1 Instalasi FreeBSD 6.0 Ricki Zurwindar Universitas YARSI Copyright 2007 Banyak cara yang dapat digunakan dalam melakukan instalasi FreeBSD baik melal...
Banyak cara yang dapat digunakan dalam melakukan instalasi FreeBSD baik melalui berbagai macam media seperti CD ROM, Floopy Disk, Partisi DOS dan QIC/SCSI Tape, maupun melalui jaringan seperti FTP dan NFS. Akan tetapi yang akan dibahas disini adalah proses instalasi melalui CDROM. Sebelum kita memulai proses instalasi, sebaiknya kita memeriksa konfigurasi komputer yang akan di install apakah semua komponennya didukung oleh FreeBSD atau tidak. Untuk saat ini hampir semua device sudah dapat digunakan FreeBSD, untuk melihat daftar device yang didukung oleh FreeBSD 6.0 dapat di lihat pada file HARDWARE.TXT di CD FreeBSD nya. Selain itu perlu di catat informasi-informasi seperti IRQ dan port I/O Addresss dari beberapa card tambahan yang sudah terpasang di komputer seperti Ethernet card atau Sound card, karena informasi-informasi ini akan di butuhkan saat proses instalasi. Untuk sistem UNIX komputer kita harus memiliki spesifikasi sebagai berikut: • Disk drive 3.5 inch 1.44Mbyte • Prosesor minimal intel 368 DX • RAM minimum 8 Mbyte • Harddisk minimum 128 MB • Partisi harddisk minimal 1 partisi, sebaiknya telah terinstall sistem DOS minimal (telah difomat dengan perintah FORMAT C:/S agar bisa di boot, terdapat file COMMAND.COM, dan file FDISK.EXE). • Jika and ingin agar komputer bisabekerja untuk sistem operasi lain selain UNIX, anda harus terlebih dahulu mempersiapkan partisi tersebut dengan bantuan program FDISK.EXE maupun program pembagian partisi lain yang lebih canggih seperti Partition Magic. • Sarana jaringan komputer (Ethernet Card atau SLIP) atau CD-ROM Drive untuk membaca source Program FreeBSD. Langkah-langkah Instalasi FreeBSD melalui CD-ROM Untuk menginstall dari CD-ROM: Letakkan CD dalam drive CD-ROM dan sysinstall seharusnya sudah mengenalinya. Sepanjang drive CD-ROM anda dikenali saat start-up, anda tidak akan menemukan masalah. Sebagian besar CD-ROM IDE dan SCSI sudah disupport. CD-ROM Instalasi FreeBSD yang baru adalah bootable, bila komputer anda mendukung booting dari CD-ROM, maka yang anda lakukan cukup meletakkan CD pada drive CD-ROM dan reboot komputer anda.
1
1. Navigasi Sysinstall Program Setelah kernel selesai booting, selanjutnya akan dihadapkan pada FreeBSD Sysinstall program (lihat Gambar 1).
Gambar 1 Main Menu Program Sysinstall Dalam menu Sysinstall tidak bisa menggunakan mouse, dalam menu ini menggunakan beberapa tombol navigasi untuk memilih menu-menu yang tersedia. Beberapa tombol navigasi yang bisa digunakan dapat di lihat pada Tabel 1. Tabel 1 Tombol Navigasi Tombol Navigasi Panah atas Panah bawah Panah kiri/kanan
Spasi
Tab
Perintah Pindah ke atas dalam menu. Pindah ke bawah dalam menu. Pindah antara dua menu yang ada di bawah. Contohnya di dalam menu tersebut digunakan untuk memilih dua pilihan yaitu antara Select dan Exit Install. Dalam beberapa menu mempunyai banyak pilihan yang akan dipilih, spasi digunakan untuk memilih current menu yang diaktifkan atau di nonaktifkan. Mempunyai fungsi yang sama dengan panah kiri/kanan. Tombol tab digunakan antara beberapa field dalam layar untuk mengisi field yang kosong.
Menu Usage, merupakan menu yang akan menampilkan informasi umum bagaimana menggunakan program instalasi. Menu Standard, digunakan untuk melakukan instalasi FreeBSD dengan konfigurasi standard.
2
Menu Express, digunakan untuk instalasi dengan konfigurasi minimum yang menggunakan nilai standard yang disediakan FreeBSD. Menu Custom, digunakan untuk instalasi sesuai dengan keinginan sendiri. Menu Doc, berisi beberapa dokumen yang berhubungan dengan FreeBSD, perangkat keras dan proses instalasi. Untuk memahami lebih lanjut mengenai langkah-langkah untuk melakukan instalasi atau segala hal yang berhubungan dengan FreeBSD dapat di lihat di menu ini. Pilihlah salah satu menu dari Standard, Express atau Custom untuk memulai instalasi. Instalasi FreeBSD ini melalui menu Express (lihat Gambar 2).
Gambar 2 Pemilihan menu instalasi Express Setelah memilih Express, tekan Enter. Selanjutnya akan diberitahukan untuk melakukan set up partisi DOS-style (fdisk) untuk harddisk, setelah membaca pesan ini tekan Enter untuk melanjutkan. 2. Membuat Partisi dan Menempatkan Mount Points Selanjutnya menentukan partisi yang digunakan oleh sistem FreeBSD. Partisi yang dimaksud di sini adalah partisi yang akan digunakan untuk instalasi FreeBSD. Dalam instalasi kali mengunakan satu partisi dalam satu harddisk. Menentukan Partisi Disk(s) Pilih menu partisi yang akan digunakan untuk menentukan besarnya partisi FreeBSD (lihat Gambar 3).
3
Gambar 3 Layar Partition Editor Untuk membuat partisi disk agar bisa digunakan FreeBSD tekan tombol C (Create Slice) untuk membuat bagian sebuah partisi FreeBSD. Selanjutnya akan tampil prompt untuk menentukan besarnya kapasitas harddisk yang digunakan (lihat Gambar 4), tekan Enter untuk melanjutkan.
Gambar 4 Prompt kapasitas harddisk Setelah itu akan tampil prompt yang digunakan untuk menentukan tipe dari partisi yang akan digunakan (lihat Gambar 5) dan tekan Enter.
4
Gambar 5 Prompt tipe partisi Pilih partisi yang akan di install (lihat Gambar 6) dan tekan S (Set Bootable) untuk menentukan bagian partisi yang aktif. Apabila partisi tersebut telah digunakan sebagai bootable maka akan terlihat huruf A pada kolom flags (lihat Gambar 7).
Gambar 6 Partisi yang akan di install FreeBSD
5
Gambar 7 Mengaktifkan partisi sebagai bootable. Setelah itu tekan Q (Finish) untuk menyelesaikan pengaturan partisi tersebut, maka akan ditampilkan menu untuk menentukan boot manager. Karena disini tidak menggunakan operating system lain maka dipilih Standard (lihat Gambar 8) selanjutnya tekan Enter.
Gambar 8 Menu Install Boot Manager Menentukan Label Setiap Partisi Sistem FreeBSD minimal harus memiliki dua partisi yaitu swap dan root. Sebaiknya kita gunakan lima partisi yaitu /, swap, /var, /tmp dan /usr. Fungsi umum dari masing-masing partisi tersebut adalah • / / adalah ‘root’ directory, jangan rancu dengan direktori /root. Direktori /root adalah home directory dari user ‘root’. Direktori /root merupakan partisi untuk 6
•
•
•
•
menempatkan file-file sistem operasi dasar, seperti kernel, binary dan sebagainya. Direktori lain adalah sub-direktori dari /. Direktori ini tidak perlu terlalu besar, cukup 32 – 50 MB, asal menampung kernel dan file-file konfigurasi sistem. swap. Pertisi swap merupakan partisi untuk melakukan swapping yaitu menempatkan data-data sementara selama terjadi proses. Partisi swap tidak perlu ditentukan mount point nya, karena partisi swap tidak bisa diakses dari filesistem. Ukuran partisi swap yang baik adalah sedikitnya dua kali ukuran RAM yang digunakan. Dan perlu di ingat tidak boleh meletakkan partisi swap di awal sektor disk. /var Direktori /var merupakan partisi untuk menyimpan data-data yang bersifat variabel. Direktori /var berisi berbagai log sistem dan database. Disini juga terdapat banyak file-file transient, seperti antrian mail dan print job. Tergantung peran sistem yang digunakan, direktori ini bisa memerlukan sekitar beberapa ratus MB, atau hanya sedikit MB. Sebaiknya melakukan mount untuk partisi ini, ukuran minimal 32 MB. /tmp Direktori /tmp merupakan direktori dimana program bisa membuat file-file sementara. Direktori ini kadang-kadang dibersihkan secara otomatis setiap kali reboot. Direktori ini seharusnya tidak digunakan untuk meletakkan file-file sementara yang sangat besar, file-file besar tersebut bisa ditempatkan di /usr/tmp atau /var/tmp. /usr Direktori /usr merupakan partisi untuk menyimpan program dan data-data umum yang bukan merupakan data sistem operasi, misalnya data web, ftp, home user, dan program-program standard lainnya. Bagian besar dari sistem terletak pada /usr atau direktori UNIX System Resources. Tergantung pada kegunaan sistem dan ruang disk yang tersedia, sedikitnya harus mengalokasikan sekitar 100 MB untuk direktori /usr. Sebaiknya memberikan perbandingan yang paling besar untuk partisi ini.
Auto Partisi Dalam instalasi kali ini menggunakan label partisi secara auto, sebelum membuat label partisi secara auto akan terdapat partisi yang telah dibuat sebelumnya (lihat Gambar 9).
7
Gambar 9 FreeBSD Disklabel Editor Setelah itu tekan tombol A (Auto Defaults) untuk membuat label partisi menggunakan default dan setelah terlihat beberapa label partisi yang telah dibuat secara default (lihat Gambar 10), tekan Q (Finish) untuk melanjutkan ke langkah selanjutnya.
Gambar 10 Label partisi secara default 3. Memilih Distribusi Distribusi adalah koleksi file yang menjadi bagian dari sistem operasi. Enam buah set distribusi telah dipersiapkan untuk mempermudah user baru untuk memilih distribusi didasarkan pada kegunaan sistem (lihat Gambar 11).
8
Gambar 11 Menu untuk memilih Distribusi Setiap set distribusi termasuk distribusi bin. Distribusi bin berisi semua file yang diperlukan untuk menjalankan FreeBSD. Yang lainnya adalah optional. Bila anda memilih minimal maka hanya distribusi bin yang akan diinstall. Salah satu titik kekuatan menggunakan sistem operasi yang menyertakan Source Code semacam FreeBSD adalah kemampuan untuk mengatur hardware tertentu. Bila anda mempunyai hardware khusus, seperti card serial multi-port atau Symmetric Multi Processor, anda akan perlu mengkompile ulang dan menggunakan kernel yang sudah diubah sebelumnya. Dalam sistem operasi FreeBSD juga bisa mengoptimumkan performanis kernel dengan menghapus driver device yang tidak terpakai. Direkomendasikan menginstall source code untuk membangun kernel yang sesuai keinginan. Set distribusi Developer, X-Developer, dan Kern-Developer termasuk di dalamnya source code yang diperlukan. Bila mempunyai card video SVGA dan monitor SVGA, maka direkomendasikan menginstall X Windows System. Xfree86 adalah versi bebas dari Sistem X Windows untuk FreeBSD. Untuk mengkonfigurasi Sistem X Windows dengan baik, perlu tahu merk video card, refresh rate monitor, dan mouse yang digunakan. X-Developer dan X-User termasuk di dalamnya Sistem X-Windows. Direkomendasikan juga X-Kern-Developer karena di dalamnya termasuk source kernel juga. Pada instalasi ini dipilih distribusi minimum dan tidak menggunakan X-Windows yaitu Developer, Kern-Developer dan User (lihat Gambar 12), untuk memilih setiap distribusi tekan spasi/Enter.
9
Gambar 12 Distribusi yang telah di pilih. Setelah memilih setiap salah satu set distribusi, akan ditanyakan apakah ingin menginstall ports collection (lihat Gambar 13), pilih Yes dan tekan Enter.
Gambar 13 Prompt User Confirmation Requested Setelah memilih distribusi-distribusi tersebut, pilih menu Exit dan tekan Enter (lihat Gambar 14)
10
Gambar 14 Keluar dari menu Distribusi 4. Memilih Media Instalasi Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya pada instalasi ini menggunakan media CD ROM, pilih CD ROM pada pilihan media instalasi (lihat Gambar 15) dan tekan Enter. Selanjutnya akan tampil prompt konfirmasi sebelum memulai instalasi (lihat Gambar 16), tekan Enter dan proses instalasi akan dijalankan (lihat Gambar 17).
Gambar 15 Memilih Media Instalasi
11
Gambar 16 Prompt Konfirmasi sebelum Instalasi
Gambar 17 Proses Instalasi yang sedang berjalan 5. Konfigurasi dan Customisasi Post-installation Setelah instalasi selesai maka akan terlihat prompt yang akan menanyakan apakah ingin melakukan perubahan terhadap pilihan yang telah dibuat (lihat Gambar18). Karena disini tidak melakukan perubahan maka pilih No dan tekan Enter. Apabila memilih Yes maka kita bisa melakukan beberapa perubahan seperti membuat konfigurasi network, setting console, setting Time Zone, konfigurasi mouse, instalasi paket software tambahan dan lain-lain.
12
Gambar 18 Prompt User Confirmation Request 6. Keluar dari Program Sysinstall dan Reboot System Setelah proses instalasi selesai maka akan kembali ke menu program Sysinstall, tekan tombol Tab untuk memilih Exit Install (lihat Gambar 19), tekan Enter.
Gambar 19 Keluar dari Program Sysinstall Setelah itu akan terlihat konfirmasi yang menanyakan apakah yakin untuk keluar pilih Yes dan tekan Enter selanjutnya keluarkan CD ROM FreeBSD 6 dari CD ROM drive dan setelah CD ROM FreeBSD di keluarkan maka system akan reboot dan FreeBSD 6 siap untuk digunakan (lihat Gambar 20).
13
Gambar 20 Login Sistem Operasi FreeBSD 6
Semoga artikel singkat ini dapat membantu saat melakukan instalasi sistem operasi FreeBSD 6.0. Pustaka: dari berbagai sumber