KEBERDA'Y AAN PENDIDIKAN ISLAM (Telaab Sistematis Historis)
PERPUS'"l .. \.KAAN
PROGRAM PASCASA.RJANA IAIN SD-KA YOGYAKARTA '·
Oleh:
Drs. FACHRUDDIN, M.A. NIM. 88099/83
DISERTAST . ·'i· .
.
Diajukan Kepada Institut Agama Is1am Negeri Sunan KaJijaga Untuk Memenuhi Sa1ah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Doktor Dslam llmu Agama Islam
YOGYA.KARTA
1998
DEPARTEllEN AOAllA
IAIN SUNAN KALIJAGA YOGVAKARTA
PENGESAHAN
DISERTASI berjudul
Ditulis oleh
NIM
..,,,...,
... •1t:a11a..-...
Telah dapat diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar
Doktor dalam llmu Agama Islam
Yogyakarta,
I J>lll 1"9
DEPARTEllEN AOAllA
IAIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
PENGESAHAN
DISERTASI berjudul
BEKDJ».Uil PEtmIMIU ISLAM (Telaaa Si.stem.tis Bistoria)
Ditulis oleh
DL'B. Facbraddin, M.A.
NIM
88099/S.3
Teiah dapat diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar
Doktor dalam llmu Agama Islam
Yogyakarta, 8
Mei 1999
, ,
· Keberdayaan Pendidikan Islam Telaah Sistematis Historis : Fachruddin · Program Pascasarjana IAIN Sunan Kali jaga Yogyakarta . 1998
Judul Disertasi Oleh Diajukan Kepada Tahun Disertasi Keberdayaan Kemajuan
bahasan untuk
menemukan
Pendidikan Islam secara sistematis
historis.
sepagai
keberdayaan dinamika
sejarah.
tata
priode kemajuan Islam
wacana
pendidikan
kontekstual yang
ini memfokuskan
yang dicapai pada
dipandang
dengan
ABSTRAK
historis
Islam
yang
untuk
menemukan teruji dalam
telah
Telaah menggunakan
metode
pikir historis interdependen serta multi linier agar
mendukung
keberdayaan
klasik
dan
pemaknaan ref lektif
mendapatkan
pendidikan
hal-hal
untuk
dapat
dipergunak.an sebagai bahan pembanding dalam mengkonstruksi pemberdayaan Dalam
Pendidikan Islam kemasa depan. telaah disertasi ini
keberdayaan
Pendidikan
Islam melalui aspek budaya-ekonom.i-agama dan pblitik masa
kla..sik itu 7 berdasar
karakteristik
pada
perkembangannya
.
-
terdiri dari tujuh masa,. ·qapat .dilberi" karakteristik .~arakter Masa pembentukan atau masa Kaffah
istik.sebagai:berikut: (571-661)
secara
ciri
utamanya adalah
penerapan
ajaran
menyeluruh pada aspek budaya7 ekonomi 7
politik.
Selanjutnya
masa
peralihan/masa
agam.a
Islam dan
etnosentris
(661-750) karakteristik masa ini dipengaruhi sikap politik
- budaya
yang
Arabisme dan tertutup dari unsur luar7 perluasan wilayah serta menitikberatkan
mengutamakan
disiplin
pengembangan kemajuan
awal
karakteristik
a tau
yang
ilmu masa
naqliyah.
Kemudian
(754-814) .
ko.smopolitan
menonjol ajaran
Islam
diaplikasikan
dalam semua aspek d.an dalam suasana kosmopolit. Islam
dan
ilmu
pengetahuan
berkembang
kesejahteraan meningkat. Seterusnya i
Peradaban
pesat,
kemajuan
masa
tingkat
tengah/masa
fanatisme aliran (814'-850)' kecenderungan utama menonjolkan aliran Muktazilah dan repressif terhadap lainnya menuinbuhkan
keretak.an
keberaa.maan
menjadi
m.aayarakat.
berhenti.·
Proses
Kemudian
sehingga
diskusi
masa
dan·
kemajuan
ak.hir/masa politik kekuasaan (850-950). Karakteristik:yang menonjol ·
terjadi
kekuaaaan.
aliran
Seterusnya
masa
politik
dan
dukungan
disintegrasi 1
ulama
Terakhir
atau masa dominasi mazhab
pada
Asy ariyah
penguasa.
masa
ini
dominasi
diutamak.an dan
dom1nasi
aliran
masa
Syiah
kemandekan/ (1050-
mayoritas
mazhab
fiqh
sangat dominan. Pendekatan nash
aangat
perebutan
perpecahan/masa
minoritas (950 -1050) pada m.asa ini
mendapat 1253)
pertikaian
cenderung
dan
dan
kalam
pendapat
mengenyampingkan
ilmu aqliyab dan.mengutamakan ilmu diniyah. Dari kondisi itu ternyata pendidikan Islam .mendapat keberdayaannya
yang
optimal
pada
masa
yang
memiliki
karakteristik kaffah, kosmopolitan dan tidak. repressif. Sebagai auatu sistem secara ideographik
keberdayaan
Pendidikan Islam pada maaa teraebut didukung adanya: Wawaaan belajar seum.ur hidup tanpa batas, agama
yang
kaffah., masyarakat
yang
pem.ahaman
m.emiliki
kemampuan
kerja shalihat dan nomokratis. Proses dinamis
dan
orientasi
kreatif
penelitian,
mendorong
disk:usi
humanisme-teistik,
kependidikan
dengan sikap
yang
tumbuhnya
orientasi
tasyakur
terbuka
penalaran,
pemahaman
yang
yang
proaktif
dan
produktif -- dan tidak. ·reperessif. Pengembangan transformasi kelembagaan konsorsium.
nilai yang
kependidikan
dalam kerangk.a Isla.mi, terpadu dengan jaringan
dalam. serta
bentuk sistem
informasi
dari
pengembangan,
si~tem
akurat serta: lembaga yang bebas~ can
penuh
ilmu,
pe~·M.~~n~H'\n_,yang
m.ateri
pusat
riset
dan
·komitmen pada kebenaran dan akhlak karimah/kemanusiaan. ii
CATATAN TEKNIS TRANSLITERASI
1. KONSONAN
"
'-
=
.'
=z -- s
Ll -- f ""' 0 -- q
_!:] = k
-- b
v
L-->
-- t
<..r .
.
--
......,;
LJ ......
..
-- r
-
f:._
.
gh
6
~
--
<.:..
=j
"-~
-- s .
-- 1
cc
J
=
~
-- d
-- m
-- t
f 0
-- n
..A
-- z .
.)·
-- w
L.
--
fa
-- h
~ ~
..)
.
_)
--
h
j,
-- Kh
t.
-- d -- z•
s
--
sy
y
2. Vokal pendek
,,.
---=a
- i ~
~-= u.
3. Syaddah, ditulie dengan dua huruf yang sama {ganda) 4. Kata Sandang
{JI ) ditulis dengan
iii
al
KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanir~ahi~m
Alhamdulillah dan syukur kehadirat Allah SWT dengan rahmat
hidayah
serta
inayah
Disertasi utuk memenuhi
Nya
akhirnya
penulisan
salah satu syarat menyelesaikan
studi dan mencapai gelar Doktor dalam bidang Ilmu Agama Islam dengan
judul
"Keberdayaan Pendidikan
Islam Telaah
Sistematis Historis" ini dapat diselesaikan. menghadapi
Penulis
berbagai
masalah
dalam
penyelesaiannya baik masalah psychis maupun teknis serta kelangkaan sumber bacaan yang diperlukan, dan keterbatasan pengetahuan
penulis
minimnya
sarana
berbagai
kendala
teratasi.
Semua
dalam
dan
masalah
fasilitas
itu
dengan
yang
yang
ditelaah
dipunyai.
susah
payah
itu adalah merupakan hasil
serta Na mun
dapat
•
juga
bantuan dan
dorongan yang kuat dari berbagai pihak untuk terus membuat penulis bersikukuh mengerjakan perampungan disertasi ini, teristimewa dengan dorongan dan bimbingan serta arahanarahan
dari
ibu
dan
bapak
promoter;
Ibu
Zakiah ·Daradjat Promoter I dan Bapak Prof. Muhadjir promoter II.
Keduanya dengan
Prof
DR.
DR. H.
ihklas
Hj. Noeng
dan penuh
kesabaran telah memperluas wawasan penulis dan memberikan berbagai kerangka
terobosan berpikir
yang nuansif dan yang
sangat
Untuk semua jasa baik mereka kasih
tan pa
itu
disertasi
dirampungkan.
iy
metodoloqis membantu
serta
penulis.
penulis mengucapkan terima ini
tidak
akan
dapat
Penulis berbagai
juga
mengucapkan
terima
kepada
pihak yang telah membantu dalam mengumpulkan
data dan buku-buku yang diperlukan Selanjutnya Bapak
kasih
DR.
sekal igus
terima HJt
para
kasih
penulisan
yang · sedalam-dalamnya
Atho' Mudzhar Rektor stafnya,
untuk
juga
Bp.
IAIN Prof.
Sunan DR.
ini
kepada Kalijaga
Simuh,
dan
Prof. DR. H. Muin Umar Rektor IAIN sebeiumnya yang telah banyak memberikan dorongan semasa .studi
dan
juga dalam
masa penulisan disertasi ini. Kepada Bpk. Prof. DR. H. Nourouzzaman Shiddiqi, MA. Direktur Program Pasca sarjana
IAIN Sunan
Prof.
Direktur
DR.
Hj.
Zakiah
Daradjat
Kali jaga dan
Program
Pasca-
sarjana IAIN Sunan Kali jaga terdahulu yang telah banyak memberi
bantuan
kemudahan
dan
dorongan
untuk menyelesaikan pendidikan Program perampungan
disertasi
ini
penulis
kepada
penulis
Pascasarjana dan
menyampaikan
terima
kasih yang tak terhingga. Begitu pula kepada Bpk. DR. Amin Abdullah, Bpk. DR. Akh.
Minhaji.
Serta
para
pengelola
dan
staf
Program
Pascasarjana baik yang masih bertugas maupun yang telah menjalani masa purna tugas yang telah banyak menolong dan membantu penulis dalam menyelesaikan studi dan penulisan ini. Terima kasih
juga kepada Menteri Agama
RI
Dirjen
Binperta Proyek Program Pascasarjana yang telah memberikan beasiswa program S2
dan
dan juga
fasilitas,
memberikan
SJ
pada
IAIN Sunan Kali jaga
bantuan
selama
penulis
mengikuti program tersebut. Kepada Bp.
Prof.
DR.
H. M.
Yakub Matondang Rektor
IAIN Sumatera Utara dan Bp. Drs. H. A. Nazry Adlani Rektor IAIN
Sumatera
bertema
kasih
dorongan rangka
Utara atas
yang
semua
tidak
mengikuti
sebelumnya,
fasilitas
henti-henti
program
penulis
juga
sangat
bantuan
serta
diberikan
dalam
dan
yang
Pascasarjana
dan
penyelesaian
disertasi ini. Begitu Prof.
DR.
pula
Hj.
terima
kasih
Chalidjah Hasan,
yang
setulusnya
dekan
Fakul tas
kepada
Tarbiyah
IAIN SU Medan yang dengan dorongan serta bantuan serta penhatiannya penulisan Fakultas
penulis dapat menyelesaikan
disertasi Tarbiyah
ini yang
serta telah
segenap banyak
pendidikan dan rekan-rekan
membantu
di
segala
keperluan penulis. Selanjutnya penulis mengucapkan terima kasih kepada Bazis Tkt
I
Sumatera Utara
yang memberi
bantuan
untuk
penggandaan disertasi ujian tertutup, dan juga kepada Ir. Akbar Tanjung, Mensekneg. R.I. yang khusus sebagai kakanda alumni
HMI
secara
pribadi
memberi
bantuan
untuk
menggandakan disertasi untuk ujian promosi terbuka. Kepada Penulis
ayahanda
Zainab
yang
penulis dengan
Alm.
didikan
Zubir dan
dan do'anya
Ibunda yang
khalish penulis dapat mengikuti dan penyelesaikan studi ini. Ketekunan, nasihat, bimbingan, pengorbanan dan kasih sayang mereka berdualah yang telah menghantarkan penulis seperti sekarang ini. Penulis wajib bertema kasih kepada
Vi
keduanya.
Semoga
dan
nikmatNya
ini
menjadi
Allah
kepada
SWT.
melimpahkan
keduanya.
sebahagian
dari
karunia
rahmat
Mudah-mudahan disertasi
amal
shalihat
yang
begi tu
banyak diberikan kepada anaknya. Demikian pula kepada ayahanda Alm. Lokot Dalimunthe Bapak mertua dan Ibunda Napsiah ibu mertua.penulis yang dengan penuh kasih sayang membantu dan memperhatikan segala keperluan keluarga penulis selama ditinggal belajar dan menyelesaikan disertasi ini. Semoga Allah memberkahi amal jariah dan susah payah mereka. Seterusnya terhingga
kepada
penulis Dra.
Naisah
kesuli tan yang dihadapi selama
di tinggal
juga
berterima istri
dan
penulis
yang
yang
dalam mengasuh
sendirian
be la jar
kasih
masa - masa
tak
dalam anak
menyelesaikan
penulisan disertasi ini tetap dengan penuh kasih dan sabar memberikan semangat dan dorongan serta pengorbanan moril dan materiil untuk kesuksesan penulis. Begitu pula pada M. Fachran Haikal, M. Fachran Faisal putra penulis dan Fatina Fachrina Ulfa, Fatina Fachraini Elfa putri penulis dengan kasih yang bening senantiasa berdo' a dan mendorong untuk keberhasilan penulis.
Semoga Allah senantiasa memberikan
keberkahan dalam hidup mereka. Amin. Kepada penulis
pihak
mengucapkan
yang
telah
terima
memberikan
kasih
semoga
bantuannya Allah
SWT.
memberikan karunia pahala yang berlipat ganda. Hanya kepada Allah SWT.
penulis memohon bimbingan
hidayah dan inayah, mudah-mudahan penulisan disertasi ini diberkati dan bermanfaat. Yogyakarta, April 1998 Drs. Fachruddin, M.A
v:ii
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN HALAMAN HALAMAN HALAMAN
JUDUL . . . . . . . . . . . . . • . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . PEN<:;E::>AHAN .•......•..............•............... D0:3EN PEN<:;UJI .........•.•....................... PROMOTOR ...........•.....•....•..........•......
ABSTRAK. • . . • • . . • • . . • • . . • • • . • • • • . • • . • • • . • . . • . . . . . . • • . • • • .
i
BEBERAPA CATATAN TEKNI:3 TRANSLITERASI ................... iii KATA PEN<:;ANTAR ...•.....•.•...••.••.....•...........•.•.. v BAB I
BAB II
PENDAHULUAN • . • . . . . . . . . . . . . . . . . ....•...•........ A.Latar Belakang Masalah....................... B.Perumusan Masalah B.Tujuan Pembahasan dan Kebermaknaan studi..... C.Metode Penelitian ..•......................... 1 . Tela ah Pustaka . . . . . . • . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2. Metode Analisa . . . . . . • . . . . . . . . . • . . . . . . . . . . 3 . Landasan Teor i . . . • • . . . . . . . . . . . • . • . . . . . . . . 4. Strategi Pembahasan dan Teknik Analisis ... D.::>istematika Penulisan .....•..................
1
1 9 10 1o 14 15 21 22
KEBERDAYAAN PENDIDIKAN I:3LAM LEWAT A:3PEK BUDAYA A.TERBINANYA MASYARAKAT BERIMAN DAN BERBUDAYA
27
BELAJAR. . • • • • . . • • • . • • • • . • • . • • . . • • . . . • . . . • . . . •
28
1.Pembinaan Masyarakat Muslim sebagai learning Society. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 29 2.Pembinaan masyarakat Madani dan pengembangan budaya belajar ................ 39 3.Pengembangan Penalaran dan Musyawarah sebagai basis Masyarakat Intelektual •.......•....•• 44 B.PEN(;EMBAN<:;AN KELEMBA<:;AAN PENDIDIKAN ISLAM 1.Mesjid- Mesjid Khan-tumbuhnya Madrasah ..... 2.Modifikasi Kuttab- ke Maktab dan tumbuhnya Mak ta bah. . . . . • . . • . . . • • . . . • . . . . . . . . . . . . . . . . . 3.Majlis Ilmu - Bimaristan dan Observatorium
52 52 62 66
C.AKTIVITAS PEMBELAJARAN DALAM MASYARAKAT ISLAM 1.(;erakan Tulis Baca dan Pendidikan Islam... 2.Muatan Islam Pada Kebudayaan .......•....... 3.Integritas diniyah - Ilmiyah dan Amaliah .•.
71 71 79 97
BAB III. KEBERDAYAAN PENDIDIKAN I:3LAM LEWAT A:3PEK A<:;AMA 100 A.PENDIDIKAN :3EBA<:;AI HAK DAN KEWAJIBAN A:3ASI 101 1.Pendidikan Hak dan tanggung Jawab Induvidual Masyarakat dan Negara .............•........ 101 -'.viii
2.Prinsip Ukhuwah Islamiyah dan Taawwun alal birri Bagi Pemgembangan Pendidikan ......... 105 3.Prinsip Amar Makruf Nahi Munkar dan Pengem bangan Pendidikan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . • . . . . . . 106 4.Tanggung Jawab Pendanaan Pendidikan .....•.. 108 B.MANUSIA SEBAGAI SUBJEK DAN OBJEK PENDIDIKAN 123 1.Iqra' - Istiqra' dan Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ...••............. 124 2.Prinsip Ijtihad dan Musyawarah ..•...•••..•. 130 C.PENDIDIKAN ISLAM SEBAGAI PENDIDIKAN INTEGRAL KOMPREHENSIP. . . • . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . • . . . . 13 5 1.Berorientasi Humanisme-teistik ...........•• 135 2.Holistik Komprehensif .......•...........•.• 140 BAB IV.
KEBERDAYAAN PENDIDIKAN ISLAM LEWAT ASPEK EKONOMI. A.JARINGAN PERDAGANGAN DAN KEBERDAYAAN PENDIDIKAN ISLAM 1.Hubungan Perdagangan Dan Ajaran Islam... 2.Perdagangan Dan Aktivitas Pendidikan ... 3.Perdagangan Dan Pendanaan Pendidikan....
144 144 152 156
B.PERTANIAN DAN KEBERDAYAAN PENDIDIKAN ISLAM 1.Pertanian dan Pengembangan Pendidikan .•.... 2.Pertanian dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan 3.Pertanian dan Pendanaan Pendidikan •.....•••
159 159 163 164
144 /~
C.JARINGAN INDUSTRI MANUFACTUR DAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN.. . . . . . . • . . . . . . . . . . . • . . . . . . . . • • . . . . 165 1.Ilmu Pengetahuan Dan Pengembangan Industri. 165 2.Industri Dan Pendidikan Kejuruan ........... 167 BAB V
KEBERDAYAAN PENDIDIKAN ISLAM LEWAT ASPEK POLITIK A.PERSAMAAN, PERSATUAN DAN KEADILAN .........•.. B. ALIH TEKNOLOGI. . . . . . • . . . . . . • . . . . . . . . . . . . . . . . . C.PEMBINAAN SUMBER DAYA MANUSIA .•.....••..•.... D. KEBEBASAN AKADEMIK. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
BAB VI
PRESPEKTIP KEBERDAYAAN PENDIDIKAN ISLAM LEWAT BERBAGAI ASPEK. . . . . . . . . . . . . . . . . . • . . . . . . . . . • . . . . A.ASPEK BUDAYA ...........•..................... B . ASPEK AGAMA . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . C . ASP EK EKONOMI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . • . . . . . D. ASPEK POLITIK. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . E.HAL-HAL PENDUKUNG KEBERDAYAAN PENDIDIKAN ISLAM LEWAT BERBAGAI ASPEK ................... ~'
J;X
170 194 196 199 20 3 204 218 2 26 2 41 276
BAB VII ~
REKONSTRUKSI PEMBERDAYAAN PENDIDIKAN ISLAM PROSPEK KEDEPAN. . . . . . . . . . . . • . . . . . . . . . . . . . . . . . . . A.IMPLEMENTASI PEMBERDAYAAN PENDIDIKAN ISLAM ..• 279 A.IMPLIKASI PEMBERDAYAAN BAGI KEBERDAYAAN PENDIDIKAN iSLAM. • . • . . • • • . . . . .. . . . . . . • • . . . . . • . 3 04 B.APLIKASI PEMBERDAYAAN PENDIDIKAN ISLAM ....... 312
'l!ff'
BAB VI I I PENUTUP • . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . • . . . . . • . . . . . . . . . . . A.KESIMPULAN ..........................•......•. B.BEBERAPA PANDANGAN KEDEPAN •..........•.....• DAFTAR PUSTAKA DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS •
•
·X
3 24 324 325 326
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Sejak awal Nabi Muhammad SAW menyampaikan Islam agama
ini
sampai
telah
berkembang
saat
milyard I
ini jumlah umat Islam jiwa 1 ). Mereka tersebar di
negara Asia Afrika dan Uni
keseluruh
Sovyet,
Amerika
belahan lebih
empat
dunia,
dari
satu
puluh
lima
di negara-negara Eropah , bekas dan
Australia.
Sebahagian
besar
terkonsentrasi di wilayah negara negara Afrika Utara, Asia Barat (Timur Tengah) ,Asia Barat Daya dan beberapa negara Asia Tenggara. memeluk
agama
Islam
sangat
jumlah penduduknya
banyak
terdapat
di
Bangladesh dan India 2 >. Selebihnya
Indonesia, Pakistan
..
Negara yang
berada di negara-negara lain dalam jumlah yang relatip kecil. Masyarakat
Islam
di. :·.berbagai
tempat
itu
menghadapi permasalahan yang berbeda namun secara umum permasalahan itu dapat dikelompokkan pada permasalahan bi dang
budaya,
agama,
ekonomi,
politik,
dan
Pendidikan . Dalam disertasi ini mendudukkan Pendidikan sebagai telaah utama. •
Keadaan masyarakat dari
aspek
budaya
Islam
tersebut
bila
terdiri dari berbagai
dilihat
etnis suku
!)Ismail R.Faruqi, Islamization Of Knowledge;General Principle and Work Plan, (Washington D. c., International Institut of Islamic Thought,1982), edisi bahasa Indonesia, Islamisasi Ilmu Pengetahuan (Bandung: Pustaka,1981), p.2
.
2 )John L.Esposito, (Ed) Islam in Asia; Religion, Politics, and Society, (New York: Oxford University Press, 1987), p.11
2
bangsa
dengan
Muslim
biasanya
keislaman sebagai
beragam
budaya. Di ··.kalangan
sediki t
tampak basil
a tau
mewarnai proses
banyak
budaya
unsur
itu.
enkulturasi
masyarakat unsur
Keadaan
yang
lama
itu dan
intensip. Masalah yang dihadapi umumnya adalah pengaruh budaya-budaya dunia yang meluas bersa~a era globalisasi, orientasi
ideologis
dan
norma .. norma
dikembang
suburkan
oleh
negara
menghidupkan kepentingan
budaya
nasional
nasional,
yang upaya
asli
pembangunan
(Nati visme) dalam rangka parawisata 3 > serta merebaknya
budaya hedonisme dan permesivisme 1 di.samping budaya yang dipaksakan
pada
pluralitas
masyarakat
agama
Muslim
serta
minoritas,
adanya
masalah
kecenderungan
sekularisasi .
• Dalam
aspek
agama,
masyarakat
Islam
pedoman dan sumber dasar a jaran yang satu Qur'an
dan
Hadits·
Namun
dalam
pemahaman
beberapa
polarisasi
antara
Sunni
dan
beberapa
pemikiran
yang
mendasari
memiliki yaitu Alterdapat
Syiah 4 )
polarisasi
serta seperti
pandangan teologi Asy'ariyah yang cenderung tradisional (tektual; formal legalistik) yang berkembang.df:.kalangan Sunni dan Muktazilah yang rasionalistis (kontekstual emperik
phenomenologik)
yang
banyak
menjadi
;
dasar
3 )Lihat Deliar Neer., "Masa Depan Ummat Islam tantangan dan Saran Menghadapinya" dalam Dawam Raharjo Reformasi Politik, (Jakarta: Intermasa, 1997), p.234 4 >Mayoritas Sunni menerima proses pemilihan atau penseleksian dalam menentukan pemimpin sedangkan Syiah menetapkan bahwa kepemimpin adalah hak dari k€terunan Ali yang disebut pa~a Imam.
3
pandangan kuat
kalangan
di~beberapa
pembaharu
negara.
antara
Islam
diwahyukan
antara
Islam yang
(modrenis)
berpengaruh
Kemudian
adanya
dan
yang
skriptural yang deskriptip - emperik. 5 )
Islam -
perbedaan ditafsirkan
normatip dengan
Islam
Sedangkan dari segi ekonomi banyak negara- negara Islam dikarunia sumber daya alam yang melimpah seperti minyak dan bahan mineral
serta
lahan
yang
subur dan
hutan yang luas. Namun tidak satupun negara Islam yang berperan tidak
menentukan
satupun
sesungguhnya. negara
miskin
perekonomian
tumbuh
menjadi
Kesenjangan dan
kaya
yang serta
dunia 6 >
negara lebar
dan
bahkan
industri terdapat
kesenjangan
yang antara
yang
dalam
antara penduduk miskin dan kaya juga terjadi di banyak negara
Islam,.
serta
mayoritas masyarakat
Muslim
yang
tidak memiliki kemampuan professional. Di:.bidang politik
antara
negara· -
negara
Islam
tidak ada kata kesepakatan, masing-masing dengan garis politiknya sendiri-sendiri. Walaupun ada organisasi yang
5 )Ismail R.Faruqi,(ed) Sceince and Traditional Values in Islamic Society in Sceince and Human Condition In India and Pakistan (New York: World Morehouse Rockefeller University Press,tt.),pp.12-38. Prof Dr.Noeng Muhadjir menyatakan bahwa dalam studi Islam terdapat dU. aliran yai tu Tekstual dan kontekstual yang pertama menggunakan pendekatan formal legalistik berdasarkan teks har;>iyah Al-Qur an, kedua emperik-phenomenologik berdasar pemahaman konteksnya, Noeng Muhadjir, Metodologi Penelitian Kualitati[ ·, (Yogyakarta: Rake Sarasin,1989),p.191 6 )oeliar Noor, op-cit, p. 232
4
mempersatukan
dan
kerjasama i tu suli t
membina
kerjasama 7 )
dicapai.
Sungguhpun Islam mengakui
kenyataannya
adanya perbedaan ras dan etnis namun Islam juga memberi sinyal bahwa keberbedaan itu adalah justru untuk adanya komunikasi
saling menyempurnakan.
Keharmonisan
semua
keberbedaan dapat diwujudkan menjadi kesatuan bila semua yang
menjadikan
Pada
kenyataannya
Antara
negara
ukuran
kemuliaan
tuntunan
Islam
itu
cenderung
adalah
ketaqwaan 8 >.
seperti
terabaikan.
saling
mencurigai
dan
bahkan ada yang saling berperang (Kasus Iran - Irak dan aneksasi Irak terhadap Kuwait). Keberpihakan Arab Saudi dan berapa Negara T.eluk kepada Amerika, embargo terhadap Libya , Sudan dan Irak yang tak kunjung selesai, masalah Palestina
..
politik
Sementara i tu banyak negara mengembangkan pemerintahan
yang
reperessif
,
pemerintahan
mi1iter dan tidak / belum demokratis (jauh dari tuntunan ajaran
Islam).
Dan
kecenderungan
masyarakat
yang
sekteranian berpikir mazhab sentris. Kurangnya pemimpin yang
antisipatif,
serta
Sedangkan bi la di tinjau dari sejarahnya,
Islam
berwawasan
luas
responsip
lemahnya etika moral dan hukum.
pernah mencapai kema juan yang gemilang dalam peradaban 7 >organisasi kerjasama negara negara . Islam itu diantaranya Rabithah Alam Islamy,(Mekah) Muktamar Alam Islami (Karachi),Dewan Mesjid Se Dunia (Mekah); Organisasi Konperensi Islam (Jeddah) tingkat Regional seperti Islamic Council Of Europe (London) ; Islamic Council Of Asia (Srilangka) ,Regional Islamic Dakwah Council For Southeast Asie and Pasific. S)Qs. Al-Hujarat, ayat 13
5
dan ilmu pengetahuan selama abad VII• XII atau disebut priode klasik (650 -
1250). Harun Nasution menyebutkan
abad itu dengan keemasan Islam 9 ) itu bermula dari abad VII dan berahir abad XIII M, dibagi kepada .du:a bahagian yaitu;
a)
disintegrasi
masa
kemajuan
(1000-1250).
(650
lOOOM);
b)
masa
Pada priode klasik ini Islam
berkembang sangat cepat tercatat hanya 23 tahun seluruh jazirah
Arabia
menjadi
Islam
kehidupan lama mengalami
dan
seluruh
perubahan.
Seratus tahun
(661-750) kemudian Islam meluas meliputi Asia dan Asia Kecil dengan
serta
kemajuan
Andalusia.
berbagai
berkembang dengan
pesat.
dari
Persia
Yunani
dan
Kemajuan
disiplin
Beberapa Kuno
sistem
, Afrika
itu diikuti
ilmu
Islam
pengetahuan
diambil
yang
praktis
diterjemahkan
dikembangkan walau dalam tahap masih terbatas.
Hampir
seluruh zimmi melakukan konversi
Islam.
Pada
masa
kemajuan
perkembangan kemajuan
/mas a Islam
agama menjadi
Abbasiyah mencapai
(750
-1250)
puncak berbagai
ilmu pengetahuan dan filsafat warisan kuno Persia, Cina, India, Mesir dan Yunani diterjemahkan secara menyeluruh ke~dalam
bahasa Arab. Penterjemahan ini telah memulai era
9 )Harun Nasution, "Tinjauan Filosofis Tentang Pembentukan Kebudayaan Islam", dalam Abd.Basir Solissa Dkk. (eds), Al-Quran dan Pembinaan Budaya, Dialog Dan Transformasi, ( Yogyakarta: LES FI, 1993) , p. 19. secara keseluruhan Harun membagi priodesasi sejarah Islam kepada tiga bahagian: I. Priode Klasik (650 - 1250) terdiri dari masa kemajauan 650 - 1000, masa disintegrasi 1000-1250, II Priode Pertengahan 1250-1800 ; masa kemunduran 1250-1500; masa tiga kerajaan besar 1500-1800; fase kemajuan 15001700 dan fase kemunduran 1700-1800 dan III periode Modern 1800-s/d sekarang. Harun Nasution, Islam ditinjau dari beberapa Aspek, (Jakarta: UIP, 1985), p. 56.
6
baru
yang
menghantarkan
dunia
Islam
memasuki
tahap
kebesaran dan kemegahannya dalam bidang ilrnu pengetahuan dan filsafat 10 >. Baghdad, Cairo, Cordoba dan kota lainnya
tel ah
Mesjid,Majlis sakit,
menjadi
Ilmu,
observatorium,
pusat
peradaban
Perpustakaan
toko
pabrik- pabrik
berdiri
dunia.
buku
rumah
di. mana ..
mana , penuh dengan aktivitas ilmiyah. Berbagai ilmuan ternama berikut penemuan mereka dalam berbagai disiplin ilmu agama·dan ilmu pengetahuan dan filsafat Islam lahir pada priode ini. Pada
masa
disintegrasi
pendidikan modern diberi
suatu
model
lembaga
nama Madrasah didirikan oleh
Nizam al Mulk,perdana menteri Bani Seljuk,yang mengambil alih kekuasaan khalifah Abbasiyah. •
mengalami
masa
kemunduran
terpecah
pecah.
Setelah
yang itu
Selanjutnya setelah parah
ummat
daerah
Islam
Islam
mengalami
kemunduran. Baru mulai bangkit kembali setelah mengalami penjajahan yang panjang. Pada awal abad XX
satu persatu
negeri Muslim memperoleh kemerdekaan. Namun berbagai kondisi
dalam
masalah
pada
yang
itu
dikemukakan
i tu pendidikan menjadi
mampu mengatasi
yang
masalah.
dihadapi
tumbuhnya
di :depan. Menghadapi
sistem yang diharapkan
Berbagai
gagasan
pembaharuan
lO)Khurbutli membagi ilmu yang berkembang dalam dunia Islam kepada· ( 1) Dirasat al Diniyah ( 2) Dirasat al Adabiyah (3) Dirasat al Aqliyah dan (4) Dirasat alAlamiyah. Husni Al Khurbutly, Al Hadharat al Arabiyah AlIslamiyah, (Kairo: Maktabah Al Khasanji, tt.), p. 246.
7
dilakukan mulai dari gerakan Wahabi 11 ), gerakan
Sayyid
Ahmad Khan, Sayyed Ameer Ali, Nanik Kemal, Jamaluddin Al Afghani, lagi
Muhammad Abduh 12 ),
lainnya
dilanjutkan
baik
kepada
melalui
jalur
dengan
pembaharuan
Muhammad Iqbal dan banyak
yang yang
pembaharuan
bercorak bersifat pemikiran
melalui
jalur
purif ikasi modernisasi. dan
yang
Baik
diikuti
pendidikan
tampilannya dalam bentuk adopsi budaya barat,
dan
yang
adaptasi
(asimilasi dan akomodasi), dualisme dan integrasi dalam bentuk upaya islamisasi ilmu pengetahuan, maupun gerakan poli tik telah dilancarkan saat ini
masih
terbawah, 13 )
berada
terbelakang
namun dunia umat Islam pada di anak tangga bangsa-bangsa dalam
segi
budaya,
ekonomi,
11 )Gerakan Wahabi
disebut juga Puritanisme, hakikat gerakan 1n1 ingin mengkonstruksi spritualitas dan moralitas atas dasar kemurnian awal Islam, Fazlur Rahman menyebut gerakan ini dengan istilah rivivalisme atau fundamentalisme, Lihat Fazlur Rahman, Islam and Modrenity1 Transformation an Intelectual tradition. (Chicago:The University of Chicago, 1987), p. 136. 12 )pazlur
Rahman menyatakan bahagian integral dari semangat dan pemahaman para pembaharu itu adalah (1) bahwa suburnya perkembangan sain dan semangat ilmiah dari abad IX hingga abad X dikalangan MUslimin adalah buah dari tuntunan Al-Quran agar manusia mengkaji alam semesta hasil karya Tuhan yang telah diciptakan baginya, (2) bahwa abad pertengahan yang akhir semangat penyelidikan ilmiah telah merosot dan karenanya masyarakat Muslim lalu mengalami kemacaten dan kemerosotan (3) Bahwa Barat telah menggalakkan kajian ilmiah yang sebahagian besar telah dipinjamnya dari kaum Muslimin dan karena itu mereka memperoleh kemakmuran dan bahkan menjajah negeri-negeri Muslim (4) bahwa karena itu kaum Muslimin mempelajari kembali sain Barat yang telah berkembang akan berarti menemukan kembali masa lalu mereka dan memenuhi kembali perintah Al-Quran yang terabaikan, Lihat Fazlur Rahman , Islam and Modernity, ibid, p. 8-9. 13 )Ismail Al-Faruqi, op-cit, p. 1.
8
politik dan juga intelektualitas. Masalah pendidikan
yang
Islam
berkelanjutan pembaharuan
paling pad a
secara yang
mendasar priode
klasik
progressif
telah
mengapa
itu dan
linear
dilangsungkan
kemajuan
belum
tidak mengapa
menjawab
permasalahan. Menjawab masalah ini tampak perlu ada arah yang jelas dan aplikabel untuk pemberdayaan Pendidikan Islam kemasa depan. Untuk melakukan
itu
yang
telaah
paling
historis
memungkinkan
sistematis
adalah
keberdayaan
Pendidikan Islam , yaitu meneliti keberdayaan pendidikan Islam
yang
telah
teruji
dalam
terutama pada priode kemajuan ekonomi, •
maka
agama dan
pendidikan
politik.
klasi~
proses
kesejarahan
lewat aspek budaya,
Sebagai
suatu
sistem,
interdependen . dengan sistem budaya,
ekonomi agama dan poli tik dan sebagainya / .sehingga hal hal
yang mendukung keberdayaan
ditemukan keberdayaan
pada
masa
pendidikan
mendukung keberdayaan bahan
pembanding
klasik
dari
pendidikan
Islam yang
tersebut
berbagai
aspek.
merupakan Hal
yang
itulah diharapkan dapat menjadi bagi
rekonstruksi
pemberdayaan
pendidikan Islam kedepan. B.Perumusan Masalah. Dari
latar
belakang
tersebut
maka
masalah
tersebut dapat difokuskan kepada tiga persqip.lan pokok yaitu : 1. Bagaimanakah keberdayaan Pendidikan
..
Islam pada
masa
klasik dalam aspek budaya, ekonomi, agama dan politik.
9
2.Apa
sajakah
pendukung
keberdayaan
Pendidikan
Islam
pada masa tersebut, 3.Bagaimanakah keberdayaan Pendidikan Islam masa klasik itu dapat dipakai sebagai pembanding guna rekonstruksi pemberdayaan
kemasa
permasalahan
ummat
depan Islam
terutama dewasa
untuk
ini
menjawab
dalam
bidang
budaya, ekonomi agama dan politik.
c.
Tujuan Pembahasan dan Kebermaknaan Study Tujuan pembahasan study ini adalah 1. Mencermati Pendidikan Islam dari masa ke masa pada priode kemajuan klasik dan menemukan pada saat mana Pendidikan
•
budaya
Islam mendapat
, agama,
ekonomi
dan
keberdayaan poli tik
lewat
yang
ada
aspek pada
masa kesejarahannya. 2. Menemukan hal hal yang menjadi pendukung keberdayaan Pendidikan Islam dalam interaksinya dengan kondisi budaya, agama, ekonomi dan politik yang berlangsung pada
priode
klasik,
merekonstruksi
sebagai
bahan
pembanding
pemberdayaan pendidikan Islam masa
depan. 3. Di .. samping i tu disertasi ini diharapkan juga berguna untuk bahan mengadakan study
lanjut tentang usaha
Pemberdayaan Pendidikan Islam. D. Metode Penelitian 1. Study Pustaka Sumber +
historis
utama tentang
pembahasan
ini
sejarah pendidikan
adalah
data
Islam
yang
10
terdapat pada berbagai literatur sejarah pendidikan Islam d~antaranya buku History of Muslim Education -----------·-·---------------------·· _,.-----··---·dt- ~ (Beirut, Libanon: Dar al Kashaf Publishing Printing,./ ! 1 -, ..... '?-~ Distributing disertasi
House,
1954) - •
~ku
ini
merupakan/
Ahmad Syalabi yang atas saran guru besar
sejarah di Uni versi tas juga promotornya
Cambridge AJ"' Arberry yang
telah
diterbitkan dalam bahasa
Arab berjudul Parikh al-Tarbiyah al-Islamiyah. Pada edisi berbahasa Arab ini bahagian yang tadi ditulis singkat Buku
diperluas
penjelasan
dan
pembahasannya
ini mengulas berbagai unsur pendidikan
dari awal
Islam sampai dengan abad XII.
buku
menggunakan
ini
sumber
dari
penyelenggaraan pendidikan masa
Penulisan
studi
tempat-tempat dan inskripsi historis,
Islam
lapangan
buku tentang
klasik
Islam yang
sebahagian tidak di jumpai lagi kecuali pada tempat tertentu yang kebetulan diketemukan dalam penelitian di perpustakaan-perpustakaan di Timur Tengah, serta beberapa negara Eropah. Kemudian buku Higher Learning in Islam.
, The
Classical Priod AD 700 - 1300. Karya Charles Michael
Stanton yang menyoroti sejarah pendidikan Islam dari segi
institusi
pendidikan
penyelenggaraannya,pengaruh Islam lembaga
tentang
Ilmu
informal
pendidikan dipergunakan mengutip dari
dan
prestasi
ke
sama
dengan
Syalabi.
tinggi
Eropah. Syalabi
Selanjutnya
proses
dan
Helenisme,
pendidikan
tinggi
tinggi
prespektif
ilmuwan, dan
peran
transmisi
Sumber
yang
dan
beberapa
karya
Muhammad
11
Munir
Mursi,
Tatawwaruha
Tarbiyah fi
al-
al-Bilad
Islam:yyah
Usuluha
(Kairo:
al-' Arabiyah
wa
Alam
Kutub, 1977) rnengungkap dasar dasar dan perkernbangan Pendidikan Islam masa klasik dan dilanjutkan rnasa modern
dan
pendidikan
di
beberapa
Tulisan Aminah Ahmad Hasan,
Na~ary.yah
al-Tarbiyah fi
(Kairo:
Dar al-Ma'arif
al-Qur ani wa ~
1985),
ta~biqatuha.
buku
ini
khusus
negara
menjelaskan
Arab.
pendidikan
menurut Al-Qur'an dan penyelenggaraannya pad a mas a Rasul. Sa'ad Mursi Ahmad, Tarikh al-Tarbiyah wa·. alTa' lim,
(Mesir
Alam al-Kutub,
1974)
Selanjutnya
karya George Makdisi, The Rise Of Colleges Institution of Learning in Islam in The West (Edinburgh:
1981).memuat berbagai institusi pendidikan Islam dan
•
sistem
penyelenggaraannya .
Selanjutnya
karya
Richard W Bullet, The Patrician of Nishafur, A study in
Medieval
Islamic
1972)
dan beberapa
dalam
The
Social
•institusi ·
Encyclopedia
Brill). tentang
History
waqaf
of
(Cambridge:
pendidikan
Islam
Islam:,
(Leiden
dalam John
L.Es·posito,
EJ. The
Oxford Encyclopedia of the Modern Islamic World (New
York:
Oxford University
berharga
Press,
1995).
Suatu
buku
tulisan Fazlur Rahman guru besar Islamic
studies di Uni versi tas Chicago.
Buku ini mengulas
tentang pendidikan dalam prespektif sejarah dengan al-Qur an sebagai kreteria penilai. Buku ini semula berjudul •
diterbitkan
Islamic
menjadi
Transformation of an•
Education Islam Intelectual
and
Modernity,
and
Modernity,
Tradition.
Buku
12
Fazlur Rahman
ini
banyak
penyelenggaraan -masa menyoroti
awal
pembaharuan
dibeberapa
menyentuh
negara.
dan
unsur
pertengahan
Pendidikan
Sungguhpun
yang buku
agama
namun
berbagai
serta
dilakukan ini
mengkhususkan tinjauan dari aspek budaya, politik
penting
tidak
ekonomi,
analisis
telah
mengikutkan tinjauan i tu. Kemudian buku Al-Tarbiyah. al-Islamiyah (Kairo,
wa
al- Nasyr,
Dar al-Qaumiyah li al !iba'ah
1964)
tulisan
Kairo.
Seterusnya beberapa karya tentang sejarah
seperti
tinjauan
Sceince
(Cambridge,
1987)
Dar
budaya,
and
berbagai
serta
karya
bidang,
hasil
Seyyed
temuan
Tulisan
Kebudayaan Islam tiga
Universitas
ekonomi,
Civilization
mengungkapkan tentang konsep peradapan
al-Ulum
al~
guru
dalam
di
A!iyah
Abrasyi,
Islam
besar
Muhammad
politik
In
Hossein
Islam
Nasr yang
i lmu pengetahuan dan Ilmuan
Ahmad
Islam
Syalabi,
dalam
Sejarah
jilid. mengungkapkan sejarah
kebudayaan Islam sejak priode awal sampai akhir masa Abbasiyah dengan telaah sosial poli tik dan budaya. Studies In Islamic History karya Amir Hasan Shiddiqi
selain mengungkap sejarah Islam sepintas dalam buku ini
diulas
juga
tentang
sistem
ekonomi politik,
peradilan dan beberapa pandangan Islam tentang isu utama yang berkembang dan pandangan Islam terhadap isu
tersebut.
Sumber
perpustakaan
lainnya
adalah
karya Ira Marvin Lapidus,berjudul History of Islamic Societies (Cambridge,1991) dan Muslim Cities in The Latter
Middle
Ages
(Cambridge,
1967)
yang
13
mengungkap
telaah
sejarah
melalui
kajian
ekonomi,
sosial dan politik. Serta buku tulisan E.Ashtor yang di tul isnya di
Zurich,
berjudul Economic History of
1'he Near East
in The
Middle Ages
St.James's dari
Place,1976)
berbagai
tidak
Ashtor
1 i teratur
dipublikasi,
London dan Oxford, sejumlah · besar
Collins
menggunakan
Arab populer
tersembunyi
sumber
dan
di
yang
perpustakaan
sejumlah dokumen Yahud-Arab dan
dukumen
beberapa kota di
(London:
dalam
arsip
Venesia
Italia yang pernah menjadi
dan jalur
perdagangan dengan Timur dekat abad pertengahan dan
..
dukumen
lain
penulis
yang
memuat
yang tidak jelas.
secara
Tulisan
implisi t
seperti Tarikh
terpublikasi sejarah
kehidupan
al-Islami
karena Islam
masyarakat
al-Siyasi
tampa
wa
yang Islam
al-Din
lima
jilid ,(Mesir: Maktabah al-Nahdhah,1976) karya Hasan Ibrahim Hasan.
Buku Fajr al-Islam, Dhuha al-Islam;
.
Zuhr al-Islam al-Arabiyah
al-Islamiyah,
Khurbu~ly.
(London:
karya Ahmad Amin serta Al-Hadharah
Karya
karya
P. K Hi tti,
Macmilan,1955)
Karya
Short History of The Saracen Islam
(Chicago:
G. Hudgson, Muhammad Watt,
1974),
serta At
Sert a
The
Mecca The
3
Mayesty
keduanya Islamic
Ali
History
Sayid
Hasapy al-
of
The Arabs·
Ameer
Ali,
A
serta The Venture Of jilid That
Karya Was
karya
\
Marshal
Islam,
dan
F-1.• Montgemery
Dynasties
tulisan
C.E.Bosworth. Untuk kerangka analisis ditelaah pula
.
buku
Education
Comprative
and
Perspective
National
yang
disusun
Development
oleh
a
Ingemar
14
Fagerlind
guru
besar
Stockholm
University
dan
Lawrence J Saha dari Australian National Unversity. Buku
ini
mengulas
perubahan
sosial,
dan
pertumbuhan
dan
mobilitas
tentang dimensi
ekonomi, politik
berbagai
konsep
pengembangan tenaga
serta
kerja
beberapa
teori
pendidikan modernisasi buku
teori
pendidikan lainnya seperti karya F. Harbison and CA Myers, of
Education and Manpower and Growth Strategies
Human
'Hill,
Resources
1964),
Modernization,
Development
M. D
(London:
Shipman,
Mc
Graw
Education
and
(Faber:1972) dan buku-buku pengantar
teori antropologi budaya, ekonomi dan P<>litik
serta
beberapa konsep poli tik dari Plato dan Aristoteles dipakai untuk kerangka pengantar analisis. 2. Metode
Metode yang dipergunakan adalah metode penelitian
kuali tatif-phenomenologi
menangkap historis
dan yang
interdependen
mengungkapkan ada dan
dengan
dengan pemaknaan
tata
pikir
berusaha dari
data
historis
interpretatif-konstruktif
serta
interdependen - multi linier14).
3. Landasan Teoritik
Dalam telaah phenomenologi teori dipergunakan sebagai
kerangka
analisis.
Dengan
cara
melllilJtnai
14 >Noeng Muhadjir, Metodologi Penelitian Kualitatif, ( Yogyakarta, Rake Sarasin, 1996 ), p.68, 128.
15
kecenderungan data tanpa menggiring pada konsep atau teori
tersebut
menjadi
sehingga
memiliki
pemaknaan
yang
konfirmabilitas · ,
diperoleh
dependabilitas
dan transferabilitas. Teori
yang
dipergunakan
sebagai
kerangka
analisis dalam telaah ini adalah bergerak dari teori Modernisasi
yang
mengembangkan
sebagai
suatu
sistem
komponen
sistem
pendidikan
yang
konsep
pendidikan
dialektis.
Seluruh
interdependensi
dengan
sistem lainnya (budaya, politik, ekonomi, sosial dan semacamnya) 15 ) dalam Antara
keterikatan aspek
merefleksi 16 )
.
a tau
Pendidikan
itu
dengan menurut
Dengan
pelaksanaan
akan
aspek
berfungsi
kehidupan
Adolphe
konsep
itu
Pendidikan
lainnya.
E Meyer maka
penuh
saling
perencanaan
secara
dialektis
sebagai subjek dan objek perubahan. 17 ) Hubungan sub sistem itu saling interaktif dengan pendidikan sebagai pusatnya seperti terlihat pada figure dibawah ini:
15 )Lihat Noeng Muhadjir, Perencanaan dan Kebijakan pembangunan Sumber Daya Manusia, ( Yogyakarta, Rake Sarasin, 1993), p.129 16 >rmam Barnadib, Kearah Prespektif Baru Pendidikan, ( Jakarta: Depdikbud, Dikti, PPLPTK, 1988). Lihat juga Imam Barnadib, Dasar - Dasar Kependidikan , Memahami Makna dan Prespektif Beberapa Teori Pendidikan, ( Jakarta: GhaliaIndonesia, 1996 ). p.80
..
17 >rngemar Fagerlind, Education and Development a Comparative Perspective, (Oxford: Press, 1983), p.197
National Pergamon
16
social cultural ideologies
political
.•
figure;l, dialectic model of educ~tion and development
Karena dalam telaah ini memasukkan agama sebagai suatu sub
sistem
tersendiri
maka
hubungan
dialektik
itu
sebagai berikut : agama
politik
budaya
ekonomi
.
figure 2: model dialektis dimensi pengembangan pendidikan Islam Sebagai suatu sistem, komponen sistem: wawasan, kependidikan
yang
Keterpaduan
komponen
perannya.
.
kecuaii
Ada
tiga
pendidikan
itu
berkelindan menjadi
(sinergis).
suatu
secara. optimal
peran Islam
pendidikan 11 terdiri dari
proses, materi dan lembaga
terpadu
pendidikan yang berperan
11
utama
yaitu
sistem
menjalankan
pendidikan
(a)
tampa
sosialisasi
dan
integrasi anak didik kedalam nilai kelompok atau moral yang dianut (b) mempersiapkan untuk memiliki kecakapan /kemampuan
sosial
ekonomi
kualif ikasi-kualif ikasi
. •
dengan
pekerjaan
membekali dan
dengan
prof esi
membuat mereka mampu memainkan peran sosial
yang
ekonomi
17
dalam masyarakat,
( c)
tumbuhnya
kelompok elite yang
nantinya memberikan sumbangan bagi keberlangsungan dan kelanjutan pembangunan18)
Sear ah dengan i tu , Noeng
Muhadjir mengemukakan fungsi pendidikan : kreatifitas
subjek didik,
menjaga
menumbuhkan
lestarinya
nilai-
nilai insaniyah dan ilahiyah, dan membina tenaga kerja produktit 19 >. Ahli
I
pendidikan
menyatakan fungsi manusia dapat
agar
pendidikan
tetap
menghindari
jatuh
ke
pada
kejahatan
sebagai
Islam adalah
11
Munir
memanusiakan
(al-Syurur)
anggota
dan
dan
tidak
(al-hayawaniah),
masyarakat
dalam
ins an
(human
makalul
Mursi
Maskawih
( al-khairat)
hina
kebersamaan
perfection). 20 >
Ibnu
adalah
kebenaran
martabat
memasyarakatkan kehidupan
Muslim
menyatakan
Pendidikan
proses pembinaan manusia mengabdi dan
taat kepada Allah agar taqwa, memakmurkan bumi untuk kepentingan memperkokoh ke
>
menguasai Islam 21 >.
maslahatan manusia dengan
berbagai
ilmu,
dan
memperkuat
Aminah
Ahmad
menyatakan
persatuan
"mengembangkan
18 )MD. Shipman, Education and Modernization, (London: Faber, 1972), pp.33-35. 19 >Noeng Muhadjir, Pendidikan dan Perubahan Sosial, suatu teori Pendidikan, (Yogyakarta : Rake Sarasin, 1993), p. 35 20 >rbnu Maskawih , Tahzib al-Akhlaq wa Tahthir alA'raq, cet. I (Cairo : Al-Khairiyah, tt), pp. 5-13 21 >Muhammad Munir Mursi, Tarbiyah al-Islamiyah Usuluha wa Tatawwaruha fi al-Bilad al-'Arabiyah, (Kairo: Dar al-Kutub, 1977), p. 20 0
18
manusia kearah kesempurnaan-keutuhan baik kepribadian maupun
kemampuan
menyelesaikan
urusan
dunia
dan
akhirat dan agar berakhlak mulia 11 22) Para
ahli
berkesimpulan
pendidikan
mempunyai
peran besar dan menjadi pembuka pintu modernisasi.23) Anderson
menyatakan
misalnya
pembangunan
ban yak
tergantung kepada bagaimana pendidikan diorganisasikan dan
dimanfaatkan
untuk
budaya dan politik.24) menyatakan
pendidikan
peningkatan
harkat
membantu Ajaran
sebagai
martabat
integrasi
Islam
secara
landasan (derajat)
sosial tuntas
utama
bagi
manusia
dan
kemanusiannya. 25 ) Peran
Pendidikan
yang
strategis
itu
sering
tidak muncul sehingga pendidikan lebih sebagai objek perubahan ketimbang berbagai
teori
subjek.
Keadaan
pembaharuan
ini
pendidikan
menumbuhkan mulai
dari
Rivi talisasi Budaya sampai Modernisasi dengan konsep sampai
Pembangunan sumber Daya Manusi I
bentuk liberasi yang dikumandangkan Iv~n Illich, lainnya.
/ /
~ l'h--~,....__,,
dan /) <">
r
rt;..,>~
22)Aminah Ahmad Hasan, Nazaryyah al-Tarbiyah fi alQur ani wa Tatbiqatuha, (Kairo:· Dar al-Ma'arif, 1985), p. 272. . 23 >Harbison and CA. Myers , Education . Manpower and Growth Strategies of Human Resources Development (Mc.Graw Hill, 1964), p. 181, 24) Lihat Don Adams, Education and Modernization in Asia, (London : Addison Wesley onwriting, 1970), p.8 dan Philips H.Comb, The world Educationnal Crisis , A System Analysis, (London : IUP, 1968), pp. 8-9 25)Qs. Al-Mujaddlah, ayat 11
,) '
19
Dalam
dunia Pendidikan Islam pembaharuan juga
dilancarkan terus menerus sejak awal abad XIX. pembaharuan bercorak
i tu
dapat
purif ikasi
modernisasi.
pendidikan i tu adalah
dikatagorikan
kepada
yang
dilanjutkan
kepada
yang
dan
Tampilan :
dari
upaya
dan
menyerukan
pembaharuan
( 1) Pemurnian ; a) berupaya
menolak semua yang berasal dari Barat
Upaya
kembali
luar Islam terutama
kepada
menentang semua bentuk khurafat.
Al-Qur
an
dan
b) mempertahan pol a
tradisional yang partial dan tektual dan menolak semua bentuk perubahan. (2) Pembaharuan; a) mengadopsi semua model Barat dan membuang semua unsur Islami dan nilai tradisional.
b)
Adaptasi
dapat
dibagi
kepada
lb)
akomodasi yaitu dengan cara memasukkan pelajaran umum dalam kurikulum sekolah agama
dan 2b) memasukkan mata
pelajaran agama disekolah umum dan mata pelajaran umum disekolah agama 26 >. (3) Pembangunan tampilannya adalah (a)
integrasi
Pengetahuan)
ilmu
dan
pengetahuan
rekonstruksi
(Islamisasi
ilmu
Ilmu
pengetahuan
yang
Islami dan (c) pola lanjut (dekonstruksi) suatu upaya pembongkaran
dari
konsep
yang
ada.
Usaha
tersebut
tampilannya lebih pada lingkup pembaharuan. Pada
era
1990-an di
USA dan beberapa
negara
Industri memandang perlu planned change dengan model pemberdayaan
(empowerment).
Dalam
bahasa
Inggeris
26 )Lihat Hasan Langgulung, Pendidikan Islam Menghadapi Abad 21, ( Jakarta : Al-Husna, 1984 ), p.68.
20
empower
diartikan
give
·power .or, authority27)Empowe:r
·ment/ pemberdayaan
dipakai
kebijakan
management.
organisasi
sebagai
istilah
Bila
dalam
pemberdayaan
tertuju pada pribadi maka berarti proses membangkitkan motivasi daya dari dalam (intrinsik) seseorang untuk mampu
melaksanakan
pemberdayaan memiliki
tugas 28 )
berarti
dan
agar
kesemarakan,
secara
suatu
kemampuan
organisasi
sistem
daya
berdaya
adaptasi
dan
berkembang dalam hubungannya dengan lingkungan yang 29 berubah ) jadi ada suatu keberdayaan yang intrinsik pada sistem itu untuk memiliki kemajuan
,
kernampuan
adaptasi dan perubahan berkembang berkelanjutan yang tinggi.
Dengan
Pendidikan
Islam
interdependen memaknai
konsep masa
dengan
itu
klasik
sistem
deskripsi
ditelusuri sebagai
sosial
sistematis
keberdayaan sistem
lainnya, historis
yang
dengan secara
interpretatif kontekstual dan historis interdependen. Dalam
sejarah
telah
berlangsung
Pendidikan Islam mulai dari pol a adopt if,
pembaharuan dual istik,
adaptif dan integratif. Sernua dapat dicirikan sebagai upaya perubahan kualitatif. Hal itu perlu ditingkatkan menjadi
usaha
pemeranan
berkualitas
(pemberdayaan).
27
>A.S Hornby cs, The Advanced Learner's Dictionary of Current English, (London: Oxford University Press,1950)
p.395
28
>stephen P.Robins, Organizational Bechavior Concept Controversies and Aplications, (San Diego: San Diego State University, Printice Hall International, Inc., 1993),p.682 29) ibid, p. 668.
21
Usaha secara
optimasi teori tis
berkelanjutan 3 0)
pembaharuan
menjadi
merupakan yang
suatu
pemberdayaan,
gerak
memerlukan
arah
perubahan yang
jelas
berupa gambaran keberdayaan yang akan dicapai sebagai wacana
pembanding
yang
aplikabel.
Keberhasilan
dan
kesemarakan pendidikan Islam pada priode klasik dapat menjadi wacana pembanding itu. Hal hal yang mendukung keberdayaan Pendidikan Islam
masa
sistematis bagi
kemajuan historis
klasik
selanjutnya
pemberdayaan
us aha
mengenyampingkan
itu
melalui
dapat
kedepan
kompleksitas
telaah
diref leksikan dengan
situasi
kondisi
tidak yang
berkembang pada masanya.
4. Strategi Pembahasan dan teknik analisis Pembahasan
didahului
dengan
mendiskripsikan
semua informasi penyelenggaraan Pendidikan Islam dari zaman
ke
zaman.
memperhatikan
Pendiskripsian
keterkaitan
dengan
antara satu masa dengan masa mempertimbangkan
situasi
dilaksanakan Pendidikan
yang lainnya
kondisi
historis
dengan Islam dengan
yang. ada
secara interdependen dengan menempatkan ayat Al-Qur an sabagai penimbangnya 31 ). dilakukan melalui agama
dan
Pendeskrip-sian sistematis
aspek budaya; aspek ekonomi;
aspek politik. Hal ini
aspek
dimaksudkan agar
30 >gerak perubahan menurut pandangan teori opt:imistik "model linear" adalah gerak maju tampa henti, Lihat Ingemar Fagerlind,at. all, op-cit, p.147 31 ) ibid, p.176.
22
tinjauannya tidak menjadi bias historis. Setelah itu dilakukan upaya melihat prespektif keberdayaan
pendidikan
dari
berbagai
aspek
dengan
berusaha menangkap dan mengungkapkan pemaknaan dari data
historis
konstruktif.
yang
Berbagai
ada
dengan
paktor
interpretatif
penyebab
keberdayaan
pendidikan Islam dilatari kondisi budaya - ekonomi agama
dan
politik
interaksi
yang
dimaknai
berlangsung
dengan
berdasar
memperhatikan kontek
priode
sejarahnya pada saat masa Pendidikan Islam mendapatkan keberdayaannya
Esensi
indikasi
pemberdayaan.
sebagai
indikator
pendidikan paradigma
Islam.
keberdayaan
Hasil
analisa
itu
itu dirumuskan
indikator Untuk
dijadikan
pemberdayaan
mendapatkan
bagaimana
pemberdayaan Pendidikan Islam kemasa depan
lebih dahulu dilakukan studi Pendidikan indikator
secara
implikasi
replektif
pemberdayaan
pemberdayaan
konstektual
dari
tiap
dengan
aspek
dengan
memperhatikan dan mempertimbangkan paktor historis dan perkembangan Selanjutnya
situasi
kondisi
dikonstruksikan
yang aplikasi
ada
sekarang.
Pemberdayaan
Pendidikan Islam ke Masa depan sebagai suatu gagasan prospektif. E. Sistematika Penulisan
Penulisan disertasi ini disusun secara berurutan bab demi bab dengan diawali,
bab pertama sebagai bab
Pendahuluan pada Bab ini di ungkapkan latar belakang dan perumusan masalah, tujuan dan signifikansi studi.
23
Metode
Penelitian
dan
pembahasan,
serta
sistematika
penulisan. Bab aspek
kedua
Budaya.
masyarakat ummat
Keberdayaan
Pada
Islam
Islam
bab
Pendidikan
ini
secara
mengalami
diungkap
Islam
kondisi
berkesinambungan kemajuan.
lewat budaya
pada
masa
Mengungkapkan
pada
bahagian (a) Proses terbinanya masyarakat beriman dan berbudaya belajar, yang menguraikan pembinaan komunitas muslim menjadi learning. society, madani
pembinaan masyarakat
dan hubungan dengan pengembangan sistem budaya,
pengembangan
penalaran
dan
musyawarah
sebagai
basis
masyarakat Intelektual. Pada bahagian (b) pengembangan kelembagaan pendidikan Islam,
meliputi uraian tentang
tumbuhnya Mesjid, Mesjid Khan dan Madrasah, Modifikasi Kuttab -
Maktab dan Maktabah dan Perkembangan Majlis
-
Taklim
Majlis
bahagian
(c)
mengungkapkan
dan
Observatorium.
Selanjutnya
Aktivitas
Pembelajaran
Masyarakat
tentang
pembelajaran
di
budaya
dan
Arab
Ilmu
negeri pad a
gerakan
tulis
Muslim,
Muatan
budaya
baca
dan
Islami
pad a
negeri-negeri
Islam.
integritas diniyah ilmiyah dan amaliyah. Selanjutnya Pendidikan
Islam
pad a
Bab
lewat
Aspek
Ketiga Agama.
Keberdayaan Pada
Bab
ini
diuraikan pada bahagian (a) tentang Pendidikan sebagai hak
dan
tanggung
kewajiban jawab
asasi
induvidu
meliputi
Pendidikan
masyarakat
dan
sebagai nagara;
prinsip ukhuwah Islamiyah dan Taawwun alal birri bagi pengembangan
Pendidikan;
Prinsip
Amar
Makruf
Nahi
24
dan
Munkar
Pengembangan
Pendanaan
Pendidikan,
Bahagian
(b)
Pendidikan
ilmu
Tanggung
zakat-infaq-sedeqah
Manusia
meliputi
pengembangan
Pendidikan;
sebagai
prinsip
Iqra'-
pengetahuan,
musyawarah dan bahagian
( c)
subjek
Jawab
dan
wakaf.
dan
objek
istiqra'
prinsip
ijtihad
bagi dan
Pendidikan Islam sebagai
Pendidikan yang integral komprehensif meliputi telaah tentang
Pendidikan
Islam
bersifat
humanisme
teistik
dan holistik komprehensif. Bab keempat Keberdayaan aspek
ekonomi,
bahagian masing
(b)
masing
diulas
pada
pertanian dan
Pendidikan
bahagian
dan
(c)
hubungannya
Islam
lewat
(a) . perdagangan,
industri
dengan
manufactur
penyelenggaraan
pendidikan. Bab kelima tentang Keberdayaan Pendidikan Islam lewat aspek Politik membahas tentang (a) isu persamaan, (b) persatuan dan keadilan, pengetahuan,
(d)
Pembinaan
(c) alih teknologi dan ilmu sumber
daya
manusia
dan
kebebasan akademik. Bab
keenam
Prespektif
Keberdayaan
Pendidikan
Islam mengemukakan analisa Keberdayaan Pendidikan Islam dari berbagai aspek;
(a) aspek budaya pada tiap priode
dan interaksi bagi pemberdayaan pendidikan serta elemen penting dari terjadi Keberdayaan dari aspek budaya tiap priode dan penampilan indikator indikator pemberdayaan pendidikan lewat aspek budaya; tiap
priode
dan
pendidikan
Islam
indikator
terjadi
aspek agama;
interaksi serta
elemen
keberdayaan
( c) aspek
( b)
aspek agama
terhadap
pada
Keberdayaan
elemen
penting
Pendidikan
Islam
dan dari
ekonomi pada tiap priode dan
25
interaksinya
bagi
elemen-elemen
keberdayaan
dan
indikator
pendidikan
dari
pada
priode dan
tiap
Pendidikan
aspek
ekonomi
penting dan
interaksinya
Islam
serta
keberdayaan .
(d)
aspek
dengan
politik
keberdayaan
pendidikan Islam serta elemen dan indikator keberdayaan pendidikan Pendukung
Islam
lewat
keberdayaan
aspek
politik,
pendidikan
Islam
(e) dari
Hal-hal berbagai
aspek. Bab ketujuh Rekonstruksi Pemberdayaan pendidikan Islam
prospek
Implementasi
ke
depan
Pemberdayaan
terdiri
dari
Pendidikan
di
pembahasan; Indonesia,
implikasi Pemberdayaan bagi keberdayaan Pendidikan Islam suatu perbandingan dan Aplikasi Pemberdayaan Pendidikan Islam Ke Masa Depan. Selanjutnya
bab
kedelapan
merupakan
penutup
memuat rangkuman kesimpulan dan beberapa pokok pikiran.
PERPUST,~K~AN - . ~'°l PROGRAM PASCAS,c\.l<J.t'\J',•A IAIN SU-KA YOfi YAKA H'l_,::__I
I
BAB VIII PENUTUP
penutup
Sebagai kesimpulan
dari
keseluruhan
pendidikan Islam
pada bab I
dirangkumkan
ini
disertasi
pembahasan s/d VII.
keberdayaan
serta beberapa
pokok pikiran bagi pemberdayaan pendidikan kemasa depan.
A. KESIMPULAN 1.
Keberdayaan
Pendidikan
Islam
adalah
keberhasilan
menjalankan
perannya.
Keberdayaan Pendidikan Islam dalam telaah
sistematis
dalam
Islam
pendidikan
historis adalah keberhasilan
Pendidikan Islam dalam
perannya
dengan
yang
interdependen
sistem
budaya,
ekonomi, agama dan politik pada kurun waktu tertentu masa yang lalu.
Pada disertasi
ini difokuskan pada
kesemarakan dan keberhasilan Pendidikan Islam
pada
priode klasik. 2.
Dari budaya,
telaah
sistematis
ekonomi,
historis,
melalui
aspek
agama dan poli tik pada masa Islam
klasik menunjukkan,
ada hubungan yang timbal
balik
antara kondisi yang dominan dari aspek-aspek tersebut dengan keberdayaan Pendidikan Islam. 3.
Berdasarkan
ka~akteristik
perkembangan
Pendidikan
Islam dalam aspek budaya, ekonomi, agama dan politik masa klasik (masa 1000-1250 J
·
-.kemai_;u~n 650-~ooo,
i tu,
masa
disin~egra'si
maka fase perkembangannya
dapat
dibagi kepada masa kaffah {571-660), masa etnosentris {661-750),
fanatisme
mas a aliran
kosmopolitan ( 814-850),
masa
(7541-814)'
poli tik
(850-950), masa dominasi aliran minoritas 322
mas a
kekuasaan (950-1050)
dan masa dominasi Mazhab mayoritas (1050-1258) 4. Keberdayaan Pendidikan Islam ternyata menjadi optimal pada
kondisi
repressif.
yang
kaffah,
kosmopolitan,
dan
tidak
Selanjutnya Keberdayaan Pendidikan
Islam
menjadi tidak optimal pada suasana yang etnosentris dan
fanatisme
aliran,
politik
kekuasaan,
dominasi
aliran minoritas dan bahkan pada masa dominasi mazhab menjadi mundur dan 5.
tidak berdaya.
Hal-hal yang mendukung keberdayaan peran pendidikan Islam pada kondisi yang kaffah,
kosmopolitan serta
tidak repressif tersebut adalah : (a) wawasan belajar seumur hidup tanpa batas dengan pemahaman agama yang kaffah,
kemampuan
kerja
shalihat
persatuan persamaan dan asas
kitabullah
orientasi
dan
menjunjung
keadilan berdasarkan
Sunnah
kependidikan
yang
Rasul.
yang
(b)
terbuka,
asas-
proses
dan
dinamis
dan
kreatif-- dengan orientasi pemahaman yang humanisme teistik dan tidak repressif. dalam kerangka 1
yang
."
terpadu
Islami dan dengan
penelitian serta
( d)
(c)transformasi
nilai
jaringan kelembagaan
konsorsium
pengembangan
ilmiah dengan
dan
pusat
memanfaatkan
jaringan inf ormasi yang ada, didukung dengan status pendanaan
yang akur-at dan status lembaga yang
bebas
dengan komlt.men yang tinggi pada keimanan
6.
Pemberdayaan
Pendidikan
Islam di
Indonesia
depan seyogyanya dapat dikembangkan yang
kaffah
pendidikan
dan Islam
kosmopoli t. yang
tel ah
kemasa
dalam kondisi
Pemberdayaan dilakukan
peran dapat
dioptimalkan dalam setiap aspek sehingga hal-hal yang 323
mendukung
keberdayaan
optimal.
Wawasan
dapat
belajar
diwujudkan
yang
masih
dengan
memisahkan
pendidikan Islam sebagai pendidikan agama saja perlu dikembangkan
kearah
pengertian
sebagai
pendidikan
yang integratif komprehensif. Proses kependidikan yang teistik
ataupun
yang
teistik
humanistik
harus
dikembangkan kepada orientasi yang humanisme teistik. Pengembangan
pembelajaran
dikembangkan
menjadi
yang
model
ekspositori
inquiri.
perlu
Pengembangan
kurikulum yang cenderung dichotomik perlu diarahkan menjadi monochotomik, perlu ada konsorsium ilmu-ilmu ihsaniyah.
Selanjutnya
kelembagaan
ada
meningkatkan
kuali tas
perlu
pusat-pusat sekolah
penelitian
kejuruan.
dan
Perlu
pendidikan kerjasama
pabrik pula
terutama dibangun
yang
dengan untuk sistem
pendanaan pendidikan Islam yang terpadu.
B. Beberapa Pandangan ke depan.
1. Bagi keperluan pemberdayaan pendidikan Islam kemasa depan perlu menciptakan suasana pemahaman agama yang kaffah dalam suasana kebersamaan yang tidak repressif dalam semua aspek,
mulai
lingkup pribadi,
sekolah,
organisasi dan negara. 2.
Berbagai hal pendukung keberdayaan pendidikan Islam sebagai
suatu
sistem,
semua
pihak
dalam
Islam,
baik
dalam
proses
dan
hendaknya
usaha
dapat
diupayakan
memberdayakan
pendidikan
pemberdayaan
orientasi
visi
penyelenggaraan,
kurikulum maupun kelembagaan. 324
kependidikan, pengembangan
325
DAFTAR PUSTAKA
Abduh, Muhammad, Ilmu dan Peradaban Menurut Kristen, Bandung: Diponegoro, 1978.
Islam
Ahmad, Kurshid, Basic Principle Of Islamic Lahore, 1978.
Education,
Ahmad
dan
, Sa'ad Mursi, Parikh al-Tarbiyah wa al- Ta'lim Mesir : Alam al Kutub, 1971.
,
Ahwani, Ahmad Fuad , Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta: Proyek Pembinaan Prasarana PTAI/IAIN, 1984. Al-Abrasyi, Kairo, 1964.
Muhammad Atiyah, Al-Tarbiyah al-Islamiyah, Dar al-Qaumlyah li al-Tiba 'ah wa al-Nasyr,
Al-Attas, Syed Naquib dan Syed Sajjad Husain, Objectives Islamic Education, London, 1979.
_______ ,
Islam
Mizan,1995
Dan
Filsafat
Sain,
Al-Faruqi, Ismail R, The Cultural Atlas Of York: Macmillan Publishing Company, 1990.
Aims and
Bandung
Islam,
New
Al-Faruqi, Ismail R, Islamization Of Knowledge; General Principle and Work Plan , Washington DC., International Institute Of Islam Tought, 1982. Al-Haddad, Habib Ali Thahir, Sejarah Masukkan Timur Jauh, Jakarta: Lentera, 1995.
Islam ke
Al-Hudary, Beik Al-Syaikh Muhammad, Kitab Parikh AlTasyri' al-Islamy, cet Iv, Mesir: Al-Sa'adah 1954. Al-Khurbutly, Aly Hus~y_-: Al-Hadharah al-Arabiyah Islamiyah, Qahirah: Maktabah Al-Khasanji, tt. Amin,
Ahmad,
Zuhr al-Islam, juz II ,cet V ,Kairo: 0
al-Nah?ah al-Mi~riyah,1977.
al-
Maktabah
_ _ _ _ _ _ _ ,Duha al -Islam , Kairo, Maktabah al- Nahdah al Mi~riyah, 1977 . Amin, Abdullah.M, Falsafah Kalam Di Era Post Modernisme, Yogyakarta, Pustaka Pelajar, 1996 Ameer, Ali , A Short History of The Saracens, New Delhi: Kitab Bahavan, Fourth Edition, 1994.
326 Arbi, Sutan Zanti, Pengantar Kepada Filsafat Pendidikan, Jakarta: Depdikbud, Dirjen Dikti, Proyek Pengembangan Tenaga Kependidikan, 1980. Ashtor, E, A Social and Economic History The Near East In The Middle Ages, London: Collins st James's Place, 1976 Azra, Azyumardi, Jaringan Ulama Timur Tengah dan Kepulauan Nusantara,Abad XVIIdan XVIII, Bandung: Mizan, 1995. Baloch, N.A, Advent of Islam In Indonesia , Islamabad: National Institute Of Historical and Cultural Research, 1980 Barnadib, Imam, Dasar - Dasar Kependidikan, Memahami Makna dan Prespektif Beberapa Teori Pendidikan, Jakarta : Ghalia Indonesia, 1993. Barginsky,V.I,Tasawuf Dan Sastra Melayu, Jakarta: RUL,1993 Billgrami, Hamid Hasan. Konsep Universitas Islam, (terj.) Yoyakarta: Tiara Wacana, 1988. Bosworth, Edmund Clifford, The Islamic Dynasties, Edinburgh, Edinburgh University Press, 1980. Bulliet, Richard in
Medieval
w,
The Patricians of Nishafur, A study Islamic Social, Cambridge: Harvard
University Press, 1972 Dahl, Robert A, Modern Political Analycis, New Delhi: Printice Hall Of India Private, Limited.1974. Daradjat, Zakiah, MP3A dalam Prespektif sejarah, Jakarta, Work Paper Seminar Peran MP3A dalam Pendidikan Agama, Jakarta : Departemen Agama RI, 1998. - - - - - - - - - , suatu Analisis Perkembangan Pemikiran Pendidikan Islam Masa Abbasiyah, uraian lepas, 27
September 1989, Jakarta, Wisma Sejahtera, 1998 Dodge, Bayard, Muslim Education In Medieval Times Washington,DC,: The Middle East Insti tut , 1962. Esposito, Jhon L,
(ed), Islam In Asia: Religion Politics and Society, New York: Oxford Univer sity Press, 1987
Fagerlind, Ingemar,cs, Education and National Development, Oxford : Pergamon Press, 1983 Gazalba, Sidi, Mesjid Sebagai Pusat Ibadah dan Kebuda yaan Islam, Jakarta: Pustaka al-Husna, 1992.
327
Graudy,
Roger, Hencari Aga•a Pada Abad XXI , Wasiat Filsafat Roger Graudy, terjemah Prof. DR.H.M.Rasyidi,
Jakarta: Bulan Bintang, 1986.
Hasan, Aminah Ahmad, Nazaryyah al-farbiyah f i al-Qur ani wa Ta~biqatuha, Kairo, Dar al~Maarif, 1985. Hasan, Ibrahim Hasan, Tarikh al-Islam al-Siyasi wa aldin, cet vii,Mesir : Maktabah Al-Nah?ah ,1976 Hitti, Philip K, History of The Arabs, London : Macmillan ,1955. Hisyam, Ibnu, Al-Sirah al-Nabawiyah, Juz I & II, Mesir : Syirkah Maktabah wa Matba 'ah wa Mustafa al-Bab a 1 Halabi wa Auladuh, 1955.· Hudgson, Marshal G., The Venture Of IslCDl, vol. ,III, Chicago: The University of Chicago Pres, 1974. Iqbal, Muhammad The Reconstruction Of Religious Thought: In Isla•, Lahore, Syekh Muhammad Ashraf, 1981. Jalal, Abd al -Fatah, Hin Mesir, 1977.
al-U~ul
al-farbiyah f i al-IslCDl,
Kahf, Monzer, "Wakaf" dalam Jhon L.
Esposi~o,
Encyclopedia of The llodern Islatic World,
Oxford University Press, 1995. Khaldun, Ibnu, 1958.
The
lluqaddi111ah,
NY:
T~~e
Oxford
New York:
Belingen Fondation,
Koentjaranin,_qrat, Pengantar Ilmu Antropoloqi Raneka Cipta, 1980.
Jakarta
Kuntowijoyo, "Agama Negara Dan Format Sosial, Sejarah Alienasi dan Oposisi Islam di Indonesia", dalam A.E.Priyono,(ed) ·Paradigma IslCDl, Interpretasi untuk aksi, Bandung : Mizan, 1990. ________ , "Muslim Kelas Menengah Indonesia, 1915 1950"dalam A.E.Priyono,(ed) ParadigllfB IslCDl, Interpretasi Untuk Alesi, Bandung : Mizan, 1993. ________ "Muhammadiyah Sebagai Gerakan Kebudayaan Tampa Kebudayaan" dalam Ade Maarif dkk. lluhCDfllfadiyah dan Pellfberdayaan Rakyat, Yogyakarta: KSL dan LPJEM UMY Kerjasama dengan Pustaka Pelajar, 1995. Langgulung, Hasan, Pendidikan Isla. Henghadapi abad ke 21, Jakarta : al-Husna, 1984. !
Lapidus, Ira Marvin, A History of Islairic Societies, Cambridge: Cambridge University Press., 1991. __________ ,
Cambridge, 1967.
Huslim Ci ties
Massachusets:
in The
Latter Hiddle
Harvard
University
Ages,
Press,
328 Lombard, Maurice. The Golden Age of Islam, vol.2 New York : American Elseirer Publishing Company, INA, 1975. Ma
arif, Syafii, Membumikan Pelajar, 1995.
Islam,
Yogyakarta:
Pustaka
Madjid, Nurcholish, 11 Pertimbangan Kemashlahatan Menangkap Makna Dan Ketentuan Keagamaan: Kasus Ijtihad Umar Bin Khattab dalam Nurkhalis Majid, ( ed), Islam Doktrin dan Peradaban, Jakarta : Paramadina, 1995. --------~,Islam
Ke Bandung : Mizan, 1989.
Modrenan
dan
Ke
Indonesian,
Makdisi, George , The Rise of Colleges; Institution of Learning in Islam in The West, Edinburgh: Edinburgh University Press, 1981.
_________ , On The Rise of Humanism in Classical in The Christian West: With Special Reference Scholastic, Edinburgh: Edinburgh University .Press, 1982 11 Madrasah 11 _________ , dalam Bos·worth, at. all., (eds) The Encyclopedia of Islam, Vol.V , New Edition, London: EJ.Brill,1986 Maududi, Abu A'la, Islamic Law and Constitution Translated and Edited by Kurshid Ahmad tp,1982. Miarso, Yusuf, Dkk, Teknologi Komunikasi Pendidikan Pengertian dan Penterapannya di Indonesia, Jakarta: Pustekom Depdikbud dan CV Rajawali, 1984. Muhadjir, Noeng, Metodologi Penelitian Yogyakarta : Rake Sarasin, 1996.
Kualitatip,
-----------------,Ilmu Pendidikan dan Perubahan Sosial suatu Teori Pendidikan, Edisi IV, Yogyakarta: Rake Sarasin, 1993
, ----------------Sumber Daya
Perencanaan Dan Kebijakan Pengembangan Manusia, cet II, Yogyakarta Rake
Sarasin, 1992 Mursi, Muhammad Munir, Tarbiyat al Islamiyah Usuluha wa Tatawarruha fi al-Bilad.' al-' Arabiyah, Kairo·: Dar alKui:ub, 1977. Nadvi, Syed Habibullah, Penerbit Risalah,1986.
Dinamika
Islam,
Bandung
Nakosteen, Mehdi, History Of The Islamic Origin of Western Education, Boulder : University of Colorado Press, 1964.
329
_ _ _ _ _ _ _ _ , Konstribusi Islam Atas Dunia Intelektual Keemasan Islam Barat, Deskripsi Analisa Abad : Risalah Gusti, ( terjemahan Joko s, dkk, Surabaya 1996 Nasr, Seyyed Hossein , Sceince and Civilization In Islam, New York: A Plume Book From American Library, 1970 Nasution, Harun, "Tinjauan Filosofis Tentang Pembentukan Kebudayaan Islam" dalam Abd. Basir Solissa dkk, (Ed) Al-Qur an dan Pembinaan Budaya; Dialog Dan Transformasi, Yogyakarta: Lesfi,1993
_ _ _ _ _ _ _ _ ,Islam di Jakarta: UIP, 1985.
tinjau
dari
Beberapa
Aspek,
_ _ _ _ _ _ _ _ , Islam Rasional Gagasan dan Pemikiran Bandung : Mizan, 1995
,
Pembaharuan Dalam Islam , Sejarah Pemikiran dan Gerakan, Jakarta : Bulan Bintang,_1987 Noer,
Deliar, Gerakan Modern Islam Indonesia, Jakarta : LP3ES, 1995
1900-1942,
Masa Depan Ummat Islam Tantangan Dan Cara Menghadapinya 11 dalam Dawam Raharjo, Reformasi Politik, Jakarta : Intermasa, 1977
_ _ _ _ _ _ _ 11
Pijper, C.F, Beberapa study Tentang Sejarah Islam di Indonesia 1900-1950, cet.I, Jakarta : UI Press, 1964 Rahman, Fazlur, Islam and Modrenity: Transformation Intelectual Tradition, Chicago: The University Chicago,1987
_______ , Islamic Methodology in History, Central Institute Of Islamic Research, 1968
an of
Karachi:
Robertson, Ian, Sociology, New York: Worth Publisher, Inc. 1981. Sabiq, Said, Fiqh al-Sunnah, juz ii, Beirut: Dar al Kitab, al-Arabi,1974 Salam, Solichin, Muhammadiyah dan Kebangunan Indonesia,Jakarta : NV.Mega, 1965
Islam
di
Sastromijoyo. Seno, Renungan Tentang wayang Kulit, Jakarta : tp, 1964 Saqbi, Ghulam Nabi, Modrenization Of Lahore: Islamic Book Service, tt.
Muslim Education,
330 Sezgin, Fuat, 11 Dar al Hadist 11 ,dalam Bernad Lewis et.al. The Encyclopedia of Islam, New Edition vol II, Leiden: EJ Brill, 1980. Shaban, M.A., Islamic History; A New Cambridge: The University Pres, 1971. Shihab, Quraisy, 1989
Interpretation
Membumikan Al-Qur an , Bandung , Mizan,
Siddiqi, Amir Hasan, studies In Islamic History, bahasa HMJ Irawan,Jakarta : Al-Maarif, 1985.
alih
Siddiqi, Nourrouzzaman, Menguak Sejarah Muslim, Yogyakarta : LP2M, 1987.
Tamaddun
Muslim,
Jakarta,
Bulan
Bintang, 1987. Sol ton, H Roger, An Introduction to Longman, Green and co, Ltd, 1960.
Poli tics,
London:
Stanton, Charles Michael, Higher Learning In Islam, The Classical Priod A.D 700 - 1300, Rowman & little field Publisher Inc, 1990. Steenbrink, K.A, Pesanteren , Madrasah, Sekolah, Jakarta LP3ES, 1975. Suryanegera, Ahmad Mansyur, Menemukan Sejarah Wacana Pergerakan Islam di Indonesia, Bandung : Mizan, 1995. Syalabi, Ahmad, History Of Muslim Education, BeirutLibanon: Dar al Kashaf Publishing Printing Distributing House, 1954. Taylor, EB, Primitive Culture, London: Jhon Murray, 1871. Watt, W.Montgomerry , The Mayesty That Was Islam, London : Sidwick A. Jackson, 1971.
__________ , Muhammad At Mecca, University Press, 1979.
London
Oxford
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ , Muhammad's Mecca, History in The Qur an, Edinburgh : Edinburgh University Press, 1988. Yunus, Mahmud, Sejarah Pendidikan Jakarta : Mutiara , 1970.
Islam
di
Indonesia,
Zuhairini, dkk, Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia Jakarta Proyek Pengembangan dan Peningkatan PTAI/IAIN, Departemen Agama RI, Jakarta: 1986.
PETIKAN AYAT AL-QUR'AN
I. Q.S. Al-Hujurat ayat (13)
f-J\ ~) i,;Jl..'.l Jl:J_, ~_,..;. ~-' ._;.;~ J', .y ~ti .rU!I t.:i~ j:::>~~\jj~\~\ ~
3. Q.S al- Alaq 1-5
(r) ij)r1 ~.JJ
lJl (") J;;, ~ j ~~I:}:>- (') :}:>- i.f~I ~_) r-~ \;J ·(o)~~\..j~~\~ (i)~l~~i.f~I
4. Q.S al-Mudatsir ayat 1-3
· (t) )dJ ~t;J (r)
fa ~_)J (") _;~\; r:9 (') ;~1 ~\
5. Q.S al-Baqoroh ayat 30-32 £.-.. .. ~ ../ .. , ,, ~ 1:..LI 'Y \'\:; ~ · ':JI · l<:b,. ·1 ~ ~..J J\:; ~I).) . ~. v. ~. ~ .. tJ".J d iJ' . ~
(r.) ~ ':J\.. ~I ~I Jt; ~~J .!l~ ~ ~J
"\..~I ~J
~1 ~J.A :c,..:~.;;.;1JW~'c?i+-rt1¥'·~1r,1~_, (r")
p1 r-;Lll ~I ~I ~\..':JI \:J ~':J ~~ \)\:9 (r') ~~l.o
6.Q.S al-Zumar ayat 9
--
--
~ ~ ~_) . ~_; ~.iJ .. ;;__,.>':JI_)~.. Wt;Jl~L... J11 "~\ ~\j _y u--ol
·~\.JI .
\iJI _f~...
~J ~':} .. J~\., .. ~.. J~I .. 4.S~..
7. Q.S al- Ankabut ayat 43
·-
.
• 0_,JWI ':J \--~ \..J ~Lll ~~ JL...~I ~J
8. Q.S al- Saff ayat 4
(t) ~~r ~ ri·(~ ~ c) ~~~.)} \ ~1\ 0\ 9. Q.S at-Taubah ayat 60
~jJ~~u)\o-9.J~.fo~_;l~ ~~~ J"U~·~~~\~\·
~ ~ i'.1 _, 11..;- ;.,;..) J:.:-11.Y.\, i'.1 ~ 10. Q.S al-Hasyar ayat 7
••• ~ ·~~\ ~ ~.J.l ~ ~- •••• 11. Q.S ali Imron ayat 92
.. ~~4\\0\;~ir ~ \...J~ \t~ ~A\)~ J \
12. Q.S al-Saff a~at 10-11
-.l~J.J 1~ ~Ji~\ ~\)J;. if~ 0J~ J!' fl.)\~~\ ~jl~\~
,:,.,.\,; r£(JI fl P,-flU f.-J.\J ~\,-~ 11 .b- .) .:i_,~_, 13. Q. S al-Baqoroh ayat 261
~~J.~~~\~j.:s'1\~ c)~~,~~.)l\J,.
14. Q.S Luqman ayat 27
15. Q.S al-Syam ayat 9
16. Q.S al-Lail ayat 18
•
\(~(ft\»
f ~ ~ \. J~ ~jJ\
r
17. Q.S al- Baqoroh ayat 177 \
r""'1~ ~~~I~ ~I i:/JJ '-:'~~ ~_r.11 J.:j ~.J>:J \,JJ 0L~I ~ ~~ ~jll ~J~ "--:>"~JUI~~~~ '-:'l3J~ ~~__,.>..~I
~)~ o_,s)I ~~ o_,Lz11 ,iu~ '-:''UJI ~J ~u~ ~I J~ f.w~
.
. ..,,,,,, _, 0:~1 ~JI ~y1 (J;;>-J ,.~~ 1-L....\._JI ~ 0'.!.U~ 1_,.,Ull>- 1~1 ~~ ~l~~J~\;;~ 18. Q.S al-Baqoroh ayat 275
\
~ ~ .J \..:JI ~~I ~Jt; .:1\s. Lf4J ~I JI o_r~ ~\... ~ ~\.; ~.J 0.J~\;..
19. Q.S al-Mutaffifin ayat 1 - 6
r>)\.5 \~\.,
("<) 0)~ l.i'U\ ~ ~ \~\ 0-:~\ (~) 0: ~~\, .. ~ ~)
\~ \~ ( o) ~ \~ (t) 0J~ ~\ ~J\ ~ 'l\ (r) 0.J?: \"YjJJ\ ("\) etiWI ~) V"\:J\ 20. Q.S al-Araf ayat 31
~'1~\ ~~ 'lJ ~~\J lh ~J5 ~ ~)\Jj.;-\.:1\~ ~_r..l\ 21. Q.S al-Isra' ayat 29
\.J_,..,>-\...~~ ~\ {~'lJ ~JI ;Jfa !.L~ ~'lJ 22. Q.S al-Rahman ayat 8-9
v
'
_, __ _
23. Q.S al-Baqoroh ayat 188
~l:JI J~I if ~)\.ta i\Q.1 Jl~\.,\~J Jkl_J~ ~ fi~1!f(t;';/J 24. Q.S al-rum ayat 41
~ \,.w. '5:JI ~ ~~~\:JI '5~1 ~~~\.,Al J~U~ 25. Q.S al- Isra' 16
~~\fr» J~\ ~ ~ ~ µ
-
~_;.. trl ~ ~ 01 t~..)1 lj\_,
26. Q.S al-Furqon ayat 67
,
-,!.S al-Isro' 26-27
0\,;.I
~~~_;~~.U ~I~~_;~ '1.J ~I J.\.,
µ\., ~ J.jll~ ~\.,
~_) 0-"~_) ;~1~_,..o~L.\_, 1_;_,...b'~)0~10~~~\ l_;>-:"4 '}_; ~ \>Y.J 28. Q.S Muhammad ayat 38
~Ll~~lfJ~if~ 11~JL,WJ~~ ~'ly,rf'~
~~'} ~ f ~L.j J~ ~_,:; 0\J ;~I ~\JJ ~\ 1\., ~ ~ 29. Q.S Yusuf 53
r:->~_;_#- J._;
01 J..J
r>_) L. '11 ~.rJ~ o_; L.~ ~101 ~ ts~rL.-J
30. Q.S Rum ayat 29
' Lt~ lJ" ~ L.J ~\ J..01 lJ" '5.>.ii ~ ~ ~ ~~~1 \_,.ll;, L>jjl ~I J
31. Q.S al-Balad ayat 12 - 13
32.Q.S al-Jumu'ah 10
V:?'~\' ~fi~ ~\' ~ rY ~~ ~J ~\ d
~_r:i..; o}:al\ ~:: .a.;1~1,.;
33. Q.S al Asyura ayat 38
. :u \tJ ~ ,_;11_,..!. ~.r~ o~l~G~ ~) ~ \:i;-1 L>jj~
~~
34. Q.S Ali Imron ayat 159
~~~Y,Y ~~~I~ \W~)J~~11if~J~ ' ' " ~~101~1~ JS_j:J~y- l~u .r~I d~JJl:uJ~;;.:-~~ ~_;ll
-
RIWAYAT HIDUP
Nama
Drs.Fachruddin,M.A
Tempat/Tgl Lahir
Pangkalan Berandan, 26 Des. 1955
Pekerjaan
: Dosen Fakultas Tarbiyah IAIN SU Medan
Alamat
Jln.Pimpinan No.195 Tanjung Anom P.Batu,Medan 20353
Nama Ayah
Zubir (Alm)
Nama Ibu
: Zainab
Nama Isteri
: Dra.Naisah
Anak
Muhammad Fachran Haikal : Muhammad Fachran Faisal : Fatina Fachrina Ulfa : Fatina Fachraini Elf a
Pendidikan: - SD Islam Al-Maarif Berandan , tamat tahun 1966 - PGA 4 Thn Pangkalan Berandan tamat tahun1971 - SPIAIN Tanjung Pura ,Langkat tamat tahun 1973 Sarjana Muda Fak Tarbiyah IAIN Sumatera Utara Medan 1977 - Sarjana Lengkap Fak.TarbiyahIAIN Sumatera Utara Medan 1982 - Pasca Sarjana (S2) PPS. IAIN Sunan Kalijaga karta.meraih Magister Art (M.A)thn.1990
Yogya
- Pasca Sarjana (S3) PPS IAIN Sunan Kalijaga Yogya karta Penqalaman Kerja
..
-Guru Yayasan Pendidikan Islam Medan tahun 1976-1979
.Indonesia Helvetia
-Guru Taman Pendidikanislam (TPI) Medan 1977-1980 -Guru Yayasan Pesanteren Islam (YPI) Tanjung Anom 1978-1986 -Dosen Agama Fakultas Teknik Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) Medan 1986-1988 Ilmu Teknik dan -Dosen Agama Perguruan Tinggi 1986-1988 Kimia (PTIK) (Kerjasama ASEAN-Jepang -Dosen pada Istitut Agama Islam Ja~aiyah Mahmudiyah Tanjung Pura,Langkat 1985-1988 -Dosen tetap pada Fakultas Tarbiyah IAIN sumatera Utara Medan tahun 1982 s/d sekarang Karya Ilmiyah Elektrifikasi Pedesaan Pinggir Kota Madya Medan dan Pengaruhnya Pada Pendidikan Formal Agama
(Fakultas Tarbiyah IAIN-SU 1982) Administrasi Pendidikan : Penataan dan Penyelenggaraan (Medan ; Fakultas Tarbiyah IAIN-SU 1986) Administrasi Pendidikan : Perencanaan & Pengembangan (Medan: Fakultas Tarbiyah IAIN-SU ,1987 Kepemimpinan Dan Keorganisasian Pendidikan (Modul
Fakul tas
mata kuliah Administrasi Pendidikan(
. Tar- biyah IAIN SU), 1989 Dienul Islam (Study Islam dalam Persfektif Ilmu)
(Medan : Perguruan Tinggi Ilmu Teknik Dan Kimia, 1987. Ijtihad Pendidikan Dalam Pengembangan Pola Pendidikan Islam di Indonesia (Thesis), Yogyakarta:
PPS IAIN sunan Kalijaga 1990. Pendidikan Manusia Indonesia Baru (Miqat 1994) Pendidikan Islam Dan Abad Informasi (Miqat 1992) Prespektip Pendidikan Islam Memasuki Abad XXI
(Jurnal Tarbiyah IAIN sumatera Utara 1993) Pendidikan
Integral
Komprehensip
;
Membangun
Sumber Daya Manusia Indonesia PJPT II
Tarbiyah IAIN sumatera Utara - Medan 1994)
(Jurnal
Penelitian
Kualitatip dalam
Pendidikan
{Miqat
1991) Penelitian Pendidikan Islam {Miqat 1991) Pengamalan agama Dan Peningkatan Pendidikan Islam (study
eksploratip
pengembangan
Pendidikan
Islam){Jurnal Tarbiyah 1995 Pengembangan Pendekatan Teknologik Dalam Pendidik an di IAIN Sumatera Utara {Miqat 1990) Sikap
Muslim
Menyongsong
mas a
de pan
{Jakarta:Artikel SKJ IKMI-DDII 1990) Perlindungan Produsen dan Konsumen menurut Islam
{Jakarta:artikel; SKJ,IKMI-DDII 1994 ) Sikap Sabar Modal dasar kehidupan Pasca Industri
{Jakarta:artikel, SKJ-IKMI-DDII,1995) Wawasan Masa Depan Ummat Islam (artikel,SKJ,1992) Sirah Rasul Dalam Masyarakat Informasi {artikel, SKJ 1991) Pembentukan Keluarga Sejahtera (Medan, LP2A, 1~93)
Keluarga Sakinah Laban Yang Subur Bagi Pembinaan Generasi Muda (Medan, LSIAS,1994) Disiplin dan Etos Kerja Muslim (Medan, Lp2A dan
MD.PTP IX,1995) Membentuk Komunitas Teladan (artikel SKJ 1996)