َأَهَمَيَةََعَلَمََالتَ َوحَيَدََفَيَالدَيَن KEDUDUKAN ILMU TAUHID DALAM ISLAM
َمنَش روط َقب ولَالعمل اإليمانَواإلسالم َالشه ادتان:َبابه الت وحيد Keterangan Skema : Diantara syarat diterimanya amal adalah Iman dan Islam, sedangkan pintu masuk Islam itu adalah syahadatain, dan syahadatain adalah tauhid itu sendiri sehingga dapat kita katakan bahwa tauhid itu amat sangat penting bagi semua manusia dan ia merupakan sumber segala ilmu dalam Islam. A. Iman adalah Asas Amal )َ(اإلَيَمَانََأَسَاسََالعَمَل Tanya: Mengapa Allah swt tidak menerima amal kecuali dari mukmin (yang beriman kepada Allah dengan iman yang sesuai syariat Islam)? Jawab: Orang-orang yang tidak beriman kepada Allah, tak mengharapkan pahala dariNya, tidak takut dengan hukuman-Nya, beramal tanpa pernah menginginkan keridhaan-Nya, dan tak peduli apakah yang mereka lakukan halal atau haram, maka mereka jelas tidak berhak memperoleh ganjaran pahala atas amal mereka meskipun amalnya baik. Karena mereka adalah orang-orang kafir (mengingkari kenabian Muhammad saw) yang tidak berusaha mencari agama Allah yang benar, tidak mau mendengar penjelasan ilahi yang dibawa oleh para rasul alaihimussalam, disamping itu, jika mereka mendengar ayat-ayat Allah dibacakan kepada mereka, mereka mengolok-olokkannya, sehingga wajar kalau amal mereka tertolak dan mereka mendapat sangsi atas kekafiran mereka.
Dan kami hadapi segala amal yang mereka kerjakan,1 lalu kami jadikan amal itu (bagaikan) debu yang beterbangan. (25:23).
1
Yang dimaksud dengan amal mereka disini ialah amal-amal mereka yang baik-baik yang mereka kerjakan di dunia, amal-amal itu tak dibalas oleh Allah karena mereka tidak beriman.
__________________________________________________________ Materi Tarbiyah : Urgensi mempelajari Ilmu tauhid
1
Orang-orang yang kafir kepada Tuhannya, amalan-amalan mereka adalah seperti abu yang ditiup angin dengan keras pada suatu hari yang berangin kencang. mereka tidak dapat mengambil manfaat sedikitpun dari apa yang telah mereka usahakan (di dunia). yang demikian itu adalah kesesatan yang jauh. (14:18).
Dan orang-orang kafir amal-amal mereka adalah laksana fatamorgana di tanah yang datar, yang disangka air oleh orang-orang yang dahaga, tetapi bila didatanginya air itu dia tidak mendapatinya sesuatu apapun. dan didapatinya (ketetapan) Allah disisinya, lalu Allah memberikan kepadanya perhitungan amal-amal dengan cukup dan Allah adalah sangat cepat perhitungan-Nya. (24:39). Sebagai contoh : John (misalnya) masuk ke sebuah kebun besar yang bukan miliknya, ia menemukan beragam buah-buahan di dalamnya, lalu ia makan dan minum serta melakukan berbagai perbuatan: mencabut beberapa pohon dan menanam pohon yang lain tanpa seizin pemilik kebun. Sementara Muhsin (misalnya) masuk ke dalam kebun yang sama namun ia berkata pada dirinya sendiri: “Saya tidak akan melakukan apa-apa sebelum saya bertemu dengan pemilik kebun atau orang yang ditugaskan oleh pemilik kebun mewakilinya.” Lalu ia mulai mencarinya. Pada saat bertemu, pemilik kebun marah dan menolak apa yang dilakukan oleh John tapi John tidak peduli dan tetap melakukan apa yang ia kehendaki tanpa izin pemilik kebun. Sedangkan Muhsin mendengarkan dan mentaati semua arahan pemilik kebun. Siapakah yang berhak mendapat penghargaan dari pemilik kebun, John ataukah Muhsin? Apakah John berhak mendapatkan ucapan terima kasih apalagi bayaran atas apa yang telah ia lakukan meskipun baik? Orang yang berakal pasti berkata bahwa Muhsinlah yang berhak mendapat penghargaan karena ia menuruti arahan dan aturan pemilik kebun, sedangkan John tidak memperolehnya karena perintah dan larangan dari pemilik kebun telah ia ketahui namun ia tak mau peduli, sehingga meskipun ada sebagian perbuatannya dianggap baik tetap saja ia tidak berhak memperoleh penghargaan. Demikianlah, bumi ini dan semua isinya adalah milik Allah secara mutlak, para rasulNya adalah wakil Allah di bumi, orang yang beriman seperti “si Muhsin” yang beramal sesuai petunjuk Allah Penciptanya, dan orang kafir seperti “si John” yang berperilaku tanpa mau mengikuti petunjuk dan syariat Allah dan berpaling dari apa yang telah disampaikan rasul-Nya. B. Pintu Islam : Dua Kalimat Syahadat
)َالشهادتان:َ(بابَاإلسالم
Tanya : Mengapa Islam menjadikan dua kalimat syahadat sebagai rukun yang pertama? __________________________________________________________ Materi Tarbiyah : Urgensi mempelajari Ilmu tauhid
2
Jawab: Kalimat syahadatain kita adalah:
َأشهدَأنَالَإلهَإالَاللََوَأشهدَأنَمحمَ ًداَرسولَالل
Pengakuan dan pernyataan dengan syahadat pertama berarti: Anda meyakini dan membenarkan bahwa alam semesta ini ada Pencipta yang telah mengadakannya dari ketiadaan, mengatur dan menyempurnakannya, bahwa Dialah satu-satunya yang berhak disembah – tak ada sekutu bagi-Nya – bahwa Anda adalah salah satu ciptaanNya. Sedangkan syahadat kedua berarti Anda beriman, membenarkan dan meyakini bahwa Muhammad adalah utusan Allah swt, Dia mengutusnya dengan membawa petunjuk dan penjelasan tentang hal-hal yang halal yang diridhai-Nya dan penjelasan tentang yang haram yang menyebabkan murka-Nya, bahwa dengan ketaatan Anda mengikuti Muhammad saw berarti Anda telah merealisasikan ketaatan kepada Allah. Dan sudah sama-sama kita ketahui bahwa jika Anda tidak beriman dengan tauhid maka syahadat Anda dapat dikatakan batal atau tidak diterima. JADI, kita harus mempelajari ilmu tauhid agar syahadat kita diakui, keislaman kita benar, dan agar amal kita diterima di sisi Allah swt.
Maka Ketahuilah, bahwa Sesungguhnya tidak ada Ilah (sesembahan, Tuhan) selain Allah. (47:19)
Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan melainkan dia (yang berhak disembah), yang menegakkan keadilan. para malaikat dan orang-orang yang berilmu (juga menyatakan yang demikian itu). tak ada Tuhan melainkan dia (yang berhak disembah), yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (3:18). Oleh karena itu, ilmu tauhid adalah dasar semua ilmu agama dan sekaligus ilmu yang paling baik. C. Kesimpulan )(الخالصة
Allah swt tidak akan menerima amal orang-orang kafir, Dia hanya menerima amal mereka yang muslim (beriman kepada Allah sesuai syariat yang dibawa rasul-Nya). Alasannya: karena orang kafir bisa jadi melakukan amal yang baik namun tidak menginginkan keridhaan Pencipta dan Pemilik dirinya bahkan ia tidak peduli apakah Allah ridha atau murka, maka ia berhak dihukum dan tak berhak mendapat pahala. Pintu masuk Islam adalah dua kalimat syahadat. Sedangkan syahadat tidak akan sempurna jika seseorang tidak mengetahui ilmu tauhid. Oleh karenanya ilmu tauhid adalah ilmu paling penting menurut agama Islam.
__________________________________________________________ Materi Tarbiyah : Urgensi mempelajari Ilmu tauhid
3
MARAJI‟ 1. 2. 3. 4.
Al Aqa`id al Islamiyah karangan Sayyid Sabiq Aqidatut Tauhid karangan Al Qardhawi Ta`rif `Aam bi Diinil Islam karangan Ali Thanthawi Aqidatul Muslim karangan al Ghazali
__________________________________________________________ Materi Tarbiyah : Urgensi mempelajari Ilmu tauhid
4
ILMU TAUHID Ta‟rif, ruang lingkup, kedudukannya di antara ilmu lainnya, kewajiban mempelajarinya, Al Qur‟an adalah kitab tauhid terbesar, perhatian kaum muslimin terhadap ilmu tauhid
ِ ِ َ ِِ ِع ْل يمبح ُث الع َقائِ ِد الدِّيْنِيَّ ِة بِاأل َِدلَِّة اليَ ِقْينِيَّ ِة ِ مع َن ِع ْل ِم التَّ و ِحي َ فِإثْبَيات َ َُْ د ْ ْ ِ ِ َ َْ ِ ِ الع ْقليَّة َوالنَّ ْقليَّة الَّ ِِت تُ ِزيْ ُل ُك َّل َش ٍّك َ ََمَ االَتُهُ أ َْرَك ا ُن ا ِإلْْيَ ِان العالَ ِم َْي ُ ِ أَ ْش َر َ ف َم ْو ُض ْوٍع اهللُ َر ُّب العلُ ْوم ف ُ َم َكانَتُهُ أَ ْش َر ُ ف َمْن َف َع ٍة ُالس َع َادة ُ أَ ْش َر َّ ِ ِ ِ ِاالقْتِنَ اع ال َقلْ ِِب و ض َع ْ ٍْي ُ الع ْقل ُّي بِص َّحة ا ِإل ْسالَِم فَ ْر َ ُّ ُ ُح ْك ُم تَ َعلُّ ِم ِه ض كِ َفايٍَة الزيَ َادةُ َعلَى ذَلِ َك ِّ ُ فَ ْر ِ اب التَّ ْو ِح ِيد األَ ْكبَ ُر َال ُق ْرآ ُن كت ُ ُالسيَ َادة ِّ ِاال ْهتِ َم ُام بِِه العِ َّزةُ َو ِ م وقِف املسلِ ِمْي ِمن التَّ و ِحي د ْ ْ َ َ ُْ ُ َ ِ ِ ِّ ُإِ ْْهَ الُه ُ الذلَّةُ َواال ْْن َزام
ِعلْ ُم التَّ ْو ِحْي ِد
Keterangan Skema: Ilmu Tauhid: 1. Makna ilmu tauhid : ilmu yang membahas pengokohan keyakinan-keyakinan agama Islam dengan dalil-dalil naqli maupun aqli yang pasti kebenarannya sehingga dapat menghilangkan semua keraguan. 2. Bidang Pembahasan ilmu tauhid : 6 rukun iman 3. Kedudukannya: ilmu yang paling mulia, karena: a. Temanya paling mulia : Allah swt Pencipta alam semesta b. Manfaatnya paling mulia: kebahagiaan dunia dan akhirat 4. Hukum mempelajarinya: a. Agar memiliki keyakinan tentang kebenaran Islam : fardhu „ain b. Lebih dari itu : fardhu kifayah __________________________________________________________ Materi Tarbiyah : Urgensi mempelajari Ilmu tauhid
5
5. Al-Qur‟an adalah kitab tauhid terbesar 6. Sikap ummat Islam terhadap tauhid: a. Penuh perhatian : kemuliaan dan kepemimpinan b. Mengabaikan : kehinaan dan kekalahan 1. Ilmu Tauhid Tanya: Apakah ilmu tauhid itu? Jawab: Ilmu tauhid adalah ilmu yang membahas pengokohan keyakinankeyakinan agama Islam dengan dalil-dalil naqli maupun aqli yang pasti kebenarannya sehingga dapat menghilangkan semua keraguan, ilmu yang menyingkap kebatilan orang-orang kafir, kerancuan dan kedustaan mereka. Dengan ilmu tauhid ini, jiwa kita akan kokoh, dan hatipun akan tenang dengan iman. Dinamakan ilmu tauhid karena pembahasan terpenting di dalamnya adalah tentang tauhidullah (mengesakan Allah). Allah swt berfirman:
ب ُّ أَفَ َمن يَ ْعلَ ُم أَن َما أُن ِز َل إِلَ ْيكَ ِمن َربِّكَ ا ْل َح ِ ق َك َمنْ هُ َو أَ ْع َمى إِن َما يَتَ َذك ُز أ ُ ْولُو ْا األَ ْلبَا
Adakah orang yang mengetahui bahwasanya apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu itu benar, sama dengan orang yang buta? Hanyalah orang-orang yang berakal saja yang dapat mengambil pelajaran (13:19). 2. Bidang Pembahasan Ilmu Tauhid
Tanya: Apa saja yang dibahas dalam ilmu tauhid? Jawab: Ilmu tauhid membahas beberapa hal yaitu: - Iman kepada Allah, tauhid kepada-Nya, dan ikhlash beribadah hanya untukNya tanpa sekutu apapun bentuknya. - Iman kepada rasul-rasul Allah para pembawa petunjuk ilahi, mengetahui sifatsifat yang wajib dan pasti ada pada mereka seperti jujur dan amanah, mengetahui sifat-sifat yang mustahil ada pada mereka seperti dusta dan khianat, mengetahui mu‟jizat dan bukti-bukti kerasulan mereka, khususnya mu‟jizat dan bukti-bukti kerasulan nabi kita Muhammad saw. - Iman kepada kitab-kitab yang diturunkan Allah kepada para nabi/rasul sebagai petunjuk bagi hamba-hamba-Nya sepanjang sejarah manusia yang panjang. - Iman kepada malaikat, tugas-tugas yang mereka laksanakan, dan hubungan mereka dengan kita di dunia dan akhirat. - Iman kepada hari akhir, apa saja yang dipersiapkan Allah sebagai balasan bagi orang-orang mukmin (surga) maupun orang-orang kafir (neraka). - Iman kepada takdir Allah yang Maha Bijaksana yang mengatur dengan takdirNya semua yang ada di alam semesta ini. Allah swt berfirman:
ِ ون ُك ٌّل آم َن ِبالمّ ِه وم ِ سو ُل ِب َما أ آلئ َك ِت ِه َو ُكتُِب ِه َّ آم َن َ ُنز َل إِلَ ْي ِه ِمن َّرِّب ِه َوا ْل ُم ْؤ ِم ُن ُ الر ََ َ َ " سمِ ِه ُ َو ُر Rasul telah beriman kepada Al Qur'an yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (2:285). __________________________________________________________ Materi Tarbiyah : Urgensi mempelajari Ilmu tauhid
6
Rasulullah saw ditanya tentang iman, beliau menjawab:
.أن تؤمن بالل وملئكته وكتبه ورسله واليوم اآلخر وتؤمن بالقدر خيره وشره Iman adalah engkau membenarkan dan meyakini Allah, para malaikat-Nya, kitabkitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari akhir, dan taqdir baik maupun buruk. (HR. Muslim). 3. Kedudukan Ilmu Tauhid Diantara Semua Ilmu Tanya: Bagaimana kedudukan ilmu tauhid diantara ilmu-ilmu yang lain? Jawab: Kemuliaan setiap ilmu tergantung kemulian tema yang dibahasnya. Ilmu kedokteran lebih mulia dari teknik perkayuan, karena teknik perkayuan membahas seluk beluk kayu, sedangkan kedokteran membahas tubuh manusia. Begitu pula dengan ilmu tauhid, ia paling mulia karena pembahasannya adalah sesuatu yang paling mulia. Adakah yang lebih agung selain Pencipta alam semesta ini?! Adakah manusia yang lebih suci daripada para rasul?! Adakah yang lebih penting bagi manusia selain mengenal Rabb dan Penciptanya, mengenal tujuan keberadaannya di dunia, untuk apa ia diciptakan, dan bagaimana nasibnya setelah ia mati??! Dan ilmu tauhid adalah sumber semua ilmu-ilmu keislaman sekaligus yang terpenting dan paling utama. 4. Kewajiban Mempelajarinya Tanya: Apakah hukum mempelajari ilmu tauhid itu fardhu „ain ataukah fardhu kifayah? Jawab: Hukum mempelajari ilmu tauhid adalah fardhu „ain bagi setiap muslim dan muslimah sampai ia betul-betul memiliki keyakinan dan kepuasan hati serta akal bahwa ia berada di atas agama yang benar. Sedangkan mempelajari lebih dari itu hukumnya fardhu kifayah, artinya jika telah ada yang mengetahui, yang lain tidak berdosa. Allah swt berfirman: ُفَا ْعلَ ْم أَنهُ ََل إِلَهَ إَِل ّللا Maka ketahuilah, bahwa sesungguhnya tidak ada Tuhan (Yang Haq) melainkan Allah. (47:19). 5. Al-Quran adalah Kitab Tauhid Terbesar Tanya: Sejauh mana perhatian Al-Quran terhadap ilmu tauhid? Jawab: Sesungguhnya pembahasan utama dalam Al-Quran adalah tauhid. Anda tidak akan menemukan satu halamanpun yang tidak mengandung ajakan untuk beriman kepada Allah, rasul-Nya, atau hari akhir, malaikat, kitab-kitab yang diturunkan Allah, atau taqdir yang diberlakukan bagi alam semesta ini. Bahkan dapat dikatakan bahwa hampir seluruh ayat Al-Quran yang dirunkan sebelum hijrah (ayat-ayat makkiyyah) berisi tauhid dan yang terkait dengan tauhid. 6. Perhatian Kaum Muslimin Terhadap Tauhid Tanya: Sejauh mana pula perhatian kaum muslimin terhadap tauhid? Jawab: Perhatian kaum muslimin terhadap tauhid didasari oleh perhatian AlQuran terhadapnya sehingga dapat kita katakan bahwa perhatian utama ummat __________________________________________________________ Materi Tarbiyah : Urgensi mempelajari Ilmu tauhid
7
Islam sejak dahulu adalah da‟wah kepada agama Allah dengan hikmah dan pelajaran yang baik atau dengan kata lain da‟wah kepada bukti-bukti kebenaran aqidah Islam agar manusia beriman kepada aqidah tersebut. Perhatian kaum muslimin ini berlangsung terus menerus dalam waktu yang amat panjang. 7. Penderitaan Kaum Muslimin ketika Mengabaikan Tauhid Tanya: Apa yang telah menimpa kaum muslimin saat mereka mengabaikan tauhid? Jawab: Tatkala ummat Islam mengabaikan aqidah yang benar melalui ilmu tauhid yang didasari oleh bukti-bukti dan dalil yang kuat, mulailah kelemahan masuk ke dalam keyakinan sebagian besar kaum muslimin lalu berakibat mempengaruhi amal dan produktifitas mereka, kemudian meluaslah kerusakan sehingga mudah bagi musuh-musuh Islam untuk mengalahkan mereka dan menjajah negeri mereka, serta menghinakan mereka di negeri mereka sendiri. 8. Kesimpulan Ilmu tauhid mengedepankan dalil-dalil naqli dan „aqli terhadap kebenaran aqidah islamiyyah. Pembahasan ilmu tauhid adalah rukun iman: iman kepada Allah, malaikat, kitab-kitab, para nabi dan rasul, hari akhir, dan takdir baik maupun buruk. Ilmu tauhid adalah ilmu yang paling mulia, karena ia terkait dengan Allah swt pencipta alam semesta, dimana urgensi ilmu tauhid berasal dari keagungan Allah swt. Mempelajari kadar minimal dari ilmu tauhid adalah fardhu „ain, yaitu sampai seorang muslim meyakini berdasarkan ilmu tentang kebenaran aqidah islam yang dianutnya sehingga imannya kepada enam rukun iman di atas menjadi kokoh dan kuat. Perhatian Al-Quran terhadap pembahasan ilmu tauhid amat besar sehingga ayat-ayat makkiyyah hampir semuanya berisi tentang tauhid dan masalahmasalah yang terkait dengannya. Ummat islam generasi awal sangat memperhatikan tauhid sehingga mereka mulia dan memimpin dunia, namun tatkala ummat Islam mengabaikannnya aqidah mereka menjadi lemah lalu menyebabkan kelemahan perilaku dan amal mereka sehingga orang-orang kafir dapat menjajah negeri dan tanah air mereka.
__________________________________________________________ Materi Tarbiyah : Urgensi mempelajari Ilmu tauhid
8