KAJIAN PROSES PEMEKARAN FISIK KOTA DI PINGGIRAN KOTA PEMATANGSIANTAR (Studi Kasus Koridor Jalan Melanthon Siregar)
TESIS
OLEH
JAYADIN SIMARMATA 087020013/AR
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2010
Universitas Sumatera Utara
KAJIAN PROSES PEMEKARAN FISIK KOTA DI PINGGIRAN KOTA PEMATANGSIANTAR (Studi Kasus Koridor Jalan Melanthon Siregar)
TESIS
Untuk memperoleh Gelar Magister Teknik Dalam Program Studi Magister Teknik Arsitektur Pada Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara
OLEH : JAYADIN SIMARMATA 087020013/AR
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2010
Universitas Sumatera Utara
PERNYATAAN
KAJIAN PROSES PEMEKARAN FISIK KOTA DI PINGGIRAN KOTA PEMATANGSIANTAR (Studi Kasus Koridor Jalan Melanthon Siregar)
TESIS
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Medan, Oktober 2010
(Jayadin Simarmata)
Universitas Sumatera Utara
Judul Tesis
: Kajian Proses Pemekaran Fisik Kota di Pinggiran Kota Pematangsiantar (Studi Kasus Koridor Jalan Melanthon Siregar)
Nama Mahasiswa
: Jayadin Simarmata
Nomor Pokok
: 087020013/AR
Program Studi
: Teknik Arsitektur
Menyetujui Komisi Pembimbing
(Prof. Abdul Ghani Salleh, B.Ec, M.Sc, PhD) Ketua
Ketua Program Studi Magister Teknik Arsitektur USU,
(Ir. Dwira Nirfalini Aulia, M.Sc, PhD)
(Salmina W. Ginting, ST, MT) Anggota
Dekan Fakultas Teknik USU
(Prof. Dr. Ir. Bustami Syam, MSME)
Tanggal Lulus : 4 Nopember 2010
Universitas Sumatera Utara
Telah diuji pada Tanggal : 4 Nopember 2010
PANITIA PENGUJI TESIS Ketua
: Prof. Abdul Ghani Salleh, B.Ec, M.Sc, PhD
Anggota
: 1. Salmina W. Ginting, ST, MT 2. Ir. Nurlisa Ginting, M.Sc 3. Ir. Dwi Lindarto Hadinugroho, MT 4. Wahyuni Zahrah, ST, MS
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Suatu kota (kawasan) dalam kondisi umum akan selalu bertumbuh dan berkembang baik dimensi kenampakan fisik spasial dan dimesi non fisikalnya. Perkembangan ini diakibatkan adanya pertumbuhan penduduk dan berbagai aktivitas pembangunan, ekonomi, sosial, budaya, politik dan sebagainya pada kawasan tersebut yang berdampak terjadinya peningkatan kebutuhan akan ruang (lahan). Jawaban kebutuhan akan ruang (lahan) salah satunya adalah lahan di sekitar pinggiran kota dengan membangun berbagai sarana prasarana di kawasan tersebut yang mengakibatkan terjadinya pemekaran kenampakan fisik spasial kota, walaupun banyak dampak negatifnya karena umumnya lahan dipinggiran kota adalah lahan-lahan pertanian yang masih produktif. Demikian juga pada kawasan penelitian koridor Jalan Melanthon Siregar, yang telah dan sedang ber-evolusi menjadi kenampakan fisikal kota yang diindikasikan dengan terjadinya konversi lahan-lahan pertanian menjadi kawasan terbangun (settlement built up area) antara lain perumahan, ruko, sekolah, rumah ibadah, kantor dan sebagainya. Pemekaran fisik kota di kawasan tersebut sebagai konsekuensi logis dari pertumbuhan kota, namun ke depan perlu di pikirkan solusi yang lebih baik dikarenakan perubahan tersebut juga sebenarnya memiliki banyak dampak negatif terutama bagi kelestarian lingkungan dan ketahanan pangan. Beberapa solusi (1) agar pemerintah kota dan segenap stakeholders mengawasi lebih ketat pemanfaatan lahan pada kawasan tersebut dan (2) membuat legalisasi peraturan daerah tentang tata guna lahan sebagai pedoman dalam pemanfaatan dan pengendalian penggunaan lahan. Kata kunci : pemekaran fisik kota, tata guna lahan, alih fungsi.
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
In general, a city (an area) will grow and develop both in its physical-spatial and non-physical dimensions. This development occurs because of the population growth and a variety of development, economic, social, political and other activities in the area which ultimately result in the increasing need for space (land). One of the ways of fulfilling this need for space (land) is by building a variety of facilities and infrastructure in suburban areas which will bring about improvements in the physicalspatial appearance of the areas although this might have negative consequences considering that suburban areas generally make productive agricultural land. And this is also true for the research area located along Melanthon Siregar Street, which has evolved and is evolving into a city in its physical appearance indicated by the conversion of agricultural land into settlement built up area which includes, among others: housing complex, storied shops, schools, houses of worship and others. While the physical expansion of city in the area occurs as a logical consequence of the city development, better future solutions should be sought because the change itself has a negative impact on the environmental reservation and food supply. Some of the solutions include : (1) the city government along with the stakeholders should impose stricter supervision of land use in the area, and (2) legalize local regulations on land utilization as a guide to land control and use.
Key Words: Physical Expansion of City, Land Utilization, Function Switch
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama
: Jayadin Simarmata
Alamat
: Jalan Dr. Kumpulan Pane No. 7E Tebing Tinggi
Agama
: Kristen Protestan
Tempat/Tanggal Lahir
: Pematangsiantar, 06 Januari 1970
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Anak ke
: 2 dari 8
Warga Negara
: Indonesia
Nama Ayah
: St. Poltak Simarmata (Alm.)
Nama Ibu
: St. Tamainim br Purba
Nama Istri
: Seva br Karo
Nama Anak
: Harodian Simarmata Harodwiki Simarmata
Pendidikan Formal
: SD GKPS II Pematangsiantar (tamat tahun 1982) SMPN I Pematangsiantar (tamat tahun 1985) SMAN III Pematangsiantar (tamat tahun 1988) Sarjana Teknik Sipil Universitas Tanjung Pura, Pontianak (tamat tahun 1995)
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kasih karena atas ijin dan karuniaNya penulis dapat menyelesaikan penelitian ini dengan judul ”Kajian Proses Pemekaran Fisik Kota di Pinggiran Kota Pematangsiantar (Studi Kasus Koridor Jalan Melanthon Siregar)”. Penelitian ini disusun untuk memenuhi persyaratan Mata Kuliah PPs – 699 Tesis pada Program Studi Magister Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara. Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang tak terhingga kepada yang terhormat : 1. Rektor Universitas Sumatera Utara, Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, D.T.M.&H., M.Sc. (C.T.M.), Sp.A.(K.). 2. Dekan Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara, Bapak Prof. Dr. Ir. Bustami Syam, M.S.M.E. 3. Ketua Program Studi Magister Teknik Arsitektur, Ibu Ir. Dwira Nirfalini Aulia, MSc, PhD. 4. Sekretaris Program Studi Magister Teknik Arsitektur, Ibu Beny Octofryana Yousca Marpaung, ST, MT, PhD. 5. Koordinator Manajemen Pembangunan Kota, Bapak Achmad Delianur Nasution, ST, MT, IAI. 6. Dosen Pembimbing I, Bapak Prof. Abdul Ghani Salleh, B.Ec, M.Sc, PhD, atas bimbingan dan dukungan penuh dalam menyelesaikan penelitian ini. 7. Dosen Pembimbing II, Ibu Salmina W. Ginting, ST, MT atas bimbingan, kesabaran dan dukungan penuh dalam menyelesaikan penelitian ini. 8. Para Staf Pengajar dan Penguji Program Studi Magister Teknik Arsitektur Universitas Sumatera Utara yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu atas materi perkuliahan dan masukan-masukan yang sangat berarti dalam menyelesaikan penelitian ini.
Universitas Sumatera Utara
9. Ibu Novi Yanthi sebagai administrasi Program Studi Magister Teknik Arsitektur Universitas Sumatera Utara atas komunikasi dan administrasi yang baik selama studi. 10. Walikota Pematangsiantar Up. Sekretaris Daerah Kota Pematangsiantar Bapak Drs. Donver Panggabean, MSi yang pada akhirnya telah menerbitkan Surat Ijin Belajar kepada penulis. 11. Para mantan dan Kepala Bappeda Kota Pematangsiantar selama periode penulis mengikuti pendidikan, yaitu : Bapak Drs. Midian Sianturi, Bapak Herowhin TF. Sinaga, AP, MSi dan Bapak Ir. Adyaksa DS. Purba, MM atas segala dukungan dan pengertiannya. 12. Kepala Badan Penelitian Pengembangan dan Statistik Kota Pematangsiantar, Bapak Drs. M. Akhir Harahap, atas penerbitan Surat Rekomendasi Ijin Penelitian. 13. Kepala Dinas Pertanian Kota Pematangsiantar, Bapak Robert Pangaribuan, SP, MSi, Pelaksana Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bapak Ir. Adres Tarigan, Kepala BPS Kota Pematangsiantar, Bapak Drs. Ngiahken Karo-karo untuk bantuan data dan informasi yang telah diberikan. 14. Rekan-rekan para Kasubbid dan staf di Bidang Monitoring Bappeda Kota Pematangsiantar atas dukungan pelaksanaan tugas sehari-hari (walaupun Kabidnya sering bolak balik Siantar – Medan, harap maklum ya…). 15. Isteriku tercinta ‘Nande’ Seva br Karo, untuk segala cinta kasih, kesabaran, dukungan dan pengertian yang sangat besar, kedua putraku Harodian Simarmata dan Harodwiki Simarmata (rajin belajar agar bisa sekolah minimal sampai kayak bapak ya, ... doa dan harapan). 16. Kedua orangtua yang sangat kukasihi Bapak Alm. St. Poltak Simarmata sebagai teladan dan motivator terbesar, Ibu St. Tamainim br Purba yang telah menunjukkan kasih sayangnya dengan caranya sendiri, dan yang tak terlupakan perawat masa mudaku ‘Tutuaku’ Alm. Romsi br Sinaga.
Universitas Sumatera Utara
17. Saudara-saudaraku, keluarga AH. Damanik/ Jayani br Simarmata, SE, Ukir Saut Silalahi, BSc/ Jayalena br Simarmata, Amd,
Parlindungan Pasaribu,
SE/Jayasti br Simarmata, SPd, Berlison Purba, SH/Jayador br Simarmata, SS, Amrin Hutasoit, SSos/Jayatur br Simarmata, SPd, Pdt. Jayasser Simarmata, STh/Melda br Hutahaean, SPd, Jayamos Simarmata, SE/Mira br Purba, SPd dan seluruh keponakan. 18. Keluarga Besar Mertuaku Dame Karosekali/Upah br Sembiring atas dukungan semangat
dan
doanya,
khususnya
keluarga
‘Silih’
Ir.
Jendakem
Karosekali/AKBP. Kasmina br Ginting, SSi di Medan. 19. Rekan-rekan Mahasiswa Magister Manajemen Pembangunan Kota Angkatan 2008 : Lucy, Arfan, Asmadi, Bayhaki, Bernas, Rai, Hendra, Muara, Yani, Sahid, Erwin, Amsuardiman, Armelia atas kebersamaan dan kerjasama yang sudah terjalin selama ini. 20. Tak lupa Saudara-saudaraku Alumni PMK Pontianak dimanapun sekarang berada dan berkarya, kak Will, kak Omi, mas Samuel, bang Jimmy, Dju Kheng, Bardoth, Freddy, Oloan, Santi, Martha, Lusi, Yusi, Famin, Robin, Men Khiong, Lina dan lain-lain. Dalam penyusunan makalah ini, penulis menyadari terdapat kekurangankekurangan yang diharapkan dapat disempurnakan atas bimbingan dan masukan dari pembimbing, penguji, dan pembaca. Akhir kata, semoga makalah ini dapat diterima dan memberi manfaat bagi semua pihak yang membutuhkannya. Terimakasih...!
Medan, Oktober 2010 Penulis,
Jayadin Simarmata – 087020013/AR
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
Halaman ABSTRAK …………………………………………………………………
i
ABSTRACT………………………………………………………………… ii KATA PENGANTAR………………………………………………………
iii
DAFTAR ISI………………………………………………………………..
vi
DAFTAR TABEL…………………………………………………………..
ix
DAFTAR GAMBAR……………………………………………………….. x BAB I. PENDAHULUAN………………………………………………….. 1 1.1. Latar Belakang…………………………………………………………... 1 1.2. Perumusan Masalah……………………………………………………… 5 1.3. Tujuan Penelitian………………………………………………………… 5 1.4. Manfaat Penelitian………………………………………………………. 6 1.5. Kerangka Berfikir………………………………………………………... 7 BAB II. TINJAUAN PUSTAKA…………………………………………… 8 2.1. Urban Sprawl : Defenisi dan Konteks…………………………………… 8 2.2. Proses Urban Sprawl ……………………………………………………. 11 2.3. Pemekaran Kota di Cileunyi – Bandung………………………………… 17 2.4. Dimensi Fisik Spasial dan Non Fisik……………………………………. 17 2.4.1. Dimensi Fisik Spasial……………………………………………... 17 2.4.2. Dimensi Non Fisikal………………………………………………. 19
Universitas Sumatera Utara
2.5. Faktor-faktor Penyebab Urban Sprawl…………………………………... 23 2.6. Diversifikasi Mata Pencaharian………………………………………….. 31 BAB III. METODE PENELITIAN…………………………………………. 33 3.1. Lokasi Penelitian………………………………………………………… 33 3.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data…………………………………… 33 3.2.1. Data Sekunder……………………………………………………. 33 3.2.2. Data Primer……………………………………………………….. 34 3.2.3. Metode Pengumpulan Data………………………………………. 34 3.3. Tahapan/Kronologis Pengumpulan Data………………………………… 37 3.4. Metode Analisis…………………………………………………………. 39 3.3.1. Analisis Deskriptif Kualitatif……………………………………… 39 BAB IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN……………….. 42 4.1. Gambaran Kota Pematangsiantar………………………………………… 42 4.1.1. Kondisi Geografis dan Administratif……………………………… 42 4.1.2. Sejarah Kota Pematangsiantar……………………………………. 44 4.2. Gambaran Kecamatan Siantar Marihat…………………………………... 45 4.2.1. Luas Wilayah Menurut Kelurahan………………………………… 45 4.2.2. Batas-batas Administrasi…………………………………………. 47 4.3. Gambaran Lokasi Penelitian……………………………………………... 47 4.4. Rencana Tata Guna Lahan………………………………………………. 49 BAB V. HASIL DAN PEMBAHASAN……………………………………. 52 5.1. Analisis Aspek Fisik Spasial……………………………………………... 52
Universitas Sumatera Utara
5.1.1. Karakteristik Pemanfaatan Lahan………………………………… 52
5.1.2. Karakteristik Bangunan…………………………………………… 64 5.1.3. Karakteristik Sirkulasi…………………………………………….. 75 5.2. Analisis Aspek Non Fisik………………………………………………… 79 5.2.1. Diversifikasi Mata Pencaharian…………………………………… 79 5.3. Faktor-faktor Penyebab…………………………………………………. 85 5.3.1. Faktor dari dalam (internal)………………………………………. 85 5.3.2. Faktor dari luar (eksternal)…………………………………………88 BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN…………………………………… 91 6.1. Kesimpulan………………………………………………………………. 91 6.2. Saran ……………………………………………………………………. 93 DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………… 94 LAMPIRAN-LAMPIRAN
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
No.
JUDUL
hal.
4.1.
Luas Daerah Menurut Kecamatan………………………………….. 43
4.2.
Rencana Pembagian Bagian Wilayah Kota (BWK)……………….. 51
5.1.
Perubahan Guna Lahan Tahun 1990 – 2000………………………… 54
5.2.
Perubahan Guna Lahan Tahun 2000 – 2010………………………… 59
5.3.
Bentuk Bangunan Tetap Fungsi Berubah…………………………… 66
5.4.
Bentuk Bangunan Berubah Fungsi Berubah………………………… 68
5.5.
Bentuk Bangunan Ruko Fungsi Komersil…………………………… 70
5.6.
Nama Angkutan Yang Melintasi Jalan Melanthon Siregar…………. 77
5.7.
Jenis dan Mata Pencaharian Penduduk……………………………… 80
5.8.
Perubahan Mata Pencaharian/Pekerjaan……………………………... 81
5.9.
Jumlah Kelas dan Murid SMU Swasta……………………………… 87
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
No.
JUDUL
hal.
1.1.
Kerangka Berfikir………………………………………………… 7
2.1.
Perembetan Konsentris…………………………………………… 13
2.2.
Perembetan Linier………………………………………………… 14
2.3.
Perembetan Meloncat…………………………………………….. 15
2.4.
Hubungan Faktor Penentu dalam Pemanfaatan Lahan…………… 29
4.1.
Kota Medan – Pematangsiantar (128 Km)……………………….. 42
4.2.
Peta Administratif Kota Pematangsiantar………………………… 46
4.3.
Peta Administratif Kecamatan Siantar Marihat…………………... 46
4.4.
Peta Koridor Jalan Melanthon Siregar……………………………. 48
4.5.
Gambar Ruas Jalan Melanthon Siregar………………………….. 49
4.6.
Rencana Tata Guna Lahan………………………………………... 50
5.1.
Peta Pola Penggunaan Lahan Tahun 1990……………………….. 53
5.2.
Peta Pola Penggunaan Lahan Tahun 2000……………………….. 58
5.3.
Peta Pola Penggunaan Lahan Tahun 2010……………………….. 60
5.4.
Bentuk Bangunan Tetap Fungsi Berubah………………………… 67
5.5.
Bentuk Bangunan Berubah Fungsi Berubah……………………… 69
5.6.
Form Bangunan Ruko Fungsi Komersil………………………….. 71
5.7.
Form Bangunan Fungsi Non Komersil…………………………… 72
5.8.
Form Bangunan Fungsi Non Komersil…………………………… 73
Universitas Sumatera Utara
5.9.
Form Bangunan Fungsi Non Komersil…………………………… 74
5.10.
Kondisi Sirkulasi Jalan Melanthon Siregar……………………….. 78
5.11.
Fasilitas Umum di Koridor Jalan M. Siregar……………………... 88
5.12.
Aksesibilitas Jalan M. Siregar……………………………………. 89
5.13.
Fasilitas di Kawasan Hinterland…………………………………. 90
Universitas Sumatera Utara