INSTALASI Oracle 10g pada Solaris 10 x86 Achmad Mardiansyah
[email protected] http://r41nbuw.blogspot.com
Lisensi Dokumen: Copyright © 2003-2008 IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari IlmuKomputer.Com.
Oracle adalah product database yang terkenal didunia, mempunyai banyak customer, dan memiliki feature lengkap sebagai sebuah database. Sedangkan Solaris 10 adalah sebuah Sistem operasi yang juga terkenal handal, stabil, dan mempunyai basis user yang besar. Gabungan keduanya akan menghasilkan sebuah server yang handal, dengan performance yang tinggi. Artikel ini akan membahas instalasi Oracle 10g pada Solaris 10 x86. Oracle 10 memerlukan : - RAM 1GB (terutama berpengaruh pada saat database configuration) - CPU 3 GHz - space: 20GB (tidak perlu sebanyak ini) - minimal space untuk /tmp: 512MB (oracle akan memeriksa parameter ini)
Tahap-tahap Instalasi: 1. Download Oracle dari www.oracle.com. Download oracle 10g untuk Solaris x86. Setelah selesai, extract Oracle installer ke harddisk
2. Check Solaris packages dan install Oracle memerlukan beberapa paket untuk instalasinya. Paket2 ini dapat anda temukan pada DVD instalasi Solaris. Masuk ke dalam directory tempat package Solaris dan jalankan command dari sana. Ketik command berikut untuk mengecek paket yang diperlukan: # pkginfo -i SUNWlibms SUNWtoo SUNWi1cs SUNWi15cs SUNWxwfnt SUNWxwplt SUNWmfrun SUNWxwplr SUNWxwdv SUNWgcc SUNWbtool SUNWi1of SUNWhea SUNWlibm SUNWsprot SUNWuiu8 Untuk menginstall paket: # pkgadd -d . SUNWlibms SUNWtoo SUNWi1cs SUNWi15cs SUNWxwfnt SUNWxwplt SUNWmfrun SUNWxwplr SUNWxwdv SUNWgcc SUNWbtool SUNWi1of SUNWhea SUNWlibm SUNWsprot SUNWuiu8
3. Persiapkan Group, User, serta permission untuk instalasi Buat group untuk instalasi: # groupadd oinstall # groupadd dba Create user # useradd -d /export/home/oracle -g dba -G oinstall -m -s /usr/bin/bash oracle Buat password untuk user oracle # passwd -r files oracle Setting owner & permission dari home directory user oracle # chown -R oracle:dba /export/home/oracle # chmod -R 770 /export/home/oracle 4. Setting parameter system, dan restart agar dapat digunakan oleh system Edit file /etc/system, dan tambahkan entries berikut: set noexec_user_stack=1 set semsys:seminfo_semmni=100 set semsys:seminfo_semmns=1024 set semsys:seminfo_semmsl=256 set semsys:seminfo_semvmx=32767 set shmsys:shminfo_shmmax=4294967295 set shmsys:shminfo_shmmin=1 set shmsys:shminfo_shmmni=100 set shmsys:shminfo_shmseg=10 untuk restart: # shutdown –i6 –g0 -y 5. Setting environment untuk user oracle. Gunakan user oracle untuk keperluan ini. Ganti user: # su – oracle Edit file /export/home/oracle/.profile, dan tambahkan entry berikut: umask 022 TMP=/tmp TMPDIR=$TMP ORACLE_BASE=/export/home/oracle ORACLE_HOME=/export/home/oracle/product/10.2 ORACLE_SID=orcl LD_LIBRARY_PATH=$ORACLE_HOME/lib if [ "$SHELL" = "/usr/bin/bash" ]; then PS1='\t \u@\h:\w \$ ' fi export TMP TMPDIR ORACLE_BASE ORACLE_HOME ORACLE_SID LD_LIBRARY_PATH PATH PS1 ORACLE_HOME_LISTNER=$ORACLE_HOME export ORACLE_HOME_LISTNER export PATH=$PATH:/opt/csw/bin:/usr/ccs/bin:$ORACLE_HOME/bin
arti parameter diatas: ORACLE_BASE: lokasi utama instalasi oracle ORACLE_HOME: lokasi untuk oracle product ORACLE_SID: nama oracle SID (System Identifier) 6. Mulai instalasi Oracle, gunakan user oracle Ganti user menjadi oracle & cek environment # su - oracle $ env Pindah directory ke directory installer Oracle, kemudian eksekusi: $ ./runInstaller & Starting Oracle Universal Installer... Checking installer requirements... Checking operating system version: must be 5.10. Actual 5.10 Passed Checking Temp space: must be greater than 250 MB. Actual 2292 MB Checking swap space: must be greater than 500 MB. Actual 2338 MB Checking monitor: must be configured to display at least 256 colors. 16777216 Passed All installer requirements met. Preparing to launch Oracle Universal Installer…
Passed Passed Actual
6.1 Masukan parameter untuk instalasi (lokasi software, user, dll) informasi ini diambil dari environment sebenernya. Itulah kenapa dibuat file /export/home/oracle/.profile
6.2 Tentukan folder tempat oracle inventory
6.3 Oracle mengecek requirements system, pastikan tidak ada warning disini
6.4 Konfirmasi produk yang akan diinstall
6.5 Oracle mengextract file ke harddisk, tunggu sampai selesai
6.6 Eksekusi dua buah configuration script dibawah dengan user root.
6.7 instalasi selesai, anda dapat mengakses database via browser dengan alamat dibawah:
Sampai disini software oracle telah terinstall. Agar dapat digunakan, database dan instance harus di konfigurasi
7. Konfigurasi oracle instance & database. lakukan ini dengan user oracle Pindah ke user oracle: # su – oracle Jalankan DBCA (DataBase Configuration Assistant): $ dbca
7.1 Pilih create database
7.2 Pilih template database
7.3 Tentukan SID. Samakan value ini dengan variable ORACLE_SID pada profile
7.4 Tentukan apakah ingin menggunakan Enterprise manager
7.5 Tentukan password
7.6 Tentukan storage sebagai tempat file database oracle
7.7 Tentukan lokasi database file
7.8 Tentukan Lokasi Flash Recovery Area
7.9 Tentukan apakah ingin menginstall sample schemas
7.10 Tentukan alokasi resources untuk oracle. Sekedar trick bagi pemilik yang RAM pas-pasan: pilih typical, dan masukan persentasi sekecil2nya. Parameter ini dapat diganti dikemudian hari.
7.11 Tentukan variable untuk database instance
7.12 Tentukan options ketika membuat database
7.13 Konfirmasi options yang telah di pilih
7.14 Proses membuat database file & instance. Pada tahap ini sering terjadi error jika spec hardware kurang memenuhi. Contoh: pesan “out of memory”, terjadi jika RAM-nya kurang.
7.15 Tampilan pemberitahuan jika database & instance telah sukses terinstall
8. Buat script untuk menjalankan Oracle ketika booting Buat file /etc/init.d/oracle, dan tambahkan entry berikut: #!/bin/sh ORACLE_HOME=/export/home/oracle/product/10.2 ORACLE_OWNER=oracle if [ ! -f $ORACLE_HOME/bin/dbstart ] then echo "Oracle startup: cannot start" exit fi case "$1" in 'start') su - $ORACLE_OWNER -c "$ORACLE_HOME/bin/dbstart $ORACLE_HOME" su - $ORACLE_OWNER -c "$ORACLE_HOME/bin/lsnrctl start" ;; 'stop') su - $ORACLE_OWNER -c "$ORACLE_HOME/bin/lsnrctl stop" su - $ORACLE_OWNER -c "$ORACLE_HOME/bin/dbshut $ORACLE_HOME" ;; esac Setting permission agar dapat di eksekusi: # chmod 700 /etc/init.d/oracle Setting agar dapat dieksekusi ketika booting: # ln -s /etc/init.d/oracle /etc/rc3.d/S99oracle 9. Uninstall Oracle 9.1 gunakan oracle installer untuk uninstall software oracle
9.2 Tentukan produk mana yang akan di uninstall. Dilihat dari ORACLE_HOME
9.3 Konfirmasi product yang akan di uninstall
9.4 Uninstall process sedang berjalan
9.5. Hasil dari uninstall.
Referensi www.sun.com www.oracle.com
Biografi Penulis Achmad Mardiansyah. Dilahirkan di Malang, 26 maret 1981. Semasa kecil tinggal berpindah di beberapa kota Indonesia. Menamatkan SMP di Flores, Nusa Tenggara Timur. Diterima sebagai siswa SMU Taruna Nusantara angkatan 7 yang lulus pada tahun 1999. Melanjutkan studi ke Teknik Industri IT Telkom (dahulu STT Telkom) Bandung, lulus tahun 2003. Menyukai komputer sejak SMP, aktif mempelajari linux ketika kuliah. Pernah bekerja di vendor telekomunikasi asing di Indonesia. Mempunyai kualifikasi CCNA, SCSA, SCNA, dan RHCT. Berpengalaman dalam dan luar negeri. Saat ini bekerja sebagai freelancer.