eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vo.1., No.1 (2012)
PENGELOLAAN INFORMASI LOKAL KONTEN PADA DSPACE.WIDYATAMA.AC.ID/JSPUI Yanuar Kalih1, Rohanda2, Nurmaya Prahatmaja3 Jurusan Ilmu Informasi dan Perpustakaan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran Corresponding :
[email protected] ABSTRACT The research was conducted at the University of Widyatama processing library. With the aim to determine the management of scientific information on dspace.widyatama.ac.id/jspui. Management is the collection of data, data analysis, data processing, data presentation, and data storage. The method used in this study is a qualitative descriptive method, where data is collected in order not to extend the reduction, then presented using the pattern of relationships between categories or chart so that it will be easily understood and the final step to the conclusion. The process of data collection in research using interview techniques, field observation and literature study. Interviewees in this study is the processing of the processing staff who provide information on matters under investigation. Conclusion of a study done that digital content management of scientific information by using the dSpace digital library applications are working properly carry out the steps according to the theory of transformation of information, where the data is processed to later become the information that has value and usefulness. Keyword
I.
: management, information, digital library.
Pendahuluan Perkembangan mutakhir saat ini dalam dunia perpustakaan adalah
munculnya perpustakaan digital (digital library). Istilah lain yang sering dipakai untuk maksud yang sama ialah perpustakaan maya (virtual library) dan perpustakaan elektronik (electronic library). Ini adalah awal dari munculnya perpustakaan digital di Indonesia. Sejak saat itu, dimulailah kegiatan yang mengarah pada penyediaan sumber-sumber informasi yang dikemas langsung dalam format terkomputerisasi, antara lain adalah penyediaan sumber informasi elektronik untuk referensi. 1
Penulis Pembimbing Utama 3 Pembimbing Pendamping 2
Yanuar Kalih - Pengelolaan Informasi Lokal Konten pada DSPACE... Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 1 of 14
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vo.1., No.1 (2012)
Ini pun awalnya dilakukan
yang memiliki situs web dan berdiri
oleh penerbit dalam kemasan disket
sendiri. Perpustakaan digital adalah
dan cd-room. Seiring perkembangan
jaringan
zaman
ilmu
dilayankan secara online dan dapat
pengetahuan dan teknologi kemudian
diakses 24/7 (24 jam sehari dan 7
dimunculkan secara online melalui
hari
gopher atau yang sekarang dikenal
perpustakaan, maupun jarak jauh
dengan nama Internet.
tanpa harus datang ke perpustakaan
dan
kemajuan
Di Indonesia internet menjadi
perpustakaan
seminggu)
baik
yang
di
dalam
secara fisik.
populer di pertengahan tahun 90an. Dengan
adanya
internet
di
Kajian Pustaka Dalam
pertengahan tahun 90an tersebut, maka
penerbit
juga
beralih
ke
penerapan
teknologi
informasi, faktor perangkat lunak
penyediaan sumber informasi yang
atau
dikemas
penting dalam keberhasilan otomasi.
secara
online
dan
software
menduduki
perpustakaan pun mulai beralih pada
Seperti
pembelian atau langganan ke sumber
Nurjaman;
informasi
perpustakaan sudah banyak beredar
secara
online
berbasis
tetapi
teknologi informasi. William Arms dalam buku
yang
dinyatakan
posisi
Software
apabila
untuk
kita
perkembangan
oleh
lihat software
(Aji.2007), mengemukakan bahwa
perpustakaan dewasa ini, dirasakan
perpustakaan
adalah;
banyak software yang tak dapat
Kumpulan informasi yang tertata
digunakan semaksimal mungkin oleh
dengan baik beserta layanan-layanan
perpustakaan,
yang disediakannya, yang disimpan
berkembang. Hal ini bukan berarti
dalam format digital
software itu kurang baik, tetapi
digital
dan dapat
diakses melalui jaringan komputer. Dari definisi di atas, dapat
negara
banyak faktor yang menyebabkan software
itu
kurang
adaptable.
bahwa
perpustakaan
(Nurjaman,1998:4.dalam
merupakan
perpustakaan
Darmaiwan, Fikom unpad 2007:22).
dimengerti digital
khusus
jaringan, bukan sebuah perpustakaan
Yanuar Kalih - Pengelolaan Informasi Lokal Konten pada DSPACE... Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 2 of 14
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vo.1., No.1 (2012)
Universitas mempunyai
Widyatama
sebuah
dibutuhkan.
Disini,
peran
interaksi
manusia
dan
pusat perguruan tinggi yang berbasis
sangat
penting
karena
digital
lokal
menginginkan adanya akses yang
konten secara fulltext yang bisa
mudah, tampilan yang menarik dan
diakses
dengan
menggunakan
memberikan
internet.
Sementara
istilah
mungkin
dan
perpustakaan
yang
menyediakan
lokal
informasi yang
komputer user
sebanyak
dibutuhkannya
konten sendiri diperuntukan bagi isi
dengan waktu yang relatif cepat dan
informasi yang khusus berasal dan
biaya yang murah hingga gratis.
dihasilkan dari para civitas akademik suatu
universitas
seperti
Adapun
karya
dspace.widyatama.ac.id yang tidak
ilmiah, laporan tugas akhir, skripsi,
memakai (/jspui) masih sama yaitu,
tesis, jurnal-jurnal ilmiah, seminar-
menyajikan konten digital karya
seminar dan sebagainya.
ilmiah namun perbedaanya terletak
Digital library adalah koleksi informasi
yang diorganisasi dan
pada kelengkapan koleksi dan fitur yang fulltext dan full akses sehingga
saling terhubung / terkoneksi dimana
pengelola
informasi
disimpan,
memfokuskan pada aplikasi digital
dan
library yang memakai (/jspui), yaitu
ini
diakses,
dapat
dimanipulasi
ditampilkan Informasi
secara yang
elektronis.
disimpan
memutuskan
untuk
dspace.widyatama.ac.id/jspui.
dapat
Aplikasi
software
ini
berupa teks, grafik, animasi, video
digunakan
atau kombinasinya dapat diakses
widyatama sejak tahun 2008 dan
secara lokal (organisasi itu sendiri)
diakses
atau melalui internet. Melalui digital
media untuk mendapatkan informasi
library kita dapat mengakses buku,
seputar koleksi karya ilmiah dari
jurnal,
sebagainya
civitas mahasiswa, akademisi, dosen,
internet.
dan staf berupa laporan tugas akhir,
Untuk melakukan eksplorasi guna
laporan praktek kerja, jurnal ilmiah,
mencari
melakukan
skripsi dan tesis, bahkan disertasi
analisis atau merangkum informasi
yang menurut kepala perpustakaan
dengan
gambar
dan
menggunakan
informasi,
Yanuar Kalih - Pengelolaan Informasi Lokal Konten pada DSPACE... Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
oleh
melalui
perpustakaan
internet
sebagai
Page 3 of 14
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vo.1., No.1 (2012)
akan
menyediakan
juga
dalam
bagian processing / pengolahan, yang
kedepan
untuk
khusus mengolah dan memproses
konten digital. Pada perpustakaan
karya ilmiah tersebut ke bentuk
universitas
konten digital.
beberapa
waktu
widyatama
terdapat
Penyediaan lokal konten online inilah merupakan sesuatu hal yang cukup mendapat apresiasi yang mana di dalam dspace menyajikan koleksi digital full text dan full akses yang bisa diakses dimana saja dan kapan saja. Dari pemikiran tentang pertimbangan pemanfaatan teknologi komunikasi dan informasi, dengan bagaimana proses kegiatan pengelolaan data lokal konten tersebut diyakini akan meningkatkan efisiensi dan efektifitas.
Penjelasan Proses pengolahan data merupakan kelanjutan dari pengumpulan data dan akan menghasilkan perangkat data atau informasi. Suatu proses pengelolaan data terdiri dari tiga tahapan dasar yang disebut dengan siklus pengolahan data, yaitu; input, model, dan output. Dari siklus pengolahan ini kemudianpenulis mengembangkannya sesuai dengan masalah dalam penelitian, karena data yang telah diolah perlu disimpan, bilamana data itu digunakan kembali baik untuk kepentingan pengelola maupun pengguna.
Berikut siklus pengolahan data yang dikembangkan; LOKAL KONTEN
PENGOLAHAN
LOKAL KONTEN
DATA BASE
Gambar 1.1 Pengolahan data yang dikembangkan Sumber: Peneliti
Yanuar Kalih - Pengelolaan Informasi Lokal Konten pada DSPACE... Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 4 of 14
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vo.1., No.1 (2012)
1.Input: Data
3.Output : Informasi
Tahap ini merupakan proses untuk
Tahapan
mengumpulkan data
menghasilkan
yang sesuai
ini
merupakan output
proses
dari
hasil
dengan aturan dan ketentuan yang
proses pengolahan data yaitu berupa
dimiliki
informasi lokal konten digital yang
pihak
widyatama
perpustakaan
khususnya
processing.
Dimana
dikumpulkan
bagian
data
merupakan
siap saji pada dspace.
yang
Dengan
melalui
proses
sebuah
transformasi data menjadi informasi,
syarat tertulis yaitu, bebas pustaka
hal ini mengindikasikan bahwa untuk
dari
menjadi
sebuah
mahasiswa
universitas
agar
mengumpulkan
karya
informasi
melalui
suatu
proses pengelolaan. Pengelola suatu
ilmiah secara lengkap dalam hal ini
sistem
softcopy karya ilmiah.
kemampuan
informasi
perlu
dalam
memiliki
pelaksanaan
mekanisme transformasi informasi, 2.Model: Proses Tahapan
ini
karena merupakan
proses
kegiatan-kegiatan
pada
tahapan ini merupakan tindak lanjut
pengolahan dari data yang masuk.
setelah
Bagaimana data di lanjutkan dengan
organisasi
pengolahan data lalu di analisis
menghasilkan produk informasi yang
apakah data sesuai dan layak dan
bernilai.
lengkap aplikasi
untuk
disajikan
pada
library
dan
digital
selanjutnya
dan
mengacu
Transformasi adalah
komponen
kebutuhan untuk
informasi proses
dalam
data.
pengelolaan sistem informasi, yang
dilakukan
berfungsi memproses data menjadi
bilamana data tersebut dibutuhkan
informasi. Sehingga dapat dihasilkan
kembali. Dalam proses pengolahan
produk informasi berbasis teknologi
data ini terbagi dalam tiga, yaitu:
yang mudah diakses dan diperlukan
Penyimpanan
penyimpanan
disusunnya
data
• Pengolahan data karya ilmiah
bagi para pemakainya. Yaitu yang
• Analisis data karya ilmiah
meliputi
pengumpulan
data,
• Penyimpanan data karya ilmiah
pengolahan
data,
data,
analisis
penyajian data, dan penyimpanan
Yanuar Kalih - Pengelolaan Informasi Lokal Konten pada DSPACE... Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 5 of 14
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vo.1., No.1 (2012)
data. Berdasarkan kedudukan dan
kebutuhan informasi karya ilmiah,
fungsinya
yang tadinya hanya tersimpan di rak
itu,
maka
transformasi
komponen
informasi
sangat
perpustakaan
dan
sekarang
penting. Kelancaran dan efisiensi
diakses
diamanapun
proses pengelolaan informasi akan
menggunakan
menentukan jumlah dan mutu suatu
beralamat
produk informasi yang dihasilkan.
dspace.widyatama.ac.id/jspui.
bisa
dengan
internet
yang di
Disini peneliti memfokuskan penelitian khusus pada informasi
Metodologi
tentang karya ilmiah dari civitas akademik
universitas
widyatama
Dalam kualitatif
metode
sering
penelitian
disebut
naturalistik
metode
agar tidak meluas dalam melakukan
penelitian
karena
penelitian,
namun
untuk
peneltian dilakukan pada kondisi
menghasilkan
informasi
yang
yang alamiah atau berdasarkan fakta
memiliki
nilai,
tahapan
pertama
adalah
mengumpulkan
data,
Menurut Bogdan dan Taylor
kemudian
mengolahnya
sehingga
Metodologi (1975: 5 dalam Moleong
menjadi informasi. Saat data diolah,
2007:4) mendefenisikan metodologi
maka data telah berubah menjadi
kualitatif sebagai prosedur penelitian
sebuah informasi.
yang menghasilkan data deskriptif
Dari
data-data
yang ada dilapangan.
tersebut,
berupa kata tertulis atau lisan dari
informasi yang di dapatkan lebih
orang-orang dan perilaku yang dapat
terarah dan penting karena telah
diamati.
dilalui
dalam
pendekatan ini diarahkan pada latar
pengolahannya. Proses pengolahan
dan individu tersebut secara holistik
data selesai berarti data siap untuk
(utuh). Jadi, dalam hal ini tidak boleh
disebarluaskan melalui media yang
mengisolasikan
digunakan.
organisasi ke dalam variabel atau
berbagai
tahap
Hal ini dilakukan oleh pihak bagian
processing
perpustakaan
semata-mata demi mempermudah
Menurut
hipotesis,
individu
tetapi
mereka,
atau
perlu
memandangnya sebagai bagian dari sesuatu keutuhan.
Yanuar Kalih - Pengelolaan Informasi Lokal Konten pada DSPACE... Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 6 of 14
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vo.1., No.1 (2012)
Menurut Moleong, (2007:6) mengsintesikan kualitatif
bahwa
adalah
bermaksud
penelitian
penelitian
untuk
yang
memahami
berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya.” Ciri-ciri pokok metode deskriptif adalah :
fenomena tentang apa yang dialami oleh
subjek
perilaku,
penelitian persepsi,
1
Memusatkan perhatian pada
misalnya
masalah-masalah
motivasi,
pada
yang
saat
ada
penelitian
tindakan, dll., secara utuh (holistik),
dilakukan
dan dengan cara deskripsi dalam
atau masalah yang bersifat
bentuk kata-kata dan bahasa, pada
aktual.
suatu konteks khusus yang alamiah
2
tentang
metode alamiah. Prosedur penelitian
diselidiki
kualitatif
adanya,
data
diiringi
ini
kuat.
Usaha
yang
sebagaimana
interpretasi
deskriptif.
fakta-fakta
masalah
deskriptif, maka metode penelitian bersifat
sekarang)
Mengambarkan
dan dengan memanfaatkan berbagai
menghasilkan
(saat
dengan
rasional
yang
mendeskripsikan fakta-fakta berupa kata tertulis atau lisan dari orangorang dan perilaku yang diamati secara lengkap di dalam aspek yang diselidiki, agar jelas keadaan atau kondisinya. Metode penelitian deskriptif menurut (Nawawi, 2001:63);“Dapat diartikan
sebagai
prosedur
pemecahan masalah yang diselidiki dengan mengambarkan/ melukiskan kedaan subyek/ obyek penelitian (sesorang, lembaga, masyarakat dan lain-lain)
pada
saat
sekarang
Oleh karena itu pada tahap metode
deskriptif
tidak
lebih
daripada penelitian yang bersifat penemuan fakta-fakta seadanya (fact finding).
Dimana
mengamati sistem
penelitian
kegiatan
dalam
sebagaimana
manajemen
lembaga
pengetahuan
ini
ilmu
perpustakaan fakta-fakta
yang
ditemukan di lapangan. Penggunaan
metodologi
penelitian kualitatif dalam penelitian karena menghasilkan data deskriptif yang telah dikumpulkan yaitu kata
Yanuar Kalih - Pengelolaan Informasi Lokal Konten pada DSPACE... Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 7 of 14
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vo.1., No.1 (2012)
tertulis
atau
lisan
dari
peneltian. Pengumpulan data yang banyak
objek
sejumlah
dikumpulkan
kemudian di reduksi untuk dianalisis secara
seksama
untuk
keseluruhan lembaga dan melakukan wawancara
di
bagian
processing
maupun yang terkait di dalamnya. 2.
memberi
Manusia (instrumen)
sebagai
alat
gambaran yang lebih jelas. Setelah
Dalam penelitian kualitatif, peneliti
data
maka melakukan
sendiri atau dengan bantuan orang
penyajian data untuk memudahkan
lain yang merupakan alat pengumpul
pemahaman
data. Pada pelaksanaan penelitian,
direduksi,
mengenai
fokus
permasalahan penelitian.
peneliti sebagai instrumen bertindak sebagai
Karakteristik Penelitian Kualitatif Penelitian kualitatif memiliki sejumlah
ciri-ciri
yang
pengumpul
data
utama.
Dimana pada waktu mengumpulkan data di lapangan, peneliti bertindak sebagai
pewawancara
untuk
membedakannya dengan penelitian
memperoleh data-data yang ada di
jenis lainnya. Menurut (Moleong,
lapangan.
2007:8),
3.
yang
telah
melakukan
Metode kualitatif
pengkajian dan sintesis kedua versi
Penelitian
Bogdan dan Biklen (1982:27-30) dan
metode kualitatif yaitu :
Lincoln dan Guba (1985:30-44),
a.Pengamatan secara langsung di
maka cirri-ciri penelitian kualitatif
dinas komunikasi dan informasi guna
yaitu ;
mengetahui pengelolaan berita kota
1.
bandung.
Latar alamiah
Peneltian
menggunakan
melakukan
b.Melakukan
penelitian pada latar alamiah atau
sumber data.
pada konteks dari suatu keutuhan
c.Penelahaan dokumen yang berupa
(entity).
melakukan
buku
pencarian,
informasi, komunikasi, dan literatur
pengamatan
kualitatif
kualitatif
Peneliti terhadap
wawancara
berkaitan
terhadap
dengan
pengolahan, dan perawatan yang
internet
berdasarkan pada sistem manajemen
terhadap data di lapangan
dalam
4. Analisis data secara induktif
melakukan
kegiatan
Yanuar Kalih - Pengelolaan Informasi Lokal Konten pada DSPACE... Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
sebagai
acuan
sistem
telaah
Page 8 of 14
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vo.1., No.1 (2012)
Penelitian kualitatif menggunakan
6.
analisis data secara induktif, berarti
Data
fakta-fakta
yang
dan
berupa kata-kata tertulis ataupun
kemudian
dapat
dikonstruksikan
lisan maupun gambar dari responden.
menjadi
ditemukan
pembentukan
Deskriptif yang
dikumpulkan
adalah
abstraksi
Semua yang dikumpulkan menjadi
berdasarkan bagian-bagian data yang
kunci terhadap apa yang sudah
telah
diteliti.
dikumpulkan,
kemudian
dikelompok-kelompokkan menjawab
fokus
untuk
7.
permasalahan.
Lebih mementingkan proses dari pada hasil
Dimana dalam penelitian kualitatif
Peneltian
melakukan
mementingkan segi proses dari pada
analisis
data
untuk
membangun hipotesis.
hasil.
5.
hubungan
Teori dari dasar (grounded theory)
Penelitian
kualitatif
menghendaki penyusunan
arah teori
lebih bimbingan
subtantif
yang
kualitatif
Hal
ini
lebih
banyak
disebabkan
bagian-bagian
oleh yang
sedang diteliti akan jauh lebih jelas apabila
diamati
dalam
proses.
Dimana peneliti mengamati kegiatan pengelolaan berita kota bandung dan
berasal dari data. Penyusunan teori di
kemudian
sini berasal dari bawah ke atas
terhadap kepala perpustakaan fasa.
(grounded
8.
theory)
sejumlah
data
dikumpulkan berhubungan. pengumpulan
yaitu yang
dan
banyak
yang Pada
data,
dari
saling saat
penelitian
melakukan
wawancara
Adanya batas yang ditentukan oleh fokus
Peneltian
kualitatif
ditetapkan
adanya
menghendaki batas
dalam
penelitian atas dasar fokus yang
kualitatif tidak dipandu oleh teori
timbul
apriori tetapi berdasarkan penemuan
penelitian. Penetapan fokus sebagai
fakta-fakta yang ada di lapangan.
pokok masalah penelitian penting
Peneliti
untuk
artinya dalam usaha menemukan
menyusun teori sesudah data yang
batas penelitian. Dimana peneliti
dikumpulkan telah jenuh (tidak ada
menetapkan
merencanakan
sebagai
masalah
fokus
dalam
permasalahan
data yang baru).
Yanuar Kalih - Pengelolaan Informasi Lokal Konten pada DSPACE... Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 9 of 14
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vo.1., No.1 (2012)
untuk
mendapatkan
jawaban
diperundingkan dan disepakati oleh
perumusan masalah penelitian.
manusia
9.
sumber data. Peneliti mengadakan
Adanya kriteria khusus untuk keabsahan data
Dalam
penelitian
keabsahan
ini
untuk
data,
peneliti
yang
dijadikan
perundingan terhadap sumber data yang
telah
menentukan
ditentukan
dengan konfirmasi
data
penelitian
menunjang
tujuan
penelitian. Baik sumber data primer
untuk
kenyataan
memperhatikan keterkaitan sumber dalam
sebagai
akan
sehingga
tersebut
hasil
menjadi
lebih
terpercaya.
dan sumber data sekunder, peneliti menekankan
pada
yang
Sumber Data
diperoleh dengan keterkaitan fokus
1. Data Primer
permasalahan.
Data
10. Desain yang bersifat sementara
bersumber dari penelitian lapangan.
Peneltian kualitatif menyusun desain
Artinya suatu data yang diperoleh
yang
langsung dari sumber pertama di
secara
data
terus
menerus
primer
adalah
lapangan,
lapangan. Dengan demikian, desain
maupun informan yang terkait, yaitu:
khususnya
1.Kepala perpustakaan (penanggung
yang
telah
dari
yang
disesuaikan dengan kenyataan di
masalah
baik
data
responden
ditetapkan terlebih dahulu apabila
jawab Aplikasi) : Dedi Permana
peneliti ke lapangan dapat saja
2.Kabag.
diubah. Dimana dalam menyusun
Hodijah, S.sos.
fokus
3.Akademisi, Teknologi Informasi :
permasalahan
yang
telah
Processing
ditentukan dapat berubah bilamana
Andriyanto, S.sos.
peneliti
4.Staf
telah
berkunjung
ke
pengolahan
:
karya
Cucu
ilmiah
lapangan.
perpustakaan : Agus Sugiharto
11.
5.Pengguna / pengunjung situs : Gia
Hasil penelitian dirundingkan dan disepakati bersama
Penelitian
kualitatif
lebih
Sagita 2. Data Sekunder
menghendaki agar pengertian dan hasil interpretasi
yang diperoleh
Data sekunder adalah suatu data yang bersumber dari penelitian
Yanuar Kalih - Pengelolaan Informasi Lokal Konten pada DSPACE... Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 10 of 14
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vo.1., No.1 (2012)
kepustakaan
sehingga
data
yang
processing perpustakaan Universitas
diperoleh tidak secara langsung dari
Widyatama, jalan Cikutra No.204 A
sumber
Bandung.
pertamanya,
melainkan
bersumber dari data-data yang sudah
3.Studi Pustaka (Library Research)
terdokumentasikan.
Yaitu
Selain
itu
teknik
pengumpulan
data
literatur yang diperoleh seperti buku
dengan cara studi literatur yang
mengenai
berkaitan
sistem
informasi,
dengan
masalah
yang
pengolahan koleksi, literatur website
sedang diteliti yaitu melalui buku,
dan penelusuran internet.
artikel, literatur pengolahan bahan pustaka, dan karya tulis lainnya
Teknik Pengumpulan Data
mengenai
sistem
1.Wawancara (Interview)
perpustakaan.
manajemen
Yaitu percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan
Hasil dan Kesimpulan
oleh dua pihak, yaitu pewawancara (interview)
yang
mengajukan
Secara keseluruhan kendala utama
yang
dihadapi
dalam
pertanyaan dan yang diwawancarai
pengelolaan konten digital karya
(interviewer)
ilmiah
jawaban
yang
atas
memberikan
dspace,
yaitu
itu.
kurangnya sumber daya manusia dan
Wawancara penelitian mengajukan
bagi proses pengolahan yang hanya
pertanyaan-pertanyaan
secara
dilakukan oleh satu orang, yaitu
langsung kepada responden yang
bapak Agus Sugiharto. Sementara
diperlukan penelitian.
pustakawan yang bertanggung jawab
2.Observasi
pada aplikasi digital library dspace
Yaitu metode pengumpulan data
dipegang oleh kepala perpustakaan
dengan pengamatan secara langsung
universitas widyatama sendiri bapak
terhadap keadaan Pengelolaan Data
Dedi Permana. Bagian processing
Pada
library
perpustakaan universitas widyatama
DSPace.widyatama.ac.id/jspui.Peneli
yang khusus menangani pengolahan
ti melakukan observasi langsung di
data tidak memiliki staf khusus ahli
tempat
dibidang TI (teknologi informasi)
aplikasi
penelitian
pertanyaan
kedalam
digital
yaitu
bagian
Yanuar Kalih - Pengelolaan Informasi Lokal Konten pada DSPACE... Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 11 of 14
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vo.1., No.1 (2012)
dan bandwith server perpustakaan
dspace sesuai dengan prosedur yang
tidak
di
terpisah
dengan
pihak
Universitas Widyatama.
oleh
kepala
perpustakaan mengenai teknis tata cara
1.Pengumpulan
instruksikan
Data
:
Untuk
pengolahan
karya
ilmiah/
konten digital pada aplikasi dspace.
pengumpulan data lokal konten
Data dalam format PDF di proteksi
pada
dspace.widyatama.ac.id/jspui,
dengan cara, di edit dari text menjadi
didapat langsung dari pemilik karya
menjadi image agar tidak bisa di
ilmiah atau bisa diterima di bagian
copy paste, serta menambahkan logo
humas dan sirkulasi, berupa CD-
universitas ke dalam data tersebut.
Room softcopy berformat world atau
4.Penyajian Data :
pdf dan surat serah terima, juga surat
Penyajian data pada dspace melalui
kesediaan dipublikasikan oleh pihak
log in oleh admin dan uploading.
pengelola bagian processing.
Dspace sebelumnya telah melalui proses modifikasi sesuai kebutuhan. Hasilnya user hanya tinggal mencari
2.Analisis Data : bagian
informasi berdasarkan title/ judul,
processing dianalisis kelengkapan isi
date/waktu dan subjek konten. Maka
dari
setiap informasi yang di pilih akan
Data
karya
ilmiah
konten
identitas,
dari
tersebut.
prodi,
Seperti
bab-perbab
dan
terdownload otomatis, dan biasanya
daftar pustaka. Data yang tidak
menggunakan
mempunyai
manager.
dipilih
identitas untuk
dipublikasikan
tidak
diolah pada
akan
internet
download
dan dspace.
5.Penyimpanan Data :
lengkap,
Setiap proses pengolahan dan proses
minimal adalah ada identitas, abstrak
upload selesai, maka data tersebut
dan daftar pustaka.
otomatis telah tersimpan utuh di
Sementara
data
yang
dalam data base dspace. Proses 3.Pengolahan Data :
penyimpanan
Pengolahan data yang dilakukan staf
dilakukan oleh staf pengelola dspace,
pengolahan bagian processing pada
yaitu membackup dan menyimpan
Yanuar Kalih - Pengelolaan Informasi Lokal Konten pada DSPACE... Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
data
lainnya
yang
Page 12 of 14
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vo.1., No.1 (2012)
hasil rangkaian kerja yang sudah dilakukan
oleh
pengelola
hardisk komputer bagian processing.
pada
DAFTAR PUSTAKA Basuki, Sulistyo. 1991. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Bogdan dan Biklen (1982:27-30) dan Lincoln dan Guba (1985:30-44), cirri-ciri penelitian kualitatif. Dalam skripsi Javmika, Yogiswara. 2009. Jatinangor: Fikom Unpad. Hariningsih, S.P. 2005. Teknologi Informasi. Yogyakarta : Graha Ilmu. Dalam skripsi Javmika, Yogiswara. 2009. Jatinangor: Fikom Unpad. Hartono, Jogiyanto. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi: pendekatan. Dalam skripsi Meidian, Andika. K1D77032. 2011. Jatinangor: Fikom Unpad. Haryadi, U. 1993. Penerapan teknologi informasi di perpustakaan di Indonesia. Hasil Kongres UI dan Seminar. Dalam skripsi Javmika, Yogiswara. 2009. Jatinangor: Fikom Unpad. INDONESIA. 1996. Depdikbud. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Ed. Kedua. Jakarta: Balai Pustaka. Kadir, Abdul. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Ed. Pertama. Yogyakarta: Andi. Kadir, Abdul. Dan Triwahyuni, Terra. 2003. Pengenalan Teknologi Informasi. Ed. Kedua. Yogyakarta: Andi. McLeod, Raymond. 2002. Mangement Information Systems. New Jersey: Prentice Hall, Inc. Dalam skripsi Javmika, Yogiswara. 2009. Jatinangor: Fikom Unpad.
Yanuar Kalih - Pengelolaan Informasi Lokal Konten pada DSPACE... Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 13 of 14
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vo.1., No.1 (2012)
Moekijat. 1986. Pengantar Sistem Informasi Manajemen. Dalam skripsi Meidian, Andika. K1D77032. 2011. Jatinangor: Fikom Unpad. Moleong Dr, Lexy J. 2000. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosda Karya. Muharti, R. 2004. Jakarta: Pengurus Besar IPI. hlm 253-266. Model implementasi protokol OAI dalam Indonesia DLN dan hubungannya dengan digital library di luar negeri. Dalam skripsi Javmika, Yogiswara. 2009. Jatinangor. Fikom Unpad. Nugrahaa, Yoka Adam. 2007. Skripsi: Penerapan Free Open Source Sofware (FOSS) GNU/LINUX . Dalam Pengembangan Sistem Informasi di Perpustakaan Swiss German University (SGU). Dalam skripsi Javmika, Yogiswara. 2009. Jatinangor: Fikom Unpad. Saleh, Abdul Rahman. 2004. Teknologi Informasi di Perpustakaan: Dinamika Informasi Dalam Era Globalisasi. Bandung: Remaja Rosdakarya. Setiarso, Bambang. 1997. Penerapan Teknologi Informasi dalam Sistem Dokumentasi dan Perpustakaan. Bandung: Grasindo.
Yanuar Kalih - Pengelolaan Informasi Lokal Konten pada DSPACE... Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 14 of 14