JESTT Vol. 1 No. 12 Desember 2014
PENGARUH KURS RUPIAH TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM (STUDI PADA INDEKS SAHAM SYARIAH INDONESIA PERIODE 2011-2013)
Imam Dwi Saputra Mahasiswa Program Studi S1 Ekonomi Islam - Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Airlangga Email:
[email protected] Leo Herlambang Departemen Ekonomi Syariah – Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitas Airlangga Email:
[email protected] ABSTRACT: Sensitivity of stock market is appeared when the domestic currency exchange rate fluctuations happened. Uncontrolled currency fluctuations will affect the performance of capital market entities which have an impact on stock price movement. This thesis is to determine the effect of exchange rate on ISSI stock price index in the 2011-2013 periods. This thesis uses a quantitative approach to analyze secondary data which represented by exchange rate and ISSI stock price index. Those values are monthly data over the period 2011-2013. This thesis also uses a significance level of 5%. The regression result in this thesis indicates that the exchange rate variable has a significant effect partially on ISSI stock price index in the 2011-2013 periods. Keywords: stock, exchange rate, Indonesia Sharia Stock Index (ISSI)
I. PENDAHULUAN
Amerika
A. Latar Belakang
jumlahnya naik tajam. Berikut adalah data
Perekonomian memasuki
era
dunia
telah
globalisasi
yang
modal
asing
yang
berkembang.
Sensitifitas
kurs
mata
uang
2011-2013
Kurs Rupiah terhadap US Dollar Tahun 2009-2013 Tahun USD-IDR 2009 9.447 2010 9.036 2011 9.113 2012 9.718 2013 12.250 Sumber : www.bi.go.id
akan
pasar
modal tampak ketika terjadi fenomena fluktuasi
tahun
Tabel 1.1
masuk ke dalam pasar keuangan negaranegara
$1
kurs rupiah terhadap dolar amerika:
memberikan pengaruh besar terhadap pergerakan
per
domestik.
Fluktuasi kurs yang tidak terkendali akan
Saat
mempengaruhi kinerja badan usaha di pasar modal yang akan berdampak pada
dikategorikan
pergerakan harga saham.
Dengan
ini
banyak
sebagai
emiten emiten
banyaknya
emiten
yang
syariah. yang
Rupiah itu sendiri sering mengalami
sahamnya dikategorikan syariah, Bursa
fluktuasi dari waktu ke waktu. Berdasarkan
Efek Indonesia (BEI) melalui persetujuan
laporan akhir tahun data Bank Indonesia
Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama
tentang nilai tukar rupiah terhadap dollar
Indonesia
(DSN-MUI)
menerbitkan
Indeks
832
Saham
kemudian Syariah
JESTT Vol. 1 No. 12 Desember 2014
Indonesia (ISSI). Fungsinya adalah untuk
kapasitas jumlah saham yang dimilikinya
menampung semua saham berkategori
melalui rapat umum pemegang saham
syariah yang tercatat di BEI.
dimana dapat menggunakan hak suara
Berdasarkan
data
tentang
yang
dimilikinya.
Menurut
fluktuatifnya kurs rupiah terhadap US dollar
(2009:26)
dan fenomena semakin berkembangnya
menjual
emiten saham yang tergabung dalam
bentuk saham (stocks).
Indeks Saham Syariah Indonesia maka penulis
terdorong
untuk
Indeks
Saham
kepemilikannya
dalam
dalam Triyono, 2008), nilai tukar atau kurs adalah perbandingan antara harga mata
Syariah
uang suatu negara dengan mata uang
Indonesia Periode 2011-2013)”.
negara lain. Menurut Triyono (2008), kurs (exchange
B. Rumusan Masalah Berdasarkan
dapat
Menurut Musdholifah & Tony (2007,
Rupiah terhadap Indeks Harga Saham pada
hak
perusahaan
B. Nilai Tukar Rupiah
melakukan
penelitian dengan judul : “Pengaruh Kurs
(Studi
suatu
Jogiyanto
pertukaran
belakang
antara dua mata uang yang berbeda
tersebut, masalah yang akan diteliti dalam
yaitu merupakan perbandingan nilai atau
penelitian
ada
harga antara kedua mata uang tersebut.
pengaruh kurs rupiah terhadap indeks
Jadi dapat disimpulkan nilai tukar rupiah
harga saham ISSI periode 2011-2013?
adalah suatu perbandingan antara nilai
ini
latar
adalah
rate)
adalah,
apakah
mata uang suatu negara dengan negara
C. Tujuan Penelitian
lain.
Sesuai dengan rumusan masalah
Heru (2008, dalam Triyono, 2008)
yang akan diteliti dalam penelitian ini,
menyatakan
maka tujuan yang ingin dicapai adalah Mengetahui
pengaruh
kurs
bahwa
mencerminkan
rupiah
nilai
tukar
keseimbangan
permintaan dan penawaran terhadap
terhadap indeks harga saham ISSI periode
mata uang dalam negeri maupun mata
2011-2013.
uang asing. Semakin menguat kurs rupiah II. LANDASAN
TEORI
DAN
sampai
PENGEMBANGAN HIPOTESIS
(2001:416)
saham
menyatakan
merupakan
dampak meningkatnya laju inflasi maka
sebuah
nilai tukar domestik semakin melemah
piagam yang berisi aspek-aspek penting perusahaan,
termasuk
hak
terhadap
dari
saham
juga
uang
asing.
Hal
ini
perusahaan dan investasi di pasar modal
dimilikinya berkaitan dengan kepemilikan Pemilik
mata
mengakibatkan menurunnya kinerja suatu
pemilik saham dan hak khusus yang
saham.
berarti
semakin menunjukkan perbaikan. Sebagai
Kismono
bagi
tertentu
menggambarkan kinerja di pasar uang
A. Saham
bahwa
batas
menjadi berkurang.
berhak
mengontrol perusahaan sesuai dengan
833
JESTT Vol. 1 No. 12 Desember 2014
C. Indeks Harga Saham Syariah
F. Kerangka Berfikir
Jogiyanto (2009:100) menyatakan bahwa suatu indeks diperlukan sebagai sebuah
indikator
untuk
mengamati
pergerakan harga dari sekuritas-sekuritas. Jogiyanto menyebutkan beberapa indeks yang dimiliki BEI sampai sekarang yaitu Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Liquid Index 45 (LQ-45), Jakarta Islamic Index (JII), Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI), Indeks Papan Utama dan Indeks Papan
Pengembangan,
serta
Indeks
Kompas 100. Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) telah diluncurkan oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bekerja sama dengan PT Kliring Penjamin Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia pada
Gambar 2.2
tanggal 12 Mei 2011 di Jakarta.
Kerangka Berfikir
D. Hipotesis
Sumber: Diolah penulis
Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan
penelitian
ini,
hipotesis
III. METODE PENELITIAN
yang
Penelitian
digunakan dalam penelitian ini adalah:
pendekatan
H1: Kurs rupiah berpengaruh signifikan
menggunakan
kuantitatif
menggunakan
terhadap indeks harga saham (Studi
data
dengan
sekunder
yang
meliputi dua variabel yang akan diteliti
pada Indeks Saham Syariah Indonesia
dalam
periode 2011-2013).
penelitian
ini.
Kedua
variabel
tersebut adalah variabel dependen yang
E. Model Analisis Kurs Tengah Rupiah
ini
diwakili oleh indeks harga saham ISSI serta variabel independen yang diwakili oleh
Indeks Bulanan Harga Saham ISSI periode 20112013
kurs rupiah terhadap dolar amerika. Pengujian
hipotesis
pada
penelitian ini dilakukan dengan uji t untuk Gambar 2.1
menguji
Model Analisis
yang
Sumber: Diolah penulis
apakan
digunakan
berpengaruh terhadap
834
variabel dalam
signifikan
indeks
independen penelitian
secara
harga
ini
parsial
saham
ISSI.
JESTT Vol. 1 No. 12 Desember 2014
Penelitian
ini
menggunakan
tingkat
signifikansi sebesar 5%. Penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi linear sederhana
dengan
memanfaatkan data Kedua data tersebut merupakan data bulanan selama periode 2011-2013. Data yang diperlukan dalam penelitian
ini
didapatkan
Pemilihan data bulanan adalah
melalui
untuk menghindarkan bias yang terjadi
www.idx.co.id dan www.bi.go.id. Berikut
akibat kepanikan pasar dalam mereaksi
adalah model regresi penelitian yang
suatu
digunakan : + X+e
dapat
Dimana : = Kurs rupiah terhadap USD
X
= Indeks harga saham ISSI
memperoleh
hasil
yang
lebih
data hasil dari 12 data bulanan selama 3 periode yang mana jumlah tersebut sudah
= Konstanta
memenuhi syarat lebih besar atau sama
= Koefisien regresi
dengan 30.
= Variabel error B. Definisi Operasional
Dari model analisa regresi linear yang
a. Kurs
digunakan, terdapat beberapa asumsi yang
dapat
mengestimasi
hasil
penyimpangan memberikan
digunakan agar
tidak
sehingga informasi
Kurs atau nilai tukar adalah harga
untuk
mata uang suatu negara terhadap mata
ada
uang
dapat
yang
negara
lain.
dihitung
dari
kurs
Kurs tengah = A. Populasi (2011:
mempunyai
obyek/ kualitas
subyek dan
jual
dan
kurs
beli
௨
௨ା ௨ ଶ
Persamaan 3.1
80)
Kurs atau Nilai Tukar
populasi adalah wilayah generalisasi yang atas
yang
sebagaimana diatur oleh Bank Indonesia.
autokorelasi, dan uji normalitas.
Sugiyono
tukar
US dollar, berdasarkan kurs tengah yang
tersebut adalah uji heteroskedastisitas, uji
Menurut
Nilai
digunakan adalah kurs rupiah terhadap
sesuai
dengan data yang tersedia. Asumsi klasik
terdiri
dengan
akurat. Dengan demikian diperoleh 36
Y
klasik
sehingga
penggunaan data bulanan diharapkan Y=
e
informasi
b. Indeks Saham Syariah Indonesia
yang
Indeks Saham Syariah Indonesia
karakteristik (ISSI)
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
adalah
merupakan
untuk dipelajari dan kemudian ditarik
indeks
gabungan
harga saham
yang syariah
yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI)
kesimpulannya. Populasi dalam penelitian
dan disetujui oleh DSN-MUI. Data yang
ini menggunakan kriteria populasi sebagai
digunakan adalah harga penutupan tiap
berikut:
akhir bulan selama periode 2011-2013 dan
835
JESTT Vol. 1 No. 12 Desember 2014
diperoleh dari kantor IDX Surabaya yang
menyebar
beralamat di Jl Basuki Rachmat 46.
sekitar
diatas
angka
dan 0
dibawah
sehingga
atau dapat
disimpulkan bahwa dalam data tersebut
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
tidak terjadi heteroskedastisitas.
A. Analisis Regresi Linear Sederhana Tabel 4.1
C. Uji Autokorelasi Dari hasil pengujian yang dilakukan
Hasil Analisis Regresi Linear Sederhana
dengan data-data yang telah ditentukan, diketahui bahwa nilai DW sebesar 0.327 dengan k sebanyak 1 (jumlah variabel independen) dan n sebanyak 36 (jumlah data) maka nilai dU dan dL adalah 1.52 dan 1.41. Maka nilai autokorelasi diantara
Sumber : Hasil olah data Berdasarkan
hasil
-2 < 0.327 < 2 jadi dapat disimpulkan
pengujian
analisis regresi linear sederhana pada
bahwa tidak terjadi autokorelasi.
tabel
D. Uji Normalitas
4.3
diatas,
maka
didapatkan
kesimpulan sebagai berikut: = 53.710 + 0.009 Dimana variabel dependen adalah indeks harga saham (Y) sedangkan variabel independennya adalah kurs rupiah terhadap dolar amerika (X). B. Uji Heteroskedastisitas
Gambar 4.2 Hasil Uji Normalitas berdasarkan Hasil Probability Plot Sumber : Hasil olah data
Gambar 4.1 Hasil Uji Heteroskedastisitas berdasarkan Hasil Scatterplot Sumber : Hasil olah data
Hasil
menunjukkan
bahwa
titik-titik
tertentu.
Titik-titik
data
bahwa
16.0
data
diatas
menyebar
arah garis diagonal. Kesimpulan dari hasil
menyebar
Normal Probability Plot diatas adalah
secara acak dan tidak membentuk suatu pola
SPSS
disekitar garis diagonal dan mengikuti
Berdasarkan gambar diatas dapat dikatakan
output
tersebut
836
JESTT Vol. 1 No. 12 Desember 2014
model
regresi
memenuhi
asumsi
yang terjadi pada kurs rupiah maka akan
normalitas.
mempengaruhi
pula
perubahan
nilai
indeks harga saham ISSI. Kurs rupiah
F. Uji t
memiliki pengaruh positif terhadap indeks
Tabel 4.3
harga saham ISSI, dimana ketika kurs
Hasil Uji t
rupiah naik maka akan mempengaruhi kenaikan indeks harga saham ISSI sebesar 0.009. Begitu pula sebaliknya ketika kurs rupiah turun maka indeks harga saham ISSI juga akan mengalami penurunan sebesar 0.009. Kurs merupakan salah satu alat
Sumber : Hasil olah data Variabel
kurs
rupiah
memiliki
pengukur yang digunakan untuk menilai
t
keteguhan suatu ekonomi. Kurs valuta
hitung sebesar 3.682 dengan signifikan
asing menunjukkan harga atau nilai mata
sebesar 0.001. Sedangkan t tabel dengan
uang suatu negara dinyatakan dalam nilai
nilai signifikansi sebesar 0,05 adalah 1.978,
mata uang negara lain. Dengan kata lain
maka t hitung > t tabel (3.682 > 1.978) dan
kurs adalah banyaknya uang domestik
nilai signifikan lebih kecil daripada 0,05.
yang
Dapat disimpulkan bahwa kurs rupiah berpengaruh
signifikan
secara
memperoleh
parsial
Realitanya
G. Pembahasan
membeli
atau
valuta
asing
unit
topik
keuangan
internasional selalu melibatkan kurs. Kurs
Berdasarkan
hasil
parsial
t),
(uji
mempengaruhi
indeks
pengujian
terjadi karena adanya perbedaan alat
kurs
rupiah
transaksi (mata uang) antar negara. Suatu
harga
saham
negara
yang
secara signifikan. Variabel kurs rupiah
perekonomian
memiliki
Indonesia,
nilai
satu
untuk
tertentu. (Sukirno, 2004:397)
terhadap harga saham.
secara
diperlukan
t
hitung
sebesar
3.682
menganut
terbuka,
yang
sistem
seperti
melibatkan
halnya
berbagai
dengan nilai signifikansi sebesar 0.001
transaksi
maka
dapat
terpisahkan dari suatu fenomena kurs dan
disimpulkan bahwa nilai signifikansi lebih
akibat yang ditimbulkannya. Gejolak kurs
kecil dari
0,05. Sedangkan t tabel
atau nilai tukar mata uang yang terjadi
menunjukkan angka 1.978 maka t hitung >
pada suatu negara, terutama pada suatu
t tabel (3.587 > 1.978). Hasil tersebut
negara
menunjukkan
rupiah
seluruhnya ditentukan oleh gejolak pasar
berpengaruh signifikan terhadap indeks
dunia, akan direspon sebagai suatu risiko
harga saham ISSI. Hasil penelitian ini
yang
menyebutkan
investor, perusahaan, dan pelaku pasar
dari
hasil
bahwa
bahwa
tersebut
kurs
perubahan
nilai
837
internasional,
dimana
harus
dasar
tidak
dapat
penukarannya
diperhatikan
oleh
para
JESTT Vol. 1 No. 12 Desember 2014
internasional. Gejolak yang terjadi akan
investor untuk melepas sahamnya akan
berdampak kepada pasar-pasar komoditi
menyebabkan
dan pasar-pasar finansial, baik dalam
turun. Kondisi penurunan harga saham ini
jangka pendek maupun jangka panjang.
akan tercermin pada indeks harga saham.
Sebagai
saat
Penurunan harga saham, baik yang terjadi
pemerintah melakukan devaluasi atau
pada perusahaan secara umum atau pun
penurunan nilai mata uang terhadap
pada
mata
dollar
menyebabkan penurunan pada Indeks
timbul
Saham
gambaran,
uang
terhadap
asing
rupiah
kelesuan
usaha,
pada
(nilai naik)
kurs akan
keluhan
harga
keseluruhan
Syariah
saham
tersebut
perusahaan,
Indonesia.
akan
Sebaliknya
kekurangan
apabila terjadi penguatan nilai tukar mata
likuiditas pada perusahaan-perusahaan,
uang rupiah akan berpengaruh pada
dan sebagainya.
kenaikan pendapatan yang ditimbulkan
Hubungan antara nilai tukar mata uang
asing
diantaranya
dengan dapat
harga dilihat
oleh meningkatnya volume penjualan.
saham
Peningkatan yang terjadi akan menaikkan
melalui
kinerja
perusahaan
yang
akan
pendekatan pasar barang (good market
memunculkan optimisme investor akan
approach), dimana perubahan pada kurs
kemampuan menghasilkan laba di waktu
akan
sekarang dan masa depan dari modal,
mempengaruhi
pendapatan
perusahaan atau struktur cost of bound-
sehingga
nya. Hal tersebut akan berpengaruh pada
investor untuk untuk berinvestasi pada
harga saham suatu perusahaan. Pada
pasar modal yang menyebabkan naiknya
saat kurs rupiah terdepresiasi, maka biaya
harga
saham
bahan baku impor atau produk yang
harga
saham
memiliki kaitan dengan produk impor akan
perusahaan
mengalami
keseluruhan
kenaikan.
(Boediono,
2005:130)
akan
mendorong
keinginan
perusahaan. yang
secara
Kenaikan
terjadi
umum
pada
atau
perusahaan,
pun akan
menyebabkan peningkatan pada Indeks
Kenaikan
bahan
baku
impor
Saham
Syariah
Indonesia.
Dengan
menyebabkan biaya produksi meningkat
demikian kurs rupiah terhadap dollar akan
dan
berpengaruh
laba
perusahaan
menjadi
turun
positif
terhadap
Indeks
sehingga tingkat dividen yang dapat
Saham Syariah Indonesia. Seperti yang
dibagikan dan return yang ditawarkan
telah dijelaskan dalam Alqur’an surat An
akan menurun pula. Penurunan return
Najm 39:
yang ditawarkan akan mengakibatkan permintaan
terhadap
saham
tersebut
Wa’an laisa lil’insāni illā mā sa’ā.
berkurang sehingga harga saham tersebut “Dan bahwasanya seorang manusia tiada
turun di pasaran. Penurunan pendapatan ini
akan
mendorong
investor
memperoleh
untuk
melepas sahamnya. Kecenderungan para
838
selain
apa
yang
telah
JESTT Vol. 1 No. 12 Desember 2014
diusahakannya” (Departemen Agama RI,
indeks harga saham ISSI maka simpulan
2013: 874).
yang dapat diambil adalah: Variabel kurs rupiah berpengaruh
Bahwasanya usaha manusia yang baik
atau
yang
buruk
tidak
akan
Allah,
tetapi
kelak
akan
dilenyapkan diperlihatkan
kepadanya
sehingga
signifikan secara parsial terhadap indeks harga
Indonesia
ia
menjelaskan
Ayat
bahwa
di
Setelah
pada tingkat indeks harga saham ISSI. Sebaliknya penurunan kurs rupiah juga
mengetahui
akan
bahwa kurs berpengaruh signifikan positif terhadap
indeks
tergabung
harga
dalam
saham
ISSI,
2011-2013.
rupiah akan menyebabkan kenaikan juga
harus
berusaha dalam memperoleh apa yang diinginkannya.
periode
Syariah
Dengan demikian kenaikan tingkat kurs
atas
manusia
(ISSI)
Saham
indeks harga saham ISSI adalah positif.
dan ingin menjauh dari amal buruknya 2009:204).
Indeks
Pengaruh signifikan kurs rupiah terhadap
akan berbangga dengan amal baiknya
(Shihab,
saham
menyebabkan
turunnya
indeks
harga saham ISSI.
yang
hendaknya
DAFTAR PUSTAKA
menggunakan ilmu itu sebagai referensi
Boediono. 2005. Seri Sinopsis Pengantar
untuk menganalisis harga saham tersebut.
Ilmu Ekonomi No 3 : Ekonomi
Apabila investor menggunakan ilmu-ilmu
Internasional.
yang
Yogyakarta: PT BPFE
berkaitan
dengan
bagaimana
menganalisis harga saham, salah satunya adalah
pengaruh
kurs,
memiliki
peluang
lebih
tentu
Analisis
untuk
keuntungan
adalah
dari
selisih
Keenam.
Edisi Pertama. Yogyakarta: PT BPFE
mendapatkan harga
Edisi
Kismono, Gugup. 2001. Pengantar Bisnis.
akurat. Karena pada akhirnya, tujuan investor
Investasi.
Yogyakarta: PT BPFE
menganalisis harga saham secara lebih
utama
Pertama.
Jogiyanto, HM. 2009. Teori Portofolio dan
investor
besar
Edisi
Nugraha, Adit Tia. 2013. Analisis Pengaruh
saham
SBI, Kurs Rupiah, Harga Emas Dunia,
dengan menggunakan alat-alat analisis
Indeks Hang Seng, dan Indeks
yang dipunyai.
Nikkei 225 terhadap IHSG (Studi
Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil
penelitian
Nugraha
yang
(2013)
dilakukan
yang
Kasus Bursa Efek Indonesia Periode
oleh
2008-2011). Skripsi tidak diterbitkan.
menyimpulkan
Jakarta Fakultas Ekonomi UIN Syarif
bahwa kurs rupiah berpengaruh signifikan
Hidayatullah
terhadap indeks harga saham.
Shihab, Quraish. 2009. Tafsir Al Mishbah Volume 6. Jakarta: Lentera Hati
V. SIMPULAN
Sugiyono. 2011. Statistika untuk Penelitian.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan
yang
telah
Bandung: Alfabeta
dilakukan
mengenai pengaruh kurs rupiah terhadap
839
JESTT Vol. 1 No. 12 Desember 2014
Sukirno, Sadono. 2004. Makroekonomi Teori
9 No 2. Desember 2008: 156-167.
Pengantar. Edisi Ketiga. Jakarta:
Universitas
Rajawali Pers
Surakarta
Triyono. 2008.
Analisis Perubahan
www.bi.go.id
Kurs
www.idx.co.id
Rupiah Terhadap Dollar Amerika. Jurnal Ekonomi Pembangunan. Vol
840
Muhammadiyah