Kebenaran Tentang Tuhan

Kebenaran Tentang Tuhan Dokumen ini adalah transkripsi seminar AJ Miller (yang mengaku dirinya Jesus) sebagai bagian dari seri Kebenaran Tentang, yang memberikan gambaran umum tentang Tuhan

Disampaikan oleh Jesus (sebagai AJ)

4 Agustus 2012

Edisi online ini diterbitkan oleh

Divine Truth, Australia http://www.divinetruth.com/

Table of Contents

1. Perkenalan ........................................................................................................................................... 1 1.1. Memperkenalkan Jesus dan Mary .......................................................................................................... 1 1.2. Memperkenalkan Kebenaran Ilahi ......................................................................................................... 2

2. Tuhan adalah suatu entitas dengan siapa kita bisa mempunyai hubungan pribadi.................... 2 2.1. Tuhan memiliki sifat-sifat maskulin dan feminin .................................................................................. 3 2.2. Tuhan adalah penuh kasih, bukan pemarah atau penghukum................................................................ 4 2.3. Tuhan tidak memiliki keterbatasan ........................................................................................................ 4 2.4. Menjalin hubungan dengan Tuhan......................................................................................................... 6 2.4.1.Hubungan kita dengan Tuhan tidak memerlukan seorang perantara ........................................................ 6

2.5. Tuhan adalah entitas yang berbeda dari kita yang ada sebelum alam semesta terciptakan ................... 7

3. Tuhan menciptakan hukum-hukum yang memberikan sebuah kerangka bagi alam semesta dan pertumbuhan kita........................................................................................................................ 8 3.1. Hukum-hukum Tuhan mempunyai struktur hierarki ............................................................................. 8

4. Kita bisa menemukan Tuhan lewat pengalaman pribadi ............................................................. 10 4.1. Keyakinan yang keliru di agama Buddha ............................................................................................ 11 4.2. Tuhan menciptakan kita untuk merasakan cinta kasih dan keinginan-keinginan kita. ........................ 11 4.3. Bagaimana Jesus menemukan Tuhan .................................................................................................. 12 4.4. Tuhan berkeinginan menjalin hubungan dengan semua anak-anakNya. ............................................. 14 4.5. Penderitaan dan kesengsaraan adalah ciptaan manusia, bukan ciptaan Tuhan .................................... 14 4.6. Apa yang terjadi ketika kita meninggal ............................................................................................... 16

5. Kata Penutup ..................................................................................................................................... 17

KEBENARAN TENTANG – TUHAN

JESUS

1. Perkenalan Pertama-tama saya ingin mengucapkan terima kasih kalian telah hadir hari ini. Kedua, saya minta maaf bahwa saya tidak bisa berbicara bahasa Portugis! Hari ini saya akan mengutarakan banyak hal pada kalian yang mungkin akan sangat mengkonfrontasi atau terkadang susah untuk diterima. Tetapi yang saya ingin kalian bisa lakukan adalah tetap terlibat dalam percakapan dengan saya dan mengajukan sebanyak mungkin pertanyaan seperti yang kalian inginkan. Kemudian kita akan membahas semua hal yang mengkonfrontir kalian. Biasanya kita selalu merasa terkonfrontasi ketika seseorang berbicara tentang sistem kepercayaan yang berbeda. Oleh sebab itu, terkadang emosi kita harus tetap terbuka terhadap hal-hal baru yang kita dengar. Jadi, itulah yang saya ingin kalian lakukan bersama saya hari ini; terbuka secara emosional, sehingga kita bisa berbicara tentang halhal baru yang belum pernah kalian dengar sebelumnya. Hari ini kita akan berbicara tentang dua topik utama: Kebenaran Tentang Tuhan dan Kebenaran Tentang Jiwa Manusia. Kedua topik ini berkaitan dengan keberadaan kalian secara menyeluruh, tetapi sebagian besar juga bersangkutan dengan hal-hal spiritual; hal-hal yang berhubungan dengan cinta kasih. Terutama isu tentang cinta kasih yang ingin saya bahas dengan kalian karena bagi saya spiritualitas yang sesungguhnya adalah tentang pengembangan cinta kasih dalam diri kita. Saya ingin menyampaikan beberapa ide tentang bagaimana kalian bisa menumbuhkan cinta kasih kalian dengan lebih cepat, dan berubah lebih cepat dalam hidup kalian serta menjadi seseorang yang lebih penuh kasih. Dan saya bukan mengatakan bahwa kalian bukan orang yang pengasih saat ini, namun saya rasa sangat, sangat penting bagi kita untuk memahami tentang cinta kasih dalam kadar yang jauh lebih besar daripada apa yang dipahami manusia di bumi saat ini, karena hampir seluruh masalah yang kita lihat terjadi di dunia semuanya disebabkan oleh ketidak cukupan cinta kasih. Sekarang untuk berbicara pada kalian tentang hal-hal tersebut, saya perlu menyampaikan beberapa prinsip berdasarkan mana kita bisa membangun fondasi pemahaman. Topik diskusi hari ini adalah Kebenaran Tentang Tuhan. Bagi banyak orang, kata Tuhan bukan kata yang menyenangkan. Dan untuk orang lain ketika kita berbicara tentang Tuhan, mereka pikir kita akan berbicara tentang agama. Tetapi saya berbicara lebih tentang Tuhan sebagai Pencipta yang universal; Pencipta kita semua dan segala hal, serta bagaimana kita bisa mempunyai sebuah hubungan denganNya. [00:10:19.26]

1.1. Memperkenalkan Jesus dan Mary Namun hal pertama yang ingin saya sampaikan adalah ‒ Saya ingin berbicara sedikit tentang saya dan Mary, sehingga kalian bisa mengenal kami sebagai individu-individu. Jadi Mary, wanita yang duduk disana, adalah partner saya. Usianya tiga puluh tiga tahun, dan Mary telah pernah melanglang buana. Malah ia pernah lama tinggal di Amerika Selatan, tapi belum pernah mengunjungi Brazil. Dan saya sendiri belum pernah ke Brazil ataupun Amerika Selatan sebelumnya. Nama belakang Mary adalah Mary Luck (Keberuntungan), jadi kalian bisa bilang saya seorang pria yang sangat beruntung (tertawa), tapi Mary sudah sering mendengar lelucon itu sebelumnya (tertawa). Saya dan Mary tinggal di Australia dan kami bepergian keliling dunia mengajarkan hal-hal spiritual. Nama saya Alan John Miller dan saya berusia empat puluh sembilan tahun. Beberapa dari kalian tidak menduga umur saya empat puluh sembilan tahun, dan saya punya dua anak laki-laki, satu berusia dua puluh delapan tahun, dan yang satu lagi dua puluh enam tahun. Beberapa dari kalian tidak menyangka saya berusia empat puluh sembilan tahun dan ini nanti akan saya jelaskan mengapa saya tampak muda. Hal berikutnya yang ingin saya sampaikan pada kalian akan sangat mengkonfrontasi dan banyak dari kalian yang akan merasa kesulitan menerimanya. Saya dan Mary telah hidup selama dua ribu tahun. Bagi kami, hidup kami telah merupakan satu kehidupan yang komplit/menyeluruh dan ini adalah kehidupan yang kami ingat dalam satu periode waktu. Pertama kali saya datang ke bumi, saya disebut Yeshua Ben Josef. Kalian kenal saya sebagai Jesus, tapi

Page 1 of 17


JESUS

sebenarnya kebanyakan orang tidak mengenal saya. Mary pertama kali lahir di abad ke satu sebagai Mary Magdalene dan tentu banyak orang juga tidak mengenal Mary Magdalene, karena banyak hal yang kita pikir kita tahu tentang kedua orang tersebut, yang sebetulnya adalah saya dan Mary, adalah hal yang diajarkan pada kita oleh orang lain dan bukan dari mengenal kami secara pribadi.

1.2. Memperkenalkan Kebenaran Ilahi Nah, selama kurun waktu dua ribu tahun tersebut, saya dan Mary telah mengajarkan apa yang kami sebut Kebenaran Ilahi. Ini bukan kebenaran saya, dan juga bukan kebenaran Mary. Saya harus mempelajari tentang kebenaran ini dengan melewati sebuah proses bersama Tuhan, dan ketika saya menjalani proses ini saya menemukan banyak hal, yang mana manusia pada umumnya di bumi tidak bisa temukan tanpa melakukan hal yang sama dengan Tuhan. Alhasil bagi kami adalah kami ingin memperkenalkan pada kalian hal-hal yang telah kami temukan selama kurun waktu tersebut. [00:17:39.25] Namun tentunya kami tidak bisa mendiskusikan semua yang kami dapatkan selama periode itu karena akan memerlukan waktu dua ribu tahun, dan kami akan mendiskusikan banyak prinsip dasar dari hal-hal yang telah kami diskusikan yang dapat kalian jadikan eksperiman dengan hidup kalian sendiri. Saya dan Mary tidak berharap kalian akan percaya pada segala sesuatu yang kami sampaikan. Kami menghormati kenyataan bahwa kalian mempunyai kehendak bebas dan kalian bisa membuat keputusan yang kalian inginkan sepanjang hidup kalian, tanpa harus pernah mengacu pada orang lain siapa pun. Dan ini adalah karunia Tuhan bagi kalian; agar bisa membuat keputusan-keputusan tersebut. Tapi ada beberapa keuntungan dari memahami kebenaran yang sesungguhnya tentang alam semesta dibandingkan dengan berusaha mencari tahu dengan cara kita sendiri tanpa adanya pemahaman. Jadi ketika ada seseorang yang datang dan berbicara dengan Anda tentang banyak hal yang benar pernah terjadi di alam ini, dapatkah Anda melihat mengapa hal ini akan membuat hidup Anda lebih mudah sehubungan dengan penemuan hal-hal tersebut? Saya senang kalau siapa pun dari kalian mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang apa yang baru saja saya sampaikan, dan kemudian kita akan lanjut ke topik yang ingin saya bicarakan dengan kalian. Apakah kita semua setuju untuk lanjut? Di Australia sangat menarik, karena banyak kali saya melakukan perkenalan yang baru saja saya sampaikan dan banyak orang bereaksi dalam segala macam cara. Dan ketika saya bepergian keliling dunia, kami sering mendapatkan reaski yang sangat mirip dari berbagai orang. Tetapi saya sangat ingin memberikan beberapa informasi dan terserah kalian untuk membuat suatu pilihan untuk diri kalian. Seperti yang saya katakan sebelumnya, saya dan Mary tidak ingin memaksa kalian untuk membuat suatu pilihan atau keputusan dan kami tidak memungut biaya untuk apa pun untuk hal yang kami lakukan. Kami melakukan segala sesuatunya dengan gratis. Alasan mengapa kami lakukan hal itu adalah kami percaya Kebenaran Ilahi harus diperoleh secara gratis bagi semua orang yang menginginkannya. Dan saya pikir mungkin kalian ingin bertanya tentang bagaimana saya dan Mary hidup jika kami berkeliling mengajarkan hal-hal ini bagi khalayak luas secara gratis tanpa mengerjakan pekerjaan lain? Bagaimana kami bisa hidup adalah karena banyak orang yang telah mendengarkan apa yang kami ajarkan telah ingin menolong kami dengan menyumbangkan uang bagi kami, dan hal tersebut memungkinkan saya dan Mary untuk membayar pengeluaran hidup kami dan juga membiayai perjalanan-perjalanan kami. Tapi kami tidak mengharapkan kalian menyumbang bagi setiap acara yang kami adakan. Jadi, hanya menyumbang apabila kalian ingin melakukannya, dan jangan merasa terpaksa. [00:22:28.04]

2. Tuhan adalah suatu entitas dengan siapa kita bisa mempunyai hubungan pribadi Bisakah kita lanjut dengan topik tentang Tuhan? Salah satu masalah utama yang saya rasa kita hadapi di dunia adalah bahwa banyak orang mempunyai pemahaman tentang apa dan siapa Tuhan yang begitu beragam dengan perbedaan besar

Page 2 of 17


JESUS

antara satu dan lainnya. Jadi ada orang-orang yang percaya Tuhan adalah sebuah entitas, tapi entitas yang sangat pemarah yang terkadang menyayangi manusia tapi hanya jika mereka melakukan hal yang benar, dan di lain waktu menghukum manusia ketika mereka melakukan sesuatu yang salah. Dan kemudian ada agama-agama lain di dunia dan orang-orang lain yang percaya bahwa Tuhan tidak ada kecuali sebagai sebuah energi, sebuah rasa yang dipancarkan ke seluruh penjuru alam semesta. Dan kemudian ada orang-orang ateis yang sama sekali tidak percaya Tuhan ada dan jadi ada begitu banyak keyakinan yang sangat berbeda-beda di planet ini tentang apa dan siapa Tuhan. Jadi kalian bisa bereksperimen sendiri dengan segala sesuatu yang hari ini saya paparkan pada kalian tentang Tuhan. Indahnya bereksperimen adalah kita jadi berkemampuan untuk mempunyai pengalaman pribadi, dan bukan sekedar mempercayai apa yang dikatakan orang lain pada kita. Dan hanya kalau kita sudah benar-benar mengalami sendiri baru kita akan memahami kebenaran tentang sesuatu hal. Jadi adalah satu hal diberi tahu tentang sesuatu, hal lain untuk benarbenar mempercayainya dan saya secara pribadi tidak merasa bahwa adalah baik bagi seseorang untuk percaya sesuatu tanpa mempunyai pengalaman pribadi tentang hal tersebut. Kecuali kita mempunyai pengalaman pribadi, sangat, sangat susah untuk menerima suatu keyakinan sebagai suatu yang benar. Tetapi terkadang pengalaman pribadi kita dijelaskan sebagai suatu hal, padahal yang sesungguhnya terjadi sangat berbeda. Dan jadi yang biasanya kita temui pada agamaagama di planet ini adalah kita mempunyai pengalaman pribadi tentang Tuhan dan kemudian kita beranggapan bahwa itu kita alami karena apa yang kita percayai, tapi kenyataannya adalah bahwa pengalaman pribadi terjadi karena sebuah emosi, dari sebuah hubungan yang kita miliki antara kita dan Tuhan. Jadi biarkanlah saya berbicara dengan kalian sedikit tentang Tuhan dan kemudian ijinkan diri kalian untuk merasakan apakah hal-hal ini benar atau tidak. Pertama-tama, Tuhan adalah sebuah entitas. Tuhan memang mempunyai berbagai energi yang memancar dari diriNya yang menembus keseluruhan alam semesta dan kita bisa berbicara tentang banyak dari energi-energi tersebut. Beberapa dari energi-energi tersebut sifatnya kreatif and yang lainnya adalah energi untuk memelihara alam semesta. Tetapi Tuhan juga mempunyai, boleh disebut, perasaan-perasaan lain untuk semua ciptaanNya. [00:28:39.10]

2.1. Tuhan memiliki sifat-sifat maskulin dan feminin

Tuhan adalah suatu entitas dengan sifat-sifat maskulin dan feminin

Jadi Tuhan memiliki sifat-sifat maskulin dan feminin. Jika kita percaya bahwa Tuhan hanya laki-laki atau kita percaya Tuhan hanya perempuan, kita sudah menghadapi sebuah masalah dengan Tuhan. Dalam sejarah banyak orang telah mengajar bahwa Tuhan hanya laki-laki dan mereka menyebutNya Tuhan Bapa kami. Dan banyak alasan ini terjadi adalah karena bagaimana dalam sejarah laki-laki yang telah mendominasi planet untuk sebuah kurun waktu. Tetapi pernah terjadi dalam sejarah manusia sebelum periode tersebut, dimana wanita-wanita yang mendominasi planet dan mereka percaya bahwa Tuhan adalah seorang wanita. Dan manusia telah melalui siklus ini dimana Tuhan adalah laki-laki, Tuhan adalah perempuan, Tuhan laki-laki, Tuhan perempuan, Tuhan laki-laki, Tuhan perempuan, bolak-balik demikian, tanpa memahami bahwa Tuhan memiliki sifat-sifat dan karakteristik keduanya. Jadi Tuhan adalah Ibu kita sebagaimana Beliau juga Ayah kita.

Page 3 of 17


JESUS

2.2. Tuhan adalah penuh kasih, bukan pemarah atau penghukum Dan Tuhan sebagai entitas memiliki perasaaan-perasaan dan emosi-emosi, tapi semua perasaan dan emosi tersebut harmonis dengan cinta kasih. Jadi Tuhan tidak memiliki perasaan atau emosi yang tidak harmonis dengan cinta kasih. Tuhan tdak pernah marah dan Tuhan tidak pernah menghukum.

Banyak orang di Bumi ini percaya bahwa Tuhan memang memberi hukuman, dan banyak orang di Bumi takut pada Tuhan karena mereka percaya bahwa Tuhan bisa marah dan akan menghukum mereka. Jadi seringkali orang berjalan berjinjit-jinjit dalam hubungan mereka dengan Tuhan; mereka takut salah langkah menuju arah yang salah siapa tahu Tuhan menghukum mereka dan menyakiti mereka dengan suatu cara untuk mencoba mengkoreksi mereka. Tapi Tuhan tidak memiliki perangai penuntut otokratis; Tuhan mengijinkan kita untuk merasakan berbagai hal dan Tuhan mengijinkan kita untuk bereksperimen. Untuk bisa bereksperimen kita harus membuat kesalahan, jadi akan tidak begitu adil bahwa kita bereksperimen dan membuat kesalahan, kemudian seseorang menghukum kita karena kesalahan yang kita buat. Jadi kita bisa menganggap Tuhan sebagai seseorang yang lebih baik dari orang yang paling penyayang yang pernah kita alami di Bumi. Seringkali orang-orang di Bumi mencoba menarik Tuhan ke bawah kepada cara berpikir mereka, tapi untuk memahami Tuahn, kita perlu mengerti bahwa kita perlu bertumbuh menuju cara berpikir Tuhan. Jadi sekarang kita sudah tahu bahwa Tuhan bukan pemarah dan tidak pernah menghukum, kita bisa merasa lebih rileks dalam hubungan kita dengan Tuhan. Kita bisa membiarkan diri kita untuk bereksperimen dengan hubungan kita dengan Tuhan ini tanpa kawatir bahwa suatu saat di masa yang akan datang, Tuhan akan menghukum kita karena melakukan eksperimeneksperimen. [00:33:46.19]

2.3. Tuhan tidak memiliki keterbatasan Sekarang aspek Tuhan lainnya adalah Tuhan tidak memiliki keterbatasan. Tidak seorangpun yang saya kenal sampai saat ini, bahkan dalam dua ribtu tahun pun, yang pernah menemukan keterbatasan Tuhan. Kita telah menemukan keterbatasan kita masing-masing, tetapi kita belum menemukan keterbatasan Tuhan. Jadi jika kalian berpikir Tuhan tidak memiliki keterbatasan, dan Tuhan memiliki jumlah emosi yang tidak terbatas, maka Tuhan pastilah memiliki cinta kasih yang tidak terbatas, yang diberikanNya kepada semua yang ada di alam semesta. Sehingga masuk akal juga bahwa Tuhan memiliki jumlah kebenaran yang tidak terbatas. Dengan kata lain, Tuhan tahu mengenai segala sesuatu tentang alam semesta; bagaimana alam semesta bekerja secara ilmiah, secara matematis, dan juga Tuhan tahu segala hal lain tentang diri Anda. Jadi Tuhan adalah seorang ilmuwan dan ahli matematika yang luar biasa. Ia juga mendorong kita untuk menjadi seperti diriNya, dengan memahami matematika alam semesta, memahami sains tentang alam semesta, serta memahami diri kita sendiri. Anda lihat, Tuhan tidak perlu memahami kita dalam arti mempelajari tentang kita, karena Tuhan sudah mengenal kita. Tetapi, ketika kita lahir untuk pertama kalinya, kita tidak tahu tentang diri kita, dan jadi kita sekarang ini menjalani proses penemuan diri. Itulah sebabnya kita perlu untuk mengijinkan diri kita untuk menjalani proses penemuan.

Page 4 of 17


JESUS

Tuhan memiliki Cinta Kasih dan Kebenaran yang tidak terbatas

Jadi kalau Tuhan tidak memiliki keterbatasan, dan mempunyai cinta kasih dan kebenaran yang tidak terbatas, yang harus ditanyakan adalah hal ini, “Bagaimana saya bisa belajar sebagian dari kebenaran yang dimiliki Tuhan dan bagaimana saya bisa merasakan sebagian dari cinta kasih yang dimiliki oleh Tuhan?” Kalian bisa melihat, bukankah kedua pertanyaan di atas adalah pertanyaan utamanya? Karena kalau saya bisa memahami kebenaran Tuhan, maka saya akan bisa mengetahui semua kebenaran lain yang ada di alam semesta. Dan kalau saya bisa memahami dan merasakan cinta kasih, maka saya bisa menjadi diri saya yang paling bahagia. Tetapi disini di Bumi selama hidup kita, seringkali kita merasakan kebahagiaan atau cinta kasih sebentar-sebentar saja, dan kemudian kita kurun-kurun waktu yang panjang dimana kita mengalami kesedihan atau ketidak bahagiaan. Jadi pasti ada penyebabnya mengapa ada periode-periode kita bahagia dan kemudian periode-periode kita bersedih. Dan jika kita tahu apa penyebabnya, maka akan masuk akal jika kita bisa mengubah hal tersebut sehingga kita hanya merasakan sukacita dan melepaskan kesedihan, dan ini erat hubungannya dengan apa yang saya rasa merupakan hubungan kita dengan Tuhan. [00:38:18.18] Sangat penting untuk memahami bahwa Tuhan mencintai kita, dan karenanya Tuhan mencintai kita.

Banyak orang mengatakan mereka tidak pernah merasakan hal tersebut, dan mereka berjalan sepanjang hidup mereka sangat mengandalkan diri sendiri karena meskipun mereka mengatakan atau menganggap dirinya percaya pada Tuhan, mereka sebetulnya tidak mempunyai hubungan pribadi dengan Tuhan dan karenanya tidak merasa bahagia. Tetapi kebanyakan orang tidak percaya bahwa itulah sebab mengapa mereka merasa tidak bahagia. Jadi mereka mungkin merasa tidak bahagia karena mereka tidak punya cukup uang, atau tidak mempunyai teman, atau sahabat baik mereka menyerang mereka. Namun Anda bisa benar-benar bahagia tanpa mempunyai cukup uang, dan sepenuhnya bahagia tanpa memiliki teman, dan sepenuhnya bahagia ketik ada orang menyerang Anda, tapi Anda hanya akan bisa merasakan hal tersebut kalau Anda tahu bagaimana agar memiliki hubungan ini dengan Tuhan. Hal lain yang perlu kita pahami tentang Tuhan adalah karenaTuhan tidak memiliki keterbatasan, Tuhan juga memiliki jumlah karakter, sifat dan ciri yang tidak terbatas. Dan cara kita untuk mengetahui karakter, sifat dan ciri Tuhan adalah dengan memiliki hubungan ini, hubungan pribadi ini dengan Tuhan. Dan kalau kita pikir Tuhan tidak memiliki karakter, dan tanpa sifat dan ciri, maka akan sangat sulit bagi kita untuk memiliki hubungan dengan Tuhan. Banyak orang di planet ini percaya bahwa Tuhan adalah seperti stasiun energi yang mengirim listrik ke seluruh penjuru alam semesta yang memasikan semuanya bisa beroperasi. Tetapi masalahnya dengan keyakinan seperti ini adalah bahwa kalian tidak bisa melihat Tuhan memiliki sifat, karakter, ciri dan kebpribadian. Sangat sulit bagi sebuah sumber energi untuk memiliki sebuah kepribadian, tetapi saya katakan pada kalian bahwa Tuhan memiliki kepribadian di samping juga banyak ciri lainnya yang bisa kalian temukan sendiri dengan cara membangun sebuah hubungan dengan Tuhan. [00:42:36.16]

Page 5 of 17


JESUS

2.4. Menjalin hubungan dengan Tuhan Tuhan menciptakan cara bagaimana untuk menjalin hubungan denganNya, namun sangat sedikit orang di bumi yang telah benar-benar menemukan cara untuk memiliki hubungan ini dengan Tuhan. Di dunia roh ada suatu tempat yang disebut kerajaan Surgawi atau langit-langit Surga. Tempat ini adalah tempat yang sangat sangat menyenangkan, dan semua orang di sana merasa sangat puas. Mereka semua menemukan hal-hal baru tentang alam semesta, hal-hal baru tentang Tuhan, tentang diri mereka sendiri, tapi mereka melakukan semua itu dalam suatu keadaan dimana mereka tidak lagi mengalami ketidak bahagiaan. Hal ini bisa juga terjadi di Bumi tapi hanya mungkin terjadi dengan melibatkan Tuhan sebagaimana Tuhan mendesain kita untuk melibatkanNya. Cara bagaimana kebanyakan agama melibatkan Tuhan sekarang adalah dengan mereka menciptakan sejumlah konsep tentang Tuhan yang mereka percayai, tapi tidak mereka ketahui secara pasti apakah kepercayaan-kepercayaan itu benar atau tidak. Mereka hanya mempercayainya karena mereka telah diajarkan untuk mempercayainya, biasanya oleh keluarga mereka, atau teman-teman mereka, ataupun oleh seorang pastor atau pendeta, dan bukan karena mereka telah menemukannya sendiri. Tetapi ada sebuah cara dimana Anda bisa secara pribadi menemukan segala sesuatunya tentang alam semesta, dan itu dengan menjalin hubungan dengan Tuhan. Dan semua ini akan masuk akal bahwa jika Tuhan tahu semua kebenaran dan kalau ada cara untuk berhubungan dengan Tuhan, maka akan ada cara Tuhan untuk menunjukkan hal tersebut pada kita. [00:45:23.01] Kalau Tuhan mencintai kita, maka tentunya Tuhan akan ingin membagikan kebenaran kepada kita. Namun jika Tuhan tidak peduli, maka Tuhan akan membiarkan kita untuk menemukan kebenaran sendiri. Apa yang ingin saya sampaikan pada kalian adalah bahwa Tuhan sangat peduli dan ada cara untuk menerima kebenaran ini secara langsung antara kalian dan Tuhan. Banyak orang dalam sejarah percaya mereka membutuhkan perantara antara diri mereka dengan Tuhan. Dan saya mengatakan pada kalian bahwa hal tersebut sama sekali tidak dibutuhkan. Tuhan menciptakan kita semua sebagai individu-individu yang unik, namun kita semua setara. Karenanya tidak ada seorang yang khusus yang bertindak sebagai penghubung Anda dengan Tuhan.

2.4.1.Hubungan kita dengan Tuhan tidak memerlukan seorang perantara Dalam sejarah banyak orang percaya bahwa saya, Jesus, adalah perantara antara diri mereka dengan Tuhan, tapi hal ini tidak benar. Saya hanya seorang manusia sama seperti kalian. Saya harus menemukan Tuhan dengan cara yang sama jika saya ingin mempunyai hubungan dengan Tuhan dan saya harus menemukan cara Tuhan, bukan cara saya. Cara bagaimana Tuhan memberi cinta pada diri saya dan cara Tuhan memberikan kebenaran pada saya; inilah hal-hal yang harus saya temukan. Jadi tidak ada seorang khusus yang pernah hidup di planet ini yang merupakan perantara antara Tuhan dan umat manusia. Setiap orang dari kita mempunyai potensi untuk memiliki hubungan khusus dengan Tuhan, karena kita semua adalah anak-anak Tuhan, dan karenanya kita semua bersaudara. Mungkin kita berbicara menggunakan bahasa-bahasa yang berbeda, mungkin kita mempunyai jenis kelamin yang berbeda, tapi kita masih tetap setara, dan

Page 6 of 17


JESUS

inilah hal utama yang perlu dipahami tentang Tuhan; Tuhan tidak pernah mengutamakan seseorang lebih dari yang lainnya. Peserta:

Konon Joan of Arc memiliki hubungan dengan Tuhan dan bahwa kemungkinan ia merasa dihianati karena kemudian ia ditaruh di dalam api untuk dibakar.

Dalam sejarah banyak orang yang percaya bahwa mereka mempunyai hubungan khusus dengan Tuhan, tapi ketika mereka berada di dunia roh mereka menyadari bahwa mereka sama saja dengan yang lainnya. Ini adalah salah satu dari hal yang pertama-tama perlu kita pahami tentang diri kita. Tuhan sangat mencintai masing-masing dari kita semua secara individu dan ingin mempunyai ikatan yang erat dengan setiap orang dari kita. Dan hanya kita sendiri yang menghentikan terjadinya hubungan tersebut. Jadi kita menghalangi hubungan itu melalui tindakan, pikiran dan apa yang kita lakukan. [00:51:12.22]

2.5. Tuhan adalah entitas yang berbeda dari kita yang ada sebelum alam semesta terciptakan Peserta:

Saya selalu merasa bahwa saya adalah bagian dari Tuhan, dan bahwa tidak perbedaan.

Ya, ini adalah kepercayaan yang umum di planet kita saat ini, bahwa kita adalah bagian dari Tuhan. Tapi saya akan menjelaskan perbedaan antara hubungan yang kita miliki dengan Tuhan dan apa Tuhan itu. Tuhan adalah entitas yang unik dan terpisah dari kita, tapi bagian-bagian Tuhan bisa memasuki diri kita. Saya akan menjelaskannya secara lebih rinci. Sebelum ada apa pun, Tuhan telah ada. Jadi sebelum kita ada, Tuhan telah ada. Tuhan tidak perlu menciptakan kita untuk merasakan diriNya. Tuhan menciptakan kita karena Tuhan berkeingingan untuk mengekspresikan Cinta KasihNya pada kita; keinginan ini menyebabkan Tuhan berkeinginan mencipta. Tuhan ingin setiap ciptaanNya merasakan cinta kasih yang dimiliki Tuhan dalam proses penciptaan ini. Dan selama masa penciptaan ini mahluk-mahluk baru tercipta; dan Anda adalah setengah dari salah satu entitas-entitas baru tersebut. Setengah lainnya adalah yang disebut pasangan jiwa Anda, and saya akan menjelaskan lebih lanjut tentang hal ini dalam Kebenaran Tentang Jiwa Manusia. Tetapi pada dasarnya apa yang saya sampaikan pada kalian adalah bahwa Tuhan adalah suatu entitas dan kalian ada sebagai entitas dan sebagian dari Tuhan bisa memasuki diri kalian dan bagian-bagian dari diri kalian bisa memasuki Tuhan. [00:54:55.28] Peserta:

Susah untuk memahami hal ini karena satu dari sifat Tuhan adalah ada dimana-mana.

Ada perbedaan antara berada dimana-mana dan penciptaan anak-anak yang juga diberikan kehendak bebas. Konsep bahwa Tuhan ada dimana-mana datang dari imaginasi manusia dan konsep ini bisa disangkal dengan memakai sedikit logika. Sebelum alam semesta ada apakah Tuhan telah ada? Peserta:

Ia harus sudah ada karena Ia abadi.

Tepat sekali! Peserta:

Secara logika.

Secara logika, ya. Jadi ini penting; Tuhan telah memberi kita otak sesungguhnya supaya kita menggunakan logika kita sedemikian rupa agar kita bisa menemukan kebenaran. Jadi jika Tuhan telah ada sebelum alam semesta ada, maka secara logika Tuhan tidak bisa ada di dalam alam semesta, Tuhan harus lebih besar dari alam semesta. Jadi Tuhan lebih besar dari alam semesta, serta bagian-bagian dari energi Tuhan bisa memasuki alam semesta. Dan Tuhan juga telah menciptakan kalian sehingga bagian dari kalian, atau energi kalian bisa keluar dari alam semesta dan memasuki Tuhan, sementara bagian Tuhan bisa memasuki diri kalian. Tapi ini harus merupakan proses yang bisa kita pahami. 00:57:38.25]

Page 7 of 17


JESUS

Sangat penting untuk dipahami bahwa Tuhan telah ada sebelum alam semesta diciptakan. Tuhan juga telah mengijinkan penciptaan alam-alam semesta baru dan setiap kali seorang dari umat manusia mencapai kondisi cinta kasih baru yang belum pernah dialami oleh siapa pun sebelumnya, sebuah alam semesta baru terciptakan, dan alam semesta ini tercipta di ruang dimensi lain. Sekarang banyak dari kalian yang mungkin pernah belajar bahwa ada tujuh ruang dimensi, tetapi kenyataaannya ada lebih banyak daripada tujuh ruang dimensi. Kerajaan Surgawi atau alam-alam Surgawi, yang saya sebut Kerajaan Tuhan, ada di dimensi ke delapan. Setiap kali seseorang mencapai kondisi cinta kasih baru yang belum pernah dicapai oleh orang lain, sebuah dimensi baru terciptakan. Tuhan menciptakan potensi agar hal ini bisa terjadi dengan menciptakan sebuah kerangka bagi kita untuk mengalami pertumbuhan tanpa batas.

3. Tuhan menciptakan hukum-hukum yang memberikan sebuah kerangka bagi alam semesta dan pertumbuhan kita Ketika kita tumbuh ke dalam kondisi-kondisi baru ini, kita belajar lebih banyak kebenaran, dan kita juga memahami dan merasakan lebih banyak cinta kasih. Jadi Tuhan menciptakan potensi atau kerangka yang indah ini dimana kita bisa hidup dan bertumbuh selama-lamanya. Kita bukanlah mahluk yang terbatas; kita adalah mahluk-mahluk yang bertumbuh. Sekarang, kerangka yang diciptakan Tuhan, kita bisa namakan Hukum-hukum Tuhan. Hukum-hukum ini menciptakan kerangka cinta kasih dimana kita bisa bertumbuh. Tuhan menciptakan banyak jenis-jenis hukum yang berbeda; sebagian berpengaruh pada badan fisik, sebagian berpengaruh pada badan roh, dan sebagian berpengaruh pada jiwa. [01:01:10.18]

3.1. Hukum-hukum Tuhan mempunyai struktur hierarki Sebagian dari hukum-hukum yang berpengaruh pada badan fisik adalah hal-hal seperti daya tarik bumi dan hukum dinamika udara. Hukum dinamika udara membawahi daya tarik bumi, tapi hanya pada kondisi-kondisi tertentu saja. Di bumi kita harus menggunakan sayap yang bisa menciptakan angkatan ke atas, dan kemudian kita punya pengalamanpengalaman yang tidak lagi dipengaruhi oleh daya tarik bumi. Jadi dalam hukum-hukum fisik daya tarik bumi adalah hukum tingkat rendah dan hukum dinamika udara adalah hukum fisik yang lebih tinggi. Umat manusia telah menggunakan hukum daya tarik bumi selama ribuan tahun tapi baru belakangan ini mengenal hukum dinamika udara di jaman moderen. Jadi ada banyak hukum-hukum ini, tapi beberapa di antaranya kita tidak tahu karena kita harus menemukan mereka lebih dulu, sebagaimana kita pertama-tama kali menemukan hukum dinamika udara dengan mengawasi apa yang terjadi di sekitar kita. Kita bisa melihat burung-burung terbang dan kita bertanya-tanya bagaimana mereka melakukannya. Pada awalnya manusia berpikir bahwa cara burung bisa terbang adalah dengan membuat dirinya lebih ringan dari udara. Namun kemudian beberapa penguji membungkus burung dengan sayapnya rapat di badan dan ketika mereka jatuhkan burung tersebut, ia jatuh ke tanah. Burung itu tidak lebih ringan dari udara. Jadi mereka berusaha mencari tahu mengapa. Mereka mulai berpikir bahwa bulu lebih ringan dari udara. Kemudian mereka mencabut bulu dari burung dan memilih hari yang sama sekali tidak berangin; mereka jatuhkan bulu dan bulu menyentuh tanah. Jadi bulu tidak lebih ringan dari udara. Dan melalui sejumlah percobaan manusia menemukan bahwa tarikan ke bawah ini menarik semua yang mempunyai massa/berat ke bumi, tapi mereka masih belum menemukan rahasia dinamika udara. Mereka masih harus melakukan banyak ujicoba untuk menemukan bagaimana sayap burung didesain dan bagaimana sayap menciptakan angkatan ke udara serta ketika mereka menemukan hal tersebut bagaimana mereka bisa mengulanginya. Ini adalah sangat penting untuk dipahami sebagai prinsip dalam menemukan semua Hukum-hukum Tuhan, karena Hukum-hukum Tuhan mempunyai sebuah hierarki. Hukum-hukum yang lebih rendah mengatur hal-hal tertentu, tapi kemudian ada hukum-hukum yang lebih tinggi yang bisa mementahkan hukum-hukum yang lebih rendah dalam kondisikondisi tertentu. Dan ini menunjukkan betapa pintarnya Tuhan. Tuhan sangat, sangat pintar. [01:05:26.21]

Page 8 of 17


JESUS

Tuhan tidak hanya membuat semua hukum-hukum ini, tapi beberapa dari hukum-hukum yang diciptakan Tuhan masih perlu kita temukan. Ada hukum-hukum yang dibuat Tuhan dimana orang yang tertinggi tingkatannya di alam semesta, dan ketika saya katakan yang tertinggi yang saya maksud adalah orang dalam kondisi cinta dan kebenaran yang terbesar dari yang ada, yang masih harus menemukannya karena Tuhan mempunyai jumlah hukum yang tidak terbatas yang bisa kita temukan, yang mengatur seluruh alam semestaNya. Bahkan juga mengatur alam-alam semesta yang belum terciptakan. Ini adalah hal yang sangat indah tentang apa yang dilakukan Tuhan. Tuhan menciptakan potensi bagi kita untuk terus bertumbuh tanpa batas dengan membuat hukum-hukum ini ada sebelum kita mulai. Nah, beberapa dari hukum-hukum ini sangat, sangat sederhana dimana ketika kita melihat Hukum Daya Tarik Bumi, sebenarnya hukum ini hanya bekerja di tiga kondisi. Hukum ini membutuhkan dua massa dimana massa (berat) kedua yang lebih kecil ditarik ke arah massa yang lebih besar. Sekarang kalau kalian lihat bagaimana hal itu terjadi pada kita manusia, kita bisa melihat bahwa ada tiga cara kita bisa menggagalkan hukum tersebut. Biasanya kita berjalan dengan pijakan yang kuat di atas tanah dan selama tanahnya padat, kita akan stabil, jejek dan merasa aman. Namun, apabila Anda taruh kita di atas gedung tingkat dua puluh yang ada pinggirannya, dan ketika kita berjalan menuju ke pinggiran gedung kita masih aman, namun langkah berikutnya akan menjadi tidak aman karena hukum alam akan bekerja dimana tidak ada sesuatu yang jadi tempat pijakan kita. Dan mulai saat tersebut saya akan jatuh dengan kecepatan yang terus bertambah laju menuju tanah. Dan hukum daya tarik bumi menyatakan, tergantung dari ukuran massa, laju kecepatan akan berbeda. Disini di bumi laju kecepatan adalah 9.8 meter per detik pangkat dua dan kita melaju ke arah bumi sampai kita menyentuh bumi. [01:09:26.24] Kalau saja kita berada beberapa meter atau satu meter di atas bumi, maka kerusakannya mungkin tidak begitu parah. Jadi kita telah melanggar hukum, tapi kerusakannya tidak begitu besar karena derajat/tingkat pelanggaran hukum tersebut. Dan Tuhan tidak menghukum kita; Tuhan hanya menciptakan sebuah hukum untuk menghentikan kita dari terbang ke angkasa, sehingga udara yang kita hirup juga tidak terbang ke ruang angkasa, sehingga kehidupan di Bumi bisa berlanjut. Jadi ini adalah hukum yang penuh cinta kasih. Tapi kalau kita pergi ke atas gedung tingkat dua puluh dan kita lompat dari pinggiran tingkat tersebut, sekarang ada kemungkinan besar kita akan meninggal. Dan disini pun Tuhan tidak menghukum kita. Hukum ini hanya melakukan fungsinya dan selama saya tahu hukum lain yang bisa mengatasi hukum yang lebih rendah ini maka saya tidak perlu menyerah pada bekerjanya hukum yang lebih rendah. Jadi jika saya mempunya sayap atau parasut dan terbang dari gedung tinggi, semua akan aman-aman saja. Tapi jika saya tidak mempunyai salah satu dari di atas yang bisa memfungsikan Hukum Dinamika Udara, maka hukum Gravitasi atau Daya Tarik Bumi yang akan bekerja. [01:11:23.13] Nah, semua hukum-hukum Tuhan bekerja dengan cara yang sama. Ada hukum-hukum yang lebih rendah yang bisa dimentahkan oleh hukum-hukum yang lebih tinggi. Hukum-hukum yang tertinggi adalah hukum-hukum tentang Cinta Kasih Tuhan. Di bawahnya adalah hukum-hukum tentang cinta kasih manusia dan hukum-hukum ini tidak bekerja pada badan fisik dan badan roh, melainkan pada jiwa. Jadi kita perlu memahami apa itu jiwa sehingga kita bisa memahami bagaimana hukum-hukum ini bekerja. Tetapi sebelum kita lanjut dengan hal ini, apakah sejauh ini kalian semua sudah

Page 9 of 17


JESUS

paham bahwa Tuhan adalah suatu entitas yang tidak mempunyai batasan yang memiliki sifat-sifat, ciri-ciri dan kepribadian yang telah menciptakan hukum-hukum yang mengatur keberadaan kita?

4. Kita bisa menemukan Tuhan lewat pengalaman pribadi Saya telah menjelaskan dengan rinci tentang hukum-hukum Tuhan di ceramah-ceramah sebelumnya (misalnya Hukumhukum Tuhan: Perkenalan) dan juga tentang karakter dan ciri-ciri Tuhan. Tetapi apa yang saya katakan pada kalian adalah bahwa ada sebuah cara bagaimana kalian bisa menemukan semua hal tersebut. Kalian tidak perlu percaya apa yang disampaikan seseorang pada kalian; kalian perlu menjalani sendiri proses mengalaminya secara pribadi. Dan yang berikutnya ingin saya uraikan pada kalian adalah bagaimana merasakan keberadaan Tuhan. Tapi untuk melakukan hal tersebut kita perlu mengenal/memahami diri kita. Jadi saya perlu berbicara sedikit dengan kalian tentang jiwa manusia dan itu akan disampaikan di diskusi terpisah. Dan kemudian yang akan kita lakukan adalah menyatukan kedua diskusi tersebut. Selanjutnya kita akan mengakhirinya dengan bagaimana kita akan berkomunikasi dengan Tuhan dan menerima semua kebenaran tentang Tuhan. Dan juga kita akan tahu bagaimana merasakan Cinta Kasih Tuhan. Banyak kerumitan, tapi Tuhan telah membuat alam semesta sedemikian rupa sehingga seorang anak kecil pun akan bisa memahami bagaimana berhubungan dengan Tuhan. Dan alasan mengapa Tuhan menciptakannya seperti ini adalah supaya setiap dari kita, bahkan sejak usia sangat dini sekali pun, bisa memulai menjalin hubungan dengan Tuhan. Dan kalau Anda adalah seorang yang penuh cinta kasih, tidakkah Anda akan menciptakannya dengan cara yang sama? Kebanyakan manusia di Bumi percaya bahwa Tuhan sangat jauh terpisah dari mereka, tapi itu hanya pendapat kita, bukan pendapat Tuhan. Tuhan telah menciptakan cara dimana setiap saat kita bisa sangat dekat dengan Tuhan. Tapi untuk memahami bagaimana caranya, kita perlu memahami prinsip-prinsip dasar tentang bagaimana berhubungan dengan Tuhan. [01:16:01.01] Salah satu dari prinsip-prinsip yang paling mendasar ini adalah bahwa Tuhan adalah suatu entitas, sebuah mahluk yang nyata. Dan meskipun Tuhan mempunya energi, Tuhan bukan lah energi itu sendiri. Energi adalah salah satu ciri atau karakteristik Tuhan, sebagaimana Tuhan juga mempunyai cinta kasih, tapi cinta kasih sendiri bukanlah Tuhan. Cinta kasih adalah sebuah emosi yang dimiliki Tuhan bagi semua ciptaanNya. Dan sementara Tuhan adalah kebenaran, kebenaran bukanlah Tuhan. Dengan kata lain, kebenaran adalah sebuah ciri atau sebuah karakteristik yang dimiliki Tuhan. Jadi kalian bisa katakan, kebenaran dan cinta kasih adalah salah satu bagian dari kepribadian Tuhan. Dan kalau kalian pikirkan, ini sangat mirip dengan diri kalian. Kalian bukan cinta kasih, tapi cinta kasih bisa berada dalam diri kalian. Cinta kasih adalah sebuah ciri atau sifat, atau sebuah emosi yang kalian miliki. Sebagian orang punya sangat sedikit cinta kasih, dan sebagian lainnya punya banyak cinta kasih, dan jadi mereka bisa membagikan lebih banyak cinta kasih. Dan hal ini sama dengan setiap ciri dan sifat yang kita miliki. Sebuah sifat tidak mendefinisikan seseorang karena orang bisa hidup tanpa sifat tersebut. Jadi orang yang masih tetap merupakan sebuah individu, dan mereka mampu memiliki sifat-sifat itu, mereka juga mampu memiliki emosi-emosi tersebut. Mereka mampu menemukan lebih banyak kebenaran, tetapi tidak berarti bahwa kebenaran adalah mereka. Mereka memperoleh kebenaran melalui pengalaman. Dan ini tidak berarti cinta kasih adalah mereka; mereka bisa menjadi lebih penuh cinta kasih lewat pengalaman. Jadi bisakah kalian melihat bahwa kita bisa hidup tanpa memiliki sifat-sifat tertentu yang dimiliki oleh orang lain? Nah, Tuhan memiliki beberapa sifat yang tidak kalian miliki dan kalian mempunyai beberapa sifat yang tidak dipunyai Tuhan. Contohnya: Tuhan sama sekali tidak punya kemarahan dalam dirinya. Apakah kamu pernah marah? Tuhan tidak pernah marah, jadi Tuhan tidak punya sifat pemarah dalam diriNya. Tapi Tuhan memang menciptkan kemungkinan kalian mempunyai amarah dan cara Tuhan menciptakan kemungkinan tersebut adalah dengan memberikan kalian kehendak bebas dan kalian bisa gunakan kehendak bebas tersebut semau kalian, bahkan juga ketika tidak selaras dengan cinta kasih. [01:20:16.07]

Page 10 of 17


JESUS

4.1. Keyakinan yang keliru di agama Buddha Peserta:

Agama Buddha di Tibet dan dewa-dewanya mempunyai kedua yang penuh kasih.

karakteristik; ada yang pemarah dan ada

Ya, dan saya katakan bahwa ini adalah sebuah fiksi berdasarkan ide manusia tentang Tuhan dan bukan siapa Tuhan yang sebenarnya. Kenyataannya adalah Tuhan tidak perlu memiliki sifat-sifat negatif dan Tuhan memang tidak mempunyai satu pun. Tapi banyak manusia di bumi mempunyai konsep bahwa Tuhan mempunyai yin dan yang; keburukan dan kebaikan yang bertolak belakang. Peserta:

Itu tentang suatu kebudayaaan yang mungkin memiliki akses tertinggi pada kesadaran.

Ya, saya tahu bahwa pemeluk agama Buddha meyakini hal ini, tapi saya bisa jelaskan dengan lebih rinci mengenai mengapa mereka mempercayai hal ini: dalam dua ribu tahun saya telah berkesempatan, seperti yang bisa kalian bayangkan, mengunjungi banyak agama-agama dan dalam kurun waktu tersebut saya telah menganalisa banyak dari agama-agama ini sehubungan denan mengapa mereka mempunyai keyakinan-keyakinan tertentu tentang Tuhan, yang saya tahu, berdasarkan hubungan saya dengan Tuhan, tidak pernah ada. Sangat penting untuk kita pahami bahwa kebanyakan paham agama di planet ini diciptakan dari pemikiran manusia dan bukan dari hasil hubungan nya dengan Tuhan dan dengan menanyakan pada Tuhan tentang diriNya. [01:23:22.27] Nah, ketika agama Buddha yang asli diciptakan, mereka mulai dengan suatu asumsi bahwa tidak ada sosok Tuhan. Mereka percaya bahwa kita semua adalah serpihan-serpihan dari satu Tuhan yang terpecah menjadi banyak bagian. Dan dengan membuang keinginan/hasrat, mereka percaya mereka akan kemudian menjadi satu dengan seluruh bagian-bagian tersebut. Tetapi ini adalah keyakinan yang sangat menyesatkan bagi keberadaan manusia di masa yang akan datang karena Tuhan menciptakan keinginan/hasrat sebagai cara utama lewat mana kita akan bisa merasakan Tuhan. Jadi semakin kita mematikan keinginan, semakin kita akan tidak bisa merasakan Tuhan dan ini akan menghalangi hubungan yang sesungguhnya dengan entitas Tuhan. Pemeluk agama-agama Buddha lainnya sekarang telah memasukkan sebuah entitas Tuhan dalam keyakinan mereka. Alasan mengapa mereka lakukan ini adalah karena kadang-kadang mereka bisa merasakan Tuhan dan mereka merasakan Tuhan sebagai sesuatu di luar diri mereka. Dan mereka merasakan cinta kasih dari Tuhan memasuki diri mereka. Mereka mendapatkan bahwa ketika mereka bermeditasi dan menaruh diri mereka dalam suatu keadaan dimana mereka kemudian lebih merasakan keberadaan Tuhan. Dan mereka mulai percaya dari proses tersebut bahwa itulah cara berhubungan dengan Tuhan. Ada hal-hal tertentu yang benar tentang hal tersebut, tapi ada juga hal-hal yang tidak benar.

4.2. Tuhan menciptakan kita untuk merasakan cinta kasih dan keinginan-keinginan kita. Kenyataannya adalah bahwa Tuhan menciptakan kita untuk merasakan kehidupan. Ada dua atau tiga hal utama yang ingin kita rasakan dari kehidupan. Hal pertama yang ingin kita rasakan dari kehidupan adalah cinta kasih. Hal kedua yang ingin kita rasakan dari kehidupan adalah keinginan-keinginan kita terpenuhi. Ini sebabnya mengapa banyak dari kita yang pergi keliling Bumi berusaha agar bisa memenuhi semua keinginan-keinginan kita. Nah, Tuhan menciptakan potensi semua baginya munculnya keinginan-keinginan kita, baik yang positif maupun yang negatif sehubungan dengan cinta kasih. Jika keinginan kita selaras dengan cinta kasih, maka ia secara otomatis akan mematuhi Hukum-hukum Tuhan. Jadi setiap keinginan kita yang selaras dengan cinta kasih akan memenuhi persyaratan Hukum-hukum Tuhan sehingga akan terwujudkan. Dan setiap keinginan yang tidak selaras dengan cinta kasih tidak akan pernah terwujudkan karena bertentangan dengan Hukum-hukum Tuhan. [01:28:14.11]

Page 11 of 17


JESUS

Keinginan-keinginan yang penuh cinta kasih akan selalu terwujudkan karena selaras dengan Hukum-hukum Tuhan.

Nah, karena banyak manusia bisa melihat bahwa dalam seorang manusia rata-rata terkadang ada keinginan-keinginan yang selaras dan terkadang ada keinginan-keinginan yang tidak selaras dengan cinta kasih, kemudian mereka mungkin berpikir bahwa jika kita tidak mempunyai satu pun keinginan kita mungkin akan bisa berhubungan lebih baik dengan Tuhan. Tapi untuk berhubungan lebih baik dengan Tuhan kita hanya perlu menyingkirkan keinginan-keinginan yang tidak selaras dengan cinta kasih. Setiap keinginan yang selaras dengan cinta kasih akan dikabulkan.

4.3. Bagaimana Jesus menemukan Tuhan Peserta:

Anda mengatakan bahwa Anda bukanlah seorang wakil Tuhan?

Benar. Peserta:

Bagaiamana hubungan dengan Tuhan terjadi? Dan berapa kehidupan yang telah Anda jalani selama dua ribu tahun tersebut?

Saya akan jawab pertanyaan kedua terlebih dahulu. Dalam dua ribu tahun saya mempunyai satu kehidupan yang dimulai dua ribu tahun yang lalu dan masih belum berhenti. Melalui pengalaman tersebut saya memiliki sangat banyak ingatan, seperti Anda juga mempunyai ingatan, dan itu mengapa saya tahu siapa saya karena ingatan-ingatan tersebut; sebagaimana Anda tahu siapa Anda. Nah, tentunya saya tidak meminta Anda untuk mempercayai saya tentang ingataningatan tersebut karena mereka adalah milik saya dan tidak akan pernah menjadi milik Anda. Tapi saya bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan sehubungan dengan ingatan-ingatan tersebut jika seseorang ingin mengetahuinya. [01:30:41.09] Sejauh hubungan nyata dengan Tuhan, saya harus menemukan sendiri kebenaran-kebenaran tentang Tuhan tersebut melalui keinginan saya mengenal Tuhan. Bagian dari sifat saya, yang mana juga termasuk sifat Mary, adalah bahwa saya selalu terpesona tentang Tuhan dan selalu terpesona tentang alam semesta. Dan jadi di abad pertama saya membuat pilihan atau keputusan secara sadar untuk memfokuskan seluruh hidup saya untuk mempelajari tentang Tuhan dan tidak belajar tentang hal lain apa pun. Dan dengan melakukan hal itu saya menemukan hal-hal yang tidak pernah selesai ditemukan oleh kebanyakan orang. Hal ini sama seperti seseorang yang mempunyai minat besar tentang penerbangan dan ingin menghabiskan seluruh waktunya menemukan hal-hal yang berhubungan dengan penerbangan dan orang-orang tersebut belajar lebih banyak hal tentang penerbangan dibandingkan orang lain. Jadi hal ini sama bagi saya sehubungan dengan Tuhan. Jadi keinginan saya tentang Tuhan menimbulkan kehausan akan pengetahuan tentang Tuhan dan pada awalnya saya gunakan asumsi-asumsi dasar yang bisa saya pakai sebagai landasan untuk bekerja sama dengan Tuhan dalam hubungan ini. Salah satu dari asumsi dasar yang saya buat adalah bahwa Tuhan tahu segalanya. Asumsi dasar lainnya yang saya buat adalah bahwa Tuhan menciptakan Anda dan saya dan semua orang lain. Asumsi ketiga yang saya buat adalah bahwa jika Tuhan menciptakan saya dan Tuhan penuh cinta kasih, maka Tuhan akan ingin memberi saya pengetahuan dan

Page 12 of 17


JESUS

memberikan saya kebenaran, serta secara khusus memberi saya cinta kasih. Dan kemudian saya melakukan sejumlah percobaan yang membuat saya mampu, dengan menggunakan ketiga hal mendasar tersebut sebagai fondasi saya, untuk berupaya menemukan lebih banyak hal tentang Tuhan. Salah satu dari hal-hal awal yang ingin saya temukan tentang Tuhan adalah apakah Tuhan adalah Tuhan yang menghukum atau tidak karena di abad pertama semua orang di sekitar saya percaya bahwa Tuhan menghukum kita kalau kita melakukan hal-hal yang buruk. Jadi saya ingin tahu apakah hal ini benar atau tidak, dan tentunya ada hal-hal lain yang ingin saya ketahui, tapi saya rasa jika saya tahu apakah Tuhan menghukum atau tidak, maka saya bisa membuat satu asumsi dasar tentang Tuhan. Jadi ada satu hal mendasar yang perlu saya ketahui ‒ apakah Tuhan penuh cinta kasih atau tidak. Karena saya merasa bahwa jika Tuhan tidak penuh cinta kasih, tidak ada gunanya berhubungan dengan Tuhan. Saya juga menggunakan hal tersebut untuk menentukan sebuah pertanyaan yang bahkan lebih penting bagi saya, dan itu adalah ‒ apakah Tuhan ada atau tidak? Dan untuk melakukan proses tersebut saya memutuskan bahwa jika saya bisa merasakan cinta kasih dari Tuhan dengan cara memintanya, maka itu akan membuktikan pada saya bahwa Tuhan ada. Jadi salah satu dari percobaan-percobaan paling awal yang saya lakukan adalah memiliki kerinduan akan Tuhan dalam hati saya! [01:35:39.10] Alasan saya memutuskan bahwa harus ada kerinduan dalam hati saya adalah ternyata setelah saya perhatikan hubunganhubungan di sekitar saya hanya ketika orang bisa merasakan satu sama lain, barulah mereka bisa merasakan kebahagiaan atau cinta kasih. Jadi saya putuskan jika saya akan mempunyai hubungan dengan Tuhan saya harus merasakan suatu emosi dari Tuhan dan tidak hanya sekedar berpikir Tuhan ada. Dan jadi saya putuskan untuk melakukan eksperimen ini dengan memiliki keinginan dalam hati saya, mulai dari keinginan untuk mendapatkan cinta kasih dari Tuhan yang pada saat itu belum saya ketahui ada atau tidak. Kali pertama saya melakukannya, saya merasa kewalahan dengan cinta kasih yang datang pada saya. Saya begitu kewalahan hingga saya menangis. Dan saya masih sangat kecil, saya berusia sekitar tujuh tahun dan kesimpulannya saya menyadari Tuhan benar ada dan Tuhan memiliki cinta kasih untuk diberikan pada saya.

Dan sekali saya menyadari hal tersebut, saya juga menyadari bahwa Tuhan mempunyai banyak hal-hal lain untuk diberikan kepada saya asalkan saya tahu bagaimana memintanya. Saya sebut itu doa, yang mana sangat beda dari meditasi, suatu proses yang sangat berbeda. Doa adalah sebuah keinginan untuk sesuatu sementara meditasi adalah untuk melepaskan keinginan. Hampir bertolak belakang. Dan saya menyadari bahwa selama keinginan-keinginan saya selaras dengan cinta kasih, akan selalu terkabulkan. Tapi ini bukan definisi saya tentang cinta kasih, saya harus setuju dengan apa yang didefinisikan Tuhan tentang cinta kasih, dan itu sangat berbeda dari apa yang saya pikir atau apa orang-orang di sekitar saya anggap adalah cinta kasih. [01:38:51.25] Jadi setelah saya melibatkan keinginan saya untuk cinta kasih dan saya fokus pada hal ini dengan Tuhan, saya mulai menerima banyak hal lainnya dari Tuhan. Dan yang saya sadari adalah bahwa cinta kasih dalam jiwa saya bertumbuh, karena saya menerima cinta kasih dari Tuhan yang memasuki diri saya, cinta kasih ini mengubah diri saya, sehingga saya bisa memahami hal-hal baru yang sebelumnya tidak saya pahami. Dan ketika saya memahami hal tersebut, saya menyadari bahwa ketiadaan cinta kasihlah yang menghalangi saya dari memahami lebih banyak hal lagi. Dan kemudian saya menjadi sangat sangat fokus, seperti yang bisa kalian bayangkan, untuk menerima lebih banyak cinta kasih. Dan ketika saya menerima lebih banyak lagi cinta kasih, saya sampai di titik dimana saya tidak bisa menerima lebih banyak

Page 13 of 17


JESUS

lagi; seperti berhenti begitu saja. Dan kemudian saya pikir, Tuhan tidak memiliki batasan. Tuhan memiliki cinta kasih yang tak terbatas, jadi mengapa cinta kasih berhenti mengalir ke dalam diri saya? Dan itulah waktu ketika saya mulai menemukan hubungan antara cinta kasih dan kebenaran. Apa yang saya sadari adalah sementara saya berpegang pada sesuatu yang saya yakini benar tapi sesungguhnya tidak benar, cinta kasih akan berhenti mengalir. Dan jadi saya menyadari bahwa juga penting bagi saya untuk menemukan kebenaran baru, bukan hanya menerima cinta kasih saja. Dan saya harus membuat diri saya mematuhi kebenaran baru ini dan tidak terus berpegang pada konsep kebenaran yang saya miliki. Setelah saya pahami hal itu, saya mulai menerima cinta kasih lagi, dan ini menunjukkan pada saya bahwa arah yang saya tuju benar. Dan apa yang saya pelajari dari hal tersebut adalah selama saya menuju arah yang benar, saya akan terus menerima cinta kasih dan begitu saya berada di arah yang salah maka cinta kasih tidak lagi tersedia. Dan tidak akan tersedia bukan karena Tuhan tidak mau memberikannya, tapi lebih karena saya tidak berada di tempat dimana saya bisa menerimanya. Dan saya menjadi sadar dengan hal ini. Jadi di abad pertama proses ini berawal dan saya mulai menerima lebih banyak cinta sehingga kemudian saya mulai memahami lebih banyak kebenaran. Dan melalui dua hal ini saya telah menemukan lebih banyak hal lagi tentang alam semesta. Dan dengan semakin berkembang, saya mulai bertemu dan berbicara dengan orang-orang yang telah meninggal dan mulai berdiskusi dengan orang-orang ini. Kami mulai berbicara tentang berbagai kebenaran yang telah mereka pelajari dan hubungan yang saya temukan sehingga saya tahu bahwa ternyata banyak dari mereka belum pernah belajar tentang kaitan antara cinta kasih dan kebenaran. Dan kemudian mereka memutuskan bahwa mereka akan menggunakan proses yang sama dan akhirnya mereka juga menerima kebenaran-kebenaran yang sama, tanpa saya harus memberi tahu mereka apa kebenaran-kebenaran tersebut. Jadi ada seseorang lain yang memberi tahu mereka kebenaran-kebenaran ini ‒ yaitu Tuhan, melalui hubungan mereka dengan Tuhan. [01:43:55.02] Dan jadi melalui eksperimen-eksperimen ini saya jadi melihat prinsip-prinsip dasar, yang mana sejak saat itu telah saya bagikan pada banyak orang. Setiap orang yang telah pernah mencobanya telah merasakan hal-hal tertentu dan mereka terus bertumbuh dalam cinta kasih ini; ada lebih banyak cinta kasih yang datang pada mereka, dari Tuhan untuk mereka. Dan dalam proses ini saya juga akhirnya menemukan lebih banyak kebenaran, dan tentunya ketika kalian menemukan kebenaran baru kalian ingin membagikannya. Tetapi penting untuk dipahami bahwa meskipun kebenaran ini telah ditemukan, tidak berarti bahwa saya lebih baik dari orang lain karena penemuan kebenaran adalah sesuatu antara Anda dengan Tuhan; tidak ada seorang pun antara Anda dengan Tuhan.

4.4. Tuhan berkeinginan menjalin hubungan dengan semua anak-anakNya. Tuhan ingin mempunyai hubungan dengan semua anak-anakNya; bukan hanya dengan satu anak saja. Tuhan menginginkan hubungan dengan semua dari kita dengan derajat yang sama, dengan kekuatan yang sama, dengan kedekatan yang sama. Dan hal ini penting untuk dipahami sebagai hal mendasar tentang Tuhan. Tuhan tidak menciptakan orang-orang istimewa karena bagi Tuhan semua dari kita sama istimewanya. Bahkan setiap orang dari kita mempunyai ciri khusus yang berasal dari Tuhan yang tidak ada dalam diri orang lain. Dan Tuhan telah menciptakan keinginan dalam diri kita untuk menemukan ciri-ciri tersebut dan menggunakannya dalam hidup kita. Ketika Anda hidup menggunakan ciri tersebut, Anda akan menjadi terkenal di antara orang lain karena jika mereka tidak bertemu dengan Anda mereka tidak akan pernah mengenal bagian khusus dari Tuhan yang ada pada diri Anda, dan ini adalah satu hal yang sangat indah yang Tuhan lakukan. Penting bagi kita untuk saling memahami satu sama lain karena dengan memahami satu sama lain, kita akan mulai lebih memahami sifat Tuhan yang tidak terbatas.

4.5. Penderitaan dan kesengsaraan adalah ciptaan manusia, bukan ciptaan Tuhan Partisipan:

Kalau Tuhan hanya memberikan keinginan-keinginan yang penuh cinta kasih, bagaimana Anda menjelaskan tentang perang dan kejahatan?

Page 14 of 17


JESUS

Ya, sangat mudah. Saya tidak mengatakan bahwa Tuhan hanya memberikan keinginan-keinginan yang penuh cinta kasih; saya katakan bahwa hanya keinginan-keinginan yang selaras dengan cinta kasih lah yang akan mematuhi Hukum-hukum Tuhan. Tuhan memberikan kalian kehendak bebas, yang artinya kalian bisa memiliki keinginan-keinginan yang tidak penuh cinta kasih. Kalau kalian mempunyai keinginan-keinginan yang tidak mengasihi, keinginan-keinginan tersebut akan berujung pada pelanggaran akan Hukum-hukum Tuhan. Dan setiap hukum yang dilanggar mempunyai ganjaran. Jadi kita memiliki kehendak bebas sepenuhnya untuk memutuskan apa pun yang kita inginkan. Tapi kita perlu memahami bahwa ada akibat dari setiap keputusan. Setiap kali saya bertindak tidak selaras dengan cinta kasih, akibatnya adalah penderitaan dan kesengsaraan. Setiap kali apa yang saya lakukan selaras dengan cinta kasih, hasilnya akan selalu berupa rasa suka cita dan kebahagiaan. Nah, umat manusia telah memilih untuk menggunakan kehendaknya dalam cara yang tidak selaras dengan cinta kasih; hampir semua manusia di Bumi melakukan hal ini. Sebagai akibat dari hal tersebut kita semua ikut mengambil bagian dalam menciptakan akibat-akibat yang menyakitkan dan yang perlu kita lakukan hanyalah berubah dan memilih melakukan hal-hal yang selaras dengan cinta kasih. Nah, di alam roh dimensi ke delapan dan seterusnya disebut langit-langit Surgawi. Dan di lokasi tersebut tidak ada orang yang memiliki keinginan yang tidak selaras dengan cinta kasih. Alhasil di lokasi tersebut tidak ada perang, tidak ada penderitaan, tidak ada kesengsaraan, tidak ada penyakit; tidak ada satupun dari hal-hal ini. Jadi kita sebagai manusia perlu memahami bahwa penderitaan dan kesengsaraan yang kita lihat adalah akibat langsung dari ciptaan kita sendiri. Banyak orang yang menganggap dirinya penuh cinta kasih sayangnya bukanlah orang yang penuh cinta kasih. Contohnya banyak orang di negara-negara barat yang percaya bahwa mereka penuh cinta kasih yang bersedia melihat pemerkosaan negaranegara lain, dan dalam memperkosa negara-negara ini mereka menyebabkan banyak kesengsaraan. Dan setiap negara yang menganggap dirinya sebagai negara yang penuh cinta kasih namun di saat yang sama menyebabkan kesengsaraan jelas-jelas bukanlah negara yang pengasih. [01:52:09.07] Jadi Tuhan menciptakan sistem umpan balik ini. Ketika kita mengalami kesakitan dan penderitaan, ini menunjukkan bahwa ada sesuatu yang sedang terjadi yang tidak selaras dengan cinta kasih. Ketika semua orang yang terlibat merasakan suka cita, maka itu menunjukkan pada kita bahwa hal yang terjadi selaras dengan cinta kasih. Dan kalau satu orang dengan gembira melakukan sesuatu pada orang lain yang menyebabkan orang tersebut bersedih, maka orang yang merasa gembira perlu menanyakan pada dirinya apakah yang mereka lakukan itu selaras dengan cinta kasih? Seringkali kita percaya kita harmonis dengan cinta kasih namun pada saat yang bersamaan kita menyebabkan penderitaan pada orang lain dan kita perlu untuk jauh lebih analitis dengan diri kita. Kita perlu melihat kebenaran tentang diri kita dan apa yang kita ciptakan. Ini adalah sebab mengapa ada kesengsaraan di bumi kita ‒ karena kaum lelaki dan kaum perempuan di planet ini melaksanakan kehendak-kehendak mereka yang tidak selaras dengan cinta kasih. Dan ketika kita melakukan hal ini dengan sendirinya penderitaan dan kesengsaraan akan terjadi. Peserta:

Tapi bagaiman dengan para korban?

Ini adalah sebuah pertanyaan yang sangat bagus. Ingat bahwa semua yang dilakukan Tuhan terhadap jiwa manusia sifatnya abadi. Hal pertama yang perlu dilakukan oleh seorang pelaku kekerasan adalah menyadari bahwa sebagai akibat dari perbuatannya ia telah menciptakan seorang korban. Hal kedua yang harus dilakukan adalah baik pelaku kekerasan maupun korban perlu mempelajari bagaimana kejadian ini bisa terjadi. Terkadang para korban adalah orang-orang yang bersedia menjadi korban, dan di waktu lainnya mereka tidak bersedia menjadi korban. Tentunya hal yang terjadi pada korban yang memang bersedia menjadi korban beda dengan apa yang terjadi pada korban yang tidak bersedia menjadi korban. Nah, dalam dunia Tuhan kita adalah mahluk-mahluk abadi, jadi kita perlu paham bahwa semua pengalaman adalah pengalaman jangka pendek. Kita juga perlu memahami bahwa kematian bukan suatu masalah, yang masalah adalah kesengsaraan. Kita mau mulai melihat penderitaan kita, bukan hanya yang kita alami tapi juga yang dialami orang lain, sebagai akibat dari pilihan-pilihan yang kita dan orang lain lakukan. [01:56:07.00]

Page 15 of 17


JESUS

Jadi kita perlu berhenti berasumsi bahwa kejahatan perlu menjadi bagian dari masyarakat kita. Banyak dari kita yang telah menerima bahwa kebobrokan adalah bagian dari masyarakat kita, tapi tidak perlu seperti ini. Akan beda jadinya kalau kita memutuskan untuk bertindak beda. Jadi setiap korban yang terciptakan tidak hanya diciptakan oleh pelaku kekerasan tapi juga sebagai hasil dari pandangan umum dalam masyarakat bahwa ada korban dan ada pelaku kekerasan. Kebanyakan anggota masyarakat menerima apa yang terjadi pada seorang korban tanpa berusaha membuat situasi menjadi lebih baik bagi si korban. Dan kita lihat ini dalam hukum-hukum yang kita ciptakan di bumi; bagaimana korban tidak dihormati. Tapi dalam jangka panjang Tuhan selalu menghormati semua korban, dan Hukum-hukum Tuhan semuanya mengelilingi dan mendukung para korban. Jadi ketika kalian tiba di alam roh, semua Hukum-hukum Tuhan membantu kalian untuk melewati proses pemulihan. Bahkan di alam roh para korban diberikan lebih banyak bantuan, sehingga ada koreksi dari kebobrokan yang terjadi di Bumi. Sekarang apa yang ingin kita lihat adalah kebobrokan tersebut dikoreksi di Bumi dan bukan ketika seseorang tiba di alam roh. Caranya supaya hal itu terjadi adalah setiap manusia di Bumi perlu menjadi lebih penuh cinta kasih dan hal ini bisa tercapai. Tapi banyak dari kita yang tidak percaya hal ini bissa terjadi dan ini berkontribusi pada permasalahannya. [01:59:29.03]

4.6. Apa yang terjadi ketika kita meninggal Peserta:

Penalaran logika Anda sudah sempurna; telah berkembang dengan sangat baik (tertawa). Saya ingin memberi pujian pada Anda atas jawaban Anda. Karena ada teori-teori yang menggunakan penalaran logika, seseorang bisa reinkarnasi seperti para Lama di Tibet dan ilmu tentang kehidupan-kehidupan masa lampau. Ada teori lain yang mengatakan bahwa seseorang tidak perlu reinkarnasi tapi bisa mencapai tingkatan gelombang tertentu dimana ia bisa menukar badannya, yang mana sebuah cara untuk mempunyai suatu kehidupan juga. Dalam kondisi apa Anda bisa mempunyai hanya satu kehidupan karena saya hanya menginginkan satu kehidupan juga dan saya ingin tahu bagaimana caranya? Saya merindukan cinta kasih Tuhan dan itu adalah tujuan saya, dan saya mau mempunyai koneksi ini.

Sangat bagus! Mari kita perluas sedikit topik ini. Ada banyak teori-teori di bumi tentang apa yang terjadi setelah kita mati. Beberapa agama percaya bahwa ketika Anda mati, Anda akan pergi ke neraka atau ke surga dan orang-orang yang pergi ke neraka tidak akan pernah bisa pergi ke surga. Ada orang-orang yang meninggal yang percaya bahwa mereka bisa kembali lagi segera sesudah mereka meninggal dan mempunyai siklus kehidupan yang tidak pernah berhenti, yang mereka sebut dengan reinkarnasi. Mereka percaya bahwa hal ini penting untuk memperbaiki perkembangan cinta kasih mereka, tapi sebenarnya tidak. Tidak satu pun dari kepercayaan ini benar, yang mana merupakan hal yang menarik; kita sering menciptakan keyakinan-keyakinan yang kemudian menimbulkan berbagai permasalah sehubungan dengannya. [02:02:40.01]

Dan apa yang ingin saya lakukan besok dalam diskusi Kebenaran Tentang ‒ Reinkarnasi dan Roh-roh akan menyinggung banyak keyakinan-keyakinan ini dan melihat bagaimana keyakinan-keyakinan tersebut tidak benar, dan apa itu kebenaran. Tapi sebelum kita mulai diskusi tersebut, kita perlu memahami tentang jiwa manusia itu sendiri karena ketika kita memahami tentang jiwa manusia kita memahami apa yang mampu dilakukan oleh jiwa manusia. Tidak ada gunanya mengemukakan ide-ide tentang apa yang mungkin bisa dilakukan kalau ternyata tidak mampu melakukannya. Jadi kita perlu menentukan apa yang mampu dilakukan oleh jiwa manusia, dan ketika sudah kita tentukan apa yang bisa dilakukannya, kita bisa melanjutkan dan menjawab banyak pertanyaan tentang keberadaan kita di masa depan. [02:03:56.12] Tapi singkat saja, tidak perlu bagi seseorang untuk kembali ke Bumi. Kalian bisa mencapai satu tahapan dalam perkembangan cinta kasih dalam diri kalian, yang kalian sebut vibrasi tapi apa yang saya sebut sebagai perkembangan dalam cinta kasih, dimana kalian bisa memilih untuk kembali apabila itu yang kalian inginkan. Dan kenyataannya adalah banyak dari kalian yang tidak akan menginginkan hal tersebut. Kalian bisa terus berkembang melewati kondisi tersebut

Page 16 of 17


JESUS

tanpa harus kembali ke Bumi, jadi tidak perlu untuk berulang kali bereinkarnasi. Ada kebenaran bahwa jika kalian meninggal dalam kondisi cinta kasih yang buruk, kalian akan masuk ke bagian di alam roh yang sangat gelap dan tidak menyenangkan. Tapi kalian tidak perlu harus tinggal disana karena setiap orang bisa bertumbuh dari kondisi cinta kasih apapun menuju kondisi cinta kasih yang baru. Demikianlah Tuhan menciptakan alam semesta, yang kalau kalian pikirkan adalah sangat penuh cinta kasih. [02:05:50.26] Tapi banyak dari kita yang percaya bahwa ada hukuman yang terlibat dan banyak dari kita mempercayai hal ini karena kita telah menghukum anak-anak kita. Kita beranggapan bahwa ketika kita menghukum anak-anak kita, kita sedang bertindak penuh cinta kasih pada mereka tanpa memahami bahwa ini bukanlah tindakan yang pengasih. Tuhan tidak menghukum anak-anak dan kita semua adalah anak-anak Tuhan. Tapi satu hal lagi, kita sebagai anak-anak Tuhan perlu dikoreksi dan itulah tujuan adanya Hukum-hukum Tuhan; untuk mengkoreksi kita, atau melatih kita untuk belajar bagaimana menjadi pengikut atau memiliki disiplin. Kata pengikut (disciple) berasal dari kata disiplin (discipline), dan artinya adalah menunjukkan pada seseorang cara yang benar, tidak dengan memukul atau menghukum mereka atas cara yang salah. [02:07:26.14] Ini adalah pertanyaan yang saya rasa sangat penting untuk banyak orang di Bumi, karena kalau kita percaya hal yang salah, itu akan mengakibatkan kita mempunyai lebih banyak trauma dan masalah, bahkan dalam kehidupan kita setelah kita meninggal. Jadi ini adalah pertanyaan yang sangat penting untuk dijawab. Kita ingin membuat pilihan-pilihan dan keputusan-keputusan yang tidak mengakibatkan masalah-masalah di masa yang akan datang, dan ada banyak roh di alam roh yang mencoba untuk reinkarnasi meski mereka tidak perlu melakukannya. Jadi kita akan diskusikan hal ini dalam perbincangan besok dalam Kebenaran Tentang ‒ Reinkarnasi dan Roh-roh. [02:08:23.06]

5. Kata Penutup Marilah kita istirahat selama 15 menit, dan kemudian berkumpul kembali untuk mendiskusikan Kebenaran Tentang Jiwa Manusia.

Page 17 of 17

Kebenaran Tentang Tuhan

Recommend Documents