INFORMASI TAMBAHAN OTORITAS JASA KEUANGAN ("OJK") TlDAK MEMBERIKAN PERNYATMN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK IN I, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN lSI INFORMASITAMBAHAN. SETIAP PERNYATMN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL·HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PELAKSANA EMIS! OBLIGAS! DAN SUKUK IJARAH BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI ATAU TERCANTUM DALAM INFORMASI TAMBAHAN.
f JIJf~ INDOSAT Tbk.
Kegia!an Usaha: Penyelenggara Jaringan dan/atau Jasa Telekomunikasi serta informatika dan/atau jasa teknologi konvergensi Berkedudukan di Jakarta Pusa~ Indonesia Alama! Kantor Pusa!: Kantor·kantor Regional: JI. Medan Merdeka Barat 21 Jakarta 10110, Indonesia Regional Jabotabek,Regional Sumatera, Telapon: (021) (021) 30440158; Faksimili: (021) 34833077 Regional Jawa Barat & Jawa Tengah, Websil8: www.iIldosatooredoo.com Regional Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara, Email:
[email protected] dan Papua PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN OBLIGASI BERKELANJUTAN IINDOSAT DENGAN TARGET DANA YANG AKAN DIHIMPUN SEBESAR RP9.000.000.000.000...• (SEMBILAN TRILIUN RUPIAH) ("OBLIGASI BERKELANJUTAN I") DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN TERSEBUT, t'ERSEROAN AKAN MENERBITkAN DAN MENAWARKAN OBLIGASI BERKELANJUTAN IINDOSAT TAHAP III TAHUN 2015 DENGAN POKOK OBLIGASI SEBESAR RP794.000.000.000,' (TUJUH RATUS SEMBILAN PULUH EMPAT MillAR RUPIAH) ("OBLIGASI") DAN PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN SUKUK IJARAH BERKELANJUTAN IINDOSAT DENGAN TARGET SISA 1M BALAN IJARAH SEBESAR RP1.000.000.000.000,. (SATU TRILIUN RUPIAH) ("SUKUK IJARAH BERKELANJUTAN I") DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN TERSEBUT, PERSEROAN AKAN Mt:NERBITKAN DAN MENAWARKAN SUKUK IJARAH BERKELANJUTAN IINDOSAT TAHAP III TAHUN 2015 DENGAN SISA IMBALAN IJARAH SEBESAR RP106.000.000.000,. (SERATUS ENAM MillAR RUPIAH) ("SUKUK IJARAH") Obligasi ini terdiri dari 4 (em pat) seri, yaitu Obligasi Seri A, Obligasi Seri B, Obligasi Seri C dan Obligasi Seri D yang masing·masing ditawarkan sebesar 100% (seratus persen) dari jumlah Pokok Obligasi. Obligasi ini diterbitkan tanpa warkat kecuali Sertifrkat Jumbo Obligasi yang diterbiU
~::: \~:~
.I-AAsy (TrliN6 A sYlrieh)
Obligasi dan Sukuk Ijarah Ini Dicatatkan pada PT Bursa Efek Indonesia ("BEl") Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi dan Sukuk Ijarah serta para Penjamin Emisi Obligasi dan Sukuk Ijarah yang namanya !ercantum di bawah ini menjamin dengan kesanggupan penuh (full cornittment) !erhadap Penawaran Umum Obligasi dan Sukuk Ijarah Perseroan. PENJAMINPELAKSANA EMISI OBLIGASI DAN SUKUK IJARAH
PT BGA Sekuritas
G OBS
INDOPREMIER
PT DBS Vickers Securities Indonesia
PT Indo Premier Securities
WAll AMANAT OBLIGASI DAN WAll AMANAT SUKUK IJARAH PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Informasi Tambahan ini diterbitJ
..
...
ndosot -
JADWAL Tanggal Efektif Masa Penawaran Umum Tanggal Penjatahan Tanggal Distribusi Obligasi dan Sukuk Ijarah secara Elektronik Tanggal Pencatatan di Bursa Efek Indonesia
4 Desember 2014 4 Desember 2015 7 Desember 2015 8 Desember 2015 9 Desember 2015
PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN
A. PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN OBLIGASI OBLIGASI BERKELANJUTAN IINDOSAT TAHAP III TAHUN 2015 JUMLAH POKOK OBLIGASI SEBESAR RP794.000.000.000,· (TUJUH RATUS SEMBILAN PULUH EMPAT MillAR RUPIAH) YANG DIJAMIN DENGAN KESANGGUPAN PENUH (FULL COMMITMENT) Obligasi ini terdiri dari 4 (empat) seri yaitu Obligasi Seri A, Obligasi Seri B, Obligasi Seri C dan Obligasi Seri 0 yang ditawarkan sebesar 100% dari jumlah pokok masing-masing Obligasi, dengan tingkat bung a tetap sebesar 10,00% (sepuluh koma nol nol persen) per tahun untuk Obligasi Seri A, 10,25% (sepuluh koma dua lima persen) per tahun untuk Obligasi Seri B, 10,60% (sepuluh koma enam nol persen) per tahun untuk Obligasi Seri C dan 11,20% (sebelas koma dua nol persen) per tahun untuk Obligasi Seri 0 diterbitkan tanpa warkat kecuali Sertifikat Jumbo Obligasi yang diterbitkan atas nama KSEI, dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan Obligasi antara lain sebagai berikut: Obligasi ini ditawarkan dengan nilai 100% (seratus persen) dari jumlah Pokok Obligasi dimana Bunga Obligasi dibayarkan setiap triwulan (3 bulan) terhitung sejak Tanggal Emisi, dimana Bunga Obligasi dibayarkan setiap triwulan (3 bulan) sejak Tanggal Emisi, dimana Bunga Obligasi pertama akan dibayarkan pad a tanggal10 Maret 2016 sedangkan Bunga Obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo Obligasi akan dibayarkan pada tanggal 10 Desember 2018 untuk Obligasi Seri A, tanggal 10 Desember 2020 untuk Obligasi Seri B, tanggal10 Desember 2022 untuk Obligasi Seri C dan tanggal10 Desember 2025 untuk Obligasi Seri D. Setelah satu tahun sejak Tanggal Penjatahan, Perseroan dapat melakukan pembelian kembali (buy back) atas Obligasi yang belum jatuh tempo, baik seluruhnya atau sebagian dengan harga pasar. Dalam hal Perseroan melakukan pembelian kembali (buy back) untuk sebagian atau seluruh Obligasi, maka Perseroan mempunyai hak untuk melakukan pembelian kembali (buy back) tersebut sebagai pelunasan atau sebagai Obligasi yang dibeli kembali untuk disimpan dan yang dikemudian hari dapat dijual kembali dan/atau untuk diberlakukan sebagai pelunasan. Keterangan ringkas mengenai Obligasi adalah sebagai berikut:
Nama Obligasi Obligasi Berkelanjutan Iindosat Tahap III Tahun 2015.
Jangka Waktu, Jatuh Tempo Dan Bunga Obligasi Obligasi ini terdiri dari: Seri A
Seri B
Seri C
Seri 0
Sebesar Rp201 .000.000.000,- (dua ratus satu miliar Rupiah) dengan tingkat bunga tetap sebesar 10,00% (sepuluh koma nol nol persen) per tahun, berjangka waktu 3 (tiga) tahun sejak Tanggal Emisi, jatuh tempo Obligasi Seri A tanggal10 Desember 2018. Sebesar Rp301.000.000.000,- (tiga ratus satu miliar Rupiah) dengan tingkat bunga tetap sebesar 10,25% (sepuluh koma dua lima persen) per tahun, berjangka waktu 5 (lima) tahun sejak Tanggal Emisi, jatuh tempo Obligasi Seri B tanggal10 Desember 2020. Sebesar Rp130.000.000.000,- (seratus tiga puluh miliar Rupiah) dengan tingkat bunga tetap sebesar 10,60% (sepuluh koma en am nol persen) per tahun, berjangka waktu 7 (tujuh) tahun sejak Tanggal Emisi, jatuh tempo Obligasi Seri C tanggal10 Desember 2022. Sebesar Rp162.000.000.000,- (seratus enam puluh dua miliar Rupiah) dengan tingkat bunga tetap sebesar 11 ,20% (sebelas koma dua nol persen) per tahun, berjangka waktu 10 (sepuluh) tahun sejak Tanggal Emisi, jatuh tempo Obligasi Seri 0 tanggal10 Desember 2025. 2
.. -... Indosot
Jenis Obligasi Obligasi ini diterbitkan tanpa warkat, kecuali Sertifikat Jumbo Obligasi yang diterbitkan atas nama KSEI sebagai bukti utang untuk kepentingan Pemegang Obligasi. Obligasi ini didaftarkan atas nama KSEI untuk kepentingan Pemegang Rekening di KSEI yang selanjutnya untuk kepentingan Pemegang Obligasi dan didaftarkan pad a tanggal diserahkannya Sertifikat Jumbo Obligasi oleh Perseroan kepada KSEI. Bukti kepemilikan Obligasi bagi Pemegang Obligasi adalah Konfirmasi Tertulis yang diterbitkan oleh KSEI, Perusahaan Efek atau Bank Kustodian.
Jumlah Pokok Obligasi Seluruh Jumlah Pokok Obligasi yang akan dikeluarkan berjumlah sebesar Rp794.000.000.000, - (tujuh ratus sembilan puluh empat miliar Rupiah) yang terdiri dari : - Obligasi Seri A; - Obligasi Seri B; - Obligasi Seri C; - Obligasi Seri D. yang merupakan 100% (seratus persen) dari harga Pokok Obligasi.
Satuan Pemindahbukuan a. Satuan Pemindahbukuan Obligasi adalah sebesar Rp1 ,- (satu Rupiah) atau kelipatannya. b. Satu Satuan Pemindahbukuan mempunyai hak untuk mengeluarkan 1 (satu) suara dalam RUPO.
Jumlah Minimum Pemesanan Pemesanan pembelian Obligasi harus dilakukan dalam jumlah sekurang-kurangnya sebesar Rp5.000.000,- (lima juta Rupiah) atau kelipatannya
Ketentuan Umum Pembayaran Bunga Obligasi Bunga Obligasi ini dibayarkan oleh Perseroan kepada Pemegang Obligasi melalui Agen Pembayaran pada Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi. Bunga Obligasi dibayarkan setiap triwulan (3 bulan) terhitung sejak Tanggal Emisi, dimana Bunga Obligasi pertama akan dibayarkan pada tanggal 10 Maret 2016 sedangkan Bunga Obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo Obligasi akan dibayarkan pad a tanggal10 Desember 2018 untuk Obligasi Seri A, tanggal10 Desember 2020 untuk Obligasi Seri B, tanggal 10 Desember 2022 untuk Obligasi Seri C dan tanggal10 Desember 2025 untuk Obligasi Seri D. Tanggal-tanggal pembayaran Bunga Obligasi adalah sebagai berikut:
Bunga Ke·
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Seri A 10 Maret 2016 10 Juni 2016 10 September 2016 10 Desember 2016 10 Maret 2017 10 Juni 2017 10 September 2017 10 Desember 2017 10 Maret 2018 10 Juni 2018 10 September 2018 10 Desember 2018
Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi Seri B Seri C 10 Maret 2016 10 Maret 2016 10 Juni 2016 10 Juni 2016 10 September 2016 10 September 2016 10 Desember 2016 10 Desember 2016 10 Maret 2017 10 Maret 2017 10 Juni 2017 10 Juni 2017 10 September 2017 10 September 2017 10 Desember 2017 10 Desember 2017 10 Maret 2018 10 Maret 2018 10 Juni 2018 10 Juni 2018 10 September 2018 10 September 2018 10 Desember 2018 10 Desember 2018 10 Maret 2019 10 Maret 2019 10 Juni 2019 10 Juni 2019 10 September 2019 10 September 2019 10 Desember 2019 10 Desember 2019 10 Maret 2020 10 Maret 2020 10 Juni 2020 10 Juni 2020 10 September 2020 10 September 2020 10 Desember 2020 10 Desember 2020 10 Maret 2021 3
Seri 0 10 Maret 2016 10 Juni 2016 10 September 2016 10 Desember 2016 10 Maret 2017 10 Juni 2017 10 September 2017 10 Desember 2017 10 Maret 2018 10 Juni 2018 10 September 2018 10 Desember 2018 10 Maret 2019 10 Juni 2019 10 September 2019 10 Desember 2019 10 Maret 2020 10 Juni 2020 10 September 2020 10 Desember 2020 10 Maret 2021
..
...
ndosot
Bunga Ke· 22 23 24 25 26
27 28 29
SeriA
Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi Seri B Seri C 10 Juni 2021 10 September 2021 10 Desember 2021 10 Maret 2022 10 Juni 2022 10 September 2022 10 Desember 2022
30 31 32 33 34 35 36
37
38 39 40
-
Seri 0 10 Juni 2021 10 September 2021 10 Desember 2021 10 Maret 2022 10 Juni 2022 10 September 2022 10 Desember 2022 10 Maret 2023 10 Juni 2023 10 September 2023 10 Desember 2023 10 Maret 2024 10 Juni 2024 10 September 2024 10 Desember 2024 10 Maret 2025 10 Juni 2025 10 September 2025 10 Desember 2025
Bunga Obligasi dihitung berdasarkan jumlah hari yang lewat terhitung sejak Tanggal Emisi, dimana 1 (satu) bulan dihitung 30 (tiga puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) tahun dihitung 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender.
Jaminan Obligasi ini tidak dijamin dengan suatu agunan khusus namun dijamin dengan seluruh harta kekayaan Perseroan baik berupa barang bergerak maupun barang tidak bergerak, baik yang telah ada maupun yang akan ada dikemudian hari sesuai dengan ketentuan dalam Pasal1131 dan Pasal1132 Kitab Undang-undang Hukum Perdata Republik Indonesia. Hak Pemegang Obligasi adalah pari passu tanpa hak preferen dengan hak-hak kreditur Perseroan lain sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Perpajakan Keterangan mengenai perpajakan terkait dengan penerbitan Obligasi ini diuraikan dalam Bab Vllinformasi Tambahan.
Pelunasan Pokok Dan Pembayaran Bunga Obligasi Pelunasan Pokok Obligasi dan pembayaran Bunga Obligasi akan dibayarkan oleh Perseroan melalui KSEI selaku Agen Pembayaran atas nama Perseroan sesuai dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam Perjanjian Agen Pembayaran kepada Pemegang Obligasi melalui Pemegang Rekening sesuai dengan jadwal waktu pembayaran Bunga Obligasi dan Pokok Obligasi sebagaimana yang telah ditentukan. Bilamana tanggal pembayaran jatuh pad a hari yang bukan Hari Bursa, maka pembayaran akan dilakukan pada Hari Bursa berikutnya.
WaliAmanat Sesuai dengan Perjanjian Perwaliamanatan, Perseroan telah menunjuk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. untuk bertindak selaku Wali Amanat dalam rangka Penawaran Umum Obligasi yang beralamat Gedung BRI II It.30, JI. Jend. Sudirman, Kav. 4446, Jakarta 10210. Keterangan lebih lanjut mengenai Wali Amanat akan dijelaskan pada Bab Xlllinformasi Tambahan.
Pembatasan, Kewajiban Dan Kelalaian Perseroan Sesuai dengan pasal 6 Perjanjian Perwaliamanatan, ditentukan bahwa terdapat pembatasan-pembatasan dan kewajibankewajiban terhadap Perseroan sehubungan dengan Penawaran Umum Obligasi yang akan dijelaskan lebih lanjut dalam Bab XI Informasi Tambahan mengenai Keterangan Tentang Obligasi dan Sukuk Ijarah . Selain pembatasan dan kewajiban Perseroan, sesuai pasal 9 Perjanjian Perwaliamanatan, ditentukan kondisi-kondisi dan 4
..
...
ndosot -
pengaturan mengenai kelalaian (cidera janji) Perseroan yang akan dijelaskan pada Bab XI Informasi Tambahan mengenai Keterangan Tentang Obligasi dan Sukuk Ijarah.
Prosedur Pemesanan Pembelian Obligasi Prosedur pemesanan pembelian Obligasi dapat dilihat pada Bab XII Informasi Tambahan, mengenai Persyaratan Pemesanan Pembelian Obligasi dan Sukuk Ijarah .
Pembelian Kembali (Buy Back) Perseroan dari waktu ke waktu, setelah satu tahun setelah Tanggal Penjatahan, dapat melakukan pembelian kembali (buy back) untuk sebagian atau seluruh Obligasi sebelum masing-masing Tanggal Pelunasan Pokok Obligasi, dengan ketentuan dapat dilakukan apabila Perseroan tidak dalam keadaan lalai sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian Perwaliamanatan dan Perseroan mempunyai hak untuk memberlakukan pembelian kembali (buy back) tersebut untuk disimpan dan selanjutnya dijual kembali atau sebagai pelunasan Obligasi dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan. Keterangan lebih lanjut mengenai pembelian kembali (buy back) diuraikan dalam Bab Xllnformasi Tambahan mengenai Keterangan Tentang Obligasi dan Sukuk Ijarah .
Dana Pelunasan Obligasi (Sinking Fund) Perseroan tidak menyelenggarakan penyisihan dana pelunasan Obligasi ini dengan pertimbangan untuk mengoptimalkan penggunaan dana hasil Emisi Obligasi sesuai dengan tujuan rencana penggunaan dana hasil Emisi Obligasi, sebagaimana diungkapkan pada Bab IIlnformasi Tambahan.
Hasil Pemeringkatan Berdasarkan Peraturan Nomor IX.C.1 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam tanggal 27 Oktober 2000 Nomor: Kep-42/PM/2000 tentang Pedoman Mengenai Bentuk dan lsi Pernyataan Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum dan Peraturan Nomor: IX.C.11 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor: Kep-712/BU2012 tanggal 26 Desember 2012 tentang Pemeringkatan Atas Efek Bersifat Utang dan/atau Sukuk. Berdasarkan hasil pemeringkatan atas surat hutang jangka panjang sesuai dengansurat Pefindo No. 1217/PEF Dirllx/2015 tanggal11 September 2015, Pefindo menetapkan pemeringkatan atas Obligasi Perseroan sebagai berikut: idAAA (Triple A) Peringkat tersebut berlaku untuk peri ode 10 September 2015 sampai dengan 1 September 2016. Berdasarkan hasil pemeringkatan atas surat hutang jangka panjang sesuai dengan surat Fitch No. 1331D1RIRAT/X1/2015 tanggal 16 November 2015, Fitch menetapkan pemeringkatan atas Obligasi Perseroan sebagai berikut: AAA(idn) (Triple A) Perseroan tidak memiliki hubungan Afiliasi dengan Pefindo dan Fitch yang bertindak sebagai lembaga pemeringkat.
Hak-Hak Pemegang Obligasi 1.
Menerima pelunasan Pokok Obligasi, pembayaran Bunga Obligasi dan hak-hak lain yang berhubungan dengan Obligasi dengan memperhatikan ketentuan Pasal5 ayat 10 Pe~anjian Perwaliamanatan. 2. Pemegang Obligasi yang berhak mendapatkan pembayaran Bunga Obligasi adalah Pemegang Obligasi yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Rekening, pad a 4 (em pat) Hari Bursa sebelum Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi, kecuali ditentukan lain oleh KSEI atau peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dengan demikian jika terjadi transaksi Obligasi setelah tanggal penentuan pihak yang berhak memperoleh Bunga Obligasi tersebut maka pihak yang menerima pengalihan Obligasi tersebut tidak berhak atas Bunga Obligasi pada periode Bunga Obligasi yang bersangkutan. 3. Apabila Perseroan ternyata tidak menyediakan dana secukupnya untuk pembayaran Bunga Obligasi dan pelunasan Pokok Obligasi setelah lewat Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi atau Tanggal Pelunasan Pokok Obligasi, maka Perseroan harus membayar denda atas kelalaian membayar jumlah Pokok Obligasi dan/atau Bunga Obligasi yang akan ditentukan kemudian dalam Addendum Perjanjian Perwaliamanatan. Denda tersebut dihitung harian (berdasarkan jumlah hari yang telah lewat), sampai dengan pelunasan atau pembayaran jumlah yang wajib dibayar Perseroan dilaksanakan. Untuk menghitung denda dilakukan perhitungan hari yang terlewat yaitu 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah 30 (tiga puluh) Hari Kalender. Denda yang dibayar oleh Perseroan yang merupakan hak Pemegang Obligasi, 5
..
ndosot
4.
5.
- ...
oleh Agen Pembayaran akan diberikan kepada Pemegang Obligasi secara proporsional berdasarkan besarnya Obligasi yang dimilikinya. Seorang atau lebih Pernegang Obligasi yang mewakili sedikitnya 20% (dua puluh persen) dari jumlah Pokok Obligasi yang masih terutang (di luar dari jumlah Obligasi yang dimiliki oleh Perseroan dan/atau Perusahaan Terafiliasi) mengajukan permintaan tertulis kepada Wali Amanat agar diselenggarakan RUPO dengan memuat acara yang diminta dengan melampirkan fotocopy KTUR dari KSEI yang diperoleh melalui Pemegang Rekening dan memperlihatkan asli KTUR kepada Wali Amanat, dengan ketentuan terhitung sejak diterbitkannya KTUR, Obligasi akan dibekukan oleh KSEI sejumlah Obligasi yang tercantum dalam KTUR. Pencabutan pembekuan Obligasi oleh KSEI tersebut hanya dapat dilakukan setelah mendapat persetujuan secara tertulis dari Wali Amanat. Melalui Keputusan RUPO, Pemegang Obligasi antara lain berhak melakukan tindakan sebagai berikut: a. Menyampaikan pemberitahuan kepada Perseroan atau kepada Wali Amanat atau untuk memberikan pengarahan kepada Wali Amanat atau untuk mengambil tindakan lain. b. Memberhentikan Wali Amanat dan menunjuk pengganti Wali Amanat menu rut ketentuan-ketentuan Perjanjian Perwaliamanatan. c. Mengambil tindakan lain yang dikuasakan untuk diambil oleh atau atas nama Pemegang Obligasi termasuk tetapi tidak terbatas pad a mengubah Perjanjian Perwaliamanatan dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian Perwaliamanatan serta peraturan perundang-undangan yang berlaku. d. Mengambil keputusan sehubungan dengan perubahan tingkat Bunga Obligasi, perubahan tata cara pembayaran Bunga Obligasi dan/atau Pokok Obligasi, perubahan jangka waktu Obligasi dan perubahan Perjanjian Perwaliamanatan dalam rangka perubahan tersebut di atas, yang mana ketentuan perubahan tersebut di atas hanya dapat diminta oleh Perseroan, jika Perseroan dalam keadaan lalai sebagaimana dimaksud dalam Pasal12 Perjanjian Perwaliamanatan. e. Mengambil keputusan yang diperlukan sehubungan dengan maksud Perseroan atau Pemegang Obligasi yang mewakili sekurang-kurangnya 20% (dua puluh persen) dari jumlah Pokok Obligasi yang terutang, untuk melakukan pembatalan pendaftaran Obligasi di KSEI sesuai dengan ketentuan peraturan Pasar Modal dan KSEI. f. Mengambil keputusan tentang terjadinya peristiwa force majeure dalam hal tidak tercapai kesepakatan antara Perseroan dan Wali Amanat. g. Mengambil tindakan lain yang diperlukan untuk kepentingan Pemegang Obligasi berdasarkan ketentuan Perjanjian Perwaliamanatan dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku . h. Mengambil keputusan sehubungan dengan terjadinya Kejadian Kelalaian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 Perjanjian Perwaliamanatan.
Hak-hak Pemegang Obligasi yang antara lain menerima pembayaran Bunga Obligasi dan/atau pelunasan Pokok Obligasi pada Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi dan/atau Tanggal Pelunasan Pokok Obligasi, dapat dilihat pada Bab XI mengenai Keterangan Tentang Obligasi dan Sukuk Ijarah.
6
.. - ... Indosot
B. PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN SUKUK IJARAH SUKUK IJARAH BERKELANJUTAN IINDOSAT TAHAP III TAHUN 2015 DENGAN SISA IMBALAN IJARAH SEBESAR RP106.000.000.000,· (SERATUS ENAM MillAR RUPIAH) YANG DIJAMIN DENGAN KESANGGUPAN PENUH (FULL COMMITMENT) Sukuk Ijarah ini masing-masing ditawarkan sebesar 100% (seratus persen) dari jumlah Sisa Imbalan Ijarah. Sukuk Ijarah ini diterbitkan tanpa warkat, kecuali Sertifikat Jumbo Sukuk Ijarah yang diterbitkan atas nama KSEI, dengan jumlah penawaran sebesar Rp106.000.000.000,- (seratus en am miliar Rupiah) berjangka waktu 7 dan 10 tahun dengan Cicilan Imbalan Ijarah sebesar Rp65.000.000.000,- (enam puluh lima miliar Rupiah) per tahun untuk seri A dan Rp41.000.000.000,- (em pat puluh satu miliar Rupiah) untuk seri B. Sukuk Ijarah ini ditawarkan dengan nilai 100% (seratus persen) dari jumlah Sisa Imbalan Ijarah. Cicilan Imbalan Ijarah dibayarkan setiap triwulan (3 bulan) sejak Tanggal Emisi, dimana Tanggal Pembayaran Cicilan Imbalan Ijarah pertama akan dibayarkan pada tanggal10 Maret 2016 sedangkan Cicilan Imbalan Ijarah terakhir sekaligus Tanggal Pembayaran Kembali Sisa Sukuk Ijarah akan dibayarkan pad a tanggal10 Desember 2022 untuk seri A dan tanggal10 Desember 2025 untuk seri B. Setelah satu tahun sejak Tanggal Penjatahan, Perseroan dapat melakukan pembelian kembali (buy back) atas Sukuk Ijarah yang belum jatuh tempo, baik seluruhnya atau sebagian dengan harga pasar. Dalam hal Perseroan melakukan pembelian kembali (buy back) untuk sebagian atau seluruh Sukuk Ijarah, maka Perseroan mempunyai hak untuk melakukan pembelian kembali (buy back) terse but sebagai pelunasan atau sebagai Sukuk Ijarah yang dibeli kembali untuk disimpan dan yang dikemudian hari dapat dijual kembali dan/atau untuk diberlakukan sebagai pelunasan. Keterangan ringkas mengenai Sukuk Ijarah adalah sebagai berikut:
Nama Sukuk Ijarah Sukuk Ijarah Berkelanjutan Iindosat Tahap III Tahun 2015.
Jangka Waktu, Jatuh Tempo Dan Cicilan Imbalan Ijarah Jumlah Sisa Imbalan Ijarah sebesar Rp106.000.000.000,- (seratus enam miliar Rupiah) dengan jangka waktu: Seri A
Seri B
Sebesar Rp65.000.000.000,- (enam puluh lima miliar Rupiah) dengan Cicilan Imbalan Ijarah sebesar Rp6.890.000.000,- (enam miliar delapan ratus sembilan puluh juta Rupiah) per tahun, berjangka waktu 7 (tujuh) tahun sejak Tanggal Emisi, Tanggal Pembayaran Kembali Sisa Sukuk Ijarah tanggal10 Desember 2022. Sebesar Rp41.000.000.000,- (em pat puluh satu miliar Rupiah) dengan Cicilan Imbalan Ijarah sebesar Rp4.592.000.000,- (em pat miliar lima ratus sembilan puluh dua juta Rupiah) per tahun, berjangka waktu 10 (sepuluh) tahun sejak Tanggal Emisi, Tanggal Pembayaran Kembali Sisa Sukuk Ijarah tanggal 10 Desember 2025.
Jenis Sukuk Ijarah Sukuk Ijarah ini diterbitkan tanpa warkat, kecuali Sertifikat Jumbo Sukuk Ijarah yang diterbitkan atas nama KSEI sebagai bukti kewajiban pembayaran Imbalan Ijarah untuk kepentingan Pemegang Sukuk Ijarah. Sukuk Ijarah ini didaftarkan atas nama KSEI untuk kepentingan Pemegang Rekening di KSEI yang selanjutnya untuk kepentingan Pemegang Sukuk Ijarah dan didaftarkan pada tanggal diserahkannya Sertifikat Jumbo Sukuk Ijarah oleh Perseroan kepada KSEI. Bukti kepemilikan Sukuk Ijarah bagi Pemegang Sukuk Ijarah adalah Konfirmasi Tertulis yang diterbitkan oleh KSEI, Perusahaan Efek atau Bank Kustodian.
Jumlah Sisa Imbalan Ijarah Jumlah Sisa Imbalan Ijarah adalah sebesar Rp106.000.000.000,- (seratus en am miliar miliar Rupiah) yang merupakan 100% (seratus persen) dari Jumlah Sisa Imbalan Ijarah.
7
Indosot
••
•
•••
Satuan Pemindahbukuan a. Satuan Pemindahbukuan Sukuk Ijarah adalah sebesar Rp1 (satu Rupiah) atau kelipatannya. b. Satu Satuan Pemindahbukuan mempunyai hak untuk mengeluarkan 1 (satu) suara dalam RUPSI.
Jumlah Minimum Pemesanan Pemesanan pembelian Sukuk Ijarah harus dilakukan dalam jumlah sekurang-kurangnya sebesar Rp5.000.000,- (lima juta Rupiah) atau kelipatannya.
Ketentuan Umum Pembayaran Cicilan Imbalan Ijarah Cicilan Imbalan Ijarah ini dibayarkan oleh Perseroan kepada Pemegang Sukuk Ijarah melalui Agen Pembayaran pad a Tanggal Pembayaran Cicilan Imbalan Ijarah. Cicilan Imbalan Ijarah dibayarkan setiap triwulan (3 bulan) terhitung sejak Tanggal Emisi, dimana Cicilan Imbalan Ijarah pertama dibayarkan pad a tanggal 10 Meret 2016 sedangkan Cicilan Imbalan Ijarah terakhir sekaligus tanggal pembayaran Sisa Sukuk Ijarah akan dibayarkan pada tanggal 10 Desember 2022 untuk seri A dan tanggal 10 Desember 2025 untuk seri B. Tanggal-tanggal pembayaran Cicilan Imbalan Ijarah adalah sebagai berikut: Cicilan Imbalan Ijarah Ke-
1
2 3
4 5 6 7 8 9 10
11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38
Tanggal Pembayaran Cicilan Imbalan Ijarah Seri B SeriA 10 Maret 2016 10 Maret 2016 10 Juni 2016 10 Juni 2016 10 September 2016 10 September 2016 10 Desember 2016 10 Desember 2016 10 Maret 2017 10 Maret 2017 10 Juni 2017 10 Juni 2017 10 September 2017 10 September 2017 10 Desember 2017 10 Desember 2017 10 Maret 2018 10 Maret 2018 10 Juni 2018 10 Juni 2018 10 September 2018 10 September 2018 10 Desember 2018 10 Desember 2018 10 Maret 2019 10 Maret 2019 10 Juni 2019 10 Juni 2019 10 September 2019 10 September 2019 10 Desember 2019 10 Desember 2019 10 Maret 2020 10 Maret 2020 10 Juni 2020 10 Juni 2020 10 September 2020 10 September 2020 10 Desember 2020 10 Desember 2020 10 Maret 2021 10 Maret 2021 10 Juni 2021 10 Juni 2021 10 September 2021 10 September 2021 10 Desember 2021 10 Desember 2021 10 Maret 2022 10 Maret 2022 10 Juni 2022 10 Juni 2022 10 September 2022 10 September 2022 10 Desember 2022 10 Desember 2022 10 Maret 2023 10 Juni 2023 10 September 2023 10 Desember 2023 10 Maret 2024 10 Juni 2024 10 September 2024 10 Desember 2024 10 Maret 2025 10 Juni 2025 8
.. - ... ndosot
Cicilan Imbalan Ijarah Ke-
39 40
Tanggal Pembayaran Cicilan Imbalan Ijarah Seri A Seri B 10 September 2025 10 Desember 2025
Cicilan Imbalan Ijarah dihitung berdasarkan jumlah hari yang lewat terhitung sejak Tanggal Emisi, dimana 1 (satu) bulan dihitung 30 (tiga puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) tahun dihitung 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender.
Skema Sukuk Ijarah 1. Berdasarkan Akad Ijarah sehubungan dengan Penawaran Umum Sukuk Ijarah yang dilangsungkan antara Perseroan dan Wali Amanat Sukuk Ijarah, Perseroan telah mengalihkan manfaat atas sebagian kapasitas dari jaringan yang digunakan Perseroan untuk penyelenggaraan layanan jaringan tetap tertutup untuk jangka waktu 7 (tujuh) tahun dan 10 (sepuluh) tahun terhitung sejak tanggal diterbitkannya Sukuk Ijarah dengan pengalihan Obyek Ijarah sebesar Rp106.000.000.000,- (seratus en am miliar miliar Rupiah) atau sejumlah Sisa Imbalan Ijarah. Jenis jaringan yang digunakan Perseroan untuk penyelenggaraan layanan jaringan tetap tertutup tersebut berupa jaringan Private Leased Circuit, Carrier Ethernet, IPVPN, IP Transit dan Dedicated Internet Access. Selain mengatur mengenai pengalihan manfaat ijarah, Akad Ijarah juga mengatur bahwa Perseroan menjamin berfungsinya jaringan MIDI yang manfaatnya menjadi obyek ijarah dan kondisinya, menjamin atas risiko rusaknya/turunnya nilai pengalihan manfaat ijarah, dan menjamin tersedianya obyek ijarah pengganti dalam hal-hal tertentu . 2. Selanjutnya, berdasarkan Akad Wakalah yang dilangsungkan antara Perseroan dan Pemegang Sukuk Ijarah, Pemegang Sukuk Ijarah selaku Muwakkil (penerima Obyek Ijarah), memberikan kuasa khusus kepada Perseroan sebagai Wakil untuk melakukan hal-hal sebagai berikut: a. Membuat dan melangsungkan serta memperpanjang perjanjian/kontrak dengan pihak ketiga sebagai pengguna jaringan MIDI tersebut untuk kepentingan Pemegang Sukuk Ijarah sebagai penerima Obyek Ijarah berdasarkan Akad Ijarah dan Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Ijarah dan apabila diperlukan, membuat perubahan atas perjanjian/kontrak yang sudah ditandatangani oleh Wakil dan pihak ketiga tersebut sepanjang perubahan tersebut sesuai dengan praktek industri yang berlaku umum dan wajar; b. Mewakili segala kepentingan Muwakkil dalam rangka pelaksanaan perjanjian dengan pihak ketiga sebagai pengguna jaringan MIDI, termasuk akan tetapi tidak terbatas untuk melakukan penagihan dan, tanpa mengesampingkan ketentuan di bawah ini, menerima seluruh hasil pemanfaatan jaringan MIDI dari pihak ketiga; dan c. Mewakili kepentingan Muwakkil dalam mencari pengganti pihak ketiga untuk memanfaatkan jaringan MIDI. Selain itu di dalam Akad Wakalah Perseroan sebagai Wakil berjanji untuk membayar Cicilan Imbalan Ijarah kepada Pemegang Sukuk Ijarah yang diterima dari pihak ketiga sesuai dengan nilai dan tata cara pembayaran yang diatur dalam Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Ijarah. Kuasa-kuasa sebagaimana dalam Akad Wakalah merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari Akad Wakalah, yang tanpa adanya kuasa-kuasa tersebut maka Akad Wakalah tidak akan dibuat. Kuasa-kuasa sebagaimana tercantum dalam Akad Wakalah tidak dapat dicabut dan tidak akan berakhir karena sebab-sebab yang mengakhiri pemberian kuasa sebagaimana tercantum dalam Pasa11813, 1814 dan 1816 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata atau karena alasan apapun juga. Atas perjanjian/kontrak yang sudah ditandatangani oleh Perseroan dan pihak ketiga sebagai pengguna Obyek Ijarah, disepakati untuk tidak perlu dilakukan penandatanganan ulang kontrak. Berikut ini adalah diagram skema Sukuk Ijarah tersebut:
9
..
ndosot
11 ~1)
2)
Perseroan sebagai wakil pemodal
Perseroan sebagai lessor
Investor IPemodal 6) Sisa imbalan ijarah
(at maturity)
1.a) Dana sukuk ijarah
Indosot
Indosot 5) Cidlan imbalan ijarah
(quarterly)
."
1.b) Sukuk ijarah
.....
......
T.C)
•••••• ..,~
4)Pembayaran dan pelanggan akhir
3)Menyewakan kepada pelanggan akhir
- ...
.....
~tA •
'''.0,
Akad Ijarah :
Akad Wakalah :
Perseroan melakukan akad ijarah dengan pemodal melalui Wali Amanat sebagai wakil dan pemodal untuk mengalihkan mantaat penggunaan MIDI dengan spec. jumlah dan waktu tertentu. Pemodal dalam hal ini menjadi pemegang sukuk ijarah.
Perseraan dan Pemodal melakukan akad wakalah. dalam hal ini Perseroan bertindak sebagai wakil Pemodal untuk untuk mengalihkan kembali mantaat penggunaan MIDI kepada pelanggan akhir dan menenma pembayaran dan pelanggan akhir.
••••••
..... .
....
I
MIDI
Pengguna MIDI pelanggan akhir
Jaminan Sukuk Ijarah ini tidak dijamin dengan suatu agunan khusus namun dijamin dengan seluruh harta kekayaan Perseroan baik berupa barang bergerak maupun barang tidak bergerak, baik yang telah ada maupun yang akan ada dikemudian hari sesuai dengan ketentuan dalam Pasal1131 dan Pasal1132 Kitab Undang-undang Hukum Perdata Republik Indonesia. Hak Pemegang Sukuk Ijarah adalah pari passu tanpa hak preferen dengan hak-hak kreditur Perseroan lain sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku.
Perpajakan Keterangan mengenai perpajakan terkait dengan penerbitan Sukuk Ijarah ini diuraikan dalam Bab Vllinformasi Tambahan.
Pembayaran Kembali Sisa Imbalan Ijarah Dan Pembayaran Cicilan Imbalan Ijarah Pembayaran kembali Sisa Imbalan Ijarah dan pembayaran Cicilan Imbalan Ijarah akan dibayarkan oleh Perseroan melalui KSEI selaku Agen Pembayaran atas nama Perseroan sesuai dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam Perjanjian Agen Pembayaran kepada Pemegang Sukuk Ijarah melalui Pemegang Rekening sesuai dengan jadwal waktu pembayaran Cicilan Imbalan Ijarah dan Sisa Imbalan Ijarah sebagaimana yang telah ditentukan. Bilamana tanggal pembayaran jatuh pada hari yang bukan Hari Bursa, maka pembayaran akan dilakukan pad a Hari Bursa berikutnya.
Waliamanat Sukuk Ijarah Sesuai dengan Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Ijarah, Perseroan telah menunjuk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk untuk bertindak selaku Wali Amanat Sukuk Ijarah dalam rangka Penawaran Umum Sukuk Ijarah yang beralamat di Gedung BRI II 1t.30" JI. Jend. Sudirman, Kav. 44-46, Jakarta 10210.
Pembatasan, Kewajiban Dan Kelalaian Perseroan Sesuai dengan pasal 6 Perjanjian Perwaliamanatan, ditentukan bahwa terdapat pembatasan-pembatasan dan kewajibankewajiban terhadap Perseroan sehubungan dengan Penawaran Umum Obligasi yang akan dijelaskan lebih lanjut dalam Bab XI Informasi Tambahan mengenai Keterangan Tentang Obligasi dan Sukuk Ijarah.
Prosedur Pemesanan Pembelian Sukuk Ijarah Prosedur pemesanan pembelian Sukuk Ijarah dapat dilihat pada Bab XII Informasi Tambahan, mengenai Persyaratan Pemesanan Pembelian Obligasi dan Sukuk Ijarah. 10
..
...
ndosot -
Pembelian Kembali (Buy Back) Perseroan dari waktu ke waktu, setelah lewat 1 (satu) tahun setelah Tanggal Penjatahan, dapat melakukan pembelian kembali (buy back) untuk sebagian atau seluruh Sukuk Ijarah sebelum Tanggal Pembayaran Kembali Sis a Imbalan Ijarah, dengan ketentuan dapat dilakukan apabila Perseroan tidak dalam keadaan lalai sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Ijarah dan Perseroan mempunyai hak untuk memberlakukan pembelian kembali (buy back) tersebut untuk disimpan dan selanjutnya dijual kembali atau sebagai pembayaran kembali Sisa Imbalan Ijarah dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan. Keterangan lebih lanjut mengenai pembelian kembali (buy back) diuraikan dalam Bab XI Informasi Tambahan mengenai Keterangan Tentang Obligasi dan Sukuk Ijarah.
Dana Pelunasan Sukuk Ijarah (Sinking Fund) Perseroan tidak menyelenggarakan penyisihan dana pelunasan Sukuk Ijarah ini dengan pertimbangan untuk mengoptimalkan penggunaan dana hasil Emisi Sukuk Ijarah sesuai dengan tujuan rencana penggunaan dana hasil Emisi Sukuk Ijarah, sebagaimana diungkapkan pad a Bab IIlnformasi Tambahan.
Hasil Pemeringkatan Berdasarkan Peraturan Nomor IX.C.1 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam tanggal 27 Oktober 2000 Nomor: Kep-42/PM/2000 tentang Pedoman Mengenai Bentuk dan lsi Pernyataan Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum dan Peraturan Nomor: IX.C.11 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor: Kep-712/BU2012 tanggal 26 Desember 2012 tentang Pemeringkatan Atas Efek Bersifat Utang dan/atau Sukuk. Berdasarkan hasil pemeringkatan atas surat hutang jangka panjang sesuai dengan surat Pefindo No. 1218/PEF Dir/lXl2015 tanggal11 September 2015, Pefindo menetapkan pemeringkatan atas Sukuk Ijarah Perseroan sebagai berikut: id AAAsy ( Triple A Syariah) Peringkat tersebut berlaku untuk periode 10 September 2015 sampai dengan 1 September 2016. Berdasarkan hasil pemeringkatan atas surat hutang jangka panjang sesuai dengan surat Fitch No. No. 1331DIRIRAT/XII2015 tanggal16 November 2015, Fitch menetapkan pemeringkatan atas Sukuk Ijarah Perseroan sebagai berikut: AAA(idn) (Triple A) Perseroan tidak memiliki hubungan Afiliasi dengan Pefindo dan Fitch yang bertindak sebagai lembaga pemeringkat.
Hak-Hak Pemegang Sukuk Ijarah 1. 2.
3.
4.
Menerima pembayaran kembali Sisa Imbalan Ijarah, pembayaran Cicilan Ijarah dan hak-hak lain yang berhubungan dengan Sukuk Ijarah dengan memperhatikan ketentuan Pasal 5 Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Ijarah. Pemegang Sukuk Ijarah yang berhak mendapatkan pembayaran Cicilan Imbalan Ijarah adalah Pemegang Sukuk Ijarah yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Rekening, pad a 4 (empat) Hari Bursa sebelum Tanggal Pembayaran Cicilan Imbalan Ijarah, kecuali ditentukan lain oleh KSEI atau peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dengan demikian jika terjadi transaksi Sukuk Ijarah setelah tanggal penentuan pihak yang berhak memperoleh Cicilan Imbalan Ijarah tersebut maka pihak yang menerima pengalihan Sukuk Ijarah tersebut tidak berhak atas Cicilan Imbalan Ijarah pad a periode pembayaran Cicilan Imbalan Ijarah yang bersangkutan. Apabila Perseroan ternyata tidak menyediakan dana secukupnya untuk pembayaran Cicilan Imbalan Ijarah dan pembayaran kembali Sisa Imbalan Ijarah setelah lewat Tanggal Pembayaran Cicilan Imbalan Ijarah atau Tanggal Pembayaran Kembali Sisa Imbalan Ijarah, maka Perseroan harus membayar kompensasi kerugian akibat keterlambatan atas kelalaian membayar jumlah Sisa Imbalan Ijarah dan/atau Cicilan Imbalan Ijarah. Kompensasi kerugian akibat keterlambatan yang dibayar oleh Perseroan merupakan hak Pemegang Sukuk Ijarah yang akan dibayarkan oleh Agen Pembayaran kepada Pemegang Sukuk Ijarah secara proporsional berdasarkan besarnya Sukuk Ijarah yang dimilikinya. Seorang atau lebih Pemegang Sukuk Ijarah yang mewakili sedikitnya 20% (dua puluh persen) dari jumlah Sisa Imbalan Ijarah yang masih belum dibayar (di luar dari Sukuk Ijarah yang dimiliki oleh Perseroan dan/atau Perusahaan Terafiliasi) dapat mengajukan permintaan tertulis kepada Wali Amanat Sukuk Ijarah agar diselenggarakan RUPSI dengan memuat acara yang diminta dengan melampirkan fotocopy Konfirmasi Tertulis Untuk Rapat Umum Pemegang Sukuk Ijarah ("KTUR") dari KSEI yang diperoleh melalui Pemegang Rekening dan memperlihatkan asli KTUR kepada Wali Amanat Sukuk Ijarah, dengan ketentuan terhitung sejak diterbitkannya KTUR, Sukuk Ijarah akan dibekukan oleh KSEI sejumlah Sukuk Ijarah yang tercantum dalam KTUR. Pencabutan pembekuan Sukuk Ijarah oleh KSEI tersebut hanya dapat dilakukan setelah mendapat persetujuan secara 11
.. - ... ndosot
5.
tertulis dari Wali Amanat Sukuk Ijarah. Melalui keputusan RUPSI, Pemegang Sukuk Ijarah antara lain berhak melakukan tindakan sebagai berikut: a. Menyampaikan pemberitahuan kepada Perseroan atau kepada Wali Amanat Sukuk Ijarah atau untuk memberikan pengarahan kepada Wali Amanat Sukuk Ijarah atau untuk mengambil tindakan lain. b. Memberhentikan Wali Amanat Sukuk Ijarah dan menunjuk pengganti Wali Amanat Sukuk Ijarah menurut ketentuan ketentuan Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Ijarah. c. Mengambil tindakan lain yang dikuasakan untuk diambil oleh atau atas nama Pemegang Sukuk Ijarah termasuk tetapi tidak terbatas pada mengubah Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Ijarah dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Ijarah serta peraturan perundang-undangan yang berlaku. d. Mengambil keputusan sehubungan dengan perubahan jumlah Cicilan Imbalan Ijarah, perubahan tata cara pembayaran Cicilan Imbalan Ijarah dan/atau Sisa Imbalan Ijarah termasuk perubahan Sukuk Ijarah menjadi ekuitas Perseroan, perubahan jangka waktu Sukuk Ijarah dan perubahan Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Ijarah dalam rangka perubahan tersebut di atas, yang mana ketentuan perubahan tersebut di atas hanya dapat diminta oleh Perseroan, jika Perseroan dalam keadaan lalai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Ijarah. e. Mengambil keputusan yang diperlukan sehubungan dengan maksud Perseroan atau Pemegang Sukuk Ijarah yang mewakili sekurang-kurangnya 20% (dua puluh persen) dari jumlah Sisa Imbalan Ijarah yang belum dibayar, untuk melakukan pembatalan pendaftaran Sukuk Ijarah di KSEI sesuai dengan ketentuan peraturan Pasar Modal dan KSEI. f. Mengambil keputusan tentang terjadinya peristiwa force majeure dalam hal tidak tercapai kesepakatan antara Perseroan dan Wali Amanat Sukuk Ijarah. g. Mengambil tindakan lain yang diperlukan untuk kepentingan Pemegang Sukuk Ijarah berdasarkan ketentuan Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Ijarah dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku . h. Mengambil keputusan sehubungan dengan terjadinya Kejadian Kelalaian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Ijarah.
Hak-hak Pemegang Sukuk Ijarah yang antara lain menerima pembayaran Cicilan Imbalan Ijarah dan/atau pembayaran kembali Sisa Imbalan Ijarah pada Tanggal Pembayaran Cicilan Imbalan Ijarah dan/atau Tanggal Pembayaran Kembali Sisa Imbalan Ijarah, dapat dilihat pada Bab XI mengenai Keterangan Tentang Obligasi dan Sukuk Ijarah .
Persyaratan Penawaran Umum Berkelanjutan Perseroan telah memenuhi kriteria untuk melaksanakan Penawaran Umum Berkelanjutan Efek Bersifat Utang sebagaimana yang diatur dalam Peraturan OJK No. 36/POJK.04/2014 , sebagai berikut: 1. Penawaran Umum Berkelanjutan dilaksanakan dalam periode paling lama 2 (dua) tahun. 2. Telah menjadi Emiten atau Perusahaan Publik paling sedikit 2 (dua) tahun. 3. Selama 2 (dua) tahun terakhir sebelum penyampaian Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Berkelanjutan tidak pernah mengalami kondisi gagal bayar. 4. Efek yang diterbitkan melalui Penawaran Umum Berkelanjutan adalah Efek bersifat utang dan memiliki hasil pemeringkatan yang termasuk dalam kategori 4 (em pat) peringkat teratas yang merupakan urutan 4 (empat) peringkat terbaik yang dikeluarkan oleh Perusahaan Pemeringkat Efek.
12
.. -... Indosot
PENGGUNAAN DANA YANG DIPEROLEH DAR I PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN OBLIGASI DAN SUKUK IJARAH A.
Dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Obligasi setelah dikurangi dengan biaya Emisi akan dipergunakan oleh Perseroan untuk: 1. Sekitar 25.2% pelunasan sebagian atau seluruhnya (refinancing) salah satu atau beberapa pinjaman rupiah yang dimiliki oleh Perseroan sebagaimana telah diungkapkan oleh Perseroan pad a Bab III Pernyataan Utang Informasi Tambahan, dengan rincian sebagai berikut: a. Pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbk dengan nilai fasilitas pinjaman (Kredit Investasi) Rp1.000.000.000.000,yang akan dilunasi sebanyak-banyaknya Rp100.000.000.000,b. Pinjaman dari PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia Tbk dengan nilai fasilitas pinjaman Rp650.000.000.000,- yang akan dilunasi sebanyak-banyaknya Rp100.000.000.000,Perseroan tidak memerlukan persetujuan dari kreditur untuk pelunasan dini dan Perseroan tidak terafiliasi dengan kreditur. 2. Sekitar 37.0% akan digunakan untuk pembelian Base Station Subsystem ("BSS") yang bertujuan untuk menambah kapasitas di area dengan trafik tinggi dan memperluas jangkauan jaringan sebagai upaya untuk mengakuisisi pelanggan baru. Adapun spesifikasi BSS yang dimaksud adalah BTSIBSC/RNC untuk mendukung teknologi GSM, UMTS dan LTE dalam satu platform di pita frekuensi seluler 850 MHz, 900 Mhz, 1800 MHz dan 2100 MHz. 3. Sekitar 37.8% akan digunakan untukPembayaran Biaya Hak Penggunaan ("BHP") Spektrum Frekuensi Radio kepada Pemerintah. BHP Spektrum Frekuensi Radio dibayarkan di muka untuk masa Izin Stasiun Radio ("ISR") satu tahun. Adapun masa laku izin penggunaan frekuensi untuk pita frekuensi seluler 850 MHz, 900 Mhz, 1800 MHz dan 2100 MHz adalah 10 tahun dan dapat diperpanjang untuk 10 tahun berikutnya. Besaran pembayaran BHP Spektrum Frekuensi Radio setiap tahunnya ditentukan oleh Pemerintah berdasarkan formula yang ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah dan Keputusan Menkominfo terkait.
B.
Dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Sukuk Ijarah setelah dikurangi dengan biaya Emisi seluruhnya akan dipergunakan oleh Perseroan untuk Pembelian Base Station Subsystem ("BSS") yang bertujuan untuk men am bah kapasitas di area dengan trafik tinggi dan memperfuas jangkauan jaringan sebagai upaya untuk mengakuisisi pelanggan baru. Adapun spesifikasi BSS yang dimaksud adalah BTSIBSC/RNC untuk mendukung teknologi GSM, UMTS dan LTE dalam satu platform di pita frekuensi seluler 850 MHz, 900 Mhz, 1800 MHz dan 2100 MHz.
13
.. - ... ndosot
PERNYATAAN UTANG Pad a tanggal30 September 2015, Perseroan memiliki liabilitas konsolidasian sebesar Rp39.370.158 juta, yang terdiri dari: Keterangan Liabilitas Jangka Pendek Pinjaman jangka pendek Utang usaha Pihak-pihak berelasi Pihak ketiga Utang pengadaan Utang pajak Pajak penghasilan Pajak lain-lain Akrual Kewajiban imbalan kerja jangka panjang - bagian jangka pendek Pendapatan diterima di muka Uang muka pelanggan Liabilitas derivatif Bagian jangka pendek dari pinjaman jangka panjang: Pinjaman Utang obligasi Sukuk Kewajiban sewa pembiayaan Provisi atas kasus hukum Liabilitas keuangan jangka pendek lain-lain Liabilitas jangka pendek lain-lain Jumlah Liabilitas Jangka Pendek Liabilitas Jangka Panjang Utang pihak berelasi Liabilitas pajak tangguhan - bersih Pinjaman jangka panjang - setelah dikurangi bag ian jangka pendek Pinjaman Utang obligasi Sukuk Kewajiban sewa pembiayaan Kewajiban imbalan kerja jangka panjang - setelah dikurangi bagian jangka pendek Liabilitas keuangan jangka panjang lain-lain Liabilitas jangka panjang lain-lain Jumlah Liabilitas Jangka Panjang Jumlah Liabilitas
(da/amjutaan Rupiah) Jumlah
948.528 124.776 820.112 4.481.284 19.122 54.802 1.800.006 35.240 1.193.568 126.018 40.875 2.769.617 552.945 54.884 517.797 1.358.643 4.862 152.699
15.055.778 27.180 13.391 8.239.121 9.089.501 1.020.639 3.717.229 1.051 .906 6.320 1.149.093
24.314.380 39.370.158
Utang yang akan jatuh tempo dalam 3 (tiga) bulan sejak diterbitkannya Informasi Tambahan adalah sebesar Rp1 .200.000 juta dan AS$11.071 ribu yang akan dilunasi dengan penerimaan operasional Perseroan dan fasilitas pembiayaan Perseroan dalam mata uang Rupiah dan US dolar.
14
..
Indosot
- ...
KETERANGAN TAM BAHAN TENT ANG PERSEROAN
A.
ANGGARAN DASAR PERSEROAN
Sejak Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi dan Sukuk Ijarah Tahap IIlndosat Tahun 2015 sampai dengan Tanggallnformasi Tambahan, Perseroan telah melakukan perubahan seluruh anggaran dasarnya untuk disesuaikan dengan Peraturan OJK No. 32 dan Peraturan OJK No. 33 berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 30 tanggal 10 Juni 2015, dibuat dihadapan Aryanti Artisari , SH , Notaris di Jakarta, yang telah diberitahukan kepada Menkumham dengan Surat Penerimaan Pemberitahuan No. AHU-AH .01 .03-0946504 tanggal 29 Juni 2015.
B.
STRUKTUR PERMODALAN DAN KEPEMILIKAN SAHAM PERSEROAN
Susunan pemegang saham Perseroan sejak Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi dan Sukuk Ijarah Tahap IIlndosat Tahun 2015 sampai dengan Tanggal Informasi Tambahan berdasarkan daftar Pemilikan Saham yang Mencapai 5,00% per 31 Oktober 2015 dan Laporan Kepemilikan Saham Direksi dan Komisaris per 31 Oktober 2015 yang disusun oleh PT EDllndonesia serta surat pelaporan kepemilikan saham diatas 5% yang dilaporkan oleh Skagen Funds (SKAGEN AS) kepada OJK dan Perseroan tanggal20 November 2015, yaitu: Keterangan
Nilai Nominal Rp100 per Saham Jumlah Saham
C.
Jumlah Nominal (Rp)
20.000.000.000 1 19.999.999.999
Modal Dasar: Saham Seri A Saham Seri B Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh: Saham Seri A: Negara Republik Indonesia Saham Seri B: 1. Ooredoo Asia Pte Ltd 2. Negara Republik Indonesia 3. SKAGEN Funds (SKAGEN AS) 4. Masyarakat (kepemilikan di bawah 5%) Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Modal Dalam Portepel
Persentase (%)
2.000.000.000.000 100 1.999.999.999.900 100
3.532.056.600 776.624.999 292.038.050 833.213.850
353.205.660.000 77.662.499.900 29.203.805.000 83.321 .385.000
65,00 14,29 5,37 15,34
5.433.933.500 14.566.066.500
543.393.350 .000 1.456.606.650.000
100,00
PENGURUSAN DAN PENGAWASAN
Pad a saat Informasi Tambahan diterbitkan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan terkini berdasarkan Akta No. 24 tanggal 7 Oktober 2015 dibuat dihadapan Aryanti Artisari, SH, Notaris di Jakarta yang telah diberitahukan kepada Menkumham dengan Nomor Penerimaan Pemberitahuan AHU-AH .01 .03.0970763 tanggal 8 Oktober 2015. adalah sebagai berikut adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris: Dr. Nasser Mohd. A Marafih Ahmed Yousef Ebrahim AI-Derbesti Khalid Ibrahim A. AI Mahmoud Astera Primanto Bhakti Beny Roelyawan Cynthia Alison Gordon Chris Kanter Richard Farnsworth Seney Elisa Lumbantoruan Wijayanto Samirin
Komisaris Utama Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris Independen Direksi:
Alexander Rusli Caba Pinter Herfini Haryono Joy Wahjudi John Martin Thompson
Direktur Utama &Chief Executive Officer Direktur & Chief Financial Officer Direktur &Chief of Wholesale and Entreprise Officer Direktur In depend en &Chief Sales and Distribution Officer Direktur &Chief Technology Officer
15
..
ndosot
- ...
AUDIT INTERNAL Pad a saat Informasi Tambahan diterbitkan, Ketua Audit Internal Perseroan telah melakukan perubahan terhadap susunan anggota audit internal Perseroan, sebagai berikut: Ketua Audit Internal Anggota
Hanna Sitorus Henriko Samosir, sebagai Division Head Network Audit Venerdi Faizal.FW, sebagai Division Head IT Audit Benny Roy Parluhutan Napitupulu, sebagai Division Head Commercial Audit Suryani, sebagai Division Head Finance & Supply Chain Audit Florensius Benny, sebagai Division Head Quality Assurance Audit Imanastu Wicaksono, sebagai Division Head Compliance Audit Chandra Aprely Putra, sebagai Division Head Technology &Data Analytics Fredweri, sebagai Audit Project Expert
KOMITE AUDIT Pada saat Informasi Tambahan diterbitkan, susunan komite audit Perseroan berdasarkan Risalah Rapat Dewan Komisaris Perseroan tanggal10 Juni 2015 adalah sebagai berikut: Ketua Anggota Anggota Anggota
Richard Farnsworth Seney Elisa Lumbantoruan Kanaka Puradiredja Unggul Saut Marupa Tampubolon
KOMITE MANAJEMEN RISIKO Pada saat Informasi Tambahan diterbitkan, susunan anggota Komite Manajemen Risiko Perseroan berdasarkan Risalah Rapat Dewan Komisaris Perseroan tanggal1 0 Juni 2015 adalah sebagai berikut: Ketua Anggota Anggota Anggota
Khalid Ibrahim A AI-Mahmoud Ahmed Yousef Ebrahim M AI-Derbesti Beny Roelyawan Elisa Lumbantoruan
Tugas Komite Manajemen Risiko untuk membantu Dewan Komisaris dalam menetapkan kebijakan yang tepat yang menyangkut penilaian risiko dan manajemen risiko serta menelaah kecukupan , kelengkapan dan implementasi yang efektif terhadap proses manajemen risiko perusahaan dan merekomendasikan perbaikan, bilamana diperlukan. KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI Perseroan telah memiliki Komite Remunerasi yang sekaligus berperan selaku Komite Nominasi sebagaimana diputuskan dalam Rapat Dewan Komisaris Perseroan tanggal28 Januari 2015 dengan susunan sebagai berikut: Ketua Anggota Anggota Anggota
Richard Farnsworth Seney Astera Primanto Bhakti Chris Kanter Cynthia Alison Gordon
SEKRET ARIS PERUSAHAAN Sesuai dengan Peraturan No.IX.IA tentang Pembentukan Sekretaris Perusahaan, maka sesuai dengan Keputusan Direksi Perseroan No. 021/AOO/REU14 tanggal 20 Mei 2014 Perseroan telah menunjuk Harsya Denny Suryo sebagai Sekretaris Perusahaan yang mempunyai fungsi sebagai penghubung antara Perseroan dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bursa Efek Indonesia, KSEI, lembaga penunjang pasar modal lainnya serta masyarakat. Berdasarkan surat pernyataan Direksi Perseroan tanggal 20 November 2015, penunjukan Hasya Denny Suryo selaku sekretaris perusahaan telah sesuai dengan Peraturan OJK No. 35.
16
..
ndosot
- ...
IKHTlSAR DATA KEUANGAN PENTING Tabel-tabel di bawah ini menyajikan ikhtisar data keuangan konsolidasian penting Perseroan dan Entitas Anak, yang angkaangkanya diambil dan laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2015 dan 2014, serta tahun yang berakhir pad a tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013, 2012, 2011 dan 2010. Laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak pad a tanggal 30 September 2015 dan untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal tersebut telah direviu oleh KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (firma anggota PncewaterhouseCoopers), auditor independen, berdasarkan Standar Perikatan Reviu 2410 yang ditetapkan oleh lAP!. Laporan keuangan konsolisian Perseroan dan Entitas Anak pada tanggal 30 September 2014 dan untuk peri ode sembilan bulan yang berakhir pad a tanggal tersebut telah direviu oleh KAP Purwantono, Suherman & Su~a (sekarang KAP Purwantono, Sungkoro & Surja) (firma anggota Ernst & Young Global Limited), auditor independen, berdasarkan Standar Perikatan Reviu 2410 yang ditetapkan lAP!. Laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak pada tanggal 31 Desember 2014, 2013, 2012, 2011 dan 2010 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut, telah diaudit oleh KAP Purwantono, Suherman & Surja (firma anggota Ernst & Young Global Limited), auditor independen, berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh IAPI, dengan opini tanpa modifikasian. Laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak pada tanggal 30 September 2015 dan untuk periode sembilan bulan yang berakhir pad a tanggal tersebut ditandatangani oleh Jumadi, sedangkan pada tanggal 30 September 2014 dan untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal tersebut serta pada tanggal 31 Desember 2014 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut ditandatangani oleh Benyanto Suherman, dan pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 dan untuk tahun yang berakhir pad a tanggal-tanggal tersebut ditandatangani oleh Roy Iman Wirahardja, serta pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan untuk tahun yang berakhir pad a tanggal-tanggal tersebut ditandatangani oleh Hari Purwantono. Laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak pada tanggal 30 September 2014 dan untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal tersebut telah disajikan kembali sehubungan dengan penerapan PSAK No.24 (Revisi 2013), yang tidak direviu, dimana sebelum disajikan kembali telah direviu oleh KAP Purwantono, Suherman & Surja (firma anggota Ernst & Young Global Limited), auditor independen, berdasarkan Standar Perikatan Reviu 2410 yang ditetapkan oleh lAP!. Laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak pad a tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut telah disajikan kembali sehubungan dengan penerapan PSAK No.24 (Revisi 2013), yang tidak diaudit, dimana sebelum disajikan kembali telah diaudit oleh KAP Purwantono, Suherman & Surja (firma anggota Ernst & Young Global Limited) , auditor independen, berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh IAPI, dengan opini tanpa modifikasian. Laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak pad a tanggal 31 Desember 2010 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut telah disajikan kembali sehubungan dengan penerapan PSAK No.30 (Revisi 2011), ISAK No.16 dan ISAK No.22, yang tidak diaudit, dimana sebelum disajikan kembali telah diaudit oleh KAP Purwantono, Suherman & Surja (firma anggota Ernst & Young Global Limited), auditor independen, berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh IAPI, dengan opini tanpa modifikasian. Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian (dalamjutaan Rupiah) Keterangan ASET Aset Lancar Kas dan setara kas Kas yang dibatasi penggunaannya Piutang - bersih - Usaha Pihak-pihak berelasi Pihak ketiga - Lain-lain Persediaan - bersih Aset denvatif Pajak dibayar di muka - Pajak penghasilan - Pajak lain-lain Bagian lancar dan uang muka dan beban di bayar di muka Aset keuangan lancar lain -lain
30 September 2015
31 Desember 2012
2014*)
2013*)
3.729.123 15.073
3.480.011 5.656
2.233.532 25.008
3.917.236 5.483
2.224.206 18.830
2.075.270 48.165
390.242 2.548.576 14.577 41.097 138.933
518.952 1.573.160 9.015 49.408 75.986
632.203 1.636.136 16.294 36.004 195.569
574.650 1.464.069 22.441 52.556 69.654
318.243 1.181.853 5.660 75.890 159.349
207.289 1.328.987 10.031 105.885 69.334
384.060
132.316 231.747
676 218.073
167.216 127.127
30.695
49.903
1.555.580 3.870
2.500.604 10.631
2.165.636 6.665
1.900.087 7.899
1.746.137 5.960
1.555.420 4.954
2011
2010**)
17
lt 4/
f
r; It (
ndosot
• •
- • • •
(dalam Lutaan Rueiahl Keterangan Aset lancar lain - lain Jumlah Aset Lancar Aset Tidak Lancar Kas yang dibatasi penggunaannya Piutang pihak berelasi bersih Klaim restitusi pajak Aset pajak tangguhan - bersih Uang muka dan beban dibayar dimuka jangka panjang Investasi jangka panjang Aset tetap - bersih Goodwill dan aset tak berwujud lain - bersih Aset keuangan tidak lancar lain -lain Aset tidak Ian car lain-lain - bersih Jumlah Aset Tidak Lancar Jumlah Aset LlABILITAS DAN EKUITAS Liabilitas Jangka Pendek Pinjam an jangka pendek Utang usaha - Pihak berelasi - Pihak ketiga Utang pengadaan Utang pajak - Pajak penghasilan - Pajak lain-lain Akrual Kewajiban imbalan ke~a jangka panjang - bag ian jangka pendek Pendapatan ditenma di muka Uang muka pelanggan Liabilitas denvatif Bagian jangka pendek dan pinjaman jangka panjang: - Pinjaman - Utang obligasi - Sukuk - Kewajiban sewa pembiayaan Provisi atas kasus hukum Liabilitas keuangan jangka pendek lain-lain Liabilitas janska ~endek l ain~ain Jumlah Liabilitas Janaka Pendek Liabilitas Jangka Panjang Utang pihak berelasi Liabilitas pajak tangguhan - bersih Pinjaman jangka panjang - setelah dikurangi bag ian jangka pendek: - Pinjaman - Utang Obligasi - Sukuk - Kewajiban sewa pembiayaan Kewajiban imbalan ke~a jangka panjang setelah dikurangi bag ian jangka pendek Liabilitas keuangan jangka panjang lain~ain
Liabilitas janska ~anjan9 lain-lain Jumlah Liabilitas Janaka Panjana Jumlah Liabilitas EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp100 per saham Sen A dan Sen B Modal dasar - 1 sa ham Sen A dan 19.999.999.999 sa ham Sen B Modal ditempatkan dan disetor penuh - 1 saham Sen A dan 5.433.933.499 saham Sen B Tambahan modal disetor Saldo Laba - Dicadangkan - Belum dicadangkan Selisih transaksi perubahan ekuitas entitas asosiasi/entitas anak
30 September 2015 468 8.821.599
2014'1 3.490 8.590.976
43.539 2.592 576.171 139.598
2013'1 3.184 7.168.980
31 Desember 2012 392 8.308.810
742 5.767.565
2010"1 702 5.455.940
114.598 3.496 1.005.341 92.057
94.874 7.167 875.594 101.853
83.232 10.358 751.151 100.693
50.826 10.654 866.843 113.812
39.595 8.421 652.447 94.659
1.525.446 85.374 39.971.153 1.350.022 50.792 44.676 43.789.363 52.610.962
1.232.023 6.282 40.775.907 1.356.562 40.023 52.432 44.678.721 53.269.697
1.260.647 1.393.722 42.190.111 1.362.600 68.771 41.727 47.397.066 54.566.046
1.151 .103 1.369.740 41 .964.793 1.373.707 90.168 21.306 46.916.251 55.225.061
1.363.047 2.730 43.505.698 1.366.853 158.714 26.270 47.465.447 53.233.012
1.473.499 2.730 44.062.036 1.374.060 108.279 53.462 47.869.188 53.325.128
948.528
849.448
1.499.849
299.529
1.499.256
124.776 820.112 4.481.284
30.532 660.027 3.095.518
47.603 291 .707 3.064.287
22.650 209.087 2.737.850
23.581 295.477 3.475.862
22.260 623.245 3.642.002
19.122 54.802 1.800.006
19.351 56.017 2.150.914
15.337 73.923 2.084.694
34.025 61.574 1.934.320
28.294 62.912 1.868.244
23.789 148.723 1.764.242
35.240 1.193.568 126.018 40.875
35.240 1.102.099 238.338 31 .740
22.433 922.403 49.335 36.903
26.965 1.073.088 43.825 81.241
27.369 1.032.415 37.265 138.189
32.093 1.106.610 50.279 215.403
2.769.617 552.945 54.884 517.797 1.358.643 4.862 152.699 15.055.778
2.613.500 8.333.611
2.669.218 759.528 569.647 272.229
3.300.537 41.989
420.674 1.358.643 2.355 149.807 21.147.814
2.443.367 1.928.557 427.753 346.357
55.755
3.184.147 813.618 284.513 29.286
16.091 223.498 13.494.097
16.935 204.040 11.015.751
16.073 64.849 11.968.067
23.127 61.612 12.024.949
27.180 13.391
30.159 705.917
33.301 984.676
42.789 1.684.270
15.480 1.956.352
22.099 1.792.629
8.239.121 9.089.501 1.020.639 3.717.229
3.727.118 6.962.080 660.405 3.63 1.591
4.346.317 12.814.468 470.739 3.594.112
3.703.822 13.088.762 897.745 3.101.910
6.425.779 10.971.776 1.166.577 770.081
7.666.804 10.949.119 1.164.985 416.587
1.051.906
960.627
746.971
926.224
787.313
872.407
6.320 1.149.093 24.314.380 39.370.158
17.049 1.128.382 17.823.328 38.971.142
81.805 1.228.415 24.300.804 37.794.901
69.273 1.299.131 24.813.926 35.829.677
107.433 95.054 22.295.845 34.263.912
45.815 114.360 23.044.805 35.069.754
543.393 1.546.587
543.393 1.546.587
543.393 1.546.587
543.393 1.546.587
543.393 1.546.587
543.393 1.546.587
134.446 9.783.784
134.446 10.906.119
134.446 12.914.483
134.446 15.846.721
134.446 15.889.104
134.446 15.244.044
404.104
404.104
404.104
404.104
404.104
404.104
2011
18
f
k 'l/ ~X
fV>
ndosot - • • •
• •
(dalam jutaan Rueiahi Keterangan
30 September 2015
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Keuntungan pengukuran kembali atas program imbalan pasti Cadangan peru bah an nilai wajar investasi tersedia untuk dijual Cadansan linduns nilai arus kas
2014*)
2013*)
2.070
(9.081)
(5.210)
92.268
92.268
222.054
31 Desember 2012 (3.600)
2011
2010**)
(2.326)
(2.727)
(10.699) 413.700 389.718 (4.471) 12.491.482 13.617.836 16.173.557 18.861.369 18.515.308 749.322 680.719 597.588 534.015 K~entinsan non~ensendali 453.792 Jumlah Ekuitas 13.240.804 14.298.555 16.771 .145 19.395.384 18.969.100 Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 52.610.962 53.269.697 54.566.046 55.225.061 53.233.012 *)disajikan kembali (tidak diaudiVtidak direviu) akibat penerapan PSAK No.24 (Revisi 2013) yang berlaku efektif di 1 Januari 2015 **)disajikan kembali (tidak diaudit) akibat penerapan PSAK No.30 (Revisi 2011). ISAK No.16 dan ISAK No.22
17.869.847 385.527 18.255.374 53.325.128
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian (dalam jutaan Rueiahi Keterangan PENDAPATAN Selular Multimedia, Komunikasi Data, Internet ('MIDI') Telekomunikasi Teta~ Jumlah Penda~atan (BEBAN) PENGHASILAN Beban jasa telekomunikasi Penyusutan dan amortisasi Karyawan Pemasaran Umum dan administrasi Keuntungan (kerugian) selisih kursbersih Amortisasi keuntungan penjualan dan sewa balik menara yang ditangguhkan Keuntungan penjualan investasi yang tersedia untuk dijual Provisi atas kasus hukum Amortisasi goodwill Lain~ain - bersih Jumlah Beban Keuntungan (kerugian) peru bah an nilai wajar derivatif - bersih Penghasilan bunga Biaya keuangan Keuntungan (kerugian) selisih kurs - bersih LABA (RUG I) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN MANFAAT(BEBAN)PAJAK PENGHASILAN Kini Tanssuhan Manfaat (Beban) Pajak Penshasilan • Bers ih LABA (RUGI) PERIODEfTAHUN BERJALAN Laba (rugi) periodeltahun be~alan yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk Ke~entinsan non~ensendali
LABA (RUGI) PERIODEfTAHUN BERJALAN Laba (rugi) per saham dasar dan dilusian lans da~at diatribusikan
30 September 2015 2014*)
2014*)
2013*)
31 Desember 2012
2011
2010**)
15.991 .678
14.290.729
19.480.465
19.374.638
18.489.329
16.587.385
15.876.908
2.756.458 833.401 19.581.537
2.592.676 833.863 17.717.268
3.508.563 1.096.073 24.085.101
3.265.847 1.214.787 23.855.272
2.908.033 1.021.450 22.418.812
2.691.925 1.249.982 20.529.292
2.579.967 1.278.171 19.735.046
(8.186.425) (6.247.042) (1.372.605) (749.466) (705.267)
(7.531.549) (5.992.293) (1.301.773) (670.944) (619.695)
(10.408.912) (8.226.063) (1.738.627) (1 .044.884) (859.529)
(9.956.533) (8.958.393) (1.734.359) (893.574) (901.534)
(8.905.736) (8.272.824) (1.427.194) (920.296) (625.540)
(7.547.407) (6.558.177) (1.912.647) (855.686) (549.530)
(7.299.263) (6.091.144) (1.435.735) (779.191) (585.139)
(442.880)
(145.845)
(152.247)
224.518
44.793
90.919
174.143
105.787
105.787
141 .050
141.050
1.183.963
413.700 (1.358.643)
413.700 (1.358.643)
(95.668) (17.693.566) 1.887.971
(124.705) (17.225.960) 491 .308
(204.123) (23.438.278) 646.823
(273.996) (22.352.821) 1.502.451
(306.080) (19.228.914) 3.189.898
(32.455) (17.364.983) 3.164.409
(226.380) (79.237) (16.321 .946) 3.413.100
386.539 171.375 (2.212.890)
(73.579) 106.735 (1.817.669)
(101.927) 142.803 (2.406.536)
273.259 107.193 (2.212.095)
4.964 133.544 (2.077.350)
57.944 92.646 (1.929.354)
(418.092) 146.219 (2.338.130)
(1.885.912) (3.540.888)
(828) (1.785.341)
(243.173) (2.608.833)
(3.011.410) (4.843.053)
(789.438) (2.728.280)
(54.188) (1 .832.952)
318.258 (2.291 .745)
(1.652.917)
(1 .294.033)
(1.962.010)
(3.340.602)
461 .618
1.331.357
1.121.355
(101.253) 740.067
(97.723) 150.066
(141.577) 225.358
(118.156) 786.786
(234.429) 260.227
(120.177) (144.436)
(128.171) (250.278)
638.814
52.343
83.781
668.630
25.798
(264.613)
(378.449)
(1 .014.103)
(1.241 .690)
(1.878.229)
(2.671 .972)
487.416
1.066.744
742.906
(1.122.335) 108.232
(1 .329.748) 88.058
(2.008.364) 130.135
(2.788.212) 116.240
375.106 112.310
968.653 98.091
666.374 76.532
(1.014.103)
(1 .241.690)
(1 .878.229)
(2.671.972)
487.416
1.066.744
742.906
(206,54)
(244,71)
(369,60)
(513,11)
69,03
178,26
122,63
19
it 1; f ~, ?l
ndosot
••
(da/am jutaan Rupiah)
30 September 2015 2014*)
Keterangan
31 Desember 2012
2013*) 2014*) kepada Pemilik Entitas Induk *)disajikan kembali (tidak diaudiVtidak direviu) akibat penerapan PSAK No.24 (Revisi 2013) yang berlaku efektif di 1 Januari 2015 **)disajikan kembali (tidak diaudit) akibat penerapan PSAK NO.30 (Revisi 2011), ISAK No.16 dan ISAK No.22
2011
2010**)
Rasio-Rasio Konsolidasian Penting Keterangan
30 September 2015
2014*)
2013*)
Tanggal31 Desember 2012 2011
Rasio Usaha Laba usaha temadap pendapatan usaha l1 ) 9,6% 2,69% 6,30% 14,23% Laba periode/tahun be~alan yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk temadap pendapatan -5,73% -8,34% -11,69% 1,67% usaha(2) Laba usaha temadap ekuitas(3) 14,26% 4,52% 8,96% 16,45% Laba periodeltahun be~alan yang dapat diatribusikan -8,48% -14,05% -16,63% 1,93% kepada Pemilik Entitas Induk temadap ekuitas(4) Laba usaha temadap jumlah ase~5) 3,59% 1,21% 2,75% 5,78% Laba periodeltahun be~alan yang dapat diatribusikan -2,13% -3,77% -5,11% 0,68% kepada Pemiilik Entitas Induk temadap jumlah ase~6) Rasio Keuangan Aset lancar temadap jumlah liabilitas jangka pendekm 58,59% 40,63% 53,13% 75,43% 194,65% 130,88% 150,25% 131,56% Liabilitas jangka panjang temadap ekuitasl8) 315,18% 286,18% 233,68% 189,96% Jumlah liabilitas temadap ekuitasl9 ) Jumlah liabilitas temadap jumlah ase~10) 74,83% 73,16% 69,36% 64,88% Rasia Pertumbuhan l11 ) N.A. 0,96% 6,41% 9,20% Pendapatan usaha N.A. 4,86% 16,25% 10,73% Beban usaha -56,95% -52,90% N.A. 0,81% Laba usaha Laba periodeltahun be~alan yang dapat diatribusikan -843,31% -61,28% N.A. 27,97% kepada Pemilik Entitas Induk -1,24% -2,38% -1 ,19% 3,74% Jumlah aset 1,02% 3,11% 5,48% 4,57% Jumlah liabilitas -13,53% -7,40% -14,24% 2,25% Jumlah ekuitas Rasia yang dipersyaratkan dalam perjanjian pinjaman EBITDA (dalam miliar Rupiah)112) 8.567,78 10.033,15 10.369,27 10.540,05 Pinjaman Bersihl13) I Ekuitas (x) 1.76x 1.67x 1.54x 1.12x Pinjaman Bersih 113) I EBITDA (x) 2.11x 2.38x 2.49x 2.06x EBITDA I Beban Bunga l") 488,43% 530,68% 610,79% 616,40% *) disajikan kembali (tidak diaudiVtidak direviu) akibat penerapan PSAK No.24 (Revisi 2013) yang berlaku efektif di 1 Januari 2015 **)disajikan kembali (tidak diaudit) akibat penerapan PSAK No.30 (Revisi 2011), ISAK No.16 dan ISAK No.22
r
2010")
15,41%
17,29%
4,72%
3,38%
16,68%
18,70%
5,11%
3,65%
5,94%
6,40%
1,82%
1,25%
48,19% 120,42% 185,06% 64,37%
45,37% 128,96% 196,25% 65,77%
4,02% 6,39% -7,29%
4,80% 4,80% 7,10%
45,36%
-56,80%
-0,17% -2,30% 3,91%
-3,12% -4,58% -0,50%
9.664,02 1.17x 2.30x 570,90%
9.635,72 1.25x 2.36x 475,34%
Keterang an: Dihitung dengan membagi laba usaha dengan jumlah pendapatan usaha, masing-masing untuk periode ternai!. 1) Dihitung dengan membagi laba periode/tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk dengan jumlah pendapatan usaha, masing-masing untuk periode 2) ternai!. Dihitung dengan membagi laba usaha untuk periode ternait dengan jumlah ekuitas pada akhir periode tern ail 3) Dihitung dengan membagi laba periode/tahun be~alan yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Enititas Induk untuk periode ternait dengan jumlah ekuitas pad a akhir periode 4) ternai!. Dihitung dengan membagi laba usaha untuk periode ternait dengan jumlah aset pada akhir periode ternai!. 5) Dihitung dengan membagi laba periode/tahun be~alan yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk untuk periode ternait dengan jumlah aset pada akhir periode ternai!. 6) Dihitung dengan membagi jumlah aset lancar dengan jumlah liabilitas jangka pendek, masing-masing pada akhir periode ternai!. 7) Dihitung dengan membagi jumlah liabilitas jangka panjang dengan jumlah ekuitas, masing-masing pada akhir peri ode ternai!. 8) Dihitung dengan membagi jumlah liabilitas dengan jumlah ekuitas, masing-masing pada akhir periode ternai!. 9) 10) Dihitung dengan membagi jumlah liabilitas dengan jumlah aset, masing-masing pada akhir periode ternai!. 11) Seluruh rasio pertumbuhan dihitung dengan membagi kenaikan (penurunan) saldo akun-akun ternait sebagai berikut: (i) untuk akun-akun posisi keuangan, selisih saldo akun-akun ternait pada tanggal31 Desember tahun yang bersangkutan dengan sal do akun-akun tersebut pada tanggal 31 Desember tahun sebelumnya, atau (ii) untuk akun-akun laba rugi, selisih saldo akun-akun ternai!. Untuk periode sembi Ian bulan yang berakhir pada 30 September 2015, seluruh rasio pertumbuhan dihitung dengan membagi kenaikan (penurunan) saldo akun-akun ternait sebagai berikut: (i) untuk akun-akun posisi keuangan, selisih saldo akun-akun terkait pada tanggal 30 September tahun yang bersangkutan dengan saldo akun-akun tersebut pada tanggal 31 Desember tahun sebelumnya, atau (ii) untuk akun-akun laba rugi, tidak dapat diperbandingkan. 12) EBITDA dihitung sebagai laba yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk selama tahun/periode 12 bulan yang berakhir pada tanggal pelaporan ditambah beban lainlain ditambah beban operasi lainnya dikurangi bag ian atas laba neto entitas asosiasi dan ditambah penyusutan dan amortisasi. 13) Dihitung dengan jumlah Pinjaman jangka panjang dan Utang Obligasi , biaya emisi yang tidak diamortisasi (Pinjaman jangka panjang, Utang Obligasi, dan guaranteed notes), biaya consent solicitation yang tidak diamortisasi (Pinjaman jangka panjang dan Utang Obligasi) dan diskon yang tidak diamortisasi (Pinjman jangka panjang dan guaranteed nctes). 14) Dihitung dengan membagi EBITDA periode ternait dengan beban bunga periode ternai!.
20
.. - ... ndosot
PENJAMINAN EMISI OBLIGASI DAN SUKUK IJARAH Berdasarkan persyaratan dan ketentuan-ketentuan yang tercantum di dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi, para Penjamin Emisi Obligasi yang namanya tercantum di bawah ini telah menyetujui untuk menawarkan kepada masyarakat secara kesanggupan penuh (full commitment) Obligasi dan masing-masing Penjamin Emisi Obligasi tersebut wajib membeli sendiri Obligasi yang tidak habis terjual kepada Masyarakat dan yang tidak dibeli/dibayar oleh Masyarakat, sesuai dengan Bagian Penjaminan masing-masing Penjamin Emisi Obligasi. Susunan dan jumlah porsi serta persentase dari anggota sindikasi Penjamin Emisi Obligasi adalah sebagai berikut: No.
Penjamin Emisi Obligasi
Jumlah Penjaminan (Rp)
Penjamin Pelaksana Emisi ObligasilPenjamin Emisi Obligasi: 1. PT BCA Sekuritas 2. PT DBS Vickers Securities Indonesia 3. PT Indo Premier securities Total Penjaminan Emisi Obligasi
247.000.000.000 187.000.000.000 360.000.000.000 794.000.000.000
Persentase (%)
31.11 23,55 45,34 100,00
Berdasarkan persyaratan dan ketentuan-ketentuan yang tercantum di dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Sukuk Ijarah, para Penjamin Emisi Sukuk Ijarah yang namanya tercantum di bawah ini telah menyetujui untuk menawarkan kepada masyarakat secara kesanggupan penuh (full commitment) Sukuk Ijarah dan masing-masing Penjamin Emisi Sukuk Ijarah tersebut wajib membeli sendiri Sukuk Ijarah yang tidak habis terjual kepada Masyarakat dan yang tidak dibeli/dibayar oleh Masyarakat, sesuai dengan Bagian Penjaminan masing-masing Penjamin Emisi Sukuk Ijarah . Susunan dan jumlah porsi serta persentase dari anggota sindikasi Penjamin Emisi Sukuk Ijarah adalah sebagai berikut: No.
Jumlah Penjaminan (Rp)
PenJamin Emisi Sukuk Ijarah
Penjamin Pelaksana Emisi Sukuk Ijarah/Penjamin Emisi Sukuk Ijarah: 1. PT BCA Sekuritas 2. PT DBS Vickers Securities Indonesia 3. PT Indo Premier securities Total Penjaminan Emisi Sukuk Ijarah
85.000.000.000 10.000.000.000 11 .000.000.000 106.000.000.000
Persentase (%)
80,19 9,43 10,38 100,00
Selanjutnya Penjamin Emisi Obligasi dan Sukuk Ijarah yang ikut dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi dan Perjanjian Penjaminan Emisi Sukuk Ijarah telah sepakat untuk melaksanakan tugasnya masing-masing sesuai dengan Peraturan NO.IX.A.7. Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi dan Sukuk Ijarah yang sekaligus bertindak sebagai Penjamin Emisi Obligasi dan Sukuk Ijarah dengan tegas menyatakan tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perseroan baik langsung maupun tidak langsung sebagaimana didefinisikan dalam UUPM. LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM
Wali Amanat Konsultan Hukum Notaris
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Hadiputranto, Hadinoto &Partners Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H.
PERSYARATAN PEMESANAN PEMBELIAN OBLIGASI DAN SUKUK IJARAH 1.
Pemesan Yang Berhak
Perorangan Warga Negara Indonesia dan perorangan Warga Negara Asing dimanapun mereka bertempat tinggal serta lembagalBadan Usaha Indonesia atau asing di manapun mereka berkedudukan sepanjang tidak bertentangan dengan atau bukan merupakan pelanggaran atas peraturan perundang-undangan yang berlaku bagi Warga Negara Asing dan/atau Badan Usaha Asing tersebut.
21
Indosot
2.
Pemesanan Pembelian Obligasi dan Sukuk Ijarah
Pemesanan pembelian Obligasi dan Sukuk Ijarah harus diajukan dengan menggunakan Formulir Pemesanan Pembelian Obligasi U (FPPO) dan Formulir Pemesanan Pembelian Sukuk Ijarah (UFPPSi ) yang dicetak untuk keperluan ini dan pemesanan yang telah diajukan tidak dapat dibatalkan oleh Pemesan. Pemesanan pembelian Obligasi dan Sukuk Ijarah dilakukan dengan menggunakan FPPO dan FPPSi asli yang dikeluarkan melalui Penjamin Emisi Obligasi dan Sukuk Ijarah yang dapat diperoleh pad a alamat Penjamin Emisi Obligasi dan Sukuk Ijarah sebagaimana tercantum pada Bab XV Informasi Tambahan . Pemesanan pembelian Obligasi dan Sukuk Ijarah yang dilakukan menyimpang dari ketentuan-ketentuan tersebut di atas tidak dilayani.
3.
Jumlah Minimum Pemesanan
Pemesanan pembelian Obligasi dan Sukuk Ijarah dilakukan dalam jumlah sekurang-kurangnya satu satuan perdagangan yaitu sebesar Rp5.000.000 (lima juta Rupiah) atau kelipatannya.
4.
Masa Penawaran Umum
Masa Penawaran Umum Obligasi dan Sukuk Ijarah akan dimulai pada tanggal 4 Desember 2015 jam 09:00 dan ditutup pada tanggal4 Desember 2015 puku116.00 WIB.
5.
Pendaftaran Obligasi dan Sukuk Ijarah ke dalam Penitipan Kolektif
Obligasi dan Sukuk Ijarah yang ditawarkan oleh Perseroan melalui Penawaran Umum ini telah didaftarkan kepada KSEI berdasarkan Perjanjian Tentang Pendaftaran Obligasi dan Perjanjian Pendaftaran Sukuk Ijarah. Dengan didaftarkannya Obligasi dan Sukuk Ijarah tersebut di KSEI, maka atas Obligasi dan Sukuk Ijarah ini berlaku ketentuan sebagai berikut: a) Perseroan tidak menerbitkan Obligasi dan Sukuk Ijarah dalam bentuk warkat kecuali Sertifikat Jumbo Obligasi dan Sukuk Ijarah yang diterbitkan untuk didaftarkan atas nama KSEI untuk kepentingan Pemegang Obligasi dan Sukuk Ijarah. Obligasi dan Sukuk Ijarah akan diadministrasikan secara elektronik dalam Penitipan Kolektif di KSEI. Selanjutnya Obligasi dan Sukuk Ijarah hasil Penawaran Umum akan dikreditkan ke dalam Rekening Efek pada tanggal8 Desember 2015. b) KSEI akan menerbitkan Konfirmasi Tertulis kepada Perusahaan Efek atau Bank Kustodian sebagai tanda bukti pencatatan Obligasi dan Sukuk Ijarah dalam Rekening Efek di KSEI. Konfirmasi Tertulis terse but merupakan bukti kepemilikan yang sah atas Obligasi dan Sukuk Ijarah yang tercatat dalam Rekening Efek. c) Pengalihan kepemilikan Obligasi dan Sukuk Ijarah dilakukan dengan pemindahbukuan antar Rekening Efek di KSEI, yang selanjutnya akan dikonfirmasikan oleh KSEI kepada Pemegang Rekening. d) Pemegang Obligasi dan Sukuk Ijarah yang tercatat dalam Rekening Efek merupakan Pemegang Obligasi dan Sukuk Ijarah yang berhak atas pembayaran Bunga Obligasi dan Cicilan Imbalan Ijarah serta pelunasan Pokok Obligasi dan pembayaran kembali Sisa Imbalan Ijarah, memberikan suara dalam RUPO dan RUPSi (kecuali Obligasi dan Sukuk Ijarah yang dimiliki Perseroan dan/atau Perusahaan Terafiliasi), serta hak-hak lainnya yang melekat pada Obligasi dan Sukuk Ijarah. e) Pembayaran Bunga Obligasi dan Cicilan Imbalan Ijarah serta pelunasan jumlah Pokok Obligasi dan pembayaran kembali jumlah Sisa Imbalan Ijarah akan dibayarkan oleh KSEI selaku Agen Pembayaran atas nama Perseroan kepada Pemegang Obligasi dan Sukuk Ijarah melalui Pemegang Rekening sesuai dengan jadwal pembayaran Bunga Obligasi dan Cicilan Imbalan Ijarah maupun pelunasan Pokok Obligasi dan pembayaran kembali Sisa Imbalan Ijarah yang ditetapkan Perseroan dalam Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi dan Sukuk Ijarah dan Perjanjian Agen Pembayaran. Perseroan melaksanakan pembayaran Bunga Obligasi dan Cicilan Imbalan Ijarah serta pelunasan jumlah Pokok Obligasi dan pembayaran kembali jumlah Sisa Imbalan Ijarah berdasarkan data kepemilikan Obligasi dan Sukuk Ijarah yang disampaikan oleh KSEI kepada Perseroan. Pemegang Obligasi dan Sukuk Ijarah yang berhak atas Bunga Obligasi dan Cicilan Imbalan Ijarah adalah Pemegang Obligasi dan Sukuk Ijarah yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Rekening pada 4 (em pat) Hari Bursa sebelum Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi dan Tanggal Pembayaran Clcilan Imbalan Ijarah. n Hak untuk menghadiri RUPO dan RUPSi dilaksanakan oleh Pemegang Obligasi dan Sukuk Ijarah dengan memperlihatkan KTUR asli yang diterbitkan KSEI kepada Wali Amanat. Yang dapat menghadiri RUPO dan RUPSi adalah Pemegang Obligasi dan Sukuk Ijarah yang memiliki KTUR dan namanya tercatat dalam daftar KTUR yang diterbitkan oleh KSEI. Seluruh Obligasi dan Sukuk Ijarah yang disimpan di KSEI dibekukan sehingga Obligasi dan Sukuk Ijarah tersebut tidak dapat dipindahbukukan sejak 3 (tiga) Hari Bursa sebelum tanggal penyelenggaraan RUPO dan RUPSi, sampai dengan berakhimya RUPO dan RUPSi yang dibuktikan dengan adanya pemberitahuan dari Wali Amanat atau setelah memperoleh persetujuan dari Wali Amanat. g) Pihak-pihak yang hendak melakukan pemesanan pembelian Obligasi dan Sukuk Ijarah wajib membuka Rekening Efek di Perseroan Efek atau Bank Kustodian yang telah menjadi pemegang Rekening Efek di KSEI.
22
.. -... ndosot
6.
Tempat Pengajuan Pemesanan Pembelian Obligasi dan Sukuk Ijarah
Sebelum Masa Penawaran Umum ditutup, pemesan Obligasi dan Sukuk Ijarah harus melakukan pemesanan pembelian Obligasi dan Sukuk Ijarah selama jam kerja dengan mengajukan FPPO dan FPPSi kepada Penjamin Emisi Obligasi dan Sukuk Ijarah atau Agen Penjualan yang ditunjuk, pad a tempat dimana FPPO dan FPPSi diperoleh. 7.
Bukti Tanda Terima Pemesanan Obligasi dan Sukuk Ijarah
Para Penjamin Emisi Obligasi dan Sukuk Ijarah atau Agen Penjualan yang menerima pengajuan pemesanan pembelian Obligasi dan Sukuk Ijarah akan menyerahkan kembali satu tembusan dan FPPO dan FPPSi yang telah ditandatanganinya sebagai bukti tanda terima pemesanan pembelian Obligasi dan Sukuk Ijarah. Bukti tanda terima pemesanan pembelian Obligasi dan Sukuk Ijarah terse but bukan merupakan jaminan dipenuhinya pesanan. 8.
Penjatahan Obligasi dan Sukuk Ijarah
Penjatahan akan dilakukan sesuai dengan Peraturan No. IX.A.7. Apabila jumlah keseluruhan Obligasi dan Sukuk Ijarah yang dipesan melebihi jumlah Obligasi dan Sukuk Ijarah yang ditawarkan maka penjatahan akan ditentukan oleh kebijaksanaan masing-masing Penjamin Emisi Obligasi dan Sukuk Ijarah sesuai dengan porsi penjaminannya masing-masing. Tanggal penjatahan adalah tanggal7 Desember 2015 dan penjatahan dilakukan pad a pukul 09.00 WIB. Manajer Penjatahan, dalam hal ini adalah PT DBS Vickers Securities Indonesia akan menyampaikan Laporan Hasil Penawaran Umum Obligasi dan Sukuk kepada OJK paling lambat 5 (lima) Han Kerja setelah tanggal penjatahan sesuai dengan Peraturan Bapepam No. IX.A.2. Manajer Penjatahan, akan menyampaikan Laporan Hasil Pemeriksaan Akuntan kepada OJK mengenai kewajaran dari pelaksanaan penjatahan dengan berpedoman pada Peraturan Bapepam No. VIII.G.12 dan peraturan Bapepam No. IX. A.?, paling lambat 30 hari setelah berakhirnya masa Penawaran Umum Obligasi dan Sukuk. 9.
Pembayaran Pemesanan Pembelian Obligasi dan Sukuk Ijarah
Setelah menerima pemberitahuan hasil penjatahan Obligasi dan Sukuk Ijarah, pemesan harus segera melaksanakan pembayaran yang dapat dilakukan secara tunai atau transfer yang ditujukan kepada Penjamin Pelaksana Emisi Efek yang sekaligus bertindak sebagai Penjamin Emisi Obligasi dan Sukuk Ijarah tempat mengajukan pemesanan. Dana tersebut harus efektif pad a rekening Penjamin Emisi Obligasi dan Sukuk Ijarah selambat-Iambatnya tanggal 7 Desember 2015 (in good funds) ditujukan pada rekening di bawah ini: PT BeA Sekuritas Obligasi Cabang Nomor Rekening Atas Nama
Sukuk Ijarah Cabang Nomor Rekening Atas Nama
Bank Central Asia Cabang Korporasi Menara BCA
PT DBS Vickers Securities Indonesia
PT Indo Premier Securities
Bank DBS Indonesia Cabang Jakarta Mega Kuningan
Bank Permata, Cabang Sudirman Jakarta
2050030531
332.003.4016
0701528093
PT BCA Sekuritas
PT DBS Vickers Securities Indonesia
PT Indo Premier Securities
Bank BCA Syariah Kantor Cabang Jatinegara
BII Syariah Cab. Thamrin
Bank Permata Syariah, Cabang Sudirman Jakarta
0013002223
2-700-00535-9
0701575830
PT BCA Sekuritas
PT. DBS Vickers Securities Indonesia
PT Indo Premier Securities
Semua biaya yang berkaitan dengan proses pembayaran merupakan beban pemesan. Pemesanan akan dibatalkan jika persyaratan tidak dipenuhi. 10. Distribusi Obligasi dan Sukuk Ijarah Secara Elektronik Tanggal distnbusi Obligasi dan Sukuk Ijarah secara elektronik adalah tanggal 8 Desember 2015. Setelah Perseroan menerima pembayaran hasil Emisi Obligasi dan Sukuk Ijarah, Perseroan wajib menerbitkan Sertifikat Jumbo Obligasi dan Sukuk Ijarah untuk sejumlah Pokok Obligasi dan Sukuk Ijarah untuk diserahkan kepada KSEI pad a Tanggal Emisi dan memberi instruksi kepada KSEI untuk mengkreditkan Obligasi dan Sukuk Ijarah ke dalam rekening Efek atau Sub Rekening Efek yang berhak sesuai dengan data dalam Rekapitulasi Instruksi Distribusi Obligasi dan Sukuk Ijarah yang akan disampaikan oleh Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi dan Sukuk Ijarah.
23
..
ndosot
- ...
Dalam hal Perseroan terlambat menyerahkan Sertifikat Jumbo Obligasi dan Sukuk Ijarah dan memberi instruksi kepada KSEI untuk mengkreditkan Obligasi dan Sukuk Ijarah pada Rekening Efek, maka Perseroan wajib membayar denda sebesar 2% (dua persen) per tahun di atas tingkat Bunga Obligasi dan Sukuk Ijarah, yang dihitung secara harian (berdasarkan jumlah Hari Kalender yang telah lewat sampai dengan pelaksanaan distribusi Obligasi dan Sukuk Ijarah yang seharusnya dikreditkan) dengan ketentuan 1 (satu) bulan adalah 30 (tiga puluh) Hari Kalender dan satu tahun adalah 360 (tiga ratus en am puluh) Hari Kalender. 11. Penundaan atau Pembatalan Penawaran Umum Dalam jangka waktu sejak Pernyataan Pendaftaran sampai dengan berakhirnya masa Penawaran Umum, Perseroan dapat menunda masa Penawaran Umum untuk masa paling lama 3 (tiga) bulan sejak efektifnya Pernyataan Pendaftaran atau membatalkan Penawaran Umum apabila terjadi kondisi-kondisi berikut: (i) Indeks harga saham gabungan di Bursa Efek turun melebihi 10% selama 3 (tiga) Hari Bursa berturut turut; (ii) Bencana alam, perang, huru hara, kebakaran, pemogokan yang berpengaruh secara signifikan terhadap kelangsungan usaha Perseroan; dan/atau (iii) Peristiwa lain yang berpengaruh secara signifikan terhadap kelangsungan usaha Perseroan. Dalam hal Perseroan melakukan penundaan Penawaran Umum karena alasan sebagaimana dimaksud dalam butir (i) di atas, maka Perseroan, wajib memulai kembali masa Penawaran Umum paling lambat 8 Hari Kerja setelah indeks harga saham gabungan di Bursa Efek mengalami peningkatan paling sedikit 50% dari total penurunan indeks harga saham gabungan yang menjadi dasar penundaan dan Perseroan wajib menyampaikan kepada OJK informasi mengenai jadwal Penawaran Umum dan informasi tambahan lainnya, termasuk informasi peristiwa material yang te~adi setelah penundaan masa Penawaran Umum dan mengumumkannya dalam sekurang-kurangnya satu surat kabar harian berbahasa Indonesia yang mempunyai peredaran nasional paling lambat satu hari kerja sebelum dimulainya masa Penawaran Umum. Keputusan Perseroan untuk menunda ataupun membatalkan Penawaran Umum tersebut harus diberitahukan kepada OJK serta mengumumkannya dalam sekurang-kurangnya 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional paling lambat 1 (satu) Hari Kerja setelah penundaan atau pembatalan tersebut. Disamping kewajiban mengumumkan dalam surat kabar, Perseroan dapat juga mengumumkan informasi tersebut dalam media massa lainnya. Jika terjadi keterlambatan, maka Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi dan Sukuk Ijarah atau Perseroan yang menyebabkan terjadinya keterlambatan tersebut wajib membayar kepada seluruh pemesan untuk setiap hari keterlambatan denda sebesar tingkat Bunga Obligasi dan Sukuk Ijarah sesuai dengan pemesanan . Apabila uang pengembalian pemesanan pembelian Obligasi dan Sukuk Ijarah telah disediakan, akan tetapi pemesan tidak datang untuk mengambilnya dalam waktu 2 (dua) Hari Kerja setelah pembatalan Penawaran Umum, Perseroan dan/atau Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi dan Sukuk Ijarah tidak diwajibkan membayar bunga dan/atau denda kepada para pemesan Obligasi dan Sukuk Ijarah. 12. Lain-lain Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi dan Sukuk Ijarah berhak untuk menerima atau menolak pemesanan pembelian Obligasi dan Sukuk Ijarah secara keseluruhan atau sebagian dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku. Dalam hal terjadi kelebihan pemesanan Efek dan terbukti bahwa Pihak tertentu mengajukan pemesanan Efek melalui lebih dari satu formulir pemesanan dalam Penawaran Umum ini, baik secara langsung maupun tidak langsung, maka untuk tujuan penjatahan Manajer Penjatahan hanya dapat mengikutsertakan satu formulir pemesanan Efek yang pertama kali diajukan oleh pemesan yang bersangkutan.
24
..
...
Indosot -
AGEN PEMBAYARAN
PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA
Gedung Bursa Efek Indonesia, Tower 1, Lantai 5 JI. Jendral Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190 Telepon : (021) 5299-1099 Faksimili : (021) 5299-1199
PENYEBARLUASAN INFORMASI TAM BAHAN DAN FORMULIR PEMESANAN PEMBELIAN OBLIGASI DAN SUKUK IJARAH
Informasi Tambahan dan Formulir Pemesanan Pembelian Obligasi dan Sukuk Ijarah dapat diperoleh pad a kantor para Penjamin Emisi Obligasi dan Sukuk Ijarah yaitu Perantara Pedagang Efek yang menjadi anggota Bursa Efek berikut ini: PENJAMIN PELAKSANA EMISI OBLIGASI DAN SUKUK IJARAH PT BCA SEKURITAS
Menara BCA - Grand Indonesia Lt. 41 JI. M.H. Thamrin No.1 Jakarta 10310, Indonesia Telepon: (021) 23587222 Faksimili: (021) 23587250, 23587300 Website: www.bcasekuritas.co.id
PT DBS VICKERS SECURITIES INDONESIA DBS Bank Tower Lt. 32, Ciputra World Jakarta I JI. Prof. Dr. Satrio Kav. 3-5 Jakarta 12940 Telepon: (021) 30034900 Faksimili: (021) 30034944 Website: www.dbsvickers.com
25
PT INDO PREMIER SECURITIES
WismaGKBI Lt. 7, Suite 718 JI. Jend. Sudirman No.28 Jakarta 10210 Telp: (021) 57931168 Faksimili: (021) 57931167 Website: www.ipotindonesia.com