Jurnal Informatika dan Komputer PENS
www.jurnalpa.eepis-its.edu Teknik Informatika Vol.2, No.1, 2013 Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
Perancangan dan Implementasi Aplikasi Friend Finder pada Platform Android Dian Kartika Sari, Rizky Yuniar Hakkun, S.Kom, M.T, Fitri Setyorini, ST, M.Sc Program Studi D4 Teknik Informatika Departemen Informatika dan Komputer Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Kampus PENS, Jalan Raya ITS Sukolilo, Surabaya 60111 Tel: (031) 594 7280; Fax: (031) 594 6114 Email:
[email protected],
[email protected],
[email protected]
Abstrak Seiring dengan perkembangan teknologi, banyak sekali aplikasi berbasis lokasi pada smartphone Android yang menggunakan bantuan Global Positioning System. Dari beragam aplikasi yang ada, beberapa diantaranya dibangun dengan tujuan untuk berbagi lokasi antar penggunanya. Sayangnya aplikasi-aplikasi yang ada selama ini kurang memiliki fitur yang lengkap. Oleh karena itu dirancang suatu aplikasi Friend Finder berbasis Android dengan memanfaatkan teknologi GPS, Google Maps, JSON, dan Geocoding yang dapat digunakan untuk berbagi lokasi, sehingga penggunanya mudah apabila ingin melakukan pertemuan. Berdasarkan hasil uji coba, aplikasi friend finder dapat melakukan share location, dapat mengetahui alamat aktual dari pengguna, mengetahui navigasi dari posisi pengguna terhadap teman atau terhadap suatu tempat, dapat melakukan tracking terhadap pengguna lain apabila kita ingin bertemu ditempat tertentu, dan dapat digunakan untuk chat. Jika dibandingkan dengan aplikasi yang telah ada seperti Google Latitude, WhosHere, Real Time GPS Tracker, Family GPS Tracker, dan Friend Locator, aplikasi friend finder memiliki fitur yang tidak dimiliki aplikasi tersebut yaitu pembuatan group pertemanan dan pengaturan privacy untuk group dalam membagikan lokasi user. Kata kunci : friend finder, android, geocoding, Global Positioning System, Location Based Service.
1.
Pendahuluan
Perkembangan di industri seluler saat ini sedang berkembang pesat. Smartphone diciptakan untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Para pengembang sistem operasi pada handphone telah berhasil membuat device komunikasi tersebut menjadi sebuah smartphone dengan fungsionalitas lebih baik atau dengan kata lain handphone tidak hanya digunakan sebagai alat komunikasi saja, tetapi juga memiliki sistem operasi seperti sebuah komputer. Android marupakan sistem operasi yang dikembangkan untuk perangkat mobile berbasis Linux[1] dan sangat digemari saat ini. Sistem operasi ini bersifat open source dengan harga terjangkau, sehingga produk yang dikeluarkan oleh Google ini meningkat pada jumlah permintaannya. Dengan perkembangan teknologi, sistem Location Based Service banyak digunakan dalam aplikasi. Banyak sekali aplikasi-aplikasi sebelumnya yang dibangun dengan berbasis LBS, baik terdapat di perangkat bergerak atau tidak. Aplikasi-aplikasi tersebut antara lain Erin Utami[2] dalam papernya menjelaskan mengenai aplikasi sistem informasi geografis tentang kos-kosan yang menggunakan Google Maps Api 3, sedangkan Juwita Imaniar[3] dalam papernya menjelaskan pemanfaatan LBS untuk dapat menampilkan secara otomatis pemberitahuan tentang informasi publikasi acara yang ada sesuai posisi user, dan Istirokha[4] dalam papernya menjelaskan pemanfaatan LBS untuk mendeteksi
Jurnal Informatika dan Komputer PENS, Teknik Informatika, Vol.2, No.1, 2013
posisi suatu kendaraan dan posisi pemesan pada sebuah perusahaan transportasi. Dari aplikasi yang ada, jarang sekali aplikasi yang dibangun dengan tujuan berbagi lokasi antar penggunanya, Oleh karena itu, pada penelitian kali ini akan dibangun sistem informasi lokasi pada suatu perangkat bergerak berbasis Android untuk mengetahui posisi user dan teman-teman nya berdasarkan informasi lokasi dari sebuah GPS. Aplikasi friend finder ini juga dapat digunakan untuk mengetahui navigasi dari posisi user terhadap pengguna lain atau terhadap lokasi tertentu, mengetahui estimasi waktu dan jarak apabila antar pengguna ingin bertemu, melakukan chatting dengan teman dan membuat suatu group pertemanan. Aplikasi ini juga menyediakan privacy dengan memberikan pengaturan mode untuk masing-masing user apabila user tidak ingin membagikan lokasinya terhadap teman. Aplikasi ini akan menggunakan teknologi GPS dengan memanfaatkan GPS receiver yang akan dikembangkan pada smartphone berbasis Android. 2.
Metode
Metode yang digunakan dalam aplikasi friend finder dijelaskan dalam alur sistem. Dibawah ini merupakan uraian mengenai bagaimana kerja sistem dan apa saja yang dapat dilakukan user dalam aplikasi friend finder. 2.1 Alur Sitem Alur sistem yang ditunjukkan pada Gambar 1 bertujuan untuk mengetahui cara kerja, kebutuhan, dan batasan dari aplikasi yang dibuat, gambar dibawah ini merupakan rancangan alur sistem pada aplikasi friend finder.
Gambar 1. Alur sistem aplikasi friend finder
Penjelasan: 1. Untuk dapat menggunakan aplikasi friend finder, user harus memastikan GPS dan GPRS aktif. 2. Pada saat membuka menu login, aplikasi akan mengunci latitude dan longitude yang didapatkan dari GPS. 3. Setelah mendapatkan koordinat posisi dari GPS, user memasukkan username dan password. 4. Pada saat login, user akan terhubung ke server untuk mengirimkan data username dan password guna autentikasi. 5. Selain mengirimkan data username dan password, pada saat login juga dikirimkan koordinat user ke server untuk update posisi terbaru ke database server. 6. Username dan password akan dicek apakah telah sesuai dengan data yang ada di server. 7. Apabila username dan password sesuai, maka user telah berhasil login dan dapat menggunakan fitur yang ada dalam aplikasi friend finder. 8. Untuk dapat mengetahui posisi teman, user dapat memilih nama teman yang ingin diketahui posisinya. 9. Setelah itu user akan terhubung ke server untuk melakukan pencarian data teman yang dipilih. 10. Apabila nama teman yang dicari ada pada server, maka data longitude dan latitude teman akan kita terima dari server. 11. Dari longitude dan latitude teman yang didapat akan dihubungkan ke Google Map Server guna mengetahui posisi aktualnya di peta. 12. Google Map Server akan memberikan actual address dari LonLat tersebut. 13. User dapat melihat posisi teman dipeta. Dari alur sistem diatas, maka dapat diketahui arsitektur sistem aplikasi friend finder adalah sebagai berikut : a. Server bertugas untuk menyimpan database lokasi user dan memberikan data sesuai request user. b. Untuk mengetahui posisi teman, user dapat mengirimkan request menggunakan fungsi cari posisi user lain. c. Teknologi GPS merupakan sistem koordinat global yang dapat menentukan koordinat posisi benda dimana saja di bumi baik koordinat lintang, bujur, maupun ketinggiannya[5], sehingga teknologi ini dapat digunakan untuk mendapatkan posisi user, sedangkan teknologi GPRS menjadi penghubung antara handphone dengan server untuk mengambil data lokasi suatu tempat.
Jurnal Informatika dan Komputer PENS, Teknik Informatika, Vol.2, No.1, 2013
Aplikasi ini memanfaatkan sebuah GPS receiver sebagai penentu dari posisi serta merepresentasikan posisi yang didapatkan ke dalam peta untuk dapat dibagikan. Handphone akan mengambil data lokasi ketika GPS receiver sudah terhubung ke satelit. Data yang akan dimanfaatkan adalah data latitude dan longitude. Sedangkan peta akan diunduh dari Google Maps dengan memaanfaatkan teknologi GPRS. Untuk mengetahui lokasi user lain yang berbagi lokasinya di database, handphone akan menghubungi server dengan memanfaatkan HTTP GET request ke server dengan mengirimkan parameter berupa username teman yang dicari. Ketika ada request dari user, server akan memberikan response dengan mengirim data lokasi teman yang dicari dari database. Sedangkan untuk fungsi lainnya seperti mengetahui alamat dan jarak didapatkan melalui data XML dari Google yang kemudian diparsing oleh webserver. 2.2 Komponen Komunikasi Jaringan Gambar 2 menunjukkan bagaimana user dapat menjalankan aplikasi friend finder, diantaranya adalah user dapat melakukan sign up, login, berbagi lokasi, melihat posisinya di peta, mencari dan melihat posisi teman, membuat group perteman, memilih tempat pertemuan, mengetahui jarak dan estimasi waktu, navigasi, mengatur invisible, dan chatting. Register
Login
Melihat posisi user
Melihat posisis teman
Membuat group pertemanan User Berbagi lokasi
Memilih tempat pertemuan
Mengetahui distance dan estimasi waktu
Melihat direction
Mengatur invisibility
Chatting
Gambar 2. Usecase diagram
a. b.
c. d. e. f. g. h.
i.
j.
Sign up User terlebih dahulu mendaftarkan username dan password ke database server untuk login pada aplikasi. Login Untuk dapat menggunakan fitur pada aplikasi ini user harus login dengan username dan password yang telah didaftarkan pada saat sign up. Melihat posisi user User dapat mengetahui informasi mengenai posisinya di peta yang meliputi longitude, latitude dan alamat. Mencari dan melihat posisi teman User dapat mengetahui informasi longitude, latitude dan alamat dari posisi teman yang dipilih. Membuat group pertemanan User dapat membuat group pertemanan dengan memilih teman yang di inginkan untuk menjadi member group. Berbagi lokasi User dapat berbagi lokasi dengan temannya, sehingga mereka dapat mengetahui posisi kita. Memilih tempat pertemuan User dapat memilih tempat pertemuan dengan teman yang diinginkan. Mengetahui jarak dan estimasi waktu User dapat mengetahui jarak dan waktu tempuh dari posisinya ke posisi teman, atau dari posisinya ke tempat pertemuan. Navigasi User dapat mengetahui jalur yang dapat ditempuh dari posisinya ke posisi teman, atau dari posisinya ke tempat pertemuan. Mengatur visibility User dapat mengubah visibility dengan mengatur kepada siapa saja dia tampak online atau offline. Apabila user mengatur mode nya menjadi invisible terhadap teman, maka posisi user tidak dapat diketahui oleh temannya.
Jurnal Informatika dan Komputer PENS, Teknik Informatika, Vol.2, No.1, 2013
k.
Chatting User dapat berkomunikasi dengan teman dengan melakukan chatting.
3.
Hasil Aplikasi friend finder dapat melakukan share location, mengetahui alamat aktual dari pengguna, mengetahui navigasi dari posisi pengguna terhadap teman atau terhadap suatu tempat, melakukan tracking terhadap pengguna lain apabila ingin bertemu ditempat tertentu, dapat digunakan untuk chat, dan membuat group pertemanan. Dibawah ini merupakan penjelasan hasil uji coba dari aplikasi friend finder. 3.1 Lingkungan Uji Coba Uji coba pada aplikasi ini dilakukan dengan menggunakan handphone yang berperan sebagai client dan web hosting yang berperan sebagai server. Handphone yang digunakan pada pengujian ini adalah Samsung Galaxy W l8750 dengan spesifikasi sebagai berikut : a. Sistem Operasi : Android 2.3.5 (GingerBread) b. CPU 1.4 GHz Scorpion processor, Adreno 205 GPU, Qualcomm MSM8255T Snapdragon c. Ruang Penyimpan : 1,7 GB (internal) dan up to 32GB (microSD) d. Memory : 512 MB RAM, 2 GB ROM e. Konektivitas : Wi-Fi (802.11b/g), A-GPS, HSDPA, 14.4 Mbps, HSUPA, 5.76 Mbps 3.2 Uji Coba Menu Sign up Gambar 3 merupakan halaman sign up yang digunakan untuk mendaftarkan username ke database server, yang mana nantinya username tersebut digunakan untuk proses login.
Gambar 3. Menu sign up pada aplikasi friend finder
3.3 Uji Coba Menu Login Gambar 4 merupakan halaman sign in yang mana user harus memasukkan username dan password yang telah didaftarkan pada saat melakukan sign up dan menunggu sampai GPS mendapatkan posisi mereka, apabila lokasi belum terkunci, user tidak dapat melakukan login.
Gambar 4. Menu sign in pada aplikasi friend finder
3.4 Uji Coba Menu Map Menu Map pada Gambar 5 berfungsi untuk menampilkan peta yang menunjukkan posisi kita saat ini. GPS akan mengunci lokasi dan menampilkan nya pada peta.
Jurnal Informatika dan Komputer PENS, Teknik Informatika, Vol.2, No.1, 2013
(a) Marker posisi user
(b) Informasi marker user
Gambar 5. Menu map pada aplikasi friend finder
3.5 Uji Coba Menu Friend Menu Friend pada Gambar 6 berfungsi untuk mengetahui posisi teman. User hanya dapat mengetahui posisi teman yang online saja, karena teman yang tampak online berarti mereka telah membagikan lokasinya kepada kita.
(a) Pemilihan teman yang online
(c) Informasi pada marker teman
(b) Marker posisi user dan teman
(d) Informasi pada marker user
Gambar 6. Menu friend pada aplikasi friend finder
3.6 Uji Coba Menu Visibility Menu Visibility pada Gambar 7 bertujuan untuk mengatur kepada siapa kita tampak online atau offline, ini bertujuan apabila kita ingin posisi kita tidak diketahui oleh teman tertentu, group, atau seluruh teman.
(a) Visibility pada setiap teman
(b) Visibility pada semua teman
(c) Visibility pada group
Gambar 7. Menu visibility pada aplikasi friend finder
Jurnal Informatika dan Komputer PENS, Teknik Informatika, Vol.2, No.1, 2013
3.7 Uji Coba Menu Location Menu Location berfungsi apabila user ingin mendapatkan informasi mengenai jarak dan waktu tempuh jika ingin bertemu dengan teman di suatu tempat. User dapat memilih lokasi tempat pertemuan dan bersama siapa dia akan pergi ke tempat tersebut, yang dapat dilihat pada Gambar 8. Sedangkan pada Gambar 9 menunjukkan informasi jarak dan waktu tempuh pada masing-masing marker.
Gambar 8. Pengujian menu location
(a) Informasi marker teman
(b) Informasi marker tempat pertemuan
(c) Informasi marker user
Gambar 9. Informasi masing-masing marker di menu location
3.8 Uji Coba Menu Group Menu Group pada Gambar 10 bertujuan untuk membuat group pertemanan. User juga dapat menambahkan teman ke dalam group yang dibuat seperti pada Gambar 11.
Gambar 10. Pembuatan group pada aplikasi friend finder
Jurnal Informatika dan Komputer PENS, Teknik Informatika, Vol.2, No.1, 2013
Gambar 11. Penambahan teman pada group
3.9 Uji Coba Chat Menu Chat pada Gambar 12 bertujuan apabila user ingin berkomunikasi dengan teman. Pilih username teman yang akan kita undang untuk chat, ketik pesan kepada teman pada text field yang telah disediakan, dan klik button Send untuk mengirim pesan.
Gambar 12. Menu chat pada aplikasi friend finder
Apabila kita ingin menghapus seluruh history chat dan mengetahui message terbaru dari teman, caranya dengan memilih tombol menu pada handphone kita, pilih Delete History atau Refresh sesuai dengan kebutuhan user seperti Gambar 13.
Gambar 13. Refresh chat
3.10 Uji Coba Halaman Profile User Halaman Profile User pada Gambar 14 digunakan untuk mengetahui informasi mengenai profile user. Pada halaman ini user juga dapat mengedit profil dan update status yang dapat di share ke teman.
Jurnal Informatika dan Komputer PENS, Teknik Informatika, Vol.2, No.1, 2013
Gambar 14. Profile user
3.11 Uji Coba Tambah Teman Apabila kita ingin menambahkan teman tetapi kita tidak mengetahui username dari teman kita, caranya yaitu dengan klik tulisan “All member [here]” yang berada diatas button Add Friend pada menu Home. Klik username yang ingin kita tambahkan sebagai teman, dan pilih button Add Friend seperti Gambar 15, maka secara otomatis username tersebut akan ditambahkan ke friend list kita.
Gambar 15. Penambahan teman pada aplikasi friend finder
3.12 Uji Coba Halaman Profile Teman Halaman profile teman dapat diakses dengan cara klik pada teks “Your friend are : … ” yang terdapat pada halaman home. Halaman ini bertujuan untuk melihat profile teman, tetapi terdapat perbedaan antara profile teman online dan offline. Perbedaan tampilan halaman Profile Teman seperti Gambar 16 dibawah ini :
(a) Profile teman yang online
(b) Profile teman yang offline
Gambar 16. Profile teman pada aplikasi friend finder
Jurnal Informatika dan Komputer PENS, Teknik Informatika, Vol.2, No.1, 2013
4. Diskusi Tabel 1 dibawah ini merupakan hasil perbandingan antara aplikasi friend finder dengan aplikasi-aplikasi share location yang telah ada : Tabel 1. Tabel perbandingan aplikasi friend finder dengan aplikasi yang ada
Berikut ini merupakan penjelasan perbedaan fitur pada aplikasi friend finder dengan aplikasi pembanding diatas : a. Google Latitude Google Latitude juga memiliki fitur berbagi lokasi yang disertai dengan foto teman, tetapi fitur ini tidak akan menunjukkan lokasi spesifik tempat pengguna berada saat ini tetapi hanya memberikan informasi bahwa pengguna sedang berada di suatu lokasi pada waktu tertentu. Google Latitude juga memiliki fitur direction, tetapi bukan menuju ke lokasi teman, melainkan direction ke tujuan tertentu dari lokasi kita berada. Selain itu aplikasi ini juga memiliki setting untuk mengatur kepada siapa kita dapat membagikan lokasi, tetapi pada aplikasi ini tidak ada pengaturan privacy terhadap group. (Sumber: http://blog.tibandung.com/ber-google-latitude-ria/, diakses pada tanggal 29 Januari 2013) b. Real Time GPS Tracker Fitur-fitur yang dimiliki oleh aplikasi Real Time GPS Tracker yaitu : Share location terhadap teman dan sebagai alat navigasi untuk bisa menghubungkan teman dengan posisi pengguna. Fitur Message, sehingga pengguna dapat berkomunikasi dengan teman. Pengguna dapat memberikan jejak atau tracking di handphone secara realtime, sehingga pengguna lain bisa mengikuti jejak yang diberikan oleh pengguna sebelumnya. Fitur ini merupakan salah satu kelebihan dari aplikasi ini. Fitur share location untuk mengatur kepada siapa pengguna dapat membagikan lokasi, tetapi pada aplikasi ini tidak ada pengaturan privacy terhadap group. (Sumber: http://obengplus.com/artikel/articles/68/1/Real-Time-GPS-Tracker/Page1.html#.UQiqA3KJTC0, diakses pada tanggal 29 Januari 2013) c. Family GPS Tracker Aplikasi ini menyediakan fitur untuk berbagi lokasi, sehingga pengguna dapat menemukan lokasi anak atau anggota keluarga yang disertai dengan foto mereka. Aplikasi ini juga mempunyai fitur check-in yang secara otomatis melakukan update lokasi saat pengguna berpindah tempat. Pengguna juga dapat mengirimkan note kepada anggota keluarga mereka. Aplikasi ini tidak menyediakan fitur untuk mengatur kepada siapa pengguna dapat membagikan lokasinya. (Sumber: http://androidphone.web.id/aplikasi-android-terbaik-untuk-keamanan-anak.html, diakses pada tanggal 29 Januari 2013) d. WhosHere Aplikasi ini juga mendukung fitur share location, tetapi fitur ini hanya digunakan untuk mengetahui siapa saja teman yang berada disekitar pengguna, selain itu pengguna juga dapat berkomunikasi dengan chatting yang merupakan fitur dalam aplikasi tersebut. Aplikasi ini tidak mendukung fitur tracking, direction, dan pengaturan visibility. (Sumber: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.whoshere.whoshere, diakses pada tanggal 29 Januari 2013)
Jurnal Informatika dan Komputer PENS, Teknik Informatika, Vol.2, No.1, 2013
e. Friend Tracker Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk mencari teman di peta. Pengguna dapat menyimpan daftar teman dan menemukan mereka pada peta jika mereka mengaktifkan lokasi, atau jika pengguna tidak memblokir atau diblokir oleh teman. Dengan demikian, pengguna dapat menambahkan, blok atau menghapus teman kapanpun mereka inginkan. Untuk menambahkan teman, pengguna harus mengetahui username nya, jika tidak maka pengguna tidak dapat menambahnya sebagai teman. Aplikasi ini tidak menyediakan fitur untuk direction, tracking, dan chat, selain itu pengaturan visibility hanya dapat dilakukan pada setiap teman saja. (Sumber: http://id.4androidapps.net/tag/applications/locate-your-friend-on-a-map-download-76647.html, diakses pada tanggal 29 Januari 2013) f. Find My Friends! Sama seperti aplikasi yang dijelaskan sebelumnya, aplikasi ini digunakan untuk berbagi lokasi dengan teman, user diharuskan untuk mendaftarkan dirinya dan kemudian menambahkan teman ke aplikasi untuk mengetahui posisi mareka, cara menambahkan teman dan share location pada aplikasi ini dapat dilakukan dengan pesan teks, apabila teman menyetujui maka akan ditampilkan posisinya pada peta. Selain itu aplikasi ini juga menyediakan fasilitas chatting dengan teman. Aplikasi ini tidak menyediakan fitur untuk direction, tracking, dan pengaturan privacy terhadap group seperti yang dimiliki aplikasi friend finder. (Sumber: http://id.4androidapps.net/tag/applications/find-my-frienddeluxe-download-121460.html, diakses pada tanggal 29 Januari 2013) Berdasarkan penjelasan pada masing-masing aplikasi pembanding diatas, dapat diketahui perbedaan antara aplikasi friend finder dengan aplikasi-aplikasi yang telah ada. Aplikasi LBS yang telah ada tidak semuanya memiliki fitur yang dimiliki oleh aplikasi friend finder, seperti pengaturan privacy untuk share location terhadap group. 5. Kesimpulan Berdasarkan hasil pengujian dan analisa yang telah dibahas, maka dapat diberikan beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Dengan adanya aplikasi ini user dapat dengan mudah membagi lokasinya dengan user lain yang disertai dengan pengaturan mode (visible atau invisible), sehingga dapat menjaga privacy dari masing-masing user dalam hal share location. 2. Dengan adanya aplikasi ini user dapat mengetahui keberadaan user lain pada peta yang disertai dengan informasi mengenai jarak dan waktu tempuh untuk menuju lokasi teman, sehingga memudahkan dalam pencarian lokasi teman. 3. Kelancaran penggunaan aplikasi friend finder bergantung pada kuat tidaknya sinyal GPS dan koneksi internet. Cepat tidaknya mendapatkan koordinat lokasi oleh GPS bergantung dimana kita menggunakannya, GPS akan cepat mengunci posisi apabila kita berada di ruang terbuka. Sedangkan koneksi internet pada umumnya bergantung pada jumlah pengaksesan pada saat itu. Referensi [1] S,Stephanus Hermawan, 2011, Mudah Mrmbuat Aplikasi Android. C.V Andi Offset, Yogyakarta [2] Utami,Erin, 2011, Aplikasi Sistem Informasi Geografis tentang Kos-kosan Menggunakan Google Maps Api 3, Jurnal PENS-ITS Teknik Informatika [3] Imaniar, Juwita, 2011, Aplikasi Location Based Service untuk Sistem Informasi Publikasi Acara pada Platform Android, Jurnal PENS-ITS Teknik Telekomunikasi [4] Istirokha, 2011, Aplikasi Pelayanan dan Pencarian Taxi Terdekat dengan Cell Id dan Pengiriman Pesan Berbasis Sms Gateway, Jurnal PENS-ITS Teknik Informatika [5] Haryanto, Agus, 2010, Belajar Android - Pengenalan GPS Android, Diperoleh 24 Oktober 2012. URL : http://agusharyanto.net/wordpress/?p=258