Kampus Bina Widya Km 12,5 Simpang Baru, Pekanbaru, Indonesia Tel Fax

Profil

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS RIAU

Kampus Bina Widya Km 12,5 Simpang Baru, Pekanbaru, Indonesia Tel. 0761 66595 Fax. 0761 66595 Email: [email protected] http://eng.unri.ac.id

Sepatah kata Buku Profil Fakultas Teknik Univeritas Riau ini dibuat sebagai informasi untuk mengetahui Fakultas Teknik Universitas Riau tentang fasilitas yang dimiliki, sumberdaya manusia yang ada, mahasiswa dan aktifitas yang telah, sedang dan akan dilaksanakan. Buku profil ini masih terasa sangat jauh dari memadai, namun keberadaannya barangkali dapat membantu para pihak yang membutuhkan informasi tentang Fakultas Teknik Universitas Riau. Dan akhirnya segala kritik dan saran pembaca sekalian akan sangat berguna untuk penyempurnaan buku profil ini kedepan. Terima kasih. Fakultas Teknik

Profil Fakultas Teknik UNRI

1

Latar Belakang Historis Universitas Riau didirikan spada tahun 1962 yaitu pada tanggal 1 Oktober 1962. Pada saat ini Universitas Riau memiliki 9 fakultas yaitu Fakultas Ekonomi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Fakultas Pertanian, Fakultas Teknik, Fakultas Kedokteran dan Fakultas Hukum. Sejalan dengan pesatnya perkembangan pembangunan di daerah Riau, maka Universitas Riau sebagai salah satu institusi yang menghasilkan tenaga kerja profesional, merasa perlu menjaga relevansi produk yang dihasilkan dengan tuntutan kebutuhan pembangunan. Semakin berkembangnya pertumbuhan perekonomian wilayah SIJORI (Singapura, Johor, Riau) yang ditunjang dengan perkembangan wilayah BARELANG (Batam, Rempang, Galang), maka Fakultas Teknik yang merupakan penghasil tenaga keteknikan merasa perlu menjawab kebutuhan tenaga kerja yang terampil dibidangnya. Kebutuhan masyarakat akan lulusan perguruan tinggi pada dasarnya mengalami perubahan dari waktu ke waktu, yang pada hakekatnya merupakan upaya penyesuaian yang terjadi baik dalam skala nasional maupun internasional. Penyesuaian tersebut meliputi sitem pendidikan tinggi sampai kepada institusi perguruan tinggi. Fakultas Teknik Universitas dimulai dengan berdirinya Fakultas Teknik Non Gelar Teknologi (FNGT) pada tahun 1981 dengan empat prodi yaitu Teknik Sipil, Teknik Kimia, Penyuluhan Pertanian dan Produksi Pertanian. Akibat penataan sitem pendidikan tinggi maka FNGT ditutup pada tahun 1990, dan semua program studi dikembalikan ke fakultas pembinanya. Maka Program studi bidang pertanian membentuk fakultas sendiri, sedangkan program studi teknik, Teknik Kimia dan Teknik Sipil membentuk Program D3 dibawah Rektor. Pada tahun 1994 rektor Universitas Riau menerbitkan kebijakan untuk menerima mahasiswa program srjana (S1) pada program studi Teknik Sipil dan Teknik Kimia, yang merupakan cikal bakal Fakultas Teknik. Selanjutnya disusul dengan Surat Keputusan Rektor Nomor : 429/PT.22/H.Q/1994, tanggal 16 September 1994 tentang Pendirian Fakultas Teknik Universitas Riau. Pada pertengahan tahun 1996, selama lima tahun dan diperpanjang setahun (1996 s/d 2002) Fakultas Teknik mendapat kepercayaan dari pemerintah Indonesia menerima bantuan dari bank Pembangunan Asia (ADB) melalui Proyek Peningkatan Pendidikan Sains dan Keteknikan (EEDP) ADB Loan No. 1432 INO. Bantuan ini meliputi pembangunan gedung, peralatan laboratorium dan buku perpustakaan, pengembangan staf akademik dan pendukung serta pembukaan program studi baru. Berdasarkan surat Direktur Pembinaan Sarana Akademis Dirjen Dikti No. 657/D2/96 tanggal 18 Maret 1996, selain program sarjana dan diploma yang ada perlu segera dikembangkan pula dua program diploma baru yaitu Teknik Mesin dan Teknik Elektro yang setara Politeknik. Penerimaan mahasiswa Program studi Teknik Mesin dan Elektro dimulai pada Tahun Ajaran 1998/199. Melalui perjuangan bersama maka akhirnya Menteri Pendidikan Nasional Indonesia mengeluarkan Surat Keputusan Nomor : 236/Q/2000 tentang Pendirian Fakultas Teknik Universitas Riau yang menyelenggarakan empat program studi yaitu Teknik Sipil, Teknik Kimia, Teknik Mesin dan Teknik Elektro. Pada perkembangan selanjutnya pengelolaan program studi Teknik Sipil dan Teknik Kimia berada masing-masing pada Jurusan Teknik Sipil dan Teknik Kimia dengan program sarjana dan diploma. Pada tahun ajaran 2003 Program sarjana Teknik Kimia mendapatkan kepercayaan dari dirjen Dikti dalam peningkatan kualitas proses belajar mengajar melalui penadanaan proyek Semi Que Profil Fakultas Teknik UNRI

2

V selama satu tahun (2003-2004). Pada tahun ajaran 2004 program sarjana Teknik Sipil memperoleh kepercayaan dari dirjen Dikti dalam peningkatan kualitas proses belajar mengajar melalui Program Hibah Kompetisi (PHK) A2 selama tiga tahun (2004-2007). Perkembangan selanjutnya dalam rangka meningkatnya kebutuhan tenaga dibidang keteknikan maka Fakultas Teknik mengusulkan pembukaan program sarjana program studi Teknik Informatika, Teknik Arsitektur dan Teknik Lingkungan.

Profil Umum Keadaan jumlah dan kualifikasi tenaga pengajar, tenaga administrasi, mahasiswa dan alumni Fakultas Teknik akan dipaparkan pada tebel-tabel berikut. Tabel : Profil tenaga pengajar per program studi Jurusan/program studi S1

Kualifikasi S2

S3

GB (Profesor) -

Teknik Sipil S1

1+ 33+ 1 (2+1)* (3+2)* Teknik Sipil D3 9 13 Teknik Kimia S1 2 27 2 Teknik Kimia D3 4 9 1 Teknik Mesin D3 10 7 1 Teknik Elektro D3 13+ 8 (2)* Jumlah (=152) 44 102 5 *) () program studi belum ada yaitu Teknik Arsitektur, Informatika dan Lingkungan

1 1

Adapun jumlah dan kualifikasi pegawai dan teknisi&laboran disajikan pada tabel berikut. Tabel : Keadaan Pegawai Administrasi dan Teknisi/Laboran berdasar tingkat pendidikan No

1 2

Kualifikasi

Fakultas Teknik

Administrasi Teknisi Jumlah

Jumlah

SD

SLTP

SLTA

DIII

S1

S2

1 1

1 1

10 11 21

1 11 12

6 1 7

1 1


20 23 43

3

Tabel : Jumlah dan Jalur penerimaan Mahasiswa per prodi (orang) Jalur penerimaan

Jurusan/program studi Teknik Sipil S1 Teknik Sipil D3 Teknik Kimia S1

SPMB

PBUD

Reguler

SPMB

PBUD PBUD

Reguler Reguler

PBUD PBUD PBUD

Reguler Reguler Reguler

Teknik Kimia D3 Teknik Mesin D3 Teknik Elektro D3 Jumlah

Jumlah

Non Reguler (D3-S1) Non Reguler (D3-S1)

442 185 255 116 137 188 1423

Tabel : Jumlah alumni per prodi (orang) Jurusan/program studi Teknik Sipil S1 Teknik Sipil D3 Teknik Kimia S1 Teknik Kimia D3 Teknik Mesin D3 Teknik Elektro D3 Jumlah

Jumlah 206 187 172 199 170 114 1048

Visi Misi Maksud dan Tujuan Visi, Misi dan Tujuan Fakultas Teknik Visi, misi, tujuan dan renstra Fakultas Teknik Universitas Riau telah disusun berdasarkan aspiratif seluruh civitas akademika melalui seminar pada masing-masing program studi dan kemudian dilanjutkan pada tingkat fakultas. Jadi visi, misi, tujuan dan renstra Fakultas Teknik sudah merupakan komitmen seluruh civitas akademika dalam upaya mewujudkan cita-cita luhur menyediakan dan menyiapkan sumberdaya manusia yang handal. Visi Fakultas Teknik Menjadikan Fakultas Teknik sebagai institusi pendidikan yang terkemuka dalam menghasilkan tenaga profesional dibidang keteknikan dalam wilayah Riau dan sekitarnya serta mampu bersaing pada tingkat nasional dan internasional. Misi Fakultas Teknik Menghasilkan tenaga profesional tingkat Ahli Madya dan Sarjana yang berakhlak mulia, berilmu pengetahuan dan mampu mengaplikasikannya dibidang keteknikan, sekaligus dapat mengembangkan diri Profil Fakultas Teknik UNRI

4

sehingga berdayaguna, produktif, efisien, responsif dan proaktif yang memberi konstribusi positif untuk pembangunan industri dengan mempertimbangkan perubahan sosial, ekonomi dan teknologi secara terus menerus. Tujuan Fakultas Teknik Sebagai pusat pembentukan tenaga-tenaga yang profesional, pusat penelitian dan pengembangan bidang-bidang ilmu yang berkaitan dengan keteknikan. Hasil-hasil penelitian dan tenaga diharapkan dapat menjadi ujung tombak dalam mensosialisasikan ke masyarakat. Untuk mengetahui kondisi riil yang ada dalam fakultas teknik dan mengetahui hambatan-hambatan apa saja yang dihadapi dalam mengelola fakultas. Untuk selanjutnya dapat dicarikan program penyelesaian dan pengembangan untuk memajukan institusi. ANALISA SWOT

Kekuatan Internal Pendidikan 1. Jumlah SDM yang memadai dengan 152 dosen dengan kualifikasi Doktor (S3) 16 orang (termasuk 9 orang dalam pendidikan), Master (S2) 99 orang (termasuk 7 orang sedang dalam pendidikan) dan sisanya Sarjana lulusan dari dalam dan luar negeri serta didukung oleh 16 orang teknisi laboaratorium yang terlatih. 2. Mempunyai fasilitas pembelajaran dan laboartorium yang cukup lengkap terbagi dalam 34 laboratorium dengan perincian 10 lab. Teknik Sipil, 9 Lab Teknik. Kimia, 7 Lab. Teknik Mesin, 7 Lab. Teknik Elektro,1 Lab komputer untuk bersama dan 1 Lab. Internet. 3. Adanya Unit Pelayanan Terpadu Perpustakaan dan Internet untuk akses ke referensi mata kuliah. 4. Mempunyai 2 Pogram Studi S1 (Teknik Sipil dan Kimia) dan 4 Program Studi D3 (Teknik Sipil, Kimia, Mesin, Elektro) yang setara Politeknik. 5. Program studi yang ada pada Fakultas Teknik sangat mendukung potensi dan pengembangan daerah Riau seperti Petro Kimia, Oleo Kimia, Bangunan, Perairan, industri elektronika, permesinan dan lain-lain. 6. Respon positif masyarakat Riau sebagai satu-satunya penyelenggara pendidikan tinggi teknik negeri. Animo masyarakat untuk masuk ke Fakultas Teknik sangat besar. 7. Masa tunggu alumni dalam mendapatkan pekerjaan yang relevan cukup pendek. Penelitian 1. Hasil-hasil penelitian mendapat sambutan di berbagai even nasional 2. Publikasi hasil penelitian disampaikan dalam Jurnal Penelitian 3. Tingginya minat dosen melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi Manajemen 1. Beberapa Program Studi sudah terakreditasi oleh DIKTI 2. Pengolahan Akademis nilai mahasiswa dikelola dengan baik oleh Fakultas 3. Adanya pengelola khusus UPT Internet dan UPT Perpustakaan. Sarana dan Prasarana 1. Masih luasnya lahan untuk pengembangan Fakultas Teknik. Profil Fakultas Teknik UNRI

5

2. Tersedianya koneksi jaringan global, akses internet 24 jam, 1 Mbps yang bisa diakses dosen, mahasiswa, teknisi dan pegawai. Pengabdian kepada Masyarakat 1. Adanya suatu Badan Kerjasama dalam penelitian dan penerapan ilmu rekayasa. (BP3TFT) 2. Kegiatan kemahasiswaan yang mendukung program pemberdayaan masyarakat dalam meningkatkan pembangunan di pedesaan. 3. Respon nyata dalam membantu korban bencana alam. Sumber Daya Pendanaan didukung oleh Pemerintah Republik Indonesia melalui berbagai Program Dirjen Dikti, dan dukungan masyarakat lainnya. Kelemahan Internal Pendidikan 1. Rendahnya minat dosen dalam menyusun Rencana Pengembangan Pendidikan 2. Lulusan relatif belum mampu memenuhi permintaan pasar 3. Terbatasnya buku-buku dan jurnal-jurnal di perpustakaan 4. Kecilnya kesempatan penambahan tenaga pengajar dan teknisi akibat terbatasnya alokasi penerimaan pegawai universitas. 5. Kecilnya kesempatan peningkatan mutu tenaga pengajar akibat terbatasnya beasiswa bagi dosen dan teknisi untuk melanjut pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. 6. Belum tersusunnya secara detail perencanaan pengembangan fakultas teknik, terutama pengembangan konsentrasi bidang keahlian bagi tenaga pengajar serta rasionya terhadap jumlah mahasiswa. 7. Belum adanya penyelenggaraan program pascasarjana dibidang keteknikan di fakultas teknik untuk membantu masyarakat mendapatkan mutu pendidikan yang lebih tinggi dengan konsentrasi bidang keahlian tertentu. 8. Kecilnya daya tampung mahasiswa baru untuk setiap tahun ajaran. Penelitian 1. Relevansi dan mutu penelitian masih rendah 2. Belum optimal penggunaan peralatan laboratorium Manajemen 1. Belum terbentuknya Tim Pengembangan Fakultas. 2. Belum memiliki sistem informasi dan basis data yang terintegrasi untuk sistem akademis, kepegawaian, keuangan dan sumber daya. 3. Belum tersusunnya aturan baku tentang pengelolaan dana fakultas sehingga rendahnya tingkat akuntabilitas dan transparansi pengelolaan dana fakultas. 4. Belum jelasnya struktur organisasi pengelolaan Program Sarjana dan Program Diploma dalam satu atap 5. Belum tersusunnya aturan baku tentang pengelolaan dan pemanfaatan fasilitas dan peralatan laboratorium fakultas.


6

Sarana dan Prasarana 1. Kondisi bangunan yang sudah banyak terjadi kerusakan. 2. Sering terganggunya fungsi instalasi air bersih 3. Sering terganggunya fungsi instalasi air kotor, KM/WC 4. Rawannya gedung dan alat terhadap bahaya petir dan kebakaran 5. Kecilnya kesempatan untuk menjaga tingkat kemutakhiran peralatan laboratorium (out of date) akibat pesatnya kemajuan ilmu teknologi. 6. Jumlah ruangan kuliah yang terbatas dengan meningkatnya daya tampung setiap program studi dan munculnya program studi baru. 7. Belum adanya ruang pengelola program studi dan ruang laboratorium untuk program studi baru. 8. Belum adanya peralatan laboratorium untuk program studi baru Pengabdian kepada Masyarakat 1. Kegiatan pengabdian masyarakat belum sesuai dengan bidang ilmu yang ditekuni. 2. Kegiatan pengabdian masyarakat pada umunya masih berupa respon terhadap suatu permintaan sesaat. Sumber Daya 1. Terbatasnya jumlah pegawai administrasi yang memiliki kinerja tinggi. 2. Terbatasnya dana pengelolaan pendidikan dan kerjasama 3. Kurangnya dana dari Universitas untuk biaya operasional pemeliharaan peralatan laboratorium. 4. Kurangnya dana untuk operasional administrasi dan manajemen fakultas yang memerlukan biaya besar.

Peluang 1. Meningkatnya kebutuhan tenaga kerja dibidang keteknikan di Propinsi Riau. 2. Meningkatnya pendayagunaan teknologi dalam bidang pembangunan di Propinsi Riau. 3. Perlunya pengembangan dan penambahan program studi dan jurusan baru untuk menjawab tantangan dimasa yang akan datang. 4. Pengembangan laboratorium Fakultas Teknik dimungkinkan untuk menunjang dibukanya program studi/jurusan baru. 5. Prospek peningkatan mutu pendidikan bagi warga negara Indonesia pada umunya dan masyarakat Riau pada khususnya. 6. Banyaknya tawaran kerjasama oleh institusi pemerintah dan swasta dalam melaksanakan kegiatan pembangunan. 7. Peluang dioptimalkannya penggunaan peralatan laboratorium dan pemanfaatan SDM fakultas teknik dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat, penelitian dan pengajaran. 8. Adanya peluang dibukanya program ekkstension dibidang keteknikan untuk membantu masyarakat yang berkeinginan melanjutkan studi kejenjang yang lebih tinggi. 9. Adanya dukungan pemerintah propinsi baik moril maupun materiil untuk pengembangan ilmu bidang keteknikan di Fakultas Teknik kedepan.


7

Ancaman Eksternal 1. Ketatnya persaingan memasuki dunia ketenagakerjaan di daerah Riau menyongsong masuknya era globalisasi. 2. Pesatnya kemajuan alat-alat berteknologi tinggi yang digunakan oleh industri yang tidak diimbangi oleh perguruan tinggi. 3. Pesatnya perubahan spesifikasi yang dibutuhkan pasar sesuai dengan perubahan kemajuan teknologi. 4. Masuknya arus tenaga dari luar propinsi dari perguruan tinggi yang mapan yang dapat mengurangi kesempatan alumni untuk dapat mengembangkan potensi dan prestasinya. RENCANA STRATEGIS Rencana Strategis adalah langkah-langkah kegiatan yang tersusun secara rasional dan berjangka panjang, serta berdasarkan visi, misi dan tujuan tertentu untuk memenuhi kebutuhan para pelanggan masa kini dan masa depan. Fakultas Teknik Universitas Riau mempunyai rencana strategis sebagai berikut : 1. Meningkatkan mutu staf pengajar ( minimal 75% sudah berpendidikan magister dan Doktor) Spesialisasi sesuai kebutuhan fakultas dan mutu tenaga administrasi. 2. Mengembangkan sistem pendidikan tinggi yang efisien dan efektif 3. Meningkatkan mutu penelitian 4. Meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan dan penelitian 5. Mengembangkan penelitian dibidang Teknik. 6. Menjalin kerjasama dengan pihak luar 7. Merumuskan dan memecahkan masalah yang dihadapi masyarakat 8. Mensosialisasikan peranan fakultas teknik ke masyarakat terutama sekolah-sekolah menengah umum. Visi, misi, tujuan dan rencana strategis sudah merupakan acuan dan perencanaan pekerjaan setiap organisasi di bawah Fakultas Teknik, karena semua komponen tersebut berasal dari ide dan saran dari seluruh civitas akademika, dan sudah merupakan standar keunggulan dan cita-cita serta dorongan, semangat, komitmen akademika dalam mewujudkan tujuan yang ingin dicapai. SISTEM PENYELENGGARAAN DAN PIMPINAN Sistem yang ada pada Fakultas Teknik merupakan sistem yang sudah baku yang ada diseluruh Univeristas di Indonesia, yang dipimpin oleh seorang Dekan, dengan tiga orang Pembantu Dekan, kemudian memiliki dua progam studi S1 dan empat program studi D3. Disamping itu juga memiliki Senat Fakultas yang memegang fungsi tertinggi di Fakultas, yang berjumlah 15 orang seperti dapat dilihat pada Tabel berikut. Sistem ini sudah dipahami oleh seluruh civitas akademika dan dapat menciptakan suasana akademika yang kondusif, karena masing-masing unit kegiatan sudah memiliki gambaran pekerjaan, hak dan tanggung jawab yang sudah diatur.


8

Tabel : Nama-nama Anggota Senat Fakultas Teknik Universitas Riau No.

Nama

Gol

Jabatan

Keterangan

1

Dr. Syaiful Bahri, MSi

IV-a

Ketua

Dekan

2

Pancasetia Utama, ST, MT

III-b

Sekretaris

Dosen

3

Ir. Enno Yuniarto, MT

III-c

Anggota

PD I

4

Ir. Agus Ika Putra, Dipl. Eng

III-b

Anggota

PD II

5

Ir. Alfian Kamaldi, MT

III-c

Anggota

PD III

6

Prof. Dr. Adrianto Ahmad, MT

III-c

Anggota

Dosen

7

Reni Suryanita, ST, MT

III-c

Anggota

8

Mujiatko, ST, MT

III-a

Anggota

Ketua Jurusan Teknik Sipil Dosen

9

Drs. Suprasman, MM

IV-a

Anggota

Dosen

10

Said Zul Amraini, ST, MT

III-c

Anggota

11

Drs. Edward Hs, MS

III-d

Anggota

Ketua Jurusan Teknik Kimia Dosen

12

M. Dalil, ST, MT

III-c

Anggota

Dosen

13

Ery Safrianti, ST., MT

III-c

Anggota

Dosen

14

Drs. Nasril

III-d

Anggota

Karyawan

15

Fajri Ariefyanto

---

Anggota

Mahasiswa

Sistem yang dapat mendukung visi, misi dan tujuan yang ditetapkan sudah ada, karena sistem yang ada merupakan sistem baku di seluruh Indonesia, sehingga visi, misi dan tujuan yang disusun menyesuaikan dengan sistem yang ada sehingga bisa dijalankan sebagaimana mestinya. Mekanisme koordinasi antara Rektor adalah langsung kepada Dekan, yang akhirnya Dekan yang mengkoordinasikan kepada : Pembantu Dekan I, jika berhubungan dengan Akademik dan Pembantu Dekan I akan mengkoodinasikan kepada Jurusan dan Program Studi Pembantu Dekan II jika berhubungan dengan Keuangan dan Administrasi, Pembantu Dekan II akan mengkoodinasikan kepada Jurusan dan Program Studi Pembantu Dekan III jika berhubungan dengan kemahasiswaan. Dalam pelaksanaan tugas kegiatan sehari-hari dibentuk Dewan Pimpinan Harian yang berfungsi mengkoordinasikan pelaksanaan perkuliahan, praktikum, uijian dan kegiatan mahasiswa. Personal Dewan Pimpinan Harian yang ada di ultas Teknik dapat dilihat pada tabel berikut.


9

Tabel : Nama dan Jabatan Dewan Pimpinan Harian Fakultas Teknik No.

Nama

Gol

Jabatan

1.

Dr. Syaiful Bahri, MSi

IV-a

Dekan

2.

Drs. Lukman Ritonga

IV-a

Ka Tata Usaha

3.

Ir. Enno Yuniarto, MT

III-c

Pembantu Dekan I

4.

Ir. Agus Ika Putra, Dipl. Eng

III-a

Pembantu Dekan II

5.

Ir.Alfian Kamaldi, MT

III-c

Pembantu Dekan III

6.

Reni Suryanita, ST, MT

III-c

KaJur T. Sipil

7.

Bambang Sujatmoko, ST, MT

III-c

SekJur T. Sipil

8.

Said Zul Amraini, ST, MT

III-c

KaJur T. Kimia

9.

Chairul, ST, MT

III-b

SekJur T. Kimia

10.

Bambang Sudjatmoko, ST., MT

III-c

Ka. Prodi T. Sipil S1

11.

Fachri, ST, MT

III-b

Ka.prodi T. Sipil D3

12.

Amun Amri, ST., MT

III-b

Ka. Prodi T. Kimia S1

13.

Dra. Yusnimar, Msi, Mphil

III-d

Ka.prodi T. Kimia D3

14.

Ir. Herisiswanto, MT

III-b

Ka.prodi T. Mesin D3

15.

Azridjal Azis, ST, MT

III-b

Ka.prodi T. Mesin S1

16.

Azriyeny, ST, M>Eng

III-b

Ka.prodi T. Elektro S1

17.

Rahayul Amri, ST. MSc

III-b

Ka.prodi T. Elektro D3

Mekanisme Pengambilan keputusan, selalu dilakukan melalui senat fakultas dan pelaksanaan koordinasi dengan Dewan Pimpinan Harian fakultas. Mekanisme monitoring dan evaluasi dilakukan oleh pimpinan fakultas dibantu oleh ketiga pembantu dekan. Sistem yang sudah ada mendukung visi, misi dan tujuan yang telah di tetapkan karena semuanya dibuat berdasarkan keinginan dan usulan dari seluruh civitas akademika. Sistem didukung oleh peraturan tentang pengembangan kemampuan ketrampilan dan sikap serta kepedulian pengelola dalam melaksanakan tugas, telah ditetapkan dengan Peraturan dari Keputusan Rektor , maupun yang bersifat lokal dari Keputusan Dekan, yang juga sudah dapat diketahui secara umum pedoman Fakultas Teknik serta di lengkapi dengan Rencana Strategi Fakultas Teknik. Unit kendali mutu untuk mengkaji dan mengendalikan semua program studi, dilingkungan Fakultas Teknik dapat berupa Surat Keputusan Dekan, yang pelaksanaannya akan dipantau oleh Pimpinan Harian Fakultas Teknik, seperti halnya proses belajar mengajar, haruslah melaksanakan tatap muka sesuai dengan jumlah yang ditentukan. Sedangkan kendali mutu bagi mahasiswa sudah ditetapkan bagi lulusan batas minimal IPK minimal 2,0. nilai D tidak melebih 10 %. Ada dua kali proses evaluasi mahasiswa semester 4, jika mahasiswa belum mencapai 30 SKS dengan IPK < 2,0 akan dikenakan Drop Out, dan pada semester 8 julah SKS kurang dari 75 dengan IPK < 2 akan didrop out.


10

Jurusan, Program Studi dan Kurikulum Jurusan Teknik Sipil Program Studi Teknik Sipil (TS) yang berada pada jurusan Teknik Sipil memiliki 2 jenjang pendidikan yaitu program diploma dan sarjana, yang telah terakreditasi B. Kurikulum yang digunakan mengacu kepada kurikulum Nasional yang berjumlah 144 sks (8 semester) untuk jenjang sarjana sedangkan untuk jenjang diploma berjumlah 110 sks (6 semester). Hingga tahun 2006 Teknik Sipil telah menghasilkan lulusasn 393 orang ( 206 orang sarjana dan 187 orang ahli madya) dan hampir seluruhnya telah bekerja dan melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. Jurusan Teknik Kimia Program Studi Teknik Kimia (TK) yang berada pada jurusan Teknik Kimia memiliki 2 jenjang pendidikan yaitu program diploma dan sarjana yeng telah terkareditasi C. Kurikulum yang digunakan mengacu kepada kurikulum Nasional yang berjumlah 144 sks (8 semester) untuk jenjang sarjana sedangkan untuk jenjang diploma berjumlah 110 sks (6 semester). Hingga tahun 2006 Teknik Sipil telah menghasilkan lulusasn 371 orang ( 172 orang sarjana dan 199 orang ahli madya) dan hampir seluruhnya telah bekerja dan melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. Program Studi Teknik Elektro Program Studi Teknik Elektro (TE) merupakan program diploma yang berdidri semenjak tahun 1998. Kurikulum yang digunakan mengacu kepada kurikulum Nasional yang berjumlah 110 sks (6 semester). Hingga tahun 2006 Teknik Elektro telah menghasilkan lulusasn 114 orang ahli madya dan hampir seluruhnya telah bekerja dan melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. Program Studi Teknik Mesin Program Studi Teknik Elektro (TE) merupakan program diploma yang berdidri semenjak tahun 1998. Kurikulum yang digunakan mengacu kepada kurikulum Nasional yang berjumlah 110 sks (6 semester). Hingga tahun 2006 Teknik Mesin telah menghasilkan lulusasn 170 orang ahli madya dan hampir seluruhnya telah bekerja dan melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. Program Studi Teknik Arsitektur, Teknik Informatika, Teknik Lingkungan Program Studi ini adalah program sarjana yang merupakan program studi baru yang sedang dikembangkan di Fakulatas Teknik Universitas Riau. Kurikulum yang digunakan mengacu pada kurikulum Nasional yang berjumlah 144 sks (8 semester).


11

Sarana Gedung dan Pengembangan

Areal Pengembangan dan Bangunan Gedung mencakup seluruh areal Fakultas Teknik dan seluruh bangunan gedung Fakultas Teknik. Untuk kegiatan-kegiatan tertentu, kegiatan dapat dijalankan di tempat-tempat atau lokasi yang memenuhi syarat untuk kegiatan tersebut.


12

Tabel : Sarana dan Prasarana yang telah tersedia (meter bujur sangkar) Fasilitas Kimia-S1 R.Kuliah 208.125 R.Lab 1312.16 Kantor & 115.63 R.Dosen Kantor & R.Adm FT R.Komputer R.Pustaka R.Seminar R.Kegiatan Mahasiswa R.Lain-lain

Sipil-S1 208.125 1370.82 131.79

Kimia-D3 158.148 1483.884 105.432

Sipil-D3 158.148 819.68 105.432

Mesin-D3 158.148 1804.22 105.432

Listrik-D3 158.148 1408.94 105.432

505.11 92.50 316.29 257.69 39.82 265.58

Tabel : Proyeksi Bangunan Fisik dan Kapasitas Fasilitas R.Kuliah R.Lab Kantor & R.Dosen Kantor & R.Adm FT R.Komputer R.Pustaka R.Seminar R.Kegiatan Mahasiswa R.Lain-lain

Kapasitas

Luas Bangunan

Rasio

1018 1018 127 38 48 100 100 40

1.048,84 8.199,70 679,34 505,11 92,50 316,29 257,69 39,82

1:1 1:6 1 : 5,5 1 : 13 1:2 1:3 1 : 2,5 1:1

250

263,58

1:1


13

Laboratorium Fakultas Teknik Laboratorium yang saat ini dimiliki oleh Fakultas Teknik adalah: Laboratorium Komputer dan Internet (LabNet)

Jurusan Teknik Sipil • Laboratorium Struktur • Laboratorium Bahan Bangunan • Laboratorium Studio/Gambar • Laboratorium Mekanika Tanah • Laboratorium Jalan Raya • Laboratorium Ilmu Ukur Tanah • Laboratorium CAD • Laboratorium Kerja Kayu • Laboratorium Plumbing/Baja • Laboratorium Hidroteknik • Laboratorium Kerja Batu


14

Jurusan Teknik Kimia • Laboratorium Teknologi Produk • Laboratorium Material dan Korosi • Laboratorium Teknik Reaksi Kimia dan Katalisis • Laboratorium Pencegahan dan Pengendalian Pencemaran Lingkungan • Laboratorium Mikrobiologi dan Teknologi Bioproses • Laboratorium Proses Pemisahan • Laboratorium Kimia Industrial • Laboratorium Teknologi Kimia • Laboratorium Instrumentasi dan Operasi Proses • Laboratorium Kimia Bahan Alam dan Mineral • Laboratorium Uji dan Analisis Kimia • Laborium Teknologi Kimia


15

Program Studi Teknik Mesin • Laboratorium Teknologi Mekanik • Laboratorium CAD, CAM-CNC • Laboratorium Hidraulik dan Pneumatik • Laboratorium Pengujian Bahan • Laboratorium Perawatan dan Perbaikan • Laboratorium Pengukuran • Laboratorium Gambar Mesin


16

Program StudiTeknik Elektro • Laboratorium Rangkaian Listrik • Laboratorium Dasar Elektronika • Laboratorium Mesin-Mesin Listrik • Laboratorium Tegangan Menengah • Laboratorium Mikroprocessor • Laboratorium Elektronika Daya dan Kontrol • Laboratorium Bengkel Perawatan, Mekanik dan Instalasi Listrik


17

Layanan Jasa Laboratorium Pelayanan jasa laboratorium yang ada di Fakultas Teknik meliputi Laboratorium pada Jurusan Teknik Kimia • Pengujian Kualitas Air • Pengujian Kualitas Air Minum dan Pengujian Kualitas Air Limbah • Pengujian Kualitas Udara/Gas Buang • Analisa Kimia Bahan Baku dan Produk, baik Padat, Cair maupun Gas • Studi Kelayakan Proyek/Pabrik • Perancangan Sistim Pengolahan Limbah • Perancangan Pabrik • Perancangan Alat Proses • Jasa Konsultansi Bidang Teknik Kimia • Pembuatan produk-produk bioteknologi seperti: Tempe, Yoghurt, Oncom, Nata de coco, Asan Sitrat, Tape


18

Laboratorium pada Jurusan Teknik Sipil • Pengujian mutu bahan-bahan bangunan • Perencanaan dan pengujian mutu beton • Penyelidikan pola/perilaku sungai • Perencanaan dan evaluasi sistim irigasi • Penyelidikan kekuatan, kepadatan dan sifat-sifat tanah • Perencanaan campuran dan pengujian lapis perkerasan jalan • Penyelidikan tingkat pelayanan jalan • Perencanaan sistim lalu lintas • Pemetaan topografi, situasi dan perencanaan tata ruang • Pengolahan dan analisa citra dan sistim informasi geografi (GIS) • Jasa konsultasi manajemen konstruksi dan Teknik Sipil Laboratorium pada Jurusan Teknik Mesin • Pembuatan spar part mesin-mesin • Pengujian bahan logam dan non logam, meliputi: tarik, tekan, bending, impact, kekerasan dan struktur • Pengukuran dan kalirasi mesin • Proses pengerasan logam • Training sistim pendinginan dan perancangan pergerakan mesin Laboratorium pada Jurusan Teknik Elektro • Pengujian dan kalibrasi alat-alat ukur listrik • Perancangan dan rekayasa elektronik • Perawatan dan perbaikan mesin-mesin listrik dan komputer • Perancangan instalasi kelistrikan industri dan gedung • Perancangan PLC System • Pelaksanaan pelatihan-pelatihan bidang elektrikal dan elektronik


19

Bidang Keahlian Tenaga Pengajar Jumlah dosen 152 (seratus lima puluh dua) orang tersebar pada bidang keahlian Teknik Sipil • Rekayasa Struktur • Geoteknik • Hidroteknik • Transportasi • Manajemen Konstruksi • Survey dan Remote Sensing Teknik Kimia • Teknik Reaksi Kimia dan Katalisis • Teknologi Bioproses dan Pengolahan Limbah • Proses Pemisahan dan Pemurnian • Operasi Teknik Kimia • Material dan Korosi • Teknologi Produk • Kimia Analisa • Instrumentasi dan kontrol


20

Teknik Mesin • Control Technology • Teknologi Manufaktur • Air Conditioning • Hydraulic • Fluida dan Pompa • Metalurgi dan Teknologi Fisika • CAD, CAM, CNC Teknik Elektro • Sistim Tenaga Listrik • Elektronika • Mesin Listrik • Telekomunikasi

Mitra Kerja Fakultas Teknik Dalam menjalankan misi untuk mencapai visinya Fakultas Teknik membangun kemitraan dengan berbagai instansi pemerintah dan swasta, badan, dan organisasi serta masyarakat luas. Adapun mitra Fakultas Teknik Universitas Riau adalah ; Pemprov Riau dan Pemkab se Riau, BPPM Riau, Prtamina UP II Dumai, Disperindag Prov. Riau, Distamben Prov. Riau, Bapedal Kota Dumai, PT CPI, PT RAPP, PT IKPP, LIPI, dan lainnya

Penutup Demikianlah uraian keadaan dan potensi Fakultas Teknik Universitas Riau semoga dapat menjadi bahan pertimbangan bagi pihak yang memerlukan kerjasama dan semacamnya di masa yang akan datang.


21

Kampus Bina Widya Km 12,5 Simpang Baru, Pekanbaru, Indonesia Tel Fax

Recommend Documents