Jakarta,
Maret 2014
NO
SASARAN
ANTESEDEN
1 1.
2
3
BUCHTAR TABUNI
Aktif suarakan pelanggaran HAM di Papua
Dukung pendirian International Parliamentarians for West Papua
Terlibat kerusuhan di LP Abepura Ketua Umum KNPB Lahir : Yapen Waropen, 16 September 1979 Usia : 35 tahun, Agama : Protestan Pekerjaan : Aktivis Alamat Rumah : Asrama Mahasiswa Nayak Abepura Alamat Kantor : Jl. Mawar II No. 108 Perumnas I Waena Pendidikan : S1 Hukum Unhas Makassar
DPO Polda Papua, melarikan diri ke PNG.
KEKUATAN DAN KELEMAHAN 4 Kekuatan : Mampu kerahkan massa org pegunungan utk laks AUR anarkis Pandai berorasi dgn gunakan bahasa daerah Kelemahan : Perempuan dan Miras
PELAKSANAAN 5 Pola : Konstruktif Teknik : PUS KODO Demo Lempar pesan Media Tahapan : Susupkan Cerai Berai Arahkan Taktik : Gerakan menarik Gerakan menekan Gerakan pecah belah
6 Pelaksana : Cut Out LSM Pusat Studi Nusantara LSM Lembaga Pembelaan Hak Sipil dan Politik Bentuk Kegiatan : Update Estom Membangun Komunikasi Cipta Opini Pers Release Penanaman wasbang Pelibatan KNPB dlm meningkatkan SDM Papua Seminar sehari peran KNPB dlm optimalisasi kebijakan Otsus Papua
PENCAPAIAN SASARAN 7 Minimal : KNPB dukung Otsus Papua Maksimal : Dukung Papua bagian dari NKRI
WAKTU PELAKSANAAN 8 April-Oktober 2014
1 2.
2
MARKUS HALUK
3 Sering ikut AUR dan seminar menuntut Papua lepas dari NKRI
Menolak kebijakan pemerintah pusat dan daerah yg tdk menyentuh masy asli Papua
Mantan Ketua Umum AMPTPI Usia : 42 tahun Agama : Protestan Pekerjaan : Aktivis Alamat Rumah : Distrik Abepura Pendidikan : Mahasiswa STFT Abepura Jayapura
Dlm AUR bersama dgn Pok-nya senantiasa mengkritik kebijakan pemerintah.
4 Kekuatan : Mampu menggerakkan massa pegunungan non mahasiswa
5 Pola : Konstruktif
Teknik : PUS KODO Demo Lempar Mampu buat pesan propaganda via Media media Tahapan : Susupkan Cerai Berai Kelemahan : Arahkan Uang, dan perempuan (Ybs binaan Binda).
Taktik : Gerakan menarik Gerakan menekan Gerakan pecah belah
6 Pelaksana : Cut Out LSM Pusat Studi Nusantara LSM Lembaga Pembelaan Hak Sipil dan Politik. Bentuk Kegiatan : Jubir di seminar ttg problem pembangunan di Papua Jadikan Penasehat di Pemprov. Mitra penanganan kasus Papua Undang giat pemerintah di Jakarta
7
8
Minimal : April-Oktober 2014 Tidak mempermasalahkan UU Otsus Plus Maksimal : Mendukung UU Otsus Plus dalam kerangka NKRI
1 3.
2
FRITS RAMANDEY
3 Data Lengkap Terlampir
4
5
6
7
Kekuatan :
Pola : Konstruktif
Pelaksana :
Minimal :
Mampu mengangkat kasus-kasus kekerasan Mampu laks hub komunikasi dgn negara-negara MSG
Plt. Komnas HAM Papua Kelemahan :
Teknik : PUS KODO Demo Lempar pesan Media Tahapan : Susupkan Cerai Berai Arahkan
Taktik : Selalu Mengeluh Gerakan menarik kekurangan dana Gerakan utk kegiatannya menekan Gerakan pecah belah
Cut Out LSM Pusat Studi Nusantara
LSM Lembaga Pembelaan Hak Sipil dan Politik Bentuk Kegiatan :
Jadikan pembicara di seminar
Kerjasama susun buku ttg pol konflik di Papua non HAM & Pol
Undang jadi peserta giat Pemerintah
Tidak mempermasalahk an soal Pelanggaran HAM berat di Papua
Maksimal : Dorong jadi Ketua Komnas HAM Papua
8 April-Oktober 2014
1 4.
2
FORKORUS YOBOISEMBUT
Presiden Negara Republik Federal Papua Barat/NRFPB Lahir : Jayapura, 5 Februari 1955 Usia : 59 tahun, Agama : Protestan Pekerjaan : Aktivis Alamat : Jl. Batu Dua RT 2/RW 11 Sabron Yaru Pendidikan : S.Pd
3
4
Saat ini
Kekuatan : menjalani Mampu hukuman di LP gerakkan massa Abepura, bln khususnya org Juni 2014 asli Sentani bebas. Pintar berargumen, krn Mengaktifkan tercatat sbg kembali Satgas guru SD Papua dlm
5 Pola : Konstruktif Teknik : PUS KODO Demo Lempar pesan Media
6 Pelaksana : Cut Out LSM Pusat Studi Nusantara LSM Lembaga Pembelaan Hak Sipil dan Politik
Bentuk Giat : Update Estom Membangun rangka Mampu Tahapan : Komunikasi mengawal membuat Susupkan Cipta Opini agenda-agenda tulisan-tulisan di Cerai Berai Bhakti Sosial DAP DAP dan PDP. media Arahkan (Pengobatan gratis) Press release Taktik : Seminar sehari Kelemahan : Gerakan optimalisasi peran Tidak dpt menarik DAP dlm bangun gerakkan org Gerakan masy. adat pegunungan menekan Menghadirkan dlm Gerakan pecah forum seminar Kehidupan belah seminar di Jakarta ekonomi lemah Uang
7
8
Minimal : April-Oktober 2014 Tidak mempermasalahkan UU Otsus Plus Maksimal : Bubarkan Negara Republik Federal Papua Barat/NRFPB
1 5.
2
AGUS KOSAY
Ketua II KNPB Wil. Sentani
3 Aktif dalam kegiatan AUR dan seminar yg mengangkat isu Papua
4 Kekuatan :
5 Pola :
6
7
Pelaksana : Minimal : Cut Out BEM KNPB dukung Konstruktif Sbg korlap dlm Uncen Benyamin Otsus Papua gerakan massa Gurik KNPB dan massa Teknik : Maksimal : org gunung Bentuk Kegiatan : Dukung Papua PUS Update Estom bagian dari NKRI KODO Membangun Demo Komunikasi Kelemahan : Cipta Opini Lempar pesan Press Release Media Uang Magang di aktivis2 tk. Miras nasional di Tahapan : Jakarta Susupkan Perempuan Seminar sehari Cerai Berai peran KNPB dlm Arahkan optimalisasi kebijakan Otsus Papua Taktik : Dorong bentuk Gerakan menarik LSM baru Gerakan menekan
Gerakan pecah belah
8 April-Oktober 2014
1 2 6. SEBBY SEMBON
3
4
Sering upload video- Kekuatan : video kekerasan Mahir bahasa TNI/Polri ke Komnas Inggris HAM Asia utk dpt Mahir gunakan imbalan uang. internet Kelemahan : Uang Judi Perempuan
Kontributor Komnas HAM Asia
5 Pola : Konstruktif Teknik :
PUS KODO
Demo Lempar pesan Media
Tahapan :
Susupkan Cerai Berai Arahkan Taktik :
Gerakan menarik Gerakan menekan Gerakan pecah belah
6 Pelaksana : Cut Out LSM Pusat Studi Nusantara LSM Lembaga Pembelaan Hak Sipil dan Politik
Bentuk Kegiatan : Update Estom Membangun Komunikasi Cipta Opini Press Release Magang di Komnas HAM RI Workshop peran Komnas HAM Papua dlm mengadvokasi pelanggaran HAM di Papua
7
8
Minimal : April-Oktober Tidak 2014 mempermasalahkan UU Otsus Plus Maksimal : Mendukung UU Otsus Plus dalam kerangka NKRI
1 7.
2
ISHAK WETIPO
Wakil Ketua I AMPTPI
3 Ideologi
4
Kekuatan : separatisme kuat Mampu menggerakan Propaganda mahasiswa utk cipta kondisi AUR khususnya negatif mahasiswa pegunungan Blow up isu Papua di dunia Kelemahan : maya Uang Miras Perempuan
5 Pola : Konstruktif Teknik : PUS KODO Demo Lempar pesan Media Tahapan : Susupkan Cerai Berai Arahkan Taktik : Gerakan menarik Gerakan menekan Gerakan pecah belah
6 Pelaksana : Cut Out BEM Uncen
Bentuk Kegiatan : Update Estom Membangun Komunikasi Cipta Opini Press Release Seminar sehari optimalisasi AMPTPI dlm pemberantasan korupsi
7 Minimal : Tidak mempermasalahkan UU Otsus Plus Maksimal : Mendukung UU Otsus Plus dalam kerangka NKRI
8 April-Oktober 2014
1 8.
2
OLGA HAMADI
3 4 Bergabung bersama Kekuatan : Pieter L SH dlm tim advokasi rakyat Papua
Propaganda cipta kondisi negatif
Tuduhan terjadi genosida
Dukung pelanggaran Koordinator Kontras Papua
HAM berat di Papua
5
Pola : Mampu merekrut Konstruktif pemuda Papua eks Tapol Napol Teknik : PUS Kelemahan : KODO Uang Demo Lempar pesan Media
6 Pelaksana : Cut Out LSM Pusat Studi Nusantara LSM Lembaga Pembelaan Hak Sipil dan Politik
Bentuk Kegiatan : Update Estom Tahapan : Membangun Susupkan Komunikasi Cerai Berai Cipta Opini Arahkan Studi banding ke Kontras Taktik : Press Release Gerakan menarik Seminar sehari Gerakan optimalisasi menekan peran Kontras Gerakan pecah dlm belah mengadvokasi pelanggaran HAM di Papua
7
8
Minimal : April-Oktober Tidak 2014 mempermasalahkan pelanggaran HAM berat di Papua Maksimal : Isu pelanggaran HAM tdk berlangsung di Papua
1 2 9. YASON NGELIA
Ketua Gerakan Mahasiswa Papua (Gempar)
3
4
Berencana
Kekuatan : memboikot Pemilu Mampu 2014 menggerakan mahasiswa pegunungan Koordinator mahasiswa lintas perguruan tinggi Kelemahan : Uang Perempuan Baru Bebas dari tahanan LP karena kasus pidana penganiayaan
5
6
Pola :
Pelaksana :
Konstruktif
Cut Out BEM
Teknik :
PUS KODO Demo Lempar pesan Media
Tahapan :
Susupkan Cerai Berai Arahkan Taktik :
Gerakan menarik Gerakan menekan
Gerakan pecah belah
Uncen Benyamin Gurik Bentuk Kegiatan :
Update Estom Membangun Komunikasi
Cipta Opini Press Release Studi Banding ke ICW, Bappenas, BEM UI, ARUP, dan BEMNUS
Seminar sehari optimalisasi peran Gempar dlm mengawasi pelaksanaan pembangunan di Papua
7
8
Minimal : April-Oktober Tidak 2014 permasalahkan UU Otsus Plus Maksimal : Mendukung UU Otsus Plus dalam kerangka NKRI
1 2 1. RAMSES OHEE
Ketua Umum Barisan Merah Putih (BMP) Tempat/Tgl Lahir : Asei Besar/10 Oktober 1931 Ayah : Abner Poreu Ohee Madouw Ibu : Orpa Pou Palo Anak : Kedua atau Sulung dari Delapan Bersaudara Pendidikan : Primier Middle School Alamat Rumah : Jayapura, Papua
3
4
• Tokoh Pejuang Pendapat Rakyat Papua tahun 1969 ini memiliki rasa nasionalisme dan berseberangan dengan politik separatis.
Kekuatan : Tokoh kharismatik Papua yang pro NKRI
• Aktif dalam pelaksanaan kegiatan peringatan HUT RI dan senantiasa berkerjasama dengan jajaran aparat keamanan TNI di Papua dalam menciptakan iklim kondusif di Papua.
Kelemahan : Usia yang tidak tergolong muda lagi, sehingga stamina fisiknya rentan jika masih didorong dalam perjuangan mengeliminir ideologi separatis di Papua
5 Pemberdayaan ekonomi melalui budidaya ayam petelur
6 Pelaksana: Staff Dit-23 Bentuk Kegiatan : Pemberdayaan ekonomi
7 Minimal : Menyuarakan tolak Papua Merdeka serta tolak Golput Maksimal : Dukung NKRI dan Caleg yang pro NKRI
8 April - Oktober 2014
1 2.
2
YOFI KAFIAR
3 Yofi Kafiar merupakan tokoh masyarakat desa Moso dan Jayapura yang dikenal luas. Yofi Kafiar juga sering melakukan kegiatan pengerahan generasi muda Papua.
Tokoh Masyarakat Usia : ± 60 Tahun Alamat : Argapura, Jayapura
4 Kekuatan :
5
6
7
Pelaksana:
Minimal :
Staff Dit 23
Menyuarakan tolak Papua Merdeka serta tolak Golput
Kelemahan :
Bentuk Kegiatan :
Maksimal :
Fisiknya rentan dan sudah tidak muda lagi
Pemberdayaan ekonomi
Dukung NKRI dan Caleg yang pro NKRI
Tokoh kharismatik Papua yang pro NKRI
Pemberdayaan ekonomi melalui budidaya ayam petelur
8 April - Agustus 2014
1 3.
2
3
HERMUS INDOUW
Hermus Indouw merupakan tokoh pemuda di Papua Barat yang memiliki massa besar di Papua Barat. Hermus Indouw sering melakukan kegiatan pertemuan dan konsolidasi dengan generasi muda Papua Barat.
Ketua KNPI Papua Barat Usia : 50 Tahun Alamat : Sorong
4 Kekuatan : Cukup dikenal luas di Papua Barat. Memiliki massa yang besar. Tokoh berpengaruh Kelemahan : Sikap keras Hanya fokus ke kalangan anak muda
5 Pola : Pengerahan Massa Teknik: Propaganda Tahapan: Penyusupan pendalaman & update ESTOM, serta kelemahan Penceraiberaianpengaruhi pemikiran sasaran Pengarahanmeyakinkan, mengarahkan ke misi kita Penggeseranterjadinya perubahan sikap sasaran PenggabunganESTOM sdh sesuai Tim Gal Taktik: Gerakan Penggalangan
6 Pelaksana: Staff Dit-23 Bentuk Kegiatan : Konsolidasi
7
8
Minimal : Menyuarakan tolak Papua Merdeka serta tolak Golput
April Agustus 2014
Maksimal : Dukung NKRI dan Caleg yang pro NKRI
1 4.
2
FRANGKLIN WAHEY
3
Frangklin Wahey merupakan tokoh pemuda yang memiliki massa besar di Papua. Frangklin Wahey sering melakukan kegiatan pertemuan dan konsolidasi dengan generasi muda Papua.
4 Kekuatan : Cukup dikenal luas di Jayapura, Papua. Memiliki massa yang besar. Tokoh berpengaruh Kelemahan :
Ketua KNPI Kab. Jayapura Papua
Sudah tidak muda lagi
Usia : 55 Tahun Alamat : Jayapura
Hanya fokus ke kalangan anak muda
5 Pemberdayaan ekonomi melalui budidaya Ikan bandeng
6 Pelaksana:
7
Staff Dit-23
Minimal : Menyuarakan tolak Papua Merdeka serta tolak Golput
Bentuk Kegiatan :
Maksimal : Dukung NKRI dan Caleg yang pro NKRI
Pemberdayaan ekonomi
8 April - Agustus 2014
1 1.
2
YUSTINUS SAPARI
Asal Jayawijaya Umur ±23 Th FISIP Unsrat Manado Angkatan 2010 (Smst 8) Organisasi, Forum Komunikasi Mahasiswa Pentakosta Papua di Manado (FK MAPAN) Tempat tinggal, Asrama Jayawijaya Manado.
3
4
• Selalu aktif dalam kegiatan diskusi maupun pertemuan lintas pok mahasiswa Papua di Sulut.
• Memiliki pengaruh terhadap mahasiswa Papua di Sulut.
• Memiliki pandangan politik yang lebih obyektif dan modern.
• Memiliki jaringan pada kelompok kontra NKRI di Papua.
5 Pola Persuasif/Konstruktif Teknik KODO PUS dan Propaganda Tahapan: Penyusupan – pendalaman dan update ESTOM serta kelemahan Penceraiberaian – mempengaruhi pemikiran sasaran Pengingkaran – timbulkan ketidakpercayaan thd perjuangan Papua Merdeka Pengarahan – meyakinkan, mengarahkan ke misi kita Penggeseran – perubahan sikap sasaran Penggabungan – ESTOM sudah sesuai Tim Gal Taktik: Gerakan menekan
6 Pelaksana: Staf Binda Bentuk Kegiatan : FGD dan melakukan acara bakar batu atau Upacara Oikumene.
7 Minimal : Tidak mengganggu pelaksanaan Pemilu 2014 di Sulawesi Utara. Maksimal : Dapat membawa kelompoknya untuk mendukung UU Otsus Plus dalam NKRI.
8 April - Oktober 2014.
1 2.
2
KATREDA ROBI
3 • Aktif dalam menyuarakan kebebasan dan HAM. • Kritis dan terbuka dalam berbagai kegiatan pok pro maupun kontra NKRI.
Asal Kab. Serui Umur ±24Th Jur Ilmu Pemerintahan Unsrat Manado Angkatan, 2009 Organisasi Ikatan Mahasiswa Indonesia Papua (IMIPA) Manado & FK Mapan Sulut Tempat tinggal Asrama Serui, Kleak Manado
4
5
• Dapat diterima di beberapa kelompok (rukun) mahasiswa Papua di Sulut.
Pola Persuasif/Konstruktif Teknik KODO PUS dan Propaganda Tahapan: Penyusupan – pendalaman & update ESTOM serta kelemahan Penceraiberaian – mempengaruhi pemikiran sasaran Pengingkaran – timbulkan ketidakpercayaan thd perjuangan Papua Merdeka Pengarahan – meyakinkan, mengarahkan ke misi kita Penggeseran – perubahan sikap sasaran Penggabungan – ESTOM sudah sesuai Tim Gal Taktik: Gerakan menekan
• Memiliki koneksitas dengan pok organisasi kontra NKRI di Papua
6 Pelaksana: Staf Binda Bentuk Kegiatan : FGD dan melakukan acara bakar batu atau Upacara Oikumene.
7 Minimal : Mengajak kelompoknya untuk turut serta dalam mensukseskan pelaksanaan Pemilu 2014 di Sulawesi Utara Maksimal : Dapat memberikan pengaruh kepada kelompoknya untuk mendukung UU Otsus Plus dalam NKRI.
8 April - Oktober 2014.
1 3.
2
ISHAQ GOMBO
3
4
5
• Sering terlibat kegiatan dengan pok yang terindikasi kontra NKRI.
• Terindikasi turut serta mendukung pok yang kontra NKRI.
Pola Persuasif/Konstruktif Teknik KODO PUS dan Propaganda Tahapan: Penyusupan – pendalaman dan update ESTOM serta kelemahan Penceraiberaian – mempengaruhi pemikiran sasaran Pengingkaran – timbulkan ketidakpercayaan thd perjuangan Papua Merdeka Pengarahan – meyakinkan, mengarahkan ke misi kita Penggeseran – perubahan sikap sasaran Penggabungan – ESTOM sudah sesuai Tim Gal Taktik: Gerakan menekan
• Selalu aktif dalam kegiatan diskusi forum West Papua.
Asal, Mambremo Tengah SMA YPPGI Wamena Kuliah Unsrat Manado Jur Sosiologi Umur ±27 Organisasi Wakil Ketua IMIPA Sulut hasil MUA 2013
• Memiliki koneksitas dan jaringan luas pada pok anti NKRI, di Papua dan Papua Barat.
6 Pelaksana: Staf Binda Bentuk Kegiatan : FGD dan melakukan acara bakar batu atau Upacara Oikumene.
7 Minimal : Mengajak kelompoknya untuk turut serta dalam mensukseskan pelaksanaan Pemilu 2014 di Sulawesi Utara Maksimal : Dapat memberikan pengaruh kepada kelompoknya untuk mendukung UU Otsus Plus dalam NKRI.
8 April - Oktober 2014.
1 4.
2
YUMISON KAROBA
3 • Mempunyai pengaruh dlm menggerakkan mahasiswa Papua di Makassar utk mendukung Otsus • Aktif dalam setiap Giat mhs Papua di Makassar
Pekerjaan : mahasiswa Univ. Satria Makassar Alamat Tinggal : Makassar Organisasi : Aktifis Kemahasiswaan di Universitas Satria Tempat/tgl lahir : Illu, 13 Mei 1989
• Ybs kecenderung menginginkan Papua dalam kerangka NKRI
4 Kekuatan :
Sangat berpengaruh terhadap Generasi muda/mhsw Papua di Makassar. Ybs sering berhubungan dengan aktifis separatis di Papua. Kelemahan : Ekonomi lemah
5 Pola : Persuasif Teknik : KODO, PUS dan Propaganda Tahapan : Penyusupan Pendalaman dan update Estom Penceraiberai Mempengaruhi pemikiran sasaran Pengingkaran Timbulkan ketidakpercayaan terhadap perjuangan indeologi Papua Merdeka Pengarahan Meyakinkan, megarakhan ke misi kita Penggeseran Terjadinya perubahan sikap sasaran Penggabungan Estom sudah sesuai sasaran Taktik : Gerakan menekan
6 Pelaksana:
7
Menggunakan Cut Binda
Minimal : Tidak mempermasalah kan UU Otsus Plus
Bentuk Giat :
Maksimal :
• Pendekatan dengan memberikan bantuan dana pendidikan, belikan HP, Laptop • Dialog/ Seminar atau FGD • Membantu pemberdaya an ekonomi melalui dukungan modal sesuai keterampilan yang dimiliki
• Mendukung UU Otsus Plus Papua dalam kerangka NKRI • Terwujudnya pemahaman terhadap pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan dalam bingkai NKRI
8 April September 2014
1 5.
2
CHARLES ENUMBI
3 • Mempunyai pengaruh dlm kegiatan solidaritas mahasiswa Papua di Makassar utk dukung NKRI • Aktif dalam setiap giat mhs Papua di Mksr
4 Kekuatan :
Sangat berpengaruh terhadap Generasi muda/mhsw Papua di Makassar. Ybs sering berhubungan dengan aktifis separatis di Papua.
Pekerjaan : mahasiswa Univ. Indonesia Timur (UIT) Makassar
Cukup aktif dalam kegiatan mahasiswa Papua
Alamat Tinggal : Asrama Mhs Papua, Makassar
Ekonomi lemah
Organisasi : Anggota Forum Solidaritas mhs Papua Tempat/Tgl Lahir Nabire, 1 Januari 1993
Kelemahan :
5 Pola : Persuasif Teknik : KODO, PUS dan Propaganda Tahapan : • Penyusupan Pendalaman dan update Estom • Penceraiberai Mempengaruhi pemikiran sasaran • Pengingkaran Timbulkan ketidakpercayaan terhadap perjuangan indeologi Papua Merdeka • Pengarahan Meyakinkan, megarakhan ke misi kita • Penggeseran Terjadinya perubahan sikap sasaran • Penggabungan Estom sudah sesuai sasaran Taktik : Gerakan menekan
6
7
Pelaksana: Menggunakan Cut Binda
Minimal : Tidak mempermasalah kan UU Otsus Plus
Bentuk Giat : • Pendekatan dengan memberikan bantuan dana pendidikan, belikan HP, Laptop • Dialog/ Seminar atau FGD • Membantu pemberdayaan ekonomi melalui dukungan modal sesuai keterampilan yang dimiliki
Maksimal : • Merubah ESTOM Mendukung UU Otsus Plus Papua dalam kerangka NKRI (melalui pernyataan pers) atau deklarasi dsb dsb dsb • Terwujudnya pemahaman terhadap pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan dalam bingkai NKRI
8 April September 2014
1 6.
2
ERISEN TABUNI
3
4
• Mempunyai pengaruh dlm kegiatan solidaritas mahasiswa Papua di Makassar utk dukung NKRI.
Kekuatan : • Sangat berpengaruh terhadap generasi muda/mhsw Papua di Makassar. • Cukup aktif dlm kegiatan mahasiswa Papua di Makassar.
• Aktif dalam setiap giat mhs Papua di Mksr. Pekerjaan : mahasiswa Univ. Indonesia Timur (UIT) Makassar Alamat Tinggal : Asrama Mhs Papua, Makassar
Organisasi : Anggota Forum Solidaritas mhs Papua Tempat/tgl lahir : Mbua, 22 Juli 1995
Kelemahan : Ekonomi lemah.
5
6
7
Pola : Persuasif Teknik : KODO, PUS dan Propaganda Tahapan : • Penyusupan Pendalaman dan update Estom • Penceraiberai Mempengaruhi pemikiran sasaran • Pengingkaran Timbulkan ketidakpercayaan terhadap perjuangan indeologi Papua Merdeka • Pengarahan Meyakinkan, megarakhan ke misi kita • Penggeseran Terjadinya perubahan sikap sasaran • Penggabungan Estom sudah sesuai sasaran Taktik : Gerakan menekan
Pelaksana: Menggunakan Cut Binda
Minimal : Tidak permasalahkan UU Otsus Plus
Bentuk Giat : • Pendekatan dengan memberikan bantuan dana pendidikan, belikan HP, Laptop • Dialog/ Seminar atau FGD • Membantu pemberdayaan ekonomi melalui dukungan modal sesuai keterampilan yang dimiliki.
Maksimal : • Mendukung UU Otsus Plus Papua dalam kerangka NKRI • Terwujudnya pemahaman terhadap pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan dalam bingkai NKRI
8 April September 2014
1 7.
2
3
4
5
YOSEPH KAROBA
• Haluan politik separatis keras.
Kekuatan : • Berpengaruh dikalangan aktivis mahasiswa asal Papua di Jabodetabek. • Intens berhubungan dengan aktifis separatis di Papua di Jabodetabek.
Pola Persuasif/Konstruktif Teknik KODO PUS dan Propaganda Tahapan: Penyusupan – pendalaman dan update ESTOM serta kelemahan Penceraiberaian – mempengaruhi pemikiran sasaran Pengingkaran – timbulkan ketidakpercayaan thd perjuangan Papua Merdeka Pengarahan – meyakinkan, mengarahkan ke misi kita Penggeseran – perubahan sikap sasaran Penggabungan – ESTOM sudah sesuai Tim Gal Taktik: Gerakan menekan
• Aktif terlibat aksi unjuk rasa menuntut referendum.
Ketua Ikatan Mahasiswa Papua (IMAPA) Jabodetabek 2012-2014. Aktif dalam berbagai kegiatan yang melibatkan mahasiswa Papua di Jabodetabek.
Lahir : Tolikara, 27-081981 Agama : Protestan Alamat : Kramat Jati RT 01/RW 01 Pekerjaan : Mahasiswa Status : Belum Menikah
Kelemahan : • Ekomomi lemah • Suka minum Miras
6 Pelaksana: Staf Binda.
Bentuk Kegiatan : Pertmuan diikuti acara adat untuk mengubah sikap separatisme aktivis mahsiswa asal Papua.
7 Minimal : • Tidak mempermasalahkan UU Otsus Papua. Maksimal : • Setuju mendukung UU Otsus dalam kerangka NKRI. • Merubah ESTOM ybs agar tidak ikut dalam kegiatan separatis politik.
8 April - Oktober 2014.
1 8.
2
EDIM BAHABOL
3
4
5
Haluan politik separatis keras.
Kekuatan : Berpengaruh terhadap mahasiswa asal Papua di Jabodetabek. Intens berhubungan dengan aktifis separatis asal Papua di Jabodetabek.
Pola Persuasif/Konstruktif Teknik KODO PUS dan Propaganda Tahapan: Penyusupan – pendalaman dan update ESTOM serta kelemahan Penceraiberaian – mempengaruhi pemikiran sasaran Pengingkaran – timbulkan ketidakpercayaan thd perjuangan Papua Merdeka Pengarahan – meyakinkan, mengarahkan ke misi kita Penggeseran – perubahan sikap sasaran Penggabungan – ESTOM sudah sesuai Tim Gal Taktik: Gerakan menekan
Aktif terlibat aksi unjuk rasa menuntut referendum.
Asal Yahukimo, Jayawijaya, Papua, Lahir : Yahukimo, Jayawijaya, Papua. Agama : Protestan Wakil Ketua IMAPA, aktif melakukan pertemuan dengan aktivis Papua Jabodetabek.
Kelemahan : Ekomomi lemah Suka minum Miras
6 Pelaksana: Staf Binda.
Bentuk Kegiatan : Pertmuan diikuti acara adat untuk mengubah sikap separatisme aktivis mahsiswa asal Papua.
7 Minimal : • Tidak mempermasalahkan UU Otsus Papua. Maksimal : • Setuju mendukung UU Otsus dalam kerangka NKRI. • Merubah ESTOM ybs agar tidak ikut dalam kegiatan separatis politik.
8 April - Oktober 2014.
1 9.
2
TINUS UAGA
3 Haluan politik separatis keras Aktif memimpin aksi unjuk rasa menuntut referendum . Aktif mengikuti pertemuan terkait kegiatan peringatan HUT Papua, di DIY.
Mantan Ketua Front Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera); penggerak jaringan politik link-up Papua-Jakarta-LN.
4 Kekuatan : Berpengaruh terhadap mahasiswa asal Papua di DIY dan pemuda asli Papua. Sering berhubungan dengan aktifis separatis di Papua. Kelemahan : • Ekomomi lemah • Suka minum Miras
5 Pola : Persuasif/Kons-truktif Teknik : KODO PUS dan Propaganda Tahapan : Penyusupan – pendalaman dan update ESTOM serta kelemahan Penceraiberaian – Pengaruhi pemikiran sasaran Pengingkaran – timbulkan ketidakpercayaan thd perjuangan Papua Merdeka Pengarahan – Meyakinkan, mengarahkan ke misi kita Penggeseran – perubahan sikap sasaran Penggabungan – ESTOM sudah sesuai Tim Gal Taktik : Gerakan menekan
6 Bentuk kegiatan : Membantu pendirian warung kopi utk alihkan kesibukan politiknya.
7 Minimal : Tidak mempermasalahkan UU Otsus Papua. Maksimal : Setuju mendukung UU Otsus dalam kerangka NKRI. Merubah ESTOM ybs agar tidak terlibat dalam kegiatan separatis politik.
8 April – Oktober 2014
1 2 10 BENY DIMARA
3
4
Haluan politik separatis.
Kekuatan :
Sering mengikuti pertemuan dengan aktivis mahasiswa pro kemerdekaan
Sangat berpengaruh dikalangan pemuda Papua di DIY. Tokoh & penasehat dikalangan AMP
Tokoh agama, sesepuh & penasehat Aliansi Mahasiswa Papua (AMP); Caleg dari Gerindra, tinggal di DIY. Lahir : Biak, 3 Oktober 1969 Alamat : Gowangan, Jetis, Yogyakarta Agama : Kristen Status : Nikah Pekerjaa : Wiraswasta Pendidikan : IKIP/Universitas Negeri Yogyakarta.
Merekrut pemuda Papua untuk diajak kerjasama sebagai debt collector tenaga keamanan. Kelemahan : Ekonomi Lemah Tidak memiliki pendirian Suka bergaul, khususnya wanita
5 Pola Persuasif/Konstruktif Teknik KODO PUS dan Propaganda Tahapan: Penyusupan – pendalaman dan update ESTOM serta kelemahan Penceraiberaian – Mempengaruhi pemikiran sasaran Pengingkaran – Timbulkan ketidakpercayaan terhadap perjuangan Papua Merdeka Pengarahan – Meyakinkan, mengarahkan ke misi kita Penggeseran – perubahan sikap sasaran Penggabungan – ESTOM sudah sesuai Tim Gal Taktik: Gerakan Menekan
6 Bentuk Kegiatan : Membantu fasilitasi menampung aktivis mahsiswa Papua di DIY utk bekerja di Café.
7 Minimal : Tidak mempermasalahkan UU Otsus Papua. Maksimal : Setuju mendukung UU Otsus dalam kerangka NKRI. Merubah ESTOM ybs agar tidak terlibat dalam kegiatan separatis politik.
8 April - Oktober 2014
1 11
2
ARTHUR WABISER
Ketua Ikatan Mahasiswa dan Masyarakat Papua (IMMAPA) Bali
3
4
5
• Aktif membangun jaring dan link up dengan elemen mahasiswa di luar Bali yang bergerak di bidang demokrasi, hukum dan HAM.
Kekuatan : • Berpengaruh dikalangan mahasiswa & warga asal Papua di Bali . • Berhubungan dengan aktifis separatis Papua di luar Bali.
• Terlibat AUR terkait isu demokrasi, hukum dan HAM khususnya masalah Papua.
Kelemahan : • Ekomomi lemah • Pendirian lemah • Suka Miras
Pola Persuasif/Konstruktif Teknik KODO PUS dan Propaganda Tahapan: Penyusupan – pendalaman dan update ESTOM serta kelemahan Penceraiberaian – Mempengaruhi pemikiran sasaran Pengingkaran – Timbulkan ketidakpercayaan terhadap perjuangan Papua Merdeka Pengarahan – Meyakinkan, mengarahkan ke misi kita Penggeseran – perubahan sikap sasaran Penggabungan – ESTOM sudah sesuai Tim Gal Taktik: Gerakan Menekan
• Masih mudah dipengaruhi pemikiran separatis.
6 Pelaksana: Staf Binda Bentuk kegiatan : Pertmuan diikuti acara adat untuk mengubah sikap separatisme aktifis mahsiswa & warga asal Papua.
7 Minimal : Tidak mempermasalahkan UU Otsus Papua. Maksimal : Setuju mendukung UU Otsus dalam kerangka NKRI. Merubah ESTOM ybs agar tidak terlibat dalam kegiatan separatis politik.
8 April - Oktober 2014
1 12
2
RIBKA ELOPERE
3 • Masih mudah dipengaruhi pemikiran separatis. • Aktif terlibat aksi unjuk rasa menuntut kesejahteran bagi masyarakat Papua. • Terlibat AUR terkait isu demokrasi, hukum dan HAM khususnya masalah Papua.
Sekretaris IMMAPA Bali
4
5
Kekuatan : • Berpengaruh dikalangan mahasiswa & warga asal Papua di Bali . • Berhubungan dengan aktifis separatis Papua di luar Bali.
Pola Persuasif/Konstruktif Teknik KODO PUS dan Propaganda Tahapan: Penyusupan – pendalaman dan update ESTOM serta kelemahan Penceraiberaian – Mempengaruhi pemikiran sasaran Pengingkaran – Timbulkan ketidakpercayaan terhadap perjuangan Papua Merdeka Pengarahan – Meyakinkan, mengarahkan ke misi kita Penggeseran – perubahan sikap sasaran Penggabungan – ESTOM sudah sesuai Tim Gal Taktik: Gerakan Menekan
Kelemahan : • Ekomomi lemah • Suka pesta
6 Pelaksana: Staf Binda Bentuk kegiatan : Pertmuan diikuti acara adat untuk mengubah sikap separatisme aktifis mahsiswa & warga asal Papua.
7 Minimal : Tidak mempermasalahkan UU Otsus Papua. Maksimal : Setuju mendukung UU Otsus dalam kerangka NKRI. Merubah ESTOM ybs agar tidak terlibat dalam kegiatan separatis politik.
8 April - Oktober 2014
1 1.
2
PDT. MARTHEN LUTHER WANMA M.SI
3 • Berhalauan politik separatis keras. • Sering ikut aksi unjuk rasa menuntut Papua lepas dari NKRI. • Selalu aktif pada setiap pelaksanaan kegiatan peringatan HUT Papua.
Toga Manokwari Lahir di Biak, Usia 67 tahun, Agama : Kristen Protestan Pekerjaan Ketua GKAI (Gereja Kristen Alkitab Indonesia Manokwari) Alamat Rumah Jl.Sowi Gunung Manokwari.
4 Kekuatan • Sangat berpengaruh terhadap generasi muda asli Papua. • Ybs sering berhubungan dengan aktifis separatis di Manokwari. • Cukup aktif dalam elemen separatis politik (DAP dan WPNA). Kelemahan • Kurang akomodatif dgn aparat keamanan. • Belum pernah wisata rohani.
5 Pola: Persuasif. Teknik: KODO Tahapan: • Pendalaman Estom. • Eksploitasi. Taktik: Menarik
6 Pelaksana: • Staf Binda. • Supervisi Dit25. Bentuk Kegiatan: • Kunjungan konsultasi agama. • Memberi bantuan sembako. • Membantu perlengkapan gereja (Laptop dan LCD). • Membantu wisata Rohani.
7 Minimal : • Pernyataan mendukung suksesnya Pemilu. • Tidak permasalahkan UU Otsus Plus Maksimal : Mendukung UU Otsus Plus dalam kerangka NKRI.
8 April - Oktober 2014.
1 2.
2
BARNABAS MANDACAN
3 • Berhalauan politik separatis keras. • Sering memimpin aksi unjuk rasa menuntut Papua lepas dari NKRI. • Selalu aktif pada setiap pelaksanaan kegiatan peringatan HUT Papua.
Lahir :Umbai Anggi, Manokwari, 25 September 1958 Agama Kristen Protestan Alamat Pasir Putih Samping SMP 7 Manokwari Pekerjaan : Ketua FKDM (Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat). Organisasi :Ketua DAP (Dewan Adat Papua) Wilayah-III Manokwari
4
5
Kekuatan : • Gubernur NRFPB Wil. Doberi (Manokwari dan sekitarnya) • Sangat berpengaruh terhadap pemuda suku Arfak Manokwari. • Sering memimpin suku Arfak melakukan AUR di Manokwari menuntut Papua Merdeka.
Pola: Persuasif
Kelemahan : • Sering sakitsakitan. • Ekonominya Lemah. • Rumah perlu perbaikan. • Anaknya banyak, perlu biaya sekolah.
Taktik : Menarik
Teknik: Kodo Tahapan: • Memberi-kan bantuan sembako sebagai sargal. • Bantu perawatan agar sehat. • Bantu perbaikan rumah. • Pember-dayaan ekonomi dgn mem-berikan ternak Babi.
6
7
Pelaksana: • Staf Binda • Suvervisi Dit25.
Minimal: • Membuat Pernyatan OAP ikut mensukseskan Pileg dan Pilpres (tidak Golput). • OAP membantu menjaga keamanan Manokwari, Papua Barat menjelang Pemilu dan Pasca Pemilu.
Bentuk Kegiatan: • Kunjungan meninjau kesehatannya. • Memberi bantuan sembako. • Membantu perlengkapan gereja. • Membantu wisata Rohani
Maksimal : • Merubah ESTOM ybs agar tidak ikut dalam kegiatan separatis politik.
8 April - Oktober 2014.
1 3.
2
PDT. PIET HEIN MAYOR
3 • Ideologi separatis keras. • Menganggap PEPERA cacat hukum (tidak sah).
Tokoh Agama Kota Sorong Lahir : Biak, April 1945 Agama : Kristen Protestan Suku : Biak Numfor Pekerjaan : Pensiunan Guru Kelebihannya : Sangat berpengaruh terhadap generasi muda Sorong. Kelemahannya : Ekonominya relatif kurang.
• Menganggap tuntutan Papua Merdeka bukan karena masalah kesejahteraan, sehingga tidak pernah selesai.
4 Kekuatan : • Berpengaruh terhadap generasi muda di Sorong. • Sangat aktif dalam kegiatan AUR bersama kelompok separatis Kota Sorong • Sering memimpin doa dalam ibadah menuju Papua Merdeka. Kelemahan : • Seorang pendeta yang tidak memiliki Gereja karena masyarakat tidak mau terima. • Kurang mendapat simpati dari umat. • Membutuhkan keuangan dalam kehidupannya.
5 Pola : Persuaisf. Tahapan : • Memberikan bantuan sembako untuk sarana pertemuan. • Memberikan bantuan laptop untuk anaknya yg masih sekolah. • Memberikan kesempatan utk Wisata Rohani ke Yerussalem Taktik: Menarik.
6 Pelaksana • Staf Binda • Suvervisi Dit25. Bentuk Kegiatan • Kunjungan meninjau kesehatannya. • Memberi bantuan sembako. • Membantu perlengkapa n gereja. • Membantu wisata Rohani
7 • Mengimbau masyarakat Sorong agar menciptakan suasana Papua Damai. • Menghimbau umat Kristiani dan OAP untuk berperan aktif dalam Pemilu 2014 (tidak Golput). • Membantu menjaga keamanan wilayah Sorong dan sekitarnya. • Mengubah ESTOM kegiatannya menjadi mendukung kebijakan pemerintah, setidaknya menjadi diam (tidak aktif).
8 April - Oktober 2014.
1 4.
2
YAN CHRISTIAN WARINUSI
3
4
Menyuarakan pelanggaran HAM yang dilakukan aparat keamanan di Papua Barat.
Kekuatan : • Sangat berpengaruh terhadap generasi muda asli Papua. • Yang bersangkutan sering berhubungan dengan aktifis separatis dalam dan luar negeri. • Cukup aktif dalam elemen separatis politik (DAP dan WPNA).
Menuntut Referandum di tanah Papua. Salah seorang Tim penyusun Otsus Plus. Lahir : Serui, 13 Januari 1963. Agama : Kristen Protestan Alamat : Jl. S. Condronegoro, Manokwari . Pekerjaan : Direktur LP3BH Manokwari/ Istri : Merry Wambrau Biak, 12 Februari 1967 (suku Biak) Anak : Olive Warinusi (P) Gebi Warinusi (P) Windi Warinusi (P) Grace Warinusi (P)
Gubernur/ Wagub, Bupati/Wabup harus OAP
Kelemahan: • Sering membela terdakwa separatis. • Tergantung oleh pemerintah daerah.
5 Pola : Persuasif Teknik: KODO Tahapan: • Pendekatan dgn membawa Sargal. • Membantu Wisata Rohani ke Yerusalem Taktik: Menarik.
6 Pelaksana: • Staf Binda, melalui konsultasi hukum. • Supervisi Dit-25
Bentuk Kegiatan : Kunjungan konsultasi agama
7 Minimal : • Pernyataan mendukung pelaksa-naan Pemilu • Tidak mempermasalahkan UU Otsus Plus. Maksimal : Mendukung UU Otsus Plus dalam kerangka NKRI.
8 April - Oktober 2014.
1 5.
2
3
4
5
PDT. BENNY GIAY
• Seorang teolog, antropolog sosial dan aktivis yang dikenal aktif dalam rekonsiliasi untuk melindungi hakhak orang Papua
KEKUATAN • Memiliki loby jaringan gereja internasional sehingga statemennya mempengaruhi persepsi kalangan internasional. • Tokoh agama yang memiliki tingkat intelektual yang baik. • Tokoh gereja berpengaruh yang dapat membangkitkan semangat separatis.
Pola Persuasif/Konstruktif Teknik KODO PUS dan Propaganda Tahapan: Penyusupan – pendalaman dan update ESTOM serta kelemahan Penceraiberaian – mempengaruhi pemikiran sasaran Pengingkaran – timbulkan ketidakpercayaan terhadap perjuangan Papua Merdeka Pengarahan – meyakinkan, mengarahkan ke misi kita Penggeseran – perubahan sikap sasaran Penggabungan – ESTOM sudah sesuai Tim Gal Taktik: Gerakan menekan
Lahir di Desa Onago, Kecamatan Waketei, Kab. Paniai Usia 69 tahun TTL 12 Januari 1955 Agama Kristen Protestan Pekerjaan Pendeta Organisasi Ketua Sinode Kingmi Papua
• Sering memanfaatkan seminar, diskusi dan mimbar bebas dengan menggunakan pelanggaran HAM berat di Papua sebagai upaya propaganda dan provokasi, menyampaikan ide separatis melalui buku, tulisan di media, dan kepada mahasiswa STT Walter Post.
KELEMAHAN Butuh dana terkait penyakit TBC yang diderita seluruh keluarganya.
6 Pelaksana: Staf Binda Bentuk Kegiatan: Seminar dan pembuatan buku
7 Minimal: Tidak Permasalahkan UU Otsus Plus. Maksimal: Mendukung UU Otsus Plus dalam kerangka NKRI.
8 April - Oktober 2014.
1 6.
2
PDT. BENYAMIN YANTEWO
3
4
5
• Mantan Ketua umum Komite Nasional Pemuda Papua (KNPP) dan mantan anggota MRP periode 20052010
Kekuatan : • Masih memiliki karisma & pengaruh di lingkungan masyarakat Grimenawa (Genyem, Demta, Nimbokrang, Namblong) • Tokoh gereja berpengaruh yang dapat membangkitkan semangat separatis & punya akses ke sejumlah elemen pergerakan separatis Papua.
Pola Persuasif/Konstruktif Teknik KODO PUS dan Propaganda Tahapan: Penyusupan – pendalaman dan update ESTOM serta kelemahan Penceraiberaian – mempengaruhi pemikiran sasaran Pengingkaran – timbulkan ketidakpercayaan terhadap perjuangan Papua Merdeka Pengarahan – meyakinkan, mengarahkan ke misi kita Penggeseran – perubahan sikap sasaran Penggabungan – ESTOM sudah sesuai Tim Gal Taktik: Gerakan menekan
• Ditunjuk WPNCL sebagai Ketua panitia dalam negeri WPNCL
Lahir di Genyem Kab. Jayapura, 4 April 1957 Agama Kristen Protestan Organisasi Perwakilan WPNCL di wilayah Mamta
• Anti Pemerintah dan mendukung Papua merdeka melalui dialog internasional. • Provokatif dan memperjuangkan ide serta gagasan salah satu faksi kelompok separatis Papua, WPNCL di kalangan masyarakat.
Kelemahan : • Oportunis sehingga mudah dimanfaatkan oleh kelompok kepentingan. • Keterbatasan dalam hal finansial.
6 Pelaksana: Staf Binda Bentuk Kegiatan: Ibadah syukur sambut pembentukan DOB Kab. Grimenawa
7 Minimal: Tidak Permasalahkan UU Otsus Plus. Maksimal: Mendukung UU Otsus Plus dalam kerangka NKRI.
8 April - Oktober 2014.
1 7.
2
SENDIUS WONDA, SH. M.SI
Lahir Paniai, 12 April 1975 Agama Kristen Protestan Pekerjaan Kepala Biro Pemerintahan Papua sekaligus Caretaker Bupati Biak
3 • Menyoroti isu pelanggaran HAM, pelaksanaan Pepera 1969 maupun marginalisasi OAP serta kepunahan ras Melanesia.
• Provokatif baik dalam karya buku, artikel, sebagai narasumber baik di media massa maupun seminarseminar. • Salah satu anggota Tim Penyusun RUU Pemerintah Otsus Papua (Otsus Plus).
4
5
Kekuatan: • Tokoh kepercayaan Gubernur Papua yang dapat membangkitkan semangat separatis di kalangan aparatur pemerintah. • Memiliki kedekatan dengan sejumlah intelektual pendukung gerakan separatis Papua antara lain, Socrates Sofyan Yoman dan Markus Haluk.
Pola Persuasif/Konstruktif Teknik KODO PUS dan Propaganda Tahapan: Penyusupan – pendalaman dan update ESTOM serta kelemahan Penceraiberaian – mempengaruhi pemikiran sasaran Pengingkaran – timbulkan ketidakpercayaan terhadap perjuangan Papua Merdeka Pengarahan – meyakinkan, mengarahkan ke misi kita Penggeseran – perubahan sikap sasaran Penggabungan – ESTOM sudah sesuai Tim Gal Taktik: Gerakan menekan
Kelemahan: Memiliki catatan pelanggaran hukum.
6 Pelaksana: Staf Binda Bentuk Kegiatan: • PUS secara tertutup • Penggeraka n aksi demo aktifis BEM se Jayapura
7 Minimal: Tidak Permasalahkan UU Otsus Plus. Maksimal: Mendukung UU Otsus Plus dalam kerangka NKRI.
8 April - Oktober 2014.