IT Master Plan UI 2015-2019
Universitas Indonesia 2016
Daftar Isi 1. Pendahuluan 2. Metodologi 3. Blueprint
Rancangan Blueprint Sistem Informasi Rancangan Blueprint Infrastruktur TI Rancangan Blueprint Tata Kelola dan Organisasi TI
4. Analisis Kesenjangan
Kesenjangan Sistem Informasi Kesenjangan Infrastruktur TI Kesenjangan Tata Kelola dan Organisasi TI
5. Roadmap
Roadmap Master Plan TI UI – Sistem Informasi Roadmap Master Plan TI UI – Infrastruktur TI Roadmap Master Plan TI UI – Tata Kelola dan Organisasi TI
Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi
2
Pendahuluan Information Technology Master Plan (ITMP) Information Technology Master Plan (ITMP) atau Rencana Induk Teknologi Informasi (TI) memaparkan pengembangan TI sebuah organisasi selama 3 sampai dengan 5 tahun ke depan.
Tujuan Tujuan Menentukan arah dan prioritas pengembangan perangkat keras, jaringan komputer, serta sistem informasi, agar sesuai dengan proses bisnis organisasi, demi tercapainya sasaran strategis organisasi tersebut.
Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi
3
Metodologi Vision & Mission Organization & Business Strategy, Policies, & Objectives Future IS/IT Blueprint
Roadmap & Implementation Plan
Business Architecture Layer
Business Architecture Layer
Business Architecture Layer
Information Systems Architecture Layer
Information Systems Architecture Layer
Information Systems Architecture Layer
Information Technology Architecture Layer
Information Technology Architecture Layer
IS/IT Management & Organization
IS/IT Management & Organization
Information Technology Architecture Layer
Gap Analysis
Assessment of Current IS/IT
IS/IT Management & Organization
Project Portfolio Financial (Budget & Investment) Plan Change Management Priorities & Schedulles
Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi
4
Metodologi Tahapan Pengembangan
1. Assessment Memetakan kondisi TI pada saat penyusunan tahun 2015.
2. Blueprint TI
3. Gap Analysis
4. Road Map
Perancangan sesuai visi, misi, strategi bisnis, kebijakan, serta tujuan organisasi hingga 2019.
Mengetahui kesenjangan antara hasil assessment dengan blue print.
Road map dan rencana implementasi untuk mengatasi gap analysis tersebut.
IT Master Plan
Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi
5
Metodologi Tahapan-tahapan tersebut mengkaji 4 lapisan, yang terdiri atas:
Arsitektur bisnis (business architecture)
L1
Arsitektur sistem informasi (information systems L2 architecture)
L4
L3
Organisasi dan manajemen SI/TI
Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi
Arsitektur infrastruktur teknologi informasi
6
BLUEPRINT Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi
7
RANCANGAN BLUEPRINT SISTEM INFORMASI ARSITEKTUR BISNIS Arsitektur TI Universitas Indonesia merupakan representasi dari arsitektur bisnis universitas dengan mengelompokkan area fungsional ke dalam aktivitas utama dan aktivitas pendukung.
Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi
8
RANCANGAN BLUEPRINT SISTEM INFORMASI PRINSIP-PRINSIP SISTEM INFORMASI Prinsip Anytime/ Anywhere Access
Prinsip Reengineering First
1
2
6 Prinsip Reuse Before Buying
Prinsip Minimize Platform Configurations
Prinsip Reduce Integration Complexity
3
5
Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi
4
Prinsip Integration
9
RANCANGAN BLUEPRINT SISTEM INFORMASI IDENTIFIKASI KEBUTUHAN SI PADA PRIMARY ACTIVITIES (1/2) Identifikasi atas kebutuhan Sistem Informasi pada bagian ini dilakukan dengan melihat karakteristik area fungsional aktivitas utama pada fungsi bisnis universitas
Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi
10
RANCANGAN BLUEPRINT SISTEM INFORMASI IDENTIFIKASI KEBUTUHAN SI PADA PRIMARY ACTIVITIES (2/2)
Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi
11
RANCANGAN BLUEPRINT SISTEM INFORMASI IDENTIFIKASI KEBUTUHAN SI PADA SUPPORT ACTIVITIES Identifikasi atas kebutuhan Sistem Informasi pada bagian ini dilakukan dengan melihat karakteristik area fungsional aktivitas pendukung pada fungsi bisnis universitas.
Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi
12
RANCANGAN BLUEPRINT SISTEM INFORMASI PEMETAAN SI TERHADAP KEBUTUHAN BISNIS
PETA KEBUTUHAN SISTEM INFORMASI - PRIMARY ACTIVITIES
Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi
13
RANCANGAN BLUEPRINT SISTEM INFORMASI PEMETAAN SI TERHADAP KEBUTUHAN BISNIS
PETA KEBUTUHAN SISTEM INFORMASI - SUPPORT ACTIVITIES
Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi
14
RANCANGAN BLUEPRINT SISTEM INFORMASI ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI Bentuk arsitektur Sistem Informasi yang digambarkan berikut ini merupakan hasil pemetaan terhadap 64 Sistem Informasi berdasarkan hasil identifikasi kebutuhan sitem informasi yang mendukung setiap karakteristik proses bisnis di UI, baik pada aktivitas utama maupun pada aktivitas pendukung. Lapisan Komunikasi dan Transaksi
Lapisan Kegiatan Inti
Lapisan Kegiatan Pendukung.
Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi
15
RANCANGAN BLUEPRINT SISTEM INFORMASI ALUR PERTUKARAN DATA Dari proses pemetaan terhadap kebutuhan Sistem Informasi yang menunjang proses bisnis di UI dapat diketahui alur pertukaran data dari setiap Sistem Informasi.
Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi
16
RANCANGAN BLUEPRINT INFRASTRUKTUR TI PRINSIP-PRINSIP INFRASTRUKTUR TI SCALABLE
MANAGEABLE
HIGH AVAILABILITY
SECURE
SERVICEABLE
HIGH PERFORMANCE
AVAILABLE
ADAPTIVE
AUDITABLE
Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi
17
RANCANGAN BLUEPRINT INFRASTRUKTUR TI ARSITEKTUR INFRASTRUKTUR TI
Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi
18
RANCANGAN BLUEPRINT INFRASTRUKTUR TI TOPOLOGI JARINGAN
TOPOLOGI JARINGAN UI DEPOK - SALEMBA
Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi
19
RANCANGAN BLUEPRINT INFRASTRUKTUR TI TOPOLOGI JARINGAN
TOPOLOGI JARINGAN UI DEPOK
Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi
20
RANCANGAN BLUEPRINT INFRASTRUKTUR TI TOPOLOGI JARINGAN
TOPOLOGI JARINGAN UI SALEMBA
Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi
21
RANCANGAN BLUEPRINT INFRASTRUKTUR TI TOPOLOGI JARINGAN
TOPOLOGI JARINGAN FAKULTAS
Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi
22
RANCANGAN BLUEPRINT INFRASTRUKTUR TI PETA JARINGAN UI Jaringan Universitas Indonesia yang mulai dibangun sejak pertengahan 1980-an, mulai memanfaatkan kabel Fiber Optic (FO) sejak tahun 1992. Kini total kabel Fiber Optic (FO) yang meliputi kampus Depok dan Salemba adalah lebih dari 55 Km.
Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi
23
RANCANGAN BLUEPRINT INFRASTRUKTUR TI PETA TITIK AKSES UI Perangkat mobile telah mendominasi sebagai perangkat yang dipakai untuk akses ke dalam sistem TI. Dengan mengusung konsep Bring Your Own Device (BYOD) setiap orang rata-rata memiliki lebih dari satu perangkat. Kampus menyediakan sarana untuk
akses disemua lokasi dimana menjadi tempat berkumpul pengguna.
Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi
24
RANCANGAN BLUEPRINT INFRASTRUKTUR TI PETA INFRASTRUKTUR FISIK
Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi
25
RANCANGAN BLUEPRINT INFRASTRUKTUR TI NETWORK TOPOLOGY BLUEPRINT As Is
Dalam Proses Pengembangan
Penambahan link baru
Semua fakultas memiliki jalur keterhubungan ke Data Center UI minimal melalui dua buah jalur, yaitu jalur langsung dan jalur melalui fakultas lain atau unit lain. Oleh karena Data Center UI terletak di gedung Fasilkom, maka Fasilkom tidak memerlukan jalur ganda tersebut. Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi
26
RANCANGAN BLUEPRINT ORGANISASI TI & TATA KELOLA TI PROSES PENINGKATAN KEPATUHAN Fungsi kepatuhan merupakan unsur yang penting dalam meminimalkan risiko kepatuhan dan membangun budaya kepatuhan. Fungsi kepatuhan dapat berjalan baik dengan terus melakukan kajian terhadap kebijakan dan prosedur yang telah dibuat untuk memastikan
bahwa kebijakan dan prosedur tersebut sesuai dengan norma TI yang berlaku sehingga tidak menimbulkan dampak yang berarti bagi organisasi. MENINGKATKAN NILAI KEPATUHAN TERHADAP NORMA TI UI
Berdasarkan Keputusan MWA Nomor: 008/SK/MWA-UI/2010 tentang Norma Pengelolaan TI di Universitas Indonesia, peningkatan nilai kepatuhan meliputi tindakan sebagai berikut:
MEMBUAT KEBIJAKAN TI
Kebijakan dan prosedur merupakan bentuk kontrol atau kendali dalam Tata Kelola TI. Untuk mendukung tindakan dalam meningkatkan nilai kepatuhan terhadap norma TI di Universitas Indonesia beberapa kebijakan dan prosedur perlu dibangun, antara lain:
Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi
27
RANCANGAN BLUEPRINT ORGANISASI TI & TATA KELOLA TI STRUKTUR ORGANISASI TI IDEAL Keterangan nomor peran fungsi: 1. Business Relationship Manager (BRM) 2. Product Manager (PM) 3. Chief Sourcing Officer (CSO) 4. Service Design Manager 5. IT Designer/Architect 6. Service Catalogue Manager 7. Service Level Manager 8. Availability Manager 9. IT Service Continuity Manager 10.Capacity Manager 11.Security Manager 12.Supplier Manager 13.Service Transition Manager 14.Service Desk Position 15.Technical Management Position 16.Application Management Position 17.IT Operation Management Position 18.Continual Service Improvement Manager Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi
28
RANCANGAN BLUEPRINT ORGANISASI TI & TATA KELOLA TI STRUKTUR ORGANISASI USULAN DSTI Keterangan nomor peran fungsi: 1. Business Relationship Manager (BRM) 2. Product Manager (PM) 3. Chief Sourcing Officer (CSO) 4. Service Design Manager 5. IT Designer/Architect 6. Service Catalogue Manager 7. Service Level Manager 8. Availability Manager 9. IT Service Continuity Manager 10.Capacity Manager 11.Security Manager 12.Supplier Manager 13.Service Transition Manager 14.Service Desk Position 15.Technical Management Position 16.Application Management Position 17.IT Operation Management Position 18.Continual Service Improvement Manager Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi
Keterangan: saat ini belum ada saat ini ada, tapi masih belum perlu penyesuaian
29
RANCANGAN BLUEPRINT ORGANISASI TI & TATA KELOLA TI MEKANISME KETERHUBUNGAN Keterangan: 1.
FK
9.
2.
FKG
10. FIA
3.
FMIPA
11. FKM
4.
FT
12. Fasilkom
5.
FH
13. FIK
6.
FEB
14. Farmasi
7.
FIB
15. Pascasarjana
8.
FPsi
16. Vokasi
FISIP
Sudah Mandiri Belum Mandiri Belum dapat didefinisikan
Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi
30
RANCANGAN BLUEPRINT ORGANISASI TI & TATA KELOLA TI MEKANISME KETERHUBUNGAN
Bantuan Koordinasi
DSTI menyediakan call center yang selalu siap dihubungi 24/7 untuk memberikan solusi sampai tuntas
Bantuan Teknis
DSTI menyediakan call center yang selalu siap dihubungi 24/7 untuk memberikan solusi sampai tuntas
DSTI menyediakan staf yang khusus didedikasikan untuk membantu fakultas bersangkutan
Implikasi Untuk Tiap Kuadran
Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi
31
ANALISIS KESENJANGAN Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi
32
KESENJANGAN SISTEM INFORMASI HASIL KESENJANGAN SISTEM INFORMASI
Non-existing Upgrade Continue as-is Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi
33
KESENJANGAN SISTEM INFORMASI PROGRAM PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI
Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi
34
KESENJANGAN INFRASTRUKTUR TI HASIL KESENJANGAN INFRASTRUKTUR TI
Non-existing Upgrade Continue as-is Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi
35
KESENJANGAN INFRASTRUKTUR TI PROGRAM PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR TI
Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi
36
KESENJANGAN TATA KELOLA DAN ORGANISASI HASIL KESENJANGAN TATA KELOLA TIK
Non-existing Upgrade Continue as-is
Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi
37
KESENJANGAN TATA KELOLA DAN ORGANISASI HASIL KESENJANGAN STRUKTUR ORGANISASI Keterangan nomor peran fungsi: 1. Business Relationship Manager (BRM) 2. Product Manager (PM) 3. Chief Sourcing Officer (CSO) 4. Service Design Manager 5. IT Designer/Architect 6. Service Catalogue Manager 7. Service Level Manager 8. Availability Manager 9. IT Service Continuity Manager 10.Capacity Manager 11.Security Manager 12.Supplier Manager 13.Service Transition Manager 14.Service Desk Position 15.Technical Management Position 16.Application Management Position 17.IT Operation Management Position 18.Continual Service Improvement Manager Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi
Major Upgrade Upgrade Continue as-is 38
ROADMAP TI Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi
39
ROADMAP MASTER PLAN TI UI Roadmap Master Plan TI Universitas Indonesia terbagi atas 3 (tiga) tahapan, masingmasing tahapan menggambarkan program dan kegiatan yang dilakukan untuk mencapai rencana yang dipaparkan pada dokumen Master Plan TI UI tahun 2015-2019.
Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi
40
ROADMAP MASTER PLAN TI UI PROGRAM KERJA MASTER PLAN – SISTEM INFORMASI
Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi
41
ROADMAP MASTER PLAN TI UI PROGRAM KERJA MASTER PLAN – INFRASTRUKTUR TIK
Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi
42
ROADMAP MASTER PLAN TI UI PROGRAM KERJA MASTER PLAN – TATA KELOLA DAN ORGANISASI
Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi
43
Penutup
Terima Kasih
Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi
44
RANCANGAN BLUEPRINT SISTEM INFORMASI PRINSIP-PRINSIP SISTEM INFORMASI (1/2)
Prinsip Anytime/Anywhere Access: Aplikasi yang dikembangkan harus fleksibel dan dapat diakses dengan cepat melalui browser yang terhubung dengan Internet atau Intranet ke server.
Prinsip Reengineering First: Aplikasi dan solusi hanya akan dibangun atau dikembangkan setelah dilakukan
identifikasi terhadap proses bisnis terkini dengan menyederhanakan atau mendesain ulang prosedur/SOP. Pembagian wewenang antar unit kerja dan pemanfaatan aplikasi harus dipaparkan secara jelas.
Prinsip Reuse Before Buying: Mengutamakan pemanfaatan aplikasi yang sudah dimiliki serta mendefinisikan solusi sebagai target arsitektur sebelum berinvestasi dalam solusi baru.
Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi
45
RANCANGAN BLUEPRINT SISTEM INFORMASI PRINSIP-PRINSIP SISTEM INFORMASI (2/2)
Prinsip Integration: Aplikasi yang dikembangkan harus dapat mengintegrasikan transaksi secara lintas fungsi untuk memenuhi kebutuhan pemrosesan informasi
untuk kepentingan beragam unit bisnis.
Prinsip Reduce Integration Complexity: Aplikasi harus dirancang, diperoleh, dikembangkan dan ditingkatkan sesuai standard best practice sehingga data dan proses dapat dibagi dan terintegrasi ke seluruh aplikasi yang ada.
Prinsip Minimize Platform Configurations: Aplikasi yang dikembangkan harus menggunakan template (template dokumen, template framework) yang telah distandarisasi, mulai dari proses perencanaan hingga proses implementasi.
Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi
46
RANCANGAN BLUEPRINT INFRASTRUKTUR TI PRINSIP-PRINSIP INFRASTRUKTUR TI (1/3)
Scalable Memastikan infrastruktur TI dapat ditingkatkan kemampuannya sesuai dengan kebutuhan, terutama bila ada penambahan fitur baru, penambahan user dan kemampuan pengelolaan data yang lebih besar tanpa adanya gangguan berarti.
Secure Memastikan infrastruktur TI yang dikembangkan terjamin keamanannya.
Infrastruktur harus mampu menangani gangguan-gangguan berupa akses terlarang serta utilisasi jaringan yang tidak diizinkan.
Available Memastikan bahwa infrastruktur yang dikembangkan tersedia dan memiliki kemampuan sesuai dengan kebutuhan. Hal ini terkait dengan SLA (Service Level Agreement).
Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi
47
RANCANGAN BLUEPRINT INFRASTRUKTUR TI PRINSIP-PRINSIP INFRASTRUKTUR TI (2/3)
Manageable Memastikan
infrastruktur TI menggunakan perangkat yang standar/umum
digunakan dan menghindari banyak ragam penggunaan jenis, merek, dan teknologi untuk satu peralatan. Hal tersebut bertujuan untuk mempermudah pengelolaan dan menghindari terjadinya ketidaksesuaian antara perangkat yangsatu dengan perangkat lainnya.
Serviceable Memastikan infrastruktur TI yang dikembangkan memiliki perangkat cadangan yang sesuai untuk diimplementasikan apabila terjadi kegagalan/kesalahan infrastruktur dan mudah dalam melakukan perbaikan infrastruktur.
Adaptive Memastikan infrastruktur yang dibangun dapat menyesuaikan/terintegrasi dengan aplikasi maupun perangkat teknologi informasi yang dijalankan di atasnya.
Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi
48
RANCANGAN BLUEPRINT INFRASTRUKTUR TI PRINSIP-PRINSIP INFRASTRUKTUR TI (3/3)
High Availability Memastikan Infrastruktur TI harus mampu menjalankan fungsi pada saat dibutuhkan atau dalam suatu periode waktu. Dapat menanggulangi gangguan dengan melakukan Eliminasi Single Point of Failure (SPoF)/titik rawan, ketersediaan komponen alternatif/cadangan, mekanisme untuk mempersingkat downtime akibat kerusakan. Besarnya availability dapat diukur dengan menetapkan business critically
untuk membedakan tingkat prioritas layanannya yaitu low, medium, dan high.
High Performance Memastikan bahwa infrastruktur yang dikembangkan memiliki kemampuan yang handal dimana tingkat penggunaan/layanan infrastruktur TI semakin meningkat.
Auditable Memastikan Infrastruktur yang dikembangkan harus mudah diimplementasikan, didokumentasikan dan dikelola.
Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi
49
RANCANGAN BLUEPRINT ORGANISASI TI & TATA KELOLA TI
MENINGKATKAN NILAI KEPATUHAN TERHADAP NORMA TI UI
Melakukan job analysis ulang untuk setiap peran yang disarankan di bagian struktur organisasi dengan mengacu ke ITIL;
Melakukan analisis kebutuhan sumber daya manusia secara berkala;
Memutakhirkan mekanisme appraisal;
Perbaikan mekanisme rekrutmen dengan memberikan wewenang kepada DSTI untuk menentukan pegawai yang direkrut berdasarkan kebutuhan yang telah didefinisikan oleh DSTI;
Membuat perencanaan career management untuk pegawai DSTI;
Membuat perencanaan training and development berdasarkan hasil job analysis dan perkembangan teknologi saat ini;
Merancang standar mutu dan standar interoperabilitas untuk setiap fasilitas infrastruktur yang dikelola oleh DSTI;
Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi
50
RANCANGAN BLUEPRINT ORGANISASI TI & TATA KELOLA TI
Merealisasikan standar peralatan, standar operasional, standar keamanan, dan standar interoperabilitas dalam bentuk SK Rektor sehingga mengikat semua pihak di lingkungan Universitas Indonesia;
Merencang standar pengembangan aplikasi dalam bentuk SK Rektor sehingga
mengikat semua pihak di Universitas Indonesia;
Universitas Indonesia memberikan wewenang penuh kepada DSTI untuk menjalankan dan menegakkan isi SK Rektor terkait pengembangan aplikasi;
Membuat perencanaan jangka panjang yang dilengkapi dengan perencanaan jangka pendek untuk pemeliharaan semua aplikasi;
Membentuk sub-unit kerja untuk menangani manajemen keamanan informasi sehingga pemanfaatan teknologi informasi di lingkungan Universitas Indonesia memenuhi standar keamanan yang telah ditentukan;
Menganalisis dan memilih standar keamanan informasi mana yang akan diadopsi oleh Universitas Indonesia sesuai dengan kondisi dan kebutuhan saat ini dan masa yang akan datang;
Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi
51
RANCANGAN BLUEPRINT ORGANISASI TI & TATA KELOLA TI
Mendefinisikan kepemilikan sumber daya informasi yang dikelola menggunakan teknologi informasi;
Merancang aturan penggunaan sumber daya informasi sesuai dengan hukum dan etika penggunaan sumber daya informasi yang berlaku dalam bentuk SK Rektor,
sehingga mengikat semua pihak di Universitas Indonesia.;
Mengkomunikasikan secara berkala terkait aturan penggunaan sumber daya informasi kepada semua pihak yang memiliki kepentingan.
Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi
52
RANCANGAN BLUEPRINT ORGANISASI TI & TATA KELOLA TI
USULAN DAFTAR KEBIJAKAN TI
Kebijakan dan SOP pengembangan aplikasi;
Kebijakan dan SOP manajemen layanan teknologi informasi;
Kebijakan dan SOP manajemen keamanan informasi;
Kebijakan manajemen sumber daya manusia pengelola TI;
Kebijakan dan SOP manajemen sumber daya informasi;
Kebijakan dan SOP data center;
Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi
53