KEGIATAN PEMBERDAYAAN KEAGAMAAN PESERTA DIDIK SD MELALUI PESANTREN KILAT
DIREKTORAT PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN AGAMA RI TAHUN 2015
Pedoman Kegiatan Pemberdayaan Keagamaan Peserta Didik SD melalui Pesantren Kilat
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmairrahim Assalamu'alaikum Wr. Wb Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah menganugerahkan rahmat dan inayah-Nya atas terbitnya Pedoman Pemberdayaan Keagamaan Peserta Didik SD melalui Pesantren Kilat. Dalam rangka mewujudkan siswa yang beriman, bertaqwa kepada Allah SWT,
berakhlak
mulia,
dan
taat
beribadah,
pelaksanaan
pembelajaran
Pendidikan Agama Islam (PAI) di Sekolah Dasar dapat diberikan melalui kegiatan Pemberdayaan Keagamaan Peserta Didik SD melalui Pesantren Kilat. Tujuan disusunnya Pedoman Pemberdayaan Keagamaan Peserta Didik SD melalui
Pesantren
Kilat
ini
adalah
untuk
memberi
kemudahan
dalam
melaksanakan kegiatan pesantren kilat bagi siswa/siswi pada Sekolah Dasar sehingga terciptanya peserta didik muslim yang tangguh dalam menghadapi tantangan zaman. Dalam penyusunan pedoman ini masih jauh dari sempurna untuk itu dapat diberikan masukan, kritik, dan saran sebagai perbaikan dari pedoman ini. Semoga pedoman ini dapat memberikan informasi dan bermanfaat bagi Lembaga yang akan melaksanakan Kegiatan Pemberdayaan Keagamaan Peserta Didik SD melalui Pesantren Kilat. Akhirnya kami mengucapkan terima kasih dan memberikan penghargaan kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi, baik para penyusun, editor maupun Tim Direktorat PAI. Wassalamu'alaikum Wr. Wb. Jakarta, 22 September 2015 Direktur Pendidikan Agama Islam,
Dr. H.Amin Haedari,M.Pd NIP 195606121983031001
i
Pedoman Kegiatan Pemberdayaan Keagamaan Peserta Didik SD melalui Pesantren Kilat
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DIREKTUR PAI ................................................................ i DAFTAR ISI .................................................................................................... ii BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1 A. Latar Belakang ............................................................................... 1 B. Dasar Hukum ................................................................................ 3 C. Maksud, Tujuan dan Sasaran ....................................................... 4 BAB II KRITERIA PESERTA ................................................................... 6 A. Sasaran Pelaksanaan Pesantren Kilat ............................................. 6 B. Persyaratan Peserta ....................................................................... 6 C. Penetapan Peserta ......................................................................... 6 D. Prosedur Pemanggilan Peserta ....................................................... 7 BAB III MEKANISME PENETAPAN PENYELENGGARAAN PEMBERDAYAAN KEAGAMAAN PESERTA DIDIK SD MELALUI PESANTREN KILAT .. 8 A. Kualifikasi dan Persyaratan Pelaksanaan Pesantren Kilat .............. 8 B. Tahapan Penetapan Penyelenggaraan ............................................ 8 C. Seleksi ........................................................................................... 9 D. Penetapan Penyelenggaraan Kegiatan ............................................ 9 E. Persiapan dan Pelaksanaan Kegiatan ............................................ 9 BAB IV PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBERDAYAAN KEAGAMAAN PESERTA DIDIK SD MELALUI PESANTREN KILAT ...................................... 11 A. Persiapan ....................................................................................... 11 B. Penyelenggaraan Kegiatan .............................................................. 13 C. Pelaporan ....................................................................................... 15
ii
Pedoman Kegiatan Pemberdayaan Keagamaan Peserta Didik SD melalui Pesantren Kilat
BAB V PEMBIAYAAN ............................................................................... 19 A. Jumlah Anggaran .......................................................................... 19 B. Sumber Anggaran ......................................................................... 19 C. Penggunaan Anggaran ................................................................... 19 D. Mekanisme Pencairan Anggaran .................................................... 20 BAB VI MONITORING DAN EVALUASI ...................................................... 22 A. Monitoring dan Evaluasi ................................................................ 22 B. Instrumen .................................................................................... 23 BAB VII PENUTUP .................................................................................. 25 Lampiran-lampiran ....................................................................................... 26-37
iii
Pedoman Kegiatan Pemberdayaan Keagamaan Peserta Didik SD melalui Pesantren Kilat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional disebutkan bahwa peserta didik pada setiap satuan pendidikan berhak mendapat mendapatkan pendidikan agama sesuai dengan agama yang dianutnya dan diajarkan oleh pendidik yang seagama. Nomor
55
tahun
2007
Peraturan Pemerintah
tentang Pendidikan Agama dan
Keagamaan menyatakan pula bahwa setiap satuan pendidikan di semua
jalur
jenjang
dan
jenis
pendidikan
wajib
menyelenggarakan pendidikan agama. Peserta didik adalah pemimpin di masa yang akan datang. Mereka adalah generasi penerus bangsa yang harus dijaga. Potensi mereka adalah harapan bagi masa depan bangsa. Di pundak merekalah masa depan bangsa dipertaruhkan. Namun cetak biru generasi penerus ini sangatlah tergantung pada kita, menuju ke arah positif atau negatif. Kepribadiannya yang belum matang, labil, dan gampang terpengaruh terhadap lingkungan sekitarnya menjadi tantangan bagi kita untuk mengolahnya. Karenanya tidak salah jika disebutkan bahwa masa kanak-kanak adalah masa yang sangat menentukan dalam tahap perkembangan kepribadian seorang manusia. Pada masa inilah tertanam dan terbentuk dasar-dasar pribadi yang akan menjadi pondasi perkembangan kepribadian selanjutnya. Atas dasar itulah Kementerian Agama RI melalui Direktorat Pendidikan Agama Islam ingin berkontribusi pada pembentukan karakter mereka melaui kegiatan Pemberdayaan Keagamaan Peserta Didik SD melalui Pesantren Kilat, sebuah tawaran kepada anak-anak SD untuk merasakan hidup model pondok pesantren yang belum pernah mereka rasakan sebelumnya.
1
Pedoman Kegiatan Pemberdayaan Keagamaan Peserta Didik SD melalui Pesantren Kilat
Banyak hal yang akan diperoleh anak-anak SD tatkala mereka
diberi
pesantren.
Ini
penanaman
kesempatan sekaligus
pendidikan
merasakan
untuk
kehidupan
pembentukan
keagamaan
dan
juga
model
kepribadian, memberikan
pengalaman berkesan yang membekas dalam jiwa mereka sebagai
bekal
yang
bermanfaat
dalam
pembentukan
kepribadiannya kelak. Tak hanya itu, model ini juga untuk memberikan pelajaran untuk membiasakan belajar agama sejak dini, sehingga timbul pada diri mereka bahwa ilmu agama merupakan kebutuhan bagi setiap muslim. Kesadaran inilah yang kelak akan melahirkan etos kerja seorang muslim, produkif dalam berfikir, dan efektif dalam bertindak. Pribadi yang siap dalam menghadapi tantangan zaman. Pribadi yang bisa membangkitkan kejayaan bangsa dan agama. Peserta didik adalah sumber daya insani potensial yang perlu dikembangkan dan diberdayakan melalui peningkatan pembinaan akhlak mulia, keimanan, dan ketaqwaan terhadap Tuhan yang Maha Esa melalui Pendidikan Agama Islam di sekolah. Hal ini sejalan dengan pernyataan
Pasal 3 Undang-
Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
yang
disebutkan
bahwa
pendidikan
nasional
berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa mencerdaskan
yang
kehidupan
bermartabat dalam rangka
bangsa,
bertujuan
untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Akhir-akhir ini perilaku beragama peserta didik dalam kehidupan sehari-hari semakin menurun, untuk melengkapi kekurangan tersebut perlu diadakan kegiatan ekstrakulikuler pendidikan agama Islam di sekolah yang mengarah pada
2
Pedoman Kegiatan Pemberdayaan Keagamaan Peserta Didik SD melalui Pesantren Kilat
peningkatan keimanan, ketaqwaan, dam akhlak mulia. Salah satu Kegiatan tersebut adalah pesantren kilat (sanlat) yang diadakan di sekolah maupun melalui kerjasama antara sekolah dengan
masyarakat,
pesantren,
atau
lembaga
swadaya
masyarakat. Agar kegiatan Pemberdayaan Keagamaan Peserta Didik SD melalui Pesantren Kilat dapat berjalan dengan baik dan lancar, perlu disusun pedoman bagi pelaksanaan kegiatan tersebut. B. Dasar Hukum 1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Peraturan
Pendidikan Pemerintah
sebagaimana Nomor
32
telah
diubah
dengan
2013
tentang
Tahun
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 71, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5410) ; 3. Peraturan
Pemerintah
Nomor
55
Tahun
2007
tentang
Pendidikan Agama dan Keagamaan; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010
tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan; 5. Peraturan Menteri Agama Nomor 16 tahun 2010 tentang Pengelolaan Pendidikan Agama pada Sekolah; 6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 57 Tahun 2014 tentang Kurikulum Sekolah Dasar; 7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 62 tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstra Kurikuler; 8. Keputusan Menteri Agama Nomor 211 tahun 2011 tentang Pengembangan Standar Nasional Pendidikan Agama Islam;
3
Pedoman Kegiatan Pemberdayaan Keagamaan Peserta Didik SD melalui Pesantren Kilat
9. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor: Dj. I/12A
Tahun
2009,
tentang
Penyelenggaraan
Kegiatan
Ekstrakurikuler Pendidikan Agama Islam (PAI) pada sekolah. C. Maksud, Tujuan, dan Sasaran 1. Maksud Maksud dibuatnya pedoman ini agar penyelenggaraan kegiatan Pemberdayaan Keagamaan Peserta Didik SD melalui Pesantren
Kilat,
dapat
terselenggara
lebih
transparan, efektif, efisien, dan sebagai proses penetapan pelaksana pekerjaan
terarah,
panduan dalam dan penyelenggara
kegiatan . 2. Tujuan a. Meningkatkan
pemahaman
dan
penghayatan
ajaran
agama Islam bagi peserta didik khususnya tentang keimanan, ibadah, akhlak dan Alquran; b. Meningkatkan
pemahaman,
penghayatan,
dan
pengamalan siswa tentang ajaran agama Islam sehingga menjadi manusia muslim yang beriman dan bertaqwa kepada
Allah
kehidupan
SWT
pribadi,
serta
berakhlak
bermasyarakat,
mulia
berbangsa,
dalam dan
bernegara; c. Menerapkan dan mengamalkan ajaran agama Islam dalam kehidupan sehari-hari dalam membentuk mental spiritual peserta didik yang memiliki kepribadian muslim yang kokoh dan mampu menghadapi tantangan negatif yang datang dari dalam maupun luar dirinya; d. Melatih
kemandirian,
keberanian,
kejujuran,
kebersamaan, dan toleransi; e. Memberikan pengalaman tentang model kehidupan di pondok pesantren.
4
Pedoman Kegiatan Pemberdayaan Keagamaan Peserta Didik SD melalui Pesantren Kilat
3. Sasaran Lembaga
Penyelenggara
kegiatan
Pemberdayaan
Keagamaan Peserta Didik SD melalui Pesantren Kilat adalah lembaga berbadan hukum yang ditunjuk oleh Direktur Jenderal Pendidikan
Islam
cq.
Direktur
Pendidikan
Agama
Islam
Kementerian Agama RI, memiliki persyaratan dan kesanggupan dalam menyelenggarakan kegiatan tersebut.
5
Pedoman Kegiatan Pemberdayaan Keagamaan Peserta Didik SD melalui Pesantren Kilat
BAB II KRITERIA PESERTA Peserta kegiatan Pemberdayaan Keagamaan Peserta Didik SD melalui Pesantren Kilat ini adalah Siswa/Siswi Sekolah Dasar yang berasal dari sekolah-sekolah di lingkungan Provinsi yang ditunjuk. A. Sasaran Pelaksanaan Pesantren Kilat Adalah Sekolah Dasar di wilayah/provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur yang akan dijadikan sebagai Pilot Project dan model dalam pelaksanaan dan penyelenggaraan pesantren kilat. B. Persyaratan Peserta 1. Siswa Sekolah Dasar kelas 4, 5, dan 6 yang dibuktikan dengan surat keterangan dari Kepala Sekolah; 2. Berbadan sehat dibuktikan dengan surat keterangan dari dokter; 3. Mendapatkan izin dari orang tua (mengisi form sebagaimana terlampir). C. Penetapan Peserta Penetapan peserta Pemberdayaan Keagamaan Peserta Didik SD melalui Pesantren Kilat dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Direktorat PAI menetapkan kuota peserta kegiatan di masingmasing provinsi; 2. Lembaga penyelenggara bersama Kantor Kementerian Agama Provinsi/Kantor
Kementerian
Agama
Kabupaten/Kota
cq.
Kabid PAI/PAKIS Kanwil Kementerian Agama Provinsi atau Kasi PAI/Pakis Kantor Kemenag Kabupaten/Kota menetapkan nama-nama peserta berdasarkan kuota provinsi yang telah ditetapkan oleh Direktorat Pendidikan agama Islam.
6
Pedoman Kegiatan Pemberdayaan Keagamaan Peserta Didik SD melalui Pesantren Kilat
D. Prosedur Pemanggilan Peserta Lembaga penyelenggara berkoordinasi dengan Kanwil Kementerian Agama Provinsi dan atau Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota untuk memanggil peserta. Setiap 10 siswa yang menjadi utusan dari kabupaten/Kota yang ditunjuk wajib didampingi oleh 1 orang guru PAI.
7
Pedoman Kegiatan Pemberdayaan Keagamaan Peserta Didik SD melalui Pesantren Kilat
BAB III MEKANISME PENETAPAN PENYELENGGARA KEGIATAN PEMBERDAYAAN KEAGAMAAN PESERTA DIDIK SD MELALUI PESANTREN KILAT A. Kualifkasi dan Persyaratan Lembaga Pelaksana 1. Lembaga berbadan hukum yang memiliki kompetensi yang relevan; 2. Mengajukan permohonan yang diajukan kepada Direktorat Pendidikan
Agama
Islam,
Ditjen
Pendidikan
Islam,
Kementerian Agama RI; 3. Memiliki Nomor Rekening atas nama lembaga; 4. Memiliki NPWP atas nama lembaga; 5. Memiliki tenaga profesional; 6. Siap melaksanakan kegiatan sesuai lokasi yang ditentukan. B. Tahapan Penetapan Penyelenggara Langkah-langkah yang dilakukan dalam penetapan penyelanggara adalah sebagai berikut; 1. Direktorat Pendidikan Agama Islam Ditjen Pendidikan Islam, Kemenag
RI
mempublikasikan
kegiatan
Pemberdayaan
Keagamaan Peserta Didik SD Melalui Pesantren Kilat melalui website Kemenag.go.id. 2. Calon lembaga penyelenggara mengajukan proposal kerjasama kepada direktorat Pendidikan Agama Islam. Proposal dikirim paling lambat tanggal 07 Oktober 2015 ke alamat: DIREKTUR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UP. SUBDIT PAI PADA SD Direktorat Pendidikan Agama Islam, Ditjen Pendidikan Islam Gedung Kementerian Agama, Lantai VI Jl. Lapangan Banteng Barat No.3-4 Jakarta Pusat.
8
Pedoman Kegiatan Pemberdayaan Keagamaan Peserta Didik SD melalui Pesantren Kilat
Proposal bantuan terdiri dari: a)
Surat permohonan kerjasama;
b) Struktur proposal meliputi kegiatan yang meliputi latar belakang, dasar hukum, tujuan dan target, materi kegiatan,
jadwal
kegiatan,
narasumber/instruktur,
waktu dan tempat kegiatan, daftar peserta dan rencana anggaran biaya (RAB); c)
Profil lembaga beserta dokumen-dokumen pendukung lainnya (lampiran 1);
d) Surat penyataan kesanggupan melaksanakan bantuan sesuai dengan pedoman dan peraturan perundangundangan, bermaterai, ditandatangani, dan distempel (lampiran 2); dan e)
Fotokopi buku rekening, validasi keaktifan rekening dari Bank, dan NPWP atas nama lembaga.
C. Seleksi Seleksi dilakukan melalui penilaian terhadap proposal dan administrasi yang diajukan oleh masing-masing lembaga yang mengajukan permohonan kerjasama pelaksanaan Pemberdayaan Keagamaan Peserta Didik SD melalui Pesantren Kilat. D. Penetapan Penyelenggara Kegiatan Lembaga
penyelenggara
kegiatan
pelaksanaan
Pemberdayaan Keagamaan Peserta Didik SD melalui Pesantren Kilat sebagai pihak ketiga ditetapkan melalui Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam. E. Persiapan dan Pelaksanaan Kegiatan Setelah
proses
seleksi
menghasilkan
keputusan
penetapan
pelaksana kegiatan, maka lembaga penyelenggara menyampaikan laporan
persiapan
pelaksanaan
9
kegiatan
Pemberdayaan
Pedoman Kegiatan Pemberdayaan Keagamaan Peserta Didik SD melalui Pesantren Kilat
Keagamaan Peserta Didik SD melalui Sanlat kepada Direktur Pendidikan Agama Islam cq. Kasubdit PAI pada SD perihal kesiapan tempat, waktu, peserta, narasumber, panitia dan lainnya. Lembaga penyelenggara melaksanakan kegiatan sesuai kesepakatan dalam kontrak, dengan melampirkan data-data pendukung,
seperti:
SK
kegiatan,
materi
yang
sampaikan, rencana jadwal, rencana alokasi peserta.
10
akan
di
Pedoman Kegiatan Pemberdayaan Keagamaan Peserta Didik SD melalui Pesantren Kilat
BAB IV PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBERDAYAAN KEAGAMAAN PESERTA DIDIK SD MELALUI PESANTREN KILAT A. Persiapan Sebelum
melaksanaan
kegiatan
sanlat,
perlu
dilakukan
persiapan agar kegiatan dapat berjalan dengan lancar dan sukses. Berbagai persiapan yang perlu dirancang meliputi; 1. Pembentukan Panitia a. Struktur Organisasi Panitia Panitia Pelaksana Sanlat sekurang-kurangnya terdiri dari: 1) Penanggungjawab (1 Orang); 2) Ketua
(1 orang );
3) Sekretaris
(1 orang );
4) Anggota
(12 orang).
b. Tugas Panitia 1. Memastikan semua peralatan dan
ruang/tempat yang
akan digunakan kegiatan dalam keadaan siap pakai, ditinjau dari segi kebersihan, keamanan, ketersediaan lampu penerangan dan tenaga listrik; 2. Memastikan
Narasumber,
Fasilitator/Moderator,
dan
Peserta siap hadir dalam kegiatan tersebut; 3. Menyiapkan
semua
bahan
dan
materi
yang
akan
digunakan dalam pelatihan di ruang sekretariat; 4. Melaporkan
pelaksanaan
kegiatan
kepada
Direktur
Pendidikan Agama Islam. 2. Penetapan fasilitator Jumlah fasilitator selama pelaksanaan Sanlat disesuaikan dengan kebutuhan kegiatan. Persyaratan fasilitator adalah: a. Memiliki komitmen dalam melaksanakan tugas. b. Kompeten dalam materi berdasarkan hasil penilaian. c. Komunikatif.
11
Pedoman Kegiatan Pemberdayaan Keagamaan Peserta Didik SD melalui Pesantren Kilat
Tugas fasilitator adalah: a. Mengambil bahan yang akan digunakan dalam proses pelatihan di ruang sekretariat; b. Mengingatkan para peserta sanlat mengisi daftar hadir sebelum peserta memasuki ruangan; c. Memastikan semua peralatan yang akan digunakan untuk pelatihan dalam kondisi dapat digunakan; d. Membagi bahan/materi sanlat sesuai yang direncanakan. 3. Materi Sanlat Materi Kegiatan Pemberdayaan Keagamaan Peserta Didik SD Melalui Pesantren Kilat harus mengacu kepada Kompetensi inti dan kompetensi dasar Kuriulum 2013 Pendidikan Agama Islam. Secara garis besar, materi kegiatan ini dibagi menjadi tiga: 1. Penguatan kesadaran beribadah, meliputi: jamaah shalat maktubah; tadarus dan khataman al-Qur’an; shalat dhuha, shalat tahajud dan shalat tasbih; 2. Penguatan pengetahuan keagamaan, meliputi : kajian ayatayat al Qur’an; tahsinul qur’an; praktek ibadah; 3. Penguatan caracter building dan team building. (sebagaimana jadwal terlampir). Dalam pemberian materi diharapkan lebih menekankan aspek
pembentukan
sikap
dan
perilaku
(efektif
dan
psikomotorik) dalam bentuk praktek dan memperkecil aspek pemberian teori dan pengetahuan (kognitif). 4. Alat dan Bahan Kegiatan Peralat penunjang kegiatan adalah alat (equipment) yang digunakan
secara
langsung
dalam
menunjang
seluruh
rangkaian pelaksanaan kegiatan. Sedangkan bahan penunjang kegiatan adalah bahan habis pakai yang digunakan sebagai alat tulis kantor. Bahan pelatihan terdiri dari : 1) ATK peserta; 2) ATK kerja kelompok; 3) ATK panitia. 12
Pedoman Kegiatan Pemberdayaan Keagamaan Peserta Didik SD melalui Pesantren Kilat
5. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan Pemberdayaan Keagamaan Peserta Didik SD melalui Pesantren Kilat dilaksanakan selama 3 (tiga) hari, pada hari Jum'at, Sabtu, dan Minggu dengan bermalam (menginap). Kegiatan dijadwalkan dimulai hari Jum'at pukul 09.00 WIB (Check in) dan berakhir hari Minggu pukul 12.00 WIB (Check out). Kegiatan Pemberdayaan Keagamaan Peserta Didik SD melalui Pesantren Kilat dapat dilaksanakan di : a. Wisma; b. Pondok Pesantren; c. Bumi perkemahan; d. Tempat
lainnya
yang
memungkinkan
untuk
terselenggaranya pesantren kilat. 6. Jadwal Kegiatan Jadwal Kegiatan Pemberdayaan Keagamaan Peserta Didik SD
melalui
Pesantren
Kilat
sebagaimana
terlampir
dalam
Pedoman. B. Penyelenggaraan Kegiatan 1. Pendaftaran Peserta a. Kelengkapan Administrasi Peserta
melakukan
registrasi
dengan
menyerahkan
kelengkapan administrasi sebagai berikut: 1) Surat Tugas yang ditandatangani oleh pejabat yang berwenang; 2) Tiket angkutan Umum (darat) kelas ekonomi, atau bukti perjalanan lainnya sesuai SBU. 3) Peserta
mendapatkan fasilitas akomodasi yang diatur
oleh panitia; 4) Peserta akan menerima Panduan Pelaksanaan Pelatihan dan materi pelatihan dari panitia;
13
Pedoman Kegiatan Pemberdayaan Keagamaan Peserta Didik SD melalui Pesantren Kilat
5) Melampirkan surat Izin dari Orang Tua dan surat keterangan berbadan sehat; 6) Melampirkan Surat Keterangan dari kepala Sekolah dengan melampirkan foto copy raport terakhir. 2. Panduan Acara Pembukaan a. Agenda Pembukaan terdiri dari: 1) Pembacaan ayat suci Al Qur’an; 2) Menyanyikan lagu Indonesia Raya; 3) Laporan panitia; 4) Pengarahan dan pembukaan secara resmi oleh Pejabat yang berwenang; 5) Pembacaan Doa. b. Pihak yang diundang: 1) Direktorat Pendidikan Agama Islam, Direktorat Jendral Pendidikan
Islam
Kementerian
Agama
RI,
atau
menyesuaikan; 2) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi; 3) Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota 4) Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota 3. Panduan Acara Penutupan a. Agenda Penutupan terdiri dari: 1) Pembacaan ayat suci Al Qur’an; 2) Kesan dan pesan dari peserta; 3) Sambutan dilanjutkan dengan penutupan secara resmi oleh pejabat yang berwenang; 4) Doa. b. Penyelesaian administrasi 4. Sertifikat a. Sertifikat ditandatangani oleh pejabat yang berwenang dan disesuaikan tingkat penyelenggaranya;
14
Pedoman Kegiatan Pemberdayaan Keagamaan Peserta Didik SD melalui Pesantren Kilat
b. Sertifikat
diberikan
kepada:
narasumber,
instruktur,
fasilitator, panitia, dan peserta; c. Sertifikat diberikan setelah penutupan bersamaan dengan penyelesaian administrasi. C. Pelaporan Setelah pelaksanaan kegiatan Pemberdayaan Keagamaan Peserta Didik SD melalui Pesantren Kilat selesai dilaksanakan, lembaga penyelenggara harus melaporkan pelaksanaan kegiatan tersebut kepada
Direktur
Jenderal
Pendidikan
Islam
cq.
Direktur
Pendidikan Agama Islam. Pelaporan disampaikan secara terpisah meliputi : 1. Pelaporan Akademik Laporan
akademik
berisi
paparan
diskriptif
mengenai
pelaksanaan kegiatan dari mulai persiapan, pelaksanaan dan evaluasi
kegiatan
pelaksanaan.
dengan
Adapun
melampirkan
sistematikan
dokumentasi
pembuatan
laporan
akademik sebagai berikut : NO.
KOMPONEN
1.
Pengantar
2.
Ringkasan Eksekutif
3.
Latar Belakang
4.
Tujuan
5.
Sasaran
6.
Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan : 6.1. Waktu dan Tempat
KETERANGAN
6.2. Kronologis Kegiatan
15
Berupa kata-kata pengantar yang disampaikan dan ditandatangani oleh ketua panitia, Paparan ringkas mengenai kegiatan yang telah dilaksanakan Paparan menyangkut pokokpokok pikiran mengapa kegiatan diselenggarakan Paparan mengenai apa tujuan penyelenggaraan Paparan menganai siapa yang menjadi sasaran atau penerima manfaat kegiatan 15-20 secukup halaman (disesuaikan) Paparan mengenai kapan dan dimana kegiatan dilaksanakan Paparan mengenai pelaksanaan kegiatan tahap demi tahap, mulai dari persiapan/ pembukaan hingga penutupan kegiatan
Pedoman Kegiatan Pemberdayaan Keagamaan Peserta Didik SD melalui Pesantren Kilat
6.3. Keluaran
Paparan mengenai apa keluaran (output) dari kegiatan yang telah dilaksanakan. Paparan mengenai siapa saja narasumber/fasilitator/tim penyusun yang terlibat dalam kegiatan; menjelaskan siapa dan apa tema yang ditangani oleh masing-masing narasumber/ fasilitator/tim penyusun. Paparan mengenai siapa saja panitia kegiatan dan peran masing-masing Paparan tentang kesan dan saran untuk semua komponen, baik dari tanggapan/sudut padang peserta maupun sudut pandang penerima pekerjaan, yang dapat direkomendasikan sebagai bahan penyempurnaan dan perbaikan penyelenggaraan kegiatan/pekerjaan sejenis ke depannya Kata-kata penutup laporan - SPK - KAK - RAB - SK panitia - Daftar peserta (nama & asal sekolah), Daftar Hadir, Biodata, Surat Tugas - Daftar nara sumber : Biodata dan daftar hadir - Jadwal - Bahan/materi nara sumber - Hasil evaluasi - Dokumentasi (foto-foto dan/atau video selama pelaksanaan kegiatan) - Notulasi kegiatan - Laporan rekapitulasi keuangan - Foto-foto Kegiatan - Data/profile instansi/lembaga - Dokumen penyaluran (No. SPM/SP2D) - Dan lain-lain (sebagai data pendukung)
6.4.Narasumber/ Fasilitator Tim Penyusun
6.5. Panitia 6.6. Kesan dan Saran
7. 8.
Penutup Lampiran
16
Pedoman Kegiatan Pemberdayaan Keagamaan Peserta Didik SD melalui Pesantren Kilat
2. Pelaporan Keuangan Laporan keuangan adalah sajian informasi mengenai realisasi anggaran atau pengeluaran dana terkait dengan kegiatan yang telah dilaksanakan. Laporan
Keuangan
(berupa form rekaptulasi, terlampir). juga
harus
melampirkan
bukti-bukti
pengeluaran: kwitansi pembelian atk, konsumsi, akomodasi, bukti setoran pajak, tanda terima honor/transport, dll.
17
Pedoman Kegiatan Pemberdayaan Keagamaan Peserta Didik SD melalui Pesantren Kilat
Contoh rekapitulasi laporan keuangan : REKAPITULASI/LAPORAN PENGGUNAAN KEUANGAN KEGIATAN PEMBERDAYAAN KEAGAMAAN PESERTA DIDIK SD MELALUI PESANTREN KILAT NO
KOMPONEN
1.
Belanja Barang Operasional
2
Honor Yang Terkait dengan Output kegiatan
3
Belanja Jasa Profesi
4
Belanja Perjalanan lainnya (Transport, Akomodasi, Konsumsi dan uang saku)
RENCANA PENGELUARAN
REALISASI
SISA DANA
Jumlah
..............., ................ 2015 Mengetahui :
Panitia Penyelenggara
Ketua/Pemimpin/ Lembaga Penerima Pekerjaan
…………………………
...................................................
18
Pedoman Kegiatan Pemberdayaan Keagamaan Peserta Didik SD melalui Pesantren Kilat
BAB V PEMBIAYAAN A. Jumlah Anggaran Anggaran Pemberdayaan Keagamaan Peserta Didik SD melalui Pesantren Kilat sebesar Rp. 200.000.000,-
(dua ratus
juta rupiah) yang digunakan untuk pelaksanaan kegiatan di Provinsi yang telah ditentukan. B. Sumber Anggaran Anggaran Pemberdayaan Keagamaan Peserta Didik SD melalui Pesantren Kilat bersumber dari DIPA Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI tahun 2015. C. Penggunaan Dana/Anggaran Anggaran Pemberdayaan Keagamaan Peserta Didik SD melalui Pesantren Kilat digunakan untuk komponen-komponen berikut ini: No
Komponen
1
Belanja Bahan, terdiri dari: a. ATK c. Dokumentasi dan publikasi b. Pelaporan dan penggandaan
2
Honor Panitia *)/**)
3
Belanja Jasa Profesi **)
4
Akomodasi dan Konsumsi
5
Transport (narasumber, peserta, dan panitia)**)
*) jumlah panitia (10%) dari jumlah peserta, **) besaran honor dan transport sesuai dengan SBM (standar biaya masukan)
19
Pedoman Kegiatan Pemberdayaan Keagamaan Peserta Didik SD melalui Pesantren Kilat
D. Mekanisme Pencairan Anggaran Anggaran
pelatihan
pengembangan
pembelajaran
PAI
SD
berbasis ICT untuk setiap angkatan sebesar Rp 200.000.000,(Dua Ratus Juta Rupiah) digunakan untuk pelaksanaan kegiatan dimaksud. Anggaran ini dapat dicairkan setelah kegiatankegiatan tersebut diatas selesai dilaksanakan. Oleh karena itu, setiap lembaga penyelenggara terlebih dahulu melaksanakan kegiatan
dimaksud
dengan
menyiapkan
dana
talangan,
kemudian menyampaikan laporan keuangan yang digunakan untuk proses pencairan anggaran. Laporan diserahkan kepada Direktorat Pendidikan Agama Islam paling lambat 1 bulan setelah kegiatan selesai dilaksanakan. 1. Proses
pencairan
dana
kepada
lembaga
penyelenggara
dilakukan sebagai berikut: a. Pejabat pembuat komitmen menetapkan nama-nama calon penyelenggara dimintakan
pelatihan
yang
pengesahannya
memenuhi
kepada
syarat
Direktur
dan
Jenderal
Pendidikan Islam; b. Pejabat
pembuat
komitmen
mengajukan
permintaan
pembayaran (SPP) kepada Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Islam/pejabat penerbit SPM; c. Pejabat penerbit SPM/Sekretaris mengajukan SPM kepada KPPN untuk diterbitkan SP2D; d. KPPN menerbitkan SP2D ditujukan ke rekening Bank penerima dana; Untuk laporan penggunaan dana, panitia menyiapkan laporan pertanggungjawaban
keuangan
sebagai
dasar
pencairan
anggaran dengan melampirkan bukti fisik kwitansi, faktur dari toko/restaurant, dan daftar penerimaan uang transport. Berikut kami lampirkan form yang dapat digunakan untuk laporan pertanggungjawaban keuangan. Laporan keuangan tersebut, meliputi;
20
Pedoman Kegiatan Pemberdayaan Keagamaan Peserta Didik SD melalui Pesantren Kilat
A. Rekap penggunaan dana secara keseluruhan; B. Kwitansi dan faktur belanja ATK dari toko (sebaiknya melampirkan NPWP toko)
(form terlampir);
C. Kwitansi akomodasi dan konsumsi hotel; D. Honor Narasumber/moderator (form terlampir); E. Honor Panitia (form terlampir); F. Daftar penerimaan uang transport dan uang saku Peserta (form terlampir.)
21
Pedoman Kegiatan Pemberdayaan Keagamaan Peserta Didik SD melalui Pesantren Kilat
BAB VI MONITORING DAN EVALUASI
A. Monitoring dan Evaluasi Monitoring dan Evaluasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam penyelenggaraan kegiatan Pemberdayaan Keagamaan Peserta Didik SD melalui pesantren kilat. Monitoring
dimaknai
sebagai
kegiatan
pemantauan
terhadap perencanaan, implementasi, dan hasil pelaksanaan kegiatan. Informasi yang diperoleh dari hasil monitoring ini dikumpulkan secara terencana dan terorganisasi, dan akan digunakan sebagai umpan balik (Feedback), sekaligus sebagai bahan masukan untuk perbaikan program. Sementara Evaluasi, merupakan kegiatan yang dilakukan secara
sistematis
guna
mendapatkan
informasi
tentang
kesesuaian program dengan pelaksanaan, kesesuaian tujuan dengan hasil yang dicapai berdasarkan pada indikator dan parameter yang akan di gunakan. Hasil Evaluasi ini dapat digunakan
untuk
menilai
tingkat
keberhasilan
kegiatan
berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan. Dengan demikian pelaksanaan monitoring dan evaluasi dalam
konteks
penyelenggaraan
kegiatan
Pemberdayaan
Keagamaan Peserta Didik SD melalui Pesantren Kilat dapat berperan sebagai penjamin mutu (quality assurance)
kepada
pemberi dana atau pemegang kebijakan bahwa kegiatan tersebut terlaksana dengan baik, efektif-efisien, dan memiliki manfaat yang tinggi melalui kontrol mutu (quality control) yang measurable dan akuntabel. Adapun
aspek-aspek
yang
akan
dijadikan
sasaran
monitoring dan evaluasi kegiatan adalah sebagai berikut: a. Pelaksanaan
meliputi:
Teknis
penyusunan
jadwal,
Dokumentasi administrasi akademik maupun keuangan;
22
Pedoman Kegiatan Pemberdayaan Keagamaan Peserta Didik SD melalui Pesantren Kilat
b. Narasumber/Instruktur
meliputi:
Kualifikasi
narasumber,
penggunaan metode dan model dalam kegiatan, pemanfaatan sarana dan media pembelajaran; c. Sarana
dan
prasarana
meliputi:
pemanfaatan
sarana
pembelajaran, kelayakan akomodasi baik untuk peserta, narasumber, panitia, dan moderator; d. Konsumsi meliput : kecukupan, kelayakan dan penyajian; e. Peserta meliputi: Aktifitas dalam pembelajaran di kelas, antusias dari para peserta dalam mengikuti kegiatan. Pelaksana monitoring adalah : a. Petugas Pusat yang ditunjuk oleh Direktur melalui subdit PAI
SD; b. Petugas yang ditunjuk oleh pimpinan lembaga penyelenggara
Pelatihan. Adapun Waktu pelaksanaan Monitoring dan evaluasi pada saat kegiatan diselenggarakan oleh lembaga penyelenggara.
B. Instrumen Instrumen
monitoring
dan
evaluasi
didesain
untuk
memotret pelaksanaan kegiatan pesantren kilat di tempat sasaran.
23
Pedoman Kegiatan Pemberdayaan Keagamaan Peserta Didik SD melalui Pesantren Kilat
Instrumen Monev: MONITORING DAN EVALUASI INVENTARISASI PERMASALAHAN PENYELENGGARAAN PEMBERDAYAAN KEAGAMAAN PESERTA DIDIK SD MELALUI PESANTREN KILAT
Telah dilaksanakan Kegiatan Pesantren Kilat
Petugas MONEV
Lembaga Penyelenggara :…………………………
Nama : …………………….…..
………………………………………………………
Jabatan : …………………….…..
: ……………………………………
Tanggal MONEV : ….…………..
Alamat
…………………………………… Hari/Tgl NO. 1 2 3 4
5
NO.
: ……………………………………
ASPEK MONEV
SB
B
C
K
KETERANGAN
Dilaksanakan sesuai rencana Pemanfaatan anggaran sesuai pedoman Kegiatan didokumentasikan dengan baik Administrasi kegiatan lengkap (proposal, jadwal, daftar hadir panitia, peserta dan nara sumber) Makalah Narasumber
PERMASALAHAN YANG DIHADAPI
UPAYA PEMECAHANNYA
KETERANGAN
…………………………………. Mengetahui: Lembaga Penyelenggara,
Petugas Monev,
( ………………………) NIP.
(.....................................) NIP.
24
Pedoman Kegiatan Pemberdayaan Keagamaan Peserta Didik SD melalui Pesantren Kilat
BAB VII PENUTUP
Pedoman ini dibuat sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan Pemberdayaan Keagamaan Peserta Didik SD melalui Pesantren Kilat. Pelaksanaan kegiatan tersebut dapat dilakukan di
masing-masing
daerah
selama
tidak
menyimpang
dari
peraturan perundangan yang berlaku. Apabila masih terdapat kekurangan dalam pedoman ini, Direktorat Pendidikan Agama Islam akan melakukan evaluasi, revisi, dan penyempurnaan terkait dengan hal-hal lain yang belum diatur dalam petunjuk teknis ini. Diharapkan seluruh guru PAI dapat berperan aktif dalam mendukung kegiatan ekstrakulikuler Pemberdayaan Pesantren Kilat di daerahnya masing-masing sehingga terbentuknya peserta didik yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berkepribadian muslim yang kokoh. Jakarta, 22 September 2015 Direktur Jenderal
KAMARUDDIN AMIN
25
Pedoman Kegiatan Pemberdayaan Keagamaan Peserta Didik SD melalui Pesantren Kilat
Lampiran 1. Contoh Laporan: SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN PENYELENGGARAAN Kata Pengantar Ringkasan Eksekutif Daftar Isi A. Pendahuluan
1. Latar Belakang 2. Tentang Lembaga 3. Tujuan Tujuan penyelenggaraan kegiatan Pemberdayaan Keagamaan Peserta Didik SD melalui Pesantren Kilat 4. Sasaran (Sasaran dari Kegiatan berdasarkan realisasi) B. Pelaksanaan Kegiatan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan dan Kronologis Kegiatan Waktu dan Tempat Pelaksanaan Materi Kegiatan Keluaran/out put Narasumber dan Moderator Jadwal kegiatan Kendala yang dihadapi dan solusinya Saran
C. Pembiayaan No 1.
Jenis Pengeluaran
Penerima CV.......
Belanja Bahan
Biaya
a. ATK b. Korespondensi,fotocopydan sertifikat c. Dokumentasi dan publikasi d. Pelaporan dan penggandaan
2.
(pengarah, anggota)
3.
Imam, dkk
Honor Panitia ketua,
sekretaris,
dan
Agus, dkk
Belanja Jasa Profesi (nonor narasumber)
4.
RM........
Akomodasi dan Konsumsi (sewa tempat, snack, dan makan siang)
5.
Imam, dkk
Transportasi (Narasumber, peserta, dan panitia)
Rp.
JUMLAH
200. 000.000,-
D.Kesimpulan dan Penutup E. Lampiran-lampiran Mengetahui: Ketua/Pimpinan Lembaga Penerima,
.................................., 2015 Ketua Panitia,
tandatangan & stempel (......................................)
(.....................................) 26
Pedoman Kegiatan Pemberdayaan Keagamaan Peserta Didik SD melalui Pesantren Kilat
Lampiran 2. Contoh Kwitansi Kegiatan:
KOP SURAT LEMBAGA
TANDA TERIMA
Sudah diterima dari
: Lembaga Penyelenggara
Jumlah dalam huruf
:
Untuk pembayaran
: Pemberdayaan Keagamaan Peserta Didik SD melalui Pesantren Kilat
JUMLAH
: Rp. …………………..
.............,..............2015 Penerima,
(..........................)
Mengetahui : Ketua lembaga tandatangan & stempel (..............................)
27
Pedoman Kegiatan Pemberdayaan Keagamaan Peserta Didik SD melalui Pesantren Kilat
Lampiran 3. Contoh Kwitansi Honor :
KOP SURAT LEMBAGA
TANDA TERIMA
Sudah diterima dari
: Lembaga Penerima
Jumlah dalam huruf
: ........................................................................................
Rincian
: Honor = 2 OJ x Rp. 900.000,PPh
= 15% x Rp. 1.800.000,- = Rp. Jumlah diterima
Untuk pembayaran
= Rp. 1.800.000,270.000,-
= Rp. 1.530.000,-
: Honor Narasumber/ Fasilitator(harga satuan disesuaikan SBU)
Kegiatan
: Pemberdayaan Keagamaan Peserta Didik SD melalui Pesantren Kilat Provinsi ……………………….
JUMLAH
: Rp. 1.800.000,-
.............,..............2015 Penerima,
(..........................)
Mengetahui : Pimpinan Lembaga, tandatangan & stempel (..............................)
28
Pedoman Kegiatan Pemberdayaan Keagamaan Peserta Didik SD melalui Pesantren Kilat
Lampiran 4. Contoh Kwitansi Transport Narasumber :
KOP SURAT LEMBAGA
TANDA TERIMA
Sudah diterima dari
: Lembaga Penyelenggara
Jumlah dalam huruf
: ........................................................................................
Untuk pembayaran
: Transport Narasumber/Fasilitator (sesuai lokasi d SBU)
Kegiatan
: Pemberdayaan Keagamaan Peserta Didik SD melalui Pesantren Kilat Provinsi …………………………….
JUMLAH
: Rp. .............................,-
.............,..............2015 Penerima,
(..........................)
Mengetahui : Pimpinan Lembaga,
tandatangan & stempel (..............................)
29
Pedoman Kegiatan Pemberdayaan Keagamaan Peserta Didik SD melalui Pesantren Kilat
Lampiran 5. Contoh daftar penerimaan transport panitia/peserta:
DAFTAR PENERIMAAN TRANSPORT PANITIA/PESERTA KEGIATAN PEMBERDAYAAN KEAGAMAAN PESERTA DIDIK SD MELALUI PESANTREN KILAT DIREKTORAT PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DITJEN PENDIDIKAN ISLAM TAHUN 2015
Lembaga Penyelenggara : NO.
NAMA
TRANSPORT
UANG SAKU 3 HARI
TANDA TANGAN
.................,.....................2015 Mengetahui : Ketua/Pimp Lembaga,
Ketua pelaksana,
tandatangan & stempel (.............................)
(............................)
30
Pedoman Kegiatan Pemberdayaan Keagamaan Peserta Didik SD melalui Pesantren Kilat
Lampiran 6. Contoh daftar penerimaan honor panitia:
DAFTAR PENERIMAAN HONOR PANITIA PEMBERDAYAAN KEAGAMAAN PESERTA DIDIK SD MELALUI PESANTREN KILAT DIREKTORAT PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DITJEN PENDIDIKAN ISLAM TAHUN 2015
Lembaga penyelenggara :.................................. NO.
NAMA
JABATAN
HONOR
PPH 21
JUMLAH
TANDA TANGAN
JUMLAH
.................,.....................2015 Mengetahui : Ketua/Pimp Lembaga,
Ketua pelaksana,
tandatangan & stempel (.............................)
(............................)
31
Pedoman Kegiatan Pemberdayaan Keagamaan Peserta Didik SD melalui Pesantren Kilat
Lampiran 7. Contoh Kwitansi ATK:
KOP SURAT PERUSAHAAN
TANDA TERIMA
Sudah diterima dari
: Lembaga Penerima
Jumlah dalam huruf
: ........................................................................................
Untuk pembayaran
: Pembelian ATK
Kegiatan
: Pemberdayaan Keagamaan Peserta Didik SD melalui Pesantren Kilat provinsi ……………….
JUMLAH
: Rp. 1.000.000,-
.............,..............2015 CV..............
tandatangan & stempel toko (..........................)
Mengetahui : Ketua/Pimp Lembaga,
tandatangan & stempel (..............................)
*) dilampirkan faktur barang dan bukti setoran pajak (SSP)
32
Pedoman Kegiatan Pemberdayaan Keagamaan Peserta Didik SD melalui Pesantren Kilat
Lampiran 8. Contoh Faktur Barang: KOP PERUSAHAAN
.................,......................2015 Kepada Yth. Lembaga………………. di Tempat
FAKTUR NO.
BANYAKNYA
NAMA BARANG
HARGA SATUAN JUMLAH
TOTAL
Terbilang : ................................ Barang tersebut telah diterima dengan baik dan lengkap Hormat kami, CV.............. (tandatangan & nama panitia)
tandatangan & stempel toko
(.......................)
(................................)
catatan : 1. Harga sudah termasuk pajak (11.5%) 2. Pembelian dibawah 1 juta tidak kena pajak 3. Ber-NPWP
33
Pedoman Kegiatan Pemberdayaan Keagamaan Peserta Didik SD melalui Pesantren Kilat
Lampiran 9. Contoh Kwitansi Snack/Konsumsi :
KOP SURAT PERUSAHAAN
TANDA TERIMA
Sudah diterima dari
: Lembaga Penerima
Jumlah dalam huruf
: ........................................................................................
Untuk pembayaran
: Snack dan makan Peserta, Panitia, Narasumber sebagaimana jadwal terlampir
Kegiatan
: Pemberdayaan Keagamaan Peserta Didik SD melalui Pesantren Kilat Provinsi ……………………..
JUMLAH
: .........................................
.............,..............2015 RM/catering..............
tandatangan & stempel (..........................)
Mengetahui : Ketua / Pimp Lembaga,
tandatangan & stempel (..............................)
*) dilampirkan faktur barang dan bukti setoran pajak (SSP)
34
Pedoman Kegiatan Pemberdayaan Keagamaan Peserta Didik SD melalui Pesantren Kilat
Lampiran 10. Contoh Sertifikat:
KOP LEMBAGA
PIAGAM Nama : Tempat / tanggal Lahir : Jenis Kelamin : Asal Sekolah : Kelas : Alamat :
………………………………………………………………….. ………………………………………………………………….. ………………………………………………………………….. ………………………………………………………………….. ………………………………………………………………….. …………………………………………………………………..
Telah mengikuti secara aktif dalam kegiatan Pemberdayaan Keagamaan Peserta Didik SD melalui Pesantren Kilat yang diselenggarakan oleh ………………………………… di ……………………………………………….. Mulai Tanggal ……………… s/d ……………… dengan hasil ……………… Surat keterangan ini diberikan untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
…………………………… Pasfoto 3x4
( …………………………)
35
Pedoman Kegiatan Pemberdayaan Keagamaan Peserta Didik SD melalui Pesantren Kilat
Lampiran 11. Contoh Biodata Peserta: KOP LEMBAGA BIODATA PESERTA DIDIK PEMBERDAYAAN KEAGAMAAN PESERTA DIDIK SD MELALUI PESANTREN KILAT 1.
Nama Lengkap
: …………………………………………………………….
2.
Nama Panggilan
: …………………………………………………………….
3.
Tempat/Tanggal Lahir
: …………………………………………………………….
4.
Jenis Kelamin
: …………………………………………………………….
5.
Kelas
: …………………………………………………………….
6.
Sekolah
: …………………………………………………………….
7.
Alamat Rumah
: …………………………………………………………….
8.
Baca/Tulis Al-Qur’an
: …………………………………………………………….
9.
Hobby
: …………………………………………………………….
10. Cita-cita
: …………………………………………………………….
11. Riwayat Penyakit
: ……………………………………………………………..
Mengetahui, Orang tua/Wali Santri
Peserta didik yang bersangkutan
(…………………….)
(………………………………)
36
Pedoman Kegiatan Pemberdayaan Keagamaan Peserta Didik SD melalui Pesantren Kilat
Lampiran 12. Contoh Surat Izin Orang Tua/Wali: KETERANGAN ORANG TUA/WALI
Yang bertanda tangan di bawah ini adalah orang tua/wali dari peserta didik 1. Nama Lengkap : …………………………………………………………. 2. Kelas
: ………………………………………………………….
3. Sekolah
: ………………………………………………………….
Dengan ini mengizinkan kepada anak tersebut untuk mengikuti Kegiatan Pemberdayaan Keagamaan Peserta Didik SD Melalui Pesantren Kilat mulai tanggal ………………….. s/d ……………….. di ………………………………. Demikian keterangan ini untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.
…………………………….... Orang tua/Wali peserta didik
(……………………............)
37