INTEGRASI WEB DAN SMS UNTUK SISTEM PELAYANAN CUSTOMER PERUSAHAAN CARGO Arlinah Imam Rahardjo1, Ibnu Gunawan2, Rizky Kurniawan3 1,2,3
Jurusan Teknik Informatika, FakultasTeknologi Industri, Universitas Kristen Petra 1
[email protected], 2
[email protected], 3
[email protected]
Abstrak Saat ini telah banyak perusahaan jasa pengiriman yang menggunakan web untuk bisa mentracking paket kiriman. Pengguna tinggal memasukkan nomor id tracking pada web yang ditentukan, kemudian web menginformasikan status paket kiriman tersebut. Dengan mengetahui status terakhir dan adanya fitur untuk pemuktahiran status melalui web maka akan memberikan rasa aman bagi pengguna dikarenakan ada kepastian bahwa paket nya sedang dalam perjalanan. Masalah yang timbul adalah kesulitan perusahaan jasa pengiriman paket ini untuk mengupdate status paket pada saat paket tersebut sedang di berada di jalan. Apalagi bila mengalami sesuatu di jalan, misalnya terkena musibah yang disebabkan oleh kelalaian pengemudi ataupun bencana alam. Hal ini dikarenakan belum adanya metoda sinkronisasi status antara pengemudi dan kantor tujuan ataupun kantor pengirim. Penelitian ini menjawab masalah tersebut dengan menggunakan metoda sms untuk sinkronisasi status antara pengemudi dan kantor tujuan ataupun kantor pengirim. Metoda yang sama digunakan untuk sinkronisasi status antara pengguna jasa layanan pengiriman dan perusahaan pengiriman. Penelitian berhasil memberikan nuansa baru dalam layanan kepada customer sekaligus memberikan rasa nyaman dan aman kepada pengemudi dikarenakan pengemudi diperhatikan dengan cara diingatkan untuk melaporkan status perjalanannya tiap 2 jam sekali. Disamping itu tujuan utamanya yaitu untuk memberikan rasa aman bagi pengirim paket terpenuhi dengan otomatis. Kata kunci : web, sms, sinkronisasi, jasa layanan pengiriman.
1. Pendahuluan Kurnia Express merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang Jasa Pengiriman Paket. Jangkauan pengiriman mencakup wilayah Jawa timur dan Bali. Kurnia Express memiliki layanan pengiriman yang menggunakan jalur darat, air dan udara. Oleh sebab itu kepercayaan customer sangat di jaga dalam perusahaan jenis ini. Seiring berjalannya waktu, permasalahan mulai timbul dalam perusahaan yaitu lemahnya kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan. Seperti dikutip dari myjobside.blogspot.com, “Begitu mahalnya sebuah kepercayaan, dan anda pasti tahu bahwa resiko kehilangan kepercayaan oleh pelanggan adalah sebuah kerugian yang sangat besar.”, hal ini membuktikan bahwa kepercayaan sangat di jaga dalam dunia bisnis. Selain itu, kepercayaan yang timbul dari customer akan meningkatkan profit perusahaan, seperti dikutip dari myjobside.blogspot.com, “…bisnis akan terus berkembang, dan berkembang seiring dengan makin
meningkatnya kepercayaan pelanggan terhadap layanan yang diberikan”. Membangun kepercayaan customer terhadap perusahaan tidak semudah membalik telapak tangan, kepercayaan customer di bangun berdasarkan layanan yang diberikan oleh perusahaan kepada customer. Melalui layanan perkiraan keterlambatan barang berdasarkan sms dan web, di harapkan kepercayaan customer dapat di bangun sehingga dapat membantu customer untuk memperkirakan kedatangan barang ke tempat tujuan. 2. Teori Penunjang Agar dapat membuat sistem informasi pelayanan konsumen yang mengintegrasikan web dan sms dengan baik maka perlu diketahui beberapa hal berikut diantaranya 2.1 Cargo Information System (CIS) Cargo Information System (CIS) menurut (Setyawati, 2006) merupakan sekumpulan elemen – elemen system informasi yang bekerja bersama –
sama dalam mencapai tujuan guna mendukung pengambilan keputusan yang dilakukan oleh manajer dalam bidang kargo (jasa pengangkutan barang). CIS berisi informasi mengenai jadwal pengangkutan barang, jenis barang, jenis transportasi, biaya dan lain – lain. Informasi – informasi tersebut di olah yang kemudian digunakan untuk menentukan transportasi dan jadwal yang akan dipakai. 2.2 SMS (Short Massage Service) Gateway Server SMS adalah kependekan dari Short Massage Servcie yang merupakan salah satu fitur massaging yang ditetapkan oleh standard ETSI, pada dokumentasi GSM 03.40 dan GSM 03.38 (gunawan,2003). Sebelum dapat mengirim pesan SMS dan menerima pesan SMS, terlebih dahulu handphone atau GSM modem harus terhubung dengan SMS Center (SMSC). Proses kerja dari SMS adalah ketika SMS dikirimkan dari handphone, pesan tersebut tidak langsung dikirimkan ke handphone tujuan, akan tetapi dikirim terlebih dahulu ke SMS Center (SMSC), baru kemudian dikirimkan ke handphone tujuan. SMSC juga dapat mengetahui status dari pesan SMS yang telah dikirimkan, apakah telah sampai atau gagal diterima oleh handphone tujuan. Ketika pesan SMS telah diterima oleh handphone tujuan, maka ia akan mengirimkan pesan konfirmasi kepada SMSC yang menyatakan pesan telah diterima. Kemudian SMSC meneruskan pesan tersebut kepada handphone pengirim pesan SMS. Jika handphone tujuan tidak dapat menerima pesan SMS, maka pesan tersebut akan disimpan di SMSC sampai batas waktu tertentu. Terdapat dua mode dalam mengirim dan menerima pesan SMS, yaitu text mode dan PDU (Protocol Data unit) mode. Text mode merupakan mode yang paling mudah dalam mengirim dan menerima SMS, namun mode ini memiliki kelemahan yaitu tidak dapat di encoding untuk kemudian dilakukan konversi ke bentuk data lainnya, selain itu mode ini juga tidak dapat disisipkan gambar ataupun nada. Pada PDU mode, memiliki banyak kelebihan di bandingkan dengan text mode, yaitu sudah dapat di encoding sehingga mampu di konversi ke bentuk data yang lain dan juga sudah bisa disisipkan gambar dan nada dalam mengirim serta menerima pesan SMS. Hardware yang digunakan dalam membentuk satu SMS gateway antara lain terminal (handphone / GSM modem) dan computer. Komputer berfungsi sebagai pengolah data. Handphone sebagai media pengirim dan penerima pesan SMS sedangkan GSM modem berfungsi sebagai penguat sinyal agar dapat menangkap pesan yang dikirim oleh handphone. Terdapat perintah –
perintah yang digunakan untuk berkomunikasi antara komputer dengan terminal, yang biasa dikenal dengan AT-Command. AT-Command memiliki fungsi – fungsi penting diantaranya dapat mengetahui kekuatan sinyal dari terminal, mengirim pesan, menambahkan informasi pada buku alamat, mematikan terminal dan banyak fungsi yang lainnya. Contoh AT-Command antara lain : o AT+CMGS untuk mengirim pesan o AT+CMGR untuk membaca pesan o AT+CMGD untuk menghapus pesan 2.3 PHP PHP merupakan kepanjangan dari Hypertext Preprocessor. PHP merupakan sebuah bahasa pemrograman yang digunakan dalam membangun seebuah website (Michael,2005) terutama dynamic website. PHP memiliki kesamaan dengan bahasa pemrograman C, namun lebih sederhana dalam penerapannya. Beberapa contoh PHP statement yang memiliki kesamaan dengan bahasa pemrograman C : o for (starting value ; ending value ; increment ) {block statement} o while (condition) {block statement} o echo item; 3.
Perancangan sistem Berikut ini akan dibahas tahapan – tahapan pembuatan aplikasi yang dimulai dengan : 3.1 Analisis Kebutuhan Pada sistem lama, masih terdapat permasalahan yang harus diperbaiki. Dengan melihat analisis sistem lama dan analisis permasalahan maka dapat di ambil kesimpulan mengenai kebutuhan perusahaan. Berikut sistem baru yang dibutuhkan oleh perusahaan : a. Melakukan update barang dengan menggunakan fasilitas sms gateway dimana sistem akan secara otomatis melakukan perubahan pada database barang. b. Membuat website yang dapat dengan mudah di akses oleh customer sehingga memudahkan dalam mencari informasi. c. Adanya sistem sms gateway dimana informasi status barang bisa di dapatkan oleh customer tanpa harus menelepon ke Kurnia Express. 3.2 Desain Sistem Sistem di desain dengan metoda data flow diagram. Dengan konteks diagram pada gambar 1.
4.
Implementasi sistem
Pada bab ini, akan dijelaskan implementasi sistem yang telah di buat. Penjelasan implementasi dapat dilihat sebagai berikut.
Gambar 1. Konteks Diagram Yang pada akhirnya nanti akan menghasilkan entity relationship diagram pada gambar 2. Setelah ERD database terbentuk, desain sistem dilanjutkan dengan mendesain menu website yang bisa dilihat pada gambar 3.
Gambar 3. Menu website Sedangkan contoh desain tampilan website pada halaman home bisa dilihat pada gambar 4.
4.1 Implementasi Awal Pada tahap awal, yang dibutuhkan untuk mendukung sistem agar dapat berjalan dengan baik adalah dengan melakukan instalasi XAMPP sebagai web server dan Gammu 1.23.1 sebagai program open source SMS gateway serta nnCronLite sebagai program untuk melakukan crontab pada windows. XAMPP dapat di download secara bebas pada situs – situs yang menyediakan aplikasi tersebut dan Gammu 1.23.1 dapat di download secara bebas pada situs resminya http://gammu.org sedangkan nnCronLite dapat di download pada situs – situs yang menyediakan program tersebut. Perangkat komputer dan handphone yang digunakan memiliki spesifikasi minimal sebagai berikut : Komputer o Processor : Pentium 4 o Hardisk : 20 GB o Memory : 512 MB Handphone o Sony Ericsson W700i o Kabel data original Sony Ericsson. o Kartu GSM IM3. Gammu 1.23.1 dapat mendukung konfigurasi dengan berbagai jenis handphone. Untuk dapat mengetahui jenis - jenis handphone yang dapat di jalankan bersama gammu, kunjungi situs resminya di http://gammu.org. Pada penelitian ini digunakan handphone dengan tipe Sony Ericsson W700i. Spesifikasi minimum diatas, ditujukan agar program dapat berjalan lancar. 5.
Hasil dan Pengujian
Pada bagian ini akan menampilkan beberapa contoh hasil dari pembahasan yang sudah dilakukan meliputi fitur serta sistem. 5.1 Halaman Login Administrator Halaman login adalah syarat awal amannya sebuah web. Pada gambar 5 ditampilkan halaman login untuk menu admin.
Gambar 4. Desain halaman home
Gambar 5. Halaman Utama menu admin
Gambar 2. Physical ERD
5.2 Halaman Admin 5.4 Halaman Tracking Barang Halaman ini berisi menu – menu vital yang dibutuhkan oleh seorang admin, diantaranya seperti data barang, pengaduan, tarif barang, riwayat pengiriman, master pelanggan, event Kurnia Express, dan master sopir. Halaman produk dapat dilihat pada gambar 6.
Halaman tracking barang adalah halaman yang paling penting dalam website ini. Gambar 8 menunjukkan halaman tracking barang tempat user memasukkan no airway bill nya.
Gambar 8. Halaman tracking barang 5.5 Pengujian SMS Gateway Pengujian sms dimulai dengan memastikan bahwa layanan sms gateway telah berjalan dengan cara memeriksa status dari Gammu SMS Daemon service seperti terlihat pada gambar 9.
Gambar 6. Halaman menu admin Dari banyaknya menu admin, gambar 7 mewakili salah satu diantaranya yaitu tarif barang.
Gambar 7. Halaman menu admin tarif barang
Gambar 9. Checking status Gammu SMS Daemon Pengujian kemudian dilanjutkan dengan mencoba mengirimkan sms untuk mengupdate status pengiriman barang, seperti terlihat pada gambar 10.
5.3 Halaman Pengguna Sedangkan halaman untuk pelanggan atau yang lebih dikenal dengan nama pengguna jasa layanan pengiriman paket bisa dilihat pada gambar 7.
Gambar 10. Update status pengiriman barang Jika status update barang berhasil, maka sender akan diberi balasan sms yang menunjukkan update statusnya berhasil. Ini terlihat pada gambar 11. Jika gagalpun, maka sistem akan memberikan sms reply bahwa update barang gagal, seperti terlihat pada gambar 12. 5.6 Pengujian SMS untuk kustomer Selain untuk sopir, fasilitas sms juga diberikan untuk kustomer. Kustomer bisa mengaksesnya dengan Gambar 7. Halaman Pengguna
menggunakan format tanya spasi no Airway Bill ke nomor server sms seperti terlihat pada gambar 13.
Gambar 14. Balasan status AWB dari sms server 5.7 Pengujian Kepuasan pengujian dilakukan dengan mengolah data dari kuesioner yang dibagikan kepada manager dan pegawai, kemudian dikembangkan lebih lanjut untuk mendapatkan suatu kesimpulan. Kuisioner dibagikan kepada tujuh orang responden yang berasal dari divisi administrasi dan operasional serta manager. Responden yang berpendapat program berjalan cukup baik sebesar 20,63%, program berjalan baik sebesar 50,8%, dan program berjalan sangat baik sebesar 28,57%.
Gambar 11. Sms reply bahwa update barang berhasil 6.
Kesimpulan Responden yang berpendapat program berjalan cukup baik sebesar 20,63%, program berjalan baik sebesar 50,8%, dan program berjalan sangat baik sebesar 28,57%. Integrasi sms dan web untuk sistem informasi pelayanan terhadap customer ternyata bisa memberikan rasa nyaman terhadap pengemudi dan customer Aplikasi dapat memberi tahu pelanggan detaik status barang yang dikirimnya meskipun barang tersebut sedang berada di jalan Pengemudi bisa didisiplin untuk tetap menyampaikan status terakhir dari muatannya di jalan tiap 2 jam sekali
7.
Daftar Pustaka: Djajendra (2010). Membangun kepercayaan customer. Retrived November 12, 2010 from http://djajendramotivator.com Gunawan, Ferry (2003). Membuat sendiri SMS gateway server dan client dengan Java dan PHP. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo. Michael. K., et al (2005). Beginning PHP5 apache, and MySQL – Web development. Indiannapolis, Indiana : Wiley publishing, inc. Beynon P. & Davies (2004). Database systems. Houndmills, Basingstoke, UK: Palgrave. Setyawati, A. P. (2006). Analisa pasar di bisnis jasa pelayaran (CARGO) nasional. Surabaya : Universitas Kristen Petra.
Gambar 12. SMS reply bahwa update gagal
Gambar 13. Format tanya status barang dari kustomer Jika no AWB (AirWay Bill) ada di database maka kustomer akan menerima balasan dari sms server berupa status dari AWB yang bersangkutan seperti terlihat pada gambar 14.