INSTRUKSI PENGINSTALAN PLAN 9 1.
SPESIFIKASI DAN KEBUTUHAN MINIMUM
Sistem operasi plan 9 bekerja pada semua x86-based PC dengan 32MB RAM, tempat yang tidak terpartisi sekitar 300 MB dan partisi primer yang bebas, dan video card yang menunjang, (lihat daftar video card yang menunjang). Perlu dihimbau bahwa sebelum memulai penginstalan, jangan lupa untuk mem-back up hardisk anda untuk mencegah hal2 yang tidak diinginkan. Walaupun hal tersebut jarang terjadi tapi perlu diingat bahwa dalam setiap penginstalan suatu sistem operasi ada masa dimana dilakukannya pengeditan tabel partisi dimana kesalahan kecil ataupun karena suatu bug yang belum diketahui bisa menyebabkan kesalahan yang fatal. 2.
MEMBUAT BOOT DISK
Boot disk bisa dibuat langsung di www.cs.bell-labs.com/plan9dist/download.html dengan memasukkan data dari PC anda yaitu informasi tentang mouse port, tipe monitor dan ukuran layar(640x480,800x600 dst) Konfigurasi yang anda pilih akan dicatat pada file plan9.ini di boot disk anda. plan9.ini tersebut bisa and ubah dikemudian untuk spesifikasi PC yang berbeda sesuai dengan ketentuan yang berlaku 3.
BOOT DARI DISK INSTALASI YANG TELAH DIDOWNLOAD
Nyalakan komputer anda dan biarkan untuk boot dari floppy. Proses ini akan memakan waktu beberapa menit tergantung dari kecepatan floppy anda. setelah selesai mengekstrak 9pcflop.gz maka tak lama kemudian –bila video card anda mendukung- akan keluar rio, sesuatu yang mirip seperti xwindow pada linux. Namun bila masuk pada % prompt atau layar tiba-tiba menjadi hitam maka kemungkinan besar video card anda tidak mendukung atau settingan resolusi tidak didukung. Coba cek harware yang didukung untuk memastikannya, atau bila video card anda mendukung maka anda harus menurunkan resolusinya (seperti 1024x768x24 menjadi 800x600x16) 4.
AWAL PENGINSTALAN
Pada tahap ini diasumsikan anda telah masuk pada rio, atau masuk pada % prompt dimana hasilnya akan sama saja. Penjelasan selanjutnya akan lebih menekankan pada rio, dan bukan pada % prompt. Pada rio, interaksi dilakukan secara textual, window yang paling besar diatas adalah proses instalasi itu sendiri dimana kita akan mengetikkan perintah kita disitu. Sedangkan window kecil dikiri adalah running log, suatu grafik statistik akan apa yang sedang berjalan. Dari atas ke bawah, running log tersebut menunjukkan system load, memory usage, interrupt rate, context switch rate, dan ethernet packet rate.
Pada point-point tertentu anda akan diminta untuk memasukkan beberapa informasi seperti partisi mana yang akan anda gunakan atau dimana anda menyimpan iso plan 9 tersebut. Dan permintaan tersebut berbentuk seperti : Pilihan (apa1, apa2, apa3) [apa1] :
Dimana apa1, apa2 dan apa3 merupakan pilihan yang bisa dipilih sedangkan apa1 adalah pilihan default dimana jika anda pencet enter langsung maka itulah yang akan dipilih. Proses instalasi berlangsung secara sekuensial dimana
digunakan untuk kembali ke menu utama. Jika ingin menghentikan proses instalasi maka jalankan [stop task] maka state terakhir akan dicatat pada floppy dan jika ingin melanjutkan maka tinggal boot ulang floppy tersebut. Perlu diingat bahwa disk instalasi tersebut harus tetap berada pada floppy drive karena state terakhir akan selalu dicatat pada floppy tersebut. 5.
PARTISI HARDISK ANDA (Partdisk)
Pertama-tama disk device anda akan di-scan dan akan diberikan daftar yang mirip dengan yang dibawah The following disk devices were found. sdC0 - WDC AC36400L * p1 empty p3 s4 s5 empty
0 2709 3266 3807 4367 4368
2709 3266 3807 4367 4368 6201
(2709 cylinders, 19.53 GB) FAT32LBA (557 cylinders, 4.01 GB) (541 cylinders, 3.90 GB) BSD386 (560 cylinders, 4.03 GB) LINUX (1 cylinders, 7.38 MB) LINUXSWAP (1833 cylinders, 13.21 GB) empty
Disk to partition (sdC0)[no default]: Nama yang diberikan plan 9 untuk storage devices adalah dalam bentuk sdXX dimana sdC0 dan sdC1 adalah master dan slave dari primary ATA controller, dan sdD0 dan sdD1 sebagai secondary, dan sdE0, sdE1, sdF0 dan sdF1 sebagai ATA card tambahan. Setelah memilih disk maka akan dibuat partisi plan 9. Proses akan menyarankan bagaimana baiknya partisi tersebut dibuat dan kita hanya tinggal menekan ‘w’ lalu ‘q’, namun bila kita kurang puas maka kita bisa mempartisi sendiri dengan fdisk, dengan menggunakan perintah “a pN” dan “d pN” untuk menambah dan mengurangi partisi Penyaranan yang dilakukan adalah membuat partisi dengan tempat kosong yang kontinu yang terbesar yang bisa ditemukan, dan bentuknya akan seperti ini cylinder = 7741440 bytes * p1 0 ' p2 2709 p3 3266 s4 3807 s5 4367
2709 3266 3807 4367 4368
(2709 cylinders, 19.53 GB) FAT32LBA (557 cylinders, 4.01 GB) PLAN9 (541 cylinders, 3.90 GB) BSD386 (560 cylinders, 4.03 GB) LINUX (1 cylinders, 7.38 MB) LINUXSWAP
empty
4368 6201
(1833 cylinders, 13.21 GB) empty
p mewakili partisi primer dan s mewakili partisi sekunder, dan tanda * menunjukan bahwa itu adalah partisi yang aktif sedangkan tanda (`) menunjukan partisi yang disarankan 6.
SIAPKAN PARTISI PLAN 9 (Prepdisk) Partisi plan 9 akan dibagi lagi menjadi tiga, yaitu 9fat sebagai partisi boot, fs sebagai partisi file system dan swap(pilihan) dan proses akan menyarankan kembali partisi yang dianggap terbaik. Perhatikan bahwa 9fat harus ada diawal partisi karena berlaku sebagai partisi boot
7.
PILIH DAN MOUNT FILE SYSTEM UNTUK TEMPAT INSTALASI(Mountfs) Proses instalasi akan meminta anda untuk memilih pastisi untuk kfs file system, untuk menyimpan data anda. Kebanyakan akan menggunakan /dev/sdXX/fs dimana sdXX adalah disk yang digunakan.
8.
PILIH TEMPAT DISTRIBUSINYA BERADA(Config) Sekarang proses instalasi akan meminta anda menunjukkan dimana bisa didapatkan distribusi archive tersebut(diasumsikan anda telah mendownload archive tersebut) yaitu pada local atau network. Bila memilih network, maka anda diminta untuk menyediakan setting untuk ethernet(LAN) seperti IP address dan gateway-nya, atau PPP connection(modem) lalu mendownload distribusi tersebut. Maka archive akan didownload pada file system yang telah dimount sebelumnya pada direktori /dist. Bila sudah selesai maka jalankan task stopppp untuk memutuskan hubungan PPP bilai menggunakannya
9.
MOUNT DISTRIBUSI TERSEBUT(Mountdist) Jika anda mendapatkan distribusi archive dilangkah sebelumnya melalui network maka proses akan langsung menunjuk pada /dist pada partisi kfs. Sehingga bisa langsung ke langkah berikutnya Bila anda memilih local maka tunjukan root directory dimana anda menyimpan distribusi archive tersebut, bisa dihardisk (FAT) atau CD-ROM(ISO-9660) atau kfs (Plan 9). Terdapat tiga bentuk yang bisa dipilih dari archive tersebut Bentuk CD image dengan kompresi bzipped bernama plan9.iso.bz2. file ini yang didownload dari server Bell Labs Bentuk CD image tanpa kompresi bernama plan9.iso yaitu hasil ekstrak dari plan9.iso.bz2 Isi dari plan9.iso yang telah di-burn ke CD yang berisi berbagai macam direktori.
Bila sudah memilih file system, maka perlu ditunjukkan direktori yang mengandung archive tersebut. Bisa di-browse dengan shell sederhana dengan tiga perintah yaitu “cd” untuk masuk ke suatu direktori, “lc” untuk melihat isi direktori, dan “exit” untuk keluar. Dan bila sudah selesai, ketik exit dan maju ke langkah berikutnya. 10. COPY ARCHIVE KE FILE SYSTEM(Copydist) Setelah diketahui dimana archive tersebut, maka langkah selanjutnya adalah mengekstraknya ke kfs file system dengan window menunjukkan file apa yang sedang diekstrak ke dalam file system tersebut. Sekarang tinggal menunggu sekitar 10 menit sampai sejam tergantung dari kecepatan PC dan disk anda. 11. MEMILIH CARA UNTUK BOOT PLAN 9(Bootsetup) Untuk pertama kalinya menjalankan ini, maka proses akan menginisialisasikan konfigurasi 9fat dengan bootstrap code yang pantas sesuai dengan plan9.ini pada boot floppy dan 9pcdisk kernel. Terdapat beberapa cara untuk boot plan 9, yaitu : Floppy. Membuat boot floppy. Sebagai tambahan untuk program bootstrap, floppy ini akan mengandung kernel dan backup untuk plan9.ini bernama plan9ini.bak, tapi tidak menggunakannya melainkan menggunakan plan9.ini dan kernel pada partisi 9fat anda. Bila ingin menggunakannya, ubah nama plan9ini.bak menjadi plan9.ini dan ubah baris bootfile=sdXX!9fat!9pcdisk menjadi bootfile=fd0!9pcdisk.gz (berguna bila partisi 9fat anda ada masalah) Win9x. Edit program menu startup Windows untuk memuat Plan 9 sebagai pilihan. c:\autoexec.bat dan c:\config.sys anda akan disimpan sebagai config.p9 dan autoexec.p9. dan diedit. Program bootstap seperti plan9ini.bak dan kernel akan dikopi ke direktori c:\plan9 untuk prosedur penyelamatan dengan mengganti bootfile menjadi sdC0!dps!plan9/9pcdisk. Telah dicoba pada Windows 98 dan berhasil, namun belum dicoba pada Windows me. Winnt. Edit program menu startup Windows NT/2000/XP untuk memuat Plan 9 sebagai pilihan. Ini hanya mungkin bila drive “c:” anda adalah partisi FAT, karena konfigurasi boot harus bisa diakses. File c:\boot.ini akan disimpan sebagai boot.p9 dan diedit dan juga akan menciptakan c:\bootsect p9 agar boot manager bisa load Plan 9 Plan9. Mengaktifkan partisi Plan 9. Hanya bisa bila Plan 9 diinstall pada hardisk pertama. Jika ingin menggunakan lebih dari satu metoda untuk boot maka tinggal jalankan lagi bootsetup untuk mengulang lagi langkahnya 12. SELESAI (Finish) SELAMAT! Anda telah selesai menginstal sistem operasi plan 9 pada PC anda. memilih finish akan menghentikan semua kegiatan yang dilakukan di kfs file system dan menyatakan pada layar bahwa sudah aman untuk mematikan PC anda.
13. BOOT PLAN 9 Setelah direstart, maka boot dengan metoda yang diinginkan sampai muncul prompt, yang pertama mengkonfirmasi letak partisi anda dan yang kedua adalah user prompt, ketik glenda. Login sebagai glenda akan memunculkan kembali rio seperti waktu penginstalan. Pada rio akan terlihat foto glenda diatas layar, yang bisa anda ganti-ganti nantinya. Dan disebelah kirinya terdapat running logging yang sama seperti instalasi. Dan pada bawahnya terdapat acme –editornya plan9- dengan beberapa windows terbuka yaitu mail selamat datang, readme, shell promt, dan lainnya Ketika sudah selesai dengan plan 9 dan ingin mematikan komputer anda, maka anda perlu menghentikan (halt) kfs file system agar semua yang belum disimpan bisa disimpan ke disk (jika tidak maka file sistem akan melakukan pengecekan disk setelah di boot lagi) Halt bisa dilakukan dengan cara mengetik pada shell prompt disk/kfscmd halt
Dan tinggal menunggu sampai ada pesan “kfs: file system halted” maka sudah aman untuk mematikan komputer anda.