PUBLIKA BUDAYA
KAJIAN PSIKOLOGI HUMANISTIK NOVEL NISKALA KARYA DANIEL MAHENDRA A STUDY OF HUMANISTIC PSYCHOLOGY OF DANIEL MAHENDRA’S NISKALA Nurhadi, Sri Ningsih, Sunarti Mustamar Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Jember Jalan Kalimantan 37 Jember 68121 Telp/Faks 0331-337422
[email protected] Abstrak Artikel ini menganalisis masalah psikologi humanistik yang terdapat pada novel Niskala karya Daniel Mahendra. Metode penelitian dalam artikel ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan psikologi humanistik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan aspek-aspek tingkatan kebutuhan dalam tiap tokoh dalam novel Niskala. Hasil analisis psikologi humanistik mengungkapkan bahwa empat tokoh dalam novel Niskala yaitu Galang, Sanggita, Mas Hendra, dan Juan, memiliki lima tingkatan kebutuhan manusia. Lima tingkatan kebutuhan tersebut yaitu kebutuhan-kebutuhan fisiologis, kebutuhan akan rasa aman, kebutuhan akan cinta dan memiliki, kebutuhan akan harga diri, dan kebutuhan akan aktualisasi diri. Kata kunci: psikologi humanistik, kebutuhan fisiologis, kebutuhan akan rasa aman.
Abstract This article analyses of humanistic psychology in Daniel Mahendra’s Niskala. This article uses a descriptive qualitative method with humanistic psychology approach. This research is intended to show the levels of human needs aspects of each character in the novel. The result of this research shows that four characters in the novel Galang, Sanggita, Mas Hendra, and Juan have five levels of human needs. The five levels of human needs are psychological needs, needs of secure, need of love and posses, self-esteem-needs, and self-actualization-needs. Keywords: humanistic psychology, psychological needs, needs of secure .
menghambat dirinya sendiri untuk mencapai real
A. Pendahuluan
self–nya (Maslow dalam Minderop, 2011: 48-49).
Manusia merupakan makhluk yang baik sehingga
manusia
memiliki
hak
Selanjutnya
untuk
dijelaskan
bahwa
tingkah
laku
manusia lebih ditentukan oleh kecenderungan
merealisasikan jati dirinya agar mencapai self–
individu untuk mencapai tujuan agar kehidupan
actualization. Manusia berupaya memenuhi dan
individu
mengekspresikan potensi dan bakatnya yang
lebih
berbahagia
dan
sekaligus
memuaskan.
sering kali terhambat oleh kondisi masyarakat
Maslow (dalam Koeswara, 1991:118)
yang menolaknya. Kondisi tersebut membuat
mengemukakan teori psikologi humanistik tentang
seseorang menyangkal keberadaan dirinya dan Artikel Ilmiah Mahasiswa 2016 1
PUBLIKA BUDAYA tingkatan
kebutuhan
manusia.
tingkatan
Perjalanan ke Atap Dunia, yang merupakan
kebutuhan manusia tersebut adalah kebutuhan
catatan perjalanannya saat ia menyusuri Tibet dan
fisiologis, kebutuhan akan rasa aman, kebutuhan
Nepal, terbit pada 2013, DM masih terus merawi
akan cinta dan memiliki, kebutuhan akan harga
novel, di antaranya:3360, Krontjong Contagious,
diri, serta kebutuhan aktualisasi diri. Berdasarkan
Cerita Salma, serta Membaca Pramoedya; Tak
penjelasan tersebut, salah satu pengarang yang
Sesunyi Orang Kira, Tak Seriuh Orang Duga
mengungkap
(Mahendra, 2013:387).
psikologi
humanistik
dalam
membuat novel adalah Daniel Mahendra.
Novel Niskala menceritakan kehidupan
Novel Niskala karya Daniel Mahendra
seorang lelaki bernama Galang, dia adalah
merupakan novel yang menarik untuk dikaji
seorang penulis sekaligus juga seorang traveler.
menggunakan pendekatan psikologi humanistik
Traveler adalah sebutan untuk orang yang
karena penceritaan konflik yang dialami para
memiliki
tokoh
dalam
peluncuran salah satu bukunya, dia dikenalkan
memenuhi kebutuhan psikologi humanistik. Novel
kepada seorang gadis bernama Sanggita. Galang
ini bercerita tentang seseorang yang bingung atas
langsung jatuh cinta pada Sanggita sejak pertama
pilihan
berjumpa. Dia yakin suatu saat nanti pasti akan
menunjukkan
yang
harus
usaha
manusia
diambil. Penceritaannya
hobi
istilah yang tidak biasa digunakan oleh penulis-
memberikan kartu nama padanya. Setelah tidak
penulis pada umumnya. Walaupun demikian,
bertemu, akhirnya Galang bertemu kembali
novel tersebut tetap mudah dimengerti. Banyak
dengan Sanggita dalam acara temu wicara buku
pelajaran yang dapat kita ambil dari novel Niskala
baru Galang di radio tempat Sanggita bekerja.
tersebut.
Mereka menjadi akrab dan mulai saling mencintai.
itu
harus
mempunyai rasa saling tolong-menolong kepada
Galang
sesama, harus selalu menjaga komitmen, serta
Sanggita untuk menikah.
harus berpikir positif di setiap ujian yang datang
pun
setelah
acara
bertemu
seseorang
dengannya
Saat
dikemas oleh pengarang menggunakan istilah-
Misalnya,
lagi
berpetualang.
memberanikan
diri
Sanggita
mengajak
Galang dan Sanggita berencana keliling
menimpa kita.
Eropa dan Amerika Selatan bersama-sama. Pada
Daniel Mahendra atau biasa dipanggil
suatu saat Galang mengetahui bahwa Sanggita
DM, lahir di sebuah desa kecil di Jawa Tengah
adalah seorang agnostik. Galang menjadi ragu
pada 1 Agustus 1975. Pernah mencoba bekerja
dengan
sebagai wartawan dan editor. Tulisannya pernah
Sanggitapun tidak merestui hubungan mereka,
dimuat di berbagai media. Bukunya yang telah
karena orang tua Sanggita tidak memperbolehkan
terbit sekitar 20 judul, meliputi kumpulan cerpen,
anggota keluarganya menikah dengan orang di
kumpulan puisi, kumpulan esai, biografi, self–
luar
improvment, how–to, traveling, juga Artikel Ilmiah Mahasiswa 2016
mengalami amnesia parsial akibat penyakit abses
novel. 2
rencana
keyakinan
pernikahannya.
mereka.
Orang
Tiba-tiba
tua
Sanggita
PUBLIKA BUDAYA otak
yang sulit disembuhkan. Pada akhirnya
penajaman pengaruh bersama dan terhadap pola-
Galang bingung dengan keputusan apa yang akan
pola nilai yang dihadapi.
diambil. Berbagai permasalahan dalam novel
Pendekatan subjektif akan memberikan
Niskala sangat menarik minat penulis untuk
paparan, penjelasan, dan argumentasi yang tajam
dijadikan sebagai bahan kajian dengan judul
dan mendalam ketika melakukan analisis data.
”Kajian Psikologi Humanistik Novel Niskala
Pendekatan subjektif yang benar merujuk pada
karya Daniel Mahendra”
deskriptif dengan melakukan analisis interpretif, yakni peneliti melakukan tafsir terhadap temuan
B. Metode Penelitian Pendekatan
data dari sudut fungsi dan peran kaitannya dengan yang
dapat
unsur lain. Analisis interpretif inilah sebenarnya
menuntun peneliti dalam menentukan metode
yang dalam frame beberapa ilmu dikatakan
penelitian,
sebagai metode kualitatif (Hikmat, 2011:101).
misalnya
digunakan
kalau
pendekatannya
objektif, metode kuantitatif yang tepat digunakan
Metode penelitian yang digunakan dalam
dan jika pendekatan subjektif metode kualitatif
menganalisis
yang tepat. Metode deskriptif kualitatif akan
Mahendra adalah metode kualitatif deskriptif
menghasilkan
sangat
dengan pendekatan struktural dan psikologi sastra.
mendalam karena ditajamkan dengan analisis
Pendekatan struktural digunakan sebagai bentuk
kualitatif. Hal tersebut sangat memungkinkan
analisis awal sebuah karya sastra, sedangkan
makin berkualitasnya teknis analisis data sehingga
pendekatan psikologi sastra digunakan untuk
hasil penelitian pun makin berkualitas (Hikmat,
mengungkap aspek psikolgi humanistik.
pendeskripsian
yang
novel
Niskala
karya
Daniel
2011:35-37). C. Hasil Penelitian
Menurut Hikmat (2011: 37-38) metode yang
Analisis psikologi humanistik empat tokoh
menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata
dalam novel Niskala yaitu Galang, Sanggita, Mas
tertulis
yang
Hendra, dan Juan, dapat diketahui bahwa empat
berperilaku yang dapat diamati. Metode kualitatif
tokoh tersebut memiliki lima tingkatan kebutuhan
dipergunakan dengan beberapa pertimbangan:
manusia. Kebutuhan-kebutuhan tersebut berhasil
pertama, menyesuaikan metode kualitatif lebih
dipenuhi.
kualitatif
sebagai atau
lisan
prosedur dari
penelitian orang-orang
mudah apabila berhadapan dengan kenyataan
Lima tingkat kebutuhan Galang dalam
ganda. Kedua, metode ini menyajikan secara
novel Niskala. Kebutuhan dasar fisiologis berupa
langsung hakikat hubungan antara peneliti dengan
kebutuhan akan oksigen, makanan, dan istirahat .
responden. Ketiga, metode ini lebih peka dan
Kebutuhan akan rasa aman, Galang berbohong
lebih dapat menyesuaikan diri dengan banyak
kepada Sanggita untuk menutupi perubahan sikapnya, Galang meminta dukungan kepada
Artikel Ilmiah Mahasiswa 2016 3
PUBLIKA BUDAYA Sanggita untuk bertemu orangtuanya, serta Galang
tingkatan
berdoa supaya perjalanannya diberi keselamatan.
kebutuhan tersebut berhasil dipenuhi. Hal tersebut
Kebutuhan akan rasa cinta dan memiliki yaitu
menunjukan bahwa manusia memiliki kelima
Galang
tingkatan dalam hidupnya. Seseorang tersebut
jatuh
cinta
terhadap
kesederhanaan
kebutuhan
Sanggita, Galang kagum terhadap sikap Sanggita
berusaha
yang rendah hati, serta Galang menikmati ketika
untuk mencapai kesejahteraan.
bermain piano bersama Sanggita. Kebutuhan akan
memenuhi
manusia.
Galang
Kebutuhan-
kebutuhan-kebutuhannya
memiliki
lima
tingkatan
harga diri, Galang tidak terima harga diri dan
kebutuhan. Mulai dari kebutuhan paling dasar
negaranya di rendahkan oleh Joshua, Galang tidak
yaitu kebutuhan dasar fisiologis, kebutuhan akan
terima disebut pengecut karena tidak berani
rasa aman, kebutuhan akan cinta dan memiliki,
menyatakan cintanya kepada Sanggita, serta
kebutuhan akan harga diri, hingga kebutuhan yang
Galang merasa tidak pantas menikah dengan
paling tinggi kebutuhan akan aktualisasi diri.
Sanggita jika dia sampai selingkuh dengan
Begitu juga dengan Sanggita, Mas Hendra,
perempuan lain. Kebutuhan akan aktualisasi diri,
dan Juan, mereka memiliki kelima tingkatan
Galang sebagai Travel Writer profesional harus
kebutuhan tersebut. Mereka berusaha memenuhi
benar-benar berbaur kedalam masyarakat yang
kebutuhan-kebutuhan
akan dijadikan bahan tulisannya, supaya karyanya
lingkungan sekitar atau keadaan diri tidak
sesuai dengan apa yang terjadi dalam masyarakat
mendukung mereka untuk dapat memenuhi semua
tersebut.
kebutuhan tersebut, tetapi mereka berupaya keras
Tokoh Sanggita, Mas Hendra, dan Juan
tersebut
meskipun
untuk dapat mencapai kebahagiaan yang mereka
juga memiliki lima tingkatan kebutuhan manusia.
harapkan.
Mereka berhasil memenuhi semua tinggkatan mulai dari yang paling dasar hingga kebutuhan tertinggi.
Hal
tersebut
menunjukan
Daftar Pustaka
bahwa
Hikmat, T. 2011. Metode Penelitian Dalam Perspektif Ilmu Komunikasi dan Sastra. Yogyakarta: Graha Ilmu.
manusia memiliki kelima tingkatan tersebut dan dalam kehidupan manusia, seseorang tersebut
Koeswara, E. 1991. Teori-Teori Kepribadian. Bandung: PT. Eresco.
berusaha untuk memenuhi kebutuhannya untuk mencapai kesejahteraan.
Mahendra, D. 2013. Niskala. Bandung: Mizan Pustaka.
D. Kesimpulan
Minderop, A. 2010. Psikologi Sastra: Karya Sastra, Metode, Teori, dan Contoh Kasus. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Hasil analisis psikologi humanistik empat tokoh
dalam
novel
Niskala
yaitu
Galang,
Sanggita, Mas Hendra, dan Juan, dapat diketahui bahwa empat tokoh tersebut memiliki lima Artikel Ilmiah Mahasiswa 2016 4
PUBLIKA BUDAYA Semi,
A.1993. Metode Penelitian Sastra. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Artikel Ilmiah Mahasiswa 2016 5