JURNAL SKRIPSI
RANCANG BANGUN MEDIA PROMOSI SMP PIUS CILACAP
Disusun Oleh : Nama
: Fitri Marini Rachmat
NIM
: 10.12.1422
Program Studi
: Sistem Informasi
Alamat E-mail
:
[email protected]
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM PURWOKERTO PURWOKERTO 2014
ABSTRAKSI
Promosi merupakan teknik komunikasi yang secara penggunaannya atau penyampainnya dengan menggunakan media seperti, pers, televise, radio, papan nama, poster dan lain sebagainya yang bertujuan untuk menjembatani produsen dan konsumennya. Dalam hal ini Multimedia Animasi dirancang dengan menggunakan teknologi informasi berbasis multimedia. Dari tahun ke tahun perkembangan animasi sangat pesat terutama 2D motion graphic sebagai media promosi dan media sarana informasi kepada khalayak masyarakat. 2D motion graphic berkembang mulai dari segi konsep, design serta pergerakan animasinya. Dengan adanya media promosi 2D motion graphic diharapkan dapat memberikan informasi mengenai SMP Pius Cilacap dalam bentuk yang lebih menarik dan inovativ. Metode pengumpulan data yang digunakan untuk membuat aplikasi adalah metode wawancara, dokumentasi dan kepustakaan. Untuk pengembangan sistem dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik pengembangan Luther-Sutopo yang terdiri dari enam tahapan yaitu concept, design, material collecting, assembly, testing dan distribution. Hasil penelitian ini berupa video promosi 2D motion graphic sebagai media promosi SMP Pius Cilacap yang berekstensi .avi. Media promosi 2D motion graphic ini akan diserahkan langsung kepada SMP Pius Cilacap sebagai pengguna serta pengelola video promosi 2D motion graphic ini dan video promosi ini akan didistribusikan melalui CD serta akan ditayangkan melalui media sosial yaitu Youtube.
Kata kunci : 2D motion graphic, Promosi SMP Pius Cilacap, Luther-Sutopo
2
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penulisan Seiring perkembangan teknologi komputer saat ini telah mengalami perkembangan dari hardware dan softwarenya. Kebutuhan manusia pun semakin banyak dalam mengolah informasi. Begitu pula SMP Pius Cilacap yang memiliki kebutuhan untuk media promosi yang lebih baik, menarik dan lebih inovatif. Promosi merupakan usaha dalam bidang informasi, himbauan, atau bujukan serta komunikasi. Sehingga SMP Pius membutuhkan media promosi dalam bentuk tayangan yang lebih menarik dan inovatif daripada media promosi yang sebelumnya yang bertujuan untuk peningkatan kualitas media promosi SMP Pius Cilacap, kendalanya adalah kurangnya pengetahuan teknologi pada Sumber Daya Manusia SMP Pius Cilacap. Untuk mengatasi masalah diatas maka diperlukan solusi yang tepat berupa media promosi yang lebih baik, menarik dan inovatif sehingga dapat menarik minat masyarakat khususnya orang tua murid serta siswa-siswi SD. 1.2. Tujuan Penelitian Adapun tujuan penulis dari penelitian ini adalah Membangun sebuah media promosi berbasis multimedia yang lebih menarik dan inovatif dalam mempromosikan SMP Pius Cilacap. 1.3. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat diambil rumusan masalah sebagai berikut, bagaimana cara merancang dan membangun Media Promosi agar dapat menarik minat masyarakat terhadap SMP Pius Cilacap? 1.4 Batasan Masalah Dari rumusan masalah diatas, maka batasan yang dapat diambil yaitu: 1. Media promosi ini memberikan Informasi kepada masyarakat atau orang tua wali murid khususnya calon peserta didik baru SMP Pius Cilacap dan masyarakat atau orang tua wali murid yang sedang mencari sekolah SMP favorit dan berkualitas dengan isi content sebagai berikut : a. Visi Misi SMP pius Cilacap. b. Kegiatan yang dilakukan oleh SMP Pius Cilacap. c. Prestasi SMP Pius Cilacap. d. Fasilitas SMP Pius Cilacap. 2. Iklan ini hanya dikelola oleh pemilik yang dalam hal ini adalah pembuat iklan dan pihak lembaga tersebut. 3. Media promosi berbasis multimedia 2D motion graphic. 4. Sasaran promosi adalah masyarakat atau orang tua wali murid khususnya siswa SD.
3
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Multimedia Suyanto (2003) megatakan bahwa multimedia menjadi penting karena dipakai sebagai alat persaingan antar perusahaan. Menurut Vaughan (2004), multimedia merupakan kombinasi teks, seni, suara, gambar, animasi, dan video yang dapat disampaikan dengan komputer atau dimanipulasi secara digital dan dapat disamakan dan atau dikontrol secara interaktif. Ada tiga jenis multimedia yaitu multimedia interaktif, multimedia hiperaktif dan multimedia linier. Berikut gambaran definisi multimedia : Teks Video
Grafik Multimedia Animasi
Audio Interaktifitas
Gambar 2.1.1 Gambaran Definisi Multimedia Elemen multimedia diantaranya teks, gambar, suara, video, dan animasi (Iwan Binanto,2010)
2.1.2
Penggunaan Multimedia Menurut Iwan Binanto (2010), beberapa bidang yang menggunakan multimedia yaitu bisnis, sekolah, rumah, tempat umum dan virtual reality (VR).
2.1.3
Media Promosi Media promosi merupakan suatu alat untuk mengkomunikasikan suatu produk, jasa, image perusahaan ataupun lain untuk dapat dikenal oleh masyarakat yang lebih luas. Media promosi yang lebih tua adalah media dari mulut kemulut. Media ini sangat efektif, tetapi kurang efisien karena kecepatan penyampaiannnya kurang bias diukur dan diperkirakan. Adapun macam-macam media promosi yaitu media cetak, media elektronik dan media luar ruangan. Animasi Animasi, atau lebih akrab disebut dengan film animasi menurut Vaughan (2004), animasi adalah usaha untuk membuat presentasi statis
2.1.4
4
menjadi hidup. Animasi merupakan perubahan visual sepanjang waktu yang memberi kekuatan besar pada proyek multimedia dan halaman web yang dibuat (Binanto. 2010).
2.1.5
Animasi 2D Pada animasi 2D, model dibuat dari objek-objek yang terpisah dengan layer transparan yang terpisah serta dapat menggunakan kerangka virtual maupun tidak. Kemudian, anggota tubuh, mata, mulut, pakaian, dan seterusnya digerkakkan oleh animator dengan key frame. Setelah gerakangerakan selesai dilakukan, tahap terkahir pembuatan animasi adalah render (Binanto, 2010).
2.1.6
Motion Graphic Motion graphic merupakan grafis yang menggunakan rekaman video dan atau teknologi animasi untuk menciptakan ilusi gerak atau rotasi, dan biasanya dikombinasikan dengan audio untuk digunakan dalam proyek multimedia.
2.2 Software 2.2.1 Adobe After Effect CS3 Merupakan salah satu perangkat lunak editing video yang sangat popular dan sudah diakui kecanggihannya. After Effects adalah software yang digunakan untuk membuat efek transisi. Adobe After Effects merupakan salah satu software animasi multimedia terbaik yang telah menyediakan semua kebutuhan para amatir maupun profesional untuk pembuatan animasi atau motion graphics dan visual effect. 2.2.2 Adobe Premiere Pro CS5 Merupakan program aplikasi berbasis video editing yang diproduksi oleh perusahaan perangkat lunak Adobe System Incorporated. Adobe Premiere Pro CS5 memiliki banyak fasilitas dan fitur yang menunjang dalam penggunaan video editing professional.Dalam pembuatan media promosi 2D motion graphics Adobe Premiere Pro CS5 befungsi sebagai pengeditan video serta pengolahan suara sehingga media promosi akan lebih menarik. 2.2.3 Adobe Photoshop CS5 Merupakan salah satu software pengolah gambar yang sangat popular dan sudah diakui kecanggihannya. Adobe Photoshop CS5 dalam pembuatan media promosi 2D motion graphics berfungsi sebagai pengeditan gambar agar gambar terlihat lebih baik dan menarik. 2.2.4
Corel Draw X5 Corel Draw merupakan aplikasi desain grafis yang berguna untuk membuat desain vektor, logo, dan layout halaman (MADCOMS, 2007). Corel 5
Draw berfungsi sebagai pengolahan gambar yang terdiri proses pembuatan gambar hingga pewarnaan gambar sehingga gambar pada media promosi 2D motion graphic lebih hidup. 2.3 Gambaran Objek Penelitian 2.3.1 Gambaran Umum SMP Pius Cilacap SMP Pius Cilacap berdiri pada tahun 1952. Berdirinya SMP Pius SMP Pius Cilacap terletak di Jalan Ahmad Yani No. 38, Kecamatan Cilacap Selatan, Kabupaten Cilacap. Kepala Sekolah pada saat ini diduduki oleh Bapak Yohanes Jumiran, S.Pd. 2.3.2 Gambaran khusus SMP Pius Cilacap SMP Pius Cilacap dikelola oleh suster PBHK (Putri Bunda Hati Kudus). Pengajar yang mengajar di SMP Pius Cilacap dikhususkan beragama katholik dan kristiani.
2.4 Penelitian Terdahulu Pada hasil penelitian skripsi yang dilakkukan oleh Rahma Mardiana (2011) yang berjudul “ Video Iklan Animasi Bumper SMA Negeri 4 Purwokerto” yang bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai SMA Negeri 4 Purwokerto. Pada penelitian yang dilakukan oleh Dwi Aji Lasito (2010), dengan judul “ Video Iklan Sebagai Sarana Promosi Sekolah Berbasis Multimedia di SMK 75 Purwokerto” .
6
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data 3.1.1 Metode pengumpulan data dilakukan dengan beberapa cara, yaitu : 1. Wawacara (Interview) Wawancara (Interview) yaitu suatu model data dengan cara menhajukan pertanyaan-pertanyaan atau tanya jawab secara langsung kepada pihak SMP Pius Cilacap.Metode dokumentasi digunakan untuk memperoleh catatan-catatan dokumentasi atau agenda-agenda lainnya. 2. Metode Dokumentasi Metode ini juga berfungsi sebagai pengumpulan data-data pendukung seperti gambar-gambar atau dokumen yang lainnya sebagai penjelasan tentang data-data yang sudah diperoleh dari hasil pengamatan dan penelitian. 3. Metode Kepustakaan Metode ini merupakan metode pengumpulan data dengan cara mencari, membaca, dan mempelajari buku-buku yang tersedia diperpustakaan, toko buku, dan browsing melalui internet yang digunakan sebagai literatur yang dapat mendukung di dalam penyusunan dan penulisan skripsi. 3.2 Metode Pengembangan Sistem Teknik pengembangan sistem yang digunakan pada penelitian ini adalah pengembangan Sistem model Luther. Pengembangan sistem ini dimulai dari identifikasi masalah yaitu mengidentifikasi penyebab masalah dan titik keputusan serta mengacu pada metodologi pengembangan multimedia versi Luther – Sutopo.
Sutopo (2003) mengadopsi metodelogi Luther dengan modifikasi, seperti yang terlihat pada gambar 3.1.
2. design 1. concept
3. Material Collection
6. Distribution
4. assembly
5. Testing
Gambar 3.1 Tahapan pengembangan multimedia 7
Berikut ini adalah penjelasan dari gambar 3.1 : 3.1.1 Concept Tahap concept (pengongsepan) adalah tahap untuk menentukan tujuan dan siapa pengguna program (identifikasi audiens). Tujuan dan pengguna akhir program berpengaruh pada nuansa multimedia sebagai pencerminan dari identitas organisasi yang menginginkan informasi sampai pada akhir. 3.1.2 Design Design (perancangan) adalah tahap pembuatan spesifikasi mengenai arsitektur program, gaya, tampilan, dan kebutuhan material atau bahan untuk program. Spesifikasi dibuat serinci mungkin sehingga pada tahap berikutnya, yaitu material collecting dan assembly.Tahap ini biasanya menggunakan storyboard untuk menggambarkan deskripsi tiap scane. 3.1.3 Material Collecting Material collecting adalah tahap pengumpulan bahan yang sesuai dengan kebutuhan yang dikerjakan. Bahan-bahan tersebut, antara lain gambar clip art, foto, animasi, vidio, audio, dan lain-lain yang dapat diperoleh secara gratis atau dengan pemesanan kepada pihak lain yang sesuai dengan rancangannya. 3.1.4 Assembly Tahap assembly adalah tahap pembuatan semua objek atau bahan multimedia pembuatan aplikasi ini didasarkan pada tahap design, seperti storyboard, bagan alir, dan/atau struktur navigasi. 3.1.5 Testing Tahap testing (pengujian) adalah setelah menyelesaikan tahap pembuatan (assembly) dengan menjalankan aplikasi/program dan melihatnya apakah ada kesalahan atau tidak. 3.1.6 Distribution Pada tahap ini aplikasi akan disimpan dalam suatu media penyimpanan. Jika media penyimpanan tidak cukup untuk menampung aplikasinya, kompresi terhadap aplikasi tersebut akan dilakukan.
8
BAB IV PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Sistem Media promosi yang dirancang dan dibangun adalah media promosi 2D motion graphic. Media promosi ini berisi visi, misi, kegiatan, prestasi serta fasilitas yang ada di SMP Pius Cilacap. 4.2 Tahap Pengembangan Sistem Berdasarkan hasil penelitian dengan metode pengembangan system MDLC (Multimedia Development Life Cycle). Dapat dirinci langkah-langkah pengembangan sistem sebagai berikut : 4.2.1 Concept (pengonsepan) Tahap concept (konsep) adalah tahap untuk menentukan tujuan proyek yang ingin dicapai dan siapa pengguna program (identifikasi audience). Pada prinsipnya penelitian ini bertujuan untuk membangun sebuah media promosi berbasis multimedia yang lebih menarik dan inovatif dalam mempromosikan SMP Pius Cilacap yang akan digumakan oleh SMP Pius Cilacap sebagai media promosi.Pada tahap konsep terdiri dari ide media promosi serta perangkat lunak dan perangkat keras dalam pembuatan media promosi. 4.2.2 Design (perancangan) Design (perancangan) adalah tahap merancang tampilan (interface) media promosi dan kebutuhan atau bahan yang dibutuhkan untuk membuat media promosi tersebut.beberapa tahap dalam pembuatan desain : a. Design Storyboard Storyboard yang dibuat disesuaikan dengan alur yang telah dirancang sebelumnya. Tujuan dibuat storyboard adalah memberikan gambaran tentang bagaimana urutan-urutan dan animasi yang akan dibuat pada media promosi 2D motion graphic untuk SMp Pius Cilacap.
Tabel 4.1 storyboard 9
b. Perancangan Grafis Pada tahap perancangan grafis ini melakukan dua perancangan yaitu perancangan grafis 2 dimensi dan motion graphic. c. Perancangan Narasi Dalam tahap ini dilakukan perancangan naskah yang nantinya digunakan sebagai narasi pengiring video promosi. 4.2.3 Material Collecting Material Collecting adalah pengumpulan elemen-elemen atau bahan-bahan sesuai kebutuhan produk multimedia yang dikerjakan. Tahapan ini mengumpulkan beberapa bahan yang dibutuhkan yang diantaranya adalah gambar, tulisan dan suara yang nantinya digunakan dalam video promosi. Data-data ini dikemas ssebagai bahan-bahan yang akan digunakan dalam pembuatan media promosi 2D motion graphic. 4.2.4 Assembly Pada tahap ini semua objek atau bahan multimedia dibuat. Pembuatan media promosi 2D motion graphic didasarkan pada tahap design, seperti storyboard.. Adapun Interface yang digunakan dalam media promosi 2D motion graphic, meliputi : a. Interface media promosi 2D motion graphic 1) Icon media promosi SMP Pius Cilacap
Gambar 4.1 Icon Guru Gambar icon guru adalah gambar yang akan muncul diawal opening dan yang akan menjelaskan visi dan misi SMP Pius Cilacap layaknya seorang guru.
Gambar 4.2 Siswi SD Gambar diatas adalah siswi SD yang akan masuk dalam composition 2 untuk menggambarkan siswi yang bingung untuk memilih Sekolah Menengah Pertama. Untuk menganimasikan tokoh diatas diletakkan pada stage Adobe After Effect CS3 selanjutnya gerakan tokoh sesuai design yang sudah di buat. Dalam pembuatan pergerakan animasi kartun ini digunakan scale dan 10
opacity. Contoh animasi untuk menggerakan mata tokoh guru dan siswi SD sebagai berikut :
Gambar 4.3 Menganimasikan gerakan mata tokoh guru 2)
Design per Composition a. Composition 1 opening media promosi
Gambar 4.4 Opening media promosi bagian 1 Gambar diatas adalah bagian opening pertama dengan tampilan dengan text “Hai” dan tangan yang menggeser yang berarti perpindahan pada bagian-bagiannya. Pada karakter guru tangan bergerak ke atas bawah menandakan kata-kata “Hai”
b. Composition 2 Isi Bagian Pertama
Gambar 4.5 Isi media promosi bagian pertama 11
Gambar diatas adalah bagian isi pertama yang menggambarkan seorang siwi SD yang sedang bingung untuk mencari Sekolah Menengah Pertama. Animasi yang disuguhkan adalah dengan menampilkan mengilustrasikan siswi SD yang sedang berfikir dan timbul SMP A, SMP B dan SMP C secara bergantian serta tanda tanya yang bergerak bergantian. c. Composition 3 Isi Bagian Kedua
Gambar 4.6 Isi media promosi bagian kedua Gambar diatas adalah bagian isi bagian kedua pada composition ketiga dengan tokoh guru yang menjelaskan untuk memilih sekolah dari segi kualitas, sistem belajar, prestasi serta dediakasi yang tinggi. d. Composition 4 Isi bagian Ketiga
Gambar 4.7 Isi media promosi bagian ketiga Gambar diatas adalah bagian isi bagian ketiga dengan menampilkan SMP Pius Cilacap beserta Logonya yang menggambarkan SMP Pius adalah pilihan dari kebingungan memilih Sekolah Menengah Pertama.
12
e. Composition 5 Isi Bagian Keempat
Gambar 4.8 Isi media promosi bagian keempat Gambar diatas adalah bagian isi bagian keempat menampilkan text seperti gambar diatas dengan tokoh guru yang seakan-akan menjelaskan mengenai visi SMP Pius Cilacap. f. Composition 6 Isi Bagian Kelima
Gambar 4.9 Isi media promosi bagian kelima Gambar diatas adalah bagian isi bagian kelima menampilkan text seperti gambar diatas dengan tokoh guru yang seakan-akan menjelaskan mengenai misi SMP Pius Cilacap. g. Compsition 7 Isi Bagian Keenam
Gambar 4.10 Isi media promosi bagian keenam Gambar diatas adalah bagian isi bagian keenam menampilkan apa saja kegiatan tahunan yang ada di SMP Pius Cilacap yang pertama adalah MOS.
13
h.
Composition 8 closing
Gambar 4.11 Closing media promosi Gambar diatas adalah bagian closing yang menunnjukan logo instansi SMP Pius Cilacap. 4.2.5 Pengujian (testing) Tujuan utama dari pengetesan ini adalah untuk memastikan elemen-elemen atau komponen-komponen dari sistem telah berfungsi sesuai dengan yang diharapkan. Pengetesan perlu diperlukan untuk mengetahui kelemahan-kelemahan atau kesalahankesalahan yang mungkin terjadi. Pada pengetesan ini penulis melakukan dua macam pengetesan yaitu pengetesan sistem dan pengetesan penerimaan. 1. Pengetesan Sistem (Development test) Mengetes media promosi SMP Pius Cilacap secara keseluruhan yang dilakukan oleh pengembang. Dalam tahap ini dilakukan pengetesan secara langsung saat pembuatan dengan cara melihat apakah ada kesalahan fungsi pada program atau tidak, saat ada kesalahan maka akan langsung dibenarkan. 2. Pengetesan penerimaan (Acceptence test) Pengetesan yang dilakukan dengan metode kuesioner serta presentasi langsung terhadap Kepala Sekolah sebagai pengguna untuk memastikan apakah sudah sesuai dengan kebutuhan dan layak sebagai media promosi SMP Pius Cilacap. Pengetesan ini juga dilakukan untuk mendapatkan tanggapan dari responden tentang pesan yang disampaikan pada media promosi untuk SMP Pius Cilacap.
4.26 Distribution Tahap terakhir dari pengembangan sistem adalah distribution. Pendistribusian dilakukan dengan menggunakan CD (Compact Disk). untuk memasukkan media promosi yang dibuat pada CD maka langkah pertama adalah burning (bakar) file Media Promosi 2D Motion Graphic dengan menggunakan software bawaan OS Windows. Video promosi 2D motion graphic akan didistribusikan dengan format .AVI kedalam CD. Dalam proses pendistribusian dari pihak penulis menyerahkan CD berisi Media Promosi SMP Pius Cilacap, untuk diberikan kepada Instansi SMP Pius Cilacap.
14
BAB V PENUTUP 4.3 Kesimpulan Dari permasalahan serta pembahasan pada bab sebelumnya, maka kesimpulan yang diperoleh adalah sebagai berikut : 1. Telah dibuat Rancang Bangun Media Promosi SMP Pius Cilacap menggunakan software Adobe After Effect sebagai pembuatan animasi, Adobe Photoshop CS5 dan Corel Draw X5 sebagai pembuatan gambar dan mengedit gambar, serta Adobe Premiere Pro CS5 yang berguna sebagai pemberian backsound dan pengeditan video. 2. Berdasarkan hasil pengujian media promosi 2D motion graphic yang menggunakan metode acceptence testing menunjukkan bahwa penelitian ini telah menghasilkan media promosi SMP Pius Cilacap yang lebih menarik dan inovatif dibanding media promosi sebelumnya. 3. Media promosi yang dibuat dalam betuk 2D motion graphic sudah memenuhi kebutuhan untuk mempromosikan SMP Pius Cilacap. 4.4 Saran Media promosi 2D motion graphic ini diharapkan dapat memberikan garis besar informasi mengenai SMP Pius Cilacap.pembuatan media promosi 2D motion graphic ini juga tak luput dari kekurangan, oleh karena itu penulis memberikan beberapa saran yaitu sebagai berikut : 1.Pada media promosi 2D motion graphic bahan yang digunakan masih sedikit sehingga untuk kedepannya dapat lebih lengkap agar informasinya dapat tersampaikan dengan lebih baik lagi. 2.Pada pembuatan media promosi SMP Pius Cilacap penulis menggunakan 2D motion graphic dalam pembuatan desain dan animasinya. Sehingga untuk kedepannya harus diperbaharui dan dikembangkan lagi dengan desain serta animasi dalam bentuk 3D motion graphic ataupun 4D motion graphic agar desain dan animasi lebih hidup, lebih baik serta menarik.
15
DAFTAR PUSTAKA
Andi. 2006. Makin Artistik dan Profesional dengan Adobe After effects CS3 2008. Yogyakarta : Wahana Komputer. Binanto, Iwan. 2010. Multimedia Digital Dasar Teori dan Pengembangannya. Jakarta. ANDI Pramono, Cahyo. 2007. Optimalisasi Promosi. www.cahyonopramono.com diakses pada tanggal (8 oktober 2013). Lasito, Dwi Aji. 2010. Video Ilkan Sebagai Sarana Promosi Sekolah Berbasis Multimedia di SMK Negeri 75 Purwokerto. Purwokerto : STMIK AMIKOM. Latifah, Nurlia. 2013. Media Promosi STMIK AMIKOM Purwokerto Berbasis Multimedia. Purwokerto : STMIK AMIKOM. MADCOMS. 2010. CorelDraw X5. Yogyakarta: ANDI MADCOMS. 2007. Mahir dalam7 Hari Adobe Photoshop CS5. Yogyakarta : ANDI. Mardiana, Rahma.2011.Video Iklan Bumper SMA Negeri 4 Purwokerto. Purwokerto : STMIK AMIKOM. Musliadi. 2012. Pengertian Promosi. http://musliadipnl.wordpress.com (diakses pada tanggal 8 oktober 2013). WAHANA. 2010. Kolaborasi Adobe Premiere pro CS5 dan After Effect CS5. Semarang : ANDI.
16