輩麦 二 霊辟ざ 覺 亀 辣 JOURNALiFOR GENDER STUDIES │■
‐
i
VOL。 4,NO.l Juni 2012
PERAN STRATEGIS PEREMPUAN DALA}{
MASYARAKAT
:1
Andi Anirah+ Abstract active In Islam, there is no prohibition for women to play andevelop and role in society. Women have the right to express can play their potentiat and ability. The direcl role that women of member a and a wife, a mother' is the .ot" of U"irrg:" should "Uitq worren society; part of the commurrity. A; a significant Ia theii' contribute to maintainiig health-and safety in society. have men and women community' ine of . position as a member a good way eqtial rights €ind duties, and deserve to be treated'in
Direet roles of ' by the public'in establishing healthy society' doctor' nn educator' women in society include beiog that economist, .rra pa"u"t'er' However' Islam recommends women,sactivitiesorrtsideafenotattheexpenseof.theirmain duties as a wife and mother'
Kata kunci: Perempuan, masyarakat' Ileran perempuan Pendahuluan
perhatian yang Berbicara tentang perempuan, Islam memberikan mereka p1d1 teTpal besar terhadap kaurri p""."*p"u" dan menempatkan tauladan bagt menjadi yang sosok adalah yang terhormat. fereilpuao' mltang trntuk menuju sebuah generasi s"ningg. perlu dipersiapkaa-secara rtnrrah tangga atau suatu pe-rubatran. eereil-p.an tidak- akan bisa mengurusi yang memadai' etika dan masyarakat taopa p.G"t"ft"trr intelelctual kaum lelaki dipelajari yang aP1 (mempelajari) uJr".iit
*u:iu
ilJ*";
mulaidaridasarhioggu.iamemahamid.asar.dasarpengetahuanyang pengembangannya memungkinkannya da[it memllih sesuai minat dan kapan saja.r
dengan Perempuan memiliki peranan yang tidak dryul. diabaikan kehidupan datam di baik saja. Banvak peranan p*t;eTi *uaJ;;; hingga dalam keluarga, kehidupan ekinomi, politit<, sosial kebudiyaan,
tlihat
Qasim Arnin, T'afuir al-Mar'ah (Cet' Migriyyah al-'tunmah li at-Kitab, 1993),42'
Mes士
: al― IIay'ah al―
46
Musawa, Vol. 4, No.
l,
Jlrni
2Al2:45-58
pendidikan dan agama. D; tingkat keluarga, sebagai seorang anak, perempuurn berperan sebagai pemelihara tradisi, norrna, dan nilai-nilai luhur sehingga terdapat tuntutan bahwa di masyarakat ia harus menunjukkan ciri feminism dan kepatuhan sebagai bentuk sifat kelembutan dan perhatian yang ia miliki. Sebagai seorang istri, perempuan hartx milnpu menjadi "abdi" setia yang siap melayani sepenuhnya hak-hak dan keinginan suami. Sebagai seorang ibu bagi anak-anaknya, perempwrn harus menjadi orang yang paling "peduli", sebagai orang pertama di lingkungan anak dan memiliki tanggung jawab besar terhadap anak, mendidiknya dan menjadikannya shaleh dan shalehah, berbakti dan berkepribadian baik Perempuan harus mampu memegang dan mempertahankan citra eksklusifnya di kalangan masyarakat. citra perempuan yang ideal sebagai sosok yang bergerak "sesuai kodratnya" masih tetap bergema dan semarak hingga saat ini dan hal itu menjadi tuntutan umum yang dirasakan oleh perempuan-perempuao dunia, t erutama di Indonesi a. 2 Sebagai anggota masyarakat, saat seorang perempuan melihat bahwa masyarakatnya mengalami gangguan stabilitas atau terkena penyakit, maka ia harus segera mencari jalan penanggulangannya. Bahkan, dalam kondisi tertentu, perempuan diharuskan terjun ke masyarakat, misalnya, harus ada perempuan yang bekerja sebagai dokter untuk melayani kebutuhan kaum perempuan
Fenomena Perempuan Masa
I(ini
Secara umum, Indonesia dewasa ini sedang mengalami berbagai krisis. Selain sedang mengalami krisis ekonomi, tanah air kita pun sedang dilanda krisis moral, mental dan spiritual. Sayangnya, kebanyakan obyek dan sekaligus penyebab krisis tadi adalah para perempuan, mulai kasus pornografi, komersialisasi seks, pamer tubuh (iklan), tarian erotis, dan banyak hal lagi yang sasaran utama dan umpannya adalah perempu€ur. Sebagaimana perempuan dapat menjadi sumber daya jitu untuk memperbaiki sebuah masyarakat, ia pun dapat menjadi sarana jitu untuk merusak dan mengtrancurkan sebuah masyarakat. Suugguh indah ayat menjelaskan tentang tipu daya peremputrn dalam surat yusuf ayat 2g yang berbunyi: "Sesungguhnya tipu daya mereka adalah sangat besar...", Jik; perempuan menjadikan diriaya sebagai penggoda lelaki r-rntuk melakukan perbuatan brruk, maka tipu dayanya lebih besar dari tipu daya setan. oleh karena itr:, jarang lelaki yang dapat lolos dari tipu dayanya. 2Novriyanti
r"tung,
"peranan perempuzrn dalam berbagai sendi kehidupan,"
dalam http://novrimti.O.alumni.ip.b ac.id (Akses: I 3 Januari ZOl2).
鸞鋪囃 辟 rt胤 ぶ 群 躙柵 酔鸞 鷺 IIN獅
齢 ::xy織 震誌 紺輩凛摯鑓
懸
i鸞 朧
響驚酬 lぉ 鑓
Salah satu kclldala bagi perel
kontradiksi a■ ltara karir dan keluarg乏
mclnlllh karir atau keluarga. Jika l
lndonesia seringkali tidak menduk
躙
[翼
隻rl』 乱見 :高機 套 1= ュ∬壼yL」 糠露L震 雀誰 七
轡
)sar dan seorang anak kepada lbunya.
Jika kebutuhan ini tidak terpelluhi,anak akan ccnderung mengalalni kriSiS
驚 棚 I息麗覗[瑠
i戯懸
y謹
馘 鶯
露 轍 1農 ユ鮮 留 鰍 1鰯 幅 a酬 躍 r趣11霜 yttc∬ 場i竜 蹴itttgb識 繁 観算 :写 鷲:槙隼ム即葛rЪ 黒罵rぶ試織 犠T鵬 藍 fasilitas yang membo■ l kesempatan kepada perempuan agar tetap bisa berkanr sckaligus lnclattanakan tugas sebaglai ibu.
48
Musawa, Vol. 4, No.
l, Juni 2012:
45-58
Memperhatikan pelbagai kasus atau peristiwa yang terjadi di tanah air, maka tidak benar bita kita hendak memposisikan perempuzul sebagai manusia kelas dua. Hal yang harus dikerjakan adalah bagaimana memposisikan peremputrn secara adil dan setara dalam politik (publik) karena dalam kenyataan banyak laki-laki tidak lebih baik dari p€rempuan, tetapi p€rempuErn sebagian besar dipandang sebagai pihak yang tidak pada "takdimya" ketika masuk dalam ranah publik-politik. Tentu pandangan ini tidak adil pada perempuan, karenanya harus disingkirkan. Dalam kondisi ini, perempuan yang sadar memiliki tugas r:ntuk menjelaskan kembali ftrngsi agama dalam menghantarkan manusia dalam menuju kebahagiaan hakiki (sesuai agarna masing-masing). Perempuan yang tercerahkan harus mengingatkan saudara-saudara mereka akan peran dan tugas yang dipikul perempuan, baik melalui pendekatan, media, pelatihan, dan cara lainnya. Tugas ini akan berhasil jika dilakukan oleh perempuan itu sendiri, karena persamaan yang dimiliki, yaitu sebagai perempuan yang sarna-sama memiliki kekuatan emosional dan akal. Gerakan perempuan perlu mempertahankan keterbukaan pikiran, siap mendengarkan, berdialog serta bernegoisasi dengan pelbagai kelompok yang ada di masyarakat. Dengan begitu maka akan tercipta ruang keadilan. I(eadilan adalah kata kunci perjuangan perempuan untuk berkata ao discrimiaation- Islam sendiri sebetulnya tidak cukup dijadikan alasan r:ntuk mendiskreditkan perempuan dalam berbagai peran sosial atas dasar agarna. Yang ada dalam ajaran Islam adalah distinctioa Qrerbedaan) bukan disczimination (pembedaan) antara laki-laki dan perempuan. Oleh karena itu" tidak ada keraguan uotuk membawa isu kesetaraan mengemuka di muka publik. I(e depan diharapkan seluruh elemen bangsa makin banyak yang bergerak menyuarakan aspirasi perempuan secara bersarna-sama. Sehingga upaya mewujudkan emansipasi perempuan agar terbebas dari diskriminasi makin terbuka lebar. Gerakan bersama ini sudah menjadi keniscayaan untuk kemerdekaan perempuan dari segala bentuk penindasan demi perbaikan bangsa di masa mendatang.
Pongertim Mas5rarakat Masyarakat diartikan sebagai sekumpulau orang yang mnempati suatu daerah, diikat oleh pengalaman-pengalamanyang seryra, memilki sejtrrnlah persesuaian dan sadar akan kesatutrnnya, serta dapat bertindak bersama rmtuk mencukupi krisis kehidupannya. Masyarakat juga diartikan sebagai satu bentuk tata kehidupan sosial dengan tata nilai dan tata budaya sendiri. Masyarakat adalah wadah dan wahana pendidikan, medan
dalam Masyarakat 49 Andi Anirah ' Peran Strategis Pereatpuaa
keda' u"p9k su$' aqam^a' kegiatan kehidupan manusia yang majem$.d*' ef<,o1o1i' dan sebagainya'tingkat pendidikan, it"g?"t s-osial *t"afu" menluniung tinggi masyarakat Masyarakat ;;; ilm-u penget ahuan -iasyarakat'yang 1""i o.iuil-pr.gr*.it'. taat pada 1 '*t nilai_nilai r."*uo*iu'irli."u yang.iatuf iJurin kebutuhan dan teknologi. Masyarakat tercukupi at'.tt"ittu* ' yang wa rabb ghaf{tr'" aturan Allah, yu.'g t'iat'p damai i'Woah J""eu".i'tir hidupnya, dalam Manusiamerupakanmakhluki*g.'i-'"*,r'*keinginanuntuk Dengan alam'ri"itt-guo di sekitarnya' manusra menyatu dengan """tl"'v" serta dansebagainya peras-aan' teinginan Pola menggunakan pikiran' nah:ri' inter;;i--?;"g." Iingkungannya'dalarn ai-'melakukan memberi reaksi hubr:ng* V*gLrkesinambuagan penjumlahan interaksi sosial aiil"ifftt" oleh tranya"sekedI uuunrai ff;;k;t 't":t" antar suatu masyarakat' dari-hubrmgao siste;yutrg aiu"tttuk individu semata, -"ruior.* suatu mempurryai ciriyang Suatu,"uiitul.,t.ntu mereka, sehingga menampilkan sosial vang ada dalam *:Ap1#--;;j"'" M;;;;; sendiri. cirinya oleh sosiologi orrn tJ""; i," masyarakat terus-menerus' kehidupan ini diseiili*;;.. suatu hal yang dipelajari dijadikan sebagai objek kaiian.atau mlka banyak para ahli Karena sifat dari masyarakat it., "u,,gut"il-pt"L, suaut pandang yang berbeda-beda' yang menjelaskan il-t'v*"rtt' aari selalu berubah' #;;;;"i;1''dut' Masvarakat merupakan j-alinan hidup
AlilIr
"n'iltii
*"IV*"?tt adala|'-kesatuan istiadat I(oentjaraningrat mendefinisitan teritx'oten suatu sistem adat mahluk-mahl'k *;;;i; i*' dirumuskan rn*y*ufut'tt"*u khusus dapat yang tertentu. Definisi mengenai :*ai!r*"t"t aaatatr kesatuan hidup manusia sebagai berikut, berinteraksirnentrrutsuatusistemaaat.istiadattertentuyangbersifat identitas bersama'"s kontinyu' dan yang terikat oleh suatu,rasa kolektif' vaitu: (1) ^berbagai Ada beueratsp;"H;'d; k hrdi;;-*""v"."t"t macarn sub-kesatuan atau oembagian kerja yang tetap. 1"1T" lain dalam Lotonganindividudalamkoletcti-fr:ntuklielaksanakanberbagaimacam i"aJia" kepada individu fungsi hidup; (2) ketergantu'lC3 antar-individu ke4alma 1f) kolektif sebagai luuo &ti pt*Uugi"'-t"ti"; individu
(-)',kon.rnikasi aotar yang *"tut"u"itt"tt-_fLti**'ai (5) diskriminasi
yang disebabkan karena sifat
yang
diper,*tt !J"
keterg#;H'
Yayasan 3Bahrun,pぉ ″′ぉ″ 受翌面 k祖 dataa Islaa (Cet' ke-l; Palu: Mtty鑓 衆試Inttncda Baru,2009111y: 竹 ″ ′ °″″ 物 ご 歓 ″ メ ″ 力 S″″お ′ ′ 』 竃 1£ 譜 3乱 凛 ≒ 事 1,,雄 ^^ぅ 0 つ00■ ヽ 127_ ヽ 一 ″r口 g rrr“ “′一-0^― ― a Bart1980, ogF Cak・ artal 5 Koentmil■ gat,Peng鑢 ′ ″ z口 ″Иコrrapο′ =:熱 `議 149-152.
買群謳 肋η を
磁Ⅲ Ⅲ tR鷲 ′ 響濾
な
50
Musawa, Vol. 4, No. l, Jmi 2Ol2:45-58
diadakan antara individu-individu warga kotektif dan individu-individu dari luar-6
Ilnsur-Ihstr
dau Organisasi Mas]rarakat Ijnsur-unsur dari masyarakat itu ada enarn, yaitu masyarakat, komunitas, kategori sosial, golongan sosial, kelompok, dan perkumpulan. Ment-nut soerjono Soekamto, seperti dikutip oleh Gunawen,T ada 4 (empat) unsur yang terdapat dalam masyarakat, yaitu: (1) adanya manusia yang hidup bersama, (dua atau lebih); (2) mereka bercampur untuk waktu yang cukup larna, yang menimbulkan sistem komunikasi dan tata cara pergaulan Iainnya; (3) memiliki kesadaran sebagai satu kesatuan; dan ( ) merupakan
sistem kehidupan bersama yang menimbulkan kebudayaanMenuut Mac lver dan Page, Komunitas (commtnitl) adalah suatu daerah,/wilayah kehidupan sosial yang ditandai oleh adanya suatu derajat hubungan sosial tertentu. Dari komunitas adalah adaoya lokasi (unsi-rr tempat) dan perasaan sekomunitas. Komr.mitas dapat didefinisikan sebagai suatu kestuan hidup manusia, yang menernpati suatu wilayah yang nyata, dan yang berinteraksi menurut sistem adat-istiadat, serta yang terikat oleh suatu identitas komunitas. Organisasi-organisasi yang tt,rnbuh di dalam masyarakat antara lain: kepanduan (pramuka), perkumpulan kepemudaan (mahasiswa dan pelajar), perkr.rnpulan olahraga dan kesenian, perkumpulan penolong korban bencana alam, perkumpulan pengajian atau diskusi (majelis taklim, perkumpulan koperasi dan sebagainya.8 Sebuah masyarakat tidak muncul dengan sendirinya, ia adalah eksistensi yang hidup, dinamis, dan selalu berkembang, dan bergantung pada upaya setiap individu untuk memenuhi kebutuhan melalui hubr.rngan dengan individu lain, yang dalarn berinteraksi berupaya memenuhi kebutuhan. Beberapa karakteristik masyarakat adalah sebagai berikut: memiliki kecendrungan memelihara diri, merealisasi kesinarnbungan komunit^as, dan merealisasi kemajuan atau selalu beradaptasi dengan kondisi.e
u
bid., t50.
'Grmuw.n, Sosiologi Peodidikaa: Suatu I{ajiaa Anabsis Sosiologi Teatang pr Rineka cipta, 2o1o),4. trr. u. Sudiyon, rlmu pendidikan rslam, Jitid I (Jakarta: Rineka cipta.
Pelbagat Problem Peadidrkan, (Cet. ke-2; rakarta: 2OO9),306.
tlery
Noer Aly dan Mrmzier
S, Watak peadidikan Islam, (Cet. ke-3;
Jakarta: Friska Agung flsani, 2OO8), 189-l90-
Andi Anirah , Peran Strategis Perempuaa dalam Masyarakat 5l Posisi Perempuan dalam Masyarakat
Posisi dan kedudukan perempuan dalam kehidupan berrnasyarakat dan bernegara sudah sangat jelas yakni sebagai anggota masyarakat dan sebagai warga negara yakni memiliki sejumlah hak dan kewajiban. Tidak ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan. Perintah Allah untuk berbuat adil dalam seluruh bidang kehidupan, baik ranah domestik maupun publik sangat tegas dan tandas, keadilan mesti ditegakkan. Keadilan merupakan pririsip uiu,.u" Islam yang mesti ditegakkan dalam menata kehidupan ada dalam setiap norrna, tata nilai dan -urruiiu, prinsip itu harus selalu prilaku umat manusia di maaa pun dan kapan pun.'o Mentrrut Fadhlullah, perempuan dalam pandangan Islam tidak meletakkan batasan dan perbedaan antara taki-laki dao perempuan pada tingkat hakikat kemanusian. Laki-laki dan perempuan merupakan esensi kemanusiaan yang satu, perbedaan satu-satunya adalah hana perbedaan yang Ada kaitannya dengan fisik.rr Berpartisispasi dalam kehidupan sosial Lu.r1..t.*u dengan kaurn pria merupakan sgonah kehidupan manusia dan menjadi karakter kehidupan masyarakat. Sejak dahulu Allah menciptakan laki-laki dan perempuan untuk memalanurkan bumi secara bersama-sama yang akhimyalahir kehidupan yang bedalan dalam suasana mantap'r2 oleh karena itu, sudah seharusnya perempuan dilihat sebagai pendorong kemajuan bangsa atau kemajuan bangsa. Hal ini didasarkan pada sebuah pemahaman bahwa jika perempuan-perempuan yang selama ini ditempaikan'.secara agak paksa" hanya sebagai pengurus anak, pengatur keuangan keluarga, pengatur jadwal suami dan pemberi semangat anakanak dan suarni tidak bekerja maksimal, maka bangsa ini tidak akan maju. Suatu kenyataan bahwa dewasa ini keikutsertaan psrempuan dalam mencapai tujuan pembangunarl sangat diharapkan. Berbagai peran dan tugas ditawarkan bagi perempuan, dalam hal ini tentunya kita harus selalu selektif jangan sampai terkecoh sehingga lupa pada kodratnya. Dalam hubungan antar pabadi 6lergaulan) masing-masing individu diberi kesempatan untuk mengembangkan pribadinya agar dapat mendekati sempurna. Perempuan dalam bergaul memperoleh banyak kesempatan trntuk menghayati proses sosialisasi itu, baik sebagai subjek atau objek dalam kehidupan bersama. rolvlusda
Mulia fslan
Press, 2OO7), 23.
dan Inspirasi l{esetaraan Gender (Yokyakarta: Kibar
tr1-ilr.t Sayid Muharnmad Husain Fadhlullah, -Dunia Perempuaa dalam Istam,Te4. Muhammad Abdul Qadir Arkaf, (cet. ke-l; Jakarta : Lentera, 2OOO>,4. ''Abdrrl Halim Abu Syuqqah, .Kebebasan Peremltuaa, Terj' As'ad Yasin' (Cet. ke-2; Jakarta: Gema Insan Press, 1999), l-3.
52
Musawa, Vol.4, No. 1, Jrmi 2012:45-58
Sehubr:ngan dengan kebutuhan manusia untuk berhubungan dengan individu lain, Islam mengajarkan umatnya untuk menjalankan silaturahmi sebagai usaha untuk mempererat persaudaraan dengan sesarna umat. Dari silatnrahmi inilah awal ttrrnbuhnya ukhuwwah islamiyyah, yang merupakan suatu cara untuk mencapai terwujudnya masyarakat Islam yang bersatu. Keberhasilan kita dalam menciptakan suasurna yang harmonis dalam masyarakat pada umrrrnnya, maupun sesama Muslim pada khususnya, dapat ditentukau oleh kemampuan r:ntuk memberikan kasih sayang, menghindarkan diri dari sifat kasar, dengki, fitnah, dan saling curiga mencurigai. Di sa'nping itu, pergaulaa kita dengan indiwidu lain ditentukan oleh pengertian bahwa tiap individu mempunyai kepribadian tertentq yang unik dan hanya dimiliki oleh individu tersebut; tiap individu mempunyai kebutuhan yang berbeda dengan individu lain, yang akan mendasari perilakunya; kemarnpuan untuk mengerti perasaan orarlg lain, toleran, dan penuh pengertian; dan sikap untuk menghargai orang lain sebagai suatu pribadi dan tidak terlalu mementingkan diri kita sendiri. Perempuan memiliki kewajiban berdakwah. Kewajiban itu dinyatakan dalarn Alqtrran surat al'A'raf ('I) ayat 157:
i* r-+i ti
JL.,
;ajji jL "&;tJ ir',i-tq j;u
…し 妥こ
基静 り 子 `Jμ■ 静 yaug ma'ruf
"Men)rtrruh mereka mengerjakan
.
‐鰤
dan melarang mereka
dari mengerjakan yaog mungkar dan menghalalkan bagi mereka
segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk dan membuang dari mereka beban-beban dan belenggu-belenggu yang memasung kebebasan mereka."
I(ewajiban perempuen yaitu al-aar bi al-ma,rif wa al-aahy ,aa al_ muakar, ysng mengaqlurkan perempuan agar berpartisipasi dalam melakukan kritik sosial, mengoreksi yang salah, memperbaiki yang kurang, meluruskaa yrng bengkok, memulai dari liogkungan keluarga, tetangga, dan, masyarakat sekitamya. Menyrruh yang mariruf bukan "u;u menyebarkan kesalehan dan ibadah ritual, tetapi menyuruh meningkatkan gizi makanarulya, meningkatkan iknu pengetahuan dan mewujudkan citacitanya. Melarang yang mungkar adalah menghindarkan masyarakat dari
g■s′ 麟
Andi Anll狙 ,′θム
"Strar〕
pcng額
山ncg面 fymg
m∝ usak
ku官
matenal dan spiHtual,cmosional dan il Adapun peran secara llIIll■ ■
mη ″″ d2鍛
Л″ ヮ π 激 グ
53
:T乱 L∬ 艦 ぶ1。 鍛BSe」 lサ
yang dapat dilakukan perCmpuan llntuk
mcmbangun sebuah lnttsyarakat antara lain adalah sebagal beHkuti l Sebagai gllru,baik guru anak― anak(TKO maupun gllru agalnち dCngan sepcnuh hati tanamkan pada anakい anak tcntang pentingnya nilai― nilai moralitas,splHtualitas dan religiusitas bag kChidupan
2. Pencctakan para mubalig dan juru dakwah percmpuan yang dengan scpenuh htti membe五 kanbimbingttalahspi五 3.Pengadaan klinik keluarga dalan■
tualitas dan relijllsitas.
EIl
4.Adanya pakar pcrempuan dalaFn bidang agalna(deSuai ag力
ddam mttd血
m霞 mD terkh∬ memb...kЯ n jawaban
“
ょ 霧∬ ヽ道
atas mas :踊
ma masing―
i猛
島Ⅷ
keperempuanan, Inenangani kasus yang menimpa pcrcmpuan. Selain
membantu
menyclesalkan
dan
sisi
hukurn,
spi五 tual,dan
membantu
mate■ al.
a.atttittg∬ e濾ぅ 竃L哩 妻∫TttF蹴霊
Pcmberdayn^n Peremp■
pHba』
Juga
bantuall Spirit,monl,
mengembalikan semangat hidup mereka,melal亘 lan dalaFn fnnsyar力
hf
kerangka proSes aktualisasi kemanllsiaan yang adil dan beradab, yAng
ate慮 認 ::肌 舞:∫ 窪螺翼狙盟翼dttattT'da燎 r″ ,yaitu er ra yaitu kekuatatl untuk berbuat,″ nya yakni di五
ρOラ ク
kckuatan tlntuk membangun keIJasama,dan
7湯
yaitu kekuatan r″7し壼 二 "ζ
ρOИ て
dalan did p五 badi manusia.14
Pcmberdayaan pcremptan sc五 ngkali discbut sebagai pe亘 ngkatan
kualitas hidup personal pcrempuan dan bcrbagai bidang temasuk ckonoFIli, n sebagainya.
pendidikan,sosial kcmasyarakatan,komllmkasi,inforlnasi,dЯ Seialan dengan hal di atぉ , yang perlu dilakukan dalam pemberdayaan perempunn adalah llllemberi dukungan yang mettadikan setiap perempuan scbagai fott perhatian daIIl arena pengabdian. Pemberdayaan perempuan
dalam mcmbangun sebuah masyarakat adalah matsyarakat yang pO■ しaya bahwa ia mcmpunyai Hsalah untuk ulnat manusia,yaitu dsalah keadilan, kebenaran,dan kebalkan,suatu:壺 salah yal■ g Okatl kekal selamanya9 tidak trJalul.rddi.o Rahmat, Islam Altematit Ceramah-Ceranah di .Kamptts, (Cet. ke-11; Bandtmg: Mizan,2003), 135. tnM. Sustrupr ateia, Pendidikan Man wi a fndoaesi 4 Ed. Tonny D. Widiastono (Jakarta: Penerbit Buku Kompas, 2OO4),19'2O.
54
Musawa, Vol- 4. No.
l,
Jrrni 2O12:45.58
terpengaruh oleh faktor waktu dan tempat. Berdasarkan pada data statistik oendudulq jurnlah perempuan di Indonesia adalah sebanyak 5$,3yo dari total oendudulc Hat ini berarti di Indonesia jumlah perempuzrn tebih banyak a*ipudu laki-laki. Dengan jumlah perempuan yang demikian besal potensi per;mpuan perlu lebih diberdayakan sebagai subyek maupun otryek oembangunan bangsa. Peranan Strategis perempuan dalarn menyukseskan p.mba.tgtlran bangsa dapat dilakukan melalui: 1. Peranan perempuan dalam keluarga. Perempuan merupakan benteng utama dalam keluarga. Peningkatan kualitas sr:rnber daya manusia dimulai dari peran perempuan dalaq memberikan pendidikan kepada analorya sebagai generasi penenn bangsa.
2. Peranan perempuan dalam Pendidikan. Jtmlah perempuan yang demikian besar merupakan aset dan problematika di bidang ketenaga kerjaan. Dengan mengelola potensi perempuzro melalai bidang 3.
4.
pendidikan dan pelatihan maka t€naga kerja trrerempuan akan semakin menempati posisi yang lebih terhormat untuk mampu mengangkat derajat bangsa. Peranan perempuan dalam bidang ekonorni. Pertumbuhan ekonorni akan memacu pertumbuhan industri dan peningkatan pemenuhan kebutuhan dan kualitas hidup. Di sektor ini perempuan dapat membantu peningkatan ekonorni keluarga melalaui berbagai jalur baik kewirausahaan mauplm sebagai tenaga kerja yang terdidik. Peranan perempuan dalam pelestarian lingkuugan- I(erusakan lingkungan yang semakin parah karena proses industrialisasi maupun pembalakan liar perlu proses reboisasi dan perawatan lingkunga secara intensif. Dalam hat ini perempu€ul memiliki potensi yang besar untuk berperan serta dalam penataan dan pelestarian lingkungan.
Oleh karena itu, hendaknya orang tua (perernpuan) menanamkan kepada diri anak semenjak usia dini tentaog makna kejujuran, pengorbanan, menolong sesalna, dan nilai-niali religiusitas lainnya, seperti ketaatan beribadah kepada Allah. Jika semua nilai ini ditanamkan sejak kecil, maka nilai-nilai tersebut akan mengakar dalam jiwa anak dan dapat menjadi pencegah
dirinya dalam rnelakukan hal-hal yang burulc
p6ldirlikan Islatn di Maqyrakat Zamiar' teknologi, selain memberikan kemudahan bagi manusia, juga memberikan efek negatif yang tidak dapat dihindari. Jika manusia tidak membekali dirinya dengan keimanan yang kuat, maka ia akan terjerumus ke dalam jurang krisis moral dan spiritual. Fenornena seperti ini dapat kita
Ke,adala- Kendala
AndiAr&ah,PeraastrategisPerempuaadalamMasya-akat55
di tanah air, yang mengakibatkan bertambahnya beban berat para pendidik (rerempuan)-,niuk mincetak generasi yang sehat jasmani dan iohani. neLerapa kendala dalam pendidikan di masyaraklt adalah sebagai saksikan
berikut: pengetahuan masyarakat teutang nilai luhur Pendidikan' terkhusus pendidikan agama . Kurang meratanya sarana-sarana Penrmjang dalam peningkatan kualitas pendidikan Islam dan banyal'rrya acara-acara mistik dan khurafat yang akan merusak mental masyarakat Maraknya acara-acara televisi dan media massa yang kebanyakan memberikan efek negatif bagi kepribadian anak sebagai contoh, penay.rngan Bambar mauplm film-fi!'m yang belum waktunya dilihat L*-"".f., seperti film kekerasan atau pomografi. Acara-acara seperti ini berpote*ib"r* dalam menyebabkan dekadenSi moral .lafl spiritual
1. Minimnya 2. 3.
bangsa.
gencarnya impor kultur asing, yang mayoritas tidak sesuai 6iigsa dan agama. Dewasa ini kita melihat barhwa kultur asing sedikit demi sedikit telah berhasil menggeser nilai-nilai moralitas b*g"u, tsrutama kaum muda. Melalui tiga "F' yaitu fashion, food, dan
4. Semlkin
dengan tcuttgr
fun, pua penjajah modem telah sukses dalam menciptakan krisis identitas bangsa Indonesia.
5. Krisis figw spiritual yang benar-benar dapat mewakili amanat.agama tmtuk menlaai teladan dalam hidup beragama, berbangsa, dan bernegara.
Penanggulangan kendala di atas tidak dapat dilakukan secala individual, *rtui"t"" harus ditakukan dengan cara melibatkan semua pihak baik pemerintahan, ularn&, maupun masyarakat itu sendiri' Beberapa cara yaog dapat dilakukan dalam rnenanggulangi keodala pendidikan adalah sebagai berikut: 1. ,Mengingatkan kembali fungsionalitas agama ba8r- kehiduPan dan hakiki manusia 'kebahagian 2. Mengadakan training keluarga dan pendidikan aaalg yang diadakan pada masa pra-nikah untuk generasi muda, sebagai bekal untuk kehidupan berkeluarga
3- Pemerintah hendaknya membatasi ,acara'acara televisi dan media
massa lain yang berpotensi merusak mental dan spiritual bangsa. Pemerintah harus mewajibkan pemilik media lrlassa,rmtuk melibatkan psikolog dan nrtraniwan dalam memproduksi sebuah program, terutama
56
Musawa, Vol. 4, No.
l,
Jrmi 2012: 45-58
program untuk anak-anak dan remaja, agar program aca-ra tersebut sesuai dengan kebutuhan mereka.
Hasan Langgulung mengklasifikasikan tugas pendidikan Islarn pada masyarakat berdasarkao tantangan-tantangan yang dihadapi oleh dunia lslam adalah pada hal-hal berikut: 1. Menolong masyarakat untuk membangun hubungan-hubungan sosial yang serasi, setia kawan, keda sama, interdependen, dan seimbang sesuai dengan firman Allah: "sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara.-." 2. Mengukutrkan hubungan di kalangan kat'm Muslim dan menguatkan keset iakawanarulya melalui penyat uan perni kiran, sikap, dan nilai-ni lai. Ini semua bertujuan menciptakan kesatuan Islarn3. Mengukuhkan identitas budaya Islam- Ini dapat dicapai dengan pembentukan kelompok-kelompok terpelajar, para pemikir dan katlrr ilmuan yang bersemangat Islam, sadar dan melaksanakan ajarannya" prihatin dengan peoinggalan peradaban Islam, disamping bangga dan bersedia membelanya sehingga karya-karyanya mempunyai corak lslarn sejati; menguasai sains dan teknologi modern dan bersifat terbuka terhadap budaya lain; bersifat produlaifl terut'rna dalam hal mengarang, membuat karya inovatif, dapat menyelaraskan potensipotensi yang ada, dan membimbing oftmg lain; dan bebas dari kotergantungan kepada orang atau budaya lain, dan tidak memiliki sifat taklid butaPenutup
Perempuan mestinya memiliki per€ur yang lebih besar dalam kehidupan r.nasyarakat. Perempuan juga merniliki potensi yang akan bergtma pembangrm.an masyarakatnya. "Mestinya tak ada diskriminasi terhadap persmpu€ul. Bahkan di dalam Alqr:ran juga dinyatakan bahwa tak ada pembedaan antara perempuan dan laki-laki. Penilaian yang berbeda didasarkan pada tingkat keimanannya," Perempuan akan mampu berkiprah dalam masyarakat di berbagai bidang baik ekonomi, pendidikan, teknologi, bahkan politik Meski ia pr:n menyatakan bahwa perempuan juga merniliki kewajiban menyeimbangkan antara kegiatannya di luar deagan kewajiban bagi keluarganya. Peran dan tugas perempu{rn dalam keluarga seoara garis besar dibagi meqiadi per{rn perempuan sebagai ibu, perempuan sebagai istri, perempura sebagai anak, dan anggota masyarakat. Di samping itu, perempuan harus menguasai cara atau teknik memainkan peran atau melaksanakan tugasnya, disesuaikan dengan setiap situasi yang dihadapinya. Sebagai ibu, mendidik anak-anak harus
物F Alldi Anlrall,3鉱 ″ Srrareg/.SP“ %専 "″ ″ d″ 初 ルねッ7」
mcmberikan kcbutuhan― kebutul■ an
mcngctahui pOrsi yang tepat dalam
l榊ぷ
=I轟
57
鯖 驚 職 考 醜i颯 °
ng Suallni ttuk h4■ d yttg
,crempuan diharapkan peran sertanya 熙mぶ│[篭亀a哩翼爛s∬ 職,TCnd∝ 贔
覇
]捻 md永
江 器 ,1:lt:‰
泳 狙 lcr祖 営
W■ 1嶽 鴛 謬 ua menttamktt kebada dH狙 ak
:a麗露 1翼驚IT:::朧 ξ 漢長
聾
melakukan hal=hal yang blruk.
Dttar PuStaka
, 泳
4奪 猟 ぶ
誂
L性 鰤 「
猛
″
Cd.騰 3・ Jakarta
力筋
勉
凛
助
“
Amin,QaSim.r″ 宏レ ′′J乙グ鬱五 Cet.ke-1.Mesir al― Hay'ah al― Mi,riyyah al‐ `Ammah li al― Kitab,1993. /S/―・ Cet.ke-1.Palじ Yayasalll 励 Balrun.′ ぉ ″ D雰 ″ b筋 激 "″ Masyarakat lndoncsia Barlら 2009.
Dt"蹴
物考″ 掘″
成明y赫
口
Fadhlull」し Sayid MuhaIIIImad Husaill.'“ 7′ ¨
"d2′
場
"」
な″″ .TCJ.
MuhaIIImad Abdul Qadir Alkai Cet.kC-1.Jakarta:Lentcra,2000.
Gtlna蹴 )鶴蹴懺
理]イ 難燿ご竃雷誓 1∬ 黛 襖√雀駕‐
2010. Koentiaraningrat.fヒ コβョarar励 ″ノ勉 ″qρO″
Mulia,MllSda.力勧
Jakarta:Aksara 13anら 1980. 溌五
油 曖 力 ψ 滋 顔 К詭 ε
Press,2007.
Ral― at,Jalaluddin。 お 励 ∠Lma″ ke-11.Bandung:MiZan,2003.
`″"伽 刻
―
'―
Yokyakarta:Obar
励 ―
″
l Cet・
―
“
4,No.1,Jlm1 2012:45-58 58 MuSaWa VOl・ Sが F写
惚 鑑1雛 7am.T° :雛:鷺 ぷ鴛 〔
SuJy郷
M・ 9F・
1肋 ″ ク Zめ
お勧 ・ ・
myD
Ⅵ :田
Hd・ Jよ
"∞
.
・
Ta TnekaGp・ 晟 dYぉ h.Cd.
T"・
蹴胸 糧鮒Lぶ 鴛軍 紹7凛 懲夕 勧‰ 駆 χ ttTttOFT甲 … 写 雷糧 e晋 syu娯
● 90SenSTげ
ど .4三‐ 瞳こ
DttokammaPduDPttpadasu.L PanCa BhatiPdu