KAJIAN PENGARUH PERTUMBUHAN FISIK GUNA LAHAN TERHADAP PERUBAHAN JUMLAH AIR LIMPASAN DI KAWASAN PERKOTAAN LEMBANG
TUGAS AKHIR
Oleh : RESFANIARTO INDRAKA 15403043
PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA SEKOLAH ARSITEKTUR, PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2008
KAJIAN PENGARUH PERTUMBUHAN FISIK GUNA LAHAN TERHADAP PERUBAHAN JUMLAH AIR LIMPASAN DI KAWASAN PERKOTAAN LEMBANG
NAMA : RESFANIARTO INDRAKA NIM
: 15403043
Pembimbing 1 :
Myra P. Gunawan, Ir., MSP., Dr NIP 130 354 237
2008
KAJIAN PENGARUH PERTUMBUHAN FISIK GUNA LAHAN TERHADAP PERUBAHAN JUMLAH AIR LIMPASAN DI KAWASAN PERKOTAAN LEMBANG
TUGAS AKHIR
Oleh : RESFANIARTO INDRAKA 15403043
Mengetahui / Menyetujui : Pembimbing 1 / Ketua Sidang Ujian
Myra P. Gunawan, Ir., MSP., Dr NIP 130 354 237
Ketua Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan Institut Teknologi Bandung
Arief Rosyidie, Drs., MSP., M. Arch., Ph.D NIP 131 474 018
2008
“Ibuku pernah mengatakan, kalau kau adalah tentara, kau akan jadi seorang jenderal. Kalau kau adalah pastor, kau akan jadi seorang Paus. Tapi, aku adalah pelukis, dan akhirnya aku menjadi Picasso.” (Pablo Picasso – Seniman Besar Eropa)
"Jadilah burung kasa jika memang engkau adalah burung kasa, dan jadilah gagak jika engkau memang gagak. (Miyamoto Musashi - Samurai Legendaris Jepang)
"Perjalanan seribu ri berlangsung selangkah demi selangkah." (Miyamoto Musashi - Samurai Legendaris Jepang)
“Bukan untuk menjadi Picasso, bukan untuk menjadi Musashi, bukan pula untuk menjadi gagak. Tapi perjalanan seribu ri yang akan kutempuh memang dimulai dari satu langkah kecil ini. Bismillahi Tawakkaltu Alallah” (Resfaniarto Indraka - ,,,,, )
i
Abstraksi
Pertumbuhan di Kota Lembang dicirikan dengan semakin meluasnya kawasan budidaya di wilayah tersebut. Pertumbuhan tersebut didukung berbagai kebijakan yang menyatakan bahwa Lembang menyandang fungsi perkotaan. Di sisi lain, sebagai bagian dari Kawasan resapan air Bandung Utara, maka Kota Lembang sudah seharusnya memiliki kelas limpasan rendah. Penelitian ini ingin mengetahui bagaimana pengaruh pertumbuhan fisik guna lahan terhadap perubahan jumlah air limpasan di Kota Lembang. Jumlah air yang melimpas di Kota Lembang dicari menggunakan perhitungan dari Soil Conservation Service Run off Curve Number (SCS RO CN). Dari hasil simulasi yang telah dilakukan, diketahui bahwa air yang melimpas pada tahun 1995 dan 2007 sudah masuk dalam kelas limpasan sedang (klasifikasi Cook), yang berarti pertumbuhan di Kota Lembang sudah mulai mengurangi keoptimalan fungsi lindung resapan air. Faktor yang mempengaruhi jumlah air yang melimpas adalah jenis guna lahan, kondisi tutupan lahan dan luas lahan. Guna lahan sawah, ladang dan kebun mampu meningkatkan jumlah air limpasan apabila memiliki persentase luas lahan yang signifikan. Guna lahan yang paling memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan air limpasan adalah perumahan dengan tutupan impervious sebesar 89%. Pertumbuhan perumahan di Kota Lembang telah melebihi KWT yang ditetapkan dalam rencana dan memberikan kontribusi yang besar terhadap jumlah air limpasan, sehingga pertumbuhan perumahan harus dikendalikan. Pengendalian pertumbuhan perumahan dapat dilakukan dengan tidak memberikan ijin baru untuk pembangunan rumah yang baru.
Kata kunci :SCS RO CN, air limpasan, Kota Lembang,
ii
Kata Pengantar Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan YME yang telah melimpahkan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir berjudul “Kajian Pengaruh Pertumbuhan Fisik Guna Lahan Terhadap Perubahan Jumlah Air Limpasan di Kawasan Perkotaan Lembang”. Tugas Akhir ini tentu saja tak akan mungkin selesai tanpa peran dari berbagai pihak yang telah membantu penulis. Oleh karena itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada : 1. Ibu Myra P. Gunawan, Ir., MSP., Dr. yang telah bersedia menjadi dosen pembimbing formal pertama penulis dan pastinya memiliki kesabaran ekstra (mengingat mahasiswa bimbingannya tidak terlalu pintar,,). 2. Bapak Ahmad Taufiq, ST. dari Puslitbang SDA, Departemen PU sebagai pembimbing formal kedua yang memberikan banyak masukan dari aspek geologi. 3. Bapak Khrisna Nur Pribadi, Ir., M.Sc., M.Phil., Dr. selaku dosen wali penulis. 4. Bapak Arief Rosyidie, Drs., MSP., M. Arch., Ph.D. selaku Kaprodi PWK ITB. 5. Bapak Budi Brahmantyo, Ir., M.Sc., (Dosen Dept. T. Geologi) dan Bapak Petrus Nalivan, ST., MT. (Dosen Prodi PWK) sebagai salah dua dari empat penguji. 6. Bapak Afif, aktivis lingkungan dari Walhi, terima kasih atas brainstorming-nya dan ajakannya untuk demo (maaf ga dateng, belum siap digebukin aparat pak,,). 7. Ibu Ida Nurlita dari LIPI Jabar, atas data dan konsultasi gratisnya. 8. Ibu Eti dari Balitsar (Balai Penelitian Sayuran dan Tanaman Lembang). 9. Seluruh staf TU Prodi PWK ITB khususnya Ibu Nunung dan Ibu Wati yang keduanya selain berjilbab, cantik dan sangat kooperatif. 10. BRR Aceh-Nias & PT. Macon terutama pegawai2nya, teman2 KP, eks anggota GAM yang kami temui, penduduk Gampong Kuala, dll. Pengalaman unik yang sangat berkesan. 11. Pegawai PT. Agro terutama Pak Dani, Pak Heri, Pak Agus, Yolanda, Fardhani, Savitri, Anne, Silvi, Amanda, Samuel, Yas, dll. 12. HMP sebagai sarana bagi pikiran & jiwa saya untuk tumbuh berkembang. Dan beberapa alumninya mulai dari angkatan ’81-’2006, semuanya terima kasih, mulai dari nyediain tempat KP, sharing, OR, kepanitiaan, dll. 13. Staf Perpustakaan Prodi PWK ITB, yaitu Pak Arman(alm) yang macho, Pak Jeje yang tampan serta Bu Leni yang tampaknya kaku padahal baeeek bgt. 14. Studio Perencanaan Kota Lembang 2005 PWK ITB, khususnya Farazia Syakurina B dan Imam Safingi M, tengkyu, tengkyu, tengkyu,,,192x.
iii
15. Planologi ITB 2003, Raylando, Fadly Haley, Nurul, Rissa, Ira Lubis, Marulitua, Pujarini, Johannes, Darajat, Ariel, Kokoh, Ali Ichwani, Fahrizal, Adriadi, Herry, Apri, Ain, Yus-boy (bukan Yus-man), Karina, dll,,,,,, 16. Satu teman baik selama 4,5 tahun kuliah di ITB. Rekan sharing, rekan ng-edan,, Rizal Ferdiyan (T. Elektro 2003). 17. Eria Yustikasari (TP Unpad 05), terima kasih udah mau ikutan repot nyariin data (EPT). 18. Sepupu saya Basuki Trianto (T. Material 98) yang baru berangkat ke Kazakhstan, (jadi engineer apa TKI bos haha,,). Terima kasih sudah mengenalkan ITB bro,, 19. Si cengeng yang berada di Rotterdam ketika saya sedang super puyeng, jadinya bisa konsentrasi pada TA. Raih mimpimu dan lihat ke depan,, 20. Teman kosan Cisitu, Phiciato (TM02), Fajar (FT03), Richard, Anton, Emil (FT 02), Yasser (Unpad), Luthfi (FT03), Nanda (PL06), Amor (FT02), Ari (Fikom Unpad), Nathan (cucunya Ibu Kos yg lucuuuuuuu banget ; umurnya 4 tahun), dll. 21. Eks teman2 kos di Cemara Selatan yang agak-agak sedheng, Aris Jendo, Ai, Emre, Ircham, Munandar, Wahyu Komara, Dodot, Herry, Kopral Yono, Faizal mesum, Husna bokep, Teh Adis, Rona, Bibi, Om Jati montok, dll. 22. Ferods (Fm Universitas Airlangga ‘04). ξοβ αροδναπ εητ δενεπο σεψε ρυοΨ. 23. Semua pihak yang tidak bisa dicantumkan satu-persatu. Terima kasih atas bantuan, dukungan dan doanya. 24. Terakhir dan paling utama tentu saja keluarga saya di Jombang (kedua orang tua & seorang adik), semoga suatu saat nanti saya mampu membuat mereka bangga terhadap saya. Akhir kata, penulis berdoa semoga Tuhan mencurahkan rahmat, berkat, dan balasan yang baik kepada seluruh pihak yang telah membantu penulis. Penulis dengan rendah hati berharap semoga Tugas Akhir ini dengan segala keterbatasannya dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak.
Bandung, Februari 2008
Penulis
iv
Daftar Isi
Abstraksi………………………………………………………………………… i Kata pengantar…………………………………………………………………. ii Daftar Isi………………………………………………………………………… iv Daftar Tabel……………………………….…………………………………….. vi Daftar Gambar…………………………….……………………………………. viii
BAB 1 PENDAHULUAN………………….……………………………………. 1 1.1.
Latar Belakang…………………….…………………………………….. 1
1.2.
Rumusan Masalah………………………………………………………. 4
1.3.
Tujuan, Sasaran dan Manfaat………………………………………….. 5
1.4.
Lingkup Studi………………………………………………………….… 5
1.5.
Metodologi Penelitian…………………………………………………… 7 1.5.1. Metode Pengumpulan Data.………………………………………8 1.5.2. Metode Analisis…………..……………………………………….. 9 1.5.3. Kerangka Pemikiran Penelitian…………………………….…… 10
1.6.
Sistematika Penulisan…………….………………………………….….. 11
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA………………………………………………… 12 2.1.
Pertumbuhan Kawasan Perkotaan ……………………………………. 12
2.2.
Kawasan Resapan Air…………………………………………………... 15 2.2.1. Karakteristik Kawasan Lindung…….………….……………….. 15 2.2.2. Karakteristik Kawasan Resapan Air…………..………………... 17 2.2.3. Penggunaan Lahan dan Pengaruhnya Terhadap Siklus Hidrologi…………………………………………………………… 18
v
BAB 3 FUNGSI KOTA LEMBANG…………………………………………… 24 3.1.
Kondisi Fisik……………………..………………………………………. 24 3.1.1. Topografi dan Kemiringan Lahan………..……………………... 24 3.1.2. Hidrogeologi…..…………………………………………………... 26 3.1.3. Kondisi Tanah………..…………………………………………… 26 3.1.4. Klimatologi………………………………………………………... 29
3.2.
Peraturan Perundangan yang Mengatur Fungsi Kota Lembang…… 32
BAB 4 PERTUMBUHAN KAWASAN PERKOTAAN LEMBANG………... 38 4.1.
Simulasi pengaruh fisik guna lahan terhadap keoptimalan resapan air di Kota Lembang pada tahun 1995………………………………… 40
4.2.
Simulasi pengaruh fisik guna lahan terhadap keoptimalan resapan air di Kota Lembang pada tahun 2007…………..…………………….. 46
4.3.
Pertumbuhan Fisik Guna Lahan di Kawasan Perkotaan Lembang... 51
4.4.
Prediksi Pertumbuhan Kota Lembang dan Dampaknya…………….. 60
BAB 5 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI……………….……………… 65 5.1.
Kesimpulan……………………………………………….……………… 65
5.2.
Rekomendasi…………………………………………………………….. 66
5.3.
Kelemahan Studi…………………………………………………….…... 67
5.4.
Saran Untuk Studi lanjutan……………………………………….……. 68
Daftar Pustaka…………………………………………………………………... ix
vi
Daftar Tabel
Tabel 2.1 Soil Conservation Service (SCS) Run Off Curve Number………... 23 Tabel 3.1 Topografi dan Kemiringan Lahan……………………………….…. 25 Tabel 3.2 Penyebaran Jenis Tanah di Kecamatan Lembang……………….... 27 Tabel 3.3 Data Klimatologi Curah Hujan (mm) Kecamatan Lembang…….. 31 Tabel 4.1 Jumlah Air Limpasan Tahun 1995 dengan kondisi hutan baik….. 41 Tabel 4.2 Jumlah Air Limpasan Tahun 1995 dengan kondisi hutan sedang.. 43 Tabel 4.3 Jumlah Air Limpasan Tahun 1995 dengan kondisi hutan buruk... 44 Tabel 4.4 Jumlah Air Limpasan Tahun 2007 dengan kondisi hutan baik.…. 47 Tabel 4.5 Jumlah Air Limpasan Tahun 2007 dengan kondisi hutan sedang.. 48 Tabel 4.6 Jumlah Air Limpasan Tahun 2007 dengan kondisi hutan buruk... 50 Tabel 4.7 Simulasi Kombinasi Perubahan Fisik Guna Lahan Tahun 1995-2007……………………………………………………………... 52 Tabel 4.8 Perubahan guna lahan dan pengaruhnya terhadap nilai air limpasan Kondisi fisik guna lahan 1995 (paling baik) – 2007 (paling baik)…………………………………………………………... 53 Tabel 4.9 Perubahan guna lahan dan pengaruhnya terhadap nilai air limpasan Kondisi fisik guna lahan 1995 (paling baik) – 2007 (paling buruk)…………………………………………………………54 Tabel 4.10 Perubahan guna lahan dan pengaruhnya terhadap nilai air limpasan Kondisi fisik guna lahan 1995 (paling buruk) – 2007 (paling baik)…………………………………………………………... 56 Tabel 4.11 Perubahan guna lahan dan pengaruhnya terhadap nilai air limpasan Kondisi fisik guna lahan 1995 (paling buruk) – 2007 (paling buruk)…………………………………………………………57
vii
Tabel 4.12 Perubahan Air Limpasan 1995-2007……………………..……….... 58 Tabel 4.13 Perhitungan Volume Air Limpasan Per Guna Lahan…………….. 61 Tabel 4.14 Perubahan Jumlah Air Limpasan Akibat Konversi Lahan ….….. 62
viii
Daftar Gambar
Gambar 1.1 Peta Orientasi Kecamatan Lembang terhadap Kabupaten Bandung Barat………………………………….………………….6 Gambar 1.2 Peta Orientasi Kawasan Perkotaan Lembang Terhadap Kecamatan Lembang…………..…………………………………. 7 Gambar 1.3 Kerangka Pemikiran Penelitian…………………………………. 10 Gambar 3.1 Morfologi Cekungan Bandung…………………………………... 25 Gambar 3.2 Penampang Tatar Bandung di DAS Citarum Hulu (CitarumCikapundung)……………………………………………………...25 Gambar 3.3 Peta Jenis Tanah di Kawasan Perkotaan Lembang……………. 29 Gambar 3.4 Peta Koefisien Wilayah Terbangun Maksimum Kawasan Bandung Utara……………………………………………………. 37 Gambar 4.1 Peta Guna Lahan Kawasan Perkotaan Lembang Tahun 1995.. 40 Gambar 4.2 Peta Guna Lahan Kawasan Perkotaan Lembang Tahun 2007.. 46 Gambar 4.3 Grafik Simulasi Perubahan Air Limpasan 1995-2007……….... 59