PETUNJUK PENYUSUNAN DAN PENERBITAN MAKALAH/JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT
Makalah Dapat Diproses Langsung Jika 1. Makalah bersifat ringkas dan berorientasi pada topik. 2. Topik sesuai dengan bidang Kesehatan Masyarakat tertuju pada informasi atau penelaahan ilmiah maupun pemecahan masalah. 3. Makalah bersifat karya ilmiah atau penelitian ilmiah. 4. Panjang makalah paling sedikit 10 halaman, terpanjang 16 halaman termasuk daftar pustaka. 5. Makalah ditulis dengan microsoft WORD dengan font : “Times New Roman 11 atau Arial 12”, grafik asli dalam microsoft EXCEL, dan diagram dalam VISIO diserahkan pada bagian akademik. 6. Nama file makalah adalah ”NAMAPENULISPERTAMA.DOC”.
Petunjuk Umum Penulisan Makalah 1. Koreksi tidak dilakukan oleh editor sehingga tulisan yang tidak disiapkan sesuai petunjuk akan dikembalikan kepada penulis. 2. Judul makalah dan abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia dan Inggris. 3. Tulisan dalam bahasa Inggris sebaiknya dibantu oleh penerjemah untuk meyakinkan kebenaran bahasa. 4. Semua nama pengarang dicantumkan demikian pula afiliasi dan alamat emailnya. 5. Abstrak terdiri dari 190-210 kata (dalam bahasa Indonesia dan Inggris) dalam 1 spasi dan ditempatkan dibawah nama dan alamat pengarang. Abstrak berisi : (a) Objektif penelitian; (b) Metoda; (c) Hasil; (d) Kesimpulan. 6. Kata kunci terdiri dari 4 buah kata dalam bahasa Indonesia dan Inggris dan dituliskan dibawah abstrak secara alfabetis. 7. Satuan ukuran dalam metrik. 8. Persamaan matematika ditulis dalam bentuk non-dimensi ditulis dengan ”equation” pada WORD. 9. Tidak memberi nomor atau huruf pada bagian atas kertas. 10. Gambar dan foto dipastikan berada pada atau sedekat mungkin dengan bahasan.
Berikut Ini Hal-Hal Yang Harus Diperhatikan Secara Khusus 1. Kertas. Gunakan Standard A4 dengan luas area penulisan 270 mm tinggi x 185 mm lebar. 2. Penulisan. Tulisan diketik dengan spasi 1 dan hanya pada satu sisi kertas. 3. Halaman Pertama. Judul, nama penulis, afiliasi, alamat penulis dan email, abstrak, dan kata kunci. 4. Heading. Dengan huruf kapital tidak bernomor. Sub Heading dengan huruf kecil dengan kapital pada setiap kata. 5. Tabel, diagram, dan Gambar. Tabel dan gambar harus diletakkan sedekat mungkin dengan bahasannya. Tabel atau gambar tidak boleh diletakkan tersendiri pada akhir halaman. Grafik dalam excel harus disertai dengan data pada file EXCEL. Diagram ditulis pada file VISIO. 6. Persamaan, Rumus, dan Simbol. Rumus diletakkan sedekat mungkin dengan uraiannya. 7. Daftar Pustaka. Daftar pustaka ditulis dalam 1 spasi font 10, gaya penulisan yaitu “Chicago style’’. Pustaka yang tidak disitir tidak boleh dicantumkan. Makalah paling sedikit mensitir 5 jurnal yang terbit 10 tahun terakhir. 8. Footnotes. Harus dihindari. 9. Singkatan. Gunakan sesuai dengan kelaziman baik dalam bahasa Indonesia atau Inggris.
Kriteria Penjurian Makalah Semua makalah yang telah lulus uji format dilanjutkan ke proses penjurian oleh sedikitnya dua ahli dalam bidangnya. Hasil penjurian kemudian dibahas dalam sidang dewan redaksi. Adapun kriteria umum penjurian makalah secara garis besar adalah sebagai berikut:
Judul Judul makalah ilmiah berbeda dengan judul pada surat kabar. Judul makalah ilmiah harus secara implisit atau explisit menunjukkan adanya subjek penelitian, fokus yang diteliti, isu yang hendak dikupas, dan metoda diskusi atau metoda penelitian. Judul yang berupa tinjauan hasil pengukjuran tanpa ada suatu olahan tidak akan dimuat. Misal: Kualitas air sungai hilir Citarum pasca banjir
Abstrak Abstrak dalam bahasa Indonesia dan Inggris dengan panjang 190 hingga 210 kata. Abstrak dilengkapi dengan 4 kata kunci. Abstrak terdiri dari: Masalah-Metoda-Hasil-Kesimpulan.
Pendahuluan Definisi masalah dalam penelitian harus jelas. Tujuan penelitian harus tegas. Ruang batas penelitian harus tegas. Tidak boleh ada gambar, diagram, atau photo dalam ‘Pendahuluan’. Pada Pendahuluan tidak diperbolehkan menggunakan poin-poin. Misal: …………. sebagai berikut: 1.Xxxx 2.Yyyy Panjang pendahuluan kurang lebih satu halaman penuh.
Metoda Metoda penelitian atau bahasan harus tajam dengan kerincian baik. Bukan berarti harus sangat rinci tetapi kemudahan pembaca dalam memengerti perlu diperhatikan. Metoda bahasan harus jelas yang pada akhirnya harus menuju pada kaidah atau phenomena ilmiah yang bersifat lebih umum.
Isi Bahasan Perlu bukti nyata dalam bentuk data pengukuran, data sekunder ataupun simulasi untuk mendukung kesimpulan. Perlu tambahan pendapat ahli yaitu hasil penelitian lain atau referensi. Format peta harus baku yaitu dilengkapi dengan penunjuk arah utara, legenda, skala, dan sumber peta. Peta berasal dari Google earth sangat tidak disarankan. Photo hanya diperbolehkan untuk jazat renik (microorganisma, struktur molekul). Photo alat, situasi harus dalam bentuk gambar skema. Formula matematik harus ditulis dengan ‘formula’ pada
WORD. Penulisan formula seperti pengetikan makalah akan
mengakibatkan rusaknya formula tersebut. Mohon mengirimkan file exel dengan data yang diperlukan pada grafik saja (demi menjaga kerahasiaan), dengan demikian format grafik dapat disesuaikan dengan format majalah. Diagram harus ditulis dengan Microsoft Visio dan kirimkan file visio tersebut agar kami dapat mengedit: seperti ukuran dan jenis font. Bahasan bukan berarti memaparkan data, tetapi mencari mengapa hal tersebut terjadi sesuai atau kontra terhadap hasil penelitian atau teori sebelumnya.
Kesimpulan Kesimpulan tidak boleh ada ide atau topik baru yang belum atau tidak dibahas. Kesimpulan harus menjawab pertanyaan penelitian sesuai dengan judulnya. Kesimpulan harus fokus dan tidak ambigues. Kesimpulan harus dalam bentuk paragraph bukan dalam bentuk poin-poin atau urutan angka. Kesimpulan tidak digabungkan dengan saran. Panjang kesimpulan harus sekitar sepertiga halaman. Saran harus seringkas mungkin. Isi saran bukan berupa saran kepada pemerintah atau bagaimana sebaiknya masyarakat harus bertindak. Saran berisi penelitian yang akan datang sehubungan dengan kekurangan atau wacana baru yang berasal dari penelitian ini.
Daftar Pustaka Paling sedikit 5 Jurnal yang diterbitkan 10 tahun terakhir. Penulisan pustaka mengikuti ‘Chicago style’. Contoh pustaka dan petunjuk rinci dapat dilihat pada contoh penulisan makalah atau jurnal. Bahan bacaan yang tidak disitir tidak boleh tercantum dalam 'Daftar Pustaka'
Catatan Penting Jangan memanjakan penggunaan
kurung, garis miring, kata
‘dan atau’
dengan tidak benar.
Pergunakanlah bahasa Indonesia bila sudah ada. Penggunaan bahasa Inggris haruslah suatu kata yang memang belum bisa diterjemahkan dalam bahasa Indonesia. Hindari penggunaan poin-poin seperti
catatan kuliah. Pemikiran harus dalam bentuk paragraph. Singkatan kata harus benar. Bila tidak lazim, singkatan pertama kali muncul harus lengkap dengan kepanjangannya. Makalah harus ringkas dengan memotong hal-hal yang bersifat dasar. Jumlah halaman harus sekitar 10 halaman dan paling panjang 16 halaman termasuk daftar bacaan.
Perhatian: Makalah yang bersifat pemberitaan ilmiah tidak akan dimuat. Misal: "Kondisi Oksigen Terlarut Teluk California" "Kadar Parikulat di Udara Kota Lamongan Tahun 2003"
Agar hasil pengukuran atau pemantauan tersebut dapat dimuat, penulis harus menambahkan hal-hal seperti: unsur pengelolaan, pencegahan, simulasi ataupun usaha tambahan untuk menghindari kesan sebagai berita. Misal: "Simulasi Kondisi Oksigen Terlarut Teluk California dengan Metoda XYZ" "Prediksi Kadar Parikulat di Udara Kota Lamongan berbasis pada Pengukuran Tahun 1990-2003 dengan Air Quality Model"
Demikian petunjuk Penyusunan Dan Penerbitan Makalah/Jurnal Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya akan diberlakukan bagi calon wisudawan gelombang IV (Desember 2012).
Samarinda, 17 November 2012 Mengetahui, a.n Dekan Pembantu Dekan I
Blego sedionoto, SKM.,M.Kes NIP. 19770502 200604 1 003
Contoh Jurnal DEPOSISI SULFAT, KLOR, DAN DI BANDUNG DAN SEKITARNYA
SULPHATE, CHLORIDE, AND IN BANDUNG AND SURROUNDING AREAS
Tuti 1), Setya, dan Indra Atmosfer Dan Iklim-LAPAN Jalan Xxxxyyyzzzz 133, Jakarta Email: 1)
[email protected]; 2)
[email protected]; 3)
[email protected]
Abstrak: Dalam bahasa Indonesia 200 kata
Kata kunci: deposisi, sulfat, chlor, xxxxy, dan xxxxxx-.
Abstract: Abstrak dalam bahasa Inggris 200 kata saja
-
Keywords: Deposition, Sulphates, chlorides, xxxy, and xxxxx .
PENDAHULUAN
Senyawa organic dan inorganic yang mengandung sulfur berada dalam siklus atmosfer global dan keberadaannya dalam bentuk gas dan partikulat. Tanah daratan, letusan gunung berapi dan pembusukan zat organik adalah sumber afektif dari elemen ini di atmosfer. Daerah tropis seperti Indonesia mempunyai banyak area gersang dan semi gersang dan tentunya akan menyumbangkan partikel-partikel debu ke atmosfer. Komposisi kimia aerosol terutama aerosol higroskopis seperti sulfat dan nitrat menentukan terjadinya reaksi kimia di Tujuan penelitian adalah mengevaluasi deposisi 22SO4 dan nss-SO4 terkait dengan sumber-sumber sulfur yang mempengaruhinya. Selain itu untuk mengetahui peranan garam laut NaCl dan NaSO4 dalam deposisi asam di Bandung dan sekitarnya.
METODE
Sampel air hujan nss-SO42- = SO42- - 0,06028 Na+ (1)
Data pH, EC (mS/m), anion: SO42-, NO3- dan Cl- dalam mol/l, dan kation: NH4+, Ca2+, K+, Na+ dan Mg2+ dalam mol/l harian dikoleksi. n
X Y
i i
r
i 1 n
(2)
Y
i
i 1
Dengan : Xi = konsentrasi ion-ion kimia air hujan (ppm); Yi = curah hujan harian (mm); n = banyaknya hari hujan.
Untuk mengetahui pengaruh NaCl dan Na2SO4 terhadap deposisi SO42- dan Cl- maka dilakukan analisis secara korelasi
n
n
n
n X i Yi X i Yi i 1
r n
n n X i2 X i2 i 1 i 1
i 1 2
i 1 n
n 2 2 Y Yi i i 1 i 1
2
(3)
HASIL DAN PEMBAHASAN
Variasi bulanan SO42-, Cl- dan Na+
Variasi konsentrasi rata-rata bulanan SO42-, Cl- dan Na+ dalam mol/l di Bandung dan sekitarnya dalam wilayah kabupaten Bandung pada periode 2005-2006 dapat dilihat pada gambar 1. Adapun unsur basa lainnya seperti sodium (Na+) dan asam seperti chloride (Cl-) umumnya berasal dari garam-garam laut (Astrid et al., 1996). Di Bandung, konsentrasi rata-rata bulan SO42- mempunyai kisaran 13,0 mol/l-115,8 mol/l; dan Cl dengan variasi 5,9-201,6 mol/l. Sedangkan Na+ mempunyai kisaran nilai 3,4-157,8 mol/l. Di kabupaten Bandung, variasi konsentrasi rata-rata bulanan lebih rendah yaitu 6,2-99,3 transportasi lokal dan transport polutan dari pusat kota. Lokasi Dago yang relatif tinggi dibandingkan pusat kota menyebabkan penyebaran polutan dari kota tertahan pada lerengnya. -
Gambar 1. Variasi konsentrasi rata-rata bulanan SO42-, Cl- dan Na+ dalam mol/l pada periode 20052006 di Bandung dan sekitarnya.
Deposisi tahunan dan curah hujan
Curah hujan tahun 2005 lebih tinggi dibandingkan tahun 2006 seperti terlihat pada gambar 2. Curah hujan rata-rata tahunan 2005 adalah 378-1907 mm dengan rata-rata 1385 mm dan tahun 2006 adalah 474-1977 mm dengan rata-rata 1196,5 mm di Bandung. Sedangkan di Kab. Bandung, curah hujan rata-rata tahunan adalah 706-2556 mm dengan rata-rata 1509,7 mm pada tahun 2005 dan 522,8-1394 mm dengan rata-rata 1051 mm pada tahun 2006. Curah hujan rata-rata tahunan di Bandung dan kabupaten Bandung diatas 1000 mm, kecuali daerah Cikadut adalah dan Lembang < 1000 mm. Jumlah curah hujan tidak dominan mempengaruhi konsentrasi deposisi basah.
KESIMPULAN
Sepanjang sepertiga halaman, tanpa nomor-nomor, point2
Saran
Saran tidak digabung dengan kesimpulan. Tentang future research , bukan saran kepada pemerintah.
Ucapan terima kasih
Ucapan kepada phihak yang membantu dst...
Daftar Pustaka
Buku dengan 1 penulis: Browski, Jacob. The Ascent of Man. Boston: Little, Brown, 1973. Buku dengan 2 penulis: March James, and Hebbert Simon. Organization. 2nd ed. New York: John Wiley, 1958. Buku dengan 3 penulis: Bereday, G., W. Brickman, and Gerald Read. The Changing Soviet School. Mufflin, 1960.
Boston: Houghton
Artikel dalam buku: Miller, Arthur. “The Playwright and the Atomic World.” In Theatre in the Twentieth Century. Ed. Robert Corrigan. New York: Grove, 1963. Sumber tidak di publikasi: Rosenthal, Marilyn. “Poetry of the Spanish Civil War.” Ph. D Thesis., Stanford University, (1977) Artikel dalam Jurnal: Aron, Raymond. “The Education of the Citizen in Industrial Society.” Journal of Sociology 10 (1970): 245-260. Dokumen Pemerintah: Australia. National Energy Advisory Committee. Electric Vehicle. Canberra:A.G.P.S., 1978. Prosiding konferensi: Bereday, G., W. Brickman, and Gerald Read. “The Education of the Citizen in Industrial Society.” Proceedings of the Seventh Annual Conference on Education, Sydney, 1982.