lain). Alat yang digunakan untuk membuat barang adalah pisau, gergaji, paku, kertas, dan lain-lain sesuai kebutuhan. Paparan hasil produksi barang disediakan waktu 5 menit per-orang secara bergantian. 5.6. Cabang Lomba Kewirausahaan Islami Barang Kreatif (LKI-BK) Putri 5.6.1.Ketentuan Lomba Peserta seorang putri, dengan ketentuan lomba sama dengan tersebut pada nomor 5.5.1. di atas. 5.6.2.Materi Lomba Materi lomba sama dengan materi lomba sebagaimana tersebut nomor 5.5.2. di atas. B. Bidang Seni Islami 1. Paket Al-Qur’an bil-Lisan 1.1. Cabang Lomba Seni Hifzil Qur’an (LSHQ) Putra 1.1.1.Ketentuan Lomba Peserta seorang putra perwakilan dari kabupaten/kota, satu paket Al-Qur’an bilLisan, wajib mengenakan nomor undian di bagian badan yang mudah dilihat Yuri, berpakaian busana muslim, tidak dibenarkan menggunakan identitas sekolah atau daerah; menghafalkan surah atau ayat Al-Qur’an sesuai ketentuan. Dinyatakan mengundurkan diri jika tidak hadir saat pelaksanaan lomba. Ketentuan dalam penampilan: Mengawali dengan salam; membaca ta’awuz dan basmalah, hafalan surah-surah Al-Qur’an sesuai ketentuan; diakhiri bacaan tasdiqah. Lafal hafalan dengan qira’ah (bacaan) tartil yang disukai dengan memperhatikan tajwid dan fasahah. Waktu yang disediakan bagi setiap peserta maksimal 10 menit. 1.1.2.Materi Lomba Materi lomba menghafal Al-Qur’an surah-surah pendek pilihan sejumlah 11 surah, yakni surah Al-‘Alaq ayat 1-5, Al-Qadar ayat 1-5, Al-‘Asr ayat 1-3; Al-Fil ayat 1-5, Al-Ma’un ayat 1-7, Al-Kausar ayat 1-3; Al-Kafirun ayat 1-6, Al-Lahab ayat 1-5; AlIkhlas ayat 1-4; Al—Falaq ayat 1-5; An-Nas ayat 1-6. 1.2. Cabang Lomba Seni Hifzil Qur’an (LSHQ) Putri 19
1.2.1.Ketentuan Lomba Peserta seorang putri, dengan ketentuan lomba sama dengan tersebut pada nomor 1.1.1. di atas. 1.2.2.Materi Lomba Materi lomba sama dengan materi lomba sebagaimana tersebut nomor 1.1.2. di atas. 1.3. Cabang Lomba Seni Tilawatil-Qur’an (LSTQ) Putra 1.3.1.Ketentuan Lomba Peserta seorang putra perwakilan dari kabupaten/kota, satu paket Al-Qur’an bilLisan, wajib mengenakan nomor undian di bagian badan yang mudah dilihat Yuri, berpakaian busana muslim, tidak dibenarkan menggunakan identitas sekolah atau daerah; menghafalkan surah atau ayat Al-Qur’an sesuai ketentuan. Dinyatakan mengundurkan diri jika tidak hadir saat pelaksanaan lomba. Ketentuan dalam penampilan: Mengawali dengan salam; membaca ta’awuz dan basmalah, surah dan ayat Al-Qur’an yang dibaca diserahkan peserta yang bersangkutan (bebas); diakhiri bacaan tasdiqah. Surah dan ayat yang ditilawahkan harus memperhatikan lagu dan suara, fasahah dan adab, dan tajwid. Waktu yang disediakan setiap peserta maksimal 7 menit. 1.3.2.Materi Lomba Materi lomba dipilih oleh peserta yang bersangkutan (bebas). 1.4. Cabang Lomba Seni Tilawatil-Qur’an (LSTQ) Putri 1.4.1.Ketentuan Lomba Peserta seorang putri, dengan ketentuan lomba sama dengan tersebut pada nomor 1.3.1. di atas. 1.4.2.Materi Lomba Materi lomba sama dengan materi lomba sebagaimana tersebut nomor 1.3.2. di atas. 2. Paket Al-Qur’an bil Qalam 2.1. Cabang Lomba Seni Khat Al-Qur’an (LOSKHAQ) Putra 2.1.1.Ketentuan Lomba Peserta seorang putra perwakilan dari kabupaten/kota, satu paket Al-Qur’an bilQalam, wajib mengenakan nomor undian di bagian badan yang mudah dilihat Yuri, berpakaian busana muslim, tidak dibenarkan menggunakan identitas sekolah atau daerah, menulis indah Al-Qur’an dan terjemahnya sesuai ketentuan. Dinyatakan mengundurkan diri jika tidak hadir saat pelaksanaan lomba. Ketentuan dalam penulisan seni khat: Diawali tulisan ta’awuz dan basmallah, menulis surah Al-Falaq ayat 1, 2, 3, 4, 5 dengan benar dan indah, diakhiri tulisan tasdiqah. Ditulis dengan khat naskhi (tulis indah sederhana/biasa). Menulis indah terjemah surah Al-Falaq berbahasa Indonesia dengan tulisan huruf Arab Indonesia, menulis indah terjemah surah Al-Falaq berbahasa Jawa dengan tulisan huruf Arab Pegon (Arab Jawa), dan menulis indah terjemah surah Al-Falaq berbahasa Inggris dengan tulisan huruf Latin tegak bersambung. Waktu yang disediakan bagi setiap peserta maksimal 120 menit (2 jam). 2.1.2.Materi Lomba 20
Materi lomba seni khat Al-Qur’an berupa tulisan Ta’awuz dan Basmalah, tulisan surah Al-Falaq ayat 1, 2, 3, 4 dan 5, dan tulisan Tasdiqah. Tulisan terjemah surah Al-Falaq berbahasa Indonesia, tulisan terjemah surah Al-Falaq berbahasa Jawa, dan tulisan terjemah surah Al-Falaq berbahasa Inggris. 2.2. Cabang Lomba Seni Khat Al-Qur’an (LOSKHAQ) Putri 2.2.1.Ketentuan Lomba Peserta seorang putri, dengan ketentuan lomba sama dengan tersebut pada nomor 2.1.1. di atas. 2.2.2.Materi Lomba Materi lomba sama dengan materi lomba sebagaimana tersebut nomor 2.1.2. di atas. 2.3. Cabang Lomba Seni Kaligrafi Al-Qur’an (LOSKAQ) Putra 2.3.1.Ketentuan Lomba Peserta seorang putra perwakilan dari kabupaten/kota, satu paket Al-Qur’an bilQalam, wajib mengenakan nomor undian di bagian badan yang mudah dilihat Yuri, berpakaian busana muslim, tidak dibenarkan menggunakan identitas sekolah atau daerah. Dinyatakan mengundurkan diri jika tidak hadir saat pelaksanaan lomba. Peserta dibebaskan menulis surah/ayat/potongan ayat Al-Qur’an atau AlHadis/potongan Al-Hadis, sesuai pilihan dengan menuliskan sumber rujukan. Jenis dan bentuk hiasan (back ground) tulisan bersifat bebas. Dibuat pada media dan alat yang dipilih. Media berupa kain kanvas, tripleks, atau kulit dengan ukuran 40 x 60 cm, dan alat tulis sesuai pilihan. Disiapkan pigura ukuran 40 x 60 cm untuk mempigura hasil karyanya. Tidak membawa contoh tulisan kaligrafi atau sket (blat) untuk membuat hiasan dalam kaligrafi. Waktu yang disediakan 300 menit (5 jam). 2.3.2.Materi Lomba Materi lomba seni kaligrafi Al-Qur’an dapat dipilih salah satu dari tulisan surah AlQur’an, atau ayat Al-Qur’an, atau potongan dari ayat Al-Qur’an, atau Hadis Rasulullah, dan atau potongan Hadis Rasulullah. Tulisan Al-Qur’an/Hadis terpilih itu wajib dilengkapi sumber rujukan (misalnya Q.S ... ayat .... atau H.R ... ). Aspek materi, meliputi kaidah penulisan, keindahan tulisan, dan performance (tampilan) yakni keserasian dan komposisi. 2.4. Cabang Lomba Seni Kaligrafi Al-Qur’an (LOSKAQ) Putri 2.4.1.Ketentuan Lomba Peserta seorang putri, berbusana muslimah dengan ketentuan lomba sama dengan tersebut pada nomor 2.3.1. di atas. 2.4.2.Materi Lomba Materi lomba sama dengan materi lomba sebagaimana tersebut nomor 2.3.2. di atas. 3. Paket Khitabah 3.1. Cabang Lomba Cipta Teks Khitabah (LCTK) Putra 3.1.1.Ketentuan Lomba Peserta seorang putra perwakilan dari kabupaten/kota, satu paket Khitabah, wajib mengenakan nomor undian di bagian badan yang mudah dilihat Yuri, berpakaian busana muslim, tidak dibenarkan menggunakan identitas sekolah atau daerah. Dinyatakan mengundurkan diri jika tidak hadir saat pelaksanaan lomba. Peserta wajib menuliskan hasil karyanya pada kertas yang disediakan panitia. Peserta 21
memilih salah satu tema yang dilombakan, panjang naskah maksimal satu halaman folio, naskah teks khitabah dibuat rangkap 2, satu untuk peserta sebagai bahan dalam penyajian lomba Seni Khitabah, dan satunya diserahkan yuri untuk penilaian. Peserta yang berbuat curang dengan mengambil kembali hasil lomba cipta teks khitabah yang dibuat dalam lomba, dan menyalahi ketentuan yang ada, dinyatakan gugur. Waktu yang disediakan 120 menit (2 jam). Sebelum dituangkan dalam kertas lomba yang diberikan panitia, peserta diberi kertas tambahan untuk konsep. Langkah-langkah yang perlu disiapkan peserta sebelum menulis teks khitabah, antara lain berupa: Merumuskan topik/judul, mengumpulkan bahan-bahan yang diperlukan, menyusun kerangka, mengembangkan kerangka menjadi teks, latihan membacakan teks, mengadakan pengeditan/perbaikan teks (jika diperlukan). 3.1.2.Materi Lomba Materi lomba cipta teks khitabah dapat memilih salah satu dari tema berikut ini. Birrul Walidain (Berbakti Kepada Kedua Orang Tua), Hubbul Watani minal Iman ( Cinta Tanah Air Bagian Dari Iman), Assalatu ‘Imadud Din (Salat Tiang Agama), Waladun Salih (Anak Yang Salih), Talabul ‘Ilmi (Mencari Ilmu), Akhlaqul Karimah (Akhlak/Karakter Yang Mulia), Uswatun Hasanah (Teladan Yang Baik), Ukhuwah Islamiyyah (Persaudaraan Dalam Islam), Man Jadda Wa Jada (Siapa Bersungguhsungguh, Dia Akan Sukses). Aspek materi berupa sistematika, bahasa, dan isi. Materi cipta teks khitabah dibuat dengan kerangka, minimal berikut ini. 1) Pembukaan, berisi: Salam, dengan mengucapkan assalamu ‘alikum warahmatullahi wa barakatuh). Syukur, dengan mengucapkan hamdalah, misalnya alhamdulillahi rabbil-‘alamin. Salawat Nabi, dengan mengucapkan salawat nabi, misalnya Allahumma salli ‘ala (sayyidina) muhammadin wa ‘ala ali (sayyidina) muhammad. Sapaan, dengan mengucapkan syukur kepada Allah, mendoakan kepada Nabi Muhammad Saw, memberikan penghormatan kepada guru, dewan yuri, pengunjung, dan lain-lain. Sitir Ayat/Al-Hadis, dengan membacakan ayat Al-Qur’an atau Al-Hadis yang terkait dengan topik. Sajian awal, dengan mengungkapkan pengertian, tujuan, dan manfaat sesuai topik. 2) Isi. Isi khitabah berisi sesuatu yang hendak disampaikan terkait topik, antara lain berupa: Mengungkapkan salah satu ayat Al-Qur’an atau Hadis Rasulullah Saw yang relevan, dengan menyebutkan sumbernya. Mengungkapkan pendapat ulama atau ilmuwan yang relevan, dengan menyebutkan sumbernya. Mengungkapkan pendapat guru pembimbingnya saat ini, yang relevan. Mengungkapkan dengan bahasa Arab, Inggris, dan Jawa yang relevan, masingmasing satu kalimat. Mengungkapkan pendapat pribadi terutama yang terkait dengan hal-hal berikut: Memaparkan ketimpangan atau kritikan tentang kondisi saat ini dengan santun. Memaparkan solusi perubahan atau perbaikan untuk masa mendatang, yang didukung referensi dari Al-Qur’an/Al-Hadis/pendapat ulama/ilmuwan, antara lain tentang: Sikap/perilaku yang perlu dipedomani, langkah-langkah yang perlu dilakukan, hal-hal yang perlu dihindari. Memaparkan harapan/ajakan/himbauan kepada orang lain, yang relevan. 22
3) Penutup. Berisi kata-kata untuk menutup atau mengakhiri khitabah, sedikitnya berupa kata-kata mutiara/pantun/syair, permintaan maaf, mengucapkan terima kasih, membaca doa, dan mengucapkan salam. 3.2. Cabang Lomba Cipta Teks Khitabah (LCTK) Putri 3.2.1.Ketentuan Lomba Peserta seorang putri, dengan ketentuan lomba sama dengan tersebut pada nomor 3.1.1. di atas. 3.2.2.Materi Lomba Materi lomba sama dengan materi lomba sebagaimana tersebut nomor 3.1.2. di atas. 3.3. Cabang Lomba Seni Khitabah (LSK) Putra 3.3.1.Ketentuan Lomba Peserta seorang putra perwakilan dari kabupaten/kota, satu paket Khitabah, wajib mengenakan nomor undian di bagian badan yang mudah dilihat Yuri, berpakaian busana muslim, tidak dibenarkan menggunakan identitas sekolah atau daerah. Dinyatakan mengundurkan diri jika tidak hadir saat pelaksanaan lomba. Peserta wajib menyerahkan kembali naskah tertulis hasil lomba cipta teks khitabah (yang sebelumnya boleh dibawa) kepada Yuri sebelum tampil dengan ditandatangani yang bersangkutan dan diketahui guru pembimbingnya. Peserta berhak mengulang penampilan atas permintaan Dewan Yuri. Peserta yang tidak muncul tanpa alasan sewaktu dipanggil untuk tampil sebanyak 3 kali berturut-turut dengan interval 3 menit, dinyatakan mengundurkan diri. Peserta yang berbuat curang dengan mengambil kembali hasil lomba cipta teks khitabah, setelah berakhirnya penilaian ini dinyatakan gugur. Penonton wajib menjaga ketenangan dan aplous dibolehkan sebelum dan sesudah penampilan. Pengambilan gambar dilakukan sebelum dan sesudah penampilan. Waktu penampilan peserta maksimal 7 menit. 3.3.2.Materi Lomba Materi lomba seni khitabah terkait hasil lomba cipta teks khitabah sebelumnya, yang meliputi tema berikut ini. Birrul Walidain (Berbakti Kepada Kedua Orang Tua), Hubbul Watani minal Iman ( Cinta Tanah Air Bagian Dari Iman), Assalatu ‘Imadud Din (Salat Tiang Agama), Waladun Salih (Anak Yang Salih), Talabul ‘Ilmi (Mencari Ilmu), Akhlaqul Karimah (Akhlak/Karakter Yang Mulia), Uswatun Hasanah (Teladan Yang Baik), Ukhuwah Islamiyyah (Persaudaraan Dalam Islam), Man Jadda Wa Jada (Siapa Bersungguh-sungguh, Dia Akan Sukses). 3.4. Cabang Lomba Seni Khitabah (LCTSK) Putri 3.4.1.Ketentuan Lomba Peserta seorang putri, dengan ketentuan lomba sama dengan tersebut pada nomor 3.3.1. di atas. 3.4.2.Materi Lomba Materi lomba sama dengan materi lomba sebagaimana tersebut nomor 3.3.2. di atas. 4. Paket Seni Musik Islami 4.1. Cabang Lomba Seni Irama Musik Rebana Klasik Spesifik (LSIM-RKS) Sembilan Putra/Putri 4.1.1.Ketentuan Lomba Peserta lomba seni irama musik rebana klasik spesifik berjumlah sembilan orang putra/putri perwakilan dari kabupaten/kota, satu paket Seni Musik Islami, wajib 23
mengenakan nomor undian di bagian badan yang mudah dilihat Yuri, berpakaian busana muslim/muslimah, tidak dibenarkan menggunakan identitas sekolah atau daerah. Peserta bebas mengaransir irama musik selama tidak menghilangkan karakter musik. Peserta yang tidak muncul tanpa alasan sewaktu dipanggil untuk tampil sebanyak 3 kali berturut-turut dengan interval 3 menit, dinyatakan mengundurkan diri. Seni irama musik rebana klasik spesifik dibawakan bersamaan dengan seni vokal rebana klasik putra dan putri. Penonton wajib menjaga ketenangan dan aplous dibolehkan sebelum dan sesudah penampilan. Pengambilan gambar dilakukan sebelum dan sesudah penampilan. Waktu penampilan peserta maksimal 7 menit. 4.1.2.Materi Lomba Materi lomba seni irama musik klasik spesifik dengan jenis dan alat musik Rebana, misalnya : Genjring, Gendong, Ketipung/ketiplak, Kenting, Kentang, Tamborin. Atau Sofran I, Sofran II, Sofran III, Selo, Selingan, Tenor, Selingan Tenor, Bas I, Markis I, Markis II. Sembilan orang masing-masing menabuh alat musik rebana klasik. Materi lomba melantunkan irama musik klasik spesifik dengan memilih salah satu irama musik berikut ini. Salawat Badar ciptaan NN, Tala’al badru ciptaan NN, Ya Nabi Salam ‘Alaika ciptaan NN, Ilir-ilir ciptaan Sunan Kalijogo, Gundul-gundul Pacul ciptaan Sunan Kalijogo, Cublak-cublak Suweng ciptaan NN. 4.2. Cabang Lomba Seni Irama Musik Rebana Modern Spesifik (LSIM-RMS) Sembilan Putra/Putri 4.2.1.Ketentuan Lomba Peserta lomba seni irama musik rebana modern spesifik berjumlah sembilan orang putra/putri perwakilan dari kabupaten/kota, satu paket Seni Musik Islami, wajib mengenakan nomor undian di bagian badan yang mudah dilihat Yuri, berpakaian busana muslim/muslimah, tidak dibenarkan menggunakan identitas sekolah atau daerah. Peserta bebas mengaransir irama musik selama tidak menghilangkan karakter musik. Seni irama musik rebana modern spesifik dibawakan bersamaan dengan seni vokal rebana modern putra dan putri. Peserta yang tidak muncul tanpa alasan sewaktu dipanggil untuk tampil sebanyak 3 kali berturut-turut dengan interval 3 menit, dinyatakan mengundurkan diri. Penonton wajib menjaga ketenangan dan aplous dibolehkan sebelum dan sesudah penampilan. Pengambilan gambar dilakukan sebelum dan sesudah penampilan. Waktu penampilan peserta maksimal 8 menit. 4.1.2.Materi Lomba Materi lomba seni irama musik rebana modern spesifik dengan jenis dan alat musik berikut ini. Menggunakan alat musik rebana klasik minimal 3 buah. Dapat ditambah dengan perkusi (alat musik yang dipukul) misalnya gamelan, bedug, dram, kenthongan, kulintang, atau alat-alat musik lainnya hasil kreasi peserta. Dapat ditambah dengan alat musik akustik yang bernada, misalnya biola, akordion, seruling, pianika, gitar, dan piano. Dapat ditambah dengan alat musik elektrik, misalnya organ. Materi lomba melantunkan irama musik rebana modern spesifik dengan memilih salah satu irama musik berikut ini. Demi Masa ciptaan Raihan, Masyithoh ciptaan Slamet Haryadi, Al-Qur’an ciptaan Drs. Moh. Muttaqin, Wudu ciptaan Bimbo, Rindu Muhammadku ciptaan Hadad Alwi, Keramat ciptaan Rhoma Irama, 24
4.3. Cabang Lomba Seni Vokal Rebana Klasik (LSV-RK) Putra 4.3.1.Ketentuan Lomba Peserta seorang putra perwakilan dari kabupaten/kota, satu paket Seni Musik Islami, wajib mengenakan nomor undian di bagian badan yang mudah dilihat Yuri, berpakaian busana muslim, tidak dibenarkan menggunakan identitas sekolah atau daerah. Peserta bebas mengaransir lagu asal tidak menghilangkan karakter lagu. Peserta berhak mengulang penampilan atas permintaan Dewan Yuri. Peserta tidak muncul tanpa alasan sewaktu dipanggil untuk tampil sebanyak 3 kali berturutturut dengan interval 3 menit, dinyatakan mengundurkan diri. 4.3.2.Materi Lomba Materi lomba seni vokal rebana klasik putra melantunkan syair lagu rebana klasik dengan memilih salah satu syair lagu berikut ini. Salawat Badar ciptaan NN, Tala’al badru ciptaan NN, Ya Nabi Salam ‘Alaika ciptaan NN, Ilir-ilir ciptaan Sunan Kalijogo, Gundul-gundul Pacul ciptaan Sunan Kalijogo, Cublak-cublak Suweng ciptaan NN. Satu buah lagu rebana klasik pilihan dibawakan solo dan koor bersama peserta lomba vokal rebana klasik putri, diiringi irama musik dari peserta lomba seni irama musik rebana klasik spesifik. 4.4. Cabang Lomba Seni Vokal Rebana Klasik (LSV-RK) Putri 4.4.1.Ketentuan Lomba Peserta seorang putri, dengan ketentuan lomba sama dengan tersebut pada nomor 4.3.1. di atas. 4.4.2.Materi Lomba Materi lomba sama dengan materi lomba sebagaimana tersebut nomor 4.3.2. di atas. Satu buah lagu rebana klasik pilihan dibawakan solo dan koor bersama peserta lomba vokal rebana klasik putra, diiringi irama musik dari peserta lomba seni irama musik rebana klasik spesifik. 4.5. Cabang Lomba Seni Vokal Rebana Modern (LSV-RM) Putra 4.5.1.Ketentuan Lomba Peserta seorang putra perwakilan dari kabupaten/kota, satu paket Seni Musik Islami, wajib mengenakan nomor undian di bagian badan yang mudah dilihat Yuri, berpakaian busana muslim, tidak dibenarkan menggunakan identitas sekolah atau daerah. Peserta bebas mengaransir lagu asal tidak menghilangkan karakter lagu. Peserta berhak mengulang penampilan atas permintaan Dewan Yuri. Peserta tidak muncul tanpa alasan sewaktu dipanggil untuk tampil sebanyak 3 kali berturutturut dengan interval 3 menit, dinyatakan mengundurkan diri. 4.5.2.Materi Lomba Materi lomba seni vokal rebana modern putra melantunkan syair lagu rebana modern dengan memilih salah satu syair lagu berikut ini. Demi Masa ciptaan Raihan, Masyithoh ciptaan Slamet Haryadi, Al-Qur’an ciptaan Drs. Moh. Muttaqin, Wudu ciptaan Bimbo, Rindu Muhammadku ciptaan Hadad Alwi, Keramat ciptaan Rhoma Irama. Satu buah lagu rebana modern pilihan dibawakan solo dan koor bersama peserta lomba vokal rebana modern putri, diiringi irama musik dari peserta lomba seni irama musik rebana modern spesifik. 4.6. Cabang Lomba Seni Vokal Rebana Modern (LSV-RM) Putri 4.6.1.Ketentuan Lomba 25
Peserta seorang putri, dengan ketentuan lomba sama dengan tersebut pada nomor 4.5.1. di atas. 4.6.2.Materi Lomba Materi lomba sama dengan materi lomba sebagaimana tersebut nomor 4.5.2. di atas. Satu buah lagu rebana modern pilihan dibawakan solo dan koor bersama peserta lomba vokal rebana modern putra, diiringi irama musik dari peserta lomba seni irama musik rebana modern spesifik. 5. Paket Cerita Islami 5.1. Cabang Lomba Cipta Kreativa Cerita Islami (LCKCI) Putra 5.1.1.Ketentuan Lomba Peserta seorang putra perwakilan dari kabupaten/kota, satu paket Cerita Islami, wajib mengenakan nomor undian di bagian badan yang mudah dilihat Yuri, berpakaian busana muslim, tidak dibenarkan menggunakan identitas sekolah atau daerah. Peserta wajib menuliskan hasil karyanya pada kertas yang disediakan panitia. Peserta yang tidak dapat melanjutkan lomba sebelum waktu berakhir, dinyatakan telah mengikuti lomba. Peserta memilih salah satu tema yang dilombakan, panjang naskah maksimal satu halaman folio. Naskah dibuat rangkap 2, satu untuk peserta sebagai bahan dalam penyajian lomba, dan satunya diserahkan yuri untuk penilaian. Peserta yang berbuat curang dengan mengambil kembali hasil lomba yang dibuat dalam lomba, dan menyalahi ketentuan yang ada, dinyatakan gugur. Sebelum dituangkan dalam kertas lomba yang diberikan panitia, peserta diberi kertas tambahan untuk konsep. Langkah-langkah yang perlu disiapkan peserta sebelum menulis naskah, antara lain berupa merumuskan topik/judul, mengumpulkan bahan-bahan yang diperlukan, menyusun kerangka naskah, mengembangkan kerangka menjadi naskah, latihan membacakan naskah yang dibuat, mengadakan pengeditan/ perbaikan naskah (jika diperlukan). 5.1.2.Materi Lomba Materi cipta cerita dapat memilih salah satu dari tema berikut ini. Nabi Adam As dan Hawa, Nabi Muhammad Saw dan Bukhaira, Nabi Muhammad Saw dan Yasrib, Muhajirin dan Ansar, Nabi Nuh As dan Kan’an, Nabi Ibrahim As dan Raja Namrud, Nabi Ibrahim as dan Nabi Ismail, Nabi Musa As dan Raja Fir’aun, Nabi Isa dan Ibu Maryam, Nabi Ayyub As dan Rahmah. Waktu penulisan disediakan 120 menit (2 jam). 5.2 Cabang Lomba Cipta Kreativa Cerita Islami (LCKCI) Putri 5.2.1.Ketentuan Lomba Peserta seorang putri, dengan ketentuan lomba sama dengan tersebut pada nomor 5.1.1. di atas. 5.2.2.Materi Lomba Materi lomba dan aspeknya sama sebagaimana tersebut nomor 5.1.2. di atas. 5.3. Cabang Lomba Seni Bercerita Islami (LOSBI) Putra 5.3.1.Ketentuan Lomba Peserta seorang putra perwakilan dari kabupaten/kota, satu paket Cerita Islami, wajib mengenakan nomor undian di bagian badan yang mudah dilihat Yuri, berpakaian busana muslim, tidak dibenarkan menggunakan identitas sekolah atau daerah. Peserta yang tidak muncul tanpa alasan sewaktu dipanggil untuk tampil 26
sebanyak 3 kali berturut-turut dengan interval 3 menit, dinyatakan mengundurkan diri. Peserta yang tidak dapat melanjutkan lomba sebelum waktu berakhir, dinyatakan telah mengikuti lomba. Peserta memilih salah satu tema yang dilombakan, panjang naskah maksimal satu halaman folio. Peserta wajib menyerahkan kembali naskah tertulis hasil lomba cipta teks khitabah (yang sebelumnya boleh dibawa), kepada Yuri sebelum tampil dengan ditandatangani yang bersangkutan dan diketahui guru pembimbingnya. Peserta yang berbuat curang dengan mengambil kembali hasil lomba, setelah berakhirnya penilaian ini dinyatakan gugur. Waktu penampilan peserta maksimal 7 menit. 5.3.2.Materi Lomba Materi seni bercerita terkait hasil lomba cipta cerita sebelumnya. Tema seni bercerita dengan memilih tema yang telah dipilih ketika lomba seni cipta cerita Islami. Yakni Nabi Adam As dan Hawa, Nabi Muhammad Saw dan Bukhaira, Nabi Muhammad Saw dan Yasrib, Muhajirin dan Ansar, Nabi Nuh As dan Kan’an, Nabi Ibrahim As dan Raja Namrud, Nabi Ibrahim as dan Nabi Ismail, Nabi Musa As dan Raja Fir’aun, Nabi Isa dan Ibu Maryam, Nabi Ayyub As dan Rahmah. 5.4. Cabang Lomba Seni Bercerita Islami (LOSBI) Putri 5.4.1.Ketentuan Lomba Peserta seorang putri, dengan ketentuan lomba sama dengan tersebut pada nomor 5.3.1. di atas. 5.4.2.Materi Lomba Materi lomba sama sebagaimana tersebut nomor 5.3.2. di atas. 6. Paket Macapat Islami 6.1. Cabang Lomba Seni Macapat Islami Wajib (LSMIW) Putra 6.1.1.Ketentuan Lomba Peserta seorang putra perwakilan dari kabupaten/kota, satu paket Macapat Islami, wajib mengenakan nomor undian di bagian badan yang mudah dilihat Yuri, berpakaian busana muslim, tidak dibenarkan menggunakan identitas sekolah atau daerah. Peserta yang tidak muncul tanpa alasan sewaktu dipanggil untuk tampil sebanyak 3 kali berturut-turut dengan interval 3 menit, dinyatakan mengundurkan diri. Peserta yang tidak dapat melanjutkan lomba sebelum waktu berakhir, dinyatakan telah mengikuti lomba. Peserta menampilkan 1 buah sekar wajib Peserta berhak mengulang penampilan atas permintaan Dewan Yuri. Penonton wajib menjaga ketenangan dan aplous dibolehkan sebelum dan sesudah penampilan. Pengambilan gambar dilakukan sebelum dan sesudah penampilan. Waktu penampilan peserta maksimal 7 menit termasuk untuk lomba seni macapat Islami pilihan putra. 6.1.2.Materi Lomba Materi yang dilombakan berupa Sekar wajib putra yakni Dhandhanggula – Penganten Anyar, Laras Pelog Pathet Nem. Teks sekar macapat wajib putra diambil dari terjemahan Al-Qur’an surah Al-Fatihah ayat 1 – 7 buah karya Achmad Djuwahir Anomwidjaya, 2003:2 6.2. Cabang Lomba Seni Macapat Islami Wajib (LSMIW) Putri 6.2.1.Ketentuan Lomba 27
Peserta seorang putri berbusana muslimah, dengan ketentuan lomba sama dengan tersebut pada nomor 6.1.1. di atas. 6.2.2.Materi Lomba Materi yang dilombakan berupa Sekar wajib putri yakni Dhandhanggula – Panglipur (Turulare), Laras Pelog Pathet Nem. Teks sekar macapat wajib putri diambil dari terjemahan Al-Qur’an surah Al-‘Asr ayat 1–3 buah karya Achmad Djuwahir Anomwidjaya, 2003:30-31. 6.3. Cabang Lomba Seni Macapat Islami Pilihan (LSMIP) Putra 6.3.1.Ketentuan Lomba Peserta seorang putra perwakilan dari kabupaten/kota, satu paket Macapat Islami, wajib mengenakan nomor undian di bagian badan yang mudah dilihat Yuri, berpakaian busana muslim, tidak dibenarkan menggunakan identitas sekolah atau daerah. Peserta yang tidak muncul tanpa alasan sewaktu dipanggil untuk tampil sebanyak 3 kali berturut-turut dengan interval 3 menit, dinyatakan mengundurkan diri. Peserta yang tidak dapat melanjutkan lomba sebelum waktu berakhir, dinyatakan telah mengikuti lomba. Peserta menampilkan 1 buah sekar pilihan. Peserta berhak mengulang penampilan atas permintaan Dewan Yuri. Penonton wajib menjaga ketenangan dan aplous dibolehkan sebelum dan sesudah penampilan. Pengambilan gambar dilakukan sebelum dan sesudah penampilan. Waktu penampilan peserta maksimal 7 menit termasuk untuk lomba seni macapat Islami wajib putra. 6.3.2.Materi Lomba Materi yang dilombakan berupa sekar pilihan untuk putra/putri adalah: 1) Kinanthi – Buminatan Cengkok Lagu Mataram Laras Slendro Pathet Sanga, teks sekar macapat diambil dari terjemah Al-Qur’an surah An-Naba’ ayat 39–40 buah karya Achmad Djuwahir Anomwidjaya, 2003:107. 2) Kinanthi – Wantah Laras Slendro Pathet Sanga, teks sekar macapat diambil dari terjemahan Al-Qur’an surah An-Nas ayat 1-6 buah karya Achmad Djuwahir Anomwidjaya, 2003:4. 6.4. Cabang Lomba Seni Macapat Islami Pilihan (LSMIP) Putri 6.4.1.Ketentuan Lomba Peserta seorang putri berbusana muslimah, dengan ketentuan lomba sama dengan tersebut pada nomor 6.3.1. di atas. 6.4.2.Materi Lomba Materi yang dilombakan berupa sekar pilihan untuk putra/putri adalah: 1) Kinanthi – Buminatan Cengkok Lagu Mataram Laras Slendro Pathet Sanga, teks sekar macapat diambil dari terjemah Al-Qur’an surah An-Naba’ ayat 39–40 buah karya Achmad Djuwahir Anomwidjaya, 2003:107. 2) Kinanthi – Wantah Laras Slendro Pathet Sanga, teks sekar macapat diambil dari terjemahan Al-Qur’an surah An-Nas ayat 1-6 buah karya Achmad Djuwahir Anomwidjaya, 2003:4.
28
BAB III STANDAR PENILAIAN LOMBA Memperhatikan Peraturan KKG-PAI Provinsi Jawa Tengah Nomor 1 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan dan Kejuaraan Lomba MAPSI SD Ke-19 Tahun 2016, Pasal 11 menyebutkan bahwa (1) Kriteria untuk menentukan kejuaraan dari masing-masing cabang lomba, dilakukan dengan nilai tengah berdasarkan hasil perolehan dari masing-masing juri. (2) Ketentuan nilai tengah sebagaimana diatur dalam ayat (1) di atas, dalam rangka lebih memenuhi rasa keadilan, menghindari penggelembungan nilai dan atau keculasan nilai dari yuri yang tidak semestinya. Sebagai tindak lanjut dari peraturan tersebut di atas, maka penilaian dari seluruh cabang lomba MAPSI baik dari bidang mata pelajaran maupun bidang seni Islami, keseluruhannya dilaksanakan dengan menggunakan nilai tengah. Jika tidak dilaksanakan dengan nilai tengah maka hasil kejuaraan dari cabang lomba tersebut dibatalkan. Selanjutnya secara terperinci standar penilaian lomba MAPSI dari bidang mata pelajaran dari bidang mata pelajaran dan bidang seni Islami diatur sebagai berikut ini. A. Bidang Mata Pelajaran 1. Paket Pendidikan Agama Islam 1.1. Cabang Lomba Pengetahuan Pendidikan Agama Islam (LP PAI) Putra 1.1.1. Ketentuan penilaian lomba Penilaian berdasarkan jawaban yang benar. Apabila diperoleh nilai yang sama, akan diberi soal tambahan sehingga membedakannya. 1.1.2. Kriteria Penilaian lomba Keimanan, sejumlah 30 butir soal. Akhlak, sejumlah 30 butir soal. Ibadah, sejumlah 30 butir soal. Tarikh, sejumlah 10 butir soal. Jumlah soal seluruhnya 100 butir. Bentuk soal dan skor : Pilihan Ganda 100 butir @ skor 1 = 100. Total skor 100 JumlahSkor Perolehan Nilai : N = x 100 JumlahSkor Maksimal 1.1.3. Penampilan Penilaian Tahap Penyisihan dilanjutkan final untuk memilih Juara 1, 2, 3 dengan tertulis (100 butir soal pilihan ganda) 1.1.4. Hasil Penilaian (Kejuaraan) Peringkat tertinggi 1,2 dan 3 mendapat penghargaan peraih nilai tertinggi 1, 2 & 3. Peringkat tertinggi 1 mendapat Juara 1. Peringkat tertinggi 2 mendapat Juara 2. Peringkat tertinggi 3 mendapat Juara 3. Juara 1, 2, 3 tersebut diperhitungkan untuk meraih Juara Umum. 1.2. Cabang Lomba Pengetahuan Pendidikan Agama Islam (LP PAI) Putri 1.2.1.Ketentuan penilaian, kriteria penilaian, penampilan penilaian, dan hasil penilaian mengikuti ketentuan cabang lomba pengetahuan pendidikan agama Islam putra sebagaimana tersebut nomor 1.1. di atas. 1.3. Cabang Lomba Pengetahuan Baca Tulis Al-Qur’an ( LP BTQ) Putra 1.3.1. Ketentuan penilaian lomba Penilaian berdasarkan jawaban yang benar. Apabila diperoleh nilai yang sama, akan diberi soal tambahan sehingga membedakannya 1.3.2. Kriteria Penilaian lomba 29
Salinan huruf Al Qur’an menjadi huruf latin, sejumlah 15 butir soal. Salinan huruf latin menjadi huruf Al Qur’an, sejumlah 15 butir soal. Rangkaian huruf Al Qur’an, sejumlah 15 butir soal. Uraian huruf Al Qur’an, sejumlah 15 butir soal. Pengetahuan tajwid, sejumlah 40 butir soal. Jumlah soal 100 butir soal. Bentuk soal dan skor : Pilihan Ganda 100 butir @ skor 1 = 100. JumlahSkorPerolehan Nilai : N = x 100 JumlahSkorMaksimal 1.3.3. Penampilan Penilaian Tahap Penyisihan dilanjutkan final untuk memilih Juara 1, 2, 3 dengan tertulis (100 butir soal pilihan ganda) 1.3.4.Hasil Penilaian (Kejuaraan) Peringkat tertinggi 1, 2 dan 3 mendapat penghargaan peraih nilai Pengetahuan BTQ tertinggi 1, 2 dan 3. Peringkat tertinggi 1 mendapat Juara 1. Peringkat tertinggi 2 mendapat Juara 2. Peringkat tertinggi 3 mendapat Juara 3,Juara 1, 2, 3 tersebut diperhitungkan untuk meraih Juara Umum. 1.4. Cabang Lomba Pengetahuan Baca Tulis Al-Qur’an ( LP BTQ) Putri 1.4.1.Ketentuan penilaian, kriteria penilaian, penampilan penilaian, dan hasil penilaian mengikuti ketentuan cabang lomba pengetahuan baca tulis Al-Qur’an putra sebagaimana tersebut nomor 1.3. di atas. 1.5. Cabang Lomba Keterampilan Gerakan Bacaan Salat Fardu dan Tartil Al-Qur’an (LK GEBSATA) Putra 1.5.1.Ketentuan penilaian Penilaian meliputi 3 aspek: Gerakan Salat, Bacaan Salat, Tartil Al-Qur’an Tahap awal, proses, dan akhir untuk memilih dan menentukan juara 1, 2,dan 3. 1.5.2. Rambu-rambu penilaian 1) Berdiri tegak menghadap Kiblat. Pandangan mata ke tempat sujud. 2) Niat dan takbiratul ihram. Niat salat dalam hati dan dapat pula diikuti lafal niat dengan lisan. KetikaTakbiratul ihram mengangkat kedua tangan sehingga bahu, telapak tangan terbuka menghadap ke depan, ibu jari berada di bawah daun telinga, antara jari-jari tidak renggang sambil membaca Allahu akbar. Khusus perempuan kedua tangan diangkat di bawah leher (di depan dada). 3) Berdiri tegak bersedekap. Setelah takbiratul ihram tangan bersedekap.Tangan kanan memegang pergelangan tangan kiri. 4) Membaca doa Iftitah. Doa Iftitah dapat berupa Allahumma ba’id baini dan seterusnya atau Allahu akbar kabira dan seterusnya. 5) Membaca surah Al-Fatihah. Diawali ayat pertama bismillah dan seterusnya dan diakhiri waladdāllīn serta ditambah bacaan āmīn.Sebelum membaca Al-Fatihah dapat didahului bacaan ta’awuż atau tidak membacanya. 6) Membaca surah Al-Insyirah (sebagai salah satu dari surah-surah Al-Qur’an). Sebelum membaca surah Al-Insyirah boleh diawali dengan basmalah atau tidak dengan basmalah. 7) Rukuk. Gerakan rukuk dengan membungkukkan badan, kedua tangan memegang lutut dan ditekan. Antara punggung dan kepala hendaknya rata,mata tertuju ke tempat salat (sajadah). Ketika rukuk membaca Subhāna rabbiyal ‘azīm atau Subhāna rabbiyal ‘azīmi wabihamdih atau Subhānakallāhumma rabbanā wabihamdikallāhummagfirli. 30
8) Iktidal.Gerakan iktidal dengan berdiri dari rukuk dan kembali tegak lurus. Ketika iktidal,kedua tangan diangkat ke atas,membaca bacaan iktidal sami’allāhu liman hamidah. Ketika berdiri tegak lurus, kedua tangan diletakkan di sebelah kanan/kiri badan dengan lurus ke bawah. Dan dapat pula dengan bersedekap seperti semula.Membaca doa iktidal Rabbanā walakal hamdu atau Rabbanā lakal hamdu mil ussamāwāti wamil ul-ardi wamil umā syi’ta min syaiin ba’du. 9) Sujud (pertama). Gerakan sujud dengan menempatkan wajah ke tempat sujud sambil memba ca takbir Allahu akbar. Ketika sujud ke tujuh anggota sujud diletakkan (menempel) ke tempat sujud. Membaca doa sujud subhāna rabbiyal a’lā atau subhāna rabbiyal a’lā wabihamdih atau subhānakallāhumma rabbanā wabihamdika allahummagfirli. 10) Duduk antara dua sujud (duduk iftirasy).Duduk iftirasy itu dengan cara telapak kaki kiri diduduki dan telapak kaki kanan berdiri tegak. Jari kaki menekan ke lantai. Ketika duduk antara dua sujud membaca doa Rabbigfirli warhamni wajburni warfa’ni warzuqni wahdini wa’afini wa’fu’anni. 11) Sujud (kedua). Gerakan dan bacaan sama dengan ketika sujud (pertama). 12) Duduk Tasyahud Akhir (duduk tawaruk). Duduk tawaruk itu dengan kaki kiri dijulurkan di bawah kaki kanan mengarah ke belakang, dan telapak kaki kanan tegak serta jari-jari menekan ke lantai. Ketika duduk tasyahud akhir membaca bacaan tasyahud akhir. Bacaan tasyahud akhir dapat berupa Attahiyyatulillahi dan seterusnya atau Attahiyyatul mubarakatus dan seterusnya. Ketika membaca salawat nabi dapat berupa Allahumma salli ‘ala muhammadin dan seterusnya sampai innaka hamidun majid atau Allahumma salli ‘ala sayyidina muhammadin dan seterusnya sampai innaka hamidun majid. Dilanjutkan membaca doa terhindar dari siksa kubur, neraka dan Dajjal, berupa: Allahumma inni a’użubika min ‘ażābil qabri wamin ‘ażābin nāri wamin fitnatil mahyā wal mamāti wamin fitnatil masīhid dajjāl (HR. Bukhari). Atau Allahumma innī a’ūżubika min ‘ażābi jahannama wamin ‘ażābil qabri wamin fitnatil mahya wal mamati wamin syarri fitnatil masīhid dajjāl (HR.Muslim). 13) Salam. Gerakan salam dengan menoleh ke kanan lalu ke kiri sampai kelihatan masing-masing pipi dari arah belakang. Ketika salam mengucapkan Assalāmu ‘alaikum warahmatullāh atau Assalāmu ‘alaikum warahmatullāhi wabarakātuh. 14) Bacaan Salat dari awal hingga akhir dilafalkan dengan Tartil sebagaimana aturan dalam membaca Al-Qur’an. 1.5.3. Kriteria penilaian Unsur Fi’liyah dan Qauliyah (gerakan dan bacaan ) salat serta Tartil Al-Qur’an : 1) Penilaian gerakan dititikberatkan pada ketepatan dan kebenaran gerakan atau posisi anggota badan melakukan ketentuan-ketentuan salat yang bersifat fi’liyah. 2) Penilaian bacaan dititikberatkan pada kesesuaian bacaan dengan kaidah-kaidah tajwid, fasahah, tamamul qiraah (kesempurnaan bacaan) dan kebenaran bacaan (hafalan). 3) Penilaian keserasian antara gerakan dan bacaan salat. 4) Penilaian Tartil Al-Qur’an dititikberatkan pada bacaan Surah Al-Fatihah dan Surah Al-Insyirah, serta didukung bacaan salat lainnya. 5) Penilaian dilakukan dengan mencatat kesalahan yang dilakukan peserta dengan skor terendah 1. 6) Nilai diberikan berdasarkan jumlah skor maksimal dikurangi jumlah skor kesalahan. 7) Jumlah skor maksimal 250. 31
Lembar Penilaian Keterampilan Gerakan dan Bacaan Salat Fardu serta Tartil Al-Qur’an N0
Unsur Fi’liyah dan Qauliyah serta Tartil yang Dinilai
1 2 3 4
Skor Pencatatan Jumlah Mak Skor Kesalah Nilai simal Kesalahan an
Berdiri tegak menghadap kiblat 4 Mengucapkan lafal niat 4 Mengucapkan takbiratul ihram 6 Mengangkat kedua tangan ketika takbiratul 2 ihram 5 Berdiri tegak tangan bersedekap 4 6 Membaca doa Iftitah 8 7 Membaca surah Al Fatihah 28 8 Membaca Surah Al-Insyirah 65 9 Gerakan intiqal dengan mengucapkan takbir 3 10 Melakukan Rukuk 6 11 Membaca tasbih ketika rukuk 6 12 Gerakan intiqal untuk iktidal dengan 6 mengucapkan tasmi’ 13 Membaca rabbana lakal hamdu dan seterus 6 nya 14 Gerakan intiqal dengan mengucapkan takbir 3 15 Melakukan sujud pertama 6 16 Membaca tasbih sujud pertama 6 17 Gerakan intiqal dengan mengucapkan takbir 3 18 Duduk iftirasy baina sajdatain 6 19 Membaca rabbigfirli warhamni dan seterus 6 nya 20 Gerakan intiqal dengan mengucapkan takbir 4 21 Melakukan sujud kedua 6 22 Membaca tasbih sujud kedua 6 23 Gerakan intiqal dengan mengucapkan takbir 4 24 Melakukan duduk tawarruk 6 25 Membaca tahiyyat 6 26 Membaca tasyahud (syahadatain) 6 27 Membaca salawat nabi Muhammad 6 28 Membaca salawat ibrahimiyah 6 29 Membaca fil ‘alamina innaka hamidun majid 2 30 Membaca doa terhindar siksa kubur 4 31 Menoleh ke kanan untuk salam pertama 4 32 Mengucapkan salam pertama 6 33 Menoleh ke kiri untuk salam ke dua 2 34 Mengucapkan salam kedua 4 JUMLAH 250 Nilai : N = Jumlah skor maksimal dikurangi jumlah skor kesalahan 1.5.4. Penampilan penilaian Tahap awal, proses, dan akhir untuk memilih dan menentukan juara 1, 2, 3 32
1.5.5. Hasil penilaian (Kejuaraan) Penilaian tahap awal, proses, dan akhir. Peringkat tertinggi 1, 2 dan 3 Putra/Putri mendapat penghargaan peraih nilai GEBSATA tertinggi 1, 2 dan 3 Putra/putri. Peringkat tertinggi 1 Putra/Putri mendapat Juara 1. Peringkat tertinggi 2 Putra/Putri mendapat Juara 2. Peringkat tertinggi 3 Putra/Putri mendapat Juara 3. Juara 1, 2, 3 tersebut diperhitungkan untuk meraih Juara Umum. 1.6. Cabang Lomba Keterampilan Gerakan Bacaan Salat Fardu dan Tartil Al-Qur’an (LK GEBSATA) Putri 1.6.1.Ketentuan penilaian, rambu-rambu penilaian, kriteria penilaian, penampilan penilaian, dan hasil penilaian (kejuaraan) mengikuti ketentuan cabang lomba keterampilan gerakan bacaan Salat fardu dan tartil Al-Qur’an putra sebagaimana tersebut nomor 1.5. di atas. 2. Paket Azan dan Iqamah 2.1. Cabang Lomba Vokal Azan dan Iqamah (LVAI) Putra 2.1.1.Ketentuan penilaian Penilaian kualitas suara, intonasi (lagu kalimat dalam azan), artikulasi (pengucapan, makharijul huruf). 2.1.2.Rambu-rambu penilaian Tahap awal, proses, dan akhir menampilkan Azan Subuh dan Iqamah Penilaian dilakukan selama peserta menampilkan Azan Subuh dan Iqamah 2.1.3.Kriteria penilaian Kualitas suara, Intonasi (lagu kalimat azan dan iqamah), Artikulasi (pengucapan, makharijul huruf). Skor terendah 0, skor tertinggi 100. Rentang Nilai Azan Subuh Nomor Peserta
Nilai Vokal
Rentang Nilai Iqamah Nomor Peserta
Nilai Vokal
Aspek yang Dinilai Kualitas Suara Intonasi 0 – 40 0 – 30
Artikulasi 0 – 30
Aspek yang Dinilai Kualitas Suara Intonasi Artikulasi 0 – 40 0 – 30 0 – 30
Jumlah 0 – 100
Jumlah 0 – 100
2.1.4.Penampilan penilaian Tahap awal, proses, dan akhir untuk memilih dan menentukan juara 1, 2, 3. 2.1.5.Hasil penilaian (kejuaraan) Hasil penilaian untuk memilih peringkat tertinggi. Peringkat tertinggi 1, 2 dan 3 mendapat penghargaan peraih nilai tertinggi 1, 2 & 3. Peringkat tertinggi 1 mendapat Juara 1. Peringkat tertinggi 2 mendapat Juara 2. Peringkat tertinggi 3 mendapat Juara 3. Juara 1, 2, 3 tersebut diperhitungkan untuk meraih Juara Umum. 33
2.2. Cabang Lomba Keterampilan Azan dan Iqamah (LKAI) Putra 2.2.1.Ketentuan penilaian Penilaian kemampuan, ekspresi ( mimik muka, penjiwaan), dan penampilan. 2.2.2.Rambu-rambu penilaian Tahap awal, proses, dan akhir menampilkan Azan Subuh dan Iqamah 2.2.3.Kriteria penilaian 2.2.4.Penampilan penilaian Tahap awal, proses, dan akhir untuk memilih dan menentukan juara 1, 2, 3. Kemampuan, Ekspresi (mimik muka, penjiwaan), Penampilan. Skor terendah 0, skor tertinggi 100 Rentang Nilai Azan Subuh Nomor Peserta
Nilai Lagu
Rentang Nilai Iqamah Nomor Peserta
Nilai Lagu
Kemampuan 0 - 40
Aspek yang Dinilai Ekspresi Penampilan 0 – 30 0 – 30
Aspek yang Dinilai Kemampuan Ekspresi Penampilan 0 - 40 0 – 30 0 – 30
Jumlah 0 – 100
Jumlah 0 – 100
2.2.5.Hasil penilaian (kejuaraan) Hasil penilaian untuk memilih peringkat tertinggi. Peringkat tertinggi 1, 2 dan 3 mendapat penghargaan peraih nilai tertinggi 1, 2 dan 3. Peringkat tertinggi 1 mendapat Juara 1. Peringkat tertinggi 2 mendapat Juara 2. Peringkat tertinggi 3 mendapat Juara 3. Juara 1, 2, 3 tersebut diperhitungkan untuk meraih Juara Umum. 3. Paket Cerdas dan Ilmiah Islami 3.1. Cabang Lomba Cerdas Cermat Terpadu PAI dan Umum ( LCCT PAISUM) Putra 3.1.1.Ketentuan penilaian Penilaian berdasarkan jawaban yang benar. Apabila diperoleh nilai yang sama, akan diberi soal tambahan sehingga membedakannya. 3.1.2.Rambu-rambu penilaian a. Materi soal dari Kelas I sampai dengan Kelas V berdasarkan Kurikulum 2006 Standar Isi. b. Unsur materi soal meliputi : 1) Pendidikan Agama Islam 30 % 2) Baca Tulis Al-Qur’an 20 % 3) Pendidikan Kewarganegaraan 5% 4) Bahasa Indonesia 5% 5) Matematika 5% 34
6) Ilmu Pengetahuan Alam 5% 7) Ilmu Pengetahuan Sosial 5% 8) Seni Budaya dan Keterampilan 5% 9) Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 5 % 10) Bahasa Jawa 5% 11) Bahasa Inggris 5% 12) Bahasa Arab 5% Jumlah 100 % c. Sumber materi dari Buku Pokok (BSE) dan Penunjang d. Dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut: 1) Tahap 1 Penyisihan untuk memilih 18 besar dengan tertulis 2) Tahap 2 Penyisihan untuk memilih 9 besar dengan tertulis 3) Tahap 3 Penyisihan untuk memilih 3 besar dengan tertulis 4) Tahap 4 Final untuk memilih Juara 1, 2, 3 dengan tertulis, lisan dan praktik 3.1.3.Kriteria penilaian a. Tahap 1 Penyisihan, dilaksanakan dengan tertulis sejumlah 50 butir soal, bentuk pilihan ganda. b. Tahap 2 Penyisihan, dilaksanakan dengan tertulis sejumlah 20 butir soal, bentuk uraian singkat. c. Tahap 3 Penyisihan, dilaksanakan dengan tertulis sejumlah 10 butir soal, bentuk uraian lengkap d. Tahap 4 Final, dilaksanakan dengan tertulis, lisan dan praktik, dengan paket soal terdiri dari: 1) Paket Soal Wajib 15 butir 2) Paket Soal Lemparan 10 butir 3) Paket Soal Rebutan 10 butir Apabila terjadi dua atau lebih peserta dengan nilai peringkat tertinggi sama, maka peserta yang nilainya sama diuji dengan soal tambahan sampai mendapatkan nilai tertinggi 1, 2, 3, dan seterusnya. 3.1.4.Penampilan penilaian Tahap awal, proses, dan akhir untuk memilih dan menentukan juara 1, 2, 3. Dilaksanakan dengan 4 tahapan. Dari pilihan ganda, uraian singkat, uraian lengkap, dan paket soal wajib lemparan dan rebutan. 3.1.5.Hasil penilaian (kejuaraan) a. Hasil Tahap 4 (Final), sebagai penilaian akhir dari Cabang Lomba Cerdas Cermat Terpadu Pendidikan Agama Islam dan Umum (LCCT PAISUM), b. Peringkat tertinggi 1,2 dan 3 mendapat penghargaan peraih nilai LCCT PAISUM tertinggi 1, 2 dan 3, c. Peringkat tertinggi 1 beregu mendapat Juara 1, d. Peringkat tertinggi 2 beregu mendapat Juara 2, e. Peringkat tertinggi 3 beregu mendapat Juara 3, f. Juara 1, 2, 3 tersebut diperhitungkan untuk meraih Juara Umum. 35
3.2. Cabang Lomba Cerdas Cermat Terpadu PAI dan Umum ( LCCT PAISUM) Putri 3.2.1.Ketentuan penilaian, rambu-rambu penilaian, kriteria penilaian, penampilan penilaian, dan hasil penilaian (kejuaraan) mengikuti ketentuan cabang lomba cerdas cermat terpadu PAI dan umum putra sebagaimana tersebut nomor 3.1. di atas. 3.3. Cabang Lomba Karya Ilmiah Terpadu dan Islami (LKITI) Putra 2.1.1.Ketentuan penilaian Penilaian sistematika, bahasa, dan isi. 2.1.2.Rambu-rambu penilaian Hasil lomba karya ilmiah terpadu dan Islami putra yang dinilai adalah karya terpilih dari peserta yang sesuai dengan tema, yakni: - Gerakan Salat Subuh Berjamaah di Masjid Sekitar Rumahku - Gerakan Ekonomi Umat di Lingkungan Tempat Tinggalku - Gerakan Berwirausaha di Kampungku - Gerakan Magrib Mengaji di Kampungku - Gerakan Bersedekah di Sekolahku - Gerakan Salat Zuhur Berjamaah di Sekolahku - Gerakan Mengkhatamkan Al-Qur’an di Sekolahku - Gerakan Menghafal Juz ‘Amma di Sekolahku - Gerakan Pesantren Ramadan di Sekolahku - Gerakan Kantin Jujur di Sekolahku Hasil lomba karya ilmiah terpadu dan Islami disusun dengan sistematis, susunan bahasa yang benar, dan berisi hal-hal yang sesuai dengan tema terpilih. Secara garis besar, kerangka karya ilmiah terpadu dan Islami terdiri dari: Pendahuluan, Kajian Pustaka, Pembahasan, dan Penutup. Penilaian meliputi: Sistematika, Bahasa, dan Isi. Dimulai sejak persiapan, proses, dan akhir. Sistematika memiliki bobot nilai 30 %, Bahasa memiliki bobot nilai 30 %, dan Isi memiliki bobot nilai 40 %, atau berbanding 3 : 3 : 4. Untuk memudahkan penilaian maka nilai sistematika maksimal 30, bahasa maksimal 30 dan isi maksimal 40. Total = 30 + 30 + 40 = 100. 2.1.3.Kriteria penilaian Penilaian karya ilmiah terpadu dan Islami, terdiri dari: a. Sistematika Aspek yang dinilai meliputi : Keruntutan, kelengkapan, keluasan/kedalaman Skor terendah 0, skor tertinggi 30. Rentang Penilaian Aspek yang Dinilai Nomor Keruntutan Kelengkapan Keluasan/ Jumlah Peserta kedalaman 0 – 10 0 – 10 0 – 10 0 – 30
b. Bahasa Aspek yang dinilai meliputi : penyajian, kebenaran, ketepatan Skor terendah 0, skor tertinggi 30. 36
Rentang Penilaian Nomor Peserta
Penyajian 0 – 10
Aspek yang Dinilai Kebenaran Ketepatan 0 – 10 0 – 10
Jumlah 0 – 30
c. Isi Aspek yang dinilai meliputi : Pendahuluan, Kajian Pustaka, Pembahasan, Penutup Skor terendah 0, skor tertinggi 40. Rentang Penilaian Aspek yang Dinilai Nomor Pendahuluan Kajian Pustaka Pembahasan Penutup Jumlah Peserta 0–7 0 - 13 0 – 15 0–5 0 – 40
Rentang Nilai Akhir NILAI AKHIR LOMBA KARYA ILMIAH TERPADU DAN ISLAMI NILAI AKHIR NOMOR Sistematika Bahasa Isi Jumlah PESERTA 0 – 30 0 – 30 0 – 40 0 – 100
2.1.4.Penampilan penilaian Tahap awal, proses, dan akhir untuk memilih peringkat tertinggi 1, 2, 3. 2.1.5.Hasil penilaian (kejuaraan) a. Hasil penilaian karya ilmiah terpadu dan Islami, sebagai penilaian akhir dari Cabang Lomba Karya Ilmiah Terpadu dan Islami (LKITI), b. Peringkat tertinggi 1,2 dan 3 mendapat penghargaan peraih nilai LKITI tertinggi 1, 2 dan 3, c. Peringkat tertinggi 1 mendapat Juara 1, d. Peringkat tertinggi 2 mendapat Juara 2, e. Peringkat tertinggi 3 mendapat Juara 3, f. Juara 1, 2, 3 tersebut diperhitungkan untuk meraih Juara Umum. 3.4. Cabang Lomba Karya Ilmiah Terpadu dan Islami (LKITI) Putri 3.4.1.Ketentuan penilaian, rambu-rambu penilaian, kriteria penilaian, penampilan penilaian, dan hasil penilaian (kejuaraan) mengikuti ketentuan cabang lombakarya ilmiah terpadu dan Islami putra sebagaimana tersebut nomor 3.3. di atas. 4. Paket Teknologi Informasi dan Komunikasi Islami 4.1. Cabang Lomba Keterampilan Pengetikan TIKI (LKP-TIKI) Putra 2.1.1.Ketentuan penilaian a. Menghidupkan komputer/note book/laptop b. Mengetik dalam program microsoft word c. Menampilkan gambar/foto d. Memindahkan program 37
e. Membakar f. Menyimpan g. Mengeprint-out h. Mengkopi i. Mematikan komputer/note book/laptop 2.1.2.Rambu-rambu penilaian Tahap awal, proses, dan akhir menampilkan tulisan surah Al-Fatihah dan gambar. Penilaian dilakukan selama peserta menampilkan surah Al-Fatihah dan gambar. 2.1.3.Kriteria penilaian Penilaian kebenaran penulisan; penilaian kecepatan penyelesaian; penilaian ketepatan penulisan; penilaian dilakukan dengan mencatat kesalahan yang dilakukan peserta dengan skor terendah 1. Nilai diberikan berdasarkan jumlah skor maksimal dikurangi jumlah skor kesalahan. Jumlah skor maksimal 200. Lembar Penilaian Keterampilan Teknologi Informasi dan Komunikasi Islami ( LK TIKI) N0 1 2 3 4 5 6
Unsur Kreativitas dan Keterampilan yang Dinilai
Skor Mak simal 5 50 30 25 15 15
Pencatatan Jumlah Skor Kesala Kesalahan han
Nilai
Menghidupkan dan membuka program Mengetik dengan huruf Al-Qur’an Transliterasi Arab-Latin Menerjemahkan ke bahasa Indonesia Melengkapi gambar Memindahkan data dari office word ke power point 7 Membakar CD/DVD 15 8 Menyimpan file ke hardisk 15 9 Mengeprint (print out) 15 10 Mengkopi file ke flashdisk 10 11 Mematikan dan menutup program 5 Jumlah 200 Nilai : N = Jumlah skor maksimal dikurangi jumlah skor kesalahan Kecepatan Penyelesaian ................................................ menit ............. detik. Digunakan untuk seleksi dan final. Apabila terjadi dua atau lebih peserta dengan nilai peringkat tertinggi sama, maka peserta yang nilainya sama diuji dengan soal tambahan sampai mendapatkan nilai tertinggi 1, 2, dan 3. 2.1.4.Penampilan penilaian Tahap awal, proses, dan akhir (final) untuk memilih juara 1, 2, 3 2.1.5.Hasil penilaian (kejuaraan) Peringkat tertinggi 1, 2 dan 3 mendapat penghargaan peraih nilai Keterampilan Teknologi Informasi dan Komunikasi Islami tertinggi 1, 2 dan 3. Peringkat tertinggi 1 mendapat Juara 1. Peringkat tertinggi 2 mendapat Juara 2. Peringkat tertinggi 3 mendapat Juara 3. Juara 1, 2, 3 tersebut diperhitungkan untuk meraih Juara Umum. 38
4.2. Cabang Lomba Keterampilan Pengetikan TIKI (LKP-TIKI) Putri 4.2.1.Ketentuan penilaian, rambu-rambu penilaian, kriteria penilaian, penampilan penilaian, dan hasil penilaian (kejuaraan) mengikuti ketentuan cabang lomba keterampilan pengetikan TIKI putra sebagaimana tersebut nomor 4.1. di atas. 4.3. Cabang Lomba Keterampilan Animasi TIKI (LKA-TIKI) Putra 4.3.1.Ketentuan penilaian Menghidupkan komputer/note book/laptop; mengetik surah Al-Fil dalam program power point; mentranslit Arab –Latin; menerjemahkan ke bahasa Indonesia; melengkapi gambar; memprogram animasi dengan berbagai bentuk; menyimpan; memaparkan (presentasi) hasil animasi; mengkopi; mematikan komputer/note book/laptop. 4.3.2.Rambu-rambu penilaian Tahap awal, proses, dan akhir menampilkan animasi surah Al-Fil dan gambar. Penilaian dilakukan selama peserta menampilkan animasi surah Al-Fil dan gambar. 4.3.3.Kriteria penilaian Penilaian kebenaran penulisan; penilaian ketepatan penulisan; penilaian variasi animasi; penilaian paparan program animasi. Aspek yang dinilai meliputi kebenaran, ketepatan, keluasan/kedalaman. Skor terendah 0, skor tertinggi 100. Rentang Penilaian Nomor Peserta
Kebenaran 0 – 25
Aspek yang Dinilai Ketepatan Variasi Paparan Animasi Animasi 0 – 25 0 – 30 0 – 20
Jumlah 0 – 100
4.3.4.Penampilan penilaian Tahap awal, proses, dan akhir (final) untuk memilih juara 1, 2, 3 4.3.5.Hasil penilaian (kejuaraan) Peringkat tertinggi 1, 2 dan 3 mendapat penghargaan peraih nilai Keterampilan Animasi Teknologi Informasi dan Komunikasi Islami tertinggi 1, 2 dan 3. Peringkat tertinggi 1 mendapat Juara 1. Peringkat tertinggi 2 mendapat Juara 2. Peringkat tertinggi 3 mendapat Juara 3. Juara 1, 2, 3 tersebut diperhitungkan untuk meraih Juara Umum. 4.4. Cabang Lomba Keterampilan Animasi TIKI (LKA-TIKI) Putri 4.4.1.Ketentuan penilaian, rambu-rambu penilaian, kriteria penilaian, penampilan penilaian, dan hasil penilaian (kejuaraan) mengikuti ketentuan cabang lomba keterampilan animasi TIKI putra sebagaimana tersebut nomor 4.3. di atas. 5. Paket Kewirausahaan Islami 5.1. Cabang Lomba Kewirausahaan Islami Makanan Atraktif dan Kreatif (LKI-MAK) Putra 2.1.1.Ketentuan penilaian 39
Penilaian manajemen, produksi, dan marketing. Manajemen memiliki bobot nilai 20 %, produksi memiliki bobot nilai 50 %, dan marketing memiliki bobot nilai 30 %, atau berbanding 2: 5: 3. 2.1.2.Rambu-rambu penilaian Hasil wirausaha yang dinilai adalah karya makanan. Penilaian meliputi: persiapan, proses, dan akhir. Hasil karya dibuat di tempat perlombaan dan siap dipajang, yang merupakan Portofolio untuk dipamerkan. Karya yang dibuat dari aneka makanan ringan yang telah dimodefikasi, dengan memilih salah satu dari: Makanan jajanan sekolah (misalnya arem-arem, bakwan, pisang goreng, dan lainlain); Makanan tradisional (misalnya lunpia, geplak, lanting, getuk goreng, lupis, dan lain-lain); Makanan oleh-oleh (misalnya bakpia, tempe kripik, mendoan, tahu bakso, bandeng presto, ceriping telo, telor asin, dan lain-lain). Alat yang digunakan untuk memasak makanan: Tungku arang, tungku sekam, tungku grajen; Tungku batubara; Kompor minyak tanah, kompor listrik, (tidak boleh kompor gas atas pertimbangan keamanan). Waktu yang digunakan untuk memasak makanan 60 menit (1 jam) secara massal atau klasikal. Paparan hasil produksi masing-masing peserta disediakan waktu 5 menit secara bergantian. 2.1.3.Kriteria penilaian Penilaian lomba kewirausahaan Islami makanan atraktif dan kreatif (LKI-MAK) berupa manajemen, produksi, dan marketing. Manajemen memiliki bobot nilai 20 %, Produksi memiliki bobot nilai 50 %, dan Marketing memiliki bobot nilai 30 %, atau berbanding 2 : 5 : 3. Untuk memudahkan penilaian maka nilai manajemen maksimal 20, produksi maksimal 50 dan marketing maksimal 30. Total = 20 + 50 + 30 = 100. Penilaian Manajemen Aspek yang dinilai meliputi : Administrasi, inovasi, dan keuangan. Penilaian dilakukan saat paparan dan tanya jawab. Skor terendah 0, skor tertinggi 20. Rentang Penilaian Manajemen Aspek yang Dinilai Nomor Administrasi Inovasi Keuangan Jumlah Peserta 0–5 0–5 0 – 10 0 – 20
Penilaian Produksi Aspek yang dinilai meliputi pengolahan (kehalalan, kebersihan, kemampuan) , karakter (rasa, kekhasan, kerumitan), dan tampilan (performance, termasuk kebersihan). Skor terendah 0, skor tertinggi 50. Rentang Penilaian Nomor Peserta
Produksi Aspek yang Dinilai Karakter Tampilan 0 – 15 0 – 15
Pengolahan 0 – 20
40
Jumlah 0 – 50
Marketing (Pemasaran, penjualan) Aspek yang dinilai meliputi ketangguhan (kepercayaan diri), servis (pelayanan), dan promosi. Penilaian dilakukan saat paparan dan tanya jawab. Skor terendah 0, skor tertinggi 30. Rentang Penilaian Nomor Peserta
Marketing Aspek yang Dinilai Servis Promosi 0–8 0 – 15
Ketangguhan 0–7
Rentang Nilai Akhir NILAI AKHIR LOMBA KEWIRAUSAHAAN ISLAMI MAKANAN ATRAKTIF DAN KREATIF NILAI AKHIR NOMOR Manajemen Produksi Marketing PESERTA 0 – 20 0 – 50 0 – 30
Jumlah 0 – 30
Jumlah 0 – 100
2.1.4.Penampilan penilaian Tahap awal, proses, dan akhir untuk memilih dan menentukan juara 1, 2, 3 2.1.5.Hasil penilaian (kejuaraan) Peringkat tertinggi 1, 2 dan 3 mendapat penghargaan peraih nilai tertinggi 1, 2 dan 3. Peringkat tertinggi 1 mendapat Juara 1. Peringkat tertinggi 2 mendapat Juara 2. Peringkat tertinggi 3 mendapat Juara 3. Juara 1, 2, 3 tersebut diperhitungkan untuk meraih Juara Umum. 5.2. Cabang Lomba Kewirausahaan Islami Makanan Atraktif dan Kreatif (LKI-MAK) Putri 5.2.1.Ketentuan penilaian, rambu-rambu penilaian, kriteria penilaian, penampilan penilaian, dan hasil penilaian (kejuaraan) mengikuti ketentuan cabang lomba kewirausahaan Islami makanan atraktif dan kreatif putra sebagaimana tersebut nomor 5.1. di atas. 5.3. Cabang Lomba Kewirausahaan Islami Minuman Inovatif dan Kreatif (LKI-MIK) Putra 2.1.1.Ketentuan penilaian Penilaian manajemen, produksi, dan marketing. Penilaian manajemen, produksi, dan marketing. Manajemen memiliki bobot nilai 20 %, produksi memiliki bobot nilai 50 %, dan marketing memiliki bobot nilai 30 %, atau berbanding 2: 5: 3. 2.1.2.Rambu-rambu penilaian Hasil wirausaha yang dinilai adalah karya minuman. Penilaian meliputi: persiapan, proses, dan akhir. Hasil karya dibuat di tempat perlombaan dan siap dipajang, 41
yang merupakan Portofolio untuk dipamerkan. Karya yang dibuat dari aneka minuman yang telah dimodefikasi, dengan memilih salah satu dari minuman jus buah segar (misalnya jambu biji, alpokat, mangga, anggur, dan lain-lain); minuman kesehatan/apotik hidup (jamu, jahe, temu lawak, rumput laut, dan lain-lain); atau minuman tradisional (dawet, camcau, ronde, kelapa muda, kolak, dan lain-lain). Alat yang digunakan untuk memasak minuman: Tungku arang, tungku sekam, tungku grajen; Tungku batubara; Kompor minyak tanah, kompor listrik, (tidak boleh kompor gas atas pertimbangan keamanan). Waktu yang digunakan untuk memasak minuman 60 menit (1 jam) secara massal atau klasikal. Paparan hasil produksi masing-masing peserta disediakan waktu 5 menit secara bergantian. 2.1.3.Kriteria penilaian Penilaian lomba kewirausahaan Islami minuman inovatif dan kreatif (LKI-MIK) berupa manajemen, produksi, dan marketing. Manajemen memiliki bobot nilai 20 %, Produksi memiliki bobot nilai 50 %, dan Marketing memiliki bobot nilai 30 %, atau berbanding 2 : 5 : 3. Untuk memudahkan penilaian maka nilai manajemen maksimal 20, produksi maksimal 50 dan marketing maksimal 30. Total = 20 + 50 + 30 = 100. Penilaian Manajemen Aspek yang dinilai meliputi : Administrasi, inovasi, dan keuangan. Penilaian dilakukan saat paparan dan tanya jawab. Skor terendah 0, skor tertinggi 20. Rentang Penilaian Manajemen Aspek yang Dinilai Nomor Administrasi Inovasi Keuangan Jumlah Peserta 0–5 0–5 0 – 10 0 – 20
Penilaian Produksi Aspek yang dinilai meliputi pengolahan (kehalalan, kebersihan, kemampuan) , karakter (rasa, kekhasan, kerumitan), dan tampilan (performance, termasuk kebersihan). Skor terendah 0, skor tertinggi 50. Rentang Penilaian Nomor Peserta
Produksi Aspek yang Dinilai Karakter Tampilan 0 – 15 0 – 15
Pengolahan 0 – 20
Jumlah 0 – 50
Marketing (Pemasaran, penjualan) Aspek yang dinilai meliputi ketangguhan (kepercayaan diri), servis (pelayanan), dan promosi. Penilaian dilakukan saat paparan dan tanya jawab. Skor terendah 0, skor tertinggi 30.
42
Rentang Penilaian Nomor Peserta
Marketing Aspek yang Dinilai Servis Promosi 0–8 0 – 15
Ketangguhan 0–7
Rentang Nilai Akhir NILAI AKHIR LOMBA KEWIRAUSAHAAN ISLAMI MINUMAN INOVATIF DAN KREATIF NILAI AKHIR NOMOR Manajemen Produksi Marketing PESERTA 0 – 20 0 – 50 0 – 30
Jumlah 0 – 30
Jumlah 0 – 100
2.1.4.Penampilan penilaian Tahap awal, proses, dan akhir untuk memilih dan menentukan juara 1, 2, 3 2.1.5.Hasil penilaian (kejuaraan) Peringkat tertinggi 1,2 dan 3 mendapat penghargaan peraih nilai LKI-MIK tertinggi 1, 2 dan 3. Peringkat tertinggi 1 mendapat Juara 1. Peringkat tertinggi 2 mendapat Juara 2. Peringkat tertinggi 3 mendapat Juara 3. Juara 1, 2, 3 tersebut diperhitungkan untuk meraih Juara Umum. 5.4. Cabang Lomba Kewirausahaan Islami Minuman Inovatif dan Kreatif (LKI-MIK) Putri 5.4.1.Ketentuan penilaian, rambu-rambu penilaian, kriteria penilaian, penampilan penilaian, dan hasil penilaian (kejuaraan) mengikuti ketentuan cabang lomba kewirausahaan Islami minuman inovatif dan kreatif putra sebagaimana tersebut nomor 5.3. di atas. 5.3. Cabang Lomba Kewirausahaan Islami Barang Kreatif (LKI-BK) Putra 2.1.1.Ketentuan penilaian Penilaian manajemen, produksi, dan marketing. Penilaian manajemen, produksi, dan marketing. Manajemen memiliki bobot nilai 20 %, produksi memiliki bobot nilai 50 %, dan marketing memiliki bobot nilai 30 %, atau berbanding 2: 5: 3. 2.1.2.Rambu-rambu penilaian Hasil wirausaha yang dinilai adalah karya minuman. Penilaian meliputi: persiapan, proses, dan akhir. Hasil karya dibuat di tempat perlombaan dan siap dipajang, yang merupakan Portofolio untuk dipamerkan. Karya yang dibuat dari aneka barang dari bahan sederhana atau bekas yang telah dimodefikasi, dengan memilih salah satu dari barang mainan anak-anak (misalnya mobil-mobilan,layang-layang, gasing, yoyo,dan lain-lain); barang peraga pembelajaran sekolah ( misalnya globe, peta Indonesia, peta jazirah Arab, salat, wudu, kit Al-Qur’an, dan lain-lain); atau barang elektronik (misalnya bel listrik, robot, traffic light, lampu hias, dan lainlain). Alat yang digunakan untuk memasak minuman: Tungku arang, tungku sekam, tungku grajen; Tungku batubara; Kompor minyak tanah, kompor listrik, 43
(tidak boleh kompor gas atas pertimbangan keamanan). Waktu yang digunakan untuk memasak minuman 60 menit (1 jam) secara massal atau klasikal. Paparan hasil produksi masing-masing peserta disediakan waktu 5 menit secara bergantian. 2.1.3.Kriteria penilaian Penilaian lomba kewirausahaan Islami barang kreatif (LKI-BK) berupa manajemen, produksi, dan marketing. Manajemen memiliki bobot nilai 20 %, Produksi memiliki bobot nilai 50 %, dan Marketing memiliki bobot nilai 30 %, atau berbanding 2 : 5 : 3. Untuk memudahkan penilaian maka nilai manajemen maksimal 20, produksi maksimal 50 dan marketing maksimal 30. Total = 20 + 50 + 30 = 100. Penilaian Manajemen Aspek yang dinilai meliputi : Administrasi, inovasi, dan keuangan. Penilaian dilakukan saat paparan dan tanya jawab. Skor terendah 0, skor tertinggi 20. Rentang Penilaian Manajemen Aspek yang Dinilai Nomor Administrasi Inovasi Keuangan Jumlah Peserta 0–5 0–5 0 – 10 0 – 20
Penilaian Produksi Aspek yang dinilai meliputi pengolahan (kehalalan, kebersihan, kemampuan) , karakter (rasa, kekhasan, kerumitan), dan tampilan (performance, termasuk kebersihan). Skor terendah 0, skor tertinggi 50. Rentang Penilaian Nomor Peserta
Produksi Aspek yang Dinilai Karakter Tampilan 0 – 15 0 – 15
Pengolahan 0 – 20
Jumlah 0 – 50
Marketing (Pemasaran, penjualan) Aspek yang dinilai meliputi ketangguhan (kepercayaan diri), servis (pelayanan), dan promosi. Penilaian dilakukan saat paparan dan tanya jawab. Skor terendah 0, skor tertinggi 30. Rentang Penilaian Marketing Aspek yang Dinilai Nomor Ketangguhan Servis Promosi Jumlah Peserta 0–7 0–8 0 – 15 0 – 30
44
Rentang Nilai Akhir NILAI AKHIR LOMBA KEWIRAUSAHAAN ISLAMI BARANG KREATIF NILAI AKHIR NOMOR Manajemen Produksi Marketing Jumlah PESERTA 0 – 20 0 – 50 0 – 30 0 – 100
2.1.4.Penampilan penilaian Tahap awal, proses, dan akhir untuk memilih dan menentukan juara 1, 2, 3 2.1.5.Hasil penilaian (kejuaraan) Peringkat tertinggi 1,2 dan 3 mendapat penghargaan peraih nilai LKI-MIK tertinggi 1, 2 dan 3. Peringkat tertinggi 1 mendapat Juara 1. Peringkat tertinggi 2 mendapat Juara 2. Peringkat tertinggi 3 mendapat Juara 3. Juara 1, 2, 3 tersebut diperhitungkan untuk meraih Juara Umum. 5.6. Cabang Lomba Kewirausahaan Islami Barang Kreatif (LKI-BK) Putri 5.6.1.Ketentuan penilaian, rambu-rambu penilaian, kriteria penilaian, penampilan penilaian, dan hasil penilaian (kejuaraan) mengikuti ketentuan cabang lomba kewirausahaan Islami barang kreatif putra sebagaimana tersebut nomor 5.5. di atas. B. Bidang Seni Islami 1. Paket Al-Qur’an bil-Lisan 1.1. Cabang Lomba Seni Hifzil Qur’an (LSHQ) Putra 1.1.1.Ketentuan penilaian Penilaian meliputi hafalan, tajwid, fasahah, dan adab. 1.1.2.Rambu-rambu penilaian Hafalan surah pilihan sesuai ketentuan; diawali dengan ta’awuz dan basmalah serta diakhiri dengan tasdiqah; mengawali dan mengakhiri penampilan dengan mengucapkan salam; penilaian dimulai dari persiapan, proses, dan akhir. 1.1.3.Kriteria penilaian Penilaian terdiri dari hafalan, tajwid, fasahah dan adab. Hafalan memiliki bobot nilai 33 %, Tajwid bobot nilai 33 %, Fasahah bobot nilai 33 %, dan adab 1 %. Penilaian hafalan dititikberatkan pada kebenaran hafalan. Penilaian tajwid dan fasahah sesuai kaidah-kaidah tajwid, fasahah, dan tamamul qiraah (kesempurnaan bacaan). Penilaian adab ketika melaksanakan hafalan. Penilaian dilakukan dengan mencatat kesalahan yang dilakukan peserta dengan skor terendah 1. Nilai diberikan berdasarkan jumlah skor maksimal dikurangi jumlah skor kesalahan. Jumlah skor maksimal 620.
45
Lembar Penilaian Seni Hifzil Qur’an Skor Unsur Hafalan, Tajwid, dan N0 Mak Pencatatan Skor Jumlah Nilai Fasahah yang Dinilai simal Kesalahan Kesalahan 1 Surah Al-‘Alaq ayat 1-5 50 2 Surah Al-Qadar ayat 1-5 67 Surah Al-‘Asr ayat 1-3 42 3 Surah Al-Fil ayat 1-5 65 4 Surah Al-Ma’un 1-7 77 Surah Al-Kausar ayat 1-3 29 5 Surah Al-Kafirun ayat 1-6 63 6 Surah Al-Lahab ayat 1-5 57 Surah Al-Ikhlas ayat 1-4 33 Surah Al-Falaq ayat 1-5 53 Surah An-Nas 49 7 Ta’awuz, Basmalah, Tasdiqah 32 JUMLAH 617 Unsur Adab yang dinilai 1 Adab ketika hafalan 3 TOTAL 620 Nilai : N = Jumlah skor maksimal dikurangi jumlah skor kesalahan 1.1.4.Penampilan penilaian Tahap awal, proses, dan akhir untuk memilih peringkat tertinggi 1, 2, 3. 1.1.5.Hasil penilaian (kejuaraan) Hasil penilaian hafalan, sebagai penilaian akhir dari Cabang Lomba Seni HifzilQur’an (LSHQ). Peringkat tertinggi 1,2 dan 3 mendapat penghargaan peraih nilai tertinggi 1, 2 dan 3. Peringkat tertinggi 1 mendapat Juara 1. Peringkat tertinggi 2 mendapat Juara 2. Peringkat tertinggi 3 mendapat Juara 3. Juara 1, 2, 3 tersebut diperhitungkan untuk meraih Juara Umum. 1.2. Cabang Lomba Seni Hifzil Qur’an (LSHQ) Putri 1.2.1.Ketentuan penilaian, rambu-rambu penilaian, kriteria penilaian, penampilan penilaian, dan hasil penilaian (kejuaraan) mengikuti ketentuan cabang lomba seni hifzil Qur’an putra sebagaimana tersebut nomor 1.1. di atas. 1.3. Cabang Lomba Seni Tilawatil-Qur’an (LSTQ) Putra 1.3.1.Ketentuan penilaian Penilaian meliputi lagu dan suara, fasahah dan adab, dan tajwid. Kesalahan dalam penilaian Tajwid dan penilaian Fasahah dan Adab ada dua, yakni: Kesalahan Jali & Khafi. Kesalahan Jali, adalah kesalahan dalam pengucapan yang dapat merusak makna dan merusak ketentuan-ketentuan qiraat atau bacaan yang sah, disebut salah jali karena kesalahan itu diketahui oleh ulama-ulama qiraat maupun bukan ulama qiraat. Kesalahan Khafi, adalah kesalahan dalam pengucapan sehingga merusak ketentuan-ketentuan qiraat yang sah tapi tidak merubah makna. Disebut salah khafi karena kesalahan itu hanya diketahui oleh ulama qiraat atau ahlul ada saja.
46
1.3.2.Rambu-rambu penilaian Hasil Seni Tilawatil-Qur’an yang dinilai adalah surah atau ayat Al-Qur’an terpilih dari peserta yang bersangkutan. Bacaan surah atau ayat terpilih, diawali dengan ta’awuz dan basmalah serta diakhiri dengan tasdiqah. Mengawali dan mengakhiri penampilan dengan mengucapkan salam. Penilaian dimulai dari persiapan, proses, dan akhir. 1.3.3.Kriteria penilaian Penilaian Lomba Seni Tilawatil-Qur’an, terdiri dari: Tajwid, Fasahah dan Adab, Suara dan Lagu. Tajwid memiliki bobot nilai 35 %, Fasahah dan Adab memiliki bobot nilai 30 %, Lagu dan Suara memiliki bobot nilai 35 %. Tajwid Jenis yang dinilai meliputi : Makharijul huruf, sifatul huruf, ahkamul huruf, ahkamul mad wal qasr. Nilai maksimal 35 Rentang Penilaian Salah Jali Salah Khafi Jml Ket Pengu- Nilai No Jenis yang dinilai Brp Jml Brp Jml rangan Akhir kali kali 1 Makharijul huruf x2= x1= 2 Sifatul huruf x2= x1= 3 Ahkamul huruf x2= x1= 4 Ahkamul mad wal qasr x2= x1= Nilai maksimal = 35 Fasahah dan Adab Jenis yang dinilai meliputi : Ahkamul Waqf wal ibtida’,Mura’atul huruf wal harakat, muraatul kalimat wal ayat, adabut tilawah. Nilai maksimal 30 Rentang Penilaian Salah Jali Salah Khafi Jml Ket No Jenis yang dinilai Brp Jml Brp Jml Pengu- Nilai rangan Akhir kali kali 1 Ahkamul Waqf wal ibtida’ x2= x1= 2 Mura’atul huruf wal x2= harakat 3 Mura’atul Kalimat wal x2= ayat 4 Adabut Tilawah x1= Nilai maksimal = 30 Jml= Jml = Suara dan Lagu Suara, aspek yang dinilai: Kejernihan/kebeningan, kehalusan, kenyaringan,keutuhan, dan pengaturan nafas. Nilai masing-masing maksimal 3, minimal 1. Lagu, aspek yang dinilai: Lagu pertama dan penutup, peralihan keutuhan tempo, irama dan gaya, variasi. Nilai masing-masing maksimal 5, minimal 1.
47
Rentang Penilaian No I 1 2 3 4 5 II 1 2 3 4
Jenis yang dinilai SUARA Kejernihan/kebeningan kehalusan kenyaringan keutuhan pengaturan nafas LAGU Lagu pertama dan penutup Peralihan keutuhan tempo Irama dan gaya Variasi Nilai maksimal = 35
Nilai Mak- Min simal imal 3 3 3 3 3
1 1 1 1 1
3
1
3
1
3 3 35
1 1 9
Pengurang - an Nilai
PeroJumlah lehan
Catat -an
Rentang Nilai Akhir NILAI AKHIR LOMBA SENI TILAWATIL-QUR’AN
NOMOR PESERTA
Tajwid 35
NILAI AKHIR Fasahah dan Lagu dan Adab Suara 30 35
Jumlah 100
1.3.4.Penampilan penilaian Tahap awal, proses, dan akhir untuk memilih peringkat tertinggi 1, 2, 3. 1.3.5.Hasil penilaian (kejuaraan) Hasil penilaian Seni Tilawah, sebagai penilaian akhir dari Cabang Lomba Seni Tilawatill-Qur’an (LSTQ). Peringkat tertinggi 1,2 dan 3 mendapat penghargaan peraih nilai tertinggi 1, 2 dan 3. Peringkat tertinggi 1 mendapat Juara 1. Peringkat tertinggi 2 mendapat Juara 2. Peringkat tertinggi 3 mendapat Juara 3. Juara 1, 2, 3 tersebut diperhitungkan untuk meraih Juara Umum. 1.4. Cabang Lomba Seni Tilawatil-Qur’an (LSTQ) Putri 1.4.1.Ketentuan penilaian, rambu-rambu penilaian, kriteria penilaian, penampilan penilaian, dan hasil penilaian (kejuaraan) mengikuti ketentuan cabang lomba seni tilawatil Qur’an putra sebagaimana tersebut nomor 1.3. di atas. 2. Paket Al-Qur’an bil Qalam 2.1. Cabang Lomba Seni Khat Al-Qur’an (LOSKHAQ) Putra 2.1.1.Ketentuan penilaian Penilaian meliputi kaidah penulisan, keindahan tulisan, performance (tampilan) yakni keserasian dan komposisi. Kaidah penulisan memiliki bobot nilai 30 %, 48
keindahan tulisan memiliki bobot nilai 40 %, dan performance (tampilan) memiliki bobot nilai 30 %, atau berbanding 3: 4: 3. 2.1.2.Rambu-rambu penilaian Hasil Seni Khat Al-Qur’an yang dinilai diawali tulisan Ta’awuz dan Basmalah, tulisan surah Al-Falaq ayat 1, 2, 3, 4 dan 5, dan diakhiri tulisan Tasdiqah. Tulisan terjemah surah Al-Falaq berbahasa Indonesia ditulis dengan huruf Arab Indonesia, tulisan terjemah surah Al-Falaq berbahasa Jawa ditulis dengan huruf Arab Jawa (Arab Pegon), dan tulisan terjemah surah Al-Falaq berbahasa Inggris ditulis dengan huruf Latin tegak bersambung. Ukuran kertas untuk khat adalah ½ plano (43x61 cm) atau 4 folio atau 2x dobel folio. Kertas disediakan Panitia. 2.1.3.Kriteria penilaian Kaidah penulisan, berupa kebenaran huruf, cara penulisan huruf, keserasian huruf. Skor terendah 0, skor tertinggi 30. Rentang Penilaian KAIDAH PENULISAN Aspek yang Dinilai Nomor Kebenaran Cara Keserasian Jumlah Peserta huruf Penulisan huruf 0 – 15 0–8 0–7 0 – 30 Keindahan tulisan, berupa kualitas tulisan, ekspresi (penjiwaan) tulisan, komposisi (gabungan antara hasil coretan tinta dengan keindahan tulisan). Skor terendah 0, skor tertinggi 40. Rentang Penilaian KEINDAHAN TULISAN Aspek yang Dinilai Nomor Kualitas Ekspresi Komposisi Jumlah Peserta 0 – 15 0 – 15 0 – 10 0 – 40 Performance (Tampilan), berupa keserasian dan komposisi. Skor terendah 0, skor tertinggi 30. Rentang Penilaian PERFORMANCE/TAMPILAN Aspek yang Dinilai Nomor Komposisi Keserasian Jumlah Peserta 0 – 15 0 – 15 0 – 30 Rentang Nilai Akhir NILAI AKHIR LOMBA SENI KHAT AL-QUR’AN NILAI AKHIR NOMOR Kaidah Keindahan Tampilan PESERTA Penulisan Tulisan 0 – 30 0 – 40 0 – 30
49
Jumlah 0 – 100
2.1.4.Penampilan penilaian Tahap awal, proses, dan akhir untuk memilih peringkat tertinggi 1, 2, 3. Waktu 120 menit (2 jam). 2.1.5.Hasil penilaian (kejuaraan) Peringkat tertinggi 1, 2 dan 3 mendapat penghargaan peraih nilai tertinggi 1, 2 dan 3. Peringkat tertinggi 1 mendapat Juara 1. Peringkat tertinggi 2 mendapat Juara 2. Peringkat tertinggi 3 mendapat Juara 3. Juara 1, 2, 3 tersebut diperhitungkan untuk meraih Juara Umum. 2.2. Cabang Lomba Seni Khat Al-Qur’an (LOSKHAQ) Putri 2.2.1.Ketentuan penilaian, rambu-rambu penilaian, kriteria penilaian, penampilan penilaian, dan hasil penilaian (kejuaraan) mengikuti ketentuan cabang lomba seni khat Al-Qur’an putra sebagaimana tersebut nomor 2.1. di atas. 2.3. Cabang Lomba Seni Kaligrafi Al-Qur’an (LOSKAQ) Putra 1.1.1.Ketentuan penilaian Penilaian seni kaligrafi Al-Qur’an terdiri dari kaidah penulisan, keindahan tulisan, dan performance/tampilan. Kaidah penulisan memiliki bobot nilai 40 %, keindahan tulisan memiliki bobot nilai 40 %, dan performance (tampilan) memiliki bobot nilai 20 %, atau berbanding 4: 4: 2. 1.1.2.Rambu-rambu penilaian Hasil Seni Kaligrafi Al-Qur’an yang dinilai adalah salah satu dari ketentuan sebagaimana diatur dalam Petunjuk Teknis, yakni surah Al-Qur’an, Ayat AlQur’an, potongan dari Ayat Al-Qur’an, Hadis Rasulullah Saw, atau potongan Hadis Rasulullah Saw. Surah atau ayat atau hadis terpilih, wajib dilengkapi sumber rujukan. Penilaian meliputi: persiapan, proses, dan akhir. Hasil karya peserta yang dibuat di tempat perlombaan dipigura untuk dipajang, merupakan portofolio untuk dipamerkan. 1.1.3.Kriteria penilaian Kaidah Penulisan, berupa kebenaran huruf, cara penulisan huruf, keserasian huruf Skor terendah 0, skor tertinggi 40. Rentang Penilaian
Nomor Peserta
Kebenaran huruf 0 –20
KAIDAH PENULISAN Aspek yang Dinilai Cara Keserasian Penulisan huruf 0 – 10 0 – 10
Jumlah 0 – 40
Keindahan tulisan, berupa kualitas tulisan, ekspresi (penjiwaan) tulisan, komposisi (gabungan antara hasil coretan tinta dengan keindahan tulisan). Skor terendah 0, skor tertinggi 40.
50
Rentang Penilaian Nomor Peserta
KEINDAHAN TULISAN Aspek yang Dinilai Kualitas Ekspresi Komposisi 0 – 15 0 – 15 0 – 10
Jumlah 0 – 40
Performance (Tampilan), berupa keserasian dan komposisi. Skor terendah 0, skor tertinggi 20. Rentang Penilaian PERFORMANCE/TAMPILAN Aspek yang Dinilai Nomor Komposisi Keserasian Jumlah Peserta 0 – 10 0 – 10 0 – 20
Rentang Nilai Akhir NILAI AKHIR LOMBA SENI KALIGRAFI AL-QUR’AN NILAI AKHIR NOMOR Kaidah Keindahan Tampilan PESERTA Penulisan Tulisan 0 – 40 0 – 40 0 – 20
Jumlah 0 – 100
1.1.4.Penampilan penilaian Tahap awal, proses, dan akhir untuk memilih peringkat tertinggi 1, 2, 3. Waktu penilaian 300 menit (5 jam). 1.1.5.Hasil penilaian (kejuaraan) Peringkat tertinggi 1, 2 dan 3 mendapat penghargaan peraih nilai tertinggi 1, 2 dan 3. Peringkat tertinggi 1 mendapat Juara 1. Peringkat tertinggi 2 mendapat Juara 2. Peringkat tertinggi 3 mendapat Juara 3. Juara 1, 2, 3 tersebut diperhitungkan untuk meraih Juara Umum. 2.4. Cabang Lomba Seni Kaligrafi Al-Qur’an (LOSKAQ) Putri 2.4.1.Ketentuan penilaian, rambu-rambu penilaian, kriteria penilaian, penampilan penilaian, dan hasil penilaian (kejuaraan) mengikuti ketentuan cabang lomba kewirausahaan Islami barang kreatif putra sebagaimana tersebut nomor 2.3. di atas. 3. Paket Khitabah 3.1. Cabang Lomba Cipta Teks Khitabah (LCTK) Putra 3.1.1.Ketentuan penilaian Penilaian meliputi sistematika, bahasa, dan isi. Sistematika memiliki bobot nilai 30 %, bahasa memiliki bobot nilai 30 %, dan isi memiliki bobot nilai 40 %, atau berbanding 3: 3: 4.
51
3.1.2.Rambu-rambu penilaian Hasil lomba cipta teks khitabah yang dinilai adalah karya terpilih dari peserta sesuai dengan tema yakni: Man Jadda Wa Jada (Siapa Bersungguh-sungguh, Dia Akan Sukses); Akhlaqul Karimah (Akhlak/Karakter Yang Mulia); Birrul Walidain (Berbakti Kepada Kedua Orang Tua); Hubbul Watani minal Iman ( Cinta Tanah Air Bagian Dari Iman); Assalatu ‘Imadud Din (Salat Tiang Agama); Waladun Salih (Anak Yang Salih); Talabul ‘Ilmi (Mencari Ilmu); Uswatun Hasanah (Teladan Yang Baik); Ukhuwah Islamiyyah (Persaudaraan dalam Islam). Teks khitabah disusun dengan sistematis, susunan bahasa yang benar, dan berisi hal-hal yang sesuai dengan tema terpilih. Secara garis besar, kerangka teks khitabah terdiri dari: Pembukaan, Isi, dan Penutup. Penilaian meliputi: Sistematika, Bahasa, dan Isi. Dimulai sejak persiapan, proses, dan akhir. 3.1.3.Kriteria penilaian Penilaian Cipta Teks Khitabah, terdiri dari: Sistematika, berupa keruntutan, kelengkapan, keluasan/kedalaman. Skor terendah 0, skor tertinggi 30. Rentang Penilaian Nomor Peserta
Keruntutan 0 – 10
SISTEMATIKA PENULISAN Aspek yang Dinilai Kelengkapan Keluasan/kedalaman 0 – 10 0 – 10
Jumlah 0 – 30
Bahasa, berupa penyajian, kebenaran, ketepatan. Skor terendah 0, skor tertinggi 30. Rentang Penilaian Nomor Peserta
Penyajian 0 – 10
BAHASA Aspek yang Dinilai Kebenaran Ketepatan 0 – 10 0 – 10
Jumlah 0 – 30
Isi berupa pendahuluan, inti, penutup. Skor terendah 0, skor tertinggi 40 Rentang Penilaian ISI Aspek yang Dinilai Nomor Pendahuluan Inti Penutup Jumlah Peserta 0 – 10 0 – 20 0 – 10 0 – 40
52
Rentang Nilai Akhir NILAI AKHIR LOMBA CIPTA TEKS KHITABAH NOMOR PESERTA
NILAI AKHIR Bahasa Isi 0 – 30 0 – 40
Sistematika 0 – 30
Jumlah 0 – 100
3.1.4.Penampilan penilaian Tahap awal, proses, dan akhir untuk memilih peringkat tertinggi 1, 2, 3. Penilaian dimulai sejak awal pelaksanaan hingga batas akhir waktu yang ditentukan. Waktu penilaian 120 menit (2 jam). 3.1.5.Hasil penilaian (kejuaraan) Hasil penilaian Cipta Teks Khitabah, sebagai penilaian akhir dari Cabang Lomba Cipta Teks Khitabah (LCTK). Peringkat tertinggi 1,2 dan 3 mendapat penghargaan peraih nilai tertinggi 1, 2 dan 3. Peringkat tertinggi 1 mendapat Juara 1. Peringkat tertinggi 2 putra/putri mendapat Juara 2. Peringkat tertinggi 3 putra/putri mendapat Juara 3. Juara 1, 2, 3 tersebut diperhitungkan untuk meraih Juara Umum. 3.2. Cabang Lomba Cipta Teks Khitabah (LCTK) Putri 3.2.1.Ketentuan penilaian, rambu-rambu penilaian, kriteria penilaian, penampilan penilaian, dan hasil penilaian (kejuaraan) mengikuti ketentuan cabang lomba kewirausahaan Islami barang kreatif putra sebagaimana tersebut nomor 3.1. di atas. 3.3. Cabang Lomba Seni Khitabah (LSK) Putra 3.3.1.Ketentuan penilaian Penilaian meliputi vokal, penyajian, dan penampilan. Vokal memiliki bobot nilai 40 %, penyajian memiliki bobot nilai 30 %, dan penampilan memiliki bobot nilai 30 %, atau berbanding 4 : 3 : 3. 3.3.2.Rambu-rambu penilaian Diawali dan diakhiri dengan salam, menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Dianjurkan mengembangkan berbahasa Jawa, Arab, Inggris meskipun beberapa kalimat. Mengutip ayat Al-Qur’an atau Al-Hadis minimal 1 buah. 3.3.3.Kriteria penilaian Vokal, berupa kualitas suara, intonasi (lagu kalimat), artikulasi (pengucapan, makharijul huruf), ekspresi (mimik muka, penjiwaan lagu). Skor terendah 0, skor tertinggi 40. Rentang Nilai VOKAL Aspek yang Dinilai Jumlah Nomor Kualitas Suara Intonasi Artikulasi Ekspresi Peserta 0 – 10 0 – 10 0 – 10 0 – 10 0 – 40
53
Penyajian, berupa materi yang disajikan, harmonisasi (keselarasan antara teks tertulis dan materi penampilan), improvisasi (penyajian vokal dan gerakan sesaat yang tak terduga tetapi mendukung penampilan keseluruhan). Skor terendah 0, skor tertinggi 30 Rentang Nilai PENYAJIAN Aspek yang Dinilai Jumlah Nomor Materi Harmonisasi Improvisasi Peserta 0 – 10 0 – 10 0 – 10 0 – 30
Penampilan, berupa bloking (penguasaan panggung) dan setting (penataan panggung, termasuk tata lampu, dekorasi dan lain-lain); komposisi (gabungan antara materi dengan vokal); gesture (ragam gerak); ekspresi (penjiwaan penampilan). Skor terendah 0, skor tertinggi 30. Rentang Nilai PENAMPILAN Aspek yang Dinilai Nomor Peserta
Bloking dan Setting 0 – 10
Komposisi
Gesture
Ekspresi
0–8
0–7
0–5
Jumlah 0 – 30
Rentang Nilai Akhir NILAI AKHIR LOMBA SENI KHITABAH NOMOR PESERTA
Vokal 0 – 40
NILAI AKHIR Penyajian Penampilan 0 – 30 0 -30
Jumlah 0 – 100
3.3.4.Penampilan penilaian Tahap awal, proses, dan akhir untuk memilih peringkat tertinggi 1, 2, 3. Waktu penilaian maksimal 7 menit, tiap peserta. 3.3.5.Hasil penilaian (kejuaraan) Peringkat tertinggi 1, 2 dan 3 mendapat penghargaan peraih nilai tertinggi 1, 2 dan 3. Peringkat tertinggi 1 mendapat Juara 1. Peringkat tertinggi 2 mendapat Juara 2. Peringkat tertinggi 3 mendapat Juara 3. Juara 1, 2, 3 tersebut diperhitungkan untuk meraih Juara Umum. 3.4. Cabang Lomba Seni Khitabah (LCTSK) Putri 3.4.1.Ketentuan penilaian, rambu-rambu penilaian, kriteria penilaian, penampilan penilaian, dan hasil penilaian (kejuaraan) mengikuti ketentuan cabang lomba kewirausahaan Islami barang kreatif putra sebagaimana tersebut nomor 3.3. di atas. 54
4. Paket Seni Musik Islami 1.1. Cabang Lomba Seni Irama Musik Rebana Klasik Spesifik (LSIM-RKS) Sembilan Putra/Putri 1.1.1.Ketentuan penilaian Aransemen (gubahan musik dan vokal), harmonisasi (keselarasan aransemen musik, vokal dan gerakan), improvisasi (penyajian musik, vokal, gerakan sesaat yang tak terduga tetapi mendukung penampilan keseluruhan), penampilan berupa bloking (penguasaan panggung) dan setting (penataan panggung, termasuk tata lampu, dekorasi dan lain-lain), komposisi (gabungan antara musik dengan vokal), gesture (ragam gerak), ekspresi (penjiwaan lagu). 1.1.2.Rambu-rambu penilaian Membawakan satu lagu berirama musik rebana klasik, menggunakan alat musik Rebana murni. 1.1.3.Kriteria penilaian Penilaian diutamakan dari kreativitas peserta, meliputi kreatifitas aransemen (misalnya : berbeda dengan aransemen lagu yang telah ada) dan alat musik (misalnya : mengkombinasikan dengan alat musik tradisional / alternatif dari yang telah ada), serta kreatifitas penampilan (meliputi ragam gerak, bloking, serta tata busana). Penilaian Irama musik dari lagu yang dibawakan, terdiri dari: Aaransemen, adalah gubahan musik dan vokal. Harmonisasi, merupakan keselarasan aransemen musik, vokal dan gerakan. Improvisasi, adalah penyajian musik, vokal, gerakan sesaat yang tak terduga tetapi mendukung penampilan keseluruhan. Penampilan, meliputi bloking (penguasaan panggung) dan setting ( penataan panggung, termasuk tata lampu, dekorasi dan lain-lain), komposisi (gabungan antara musik dengan vokal), gesture (ragam gerak), ekspresi (penjiwaan lagu), aransemen (gubahan musik dan vokal), harmonisasi (keselarasan aransemen musik, vokal dan gerakan), improvisasi (penyajian musik, vokal, gerakan sesaat yang tak terduga tetapi mendukung penampilan keseluruhan). Skor terendah 0, skor tertinggi 100. Rentang Nilai Nomor Peserta
Nilai Lagu
Aspek yang Dinilai Aransemen Harmonisasi Improvisasi 0 – 30 0 – 25 0 – 20
Penampilan 0 – 25
Jumlah 0 – 100
1.1.4.Penampilan penilaian Tahap awal, proses, dan akhir menyajikan irama musik rebana klasik. Penilaian baru dimulai setelah peserta memberi tanda/aba/salam. Penilaian dilakukan selama peserta menyajikan irama musik dari lagu rebana klasik. Batas waktu penyajian maksimal 15 menit , dengan perincian untuk persiapan awal dan akhir maksimal 5 menit, dan penyajian irama musik maksimal 10 menit, melekat untuk irama msuik rebana modern, vokal rebana klasik dan vokal rebana modern. 1.1.5.Hasil penilaian (kejuaraan) Peringkat tertinggi 1, 2 dan 3 mendapat penghargaan peraih nilai lomba seni irama musik rebana klasik spesifik tertinggi 1, 2 dan 3. Peringkat tertinggi 1 mendapat 55
Juara 1. Peringkat tertinggi 2 mendapat Juara 2. Peringkat tertinggi 3 mendapat Juara 3. Juara 1, 2, 3 tersebut diperhitungkan untuk meraih Juara Umum. 4.2. Cabang Lomba Seni Irama Musik Rebana Modern Spesifik (LSIM-RMS) Sembilan Putra/Putri 1.1.1.Ketentuan penilaian Aransemen (gubahan musik dan vokal), harmonisasi (keselarasan aransemen musik, vokal dan gerakan), improvisasi (penyajian musik, vokal, gerakan sesaat yang tak terduga tetapi mendukung penampilan keseluruhan), penampilan berupa bloking (penguasaan panggung) dan setting (penataan panggung, termasuk tata lampu, dekorasi dan lain-lain), komposisi (gabungan antara musik dengan vokal), gesture (ragam gerak), ekspresi (penjiwaan lagu). 1.1.2.Rambu-rambu penilaian Membawakan satu lagu berirama musik rebana modern, minimal menggunakan alat musik rebana 3 buah dan ditambah alat-alat musik lainnya. 1.1.3.Kriteria penilaian Penilaian diutamakan dari kreativitas peserta, meliputi kreatifitas aransemen (misalnya : berbeda dengan aransemen lagu yang telah ada) dan alat musik (misalnya : mengkombinasikan dengan alat musik tradisional / alternatif dari yang telah ada), serta kreatifitas penampilan (meliputi ragam gerak, bloking, serta tata busana). Penilaian Irama musik dari lagu yang dibawakan, terdiri dari: Aransemen, adalah gubahan musik dan vokal. Harmonisasi, merupakan keselarasan aransemen musik, vokal dan gerakan. Improvisasi, adalah penyajian musik, vokal, gerakan sesaat yang tak terduga tetapi mendukung penampilan keseluruhan. Penampilan, meliputi bloking (penguasaan panggung) dan setting ( penataan panggung, termasuk tata lampu, dekorasi dan lain-lain), komposisi (gabungan antara musik dengan vokal), gesture (ragam gerak), ekspresi (penjiwaan lagu), aransemen (gubahan musik dan vokal), harmonisasi (keselarasan aransemen musik, vokal dan gerakan), improvisasi (penyajian musik, vokal, gerakan sesaat yang tak terduga tetapi mendukung penampilan keseluruhan). Skor terendah 0, skor tertinggi 100. Rentang Nilai Nomor Peserta
Nilai Lagu
Aspek yang Dinilai Aransemen Harmonisasi Improvisasi 0 – 30 0 – 25 0 – 20
Penampilan 0 – 25
Jumlah 0 – 100
1.1.4.Penampilan penilaian Tahap awal, proses, dan akhir menyajikan irama musik rebana modern. Penilaian baru dimulai setelah peserta memberi tanda/aba/salam. Penilaian dilakukan selama peserta menyajikan irama musik dari lagu rebana klasik. Batas waktu penyajian maksimal 15 menit , dengan perincian untuk persiapan awal dan akhir maksimal 5 menit, dan penyajian irama musik maksimal 10 menit, melekat untuk irama musik rebana klasik, vokal rebana klasik dan vokal rebana modern. 56
1.1.5.Hasil penilaian (kejuaraan) Peringkat tertinggi 1, 2 dan 3 mendapat penghargaan peraih nilai lomba seni irama musik rebana modern tertinggi 1, 2 dan 3. Peringkat tertinggi 1 mendapat Juara 1. Peringkat tertinggi 2 mendapat Juara 2. Peringkat tertinggi 3 mendapat Juara 3. Juara 1, 2, 3 tersebut diperhitungkan untuk meraih Juara Umum. 4.3. Cabang Lomba Seni Vokal Rebana Klasik (LSV-RK) Putra 1.1.1.Ketentuan penilaian Kualitas suara, intonasi ( lagu kalimat dalam syair ), artikulasi ( pengucapan, makharijul huruf ), ekspresi ( mimik muka, penjiwaan lagu ), penampilan berupa bloking (penguasaan panggung) dan setting (penataan panggung, termasuk tata lampu, dekorasi dan lain-lain), komposisi (gabungan antara musik dengan vokal), gesture (ragam gerak), dan ekspresi (penjiwaan lagu). 1.1.2.Rambu-rambu penilaian Membawakan satu lagu rebana klasik yang diiringi alat musik Rebana murni. 1.1.3.Kriteria penilaian Secara keseluruhan penilaian diutamakan berasal dari kreatifitas peserta, yang meliputi kreatifitas vokal (misalnya : menggunakan penampilan suara 1, suara 2, dsb) dan kreatifitas penampilan (meliputi ragam gerak, bloking, serta tata busana). Penilaian Seni Vokal dari lagu yang dibawakan, terdiri dari kualitas suara, intonasi (lagu kalimat dalam syair), artikulasi (pengucapan, makharijul huruf), ekspresi (mimik muka, penjiwaan lagu), penampilan, berupa bloking (penguasaan panggung) dan setting (penataan panggung, termasuk tata lampu, dekorasi dan lain-lain), komposisi (gabungan antara musik dengan vokal), gesture (ragam gerak), Ekspresi (penjiwaan lagu). Skor terendah 0, skor tertinggi 100. Rentang Nilai Nomor Peserta
Nilai Lagu
Kualitas Suara 0 – 30
Aspek yang Dinilai Intonasi Artikulasi Ekspresi 0 – 20
0 – 20
0 – 15
Penampilan
Jumlah
0 – 15
0 – 100
1.1.4.Penampilan penilaian Tahap awal, proses, dan akhir menyajikan seni vokal dari lagu rebana klasik. Penilaian baru dimulai setelah peserta memberi tanda/aba/salam. Penilaian dilakukan selama peserta menyajikan irama musik dari lagu rebana klasik. Batas waktu penyajian maksimal 15 menit , dengan perincian untuk persiapan awal dan akhir maksimal 5 menit, dan penyajian irama musik maksimal 10 menit, melekat untuk irama musik rebana klasik dan rebana modern, dan vokal rebana modern. 1.1.5.Hasil penilaian (kejuaraan) Peringkat tertinggi 1, 2 dan 3 mendapat penghargaan peraih nilai lomba seni vokal rebana klasik tertinggi 1, 2 dan 3. Peringkat tertinggi 1 mendapat Juara 1. Peringkat tertinggi 2 mendapat Juara 2. Peringkat tertinggi 3 mendapat Juara 3. Juara 1, 2, 3 tersebut diperhitungkan untuk meraih Juara Umum. 57
4.4. Cabang Lomba Seni Vokal Rebana Klasik (LSV-RK) Putri 5.6.1.Ketentuan penilaian, rambu-rambu penilaian, kriteria penilaian, penampilan penilaian, dan hasil penilaian (kejuaraan) mengikuti ketentuan cabang lomba kewirausahaan Islami barang kreatif putra sebagaimana tersebut nomor 5.5. di atas. 4.5. Cabang Lomba Seni Vokal Rebana Modern (LSV-RM) Putra 1.1.1.Ketentuan penilaian Kualitas suara, intonasi ( lagu kalimat dalam syair ), artikulasi ( pengucapan, makharijul huruf ), ekspresi ( mimik muka, penjiwaan lagu ), penampilan berupa bloking (penguasaan panggung) dan setting (penataan panggung, termasuk tata lampu, dekorasi dan lain-lain), komposisi (gabungan antara musik dengan vokal), gesture (ragam gerak), dan ekspresi (penjiwaan lagu). 1.1.2.Rambu-rambu penilaian Membawakan satu lagu rebana modern yang diiringi alat musik Rebana modern. 1.1.3.Kriteria penilaian Secara keseluruhan penilaian diutamakan berasal dari kreatifitas peserta, yang meliputi kreatifitas vokal (misalnya : menggunakan penampilan suara 1, suara 2, dsb) dan kreatifitas penampilan (meliputi ragam gerak, bloking, serta tata busana). Penilaian Seni Vokal dari lagu yang dibawakan, terdiri dari kualitas suara, intonasi (lagu kalimat dalam syair), artikulasi (pengucapan, makharijul huruf), ekspresi (mimik muka, penjiwaan lagu), penampilan, berupa bloking (penguasaan panggung) dan setting (penataan panggung, termasuk tata lampu, dekorasi dan lain-lain), komposisi (gabungan antara musik dengan vokal), gesture (ragam gerak), Ekspresi (penjiwaan lagu). Skor terendah 0, skor tertinggi 100. Rentang Nilai Nomor Peserta
Nilai Lagu
Kualitas Suara 0 – 30
Aspek yang Dinilai Intonasi Artikulasi Ekspresi 0 – 20
0 – 20
0 – 15
Penampilan
Jumlah
0 – 15
0 – 100
1.1.4.Penampilan penilaian Tahap awal, proses, dan akhir menyajikan seni vokal dari lagu rebana modern. Penilaian baru dimulai setelah peserta memberi tanda/aba/salam. Penilaian dilakukan selama peserta menyajikan irama musik dari lagu rebana klasik. Batas waktu penyajian maksimal 15 menit , dengan perincian untuk persiapan awal dan akhir maksimal 5 menit, dan penyajian irama musik maksimal 10 menit, melekat untuk irama musik rebana klasik dan rebana modern, dan vokal rebana klasik. 1.1.5.Hasil penilaian (kejuaraan) Peringkat tertinggi 1, 2 dan 3 mendapat penghargaan peraih nilai lomba seni vokal rebana modern tertinggi 1, 2 dan 3. Peringkat tertinggi 1 mendapat Juara 1. Peringkat tertinggi 2 mendapat Juara 2. Peringkat tertinggi 3 mendapat Juara 3. Juara 1, 2, 3 tersebut diperhitungkan untuk meraih Juara Umum. 58
4.6. Cabang Lomba Seni Vokal Rebana Modern (LSV-RM) Putri 4.6.1.Ketentuan penilaian, rambu-rambu penilaian, kriteria penilaian, penampilan penilaian, dan hasil penilaian (kejuaraan) mengikuti ketentuan cabang lomba seni vokal rebana modern putra sebagaimana tersebut nomor 4.5. di atas. 5. Paket Cerita Islami 5.1. Cabang Lomba Cipta Kreativa Cerita Islami (LCKCI) Putra 5.1.1.Ketentuan penilaian Penilaian lomba cipta kreativa cerita Islami meliputi sistematika, bahasa, dan isi. Sistematika memiliki bobot nilai 30 %, bahasa memiliki bobot nilai 30 %, dan isi memiliki bobot nilai 40 %, atau berbanding 3 : 3 : 4 5.1.2.Rambu-rambu penilaian Hasil cipta kreativa cerita yang dinilai adalah karya terpilih dari peserta yang sesuai dengan tema. Tema (pilih salah satu) berupa Nabi Adam As dan Hawa; Nabi Muhammad Saw dan Bukhaira; Nabi Muhammad Saw dan Yasrib; Muhajirin dan Ansar; Nabi Nuh As dan Kan’an; Nabi Ibrahim As dan Raja Namrud; Nabi Ibrahim As dan Nabi Ismail As; Nabi Musa As dan Raja Fir’aun; Nabi Isa dan Ibu Maryam; Nabi Ayyub As dan Rahmah. Naskah disusun dengan sistematis, susunan bahasa yang benar, dan berisi hal-hal yang sesuai dengan tema terpilih. Secara garis besar, kerangka naskah terdiri dari: Pembukaan, Isi, dan Penutup. Penilaian meliputi: Sistematika, Bahasa, dan Isi. Dimulai sejak persiapan, proses, dan akhir. 5.1.3.Kriteria penilaian Sistematika, berupa keruntutan, kelengkapan, keluasan/kedalaman. Skor terendah 0, skor tertinggi 30. Rentang Penilaian SISTEMATIKA PENULISAN Aspek yang Dinilai Nomor Keruntutan Kelengkapan Keluasan/kedalaman Jumlah Peserta 0 – 10 0 – 10 0 – 10 0 – 30 Bahasa, berupa penyajian, kebenaran, ketepatan. Skor terendah 0, skor tertinggi 30. Rentang Penilaian BAHASA Aspek yang Dinilai Nomor Penyajian Kebenaran Ketepatan Jumlah Peserta 0 – 10 0 – 10 0 – 10 0 – 30 Isi berupa pendahuluan, inti, penutup. Skor terendah 0, skor tertinggi 40 Rentang Penilaian ISI Aspek yang Dinilai Nomor Pendahuluan Inti Penutup Jumlah Peserta 0 – 10 0 – 20 0 – 10 0 – 40
59
Rentang Nilai Akhir NILAI AKHIR LOMBA CIPTA KREATIVA CERITA ISLAMI NILAI AKHIR NOMOR Sistematika Bahasa Isi PESERTA 0 – 30 0 – 30 0 – 40
Jumlah 0 – 100
5.1.4.Penampilan penilaian Tahap awal, proses, dan akhir untuk memilih peringkat tertinggi 1, 2, 3. Waktu penilaian 120 menit (2 jam). 5.1.5.Hasil penilaian (kejuaraan) Peringkat tertinggi 1, 2 dan 3 mendapat penghargaan peraih nilai lomba tertinggi 1, 2 dan 3. Peringkat tertinggi 1 mendapat Juara 1. Peringkat tertinggi 2 mendapat Juara 2. Peringkat tertinggi 3 mendapat Juara 3. Juara 1, 2, 3 tersebut diperhitungkan untuk meraih Juara Umum. 5.2 Cabang Lomba Cipta Kreativa Cerita Islami (LCKCI) Putri 5.2.1.Ketentuan penilaian, rambu-rambu penilaian, kriteria penilaian, penampilan penilaian, dan hasil penilaian (kejuaraan) mengikuti ketentuan cabang lomba kewirausahaan Islami barang kreatif putra sebagaimana tersebut nomor 5.1. di atas. 5.3. Cabang Lomba Seni Bercerita Islami (LOSBI) Putra 5.3.1.Ketentuan penilaian Penilaian meliputi vokal, penyajian, dan penampilan. Vokal memiliki bobot nilai 40 %, penyajian memiliki bobot nilai 30 %, dan penampilan memiliki bobot nilai 30 %, atau berbanding 4 : 3 : 3. 5.3.2.Rambu-rambu penilaian Hasil seni bercerita Islami yang dinilai adalah karya terpilih dari peserta yang sesuai dengan tema pada lomba cipta kreativa cerita Islami. Tema (pilih salah satu) berupa Nabi Adam As dan Hawa; Nabi Muhammad Saw dan Bukhaira; Nabi Muhammad Saw dan Yasrib; Muhajirin dan Ansar; Nabi Nuh As dan Kan’an; Nabi Ibrahim As dan Raja Namrud; Nabi Ibrahim As dan Nabi Ismail As; Nabi Musa As dan Raja Fir’aun; Nabi Isa dan Ibu Maryam; Nabi Ayyub As dan Rahmah. Naskah disusun dengan sistematis, susunan bahasa yang benar, dan berisi hal-hal yang sesuai dengan tema terpilih. Secara garis besar, kerangka naskah terdiri dari: Pembukaan, Isi, dan Penutup. Penilaian meliputi: Sistematika, Bahasa, dan Isi. Dimulai sejak persiapan, proses, dan akhir. 5.3.3.Kriteria penilaian Vokal, berupa kualitas suara, intonasi (lagu kalimat), artikulasi (pengucapan, makharijul huruf), ekspresi (mimik muka, penjiwaan lagu). Skor terendah 0, skor tertinggi 40.
60
Rentang Nilai Nomor Peserta
Kualitas Suara 0 – 10
VOKAL Aspek yang Dinilai Intonasi Artikulasi 0 – 10 0 – 10
Jumlah
Ekspresi 0 – 10
0 – 40
Penyajian, berupa materi yang disajikan, harmonisasi (keselarasan antara teks tertulis dan materi penampilan), improvisasi (penyajian vokal dan gerakan sesaat yang tak terduga tetapi mendukung penampilan keseluruhan). Skor terendah 0, skor tertinggi 30 Rentang Nilai Nomor Peserta
PENYAJIAN Aspek yang Dinilai Harmonisasi 0 – 10
Materi 0 – 10
Improvisasi 0 – 10
Jumlah 0 – 30
Penampilan, berupa bloking (penguasaan panggung) dan setting (penataan panggung, termasuk tata lampu, dekorasi dan lain-lain); komposisi (gabungan antara materi dengan vokal); gesture (ragam gerak); ekspresi (penjiwaan penampilan). Skor terendah 0, skor tertinggi 30. Rentang Nilai
Nomor Peserta
Bloking dan Setting 0 – 10
PENAMPILAN Aspek yang Dinilai Komposisi
Gesture
Ekspresi
0–8
0–7
0–5
Jumlah 0 – 30
Rentang Nilai Akhir NILAI AKHIR LOMBA SENI BERCERITA ISLAMI NOMOR PESERTA
Vokal 0 – 40
NILAI AKHIR Penyajian Penampilan 0 – 30 0 -30
Jumlah 0 – 100
5.3.4.Penampilan penilaian Tahap awal, proses, dan akhir untuk memilih peringkat tertinggi 1, 2, 3. Waktu penilaian maksimal 7 menit, tiap peserta. 61
5.3.5.Hasil penilaian (kejuaraan) Peringkat tertinggi 1, 2 dan 3 mendapat penghargaan peraih nilai lomba tertinggi 1, 2 dan 3. Peringkat tertinggi 1 mendapat Juara 1. Peringkat tertinggi 2 mendapat Juara 2. Peringkat tertinggi 3 mendapat Juara 3. Juara 1, 2, 3 tersebut diperhitungkan untuk meraih Juara Umum. 5.4. Cabang Lomba Seni Bercerita Islami (LOSBI) Putri 5.4.1.Ketentuan penilaian, rambu-rambu penilaian, kriteria penilaian, penampilan penilaian, dan hasil penilaian (kejuaraan) mengikuti ketentuan cabang lomba seni bercerita Islami putra sebagaimana tersebut nomor 5.3. di atas. 6. Paket Macapat Islami 6.1. Cabang Lomba Seni Macapat Islami Wajib (LSMIW) Putra 1.1.1.Ketentuan penilaian Penilaian meliputi dasar suara (laras), teknik (leres), rasa (penjiwaan), dan penampilan. Dasar suara memiliki bobot nilai 30 %, teknik memiliki bobot nilai 40 %, rasa memiliki bobot nilai 20 % dan penampilan memiliki bobot nilai 10 %, atau berbanding 3 : 4 : 2 : 1. 1.1.2.Rambu-rambu penilaian Diawali dan diakhiri dengan salam. Waktu penilaian maksimal 7 menit. Aspek yang dinilai berupa dasar suara, teknik, rasa, dan penampilan. Materi lomba yang dinlai berupa sekar wajib putra yakni Dhandhanggula – Penganten Anyar, Laras Pelog Pathet Nem. Teks sekar macapat wajib putra diambil dari terjemahan Al-Qur’an surah Al-Fatihah ayat 1 – 7 buah karya Achmad Djuwahir Anomwidjaya, 2003:2 1.1.3.Kriteria penilaian Penilaian terdiri dari: 1) Dasar Suara (laras), berupa kualitas suara dan ketepatan. Kualitas suara termasuk di dalamnya adalah kejernihan suara, warna suara atau timbre suara, yang diharapkan dapat dengan tepat membaca titi laras slendro maupun pelog yang terdapat dalam tembang. Skor terendah 0, skor tertinggi 30. Rentang Nilai Nomor Peserta
VOKAL Aspek yang Dinilai Kualitas Suara Ketepatan 0 – 20 0 – 10
Jumlah 0 – 30
2) Teknik (leres), berupa teknik dalam mengatur cepat lambat tempo penyajian, teknik dalam pembacaan teks/cakepan/syair (kebenaran dan kejelasan dalam pengucapan serta mengetahui peluluhan tembung-tembungnya), dan teknik dalam memilih dan menggunakan gregel. Gregel dalam istilah karawitan adalah variasi pengembangan melodi vokal (sindenan dan gerongan) yang lebih spesifik. Skor terendah 0, skor tertinggi 40 62
Rentang Nilai
Nomor Peserta
TEKNIK Aspek yang Dinilai Kebenaran Pengucapan 0 – 15
Tempo Penyajian 0 – 15
Gregel
Jumlah
0 – 10
0 – 40
3) Rasa (Penjiwaan), berupa penjiwaan/penghayatan materi lagu. Penjiwaan yang dimaksud adalah penjiwaan saat membawakan tembang, yang berbeda dengan penjiwaan ketika menyanyi. Skor terendah 0, skor tertinggi 20. Rentang Nilai
Nomor Peserta
RASA (PENJIWAAN) Aspek yang Dinilai
Penjiwaan Materi 0 – 15
Perubahan Penjiwaan 0–5
Jumlah 0 – 20
4) Penampilan, berupa pakaian dan sikap ketika membawakan sekar. Skor terendah 0, skor tertinggi 10. Rentang Nilai
Nomor Peserta
PENAMPILAN Aspek yang Dinilai
Adab Berpakaian 0–5
Sikap 0–5
Jumlah 0 – 10
Rentang Nilai Akhir NILAI AKHIR LOMBA SENI MACAPAT ISLAMI WAJIB NOMOR PESERTA
Dasar Suara 0 – 30
Teknik 0 – 40
NILAI AKHIR Rasa Penampilan 0 – 20 0 -10
Jumlah 0 – 100
1.1.4.Penampilan penilaian Tahap awal, proses, dan akhir untuk memilih peringkat tertinggi 1, 2, 3. 1.1.5.Hasil penilaian (kejuaraan) Peringkat tertinggi 1, 2 dan 3 mendapat penghargaan peraih nilai lomba tertinggi 1, 2 dan 3. Peringkat tertinggi 1 mendapat Juara 1. Peringkat tertinggi 2 mendapat 63
Juara 2. Peringkat tertinggi 3 mendapat Juara 3. Juara 1, 2, 3 diperhitungkan untuk meraih Juara Umum.
tersebut
6.2. Cabang Lomba Seni Macapat Islami Wajib (LSMIW) Putri 6.2.1.Ketentuan penilaian, rambu-rambu penilaian, kriteria penilaian, penampilan penilaian, dan hasil penilaian (kejuaraan) mengikuti ketentuan cabang lomba seni macapat Islami wajib putra sebagaimana tersebut nomor 6.1. di atas. Materi lomba yang dinilai berupa sekar wajib putri yakni Dhandhanggula – Panglipur (Turulare), Laras Pelog Pathet Nem. Teks sekar macapat wajib putri diambil dari terjemahan Al-Qur’an surah Al-‘Asr ayat 1–3 buah karya Achmad Djuwahir Anomwidjaya, 2003:30-31. 6.3. Cabang Lomba Seni Macapat Islami Pilihan (LSMIP) Putra 6.3.1.Ketentuan penilaian Penilaian meliputi dasar suara (laras), teknik (leres), rasa (penjiwaan), dan penampilan. Dasar suara memiliki bobot nilai 30 %, teknik memiliki bobot nilai 40 %, rasa memiliki bobot nilai 20 % dan penampilan memiliki bobot nilai 10 %, atau berbanding 3 : 4 : 2 : 1. 6.3.2.Rambu-rambu penilaian Diawali dan diakhiri dengan salam. Waktu penilaian maksimal 7 menit. Aspek yang dinilai berupa dasar suara, teknik, rasa, dan penampilan. Materi lomba yang dinilai berupa sekar pilihan untuk putra/putri adalah: 1) Kinanthi – Buminatan Cengkok Lagu Mataram Laras Slendro Pathet Sanga, teks sekar macapat diambil dari terjemah Al-Qur’an surah An-Naba’ ayat 39–40 buah karya Achmad Djuwahir Anomwidjaya, 2003:107. 2) Kinanthi – Wantah Laras Slendro Pathet Sanga, teks sekar macapat diambil dari terjemahan Al-Qur’an surah An-Nas ayat 1-6 buah karya Achmad Djuwahir Anomwidjaya, 2003:4. 6.3.3.Kriteria penilaian Penilaian terdiri dari: 1) Dasar Suara (laras), berupa kualitas suara dan ketepatan. Kualitas suara termasuk di dalamnya adalah kejernihan suara, warna suara atau timbre suara, yang diharapkan dapat dengan tepat membaca titi laras slendro maupun pelog yang terdapat dalam tembang. Skor terendah 0, skor tertinggi 30. Rentang Nilai Nomor Peserta
VOKAL Aspek yang Dinilai Kualitas Suara Ketepatan 0 – 20 0 – 10
Jumlah 0 – 30
2) Teknik (leres), berupa teknik dalam mengatur cepat lambat tempo penyajian, teknik dalam pembacaan teks/cakepan/syair (kebenaran dan kejelasan dalam pengucapan serta mengetahui peluluhan tembung-tembungnya), dan teknik dalam memilih dan menggunakan gregel. Gregel dalam istilah karawitan 64
adalah variasi pengembangan melodi vokal (sindenan dan gerongan) yang lebih spesifik. Skor terendah 0, skor tertinggi 40 Rentang Nilai
Nomor Peserta
TEKNIK Aspek yang Dinilai Kebenaran Pengucapan 0 – 15
Tempo Penyajian 0 – 15
Gregel
Jumlah
0 – 10
0 – 40
3) Rasa (Penjiwaan), berupa penjiwaan/penghayatan materi lagu. Penjiwaan yang dimaksud adalah penjiwaan saat membawakan tembang, yang berbeda dengan penjiwaan ketika menyanyi. Skor terendah 0, skor tertinggi 20. Rentang Nilai
Nomor Peserta
RASA (PENJIWAAN) Aspek yang Dinilai
Penjiwaan Materi 0 – 15
Perubahan Penjiwaan 0–5
Jumlah 0 – 20
4) Penampilan, berupa pakaian dan sikap ketika membawakan sekar. Skor terendah 0, skor tertinggi 10. Rentang Nilai
Nomor Peserta
PENAMPILAN Aspek yang Dinilai
Adab Berpakaian 0–5
Sikap 0–5
Jumlah 0 – 10
Rentang Nilai Akhir NILAI AKHIR LOMBA SENI MACAPAT ISLAMI WAJIB NOMOR PESERTA
Dasar Suara 0 – 30
Teknik 0 – 40
NILAI AKHIR Rasa Penampilan 0 – 20 0 -10
6.3.4.Penampilan penilaian Tahap awal, proses, dan akhir untuk memilih peringkat tertinggi 1, 2, 3. 65
Jumlah 0 – 100
6.3.5.Hasil penilaian (kejuaraan) Peringkat tertinggi 1, 2 dan 3 mendapat penghargaan peraih nilai lomba tertinggi 1, 2 dan 3. Peringkat tertinggi 1 mendapat Juara 1. Peringkat tertinggi 2 mendapat Juara 2. Peringkat tertinggi 3 mendapat Juara 3. Juara 1, 2, 3 tersebut diperhitungkan untuk meraih Juara Umum. 6.4. Cabang Lomba Seni Macapat Islami Pilihan (LSMIP) Putri 6.4.1.Ketentuan penilaian, rambu-rambu penilaian, kriteria penilaian, penampilan penilaian, dan hasil penilaian (kejuaraan) mengikuti ketentuan cabang lomba seni macapat Islami pilihan putra sebagaimana tersebut nomor 6.3. di atas. BAB IV PENUTUP Standar materi dan standar penilaian ini disusun sebagai pedoman dalam pelaksanaan lomba MAPSI SD Ke-19 Tahun 2016. Semarang, 30 Mei 2016 Ketua Umum KKG-PAI Provinsi Jawa Tengah Drs. SUYANTO, M.S.I Pembina Utama Muda NIP. 19600705 198201 1 022
Disebarluaskan oleh Sekretaris KKG-PAI Provinsi Jawa Tengah SUGENG W.H.,S.Pd. Pembina NIP. 19590408 198104 1 001
66