PROTOCOL TCP / IP
[email protected]
Konsep TCP/IP Secara sederhana TCP/IP adalah sebuah protokol untuk mengalamati komputer-komputer dalam suatu jaringan dengan aturan nomor tertentu yang disebut nomor Net-ID dan nomor Host-ID memakai aturan w.x.y.z. Net-ID adalah alamat jaringan, dan Host-ID adalah alamat komputer dalam jaringan tersebut. TCP (Transmision Control Protocol) dipakai sebagai error checking dan handling (dengan cara retransmit). Sedangkan IP (Internet Protocol) dipakai untuk routing informasi atau paket data ke alamat komputer Host (tujuan), dimana alamat yang dituju adalah alamat Net-ID dan HostID komputer tujuan. Contoh :
IP Address
192.168.1.2
Subnet Mask
255.255.255.0
Pada contoh IP Address di atas yang disebut sebagai w adalah 192, sebagai x adalah 168, sebagai y adalah 1 dan sebagai z adalah 2. Dalam hal ini yang difungsikan sebagai Net-ID (alamat jaringan) adalah w.x.y yang bernilai 192.168.1 karena subnet masknya 255. Sedangkan z yang bernilai 2 difungsikan sebagai Host-ID karena subnet masknya 0.
1
Pembagian kelas jaringan
Kelas IP
A
Address Subnet Mask
B
Y
Z
Net-ID
1-126
0-255
0-255
0-255
w
x.y.z
255
0
0
0
0-255
0-255
0-255
w.x
y.z
255
0
0
0-255
0-255
0-255
w.x.y
Z
255
255
0
0
128-
Address
191
Mask
C
X
IP
Subnet
255
IP
192-
Address
223
Subnet Mask
Host-
W
255
ID
II.2. Algoritma untuk memberikan nomor IP-Address. a. menentukan jumlah komputer yang akan dilibatkan dalam Network sehingga ketemu jenis kelas network. b. Kelas network menentukan nilai w dalam IP-Address. c. Nilai w dalam IP-Address menentukan subnet mask untuk menandai Net-ID dan Host-ID.
2
II.3. Adapter, Protocol dan Services. Adapter atau Network Interface Card adalah perangkat keras komputer berbentuk card electronic yang dipasang atau onboard (terpasang) sebagai komponen tambahan di mainboard dan berfungsi untuk menghubungkan komputer dengan kabel jaringan. Protocol adalah suatu cara bagaimana suatu komputer bisa berkomunikasi satu sama lain. Jenis-jenis protocol adalah : TCP/IP (protocol di Internet), NetBeui (protocol untuk jaringan milik Microsoft), dan IPX/SPX yaitu protocol untuk Novell Netware. Sedangkan Services adalah layanan-layanan yang disediakan oleh sistem jaringan, misalnya sharing data, printer atau sumber daya lainnya.
II.4. Algoritma Setup Jaringan Workgroup Untuk membangun jaringan komputer bagi beberapa komputer, langkahnya adalah sebagai berikut : a.
Pasang semua hardware jaringan : adapter (NIC), kabel, hub ketika komputer-komputer tersebut dalam keadaan dimatikan.
b.
Lakukan setup adapter NIC dengan Windows 95/98 pada setiap komputer.
c.
Lakukan setup protocol dengan memilih protocol TCP/IP berikut pemberian IP Address dan Subnet Mask nya ditiap komputer dengan mengikuti aturan pemberian IP Address.
d.
Lakukan setup services, misalnya File and Printer Sharing for Microsoft Network. 3
e.
Menguji instalasi NIC komputer lokal dengan utilitas ping IP Address komputer lokal.
f.
Menguji koneksi ke komputer lain dengan utilitas ping ke IP Address komputer lain dalam satu jaringan.
Percobaan 1. Melihat nomor IP Address seluruh komputer pada jaringan komputer yang sudah jadi. Lakukan hal berikut ini pada semua komputer : a.
Soroti icon Network Neighborhood di desktop, kemudian klik tombol kanan mouse. Pilih properties.
b.
Klik TCP/IP kemudian klik Properties.
c.
Maka nomor TCP/IP komputer akan muncul berikut subnet masknya.
d.
Catat nomor IP Address tiap komputer tersebut beserta subnet masknya.
2. Setting adapter a.
Bukalah Control Panel dari menu Start – Setting – Control Panel.
b.
Klik 2x icon Network.
c.
Pada tab Configuration, klik Add…
d.
Soroti pilihan Adapter, dan klik Add…
e.
Pada kolom Manufactures pilih Novell/Anthem dan pada kolom Network Adapter pilih NE2000 Compatible, klik OK. 4
f.
Tunggu sebentar, maka adapter akan selesai di install. Jika setting adapter sukses maka baru bisa melanjutkan untuk setting protocol sebagai urutan berikutnya.
3. Setting Protocol a.
Bukalah Control Panel dari menu Start – Setting – Control Panel.
b.
Klik 2x icon Network.
c.
Pada tab Configuration, klik Add…
d.
Soroti pilihan Protocol, dan klik Add…
e.
Pada kolom Manufactures pilih Microsoft dan pada kolom Network Protocol pilih TCP/IP, klik OK.
a.
Tunggu sebentar, maka protocol akan selesai di install.
b.
Setelah kembali ke tab Configuration, soroti pilihan TCP/IP, klik properties.
c.
Isikan IP Address nya. Jika komputer anda peer-a maka IP Addressnya adalah 192.168.0.1, peer-b menjadi 192.168.0.2 dan seterusnya, klik OK.
d.
Maka protocol beserta IP Address selesai di install.
4. Setting Services a.
Bukalah Control Panel dari menu Start – Setting – Control Panel.
b.
Klik 2x icon Network.
c.
Pada tab Configuration, klik Add… 5
d.
Soroti pilihan Services, dan klik Add…
e.
Pilihlah service File And Printer Sharing For Microsoft Networks.
f.
Tunggu sebentar, maka protokol akan selesai di install.
5. Memberi nama komputer a.
Bukalah Control Panel dari menu Start – Setting – Control Panel.
b.
Klik 2x icon Network.
c.
Pada tab Identification, isilah Computer Name dengan nama komputer anda, misalnya peer-a, peer-b dan seterusnya sesuai dengan label yang ada di CPU komputer masing-masing.
d.
Isikan Workgroup dengan nama : akprind, klik OK
b.
Nama komputer berfungsi untuk menggantikan IP Address dari
komputer
yang
bersangkutan.
Nama
komputer
mempermudah pengaksesan suatu komputer karena lebih mudah dihafal daripada IP Address.
6. Menentukan Acces Control a.
Bukalah Control Panel dari menu Start – Setting – Control Panel.
b.
Klik 2x icon Network.
c.
Pada tab Access Control, pilihlah Share Level Access Control, klik OK. 6
7. Pilihan Share Level Access Control digunakan untuk jaringan Workgroup sedangkan pilihan User Level digunakan untuk jaringan client/server.
8. Uji jaringan komputer dengan perintah ping ke IP Address komputer lokal dan ping ke IP Address komputer lain.
7